Download - SUBDIT PERTAMBANGAN & ENERGI BPS RI
SUBDIT PERTAMBANGAN & ENERGIBPS RI
STATISTIK PERTAMBANGAN BAHAN GALIAN
REFRESHINGSTATISTIK
PERTAMBANGAN BAHAN GALIAN
Badan Pusat StatistikRepublik Indonesia
Pertambangan
Minyak & Gas Bumi (Migas) Non Migas Penggalian
STATISTIK BAHAN GALIAN
Pertambangan bahan galian adalah kegiatan pengambilan endapan bahan galian bernilai ekonomis di permukaan, bawah permukaan, dan dalam kulit bumi, termasuk pembersihan, pemurnian, penghalusan, dan pemisahan bahan-bahan galian.
Konsep dan Definisi
STATISTIK BAHAN GALIAN
STATISTIK BAHAN GALIAN
Pembagian Jenis bahan galian menurut PP nomor 27 tahun 1980 : Bahan galian strategis (Golongan A) adalah bahan galian yang strategis
untuk Pertahanan dan Keamanan serta Perekonomian Negara, contoh : minyak dan gas bumi, aspal, batubara, uranium, radium, nikel, timah.
Bahan galian Vital (Golongan B) adalah bahan galian yang dapat menjamin hajat hidup orang banyak, contoh : besi, mangan, bauksit, tembaga, timbal, seng, emas, perak, kwarsa,
yodium, brom, khlor, belerang Bahan galian yang tidak termasuk golongan a atau b (Golongan C)
Contoh : nitrat, pospat, garam, asbes, mika, grafit, magnesit, yarosit, leusit, tawas, batu permata, pasir kwarsa, kaolin, feldspar, gipsum, bentonit; batu apung, obsidian, granit, andesit, tanah liat, dan pasir
Konsep dan Definisi
• Usaha penggalian yang sebagian besar hasilnya digunakan pada bidang konstruksi, industri bahan galian, dan industri bahan-bahan kimia.
Contoh : batu, pasir, tanah liat, fosfat, garam potasium, sulfur, barium sulfat, karbonat, magnesium, flour, ekstraksi tanah gambut, batu penggosok, asbes, grafit alam, steatite (talc), feldspar, tepung fosil siliceous; aspal alam, batu beraspal dan bitumen padat alam; dan batu permata, kuarsa, mika
STATISTIK BAHAN GALIANMenurut Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), yang termasuk sebagai usaha penggalian adalah :
Merupakan survei rutin tahunan yang dilakukan terhadap perusahaan dan usaha rumah tangga yang bergerak di sektor penggalian di seluruh indonesia
Survei Penggalian mulai dilaksanakan pada tahun 2003 Dilaksanakan untuk melengkapi pengumpulan data sektor
pertambangan yg sebelumnya telah dilakukan untuk subsektor pertambangan migas dan non migas
STATISTIK BAHAN GALIAN
SURVEI PENGGALIAN
Metodologi Sampling Unit
Perusahaan penggalian Usaha rumah tangga penggalian
Metode Sampling Cacah lengkap untuk perusahaan
penggalian Sample Survei untuk usaha rumah
tangga penggalian
STATISTIK BAHAN GALIAN
Tata cara pengambilan sampel rumah tangga penggalian
Pilih lokasi penggalian Pilih 5 pengusaha perorangan pada lokasi
penggalian terpilih Sampel 5 pengusaha terpilih harus independen
(tidak boleh satu kelompok usaha)
STATISTIK BAHAN GALIAN
KUESIONER Kuesioner survei penggalian terdiri dari :
1. GALIAN-BH2. GALIAN-URT
Kuesioner GALIAN-BH digunakan untuk perusahaan yang berbadan hukum, dan Kuesioner GALIAN-URT digunakan untuk usaha rumah tangga
STATISTIK BAHAN GALIAN
KUESIONER Pertanyaan pada kuesioner GALIAN-BH, terdiri
dari
Pertanyaan pada kuesioner GALIAN-URT, terdiri dari
STATISTIK BAHAN GALIAN
PEMASUKAN DOKUMEN TAHUN 2009 DOKUMEN YANG MASUK
SEBESAR 2488 DARI TARGET 2733 ATAU SEBESAR 91%
TAHUN 2010 DOKUMEN YANG MASUK HINGGA 22 JUNI 2010 ADALAH 150 DARI TARGET 2138 ATAU SEBESAR 7 %
STATISTIK BAHAN GALIAN
KBLI PENGGALIAN TAHUN 2005 14 PENGGALIAN BATU-BATUAN, TANAH
LIAT DAN PASIR, SERTA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BAHAN KIMIA 141 PENGGALIAN BATU-BATUAN, TANAH
LIAT DAN PASIR PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN YANG
TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAIN
STATISTIK BAHAN GALIAN
Beberapa Jenis Bahan Bahan Galian di Indonesia
1. ASBES Asbes adalah istilah pasar untuk bermacam-macam mineral yang dapat
dipisah-pisahkan hingga menjadi serabut yang fleksibel. Serat asbes yang dipintal, digunakan untuk kopling, tirai dan layar,
gasket, sarung tangan, kantong-kantong asbes, pelapis ketel uap, pelapis dinding, pakaian pemadam kebakaran, pelapis rem, ban mobil, bahan tekstil asbes, alat pemadam api, benang asbes, pita, tali, alat penyam-bung pipa uap, alat listrik, alat kimia, gasket keperluan laboratorium, dan pelilit kawat listrik.
Serabut yang tidak dapat dipintal digunakan untuk semen asbes, dinding, lantai, alat-alat kimia dan listrik, atap, kertas asbes untuk pipa isolator-isolator panas dan listrik;Tambang Asbes terdapat di Kuningan, Papua, Pulau Halmahera, Pulau Seram
STATISTIK BAHAN GALIAN
FOSFAT Fosfat adalah unsur dalam suatu batuan beku (apatit) atau sedimen
dengan kandungan fosfor ekonomis fosfat digunakan dalam industri pupuk fosfat banyak terdapat di Nanggroe
Aceh Darussalam, Bogor, Gombong, Purwokerto, Bojonegoro, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan NTT, Sumatera Utara, Kalimantan, dan Papua.
kegunaan endapan posfat terutama sebagai pupuk, baik pupuk buatan maupun pupuk alam, dalam industri detergen, asam sulfat dan industri kimia lainnya
.
STATISTIK BAHAN GALIAN
GARAM : Ciri fisik garam diantaranya adalah : warna : putih, putih kotor, bentuk
kristal isometrik, hexagonal, Ref. Index: 1,554, kekerasan sekitar 2, BJ 2,168..
Garam diproduksi dengan cara mengalirkan air laut ke petakan-petakan dan ditampung. Akibat terik matahari air tersebut menguap dan akhirnya menyisakan garam waluapun masih berkualitas rendah
Penggunaan : untuk berbagai keperluan, selain untuk dikonsumsi secara langsung oleh manusia, juga dimanfaatkan oleh industri, seperti industri kimia, industri pulp dan kertas, industri makanan ternak, industri plastik /fiber, industri sabun
Garam banyak diusahakan di pulau madura, jawa timur.
STATISTIK BAHAN GALIAN
3. GARAM4. GIPSUM Gipsum merupakan garam yang pertama kali mengendap akibat proses
evaporasi air laut diikuti oleh anhidrit dan halit Gipsum terdiri dari gypsum batuan, gipsit alabaster, satin spar, dan selenit. Gipsum umumnya berwarna putih, namun terdapat variasi warna lain,
seperti warna kuning, abu-abu, merah jingga, dan hitam, hal ini tergantung mineral pengotor yang berasosiasi dengan gypsum
Gipsum banyak digunakan dalam industri keramik. Gipsum ditambang di daerah cirebon, rembang, kalianget, Nusa Tenggara
Barat, Sulawesi selatan dan Sulawesi utara.
STATISTIK BAHAN GALIAN
3. GARAM5. KAPUR TAMBANG KAPUR BANVAK TERDAPAT DI JAWA TENGAH.
LAMPUNG, NTT. SULAWESI TENGGARA. DAN SUMATRA BARAT.
STATISTIK BAHAN GALIAN
6. MARMER TAMBANG MARMER TERDAPAT DI BESOK, DAERAH WIJAK,
TULUNGAGUNG (JAWA TIMUR). TAMBANG MARMER JUGA TERDAPAT DI DI YOGYAKARTA, LAMPUNG, PAPUA DAN SUMATRA BARAT.
STATISTIK BAHAN GALIAN
7.TANAH LIATUNTUK MEMBUAT GENTENG DAN BATA MERAH. BAHAN GALIAN INI TERSEBAR DI BEBERAPA TEMPAT SEPERTI DESA CIHONJE, SUKABANDUNG, BANYURESMI DAN SUKARAME.
8.BATUGAMPINGBATUGAMPING BANYAK DIGUNAKAN SEBAGAI BAHAN BAKU SEMEN, SERTA DALAM INDUSTRI FARMASI, KOSMETIK DAN INDUSTRI KIMIA LAINNYA.
9. SIRTU UMUMNYA TERDAPAT DI ALIRAN SUNGAI DAN SEBAGIAN TELAH
DIMANFAATKAN SEBAGAI BAHAN BANGUNAN. SIRTU DAPAT DIGUNAKAN DALAM SEKTOR KONSTRUKSI, SEPERTI
BANGUNAN PERUMAHAN, BANGUANAN PERTOKOAN, BANGUNAN PERKANTORAN, JEMBATAN, DAN JALAN SERTA FONDASI
10. YODIUM TAMBANG YODIUM TERDAPAT DI SEMARANG( JAWA TENGAH) DAN
JOMBANG (JAWA TIMUR). YODIUM DIGUNAKAN UNTUK BAHAN OBAT DAN PERAMU GARAM DAPUR.
STATISTIK BAHAN GALIAN
TERIMA KASIH