Download - TI – 3241 ANALISIS PERANCANGAN & SISTEM INFORMASI Laboraturium Sistem Informasi & Keputusan
TI – 3241ANALISIS PERANCANGAN
&SISTEM INFORMASI
Laboraturium Sistem Informasi & KeputusanDepartemen Teknik IndustriInstitut teknologi bandung
- strategic planning (FAYOL)
- berpikir agar segalanya berjalan & memecahkan masalah (ISENBERG)
MINTZBERG :schedule meeting (60%)
unschedule meeting (10%)
desk work (22%)
another activities (8%)
LATAR BELAKANG
TUGAS PARA EXECUTIVE
TO OTHER EXECUTIVE WS
EXEC. DATABASE
PC
INT. DISPLAY
INT. REQUES
EXEC. WORKSTAT
DATABASE
SOFTWARE LIB
MAKE INT. AVAILABLE
CENTRAL MAIN FRAME
TO OTHER EXECUTIVE WS
TO OTHER EXECUTIVE WS
Mengapa EIS diperlukan? pada tahun 1454, informasi yang diterima
per 2 minggu tidak semua bernilai
Definisi EIS:sistem yang menyediakan informasi bagi para executive tentang keseluruhanperformansi perusahaan serta memberikanpula fasilitas untuk retrieval pada setiap level yang lebih detail.
P E R K E M B A N G A N Tahun 1950 EDP/ SPD Tahun 1970 SIM, SOP Tahun 1980 SPK Tahun 1985 SP
populer pada tahun 1960 berfokus pada data transaksi dukungan pada level operasional (terstruktur) memberikan laporan-laporan operasional &
rangkuman
SISTEM PENGELOLAAN DATA TRANSAKSI
populer pada tahun 1970 berfokus pada informasi dukungan pada semua level terutama
middle management basis data dan interaktif laporan terjadwal dan tidak terjadwal efisiensi
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
berkembang pada tahun 1970 berfokus pada otomatisasi informasi
perkantoran dengan dukungan Local Area Network
memberi dukungan untuk administrasi perkantoran & kesekretariatan
efisiensi
SISTEM OTOMASI PERKANTORAN
berkembang sejak tahun 1980 berfokus pada keputusan fleksibilitas
adaptabilitas dilengkapi dengan model kuantitatif tipe informasi membantu keputusan
spesifik penekanan pada efektivitas
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
berkembang sejak tahun 1985 memberi dukungan pada top level management
& spesialisasi (unstructured) menggunakan basis pengetahuan (pola &
aturan) tipe informasi berupa saran-saran & penjelasan salah satu bidang kajian & Artificial Intelligent
(AI)
S P
Beberapa Pengertian:
A. Sistem :
Kumpulan elemen (konkrit/abstrak) yang: Memiliki Tujuan Memiliki Interaksi
B. Informasi Data/Kumpulan Data yang: Diolah Memiliki arti Digunakan sebagai dasar untuk
pengambilan keputusan
Informasi+data, sistem informasi mempunyai nilai bila digunakan untuk suatu decision/action
C. Management:
Planning Organizing Executing Controlling
Manager(DecisionMaker)
Decision
Information + Model
SIM
DATA
Explicit Implicit
Planning
Organizing
Executing
Controlling
SIM
Suatu alat yang bisa menghasilkan informasi dalam mengambil keputusan
SIM Informasi Keputusan
Proses pengambilan ada bermacam-macam versi, tetapi yang paling cocok adalah yang dikatakan oleh “Hesbert Simon”.
Proses pengambilan keputusan: Intelligent Design Choice Implementation
Proses Intelligent:Adalah proses di mana seorang mengambil keputusan menemukan dan memformulasikan masalah.
Misalnya:Seorang pemimpin proyek menemukan adanya kelambatan dalam proyek yang dipimpinnya.
Proses Design:Yaitu terhadap di mana seorang pengambil keputusan akan memutuskan alternatif cara untuk memecahkan masalah.
Misalnya:Dalam kasus proyek di atas ia mencari alternatif cara untuk mengatasi kelambatan tersebut.
Proses Choice (Decision Maker) :Memilih alternatif yang terbaik untuk mengatasi masalah berdasarkan kriteria yang telah dipilih.
Proses Implementation :Tahap dimana Decision Maker menetapkan alternatif yang telah dipilih untuk memecahkan masalah.
Informasi
SIM
Inteligant
Design
Choice
Implementation
Masalah-masalah keputusan dibagi menjadi 2 kelompok masalah :
- Structured Problem- Unstructured Problem
Structured Problem :Masalah-masalah yang mudah dirumuskan algoritma pemecahannya.Misalnya : masalah-masalah yang rutin atau operasional antara lain dalam pembelian barang, penjadwalan produksi.
Unstructured Problem :Masalah keputusan yang sulit dirumuskan algoritma pemecahannya.Misalnya : masalah-masalah yang jarang dihadapi masuk kelompok ini. Antara lain masalah menentukan diversifikasi produk, modifikasi produk.
Level Comments
Stategic Planning Definition of goals, policies, & general
guidelines charting course for organiza -
tion. Determination of organization ob-
jective.
Management Control and Acquisition of resources
Planning Acquisition tactics, plant location, new
product. Establishment & monitoring of
budget.
Operational Planning and Effective and efficient use of existing
facilities & resources to carry out acti-
vities within budget constraints
Lower Management Executing
User
DATA
BASE
STANDAR
DATA MAN. SYST
Man. Rep. Syst
Inf. Ret. Syst
Adm & Operation system
PHYSICAL COMPONENT DESCRIPTION
Hardware :Hardware refers to physical computer equipment & associated devices.
Hardware must provide for five major functions :
1.Input or entry2.Output3.Secondary storage for data & program4.Central procesor (computation, control, and Primary storage)
5.Communications
SOFTWARE Software is a board term given to the instructions
that direct the operation of the hardware. The software can be classified into two major types : System software & Application Software
DATABASE: The Data Base contains all data utilized by
application software. An individual set of stored is often referred to as a file. The phisical excistence of stored data is evidenced by the phisical storage media (computer tapes, disk packs, dskettes, etc.)
Used for secondary storage.
Procedure:
Formal operating procedures are physical components because they
exist in a physical form such as a manual in instruction booklet.
Three major types of procedures are required:1. User instruction (for users of the application to record data retrieve data, or use the result)
2. Instructions for preparation of input by data preparation personel
3. Operating instructions for computer operations personel
Preparation personel: Conputer operators, system analysts, programmers, data preparations personel, information systems management, data administrators, etc.
BUSINESSOBJECTIVE
BUSINESSORGANIZATION
BUSINESS PROCESS
BUSINESSDATA
INFORMATIONARCHITECTURE
DATABASE
APPLICATION
BUSINESSPROCESS
BUSINESSOBJECTIVE
PLANNING IMPLEMENTATION
PERKEMBANGAN MIS DLM BSP INI TERDIRI ATAS 4 STEP SBB:
DEFINE THEBUSINESS OBJECTIVE
DEFINE THEBUSINESS PROCESS
DEFINE BUSINESSDATA
DEFINE THEINFORMATION
ARCHITECTURE
STEP 1 STEP 2
STEP 3 STEP 4
Secara lebih rinci kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan dalam BSP adalah sebagai berikut : Gaining commitment Preparing for the study Starting the study Defining business process Defining business data Defining information architecture Analyzing current system support Interviewing executive Defining finding conclusion Determining architecture priorities Reviewing information resource management Developing recommendations Reporting results
Preparing for the study pada dasarnya meliputi :
a. Persiapan sarana fisik dan administrasib. Review objective dan scopec. Persiapan outline final reportd. Tentukan data yang harus dikumpulkane. Pembuatan rencana kerja dan jadwalf. Kembangkan sistem pengendalian
Perumusan business process dalam pengembangan SIM dapat memberikan manfaat berupa :
a. SIM dapat independent terhadap perubahan organisasib. Sebagai dasar untuk menetukan kebutuhan informasi & prioritas
pengembanganc. Dasar untuk menentukan kebutuhan data kunci (key data)
Dalam proses mendefinisikan business process hendaknya diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Semua anggota harus berpartisipasi dengan baikb. Penulis hasil harus mencatat dengan baikc. Semua anggota harus mengerti tentang resource life cycle
Resource life cycle meliputi :
a. Stage 1 : RequirementsKegiatan untuk menentukan jumlah produk sumber yang dibutuhkan, rencana untuk memperolehnya, serta pengendalian & pengukuran hasil pelaksanaan
b. Stage 2 : AcquisitionKegiatan yang harus dilaksanakan untuk membuat produk/jasa atau memperoleh sumber-sumber yang dibutuhkan
c. Stage 3 : StewardshipKegiatan untuk mengatur, merubah & memelihara sumber serta menyimpan produk/jasa
d. Stage 4 : RetirementKegiatan untuk mengakhiri suatu tanggung jawab suatu organisasi terhadap suatu produk/jasa atau suatu akhir penggunaan sumber
Langkah-langkah pendefinisian business process :
identify product/service & supporting resource
identify planning and control processes
identify product/service and resource process
group/split processes
write description of each processes
relate processes to organization
Identity the product/service and resource processes
Product / service
Raw materials Facilities Cash Personnel
Requirement
Forecass product
Requirements
Analyze market place
Design product
Determine
Facilities & equipment requirements
Determine & control financial requirements
Determine personnel requirement
Acquisition Schedule and control production
Purchase Raw material
Aquire facilities & equipment
Manage cash recerots
Hire personnel
Strewardship Cnntrol product inventory
Ship product
Control raw material inventory
Maintain equipment manage facilities
Determine product profitability manage accounts
Manage personnel
Disposition Advertise & promote product
Market product enter & control
Customer order
Schedule & control production
Facilities & equipment
Manage cash disbursement
Terminate personnel
Establish Business DirectionComply with legal RequirementsPlan seasonal Production
Dalam mendefinisikan Data Class ada 4 langkah sbb :1.Identify and define business entities2.Determine data usage and creation for each process3.Identify data classes4.Define data classes
Business entities dapat terdiri dari person, place, thing, concept or event
Di dalam perusahaan manufaktur, entity di atas dapat terdiri dari :
- Person : employee, customer, supplier- Place : retail store, warehouse, plant- Thing : equipment, part, product- Concept : job, Legal requirement,
organizational unit- Event : purchase order, shipment, customer
order
Deve
lop Bu
sines
s Plan
Estab
lish Or
ganiz
ation
Criter
iaRe
view &
Contr
ol Fina
nces
Mana
ge Ri
sk
Plan m
arket
Supp
ort
Cond
uct M
arket
Resea
rch
Forec
ast Pr
oduct
Mana
ge In
ventor
y
Estab
lish Sa
les Ob
jective
s
Admin
ister S
ales P
lan
Servic
e Orde
rs
Desig
n & De
velop
Prod
uctMa
intain P
ridoct
Sp
ecifica
tions
Contr
ol Info
rmatio
n
Sche
dule P
roduct
ion
Plan C
apaci
tySp
ecfy M
ateria
l Re
quire
ments
Co
ntrol O
perat
ions
Purch
ase M
ateria
l
Recei
ve/Ins
pect M
ateria
ls
Contr
olInven
tory
Ship S
tock to
Custo
mer
Plan F
acilitie
s
Mainta
in Faci
lities
Measu
re Eq
uipme
nt Pe
rform
ance
Mana
ge Ge
neral
Accou
nts
Plan C
osts
Estab
lish Bu
dget
PRESIDENT
PRESIDENT OF FINANCE
CONTROLLER
PERSONNEL DIRECTOR
PRESIDENT OF SALES
ORDER CONTROL MANAGER
ELECTRONIC SALES MANAGER
ELECTRICAL SALES MANAGER
PRESIDENT OF ENGINEERING
PRESIDENT OF PRODUCTION
T OPERATIONS DIRECTOR
PRODUCTION PLANNING DIRECTOR
FACILITIES MANAGER
MATERIALS CONTROL MANAGER
PURCHASING MANAGER
SION LAWYER
PLANNING DIRECTOR
PROCESS/ ORGANIZATION MATRIX MAJOR RESPONBILITY & DECISION MAKER
MAJOR INVOLVEMENT IN THE PROCESS
SOME INVOLVEMENT IN THE PROCESS
AdministrationEngineering ProductionMaterial
ManagementFacilities
ManagementManagement Marketing Sales Operations
Process
Organization Plan F
inanci
al Perf
orman
ce
Acqu
ire Ca
pital
Mana
ge Fu
nds
Plan f
or Pe
rsonn
el
Recru
it/Deve
lop Pe
rsonn
el
Play P
erson
nel
FinanceHuman
Resources
Perumusan Kelas Data
Kelas data:kelompok data yang
memiliki karakteristik yang sama
ex: Penjualan produk
Entitas:sesuatu yang menjadi
obyek perhatian organisasi, sehingga organisasi perlu memiliki data tentang entitas tersebut
ex: Pegawai
Kategori pengelompokan entitas
Langkah-langkah Pengelompokan Entitas
product, place, thing, person, and concept
Perumusan Entitas dan Kategoriex: orang: - pegawai - alumni - mahasiswa
- dosen - asisten - tamu
Perumusan Kelas Dataex: inventory data data entitas mahasiswa
transaction data nilai ujianplanning data student botystatistical data rata-rata lama
study
Berdasarkan matrix di atas, dibuat arsitektur sistem informasi dengan langkah-langkah berikut:
1. Rearrange the axes of the process or data class matrix (if necessary)
2. Determine process groups3. Determine data flow between process
groups4. Simplify and complete the graphic
4 langkah dalam mendefinisikan data class:
1. Identify and define business entities2. Determine data usage and creation for
each process3. Identify data classes4. Define data classes
CustomerOrderFile
SalesForecast
fileFinished
GoodInventory file
ProductionCapacity
File
Bill ofMaterial
file
MasterProductionSchedule
RawMaterialsInventory
File
PlannedOrder
Schedule
1ProductionScheduling
System
2Material
RequirementPlanningSystem
3Capacity
RequirementPlanning
OrderReleaseSystam
PurchasingSystem
Shop FloorControl
OrderReleaseReport
OrderReleaseReport
PlanningReports
PerformanceReports
ExceptionReports
Changes toPlanned Orders
GAMBAR 1 – SISTEM MRP
BAB V / SISTEM INFORMASI PRODUKSI Sistem Informasi Produksi merupakan sistem yang berfungsi
mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan dalam proses keputusan manajemen produksi.
Nama-nama yang pernah muncul dalam konteks ini :
1) Reorderi Point (ROP) system
§ Sistem yang pertama dibuat setelah sukses komputerisasi dibidang akuntansi.
Sistem yang men”trigger” melakukan pemesanan sebelum barang habis
• Reorder Point
• Safety Stock, Lead Time
• Control terhadap stock
2) Material Requirement Planning (MRP)
Awal tahun 1960 oleh Joseph Orlicky dari J.L Case Company
Oliver Wight S George Plossi: MRP
MRP II
MRP II: mengintegrasikan semua proses dalam manufakturing yang
berhubungan dengan material management & memiliki hubungan
dengan sub system CBIS lainnya.
Kerangka Global MRP II
General Ledger
Billing Receiving
Purchasing
Accountspayable
Accountreceivable
ExecutiveInformation
system
OtherFunctionalInformation
system
MaterialRequirements
Planning
Order entry
Model dari Manufacturing Informasi System
Model dari sistem informasi manufactur ini merupakan kerangka global sistem informasi yang dapat diterapkan pada setiap sistem manufaktur.
Model Konseptual Sistem Informasi Manufaktur
Database
Data processing subsystem
Industrial engineering subsystem
Manufacturing intelligence subsystem
Production subsystem
Inventory subsystem
Quality subsystem
Cost subsystem
Data Information
Environmental sources
Internal
sources
Input subsystem
Output subsystem
Users
1. Data Processing Subsystem
Subsystem: sistem pengumpulan data internal yang berhubungan dengan manufacturing dan data external yang berhubungan dengan supplier
Sistem ini dilaksanakan dengan menggunakan data collection terminal (keyboard), barcode, plastic badge, pencil mark (membaca secara optis)
Contoh sistem data processing
SHOPPING AREA
FINISHED-GOODSSTOREROOM
RAW-MATERIALSTOREROOM
RECEIVING INSPECTION
RECEIVING AREA 1
2
3 4 5
6
7
8
9
10
11
12
N TERMINAL
SHOP FLOOR AREA
2. Industrial Engineering SubsystemSystem ini khusus berhubungan dengan data untuk proyek-proyek IE (perbaikan-perbaikan kerja, perkembangan standar, dsb)
3. Manufacturing Intelligence SubsystemSystem ini berhubungan dengan informasi tentang sumber tenaga kerja, mesin, dan material.
Subsystem Manufacturing Intelligence di bidang kepegawaian
Suplier•Employment agencies
•Universitas/school
Applicant data
Personalrequest
HumanResource
Mgt
ManufacturingMgt
PersonalData base
4. Production SubsystemSub sistem ini untuk mengelola proses produksi sehari-hari terutama dalam pengendalian dan perencanaan produksi.
5. Inventory SubsystemSubsystem ini meliputi pengelolaan raw material dan barang setengah jadi.
Subsystem ini membutuhkan klasifikasi material yang dapat berupa ID number dan Control Code
+ -Barang Masuk Barang Keluar
6. Quality SubsystemSubsystem ini memiliki data base yang berisi tentang data kualitas yang dicapai waktu lalu.Pada subsystem ini quality cotrol inspector memeriksa produk lalu memasukkan data hasil pemeriksaannya kedalam data base.
7. Cost SubsystemSubsystem ini merupakan kumpulan program aplikasi yang dapat menghasilkan laporan periodik atau laporan khusus tentang biaya produksi. Misalnya biaya pemeliharaan, perhitungan harga pokok.
Thanks :Mega, Lily, Manik, Jimmy, Anik, Oki, Olive, Efka, Ita, Maynard, Fifi
Database
Ivan Diryana ST,MT
Definisi
Kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Sistem yang terdiri dari kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan dan memungkinkan beberapa pemakai mengakses dan memanipulasinya.
Database Architecture
Pandangan terhadap database Physical Level Logical Level View Level
Data Abstraction
LogicalLevel
Physical Level
View Level
View 1 View 2 View n…
How data is actually stored ? e.g. are we using disks ? Which file system ?
What data is stored ? describe data properties such as data semantics, data relationships
What data users and application programs see ?
Data Models
A data model is a collection of conceptual tools for describing data, data relationships,data semantics, and consistency constraints.
entity–relationship model
relational model.
The entity-relationship (E-R) is data model perceives the real world as consisting of basic objects, called entities, and relationships among these objects
Entity Relationship
Simbol Keterangan
Entitas
Relasi
Atribut
Mahasiswa ambil Mata Kuliah1 M
Al_MhsNIM
Nm_Mhs
Kd_MK
Nm_MK
sks
Pegawai punya Jabatan1 1
Nm_PegNIP Kd_Jab Gol
Mahasiswa ambil KelasM N
Nm_MhsNIM Kd_Gdg No_Ruang
Mobil milik ManagerM 1
Thn_ProdMerk NIP Nama
Keunggulan ERD
•Diagrammatic representation•Easier to work with•Syntax not important, but remember the “meaning”•Remember what you can model
Buat apa?
Classes of AttributesClasses of Attributes
A simple attribute cannot be subdivided.
Examples: Age, Sex, and Marital status
A composite attribute can be further subdivided to yield additional attributes.
Examples: ADDRESS Street, City, State, Zip
PHONE NUMBER Area code, number
A single-valued attribute can have only a single value. Examples:
A person can have only one social security number. A manufactured part can have only one serial number.
Multivalued attributes can have many values. Examples:
A person may have several college degrees. A household may have several phones with different numbers
Multivalued attributes are shown by a double line connecting to the entity.
A derived attribute is not physically stored within the database; instead, it is derived by using an algorithm. Example: AGE can be derived from the data of
birth and the current date.
A relationship’s degree indicates the number of associated entities or participants. A unary relationship exists when an association is
maintained within a single entity. A binary relationship exists when two entities are
associated. A ternary relationship exists when three entities are
associated.
Associative Entities
The associative entity serves as a bridge between the related entities.
The associative entity usually splits up the many-to-many relationship between the related entities into two one-many relationships.
An associative entity is composed of the primary keys of each of the entities to be connected.
The associative entity may contain additional attributes that are peculiar to the relationship.
The associative entity has independent meaning to the end-users.
Design ERD
Pasien diinapkan diruang perawatan dan dirawat oleh dokter. Satu pasien ditangani oleh satu dokter. Perawat juga ikut merawat pasien, sejumlah perawat ditugaskan ke setiap ruang perawatan.
1. Tentukan entitasnya
2. Tentukan hubungannya : Biasanya kata kerja
3. Tambahkan attributes kedalam ER
4. Gunakan simbol ER Diagram.
Pasien diinapkan diruang perawatan dan dirawat oleh dokter. Satu pasien ditangani oleh satu dokter. Perawat-perawat juga ikut ditugaskan menangani pasien, sejumlah perawat ditugaskan ke setiap ruang perawatan.
Pasien
Ruang Perawatan
Perawat
Dokterrawat
tugas
tugas
inap
1 1
1
MM
N
N
M
Latihan1. Dalam periode waktu tertentu, seorang pelanggan dapat
menyewa banyak dvd dari toko rental dvd Charlie. Tiap dvd dari Charlie dapat disewa oleh banyak pelanggan dalam periode waktu tertentu
2. Sebuah maskapai penerbangan dapat menugaskan banyak pesawat untuk melakukan penerbangan, tapi tiap pesawat hanya dapat ditugaskan oleh 1 maskapai.
3. Sebuah perusahaan mengoperasikan banyak pabrik. Tiap pabrik berada pada daerah tertentu. Setiap daerah dapat menjadi “rumah” bagi banyak pabrik perusahaan tsb. Setiap pabrik mempekerjakan banyak pegawai, namun masing-masing pegawai hanya dapat dipekerjakan oleh satu pabrik
sewaDVDPelanggan
M N
Maskapai Pesawat1 M
terbang
punyapunyaPabrik
1 M
Karyawan1 M
Daerah
My Answer….
1
2
3
Perusahaan konstruksi “sekop dan linggis” adalah kontraktor yang bergerak dalam bisnis pembangunan rumah harga menengah. Asumsikan bahwa Sekop dan linggis mempunyai entitas sbb. Pelanggan, karyawan, proyek, dan peralatan. Pelanggan dapat menyewa jasa perusahaan lebih dari satu proyek dan karyawan kadang bekerja dilebih dari satu proyek. Akan tetapi peralatan hanya dapat digunakan untuk satu proyek saja.
menggunakan
M
N
TugasPesanPelanggan Karyawan
Peralatan
Proyek1 M 1 M
Pabrik
Maintenance
Gerbong
Maintainer
LoriTangki Curah
Kontrak
Klien
Stasiun
Nama
Perawatan terakhir
Perawatan se;anjutnya
Nama
Deskripsi perawatan
Biaya perawatan
Kapasitas
Panjang
Kapasitas
Kompartemen
Tanggal dibersihkan
Nama
NamaTanggal
pembuatanHarga
pembelian
Biaya sewa
Awal kontrak
Lama kontrak
Dibuat oleh
Rawatan
Tipe
Memiliki Memiliki
Ke
1 M
1
M
M
1
1
M M
1
1
1
1
1
1
M
Dirawat oleh
M
1
Dari
Soal 1
Buatlah ER diagram yang telah ternormalisasi dari sekumpulan informasi mengenai bank-bank dan fasilitas pelayanannya berikut ini:
Setiap bank memiliki id dan nama. Fasilitas pelayanan memiliki nama dan alamat. Cabang adalah suatu tipe fasilitas pelayanan. Setiap cabang
memiliki tahun pendirian. ATM adalah jenis fasilitas pelayanan lain. Setiap ATM
mempunyai fee pelayanan yang tertentu. Setiap fasilitas pelayanan adalah bagian dari satu dan hanya
satu bank. Bank memiliki banyak fasilitas pelayanan
Buatlah ER diagram dari persoalan “manajemen hotel” dengan penjelasan berikut ini:
Data yang dikelola terutama menyangkut data induk hotel, ruang serta orang yang terlibat dalam pengelolaannya.
Setiap hotel mempunyai id, kelas, kapasitas, dan lokasi (kota dan negara). Kelas hotel adalah mulai dari bintang 1 sampai bintang 5. Kapasitas ditentukan dari jumlah tempat tidur.
Setiap hotel memiliki banyak kamar. Setiap kamar memiliki id, harga, dan kategori tertentu. Kategori
misalnya: “single”, “double”, dsb.Setiap hotel memiliki sejumlah pegawai dengan id, nama, dan salary tertentu.
Pegawai dapat berperan sebagai manager dan dapat pula berperan sebagai pelayan.
Setiap pelayan hotel bertanggung jawab terhadap banyak kamar dan setiap kamar menjadi tanggung jawab sejumlah pelayan.
Untuk setiap orang pelayan, perlu dicatat apa yang menjadi jabatan spesifiknya.
Untuk setiap manager perlu disimpan informasi alamat, e-mail, spesifikasi fungsi/jabatannya, dan nomor teleponnya.
Soal 2
Relational Database Model Relational Database Model
Background E. F. Codd developed the relational model in 1970.
Conceptually simple Major breakthrough for both users and designers
Requires more computing power Considered impractical in the 1970’s Modern computers (even PCs) are powerful enough to
handle relational databases.
Relational Database Model Basic Structure
Relational DataBase Management System (RDBMS) Relational database is perceived by the user as a collection
of tables in which data are stored. Each table consists of series of row/column intersections. Tables (or relations) are related to each other by sharing a
common entity characteristic. The relationship type is often shown in a relational schema. A table yields complete data and structural independence
because it is a purely logical structure.
Relational Database Model Advantages
Data independence and structural independence Easy to design the database and to manage its
contents Less programming effort required Powerful and flexible query capability:
Structured Query Language (SQL)
Relational Database Model Disadvantages
RDBMS requires substantial hardware and operating system overhead.
It tends to be slower than other database systems.
SQLIvan Diryana ST, MT.
SQL….??? Structured Query Language Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari
IBM bernama EF Codd (Juni 1970). IBM mengadakan proyek pembuatan basis data
relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL.
Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis data.
SQLSQL
DDL DML
•CREATE•USE•ALTER•DROP
CREATE TABLE Students(sid: CHAR(20), name:
CHAR(20), login: CHAR(10), age: INTEGER, gpa: REAL)
•INSERT•SELECT•UPDATE•DELETE
SELECT sid, nameFROM Students
nama_dpn nim tgl_lahir email hobbi status
CREATE DATABASE data_mahasiswa;
USE data_mahasiswa
CREATE TABLE mahasiswa(nama_dpn VARCHAR (20),nim CHAR (8),tgl_lahir DATE,email VARCHAR (50),hobby VARCHAR (100),status VARCHAR (20));
nama_dpn nim tgl_lahir email hobbi status
nama kolom Deskripsi contoh data type terbaik
harga harga jual barang 1500 INT
kode_pos lima s/d 10 karakter 40134 VARCHAR (10)
berat_atom berat atom sebuah element dengan angka desimal hingga 6
4,002602 DEC (10,6)
komentar text dalam block besar, lebih dari 255 karakter
hehe, pan emang kitu, mun komplain ka 11 jelema leuwih, mun puas mah paling ngan hiji jelema...jd tong mikir nyieun pelanggan puas, tp mikir na kumaha nyieun konsumen tidak kecewa.
Urg ge geus poho kana pic ieu, stlh urg komplain terus2an ka 147, ayeuna geus leuwih alus speed na.
BLOB
gender 1 karakter P atau W W CHAR (1)
no_hp 12 digit tanpa koma 0811200445 CHAR (12)
tgl_lahir tahun-bulan-hari 1975-12-16 DATE
kuantiti brp stok barang 239 INT
jadwal prod waktu da hari 10:30 a.m. 4/12/2012 DATETIME
melihat table yang telah dibuat
menghapus table
DESC mahasiswa;
DROP TABLE mahasiswa;
INSERT INTO mahasiswa(nama_dpn,nim,tgl_lahir,email,hobby,status)VALUES(‘data1’, ‘data2’, ‘data3’, ‘data4’, ‘data5’, ‘data6’);
VALUES menggunakan ‘ dan ‘ untuk tipe data CHAR, VARCHAR, DATE, BLOBtidak untuk tipe data DEC dan INT
INSERT INTO mahasiswa(nama_dpn,nim, tgl_lahir, hobby,email, status)VALUES(‘data1’, ‘data2’, ‘data3’, ‘data5’, ‘data4’, ‘data6’);
INSERT INTO mahasiswaVALUES(‘data1’, ‘data2’, ‘data3’, ‘data4’, ‘data5’, ‘data6’);
nama_dpn nim tgl_lahir email hobbi status
INSERT INTO mahasiswaVALUES(‘data1’, ‘data2’, ‘data3’, ‘data4’, ‘data5’, ‘data6’);
SELECT * FROM mahasiswa
SELECT * FROM mahasiswaWHERE status = ‘single’;
SELECT nama_dpn, email FROM mahasiswaWHERE status = ‘single’;
DELETE FROM mahasiswaWHERE nim = ‘ ’;
Gunakan update untuk merubah status dari seseorang dari single menjadi in relationship
UPDATE mahasiswaSET status = ‘in relationship’WHERE
ALTER TABLE mahasiswaADD PRIMARY KEY (nim);