Download - TUGAS KULIT KUDUS
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
1/36
27. TINEA KRURIS
Definisi :
Tinea kruris adalah penyakit dermatoftosis yang disebabkan ineksi
golongan jamur dermatofta pada daerah kruris (sela paha, perineum,perianal, gluteus, pubis) dan dapat meluas ke daerah sekitarnya.
Etiologi :
enyebab Tinea kruris sendiri sering kali oleh Epidermophyton foccosum,
namun dapat pula oleh Trichophyton rubrum, Trichophyton
mentagrophytes, dan Trichophyton verrucosum.
!ambaran "linis :
!ambaran klinis Tinea kruris khas, penderita merasa gatal hebat pada
daerah kruris. #uam kulit berbatas tegas, eritematosa, dan bersisik. $ila
penyakit ini menjadi menahun, dapat berupa ber%ak hitam disertai sedikit
sisik. Erosi dan keluarnya %airan biasanya akibat garukan.
$erikut ini gambaran klinis dari Tinea kruris :
&iagnosis $anding :
Tinea kruris perlu dibedakan antara lain dengan intertrigo, eritrasma,
dermatitis seboroik, psoriasis, kandidiasis.
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
2/36
enatalaksanaan :
Terdapat banyak obat antijamur topikal untuk pengobatan ineksi
dermatoft. 'okasi ini sangat peka nyeri, jadi konsentrasi obat harus lebih
rendah dibandingkan lokasi lain, misalnya asam salisilat, asam benoat,
sulur, dan sebagainya. bat*obat topikal ini bisa digunakan bila daerah
yang terkena sedikit, tetapi bila ineksi jamur meluas maka lebih baik
menggunakan obat oral sistemik.
obat*obat pada ineksi jamur pada kulit ada 2 ma%am yaitu :
+) bat topikal, misalnya :
a) !olongan ikonaole,
b) !olongan $ionaole,
%) !olongan "etokonaole, dan sebagainya.
engobatan umumnya 2-hari minimal selama / minggu atau 2 minggu
sesudah tes "0 negati dan klinis membaik.
2) bat per oral, misalnya :
a) !olongan !riseoul1in, dosis :
• nak : +3 mgkg$$hari (microsize). 4,4 mgkg$$hari (ultra-
microsize).
• &e5asa : 433*+333 mghari
b) !olongan "etokonaole, dosis :
• nak : /*6 mgkg$$hari.
• &e5asa : + tablet (233 mg)hari.
%) !olongan trakonaole, dosis :
• nak : /*4 mgkg$$hari.
• &e5asa : + kapsul (+33 mg)hari.
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
3/36
d) !olongan Terbinafn, dosis :
• nak : /*6 mgkg$$hari. +3*23 kg : 62,4 mg (8 tablet)hari. 23*93
kg : +24 mg ( tablet)hari.
• &e5asa : + tablet (243 mg)hari.
28. TINEA KRURIS
&efnisi :
Tinea edis ialah dermatoftosis pada kaki, terutama pada sela sela jari
dan telapak kaki.
Etiologi :
Tinea ini paling sering disebabkan oleh spesies anthropophili% seperti
Tri%hophyton rubrum (63;), T. mentagrophytes (23;), Epidermophyton
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
4/36
!ambar +.Tinea pedis interdigitalis. aserasi dan
terdapat opak putih dan beberapa erosi
!ambar 2. Tinea pedis pada bagian ba5ah jari kaki
2. Moccasin oot
- ada seluruh kaki, dari telapak kaki, tepi sampaipunggung kaki, terlihat kulit menebal dan bersisikhalus
dan seperti bedak- Eritema biasanya ringan dan terlihat pada bagian tepi
lesi- Tepi lesi dapat dilihat papul dan kadang*kadang 1esikel
!ambar /. Tinea pedis.Terdapat distribusi tipe moccasin.
$entuk arciorm dari sisik yang merupakan karakteristik
/. >esikobulosa- &iakibatkan karena T.mentagrophytes
- &iameter 1esikel lebih besar dari /mm
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
5/36
- ?arang pada anak*anak, tapi etiologi yang sering terjadi
pada anak*anak adalah T.rubrum- >esikel pustul atau bula pada kulit tipis ditelapak kaki
dan area periplantar
!ambar 9. Tinea pedis tipe bulosa. >esikel pe%ah, bula,
eritema, dan erosi pada bagian belakang dari ibu jari kaki
9. Tipe akut ulserasi- empengaruhi telapak kaki dan terkait dengan
maserasi dan kerusakan kulit- "o ineksi bakterial biasanya dari garam negati
kombinasi dengan T.mentagrophytes menghasilkan
1esikel pustul dan ulkus bernanah yang besar pada
permukaan plantar
&iagnosis $anding :
&iagnosis banding klinis dari erupsi kutaneus kaki seperti kontak
dermatitis, psoriasis, dihydrosis, e%ema, dermatitis atopik,
keratoderma, liken planus dan beberapa ineki bakteri seperti
C.minutissimum, streptococcal cellulitis dan lain*lain yang umumnya
susah dibedakan dengan tinea pedis.&iagnosis banding dari tinea pedis dapat di bedakan menjadi
+. nterdigitalis&iagnosis banding berupa psoriasis, sot corns, koineksi
bakteri, kandidiasis, eritrasma
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
6/36
!ambar 6. "andidiasis interdigitalis, disertai maserasi dan
erosi eritematosa interdigital.
2. Tipe Moccasin
&iagnosis banding berupa psoriasis, keratoderma %ongenitalatau yang didapat pada telapak tangan dan kaki,
dyshidrosis
/. >esikobulosa&iagnosis banding berupa pustular psoriasis, palmoplantar
pustulosis, pioderma bakteri
Terapi :
1. Topikalenggunakan topikal agen seperti bedak, krim atau spray.
"rim dan spray lebih berguna daripada bedak. Topikal
antiungal seperti Clotrinazole, miconazole, sulconazole,
oxiconazole, ciclopirox, econazole, etoconazole, nati!ne,
terbina!ne, futnmazol, bionazole, dan butena!ne tetapi
clotrhnazole, miconazole membutuhkan 5aktu 9 minggu
dibandingkan jika menggunakan terbina!ne yang
membutuhkan 5aktu +*2 minggu. "alau terjadi maserasidiantara jari, pisahkan jari dengan busa atau gunakan kapas
pada malam hari. luminium kloride +3; atau aluminium
asetat juga dapat berguna.
2. =istemik- !riseoul1in 433*+333 mghari. $uat anak*anak +3* 23
mgkghari.- Terbinafne 243 mghari untuk +*2 minggu- tra%onaole 233 mg 2 kali sehari untuk + minggu.
@ntuk kasus ringan diberikan +33 mg 2 kali sehari- Alu%onaole +43 mgminggu untuk 9 minggu
29. PITIRIASIS VERSIKOLOR
DEFINISI
enyakit jamur kulit ini adalah penyakit yang kronik dan
asimtomatik ditandai oleh ber%ak putih sampai %oklat hitam. "elainan ini
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
7/36
umumnya menyerang badan dan kadang* kadang terlihat di ketiak, sela
paha,tungkai atas, leher, muka dan kulit kepala.
ETIOLOGI
itiriasis 1ersikolor disebabkan oleh ragi lipoflik yang merupakan ersikolor tersering ialah makula hipopigmentasi atau
hiperpigmentasi, berskuama, batas tegas sampai dius, meliputi terutama
area badan dan ekstremitasproksimal. rea yang jarang terkena meliputi
5ajah, kulit kepala, aksila, dan genitalia. Barna lesi ber1ariasi dari hampir
putih sampai %oklat kemerahan atau 5arna kulit.
!ambar +. Tinea 1ersi%olor.
DIAGNOSIS BANDING
- Eritrasma biasanya berlokasi di ketiak dan lipat paha, lesi
ertriskuamosa, merah ke%oklatan, miliar sampai plakat dengan
pemeriksaan lampu Bood memberikan itiligo, tidak berskuama, makula ber5arna putih dengan diameter
beberapa miliimeter sampai %entimeter, bulat atau lonjong dengan
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
8/36
batas tegas tanpa perubahan epidermis lainnya, pemeriksaan dengan
lampu 5ood lesi terlihat tampak putih berkilau
ED!$TD
$eberapa obat topikal berguna untuk mengobati tinea 1ersi%olor. ang
telah paling banyak digunakan sampo selenium sulfda 2,4 persen , yang
dipakai setiap hari selama 2 minggu dan biarkan selama minimal +3
menit, kemudian di%u%i. =elanjutnya, obat sekali atau dua kali per bulan
biasanya akan men%egah kekambuhan. =emua antijamur topikal aol seekti dalam pengobatan panu. "eto%onaole shampoo 2 persen pada
daerah yang terkena dan dibiarkan selama 4 menitC pengobatan ini
diulang selama / hari berturut*turut. Topi%al solution terbinafne + persen
dipakai dua kali sehari selama 7 hari menghasilkan menyembuhkan lebih
dari F3 per%ent. 'arutan tiosulat natrikus 24; dioleskan 2 kali sehabis
mandi selama 2 minggu. eskipun terapi topikal sangat ideal untuk lesi
lokal, pengobatan sistemik mungkin diperlukan untuk pasien dengan
penyakit yang luas atau sering kambuh.ketokonaol oral (233 mg sehari
selama 7 hari) atau itra%onaole oral (233 sampai 933 mg setiap hariselama / sampai 7 hari) hampir se%ara uni1ersal eekti, bahkan satu
dosis itra%onaole 933 mg telah terbukti lebih dari 74 persen eekti dan
dalam satu studi sama eektinya dengan itra%onaole diberikan untuk +
5eek.Alukonaol juga eekti dan dapat diberikan sebagai dosis tunggal
933 mg .
30. VAGINITIS (CANDIDIASIS)
DEFINISI
"andidiasis adalah penyakit jamur yang bersiat akut atau subakut
disebabkan oleh spesies Candida, biasanya oleh Candida albicans dan
dapat mengenai mulut, 1agina, kulit, kuku, bronki, atau paru, kadang*
kadang dapat menyebabkan septikemia, endokarditis, atau meningitis.
ETIOLOGI
ang tersering sebagai penyebab adalah Candida albicans. =pesies
patogenik yang lainnya adalah C. tropicalis C. parapsilosis, C.
guilliermondii C. rusei, C. pseudotropicalis, C. lusitaneae.
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
9/36
GEJALA KLINIS
aniestasi klinis yang mun%ul dapat berupa gatal yang mungkin
sangat hebat. Terdapat lesi kulit yang kemerahan atau terjadi peradangan,
semakin meluas, makula atau papul, mungkin terdapat lesi satelit (lesi
yang lebih ke%il yang kemudian menjadi lebih besar). 'esi terlokalisasi di
daerah lipatan kulit, genital, bokong, di ba5ah payudara, atau di daerah
kulit yang lain. neksi olikel rambut (olikulitis) mungkin seperti G pimple
lie appearanceH
1. Kan!"#!# K$%!# L"&a'!#a%a
a. Kan!!a#!# In%%!*!n"#a
'esi yang terjadi pada daerah lipatan kulit ketiak, lipat paha,
intergluteal, lipat payudara, antara jari tangan atau kaki, glands penis,
dan umbilikus. $erupa ber%ak yang berbatas tegas, bersisik, basah,
dan eritematosa. 'esi tersebut dikelilingi oleh satelit berupa 1esikel*
1esikel dan pustul*pustul ke%il atau bula yang bila pe%ah meninggalkan
daerah yang erosi, dengan pinggir yang kasar dan berkembang seperti
lesi primer.
+. Kan!"#!# P !ana'
"andidosis perianal adalah ineksi Iandida pada kulit di sekitar
anus yang banyak ditemukan pada bayi, sering disebut juga sebagai
andidosis popo atau diaper rash. 0al ini terjadi karena popok yang
basah oleh air ken%ing tidak segera diganti, sehingga menyebabkan
iritasi kulit genital dan sekitar anus. enyakit ini juga sering diderita
oleh neonatus sebagai gejala sisa dermatitis oral dan perianal
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
10/36
2. Kan!"#!# K$%!# Gna'!#a%a
'esi terdapat pada glabrous sin, biasanya juga di lipat payudara,
intergluteal, dan umbilikus. =ering disertai glositis, stomatitis, dan
paronikia. 'esi berupa ekematoid, dengan 1esikel*1esikel dan pustul*
pustul. enyakit ini sering terdapat pada bayi, mungkin karena ibunya
menderita kandidiasis 1agina atau mungkin karena gangguan imunologik
sehingga daya tahan tubuh bayi tersebut rendah.+
ada bayi baru lahir yang menderita kandidosis kutis generalisata,
dengan 1esikulopustul di atas eritem mun%ul pada saat bayi baru lahir
atau beberapa jam setelah lahir. 'esi pertama kali mun%ul di muka, leher
dan menyebar ke seluruh tubuh dalam 5aktu 29 jam.
3. Pa"n!&!a an On!&",!&"#!#
aronikia dan onikomikosis adalah peradangan kuku dan bantalan
kuku. aronikia dapat bersiat akut dan kronis. aronikia akut disebabkan
oleh bakteri, sedangkan paronikia kronis disebabkan oleh Iandida sebagai
pathogen tunggal atau ditemukan bersamaan bersama dengan bakteri
lain seperti "roteus atau "seudomonas sp.+6
!ambaran klinis berupa eritema pada lipatan kuku proksimal
(boilstering), pembengkakan tidak bernanah, kuku menjadi tebal,
mengeras dan berlekuk*lekuk, kadang*kadang ber5arna ke%oklatan, tidak
rapuh, tetap berkilat, tidak terdapat sisa jaringan di ba5ah kuku seperti
pada tinea unguium+, dan hilangnya kutikula. 0al ini sering berhubungan
dengan terjadinya distrof kuku. Iandida albi%ans mempunyai peran
patogenik, tetapi bakteri mungkin juga ikut menyertainya. Tidak adanya
kutikula memungkinkan masuknya bahan*bahan iritan seperti detergen ke
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
11/36
daerah di ba5ah kukuku proksimal, dan hal ini turut menyebabkan proses
peradangan.
-. Kan!"#!# Gan$'",a%"#a
"elainan ini jarang dijumpai. 0@=E# dan #T0D melaporkan
bah5a penyakit ini sering menyerang anak*anak, lesi berupa papul
kemerahan tertutup krusta tebal ber5arna kuning ke%oklatan dan melekat
erat pada dasarnya. "rusta ini dapat menimbul, lokalisasinya sering
terdapat di muka, kepala, kuku, badan, tungkai, dan aring.
DIAGNOSIS BANDING
+. "andidosis lokalisata dengan:
a. &ermatitis kontak
asien mempunyai ri5ayat konstipasi kronik dan biasa menggunakan
obat rangsang deekasi. =elama 7 bulan disertai dengan pruritus ani
tapi baru*baru ini berkembang menjadi erupsi yang menyeluruh, tidak
berespon terhadap glukokortikoid dan terapi %ahaya. &aerah
ekskoriasi yang banyak mengindikasikan gatal yang hebat. 'esi
terutama mengenai daerah sekitar anus, tanpa diketahuipenyebabnya, bagian tubuh ba5ah, bokong, dan dareah genital.
&ermatitisnya berhenti saat obat rangsang dihentikan dan dia
melakukan diet bebas balsem. emeriksaan kolonoskopi menunjukkan
iritasi minimal pada kolon sigmoid dan rektum yang sesuai dengan
spastic colitis.9
b. Erythrasma
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
12/36
neksi bakteri kronik pada stratum korneum yang disebabkan oleh
Ioryneba%terium minutissisum. 'esi kulit dapat berukuran sebesar
miliar sampai plakat. 'esi eritroskuamosa, berskuama halus kadang*
kadang dapat terlihat merah ke%oklat*%oklatan. Tidak terlihat adanyalesi satelit. Tempat predileksi di daerah ketiak dan lipatan paha.
"adang*kadang berlokasi di daerah intertriginosa lain terutama pada
penderita yang gemuk. ada pemeriksaan lampu Bood lesi terlihat
ber
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
13/36
• krim siklopiroksolamin +;
• ntimikotik topikal lain yang berspektrum luas.
Terapi sistemik:
Distatin tablet
untuk menghilangkan ineksi lokal dalam saluran %erna, obat ini
tidak diserap oleh usus. moterisin $
&iberikan intra1ena untuk kandidiasis sistemik. "otrimaol
ada kandidiasis 1aginalis dapat diberikan kotrimaol 433mg per
1aginam dosis tunggal, sistemik dapat diberikan ketokonaol 2-233
mg dosis tunggal atau dengan
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
14/36
!ambar +. Iutaneous lar1a migrans dorman
!ambar 2. Iutaneus 'ar1a igrans pada bayi
D. DIAGNOSA BANDING
&engan melihat adanya ter5ongan harus dibedakan dengan s%abies, pada
s%abies tero5ongan yang terbentuk tidak akan sepanjang seperti penyakit ini.
$ila melihat bentuk yang polisiklik sering dika%aukan dengan dermatoftosis.
ada permulaan lesi berupa papul, karena itu sering diduga inse%ts bite. $ila
in1asi lar1a yang multiple timbul serentak, papul*papul lesi dini sering
menyerupai herpes oster stadium permulaan.
E. PENGOBATAN
=ejak tahun +J6/ telah diketahui bah5a antihelmintes berspektrum luas,
misalnya tiabendaol (minteol), ternyata eekti. &osisnya 43 mgkg $$hari,
sehari 2-, diberikan berturut*turut selama 2 hari. &osis maksimum / gramsehari, jika belum sembuh dapat diulangi setelah beberapa hari. bat lain ialah
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
15/36
abendaol, dosis sehari 933 mg sebagai dosis tunggal, diberikan / hari berturut*
turut. =umber lain menyebutkan dalam 4*7 hari
33. PEDIKULOSIS KAPITIS
D/n!#!
edikulosis kapitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh "ediculus
humanus var. Capitis.
Ga'a K'!n!#
asien datang dengan pruritus berat pada kulit kepala, dan sering
memiliki limadenopati ser1ikal posterior. Eksoriasi dan bintik ke%il darikotoran kutu ditemukan pada kulit kepala, dan impetigo sekunder
merupakan hal yang biasa terjadi. kutu dapat diidentifkasi, terutama saat
menyisir rambut. Telur bisa ditemukan pada seluruh kulit kepala, tapi yang
paling umum di daerah retroauri%ular. @mumnya, hanya telur yang dekat
kulit kepala yang memiliki isi dan telur di daerah distal telah kosong. ada
keadaan sangat lembab, telur dapat ditemukan di sepanjang rambut. $ila
ineksi sekunder berat, rambut akan menggumpal dibabkan olehbanyaknya pus dan krusta (plikapelonika) dan disertai pembesaran
kelenjar getah bening regional (oksiput dan retroartikular). ada keadaan
tersebut kepala memberikan bau busuk.
!ambar !ambaran telur "ediculus humanus var. capitis
D!a*n"#!# Ban!n*
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
16/36
&iagnosis banding untuk pedikulosis kapitis adalah Tinea kapitis,
ioderma (impetigo krustosa) dan dermatitis seboroik.
Pna%a'aanaan
engobatan bertujuan untuk memusnahkan semua kutu dan telur
dan serta mengobati ineksi sekunder.K+L enatalaksanaan untuk
pedikulosis kapitis dapat deberikan se%ara topikal, sisemik dan edukasi.
Topikal: * malathion ',() atau *)
* !amaheksan +;
=istemik: * antibiotik
Terapi oral dengan kotrimoksaol telah dilaporkan eekti
dalam pemberantasan kutu. 0al ini mungkin karena antibiotik yang
tertelan oleh kutu dapat mempengaruhi bakteri simbiotik pada kutu.
3-. PEDIKULOSIS PUBIS
&EAD=
edikulosis pubis merupakan inestasi kutu "hthirus pubis pada
rambut pubis.
ET'!
edikulosis pubis disebabkan oleh kutu "hthirus "ubis yang
panjangnya +*2mm, ber5arna %oklat tuamudaC mempunyai /
pasang kaki dengan ujung seperti %akar yang digunakan untuk
men%engkam rambut, dan kepalanya dimasukkan kedalam olikel.
!E?' "'D=
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
17/36
$
!ambar /: *!ambaran klinis penderita pedikulosis pubis ditandai dengan
macula serulae. $* !ambaran pedi%ulus pubis dilihat se%ara kasat mata.
!ejala klinis yang ditimbulkan adalah rasa gatal, yang terutama
dirasakan di daerah pubis dan sekitarnya. #asa gatal ini dapat meluas
sampai ke daerah abdomen dan dada, pada lokasi tersebut
didapatkan ber%ak*ber%ak makula dengan batas yang tidak tegas
danberdiameter 3.4 * + %m serta ber5arna abu*abu atau kebiruan
yang disebut sebagai macula serulae. Macula serulae ini terutama
terdapat di badan dan bagian dalam paha, dan kemungkinan
disebabkan oleh pigmen darah yang mengendap. Tanda ini
dihubungkan dengan penyakit yang lebih kronik.
DIAGNOSIS BANDING
Pedikulosis Pubis biasa didiagnosis banding dengan Skabies, Follikulitis dan Tinea
Kruris.Dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1 : Diagnosis banding pedikulosis pubis.1,3,5,,!,13
Kategori Pedikulosis
Pubis
Skabies Folikulitis Tinea Kruris
Gambar
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
18/36
"tiologi Phthirus
Pubis
Sarcoptes
Scabei
Staphylococcus
aureus dan #at-
#at ki$ia
Trichophyton
rubrum dan
Epidermophyton
Floccosum
Predileksi Pubis, alis,
bulu $ata,
ra$but
aksila
Sela%ari,
pergelangan
tangan bagian
&olar, siku,
lipatan ketiak
bagian depan,
areoala
$a$$ae,sekitar u$bilikus,
abdo$en
bagian ba'ah,
genitaliaeksternapri
a
Distal folikel
ra$but,
tungkai ba'ah
(egio inguinalis
bilateral, $eluas
ke perineu$,
suprapubis dan
abdo$en bagian
ba'ah
"floresensi )akula,
Krusta
Papula,
&esikula,urtika, erosi,
ekskoriasi,
krusta
Pustula
folikuler ke*il berbentuk
kubah, krusta.
)akula
erite$atosanu$ular,
berbatas tegas
dengan tepi
+ang lebih aktif
dan terdiri dari
papula atau
pustule
Faktor
Predisposisi
igiene +ang
elek
igiene +ang
elek
erkeringat
ban+ak,
$aserasi,
higiene %elek
Kebersihan
+ang kurang
diperhatikan,
lingkungan
kotor dan
le$bab serta
ban+ak
berkeringat
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
19/36
/a$baran klinis Macula
cerulae, black
dot
Pruritus nokturna,
)en+erang
$anusia se*ara
berkelo$pok,
adan+a
tero'ongan pada
te$pat-te$pat
predileksi, serta
dite$ukann+a
tungau
0+eri daerah predileksi
disertai ge%ala infeksi
kokus, dapat disertai
de$a$ dan $alaise
(asa gatal +ang
hebat, n+eri bila
ter%adi $aserasi atau
infeksi sekunder
. TE!API
Tu%uan terapi adalah untuk $e$bersihkan kutu dan telurn+a.dealn+a digunakan pedikulosida
+ang efektif $e$bunuh baik kutu de'asa $aupun telurn+a. Pasangan seks pasien %uga harus diterapi,
$eskipun tidak dite$ukan kutu. Keluarga pasien tidak perlu diterapi apabila tidak ada bukti infestasi
kutu.12
Terapi pedikulosis pubis terdiriatas terapi topikal, terapi siste$ik dan terapi pada infeksi
sekunder. Dapat dilihat pada tabel .
Tabel " # Tera$i Pedikulosis Pubis1-15
Penanganan Penggunaan Keterangan
T
4
P
K
6
Piretrin dan piperonil
butoksida (synergized
pyrethriri) dan per$etrin
1 7 sha$poo
Se*ara topikal sela$a 18
$enit9 diulangi dala$ -18
hari.
Di%ual bebas
Per$etrin 57 *rea$ Se*ara topikal sela$a -1
%a$9 diulangi dala$ -18 hari
)erupakan terapi pilihan untuk
pedikulosis pubis saat ini
6indane sha$poo 17 Se*ara topikal sela$a 5 $enit (isiko untuk toksisitas siste$ saraf
pusat
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
20/36
;aseline Diaplikasikan pada bulu $ata
dua kali sehari sela$a hari9
pengeluaran telur kutu se*ara
$anual
-
S
S
T
"
)
K
&er$e*tin oral Dosis 58 15 kg9 penggunaann+a
harus hati-hati pada 'anita ha$il
dan $en+usui.
I SN E
F K
E %
K N
S D
I E
!
Tri$ethopri$-
Silfa$etho?a#ole
28 $g dala$ dosis
diberikan sela$a hari.
)e$bunuh bakteri akibat infeksi
sekunder.
3. SKABIES
D/n!#!.
=kabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh inestasi dan
sensitisasi terhadap $arcoptes scabiei varian hominis dan
produknya
!ambar +. $arcoptes scabiei varian hominis
E%!"'"*!
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
21/36
$arcoptes scabiei termasuk flum #rthopoda , kelas #rachnida, ordo
#carina, superamili $arcoptes. ada manusia disebut $arcoptes
scabiei var. hominis.
Ga'a K'!n!#.
da 9 tanda kardinal:
+. "ruritus noturna, artinya gatal pada malam hari yang disebabkan karena
akti1itas tungau ini lebih tinggi pada suhu yang lebih lembab dan panas.
2. enyakit ini menyerang manusia se%ara berkelompok, misalnya dalam
sebuah keluarga biasanya seluruh anggota keluarga terkena ineksi.
$egitu pula dalam sebuah perkampungan yang padat penduduknya,
sebagian besar tetangga yang berdekatan akan diserang oleh tungautersebut. &ikenal keadaan hiposensitisasi, yang seluruh anggota
keluarganya terkena, 5alaupun mengalami inestasi tungau, tetapi tidak
memberikan gejala. enderita ini bersiat sebagai pemba5a (carrier ).
/. danya tero5ongan (kunikulus) pada tempat*tempat predileksi yang
ber5arna putih atau keabu*abuan, berbentuk garis lurus atau berkelok,
rata*rata panjang + %m, pada ujung tero5ongan ini ditemukan papul atau
vesiel. ?ika timbul ineksi sekunder ruam kulitnya menjadi polimar
( pustule, esoriasi dan lain*lain). Tempat predileksinya biasanya
merupakan tempat dengan stratum orneum yang tipis, yaitu sela*sela
jari tangan, pergelangan tangan bagian 1olar, siku bagian luar, lipat ketiak
bagian depan, areola mammae (5anita), umbilicus, bokong, genitalia
esterna (pria) dan perut bagian ba5ah. ada bayi dapat menyerang
telapak tangan dan telapak kaki.
enemukan tungau, merupakan hal yang paling diagnostik. &apat
ditemukan satu atau lebih stadium hidup tungau ini.
DIAGNOSA BANDING
&iagnosis bandingnya adalah :
+. rurigo, biasanya berupa papel*papel yang gatal, predileksi pada
bagian ekstensor ekstremitas.
2. !igitan serangga, biasanya jelas timbul sesudah ada gigitan,
e
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
22/36
/. edikulosis "orporis,terdapat bekas garukan akibat gatal karena adanya
kutu
Ta!.
=emua keluarga yang berkontak dengan penderita harus diobati termasuk
pasangan seksnya. $eberapa ma%am obat yang dapat dipakai pada
pengobatan s%abies yaitu:
T"' :
+. ermetrin.
erupakan obat pilihan untuk saat ini , tingkat keamanannya %ukup
tinggi, mudah pemakaiannya dan tidak mengiritasi kulit. &apat digunakandi kepala dan leher anak usia kurang dari 2 tahun. enggunaannya
dengan %ara dioleskan pada seluruh tubuh (leher ke ba5ah) lebih kurang
F jam kemudian di%u%i bersih.2
2. alation.
alation 3,4 ; dengan daasar air digunakan selama 29 jam. emberian
berikutnya diberikan beberapa hari kemudian. 2
/. Emulsi $enil*benoas (23*24 ;).
Eekti terhadap semua stadium, diberikan setiap malam selama tiga hari.
=ering terjadi iritasi dan kadang*kadang makin gatal setelah dipakai.2
9. =ulur.
&alam bentuk parafn lunak, sulur +3 ; se%ara umum aman dan eekti
digunakan. &alam konsentrasi 2,4 ; dapat digunakan pada bayi. bat ini
digunakan pada malam hari selama / malam. 2
4. onosulfran.
Tersedia dalam bentuk lotion 24 ;, yang sebelum digunakan harus
ditambah 2 M / bagian dari air dan digunakan selam 2 M / hari. 2
6. !ama $enena 0eksa "lorida (gameksan).
"adarnya + ; dalam krim atau losio, termasuk obat pilihan karena eekti
terhadap semua stadium, mudah digunakan dan jarang terjadi iritasi. Tidak dianjurkan pada anak di ba5ah 6 tahun dan 5anita hamil karena
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
23/36
toksik terhadap susunan sara pusat. emberian %ukup sekali, ke%uali jika
masih ada gejala ulangi seminggu kemudian.2
7. "rotamiton +3 ; dalam krim atau losio, merupakan obat pilihan.
empunyai 2 eek sebagai antiskabies dan antigatal.2
==TE" :
- ntihistamin klasik sedati ringan untuk menguranggi gatal, misalnya
"loreniramin maleat
- ntibiotik bila ditemukan ineksi sekunder misalnya ampisilin, amoksisilin,
eritromisin
- "ortikosteroid (diberikan +*2 minggu) sampai lesi mereda
34. TRIKOONIASIS VAGINALIS
D/n!#!
Trikomoniasis adalah salah satu tipe dari >aginitis terutama sebagai
enyakit enular =e-ual (=). ?uga pernah dilaporkan bah5a
penyakit ini dapat pula ditularkan melalui transmisi lain, misalnya
melalui pakaian kotor. rganisme penyebab Trikomoniasis adalah
Tri%homonas >aginalis, yaitu suatu parasit protooa.
E%!"'"*!
Tri%homonas 1aginalis merupakan protooa yang ber
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
24/36
N perdarahan ke%il*ke%il pada permukaan ser1iks (ser1iks
stra5berry)
N dispareunia dan nyeri
N perdarahan pada 5aktu post %oitus dan nyeri abdomen bagianba5ah
N tetapi, lebih dari 43; asimptomatik
?ika tidak diobati, gejala*gejala dapat mereda tetapi ineksi akan
menetap se%ara subklinis, dan mungkin akan menyebabkan hasil
sediaan apus apani%olau abnormal.
Pn*"+a%an
engobatan dapat diberikan se%ara topikal atau sistemik.
=e%ara topikal dapat berupa :
+. $ahan %airan berupa irigasi,misalnya 0idrogen peroksida +* 2 ;
dan larutan asam laktat 9;
2. $ahan berupa supositoria,bubuk yang bersiat trikomonoasidal
/. ?el dan krim yang berisi at trikomonoasidal
=e%ara sistemik ( oral) :
bat yang sering digunakan tergolong deri1at nitromidaol seperti :
• etronidaol : dosis tunggal 2 gram atau / - 433 mg hari
selama 7 hari
• Dimoraol : dosis tunggal 2 gram
• Tinidaol : dosis tunggal 2 gram
• midaol : dosis tunggal +,4 gram
38. DERATITIS KONTAK IRITAN
&EAD= :
&ermatitis kontak iritan (&") merupakan reaksi peradangan
nonimunologik pada kulit yang disebabkan oleh kontak dengan aktor
eksogen maupun endogen. Aaktor eksogen berupa bahan*bahan iritan
(kimia5i, fsik,maupun biologik) dan aktor endogen memegang peranan
penting pada penyakit ini.
Etiologi
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
25/36
Der$atitis kontak iritan adalah pen+akit $ultifaktor di$ana faktor eksogen @iritan dan
lingkunganA dan faktor endogen sangat berperan.
Aaktor Eksogen
=elain dengan asam dan basa kuat, tidak mungkin untuk memprediksipotensial iritan sebuah bahan kimia berdasarkan struktur molekulnya.
otensial iritan bentuk senya5a mungkin lebih sulit untuk diprediksi.
Aaktor*aktor yang dimaksudkan termasuk :
+. =iat kimia bahan iritan: p0, kondisi fsik, konsentrasi, ukuran
molekul, jumlah, polarisasi, ionisasi, bahan dasar, kelarutan
2. =iat dari pajanan: jumlah, konsentrasi, lamanya pajanan dan jenis
kontak, pajanan serentak dengan bahan iritan lain dan jaraknya setelah
pajanan sebelumnya
/. Aaktor lingkungan: lokalisasi tubuh yang terpajan dan suhu, dan
aktor mekanik seperti tekanan, gesekan atau goresan. "elembapan
lingkungan yang rendah dan suhu dingin menurunkan kadar air pada
stratum korneum yang menyebabkan kulit lebih rentan pada bahn iritan.
Aaktor Endogen
+. Aaktor genetik
da hipotesa yang mengungkapkan bah5a kemampuan indi1idu untuk
mengeluarkan radikal bebas, untuk mengubah le1el enym
antioksidan,dan kemampuan untuk membentuk perlindungan heat sho%k
protein semuanya diba5ah kontrol genetik. Aaktor tersebut juga
menentukan keberagaman respon tubuh terhadap bahan*bahan ititan.
=elain itu, predisposisi genetik terhadap kerentanan bahan iritan berbeda
untuk setiap bahan iritan.+ ada penelitian, diduga bah5a aktor genetikmungkin mempengaruhi kerentanan terhadap bahan iritan. TDA*O
polimorfs telah dinyatakan sebagai marker untuk kerentanan terhadap
kontak iritan.
2. ?enis "elamin
!ambaran klinik dermatitis kontak iritan paling banyak pada tangan, dan
5anita dilaporkan paling banyak dari semua pasien. &ari hubungan antara
jenis kelamin dengan dengan kerentanan kulit, 5anita lebih banyak
terpajan oleh bahan iritan, kerja basah dan lebih suka pera5atan daripada
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
26/36
laki*laki. Tidak ada pembedaan jenis kelamin untuk dermatitis kontak
iritan yang ditetapkan berdasarkan penelitian.
/. @mur
nak*anak diba5ah F tahun lebih muda menyerap reaksi*reaksi bahan*bahan kimia dan bahan iritan le5at kulit. $anyak studi yang menunjukkan
bah5a tidak ada ke%urigaan pada peningkatan pertahanan kulit
denganmeningkatnya umur. &ata pengaruh umur pada per%obaan iritasi
kulit sangat berla5anan. ritasi kulit yang kelihatan (eritema) menurun
padaorang tua sementara iritasi kulit yang tidak kelihatan (kerusakan
pertahanan) meningkat pada orang muda.+ #eaksi terhadap beberapa
bahan iritan berkurang pada usia lanjut.Terdapat penurunan respon
in
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
27/36
$e$pengaruhi sebagai$ana +ang disebutkan sebelu$n+a. erdasarkan pen+ebab tersebut
dan pengaruh faktor tersebut, der$atitis kontak iritan dibagi $en%adi sepuluh $a*a$, +aitu:
1. Der$atitis Kontak ritan kut
Pada DK, kulit terasa pedih atau panas, erite$a, &esikel atau bulla.6uas
kelainan+a sebatas daerah +ang terkena dan berbatas tegas. Pada beberapa indi&idu,
ge%ala sub+ektif @rasa terbakar, rasa tersengatA $ungkin han+a satu-satun+a
$anifestasi. (asa sakit dapat ter%adi dala$ beberapa detik dari pa%anan. Spektru$
perubahan kulit berupa erit$a hingga &esikel dan bahan pa%anan bahan +ang dapat
$e$bakar kulit dapat $en+ebabkan nekrosis.Se*ara klasik, pe$bentukan der$atitis
akut biasan+a se$buh segera setelah pa%anan, dengan asu$si tidak ada pa%anan
ulang, hal ini dikenal sebagai Bde*res*endo pheno$enonC. Pada beberapa kasus tidak
biasa, der$atitis kontak iritan dapat ti$bul beberapa bulan setelah pa%anan, diikuti de
ngan resolusi lengkap. entuk DK kut seringkali $en+erupai luka bakar akibat
bahan ki$ia, bulla besar atau lepuhan. DK ini %arang ti$bul dengan ga$baran
ekse$atousa +ang sering ti$bul pada der$atitis kontak.
Gambar 2 : DKI akut akibat penggunaan pelarut industri. Dikutipdari kepustakaan [7]
. Der$atitis Kontak ritan 6a$bat @Dela+ed DA
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
28/36
Pada der$atitis kontak iritan akut la$bat, ge%ala ob+ektif tidak $un*ul hingga
-2 %a$ atau lebih setelah pa%anan. Sebalikn+a,ga$baran klinikn+a $irip dengan
der$atitis kontak iritan akut. ontohn+a adalah der$atitis +ang disebabkan oleh
serangga +ang terbang pada $ala$ hari, di$ana ge%alan+a $un*ul keesokan harin+a
berupa erite$a +ang ke$udian dapat $en%adi &esikel atau bahkan nekrosis.
3. Der$atitis Kontak ritan Kronis @DK Ku$ulatifA
?uga disebut dermatitis kontak iritan kumulati. &isebabkan
olehiritan lemah (seperti air, sabun, detergen, dll) dengan pajanan
yang berulang*ulang, biasanya lebih sering terkena pada tangan.
"elainan kulit baru mun%ul setelah beberapa hari, minggu, bulan,
bahkan tahun. =ehingga 5aktu dan rentetan pajanan merupakan
a%tor yang paling penting. &ermatitis kontak iritan
kronis ini merupakan dermatitis kontak iritan yang paling sering
ditemukan.!ejala berupa kulit kering, eritema,skuama, dan lambat
laun akan menjadi hiperkertosis dan dapat terbentuk fsura jika
kontak terus berlangsung. &istirbusi penyakit ini biasanya pada
tangan. ada dermatitis kontak iritan kumulati, biasanya dimulai
dari sela jari tangan dan kemudian menyebar ke bagian dorsal dan
telapak tangan. ada ibu rumah tangga, biasanya dimulai dari ujung
jari (pulpitis). &" kumulati
sering berhubungan dengan pekerjaan, oleh karena itu lebih banyak
ditemukan pada tangan dibandingkan dengan bagian lain dari tubuh
(%ontohnya: tukang *u*i, kuli bangunan, $ontir bengkel, %uru $asak, tukangkebun, penata ra$butA.
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
29/36
!ambar / : &" kronis akibat eek korosi dari semen &ikutipdarikepustakaan K7L
2. (eaksi ritan
Se*ara klinis $enun%ukkan reaksi akut $ono$orfik +ang
dapat berupa skua$a, erite$a, &esikel, pustul, serta erosi, dan biasan+a terlokalisasi
di dorsu$ dari tangan dan %ari. iasan+a hal ini ter%adi pada orang +ang terpa%an
dengan peker%aan basah. (eaksi iritasi dapat se$buh,$eni$bulkan penebalan kulit
atau dapat $en%adi DK ku$ulatif.1,E,
!ambar 9 : #eaksi ritan
5. (eaksi Trau$atik @DK Trau$atikA
(eaksi trau$atik dapat terbentuk setelah tau$a akut pada kulit seperti panas
atau laserasi. iasan+a ter%adi pada tangan dan pen+e$buhan sekitar E $inggu atau
lebih la$a.1,E Pada proses pen+e$buhan, akan ter%adi erite$a, skua$a, papul dan
&esikel. Se*ara klinik ge%ala $irip dengan der$atitis nu$ular.
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
30/36
E. Der$atitis Kontak ritan 0onerite$atous
?uga disebut reaksi suberitematous. ada tingkat a5al dari
iritasi kulit, kerusakan kulit terjadi tanpa adanya in
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
31/36
!ambar 4 : &" !esekan
!. Der$atitis Kontak ritan kneifor$
Disebut %uga reaksi pustular atau reaksi akneifor$. iasan+a dilihat setelah
pa%anan okupasional, seperti oli, $etal, halogen, serta setelah penggunaan beberapa
kos$etik. (eaksi ini $e$iliki lesi pustular +ang steril dan transien, dan dapat
berke$bang beberapa hari setelah pa%anan. Tipe ini dapat dilihat pada pasien
der$atitis atop+ $aupun pasien der$atitis seboroik.
18. Der$atitis steatotik
iasan+a ter%adi pada pasien-pasien usia lan%ut +ang sering $andi tanpa
$enggunakan pele$bab pada kulit. /atal +ang hebat, kulit kering,dan skua$a
ikhtiosifor$ $erupakan ga$baran klinik dari reaksi ini.
Diagnosis Banding
1. Der$atitis Kontak lergi
erbeda dengan DK, pada DK, terdapat sensitasi dari pa%anan
iritan./a$baran lesi se*ara klinis $un*ul pada pa%anan selan%utn+a setelah
interpretasi ulang dari antigen oleh sel T @$e$oriA, dan keluhan uta$a
pada penderita DK adalah gatal pada daerah +ang terkena pa%anan. Pada pat*h tes,
didapatkan hasil positif untuk alergen +ang telah diu%ikan,dan sensitifitasn+a berkisar
antara 887.
. Der$atitis topi
)erupakan keadaan radang kulit kronis dan residif, disertai dengan gatal +ang
u$u$n+a sering ter%adi sela$a $asa ba+i dan anak-anak.
Sering berhubungan dengan peningkatan kadar g" dala$ seru$ dan ri'a+at atopi
pada keluarga penderita. 4leh karena itu, pe$eriksaan g"
pada penderita dengan suspek DK dapat dilakukan untuk $engurangi ke$ungkinan
diagnosis der$atitis atopi.
3. Tinea Pedis
)erupakan pen+akit pada %aringan +ang $engandung #at tanduk, $isaln+a
stratu$ korneun pada epider$is, ra$but, dan kuku +ang disebabkan
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
32/36
oleh %a$ur der$atofitosis. Penderita bisa $erasa gatal dan kelainan berbatas tegas,
terdiri atas $a*a$-$a*a$ effloresensi kulit. agian tepi lesi lebih aktif @lebih %elas
tanda-tanda peradanganA daripada bagian tengah. Pada tinea pedis, khususn+a bentuk
$o*assin foot, pada seluruh kaki terlihat kulit $enebal, dan bersisik serta erite$a
+ang ringan teruta$a di te$pat +ang terdapat lesi.
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan dari der$atitis kontak iritan dapat dilakukan dengan $elakukan
dengan $e$proteksi atau $enghindakan kulit dari bahan iritan. Selain itu, prinsip
pengobatan pen+akit ini adalah dengan $enghindari bahan iritan,$elakukan proteksi @seperti
penggunaan sarung tanganA, dan $elakukan substitusi dala$ hal ini, $engganti bahan-bahan
iritan dengan bahan lain.
Selain itu, beberapa strategi pengobatan +ang dapat dilakukan pada penderita
der$atitis kontak iritan adalah sebagai berikut:
1. Ko$pres dingin dengan
Ko$pres dingin dilakukan untuk $engurangi pe$bentukan &esikel dan
$e$bantu $engurangi pertu$buhan bakteri. Ko$pres ini diganti setiap -3 %a$.
. /lukokortikoid topikal
"fek topi*al dari glukokortikoid pada penderita DK akut $asih
kontrofersional karena efek +ang diti$bulkan, na$un pada penggunaan +ang la$a
dari kortikosteroid dapat $eni$bulkan kerusakan kulit pada stratu$ korneu$. Pada
pengobatan untuk DK akut +ang berat, $ungkin
dian%urkan pe$berian prednison pada $inggu perta$a, E8 $g dosis inisial, dan dita
ppering 18$g.
3. ntibiotik dan antihista$in
2. nastesi dan /ara$ Srontiu$ @ritasi sensorisA
6idokain, prokain, dan beberapa anastesi lokal +ang lain berguna untuk
$enurunkan sensasi terbakar dan rasa gatal pada kulit +ang dihubungkan dengan
der$atitis iritan oleh karena penekanan nosiseptor, dan $ungkin dapat $en%adi pengobatan +ang potensial untuk der$atitis kontak iritan. /ara$ strontiu$ %uga
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
33/36
dilaporkan dapat $enekan depolarisasi neural pada he'an, dan setelah dilakuan studi,
gara$ ini berpotensi dala$ $engurangi sensasi iritasi +ang dihubungkan dengan
DK.
5. Kationik Surfaktan
Surfaktan kationik ben#alkloniu$ klorida +ang iritatif dapat $eringankan
ge%ala dala$ penatalaksanaan iritasi akibat anion ki$ia.
E. $unosupresi 4ral
Pada penatalaksanaan iritasi akut +ang berat, glukokortikoid ker%a singkat
seperti prednisolon, dapat $e$bantu $engurangi respon infla$asi %ika
diko$binasikan dengan kortikosteroid topikal dan e$olien. Tetapi,
tidak boleh digunakan untuk 'aktu +ang la$a karena efek sa$pingn+a. 4leh karena
itu, pada pen+akit kronik, i$unosupresan +ang lain $ungkin
lebih berguna. 4bat +ang sering digunakan adalah siklosporin oral dan a#adtriopri$.
(). DE!&ATITIS ATOPIK
D"F0S :
Der$atitis topik @DA adalah der$atitis +ang ti$bul pada indi&idu dengan ri'a+at
atopi pada dirin+a sendiri ataupun keluargan+a, +aitu ri'a+at as$a bronkial, rinitis alergi dan
reaksi alergi terhadap serbuk-serbuk tana$an.
". /a$baran klinis
Kulit penderita D.. u$u$n+a kering, pu*at=redup, kadar lipid di epider$is
berkurang, dan kehilangan air le'at epider$is $eningkat. ari tangan teraba dingin.
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
34/36
Penderita D.. *enderung tipe astenik, dengan inteligensia di atas rata-rata, sering $erasa
*e$as, egois, frustrasi, agresif, atau $erasa tertekan. 2
/e%ala uta$a D.. ialah @pruritusA, dapat hilang ti$bul sepan%ang hari, tetapi
u$u$n+a lebih hebat pada $ala$ hari. kibatn+a penderita akan $enggaruk sehingga
ti$bul ber$a*a$-$a*a$ kelainan di kulit berupa papul,likenifikasi, erite$a, erosi,
ekskoriasi, eksudasi, dan krusta.
D.A. in'antil *usia " bulan sam$ai " ta+un,
D.. paling sering $un*ul pada tahun perta$a kehidupan, biasan+a setelah usia
bulan. 6esi $ulai di $uka @dahi, pipiA berupa erite$a, papulo-&esikel +ang halus, karena
gatal digosok, pe*ah, eksudatif, dan akhirn+a terbentuk krusta. 6esi ke$udian $eluas ke
te$pat lain +aitu ke skalp, leher, pergelangan tangan, lengan dan tungkai.
D.A. $ada anak *usia " sam$ai ta+un,
Dapat $erupakan kelan%utan bentuk infantil, atau ti$bul sendiri @ de no&oA. 6esi lebih
kering, tidak begitu eksudatif, lebih ban+ak papul, likenifikasi, dan sedikit skua$a. 6etak
kelainan kulit di lipat siku, lipat lutut, pergelangan tangan bagian fleksor, kelopak $ata, leher,
%arang di $uka. (asa gatal $en+ebabkan penderita sering $enggaruk9 dapat ter%adi erosi,
likenifikasi, $ungkin %uga $engala$i infeksi sekunder.
D.A. $ada rema/a dan de0asa
6esi kulit D.. pada bentuk ini dapat berupa plak papular-erite$atosa dan berskua$a,
atau plak likenifikasi +ang gatal. Pada D.. re$a%a lokalisasi lesi dilipat siku, lipat lutut, dan
sa$ping leher, dahi, dan sekitar $ata. Pada D..de'asa, distribusi lesi kurang karakteristik,
sering $engenai tangan dan pergelangan tangan, dapat pula dite$ukan sete$pat, $isaln+a di
bibir @kering,pe*ah, bersisikA, &ul&a, puting susu, atau skalp.
. Diagnosa anding
Pen1akit Gambaran klinis
Seboroik der$atitis er$in+ak, sGua$a, ri'a+at keluarga tidak ada
Psoriasis Plak pada daerah ekstensor, skalp, gluteus, pitted
nail
0euroder$atitis /atal, soliter, ri'a+at keluarga tidak ada
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
35/36
Der$atitis kontak (i'a+at kontak, rua$ di te$pat kontak, ri'a+at
keluarga tidak ada
Skabies Papul, sela %ari, positif dite$ukan tungau
Siste$ik (i'a+at, pe$eriksaan fisik. Pe$eriksaan
ban+ak sesuai dengan pen+akit
Der$atitis herpetifor$e ;esikel berkelo$pok di daerah lipatan
Der$atofita Plak dengan sentral healing, sediaan K4
terlihat hifa ataupun spora
$$$unodefisiensi disorder (i'a+at infeksi berulang
P"0T6KS00:
Pada kulit +ang de$ikian perlu diberikan pele$bab, $isaln+a kri$ hidrofilik urea
1879 dapat pula dita$bahkan hidrokortison 17 di dala$n+a. ila $e$akai pele$bab +ang
$engandung asa$ laktat, konsentrasin+a %angan lebih dari 57, karena dapat $engiritasi bila
der$atitisn+a $asih aktif.
Kortikosteroid To$ikal
Pada ba+i digunakan salep steroid berpotensi rendah, $isaln+a hidrokortison 1 7-
.57. Pada anak dan de'asa dipakai steroid berpotensi $enengah, $isaln+a tria$sinolon
Imunomodulator to$ikal
Takroli$us @FK-58EA, suatu pengha$bat *al*ineurin , dapat diberikan dala$ bentuk
salap 8,837 untuk anak usia -15 tahun9 untuk de'asa8,837 dan 8,17.
Pre$arat ter
Preparat ter $e$pun+ai efek antipruritus dan anti infla$asi pada kulit. Dipakai pada
lesi kronis, %angan pada lesi akut. Sediaan dala$ bentuk salap hidrofilik, $isaln+a +ang
$engandung likuor karbonis detergen 57 sa$pai18 7, atau *rude *oal tar 1 7 sa$pai 57.
Anti+istamin
Pengobatan D.. dengan antihista$in topikal tidak dian%urkan karena berpotensi kuat
$eni$bulkan sensitisasi pada kulit. Dilaporkan bah'a aplikasi topikal kri$ doksepin 57
dala$ %angka pendek @satu $ingguA, dapat $engurangi gatal tanpa ter%adi sensitisasi.
PENGOBATAN SISTE&IK
-
8/20/2019 TUGAS KULIT KUDUS
36/36
Kortikosteroid
Kortikosteroid siste$ik han+a digunakan untuk $engendalikan eksaserbasi akut,
dala$ %angka pendek, dan dosis rendah,diberikan berselang-seling @alternateA, atau
diturunkan bertahap @taperingA, ke$udian segera diganti dengan kortikosteroid topikal.
Anti+istamin
ntihista$in digunakan untuk $e$bantu $engurangi rasa gatal +ang hebat, teruta$a
$ala$ hari, sehingga $engganggu tidur. 4leh karena itu antihista$in +ang dipakai ialah
+ang $e$pun+ai efek sedatif, $isaln+a hidroksisin atau difenhidra$in.
Anti-in'eksi.
Pada D.. dite$ukan peningkatan koloni S. aureus. Hntuk +ang belu$ resisten dapat
diberikan eritro$isin, asitro$isin atau, klaritro$isin,sedang untuk +ang sudah resisten
diberikan dikloksasilin, oksasilin, atau generasi perta$a sefalosporin.