Download - Transistor Sebagai Saklar Elektroni1
TRANSISTOR SEBAGAI SAKLAR ELEKTRONIK
I. Tujuan Praktikum
1. Mengetahui cara menggunakan transistor sebagai saklar elektronik.
2. Mampu merancang rangkaian transistor sebagai saklar elektronik.
3. Mampu menganalisa rangkaian transistor sebagai saklar elektronik.
4. Mampu mengaplikasikan transistor sebagai saklar elektronik.
II. Bahan Praktikum
1. Transistor
2. Resistor
3. LED
4. Projectboard
5. Catu daya
6. Multimeter
III. Ringkasan Teori
Transistor bipolar dapat difungsikan sebagai saklar elektronika dengan memanfaatkan
dua keadaan transistor yaitu keadaan saturasi (sebagai saklar tertutup) dan keadaan cut off
(sebagai saklar terbuka).
Pada saat saturasi maka arus kolektor adalah
Pada saat cut off tegangan kolektor emitter sama dengan tegangan sumber kolektor
dan arus basis mendekati nol.
Untuk mencari arus basis pada keadaan resistor basis terpasang dapat dihitung dengan
persamaan berikut:
V. Tugas Pendahuluan
1. Apa yang dimaksud dengan saturasi dan cut off? Jelaskan!
2. Jelaskan cara kerja transistor sebagai saklar pada rangkaian percobaan A?
3. Berapa besar arus IB ketika saklar S1 ditutup, jika V1=10V, V2=15V dan
R1=1K dan R2=1K?
VI. Langkah Percobaan
A. Transistor sebagai Saklar
1. Susunlah rangkaian seperti gambar di bawah ini. dengan komponen Q1=Tr BD139,
R1=1K, R2=2k, V1=10Volt dan V2=15Volt
2. Ukur besar tegangan R2 dan LED.
3. Tutup saklar. Apa yang terjadi pada LED? Jelaskan
4. Ukur kembali besar tegangan R2 dan LED.
5. Ukur besar IB , IC dan IE
B. Transistor sebagai Saklar tanpa RB
1. Susunlah rangkaian seperti gambar di bawah ini (gambar 8.2). dengan komponen Q1=Tr
BD139, R1=1k, V1=10Volt dan V2=15Volt.
2. Ukur besar tegangan R1 dan LED.
3. Tutup saklar. Apa yang terjadi pada LED? jelaskan
4. Ukur kembali besar tegangan R1 dan LED.
5. Ukur besar IB , IC dan IE
C. Transistor sebagai Saklar Penggerak Motor DC
1. Susunlah rangkaian seperti gambar di bawah ini. Tentukan Q1=Tr BD139, R1=560Ω,
Vcc=12Volt dan V1=5Volt
2. Ukur besar tegangan R1 dan Motor DC.
3. Tutup saklar. Apa yang terjadi pada Motor DC? jelaskan
4. Ukur kembali besar tegangan R1 dan Motor DC.
5. Ukur besar IB , IC dan IE
VI. Laporan Akhir
• Lakukan Analisis dari percobaan diatas.
• Berikan kesimpulan dari hasil percobaan diatas.
SCR ( SILICON CONTROLLED RECTIFIER )
I. Tujuan Praktikum
1. Mengetahui karakteristik dari SCR ( Silicon Controlled Rectifier )
2. Mampu merancang rangkaian SCR ( Silicon Controlled Rectifier ) sebagai saklar
elektronik.
3. Mampu menganalisa prinsif kerja rangkaian SCR ( Silicon Controlled Rectifier )
4. Mampu mengaplikasikan rangkaian SCR ( Silicon Controlled Rectifier )
II. Bahan Praktikum
1. SCR
2. Resistor
3. LED
4. Projectboard
5. Catu daya
6. Multimeter
III. Ringkasan Teori
Karakteristik SCR (Silicon Controlled Rectifier)
Sebuah SCR terdiri dari tiga terminal yaitu anoda, katoda, dan gate. SCR berbeda dengan
dioda rectifier biasanya. SCR dibuat dari empat buah lapis dioda. SCR banyak digunakan pada
suatu sirkuit elekronika karena lebih efisien dibandingkan komponen lainnya terutama pada
pemakaian saklar elektronik.
SCR biasanya digunakan untuk mengontrol khususnya pada tegangan tinggi karena SCR
dapat dilewatkan tegangan dari 0 sampai 220 Volt tergantung pada spesifik dan tipe dari SCR
tersebut. SCR tidak akan menghantar atau on, meskipun diberikan tegangan maju sampai pada
tegangan breakovernya SCR tersebut dicapai (VBRF). SCR akan menghantar jika pada terminal
gate diberi pemicuan yang berupa arus dengan tegangan positip dan SCR akan tetap on bila arus
yang mengalir pada SCR lebih besar dari arus yang penahan (IH).
Satu-satunya cara untuk membuka (meng-off-kan) SCR adalah dengan mengurangi arus Triger
(IT) dibawah arus penahan (IH). SCR adalah thyristor yang uni directional,karena ketika
terkonduksi hanya bisa melewatkan arus satu arah saja yaitu dari anoda menuju katoda. Artinya,
SCR aktif ketika gate-nya diberi polaritas positif dan antara anoda dan katodanya dibias maju.
IV. TUGAS
1. Jelaskan prinsif kerja dari SCR?
2. Jelaskan Prinsif kerja dari percobaan di bawah ini?
3. Berapa besar arus IG yang di berikan agar SCR ini pada konsisi on, jika V1= 12V,
V2=10V, R1=330Ω, R2=50KΩ?
V. Langkah Percobaan
A. Prinsif Kerja SCR
1. Susunlah rangkaian seperti gambar di bawah ini. Tentukan Q1, R1, R2, V1 dan V2
2. Setting potensiometer dan ukur VGT dari 0V s/d 10V catat ke dalam table percobaan.
Gambar 2.1 Pengukuran arus IG
Tabel Percobaan
No Tegangan VGT Arus IG Arus yang mengalir pada
SCR
1 1 Volt
2 2 Volt
3 3 Volt
4 4 Volt
5 5 Volt
6 6 Volt
7 7 Volt
8 8 Volt
9 9 Volt
10 10 Volt
B. SCR sebagai saklar elektronik dengan beban led
1. Susunlah rangkaian seperti gambar di bawah ini (gambar 2.2). Setting Q1, R1, V1 dan
V2 sesuai pada gambar.
2. Ukur besar tegangan V1 dan V2.
3. Tutup saklar. Apa yang terjadi pada LED? jelaskan
4. Ukur kembali besar tegangan V1 dan V2.
5. Ukur besar IG dan I SCR pada kondisi on.
Gambar 2.2 SCR sebagai saklar
C. Rangkaian SCR dengan penyulut Gate menggunakan Transistor
1. Susunlah rangkaian seperti gambar di bawah ini (gambar 2.3).
2. Ukur besar tegangan V1 dan V2.
3. Tutup saklar ( S1 ). Apa yang terjadi pada relay? Jelaskan
4. Ukur kembali tegangan V1, V2 dan IG
5. Buka saklar ( S1 ), kemudian tutup saklar ( S2 ) Apa yang terjadi pada relay? Jelaskan
6. Ukur kembali besar tegangan V1 dan V2.
7. Jelaskan secara singkat prinsif kerja dari rangkaian di bawah ini.
Gambar 2.3 Rangkaian penyulut gate menggunakan transistor
VI. Laporan Akhir
• Lakukan Analisis dari semua percobaan diatas.
• Berikan kesimpulan dari hasil semua percobaan diatas.
RANGKAIAN DASAR LOGIKA
1. TUJUAN PRAKTIKUM
a. Mengenal dasar logika dari rangkaian transistor, dioda dan resistor.
b. Mengetahui dan memahami prinsip kerja logika dasar “AND”, “OR”, “NOT”,
”NAND”, dan rangkaian logika kombinasi.
c. Dapat merangkai dengan benar rangkaian logika dasar dari prinsip dasar logika.
2. PERALATAN YANG DIGUNAKAN
a. Unit logika dasar (BOX ED1)
b. Catu daya +5V DC
c. Multitester
d. Logic probe
e. Kabel praktikum
3. RINGKASAN TEORI
Komputer Digital adalah :
Sebuah sistem digital yang melaksanakan bermacam-macam tugas komputasional.
Dalam computer digital, manipulasi informasi biner dilakukan oleh rangkaian-rangkaian
logika yang disebut gerbang-gerbang (gates).
Gates adalah :
Blok-blok piranti keras (hardware) yang menghasilkan sinyal-sinyal biner, 1 atau 0, jika
persyaratan-persyaratan input logika dipenuhi. Hubungan input dan output dari variabel
biner untuk setiap gerbang dapat disajikan dalam sebuah tabel yang disebut “tabel
kebenaran” (truth table).
GERBANG AND
Menghasilkan And Logic Function, artinya outputnya memiliki nilai 1 jika input A dan
input B keduanya merupakan bilangan biner 1. Dalam hal lain outputnya adalah 0.
GERBANG OR
Menghasilkan fungsi inclusive OR, artinya outputnya adalah 1 jika salah satu atau kedua
input A dan B bernilai 1. Dalam hal lain outputnya adalah 0.
GERBANG INVERTER
Rangkaian inverter mengubah logika sensor sebuah sinyal biner. Rangkaian ini
menghasilkan fungsi NOT atau komplemen.
GERBANG NAND (NOT AND)
Fungsi NAND adalah logika komplemen dari AND.
GERBANG NOR (NOT OR)
Fungsi NOR adalah logika komplemen dari OR.
GERBANG EXCLUSIVE OR (XOR)
Fungsi logika ganjil (odd function). Gerbang ini menghasilkan logika biner 1 apabila
input A dan B dijumlahkan bernilai ganjil. Dalam hal lain outputnya adalah 0.
GERBANG EXCLUSIVE NOR (XNOR)
Fungsi logika genap (even function). Gerbang ini menghasilkan logika biner 1 apabila
input A dan B dijumlahkan bernilai genap. Dalam hal lain outputnya adalah 0.
4. RANGKAIAN PERCOBAAN
a. Rangkaian ke-1
PROSEDUR PRAKTIKUM
Rangkailah rangkaian percobaan dibawah ini.
Ujilah rangkaian tersebut dan isilah tabel kebenarannya. tegangan masukan terhadap
tegangan keluarannya.
Analisa rangkaian tersebut.
Buatlah kesimpulannya.
b. Rangkaian ke-2
Vin Vout
V1 V2
0V 0V
0V 5V
5V 0V
5V 5V
PROSEDUR PRAKTIKUM
Rangkailah rangkaian percobaan dibawah ini.
Ujilah rangkaian tersebut dan isilah tabel kebenarannya. tegangan masukan terhadap
tegangan keluarannya.
Analisa rangkaian tersebut.
Buatlah kesimpulannya.
c. Rangkaian ke-3
PROSEDUR PRAKTIKUM
Rangkailah rangkaian percobaan dibawah ini.
Ujilah rangkaian tersebut dan isilah tabel kebenarannya. tegangan masukan terhadap
tegangan keluarannya.
Analisa rangkaian tersebut.
Buatlah kesimpulannya.
Vin Vout
V1 V2
0V 0V
0V 5V
5V 0V
5V 5V
d. Rangkaian ke-4
PROSEDUR PRAKTIKUM
Rangkailah rangkaian percobaan dibawah ini.
Ujilah rangkaian tersebut dan isilah tabel kebenarannya. tegangan masukan terhadap
tegangan keluarannya.
Analisa rangkaian tersebut.
Buatlah kesimpulannya.
Vin Vout
V1 V2
0V 0V
0V 5V
5V 0V
5V 5V
Vin Vout
V1 V2
0V 0V
0V 5V
5V 0V
5V 5V
Vin Vout
V1 V2
0V 0V
0V 5V
5V 0V
5V 5V
e. Rangkaian ke-5
PROSEDUR PRAKTIKUM
Rangkailah rangkaian percobaan dibawah ini.
Ujilah rangkaian tersebut dan isilah tabel kebenarannya. tegangan masukan
terhadap tegangan keluarannya.
Analisa rangkaian tersebut.
Buatlah kesimpulannya.
f. Rangkaian ke-6
PROSEDUR PRAKTIKUM
Rangkailah rangkaian percobaan dibawah ini.
Ujilah rangkaian tersebut dan isilah tabel kebenarannya. tegangan masukan
terhadap tegangan keluarannya.
Analisa rangkaian tersebut.
Buatlah kesimpulannya.
Vin Vout
V1 V2
0V 0V
0V 5V
5V 0V
5V 5V
Percobaan 7.
Gerbang Logika Dasar AND, OR dan NOT (INVERTER)
Buatlah gambar skema logika AND, OR dan NOT berikut dalam diagram simulator
DSCH2
Gambar 1.1a Logika AND Gambar 1.1b Logika OR Gambar 1.1c Logika NOT
Percobaan 8
Rangkaian Logika Kombinasi 2 Masukan
Buatlah gambar skema rangkaian logika kombinasi 2 masukan berikut dalam diagram
simulator DSCH2
Gambar 1.2a Rangkaian Logika Kombinasi 2 Masukan Model 1
Vin Vout
V1 V2
0V 0V
0V 5V
5V 0V
5V 5V
Gambar 1.2b Rangkaian Logika Kombinasi 2 Masukan Model 2
Gambar 1.2c Rangkaian Logika Kombinasi 2 Masukan Model 3
Percobaan 9
Rangkaian Logika Kombinasi 3 Masukan
Buatlah gambar skema rangkaian logika kombinasi 3 masukan berikut dalam diagram simulator DSCH2
Gambar 1.3a
Gambar 1.3bGambar 1.3 Rangkaian Logika Kombinasi 3 Masukan
Percobaan 10
Rangkaian Logika Kombinasi 4 Masukan
Buatlah gambar skema rangkaian logika kombinasi 4 masukan berikut dalam diagram simulator DSCH2
Gambar 1.4 Rangkaian Logika Kombinasi 4 Masukan
PROSEDUR PRAKTIKUM
Rangkailah rangkaian percobaan diatas ini.
Ujilah tiap-tiap rangkaian tersebut dan isilah tabel kebenarannya. tegangan
masukan terhadap tegangan keluarannya.
Analisa rangkaian tersebut.
TABEL KEBENARAN
GERBANG LOGIKA DAN RANGKAIAN KOMBINASI
Tabel 1a Gerbang AND Tabel 1b Gerbang OR
INPUT OUTPUT INPUT OUTPUT
A B Y A B Y
0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1
Tabel 1c Gerbang NOT Tabel 2a Rangkaian Kombinasi
INPUT OUTPUT INPUT OUTPUT
A Y A B Y
0 0 0 1 0 1
1 0
1 1
Tabel 2b Rangkaian Kombinasi Tabel 2c Rangkaian Kombinasi
INPUT OUTPUT INPUT OUTPUT
A B Y A B Y
0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1
Tabel 3a Rangkaian Kombinasi Tabel 3b Rangkaian Kombinasi
INPUT OUTPUT INPUT OUTPUT
A B C Y A B C Y
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1
Tabel 4 Rangkaian Kombinasi
INPUT OUTPUT A B C D Y 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1