Download - TEORI ILMU PERUNDANG-UNDANGAN
TEKNIK MENYUSUN KEPUTUSANKEPALA BIRO HUKUMSETJEN, KPU
MATERI 1. Jenis Peraturan2. Pengertian Peraturan3. Tata Urutan Peraturan4. Sistematika Peraturan
1. Jenis Peraturan (Teori)Menurut Sifatnya : 1. Pengaturan (Regeling) Ketentuan Yg Bersifat Umum,
Abstrak, Mengikat Semua Orang & Berlaku Terus Menerus Peraturan
2. Penetapan (Beschikking) Ketentuan Yg Bersifat Individual, Konkrit & Final Keputusan
Menurut Bentuknya :1. Tertulis Peraturan Yg Dibuat Secara Tertulis Oleh
Badan/Lembaga Yg Berwenang UU/Perpu, PP, Perpres, Perda
2. Tidak Tertulis Peraturan Yg Tumbuh Dari Kebiasan/Adat/Konvensi Ketatanegaraan Hukum Adat
Peraturan Perundang-undangan : peraturan tertulis yang dibentuk oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang & mengikat secara umum.
2. Pengertian
3. TATA URUTAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
1. UUD 19452. TAP MPR3. UU/PERPU4. PP5. PERPRES6. PERDA+ Peraturan Lainnya
Dasar Hukum : Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
4. SISTEMATIKA KEPUTUSAN
A. JudulB. PembukaanC. Batang TubuhD. PenutupE. Lampiran (jika
diperlukan)
A. Judul Judul harus singkat, jelas, dan
mencerminkan hal yang ditetapkan Judul memuat keterangan mengenai
jenis, nomor, tahun penetapan dan nama Keputusan
Judul ditulis seluruhnya dengan huruf kapital yang diletakkan di tengah marjin tanpa diakhiri tanda baca
Contoh :KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI ....
NOMOR : .../..../...../......
TENTANG
PENETAPAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGANPEROLEHAN SUARA DAN HASIL PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL
GUBERNUR …………………
TAHUN ...…
A. Judul (lanjutan ...)
1) Jabatan Pembuat Keputusan2) Konsiderans Menimbang3) Dasar Hukum Mengingat4) Diktum
B. Pembukaan
Jabatan pembuat Keputusan:ditulis seluruhnya dengan huruf kapitaldiletakkan di tengah marjindiakhiri tanda baca koma
Contoh :KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI ....
NOMOR : .../..../...../......TENTANG
PENETAPAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA DAN HASIL PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR
………………… TAHUN ...…
KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI .... ,
B. Pembukaan1) Jabatan Pembuat Keputusan
Konsiderans diawali dengan kata Menimbangmemuat uraian singkat mengenai pokok-pokok pikiran yang menjadi latar belakang & alasan pembuatan keputusanPokok-pokok pikiran dalam Konsiderans memuat unsur filosofis, yuridis dan sosiologis yang menjadi latar belakang pembuatannya.
B. Pembukaan2) Konsiderans
Pokok pikiran Konsiderans :1. Filosofis
Produk hukum yg dibuat haruslah berlandaskan pada kebenaran & keadilan serta ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat, kelestarian ekosistem dan supremasi hukum.
2. SosiologisProduk hukum yg dibuat muncul dari harapan, aspirasi & sesuai dengan konteks kebutuhan sosial masyarakat setempat.
3. YuridisProduk hukum yg dibuat menjunjung tinggi supremasi & kepastian hukum serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
B. Pembukaan2) Konsiderans (lanjt...)
Jika Konsiderans memuat lebih dari 1 pokok pikiran, tiap-tiap pokok pikiran dirumuskan dalam rangkaian kalimat yg merupakan kesatuan pengertian.
Tiap-tiap pokok pikiran diawali dengan huruf abjad, & dirumuskan dlm 1 kalimat yg diawali dengan kata bahwa & diakhiri tanda baca titik koma.
B. Pembukaan2) Konsiderans (lanjt...)
Jika Konsiderans memuat lebih dari 1 pertimbangan, rumusan butir pertimbangan terakhir berbunyi sebagai berikut :Contoh :Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 46 ayat (2) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2015 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota, perlu menetapkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi ... tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur ….. Tahun …. ;
B. Pembukaan2) Konsiderans (lanjt...)
Dasar Hukum dimulai dengan kata Mengingat : Memuat dasar kewenangan pembuatan Keputusan &
Peraturan Perundang-undangan yg memerintahkan pembuatan Keputusan
Peraturan Perundang-undangan yg digunakan sebagai dasar hukum hanya Peraturan Perundang-undangan yg tingkatannya lebih tinggi atau sama.
Keputusanyg akan dicabut dengan Keputusan yg akan dibentuk atau belum resmi berlaku tidak boleh dijadikan dasar hukum.
Apabila lebih dari satu, urutan pencantuman memerhatikan tata urutan Peraturan Perundang-undangan & jika tingkatannya sama disusun secara kronologis berdasarkan saat pengundangan atau penetapannya.
B. Pembukaan3) Dasar Hukum
Dasar Hukum yg diambil dari UUD 1945 ditulis dengan menyebutkan Pasal-pasal tersebut. Dasar Hukum yg bukan dari UUD 1945 tidak perlu mencantumkan Pasalnya, tetapi cukup mencantumkan nama Peraturan Perundang-undangan.
Contoh :Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor … Tahun …
tentang Pembentukan Provinsi … (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun … Nomor …, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor …);
2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246);
3. Dasar Hukum (lanjutan ...)B. Pembukaan
3) Dasar Hukum (lanjt...)
Memerhatikan (jika diperlukan)Contoh:Memerhatikan: 1. Berita Acara Nomor ..... Pleno
Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur .... Tahun …. ;
2. dst;
B. Pembukaan3) Dasar Hukum (lanjt...)
Diktum terdiri dari atas :a. Kata Memutuskan;b. Kata Menetapkan;c. Nama Keputusan.
Contoh :MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI ... TENTANG PENETAPAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA DAN HASIL PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR …………… TAHUN ... .
B. Pembukaan3) Diktum
1) Materi Pokok yang ditetapkan;2) Ketentuan Penutup.
C. Batang Tubuh
C. BATANG TUBUH1. Materi Pokok …
Bagian batang tubuh Keputusan memuat isi kebijakan yang ditetapkan dicantumkan setelah kata “Menetapkan”.
Isi Keputusan diuraikan dengan bilangan bertingkat/diktum KESATU, KEDUA, KETIGA, dan seterusnya.
Format1. Batang Tubuh; atau2. Batang Tubuh dan Lampiran Pada Diktum wajib dicantumkan tanggal dan
jam penetapan hasil Pemilihan
C. Batang Tubuh1) Materi Pokok
C. BATANG TUBUH2. Ket. Penutup …
Memuat ketentuan mengenai Saat mulainya berlaku Keputusan.
C. Batang Tubuh2) Ketentuan Penutup
Contoh Batang Tubuh
KESATU : Menetapkan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur .... Tahun …. yang dituangkan dalam Model DC1-KWK sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA : Menetapkan hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur .... Tahun …. sebagai berikut:
a. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 1 Sdr. .............. dan Sdr. ................... dengan perolehan suara sebanyak ......... (.............) suara;
b. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 2 Sdr. .............. dan Sdr. ................... dengan perolehan suara sebanyak ......... (.............) suara;
c. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 3 Sdr. .............. dan Sdr. ................... dengan perolehan suara sebanyak ......... (.............) suara;
d. dan seterusnya.
KETIGA: Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU dan Diktum KEDUA ditetapkan pada hari ....*) tanggal .…*) tahun ....*) “ *ditulis dalam angka” (pada hari ....**) tanggal .…**) tahun dua ribu ....**) ” **ditulis dalam huruf” pukul 15:30 (pukul lima belas lewat tiga puluh menit) Waktu Indonesia Bagian ..... .
KEEMPAT: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Contoh :Lanjt ...
Contoh Batang Tubuh (lanjt ...)
Bagian penutup Keputusan ditempatkan di sebelah kanan bawah, yang terdiri dari:tempat dan tanggal penetapan Keputusan;nama jabatan pejabat yang menetapkan Keputusan (KPU Provinsi/KIP Aceh, atau KPU/KIP Kabupaten/Kota), ditulis dengan huruf kapital, dan diakhiri dengan tanda baca koma (,);tanda tangan Pejabat yg menetapkan (Ketua KPU Provinsi/KIP Aceh, atau KPU/KIP Kabupaten/Kota;) dannama lengkap Pejabat (Ketua KPU Provinsi/KIP Aceh, atau KPU/KIP Kabupaten/Kota) yang ditulis dengan huruf kapital, tanpa mencantumkan gelar serta cap dinas.
D. Penutup
Memuat :1. Tempat & tanggal penetapan;2. Nama jabatan;3. Tanda tangan pejabat; dan4. Nama lengkap pejabat tsb. tanpa gelar & pangkat.
Contoh :Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUMPROVINSI ..... ,
ttd
(NAMA LENGKAP TANPA GELAR)
D. Penutup (lanjutan ...)
Dalam hal Keputusan memerlukan Lampiran, hal tsb. harus dinyatakan dalam Batang Tubuh & pernyataan bahwa Lampiran tsb. merupakan bagian yg tidak terpisahkan dari Keputusan ybs.
Pada akhir Lampiran harus dicantumkan nama & tanda tangan pejabat yg menetapkan Peraturan tsb.
E. Lampiran
TERIMA KASIH