i
BEBAN PENGAMPUAN SINGLE MOTHER
TERHADAP PEMENUHAN TANGGUNG JAWAB
KELUARGA MUSLIM DI KOTA PALANGKA RAYA
TESIS
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Magister Hukum (M.H.)
Oleh:
Oleh:
NIA KURNIATI HASIBUAN
NIM. 150 140 12
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA
PROGRAM STUDI MAGISTER HUKUM KELUARGA
1439 H/2017 M
ii
iii
iv
v
vi
BEBAN PENGAMPUAN SINGLE MOTHER
TERHADAP PEMENUHAN TANGGUNG JAWAB
KELUARGA MUSLIM DI KOTA PALANGKA RAYA
ABSTRAK
Keberadaan single mother akibat cerai gugat (istri menggugat suami) telah
menjadi fenomena di masyarakat karena jumlahnya yang terus meningkat setiap tahun.
Status single mother berdampak pada munculnya permasalahan-permasalahan dalam
keluarga yang memerlukan perhatian dan solusi. Kondisi keluarga pasca perceraian
membuat keluarga mengalami disfungi dan masalah-masalah sebab hilangnya salah satu
peran penting dalam keluarga yaitu suami/ayah. Fenomena perceraian yang menghasilkan
banyak single mother tersebut tidak dipungkiri akan menghasilkan beban bagi single
mother dalam memenuhi tanggung jawabnya sebagai orangtua tunggal. Adapun rumusan
masalah dalam penelitian ini: (1) Latar belakang terjadinya beban pengampuan single
mother pada keluarga Muslim di Kota Palangka Raya; (2) Beban pengampuan dan
kendala keluarga Muslim single mother di Kota Palangka Raya dalam memenuhi
tanggung jawabnya; dan (3) Solusi hukum terhadap keluarga Muslim single mother Kota
Palangka Raya agar dapat memenuhi tanggung jawabnya. Penelitian ini merupakan
penelitian sosiologis yang sifatnya kualitatif (lapangan) dengan pendekatan
fenomenologis disertai dengan pendekatan lainnya yang mengacu pada kaidah-kaidah
syariyah, fiqih, dan ushulfiqih.
Hasil penelitian: (1) Latar belakang terjadinya beban pengampuan single mother
terdiri dari: suami tidak memberikan nafkah yang layak pada anak dan istri; suami
melakukan kekerasan fisik dan nonfisik pada istri (sebagian pada anak); suami poligami
yang diawali dengan perselingkuhan; tidak harmonis; tidak terjalinnya komunikasi yang
baik antara suami dan istri; suami judi, dusta, dan berkepribadian ganda; dan istri sibuk
bekerja dan sekolah. Semua itu didasari karena keluarga Muslim tidak memiliki
pemahaman Islam mengenai hak dan kewajiban mereka sebagai suami dan istri. (2)
Beban pengampuan dan kendala keluarga Muslim single mother Kota Palangka Raya
terdiri dari: beban psikologis (sudut pandang negatif sebagai janda, trauma korban
kekerasan fisik dan nonfisik), beban ekonomi (nafkah anak diambil alih istri), dan beban
mendidik anak. Adapun kendalanya adalah sulit menghadapi kehidupan keluarga
sendirian dengan peran ganda karena disfungsi keluarga. Berdasarkan itu semua pemicu
awalnya adalah karena keluarga tidak memahami regulasi serta pemahaman Islam tentang
peran-peran mereka dalam keluarga, serta kurangnya kontrol Negara (Pengadilan Agama)
terhadap eksekusi putusan perceraian secara khusus, serta kurangnya peran 3 pilar
(individu keluarga, masyarakat, Negara) dalam mewujudkan keluarga ideal secara Islam.
(3) Solusi hukum terhadap keluarga Muslim single mother Kota Palangka Raya agar
dapat memenuhi tanggung jawabnya terdiri dari: hukum positif melakukan optimalisasi
regulasi melalui sosialisasi dan edukasi UU Nomor 1 Tahun 1974, KHI, dan tindakan
preventif oleh BP4, serta mendorong Pengadilan Agama melaksanakan kontrol terhadap
pelaksanaan putusan perceraian, dan perlu adanya mekanisme eksekusi pasca putusan
terhadap duda yang mangkir bahkan sampai pada sanksi agar hasil eksekusi (menafkahi
dan memelihara anak) dapat terealisasikan. Solusi hukum Islamnya adalah optimalisasi 3
(tiga) pilar penjaga keluarga, yaitu penguatan individu keluarga, masyarakat dan Negara
dalam menyokong terwujudnya keluarga ideal.
Kata kunci: Beban pengampuan, single mother, dan tanggung jawab.
vii
CURATELE BURDEN OF SINGLE MOTHERS
TOWARDS THE FULFILLMENT OF RESPONSIBILITIES
OF MUSLIM FAMILIES IN PALANGKA RAYA CITY
ABSTRACT
The existence of single mothers because of divorce petition (wife sued husband)
had become the phenomenon in society because their number continued to increase every
year. Single mother status had an impact on the emergence of problems in the family that
needed attentions and solutions. The conditions of post-divorce families made the
families were not functioning and were problematic because they lost one important role
in the family which was a husband/a father. The divorce phenomenon which resulted of
many single mothers was no doubt will result in a burden for single mothers in fulfilling
their responsibilities as single parents. As for the problem in this research: (1) The
background resulted the curatele burden of single mothers of Muslim families in
Palangka Raya city; (2) The curatele burden and the hurdle of single mothers of Muslim
families in Palangka Raya city in fulfilling their responsibilities; and (3) The legal
solution for single mothers of Muslim families in Palangka Raya city in order to fulfill
their responsibilities. This research was the sociological qualitative research (field) with
phenomenological approach along with other approaches which refered to the rule of
syar'iyah, fiqih, and ushul fiqih.
The results of the study: (1) The background resulted the curatele burden of
single mothers consisted of: the husband did not provide a decent livelihood for the child
and wife; the husband did the physical and non physical violence against the wife
(partially in children); polygamous husband who began with an affair; not harmonious;
no good communication existed between husband and wife; a gambling husband, a lie,
and a double personality; and the wife was busy with work and school. Those were
because Muslim families did not have Islamic understanding of their rights and duties as
husband and wife. (2) The curatele burden and the hurdle of single mothers of Muslim
families in Palangka Raya city consists of: psychological burden (negative point of view
as widow, victims trauma of physical and nonphysical violences), economic burden (the
child’s livelihood was taken over by wife), and the burden of educating children. As for
the hurdle was difficult to deal with family life alone with dual roles dued to family
dysfunction. Therefore, the initial triggers were that families did not understand the
regulation and Islamic understanding about their roles in the family, as well as the lack of
state control (Religious Court) against the execution of the divorce decisions specifically,
(3) The legal solution for single mothers of Muslim families in Palangka Raya city in
order to fulfill their responsibilities consist of: positive law did to optimize regulation
through socialization and education of Laws Number 1 Year 1974, KHI, and preventive
action by BP4, and encouraged the Religious Court to control over the execution of
divorce decisions, and the need of post-decisions of execution mechanisms against
widowers who were absent and even to the sanction so the results of execution (providing
livelihood and maintaining children) can be realized. The solution of Islamic law was the
optimization of 3 (three) pillars of family protectors; those are strengthening individual
families, society and state in supporting the realization of ideal family.
Keywords: Curatele burden, single mothers, and responsibilities.
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan banyak nikmat kepada semua hamba-
hamba-Nya, sehingga sampai saat ini umat Islam masih dapat menjaga kekokohan
iman dan menikmati ketaatan dalam menjalankan Islam. Shalawat dan salam
selalu tercurah kepada teladan mulia yaitu Nabi Muhammad SAW, yang berperan
besar menebar rahmat bagi seluruh alam, kepada keluarganya, sahabatnya, hingga
kepada seluruh umatnya. Semoga kita dapat berjumpa dengan beliau kelak di
akhirat dengan perasaan bahagia karena bersamanya dan dapat memandang
wajah-Nya yang agung.
Tesis yang berjudul “BEBAN PENGAMPUAN SINGLE MOTHER
TERHADAP PEMENUHAN TANGGUNG JAWAB KELUARGA MUSLIM
DI KOTA PALANGKA RAYA” penulis pahami tentu tidak lepas dari segala
bentuk bantuan berbagai pihak yang memiliki kapabilitas dalam hal penelitian
seputar hukum. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Ibnu Elmi AS Pelu, S.H., M.H., selaku Rektor IAIN Palangka
Raya yang telah memberikan dorongan untuk penulis (serta mahasiswa
pascasarjana lainnya) dalam merampungkan tesis ini, dan yang telah
berusaha keras dalam mewujudkan IAIN Palangka Raya menjadi salah satu
lembaga pendidikan yang mumpuni dan menghasilkan alumni-alumni
terbaiknya, serta memperjuangkan alih status kampus Islam ini dari status
STAIN, IAIN, hingga dalam waktu dekat atas izin Allah SWTmenuju status
UIN Palangka Raya.
2. Bapak Dr. H. Jirhanuddin, M.Ag., selaku Direktur Pascasarjana IAIN
Palangka Raya yang telah mendukung seluruh aktivitas pembelajaran bagi
mahasiswa Pascasarjana IAIN Palangka Raya.
3. Bapak Dr. Sabian Utsman, Drs, S.H., M.Si., selaku Ketua Program Studi
Magister Hukum Keluarga, dan Bapak Dr. Abdul Helim, S.Ag, M.Ag.,
selaku Sekretaris Program Studi Magister Hukum Keluarga Pascasarjana
IAIN Palangka Raya yang telah bekerja keras menjalankan tugas dan
fungsinya tanpa lelah demi kebaikan seluruh mahasiswa Pascasarjana IAIN
Palangka Raya.
ix
4. Bapak Dr. H. Khairil Anwar, M.Ag., selaku Pembimbing Akademik juga
sebagai pembimbing I, dan Bapak Dr. Syarifuddin, M.Ag., selaku
pembimbing II yang telah memberikan pembelajaran, pengarahan, dan
bimbingan tanpa lelah bagi penulis baik selama perkuliahan maupun dalam
proses penyelesaian tesis ini.
5. Majelis Penguji Ujian Munaqasyah Tesis, yaitu Bapak Dr. Abdul Helim,
M.Ag., selaku ketua sidang, Bapak Dr. Sadiani, M.H., selaku penguji utama,
Bapak Dr. H. Khairil Anwar, M.Ag., selaku penguji, dan Bapak Dr.
Syarifuddin, M.Ag., selaku penguji/sekretaris, semuanya telah mengerahkan
segenap waktu, pikiran dan tenaga serta masukan terbaik bagi penulis demi
menghasilkan tesis yang layak agar dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
6. Bapak Drs. H. Mahbub, M.H., selaku Ketua Pengadilan Agama Kota
Palangka Raya yang telah mengizinkan penulis memperoleh data dalam
penelitian ini, dan sebagai bagian dari keluarga besar Pengadilan Agama
Kota Palangka Raya yaitu Ibu Siti Fadiah, M.H., selaku hakim juga teman di
Pascasarjana IAIN Palangka Raya yang telah membantu dan berusaha
memberikan segala keperluan penulis dalam memperoleh data di Pengadilan
Agama Kota Palangka Raya.
7. Dosen-dosen IAIN Palangka Raya secara keseluruhan terutama dosen
Pascasarjana IAIN Palangka Raya baik langsung ataupun tidak langsung
telah memberikan ilmu dan bekal bagi penulis selama belajar di lingkungan
akademik IAIN Palangka Raya, semoga Allah SWT memberikan imbalan
yang terbaik atas setiap jerih payah Bapak/Ibu sekalian.
8. Segenap staf Pascasarjana IAIN Palangka Raya: Bapak Abdul Jamil, S.Pd.I.,
Arief Rahman, S.Pd.I., Sapto Pamungkas, S.Kom., Pithriani, S.Pd.I.,
Khadijah, S.Kom.I., atas seluruh kerja keras dan kesabarannya dalam
memberikan kemudahan bagi seluruh mahasiswa Pascasarjana IAIN
Palangka Raya dalam mengurus segala administrasi selama perkuliahan dan
pada saat penulis menyusun tesis hingga rampung.
9. Seluruh teman-teman terbaik di Pascasarjana Program Studi Magister
Hukum Keluarga angkatan pertama tahun 2015: Jefry Tarantang, M.H.,
Sabaruddin Ahmad, M.H., Ibu Nur Wakhidah M.H., Ibu Siti Fadiah, M.H.,
Bapak H. Nurhasan Samin, M.H., Bapak Mohammad Mahin Ridlo Afifi,
x
xi
xii
MOTTO
يـ رىاعو مىا كىمىسئيوؿه عىن رىعيتو كىالرجيلي رىاعو ف كيلكيم رىاعو كىكيلكيم مىسئيوؿه عىن رىعيتو الرأىةي رىاعيىةه ف بػىيت زىكجهىا كىمىسئيولىةه عىن رىعيتهىا أىىلو كىىيوى مىسئيوؿه عىن رىعيتو كىالمى
يـ رىاعو ف مىاؿ سىيده كىمىسئيوؿه عىن رىعيتو كىالرجيلي رىاعو ف مىاؿ أىبيو كىمىسئيوؿه عىن كىالىاد رىعيتو كىكيلكيم رىاعو كىمىسئيوؿه عىن رىعيتو
Artinya:
"Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai
pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya.
Imam adalah pemimpin yang akan diminta pertanggungjawaban atas rakyatnya.
Seorang suami adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban
atas keluarganya. Seorang istri adalah pemimpin di dalam urusan rumah tangga
suaminya dan akan dimintai pertanggungjawaban atas urusan rumah tangga
tersebut. Seorang pembantu adalah pemimpin dalam urusan harta tuannya dan
akan dimintai pertanggungjawaban atas urusan tanggung jawabnya tersebut, dan
seorang laki-laki adalah pemimpin atas harta bapaknya dan akan dimintai
pertanggungjawaban atasnya. Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin
akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya."
(Hadis Riwayat Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan Imam Ahmad bin Hambal)
xiii
PERSEMBAHAN
بسم الله الرحن الرحيم “Tidak ada suatu itu istimewa bila bukan untuk Allah SWT”
Dengan segala kerendahan hati ucapan syukur tak terhingga kepada Allah SWT,
Dialah sumber inspirasi utama atas setiap pikir, kata, dan langkah hingga setiap kesuksesan dapat diraih, serta atas kepercayaan
yang diberikan untuk memperoleh setiap ilmu yang disadari harus siap untuk diamalkan.
(fil Islam „ilmu lil‟ „amal).
Tesis yang sederhana ini Nia Kurniati Hasibuan persembahkan kepada orang-orang yang luar biasa dan istimewa:
Ayahanda tercinta Bapak Ali Fachri Hasibuan, S.Pd. (alm) dan Ibunda tercinta Dra. Ubaon Lubis (almh), yang senantiasa berdoa demi kesuksesan dunia akhirat untuk kami semua (anak-anak 7 bersaudara) di saat kalian masih memiliki kesempatan. Kalian tidak akan tergantikan sebagai inspirasi kami dalam segala hal, yang perkataan saja tidak cukup untuk mengungkapkan rasa terima kasih yang tiada habis-habisnya. Semoga ilmu dan amal jariah kalian dapat kami lengkapi dengan menjadi anak yang saleh dan salehah agar sempuna bekal kalian. Hanya kepada Allah SWT kami meminta dan berharap dan semoga Allah SWT mengabulkannya. Aamiin.
The big hasibuan‟s family: (Abang: Ali Fahlevi Hasibuan, A.Md., Ali Fakhrurrozi Hasibuan, S.Pi. Kakak: Nur Ubaini Hasibuan, S.Pd., Lis Damasari Hasibuan, S.T., Husnul Chotimah Hasibuan, M.Hut., Adik: Rizky Hidayah Hasibuan. S.Pd., Sepupu: Sri Yuliani Hasibuan, dan Arviah Hasibuan, S.Pd.), Kakak-kakak ipar yang turut mendoakan: Kakak Sri Muliaty Septaningsih, dan Kakak Nursanah, S.Si., serta keponakan-keponakan calon pejuang dan pembela Islam: Ali Syahdaffa Hasibuan, Muhammad Rashid Hasibuan, Muhammad Arsyad Hasibuan, Muhammad Khalid Hasibuan, Hafizha Fazila Rahmah, dan Mufia Adifa Alfathunnisa.
Terkhusus karya ini untuk seluruh keluarga-keluarga Muslim yang senantiasa berjuang mewujudkan sakinah, mawadah, warahmah. Hingga dapat meraih apa yang Allah SWT janjikan yakni rida-Nya atas amal tiap keluarga yang mengikuti Sunnah Rasulullah saw.
Akhirnya,
Nia persembahkan karya sederhana ini atas segala ketulusan
kalian semua. Semoga Allah SWT membalas lebih
dari apa yang kalian semua berikan.
Aamiin.
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
NOTA DINAS .................................................................................................... ii
PERSETUJUAN ................................................................................................. iii
PENGESAHAN .................................................................................................. iv
PENGESAHAN TESIS ...................................................................................... v
ABSTRAK .......................................................................................................... vi
ABSTRACT ............................................................................................. vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii
PERNYATAAN ORISINALITAS ..................................................................... xi
MOTTO .............................................................................................................. xii
PERSEMBAHAN ............................................................................................... xiii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii
DAFTAR SKEMA .............................................................................................. xviii
DAFTAR BAGAN ............................................................................................. xix
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xx
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... xxi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ............................................... xxii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 5
D. Kegunaan Penelitian ................................................................... 5
BAB II DESKRIPSI TEORITIK ................................................................ 7
A. PenelitianTerdahulu .................................................................... 7
B. Kerangka Teori ........................................................................... 11
C. Konsep-konsep Penelitian ........................................................... 24
xv
1. Konsep Beban Pengampuan.................................................. 24
2. Konsep Single Mother ........................................................... 27
3. Konsep Tanggung Jawab (Hak dan Kewajiban) ................... 28
a. Pengertian Hak dan Kewajiban Secara Umum ............... 28
b. Hak dan Kewajiban Keluarga Muslim Menurut UU
Nomor 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam ....... 29
c. Ruang Lingkup Tanggung Jawab Keluarga Muslim ...... 56
4. Konsep Keluarga ................................................................... 86
a. Pengertian Keluarga Secara Umum ................................ 86
b. Pengertian Keluarga Menurut Para Ahli ......................... 87
c. Bentuk-bentuk Keluarga ................................................. 88
d. Konsep Keluarga Ideal .................................................... 89
e. Visi dan Misi Keluarga Ideal .......................................... 90
f. Fungsi-fungsi Keluarga ................................................... 92
g. Perubahan dalam Kehidupan Keluarga ........................... 99
D. Kerangka Pikir dan Desain Penelitian ........................................ 101
E. Pertanyaan Penelitian .................................................................. 103
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 104
A. Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................... 104
B. Latar Penelitian ........................................................................... 104
C. Metode dan Pendekatan Penelitian ............................................. 105
D. Data dan Sumber Data ................................................................ 108
E. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data .................................... 110
F. Teknik Analisis Data ................................................................... 114
G. Pengabsahan Data ....................................................................... 116
BAB IV HASIL PENELITIAN .................................................................... 117
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ........................................... 117
1. Geografis ............................................................................... 117
2. Demografi ............................................................................. 124
B. Paparan Temuan Penelitian ......................................................... 129
xvi
1. Demografi Informan Utama dan Pelengkap ......................... 129
2. Kondisi Informan Pasca Perceraian ...................................... 132
3. Latar Belakang Beban Pengampuan Keluarga Muslim
Single Mother Berdasarkan Observasi Berkas Perkara
Perceraian Tahun 2016 di Pengadilan Agama Palangka
Raya. ..................................................................................... 139
4. Latar Belakang Beban Pengampuan Single Mother
Keluarga Muslim Berdasarkan Hasil Wawancara ................ 141
5. Beban Pengampuan dan Kendala Keluarga Muslim Single
Mother Kota Palangka Raya dalam Memenuhi Tanggung
Jawabnya ............................................................................... 148
BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS ................................................. 155
A. Latar Belakang Terjadinya Beban Pengampuan Keluarga
Muslim Single Mother Kota Palangka Raya ............................... 155
B. Beban Pengampuan dan Kendala Keluarga Muslim Single
Mother Kota Palangka Raya dalam Memenuhi Tanggung
Jawabnya ..................................................................................... 184
C. Solusi Hukum bagi Keluarga Muslim Single Mother Kota
Palangka Raya dalam Memenuhi Tanggung Jawabnya .............. 211
BAB VI PENUTUP ........................................................................................ 227
A. Kesimpulan ................................................................................. 227
B. Saran ........................................................................................... 228
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Fungsi-fungsi Keluarga dan Rangkumannya .................................. 93
Tabel 2. Pertanyaan-pertanyaan Penelitian ................................................... 103
Tabel 3. Demografi Umum Informan Utama (Single Mother) ...................... 130
Tabel 4. Demografi Umum Informan Pelengkap (Anak Kandung dari
Single Mother) ................................................................................. 131
Tabel 5. Perlakuan terhadap Single Mother dalam Rumah Tangga. ............. 155
Tabel 6. Beban dan Kendala Single Mother dalam Memenuhi Tanggung
Jawabnya. ........................................................................................ 184
xviii
DAFTAR SKEMA
Skema 1. Komponen-komponen Analisis Data: Model Interaktif ............... 114
Skema 2. Triangulasi Teknik Pengumpulan Data ........................................ 116
Skema 3. Triangulasi Sumber Pengumpulan Data ....................................... 116
xix
DAFTAR BAGAN
Bagan 1. Desain Penelitian ........................................................................... 102
Bagan 2. Desain Solusi ................................................................................. 212
Bagan 3. Desain Solusi Bagi Tiga Pilar ........................................................ 220
xx
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Peta Adiministrasi Provinsi Kalimantan Tengah ...................... 117
Gambar 2. Peta Adiministrasi Kota Palangka Raya .................................... 119
Gambar 3. Peta Administrasi Kecamatan Jekan Raya ................................ 120
Gambar 4. Wilayah Terluas Menurut Kelurahan di Kecamatan Jekan
Raya (Km2) Tahun 2016 ............................................................ 121
Gambar 5. Peta Administrasi Kecamatan Sabangau ................................... 122
Gambar 6. Wilayah Terluas Menurut Kelurahan di Kecamatan Sabangau
(Km2) Tahun 2016 ..................................................................... 122
Gambar 7. Peta Administrasi Kecamatan Pahandut .................................... 123
Gambar 8. Wilayah Terluas Menurut Kelurahan di Kecamatan Pahandut
(Km2) Tahun 2016 ..................................................................... 124
Gambar 9. Piramida Penduduk Kota Palangka Raya Tahun 2016 .............. 125
Gambar 10. Piramida Penduduk Kecamatan Jekan Raya Tahun 2016 ......... 125
Gambar 11. Piramida Penduduk Kecamatan Sabangau Tahun 2016 ............ 126
Gambar 12. Piramida Penduduk Kecamatan Pahandut Tahun 2016 ............. 127
Gambar 13. Tiga (3) Pilar Pewujud Keluarga Ideal ...................................... 224
xxi
DAFTAR SINGKATAN
BP4 : Badan Penasihatan Pembinaan, dan Pelestarian Perkawinan
CV : Comanditaire Venotschap (Persekutuan Komanditer)
dkk : Dan kawan-kawan
edt. : Editor
h. : Halaman
HAM : Hak Asasi Manusia
HR : Hadis Riwayat
IAIN : Institut Agama Islam Negeri
KDRT : Kekerasan Dalam Rumah Tangga
KHI : Kompilasi Hukum Islam
PA : Pengadilan Agama
PN : Pengadilan Negeri
PP : Peraturan Pemerintah
PT : Perseroan Terbatas
PIL : Pria Idaman Lain
pentj. : Penerjemah
ra : Radiallahu'anhu/Radiallahu'anha
SAW : Sallallahu'alaihiwasallam
SWT : Subhanahuwataa'ala
td. : Tidak Diterbitkan
t.th : Tanpa tahun
UUD 1945 : Undang-Undang Dasar Tahun 1945
UU : Undang-Undang
WIL : Wanita Idaman Lain
QS. : Quran Surah
xxii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama Republik
Indonesia dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nomor 158 Tahun
1987 dan 0543/b/U/11/1987, Tanggal 22 Januari 1988.
A. Konsonan
Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab
dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian
dilambangkan dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan
tanda, dan sebagian lain lagi dilambangkan dengan huruf dan tanda
sekaligus. Berikut ini daftar huruf Arab dan transliterasinya dengan
huruf Latin.
Huruf Arab Nama Latin Huruf Latin Keterangan
alief ا
Tidak
dilambangkan
Tidak dilambangkan
ba>’ b be ب
ta>’ t te ت
s|a>’ s\ es (dengan titik di atas) ث
ji>m j je ج
h{a>’ h} حha (dengan titik di
bawah)
kha>’ kh ka dan ha خ
da>l d de د
z|a>l z\ zet (dengan titik di atas) ذ
ra>’ r er ر
za>’ z zet ز
si>n s es س
syi>n sy es dan ye ش
xxiii
s{a>d s} صes (dengan titik di
bawah)
d{a>d d} ضde (dengan titik di
bawah)
t{a>’ t} طte (dengan titik di
bawah)
z{a>’ z} ظzet (dengan titik di
bawah)
ain ….‘…. koma terbalik di atas‘ ع
gain g ge غ
fa>’ f ef ؼ
qa>f q ki ؽ
ka>f k ka ؾ
la>m l el ؿ
mi>m m em ـ
nu>n n en ف
wa>wu w we ك
ha>’ h ha ق
hamzah … … apostrof ء
ya>’ y ye م
B. Vokal
Vokal bahasa Arab seperti vokal bahasa Indonesia yang terdiri
dari vocal tunggal (monoftong) dan vokal rangkap (diftong).
1. Vokal Tunggal
Vokal Tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda
atau harkat, transliterasinya sebagai berikut:
Tanda Nama Latin Huruf Latin Nama
ى --- --- Fath}ah} a a
--- --- Kasrah i i
xxiv
ي --- --- D}amah u u
Contoh:
يىذىىبي kataba : كىتىبى :
yażhabu
su`ila : سيئلى żukira : ذيكرى
2. Vokal Rangkap
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa
gabungan antara harkat dan huruf, transliterasinya gabungan
huruf, yaitu:
Tanda dan
Huruf Nama
Gabungan
Huruf Nama
ى -- م -- Fath}ah} dan Ya>’
ai a dan i
ى -- ك -- Fath}ah} dan Wa>wu
au a dan u
Contoh:
haula : ىىوؿى kaifa : كىيفى
C. Maddah
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harkat dan
huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:
Harkat dan Huruf Nama Latin Huruf dan
Tanda Nama
ى -- ل ى -ا- - Fath}ah} dan
Alief atau Ya>’ ā
a dan garis di atas
-- م - Kasrah dan Ya>’ ī i dan garis di
atas
ي -- ك - D{amah dan Wa>wu
ū u dan garis di
atas
Contoh:
qīla : قيلى qāla : قىاؿى
yaqūlu : يػىقيوؿي ramā : رىمىى
xxv
D. Ta>’ Marbu>t}ah
Transliterasi untuk ta>’ marbu>t}ah ada dua.
1. Ta>’ Marbu>t}ah hidup
Ta>’ Marbu>t}ah yang hidup atau mendapat harkat fathah, kasrah
dan damah, transliterasinya adalah /t/.
2. Ta>’ Marbu>t}ah mati
Ta>’ Marbu>t}ah yang mati atau mendapat harkat sukun,
transliterasinya adalah /h/.
3. Kalau pada suatu kata yang akhir katanya ta>’ marbu>t}ah diikuti
oleh kata yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan
kedua kata itu terpisah maka ta>’ marbu>t}ah itu ditransliterasikan
dengan ha (h).
Contoh:
رىكضىةيالاىطفىاؿ - raud{ah al-at}fāl
- raud}atulat}fāl
ديػنىةيالمينػىورىة al-Madīnah al-Munawwarah - اىلمى
- al-Madīnatul-Munawwarah
E. Syad|d|ah (Tasydid)
Syad|d|ah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab
dilambangkan dengan sebuah tanda, tanda syad|d|ah, atau tanda
tasydid. Pada transliterasi ini tanda syad|d|ah tersebut dilambangkan
dengan huruf, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda
syad|d|ah, itu:
Contoh:
nazzala : نػىزؿى rabbanā : رىبػنىا
al-h{ajju : اىلىج al-birr : اىلب
F. Kata Sandang
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan
huruf, yaitu: ال. Namun, dalam transliterasinya kata sandang itu
dibedakan antara kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah
dengan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah
1. Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah
xxvi
Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan
sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf /l/ diganti dengan huruf yang
sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.
2. Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah ditransliterasikan
sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai
dengan bunyinya.
Baik yang diikuti huruf syamsiah maupun huruf qamariah, kata
sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan
dengan tanda sambung/hubung.
Contoh:
al-qalamu : اىلقىلىمي ar-rajulu : اىلرجيلي
G. Hamzah
Dinyatakan di depan daftar transliterasi Arab-Latin bahwa hamzah
ditransliterasikan dengan apostrof. Namun, itu hanya terletak di
tengah dan di akhir kata. Bila hamzah itu terletak di awal kata, ia tidak
dilambangkan karena dalam tulisan Arab berupa alif.
Contoh:
1. Hamzah di awal:
رتي ايم : umirtu اىكىلى : akala
2. Hamzah di tengah:
ta`kulūna : تىأكيليوفى ta`khużūna : تىأخيذيكفى
3. Hamzah di akhir:
an-nau`u : النػوءه syai`un : شىيءه
H. Penulisan Kata
Pada dasarnya setiap kata, baik fi’il, isim maupun huruf, ditulis
terpisah. Bagi kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf
Arab yang sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada
huruf atau harakat yang dihilangkan maka dalam transliterasinya ini
penulisan kata tersebut bisa dilakukan dengan dua carabisa dipisah
per-kata dan bisa pula dirangkaikan.
Contoh:
xxvii
لىوىالميػزىافى يػ Faaufū al-kailawa al-mīzāna - فىاىكفيواالكى
- Faaufū-kailawal-mīzāna
ميرسهىا كى مىرىىا الله بسم - Bismillāhimajrēhāwamursāhā
I. Huruf Kapital
Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal,
dalam transliterasinya ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan
huruf kapital seperti apa yang berlaku dalam EYD, diantaranya huruf
kapital digunakan untuk menuliskan huruf awal, nama diri dan
permulaan kalimat. Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang,
maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri
tersebut bukan huruf awal kata sandangnya.
Contoh:
Wama> Muhammadun illa>rasu>l : كىمىاميىمدهالارىسيوؿه
Syahru Ramada>na al-laz{i@ unz}ilafi@hi : شىهريرىمىضىانىالذياينزلىفيهالقيرافي al-Qur’anu
Penggunaan huruf awal kapital untuk Allah hanya berlaku bila
dalam tulisan Arabnya memang lengkap demikian dan kalau
penulisan itu disatukan dengan kata lain sehingga ada huruf atau
harakat yang dihilangkan, huruf kapital tidak dipergunakan.
Contoh:
كىفػىتحهقىريب نىصرهمنىالله Nas{rumminallāhiwafath}un qarīb
يػعنا للو الاىمريجى - Lillāhi al-amrujamī’an
- Lillāhiamrujamī’an
J. Tajwid
Bagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan,
pedoman transliterasi ini merupakan bagian tak terpisahkan dengan
ilmu tajwid. Karena itu peresmian pedoman transliterasi ini perlu
disertai dengan pedoman tajwid.
Sumber:
Tim Penyusun, Panduan Penulisan Tesis Pascasarjana IAIN Palangka Raya,
Palangka Raya: IAIN Palangka Raya Press, 2015.