Download - Surat Perjanjian Kerja Riders Kla
SURAT PERJANJIAN KERJA
Pada hari ini, ………………. Tanggal ……, bulan ………………………, tahun…………….Kami yang bertanda tangan di bawah ini,
1. Nama :KTP No. :Jabatan :Alamat :
Telepon :Faximile :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama , yang selanjutnya disebut Pihak Pertama.
2. Nama :KTP No. :Jabatan : Manager KLa ProjectAlamat : Komplek Golden Plaza Blok C 2-3
Jl. RS Fatmawati No. 15 Jakarta 12420, IndonesiaTelepon : (021) 759 09 221, 0816 139 4994, 081 771 4921Faximile : (021) 759 077 81
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama KLa Project, yang selanjutnya disebut sebagai pihak kedua.
Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan ikatan perjanjian kerja yang diatur dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
PASAL IMASA BERLAKU PERJANJIAN
Kedua belah pihak telah sepakat bahwa masa perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani sampai dengan kedua belah pihak menyelesaikan kewajiban masing-masing.
PASAL IIJENIS PEKERJAAN
Dalam hal ini Pihak Pertama menunjuk Pihak Kedua sebagai pengisi acara bertajuk:“……………………………………………………………………….”, yang diselenggarakan pada:
Hari :Tanggal :Jam :Tempat :
PASAL IIINILAI IMBALAN PEKERJAAN DAN TAHAP PEMBAYARAN
Total biaya yang harus dibayarkan tunai oleh Pihak pertama kepada Pihak kedua adalah sebesar Rp (terbilang : ……………………….……………… …….…………………………………….. Rupiah), dengan perincian sebagai berikut:
I. Nilai kontrak Rp II. Biaya konsumsi Rp III. Airport tax Rp Jumlah Rp
1. Pihak pertama memberi imbalan kepada pihak kedua atas pekerjaan sebagaimana yang tercantum pada PASAL II sejumlah Rp (terbilang : … ……. ………………………………………………………………….. Rupiah).
2. Pembayaran tahap pertama sejumlah Rp (terbilang : … ……. ………………………………………………………………….. Rupiah) dibayarkan tunai oleh Pihak pertama kepada pihak kedua pada saat Surat Perjanjian ini ditandatangani. Jumlah ini adalah pembayaran sebesar 50% dari nilai kontrak, biaya konsumsi dan airport tax.
3. Pembayaran tahap kedua sejumlah Rp (terbilang : … ……. ………………………………………………………………….. Rupiah) dibayarkan tunai oleh pihak pertama kepada pihak kedua paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum waktu pertunjukan, yaitu pada tanggal …………………………. 2001. Jumlah ini adalah pembayaran sebesar 50% dari sisa nilai kontrak, biaya konsumsi dan airport tax.
4. Surat Perjanjian ini dinyatakan batal apabila pihak pertama tidak dapat melakukan pembayaran kepada pihak kedua sesuai dengan waktu dan jumlah sebagaimana yang tercantum pada PASAL III butir 2 dan 3. Pihak Pertama menyatakan setuju atas ketentuan ini.
5. Apabila setelah Surat Perjanjian Kerjasama ini ditandatangani terjadi pembatalan oleh pihak pertama, maka seluruh pembayaran yang telah diterima oleh pihak kedua tidak dapat dikembalikan.
6. Pihak kedua dibebaskan dari segala bentuk pungutan pajak dan sepenuhnya merupakan tanggungan pihak pertama.
7. Pembayaran untuk transaksi luar kota dapat melalui rekening atas:
Nama :Rekening No :Bank :
PASAL IVALAT BAND DAN SOUND SYSTEM
1. FASILITAS
Pihak pertama wajib mematuhi dan memenuhi persyaratan alat band dan sound system yang diajukan oleh pihak kedua sebagaimana yang tercantum pada
lampiran I, Surat Perjanjian Kerja. Peralatan tersebut hanya digunakan oleh KLa Project. Apabila dalam pelaksanaan acara terdapat kelompok musik lain diluar KLa Project, maka pihak pertama wajib menyediakan peralatan terpisah.
Supplier alat band dan sound system yang direkomendasikan oleh pihak kedua adalah sebagai berikut:
1. JABOTABEK SUMBER RIA (022) 384 1996Contact Person 0816 976 097 (Alloy)
R A M (021) 626 5329-626 8713
J 3 S (021) 585 1505-585 9426Contact Person 0811 141 110 (Joe)
2. JAWA BARAT BARLAND (022) 771 710Contact Person 0811 205 325 (Allan)
3. JAWA TENGAH MOZZA (024) 868 790Contact Person 0816 681 589 (Rudi)
PUTRA JAYA (024) 522 953
4. JAWA TIMUR DEMPO MUSIK (031) 532 0901-532 6272Contact Person 0811 315 855
FRED (031) 561 7769Contact Person 0818 310 174
5. SUMATERA HAPPY SOUND (061) 661 2550Contact Person 0811 600 659
6. SULAWESI RAYMOND (0411) 322 052-323 350
Surat perjanjian kerja ini akan ditandatangani oleh kedua belah pihak setelah pihak pertama menunjukkan kepada pihak kedua surat kontrak dengan pihak sound system sesuai yang tercantum pada daftar supplier diatas.
2. PEMBERITAHUAN
Pihak pertama wajib memastikan dan menginformasikan kepada pihak kedua mengenai tersedianya alat band dan sound system, paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum waktu pertunjukan. Informasi disampaikan dalam bentuk surat keterangan ketersediaan sound system dan alat band dan dikirimkan via facsimile no. : (021) 759 07781
3. SOUND CHECK
PERTUNJUKAN MALAM HARIPelaksanaan sound check untuk pertunjukan malam hari dilakukan paling lambat pukul 15.00 waktu setempat selama kurang lebih 3 (tiga) jam. Sound system dan alat band sudah harus terpasang (dalam arti semua instalasi dan perlengkapan siap untuk dipergunakan) paling lambat pukul 12.00 waktu setempat.
PERTUNJUKAN SIANG HARIPelaksanaan sound check untuk pertunjukan siang hari dilakukan 1 (satu) hari sebelum pertunjukan berlangsung selama kurang lebih 3 (tiga) jam. Sound system dan alat band sudah harus terpasang (dalam arti semua instalasi dan perlengkapan siap untuk dipergunakan paling lambat 2 (dua) jam sebelum sound check dilaksanakan.
4. OPERATOR
Pihak kedua berhak menempatkan operator pada bagian mixing sound system.
5. LAIN-LAIN
Pihak kedua berhak menghentikan kegiatan lain di atas panggung (misal: pemasangan backdrop, lighting dan lain-lain) apabila dianggap mengganggu kelancaran sound check.
Jika ada penampilan kelompok musik lain diluar KLa Project, maka Pihak pertama berkewajiban untuk memberitahukan kepada pihak kedua sebelum Surat Perjanjian ini ditandatangani
Pihak kedua berhak menentukan urutan waktu penampilan
Terlambatnya pelaksanaan sound check dari waktu yang sudah ditentukan dikarenakan ketidaksiapan Pihak pertama dapat mengakibatkan perubahan format, materi dan jumlah lagu.
PASAL VHAL-HAL PEMENTASAN
1. JUMLAH ANGGOTA ROMBONGANJumlah total anggota rombongan pihak kedua adalah 16 (enam belas) orang, yang terdiri dari :
1.1. Bawor Prayitno Roda Manager1.2. Adi Adrian Keyboardis1.3. Katon Bagaskara Vocalis1.4. Tjahyo Wisanggeni Gitaris1.5. Ari Mahmud Drummer1.6. Hendri Bassis1.7. Simon Gitaris1.8. Yuri Keyboardis1.9. Mia Backing Vocal1.10. Anis Backing Vocal1.11. Bahrul Operator1.12. Denny Lisapaly Operator1.13. Jeremia P. Tobing Teknisi1.14. Muchtar Teknisi1.15. Pongky Teknisi1.16. Taufik Satriadi Koordinator Penjualan Merchandise
2. DURASILama pertunjukan KLa Project adalah maksimal 90 (sembilan puluh) menit.
3. WAKTU PERTUNJUKAN MALAM HARI
Untuk pelaksanaan acara malam hari, pertunjukan KLa Project dimulai paling lambat pukul 21.00 waktu setempat
4. WAKTU PERTUNJUKAN SIANG HARIUntuk pelaksanaan acara siang hari, pertunjukan KLa Project dimulai paling lambat pukul 15.00 waktu setempat.
5. RUANG ARTISPihak pertama wajib menyediakan ruang artis yang nyaman dan memberikan privasi yang tinggi kepada pihak kedua. Ruang artis ini tidak bercampur dengan pihak lain dan harus dapat mengakomodir minimal 20 (dua puluh) orang dengan fasilitas toilet serta jalur khusus menuju panggung. Lokasi ruang artis harus mendapat persetujuan dari pihak kedua.
6. PINTU MASUK GEDUNGPihak pertama wajib menyediakan dan memberitahukan pintu masuk serta keluar gedung pertunjukan yang tidak bercampur dengan penonton.
7. PANGGUNGPihak pertama wajib memenuhi persyaratan luas panggung serta blocking alat sebagaimana yang tercantum pada lampiran II Surat Perjanjian Kerja
8. LIGHTINGPihak pertama wajib menyediakan peralatan lighting panggung yang memadai dan disetujui oleh pihak kedua
9. KONSUMSI
Pihak pertama wajib menyediakan makanan kecil (snack) dan air mineral botol plastik ukuran 600 ml untuk 20 (dua puluh) orang pada saat sound checkPihak pertama wajib menyediakan makanan kecil (snack) dan air mineral botol plastik ukuran 600 ml untuk 20 (dua puluh) orang pada saat pertunjukan.
PASAL VIH O T E L
1. JUMLAH KAMARRombongan pihak kedua menginap di Hotel ..(harap diisi) …………………………….Total jumlah kamar yang harus disediakan oleh Pihak pertama untuk rombongan pihak kedua adalah sebanyak 10 (sepuluh) kamar, dengan perincian sebagai berikut:
1.1 Pihak pertama wajib menyediakan 3 (tiga) kamar tipe Deluxe Room di Hotel minimal bintang 4 untuk 3 (tiga) hari 2 (dua) malam per 1 (satu) kali pertunjukan, termasuk makan pagi untuk 1 (satu) orang per kamar.
1.2 Pihak pertama wajib menyediakan 7 (tujuh) kamar tipe Standard Room di Hotel minimal bintang 4 untuk 3 (tiga) hari 2 (dua) orang per kamar.
CATATANSeluruh anggota rombongan Pihak kedua menginap di hotel yang sama. Jika Pihak pertama tidak memenuhi persyaratan akomodasi tersebut di atas, maka Pihak kedua berhak mencari akomodasi pengganti dan pihak pertama tetap menanggung biaya yang ditimbulkan.
PASAL VII
K O N S U M S I
1. BIAYA KONSUMSIPihak pertama wajib menyediakan konsumsi 2 (dua) kali sehari (makan siang dan makan malam) untuk rombongan Pihak kedua selama berada dalam tanggungan pihak pertama (tiga hari dua malam). Perincian biaya konsumsi adalah 16 (enam belas) orang, masing-masing dengan biaya Rp 75.000,00 (tujuh puluh lima ribu rupiah) per hari. Adapun perincian biaya konsumsi adalah sebagai berikut :
Rp 75.000,00 x 16 orang x 3 hari = Rp 3.600.000,00
2. PEMBAYARAN BIAYA KONSUMSIBiaya tersebut dibayarkan oleh pihak pertama kepada pihak kedua sejumlah Rp 1.800.000,00 (terbilang: Satu Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) pada saat Surat Perjanjian Kerja ditandatangani. Sisanya dibayarkan paling lambat pada saat pelunasan kontrak tahap kedua dilakukan, yaitu 7 (tujuh) hari sebelum waktu pertunjukan.
PASAL VIIIT R A N S P O R T A S I
1. TRANSPORTASI ANTAR KOTAPihak pertama wajib menyediakan 16 (enam belas) tiket pesawat terbang Garuda Indonesian Airways untuk rute:
1.1 Jakarta – (ke kota tujuan) (tanggal keberangkatan: 2001) Jam keberangkatan : setelah pukul 14.00 WIB
1.2 (dari kota tujuan) – Jakarta (tanggal kepulangan: 2001) Jam kepulangan : setelah pukul 14.00 waktu setempat
2. AIRPORT TAXPihak pertama wajib membayar biaya Airport Tax. Perincian sebagai berikut:
Rp 11.000,00 x 16 orang x 2 = Rp 325.000,00
Biaya airport tax dibayarkan sejumlah Rp 176.000,00 (terbilang: Seratus Tujuh Puluh Enam Ribu Rupiah) pada saat Surat Perjanjian Kerja ditandatangani. Sisanya dibayarkan paling lambat pada saat pelunasan kontrak tahap kedua dilakukan, yaitu 7 (tujuh) hari sebelum waktu pertunjukan.
3. OVER LOADPihak pertama wajib mengganti biaya over load (bila ada) sesuai dengan jumlah yang tertera pada kwitansi pembayaran. Penggantian biaya tersebut dibayarkan oleh Pihak pertama kepada pihak kedua pada saat rombongan tiba di kota tempat pertunjukan
4. PENYERAHAN TIKETTiket pesawat terbang dan biaya Airport Tax diserahkan paling lambat 10 (sepuluh) hari sebelum waktu pertunjukan.
5. KONFIRMASIPihak pertama wajib mengkonfirmasikan kedatangan serta kepulangan rombongan kepada pihak kedua dan menjemput serta mengantar rombongan dari maupun ke Airport. Jenis kendaraan yang disediakan adalah :
2 (dua) unit sedan ber-AC, nyaman dan bersih2 (dua) unit Toyota Kijang ber-AC, nyaman dan bersih1 (satu) unit mobil box untuk angkutan barang
6. TRANSPORTASI TAMBAHANPihak pertama wajib menyediakan 1 (satu) unit Toyota Kijang ber-AC, nyaman dan bersih yang harus stand by di Hotel selama 24 jam.
PASAL IXPETUNJUK BAGI STAFF DAN PENONTON
1. WAKIL PANITIAPihak pertama wajib menunjuk 1 (satu) orang koordinator (Liaison Officer) yang selalu stand by dan mampu bekerjasama serta dapat mewakili kepanitiaan.
2. KOORDINASIKoordinator harus berhubungan langsung dengan Road Manager (Sdr. Bawor Prayitno) untuk melakukan koordinasi selama rombongan Pihak kedua berada di kota tempat pertunjukan berlangsung.
3. PERSYARATAN PANGGUNG
Pihak pertama wajib menyediakan peralatan lighting panggung dan setting panggung yang nyaman dan terjamin keamanannya. Panggung ini harus memadai sesuai dengan persyaratan dari pihak kedua (berkontruksi kuat dan kokoh, tidak mudah goyah atau berayun). Pihak pertama wajib memperbaiki atau mengganti bagian panggung yang goyah atau berayun yang dapat mengakibatkan ketidaknyamanan pertunjukan pihak kedua
Untuk pertunjukan di luar ruang (out door), maka pihak pertama wajib melengkapi panggung dengan atap berkwalitas baik (tidak bocor). Terjadinya kerusakan alat musik milik pihak kedua dikarenakan faktor bocornya atap panggung (alat musik terkena hujan), maka pihak pertama dikenakan beban biaya perbaikan. Pihak pertama menyatakan setuju dan sepakat atas pernyataan ini.
Pihak pertama wajib melengkapi barikade antara panggung dengan penonton
Instrumen drum dan speaker monitor drum diletakkan pada posisi yang lebih tinggi dengan ukuran yang memadai.
4. Pihak pertama wajib mengadakan dan mengatur pertemuan antara Road Manager, crew sound system pihak kedua dengan tim teknis pihak pertama guna kepentingan pementasan
5. Penonton tidak diperkenankan memasuki arena pertunjukan selama sound check berlangsung.
6. Pihak pertama wajib menyediakan 2 (dua) orang crew lokal yang mampu dan dapat bekerjasama dengan operator pihak kedua
PASAL X
PROMOSI, PUBLISITAS DAN PEMBERITAHUAN
1. FOTO dan LOGO RESMI KLa PROJECTPihak pertama wajib melakukan promosi sesuai dengan cara yang disetujui oleh pihak kedua, yaitu penggunaan foto dan logo KLa Project yang suah ditentukan.
2. PENYERAHAN FOTO dan LOGOFoto dan logo resmi KLa Project diserahkan oleh pihak kedua kepada pihak pertama pada saat Surat Perjanjian Kerja ditandatangani sebagai lampiran VI dan IV.
3. PEMAKAIAN FOTO dan LOGOLogo KLa Project pada backdrop harus sesua dengan logo resmi KLa Project. Logo ini dipasang tepat di tengah backdrop dan terlihat jelas. Foto dan logo resmi dipergunakan pula untuk media poster, banner, video promosi dan lain-lain.
4. PENARIKAN FOTO dan LOGOJika pihak pertama tidak mencantumkan foto dan logo KLa Project pada seluruh media promosi maupun backdrop dengan benar, maka pihak pertama wajib menarik materi tersebut dan menyempurnakannya sesuai dengan format yang telah disepakati pada pasal ini. Adapun biaya yang ditimbulkan tetap merupakan tanggung jawab pihak pertama
PASAL XIS A N G S I
Pihak pertama tidak diperkenankan merekam kegiatan pertunjukan KLa Project, baik media audio maupun visual. Apabila terjadi pelanggaran, maka pihak pertama diwajibkan untuk membayar denda kepada pihak kedua sejumlah Rp 500.000.000,00 (terbilang : Lima Ratus Juta Rupiah). Pihak pertama menyatakan setuju dan sepakat atas ketentuan ini.
PASAL XIIM E R C H A N D I S I N G
1. HAK PENJUALAN MERCHANDISEPihak kedua mempunyai hak penuh untuk menjual produk-produk souvenir KLa Project
2. KOORDINATORPihak pertama wajib menunjuk 1 (satu) orang koordinator yang dapat mewakili kepanitiaan dan berhubungan langsung dengan koordinator penjualan merchandise pihak kedua
3. FASILITASFasilitas penjualan merchandise yang harus disediakan oleh Pihak pertama adalah:
Tempat penjualan di sekitar pintu masuk arena pertunjukan 2 (dua) meja dan 4 (empat) kursi
3.3 Lampu penerang
4. PERSIAPAN PENJUALAN
Persiapan penjualan merchandise dilakukan paling lambat 10 (sepuluh) hari sebelum waktu pertunjukan berlangsung. Untuk kepentingan tersebut pihak pertama wajib melakukan koordinasi dengan Sdr. Taufik Satriadi, telepon : (021) 759 09 221 atau 0812 945 4282
PASAL XIIIID CARD DAN COMPLIMENTARY TICKET
1. JUMLAHPihak kedua telah menerbitkan ID Card khusus sebanyak 25 (dua puluh lima) lembar dengan contoh sebagaimana yang tercantum pada lampiran III Surat Perjanjian Kerja. ID CARD ini hanya dipergunakan oleh Manager, Road Manager, KLa Project, Musisi tamu, Crew dan Staff serta petugas penjualan Merchandise
2. FUNGSIID Card ini dapat dipergunakan untuk memasuki arena pertunjukan melalui pintu manapun dan bersifat tanpa batas
3. KETENTUAN
Pihak pertama memiliki hak untuk menghitung jumlah ID CARD yang beredar di arena pertunjukan dan menarik kelebihan ID CARD agar jumlahnya tidak melebihi 25 (dua puluh lima) lembar
Pihak pertama wajib mengkoordinasikan dengan seluruh petugas pintu masuk (Ticket takers and Ushers) serta pihak keamanan mengenai diberlakukannya ID CARD khusus dan menjamin tidak akan terjadi kesalahpahaman pada saat acara berlangsung.
4. FASILITASPihak pertama menyediakan 15 (lima belas) lembar Complimentary Ticket VVIP untuk orang terdekat KLa Project. Tiket diserahkan kepada Road Manager rombongan Pihak Kedua pada saat technicak meeting.
PASAL XIVS E C U R I T Y
1. FASILITAS KEAMANANPihak pertama wajib melengkapi keamanan pada waktu pihak kedua
Memasuki arena pertunjukanMeninggalkan arena pertunjukanSound CheckBerada di ruang artisMelakukan pementasanMenjual merchandiseMelakukan kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan langsung dengan kepentingan acara.
2. Pihak pertama bertanggung jawab atas keamanan, baik di dalam maupun di luat gedung.
PASAL XVJADWAL KEGIATAN
Jadwal kegiatan Pihak Kedua selama berada di kota tempat pertunjukan dicantumkan pada lampiran V Surat Perjanjian Kerja dan diserahkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama pada saat Surat Perjanjian Kerja ditandatangani.
PASAL XVIP E M B A T A L A N
Surat Perjanjian Kerja dinyatakan batal oleh Pihak Kedua apabila :
1. Pihak pertama lalai atau tidak mampu memenuhi persyaratan dan ketentuan yang tercantum pada pasal Surat Perjanjian Kerja
2. Pihak pertama tidak menyelesaikan tepat waktu pembayaran yang telah disepakati pada Pasal III Surat Perjanjian Kerja
3. Pihak pertama tidak mampu menjamin keamanan dan kenyamanan sesuai dengan permintaan pihak kedua
4. Pihak pertama tidak melunasi biaya transportasi pada waktu dan jumlah yang telah ditetapkan oleh kedua belah pihak (khusus untuk pertunjukan di luar kota)
5. Terjadi keadaan Force Majeure.
PASAL XVIIKEADAAN ISTIMEWA
Keadaan istimewa adalah pembatalan pertunjukan KLa Project, Hal ini disebabkan karena:
1. Salah satu personel meninggal dunia.2. Salah satu personel KLa Project sakit parah (dinyatakan dalam surat keterangan
dokter)3. Bencana alam4. Coup d’etat.5. Adapun mati listrik, genset meledak, keamanan penonton tak terkendali bukan
dikategorikan keadaan istimewa melainkan karena kelalaian pihak pertama
PASAL XVIIIUPAYA HUKUM
1. Seandainya terjadi Force Majeure atau perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian kerja ini, sehingga salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya, maka masing-masing pihak akan menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat
2. Apabila jalan musyawarah tidak tercapai, maka kedua belah pihak menetapkan Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebagai domisili hukum yang tetap dan tidak berubah sebagai tempat penyelesaian.
PASAL XIXL A M P I R A N
Surat Perjanjian Kerja ini memiliki 6 (enam) lampiran yang tidak dapat dipisahkan dari kesepakatan kedua belah pihak
PASAL XXPEMBUBUHAN MATERAI
Surat Perjanjian Kerja ini dibuat rangkap 2 (dua) yang masing-masing dibubuhi dengan materai yang cukup, sehingga mempunyai kekuatan hukum yang sama dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam keadaan sehat jasmani dan rohani tanpa adanya unsur paksaan dari pihak manapun.
Lampiran :
I. DAFTAR ALAT BAND DAN SOUND SYSTEMII. LUAS PANGGUNG DAN BLOCKING ALATIII. CONTOH ID CARDIV. CONTOH LOGOV. JADWAL KEGIATANVI. FOTO KLa PROJECT
Pihak Pertama,
Penyelenggara
Pihak Kedua
Ari BurhaniManager KLa Project
KONTRAK
PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL
antara
CV. Maju jaya
dengan
…………………………………………………
_________________________________________________________________
Nomor : …………………….
Tanggal : …………………….
Pada hari ini ………, tanggal ……………kami yang bertanda tangan di bawah ini :Nama : ………………………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………………………
Telepon : ………………………………………………………………………………
Jabatan : ………………………………………………………………………………
Dalam hal ini bertindak atas nama CV. Maju jaya dan selanjutnya disebut
sebagai Pihak Pertama.
dan
Nama : ………………………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………………………
Telepon : ………………………………………………………………………………
Jabatan : ………………………………………………………………………………
Dalam hal ini bertindak atas nama Pemilik atau Kuasa Pemilik dan selanjutnya
disebut sebagai Pihak Kedua.
Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan ikatan Kontrak Pelaksanaan
Pekerjaan Pembangunan Rumah Tinggal yang dimiliki oleh Pihak Kedua yang
terletak di ……………………………………………………………………………………
Pihak Pertama bersedia untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan, yang
pembiayaannya ditanggung oleh Pihak Kedua, dengan ketentuan yang disebutkan
dalam pasal pasal sebagai berikut :
Pasal 1
Tujuan Kontrak
Tujuan kontrak ini adalah bahwa Pihak Pertama melaksanakan dan, menyelesaikan
pekerjaan Pembangunan Rumah Tinggal yang berlokasi tersebut diatas.
Pasal 2
Bentuk Pekerjaan
Bentuk pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Pihak Pertama adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan Perencanaan ( gambar kerja, spesifikasi material dan bahan, serta time
schedule proyek ).
Terlampir Timeschedule Perencanaan no. bp/071009/2007, tertanggal 09 oktober 2007
2. Pekerjaan Bangunan ( pelaksanaan konstruksi bangunan, sesuai dengan spesifikasi
material dan bahan yang akan dilampirkan oleh pihak pertama pada saat Pekerjaan
Perencanaan selesai, dan telah disetujui oleh pihak kedua )
Pasal 3
Sistem Pekerjaan
Sistem pekerjaan yang disepakati oleh kedua belah pihak adalah sebagai berikut :
1. Pihak kedua menggunakan system penunjukan langsung dengan memberikan anggaran
biaya ( budget ).
Pihak Kedua memberikan anggaran biaya kepada Pihak Pertama sebesar Rp.
2.100.000.000 ( Dua Milyar Seratus Juta Rupiah ).
2. Anggaran Biaya sebesar Rp. 2.100.000.000 ( Dua Milyar Seratus Juta Rupiah ) termasuk
rincian :
a. Pekerjaan Perencanaan
b. Pekerjaan Bangunan
Dan tidak termasuk :
a. Pajak – pajak yang di timbulkan atas pelaksanaan pembangunan termasuk : Pajak
kontraktor, pajak pribadi, pajak membangun sendiri dan lain-lain.
b. IMB ( Ijin mendirikan bangunan ) mulai dari tingkat klian banjar, lurah / kepala
desa, camat dan pihak ciptakarya badung.
3. Pihak pertama berhak menentukan luasan ruang bangunan, spesifikasi bahan dan
material bangunan, dan bentuk bangunan yang akan disesuaikan dengan anggaran biaya
( budget ) yang di berikan oleh pihak kedua.
Pasal 4
Biaya
Adapun biaya pembangunan rumah tinggal tersebut adalah Rp. 2.100.000.000( Dua Milyar
Seratus Juta Rupiah ).
Pasal 5
Sistem PembayaranPembayaran atas pekerjaan pembangunan tersebut diatas dilakukan dalam
beberapa tahap yaitu :
Tanda Jadi :Tanda jadi sebesar Rp. 10.000.000 ( sepuluh juta rupiah ) yang
harus dibayarkan pada saat pekerjaan perencanaan ( Pasal 2 ayat
1 ) mulai dikerjakan, yaitu pada tanggal……………………
Downpayment embayaran 30 % x Rp 2.100.000.000 = Rp. 630.000.000(enam ratus tiga
puluh juta rupiah) yang harus dibayarkan pada saat pekerjaan bangunan
( Pasal 2 ayat 2 ) mulai dikerjakan, yaitu pada tanggal ………..
Tahap I embayaran 25 % x Rp 2.100.000.000 = Rp. 525.000.000 (lima ratus dua puluh
lima juta rupiah) setelah pekerjaan dinding dimulai, yang harus dibayarkan
pada tanggal ………..
Tahap II embayaran 20 % x Rp 2.100.000.000 = Rp. 420.000.000 (empat ratus dua puluh
juta rupiah) setelah pekerjaan atap dimulai, yang harus dibayarkan pada
tanggal ………..
Tahap III embayaran 20 % x Rp 2.100.000.000 = Rp. 420.000.000 (empat ratus dua puluh
juta rupiah) setelah pekerjaan lantai dimulai, yang harus dibayarkan pada
tanggal ………..
Pelunasan embayaran 5% x Rp 2.100.000.000 = Rp. 105.000.000 dikurangi tanda jadi Rp.
10.000.000 menjadi Rp. 95.000.000(sembilan puluh lima juta rupiah)
setelah pekerjaan selesai.
yang harus dibayarkan pada tanggal ………..
Pembayaran tersebut harus dilakukan melalui transfer ke rekening :
Penerima : CV Maju jaya
Bank : ………………………………………………………………………………
No rekening : ………………………………………………………………………………
Pasal 6
Jangka Waktu PengerjaanJangka waktu pengerjaan adalah ……………… bulan, terhitung setelah kontrak ini
ditandatangani oleh kedua belah pihak dan pembayaran tahap pertama diterima oleh Pihak
Pertama pada tanggal ……………………………………………………….
Apabila terjadi keterlambatan pengerjaan pembangunan dari waktu yang telah ditentukan, maka
Pihak Pertama wajib membayar denda kepada Pihak Kedua sebesar Rp. 10.000/hari. ( Sepuluh
ribu rupiah perhari ).
Pasal 7
Perubahan
Apabila pada waktu pengerjaan pelaksanaan konstruksi terdapat perubahan perubahan terhadap
luasan, posisi dan bentuk serta penambahan material bangunan, diluar dari perjanjian yang telah
disepakati oleh kedua belah Pihak, maka Pihak Kedua wajib membayar setiap perubahan
pembongkaran dan pemasangan kembali yakni sebesar Rp. 100.000/M2. ( seratus ribu rupiah
permeter persegi )
Pasal 8
Masa Pemeliharaan1. Masa pemeliharaan berlaku selama 3 bulan, setelah selesai
pekerjaan/serah terima hasil pekerjaan yang diikuti dengan penandatanganan berita
acara penyerahan bangunan.
1. Apabila dalam masa pemeliharaan tersebut terdapat kerusakan yang disebabkan bukan
dari pekerjaan Pihak Pertama, maka Pihak Kedua tidak berhak menuntut Pihak Pertama
untuk mengerjakannya.
Namun, Pihak Pertama dapat memperbaiki kerusakan tersebut sesuai dengan formulir
perubahan dengan biaya yang ditanggung oleh Pihak Kedua sebesar Rp. 100.000/M2
( termasuk biaya upah tukang & material ).
Pasal 9
Lain – Lain
Pihak Pertama dan Pihak Kedua akan bersama- sama mematuhi dengan baik dan bertanggung
jawab terhadap seluruh kesepakatan kerja yang telah disetujui.
Demikian Kontrak Kerja ini telah di setujui dan di tanda tangani untuk dilaksanakan
dengan sebagai mana mestinya tanpa adanya campur tangan dari pihak lain.
Pihak Pertama Pihak Kedua
( …………………. ) (…………………… )
CV. Maju jaya
SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJANo:..............................
Perjanjian ini adalah antara:
Ny. Linda Paramita dalam hal ini bertindak atas jabatannnya sebagai pemilik PT XXX, sebuah
perusahaan yang bergerak di bidang penjualan online; berkedudukan di Graha ....., Jalan Klepo
Raya No 19 C, Jakarta SelatanUntuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
Dengan
Nama : (............................)
Alamat : (........................................)
Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
Dengan ini pihak pertama menerima pihak kedua untuk bekerja di PT XXX dengan kondisi-
kondisi sebagai berikut:
Status Karyawan : Karyawan Kontrak
Masa Kontrak : 1 (satu) Tahun, terhitung mulai (..........) sampai dengan (...........)
Posisi : ….....................
Penghasilan : ...................
Jam Kerja : Senin - Jumat : 08.00 - 17.00 WIB Sabtu : 09.00 - 16.00 WIB
Pengakhiran Kontrak :
1. Pihak pertama berhak mengakhiri kontrak kerja tanpa pesangon apabila pihak kedua
melanggar kesepakatan kerja ini atau peraturan PT XXX atau pihak kedua telah menerima dua
kali surat peringatan (SP).
2. Jika pihak pertama mengakhiri kesepakatan kerja secara sepihak sebelum masa kontrak
berakhir, maka pihak pertama dikenakan denda sebesar Rp 2.500.000.
3. Jika pihak kedua mengakhiri kesepakatan kerja secara sepihak sebelum masa kontrak
berakhir, maka pihak kedua dikenakan denda sebesar Rp 2.500.000.
Meninggalkan Kerja : Pihak kedua memperoleh cuti sebesar 12 hari kerja. Selama cuti pihak
kedua tidak mendapatkan uang makan.
Hal-hal lain yang tidak dinyatakan dalam kesepakatan kerja ini mengikuti peraturan PT XXX dan
sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.
Kedua belah pihak dengan ini menyatakan persetujuan atas persyaratan yang tercantum dalam
kesepakatan kerja ini.
Pihak Pertama Pihak Kedua
Linda Paramita …......................
Perjanjian Kontrak Kerjasama
PERJANJIAN PEMBORONGAN
PERJANJIAN PEMBORONGAN
Pada hari ini, tanggal satu bulan dua tahun dua ribu sebelas (01-02-2012) di Surabaya, yang
bertanda tangan di bawah ini:
1.
Nama : ...............
Jabatan : ...............
Alamat : ...............
No KTP : ...............
2.
Bertindak untuk dan atas nama ....... dan beralamat di ...., slanjutnya disebut sebagai
Pihak Pertama.
3.
Nama : ...............
Jabatan : ...............
Alamat : ...............
No KTP : ...............
4.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai
Pihak Kedua.
Para penandatangan dalam tindakan/jabatan tersebut di atas menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Pihak Pertama hendak memperbaiki lapangan tenis milik Pihak Pertama yang telah ada
dan membuat lapangan tennis baru di kompleks (tanah pekarangan) Pihak Pertama di Jl.
Brigadir Birawa Satu RT 09 RW 03 No. 10, Surabaya Barat, dengan sesuatu Pemborong;
- Bahwa Pihak Pertama memerlukan tenaga dan keahlian Pihak Kedua untuk mengawasi seluruh
pekerjaan Pemborong termaksud hingga selesainya pekerjaan tersebut sesuai dengan rencana
dan diterima baik oleh Pihak Pertama;
- Bahwa Pihak Kedua bersedia dan mempunyai kesanggupan untuk membantu Pihak Pertama
dalam melakukan pengawasan terhadap semua pekerjaan dari Pemborong tersebut di atas.
Berhubung dengan hal-hal tersebut di atas, para pihak telah bersepakat untuk mengadakan
perjanjian kerja dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
Pasal 1
(1) Pihak Pertama memberikan tugas pekerjaan kepada Pihak Kedua, yang menerima baik tugas
pekerjaan berupa: Pengawasan perbaikan dan pembuatan lapangan tenis milik Pihak Pertama di
kompleks (tanah pekarangan)nya, Jl. Brigadir Birawa Satu RT 09 RW 03 No. 10, Surabaya Barat,
secara rombongan dengan sesuatu Pemborong,
(2) Pihak Kedua bersedia melaksanakan pekerjaan sesuai dengan uraian sebagai berikut:
a. membantu Pihak Pertama menyelenggarakan pelelangan.
b. membantu Pihak Pertama menentukan harga borongan
kepada pemborong.
c. mengawasi pekerjaan – pelaksanaan supaya sesuai dengan gambar kerja, uraian dan syarat-
syarat pekerjaan
(bestek tertulis) serta risalah penjelasan pekerjaan.
d. mengawasi kelancaran pekerjaan supaya sesuai dengan rencana kerja yang pekerjaan
pelaksanaannya dilakukan oleh Pemborong.
e. berada di lapangan guna memberi rekomendasi kepada Pemborong setiap akan mulai
tahapan pekerjaan baru berdasarkan rencana kerja yang bersangkutan.
f. pengawasan angsuran pembayaran serta pembuatan berita acaranya.
g. membantu Pihak Pertama menyelenggarakan pertemuan berkala antara Pihak Pertama, Pihak
Kedua (Pengawas) dan Pemborong serta badan/orang lain yang menurut pendapat Pihak
Pertama sangat berkepentingan dalam hal ini.
Pasal 2
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat bahwa imbalan jasa bagi Pihak Kedua adalah 15%
(lima belas persen) dari harga/biaya borongan, yang besarnya sesuai dengan besarnya kontrak
borongan antara Pihak Pertama dengan Pemborong yang bersangkutan.
Pasal 3
Apabila Pihak Pertama lalai dalam melakukan pembayaran imbalan jasa tersebut di atas,
padahal ia menerima baik penyerahan pertama pekerjaan borongan termaksud, maka Pihak
Pertama dikenakan denda/ganti kerugian sebesar 10% (sepuluh persen) dari besarnya imbalan
jasa bagi Pi-hak Kedua tersebut di atas.
Pasal 4
Pihak Kedua berjanji dan oleh karena itu mengikatkan diri untuk melakukan tugas kewajibannya
tersebut dalam Pasal 1 di atas sebaik-baiknya dan sejujur-jujurnya dan bertanggung jawab atas
pengawasan pekerjaan pelaksanaannya, baik mengenai kuantitas, kualitas, ketetapan waktu,
maupun penyelesaian serta penyerahan pekerjaan-pekerjaan tersebut oleh Pemborong kepada
Pihak Pertama.
Pasal 5
Apabila Pihak Kedua lalai atau tidak/kurang melakukan tugas pekerjaannya tersebut
sebagaimana mestinya, maka Pihak Pertama berhak untuk memutuskan kontrak ini secara
sepihak, dan menunjuk badan/orang lain yang akan melanjutkan pekerjaan Pihak Kedua, atas
biaya dan ganti kerugian yang harus dipikul dan dibayar oleh Pihak Kedua sendiri.
Pasal 6
1. Terhadap pembatalan akibat Force Majeure, Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat
menanggung kerugiannya masing-masing.
2. Force Majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah suatu keadaan memaksa di luar
batas kemampuan kedua belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagalkan
terlaksananya perjanjian ini, seperti bencana alam, epidemik, peperangan, pemogokan,
sabotase, pemberontakan masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya di bidang
moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang disebabkan oleh keadaan di luar kemampuan
manusia.
Pasal 7
(1) Semua perselisihan yang mungkin timbul/terjadi antara pihak dalam (sebab) perjanjian ini,
baik yang bersifat teknis maupun nonteknis yang tidak dapat diselesaikan oleh para pihak sendiri
secara musyawarah, tidak akan diajukan ke Pengadilan, akan tetapi akan diurus dan
diselesaikan/diputuskan secara arbitrase (perdamaian) oleh para pendamai.
(2) Tata cara (prosedur) perdamaian itu akan ditetapkan oleh para pendamai sendiri.
Pasal 8
Demikian perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dengan materai cukup, ditanda tangani oleh
para pihak dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan rohani dan tanpa paksaan dari pihak
manapun.
Pihak I Pihak II
.................... .....................
(ogi/Carapedia)
Pencarian Terbaru (100)
Perjanjian pemborongan. Surat perjanjian kerja borongan. Contoh perjanjian arbitrase. Perjanjian
pemborongan pekerjaan. Contoh surat perjanjian pemborongan pekerjaan. Surat perjanjian
kerjasama pembangunan rumah. Perjanjian pemborongan bangunan.
Surat borongan. Contoh surat kontrak borongan. Contoh kontrak arbitrase. Pengertian surat
perjanjian borongan. Perjanjian pemborongan rumah. Kontrak perjanjian pembangunan. Contoh
kontrak borongan.
Pengertian surat borongan. Makalah perjanjian kontrak kerja. Pengertian surat perjanjian kerja.
Contoh surat perjanjian arbitrase. Perjanjian pemborongan kerja. Perjanjian pemborong. Surat
perjanjian kontrak kerja borongan.
Contoh surat perjanjian kontrak pemborongan. Definisi surat borongan. Surat kontrak
pemborong. Surat perjanjian kontrak pembangunan rumah. Surat perjanjian kerjasama
borongan. Makalah perjanjian pemborongan. Contoh surat kontrak bangun rumah.
Contoh surat kontrak pemborong. Kontrak perjanjian pemborongan. Makalah kontrak kerja. Surat
kerjasama pemborong. Contoh kasus perjanjian kerja. Contoh kontrak perjanjian pemborongan.
Perjanjian kerjasama pemborongan.
Perjanjian kerjasama borongan. Perjanjian kontrak pemborong. Perjanjian pemborong kerja.
Contoh kontrak kerja bangun rumah. Kontrak kerja pemborongan. Kontrak arbitrase. Contoh
surat perjanjian pemborong rumah.
Contoh perjanjian kerjasama borongan. Syarat perjanjian kerjasama. Kasus perjanjian
pemborongan. Definisi pemborong. Perjanjian kerja sama pengawasan pekerjaan. Pengertian
surat perjanjian pemborongan. Perjanjian kerja pemborongan.
Kontrak pemborongan kerja. Surat kontrak pemborongan. Kontrak pemborongan pekerjaan.
Surat kontrak borongan bangunan. Contoh surat borongan rumah. Pengertian borongan. Surat
kontrak kerja pemborong perumahan.
Perjanjian kerjasama pemborong. Contoh perjanjian pembekal. Surat perjanjian kerja
pemborong. Syarat menjadi pemborong. Contoh surat perjanjian harga borong tenaga bangun
rumah. Definisi borongan. Contoh perjanjian melakukan pekerjaan.
Perjanjian dengan pemborong rumah. Contoh surat kontrak perjanjian pemborongan. Contoh
perjanjian kontrak pemborong. Www surat perjanjian kerjasama borongan. Contoh perjanjian
melaksanakan pekerjaan. Contoh perjanjian borong rumah. Pengertian pekerjaan pemborongan.
Definisi non kontrak. Kontrak pemborong. Kontrak pemborongan bangunan. Kontrak
pengawasan. Masalah perjanjian pemborongan bangunan. Sebab pembatalan perjanjian kerja
dengan pemborong. Contoh perjanjian kontrak pelaksanaan pekerjaan.
Syarat jadi pemborong. Surat perjanjian pengawasan. Surat perjanjian kerjasama borong.
Kontrak pemborongan rumah. Definisi pekerja borongan. Makalah kontrak bisnis perjanjian
arbitrase. Kasus perjanjian pemborong.
Surat perjanjian pemborongan (kontrak). Contoh surat kuasa melakukan pekerjaan
pemborongan. Contoh perjanjian pelaksanaan pekerjaan. Uu tentang pemborongan. Perjanjian
kerjasama borongan rumah. Format kontrak kerja borongan. Surat kerjasama bangun rumah.
Contoh surat perjanjian kontrak kerja pemborong. Bangunan arbitrase. Format kontrak bangun
rumah. Contoh perjanjian arbitrase terbaru. Contoh perjanjian pemborong bangunan. Kerjasama
pemborong. Surat perjanjian pemborongan rumah kontrakan.
Contoh kontrak kerjasama membekal barang. Materi perjanjian kerja borongan.