Download - Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
-
8/17/2019 Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
1/13
aman Nasional Bantimurung Bulusaraung adalah kawasan konservasi yang ditunjuk
berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 398/Menhut-/!""# tanggal $8
%ktober !""#& 'ebagai taman nasional( )N Bantimurung Bulusaraung mengemban *ungsi
sebagai kawasan perlindungan sistem penyangga kehidupan( pengawetan
keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya( dan peman*aatan
se+ara lestari sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya& ,eman*aatan sumber daya
alam hayati dan ekosistemnya se+ara lestari merupakan bagian yang tak terpisahkan
dari kegiatan pengelolaan kawasan konservasi& Bentuk peman*aatan '. 0 1 sebagai
salah satu objek dan daya tarik wisata alam menjadi trend upaya peman*aatan yang
diyakini akan lebih mampu menjaga kelestarian alam dibandingkan bentuk peman*aatan
kayu dan non kayu lainnya&
2ndang-2ndang Nomor )ahun $99" tentang Konservasi 'umberdaya .lam ayati dan
1kosistemnya pun mengamanatkan bahwa taman nasional adalah kawasan pelestarian
alam yang mempunyai ekosistem asli( dikelola dengan sistem 4onasi dan diman*aatkan
untuk tujuan penelitian( ilmu pengetahuan( pendidikan( menunjang budidaya( pariwisata
dan rekreasi& Kawasan )N Bantimurung Bulusaraung telah sejak lama di*ungsikan
sebagai objek tujuan wisata( bahkan taman wisata Bantimurung justru menjadi objek
wisata andalan di ,ropinsi 'ulawesi 'elatan dan menjadi sumber ,endapatan .nggaran
aerah 5,.6 yang utama kedua bagi Kabupaten Maros setelah pertambangan&
7ulukan ‘The Kingdom of Buttery” ( *enomena air terjun di sela-sela tebing karst dan
lands+ape karst yang *enomenal merupakan objek daya tarik wisata utama yangditawarkan oleh lokasi wisata Bantimurung&
)ak terbatas pada potensi wisata Bantimurung( )N Bantimurung Bulusaraung masih
memiliki potensi objek dan daya tarik wisata lainnya& ,attunuang( Bulusaraung( gua-gua
alam( gua-gua prasejarah( terjalnya tebing karst( atraksi satwa Ma+a+a maura di
Karaenta( dan atraksi kupu-kupu yang merupakan agship kawasan )N Bantimurung
Bulusaraung serta sejumlah objek dan daya tarik wisata lainnya merupakan potensi yang
dapat dikembangkan lebih jauh sebagai lokasi wisata alam untuk menopang pendapatan
dan devisa Negara& ,enyelenggaraan wisata alam pun turut menyediakan alternati*
matapen+aharian baru dan peluang berusaha bagi masyarakat yang ada di dalam dan
sekitar kawasan taman nasional& al ini juga merupakan salah satu bentuk implementasi
tanggung jawab Balai )N Bantimurung Bulusaraung dalam mengembangkan
pemberdayaan daerah penyangga kawasannya&
'ejalan dengan tugas pokok dan *ungsi taman nasional tersebut pula( maka irektorat
7enderal ,erlindungan dan Konservasi .lam 5,K.6 bersama-sama dengan irektorat
7enderal ,engembangan estinasi ,ariwisata( epartemen Kebudayaan dan ,ariwisata
sepakat untuk menyelenggarakan per+epatan pengembangan pariwisata alam di
kawasan hutan konservasi yang di*okuskan di 5lima6 kawasan taman nasional( satu
-
8/17/2019 Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
2/13
diantaranya adalah )N Bantimurung Bulusaraung& )N Bantimurung Bulusaraung pun kini
diarahkan menjadi salah satu 'atuan Kerja di bidang ,K. yang akan menerapkan ,ola
,engelolaan Keuangan Badan ayanan 2mum( dengan salah satu kegiatan utamanya
adalah pelayanan publik pada peman*aatan wisata alam dan jasa lingkungan&
Mengemban amanat tersebut( maka perlu disusun perangkat peren+anaan
pengembangan wisata pada )N Bantimurung Bulusaraung yang sinergis dan terintegrasi
dalam pembangunan regional dan nasional& 'uatu peren+anaan yang diarahkan pada
upaya pendayagunaan potensi obyek wisata alam dengan tetap memperhatikan prinsip
keseimbangan antara kepentingan peman*aatan dan pelestarian alam&
Air Terjun Bantimurung / Rana
Pipiens&
PENGELOLAAN WISATA SAAT INI
,engelolaan pariwisata alam pada )N Bantimurung Bulusaraung belum terkelola sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku& Kawasan wisata Bantimurung yang
merupakan primadona wisata di ,ropinsi 'ulawesi 'elatan pada saat ini masih dikelola
oleh ,emerintah Kabupaten Maros( pun objek wisata budaya( )aman ,rasejarah eang-
leang& al yang sama terjadi di kawasan wisata eang onrong yang dikelola oleh
,emerintah Kabupaten ,angkep& ,adahal ketiga objek wisata tersebut termasuk ke dalam
kawasan )N Bantimurung Bulusaraung&
Berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku( pengelolaan wisata di kawasan
konservasi tidak dapat dilakukan langsung oleh ,emerintah daerah( namun ijin
pengelolaan pariwisata alam dapat diberikan kepada B2M/B2MN( koperasi(
perseorangan atau swasta& Begitu pula aturan atas kewajiban setoran ,NB, dari kegiatan
peman*aatan wisata dan jasa lingkungan belum dapat direalsasikan&
ingga saat ini( belum ada solusi terbaik dalam penertiban dan penataan pengelolaan
objek wisata tersebut( mengingat kawasan wisata ini merupakan sumber ,. Kabupaten
Maros terbesar kedua setelah pertambangan& 2paya koordinasi dengan pihak pengelola
belum berjalan dengan e*ekti* sehingga belum menemukan solusi yang disepakati dan
diterima oleh semua pihak& Beberapa alternati* solusi telah diajukan( antara lain:
-
8/17/2019 Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
3/13
$& ,engelolaan kawasan wisata Bantimurung 5yaitu kawasan yang dikuasai ,emda
Kab& Maros dan kawasan yang masuk taman nasional6 dilakukan bersama-sama( dengan
+ara meminta ijin terlebih dahulu kepada Menteri Kehutanan dan diperkuat dengan
,erda yang dikelola oleh Badan ,engelola yang dikontrol bersama-sama;
!& )N Bantimurung Bulusaraung mengelola kawasan yang ada di dalam
kawasannya( dan ,emerintah Kab& Maros mengelola kawasan yang ada di luar taman
nasional;
3& Melalui B2M ,emda Maros mengajukan ijin pengelolaan pariwisata alam kepada
menteri kehutanan dengan luasan tertentu dengan konsekuensi harus membayar iuran
pengusahaan pariwisata sejumlah luas kawasan yang diusahakan;
#& Mengeluarkan uran asil 2saha ,ariwisata .lam 52,.6 sebesar $"< setiap
bulannya dari keuntungan bersih tahun anggaran yang bersangkutan sebagai setoran
kas negara 5hasil kas negara ini juga akan dibagi lagi ke Kabupaten Maros berupa ana
.lokasi 2mum/.26; atau
& Menambahkan biaya pada pungutan masuk sebesar =p !&""(-/orang 5sesuai ,,
No& ! )ahun $9986 untuk kas Negara; atau
>& )N Bantimurung Bulusaraung juga akan melakukan pengelolaan Bantimurung
terhadap pengusahaan pariwisata tersebut disamping pengelolaan yang dilakukan oleh
,emda Kab& Maros selama ini&
'elain objek-objek wisata tersebut( pengelolaan wisata telah pula dilakukan di Blok,attunuang yang merupakan e?-)@. Aua ,attunuang& Kegiatan wisata yang ditawarkan
pada lokasi ini adalah wisata tirta dan wisata minat khusus( dimana para pelajar(
mahasiswa dan pe+inta alam biasa memanjat tebing dan +amping di area ini& ,ada lokasi
ini telah disediakan *asilitas berupa jalan trail wisata sepanjang 3 km( shelter( pos
jaga/loket kar+is& Masih diperlukan penataan lokasi dan penambahan *asilitas wisata
lainnya( terlebih jika akan dikembangkan menjadi salah satu objek wisata andalan )N
Bantimurung Bulusaraung& ,enataan jalan masuk ke dalam lokasi wisata perlu menjadi
prioritas penanganan( agar kenyamanan pengunjung dapat lebih terjaga&
isamping ke-empat objek wisata tersebut( kawasan )N Bantimurung Bulusaraung masih
memiliki beragam potensi objek dan daya tarik wisata alam lainnya( namun beragam
potensi tersebut belum dapat dikembangkan untuk diman*aatkan lebih lanjut( terkait
adanya beberapa kendala yang mendasar& .dapun kendala yang dihadapi meliputi:
$& Belum terselesaikannya penataan 4onasi pada pengelolaan kawasan )N
Bantimurung Bulusaraung( sehingga pengembangan objek-objek wisata potensial belum
dapat dilakukan&
-
8/17/2019 Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
4/13
!& Beberapa objek wisata masih dikelola oleh pihak ,emerintah aerah& ,erlu ada
solusi jalan tengah penertiban pengelolaan wisata( khususnya )aman @isata
Bantimurung;
3& n*ormasi dan data potensi kawasan sebagai objek wisata belum tergali
seluruhnya;
#& 7umlah dan 'M yang berkualitas belum men+ukupi kebutuhan( terutama tenaga
interpreter yang menguasai materi dan guide wisata minat khusus yang benar-benar
memahami alat dan kondisi lapangan;
& 'arana dan prasarana pendukung belum memadai& .ntara lain( sarana
interpretasi alam yang belum lengkap( terutama in*ormation +enter( alat peraga/display
pendukung dan modul/silabus materi interpretsai alam dan pendidikan konservasi belum
tersedia;
>& .nggaran belanja yang masih sangat minim( sehingga alokasinya didasarkan
pada prioritas dan urgensi kegiatan pengelolaan jangka pendek&
Kupu-kupu / Ryansan&
RENANA PENGE!BANGAN WISATA
Kawasan )N Bantimurung Bulusaraung menjadi sarana rekreasi dan edukasi masyarakat(
khususnya di ,rovinsi 'ulawesi 'elatan adalah +ermin keberhasilan seluruh komponen
pengelola yang ada dalam mensinergikan segala kemampuannya( serta upaya keras
yang telah dilakukan bagian pemasaran dalam memperkenalkan( membangun dan
menjaga +itra positi* wisata Balai )N Bantimurung Bulusaraung di masyarakat termasuk
didalamnya usaha-usaha dalam berbagai produk yang dihasilkan B)N Bantimurung
Bulusaraung& 'ejalan dengan ren+ana Balai )N Bantimurung Bulusaraung menuju
penerapan pola pengelolaan keuangan Badan ayanan 2mum( maka ren+ana dan arah
pengembangan wisata )N Bantimurung Bulusaraung dalam 5lima6 tahun ke dapan
adalah sebagai berikut:
A" LOKASI PRIORITAS PENGE!BANGAN
)N Bantimurung Bulusaraung memiliki beragam potensi wisata alam yang bisa
dijualCsebagai objek kunjunan wisata& Namun dengan mempertimbangkan aspek
aksesibilitas( keunikan( kelangkaan( dan daya tarik yang dimiliki oleh masing-masing
-
8/17/2019 Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
5/13
objek( maka pengembangan wisata alam pada kawasan )N Bantimurung Bulusaraung
diprioritaskan pada lokasi-lokasi sebagai berikut:
$& Kompleks @isata Bantimurung
!& Bulusaraung
3& ,attunuang
#& eang-leang
& Karaenta
>& eang onrong
D& Aua alam dan tebing
B" RENANA PENGE!BANGAN WISATA PER LOKASI
#" K$mp%eks Wisata Bantimurung
a" Taman Wisata Bantimurung
%bjek wisata utama pada taman wisata Bantimurung adalah air terjun( sehingga
kegiatan yang ditawarkan adalah wisata tirta& i samping air terjun( terdapat pula objek
wisata lain( yaitu gua alam dan atraksi satwa kupu-kupu yang berterbangan bebas di
habitat aslinya& Bantimurung selama ini dikelola oleh ,emerintah aerah Maros(
sehingga *asilitas dan utilitas wisata telah dibangun sejak lama dan +ukup memadai&
.dapun pengembangan wisata ke depan akan diarahkan pada pengembangan sarana
dan prasarana untuk menunjang aktivitas wisata pada bagian atas air terjun 5anau
)oakala dan Kassi Kebo6( yang belum dikembangkan( padahal sudah banyak dikunjungi
wisatawan& 1*ektiEtas pengelolaan in*ormation +entre yang ada pada blok Bantimurung
ini pun akan lebih ditingkatkan e*ektiEtas penggunaan dan pengelolaannya& Fasilitas ini
diarahkan agar dapat diakses bebas oleh wisatawan yang membutuhkan in*ormasi
terkait objek-objek wisata( potensi kenekaragaman hayati dan ekosistemnya dan segala
hal terkait pengelolaan wisata dan kawasan )N Bantimurung Bulusaraung pada umunya&
iversiEkasi kegiatan dan layanan pengunjung juga menjadi salah satu kegiatan
pengembangan wisata& 7ika selama ini kegiatan wisata hanya terbatas pada wisata
massal dengan aktivitas wisata tirta( sight seeing dan +aving wisata( maka perlu
dikembangkan layanan lainnya berupa kegiatan outbound dan layanan interpretasi atau
pemanduan pengunjung& Kegiatan ini ditujukan sebagai upaya penyampaian dan
penyadar-tahuan konservasi kepada masyarakat luas& 2ntuk pengembangan tersebut
dibutuhkan adanya papan-papan in*ormasi/interpretasi lingkungan&
&" Penangkaran kupu-kupu
Kupu-kupu merupakan ikon Bantimurung yang telah terkenal hingga ke man+anegara&
Karena tingginya keanekaragaman dan populasi kupu-kupu pada wilayah ini( @alla+e
-
8/17/2019 Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
6/13
bahkan pernah menjulukinya sebagai C)he Kingdom o* ButteryC& 7ulukan ini
mengindikasikan betapa kawasan Bantimurung kaya akan keanekaragaman jenis kupu-
kupu( yang tentunya didukung oleh kelestarian lingkungan& Karenanya tak heran jika
Balai )N Bantimurung Bulusaraung bertekad untuk mengembalikan kejayaan kerajaan
kupu-kupuC yang sempat pudar tersebut& 'alah satu upaya yang ditempuh adalah
dengan membangun penangkaran kupu-kupu& 'aat ini( telah dikelola penangkaran kupu-
kupu yang dilengkapi dengan laboratorium mini( namun masih dalam ukuran dan
kapasitas dan kelengkapan utilitas yang sangat minim&
2ntuk menunjang kepentingan pelestarian kupu-kupu tersebut( pengembangan
penangkaran kupu-kupu akan diawali dengan pembangunan dome kupu-kupu dengan
ukuran dan kapasitas yang lebih besar& Mengingat kupu-kupu adalah agship )N
Bantimurung Bulusaraung( maka di harapkan penangkaran kupu-kupu yang akan
dikembangkan adalah yang terlengkap dan terbesar -paling tidak- di ndonesia&
,eralatan dan perlengkapan penunjang penangkaran pun harus disediakan( antara lain
laboratorium( ruang display( sarana interpretasi( gerbang dan pagar pengaman( serta
*asilitas dan utilitas penunjang lainnya& ebih jauh( ren+ana pengembangan dan
pembangunan penangkaran kupu-kupu harus dituangkan dalam ren+ana tapak 5siteplan6
penangkaran yang lebih detail&
,enangkaran kupu-kupu pun harus diberdayakan sebagai salah satu sarana edukasi
masyarakat& ,engunjung diupayakan agar dapat menerima in*ormasi dan penjelasan
terkait kupu-kupu dan upaya konservasinya dengan berkunjung ke penangkaran
tersebut& 2ntuk itu adanya sarana penyampaian in*ormasi 5papan in*ormasi/interpretasi(
ruang display( dll6 dan ketersediaan petugas interpreter sangat dibutuhkan&
'umber aya Manusia juga menjadi *aktor yang sangat penting untuk menjalankan
operasional penangkaran se+ara pro*esional( baik dalam manajemen( pengembangan(
maupun interpretasi dan pemanduan pengunjung& ,eningkatan kapasitas 'M dapat
ditempuh melalui pendidikan dan pelatihan( studi banding( magang&
-
8/17/2019 Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
7/13
Gua A%am / APS&
'" Bu%usaraung
Aunung Bulusaraung merupakan lokasi pendakian para pe+inta alam lokal& Aunung ini
tidak terlalu tinggi dengan jalur pendakian yang tidak pula terlalu terjal& Kegiatan yangdiselenggarakan adalah hill walking dan sigth seeing& panorama bentang lahan karst
Maros-,angkep dapat dengan jelas dinikmati dari pun+ak gunung ini&
2ntuk menunjang pengembangan wisata minat khusus 5hill walking( sigth seeing6(
diperlukan *asilitas dan utilitas wisata& 'epanjang jalur pendakian yang terbagi atas $"
pos pendakian( telah tersedia 5lima6 pos pendakian berupa shelter& engan demikian
masih diperlukan pembangunan *asilitas shelter yang sama di 5lima6 pos pendakian
lagi&
ari ke-sepuluh pos pendakian( pos 9 yang merupakan tempat peristirahatan terakhir
para pendaki sebelum men+apai pun+ak 5pos $"6& ,os ini +ukup landai dan luas serta
terdapat mata air yang dapat diakses oleh pendaki dengan mudah& 'ebagai +amping
ground( pada pos pendakian ini pun belum tersedia *asilitas dan utilitas apapun& %leh
karena itu( untuk meningkatkan kenyamanan pendaki dan menjaga kebersihan
lingkungan( maka perlu dibangun shelter( MGK( dan tempat pengolahan/pembakaran
sampah& 2ntuk pengembangan lebih jauh( dapat juga disediakan pondok jaga atau
pondok wisata yang dapat membantu menyediakan berbagai kebutuhan pendaki&
(" Pattunuang
-
8/17/2019 Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
8/13
,attunuang telah lama dikenal dan dijadikan areal +amping ground oleh para pe+inta
alam setempat& ,ada lokasi ini juga biasa dilakukan aktivitas panjat tebing dan selusur
gua di gua-gua yang ada di sekitarnya 5Aua =amadhan dan Aua ,attunuang6& 2ntuk
menunjang kegiatan-kegiatan tersebut( telah disediakan *asilitas MGK 5! unit6( 'helter 5>
unit6( 7alan trail wisata( pos jaga/loket( penangkaran kupu-kupu 5sudah tidak ber*ungsi6(
dan $ pos jaga&
Fasilitas tersebut masih dipandang kurang( karena ,attunuang diarahkan menjadi objek
wisata andalan )N Bantimurung Bulusaraung selain taman wisata Bantimurung( yang kini
dikelola oleh ,emerintah Kabupaten Maros& 'ebagaimana telah diran+ang dalam
dokumen Masterplan 5=en+ana )apak6 ,engembangan @isata ,attunuang( maka akan
dikembangkan untuk itu dibutuhkan pembangunan sarana dan prasarana wisata seperti
'helter( jembatan gantung( souvenir shop( +a*etaria( in*ormation +entre( MGK( jalan trail
wisata( papan-papan in*ormasi dan/atau interpretasi( serta *asilitas lainnya&
)" Leang-%eang
)aman ,rasejarah eang-leang merupakan salah satu objek wisata budaya terkenal di
Kab& Maros& Banyak peninggalan purbakala ditemukan pada gua-gua prasejarah di
kawasan ini& Aua-gua prasejarah pada kawasan ini masuk ke dalam kawasan )N
Bantimurung Bulusaraung( sedangkan pengembangan wisata berada di areal
penggunaan lain milik ,emerintah aerah Kab& Maros& ,engelolaan objek wisata ini
dilakukan oleh B,3 Makassar bekerja sama dengan ,emda Maros& Ke depan perlu
dilakukan penataan manajemen pengelolaan( dimana Balai )N Bantimurung Bulusaraung
dituntut un-tuk lebih akti* berparti-sipasi dalam pengelo-laan gua prasejarah tersebut&
*" Karaenta
Karaenta dikenal sebagai habitat satwa Ma+a+a maura pada kawasan )N Bantimurung
Bulusaraung& Ma+a+a maura yang hidup liar dapat dengan mudah dipanggil 5dengan
keahlian khusus6 oleh petugas )N Bantimurung Bulusaraung& .traksi satwa ini menjadi
objek wisata yang +ukup menarik dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan&
Mengingat Ma+a+a maura adalah satwa liar yang biasa hidup bebas tanpa gangguan dan
+ampur tangan manusia( maka pengembangan atraksi mereka sebagai objek wisata
sangat terbatas& Kuantitas dan *rekuensi kunjungan harus dibatasi dan diatur sedemikian
rupa( sehingga tidak mengganggu kehidupan alami satwa liar ini& 2ntuk menjaga
eksistensi dan kelestarian mereka( maka pengembangan *asilitas dan utilitas wisata pun
sangat terbatas& ,ada lokasi ini hanya akan dibangun shelter sebagai tempat istirahat
para pengunjung dan jalan trail wisata untuk menunjang kenyamanan pengunjung
menjelajah( menikmati dan menginterpretasi keanekaragaman hayati dan ekosistem
pada blok Karaenta ini& 'tasiun penelitian dan *asilitas parkir dapat dibangun di lokasi
-
8/17/2019 Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
9/13
yang agak berjauhan dangan habitat Ma+a+a Maura( agar tidak mengganggu aktivitas
dan kehidupan satwa tersebut&
+" Leang L$n,r$ng
eang onrong +ukup dikenal sebagai lokasi wisata yang berada di Kabupaten ,angkep&
okasi wisata ini memiliki variasi objek wisata yang +ukup beragam& .liran sungai di
dalam gua beserta ornament-ornamennya didukung oleh lingkungan hutan dengan
vegetasi dan satwa liar yang beragam( menjadikan lokasi ini sangat menarik untuk
dikembangkan& Beberapa aktivitas wisata yang dapat dilakukan di lokasi ini adalah
tre+king( wisata tirta( susur gua( animal wat+hing( maupun wisata pendidikan&
" Gua A%am ,an Te&ing
Aua merupakan objek yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai objek wisata
minat khusus& 'ebagaimana umumnya kawasan karst( kawasan )N Bantimurung
Bulusaraung pun kaya akan gua-gua alam dengan ornamen unik dan khasnya& Bahkan
karst Maros-,angkep disebut-sebut sebagai kawasan karst yang paling terkenal di
ndonesia karena lansekapnya yang spesiEk dan ornamen gua terindah&
Gaving atau selusur gua dapat dilakukan di banyak tempat pada kawasan ekosistem
karst )N Bantimurung Bulusaraung& ,ada beberapa tempat dapat ditemukan gua yang
mempunyai nilai arkeologis dan historis sehingga memungkinkan adanya kegiatan
wisata( baik sebagai objek wisata minat khusus( maupun pengembangan kegiatan
speleologi serta wisata budaya&
Karena kekhasan( keunikan( dan kerentanan sistem perguaan dan ornamen-ornamennya(
maka pengembangan wisata gua sebagai wisata minat khusus dan wisata budaya
sangatlah terbatas& ,engembangan *asilitas dan utilitas wisata tidak diperlukan( ke+uali
penyediaan papan in*ormasi dan peringatan serta pagar pengaman pada tempat-tempat
tertentu saja& Kuantitas dan *rekuensi kunjungan pun harus dibatasi dan diatur
sedemikian rupa agar tidak mengganggu dan merusak ekosistem gua&
'eperti halnya gua( tebing yang bisa digunakan untuk kegiatan panjat tebing harus
memperhatikan kekuatan dinding karst& anya dinding karst masiv yang dapat
digunakan untuk kegiatan ektrem tersebut&
Aua-gua dan tebing yang akan dikembangkan untuk kegiatan wisata dan jasa lingkungan
akan ditentukan dan dibatasi oleh 4onasi )N Bantimurung Bulusaraung&
-
8/17/2019 Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
10/13
!a.a.a maura / Kamajaya Sagir&
PENGE!BANGAN 0ENIS LA1ANAN /KEGIATAN
#" Pr$gram Kegiatan Inti
'ebagai lokasi tujuan wisata( +ore produ+t atau produk inti yang dilaksanakan oleh B)N
Babul adalah menyelenggarakan pelayanan pada pengunjung yang melakukan wisata(
baik wisata alam maupun wisata minat khusus& Kegiatan ini terutama berupa penjagaan
loket masuk dan pengamanan pengunjung&
'" 0enis Layanan
7enis layanan yang dikelola dan dipasarkan kepada masyarakat meliputi yaitu:
a" Layanan Wisata A%am yaitu penyediaan jasa layanan pendampingan dan
pemanduan serta layanan lainnya pada wisatawan( baik nusantara maupun
man+anegara( yang melakukan aktivitas wisata di kawasan )N Bantimurung Bulusaraung
&" Layanan Wisata !inat Kusus yaitu penyediaan jasa layanan pendampingan dan
pemanduan serta penyediaan *asilitas wisata yang membutuhkan keahlian dan/atau
peralatan khusus( antara lain:
$& ,enelusuran gua 5+aving6 yang dibagi ke dalam ! jenis( yaitu penelusuran gua
horisontal yang tidak membutuhkan peralatan bantuan khusus dan penelusuran gua
vertikal yang harus menggunakan peralatan khusus seperti 'ingle =ope )e+hniHue 5'=)6
set& 'e+ara umum kegiatan ini membutuhkan perlengkapan lapangan yang mampu
menjamin keselamatan( keamanan dan kenyamanan perjalanan penelusuran gua& ,ada
penelusuran gua dibutuhkan pemandu yang memiliki keahlian penelusuran gua danteknik res+ue di dalam gua serta kemampuan interpretasi dan pengetahuan dasar
tentang gua& ,etualang-petualang dan peminat jelajah gua kini sudah kian banyak(
terlebih di kalangan pemuda khususnya pe+inta alam&
!& ,anjat tebing 5ro+k +limbing6 merupakan kegiatan yang membutuhkan peralatan
khusus& 'eperti halnya penelusuran gua( kegiatan panjat tebing juga membutuhkan
tenaga pemandu yang +akap dan menguasai teknik panjat tebing serta teknik res+ue-
nya& ,eminat kegiatan ini datang dari kalangan pemuda dan pe+inta alam&
3& 7elajah hutan 5tre+king6 membutuhkan pemandu yang menguasai medan dan
memiliki ke+akapan interpretasi serta kemampuan ,ertolongan ,ertama ,ada
Ke+elakaan 5,3K6& ,embuatan jalur treking dengan berbagai rute perlu dilakukan demi
-
8/17/2019 Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
11/13
kenyamanan dan keamanan pengunjung& ,eminat kegiatan ini +ukup banyak dan
meliputi berbagai kalangan( karena pada dasarnya kegiatan ini bisa dilakukan oleh
setiap orang( hanya rutenya yang harus disesuaikan&
#& ,engamatan burung 5Bird wat+hing6 merupakan kegiatan minat khusus yang
biasa dilakukan oleh orang-orang yang memiliki ke+intaan akan burung yang terbang
bebas di alam& 'elama ini kawasan )N Bantimurung Bulusaraung( terutama di daerah
,attunuang dan Karaenta telah di*ungsikan untuk kegiatan ini( pelaku wisata ini berasal
dari luar 'ulawesi( bahkan mayoritas adalah wisatawan man+anegara yang diajak oleh
travel agent&
." Layanan Pen,i,ikan K$nser2asi adalah penyelenggaraan kegiatan wisata belajar
sambil bermain dan/atau serangkai dengan kegiatan outbound dengan muatan
pendidikan konservasi melalui kegiatan interpretasi alam dan lingkungan dalam rangka
penyadar-tahuan tentang konservasi alam dan kelestarian lingkungan( terutama terkait
konservasi kawasan )N Bantimurung Bulusaraung& Kegiatannya dikemas dalam paket-
paket wisata berupa kunjungan ke sekolah 5s+hool-visit6( kunjungan ke lokasi 5site visit6(
jungle +amp( out bound( dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan pendidikan
konservasi&
," Layanan Lainnya yaitu penyediaan jasa layanan lain untuk mendukung kelan+aran(
kenyamanan dan keamanan kegiatan wisata& ayanan ini antara lain berupa jasa
penyewaan *asilitas dan utilitas wisata( khususnya untuk kegiatan wisata minat khususdan penyelenggaraan kegiatan 5event orgini4er6 yang dilaksanakan di dalam kawasan )N
Bantimurung Bulusaraung&
ARA3 4AN STRATEGI PENGE!BANGAN
alam rangka meningkatkan jumlah dan layanan pengunjung dari tahun ke tahun( B)N
Babul se+ara berkesinambungan meningkatkan kualitas dan kuantitas peragaan/program
dan 'M-nya sesuai dengan perkembangan animo wisata masyarakat yang kian
beragam& 2paya-upaya yang dilakukan B)N Babul untuk kegiatan pengembangan adalah
sebagai berikut :
#" Pemantapan persiapan ,an peren.anaan pengem&angan 5isata
,eren+anaan merupakan langkah awal dalam setiap pelaksanaan kegiatan& alam
pengembangan wisata B)N Bantimurung Bulusaraung perlu disediakan beberapa
perangkat peren+anaan( termasuk didalamnya identiEkasi dan analisa objek wisata alam
yang potensial untuk dikembangkan( serta penguatan data base '. 0 1 sebagai bahan
dan data dalam analisa pengembangan wisata alam lebih lanjut& =en+ana
pengembangan wisata harus didokumentasikan dalam bentuk =en+ana pengembangan
,ariwisata .lam 5=,,.6 pada kawasan )N Bantimurung Bulusaraung yang disinergiskan
-
8/17/2019 Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
12/13
dengan ren+ana pengelolaan )N Bantimurung Bulusaraung( dan =en+ana etail )ata
=uang 5=)=@/=)=@K6( serta =en+ana nduk ,ariwisata aerah&
'" Penataan ,an penerti&an penge%$%aan 5isata
Beberapa objek wisata alam pada )N Bantimurung Bulusaraung masih dikelola oleh
pihak-pihak di luar Balai )N Bantimurung Bulusaraung( seperti misalnya )aman @isata
Bantimurung dan )aman ,urbakala eang-leang yang masih dikelola oleh ,emerintah
aerah Maros& ,adahal )aman wisata Bantimurung mampu menyuplai ,. yang +ukup
besar( yaitu sekitar I =p& 3 Milyar pertahunnya&
,eningkatan e*ektivitas pengelolaan wisata di unit-unit wisata lainnya 5ivisi 2nit eng
onrong( Bulusaraung( ,attunuang dan Karaenta serta ivisi unit @isata Minat khusus6
pun akan terus dilakukan( terutama penertiban penarikan retribusi dan pengelolaan
pengunjung&
(" Pengem&angan pe%ayanan ,an ,i2ersi6kasi pr$,uk 5isata
,elayanan wisata yang telah diselenggarakan )N Bantimurung Bulusaraung meliputi
pelayanan penerbitan 'M.K'( penjagaan loket masuk dan penarikan retribusi masuk
kawasan konservasi( pendampingan wisata minat khusus( dan pengamanan kegiatan
wisata& Ke depan( pengembangan dan diversiEkasi produk layanan wisata diarahkan
pada peningkatan kualitas layanan dan pengembangan paket-paket wisata yang harus
diiringi oleh keahlian dan keterampilan interpretasi dan pendampingan pengunjung&
)N Bantimurung Bulusaraung memiliki potensi alam yang beragam yang sangat
potensial untuk dikembangkan sebagai objek wisata( baik wisata alam maupun wisata
minat khusus& engan mengkombinasikan antara ke+enderungan dan minat wisatawan
dengan potensi-potensi alam yang dimiliki( maka paket-paket wisata yang dapat
ditawarkan akan kian beragam&
)" Pengem&angan sarana ,an prasarana 5isata"
,engembangan wisata harus didukung oleh ketersediaan sarana dan prasarana yang
aman( nyaman dan memadai& Kenyamanan dan kepuasan pengunjung atas keindahan
objek wisata alam yang ditawarkan dan kelengkapan dan kenyamanan *asilitas wisata
akan mempengaruhi ke+enderungan minat wisatawan untuk kembali&
Kelengkapan utilitas wisata( terutama wisata minat khusus( akan memberi nilai tambah
dan mempengaruhi nilai Jjual kawasan sebagai objek wisata alam yang layak dikunjungi(
misalnya ketersediaan peralatan penelusuran gua bagi para +aver( baik amati maupun
pro*esional( peralatan +amping( peralatan +limbing( dan peralatan khusus lainnya&
*" Pengem&angan S4! penge%$%aan 5isata
-
8/17/2019 Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
13/13
,ro*esionalisme petugas pengelola wisata( baik bagian administrasi maupun operasional
harus terus ditingkatkan& ,ada bagian administrasi diperlukan petugas yang +ekatan(
jujur( bertanggung jawab dan ahli dibidangnya( begitu pula tenaga interpreter dan
pemandu wisata minat khusus harus menguasai objek-objek wisata hingga seluk
beluknya dan memahami aspek keamanan 5res+ue dan/atau pertolongan pertama6 dan
kenyamanan wisatawan&
+" Pengem&angan Pr$m$si
'e+ara umum promosi wisata dilaksanakan dengan menyebarkan in*ormasi melalui
media massa 5baik +etak maupun elektronik6( leaet( booklet( maupun kegiatan pameran
dan event-event khusus lainnya& 2ntuk meningkatkan promosi wisata dalam bentuk
paket-paket wisata( perlu diintensi*kan melalui kerja sama dengan travel agent atau biro
perjalanan&
" !$nit$ring ,an E2a%uasi
.gar pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan wisata alam tetap berjalan pada arah
yang benar se+ara e*ekti* dan eEsien( dibutuhkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi
se+ara berkala& Monitoring dan evaluasi dilakukan terhadap segala aspek pengelolaan
wisata dan setidaknya dilaksanakan setiap akhir atau awal tahun& .gar monitoring dan
evaluasi dapat berjalan dengan baik maka dibutuhkan perangkat-perangkat lunak
monitoring dan evaluasi& 'alah satu perangkat yang layak untuk digunakan adalah
adanya suatu kriteria dan indikator pengelolaan wisata yang e*ekti*( yang disusun
sedemikian rupa sehingga mampu menggambarkan sejauhmana e*ektiEtas pengelolaan
dan pengembangan wisata telah dilakukan&