Download - Sui Generis edisi 1
KATA PENGANTAR
Salah satu atribut paling penting dalam kemajuan umat manusia adalah
kemampuan untuk berpikir secara kritis. Ketika nenek moyang kita keluar dari benua
Afrika untuk pertama kalinya sekitar 70.000 tahun yang lalu, kemampuan inilah yang
membuat mereka mampu beradaptasi dengan lingkungan yang baru dan menciptakan
agrikultur, roda, sistem penulisan, matematika, dan ide-ide baru lainnya yang akan tetap
memegang peran yang krusial dalam masyarakat kita hingga di masa depan nanti.
Berpikir secara kritis diperlukan untuk membuat suatu pertimbangan yang didasari
oleh analisis yang objektif dan evaluasi sebuah masalah secara mendalam. Dalam
perkembangannya, saya merasa dunia pendidikan di Indonesia masih belum bisa
mendorong putra-putrinya untuk bisa berpikir secara kritis. Lihat saja debat seputar kaum
LGBT akhir-akhir ini yang lebih didominasi emosi dan penilaian subyektif ketimbang
pemikiran yang rasional.
Tujuan utama Divisi Penelitian BPPM Equilibrium di FEB UGM adalah untuk
menumbuhkan pemikiran yang kritis di lingkungan sekitar kampus, terutama di antara
anggota divisi ini. Salah satu cara kami dalam mencapai tujuan tersebut adalah dengan
membuat dan menerbitkan penelitian kami. Proyek penelitian terbaru kami adalah Sui
Generis, yaitu kumpulan penelitian yang mengangkat satu tema spesifik di setiap edisinya.
Pada edisi pertama ini, Sui Generis mengangkat tema “Telisik Event FEB” dengan latar
belakang hingar bingar aktifitas ekstra kurikuler mahasiswa FEB yang semakin padat.
Di edisi pertamanya, penulisan Sui Generis diketuai oleh Alexander Michael, awak
Divisi Penelitian pada tahun 2015 dan ketua HIMIESPA untuk periode 2016. Saya
mempercayakan edisi pertama ini di tangannya karena Alexander Michael adalah orang
yang mampu berpikir secara kritis dalam menelisik sebuah masalah dan mampu bekerja
sama dengan baik dengan kolega-koleganya.
Dengan terbitnya Sui Generis, saya berharap pemikiran yang kritis akan selalu ada
di tengah-tengah mahasiswa. Selain itu, saya juga berharap hasil dari penelitian Sui
Generis pada edisi kali ini dapat bermanfaat sebagai rujukan BEM dan HMJ/LK dalam
merumuskan kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan lebih banyak nilai tambah bagi
mahasiswa/i maupun komunitas di luar kampus. Selamat membaca!
Andreas Nugroho RahardyantoKepala Divisi Penelitian BPPM EQUILIBRIUM 2015
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015 1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ......................................................................................1Daftar Isi ...............................................................................................2PROLOG .............................................................................................3Menuju Satu Arah .................................................................................4INTISARI.............................................................................................6Potret Perjalanan IKAMMA .................................................................7Satu Periode IMAGAMA dalam Kata ..................................................9Pencapaian Satu Tahun Periode BEM FEB UGM................................15Setahun “Tapak Tilas” HIMIESPA .......................................................19HIPOTESIS .........................................................................................24Management's Event, Apakah Well Manage? .......................................25Dapur Event IMAGAMA .....................................................................27Telisik Program BEM: Kreativitas dan Moralitas.................................31FSDE: Ilmu Ekonomi untuk Masyarakat..............................................34SIGNIFIKAN.......................................................................................36Menilik Roda Penggerak IKAMMA.....................................................37Menulusuri Internal IMAGAMA..........................................................43Mengenal Lebih Dalam BEM FEB UGM ............................................50Mengungkap HIMIESPA ......................................................................55EPILOG ...............................................................................................63Akhir dari Kegiatan...............................................................................64Daftar PustakaBiografi Penulis
2SUI GENERIS
BPPM EQUILIBRIUM 2015
P R O L O G
MENUJU SATU ARAH
Walaupun program kerjanya memiliki
deskripsi yang bagus, berguna bagi
masyarakat, dan ingin mengakrabkan
mahasiswa, acap kali program kerja menjadi
semakin terakumulasi. Penumpukan jumlah
kegiatan menjadi berbanding lurus dengan
waktu dan dana yang digunakan.
Kali ini, kita akan melihat secara
bersama pergeseran tersebut dan efek
terhadap kegiatan mahasiswa. Pada tahun
2015, Equilibrium memulai program
penelitian besar untuk FEB UGM. Kumpulan
tulisan dalam buku ini merupakan
penelusuran dari Divisi Peneli t ian
Equilibrium yang tahun ini mengambil tema
besar “Telisik Event FEB”. Bukan tanpa
sebab kami mengeluarkan penelitian ini.
Alasan utamanya adalah keinginan dari
mahasiswa FEB UGM untuk melihat
efektifitas dan efisiensi kegiatan di
fakultasnya. Selain itu, penelitian ini
merupakan penelitian pertama sebagai bagian
research and development untuk tiap
organisasi. Karena banyaknya kegiatan, kami
membatasi ruang lingkup kami menjadi BEM
(Badan Eksekutif Mahasiswa) dan HMJ
(Himpunan Mahasiswa Jurusan).
Mungkin pembaca mulai bertanya-
tanya mengapa penelitian ini diberi nama “Sui
Generis”. Kata ini diadopsi dari bahasa Latin
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Gadjah Mada (FEB UGM)
didirikan dengan satu tujuan, yaitu untuk
mengembangkan pemimpin dengan
pengetahuan dan integritas yang kuat.
Dari misi tersebut, kita dapat melihat
lulusan FEB UGM yang berkiprah di
berbagai bidang. Lulusan yang bukan saja
unggul secara pengetahuan tetapi sikap
dan perbuatannya. Di lain sisi, integritas
bukan saja dibentuk di ruang-ruang kuliah
tetapi dengan aktifitas di luar ruang
kuliah.
Pergeseran pada aktifitas di luar
jam kuliah inilah yang membentuk
mahasiswa memiliki nilai integritas.
Tanpa disadari kegiatan demonstrasi pada
Orde Lama berubah menjadi diskusi
pergerakan di masa Orde Baru. Ketika
reformasi bergulir, kegiatan mahasiswa
berfokus untuk memberikan efek positif
terhadap masyarakat. Selain itu, kegiatan
mahas i swa juga be r fokus pada
pengembangan internal seperti nilai
keakraban dan kekeluargaan.
Tetapi pergeseran tersebut
memiliki efek lain. Ketika kepengurusan
organisasi dengan periode singkat
berganti, pengurus sebelumnya hanya
terikat kepada program kerja sebelumnya.
Alexander MichaelStaff Divisi Penelitian BPPM EQUILIBRIUM 2015
4SUI GENERIS
BPPM EQUILIBRIUM 2015
dan merupakan bahasa ilmiah
penelitian. Kata tersebut merujuk kepada
ide, maupun realitas yang tidak bisa
dikurangi konsepnya. Selain itu, kata ini
juga memiliki pengertian yang mana
b e l u m a d a t e o r i y a n g m a m p u
mendefinisikan kondisi tersebut.
Singkatnya, penelitian ini diharapkan
menjadi keunikan tersendiri. Maka itu,
kami berupaya untuk menjadi penelitian
pertama yang melihat situasi dan
mendefiniskannya. Untuk mempersempit
ruang penelitian, Sui Generis akan
b e r p u s a t p a d a F E B U G M d a n
memberikan saran rekomendasi kepada
pemangku kepentingan.
Susunan dari tulisan ini terbagi
menjadi tiga bagian. Bagian pertama
merupakan bagian yang disebut intisari.
Pada bagian ini, pembaca akan diajak
untuk memahami nilai utama organisasi.
Nilai utama organisasi memberikan
gambaran program kerja yang tentu saja
bisa berhasil maupun kurang berhasil.
Bagian kedua dari tulisan ini adalah
hipotesis. Hipotesis memiliki ulasan
program kerja terbesar dari BEM dan
HMJ. Kami menganalisis menggunakan
kerangka SWOT (Strength, Weakness,
Opportunity, dan Threat) untuk melihat
kegiatan terbesar dan efeknya terhadap
FEB dan masyarakat. Terakhir adalah
bagian yang signifikan. Bagian ini
menjelaskan bagaimana kegiatan internal
berjalan di BEM dan HMJ. Selain itu, terdapat
saran mengenai pengembangan kegiatan
internal tersebut. Setelah tiga bagian tersebut,
tulisan akan diberikan penutup dan ringkasan
riset kami terhadap mahasiswa tiga jurusan di
FEB UGM.
Akhirnya, perubahan pola kegiatan
akan berpengaruh terhadap mahasiswa secara
keseluruhan. Kegiatan yang memberikan
nilai tambah akan berguna bagi mahasiswa
dan pengembangan karakter. Di lain sisi,
pengembangan kegiatan masih belum selesai.
Berbagai inovasi yang akan diadakan oleh
pengurus baru harus diukur manfaatnya;
pertama-tama untuk mahasiswa, kedua untuk
masyarakat. Selamat membaca dan
berdialektika!
5SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
ARIINTISARIntisari merupakan isi atau bagian terpenting dari Sui IGeneris. Pada bagian ini,
pembaca akan diajak untuk mengetahui nilai utama yang dibawa dari BEM dan HMJ di FEB UGM. Selain itu, akan diulas hubungan antara nilai utama dan kegiatan yang diadakan oleh masing-masing organisasi. Pada tulisan nanti, akan diketahui evaluasi dari kegiatan yang berkaitan dengan tiap organisasi mahasiswa. Singkatnya, tujuan pada bagian ini adalah pembaca mengetahui nilai utama dari organisasi.
POTRET PERJALANAN IKAMMA
(organizational development).
Selain itu, IKAMMA memiliki nilai-
nilai dasar yang diterapkan dalam
organisas inya, yai tu kekeluargaan,
profesionalisme, integritas, dan keilmuan.
Menurut Chairman IKAMMA, Raden Mas
Salam Perkasa Alam (Manajemen, 2013),
nilai-nilai tersebut telah diterapkan dalam
kegiatan operasional organisasi. Seluruh
program kerja yang ada didasari dengan
penerapan nilai-nilai yang dimiliki IKAMMA
secara bersamaan dengan sama rata, tidak ada
proker khusus untuk nilai tertentu.
Selama satu tahun kepengurusannya,
program kerja yang paling dianggap paling
berhasil adalah YES (Youth Entrepreneurs
Show), yang merupakan program kerja dari
Departemen Entrepreneurship. Program kerja
tersebut telah memenuhi seluruh Key
Indicators Performance (KPI) yang telah
ditentukan dan menghasilkan profit. Selain
itu, seluruh stakeholder memberikan respon
yang positif terhadap pelaksanaan acara
tersebut. Faktor lain yang membuat Alam
menganggap YES adalah acara yang paling
sukses adalah adanya inovasi pada konsep
acara dan pelaksanaan yang dianggapnya
lancar dan smooth.
Berdasarkan hasil wawancara yang
dilakukan dengan Chairman IKAMMA 2015,
IKAMMA (Ikatan Keluarga
Mahasiswa Manajemen) merupakan
h i m p u n a n m a h a s i s w a J u r u s a n
Manajemen Fakultas Ekonomika dan
Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB
UGM) yang dibentuk pada tahun 1984.
Dengan tagline “We share to inspire”,
organisasi ini bertujuan memfasilitasi
seluruh mahasiswa jurusan manajemen
agar dapat memaksimalkan potensinya
dan meningkatkan sof tski l l-nya.
IKAMMA memiliki visi yaitu menjadi
himpunan mahasiswa jurusan manajemen
terbaik di Indonesia yang membentuk
calon pemimpin berkualitas dan
berkarakter sedangkan misinya antara lain
mengembangkan passion dan potensi
mahasiswa dalam bidang akademis, karir,
dan atau kewirausahaan (passion);
mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan mahasiswa dalam bidang
manajemen (knowledge & technical
skill); menjadi wadah untuk berkumpul
dan berinteraksi dalam membangun
kekeluargaan ke dalam maupun keluar
(networking); membentuk sikap aktif dan
pola pikir kritis yang berwawasan global
( s o c i a l r e s p o n s i b i l i t y ) ; s e r t a
mengembangkan organisasi dengan nilai
dan budaya yang kuat untuk mencapai visi
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
Isma MarintaWakil Divisi Penelitian BPPM EQUILIBRIUM 2015
7
masa kepengurusan tahun ini
berjalan lebih baik 200% dari tahun
sebelumnya. Statement tersebut tentu
bukan tanpa alasan, keberhasilannya
dinilai dari penerapan nilai-nilai yang
dianut IKAMMA pada semua sendi
organisasi. Selain itu, hubungan pengurus
dan anggota terlihat tidak ada gap satu
sama lain sehingga terlihat lebih erat.
Kelebihan lain yang dijelaskan adalah
adanya standardisasi, SOP, dan guideline
pada setiap project management sehingga
pelaksanaan menjadi lebih baik.
Se la in i tu , da lam budaya
kepengurusannya telah diterapkan konsep
among, asah, asih, dan asuh internal
pengurus yang berjalan efektif .
Pengembengan kepemimpinan juga telah
berjalan baik sehingga banyak bakat
pemimpin yg muncul di pengurus
I K A M M A . D a l a m m a s a
kepengurusannyas, goal organisasi telah
diberikan dengan jelas dan telah berani
mengambil risiko untuk membuat inovasi
program kerja yang baru. Selain itu,
IKKAMA telah memberikan lisensi
pengadaan event ENTRANCE kepada
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
Universitas Airlangga. Mereka juga
berhasil mempelopori program kerja
Management's Day dan Management's
Night dan mengubah sistem kepanitiaan
menjadi lebih baik.. Produk media (video
profile) IKAMMA juga telah menjadi
benchmark di lingkungan kampus. Staff
retainment juga berjalan secara efektif
sehingga seluruh staff bertanggung jawab
dengan tugasnya masing-masing. IKAMMA
juga terlibat aktif dengan acara di luar HMJ.
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 20158
SATU PERIODE IMAGAMA DALAM KATA
I M A G A M A b e r p e r a n u n t u k
mengembangkan kekeluargaan diantara
mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomika
dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.
Dengan kompetensi utama untuk
membantu perkembangan karir mahasiswa
Akuntansi, IMAGAMA memiliki nilai utama
yaitu, mempunyai sikap profesional terhadap
peke r j aan dan men jun jung t i ngg i
kekeluargaan di IMAGAMA. Nilai-nilai ini
diimplementasikan dalam program kerja
IMAGAMA termasuk berbagai event
eksternal dan internal. Menurut pendapat
Benedict Mulyono, Ketua IMAGAMA
periode 2014/2015, ada beberapa event
IMAGAMA yang dikategorikan berhasil.
Penilaian keberhasilan event tersebut dilihat
dari tercapainya tujuan awal dan banyaknya
peserta. Beberapa event yang berhasil
tersebut dirangkum dalam tabel berikut.
I M A G A M A m e r u p a k a n
Himpunan Mahasiswa Akuntansi
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Gadjah Mada. Dengan tagline
“Your lifetime partner”, IMAGAMA
menegaskan peran untuk menyediakan
kebutuhan mahasiswa Akuntansi terkait
visi dan misi IMAGAMA. Adapun visi
IMAGAMA adalah menjadi himpunan
mahasiswa Akuntansi terbaik dan
dihormati di Indonesia, dan misi
IMAGAMA adalah mendukung seluruh
m a h a s i s w a A k u n t a n s i F a k u l t a s
Ekonomika dan Bisnis Universitas
Gadjah Mada dalam berkembang bersama
menjadi pemimpin dengan pengetahuan
dan integri tas yang kuat untuk
memajukan masyarakat. Dikutip dari
website IMAGAMA, sebagai komunitas
intelektual, IMAGAMA berfokus pada
keg ia tan yang ber tu juan un tuk
meningkatkan intelektualitas dan
profesionalitas mahasiswa dalam bidang
akademik, dan juga mengakomodasi
minat dan bakat mahasiswa di luar
kegiatan akademik. IMAGAMA pun
menjembatani aspirasi dan mendukung
mahasiswa dalam berbagai urusan terkait
fakultas dan pihak lain. Dan selayaknya
himpunan mahasiswa pada umumnya,
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
Ismah SantikaStaff Divisi Penelitian BPPM EQUILIBRIUM 2015
Tahun ini, KREASI yang merupakan
program kerja departemen Organizational
D e v e l o p m e n t b e r h a s i l m e n g a l a m i
peningkatan jumlah peserta. Walaupun belum
memenuhi KPI, yaitu keikutsertaan seluruh
mahasiswa Akuntansi 2015 yang berjumlah
Table 1.1 Daftar Event IMAGAMA yang Dikategorikan Berhasil
9
hingga 200 orang, Publikasi yang
gencar dan minat mahasiswa baru
Akuntansi 2015 yang tinggi menjadi faktor
pendorong terjadinya peningkatan
partisipasi peserta.. Event yang berhasil
selanjutnya adalah Seminar Career's Talk.
Program kerja departemen Career
Preparation ini berhasil mempertahankan
keberhasilannya dalam mencapai KPI
dalam 2 tahun terakhir. Bertemakan
“Exploring The Role of Accountants in
Revealing and Preventing Fraud”,
Seminar Career ' s Ta lk berhas i l
menghadirkan salah satu Partner KAP Big
Four serta praktisi dan akademisi yang
memiliki expertise di bidangnya sebagai
pembicara dalam seminar ini.
Berikutnya, Imagama Study Club
(ISC) yang merupakan program kerja
departmen Intelectual Application telah
berhasil melampaui KPI dan mencapai
tujuan diadakannya event ini. ISC
merupakan program bimbingan belajar
yang diadakan setiap menjelang UTS dan
UAS diperuntukkan utamanya bagi
mahasiswa baru 2015. Partisipasi dan
minat mahasiswa baru 2015 dalam
mengikuti event ini terbilang cukup tinggi.
Setiap kelas ISC mata kuliah Akuntansi
Pengantar, peserta yang hadir selalu
melebihi kapasitas ruang kelas yang
dipergunakan. Namun, hal berbeda terjadi
pada kelas ISC yang membahas mata
kuliah lanjutan, seperti Akuntansi
Menengah. Kelas ISC yang diperuntukkan
bagi mahasiswa Akuntansi 2014 ke atas ini
sepi peminat, karena menurut
pendapat Vaurin Nabella (Akuntansi, 2014)
selaku penanggung jawab program kerja ini,
disamping kenyataan bahwa mata kuliah
lanjutan semakin sulit, mahasiswa semester
atas lebih nyaman untuk belajar sendiri.
Event yang dikategorikan berhasil
selanjutnya adalah Accounting Gathering
Night (AGN). Walaupun belum berhasil
mencapai KPI, AGN yang merupakan
program kerja departemen Organizational
Developmentini termasuk berhasil mengingat
event ini baru pertama kali diadakan, namun
telah berhasil menarik minat mahasiswa
Akuntansi dan diikuti banyak partisipan dari
berbagai angkatan. Selanjutnya, Imagama
Super League yang merupakan program kerja
departemen Sport, Art and Society juga
dikategorikan berhasil karena tercapainya
KPI yang telah ditentukan sebelumya. Animo
mahasiswa Akuntansi untuk mengikuti event
ini meningkat, ditunjukkan oleh jumlah tim
yang berpartisipasi dari berbagai angkatan
mengalami peningkatan dibandingkan
dengan tahun sebelumnya.
Dari beberapa event tersebut, menurut
pendapat Ketua IMAGAMA periode
2014/2015, tidak ada yang dapat dikatakan
paling berhasil karena, tidak ada event yang
benar-benar menonjol keberhasilannya
dibandingkan dengan event IMAGAMA
lainnya. Tidak adanya indikator untuk
membuktikan suatu event berhasil melebihi
ekspektasi atau exceptionally done menjadi
alasan mengapa diantara beberapa event
IMAGAMA yang berhasil di atas tidak ada
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 201510
yang dapat dikatakan paling
berhasil.
Selain event yang berhasil di atas,
ada pula event yang perlu dievaluasi yaitu,
Fun Rafting. Penentuan event yang perlu
dievaluasi ini dilihat dari tingkat
partisipasi mahasiswa. Rendahnya tingkat
partisipasi mahasiswa dalam suatu event
menunjukkan bahwa event tersebut sudah
tidak dibutuhkan lagi oleh mahasiswa.
Tujuan dari diadakannya Fun Rafting
adalah membangun solidaritas antar
anggota IMAGAMA, mempererat
hubungan antar anggota IMAGAMA, dan
membangun kerja sama antar anggota
IMAGAMA. Sementara, KPI event ini
adalah jumlah peserta sebanyak 60 orang.
Namun, dalam pelaksanaannya event ini
hanya berhasil menarik peserta sejumlah 6
orang. Kegagalan suatu program kerja,
menurut pendapat Ketua IMAGAMA
periode 2014/2015, dipengaruhi signifikan
oleh panitia yang kurang maksimal dalam
pelaksanaan event dan event tersebut sudah
sepi peminat. Oleh karena itu, event Fun
Rafting perlu dievaluasi karena, minimnya
peserta dan rendahnya minat mahasiswa
terhadap event ini.
Menilik perjalanan IMAGAMA
selama satu periode ini, ada cukup banyak
perubahan yang dilakukan. Mulai dari
penambahan biro baru, yaitu biro Human
Resource hingga adanya event-event baru
seperti, Accounting Gathering Night,
Bedah PSAK, Getting Hired, serta
Accounting Concentration Test (ACT) and
mengalami penurunan performa,
IMAGAMA berhasil mengidentifikasi
masalah-masalah pokok yang dihadapi.
Seperti, masih adanya kebingungan
penerapan nilai profesionalitas dan
kekeluargaan, partisipasi pengurus yang dari
t a h u n k e t a h u n t i d a k m e n g a l a m i
perkembangan signifikan, hubungan internal
antardepartemen yang belum terintegrasi, dan
belum ditemukannya situasi yang cocok di
IMAGAMA untuk mendukung terciptanya
hubungan antarpengurus dan suasana yang
nyaman di luar kegiatan organisasi. Dari
identifikasi masalah inilah, kemudian
dijadikan dasar untuk menentukan langkah
kedepannya. Sebagai langkah jangka
panjang, identifikasi masalah mendasar,
perbaikan sistem dan pengembangan dari
dasar dengan meletakkan pondasi yang kuat
menjadi agenda utama. Pembentukan struktur
baru yang sesuai dengan perkembangan dan
kebutuhan IMAGAMA dan dokumentasi
Standart of Procedure perlu dilakukan untuk
m e n c i p t a k a n s i n e rg i a n t a r p e r i o d e
kepengurusan IMAGAMA agar terus terjadi
peningkatan performa yang berkelanjutan.
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015 11
Nama Event Tujuan Kegiatan Key
Performance
Indicator
(KPI)
Realisasi
Peserta
Kumpul Rame-
Rame Anak
Akuntansi
(KREASI)
1. M enyambut mahasiswa
baru Jurusan Akuntansi FEB
UGM angkatan 2015.
2. M engenalkan lingkungan
FEB UGM pada umumnya
dan lingkungan Akuntansi
pada khususnya kepada
mahasiswa baru Jurusan
Akuntansi FEB UGM
angkatan 2015.
3. M enciptakan suasana
saling mengenal antara
mahasiswa baru Jurusan
Akuntansi FEB UGM
angkatan 2015 dengan
seluruh keluarga besar
Akuntansi FEB UGM .
4. M emupuk rasa
persaudaraan dan
kebersamaan sebagai sesama
keluarga besar FEB UGM
pada umumnya dan keluarga
besar akuntansi pada
khususnya.
Seluruh
mahasiswa
Akuntansi
UGM 2015
196 mahasiswa
Akuntansi UGM
2015
Seminar Career’s
Talk
1. M emfasilitasi para
mahasiswa dan atau alumi untuk
mengeksplorasi tema / isu
akuntansi.
2. M embekali para mahasiswa
dan atau alumni tentang
bagaimana menghadapi
tema/isu akuntansi .
3. M emberikan peluang kepada
para peserta untuk mengetahui
lebih jauh kriteria sumber daya
manusia yang diinginkan oleh
perusahaan.
Jumlah peserta
110
110 peserta
Table 1.1 Daftar Event IMAGAMA yang Dikategorikan Berhasil
12SUI GENERIS
BPPM EQUILIBRIUM 2015
Seminar Career’s
Talk
1. M emfasilitasi para
mahasiswa dan atau alumi untuk
mengeksplorasi tema / isu
akuntansi.
2. M embekali para mahasiswa
dan atau alumni tentang
bagaimana menghadapi
tema/isu akuntansi .
3. M emberikan peluang kepada
para peserta untuk mengetahui
lebih jauh kriteria sumber daya
manusia yang diinginkan oleh
perusahaan.
Jumlah peserta
110
110 peserta
Imagama Study Club
(ISC)
M embantu mahasiswa
Akuntansi Fakultas Ekonomika
dan Bisnis, terutama m ahasiswa
baru, untuk mempelajari mata
kuliah akuntansi (khususnya:
Akuntansi Pengantar dan
Akuntansi Keuangan
M enengah) sehingga dapat
mempermudah mahasiswa
untuk memahami materi mata
kuliah tersebut.
Peserta
minimum 15
orang per
kelas
25-30 peserta
per kelas
Accounting
Gathering Night
(AGN)
1. M engakrabkan seluruh
mahasiswa dan mahasiswi
Akuntasi dari angkatan 2010,
2011, 2012, 2013, 2014 dan
2015 .
2. M eningkatkan semangat
kekeluargaan seluruh
mahasiswa aktif Akuntansi
UGM .
3. M enjadi tempat menyalurkan
hobi dan kemampuan
mahasiswa Akuntansi di bidang
seni musik dan lainnya.
400
mahasiswa
aktif
Akuntansi
UGM
200 mahasiswa
aktif Akuntansi
UGM
Imagama Super
League (ISL)
1. M empererat hubungan
internal Imagama
1 tim per
angkatan
28 tim terdiri
dari mahasiswa
13SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
2. Meningkatkan jiwa
sportivitas di dalam diri
mahasiswa Imagama
3. Memfasilitasi minat dan
bakat yang dimiliki oleh
seluruh anggota Imagama
1 tim per
angkatan
untuk setiap
cabang
olahraga
28 tim terdiri
dari mahasiswa
Akuntansi UGM
angkatan 2011-
2014.
14SUI GENERIS
BPPM EQUILIBRIUM 2015
Pencapaian Satu Tahun Periode BEM FEB UGM
Berdasarkan BAB VII Pasal 12
Ayat 3 AD/ART KM FEB 2015, Badan
E k s e k u t i f M a h a s i s w a F a k u l t a s
Ekonomika dan Bisnis Universitas
Gadjah Mada – selanjutnya disingkat
BEM FEB UGM – adalah lembaga
e k s e k u t i f d a l a m k e h i d u p a n
kemahasiswaan di Fakultas Ekonomika
dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.
Mengangkat tema besar yaitu “Fight
Against Poverty!”, BEM FEB UGM
mempunyai visi yaitu menjadikan BEM
FEB UGM sebagai lembaga yang
interaktif kepada mahasiswa dan
masyarakat untuk bersinergi dalam
menciptakan inovasi.
Sedangkan, BEM FEB UGM juga
memiliki beberapa misi organisasi yang
ingin dicapai, yaitu membangun internal
be r landaskan keke luargaan dan
bernafaskan profesionalisme; merangkul
h impunan jurusan dan lembaga
kemahasiswaan yang ada di dalam
l ingkungan kampus FEB UGM;
menguatkan media aspirasi untuk
melayani mahasiswa dan masyarakat
s e c a r a s o l u t i f ; m e m f a s i l i t a s i
pengembangan minat bakat, keilmuan,
dan karakter mahasiswa FEB UGM di
kancah universitas, nasional, dan
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
Farisa PuspitaStaff Divisi Penelitian BPPM EQUILIBRIUM 2015
internasional; serta menghasilkan kajian dan
membangun kerjasama strategis dalam upaya
pemecahan masa l ah nas iona l dan
internasional.
Adapun nilai-nilai utama organisasi
yang dijunjung oleh BEM FEB UGM yakni
intelektualitas, moralitas, sinergitas,
nasionalisme, dan ketuhanan. Menurut Ketua
BEM FEB UGM 2015, Khrisna Dewantara,
dikatakan bahwa nilai-nilai tersebut baru
tersampaikan kepada pengurus BEM saja
karena keseluruhan nilai itu disampaikan dan
diterapkan melalui keseharian para pengurus
yang bekerja dalam pelaksanaan event
internal maupun eksternal, nilai-nilai belum
tersampaikan secara maksimal kepada warga
FEB secara umum apalagi dalam hal
sinergitas yang terkadang masih terdapat
beberapa masalah koordinasi antara BEM
dengan HMJ lainnya di FEB UGM. Selain
pengimplementasian dari nilai-nilai utama
tersebut, event-event yang diadakan oleh
BEM FEB UGM juga disesuaikan dengan
misi organisasi yang telah disebutkan
sebelumnya. Dari sekian banyak program
kerja yang dimiliki oleh BEM FEB UGM,
tentunya ada beberapa event tertentu yang
kemudian dilakukan penilaian apakah
berhasil atau tidak, serta evaluasi terhadap
event tersebut.
15
Menurut Ketua BEM FEB UGM
2015 yang di dukung oleh Laporan
Pertanggung Jawaban (LPJ) BEM FEB
UGM Tahun 2014, event yang berhasil
diadakan oleh BEM FEB UGM yaitu event
yang diadakan oleh Departemen Sosial
dan Kemasyarakatan seperti Desa Mitra
(Desmit), Mega Bakti Sosial, dan
Peringatan Hari Difabel dengan tujuan
untuk menggerakkan nilai kepedulian dan
kepekaan sosial bagi mahasiswa FEB
UGM. Selain itu, terdapat pula event
Student Week dan Zona Ekonomi Eksklusif
(ZEE) yang diadakan oleh Departemen
Hubungan Internal dan Pengembangan
Mahasiswa yang dinilai berhasil. Kedua
event tersebut diadakan pada saat
penyambutan mahasiswa baru, tujuannya
adalah untuk pengenalan kehidupan
kampus dan organisasi mahasiswa yang
terdapat di FEB UGM. Untuk event yang
dinilai paling berhasil dilaksanakan oleh
BEM FEB UGM pada periode 2015,
menurut Khrisna Dewantara selaku Ketua
BEM, yaitu event “Ekonomi Bebas
Korupsi (EBK)” yang merupakan program
kerja dari Departemen Kajian Strategis
yang diadakan setiap satu tahun sekali
karena event tersebut menumbuhkan
awareness terhadap korupsi kepada
masyarakat. Rangkaian acara EBK ini
mendapatkan sambutan dan antusiasme
yang tinggi dari warga FEB sendiri
terutama untuk lomba paper dan seminar
mengenai korupsi.
Sebaliknya, untuk event yang paling
banyak memerlukan evaluasi yaitu “Gadjah
Mada Econolympics (GME)” dar i
Departemen Hubungan Internal dan
Pengembangan Mahasiswa mengenai
kompetisi olahraga dan seni yang diadakan
setiap satu tahun sekali, Event tersebut dinilai
terlalu besar, serta banyak pro dan kontra dari
warga FEB salah satunya terkait sumber daya
dan realisasi anggaran yang jumlahnya lebih
besar dari perencanaan, sehingga banyak
yang menginginkan Ievent ini dihapus.
Namun, belum ada cara tepat yang ditemukan
untuk menggantikan peran GME di FEB.
Menurut Khrisna, ketika ada kegiatan lain
yang bisa menggantikan peran GME
mungkin kegiatan baru tersebut dapat
dipertimbangkan. Namun, pertimbangan
lainnya yang perlu dipikirkan adalah GME
sudah dikenal oleh banyak orang di luar
kampus sebagai event besar di FEB sehingga
pasti akan menjadi pertanyaan besar bagi
masyarakat luar jika kemudian GME tidak
diadakan lagi.
Event selanjutnya ada
EbOlympiad (Ebol) yang memiliki kendala
kurangnya partisipasi dan banyak peserta
yang walk out serta anggaran dari fakultas
yang mengalami miss-communication,
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 201516
Dari Departemen Kewirausahaan
juga terdapat event yang dinilai kurang
b e r h a s i l y a i t u G a d j a h M a d a
Entrepreneurs' Festival (GMEF) yang
disebabkan karena sulitnya mendapatkan
sponsor serta partisipasi peserta yang
kurang. Sedangkan, dari Departemen
Kajian Strategis terdapat event Kajian
Intelektual Bersatu. Koordinasi yang
masih minim dengan HMJ/LK yang
bersangkutan, terdapat beberapa
miscommunication antar divisi dan
pengemasan acara yang kurang kreatif
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
sehingga meski peserta aktif dalam sesi tanya
jawab te tapi pada saat pembicara
menyampaikan materi banyak peserta yang
mengantuk. Jika program kerja ini
dipertahankan, perlu mempertimbangkan
kesediaan dari pihak HMJ/LK terlebih dahulu
sehingga manfaat diselenggarakannya
program kerja ini dapat dirasakan oleh
HMJ/LK di FEB UGM. Evaluasi mengenai
event yang berhasil serta yang kurang/ tidak
berhasil dilaksanakan oleh BEM FEB UGM
yang telah dijelaskan di atas, kemudian di
ringkas dan dituangkan dalam tabel di bawah
Tabel 1.2Evaluasi dan Pencapaian Keberhasilan Event BEM FEB UGM Periode 2014-2015
Event/ Kegiatan Berhasil Tidak
Berhasil
Evaluasi
Desa Mitra (Desmit) ? - Tujuan pelaksanaan acara tercapai, hanya
masih kurangnya komitmen mengabdi dari
pengurus HMJ/LK.
Mega Bakti Sosial ? - Tujuan pelaksanaan acara tercapai, tetapi
rundown molor.
Peringatan Hari
Difabel
? - Tujuan pelaksanaan acara tercapai, tetapi
terkendala masalah waktu.
Student Week dan
ZEE
? - Harmonisasi kerja BEM dengan HMJ dan
LK.
Ekonomi Bebas
Korupsi (EBK)
? - Tujuan pelaksanaan acara tercapai dan
menambah value added bagi yang
bersangkutan.
Gadjah Mada
Econolympics (GME)
- ? Kurangnya sumber daya dan realisasi
anggaran yang lebih besar dari
perencanaan.
Ebol (EbOlympiad) - ? Kurangnya partisipasi dan banyak peserta
walk-out.
Gadjah Mada
Entrepreneurs’
Festival (GMEF)
- ? Sulit mendapatkan sponsor dan partisipasi
peserta kurang.
Kajian Intelektual
Bersatu
- ? Kurangnya koordinasi dengan HMJ/LK
lain.
Event/ Kegiatan Berhasil Tidak
Berhasil
Evaluasi
Desa Mitra (Desmit) ✔ − Tujuan pelaksanaan acara tercapai, hanya
masih kurangnya komitmen mengabdi dari
pengurus HMJ/LK.
Mega Bakti Sosial ✔ − Tujuan pelaksanaan acara tercapai, tetapi
rundown molor.
Peringatan Hari
Difabel
✔ − Tujuan pelaksanaan acara tercapai, tetapi
terkendala masalah waktu.
Student Week dan
ZEE
✔ − Harmonisasi kerja BEM dengan HMJ dan
LK.
Ekonomi Bebas
Korupsi (EBK)
✔ − Tujuan pelaksanaan acara tercapai dan
menambah value added bagi yang
bersangkutan.
17
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
Gadjah Mada
Econolympics (GME)
− ✔ Kurangnya sumber daya dan realisasi
anggaran yang lebih besar dari
perencanaan.
Ebol (EbOlympiad) − ✔ Kurangnya partisipasi dan banyak peserta
walk-out.
Gadjah Mada
Entrepreneurs’
Festival (GMEF)
− ✔ Sulit mendapatkan sponsor dan partisipasi
peserta kurang.
Kajian Intelektual
Bersatu
− ✔ Kurangnya koordinasi dengan HMJ/LK
lain.
Sumber: diolah dari LPJ BEM FEB UGM 2014
Meskipun ada beberapa event
yang dinilai kurang berhasil sehingga
memerlukan banyak evaluasi dan
pembenahan, tetapi kepengurusan dalam
satu periode ini dinilai baik dan
mengalami peningkatan dibandingkan
tahun sebelumnya karena adanya lebih
banyak pelatihan atau diklat bagi
pengurus yang disesuaikan dengan job
description masing-masing sehingga
lebih banyak value added yang
didapatkan. Hubungan internal antar
pengurus juga berjalan dengan baik dan
tidak ada masalah, partisipasi dan antusias
pengurus terhadap setiap event yang akan
dilaksanakan juga cukup tinggi. Kendala
yang dihadapi juga dikarenakan
kesibukan di luar kegiatan BEM yang
dimiliki oleh masing-masing pengurus.
Seperti halnya dua sisi mata uang, begitu
pula dengan event yang diadakan oleh setiap
organisasi pasti ada yang berhasil dan ada
yang masih mengalami banyak hambatan.
Hal tersebut dapat dijadikan pembelajaran
dalam menentukan langkah yang akan
diambil selanjutnya. BEM FEB UGM pun
memiliki langkah jangka panjang yang telah
dilakukan agar berbagai event yang
direncanakan dapat berjalan sesuai harapan
yaitu dengan membuat blueprint yang
sebenarnya ditujukan untuk umum bukan
hanya untuk event saja, tetapi tentunya
berdampak terhadap pelaksanaan event pula.
18
Setahun “Tapak Tilas” HIMIESPA
H I M I E S P A m e r u p a k a n
Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Gadjah Mada yang berada
dibawah naungan Jurusan Ilmu Ekonomi.
Organisasi yang mempunyai tagline
“Developing Future Economist” ini
beranggotakan seluruh Mahasiswa Ilmu
Ekonomi aktif Fakultas Ekonomika dan
Bisnis Universitas Gadjah Mada. Visi
HIMIESPA adalah menjadi himpunan
yang terdepan dalam membangun insan
mahasiswa ekonomi yang unggul dalam
keilmuan, berintegritas, dan bersikap
kritis dengan bercirikan kekeluargaan
Sedangkan, misi HIMIESPA adalah 1)
Melaksanakan berbagai kegiatan
pengembangan diri yang terkait dengan
kompetensi ekonomi guna menumbuhkan
sikap kritis terhadap lingkungan
masyarakat. 2) Menciptakan lingkungan
yang kondusif dengan meningkatkan
komunikasi dan rasa kekeluargaan di
antara anggota dan pengurus organisasi.
3) Menjalankan fungsi organisasi dengan
menjunjung tinggi nilai profesionalitas
dan objektivitas. 4) Mewadahi dan
mengembangkan minat serta bakat dalam
bidang olahraga dan seni. 5) Menjalin dan
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
Zefania YolandaStaff Divisi Penelitian BPPM EQUILIBRIUM 2015
memelihara kerjasama yang baik dengan
civitas akademika FEB UGM, alumni,
organisasi lain serta masyarakat umum.
HIMIESPA turut berkontribusi kepada
seluruh mahasiswa Ilmu Ekonomi dan
masyarakat dalam menjalankan setiap
aktivitas program kerjanya. HIMIESPA juga
merupakan organisasi mahasiswa yang
berlandaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi
yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian
masyarakat sekaligus visi dan misi dari FEB
UGM.
Terdapat dua nilai utama yang dianut
oleh HIMIESPA, yaitu keilmuan dan
keke lua rgaan . Ni la i -n i l a i t e r sebu t
diimplementasikan ke dalam berbagai
program kerja dari departemen maupun biro
di HIMIESPA. Nilai keilmuan karena
organisasi ini memiliki peran dalam mengulas
berbagai hal terkait keilmuan ekonomi serta
mewujudkannya dalam aksi nyata melalui
program kerjanya. Sedangkan, nilai
kekeluargaan karena HIMIESPA turut andil
dalam menciptakan suasana akrab bagi
pengurus dan seluruh mahasiswa Ilmu
Ekonomi. Pada periode 2014/2015, kedua
nilai tersebut sudah dapat tersampaikan
dengan cukup baik dan mengalami
peningkatan, tetapi belum secara maksimal.
Peningkatan ni la i kei lmuan dalam
19
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
HIMIESPA dapat dilihat dari
berbagai program kerja berlandaskan
keilmuan yang berhasil dilaksanakan dan
cukup membawa dampak positif kepada
mahasiswa dan masyarakat. Namun,
program kerja tersebut kurang dapat
menggali kemampuan pengurus maupun
anggota yang seharusnya menjadi bekal
seorang ekonom, seperti mengolah
ataupun menganalisis sebuah data serta
kemampuan dalam mengemukakan
pendapat yang meningkatkan sikap kritis
m a h a s i s w a . S e d a n g k a n , n i l a i
kekeluargaan dalam HIMIESPA juga
mengalami peningkatan yang dapat
dilihat dari kenaikan tingkat kehadiran
beberapa tingkatan mahasiswa Ilmu
E k o n o m i d a l a m e v e n t y a n g
diselenggarakan pada periode ini, tetapi
partisipasi mahasiswa Ilmu Ekonomi
secara keseluruhan masih sangatlah
rendah dalam mengikuti event-event
H I M I E S PA . E v e n t - e v e n t y a n g
diselenggarakan oleh HIMIESPA justru
lebih banyak dihadiri oleh pengurus
dimana terdapat kategori-kategori
kehadiran serta punishment di dalamnya
sehingga mengharuskan mereka untuk
hadir.
Kemudian menurut penilaian
pimpinan HIMIESPA periode 2014/2015,
event yang paling berhasil dilaksanakan
sesuai dengan tujuan awalnya adalah
Economics Talk, IE Championship, dan
HIMIESPA Training Centre. Ketiga event
tersebut dapat memberikan value added
bagi pengurus maupun anggota. Pertama,
Economics Talk yang merupakan salah satu
program kerja Departemen Kajian dan
Penelitian dapat mencapai tujuannya dengan
berhasil mengundang beberapa tokoh
ekonom Indonesia. Kedua, IE Championship
yang merupakan salah satu program kerja
Departemen Internal, Olahraga, dan Seni
dapat mewujudkan keakraban antartingkatan
mahasiswa Ilmu Ekonomi sebagaimana
tujuan awalnya. Ketiga, HIMIESPA Traning
Center (HTC) yang merupakan salah satu
program kerja Departemen Pengembangan
dan Pelatihan dapat membawa dampak positif
bagi mahasiswa Ilmu Ekonomi melalui
beberapa pelatihan soft skill yang telah
dilaksanakan.
Selanjutnya terdapat beberapa
evaluasi pada periode 2014/2015, yaitu
sebagai berikut 1) Perlunya meningkatkan
kekeluargaan antar anggota maupun
pengurus. 2) Perbaikan struktur dan birokrasi
dalam HIMIESPA yang mendukung segala
aktivitas maupun program kerja menjadi
lancar dan teratur. 3) Pemangkasan dari
sekian banyak program kerja yang
sebenarnya memiliki tujuan sama guna
terciptanya kefektifan dan keefisienan.
Evaluasi tersebut tentunya terkait
dengan perjalanan HIMIESPA di masa yang
akan datang. Dalam jangka panjang,
HIMIESPA diharapkan menjadi suatu wadah
yang memfasilitasi mahasiswa Ilmu Ekonomi
untuk dapat berekspresi dengan memberikan
value added yang lebih berguna dan
bermanfaat bagi pengembangan diri mereka.
20
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
Selain itu, program kerja HIMIESPA
haruslah mengarah pada nilai utama yang
diembannya, yaitu keilmuan dan
kekeluargaan dimana program kerja
tersebut dapat saling mendukung untuk
mencapai kedua nilai tersebut. Program
kerja yang diadakan pun juga harus
menitikberatkan pada inti atau esensi
pelaksanaannya. Kemudian, diharapkan pula
jika keberadaan HIMIESPA dapat secara
nyata dirasakan oleh seluruh masyarakat Ilmu
Ekonomi dan mampu berdampak serta
berpengaruh baik bagi mereka. Program kerja
HIMIESPA yang berhasil kemudian diringkas
dan dituangkan dalam tabel di bawah ini:
Tabel 1.3Program Kerja HIMIESPA yang Berhasil Menurut Pemimpin Periode 2014/2015
No. Program Kerja Tujuan Awal KPI (Key Performance
Indicator)
Evaluasi Umum Alasan
Keberhasilan
1.
Economics Talk
-
Diskusi yang
mengundang
beberapa
pembicara dari
berbagai macam
keahlian untuk
membahas topik-
topik ekonomi
-
Menumbuhkan
kemampuan
untuk berpikir
secara kritis dan
melatih
kemampuan
dalam
menganalisis
masalah
-
Mengundang
pembicara akademisi,
praktisi, ataupun level
nasional
-
Jumlah peserta baik
pengurus maupun dari
luar
-
Ketepatan dan
kelancaran acara
-
Acara
berlangsung
dengan lancar
dan disambut
dengan
antusiasme
yang besar oleh
peserta
-
Namun, acara
berjalan dengan
kurang tepat
waktu
-
Panitia kurang
terkoordinasi
dengan baik
Meskipun terdapat
beberapa kendala
teknis yang harus
dievaluasi. Secara
keseluruhan, acara
dapat berjalan lancar
dan berhasil
terlaksana sesuai
dengan tujuan
awalnya dimana
mampu mengadakan
suatu diskusi
ekonomi yang
dihadiri oleh
seorang pembicara,
serta segala pihak
yang terkait baik
peserta maupun
panitia memperoleh
value added
dari
diskusi tersebut.
Jumlah peserta yang
datang pun juga
cukup memuaskan
sehingga
membuktikan bahwa
21
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
IE Championship 1. Memfasilitasi
dan
mengakomodasi
kegiatan
olahraga dan
seni di kalangan
mahasiswa IE
UGM
2. Menumbuhkan
sikap sportif
dan kompetitif
3. Mempererat
rasa
kekeluargaan
mahasiswa IE
UGM melalui
olahraga
4. Memberikan
penghargaan
kepada
mahasiswa IE
UGM yang
berprestasi
Keberhasilan acara dapat
diukur dari kelancaran
acara, ketepatan waktu,
adanya sikap sportif,
kompetitif, dan
antusiasme tinggi dalam
diri peserta, serta
terciptanya suasana
keakraban dari para
mahasiswa.
- Acara berjalan
dengan lancar,
tetapi kurang
tepat waktu
- Peserta yang
datang saat
pertandingan
dan awarding
night cukup
mencapai
target
- Terdapat
kendala dalam
check sound
Acara dikatakan
berhasil karena
dapat terselenggara
sesuai tujuan awal
dimana dapat
memfasilitasi
kegiatan olahraga
mahasiswa Ilmu
Ekonomi dan
menciptakan
keakraban antar
tingkatan yang
diwujudkan dari
tingkat partisipasi
dan kehadiran yang
cukup tinggi dalam
acara tersebut.
22
HIMIESPA
Training Centre
Pelatihan softskill
bagi mahasiswa
FEB UGM. Fokus
pelatihan adalah
communication
skill dan program
ensidental yang
dibutuhkan.
- 70% dari target
peserta hadir
- Antusiasme peserta
yang aktif dalam
proses belajar
- Pelaksanaan program
kerja yang tepat
waktu
- Proses pembelajaran
berjalan dengan
efektif
- Acara berjalan
dengan lancar,
tetapi kurang
tepat waktu.
- Saat acara
berlangsung
tidak ada MC
yang
memberikan
pengarahan
mengenai
acara tersebut
sehingga acara
langsung
dibuka dengan
sambutan
ketua panitia
dan
pengarahan
dari pemberi
materi
- Jumlah target
peserta yang
datang tidak
mencapai 70%
Walaupun masih
terdapat hal-hal
yang harus
dievaluasi dan
diperbaiki. Acara
dapat dikatakan
berhasil karena
berjalan sesuai
dengan tujuan
awalnya dimana
dapat memberikan
pelatihan softkill
bagi anggota
maupun pengurus
dan dampaknya
dirasakan nyata
oleh mereka.
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015 23
i p o t e s i s m e r u p a k a n penga juan pendapa t Ht e rhadap sua tu ha l .
Tentunya, baik BEM maupun HMJ FEB UGM memiliki satu kegiatan unggulan yang menjadi daya tarik tersendiri. Pada bagian ini, pembaca akan diajak untuk mengetahui kegiatan unggulan dari masing-masing organisasi. Terdapat juga analisis dari penulis berkaitan dengan kegiatan tersebut
HIPOTESIS
Management's Event, Apakah Well-Managed?
memberikan kasus-kasus yang konkret,
peserta dapat merasakan atmosfer dan
memahami permasalahan di perusahaan
nanti. Selanjutnya ada Ideas, atau Indonesia
Studentpreneurs Summit. Ideas adalah suatu
acara yang berbentuk conference ,
mengundang anak-anak muda dari seluruh
Indonesia untuk berdiskusi tentang ide-ide
yang bisa membangun potensi dari asal
mereka masing-masing. Rangkaian acara dari
universitas seperti ini adalah yang pertama
diadakan di Indonesia. Pada The 9th
Management's Event saja sudah diikuti oleh
80 Universitas dari 20 regional di Indonesia,
kumpulan pikiran dari berbagai pelajar di
Indonesia tentunya akan melahirkan suatu
inovasi yang unik. Ecodoe adalah salah satu
hasil dari Ideas dimana produknya membuat
suvenir dari bulu domba asli Karawang
dengan aromaterapi, dimana produknya bisa
menjadi inspirasi untuk mahasiswa-
mahasiswa lainnya.
Yang terakhir adalah Exposure.
Exposure merupakan salah satu bagian dari
Management's Event yang paling ramai
dibicarakan khususnya bagi pemuda-pemuda
kota Jogjakarta. Perbedaan Exposure dengan
rangkaian acara lainnya adalah Exposure
memang dipertujukan bagi semua golongan
Management's Event (ME) adalah
a c a r a t a h u n a n t e r b e s a r y a n g
diselenggarakan oleh Ikamma atau Ikatan
Mahasiswa Manajemen. Ikamma adalah
organisasi yang didirikan pada tahun 1984
dan mempunyai visi untuk menjadi
himpunan mahasiswa manajemen terbaik
di Indonesia. ME sendiri sudah berjalan
sejak 2005, terdiri dari tiga rangkaian
acara, yaitu: GMBCC, Ideas, dan
Exposure. GMBCC adalah kompetisi
Business Case yang pesertanya terdiri dari
Universi tas-Universi tas Nasional
maupun Internasional. Tahun lalu diikuti
oleh 380 peserta dari 28 universitas yang
meliputi perwakilan-perwakilan dari
negara seberang seperti Universiti Malaya
dan Asia Pasific University (Malaysia),
Indian Institute of Technology Khargapur
(India) hingga dari Vietnam dan
Bangladesh. GMBCC dapat memberikan
pandangan dan pengetahuan yang lebih
komprehensif kepada mahasiswa
khususnya mahasiswa FEB UGM agar
kelak menjadi individu yang lebih unggul
setelah memasuki dunia kerja.
Didukung oleh perusahaan-
perusahaan ternama di Indonesia, seperti
Kompas, Pertamina dan Shell yang
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
Rayyan FahmiStaff Divisi Penelitian BPPM EQUILIBRIUM 2015
25
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
khususnya kawula muda yang mengikuti
gaya hidup terkini. Berlokasi di Mall
terbesar di Jogjakarta, Ambarukmo Plaza
atau Amplaz, Exposure mampu menarik
29 stand dari Jakarta, Bandung, dan Solo
dengan 23.321 pengunjung hanya dalam
k u r u n w a k t u 2 h a r i
(me.feb.ugm.ac.id/exposure). Sehingga,
pada The 10th Management's Event,
panitia menetapkan target yang lebih
tinggi lagi, yaitu dengan mencapai rekor
MURI (Museum Rekor Indonesia)
dengan total 60.000 pengunjung.
ME juga memiliki kekurangan
dan kelebihan, yang dalam bisnis biasa
d i sebu t SWOT. Ber iku t ada lah
analisisnya, ME memiliki kekuatan atau
strength pada popularitas dari FEB UGM
sendiri yang telah melahirkan banyak
tokoh-tokoh yang bergerak di bidang
ekonomi baik di sektor pemerintah
maupun swasta yang merupakan panutan
di penjuru negeri sehingga event-event
dari FEB UGM khususnya manajemen
dapat langsung diterima dengan baik oleh
masyarakat. Kreatifitas dalam marketing
yang dilakukan mahasiswa FEB UGM
juga menjadi salah satu kunci kekuatan
acara mereka. Bermodalkan ilmu yang
dipelajari di kelas, mahasiswa FEB UGM
pastinya secara umum memiliki
kemampuan manajemen yang lebih baik
daripada fakultas lainnya. Namun, ada
juga kekurangan dari ME yaitu belum
mampu menarik 7 Universitas tetangga
yang mendapatkan sertifikasi AACSB
seperti UGM, hal ini mungkin saja
dikarenakan peringkat dan popularitas
UGM sendiri yang belum mendapatkan
atensi yang cukup besar di benua Asia.
Peluang atau opportunity yang bisa
didapatkan antara lain; diadakannya
GMBCC dapat meningkatkan popularitas
UGM di antara sekolah-sekolah bisnis Asia
lainnya, dan juga dapat melatih mahasiswa
FEB UGM itu sendiri, Ide-ide yang muncul
pada ketiga acara inti (GMBCC ,IDEAS,
EXPOSURE) juga dapat dijadikan sebagai
bahan penelitian maupun pembelajaran
bagi universitas. Nama besar FEB UGM
yang juga berakreditasikan AACSB, sangat
membantu untuk mencari dukungan
sponsor. Ancaman atau threat mungkin
datang dari universitas-universitas di
Ibukota yang mempunyai keleluasaan
dalam menggali informasi, dan atmosfer
bisnis yang dikarenakan kondisi geografis
sehingga lebih menarik minat dari peserta
dibandingkan ME.
26
DAPUR EVENT IMAGAMA
(Yorkie Thavianto), ketua GMAD 2016
(Rahardian Irfan Istiarto) dan salah satu
Board of Director GMAD 2016 (Ulayya
Gempur Tirani) mengenai acara GMAD
dengan analisis SWOT dan forecasting.
Strength
Jumlah panitia acara GMAD yang
banyak merupakan faktor pendukung
berjalannya acara ini. Banyaknya rangkaian
acara membuat GMAD membutuhkan tenaga
yang begitu besar. Maka dari itu, Imagama
merekrut banyak panitia supaya mereka lebih
fokus pada divisi masing-masing.
Suatu acara akan berjalan dengan baik
jika mengandung unsur profesionalitas dalam
bekerja. Ada beberapa cara menumbuhkan
profesionalitas panitia. Salah satunya dengan
kontrak kerja yang mengikat panitia. Kontrak
kerja yang diberlakukan kepada semua
panitia baik BoD, Koordinator, Sub-
koordinator, maupun anggota divisi membuat
panitia memiliki tanggung jawab yang lebih
terhadap event ini. Panitia yang melanggar
kontrak perjanjian yang telah disepakati akan
mendapatkan sanksi yang tegas seperti denda
(bahkan sampai ratusan ribu rupiah) hingga
pemecatan sebagai panitia. Dengan adanya
sanksi yang tegas tersebut, panitia menjadi
lebih menghargai tugas dan wewenang yang
Gadjah Mada Accounting Days
(GMAD) adalah acara terbesar dari Ikatan
Mahasiswa Akuntansi Gadjah Mada
(Imagama). Acara besar ini terdiri dari
lima rangkaian acara yaitu National
Seminar (NS), National Accounting
Olympiad (NAO), Youth Economic
Conference (YEC), Jogja Amazing Race
(JAR), dan Gathering Night (GN).
National Seminar merupakan sebuah
seminar mengenai topik terhangat seputar
akuntansi berskala nasional. National
Accounting Olympiad adalah sebuah
kompetisi akuntansi yang diikuti oleh
mahasiswa se-Indonesia dengan model
kompetisi yang kreatif. Youth Economic
Conference adalah sebuah konferensi
internasional yang diikuti , baik
mahasiswa dalam negeri maupun luar
negeri dengan membahas isu-isu terkini
internasional. Jogja Amazing Race adalah
permainan yang menyenangkan dan
mengedukasi dengan mengelilingi kota
Yogyakarta. Gathering Night sebagai
penutup rangkaian acara GMAD
menyajikan acara yang menarik berupa
pemberian penghargaan serta hiburan.
Tim penelitian akan menguraikan
pendapat dari ketua Imagama 2015-2016
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
Bernadus AdeStaff Divisi Penelitian BPPM EQUILIBRIUM 2015
27
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
sudah mereka sepakati.
Sebuah acara memiliki nilai atau
tema yang menjadi roh acara. Tema acara
yang dipilih tentunya tidak asal memilih
m e l a i n k a n d e n g a n b e r b a g a i
pertimbangan. Dosen bisa dijadikan
sebagai konsultan mengenai tema dan
progres acara. Acara GMAD sendiri
cakupannya luas karena pesertanya juga
pihak-pihak di luar FEB. Oleh karena itu,
konten dari acara ini bisa dilihat oleh
masyarakat luas. Kualitas konten perlu
diperhatikan supaya nama baik FEB
UGM tetap terjaga. Maka dari itu, GMAD
mempunyai konsultan yang expert di
bidang akuntansi yaitu dosen akuntansi
FEB UGM sendiri. Dosen akuntansi
UGM memiliki spesialisasi tersendiri
yang diakui secara nasional seperti ahli di
bidang fraud auditing, sistem informasi
akuntansi, akuntansi publik, dan lain-lain.
Weakness
Mahasiswa memiliki karakter dan
t a n g g u n g j a w a b y a n g b e r b e d a
dibandingkan dengan pelajar. Letak
perbedaan yang begitu mencolok adalah
pada pembagian jadwal. Jadwal sekolah
pelajar sudah diberikan dari sekolah,
sedangkan mahasiswa menyusun jadwal
kuliah sendiri. Terkadang mahasiswa juga
memiliki pekerjaan baik part-time
maupun full-time. Kemampuan mengatur
waktu lah yang diperlukan oleh
mahasiswa. Tidak semua panitia dapat
membagi waktu dengan baik. Rangkaian
acara GMAD merupakan acara yang
besar dan cukup melelahkan. Waktu dari
mahasiswa juga tersita cukup banyak untuk
memikirkan acara ini. Panitia yang tidak
bisa membagi waktu dengan baik akan
merugikan kesuluruhan acara. Komitmen
panitia diuji dengan tugas perkuliahan yang
diberikan oleh dosen. Terkadang
mahasiswa melupakan tugasnya di acara
GMAD karena tugas perkuliahan. Fokus
mahasiswa yang terbelah menyebabkan
mahasiswa sedikit menomorduakan
kepanitiaan GMAD. Penyelesaian tugas
GMAD bisa mundur karena kepentingan
mahasiswa pada perkuliahan.
Pada bagian kekuatan, konsultasi
dosen bisa menjadi sarana mengembangkan
acara. Namun, konsultasi yang sedikit sulit
dengan dosen dapat menjadi sebuah
penghambat. FEB UGM memang memiliki
dosen yang berkualitas. Namun, dosen juga
memiliki kesibukan di luar kegiatan
mengajar seperti bekerja dalam organisasi
masyarakat. Hal itu yang membuat
kesulitan mahasiswa untuk menemui dosen.
Selain itu, perbedaan pengetahuan dan
pengalaman antara mahasiswa dengan
dosen membuat konsultasi tidak mencapai
kesepakatan. Terkadang ide dari mahasiswa
kreatif namun dengan pertimbangan yang
kurang matang ditolak oleh dosen karena
tema tersebut tidak relevan menurut
pengalaman dan pengetahuannya.
Tema merupakan sebuah arah
dalam suatu acara. Pencarian tema yang
kreatif dan tepat membuat arah jalannya
acara yang akan dilaksanakan menjadi
28
hubungan baik dengan perusahaan dapat
memperlancar terlaksananya suatu acara.
Acara yang ber ja lan dengan ba ik
membutuhkan komunikasi antara panitia
dengan pihak luar. Pasca acara, panitia yang
tetap menjalin hubungan baik dengan pihak
luar seperti pembicara dan sponsorship akan
memberikan nilai tambah. Perusahaan yang
ingin melakukan hubungan dengan FEB
UGM bisa menghubungi mahasiswa yang
dulu pernah bekerja sama dalam acara
GMAD sehingga mahasiswa bisa menjadi
perantara antara FEB UGM dengan
perusahaan. Selain i tu, mahasiswa
dimudahkan jalannya dalam meniti karir di
perusahaan tersebut karena sudah pernah
bekerja sama.
Threat
Perubahan struktur adalah hal yang
biasa dalam organisasi. Kemungkinan
perubahan struktur KM FEB UGM dapat
menyebabkan perubahan AD ART dalam
organisas i d i FEB. Salah sa tunya
kemungkinan perubahan proposa l .
Perubahan proposal menyebabkan panitia
mempelajari terlebih dahulu proposal yang
ada. Adaptasi perubahan proposal yang cepat
sangat dibutuhkan dalam kejadian seperti ini.
Adaptasi dalam mengadakan suatu
acara cukup penting apabila terjadi hal-hal
mendadak. Salah satunya pembicara yang
mengubah jadwal secara mendadak.
Pembicara merupakan salah satu daya tarik
dalam seminar. Pembicara yang berkelas
seperti menteri atau partner KAP menjadikan
jelas. Akan tetapi, panitia GMAD
kesulitan mencari tema. Akuntansi
memiliki ruang lingkup yang lebih sempit
dari ilmu ekonomi. Tema yang dapat
diambil terbatas. Berbeda dengan ilmu
ekonomi yang lingkupnya luas dengan
berita seputar ekonomi yang lebih banyak
daripada akuntansi.
Opportunity
Z a m a n s e k a r a n g , t a n d a
penghargaan merupakan salah satu
bentuk diakuinya seseorang atau lembaga.
Adanya sertifikasi dari AACSB yang
memberikan kepercayaan yang lebih dari
pihak luar negeri terhadap FEB UGM.
Dengan adanya sertifikasi tersebut,
kualitas dari FEB UGM semakin baik.
FEB UGM menjadi lebih dipercaya di
mata internasional. Youth International
Conference yang membutuhkan peserta
dari luar negeri menjadi lebih mudah
dalam promosi.
Saluran promosi yang paling
mudah yaitu dengan mendekati teman
terdekat. Promosi bisa dilakukan melalui
alumni FEB UGM yang tersebar di
berbagai instansi. Mereka bisa dijadikan
sarana mengembangkan jaringan demi
keberhasilan acara. Alumni yang
berpengalaman tersebar di berbagai
instansi pemerintah serta perusahaan-
perusahaan besar.
Perusahaan merupakan salah satu
mitra yang sering dikaitkan dalam
mengadakan suatu acara. Menjalin
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015 29
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
minat peserta semakin besar. Namun,
semakin tingginya reputasi yang dimiliki
oleh pembicara, semakin padat pula
jadwal yang dimiliki. Kemungkinan
perubahan jadwal pun sangat besar
tergantung pada tingkat kepentingannya.
Perubahan jadwal dari pembicara
menyebabkan perubahan pada susunan
acara. Hal yang lebih mengecewakan
peserta adalah pembatalan kehadiran
pembicara yang menjadi bintang dalam
seminar tersebut.
Persaingan mencari peserta dan
pembicara dengan event lain yang sejenis
semakin sengit. Saat ini, banyak
universitas yang mengadakan acara besar
yang terdiri dari beberapa rangkaian
acara. Inovasi dan kualitas dari GMAD
perlu ditingkatkan supaya tidak kalah
bersaing dengan acara dari universitas
lain.
Forecasting
Acara GMAD diharapkan akan
menjadi referensi bagi event-event lain di
UGM dan Yogyakarta. Apabila ada
fakultas atau universitas lain yang ingin
membuat sebuah acara besar dengan
rangkaian yang panjang bisa merujuk
pada GMAD yang sukses mengadakan
lima rangkaian acara. Harapan berikutnya
adalah acara GMAD lebih tertata rapi,
profesional, tertib, dan lancar. Hal ini
menjadi indikator berhasilnya suatu acara
diselenggarakan.
30
Telisik Program BEM:Kreativitas dan Moralitas
Hal itu tidak terlepas dari banyaknya jumlah
panitia yang tergabung sehingga terkadang
terjadi missed communication. Adapun
kelemahan tersebut coba diatasi dengan satu
orang koordinator dan dua orang sub-
koordinator pada setiap divisi. Jumlah
tersebut lebih banyak satu orang dibanding
kepanitiaan event lain.
Sejatinya, GME memberi warna
terhadap event-event yang diselenggarakan
FEB karena satu-satunya event olahraga
berskala nasional. Namun, warna tersebut
rupanya belum membuat sebagian besar
mahasiswa FEB tertarik menjadi bagian dari
kepanitiaan FEB. Terbukti dengan adanya
keterbatasan variasi sumber daya atau jumlah
mahasiswa FEB yang mendaftar saat open
recruitment.
Sebagaimana event olahraga pada
umumnya, GME mampu menarik perhatian
sponsor-sponsor dari perusahaan ternama
terutama perusahaan yang menaruh perhatian
lebih terhadap olahraga. Akan tetapi,
kehadiran sponsor-sponsor tersebut belum
c u k u p m e n u t u p s e m u a b i a y a
penyelenggaraan acara. Terlebih lagi, jumlah
peserta setiap tahunnya terus bertambah
sehingga diperlukan peran aktif pencarian
dana sponsorship. Permasalahan klasik yang
Bab ini merupakan penjabaran
dari program atau event terbesar BEM
FEB UGM berdasar prioritas organisasi.
Penjabaran akan dilakukan dengan
analisis SWOT dan forecasting dari
masing-masing program atau event
tersebut. Adapun terdapat dua program
atau event terbesar Badan Eksekutif
Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan
Bisnis UGM berdasar prioritas organisasi,
sebagai berikut:
1. Gadjah Mada Econolympics
Merupakan event olahraga
tahunan terbesar FEB UGM yang
diselenggarakan oleh BEM FEB UGM.
Gadjah Mada Econolympcs terdiri dari
cabang olahraga futsal , basket ,
cheerleading, tari modern, dan tari
saman. Berikut akan dilakukan analisis
SWOT dan forecasting Gadjah Mada
Econolympics.
Kepanitian solid dan kompak
merupakan kekuatan utama dari
kepanitian GME. Hal tersebut didasarkan
pada persamaan interest terhadap
olahraga sehingga semangat kebersamaan
dan kekeluagaan tumbuh secara alamiah.
Meskipun demikian, terkadang alur tugas
dan tanggung jawab sedikit berantakan.
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
Mufti AbidaniStaff Divisi Penelitian BPPM EQUILIBRIUM 2015
31
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
muncul pada setiap event FEB adalah
setiap event FEB saling bersaing dalam
pencarian sponsor pada perusahaan yang
sama. Alhasil, proposal pengajuan dana
dari FEB sering mendapat kritik dari
perusahaan tertuju. Lebih jauh lagi, GME
semakin kesulitan bersaing karena
pengalaman penyelenggaraan GME
terdahulu selalu ada kericuhan suporter
terutama saat perandingan antar-SMA.
Hal tersebut membuat beberapa
perusahaan meragukan keamanan dan
keberhasilan GME.
Secara umum, diharapkan pada
penyelenggaraan GME berikutnya dapat
memperbaiki alur tugas dan tanggung
jawab sehingga komunikasi kepanitiaan
semakin solid, kompak, dan pembagian
tugas lancar. Selanjutnya, setiap panitia
diharapkan lebih bertanggung jawab
terhadap job description masing-masing
agar penyelenggaraan GME semakin baik
setiap tahunnya. Jika penyelenggaaran
semakin baik, semakin banyak fakultas
ekonomi maupun sekolah tinggi ekonomi
dan bisnis akan berpartisipasi dalam
Gadjah Mada Econolympics.
2. Ekonomi Bebas Korupsi
E k o n o m i B e b a s K o r u p s i
merupakan serangkaian acara tahunan
bernapas antikorupsi dan menjadi salah
satu upaya gerakan pemberantasan
korupsi melalui edukasi dan kreativitas
baik di kalangan masyarakat, mahasiswa,
maupun anak-anak. Ekonomi Bebas
Korupsi (EBK) telah dilaksanakan sejak
tahun 2012 dengan rangkaian acara antara
lain, Minggu Anti-Korupsi, Sekolah Anti-
Korupsi, Konferensi Nasional Anti-
Korupsi, Seminar Nasional Anti-Korupsi,
serta Malam Anti-Korupsi.
Ekonomi Bebas Korupsi setiap
tahunnya berlangsung dengan sukses
dengan susunan Minggu Anti-Korupsi dan
Sekolah Anti-Korupsi sebagai ujung
tombak napas edukasi dan kreativitas
dengan perlawanan preventif, kuratif, dan
represif. Adapun inovasi gerakan tersebut
melalui Teater Anti-Korupsi, Talkshow
Anti-Korupsi, Lomba Karitatur dan Poster.
Gerakan tersebut diharapkan dapat menjadi
propaganda gerakan antikorupsi dengan
cara yang dapat dipahami semua kalangan.
Konferensi Nasional Anti-Korupsi
dan Seminar Nasional Anti-Korupsi
merupakan upaya pemberantasan korupsi
dengan lebih akademis dengan memberi
ruang diskusi kepada mahasiswa
perwakilan beberapa universitas di
Indonesia yang disandingkan dengan para
pakar antikorupsi. Di akhir rangkaian EBK,
diselenggarakan Malam Anti-Korupsi
sebagai momen renungan sekaligus
flashback acara EBK dan penyampaian
pesan moral oleh alumni BEM FEB
terdahulu tentang arti penting semangat
pemberantasan korupsi
Secara umum, EBK sarat makna dan pesan
dalam menjunjung tinggi harapan
Indonesia Bebas Korupsi agar kondisi
bangsa menjadi lebih baik. Dengan
semangat akademis, edukatif, dan
32
M e s k i p u n d e n g a n s e g a l a
kekurangannya, jumlah peserta EBK selalu
m e m e n u h i t a r g e t s e t i a p k a l i
penyelenggaraanya. Terlebih lagi, banyak
pihak mendukung terselenggaranya acara
terutama dari FEB UGM. Tidak hanya samapi
disitu, instansi pemerintah dan KPK tidak
ingin ketinggalan untuk ambil bagian dan
mendukung sepenuhnya penyelenggaraan
acara EBK. Dengan banyaknya dukungan
yang mengalir dalam berbagai bentuk tetapi
sokongan dana tetap saja susah dicari untuk
menutupi biaya penyelenggaraan acara.
Selain itu, EBK harus harus bersaing dengan
event besar lain sehingga semakin
mempersulit tercapainya dana yang
dibutuhkan. Permasalahan lain terlihat ketika
EBK terkesan dianak-tirikan dengan adanya
GME dari segi persiapan penyelenggaran
oleh BEM FEB UGM.
Oleh karena value added yang
ditimbulkan, diharapkan EBK mampu terus
terselenggara dengan rangkaian acara lebih
kreatif dan inovatif serta menjadi salah satu
event utama dan unggulan FEB UGM karena
sarat akan pesan moral terkait pemberantasan
korupsi. Selanjutnya, dukungan segenap
mahasiswa FEB UGM dibutuhkan untuk
lebih mem-booming-kan EBK dan semangat
antikorupsi. Peran aktif panitia terutama
public relation atau media partner sangat
dibutuhkan untuk lebih gencar bekerja sama
dengan media cetak dan elektronik.
kreativitas, EBK diharapkan menjadi
jembatan penyambung semangat
antikorupsi dan motor penggerak gerakan
pemberantasan korupsi dengan cara
sederhana dan mudah dipahami oleh
semua kalangan. Selanjutnya, akan
dilakukan analisis SWOT dan forecasting
EBK sebagai berikut.
Kekuatan utama didukungnya
acara EBK adalah EBK menumbuhkan
nilai awareness terhadap korupsi
sehingga acara ini memiliki value added
positif. Value added tersebut tercermin
dari rangkaian acara yang melakukan
pendekatan gerakan antikorupsi dengan
cara sederhana dan mudah dipahami
sehingga tujuan diselenggarakan acara
tercapai. Selain itu, EBK merupakan satu-
s a tunya even t dengan ge r akan
implementasi nyata melalui Minggu Anti-
Korupsi dan Sekolah Anti-Korupsi.
Meskipun mempunyai value added
menarik, tetapi masalah sama terjadi
seperti GME yaitu kekurangan peminat
saat open recruitment kepanitian.
Kekurangan itu menunjukkan kurangnya
kepedulian dan partisipasi dukungan
mahasiswa FEB terlihat dengan jelas.
Kurangnya perhatian terhadap gerakan
antikorupsi ternyata tidak hanya terjadi di
lingkungan perkuliahan tetapi pers atau
media rupanya tidak menaruh perhatian
cukup besar terhadap penyelenggaraan
EBK sehingga penyebarluasan semangat
antikorupsi terbatas.
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015 33
FSDE:ILMU EKONOMI UNTUK MASYARAKAT
berkompetisi dalam hal pengetahuan tentang
ekonomi di lingkungan Fakultas Ekonomika
dan Bisnis Universitas Gadjah Mada serta
tempat-tempat lain di Yogyakarta. Acara ini
bertujuan untuk memperluas pengetahuan
pelajar Indonesia dalam bidang ilmu
ekonomi. Terakhir, Forum Studi dan Diskusi
Ekonomi juga menyelenggrakaan seminar
sebagai puncak acara. Seminar yang diadakan
membahas topik-topik terhangat seputar
perekonomian Indonesia dan dunia. Seminar
ini juga tidak jarang diisi oleh para pejabat
negara dan ekonom-ekonom kenamaan
Indonesia.
Forum Studi dan Diskusi Ekonomi
sendiri bertujuan untuk menjadi sarana
menyampaikan pengetahuan ekonomi kepada
khalayak luas, serta menjadi forum yang
dapat mempertemukan para pelaku ekonomi,
akademisi, pembuat kebijakan, dan
mahasiswa. Dalam rangka menghadirkan
sebuah forum yang berkualitas, Forum Studi
dan Diskusi Ekonomi juga berusaha
menghadirkan narasumber-narasumber
terbaik yang kompeten di bidangnya dalam
seminar yang diadakan. National Seminar
FSDE 2015 berhasil menghadirkan Mantan
Wakil Presiden Republik Indonesia
Boediono, Menteri Keuangan Republik
Forum Studi dan Diskusi
Ekonomi, atau disingkat FSDE,
merupakan event tahunan terbesar
HIMIESPA Fakultas Ekonomika dan
Bisnis Universitas Gadjah Mada. Forum
S t u d i d a n D i s k u s i E k o n o m i
diselenggarakan sebagai perwujudan dari
misi HIMIESPA sebagai organisasi, yaitu
memberikan pengabdian kepada
masyarakat yang mampu membuka
wawasan masyarakat akan permasalahan
ekonomi.
Event ini terdiri atas serangkaian
acara yang telah diselenggarakan sejak
tahun 2006. Rangkaian acara Forum Studi
dan Diskusi Ekonomi terdiri dari,
pertama, International Challenge on
Economic Ideas (ICEI), yaitu kompetisi
esai yang mengundang para mahasiswa
S1 dari berbagai universitas di seluruh
dunia untuk menyumbangkan idenya
berkaitan dengan topik ekonomi yang
diangkat. Kedua, Kompetisi Ekonomi
Nasional (KEN), yaitu kompetisi yang
mempertemukan tim-tim dari berbagai
SMA di seluruh Indonesia untuk bersaing
memperebutkan Boediono Cup. Tiga
puluh tim terbaik yang lolos dari tahap
seleksi regional akan diundang untuk
Immanuel SatyaStaff Divisi Penelitian BPPM EQUILIBRIUM 2015
34SUI GENERIS
BPPM EQUILIBRIUM 2015
Indonesia Bambang Brodjonegoro, Ketua
Dewan Komisioner OJK Muliaman
Hadad, Ketua Lembaga Penjamin
Simpanan Fauzi Ichsan, serta Direktur
Keuangan Bank Mandiri Pahala Mansury.
Kinerja serta koordinasi panitia, yang
m e r u p a k a n s e b u a h t o l a k u k u r
keberhasilan sebuah acara, juga
diperhatikan dengan baik. Penetapan
prosedur operasional standar dilakukan
sebagai standar kualitas performa masing-
masing anggota panitia. Kami juga
mewawancarai Ketua Panitia Forum
Studi dan Diskusi Ekonomi 2015, Gilang
Tr i m u l y o n o u n t u k m e n g e t a h u i
pendapatnya mengenai keberadaan event
serupa yang diadakan diluar Universitas
Gadjah Mada serta masa depan FSDE.
Menurut Gilang, event serupa yang
diadakan oleh himpunan mahasiswa
maupun universitas lainnya bukanlah
ancaman. Keberadaan acara-acara serupa
disebut merupakan pelengkap dan sarana
introspeksi bagi pelaksanaan Forum Studi
dan Diskusi Ekonomi. Acara-acara
tersebut juga dikatakan tidak menjadi
ancaman karena masing-masing acara
menargetkan peserta dari daerah yang
berbeda. Di masa depan, Forum Studi dan
Diskusi Ekonomi diharapkan menjadi
sebuah acara dengan skala yang lebih
besar dan sebuah acara dengan
kemanfaatan yang lebih besar bagi
masyarakat luas.
35SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
SIGNIFIKAN
ignifikan berarti penting. Setiap organisasi baik BEM Smaupun HMJ memiliki
kegiatan internal, tentunya pada bagian ini pembaca akan diajak mengetahui kegiatan internal serta tujuan dari kegiatan tersebut. Selain itu, terdapat evaluasi untuk kegiatan internal di setiap organisasi
Menilik Roda Penggerak IKAMMA
merupakan perangkat IKAMMA yang
berhubungan dengan pihak luar. Departemen
ketiga adalah Departemen Intellectual &
Development. Departemen ini merupakan
departemen yang menjadi fasilitator dalam
mengembangkan skill dalam bidang
manajemen. Departemen selanjutnya adalah
Departemen Internal, yaitu departemen yang
menjadi penghubung antar mahasiswa
manajemen dan bertugas mempererat
hubungan dengan kegiatan-kegiatan yang
menarik. Departemen yang terakhir adalah
Departemen Sport&Art Association
(SPARTA). Departemen ini merupakan
departemen yang memfasilitasi mahasiswa
manajemen untuk mengembangkan minat
dan bakatnya dalam bidang seni dan olahraga.
Program kerja yang dimiliki oleh
ketiga biro dan kelima departemen dalam
IKAMMA tersebut beserta beberapa evaluasi
yang terkait dapat dilihat dalam tabel berikut:
IKAMMA memiliki tiga biro dan
lima departemen yang memiliki fokus dan
tugas masing-masing. Setiap biro dan
departemen juga memiliki berbagai
program-program andalan baik untuk
internal maupun eksternal organisasi.
Program tersebut disesuaikan dengan misi
serta menganut seluruh nilai-nilai dasar
IKAMMA.
Biro yang pertama adalah Biro
Administrative and Financial Officer
(ADVANCE). Biro ini merupakan
perangkat IKAMMA yang bertugas
mengelola keuangan serta operasional
organisasi. Biro kedua adalah Biro
Human Resource yang merupakan
fasilitator bagi pengembangan pengurus
IKAMMA. Biro yang terakhir adalah Biro
Media. Biro ini merupakan biro yang
menjadi tonggak utama IKAMMA dalam
membentuk image-nya ke luar dengan
informasi dan digitalisasi.
Sedangkan departemen yang
p e r t a m a a d a l a h D e p a r t e m e n
Entrepreneurship. Departemen ini
dibentuk dengan tujuan membentuk calon
pengusaha muda yang memiliki akhlak
yang mulia[1]. Departemen selanjutnya
adalah Departemen Eksternal, yang
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
Isma MarintaWakil Kepala Divisi Penelitian BPPM Equilibrium 2015
37
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
Tabel 3.1Evaluasi Program Kerja IKAMMA
Biro/Departemen Program
Kerja/Event
Evaluasi Pencapaian Misi
Organisasi
Biro ADVANCE 1. Kesekretariatan Keterlambatan
pembuatan LPJ dan
kurangnya
perhatian pada
sistem inventarisasi
Misi 5:
Mengembangkan
organisasi dengan nilai
dan budaya yang kuat
untuk mencapai visi
Biro Human
Resource
1. Departmental
Training
Indikator telah
tercapai, namun
masih kurang
adanya persiapan
dan tema diskusi
yang beragam
membuat sulit
mencari pembicara
yang sesuai, serta
kurangnya dana
Misi 2:
Mengembangkan
pengetahuan dan
keterampilan
mahasiswa dalam
bidang manajemen
(knowledge&technical
skill)
1. Ikamma’s
Evaluation Night
2. Evaluation and
Awarding
Kurangnya
koordinasi.
Tidak dapat
memberikan rapor
dan wall of fame
tepat waktu, waktu
pelaksanaan tidak
sesuai target,
pembuatan
appraisal form
yang tidak pasti
Misi 4:
Membentuk sikap aktif
dan pola pikir kritis
yang berwawasan
global (social
responsibility)
38
1. Open
Recrutment Staff
2. Serah Terima
Jabatan
Misi 5:
Mengembangkan
organisasi dengan nilai
dan budaya yang kuat
untuk mencapai visi
(organizational
development)
Biro Media 1. E-Workshop Misi 2:
Mengembangkan
pengetahuan dan
keterampilan
mahasiswa dalam
bidang manajemen
(knowledge&technical
skill)
1. Buletin
Ikamma’s
Magazine
2. Mading
Mading:
Mading selalu
diperbaharui
selama
perkuliahan,
mengganti tema di
akhir kepengurusan
Misi 5:
Mengembangkan
organisasi dengan nilai
dan budaya yang kuat
untuk mencapai visi
(organizational
development)
Departemen
Entrepreneurship
1. Entrepreneur’s
Club
2. YES
EC:
Kurangnya
koordinasi antar
panitia
Peserta tidak
memenuhi target
Misi 1:
Mengembangkan
passion dan potensi
mahasiswa dalam
bidang akademis, karir,
dan atau kewirausahaan
(passion)
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015 39
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
Departemen
Eksternal
1. Pendelegasian Misi 2:
Mengembangkan
pengetahuan dan
keterampilan
mahasiswa dalam
bidang manajemen
(knowledge&technical
skill)
1. Jagongan
Ikamma
2. Studi Banding
3. Terima
Kunjungan
4. Manajemen
Relasi dan
Database
Target peserta telah
tercapai dan
pelaksanaan telah
kondusif.
Waktu pelaksanaan
mundur rata-rata 15
menit, banyak
pengurus yang
terlambat.
Misi 3:
Menjadi wadah untuk
berkumpul dan
berinteraksi dalam
membangun
kekeluargaan ke dalam
maupun keluar
(networking)
1. Company Visit Misi 4:
Membentuk sikap aktif
dan pola pikir kritis
yang berwawasan
global ( social
responsibility)
40
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
Departemen
Intellectual &
Development
1. Tes Konsentrasi
Manajemen
(TKM)
2. Career Day
Tidak memenuhi
target peserta,
namun acara telah
berjalan dengan
baik dan lancar
Misi 1:
Mengembangkan
passion dan potensi
mahasiswa dalam
bidang akademis, karir,
dan atau kewirausahaan
(passion)
1. Development
Training
Misi 2:
Mengembangkan
pengetahuan dan
keterampilan
mahasiswa dalam
bidang manajemen
(knowledge&technical
skill)
1. Ikamma Store Misi 2:
Mengembangkan
pengetahuan dan
keterampilan
mahasiswa dalam
bidang manajemen
(knowledge&technical
skill)
41
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
Departemen
Internal
1. AMMER
2. SOERTI
3. Management’s
Day
4. Management’s
Night
Ketidaksesuaian
rangkaian acara
dengan rundown,
namun secara
keseluruhan acara
berjalan dengan
baik
Misi 3:
Menjadi wadah untuk
berkumpul dan
berinteraksi dalam
membangun
kekeluargaan ke dalam
maupun keluar
(networking)
1. PEMIRA Pelaksanaan telah
berjalan dengan
baik dan lancar.
Antusias warga
FEB sangat tinggi.
Misi 5:
Mengembangkan
organisasi dengan nilai
dan budaya yang kuat
untuk menc apai visi
(organizational
development)
Departemen
SPARTA
1. MSF
2. IPL
3. Coaching Clinic
Keterlambatan
peserta membuat
rangkaian acara
menjadi tidak
sesuai, namun telah
berjalan dengan
baik
Misi 3:
Menjadi wadah untuk
berkumpul dan
berinteraksi dalam
membangun
kekeluargaan ke dalam
maupun keluar
(networking)
Sumber: diolah dari Presentasi KM Anggaran IKAMMA 2015
42
Menelusuri Internal Imagama
langsung dari ilmu akuntansi. Program kerja
yang berhasil dilaksanakan diantaranya
adalah Imagama Study Club yang membantu
mahasiswa akuntansi mempelajari mata
kuliah Akuntansi Pengantar dan Akuntansi
Keuangan Menengah, Delegasi Lomba,
Bedah PSAK, Accounting Concentration Test
yang membantu mahasiswa dalam memilih
konsentrasi akuntansi secara tepat, dan
departemen ini juga yang mengumpulkan
bank soal untuk ujian tengah dan ujian akhir
semester yang membantu mahasiswa
akuntansi untuk mengetahui model soal dari
setiap dosen.
Departemen ketiga adalah External
Affairs yang tujuannya menjadi departemen
yang menjalin hubungan dengan pihak luar,
seperti himpunan lain, badan eksekutif
mahasiswa, fakultas, dan perusahaan.
Program kerja yang berhasil dilaksanakan
diantaranya adalah Grand Visit, Studi
Banding, dan Conference Delegation.
Departemen yang keempat adalah Career
Preparation yang seperti namanya tujuan dari
departemen ini adalah mempersiapkan
mahasiswa akuntansi untuk masuk ke dalam
dunia karir. Untuk mendukung tujuannya
tersebut, program kerja yang berhasil
dilaksanakan oleh departemen ini yaitu
Struktur Himpunan Mahasiswa
Jurusan Akuntansi Universitas Gadjah
Mada (Imagama) terbagi ke dalam
delapan depar temen. Kedelapan
departemen tersebut yaitu Organizational
Development, Intellectual Application,
External Affairs, Sport, Art, and Society,
H u m a n R e s o u r c e , F i n a n c e ,
Administration, and System, dan Board of
Director.
Departemen pertama adalah
Organizational Development yang
tu juannya un tuk pe rkembangan
organisasi Imagama dan hubungan antar
seluruh anggota Imagama. Adapun event-
event yang berhasil dilaksanakan oleh
Organizational Development adalah
Kreasi (Kumpul Rame-rame Anak
Akuntansi), Open House, dan Accounting
Gathering Night. Event-event tersebut
diharapkan dapat mengakrabkan seluruh
anggota Imagama (baik mahasiswa baru
maupun mahasiswa dari angkatan di
a t a s n y a ) , s e r t a m e m u p u k r a s a
persaudaraan dan kebersamaan antar
anggota Imagama.
Depar temen kedua adalah
Intellectual Application yang tujuannya
adalah memberikan contoh aplikasi
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
Naomi Maria LasamahuStaff Divisi Penelitian BPPM Equilibrium 2015
43
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
Career Talk, Seminar Prospek Akuntansi,
Getting Hired, dan Audit Training.
Departemen kelima adalah Sport,
Art, and Society yang memiliki
tujuansebagai wadah untuk anggota yang
memiliki minat olah raga, seni, dan
kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Program kerja yang berhasil dilaksanakan
adalah Imagama Super League, bakti
sosial.
Departemen keenam adalah
Human Resource yang tujuannya
memperhatikan pengurus dan kinerja
pengurus, mengevaluasi, menjaga
keeratan hubungan antar anggota
Imagama. Di saat ada masalah atau
konflik, departemen ini yang diharapkan
mampu memberikan solusi.
Departemen yang ketujuh adalah
Finance, Administration, and System. Tujuan
dari departemen ini adalah mengurus
keuangan Imagama, administrasi termasuk
surat-surat dan proposal, inventarisasi
barang-barang di sekretariat, dan sistem yang
mengurusi website dan akun media sosial
Imagama seperti line, instagram, twitter, juga
database mahasiswa dan dosen.
Departemen yang terakhir adalah
Board of Director yang terdiri dari ketua dan
wakil ketua Imagama sebagai pemimpin
utama Imagama. Merekalah yang memiliki
wewenang untuk mengambil keputusan yang
berkaitan dengan Imagama. Ringkasan
mengenai departeman yang terdapat di
Imagama dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
Tabel 3.2 Departemen Imagama
Departemen Tujuan Awal Event yang Berhasil
Dilaksanakan
Organizational
Development
perkembangan organisasi Imagama
dan hubungan antar seluruh anggota
Imagama.
Kreasi (Kumpul Rame-rame
Anak Akuntansi), Open House,
dan Accounting Gathering
Night.
Intellectual
Application
memberikan contoh aplikasi
langsung dari ilmu akuntansi.
Imagama Study Club, Delegasi
Lomba, Bedah PSAK,
Accounting Concentration Test,
bank soal.
44
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
External Affairs departemen yang menjalin hubungan
dengan pihak luar, seperti himpunan
lain, badan eksekutif mahasiswa,
fakultas, dan perusahaan.
Grand Visit , Studi Banding, dan
Conference Delegation.
Career
Preparation
mempersiapkan mahasiswa
akuntansi untuk masuk ke dalam
dunia karir.
Career Talk , Seminar Prospek
Akuntansi, Getting Hired, dan
Audit Training.
Sport, Art, and
Society
sebagai wadah untuk anggota yang
memiliki minat olah raga, seni, dan
kepedulian terhadap lingkungan
sekitar.
Imagama Super League, bakti
sosial.
Human
Resource
memperhatikan pengurus dan kinerja
pengurus, mengevaluasi, menjaga
keeratan hubungan, dan disaat ada
masalah/konflik, departemen ini
yang diharapkan mampu
memberikan solusi.
Finance,
Administration,
and System
mengurus keuangan, administrasi
termasuk surat-surat, inventarisasi
barang-barang di sekretariat, dan
proposal, dan sistem yang mengurusi
website dan akun media sosial
Imagama seperti line, instagram,
twitter, juga database mahasiswa dan
dosen
45
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
Board of
Director
terdiri dari ketua dan wakil ketua
Imagama sebagai pemimpin utama
Imagama.
Sumber: diolah dari Presentasi KM Anggaran IMAGAMA 2015
46
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
Event Internal Imagama & Tujuan dari
Setiap Event Internal
Selanjutnya kita akan membahas
event internal yang ada di HMJ Imagama.
Dalam periode kepengurusan tahun 2015,
terdapat empat event internal yang
menjadi fokus dalam himpunan
mahasiswa jurusan akuntansi Imagama.
Empat event tersebut adalah Internal
Summit & Leadership Training I, Internal
Summit & Leadership Training II, Studi
Banding, dan Imagama's Greeting.
Event yang pertama yaitu Internal
Summit & Leadership Training I. Tujuan
dari Summit & Leadership Training I
adalah untuk membuat pengurus
Imagama yang baru bergabung saling
mengenal dan lebih akrab satu sama lain,
mensosialisasikan program kerja masing-
masing departemen, meningkatkan
kekompakan, kerjasama tim, dan melatih
j i w a k e p e m i m p i n a n , s e r t a
mempersiapkan seluruh program kerja
Imagama satu tahun kepengurusan ke
depan.
Event kedua yang dilaksanakan
Imagama yaitu Summit & Leadersip
Training II. Event ini merupakan lanjutan
dari kegiatan Internal Summit &
Leadership Training I. Event ini
m e r u p a k a n k a d e r i s a s i u n t u k
mempersiapkan penerus kepengurusan
organisasi dan merekatkan pengurus
periode tersebut.
Event ketiga adalah Studi Banding
yang merupakan program kerja dari
departemen External Affair Imagama dalam
menjalin ikatan antar mahasiswa akuntansi
yang ada di universitas-universitas se-
Indonesia dengan menjalin dan mempererat
tali persahabatan. Tujuan event ini adalah
untuk mengembangkan potensi organisasi
dengan mempelajari sistem himpunan
mahasiswa jurusan lain, meningkatkan
pengetahuan seputar kegiatan keorganisasian
himpunan mahasiswa jurusan lain, dan
memperluas jaringan komunikasi dengan
himpunan mahasiswa jurusan universitas
lain.
Event keempat yaitu Imagama's
Greeting di mana dalam event ini Imagama
menerima kunjungan dari HMJ universitas
lain dan bertujuan untuk meningkatkan
hubungan persaudaraan, menambah
wawasan, dan menjadi wadah untuk bertukar
pikiran antara Imagama dengan HMJ
universitas lainnya.
Hal-hal yang Harus Diperbaiki dari
Event Internal Imagama
Event-event internal yang telah
dilaksanakan Imagama masih memerlukan
adanya perbaikan dan evaluasi. Hal pertama
yang perlu diperbaiki adalah dalam hal
partisipasi pengurus dalam pelaksanaan
event. Berdasarkan wawancara dengan ketua
Imagama periode kepengurusan tahun 2015,
Benedict Mulyono (pada tanggal 8 Januari
2016), Beliau mengatakan, “Tujuan dari event
internal yang dilaksanakan sudah tercapai.
Tetapi, yang kurang adalah partisipasi dari
pengurusnya sendiri.” Event internal
merupakan event yang berkaitan langsung
47
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
dengan pengurus Imagama, namun
apabila partisipasi dari pengurus sendiri
berkurang, maka event internal tidak
berjalan secara maksimal. Perlu diadakan
identifikasi masalah yang menyebabkan
partisipasi pengurus berkurang dan dicari
solusi dari masalah ini.
Hal lain yang harus diperbaiki
adalah susunan acara yang dibuat dengan
banyak rencana. Seringkali akibat
keterlambatan (baik waktu berkumpul
awal, kemacetan di jalan, atau yang
lainnya), ada beberapa acara yang
dipotong namun tujuan akhirnya tetap
tercapai.
Konfirmasi yang jelas juga dibutuhkan
dalam komunikasi dengan pihak luar.
Konfirmasi kehadiran untuk acara
Imagama's Greeting tahun 2015
mengalami kendala karena karena tautan
untuk konfirmasi kehadiran terbagi-bagi,
jumlah peserta melebihi kapasitas yang
ditargetkan di awal. SOP (Standar
Operasional Prosedur) tertulis juga
diharapkan dapat digunakan ke depan
sehingga terjadinya kesalahan dapat
diminimalkan.
Hal selanjutnya adalah mengenai
timeline acara, ke depannya akan lebih
baik apabila timeline acara dibuat pasti
agar mahasiswa yang mengikuti beberapa
organisasi bisa merasa nyaman dengan
minimnya perubahan jadwal secara tiba-
tiba. Di dalam kepengurusan Imagama
tahun 2015 sendiri, terdapat 8 pengurus
yang merangkap di dua organisasi.
Menurut Mufti Abidani (staff Intellectual
Application Imagama periode kepengurusan
2015), ada 7 pengurus di Imagama yang juga
bergabung di dalam organisasi pers
mahasiswa FEB UGM Equilibrium dan 1
pengurus Imagama yang bergabung dalam
organisasi SEF. Karena setiap organisasi
memiliki acaranya sendiri-sendiri, pengurus
yang merangkap di dua atau lebih organisasi
akan kebingungan apabila ada perubahan
jadwal acara yang harus dihadiri pada
organisasi-organisasi yang diikutinya.
Selanjutnya mengenai fenomena
banyaknya “double agent” di FEB UGM.
Yang dimaksud dengan double agent di sini
adalah mahasiswa yang mengikuti atau
menjadi pengurus di lebih dari satu
organisasi. Misalnya, mahasiswa yang
mengikuti HMJ Imagama dan Equilibrium,
Imagama dan SEF. Mahasiswa yang menjadi
“double agent” biasanya adalah mahasiswa
yang dipercaya. Menurut ketua Imagama
periode 2015 Benedict Mulyono, hal tersebut
menunjukkan adanya krisis kepercayaan
yang terjadi di FEB UGM. Hal ini terjadi
karena mahasiswa yang mengurusi event-
event terlihat hanya itu-itu saja padahal masih
banyak mahasiswa Akuntansi di FEB UGM.
Banyak juga mahasiswa yang antusias untuk
terlibat dalam event-event Imagama namun
kehilangan antusiasmenya ketika tidak
d i t e r i m a m e n j a d i a n g g o t a d a l a m
kepengurusan organisasi dan event dalam
wawancara open reqruitment. Ke depannya,
menurut Benedict, akan lebih baik jika
disediakan kuota untuk mahasiswa yang
48
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
s u d a h b e r p e n g a l a m a n d a l a m
kepengurusan event dan ada juga kuota
untuk mahasiswa-mahasiswa yang sangat
antusias untuk event-event Imagama.
Hal terakhir yang paling penting
menurut ketua Imagama periode 2015,
Benedict, dalam wawancara dengan Tim
Penelitian Equilibrium, perlu diciptakan
suasana yang lebih nyaman di dalam
organisasi. Hal ini perlu dilakukan agar
setiap pengurus dan anggota yang terlibat
tidak hanya profesional dalam hubungan
mengenai pelaksanaan program-program
kerja, namun juga dapat merasakan
suasana yang nyaman dan merasakan
adanya kekeluargaan dalam organisasi.
49
Mengenal Lebih Dalam BEM FEB UGM
hubungan internal maupun eksternal
organisasi. Program kerja atau event yang
dimiliki oleh biro juga lebih banyak untuk
mendukung (support system) ke tiap
departemen.
sebagai fasilitator untuk para mahasiswa di
FEB UGM dalam mengembangkan potensi
bakat dan minatnya melalui kegiatan-
kegiatan yang diwadahi melalui komunitas.
Kedua, ada Departemen Sosial dan
Kemasyarakatan (Soskem) yang program
kerjanya memiliki tujuan utama dalam
penanaman dan pengembangan nilai-nilai
kepedulian sosial dari mahasiswa, baik
kepada internal (lingkungan kampus)
maupun kepada eksternal (masyarakat).
Ketiga, yaitu Departemen Kewirausahaan
yang memiliki program kerja untuk
menumbuhkan semangat kewirausahaan
pada mahasiswa FEB sebagai aplikasi ilmu
yang telah dipelajari.
m e l a k u k a n
pengadvokasian akan segala permasalahan
mahasiswa FEB UGM yang menyangkut hal
baik akademik, sarana dan prasarana dan
Sedangkan, untuk departemen yang
ada, pertama yaitu Departemen Hubungan
Internal dan Pengembangan Manusia (HPM)
Keempat, ada Departemen Negosiasi
d a n A d v o k a s i y a n g
BEM FEB UGM yang merupakan
lembaga eksekutif di tingkat fakultas ini
. Program kerja atau event yang
dimiliki oleh tiap biro dan departemen ini
disesuaikan dengan nilai-nilai utama dan
misi organisasi yang ingin dicapai oleh
BEM FEB UGM.
Biro yang pertama adalah Biro
Keuangan yang
terdiri dari 4 biro dan 6 departemen yang
memiliki fungsi dan tugas masing-
masing
memiliki tugas utama
yaitu bertanggung jawab atas dana yang
masuk dan keluar dan menerapkan
kebijakan keuangan di BEM FEB UGM.
Biro kedua yaitu Biro Kesekretariatan
yang mengurus segala detail yang
m e n y a n g k u t a d m i n i s t r a s i d a n
kerumahtanggaan BEM FEB UGM. Biro
ketiga yaitu Biro Pengembangan Sumber
Daya Manusia (PSDM) yang berfokus
pada kaderisasi dan hubungan internal
pengurus BEM FEB UGM. Serta, biro
keempat yaitu Biro Media, Komunikasi,
dan Informasi (MKI) yang berperan
dalam mengkomunikasikan informasi
kepada para stakeholder BEM FEB UGM
melalui media online dan offline.
Keempat biro tersebut program kerjanya
lebih berperan pada kelancaran jalannya
Farisa PuspitaStaff Divisi Penelitian BPPM Equilibrium 2015
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 201550
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
segala permasalahan lain serta isu-isu
yang menyangkut kehidupan mahasiswa
khususnya mahasiswa FEB UGM.
Kelima, ada Departemen Hubungan
Diplomasi Eksternal (HDE) sebagai
penyokong, penjembatan, serta garda
terdepan bagi BEM FEB UGM untuk
mencapai visi-misinya, terutama yang
berhubungan dengan pemangku
kepentingan di ranah eksternal dan publik.
Terakhir, depertemen keenam yaitu
Departemen Kajian Strategis (Kastrat)
yang memfasilitasi seluruh mahasiswa
FEB UGM yang ingin berlatih untuk
berpikir kritis dan menyuarakan
aspirasinya lewat berbagai program kerja.
K e e n a m d e p a r t e m e n t e r s e b u t
menjalankan berbagai program kerja atau
event untuk mencapai misi organisasi yang
telah dibuat yang disesuaikan dengan nilai-
nilai dan pencapaian keberhasilan yang
berdampak pada nilai tambah bagi internal
maupun eksternal.
Beberapa program kerja atau event
yang dimiliki oleh tiap biro dan departemen
yang dinilai berpengaruh bagi internal dan
eksternal yang disertai dengan hal-hal
mengenai evaluasi terkait dengan event atau
program kerja dari BEM FEB UGM
berdasarkan Laporan Pertanggung Jawaban
(LPJ) BEM FEB UGM 2014, kemudian di
ringkas dan dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
Tabel 3.3Evaluasi Event dan Program Kerja pada Biro dan Departemen di BEM FEB UGM
Biro/Departemen Program Kerja/Event Evaluasi Pencapaian Misi
Organisasi
Biro Keuangan 1. Rapat Kerja dan
Rapat Evaluasi
(Tengah&Akhir
Tahun)
2. Pembuatan SOP &
Pelatihan
Kesekretariatan
Jalannya rapat
kerja dianggap
kurang menarik
(membosankan);
waktu penyelesaian
mundur dari yang
ditargetkan.
Misi 1: Membangun
Internal berdasarkan
Kekeluargaan dan
bernafaskan
Profesionalisme.
51
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
Biro PSDM 1. Leadership Training
(LT)
2. Gathering Night
3. Organizational
Upgrading
4. Farewell Party
Timeline acara
yang bertabrakan
dengan acara lain
di FEB; masalah
anggaran untuk
acara.
Misi 1: Membangun
Internal berdasarkan
Kekeluargaan dan
bernafaskan
Profesionalisme.
Biro MKI 1. Majalah BEM FEB
UGM
2. Majalah Dinding
Koordinasi yang
kurang; penyebaran
yang tidak sesuai
dan penataan yang
kurang rapi.
Misi 2: Menguatkan
media aspirasi untuk
melayani mahasiswa
secara solutif serta
pengabdian kepada
masyarakat.
Departemen
Soskem
1. Desa Mitra
2. Peringatan Hari
Difabel
3. Mega Bakti Sosial
4. Donor Darah
Ekonomi (Doremi)
Timeline acara
yang bertabrakan;
kurangnya
komitmen dan
pengabdian dari
volunteer
(mahasiswa FEB
UGM).
Misi 2: Menguatkan
media aspirasi untuk
melayani mahasiswa
secara solutif serta
pengabdian kepada
masyarakat.
Departemen
Advokasi
1. Posko KRS
2. Sekolah Advokasi
3. Sosialisasi SNMPTN
& SBMPTN
Koordinasi yang
kurang antara
pengurus dan pihak
luar; tumpang
tindih kepentingan
antara BEM dan
HMJ.
Misi 2: Menguatkan
media aspirasi untuk
melayani mahasiswa
secara solutif serta
pengabdian kepada
masyarakat.
52
Departemen
Kewirausahaan
1. Expo kewirausahaan
di acara Student Week
2. Gadjah Mada
Entrepreneurs’ Festival
(GMEF)
Kurangnya
partisipasi peserta;
sulitnya masalah
sponsor.
Misi 3: Memfasilitasi
pengembangan
keilmuan, minat
bakat, dan karakter
mahasiswa FEB UGM
di kancah nasional
dan internasional.
Departemen HPM 1. ZEE
2. Student Week
3. EB Olympiad
4. Gadjah Mada
Econolympics (GME)
Kurangnya
koordinasi dengan
pihak luar;
kurangnya
partisipasi peserta
(walk-out); adanya
masalah sumber
daya dan realisasi
anggaran.
Misi 3: Memfasilitasi
pengembangan
keilmuan, minat
bakat, dan karakter
mahasiswa FEB UGM
di kancah nasional
dan internasional.
Departemen
Kastrat
1. Kajian Intelektual
Bersatu
2. Diskusi Angkringan
3. Diskusi On the Spot
4. Ekonomi Bebas
Korupsi (EBK)
Kurangnya
koordinasi dengan
pihak lain;
publikasi acara
yang terlalu mepet
Misi 4: Menghasilkan
kajian dan
membangun
kerjasama strategis
dalam upaya
pemberantasan
kemiskinan dan
korupsi.
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015 53
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
Departemen HDE 1. FMEI (Forum
Mahasiswa Ekonomi
Indonesia)
2. FMER (Forum
Mahasiswa Ekonomi
Regional)
3. Studi Banding
4. International Affair
Kurangnya
koordinasi dengan
pihak luar;
permasalahan
teknis dan
rundown; peserta
yang kurang sesuai
target
Misi 4: Menghasilkan
kajian dan
membangun
kerjasama strategis
dalam upaya
pemberantasan
kemiskinan dan
korupsi.
Sumber: diolah dari LPJ BEM FEB UGM 2014
Berdasarkan tabel di atas, dapat
disimpulkan bahwa evaluasi dari event
atau program kerja yang dimiliki oleh tiap
biro dan departemen BEM FEB UGM
secara keseluruhan yaitu kurangnya
koordinasi yang dikarenakan adanya
miscommunication dari pihak pengurus
dengan pihak internal maupun eksternal;
kurangnya sumber daya dan perencanaan
berupa teknis, timeline, rundown kurang
matang meskipun konsepnya sudah baik
dan sesuai; partisipasi dan antusias dari
event tertentu yang dilaksanakan kurang;
serta realisasi anggaran yang kadang lebih
besar dari perencanaan sehingga
menyebabkan def i s i t . Beberapa
permasalahan tersebut kerap terjadi di tiap
event, hal-hal tersebut harus diperbaiki
agar nilai-nilai utama dan visi-misi
organisasi dapat tercapai dengan baik.
Sehingga, tercipta kesinergisan antara
BEM dengan HMJ/LK di FEB UGM
begitu pula hubungan dengan pihak
eksternal lainnya dapat terlaksana sesuai
dengan yang diharapkan.
54
Mengungkap HIMIESPA
dan pengambil kebijakan keuangan
HIMIESPA. Sebagai sebuah biro, BAU
memiliki dua proker penting, yakni:
a. BASIS (Bimbingan Dasar Organisasi)
BASIS singkatan dari Bimbingan
Dasar Organisasi adalah acara yang terdiri
dari Serah Terima Jabatan periode pendahulu
(predecessor) kepada periode selanjutnya,
Musyawarah Besar, dan Bimbingan Dasar
Organisasi. Musyawarah Besar tersebut
membicarakan mengenai Garis Besar Haluan
Kerja dan Anggaran Dasar Rumah Tangga
dan Bimbingan Dasar Organisasi adalah salah
satu rangkaian acara untuk memberi
bimbingan kepada peserta mengenai
berorganisasi itu sendiri.
b. Kesekretariatan
Kesekretariatan adalah program kerja
untuk melengkapi kebutuhan alat kantor dan
logistik HIMIESPA. Kebutuhan tersebut
seperti kertas kop, amplop ber kop, printer,
kertas hvs, cap berlogo, dan lain-lain.
2. Biro Pengembangan Sumber Daya
Manusia
Biro yang menjalankan fungsi
evaluasi dan pemantauan dalam organisasi.
Biro inilah yang berfungsi menentukan tolak
ukur pencapaian dan perkembangan anggota
HIMIESPA. Berikut merupakan proker dari
H I M I E S P A m e r u p a k a n
Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Gadjah Mada yang berada
dibawah naungan Departemen Ilmu
Ekonomi. Dalam mewujudkan visi
misinya HIMIESPA tentu saja memiliki
progam kerja (proker). Salah satu bentuk
proker tersebut merupakan event internal
yang digelar secara publik. Sayangnya,
masih belum ada riset mengenai evaluasi
dari biro, departemen, dan event-event
tersebut. Sehingga harapannya riset ini
dapat memberikan referensi agar event-
event tersebut memiliki kegunaan yang
tepat dan efeisien.
HIMIESPA memiliki konsentrasi
utama utama dalam bidang keilmuan dan
pengembangan sumber daya manusia.[1]
Organisasi ini beranggotakan seluruh
mahasiswa Ilmu Ekonomi aktif FB UGM.
S t r u k t u r h i m p u n a n m a h a s i s w a
Departemen Ilmu Ekonomi ini terbagi
menjadi tiga biro dan empat departemen.
Biro dan departemen tersebut meliputi:
1. Biro Administrasi Umum
Biro Administrasi Umum (BAU)
merupakan biro yang bertugas untuk
memfasilitasi kebutuhan administratif
Ega Kurnia YazidStaff Divisi Penelitian BPPM Equilibrium 2015
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015 55
Biro PSDM:
Ÿ Evaluasi Dwibulanan
Ÿ P a k e t A k r a b M e n j a l i n
Persahabatan
Ÿ Evaluasi Tengah Tahun
Ÿ Evaluasi Gabungan
Ÿ Farewell
Ÿ Pemilwa
3. Biro Media, Informasi, dan
Publikasi
Biro Media Informasi dan
Publikasi (MIP) merupakan biro yang
mengkomunikasikan informasi terkait
Ilmu Ekonomi UGM baik ke lingkungan
internal maupun eksternal Ilmu Ekonomi
UGM. Berikut merupakan program kerja
yang dimiliki Biro MIP:
Ÿ Himiespa Post
Ÿ Himiespa Book of Profile
Ÿ LOCUS (Majalah Himiespa)
Ÿ Video Profile
4. Departemen Internal, Olahraga, dan
Seni
Departemen Internal, Olahraga,
dan Seni (DIOS) HIMIESPA merupakan
departemen yang berfungsi untuk
mengeratkan hubungan antar anggota
Ilmu Ekonomi dari seluruh angkatan dan
dosen, serta mewadahi minat maupun
bakat anggota Ilmu Ekonomi di bidang
olahraga dan seni melalui berbagai
program kerja. Departemen ini memiliki
proker paling banyak dibandingkan
dengan departemen dan biro lainnya.
Program-program kerja tersebut adalah:
Ÿ Latihan Rutin
Ÿ Chicken Cup
Ÿ IE's Night
Ÿ Zona EKonomi Eksklusif
Ÿ Halo-Halo HIMIESPA
Ÿ Welcoming Party
Ÿ Open House
Ÿ IE's Playground
Ÿ Economics Culture Day
Ÿ IEC
Ÿ Awarding Night
5. Departemen Eksternal
Departemen Eksternal merupakan
ga rda t e rdepan Himiespa sebaga i
penghubung mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB
UGM dengan pihak lain di luar jurusan.
Bertugas untuk melakukan pendekatan-
pendekatan serta menjaga hubungan baik
dengan organisasi-organisasi dan instansi-
instansi tertentu dalam rangka memperluas
jaringan organisasi. Dalam menjalankan
fungsinya, Departemen Eksternal memiliki
beberapa proker, yaitu:
Ÿ Penerimaan Kunjungan
Ÿ Pendelegasian
Ÿ Bakti Sosial
Ÿ Institutional Visit
Ÿ Paspor Massal
Ÿ Alumni Corner
Ÿ Faculty Visit
6 . D e p a r t e m e n P e l a t i h a n d a n
Pengembangan
D e p a r t e m e n P e l a t i h a n d a n
Pengambangan merupakan fasilitator bagi
mahasiswa Ilmu Ekonomi UGM yang
berfokus pada pengembangan potensi,
karakter, serta minat dan bakat mahasiswa.
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 201556
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
Program kerjanya meliputi:
Ÿ KRS 101
Memberikan panduan teknis KRS
(Kartu Rencana Studi) kepada mahasiswa
Ilmu Ekonomi. Agar seluruh mahasiswa
dapat lebih mudah dan memahami teknis
serta berbagai hal mengenai KRS.
Ÿ Manajemen Bank Soal
Mengakomodasi mahasiswa Ilmu
Ekonomi dalam penyediaan soal soal
sebagai referensi dalam mahasiswa
menempuh perkuliahan dan ujian .
Sehingga mahasiswa dapat dengan mudah
dan cepat dalam mendapat referensi soal
untuk persiapan kuliah dan ujian.
Ÿ Himiespa Belajar
Forum belajar untuk mahasiswa
Ilmu Ekonomi dalam menghadapi ujian.
Dengan adanya forum belajar diharapkan
adanya transfer ilmu dapat terjadi
sehingga mahasiswa mendapat tambahan
ilmu terkait materi perkuliahan.
Ÿ Kompetisi Essay IE
Mengajak mahasiswa Ilmu
Ekonomi untuk menulis. Dengan lomba
dapat menumbuhkan minat serta
menggali bakat mahasiswa terkait dengan
penulisan karya ilmiah.
Ÿ Himiespa Training Center
Program pelatihan yang ditujukan
untuk mengembangkan so f tsk i l l
mahasiswa Ilmu Ekonomi. Perlunya
p e n g e m b a n g a n s o f t s k i l l d a l a m
menyampaikan ide serta opini kalangan
mahasiswa setelah mendapat ilmu secara
teori di dalam perkuliahan.
Ÿ Forum Insipirasi Himiespa
Kegiatan yang bersifat sharing
session dari alumni Ilmu Ekonomi atau tokoh
yang terkenal kepada mahasiswa Ilmu
Ekonomi. Sehingga mahasiswa bisa
mendapat inspirasi serta tambahan
pengetahuan dari pengalaman serta
pengetahuan yang diberikan oleh narasumber.
7. Departemen Kajian dan Penelitian
Departemen Kajian dan Penelitian
merupakan departemen yang berfokus
kepada keilmuan yang ada di HIMIESPA.
Departemen ini mengkaji berbagai
permasalahan terkait ilmu ekonomi. Dalam
menjalankan fungsinya departemen ini
memiliki beberapa program kerja, yaitu:
Ÿ Economics Talk
Sebuah diskusi yang menyuguhkan
isu-isu seputar ekonomi. Economics Talk
diselenggarakan secara rutin dengan
menghadirkan pembicara yang berkualitas
dan berkompeten di bidangnya.
Ÿ Economic Infographic
Penyajian isu dan data ekonomi
kepada mahasiswa dengan cara yang menarik
sehingga mahasiswa dapat memahami isu dan
data ekonomi secara cepat.
Ÿ Penelitian
Program yang meniliti secara
langsung ke daerah tertinggal untuk meniliti
aspek ekonomi secara ilmiah dengan harapan
penelitiannya dapat membantu mengatasi
persoalan ekonomi di daerah tersebut.
Ÿ Essay
Mengajak seluruh mahasiswa untuk
menuangkan ide-idenya kedalam bentuk
57
tulisan dan mempublikasikannya ke situs
web dan buku.
Ÿ Pangsa
Sebuah jurnal yang memuat
paper-paper mahas iswa. Pangsa
merupakan media mahasiswa untuk
melatih kemampuan menulis paper dengan
dalam dan scientific.
Secara umum, keseleruhan proker
departemen dan biro bedasarkan jumlah
minimum pengurus yang wajib datang dalam
proker tersebut dirangkum sebagai berikut:
Tabel 3.4Program Kerja Departemen dan Biro
bedasarkan Jumlah Minimum Pengurus yang Wajib Datang
Program Kerja Kategori
Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia
Evaluasi Dwibulanan
A
Paket Akrab Menjalin
Persahabatan
B
Evaluasi Tengah Tahun
A
Evaluasi Gabungan
A
Farewell
B
Pemilwa
A
Biro Administrasi Umum
Musyawarah Besar
A
BASIS
A
Departemen Internal, Olahraga, dan Seni
Latihan Rutin
menyesuaikan
Chicken Cup
C
IE's Night
A
Zona Ekonomi Eksklusif
menyesuaikan
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 201558
Halo-Halo HIMIESPA D
Welcoming Party A
Open House C
IE's Playground menyesuaikan
Economics Culture Day B
IEC menyesuaikan
Awarding Night B
Departemen Eksternal
Alumni Corner D
Department Visit D
Pendelegasian menyesuaikan
Bakti Sosial B
Penerimaan Kunjungan C
Institutional Visit C (lokal)
Passport Massal C
Departemen Kajian dan Penelitian
World Figure Discussion B
Movie Discussion B
Investigation Discussion B
Panel Discussion B
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015 59
Public Discussion B
Jurnal Pangsa B
Economiy Research B
Departemen Pelatihan dan Pengembangan
HIMIESPA Belajar D
HIMIESPA Inspiration Forum C
HIMIESPA Training Center B
Kompetisi Essay D
Sumber: diolah dari Presentasi KM Anggaran HIMIESPA 2015
Keterangan:
·Kategori A semua wajib hadir;
·Kategori B kepala biro/ departemen dan
wakil kepala biro/ departemen beserta
setengah dari jumlah staf;
·Kategori C kepala atau wakil kepala
biro/ departemen beserta 2 staf;
·Kategori D 1 orang perwakilan biro/
departemen.
Melalui departemen dan biro
t e r s e b u t , H I M I E S P A
mengimplementasikan nilai-nilai
I n t e g r i t a s , K e k e l u a rg a a n d a n
Profesionalitas yang diaktualisasikan
dengan program kerjanya. Tidak hanya
berfokus pada hal tersebut, HIMIESPA
turut andil dalam menciptakan suasana
akrab bagi seluruh mahasiswa Ilmu
Ekonomi. Salah satu bentuk program
kerja yang ada adalah dengan
menginisiasi event.
Berdasarkan publikasi web resmi
HIMIESPA, ada kurang lebih tujuh event
internal yang dikelola oleh HIMIESPA.
Ketujuh event tersebut meliputi:
1. Bimbingan Dasar Keorganisasian (BASIS)
BASIS (Bimbingan Dasar Organisasi)
yang merupakan salah satu program kerja dari
Biro Administrasi Umum (BAU) dan Biro
Pengembangan Sumber Daya Manusia
(PSDM). Tujuan dari pelaksanaan BASIS
adalah untuk memberikan pengetahuan awal
terhadap para pengurus Himiespa yang baru
terkait dengan keorganisasian.
2. IE's Playground
IE's Playground merupakan program
ke r j a ba ru yang be r tu juan un tuk
menyeimbangkan antara kesibukan akademik
dan organisasi para mahasiswa dengan waktu
untuk berekreasi sejenak serta membawa misi
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 201560
utama untuk dapat mengakrabkan antar
anggota Himiespa. Acara ini diawali
dengan konvoi keberangkatan, dikemas
dengan berbagai games dan hiburan
lainnya, serta diakhiri dengan makan
bersama di sebuah tempat kuliner khas
Yogyakarta. IE's Playground diadakan
dua kali dalam satu periode kepengurusan
Himiespa 2015/2016 ini yaitu pada bulan
April dan juga bulan Desember.
3. INDOMIE 2015
INDOMIE 2015 (Ini Loh Dia
Malamnya Ilmu Ekonomi 2015)
merupakan rangkaian acara penyambutan
mahasiswa baru ilmu ekonomi angkatan
2015. INDOMIE 2015 bertujuan untuk
memperkenalkan dan mengedukasi
mahasiswa baru ilmu ekonomi dengan
Departemen Ilmu Ekonomi.
4. HIMIESPA Training Center
HIMIESPA Training Center
merupakan pelatihan yang menggunakan
Stata sebagai program dasar dan
dibimbing langsung oleh salah seorang
mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UGM
yaitu Ade Febriady. Beliau adalah salah
satu mahasiswa yang sangat handal dalam
mengoperasikan program ini.
5. Chiken Cup
Chicken Cup 2015 merupakan
pertandingan sepakbola antar angkatan
mahasiswa Ilmu Ekonomi yang diampu
oleh Departemen Internal Olahraga dan
Seni, Himiespa. Kegiatan ini rutin
diadakan tiap tahun sekali guna membuka
rangkaian dari acara DIES IE, yang mana
merupakan perayaan acara ulang tahun dari
Ilmu Ekonomi. Berbeda dari pertandingan
sepakbola pada umumnya, hadiah untuk
pemenang pertandingan akan mendapatkan
ayam hidup. Keunikan acara inilah yang
menjadi daya tarik sehingga tujuan untuk
menemukan dan mengakrabkan antar
angkatan bisa tercapai.
6. Forum Diskusi dan Studi Ekonomi 2015
Forum Studi dan Diskusi Ekonomi
(FSDE) 2015 merupakan event tahunan
terbesar HIMIESPA. Kegiatan FSDE terdiri
dari tiga event yaitu: The International
Challenge on Economics Idea (ICEI),
National Economic Competition (NEC), dan
FSDE Seminar.
7. Economics Talk
Economics Talk pada tahun 2015
dilakukan sebanyak tiga kali dengan tiga tema
yang berbeda pula. Pertama, HIMIESPA
mengadakan Economics Talk dengan judul
Telaah RPJMN 2015-2019 oleh Raden
Pardede. Kedua, judul yang diangkat adalah
Isu Perberasan oleh Prof. Mohammad
Ikhsan. Terakhir, Telaah Kebijakan Fiskal
oleh salah satu alumni IE, yaitu Timotius
Hendrik Partohap.
Untuk mendapatkan evaluasi dari
HIMIESPA, penulis mewawancarai Ketua
HIMIESPA dan Kepala Biro PSDM periode
2015. Menurut Azka Azifa (Ketua HIMIESPA
2015), program kerja departemen dan biro
yang sudah sesuai dengan tujuan dibentuknya
departemen dan biro terkait. Kesesuaian
tersebut terus dikontrol dan diawasi melalui
salah satu proker PSDM, yakni evaluasi dwi
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015 61
bulanan. Program kerja yang berupa event
internal di HIMIESPA juga sudah berjalan
sesuai dengan tujuannya. Memang masih
ada beberapa event yang serupa dengan
HMJ/LK lain, namun sudah disesuaikan
dengan kebutuhan anak Ilmu Ekonomi.
Selain itu, pada saat beliau menjabat,
HIMIESPA telah mengenyampingkan
program-program seperti rafting dan
sepedahan. Sebagai gantinya, HIMIESPA
lebih menekankan program-program
yang memberikan skills bagi mahasiswa
Ilmu Ekonomi, seperti pelatihan public
speaking, pelatihan presentasi, pelatihan
penulisan karya ilmiah, dan lain-lain.
Karena HIMIESPA menilai bahwa
Mahasiswa Ilmu Ekonomi lebih
memerlukan pelatihan tersebut untuk
menunjang akademik dan kar i r
kedepannya.
Kendalanya sebenarnya lebih ke
persoalan teknis event internal yang ada.
Menurut Abror Tegar, Kepala Biro PSDM
2015, event-event menjadi kurang efektif
dalam pelaksanaan dikarenakan empat
hal. Pertama, ketepatan waktu dari sebuah
event. Menurut beliau, hampir 50% dari
masalah efektivitas acara dikarenakan
masalah waktu yang molor. tersebut tidak
hanya dialami oleh pengurus HIMIESPA,
namun juga dikarenakan peserta yang
tidak datang tepat waktu. Solusinya
adalah dengan menciptakan acara yang
semenarik mungkin. Masalah Kedua,
masalah dana yang di luar prediksi.
H I M I E S PA s e m p a t m e n g a l a m i
permasalahan pendanaan yang cukup
membuat j a ja ran pengurus ha r ian
kebingungan. Namun, sudah teratasi melalui
dana sponsorship, dana masyarakat dan
FOKOMA. Ketiga, kekurangan peserta yang
mengakibatkan acara yang tidak mencapai
kuota. Masalah ini sering terjadi ketika proker
(event) diadakan pada hari libur. Terakhir
merupakan masalah koordinasi, baik internal
maupun eksternal. Pada level internal
masalah yang sering terjadi tidak jauh dari
masalah komunikasi dan koordinasi panitia
internal. Sedangkan, pada level eksternal,
meliputi permasalahan birokrasi yang pelik,
contohnya: sulitnya mendapatkan vendor,
atau birokrasi peminjaman tempat melalui
dekanat.
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
[1][online] http://himiespa.feb.ugm.ac.id/about-himiespa/ 62
E P I L O G
Akhir dari Kegiatan
dengan jurusannya serta menjalankan
k o o r d i n a s i k e g i a t a n o r g a n i s a s i
mahasiswa(ormawa) di tingkat jurusan. Beda
halnya dengan BEM, organisasi ini dapat
dikatakan memiliki fungsi sebagai wadah
b a g i s e l u r u h m a h a s i s w a d a l a m
mengembangkan kemampuan, bakat, serta
ilmu yang mungkin belum didapat di bangku
kelas. BEM menaungi berbagai Unit
Kegiatan Mahasiswa dan Himpunan
Mahasiswa Jurusan, yang olehnya wajib
dilakukan koordinasi demi sinkronnya
kegiatan ekstra maupun intra bagi mahasiswa.
BEM FEB UGM sebagai salah satu organisasi
sosial politik juga mempunyai peranan untuk
menampung berbagai kreatifitas maupun
aspirasi dari mahasiswa FEB yang terkadang
tidak terdengar oleh pihak dekanat, rektorat
maupun pemerintah. Jadi, fungsi BEM FEB
selain untuk wadah beraktifitas mahasiswa
juga berperan sebagai “lidah mahasiswa
Ekonomi dan Bisnis” yang harus tanggap
akan berbagai perkembangan mahasiswa itu
sendiri.
Namun, realita yang terjadi sungguh
berbeda. Sekarang ini HMJ/BEM sebagai
sebuah organisasi kurang optimal dalam
menjalankan peran dan fungsinya. Ormawa
ini lebih banyak mengincar eksistensi
Arah Kegiatan yang Penuh Manfaat
Umumnya organisasi mahasiswa
digunakan sebagai ajang perkumpulan
mahasiswa untuk saling bekerjasama
secara rasional, sistematis, terpimpin dan
terkendali. Hal ini dilakukan untuk
memanfaatkan berbagai sumber daya,
sarana-prasarana, dan lain sebagainya
yang digunakan secara efisien dan efektif
untuk mencapai tujuan organisasi. Tentu
saja segala kegiatan yang dilakukan harus
tetap sesuai dengan koridor anggaran
dasar anggaran rumah tangga (AD/ART)
yang telah disetujui oleh semua anggota
dan pengurus organisasi tersebut.
Organisasi ini harus selaras dengan tugas
dan fungsi perguruan tinggi yaitu tri
dharma perguruan tinggi tanpa harus
menurunkan daya kritis dan daya juang
sebagai mahasiswa, bukan pribadi atau
golongan.
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Gadjah Mada juga memiliki
organisasi mahasiswa seperti Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM). HMJ
be rpe ran sebaga i wadah un tuk
melaksanakan dan mengembangkan
segala kegiatan kemahasiswaan sesuai
Inayatul Azisah, Alexander MichaelStaff Divisi Penelitian BPPM Equilibrium 2015
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 201564
lembaga lewat berbagai event daripada
fokus mencapai visi dan melayani
mahasiswa. Setiap tahun semua HMJ dan
BEM berlomba-lomba memiliki event
yang paling banyak. Banyak acara yang
terlaksana, tetapi itu tidak lebih untuk
mengincar eksistensi. Tidak sinkron
dengan esensi acara tersebut, karena
kegiatan mahasiswa haruslah memiliki
goals yang jelas, apa sebenarnya yang
mau dihasilkan setelah kegiatan-kegiatan
tersebut terselenggara?
Ketakutan mulai dirasakan oleh
warga FEB terkait segudang Event yang
harus dilaksanakan oleh para ormawa.
Jangan sampai sebutan agent of change
harus berubah menjadi agent of event
organizer. Tetapi memang begitulah
kenyataanya, meskipun mahasiswa tidak
dididik untuk menjadi EO. Kini, masa
depan HMJ dan BEM kembal i
dipertanyakan. Begitu banyak event yang
dilaksanakan, dengan mengorbankan visi
dan misi organisasi tersebut. Hal ini tidak
mungkin akan terus berlanjut. Harus ada
t i n d a k a n y a n g c e r d i k u n t u k
mengembalikan peranan dan fungsi HMJ
dan BEM FEB UGM.
Berbagai strategi pun dapat
dilakukan yaitu: meningkatkan kinerja
pengurus harian, karena kekuatan inti
organisasi adalah pengurus hariannya,
semakin kuat kekeluargaan Pengurus
Harian (PH) maka semakin berkembang
pula organisasi tersebut karena pada
dasarnya mempertahankan lebih sulit dari
pada mencari. Kedua, meningkatkan interaksi
antar biro/departemen. komunikasi antar
departemen sangat berperan dalam
kelancaran acara, sehingga dibutuhkan sikap
lapang dada untuk bisa saling berbagi waktu
dan tenaga ke departemen yang sedang
membuat event tertentu.
Upaya lainnya diantaranya HMJ dan
BEM sudah seharusnya melakukan
pembenahan-pembenahan, baik itu dari
sumber daya manusia (SDM) dan juga
aktivitas organisasinya. Dari segi SDM,
HMJ/BEM sudah sepantasnya melakukan
kaderisasi yang serius seperti melakukan
proses seleksi dan penilaian yang objektif
terhadap calon-calon pengurusnya, bukan
berdasarkan kedekatan emosional belaka.
Calon pengurus harus dibekali dengan
berbagai pengetahuan keorganisasisan secara
rinci sehingga mereka benar-benar paham apa
itu organisasi, peranan dan fungsinya.
Harapannya adalah ketika para anggota
selesai mengabdikan diri di HMJ/BEM ada
suatu nilai dan manfaat yang mereka
dapatkan.
Sementara itu dari segi aktivitas
organisasi atau event-event, HMJ/BEM harus
lebih fokus kepada implementasi Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Aspek yang pertama yakni
pendidikan, HMJ/BEM bisa melakukan
kegiatan pengembangan potensi diri
mahas i swa a t au sepe r t i pe l a t ihan
kewirausahaan atau pelatihan menulis yang
dibarengi dengan praktek dan pengawasan.
Tentu saja upaya ini akan langsung dirasakan
manfaatnya oleh para mahasiswa daripada
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015 65
ingin dicapai. Penelitian yang dibuat oleh
Divisi Penelitian BPPM Equilibrium akan
merangkumkan hal-hal yang patut dicermati
berkaitan dengan kegiatan di FEB UGM.
Berkaitan dengan BEM, menurut
responden dari jurusan akuntansi, BEM
belum mampu mensosialisasikan visi dan
misinya. Hal ini serupa juga dengan
responden dari jurusan Ilmu Ekonomi. Selain
itu, untuk mendukung keberadaan BEM,
survei dari ketiga jurusan menyatakan bahwa
BEM harus bertransformasi sehingga
memiliki tugas yang jelas. Sehingga, dengan
tugas dan fungsi yang jelas BEM bisa bekerja
sesuai kebutuhan mahasiswa FEB UGM.
Berbicara mengenai kebutuhan, BEM jelas
dibutuhkan oleh mahasiswa ketiga jurusan di
FEB UGM
Jika BEM memerlukan transformasi
yang jelas, masa depan kepengurusan di FEB
UGM mulai dipertanyakan. Dari data yang
dikumpulkan, tingkat penerimaan mahasiswa
terhadap adanya senat tidak cukup tinggi.
Mahasiswa Ilmu Ekonomi sebanyak 81.8
persen setuju dengan kehadiran senat.
Namun, 24.2 persen mahasiswa Akuntansi
tidak setuju dengan adanya senat. Selain itu,
untuk jurusan manajemen keputusan adanya
senat terbelah antara setuju dan tidak setuju
sebanyak 50 persen-50 persen.
Berdasarkan kinerja HMJ, beberapa
organisasi memerlukan pembenahan yang
baik. Dari jurusan Ilmu Ekonomi, Himiespa
dianggap paling mampu untuk menjalankan
misi objektivitas dan profesionalitas. Tetapi,
selalu menjadi pengurus yang sama dalam
event yang berbeda. Kedua yakni
penelitian, jumlah penelitian mahasiswa
FEB UGM yang mengikuti program
kreativitas mahasiswa (PKM) sekarang
masih sangat minim bahkan bisa dihitung
dengan jari. Menyikapi hal ini HMJ/BEM
bisa melakukan sosialisasi kepada
mahasiswa agar semakin banyak yang
tahu dan b i sa mengiku t i PKM
kedepannya. Ket iga pengabdian
masyarakat, HMJ/BEM dapat melakukan
kegiatan pengabdian masyarakat seperti
bakti sosial, dan lain-lain.
Beberapa kegiatan di atas hanya
sebagian kecil dan masih banyak hal yang
sebenarnya bisa di lakukan oleh
HMJ/BEM, yang terpenting adalah niat
dan komitmen untuk berorganisasi .
Apalah artinya organisasi mahasiswa jika
tidak berguna dan memberikan manfaat
bagi mahasiswa, baik HMJ maupun BEM
jangan hanya menjadi organisasi
formalitas sebagai sebuah kelengkapan
struktur organisasi di sebuah universitas.
Sekarang saatnya BEM menunjukkan jati
diri bahwa BEM adalah Badan Eksekutif
Mahas iswa bukan Badan Event
Manajemen.
Penelitian yang Saling Terkait
Kegiatan di FEB UGM jelas
memiliki intensitas yang banyak.
Program-program kerja yang dibuat harus
ditinjau karena bisa saja jumlah yang
banyak tidak mencerminkan tujuan yang
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 201566
Himiespa harus membenarkan pola
komunikasi antara pengurus dan anggota.
Hal ini ditunjukkan sebanyak 40 persen
masih mengeluhkan komunikasi
pengurus dan anggota. Selain itu, capaian
visi dan misi dinilai berbeda baik oleh
pengurus dan anggota. Bagi pengurus, 64
persen setuju bahwa Himiespa berusaha
memenuhi visi pada kepengurusan
sebelumnya dan Himiespa telah
mengembangkan potensi mahasiswa Ilmu
Ekonomi. Bagi anak Ilmu Ekonomi,
perdebatan apakah Himiespa harus
memotong program kerja dan kegiatan
masih mengemuka. Pasalnya, 23 persen
anggota Himiespa tidak setuju dengan
pemangkasan kegiatan.
Kinerja dari Imagama juga patut
diperhatikan dalam memfasilitasi nilai
professional. Sebanyak 31 persen tidak
menyetujui nilai professional dalam
kepengurusan tahun 2015. Tetapi,
Imagama berhasil dalam menjalankan
program peningkatan intelektualitas dan
86 persen responden menyetujuinya.
Kedepannya, diharapkan Imagama
memperbaiki sistem, komunikasi, dan
kesinergisan antara timeline. Dalam
menilai kinerja Imagama, penilaian
berbeda diajukan oleh pengurus dan
anggota imagama. Selain itu, sebanyak 34
persen anggota Imagama t idak
menyetujui bahwa Imagama telah
menjembatani aspirasi mahasiswa. Tetapi
70 persen pengurus telah percaya
Imagama telah menjembataninya.
Akhirnya, bagi Imagama permasalahan
kekeluargaan masih menjadi pekerjaan rumah
bagi Imagama. Hal ini dikarenakan 39 persen
anggota Imagama tidak menyetujui bahwa
I m a g a m a t e l a h m e n g e m b a n g k a n
kekeluargaan mahasiswa.
Terakhir adalah Ikamma yang
mewadahi mahasiswa dar i jurusan
Manajemen. Menurut mahasiswa, sebanyak
70 persen mendukung bahwa Ikamma
mengembangkan skill dari mahasiswa.
Tetapi, sebanyak 33 persen kurang
menyetujui Ikamma yang mengembangkan
pengetahuan manajemen. Terjadi juga
pergeseran indikator keberhasilan program,
dikarenakan 62,5 persen responden tidak
setuju jika profit dikategorikan sebagai
indikator keberhasilan. Menjadi pekerjaan
rumah untuk Ikamma untuk membentuk pola
pikir kritis pada mahasiswa. Hal ini
dikarenakan 70 persen pengurus kurang
setuju terhadap pembentukan pola pikir kritis
oleh Ikamma
Akhirnya, harus mulai dibuat sebuah
terobosan bagi tiap himpunan dan juga BEM.
Hal ini harus dilakukan karena pergeseran
pola pikir mahasiswa. Kekeluargaan dan pola
pikir jika diringkas menjadi salah satu
indikator keberhas i lan yang patu t
diperhitungkan oleh setiap organisasi. Selain
itu, kesinergisan dari program kerja tiap HMJ
dan BEM patut dipertanyakan. Apakah
dengan kuantitas program kerja yang banyak
mampu membentuk mahasiswa, atau apakah
masih ada ruang kesinergisan di FEB UGM.
Patut direnungkan dan patut diubah.
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015 67
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
_________. 2014. Laporan Pertanggungjawaban BEM FEB UGM
_________. 2015. Presentasi KM Anggaran HIMIESPA
_________. 2015. Presentasi KM Anggaran IKAMMA
_________. 2015. Presentasi KM Anggaran IMAGAMA
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.
2016.
Biro dan Departemen BEM FEB UGM. (10/01/16)
Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomika dan
Bisnis Univers i tas Gadjah Mada. 2016. Tentang HIMIESPA.
(10/01/16)
Ikatan Keluarga Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Gadjah
Mada. 2016. About IKAMMA. (10/01/16)
Ikatan Mahasiswa Akuntasi Gadjah Mada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Gadjah Mada. 2016. About IMAGAMA.
(10/01/16)
http://www.bem.feb.ugm.ac.id
http://www.himiespa.feb.ugm.ac.id
http://www.ikamma.feb.ugm.ac.id
http://www.imagama.feb.ugm.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
BIOGRAFI PENULIS
Andreas Nugroho RahardyantoLahir di Jakarta, 18 Februari 1992. Saat ini sedang menempuh kuliah semester enam di Jurusan Ilmu Ekonomi dan program Double Degree di Erasmus School of Economics, Rotterdam, serta merupakan Kepala Divisi Peneli t ian BPPM Equilibrium periode tahun 2015. Tertarik pada isu sosial, ekonomi, politik, teknologi, sains, musik, olah raga (terutama Manchester United, Juventus, dan Barcelona), dan film sci-fi.
Isma Marinta DewiLahir di Semarang, 10 Januari 1996. Saat ini menempuh semester enam di Jurusan Akuntansi dan berada di akhir kepengurusan sebagai Wakil Kepala Divisi Penelitian BPPM Equilibrium. Selain itu, juga aktif mengikuti komunitas tari saman di FEB UGM dan juga merupakan penikmat seni yang lainnya.
Alexander Michael TjahjadiLahir di Jakarta, 17 September 1996 dan menempuh kuliah semester empat di Jurusan Ilmu Ekonomi. Sebelumnya, aktif di BPPM Equilibrium dan Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi UGM (HIMIESPA). Keduanya di bagian Riset dan Penelitian. Di kepengurusan yang baru, diamanahi untuk menjadi Ketua Umum HIMIESPA. Tertarik pada isu isu sosial, ekonomi, politik, dan riset. Untuk melihat tulisannya dapat melalui http://bit.ly/michaelUGM
Farisa Puspita AdilaLahir di Jepara, 6 Juli 1996. Saat ini m e n e m p u h s e m e s t e r e m p a t d i Departemen Ilmu Ekonomi UGM.
Sebelumnya, aktif sebagai staf Penelitian dan pada kepengurusan yang baru diamanahi sebagai Kepala Divisi Penelitian BPPM Equilibrium. Senang menulis cerita fiksi, serta tertarik dengan isu ekonomi, sosial dan budaya.
Mufti AbidaniLahir di Mataram, 3 Agustus 1996. Saat ini menempuh semester empat di Departemen Akuntansi Universitas Gadjah Mada. Sebelumnya, aktif sebagai awak Divisi Penelitian BPPM Equilibrium dan staf Departemen Intellectual Application Ikatan Mahasiswa Akuntansi Gadjah Mada. Tertarik pada isu-isu ekonomi, politik, hukum, dan olahraga.
Ismah Zainunnisa SantikaLahir di Tulungagung, 7 Januari 1997. Saat ini menempuh semester empat di Departemen Akuntansi UGM. Sebelumnya, aktif sebagai staf Penelitian dan pada kepengurusan yang baru diamanahi sebagai Wakil Kepala Divisi Penelitian BPPM Equilibrium. Tertarik pada bidang bisnis dan sosial.
Inayatul AzisahLahir di Bulukumba, 26 Juli 1996. Saat ini menempuh semester empat di Departemen Akuntansi UGM. Sebelumnya, aktif sebagai staf Divisi Penelitian BPPM Equilibrium dan staf Biro Khusus Kaderisasi JMME FEB. Pada kepengurusan baru diamanahi sebagai Sekretaris JMME FEB UGM. Tertarik pada bidang perpajakan dan sosial.
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
Zefania YolandaLahir di Purworejo, 31 Oktober 1996. Saat ini menempuh semester empat di Departemen Ilmu Ekonomi UGM. Sebelumnya, aktif sebagai staf Penelitian BPPM Equilibrium dan staf Biro Administrasi Umum HIMIESPA. Pada kepengurusan yang baru diamanahi sebagai Kepala Biro Administrasi Umum HIMIESPA.
Ega Kurnia YazidLahir di Bandung, 26 April 1997, saat ini menempuh semester dua di Departemen Ilmu Ekonomi UGM. Saat ini sedang aktif sebagai staff eksternal di Shariah Economic Forum (SEF). Seiring itu, juga aktif sebagai penelit i di BPPM Equilibirium.
Bernadus Ade Febrianto NugrohoLahir di Semarang, 24 Februari 1996, saat ini menempuh kuliah semester dua di Jurusan Akuntansi Universitas Gadjah Mada. Saat ini sedang aktif sebagai awak Divisi Penelitian BPPM Equilibrium, staf internal KMK FEB UGM, dan bendahara Keluarga Eks Kolese Loyola (KEKL) Jog j a . Te r t a r i k pada ha l yang berhubungan dengan ekonomi, sepak bola, sejarah, pendakian, uang kuno, dan perangko.
Immanuel Satya PekertiLahir di Bogor, 23 Juni 1997 dan tengah menempuh kuliah semester dua di Departemen Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada. Saat ini merupakan awak aktif Divisi Penelitian BPPM Equilibrium dan kini tengah aktif menulis di forum daring Kompasiana.Muhammad Rayyan FahmiLahir di Binjai, 6 Agustus 1997 dan tengah menjalani semester dua di Departemen Manajemen Universitas Gadjah Mada. Merupakan awak aktif Divisi Penelitian BPPM Equilibrium. Memutuskan untuk tidak melanjutkan aktivitas di bidang debat bahasa inggris. Tertarik pada filsafat, politik, sejarah, olahraga dan bisnis.
Naomi Maria LasamahuLahir di Cirebon, 27 Desember 1997, saat ini menempuh semester dua di Departemen Akuntansi Universitas Gadjah Mada. Saat ini merupakan awak aktif Divisi Penelitian BPPM Equilibirium dan staf Pemerhati dan Kelompok Tumbuh Bersama di Persekutuan Mahasiswa Kristen FEB UGM.
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015
BPPM EQUILIBRIUM:SUI GENERIS EDISI Ke-1
Badan Penerbitan dan Pers MahasiswaGedung Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Lt. 1 Sayap UtaraJalan Sosio Humaniora 1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia.Website: http://wartaeq.com/Email: [email protected]
Tata letak: Bintang RahmadiFathia Maryam Perdata
Sampul: Bintang Rahmadi
SUI GENERISBPPM EQUILIBRIUM 2015