PERAWATAN / MAINTENANCE
kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitasatau peralatan mesin
kegiatan pemeliharaan, perbaikan penyesuaian, maupun penggantian sebagian peralatan yang diperlukan agar sarana fasilitas pada kondisi yang diharapkan dan selalu dalam kondisi siap pakai.
Trainer Agri Group Tier-2
Bahan
Baku
Peranan Perawatan Mesin
Proses
Produksi
Produk
JadiInput Output
Kesiapan
Sarana Produksi
Alat / Mesin
Perawatan Mesin
Trainer Agri Group Tier-2
Tujuan Perawatan.
1. Memperpanjang usia kegunaan aset.
2. Menjamin ketersediaan mesin produksi : Selalu siap diperlukan sesuai rencana
Tidak rusak selama produksi berjalan.
Dapat bekerja efisien dan kapasitas yang diinginkan.
3. Menjamin kesiapan operasional dari seluruhperalatan yang diperlukan dalam keadaandarurat setiap waktu
Trainer Agri Group Tier-2
4. Menjamin keselamatan orang yang menggunakan mesin tersebut.
5. Menghemat waktu, biaya dan material karena peralatan terhindar dari kerusakan besar.
6. Kerugian baik material maupun personel akibat kerusakan dapat dihindari sedini mungkin, karena terjadinya kerusakan
7. Timbulnya kerusakan tambahan akibat kerusakan awal dapat segera dicegah.
Trainer Agri Group Tier-2
Perawatan Yang Baik
1. Berkurangnya perbaikan darurat.
2. Tenaga kerja / mekanik dapat lebih efisien.
3. Kesiapan dan kehandalan mesin dapatlebih efisien.
4. Memberikan informasi kapan peralatan perlu diperbaiki atau diganti.
5. Anggaran perawatan dapat dikendalikan.
Trainer Agri Group Tier-2
Kategori Mesin/Peralatan Produksi
Ditinjau dari tingkat kerumitan, harga,peranan dan resiko dalam suatu mata rantai produksi, mesin digolongkan atas :
1. Critical
2. General Purpose (Non critical)
3. Essential (Potentially critical)
Kategori ini untuk menentukan strategi perawatan yang cocok.
Trainer Agri Group Tier-2
Mesin Critical
Kalau rusak :
dapat membahayakan
proses produksi terganggu
Investasi mahal
Biaya perbaikannya mahal (misal: highspeed turbine/ power house)
Waktu untuk perbaikan lama
Trainer Agri Group Tier-2
Mesin General Purpose
Kalau rusak :
tidak membahayakan
tidak mengganggu proses produksi
Investasi tidak mahal
Biaya perbaikan tidak mahal
Mempunyai unit cadangan
Tidak mengakibatkan kerusakan sekunder
Trainer Agri Group Tier-2
Mesin Essential (Potentially Critical)
Kalau rusak :
dapat membahayakan jika mesin cadangan ikut rusak
proses produksi terganggu jika mesin cadangan ikut rusak
Investasi sedang
Biaya perbaikannya kadang mahal kadang murah
Waktu perbaikan agak lama
Trainer Agri Group Tier-2
Preventive Maintenance
Salah satu komponen penting dalam aktivitas perawatan.
Aktivitas perawatan yang dilakukan sebelum terjadinya kerusakan pada komponen mesin, dimana sebelumnya sudah dilakukan perencanaan dengan pengawasan yang sistematik, deteksi dan koreksi agar dapat mempertahankan fungsinya secara maksimal.
Trainer Agri Group Tier-2
a. Inspeksi.
Inspeksi bagian luar
mengamati dan mendeteksi kelainan-kelainan yang terjadi pada mesin yang sedang beroperasi, misalnya: timbul suara yang tidak normal, getaran, panas, asap dan lain-lain.
Inspeksi bagian dalam
pemeriksaan elemen-elemen mesin yang dipasang pada bagian dalam seperti: roda gigi, ring, paking, bantalan dan lain-lain.
TPM
Trainer Agri Group Tier-2
Frekuensi inspeksi perlu hati-hati :
Terlalu kurangnya inspeksi dapat menyebabkan kerusakan yang sulit untuk diperbaiki dengan segera.
Terlalu sering diadakan inspeksi dapat menyebabkan mesin kehilangan waktu produktivitasnya.
Frekuensi pelaksanaan inspeksi harus benar-benar ditentukan berdasarkan pengalaman dan jadwal program untuk inspeksi perlu dipertimbangkan dengan matang.
Trainer Agri Group Tier-2
b. Pelumasan.
Komponen-komponen mesin yang bergesekan seperti roda gigi, bantalan dsb, harus diberi pelumasan secara benar agar dapat bekerja dengan baik dan tahan lama.
Pemberian pelumas perlu diperhatikan: jenis pelumas,
jumlah pelumas,
bagian yang diberi pelumas
waktu pemberian pelumas
Trainer Agri Group Tier-2
c. Perencanaan dan Penjadwalan.
Jadwal program perawatan perlu disiapkan dan harus ditaati dengan baik.
Program perawatan harus dibuat secara lengkap dan terperinci menurut spesifikasi yang diperlukan
Adanya jadwal harian, mingguan, bulanan, tiap tiga bulan, tiap setengah tahun, setiap tahun dan sebagainya.
Trainer Agri Group Tier-2
Analisis yang dibuat berdasarkan catatan tersebut akan membantu :
Pencegahan kerusakan daripada memperbaiki kerusakan yang terjadi.
Mengetahui tingkat kehandalan mesin.
Menentukan umur mesin.
Memperkirakan kerusakan mesin dan merencanakan untuk memperbaikinya sebelum terjadi kerusakan.
Menentukan frekuensi pelaksanaan inspeksi.
Menentukan untuk pembelian mesin yang lebih baik dan cocok berdasarkan pengalaman masa lalu.
Trainer Agri Group Tier-2
d. Pencatatan dan Analisis.
membantu kelancaran pekerjaan perawatan
1. Buku manual operasi.
2. Manual instruksi perawatan.
3. Kartu riwayat mesin.
4. Daftar permintaan suku cadang.
5. Kartu inspeksi.
6. Catatan kegiatan harian.
7. Catatan kerusakan, dan lain-lain.
Trainer Agri Group Tier-2
TPMAutonomous MaintenanceStep. No.
Problem Found Here
1 52 3 4
Equipment::Asset No.:Date Found:Found By:Description of Problem:
Page 1
REMOVE THIS SHEET AFTER ATTACHING
TAG AND USE IT AS COPY
TPMAutonomous MaintenanceStep. No.
Problem Found Here
1 52 3 4
Equipment::Asset No.:Date Found:Found By:Description of Problem:
Page 2
ATTACH THIS SHEET TO EQUIPMENT
Description of Repair:
Page 3
DateRepaired:
RepairMade By:
RETURN THIS TAG TO THE ORIGINATOR
Trainer Agri Group Tier-2
Keuntungan Perawatan Preventif
Waktu terhentinya produksi menjadi berkurang.
Berkurangnya waktu untuk menunggu peralatan yang dibutuhkan.
Berkurangnya pengeluaran biaya perbaikan.
Penggantian suku cadang yang direncanakan dapat dihemat kebutuhannya, sehingga suku cadang selalu tersedia di gudang setiap waktu.
Keselamatan kerja operator lebih tinggi karena berkurangnya kerusakan.
Trainer Agri Group Tier-2
Perawatan Korektif
Tindakan perawatan untuk mengatasi kerusakan/ kemacetan yang terjadi berulang.
Diterapkan pada peralatan/ mesin yang sewaktu-waktu dapat rusak.
Dipelajari penyebabnya, perbaikan apa yang dapat dilakukan, dan bagaimanakah tindakan selanjutnya untuk mencegah agar kerusakan tidak terulang.
Trainer Agri Group Tier-2
Mengatasi kerusakan
1.Merubah proses
2.Merancang kembali komponen yang gagal
3.Mengganti dengan komponen baru atau yang lebih baik
4.Meningkatkan prosedur perawatan preventif : melakukan pelumasan sesuai ketentuan
mengatur kembali pekerjaan inspeksi
5.Meninjau kembali dan merubah sistem pengoperasian mesin: Merubah beban unit,
Melatih operator dengan sistem operasi yang lebih baik, terutama pada unit-unit khusus.
Trainer Agri Group Tier-2
Perawatan Berjalan
Dilakukan ketika fasilitas atau peralatan dalam keadaan bekerja.
Diterapkan pada peralatan-peralatan yang harus beroperasi terus dalam melayani proses produksi.
Trainer Agri Group Tier-2
Perawatan Prediktif
Dilakukan untuk mengetahui terjadinya perubahan atau kelainan dalam kondisi fisik maupun fungsi dari sistem peralatan.
Prediktif dilakukan dengan bantuan panca indra atau alat-alat monitor yang canggih.
Trainer Agri Group Tier-2
Cara Mengantisipasi Kerusakan
1. Perbaikan (repair),
2. Perbaikan secara menyeluruh (overhaul)
3. Penggantian peralatan tersebut (replacement).
Permasalahan yang paling utama dalampengambilan keputusan overhaul dan repair ditentukan dalam hal berikut :
Interval waktu antara setiap overhaul.
Tingkatan ketika suatu peralatan/ mesin harusmemperoleh perlakuan repair atau overhaul.
Trainer Agri Group Tier-2
Equipment
Name:____________________
Asset
No.:____________________
Page
No.:____________________
Type Item
Cleaning, Lubrication, Inspection
Counter-measure
Who
Found
Who
Responsible
Completion
HTA SOC
Description
Of
ProblemTarget Actual
Trainer Agri Group Tier-2
Temporary Standard Check Sheet (Inspection, Cleaning, Lubrication)
Sketch Line Machine Effective Period Team Leader Supervisor Unit Manager
Year
Month
What To Do & Items UsedI.C.L.DescriptionNo.Zone
Target
TimeWho
How
Often
A B C D E F G H I
Trainer Agri Group Tier-2