9/25/2018
1
TEKNIK RISET OPERASIONAL1. RO & Cakupannya
2 SKS / KD-013417
Manajemen Informatika/D3
BAHASAN PERKULIAHAN
Daftar Referensi:
1. Ayu, M.A. Pengantar Riset Operasional. Seri Diktat Kuliah. Universitas Gunadarma, Jakarta. 1993.
2. Bazaraa, Mokhtar S, John J Jarvis. Linear Programming and Network Flows, John Wiley & Sons, 1990
3. Hillier Frederick S, Gerald J. Lieberman, Introduction to Operation Research, Holden-Day, 1989.
4. Subagyo, P., M. Asri dan T.H. Handoko. Dasar-dasar Operations Research. Edisi Ke-2. BPFE-Yogyakarta. 2013.
5. Taha, H.A. Operation Research: An Introduction , 8 th Edition, Pearson Prentice Hall, 2007.
6. Mulyani, S. Riset Operasional. LPEM, UI.
Pertemuan Bahasan
1 Pendahuluan: Konsep Dasar Riset Operasi
2-7 Linier Programming
8 Metode Transportasi
9 Model Penugasan
10 Integer Linier Programming
UTS
11 Dynamic Programming
12 Model Jaringan
13-14 Teori Permainan
UAS
9/25/2018
2
TIPS PERKULIAHAN
1. Mengikuti perkuliahan 100% dan tidak terlambat
2. Mencatat untuk kemudahan belajar
3. Menyiapkan dan mempelajari SAP/RPS
4. Buku referensi dan latihan soal
5. Tugas tepat waktu
6. Evaluasi belajar:
UTS (30%); Tugas (40%); UAS (15%); V-Class & Quiz (15%)
OUTLINE BAHASAN 1
1. Sejarah perkembangan dan latar belakangRiset Operasional
2. Definisi dan pengertian Riset Operasional
3. Pendekatan Pemodelan dalam RisetOperasional
4. Model Matematis dalam Riset Operasional
5. Teknik-teknik dalam Riset Operasional
9/25/2018
3
SEJARAH RISET OPERASI
❑ Riset Operasi berasal dari Inggris yang merupakan suatu hasil studi
operasi-operasi militer selama Perang Dunia II → bagaimana
menentukan penggunaan sumber kemiliteran terbatas, dg cara
paling efektif.
❑ Riset Operasi sangat efektif sebagai metode penyelesaian
masalah militer dengan mengoptimalkan kekuatan militer dalam
menggunakan peralatan perang secara efisien
❑ Ditiru oleh angkatan perang Amerika
❑ Setelah bidang militer yang sudah dinyatakan sukses, industri
secara bertahap mengaplikasi penggunaan riset operasi.
❑ Pada tahun 1951 dunia industri dan bisnis dalam riset operasinya
memberikan dampak besar pada organisasi manajemen.
SEJARAH RISET OPERASI
PD II Inggris
“Military Operation Research”.
Taktik dan strategi
Tujuan : alokasi penggunaansumberdaya militer (pasukan,
pesawat, tank, meriam, radar,dll)
USA
“Tim Operation Research”
Taktik dan strategi
Tujuan : alokasi logistik untukpasukan, pola dasar
penerbangan, pola dasaroperasi alat elektronik
9/25/2018
4
DEFINISI RO SECARA HARFIAH
Research adalah suatu proses yang terorganisasi dalam mencari kebenaranakan masalah atau hipotesa
Operations dapat didefinisikan sebagaitindakan-tindakan yang diterapkanpada beberapa masalah atau hipotesa.
7
DEFINISI RO MENURUT AHLI
Morse dan Kimball
Mendefinisikan riset operasi sebagai metode ilmiah (scientific method) yang memungkinkan para manajer mengambil keputusan mengenai kegiatan yang mereka tangani dengan dasar kuantitatif.
Churchman, Arkoff dan Arnoff pada tahun 1950-an
Mengemukakan pengertian riset operasi sebagai aplikasi metode-metode, teknik-teknik dan peralatan-peralatan ilmiah dalam menghadapi masalah-masalah yang timbul di
dalam operasi perusahaan dengan tujuan ditemukannya pemecahan yang optimum masalah-masalah tersebut.
Miller dan M.K. Starr
Mengartikan riset operasi sebagai peralatan manajemen yang menyatukan ilmu pengetahuan, matematika, dan logika dalam kerangka pemecahan masalah-masalah yang dihadapi sehari-hari, sehingga akhirnya permasalahan tersebut dapat dipecahkan secara optimal.
8
9/25/2018
5
DEFINISI RO MENURUT AHLI
9
Dari ketiga definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Riset Operasi :
• Berkenaan dengan pengambilan keputusan yang optimal dengan penyusunan
model dari sistem-sistem baik yang diterministik maupun probabilistik yang berasal
dari kehidupan nyata.
• Usaha yang memakai pendekatan ilmiah atau pendekatan sistematis disebut riset
operasi (Operations Research).
RO DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
❑ RO berusaha menetapkan arah tindakan terbaik (optimum) darisebuah masalah keputusan dibawah pembatasan sumber dayayang terbatas.
❑ Optimal → memaksimalkan laba, atau meminimalkan biaya
❑ Istilah RO sering kali diasosiasikan secara eksklusif denganpenggunaan teknik-teknik matematis untuk membuat model danmenganalisi masalah keputusan.
❑ Walaupun matematika dan model matematis merupakan inti daririset operasi, pemecahan masalah tidaklah hanya sekedarpengembangan dan pemecahan model-model matematis. Secara spesifik, masalah keputusan biasanya mencakup faktor-faktor penting yang tidak berwujud dan tidak dapatditerjemahkan secara langsung dalam bentuk model matematis.
10
9/25/2018
6
CIRI-CIRI RISET OPERASI
❑ Ada beberapa ciri-ciri RO yang menonjol, antara lain :
1. RO merupakan pendekatan kelompok antar disiplin untukmencari hasil optimum.
2. RO menggunakan teknik penelitian ilmiah untuk mendapatkansolusi optimum.
3. RO merupakan teknik yang dimaksudkan untuk memperbaikikualitas solusi.
11
MANFAAT RISET OPERASI
❑ Merupakan alat bantu untuk pengambilan keputusan dariberbagai sumber daya yang tersedia.
❑ Memberikan kemudahan dalam pengambilan keputusankegiatan kerja dalam bidang industri, bisnis, manajemen, dan lain-lain seperti:
1. Masalah alokasi
2. Masalah pertarungan
3. Masalah antri
4. Masalah jaringan
5. Masalah persediaan
12
9/25/2018
7
KETERBATASAN RISET OPERASI
Disamping beberapa kegunaannya, teknik-teknik RO memilikikelemahan-kelemahan tertentu seperti berikut :
1. Perumusan masalah dalam suatu program RO adalah suatu tugasyang sulit
2. Jika suatu organisasi mempunyai beberapa tujuan yang bertentangan, maka akan mengakibatkan terjadinya sub-optimum yaitu suatu kondisi yang tak dapat menolong seluruh organisasimencapai tujuan terbaik secara serentak
3. Suatu hubungan non linier yang diubah menjadi linier untukdisesuaikan dengan program linier dapat mengganggu solusi yang disarankan.
13
PENDEKATAN DALAM RISET OPERASI
1. Pemodelan Sistem
Penyusunan dalam bentuk sederhana sistuasi kehidupan nyata atau masalahke dalam suatu model (matematis), dan pemisahan elemen-elemen pokokagar suatu penyelesaian yang relevan dengan sasaran/tujuan pengambilkeputusan dapat tercapai. Hal ini melibatkan pandangan dalam kontekskeseluruhan sistem. Hasilnya adalah formulasi model (matematis)
2. Pencarian Struktur Penyelesaian
Pencarian struktur penyelesaian dan pengembangan prosedur-prosedursistematis untuk mendapatkannya.
3. Pengembangan suatu Penyelesaian
Termasuk teori atau model matematika, bila diperlukan, yang menghasilkansuatu nilai optimal dari system sesuai tingkat yang diinginkan, biasanya dalamdunia ekonomi dan bisnis diukur dengan biaya dan keuntungan (laba).
14
9/25/2018
8
MODEL
1. Iconic (Physical) Model
Adalah suatu penyajian fisik yang tampak seperti aslinya dari suatu sistem nyata denganskala yang berbeda. Model ini mudah untuk dipahami, dibentuk & dijelaskan, tetapi sulituntuk memanipulasi & tak berguna untuk tujuan peramalan, biasanya menunjukkanperistiwa statik. Contohnya dalam mempelajari struktur sebuah atom, warna model tidakrelevan, sementara letak lapisan-lapisan merupakan sifat yang relevan untuk disajikan.
2. Analogue Model
Model ini lebih abstrak dibanding model iconic, karena tak kelihatan sama antara modeldengan sistem nyata. Model analog lebih mudah untuk memanipulasi & dapatmenunjukkan situasi dinamis. Contohnya peta dengan bermacam-macam warna dimanaperbedaan warna menunjukkan perbedaan ciri, misalnya biru menunjukkan air, kuningmenunjukkan pegunungan, hijau sebagai dataran rendah, dll.
3. Mathematic (Simbolic) Model
Diantara jenis model yang lain, model matematik sifatnya paling abstrak. Model ini
menggunakan seperangkat simbol matematik untuk menunjukkan komponen-komponen(& hubungan antar mereka) dari sistem nyata. Namun, sistem nyata tidak selalu dapatdiekspresikan dalam rumusan
15
MODEL MATEMATIS
16
Y = f(X1, X2, …, Xn)
Y = variabel tak bebas
Xi = variabel bebas (independent) → input yang berpengaruh thd Y
f(.) = fungsi yang menyatakan hubungan antara Xi dan Y
Dimana:
9/25/2018
9
TAHAP-TAHAP DALAM RISET OPERASI
1. Definisi Masalah (Identifikasi Model)
2. Pembentukan Model (Penyusunan Model)
3. Mencari Penyelesaian Masalah (Analisa Model)
4. Validasi Model (Pengesahan Model)
5. Penerapan Hasil Akhir (Implementasi Hasil)
TAHAP-TAHAP DALAM RISET OPERASI
Perumusan dan penentuan masalah yang dihadapi
Identifikasi peubah (variable) yang akan dipakai
Megumpulkan data yang menjadi syarat terjadinya ikatan model
Kegagalan mengidentifikasi masalah akan menjadi kegagalan
dalam penentuan model penyelesaian masalah
1. Definisi Masalah (Identifikasi Model)
9/25/2018
10
Dalam perumusan masalah ini ada 3 pertanyaan penting yang harus dijawab :
• Unsur-unsur dalam persoalan yang dapat dikendalikan oleh pengambilkeputusan. Ia sering disebut sebagai instrumen.
Variabel Keputusan
• Penetapan tujuan membantu pengambil keputusan memusatkan perhatianpada persoalan & pengaruhnya terhadap organisasi. Tujuan inidiekspresikan dalam variabel keputusan.
Tujuan
• Pembatas-pembatas terhadap alternatif tindakan yang tersedia.
Kendala
TAHAP-TAHAP DALAM RISET OPERASI
1. Definisi Masalah (Identifikasi Model)
Dari sudut pandang Riset Operasi, dalam definisi masalah inimenunjukkan 3 aspek utama yaitu:
1. Deskripsi tentang sasaran/tujuan dari studi tersebut
2. Identifikasi alternatif keputusan dari sistem tersebut
3. Pengenalan tentang keterbatasan, batasan, & persyaratan sistemtersebut
23
TAHAP-TAHAP DALAM RISET OPERASI
1. Definisi Masalah (Identifikasi Model)
9/25/2018
11
❑ Model merupakan ekspresi kuantitatif dari tujuan & batasanmasalah dalam bentuk variabel keputusan.
❑ Jika model yang dihasilkan termasuk dalam salah satumodel matematis yang umum (misalnya pemrogramanlinier), maka solusinya dapat dengan mudah diperolehdengan program linier (menggunakan teknik-teknikmatematis).
❑ Jika hubungan matematis model terlalu kompleks untukmemungkinkan pemecahan analitis, maka suatu model probabilita (model simulasi) mungkin lebih cocok.
❑ Beberapa kasus membutuhkan penggunaan kombinasimodel matematik & probabilitas. Ini tentu saja tergantungpada sifat-sifat & kerumitan sistem yang dipelajari.
24
TAHAP-TAHAP DALAM RISET OPERASI
2. Pembentukan/Penyusunan Model
Memilih model yang cocok
Menentukan peubah-peubah sesuai dengan
parameter
❑ Sesuai dengan definisi persoalannya, pengambil keputusan
menentukan model yang paling cocok untuk mewakili sistem.
TAHAP-TAHAP DALAM RISET OPERASI
2. Pembentukan/Penyusunan Model
9/25/2018
12
Melakukan analisis terhadap model yang telah disusun dan dipilih.
Memilih hasil-hasil analisis yang terbaik(optimal).
Melakukan uji kepekaan dan analisis post optimal terhadap hasil-hasil terhadap
analisis model
❑ Pada tahap ini bermacam-macam teknik & metode solusi kuantitatif yang merupakan bagian utama dari RO memasuki proses.
❑ Penyelesaian masalah sesungguhnya merupakan aplikasi satu atau lebihteknik-teknik ini terhadap model.
TAHAP-TAHAP DALAM RISET OPERASI
3. Mencari Penyelesaian Masalah (Analisa Model)
❑ Seringkali, solusi terhadap model berarti nilai-nilai variabelkeputusan yang mengoptimumkan salah satu fungsi tujuan dengannilai fungsi tujuan lain yang dapat diterima.
❑ Disamping solusi model, perlu juga mendapat informasi tambahanmengenai tingkah laku solusi yang disebabkan karena perubahanparameter sistem. Ini biasanya dinamakan sebagai AnalisisSensitivitas. Analisis ini terutama diperlukan jika parameter sistem takdapat diduga secara tepat.
27
TAHAP-TAHAP DALAM RISET OPERASI
3. Mencari Penyelesaian Masalah (Analisa Model)
9/25/2018
13
Analisis pengesahan model menyangkut penilaianterhadap model tersebut dengan caramencocokannya dengan keadaan dan data yang nyata, juga dalam rangka menguji danmengesahkan asumsi-asumsi yang membentukmodel tersebut secara struktural (yaitu perubahnya, hubungan-hubungan fungisionalnya, dll).
Asumsi-asumsi yang digunakan dalampembentukan model harus absah. Dengan kata lain, model harus diperiksa apakah iamencerminkan berjalannya sistem yang diwakili.
Suatu metode yang biasa digunakan untuk mengujivaliditas model adalah membandingkanperformance-nya dengan data masa lalu yang tersedia.
TAHAP-TAHAP DALAM RISET OPERASI
4. Validasi Model
❑ Model dikatakan valid jika dengan kondisi input yang serupa, iadapat menghasilkan kembali performance seperti masa lampau.
❑ Masalahnya adalah bahwa tak ada yang menjamin performancemasa depan akan berlanjut meniru cerita lama.
29
TAHAP-TAHAP DALAM RISET OPERASI
4. Validasi Model
9/25/2018
14
❑ Hasil-hasil yang diperoleh berupa nilai-nilai yang akan dipakai dalam kriteria pengambilan keputusan merupakan hasil-hasil analisis yang kiranya dapat dipakai dalam perumusan keputusan yang kiranya dapat dipakai dalam perumusan strategi-strategi, target-target, langkah-langkah kebijakan guna disajikan kepada pengambilan keputusan dalam bentuk alternatif-alternatif pilihan.
❑ Tahap terakhir adalah menerapkan hasil model yang telah diuji. Hal ini membutuhkan suatu penjelasan yang hati-hati tentang solusiyang digunakan & hubungannya dengan realitas.
❑ Suatu tahap kritis pada tahap ini adalah mempertemukan ahli RO (pembentuk model) dengan mereka yang bertanggung jawabterhadap pelaksanaan sistem.
30
TAHAP-TAHAP DALAM RISET OPERASI
5. Implementasi Hasil
TEKNIK DALAM RISET OPERASIONAL
❑ Teknik-teknik pemecahan masalah dalam RO, yaitu :
1. Linier Programming
2. Metode Transportasi
3. Teori Jaringan Kerja (Network Planning)
4. Metode Simpleks
5. Dan lain-lain
35
9/25/2018
15
PENUTUP
Penerapan Riset Operasi (Operations Research/OR) terhadap suatumasalah dapat dipisahkan menjadi beberapa tahapan, yaitu :
1. Perumusan masalah, dalam suatu program RO perumusanmasalah ini adalah suatu tugas yang sulit.
2. Pembentukan model, tergantung pada sifat-sifat & kerumitansistem yang dipelajari.
3. Mencari penyelesaian masalah, bermacam-macam teknik & metode solusi kuantitatif yang merupakan bagian utama dari RO memasuki proses.
4. Validasi model, model harus diperiksa apakah ia mencerminkanberjalannya sistem yang diwakili.
5. Penerapan hasil akhir, menerapkan hasil model yang telah diuji.
36
POST TEST
1. Apa → RO, Model? Jelaskan!
2. Tujuan/Manfaat dari RO sesuai bidang Anda?
3. Cakupan/Tahapan?
37