Download - Tugas kelompok 9
Bioremediasi Danau
Kelompok 9 :
Aya Sofa Novia Wahyudin (140410120022)Amalia Paramitha (1404101200)Fitri Rizkia (140410120062)Aprilllia Dyah (1404101200)Annisa Eka (1404101200)Faris Muladi (1404101200)
Pencemaran lingkungan??
Kondisi dimana ekosistem sudah tidak seimbang akibat matinya organisme tertentu yang tidak tahan terhadap zat polutan. Pencemaran terjadi di berbagai vektor, yaitu tanah, air, udara, dll.
Cara-Cara Penanggulangan Limbah
Bioremediasi
Fitoremediasi
Bioremediasi??
Upaya pengembalian kondisi lingkungan yang sudah tercemar menggunakan mikroorganisme ataupun menggunakan tumbuhan. Prinsip yang digunakan adalah mengubah zat polutan ,enjadi zat yang dapat diterima oleh lingkungan.
Macam-macam cara
bioremediasi danau
Menggunakan tumbuhan
Menggunakan mikroorganism
e
Macam-macam
mikroorganisme untuk
bioremediasi danau
Mikroalga
Mikrofungi
Bakteri
Bioremediasi dengan
Bakteri
IndigenousCommercial
products
Bakteri Indegenous
Bakteri indegenous merupakan hasil isolasi bakteri dari suatu laboratorius yang bersangkutan. Isolat bakteri yang digunakan adalah Cyanobacterium, Phenylo-bacterium, Enhydrobacter, Morrococcus, dan Flavobacterium. Bakteri indegenous mempunyai kemampuan untuk menurunkan COD sebanyak 63%.
Bakteri Commercial Product
Bakteri commercial product digunakan untuk menjaga kualitas air danau (pond), alga bloom, penurunan nitrat-fosfat, dan peningkatan pencerahan.. Isolasi bakteri yang digunakan adalah Baciillus, Pseudomonas, Escherichia, serta enzim amilase, protease, lipase, esterase, urease. Bakteri ini digunakan untuk mereduksi pencemar logam Pb, nitrat, nitrit, COD, sulfida, kekeruhan dan ammonia di perairan danau.
Bioremediasi dengan Mikrofungi
Fungi yang digunakan untuk mendegradasi atau mendekomposisi bahan organik adalah fungi yang bersifat saprofit. Mikrofungi akuatik jenis kapang ini dapat menurunkan konsentrasi polutan yang terdapat pada air tercemar. Contoh Mikrofungi yang digunakan adalah Candida albicans dan Pichia guilliermondit, yang mampu mengakumulasi Cu dari senyawa terlarut. Adapun jenis mikrofungi Rhizopus cohnii, Rhizopus stolonifer dan Rhizopus oryzae ditemukan di perairan danau telaga warna dan digunakan sebagai mikrofungi pendegradasi.
Bioremediasi dengan Mikroalga
Mikroalga merupakan mikroorganisme aquatik fotosintetik berukuran mikroskopik yang dapat ditemukan didalam air tawar dan ir laut. Mikroalga dapat digunakan untuk menduga kualitas air pada semua jenis ekosistem perairan, misal pada jenis diatom.
Bioremediasi dengan Mikroalga
Mikroalga mampu secara selektif menyerap dan menjerap logam dari media cair dan mengakumulasi logam tersebut daam selnya. Salah satu mikroalga yang digunakan untuk menyerap logam adalah Chorella sp. Kemampuan remediasi olhe mikroalga ebih baik diobandingkan mikroorganisme lainnya karena struktur dinding sel alga terbentuk dari berbagai serat metrik. Contooh mikroaga yang digunakan adalah Nanochlorphis, Scenedesmus quadricauda yang mampu menyerap logam berat seperti Cd, Hg, Cr, Pb dan As.
Mekanisme Bioremediasi
Isolasi Mikroorganisme anaerob pengoksidasi senyawa sulfida yang hidup di permukaan dan sedimen danau
Mengukur penurunan konsentrasi sulfida, total koloni dan morfologi serta kondisi optimum pertumbuhan mikroorganisme (Priade, 2012)
Bioremediasi Danau
TERIMAKASIH
Daftar Pustaka
Agustina, Erna. 2008. Identifikasi dan Karakterisasi Morfologi Mikrofungi Akuatik dan Potensi Pemanfaatannya untuk Bioremediasi. [Skripsi]. Institut
Pertanian Bogor. Bogor.Ayu, Inna P., Surantiningsih, Agustina, E., Krisanti, M., dan Effendi, Hefni. 2007. Biodiversitas Mikrofungi Akuatik yang Berpotensi sebagai Bioremediator di Danau Telaga Warna Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jurnal Lingkungan Tropis 1 : 61-70.Kurniawan, J. I. dan Aunurohim. 2014. Biosorpsi Logam Zn2+ dan Pb2+ Oleh Mikroalga Chlorella sp. Jurnal Sains Dan Seni Pomits Vol. 3, No.1, (2014) 2337-3520 (2301-928x Print). Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Its). Surabaya.Moore-Landecker, E. 1972. Fundamental of Fungi. Prentice Hall, Inc. New Jersey.
482 pp.
Daftar Pustaka
Priade, Bambang. 2012. Teknik Bioremediasi Sebagai Alternatif Dalam Upaya Pengendalian Pencemaran Air. Jurnal Ilmu Lingkungan Volume 10, Issue 1: 38-48 (2012) Issn 1829-8907. Bandung.Rusnam, Efrizal, dan Arifin, B. 2009. Teknik Bioremediasi Pengendalian Pencemaran
Air Danau Maninjau Sumatera Barat. Penelitian Hibah Strategis Nasional. Universitas Andalas.
Suyasa, W.B. 2007. Isolasi Bakteri Pendegradasi Minyak/Lemak dari Beberapa Sedimen Perariran Tercemar dan Bak Pengolahan Limbah. Jurnal Bumi Lestari Vol. 7 (2) : 39-42.
Daftar Pustaka
Wetipo, Y.S.; Mangimbulude, J.; Rundonuwu, F. S. 2013. Potensi Chlorella Sp Sebagai Agen Bioremediasi Logam Berat Di Air. Jurnal Dari Universitas Kristen Satya Wacana. Salatiga.Winahyu, D. A.; Anggraini, Y.; Rustiati, E.L.; Master, J.; Setiawan, Andi. 2013. Studi
Pendahuluan Mengenai Keanekaragaman Mikroalga di Pusat Konservasi Gajah, Taman Nasional Way Kambas. Jurnal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampun. Bandar Lampung.