TUGAS BAHASA INDONESIA

TUGAS BAHASA INDONESIAOPINI TENTANG SARANA PRASARANA DI UNESA

Disusun oleh:

Hidayatul Laily Ijtimaiyah

123204034Pendidikan Biologi B 2012UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGI

2013Tempat parkir di FMIPA: Luas dan nyaman???1. Kebijakan Pimpinan tentang Pengembangan Sarana di FakultasKebijakaan yang dilakukan oleh pimpinan dalam mengembangkan sarana prasarana di FMIPA masih sangat kurang. Salah satu sarana prasarana yang sering dikeluhkan oleh mahasiswa FMIPA adalah tempat parkir. Tempat parkir yang ada masih kurang dapat menampung kendaraan mahasiswa FMIPA yang sangat benyak. Meskipun dalam segi kenyamanan dan keamanan sudah baik, tetapi masih kurang luas jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan mahasiswa yang ada.2. Kondisi fisik parkir FMIPA

Tempat parkir di FMIPA sebenarnya sudah nyaman dengan fasilitas atap yang melindungi kendaraan dari sinar matahari dan lantai paving yang dapat mencegah terjadinya banjir atau jalan bergelombang saat terjadi hujan. Tempatnya juga aman karena dijaga oleh dua orang yang selalu meminta STNK sebagai tanda bukti kepemilikan sepeda motor setiap mahasiswa keluar parkiran. Hanya saja penjaga parkir pekerjaannya masih bermalas-malasan, tidak mau membantu mahasiswa untuk memarkirkan atau mengambilkan sepeda motor saat ada kesulitan. Masalah yang trebesar dalah tempat parkir di FMIPA kurang luas sehingga mahasiswa yang masuk siang kesulitan untuk memarkirkan sepeda motor mereka karena telah penuh. Mengingat semakin banyaknya mahasiswa baru yang masuk di Unesa, sedangkan mahasiswa yang telah lulus dan meninggalkan Unesa hanya sedikit.Saran saya kepada pimpinan dalam mengatasi permasalahan ini yaitu dengan memperluas area parkir yang ada di FMIPA dan juga memberi penyuluhan kepada penjaga parkir untuk mau membantu mahasiswa dalam memarkirkan atau mengeluarkan sepeda motor saat parkirannya telah penuh.3. Aturan tentang penggunaan fasilitas

Aturan yang yang harus dipatuhi oleh mahasiswa dalam memarkir kendaraan mereka adalah membawa STNK dan menunjukkannya kepada penjaga parkir ketika mengambil kendaraannya keluar dari tempat parkir. Bagi mahasiswa yang melanggar, yaitu tidak membawa dan menunjukkan STNK kepada penjaga parkir, maka harus menyerahkan KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) dan disita hingga mahasiswa tersebut dapat menunjukkan STNK. Aturan lain adalah tidak boleh mengunci ganda kendaraan mereka, karena dapat menyusahkan mahasiswa lain ketika akan memarkir atau pun mengambil kendaraan. Aturan tersebut masih belum ada sanksi yang diberikan kepada pelanggar, sehingga banyak dari mahasiswa yang masih belum menaatinya. saran saya, sanksi yang mungkin untuk dikenakan bagi pelanggar peraturan yang kedua yaitu dengan mencoret jok sepeda yang melanggar dengan kata-kata peringatan.