Perkembangan Biologis
Pertumbuhan fisik relatif lambat & stabil
Rata-rata BB:
3 thn 14,6 kg
4 thn 16,7 kg
5 thn 18,7 kg
Rata-rata pertambahan BB/thn 2,3 kg
Rumus Behrman:
1-6 tahun: umur (thn)x 2 + 8
Lanjutan perkembangan biologi
Pertambahan TB/thn: 6,75-7,5 cm
Usia 4-5 thn fisik cenderung bertambah tinggi
ekstremitas tumbuh lebih cepat
Rata-rata TB
3 thn 95 cm
4 thn 103 cm
5 thn 110 cm
Proporsi tubuh lebih langsing; tangkas & gesit
Perkembangan motorik kasar
& halus
Berjalan, berlari, memanjat, meloncat
36 bulan
Menggambar :
Koordinasi mata & tangan
Menunjukkan intelegensi kepribadian,
perkembangan psikososial
Perkembangan & pertumbuhan
anak usia 3 thn
Fisik Motorik
kasar
Motorik
halus
Bahasa
BB naik
(1,8-2,7 Kg)
BB: 14,6 Kg
TB naik 7,5 cm
TB: 95 cm
Tercapainya
kontrol bowel &
bladder pd malam
hari
Naik sepeda
roda tiga
Berdiri 1 kaki
beberapa menit
Melompat
ditempat duduk
Loncat jauh
Berjalan naik
tangga dgn 2 kaki
bergantian
Membuat
menara dari 9-10
kubus
Membuat
jembatan dengan
3 kubus
Meniru bentuk
lingkaran
Menggambar
tanda silang
Vocab ± 900 kata
Menggunakan
kalimat yang
terdiri dari 3-4
kata
Berbicara terus
menerus
Mengulang
kalimat yang
terdiri dari 6 kata
Banyak bertanya
Perkembangan & pertumbuhan
anak usia 4 thnFisik Motorik
kasar
Motorik
halus
Bahasa
BB: 16,7 kg
TB: 103 cm
Kecepatan
pertumbuhan
serupa dgn thn
sblmnya
Melompat &
meloncat pd
satu kaki
Menangkap
bola dgn tepat
Melempar bola
bergantian
tangan
Menaiki tangga
dgn lancar
•Menggunakan
gunting untuk
memotong
gambar
•Menggambar
bujur sangkar
•Dapat mengikat
tali sepatu tapi
belum dapat
membuat tali
simpul
•Vocab 1500
kata/ lebih
•Menggunakan
kalimat dengan
4-5 kata
•Mengerti lagu
sederhana
•Menceritakan
sesuatu secara
berlebihan
•Menyebutkan
1/ lebih warna
Perkembangan & pertumbuhan
anak usia 5 thn
Fisik Motorik
Kasar
Motorik
Halus
Bahasa
BB : 18.7 kg
TB : 110 cm
Pemunculan gigi
geligi permanen
dpt terjadi
Penggunaan
tangan primer
terbentuk
Bermain lompat
tali
Melempar &
menagkap bola
dengan baik
Seimbang dgn 1
kaki dgn mata
tertutup
Membuat simpul
tali sepatu
Menggunakan
gunting/ alat
sederhana dgn
baik
Menggambar
bujur sangkar
Menulis
beberapa huruf &
angka
Vocab 2100 kata
Menggunakan
kalimat dengan 7-
8 kata
Mengenal 4/
lebih warna
Mengenal nama
hari dlm semgg,
bulan
Perkembangan Psikososial
• Erikson: inisiatif vs rasa bersalah
• Perkembangan super ego/ conscience
– Anak tertua hrs bersikap baik, mengalah jika
bertengkar. Harapan ortu jd beban u/ anak
– Perkembangan tdk selesai: rasa bersalah
Perkembangan psikososial
• Peningkatan kesadaran akan diri & kemampuan berfungsi di dunia
• Krisis perkembangan, memperagakan peran seks yg sesuai: mempelajari benar-salah
• Bermain: bereksperimen (inisiatif)
• Anak mulai menuntut u/ melakukan tugas tertentu
• Anak mulai diikutsertakan sebagai individu
• Lingkup pergaulan meluas
• Berbahasa meningkat
• Hub. dgn teman sebaya/ saudara, ingin menang sendiri
• Rasa kecewa/ bersalah jika tujuan tdk terpenuhi
Lanjutan perkembangan psikososial
Perilaku sosial
• Memandang ortu sebagai figure penting
• Meniru ortu & model peran dewasa
• Mempelajari lawan jenis
• Belajar benar & salah dr kejelekan
• Belajar konsep fisik & sosial sederhana
Perkembangan Psikoseksual
Menurut Freud: Oedipal stage
• Oedipal complex vs electra complex
• Castration complex
• Penis envy
Pada perkembangan ini, anak
• Mulai belajar mengkategorikan objek:
barang, orang, perempuan, laki-laki, anak-
anak, org dewasa
• Menggambarkan psychosexual dan label
oedipal/ phalic
lanjutan
• Oedipal vs electra complex
• Oedipal: anak laki-laki bersaing dgn bapaknya untuk mendapatkan ibunya
• Electra complex: sebaliknya dr oedipal
• Castration complex:
Perempuan & laki-laki memiliki perbedaan seks, shg anak perempuan yg tdk punya penis merupakan hukuman atas tindakan yg salah (anak takut melakukan sesuatu)
• Penis envy:
ingin punya penis
Perkembangan Kognitif
(Piaget)
Fase Preoperational
1. Fase Preconseptual (2-4 thn)
2. Fase Pemikiran intuitive (4-7 thn)
Konsep kanan kiri belum sempurna
Konsep sebab akibat belum jelas
Konsep waktu belum benar
Magical Thinking
Perkembangan Moral
(Kohlberg)
Pre Konvensional
• Mulai melakukan kebiasaan prososial : Sharing, menolong, melindungi, memberi sesuatu, mencari teman, menunjukkan perasaan & memberi semangat
• Mulai bisa menjelaskan peraturan-peraturan yang dianut oleh keluarga
Perkembangan Spiritual
(Fowler)
• Mulai mencontoh kegiatan keagamaan dari orang tua/ guru
• Anak membutuhkan penjelasan singkat tentang hal-hal spiritual
• Menggunakan imajinasinya untuk membayangkan hal-hal yang gaib: Tuhan, malaikat, dan setan
• Belajar yang benar & salah berlaku benar untuk menghindari hukuman
Perkembangan Body Image
• Mengenal kata “cantik”, “jelek”, “pendek”,
“tinggi”, “baik – nakal”
• Bermain sesuai peran jenis kelamin
• Membandingkan ukuran tubuhnya dengan
kelompoknya
• Mempunyai definisi yang buruk tentang
tubuhnya (batas-batas tubuhnya)
Perkembangan Sosial
• Fase “individuation – Separation” sudah
komplit
• Sudah bisa mengatasi kecemasannya
terutama pada orang yang tak dikenal
• Sudah bisa mentoleransi perpisahan dari
orang tua dengan sedikit/tidak protes
Tingkah laku personal sosial
• Egosentris & Negativisme <<
• Dapat memverbalisasikan permintaannya
• Lebih banyak bergaul
• Mulai menerima bahwa orang lain
mempunyai pemikiran juga
• Mulai menyadari bahwa dia mempunyai
lingkungan luar
Perkembangan Seksualitas
• Sex typing sex Role imitation
“dressing up”
• Sex exploration
mulai menanyakan tentang reproduksi
seksual
Perkembangan Bahasa
• Vocabulary meningkat 300 kata (usia 2 thn)
• > 2100 kata pada akhir umur 5 thn
• Mulai bisa merangkai 3-4 kata menjadi kalimat
• Sudah bisa menamai objek yang familiar:
binatang, bagian-bagian tubuh, nama-nama
temannya
• Dapat memberikan/ menerima perintah
sederhana
Bermain
• Assosiative Play
bermain dengan orang lain yang
mempunyai permainan yang mirip
• Berkaitan dengan pertumbuhan fisik &
kemampuan motorik halus: melompat,
berlari, memanjat, bersepeda dengan roda 3
• Swimming, Ice Skating
Masalah pada anak
usia pra sekolah
Temper tantrum
• Definisi
Letupan kemarahan anak/ mengamuk
• Perilaku temper tantrum:
Menangis, menjerit, melempar barang, membuat tubuh kaku, memukul serta berguling di lantai
• Penyebab:
• Mencari perhatian, menginginkan sesuatu yang tdk bisa dimiliki, membuktikan dirinya mandiri, frustasi dari dlm, cemburu
lanjutan
Cara menghindari:
• Usahakan memandang sesuatu dari sudut pandang anak
• Milikilah harapan yang sesuai
• Usahakan menerapkan peraturan keluarga seminimal mungkin
• Milikilah rutinitas keluarga yg mudah diingat
• Bersikap konsisten
• Ajari dgn memberi contoh
• Beri pujian setiap anak bertingkah laku baik & tenang
lanjutan
Cara mengatasi:
1. Tantrum terjadi
• Pastikan lingkungan aman
• Ortu tetap tenang
• Tidak mengacuhkan tantrum anak, tidak
pula memberikan perhatian
• Mengalihkan perhatian anak
• Bersikap tegas tapi lembut, dewasa, peduli
• Ortu jangan memukul/ memaki anak
lanjutan
2. Tantrum telah berlalu
• Beri rasa cinta, aman serta peluk
• Ortu perlu mengevaluasi sampai terjadi
tantrum
• Ajarkan perbedaan kebutuhan & keinginan
• Ortu harus konsisten
Perlakuan menyimpang terhadap anak
Definisi
• Penganiayaan/ pengabaian fisik, penganiayaan/ pengabaian emosional dan penganiayaan seksual terhadap anak, biasanya dilakukan orang dewasa yg dilakukan secara sengaja
Pencegahan
• Identifikasi ortu berisiko tinggi yg tdk mampu menerima, cinta & merawat anak secara tepat
• Melakukan kunjungan rumah
• Lakukan perawatan prasekolah/ sekolah
• Ajari anak nama bagian badan, fungsi & arti “bagian privat”
Pengabaian fisik
Temuan fisik
• Gagal tumbuh, tanda malnutrisi, higiene personal buruk, pakaian tdk bersih
Perilaku
• Diam & tdk aktif, sangat pasif & mengantuk
• Perilaku stimulasi diri
• Mencuri makanan
• Tidak hadir di sekolah
Penganiayaan fisik
Temuan fisik
• Memar & bilur, luka bakar, fraktur & dislokasi
Perilaku
• Waspada terhadap kontak dgn fisik dgn org dewasa lain
• Tampak takut pd ortu/ plg ke rmah
• Perilaku menarik diri
• Reaksi tdk tepat terhadap cedera
• Ketakutan bila mendengar anak lain menangis
Penganiayaan & pengabaian emosional
Temuan fisik
• Gagal tumbuh, ggn emosional, enuresis, ggn. Tidur
Perilaku
• Perilaku stimulasi diri,
• Menarik diri
• Rasa takut yg berlebihan
• Perilaku anti sosial
• Perkembangan emosi dan intelektual lambat
Penganiayaan seksual
• Temuan fisik
• Memar, perdarahan, laserasi/ iritasi genitalia eksternal, nyeri pd urinasi, infeksi saluran perkemihan berulang, kesulitan berjalan/ duduk
• Perilaku
• Menarik diri
• Hub. dgn teman sebaya buruk
• Perubahan tiba-tiba
• Perilaku regresif
• Awitan fobia/ rasa takut yg tiba-tiba
Enterobiosis (cacing kremi)
Definisi:
Infeksi intestinal oleh nematoda Enterobius vermicuralis
Manifestasi:
Gatal daerah perianal yg terus menerus
Gelisah, kurang tidur, rentang perhatian sempit, dermatitis perianal, bila cacing bermigrasi bisa timbul infeksi vagina & uretra