i
TESIS
KEEFEKTIFAN SELF-HYPNOSIS UNTUK MENURUNKAN TINGKAT
KECEMASAN PENDERITA PENYAKIT GINJAL KRONIS
DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA
Oleh:
Muhammad John Abrahim
S571308003
Pembimbing:
Prof. Dr. Aris Sudiyanto, dr., SpKJ(K)
Prof. Dr. M. Fanani, dr., SpKJ(K)
Wachid Putranto, dr.,SpPD, KGH, FINASIM
Debree Septiawan, dr., SpKJ, M.Kes
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN JIWA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.MOEWARDI
SURAKARTA
2017
ii
HALAMAN PENGESAHAN
KEEFEKTIFAN SELF-HYPNOSIS UNTUK MENURUNKAN TINGKAT
KECEMASAN PENDERITA PENYAKIT GINJAL KRONIS
DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA
Disusun oleh :
dr. Muhammad John Abrahim
S571308003
Telah disetujui oleh Tim Pembimbing:
Pembimbing Tanda Tangan Tanggal
Prof.Dr. H. Aris Sudiyanto dr., SpKJ(K) ......................... .................
Prof. Dr. M. Fanani, dr., SpKJ(K) ......................... .................
Wachid Putranto, dr., SpPD, KGH, FINASIM ......................... .................
Debree Septiawan, dr., SpKJ,M.Kes ......................... .................
Telah diperiksa dan disetujui
Surakarta, ................................ 2017
iii
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini peneliti:
Nama : Muhammad John Abrahim
NIM : S571308003
Status : Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kedokteran
Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul
KEEFEKTIFAN SELF-HYPNOSIS UNTUK MENURUNKAN TINGKAT
KECEMASAN PENDERITA PENYAKIT GINJAL KRONIS DI RSUD
Dr. MOEWARDI SURAKARTA adalah betul-betul karya peneliti sendiri dan
belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan
tinggi.
Sepanjang pengetahuan peneliti, dalam tesis ini tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian had terbukti pernyataan peneliti tidak benar, maka
peneliti bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang
peneliti peroleb dari tesis ini.
Surakarta, 15 Juni 2017
Yang membuat pernyataan
Muhammad John Abrahim
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat
dan karuniaNya sehingga penyusunan proposal tesis ini dapat terwujud. Proposal
tesis ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat dalam kurikulum Program
Pendidikan Dokter Spesialis Psikiatri di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri
Sebelas Maret Surakarta.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada yang kami hormati:
1. Prof. Dr. H. Aris Sudiyanto, dr. SpKJ(K), selaku Guru Besar dan Ketua
Program Studi PPDS Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Negeri
Sebelas Maret/RSUD Dr. Moewardi Surakarta serta pembimbing yang telah
membimbing dan memberi pengarahan dalam penyusunan proposal tesis ini.
2. Prof. Dr. H. Muchamad Syamsulhadi, dr.SpKJ(K), selaku Guru Besar yang
telah memberi dorongan, bimbingan dan, saran dalam penyusunan proposal
tesis ini.
3. Prof. Dr. H. Moh. Fanani, dr. SpKJ(K), selaku Guru Besar serta pembimbing
yang telah bimbingan, memberikan pengarahan dalam penyusunan proposal
tesis ini.
4. H. Djoko Suwito, dr. SpKJ, selaku Kepala KSM Psikiatri Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta/RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang
telah memfasilitasi dan memberikan dukungan dalam penyusunan proposal
tesis ini.
5. Debree Septiawan, dr. SpKJ, M.Kes, selaku pembimbing atas bimbingan dan
saran penyusunan proposal tesis ini.
6. Wachid Putranto, dr.,SpPD,KGH, FINASIM, selaku pembimbing atas
bimbingan dan saran penyusunan proposal tesis ini.
v
7. Seluruh Staf Pengajar Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Negeri
Sebelas Maret/RSUD Dr.Moewardi Surakarta yang telah memberikan
dorongan, bimbingan dan bantuan dalam penyusunan proposal tesis ini.
a. Hj. Mardiatmi Susilohati, dr, SpKJ(K)
b. H. Yusvick M. Hadin, dr. SpKJ
c. Dr. Gst. Ayu Maharatih, dr. SpKJ(K), M.Kes
d. I. G. B Indro Nugroho, dr., SpKJ
e. Rohmaningtyas, dr. SpKJ, M.Kes
f. H. Istar Yuliadi, dr. Msi
g. Hj. Makmuroch, Dra. MS
8. Segenap staf pengajar Rumah Sakit Jiwa Daerah Arif Zainudin Surakarta yang
telah memberikan dorongan, bimbingan dan bantuan dalam proposal tesis ini :
a. RH. Budhi Muljanto, dr. SpKJ
b. Abdurrahman Ama, dr. SpKJ MKes
c. Andriesti Herdaetha, dr.SpKJ, M.H
d. Maria Rini I, dr. SpKJ MKes
e. Wahyu Nur Ambarwati, dr. SpKJ
f. Agung Priatmaja, dr. SpKJ, M.Kes
g. Setyowati Raharjo, dr. SpKJ, M.Kes
h. Aliyah H, dr. SpKJ
vi
9. Kepada orang tua, isteri dan anak tercinta yang memberikan semangat,
pengertian dan doa kepada penulis baik dalam menjalani pendidikan maupun
dalam penulisan proposal tesis ini.
10. Seluruh Rekan Residen PPDS I Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas
Negeri Sebelas Maret/RSUD Dr Moewardi yang memberikan dukungan baik
moril maupun materil kepada penyusun selama menjalani pendidikan.
11. Semua pihak tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, yang telah membantu
penulis baik dalam menjalani pendidikan maupun dalam penulisan proposal
tesis ini.
Sangat disadari bahwa dalam penulisan proposal tesis ini masih banyak
terdapat kekurangan, untuk itu penulis mohon maaf dan sangat mengharapkan
saran serta kritik dalam rangka perbaikan proposal ini.
Surakarta, Mei 2017
Penulis
vii
Muhammad John Abrahim S571308003 KEEFEKTIFAN SELF HYPNOSIS
UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PENDERITA
PENYAKIT GINJAL KRONIS. TESIS. Pembimbing I: Prof. Dr. H. Aris
Sudiyanto, dr., Sp.KJ(K); Pembimbing II: Prof. Dr. H. Moh. Fanani, dr.,
Sp.KJ(K); Pembimbing III: dr.Wachid Putranto, Sp.PD, KGH, FINASIM;
Pembimbing IV: dr.Debree Septiawan, Sp.KJ. Mkes. Program Studi Pendidikan
Dokter Spesialis Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
ABSTRAK
Latar belakang: Hemodialisis merupakan terapi pengganti ginjal yang paling
banyak dilakukan pada pasien penyakit ginjal kronik (PGK). Hemodialisis
merupakan pengobatan seumur hidup dan sering ditemukan dampak yang
merugikan pada pasien, baik secara fisik, psikologis dan sosial .Cemas
merupakan masalah psikologis yang paling sering ditemukan pada pasien PGK
yang menjalani hemodialisis. Karena gangguan psikologi seperti cemas
mempengaruhi prognosis pengobatan, maka ada intervensi terapi pelengkap yaitu
self-hypnosis. Self-hypnosis sebagai terapi pelengkap yang efektif karena mudah
dilakukan, murah dan bisa dilakukan di rumah secara mandiri.
Tujuan: untuk mengetahui keefektifan self-hypnosis dalam penatalaksanaan
cemas pasien penyakit ginjal kronik yang dihemodialisis.
Metode: Penelitian eksperimental dengan rancangan randomized controlled trial
pre and post test design. Cemas dievaluasi menggunakan HRSA. Subjek
penelitian adalah pasien PGK yang dihemodialisis di Unit Hemodialisis Rumah
Sakit Dr. Moewardi Surakarta. Jumlah subjek 32 pasien, dibagi dua kelompok
yaitu perlakuan dan kontrol
Hasil: Intervensi self-hypnosis secara statistik signifikan menurunkan tingkat skor
kecemasan pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol
(p < 0,05).
Kesimpulan; Self-hypnosis dapat dipertimbangkan dalam penatalaksanaan cemas
pasien PGK dengan perlakuan hemodialisis.
Kata kunci: Penyakit Ginjal Kronik, hemodialisis, cemas , self-hypnosis
viii
Muhammad John Abrahim S571308003 EFFECTIVENESS OF SELF
HYPNOSIS TO REDUCE ANXIETY IN PATIENTS WITH CHRONIC
KIDNEY DISEASE Supervisor I: Prof. Dr. H. Aris Sudiyanto, dr., Sp.KJ(K).,
Supervisor II: Prof. Dr. H. Moh. Fanani, dr., Sp.KJ(K); Supervisor III:DR.
Wachid Putranto, SpPD,KGH,FINASIM; supervisor IV: dr. Debree Septiawan,
Sp.KJ. Mkes. Psychiatric Resident, Faculty of Medicine Sebelas Maret University
Surakarta.
ABSTRACT
Background: Hemodialysis is kidney replacement therapy which is most
frequently done for patients with Chronic Kidney Disease (CKD). Hemodialysis
is a lifetime treatment and often gives bad impacts to the patients physically,
psychologically and socially. Anxiety are psychological problems frequently
found in patients with CKD on going through hemodialysis. Due to psychological
disorders such as anxiety play a role in the prognosis of the desease, then there is
a complementary therapy intervention that is self-hypnosis. Self-hypnosis as a
effective complementary therapy because it is easy to do, inexpensive and can be
done at home on their own.
Objective: To understand effectiveness of self hypnosis in the management of
anxiety of CKD patients with hemodialysis.
Methods: Experimental study using Randomized Controlled Trial pre and post
test design. Anxiety is evaluated using HRSA. Subjects to the study are CKD
patients with hemodialysis in Hemodialysis Unit in Dr. Moewardi General
Hospital Surakarta. Number of subjects is 32, divided into 2 groups: experimental
and control.
Results:Self-hypnosis intervention statistically significant in decreasing anxiety
levels in experimental group compared to control group (p < 0,05)
Conclusion: Self hypnosis can be considered in managing anxiety can be tried for
improve anxiety in CKD patients with hemodialysis.
Keywords: Chronic Kidney Disease, hemodialysis, anxiety and depression, Self
hypnosis.
ix
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ................................................................................................. i
Halaman Pengesahan .......................................................................................... ii
Halaman Pernyataan ………………………………………………………….. iii
Kata Pengantar ................................................................................................... iv
Abstrak …………………………………………………………………… vi
Abstract ………………………………………………………………….. vii
Daftar Isi ............................................................................................................. viii
Daftar Tabel ........................................................................................................ x
Daftar Skema ...................................................................................................... xi
Daftar Lampiran ………………………………………………………………. xii
Daftar Singkatan ………………………………………………………………. xiii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 4
D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 5
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 6
A. Tinjauan Pustaka …………………………………………..………. 6
1. Penyakit Ginjal Kronis ……………………………..………… 6
a. Definisi……………………………………………………… 6
b. Etiologi ………………………………………………..……. 7
c. Epidemiologi ........................................................................... 8
d. Gambaran Klinis ..................................................................... 9
e. Penatalaksanaan ..................................................................... 10
2. Kecemasan pada Penderita Penyakit Ginjal Kronis .................... 11
a. Manifestasi Klinis .................................................................. 11
b. Patofisiologi ............................................................................ 11
x
c. Pengukuran Tingkat Kecemasan ............................................ 16
d. Penatalaksaan ......................................................................... 17
3. Self-hypnosis ............................................................................... 18
a. Definisi.................................................................................... 18
b. Prinsip Dasar .......................................................................... 19
c. Tahapan .................................................................................. 20
4. Self-hypnosis untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Penderita
Penyakit Ginjal Kronis................................................................. 21
B. Kerangka Konsep………………………………………………… 23
C. Kerangka Berpikir………………………………………………….. 24
D. Hipotesis …………………………………………………..……….. 25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................ 26
A. Jenis Penelitian …………………………………………..………… 26
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ……………………………………… 26
C. Subjek Penelitian ……………………………………………..……. 26
D. Teknik Penetapan Sampel ………………………………….……… 26
E. Besar Sampel ……………………………………………….……… 27
F. Kriteria Inklusi………………………………………..……………. 27
G. Kriteria Eksklusi……………………………………..…………….. 28
H. Identifikasi Variabel ……………………………….………………. 28
I. Definisi Operasional Variabel …………………………..…………. 28
J. Instrumen Penelitian ……………………………………….……… 29
K. Teknik Analisis Data …….………………………………………… 29
L. Ijin Subjek Penelitian dan Masalah Etika………………………….. 30
M. Cara Kerja …………………………………………………………. 30
xi
N. Kerangka Kerja ……………………………………………………. 32
O. Etika Penelitian ……………………………………………………. 33
BAB IV HASIL PENELITIAN ……………………………………………….. 34
A. Hasil Penelitian……………………………………………..……… 34
BAB V PEMBAHASAN ………………………………………………..…… 37
A. Subjek Penelitlian ……….……………………………………….. 37
B. Keterbatasan Penelitian ………………………………………….. 37
BAB VI KESIMPULAN…………………………………………….………… 40
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………. 42
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Kriteria Penyakit Ginjal Kronik …………………………………. 6
Tabel 2.2. Klasifikasi PGK Berdasar Derajat Penyakit……………………… 7
Tabel 2.3. Klasifikasi Derajat PGK Menurut Kidney Disease Improving
Global Outcome (KDIGO) ……………………………………… 7
Tabel 2.4. Tatalaksana Penyakit Ginjal Kronik Berdasar Derajatnya……….. 10
Tabel 2.5. Jenis Antikecemasan Potensi Efek Samping pada PGK…………. 18
Tabel 4.1 Karakteristik Demografi Subjek Penelitian Kelompok Perlakuan
dan Kontrol ……………………………………………………… 35
Tabel 4.2 Karakteristik Skor Pretest dan Posttest HRS-A dan
Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol…………………… 36
xiii
DAFTAR SKEMA
Skema 2.1 Kerangka Konsep ………………………………………………. 23
Skema 2.2. Kerangka Berfikir ………………………………………………. 24
Skema 3.1 Kerangka kerja…………………………………………………… 32
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Formulir Pengisian Responden ………………….………….. 46
LAMPIRAN 2 Lembar Penjelasan Tentang Penelitian …………..…………. 47
LAMPIRAN 3 Formulir Persetujuan Subjek Penelitian ……………………. 48
LAMPIRAN 4 Daftar Pertanyaan HRS-A ….…………….………………… 49
LAMPIRAN 5 Modul Self-Hypnosis Untuk Menurunkan Tingkat
Kecemasan Pasien Penderita Penyakit Ginjal Kronis..…..….. 53
xv
DAFTAR SINGKATAN
ACTH : Adrenocorticotropin hormone
APA : American Psychological Association
BDNF : Brain Derived Neuron Factor
CNS : Central Nervus System
CRH : Corticotropin Releasing Hormone
DSM : Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder
ESRD : End State Renal Disease
GABA : Gamma Amino Butiric Acid
GAINS : Obat Anti Inflamasi Non Steroid
HD : Hemodialisis
HIP : Hypnotic Induction Profile
HRS-A : Hamilton Rating Scale of Anxiety
ICD : International Classification of Disease
IDO : Indolamine Dioxygenase
IFN : Interferon
IL : Interleukin
IRR : Indonesian Renal Registry
KDIGO : Kidney Disease Improving Global Outcome
KDOQI : The Kidney Outcomes Quality Initiative
LC : Locus Ceruleus
LFG : Laju Filtrasi Glomerulus
MAO : Monoamine Oxydase
MDE : Mild Depression Episod
NE : Noepinefrin
NINDS : National Institute of Neurological Disorder and Stroke
NKF : National Kidney Foundation
NMDA : N-methyl-D-Asparte
PDSKJI : Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia
PERNEFRI : Perhimpunan Nefrologi Indonesia
PGK : Penyakit Ginjal Kronik
xvi
PPDGJ : Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa
PPDS : Program Pendidikan Dokter Spesialis
ROS : Reactive Oxygen Species
RS : Rumah Sakit
RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah
SD : Sekolah Dasar
SHSS : Standford Hypnotic Susceptibility Scale
SMA : Sekolah Menengah Atas
SMP : Sekolah Menengah Pertama
TKK : Tes Klirens Kreatinin
WHO : World Health of Organization