Download - Unduh Laporan Kinerja BPS Kota Sibolga 2015
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SIBOLGA
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BADAN PUSAT STATISTIK
KOTA SIBOLGA
T.A 2015
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 i
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
merupakan wujud pertanggungjawaban dan akuntabilitas
kinerja sebagai penyelenggara negara dan sesuai dengan
peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 9 Tahun
2015 tentang Pedoman Penyusunan Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah di lingkungan Badan Pusat
Statistik. Serta undang - undang nomor 28 Tahun 1999
tentang penyelenggara yang bersih dan bebas dari korupsi,
kolusi dan nepotisme.
Tujuan laporan ini adalah untuk menciptakan transparansi kinerja BPS
Kota Sibolga sehingga dapat memberikan rasa kepercayaan masyarakat
terhadap BPS Kota Sibolga serta untuk mengetahui kemampuan unit kerja
dalam pencapaian visi, misi dan tujuan penyelenggaraan kegiatan dan
pekerjaan yang diemban oleh BPS Kota Sibolga.
Didalam laporan ini tertuang capaian kinerja terhadap target yang telah
ditetapkan pada awal tahun 2015 perkembangan capaian kinerja selama tahun
2015 – 2019, serta capaian kinerja terhadap target Renstra 2015 – 2019. Hasil
laporan ini diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk mencapai kinerja yang
lebi optimal di tahun mendatang.
Kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan
sampai penerbitan laporan ini, kami ucapkan terima kasih. Kritik dan saran
untuk perbaikan laporan ini dimasa datang, sangat kami hargai.
Sibolga, Maret 2016
KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK
KOTA SIBOLGA
Rika Ventina, SE,M.Si NIP. 19670212 199401 2 001
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Daftar Tabel iv
Daftar Gambar v
Ringkasan Eksekutif vi
Bab I Pendahuluan 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Maksud dan tujuan 2
1.3 Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi BPS Kota Sibolga 2
1.4 Sumber Daya Manusia BPS Kota Sibolga 4
1.5 Potensi dan Permasalahan 5
1.6 Sistematika Penyajian Laporan 7
Bab II Perencanaan Kinerja 8
2.1 Rencana Strategis (Renstra) 2015 – 2019 8
2.2 Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2015 13
Bab III Akuntabilitas Kinerja 19
3.1 Capaian Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 19
3.2 Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 Terhadap Tahun 2010 - 2014 30
3.3 Capaian Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 terhadap target Renstra 2015 – 2019 32
3.4 Kegiatan Prioritas BPS Sibolga 2015 34
3.5 Realisasi Anggaran Tahun 2015 35
Bab IV Penutup 39
4.1 Tinjauan Umum 39
4.2 Tindak Lanjut 40
Lampiran-lampiran
1 a. Bagan S t ruktu r O rgan i sa s i 41
b. Peta Kota Sibolga 42
c. Renstra 2015 – 2019 43
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 iii
d. RKT 106
e. Perjanjian Kinerja 2015 147
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Tabel 2
Rata-rata Pencapaian Tujuan Strategi BPS Kota Sibolga
Daftar Pegawai BPS Kota Sibolga Menurut Pendidikan dan Jabatan
vii
5
Tabel 3
Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Sibolga Tahun 2015
14
Tabel 4 Tingkat Pencapaian Kinerja Meningkatkan Ketersediaan Data dan 19
Informasi Statistik yang Berkualitas
Tabel 5 Tingkat Pencapaian Tersedianya data dan Informasi Statistik 21
Tabel 6
Tingkat Pencapaian Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei
22
Tabel 7 Tingkat Pencapaian Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka
23 Mewujudkan Sistem Statistik yang Andal, Efektif, dan Efisien
Tabel 8
Tingkat Pencapaian Meningkatkan dan Mengembangkan Analisis
24 Statistik
Tabel 9 Tingkat Pencapaian Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi
255 Diseminasi Data dan Informasi
Tabel 10 Tingkat Pencapaian Meningkatkan Hubungan Dengan Pengguna Data
26
Tabel 11 Tingkat Pencapaian Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja
27
Tabel 12 Tingkat Pencapaian Meningkatkan Kualitas Pengolahan Data dan Informasi Statistik
28
Tabel 13 Tingkat Pencapaian Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
29
Tabel 14
Tingkat Pencapaian Memperbaiki Sumber Daya Manusia
29
Tabel 15 Tingkat Pencapaian Kinerja Tujuan Strategis BPS Kota Sibolga Tahun
2015
31 Tabel 16 Capaian Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 Terhadap Target
Renstra 2015 – 2019
33
Tabel 17 Penyerapan Anggaran BPS Kota Sibolga 35
Tabel 18 Penyerapan Anggaran BPS Kota Sibolga Dirinci Menurut Program (dalam jutaan rupiah)
36
Tabel 19 Realisasi Penggunaan Anggaran Dirinci Menurut Belanja BPS Kota 37 Sibolga Tahun 2015
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1
Grafik Tngkat Pencapaian Kinerja Tujuan Strategis BPS Kota
Sibolga Tahun 2015
viii
Gambar 2 Framework Renstra BPS Tahun 2015 - 2019 10
Gambar 3 Salah Satu Kegiatan Pencacahan Harga Konsumen 20
Gambar 4 Tampilan Website BPS Kota Sibolga 32
Gambar 5 Grafik Daya Serap Anggaran BPS Kota Sibolga Tahun 2015 36
Gambar 6 Grafik Akuntabilitas Keuangan Menurut Program 37
Gambar 7 Grafik Akuntabilitas Keuangan Menurut Jenis Belanja 38
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 vi
RINGKASAN EKSEKUTIF
Tugas BPS adalah
melaksanakan
tugas pemerintahan di
bidang kegiatan statistik sesuai
dengan ketentuan peraturan
perundang-
undangan yang berlaku
Sesuai Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997
tentang Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS)
mempunyai wewenang untuk menyelenggarakan
kegiatan statistik melalui sensus, survei, kompilasi produk
administrasi, dan cara lainnya,serta mengumumkan
hasilnya secara berkala atau sewaktu- waktu dan terbuka
kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga
swasta, lembaga swadaya
masyarakat ataupun perorangan.
Dengan demikian tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di
bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Dengan amanat tersebut maka visi BPS yaitu :
“Pelopor data statistik terpercaya untuk semua”
“The Agent of trustworthy statistical data for all”
merupakan harapan dan tekad yang ingin dicapai untuk menjadikan BPS sebagai
sumber data yang objektif dan terpercaya. Ketersediaan ragam data dan informasi
statistik yang berkulaitas menjadi tantangan dan peluang BPS sebagai lembaga
penyelenggara kegiatan Statistik di Indonesia.
Visi BPS tersebut diharapkan akan dapat tercapai dengan
menerapkan tiga misi yang meliputi :
a. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi
dan berstandar nasional
b. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan
dan koordinasi di bidang statistik
c. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk
kemajuan perstatistikan
Guna mencapai sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah
ditetapkan, maka pada tahun 2015 BPS Kota Sibolga melaksanakan 3 ( tiga ) program
yang telah telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu sebagai berikut :
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 vii
1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik ( P2IS )
2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya BPS ( DMPTTL
BPS )
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Aparatur BPS ( PSPA BPS )
Pelaksanaan program-program tersebut dibiayai melalui APBN yang dituangkan
ke dalam DIPA Bagian Anggaran 54 dengan Nomor : 054.01.2.019916/2014 tanggal 14
November 2014 dengan nilai sebesar sebesar Rp 2.978.378.000,- dengan realisasi
penggunaan mencapai Rp 2.884.330.879,- atau sebesar 96,84 persen. Dalam
melaksanakan Program-Program BPS tersebut terdapat beberapa kendala yang
mengakibatkan keterlambatan dan/atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis
dan anggaran.
Berbagai upaya yang telah dilakukan BPS Kota Sibolga untuk mengatasi
kendala yang dihadapi yaitu dengan menyesuaikan keadaan dan situasi daerah
setempat, memaksimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki, serta memberikan
apresiasi kepada petugas yang telah berdedikasi.
Sesuai dengan Visinya, BPS Kota Sibolga untuk menyediakan dan melayani
informasi Statistik yang berkualitas yang dicerminkan dari Data Statistik yang relevan,
akurat, tepat waktu, mudah diakses, terbandingkan, konsisten, dan lengkap.
Ketersediaan data yang dihasilkan BPS Kota Sibolga diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah,
dunia usaha, dan masyarakat.
Untuk mencapai visi tersebut BPS K o t a S i b o l g a menetapkan empat
tujuan yang i n g i n d i c a p a i dan menjadi panduan meningkatkan kinerja dalam
melaksankan kegiatan statistik yaitu :
Tujuan 1: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang
Berkualitas
Tujuan 2: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang
Andal, Efektif, dan Efisien
Tujuan 3: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja
Tujuan 4: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Keempat tujuan strategis ini bersinergi dalam penyediaan data dan
informasi statistik yang berkualitas, dan pada periode tahun 2015 ditandai
dengan pencapaian target tersedianya data dan informasi statistik yang lengkap,
akurat dan tepat waktu dapat terpenuhi.
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 viii
Tabel 1. Rata-rata pencapaian tujuan strategi BPS Kota Sibolga 2013-2015
Indikator Kinerja Utama
Target 2015
Realisasi
2015
Tingkat Capaian
2015
2014
2013
Persentase Konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS 80 % 78,89 % 98,61 % 123,81 % 100 %
Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS 80 % 90,80 % 113,5 % 108,34 % 94,44 %
Persentase data mutakhir yang ditampilkan di Website BPS Kabupaten/Kota
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 80 % 75 % 93,75 % 93,75 % 88,7 %
Rata-rata tingkat capaian 101,47 % 106,48 % 96,77 %
Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS Kota Sibolga sesuai
dengan visi-nya, menyimpulkan bahwa secara umum realisasi pencapaian kinerja dan
akuntabilitas BPS Kota Sibolga menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat baik
(significant results). Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa
pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu
memenuhi Misi BPS.
Gambar 1. Grafik Tingkat Pencapaian Kinerja Tujuan Strategis BPS Kota Sibolga Tahun 2015
0.00%
20.00%
40.00%
60.00%
80.00%
100.00%
120.00%
140.00%
2015 2014 2013
Persentase Konsumen yangmerasa puas dengankualitas data BPS
Persentase konsumen yangmerasa puas denganlayanan data BPS
Persentase data mutakhiryang ditampilkan di WebsiteBPS Kabupaten/Kota
Persentase pegawaiberpendidikan minimaldiploma IV atau Strata 1
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
BPS Kota Sibolga sebagai
salah satu unsur
penyelenggara
pemerintahan Negara,
berkewajiban untuk
mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugas pokok
dan fungsinya dalam
mengelola segala sumber
daya yang dimiliki dan
dalam mencapai misi dan
tujuan organisasi
Semangat reformasi dalam
mewujudkan sebuah system
pemerintahan yang bersih dan bebas
Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN)
tertuang dalam Ketetapan Majelis
Permusyarawatan Rakyat Nomor
XI/MPR/1998. Semangat reformasi ini
tercermin dari tuntutan masyarakat akan
keterbukaan dalam penyelenggaraan
bernegara. Menjawab tuntutan ini,
pemerintah telah menerbitkan Instruksi
Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang mewajibkan seluruh
instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan, dalam rangka mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah. Dalam pelaksanaannya, Inpres ini dilengkapi dengan Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PAN dan RB)
Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. BPS Kota Sibolga sebagai salah satu unsur
penyelenggara pemerintahan Negara, berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam mengelola segala sumber daya yang
dimiliki dan dalam mencapai misi dan tujuan organisasi. Pertanggungjawaban tersebut
diwujudkan BPS Kota Sibolga melalui pengukuran kinerja yang terintegrasi dan
menyeluruh. Hal tersebut dimulai dengan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) BPS
Kota Sibolga 2015-2019 dan Sistem AKIP. Berdasarkan kondisi yang seperti demikian,
diharapkan seluruh rencana kegiatan dan kinerja yang telah dicanangkan dapat
tercapai dengan maksimal.
Sistem AKIP meliputi Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan
Kinerja, Pengukuran Kinerja dan Laporan Pertanggungjawaban Kinerja. Sistem ini
merupakan suatu instrumen untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah
sehingga dapat menjaga terpeliharanya kepercayaanmasyarakat kepada pemerintah.
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 2
Selain itu, sistem akuntabilitas juga dapatdijadikan media untuk menunjukkan capaian
prestasi dari lembaga pemerintah.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Badan Pusat
Statisik Kota Sibolga Tahun 2015 adalah perwujudan kewajiban Badan Pusat Statistik
Kota Sibolga untuk mempertanggungjawabkan kinerja dalam rangka mencapai tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan
Kinerja Tahun 2015. Keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi yang dipaparkan
akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja Badan Pusat
Statistik Kota Sibolga di tahun yang akan datang.
LAKIP BPS Kota Sibolga tahun 2015 disampaikan kepada BPS Propinsi
Sumatera Utara sebagai wujud pertanggungjawaban pencapaian kinerja dikaitkan
dengan anggaran yang digunakan oleh BPS Kota Sibolga serta pencapaian tujuan,
sasaran-sasaran strategis, dan indikator-indikator yang telah ditetapkan dalam Renstra
BPS Kota Sibolga Tahun 2015 - 2019.
1.2 Maksud dan Tujuan
Penyusunan Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah (SAKIP) disusun
sebagai standar tahapan yang harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja
dalam mendorong terwujudnya hasil pelaksanaan tugas yang dapat
dipertanggungjawabkan (akuntabel) sehingga tercapai penyelenggaraan pemerintah
yang baik, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme
(KKN) dalam upaya mewujudkan Good Governance.
Tujuan pembuatan LAKIP meliputi :
a. Terwujudnya pedoman dan standar dalam pengukuran kinerja.
b. Terwujudnya persamaan persepsi dalam melaksanakan tugas dan fungsi.
c. Terwujudnya alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari pelaksanaan tugas.
d. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiataan yang berkaitan dalam pengukuran
kinerja.
e. Sebagai sarana pengendalian dan evaluasi atas kualitas pelaksanaan pekerjaan dan
kegiatan.
1.3 Tugas, Fungsi Dan Susunan Organisasi BPS Kota Sibolga
Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik merupakan landasan
konstitusional Badan Pusat Statistik yang menyatakan tentang kedudukan dan
kewenangannya. Didalam Undang-undang ini disebutkan bahwa BPS berada dibawah
dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden dan berwenang menyelenggarakan
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 3
statistik dasar. Tugas, fungsi , dan susunan Organisasi Badan Pusat Statistik
berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik,
adalah sebagai berikut :
1. Tugas
BPS Kota Sibolga mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan
dibidang statistik dasar di Kota Sibolga sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku serta menyediakan dan melakukan koordinasi ketersediaan
data dan informasi statistik pada lingkup nasional maupun daerah.
2. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Kota Sibolga menyelenggarakan
fungsi :
a. Penyelenggaraan statistik dasar di Kota Sibolga;
b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kota Sibolga;
c. Pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang
kegiatan statistik di Kota Sibolga; dan
d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang
perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana,
kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan, dan
rumah tangga BPS Kota Sibolga.
3. Susunan Organisasi
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS
Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat
Statistik di daerah, telah ditentukan struktur organisasi Badan Pusat Statistik Kota
yaitu:
a) Kepala
Kepala BPS Kota Sibolga adalah jabatan Eselon IIIa yang mempunyai tugas
memimpin Badan Pusat Statistik Kota Sibolga dalam menjalankan tugas dan
fungsi Badn Pusat Statistik Kota Sibolga.
b) Kepala Sub. Bagian Tata Usaha (TU)
Kepala Sub. Bagian Tata Usaha adalah jabatan Eselon IVa yang mempunya
tugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan dan pengendalian
terhadap program, administrasi dan sumber daya lingkungan Badan Pusat
Statistik Kota Sibolga.
c) Kepala Seksi Statistik Sosial
Kepala Seksi Statistik Sosial adalah jabatan Eselon IVa yang mempunyai tugas
melaksanaan perumusan dan pelaksanaan kegiatan di bidang statistik sosial.
d) Kepala Seksi Statistik Produksi
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 4
Kepala Seksi Statistik Produksi adalah jabatan Eselon IVa yang mempunyai
tugas melaksanaan perumusan dan pelaksanaan kegiatan di bidang statistik
produksi.
e) Kepala Seksi Statistik Distribusi
Kepala Seksi Statistik Distribusi adalah jabatan Eselon IVa yang mempunyai
tugas melaksanaan perumusan dan pelaksanaan kegiatan di bidang statistik
distribusi.
f) Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik adalah jabatan Eselon IVa
yang mempunyai tugas melaksanaan perumusan dan pelaksanaan kegiatan di
bidang neraca dan analisis statistik.
g) Kepala Seksi IPDS
Kepala Seksi IPDS adalah jabatan Eselon IVa yang mempunyai tugas
melaksanaan perumusan dan pelaksanaan kegiatan di bidang pengolahan dan
diseminasi data statistik.
h) Kelompok Jabatan Fungsional
Secara rinci struktur organisasi BPS Kota Sibolga terdapat pada lampiran 1a
1.4 Sumber Daya Manusia (SDM) BPS Kota Sibolga
Sumber Daya Manusia (SDM) BPS Kota Sibolga adalah salah satu faktor yang sangat
penting bahkan tidak dapat dipisahkan dari sebuah organisasi baik institusi pemerintah
maupun swasta/perusahaan. Sumber daya manusia juga merupakan kunci yang
menetukan perkembangan dan tujuan organisasi. Potensi sumber daya manusia tentu
berbeda – beda pada setiap individu/ pegawai oleh sebab itu dibutuhkan suatu sistem
manajemen yang baik. Selanjutnya manusia/ pegawai/ karyawan merupakan sumber
daya yang paling rumit untuk dipahami. Kerumitan ini adalah sebagai akibat dari uniknya
sifat dari masing - masing individu yang ada di dunia, khususnya dunia kerj. Homogennya
tingkat pendidikan, usia, sosisal dan budaya masing – masing pegawai/ karyawan pada
suatu organisasi tidak menjamin jika mereka dapat diperlakukan dengan cara yang sama.
Masing – masing pegawai/ karyawan membutuhkan penanganan khusus untuk menjamin
kontribusi pegawai berjalan dengan maksimal.
Adapun Sumber Daya Manusia BPS Kota Sibolga yang dimiliki sebanyak 17 orang
pegawai. Terdiri dari 1 orang Kepala, 1 orang Kasubbag Tata Usaha, 5 orang kepala seksi,
3 orang 3 Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) dan 7 orang staf. Apabila dirinci
menurut pendidikan dan jabatan adalah sebagai berikut :
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 5
Tabel.2 Daftar Pegawai BPS Kota Sibolga Menurut Pendidikan dan Jabatan NO. NAMA JABATAN PENDIDIKAN
1. Ir. Ahmad Jainal, M.Si Kepala S-2
2. H. Sukardi, SE Kasubbag Tata Usaha S-1
3. Gunung Tanjung, SE Kasi Stat. Nerwilis S-1
4. Ahmad Hidayat Sihite, SE Kasi Stat Produksi S-1
5. Rosmiana Hasibuan, S.Si Plt. Kasi Stat Sosial S-1
6. Siti Aisyah HE Hutagalung, SST Plt. Kasi IPDS D-IV
7. Dodi Satriawan, S.ST Staf Seksi Stat. Distribusi D-IV
8. H.L. Suheri Sipahutar KSK Sibolga Selatan SLTA
9. Romaya Trisna Pakpahan, SE KSK Sibolga Sambas S-1
10. Ernaliza Hutapea, SE KSK Sibolga Utara S-1
11. Isnaini Zulhusna, SST Staf Seksi Stat. Sosial D-IV
12. Jefry Miduk Siahaan, SST Staf Seksi Stat Nerwilis D-IV
13. Syafrizal Elfisandri, A.Md Bendahara Pengeluaran D-III
14. Syamsul Hilal Staf Seksi IPDS SLTA
15. Rondang Simatupang, SE Staf Subbag Tata Usaha S-1
16. Mirja Iskandar Staf Subbag Tata Usaha SLTP
17. Erika C. Lumbantoruan, SST Staf Subbag Tata Usaha D-IV Sedang Tugas Belajar
1.5 Potensi dan Permasalahan
1.5.1 Potensi
Secara kelembagaan, BPS Kota Sibolga yang merupakan bagian dari BPS Provinsi
Sumatera Utara dan bagian integral dari BPS Republik Indonesia merupakan instansi
vertikal sesuai Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2007. Perpres tersebut menjamin
koordinasi vertikal dalam penyelenggaraan kegiatan statistik, terutama untuk
menyediakan dan memberikan pelayanan data dan informasi statistik dasar di daerah.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah (Pusat), Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota, menempatkan BPS Kota Sibolga pada posisi strategis dalam
mengembangkan Sistem Statistik Nasional, baik di pusat maupun daerah. BPS Kabupaten
Kota Sibolga menjadi instansi yang bertanggungjawab dalam penyediaan data dan
informasi statistik dasar diwilayahnya, serta menjalankan fungsi koordinasi dan
pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Kabupaten/Kota, sesuai dengan Peraturan Kepala BPS Nomor 9 Tahun 2009
tentang Penyelenggaraan Statistik Sektoral oleh Pemerintah Daerah yaitu dengan
menetapkan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK).
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 6
Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang pesat sangat potensial
untuk menunjang kegiatan BPS Kota Sibolga. Peralatan dan perlengkapan untuk
keperluan pengumpulan data, pengolahan data, maupun diseminasi data berbasis TIK
mutakhir yang dimiliki BPS Kota Sibolga, merupakan potensi untuk meningkatkan
kualitas dan mempercepat ketersediaan data dan informasi statistik.
Pengembangan juga dilakukan bagi potensi eksternal. Dewasa ini, data dan
informasi statistik secara resmi digunakan Pemerintah Kota Sibolga sebagai rujukan
untuk perumusan kebijakan, perencanaan, pemantauan, maupun evaluasi
pembangunan. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) yang memuat sejumlah indikator kunci
sebagai bahan evaluasi kinerja penyelenggaraan otonomi daerah, memerlukan
ketersediaan data dan informasi statistik pada tingkat wilayah pemerintahan terkecil.
Sejalan dengan kondisi tersebut, secara regional kepedulian masyarakat
terhadap data dan informasi statistik yang dihasilkan BPS Kota Sibolga semakin
meningkat, dan menjadi tuntutan yang tidak dapat dihindari. Menyikapi hal ini
pemerintah dalam RPJM Nasional Tahun 2015-2019 menempatkan penguatan sistem data
dan informasi statistik sebagai bagian dari sistem pendukung manajemen pembangunan
regional.
Dengan kondisi kota Sibolga yang berada di wilayah perkotaan menjadikan kota
Sibolga sebagai salah satu Kota IHK di provinsi Sumatera, posisi Kota Sibolga menjadi
strategis sebagai penyangga Provinsi Sumatera Utara dan bagi kepentingan nasional.
Demikian pula perhatian pemerintah daerah yang selalu merujuk kepada data dan
informasi statistik yang dihasilkan oleh BPS Kota Sibolga
1.5.2. Permasalahan
Harapan dan tuntutan terhadap data yang berkualitas menjadi tantangan BPS
Kota Sibolga untuk meningkatkan perannya sebagai penyedia data yang berkualitas
dan terpercaya bagi semua pihak. Permasalahan yang dihadapi BPS Kota Sibolga
antara lain:
a) Tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah terhadap ragam dan kualitas
data statistik serta tepat waktu semakin meningkat.
- Belum terpenuhinya peningkatan kebutuhan ragam data dan informasi statistik
wilayah kecil, termasuk data mikro
- UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik yang tidak memperkenankan BPS
menyajikan data individu
- Kurangnya pemahaman masyarakat tentang tugas pokok dan fungsi BPS
- Beberapa jenis data yang disajikan masih memiliki time lines yang lama
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 7
b) Ada kecenderungan masyarakat enggan dan menolak untuk menjadi respoden BPS
terutama untuk masyarakat yang tinggal di kawasan elit.
- Rendahnya kesadaran responden dalam memberikan jawaban dengan jujur
dan benar sehingga menyebabkan kualitas data dan response rate rendah.
- Beberapa perusahaan masih enggan untuk memberikan data/ informasi yang
sebenarnya karena pihak perusahaan beranggapan ada kaitannya dengan pajak
c). masih ditemukan petugas yang melakukan moral hazard sehingga pengawasan
lapangan harus ditingkatkan.
d) Koordinasi antara BPS Kota Sibolga dengan instansi lain masih perlu ditingkatkan
supaya konsep-definisi dan standar klasifikasi yang digunakan seragam.
1.6 Sistematika Penyajian Laporan
Adapun sistematika penyajian laporan kinerja tahun 2015 terdiri dari :
- BAB I : Pendahuluan
- BAB II : Perencanaan Kinerja
- BAB III : Akuntabilitas Kinerja
- BAB IV : Penutup
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 8
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis 2015-2019
Dalam rangka memberikan arah dan
sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan
tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan
pembangunan statistik yang diselaraskan
dengan arah kebijakan dan program
pembangunan nasional yang telah ditetapkan
dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang
(RPJP) 2015-2019 dan Rencana Pembangunan
Visi Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Pelopor data statistik
terpercaya untuk semua
“The Agent of Trustworthy
Statistical Data for All”
Jangka Menengah 2015-2019 ( RPJM), Kepala Badan Pusat Statistik Kota Sibolga dalam
menetapkan rencana stratejik Tahun 2015-2019 mengacu Renstra BPS Pusat 2015-2019
dalam menjalankan tugasnya masing-masing guna mencapai tujuan jangka panjang
BPS yang sekaligus mencapai tujuan pemerintah.
Tuntutan terhadap penyelenggaraan kegiatan pemerintah yang baik (good
governance) dan pemerintahan yang bersih (clean government), merupakan hal mutlak
bagi kepercayaan masyarakat yang harus diterapkan dalam kegiatan pemerintahan.
Keterbukaan atau setidaknya transparansi instansi pemerintah dibidang informasi
(informasi statistik) mengharuskan pemerintah menyajikan informasi yang obyektif,
akurat, tepat waktu, terpercaya dan lengkap. Untuk itu, BPS Kota Sibolga perlu
menyusun suatu perencanaan stratejik (Renstra) pembangunan dibidang statistik yang
komprehensif dan mampu mengemban tugas pokok dan fungsinya yang secara tidak
langsung dapat mempercepat terwujudnya good governance dan clean government
tersebut.
Rencana Stratejik Pembangunan Statistik BPS Kota Sibolga adalah dokumen
perencanaan pembangunan dibidang statistik yang berskala kota yang berlaku selama
kurun waktu 2015-2019.
1. Visi Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Pelopor data statistik terpercaya untuk semua
“The Agent of Trustworthy Statistical Data for All”
2. Misi Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 9
Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi BPS Kota Sibolga yang
menggambarkan hal-hal yang harus dilaksanakan sesuai tugas pokok. Misi dari
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga dapat dirumuskan sebagai berikut, yaitu :
a. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang
terintegrasi dan berstandar nasional
b. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui
pembinaan dan koordinasi di bidang statistik
c. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk
kemajuan perstatistikan
Dalam rangka mencapai visi dan melaksanakan misi tersebut, Badan Pusat
Statistik Kota Sibolga mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut:
3. Tujuan, Sasaran dan Indikator Tujuan Strategis Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Tujuan dalam rencana strategis BPS adalah suatu keadaan yang akan dicapai
atau dihasilkan dengan mengacu kepada visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan
analisis strategis. Tujuan yang ditetapkan juga akan mengarahkan perumusan sasaran,
kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misinya.
Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan, BPS kota sibolga mempunyai empat tujuan yang
dicanangkan dalam rencana strategis periode 2015 sampai dengan 2019. Tujuan BPS
Kota Sibolga Selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan
untuk memudahkan mengukur dan mencapai tujuan tersebut.
Indikator tujuan merupakan sesuatu yang dijadikan alat untuk mengukur
tujuan tersebut dapat dikatakan berhasil atau tidak, dengan adanya indikator tujuan
tersebut dapat digambarkan tingkat pencapaian tujuan tersebut.
Tujuan I : Meningkatkan ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang
berkualitas
Tujaun II : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN
yang andal, Efektif, dam Efesien
Tujuan III : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja.
Tujuan IV : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 10
Tujuan Strategis Sasaran Strategis
Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu.
Meningkatkan ketersediaan Data dan Informasi Statistik
yang berkualitas
Tersedianya data dan informasi statistik sosial dari kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu.
Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN
yang andal, Efektif, dam Efesien
Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana
Kerja.
Meningkatkan Metodologi sensus dan survei
Meningkatkan dan mengembangkan analisa staistik meningkatkan efektifitas dan efisien diseminasi data dan iformasi statistik
meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Meningkatkan kualitas pengolahan data dan informasi statistik
Peningkatan Kapasitas SDM dan
Penataan Kelembagaan Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia
NILAI DASAR
Gambar 2. Framework Renstra BPS Tahun 2015-2019
Tujuan I : Meningkatkan ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang
berkualitas
Mencakup tiga sasaran strategis yang diterapkan yaitu :
1.1. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap,
akurat, dan tepat waktu.
1.2. Tersedianya data dan informasi statistik sosial dari kesejahteraan rakyat
yang lengkap, akurat, dan tepat waktu.
1.3. Meningkatkan Metodologi sensus dan survei
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 11
Tujuan II : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN
yang andal, Efektif, dam Efesien
Meliputi tiga sasaran strategi yaitu :
2.1 Meningkatkan dan mengembangkan analisa statistik;
2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisian diseminasi data dan informasi statistik
2.3 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Tujuan III : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana
Kerja.
Dijabarkan dalam satu sasaran yang meliputi :
3.1 Meningkatkan kualitas pengolahan data dan informasi statistik.
Tujuan IV : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Dijabarkan dalam empat sasaran strategis yaitu :
4.1 Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia
5. Penjamin Kualitas Data Statistik
Penjaminan kualitas data statistik mempunyai peran penting dalam
membangun kepercayaan terhadap produk yang dihasilkan oleh BPS Kota Sibolga.
Secara sederhana kualitas dapat diartikan sebagai kondisi yang terbebas dari
kesalahan. Rangkaian tahapan penyempurnaan kualitas data BPS Kota Sibolga
meliputi tahapan berikut:
1. Menyusun proposal perbaikan kualitas;
2. Mengembangkan dan memelihara instrumen kualitas bagi data statistik BPS;
3. Mengevaluasi hasil data yang telah diperoleh;
4. Mengadakan pelatihan petugas untuk memperoleh data yang berkualitas;
5. Mengelola penilaian kualitas berikut program kontrolnya;
6. Memelihara/menjaga dan mengembangkan Statistical Quality Dashboard;
7. Memelihara keberadaan Statistical Quality Assurance Framework.
6. Kebijakan Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Arah kebijakan penyelenggara Badan Pusat Statistik mengacu pada strategi
pembangunan statistik yang terkait dengan visi dan misi Badan Pusat Statistik
Kota sibolga sebagaimana diatur dalam peraturan Kepala Badan Pusat Statistik
Nomor 19 Tahun 2010 tentang Rencana Strategi Pembangunan Statistik Badan
Pusat Statistik Tahun 2015-2019, sebagai berikut :
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 12
a. Meningkatkan penyediaan statistik berkualitas di berbagai tingkat dengan
melakukan kegiatan pengumpulan data melalui sensus, survei, dan metode
lainnya;
b. Mengembangkan sistem statistik wilayah kecil dan spesifik daerah secara
bertahap untuk mendukung otonomi daerah;
c. Meningkatkan kerja sama dengan sumber, produsen dan pengguna data
dengan memberi apresiasi serta melakukan komunikasi, informasi dan edukasi
(KIE) berbagai kegiatan statistik;
d. Meningkatkan jumlah, ragam keterampilan dan kemampuan SDM terutama di
daerah dengan mengupayakan penambahan dan melakukan pendidikan,
pelatihan serta pembinaan karir pegawai;
e. Melaksanakan manajemen yang efisien, efektif, bersih dan bertanggung
jawab, transparan serta bebas KKN melalui sistem pengawasan yang ketat
berbasis teknologi informasi yang mutakhir, dengan menciptakan pelayanan
prima.
f. Mengefektifkan fungsi Forum Masyarakat Statistik (FMS) dengan
memperbanyak pertemuan, diskusi dan kunjungan lapangan.
7. Program yang dilaksanakan oleh BPS Kota Sibolga
Sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementrian, BPS Kota Sibolga mempunyai 3
(tiga ) program yaitu :
a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS
(PDMPTTL),
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Aparatur BPS ( PSPA BPS )
c. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS)
Uraian ketiga program tersebut adalah sebagai berikut :
1. Program Dukungan Manajemen dan PelaksanaanTugas Teknis Lainnya BPS
(PDMPTTL)
Program ini dimaksudkan untuk memberi dukungan manajemen dan
kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi
statistik yang berkualitas. Dasar kebijaksanaan dalam rencana anggaran program
ini diarahkan untuk kegiatan-kegiatan operasional penyelenggaraan lembaga
seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan,
penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, dan fungsi kehumasan.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Aparatur BPS (PSPA BPS)
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 13
Program PSPA BPS bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan sarana dan
prasarana fisik yang telah ada di BPS Kota Sibolga, antara lain kenyamanan dan
kelengkapan fasilitas ruang kerja.
3. Program Penyedia dan Pelayanan Informasi Statistik.
Program ini dimaksudkan untuk menyediakan dan memberi pelayanan
informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna
data. Untuk menyediakan data dan informasi statistik, BPS Kota Sibolga secara
berkesinambungan menyempurnakan dan mengembangkan kegiatan pengumpulan,
pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik.
2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2015
Selama periode 2015 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh Badan
Pusat Statistik Kota Sibolga yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas
sebagai lembaga pemerintahan. Berikut pada tabel ditampilkan perjanjian kinerja
yang menjadi tanggung jawab Kepala BPS Kota Sibolga. Target yang dicanangkan
menjadi tolok ukur Indikator Kinerja yang akan di evaluasi pada akhir tahun yang
kemudian dituangkan ke dalam dokumen perjanjian kinerja yang merupakan
bentuk komitmen pimpinan BPS tingkat II yakni dengan membandingkan capaian
atau realisasi sampai dengan akhir tahun 2015 terhadap target.
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 14
Tabel 3. Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Sibolga Tahun 2015
TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TARGET
a b c
Tujuan I : Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas
Persentase Konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
80 %
1.1 Tersedianya data dan informasi statistic ekonomi makro yang lengkap, akurat dan tepat waktu.
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistic ekonomi makro
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistic ekonomi makro
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistic ekonomi yang tepat waktu
100 %
100 %
100 %
1.2 Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistic social dan Kesejahteraan rakyat
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan Kesejahteraan rakyat
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistic statistik sosial dan Kesejahteraan rakyat
100 %
100 %
100 %
1.3 Meningkatkan metodologi sensus dan survei, serta pemasukan dokumen
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data BPS
Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik
80 %
100 %
Tujuan II : Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien
Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS
80 %
2.1 Meningkatkan dan mengembangkan análisis statistik
Jumlah judul publikasi statistik Jumlah fungsional statistik dengan kualifikasi tingkat ahli
7
1
2.2
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui
4000
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 15
website BPS Kabupaten/Kota Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS
4000
2.3 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Jumlah pengunjung yang dating ke perpustakaan BPS Kabupaten/Kota
Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya
Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS
100
100 %
100
Tujuan III : Penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja
Persentase data mutakhir yang ditampilkan di Website BPS kabupaten/Kota
100 %
3.1. Meningkatkan kualitas pengolahan data dan informasi statistik
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Propinsi tepat waktu
Jumlah petugas fungsional pranata komputer
100 %
1
Tujuan IV : Peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1
76,47 %
4.1. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
1
Sebagai penyedia data dan informasi maka fokus BPS Kota Sibolga
adalah meyediakan data yang berkualitas, dengan kata lain kualitas data memegang
peranan penting dalam penyediaan statistik resmi yang menjadi tugas BPS Kota
Sibolga. Sehingga dalam membuat indikator kinerja semaksimal mungkin dapat
memenuhi ukuran dari berbagai dimensi data berkualitas. Ada beberapa dimensi data
berkualitas yaitu:
1) Relevansi
Data dikatakan mempunyai relevansi jika memenuhi kebutuhan pengguna, untuk
mengukur secara kuantitatif dilakukan dengan Survei Kepuasan Konsumen.
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 16
2) Akurat
Akurat adalah kedekatan antara nilai perkiraan dengan nilai populasi
sebenarnya (yang tidak diketahui,) indikator yang menunjukkan akurasi yaitu besarnya
kesalahan sampling dan kesalahan non sampling.
3) Ketepatan
Sebagian besar pengguna ingin data terkini yang secara periodik disajikan dan tepat
waktu sesuai jadwal. Ukuran ketepatan waktu yaitu perbedaan waktu antara tanggal
tersedianya dengan tanggal yang seharusnya tersedia.
4) Mudah diakses
Data statistik sangat tinggi nilainya jika mudah diakses dalam bentuk yang
diinginkan pengguna, dan dokumentasi yang cukup untuk memahami data tersebut.
Indikator yang menunjukan kemudahan akses data dapat diketahui dari banyaknya
media yang digunakan dan jenis-jenis media untuk menyebarluaskan data.
5) Keterbandingan
Statistik karakteristik tertentu sangat bermanfaat jika nilainya dapat
dibandingkan dengan karakteristik antar waktu dan antar tempat. Indikator untuk
keterbandingan antar tempat yaitu jumlah dan persentase produk statistik yang
menunjukkan perbedaan pengukuran unit untuk area yang berbeda. Indikator untuk
keterbandingan antar waktu yaitu jumlah periode deret waktu dari data atau variabel.
6) Konsistensi
Data statistik dapat dikatakan konsisten apabila dapat digabung secara reliabel
dengan cara berbeda untuk tujuan berbeda, tanpa harus melihat apakah berasal dari
satu sumber. Indikator konsistensi meliputi konsistensi antara data provinsi dan data
nasional, data bulanan dengan data tahunan.
7 ) Kelengkapan
Kelengkapan statistik adalah ketersediaan data dan informasi dengan statistik yang
seharusnya tersedia menurut keperluan pengguna. Indikator kelengkapan
yaitu persentase statistik yang tersedia dibandingkan dengan yang seharusnya
tersedia. Selain itu juga kelengkapan referensi terhadap dokumen penting yang
seharusnya ada di tingkat nasional.
Selain dimensi kualitas maka BPS Kota Sibolga yang merupakan lembaga
penyelenggara perstatistikan khususnya statistik dasar yang dibutuhkan pemerintah,
harus mengacu pula pada Prinsip Dasar Statistik Resmi yang telah disepakati secara
internasional. Adapun prinsip-prinsip tersebut yaitu:
1) Berikan Keterangan Lengkap Secukupnya Saja
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 17
Statistik-resmi menyediakan unsur yang mutlak diperlukan dalam sistem informasi
suatu masyarakat demokratis, serta melayani pemerintah, perekonomian dan
umum dengan data mengenai keadaan ekonomi, demografi, sosial, dan
lingkungan. Pada akhirnya statistik-resmi yang ternyata memiliki manfaat praktis
harus dirangkum dan disediakan untuk umum oleh lembaga perstatistikan tanpa pilih
kasih, untuk menghormati hak warganegara mendapatkan informasi tentang masyarakat.
2) Statistik Hanya Menyediakan Informasi yang Terpercaya Saja
Untuk memperoleh kepercayaan dalam statistik-resmi, lembaga perstatistikan perlu
menentukan atas dasar pertimbangan profesional, termasuk prinsip-prinsip ilmiah
dan etika, tentang metode dan prosedur pengumpulan, pengolahan, penyimpanan
dan penyajian data statistik.
3) Statistik Harus Dapat Dipahami Dengan Mudah Oleh Pengguna
Agar data yang dikumpulkan dalam kegiatan perstatistikan dapat ditafsirkan oleh
pengguna dengan benar, lembaga perstatistikan harus menyediakan informasi
terkait standar ilmiah mengenai sumber data, metode dan prosedur yang digunakan.
4) Statistik Hanya Menyediakan Keterangan Yang Benar Saja
Lembaga perstatistikan berhak menunjukkan terjadinya salah tafsir tentang statistik-
resmi serta penyalahgunaan statistik.
5) Statistik Ganda-Sumber, Ganda-Manfaat, dan Ganda-Pakai
Data untuk keperluan kegiatan perstatistikan dapat dipetik dari berbagai jenis
sumber, bisa berasal dari survei atau catatan administrasi. Lembaga perstatistikan
bertugas memilih sumber itu dengan mempertimbangkan mutu, kemuktahiran, biaya
serta beban yang ditanggung oleh responden survei.
6) Kerahasiaan Data Individu
Data individu yang dikumpulkan oleh lembaga perstatistikan untuk kompilasi statistik,
baik merupakan perseorangan atau badan legal, harus diperlakukan secara rahasia dan
hanya digunakan untuk kepentingan perstatistikan.
7) Transparansi Tatacara Perstatistikan
Undang-undang, peraturan dan proses pengolahan/penghitungan sesuai sistem
statistik yang digunakan harus diumumkan.
8) Koordinasi Antar Lembaga Pengumpul Informasi
Koordinasi antara berbagai badan dan lembaga yang mengumpulkan statistik di dalam
suatu negara adalah persyaratan mutlak agar diperoleh konsisensi (ketaat-asasan)
dan efisiensi dalam sistem perstatistikan.
9) Pembakuan Konsep-Konsep Lintas Negara
Penggunaan konsep-konsep internasional, klasifikasi dan metode mengenai
perstatistikan di setiap negara akan mendorong konsistensi/ketaat-asasan dan keefisienan
sistem perstatistikan pada setiap perangkat lembaga resmi.
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 18
10) Kerjasama Internasional
Kerjasama bilateral dan multilateral dalam kegiatan perstatistikan akan
merupakan sumbangan penting untuk sistem perstatistikan-resmi di semua negara.
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 19
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Capaian Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Tujuan-1
Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas
Tujuan utama yang ingin dicapai BPS adalah tersedianya data dan informasi
statistik yang berkualitas. Tingkat pencapaian tujuan ini diperoleh dengan memakai
indikator persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS. BPS
dalam menghasilkan dan menyajikan data statistik senantiasa berusaha untuk
memperhatikan kepuasan konsumen, khususnya terhadap produk yang dihasilkan.
Indikator ini diperoleh dari pelaksanaan Survei Kebutuhan Data (SKD) yang digunakan
sebagai bahan evaluasi guna mengukur tingkat kepuasan konsumen terhadap data
yang digunakan oleh konsumen untuk masing-masing kepentingannya.
Target persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
sebesar 80 %, berdasarkan survei yang telah dilaksanakan diperoleh 78,89 sehingga
tingkat capaiannya sebesar 98,61 %.
Tabel 4. Tingkat Pencapaian Kinerja Meningkatkan Ketersediaan Data dan
Informasi Statistik yang Berkualitas
Indikator Kinerja Target
2015 Realisasi
2015 Tingkat Capaian Ket.
2015
Persentase Konsumen
yang merasa puas
dengan kualitas data
BPS
80 %
78,89 %
98,61 %
IKU
Survei Kebutuhan Data yang dilakukan BPS dimaksudkan sebagai acuan untuk
mengetahui tingkat kinerja terhadap layanan yang diberikan serta memberikan
kesempatan kepada masyarakat (pengguna data BPS) untuk menilai layanan yang telah
diterima. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta
mempercepat upaya pencapaian sasaran terhadap kinerja aparatur negara dalam
rangka penyelenggaraan pelayanan publik.
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 20
Sasaran 1.1
Tersedianya data dan informasi statistik yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Tingkat pencapaian Sasaran-1.1 diukur melalui tiga (3) indikator. Indikator ini
dapat tercapai sesuai target yang diharapkan dengan terlaksananya penyajian data
dan informasi secara periodik sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Hasil yang
diperoleh dari survei tersebut menunjukkan bahwa persentase konsumen yang merasa
puas dengan kelengkapan data statistik sebesar 77,78 % dengan target 100 % sehingga
tingkat pencapaian indikator ini adalah 77,78 %. Persentase konsumen yang merasa
puas dengan akurasi data statistik sebesar 88,89 % dengan target 100 % sehingga
tingkat capaian indikator kinerja ini sebesar 88,89 %. Sedangkan Persentase
pelaksanaan pencacahan lapangan statistik yang tepat waktu sebesar 100 % dengan
target 100% sehingga tingkat pencapaian indicator 100 %. Indikator sasaran tersedianya
data dan informasi statistic ditunjukkan pula dengan dengan terlaksananya penyajian
data dan informasi secara periodik sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Berita Resmi
Statistik (BRS) yang menyajikan data strategis bidang statistik ekonomi sesuai jadwal
bulanan setiap hari kerja pertama setiap bulannya.
Gambar 3. Salah Satu Kegiatan Pencacahan Harga Konsumen
Pada akhir tahun dapat disajikan publikasi Statistik Ekonomi sesuai
rencana yaitu sebanyak 1 judul publikasi. Sehingga sasaran penyediaan data
informasi statistik ekonomi yang lengkap dan akurat serta tepat waktu dapat dicapai.
Berkembangnya statistik di Indonesia tak lepas dari dorongan
pemerintah yang menjadikan data BPS sebagai data resmi pemerintah, sehingga
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 21
menjadi acuan untuk berbagai kebutuhan baik perencanaan dan monitoring maupun
evaluasi. Untuk mengevaluasi capaian sasaran, tabel berikut ini meyajikan capaian
dimaksud dengan indikator kinerjanya:
Tabel 5. Tingkat Pencapaian Tersedianya data dan Informasi Statistik
Indikator Kinerja Target 2015
Realisasi 2015
Tingkat Capaian Ket.
2015
Persentase konsumen
yang merasa puas dengan
kelengkapan data
statistik
100 %
77,78 %
77,78 %
IKU
Persentase konsumen yang
merasa puas dengan akurasi
data statistik
Persentase konsumen yang
merasa puas dengan
kemutakhiran data statistik
100 %
100 %
88,89 %
70,00 %
88,89 %
70,00 %
IKU
IKU
Masalah/kendala yang dihadapi
1) Isian d o k u m e n p a d a s u r v e i p e r u s a h a a n k u r a n g l e n g k a p yaitu
beberapa blok belum terisi terutama rincian yang menanyakan nilai
produksi. Kewajaran isian perlu diperhatikan terutama untuk nilai produksi
per satuan dan pengeluaran perusahaan yang cenderung besar dibandingkan nilai
produksinya.
2) Masih minimnya pengetahuan responden tentang betapa pentingnya informasi
yang mereka berikan untuk perencanaan pembangunan, serta masih adanya
responden yang masih enggan dalam memberikan informasi jujur.
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Mengatasi tidak konsistennya data lapangan dilakukan melalui kunjungan
ulang dan memperbaiki isian dokumen. Pengawas lapangan harus cermat agar
kesalahan pengisian oleh pencacah dapat segera diperbaiki di lapangan.
2) Peningkatan kemampuan SDM untuk semakin mampu menguasai substansi teknis
statistik dan mampu menjelaskan, serta berkoordinasi dengan para petugas
lapangan.
3) Melakukan berbagai upaya untuk memberikan penjelasan kepada perusahaan
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 22
tentang pentingnya data statistik, diantaranya dengan memasyarakatkan
Undang-undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik, yaitu dengan mengirimkan
leaflet dan data yang diperlukan oleh perusahaan.
Sasaran 1.2 Meningkatkan Metodologi sensus dan survei, serta pemasukan dokumen
Sasaran strategis peningkatan metodologi sensus dan survei dapat dilihat dari
ketepatan desain sampling dan konsep definisi variabel yang dikumpulkan, sedangkan
kegiatan lapangan memerlukan peta wilayah dan blok sensus untuk pelaksanaan
pencacahan. Selama tahun 2015 indikator untuk mengukur sasaran tersebut dapat
direalisasikan sebagaimana yang diharapkan. Untuk menghasilkan data statistik yang
berkualitas, maka sejak perencanaan awal harus dipersiapkan metodologi, konsep, juga
kerangka sampel yang akan digunakan. Usaha meningkatkan metodologi sensus survei
berarti urutan dan tahapan kegiatan harus berjalan sesuai jaringan atau alur kerja yang
telah ditetapkan. Bila ada satu simpul kegiatan yang bermasalah maka akan
menyebabkan kegiatan berikutnya mengalami hambatan.
Tabel 6. Tingkat Pencapaian Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei
Indikator Kinerja
Target
2015
Realisasi Tingkat Capaian
Ket. 2015 2015
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akses data BPS
Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik
100 %
100 %
90,30 %
100 %
90,30 %
100 %
84,44 %
100 %
IKU
IKU
Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survey statistik
sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam memperoleh data. Untuk kegiatan
survei dengan unit sampel rumahtangga tingkat responnya sebesar 100 % sedangkan
untuk kegiatan sampel perusahaan tingkat responnya sebesar 100 % sehingga secara
keseluruhan tingkat responnya sebesar 100 %.
Permasalahan/Kendala yang dihadapi
1) Masih ditemui data dasar untuk mengalokasikan sampel kurang rasional dan tidak
mengikuti perkembangan wilayah administrasi yang terkini, sehingga ketepatan
alokasi sampel tidak seluruhnya sesuai kondisi terkini di lapangan. Hal ini terjadi
di beberapa survei seperti angka besarnya rumahtangga atau penduduk per
wilayah administrasi untuk survei di bidang sosial, dan lain-lain.
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 23
2) Keterlambatan pemutahiran identitas dan peta wilayah, serta muatan blok sensus
yang dijadikan dasar untuk penyusunan kerangka sampel. Sehingga sulit dalam
menentukan batas yang jelas untuk pembentukan peta digital.
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala
1) Melakukan koordinasi dengan pihak subject matter untuk mengevaluasi kembali
angka-angka yang kurang tepat untuk bahan pengalokasian sampel dan
mengkonfirmasinya ke daerah sesegera mungkin, agar jadwal yang telah
ditentukan tidak terlampaui.
2) Membuat petunjuk teknis operasional survei yang rinci, terutama mengenai
penyiapan bahan-bahan seperti sketsa peta dan kerangka sampel yang akan
dipakai untuk faktor pengali yang diperoleh setelah pelaksanaan survey selesai.
Tujuan-2
Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan Sistem Statistik
Nasional yang Andal, Efektif, dan Efisien
Tabel 7. Tingkat Pencapaian Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka
Mewujudkan Sistem Statistik yang Andal, Efektif, dan Efisien
Indikator Kinerja Target
2015
Realisasi 2015
Tingkat Capaian
Ket. 2015
Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS
100 % 90,80 % 90,80 %
IKU
Untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen BPS telah secara rutin
melakukan survei kebutuhan data yang respondennya mencakupinstansi dan
lembaga lainnya yang mengunjungi perpustakaan BPS Kota Sibolga untuk meminta
data.
Sasaran 2.1
Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik
Dalam kerangka dimensi kualitas maka indikator kinerja dalam sasaran ini
menyampaikan keterbandingan dan konsistensi data yang dihasilkan oleh BPS Kota
Sibolga. Jumlah judul publikasi dapat diselesaikan yaitu sebanyak 14 judul dari 14 judul
yang ditargetkan untuk tahun 2015. Sedangkan jumlah kajian dan penelitian yang
ditargetkan dapat seluruhnya diselesaikan. Hasil kajian tersebut dapat mengupas data
BPS lebih jauh dan menjadi temuan untuk mengukur dan menjaga kualitas data.
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 24
Temuan pada kajian tersebut menunjukkan berjalannya kegiatan pengembangan dan
analisis berikut dipaparkan dalam tabel dibawah.
Tabel 8. Tingkat Pencapaian Meningkatkan dan Mengembangkan Analisis Statistik
Indikator Kinerja Target
2015
Realisasi
2015
Tingkat Capaian Ket.
2015
2013
2012
Jumlah judul publikasi statistik
Jumlah fungsional statistik dengan kualifikasi tingkat ahli
14
1
14
0
100,00 %
-
IKU
IKU
Permasalahan/Kendala yang dihadapi
1) Keterlambatan pengajuan penggunaan anggaran menyebabkan mundurnya
beberapa kegiatan dari jadwal yang telah ditetapkan. Selain itu juga tidak
terpenuhinya target pengumpulan data pada beberapa kegiatan survei khusus
yang disebabkan karena terbatasnya waktu pengumpulan data dan sulitnya
memperoleh data dimaksud.
2) Beberapa kegiatan sangat tergantung pada data yang dihasilkan oleh subject
matter baik berupa data mentah maupun data dan informasi yang telah
dipublikasikan. Demikian pula dengan data yang berasal dari instansi lain (data
sekunder), karena data tersebut diterima terlambat sehingga mengakibatkan
penyusunan publikasi tidak dapat sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala
1) Pengajuan penggunaan anggaran agar dilakukan tepat waktu sehingga tidak
menghambat kegiatan analisis statistik. Keterlambatan pengajuan dana
mengakibatkan penumpukan beban kerja pada akhir tahun anggaran.
2) Perlunya koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplikasi antar unit kerja di BPS
Kota Sibolga. Selain itu juga mengadakan pendekatan dan meningkatkan
kerjasama dengan instansi dan lembaga terkait dalam memperoleh data sekunder.
Sasaran 2.2
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
Dengan mengusung visi BPS sebagai “Pelopor data statistik terpercaya untuk
semua” maka penyebarluasan data kepada pemangku kepentingan menjadi ukuran
yang sangat penting. Pada sasaran meningkatkan efektifitas dan efisensi
diseminasi data digunakan indikator pengunjung yang datang mencari informasi baik
tatap muka langsung ataupun melalui media komunikasi lainnya.
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 25
Pengguna data baik yang memerlukan data mentah ataupun publikasi lainnya
masih di bawah target, diharapkan untuk ditahun berikutnya, persentasenya akan
meningkat.
Tabel 9. Tingkat Pencapaian Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Diseminasi
Data dan Informasi
Indikator Kinerja Target 2015
Realisasi 2015
Tingkat Capaian Ket.
2015
2012
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data
dan informasi statistik melalui
website BPS Kabupaten/Kota
Jumlah pengunjung berulang
yang menggunakan data BPS
4500
20
4434
16
98,53 %
80 %
6 % 115 %
24 %
IKU
IKU
Permasalahan/Kendala yang dihadapi
1) Panjangnya rentang waktu antara bulan dokumen dengan bulan penyajian
data, hal ini menjadi keluhan pengguna data karena informasi yang tersedia
sudah kurang up to date untuk digunakan.
2) Dengan adanya undang-undang Keterbukaan Informasi Publik masyarakat
menginginkan semua informasi harus bebas dan gratis. Sedangkan BPS dibatasi
oleh Peraturan Presiden No. 54 tahun 2009 tentang Penerimaan Negara Bukan
Pajak di instansi BPS.
Strategi untuk mengatasi masalahan/Kendala
1) Berusaha untuk mempercepat penerbitan publikasi sehingga timeliness dari
data dan informasi yang dihasilkan BPS Kota Sibolga tidak terlalu lama.
2) Melakukan penjelasan atau sosialisasi tentang PP No. 54 Tahun 2009, juga
memperbaharui peraturan tersebut untuk menetapkan beberapa produk BPS Kota
Sibolga yang tidak dipungut biaya sehingga masyarakat dapat memperoleh secara
gratis.
Sasaran 2.3
Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Kemudahan akses adalah salah satu dimensi kualitas, untuk mengukurnya
didekati dengan indikator hubungan dengan pengguna data, yaitu banyaknya tamu
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 26
yang hadir untuk berdiskusi tentang data BPS. Selain itu kepuasan konsumen terhadap
data dan informasi yang tersedia di BPS Kota Sibolga juga menunjukkan tingkat
hubungan dengan pengguna data.
Tabel 10. Tingkat Pencapaian Meningkatkan Hubungan Dengan Pengguna Data
Indikator Kinerja Target 2015
Realisasi 2015
Tingkat Capaian Ket.
2015
2013
2012
Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten/Kota
Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS
70
39
61
39
87,14 %
100 %
-
6 % 24 %
-
24 %
IKU
IKU
Permasalahan/Kendala yang dihadapi
1) Jumlah SDM yang memahami substansi kegiatan masih belum optimal, sehingga
seringkali tidak dapat mendukung kelancaran kegiatan dalam memberikan
sumbangan pemikiran dan pemecahan masalah.
2) Kerjasama dengan unit lain masih belum sesuai harapan, karena kesibukan unit
tersebut sehingga menghambat pelaksanaan kegiatan.
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala
1) Mengoptimalkan SDM yang sudah ada dengan melakukan peningkatan kemampuan
staf diantaranya mengikuti pelatihan dan pendidikan.
2) Melakukan koordinasi dengan pihak lain, terutama dalam membuat kesepakatan
jadwal kegiatan, berikut berbagai alternatif kegiatan, sehingga ketidakhadiran
pihak lain dalam kegiatan tersebut tidak mengganggu kelancaran jadwal dan
rencana kerja.
Tujuan-3
Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja
Penyebarluasan data dan informasi statistik sangat membutuhkan sarana
teknologi informasi untuk menunjang kecepatan dan kemudahan mengakses data BPS
Kota Sibolga. Sehingga masyarakat luas dapat memanfaatkan data dan informasi hasil
sensus dan survei yang telah dilaksanakan. Keberadaan situs web BPS Kota Sibolga
tentunya sangat membantu para pengguna data untuk memperoleh informasi yang
relatif lebih lengkap.
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 27
Tabel 11. Tingkat Pencapaian Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta
Sarana Kerja
Indikator Kinerja Target 2015
Realisasi 2015
Tingkat Capaian Ket.
2015
2012
Persentase data mutakhir yang ditampilkan di website
BPS Kota
100% 100% 100%
IKU
BPS Kota Sibolga secara online pada tahun 2015 meningkatkan
penyebarluasan informasi statistik yang dihasilkan melalui Website. Kegiatan
penyebarluasan informasi statistik oleh BPS Kota Sibolga melalui situs web sudah
berjalan dengan baik. Pencapaian untuk penyediaan data dan informasi yang dikemas
dalam situs web juga sudah sangat beragam. Keadaan ini juga didorong bahwa
jumlah situs web sampai dengan tingkat kabupaten kota dijadikan Indikator
Kinerja Utama untuk mengukur kinerja seluruh instansi vertikal BPS didaerah.
Sasaran 3.1
Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik
Pengolahan data memegang peranan penting dalam penyediaan data dan
informasi statistik yang berkualitas. Teknologi Informasi sudah menjadi
kelaziman dalam proses di berbagai kegiatan. Pengembangan sistem pengolahan
yang efektif terus diusahakan untuk menghasilkan data yang valid dan konsisten.
Kecepatan melaporkan dari berbagai wilayah geografis juga perlu ditingkatkan,
demikian pula SDM yang mengelola peralatan dan pengembangan sistem.
Penyelesaian pengolahan data yang merupakan rangkaian dari pemasukan data
ke-media komputer, pengecekan konsistensi data, kewajaran data, hingga
mengirimkan data yang telah tervalidasi. Sedangkan petugas fungsional pranata ahli
cenderung berkurang karena menjabat dalam struktur organisasi. Namun kegiatan
ini dapat dilaksanakan oleh seksi pengolahan data di BPS Kota Sibolga sesuai dengan
yang diharapkan.
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 28
Tabel 12. Tingkat Pencapaian Meningkatkan Kualitas Pengolahan Data dan
Informasi Statistik
Indikator Kinerja Target 2015
Realisasi 2015
Tingkat Capaian Ket.
2015
2012
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS
Propinsi tepat waktu
Jumlah Petugas fungsional
pranata komputer
100%
1
100%
1
100%
100 %
100 % 100%
100 %
IKU
IKU
Permasalahan/Kendala yang dihadapi
1. Program pengolahan yang diterima oleh BPS Kota Sibolga banyak mengalami revisi,
kadangkala data yang sudah dimasukkan ke media komputer dengan program versi
sebelumnya tidak dapat digunakan pada versi terbaru.
2. Tidak dilakukan uji coba program terlebih dahulu, sehingga prosedur tidak sesuai
keadaan sebenarnya di lapangan. Selain prosedur juga beberapa isian untuk
variabel di daftar pertanyaan tidak bisa di input kedalam database program.
3. Konsistensi data yang telah diolah masih terdapat perbedaan, misalnya kompilasi
dari data Kota tidak sesuai dengan total data provinsi dan sebagainya.
Strategi mengatasi masalah/kendala
1. Pengembangan sistem pengolahan data harus mengikuti standar yang telah
ditentukan oleh BPS hingga program yang di instal di BPS Daerah dapat lancar dan
tidak mengakibatkan konflik dengan sistem lainnya.
2. Sebelum sistem pengolahan digunakan pada pengolahan sesungguhnya dilakukan
uji coba dengan dummy data demikian pula pengujian prosedur eksekusi.
3. Sebelum data dipublikasikan, dibandingkan nilai sebaran data secara silang dari
variabel-variabel yang ada, sehingga dapat dilihat kewajaran dan konsistensi
data.
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 29
Tujuan-4
Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Ketersediaan SDM yang mempunyai keahlian merupakan syarat terlaksananya
kegiatan dengan baik. Sumber daya manusia yang kurang memadai baik dari sisi
kuantitas maupun kualitas merupakan situasi yang agak memprihatinkan khususnya
pada tingkat BPS Daerah khususnya BPS Kota Sibolga. Berbagai kebijakan telah
dilakukan oleh BPS RI diantaranya penempatan lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik ke
BPS di daerah dan penerimaan pegawai dengan jenjang pendidikan S1 secara bertahap
diharapkan mampu memenuhi kebutuhan SDM.
Tabel 13. Tingkat Pencapaian Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan
Kelembagaan
Indikator Kinerja Target 2015
Realisasi 2015
Tingkat Capaian Ket.
2015
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1
80 % 75 % 93,75 %
IKU
Sasaran 4.1
Memperbaiki sumber daya manusia
Kemampuan teknis dan manajerial sangat mendukung kelancaran tugas,
sehingga beberapa indikator untuk mengukur peningkatan kapasitas SDM dipilih
untuk menunjukkan tingkat pencapaian memperbaiki SDM. Tingkat capaian menurut
indikator kinerja pada sasaran Memperbaiki sumber daya manusia ditampilkan dalam
tabel berikut:
Tabel 14. Tingkat Pencapaian Memperbaiki Sumber Daya Manusia
Indikator Kinerja Target 2015
Realisasi 2015
Tingkat Capaian Ket.
2015
2012 Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
1
1
100 %
IKU
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pengembangan SDM dalam jajaran BPS Kota Sibolga, dimaksudkan untuk
mewujudkan SDM yang berkualitas. Di samping menggunakan berbagai forum
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 30
resmi para pegawai juga diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi dalam
berbagai keterampilan. Termasuk memberikan kesempatan dengan permohonon izin
belajar untuk mengikuti pendidikan Strata 1 dan Strata 2.
Penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas sebagai tujuan
utama BPS Kota Sibolga dalam Rencana Strategis Tahun 2015-2019, pada periode
tahun 2015 ditandai dengan pencapaian sasaran-sasaran yang mendukungnya. Data
yang lengkap, akurat dan tepat waktu dapat terpenuhi. Pada Tujuan-1, terlihat seluruh
indikator kinerjanya tidak memenuhi target, namun ada dibeberapa indikator lain yang
memenuhi target .
Adapun dimensi kualitas lainnya dijabarkan dalam Tujuan-2, yaitu
Meningkatkan Pelayanan Prima, sasaran-sasaran strategis yang ditargetkan
seperti kontrol kualitas dan penyebarluasan data ditandai dengan tingkat
pencapaian yang memuaskan dari tahun sebelumnya. Bahkan layanan terhadap
konsumen selalu di atas target yang ditetapkan dari tahun sebelumnya, hal ini
karena pengguna data yang menjadikan produk BPS Kota Sibolga sebagai rujukan yang
sangat penting.
Sedangkan Tujuan-3, dan Tujuan-4 merupakan pendukung untuk mencapai
visi BPS sebagi Pelopor data statistik terpercaya untuk semua. Untuk mencapai kinerja
yang handal jelas dibutuhkan peralatan yang mendukung serta kapasitas SDM yang
mampu secara teknis dan manajerial. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan
diusahakan dapat dipenuhi pada periode tahun 2015 ini, sehingga selanjutnya upaya
dalam pencapaian visi BPS pada akhir periode dapat diwujudkan sesuai dengan
harapan.
3.2 Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 Terhadap Tahun 2010 – 2014
Akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik Kota Sibolga merupakan
perwujudan kewajiban Badan Pusat Statistik Kota Sibolga untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi Badan Pusat
Statistik Kota Sibolga dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Selama satu tahun anggaran 2015, akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi yang
dituangkan dalam program kegiatan disampaikan dalam laporan ini.
Secara umum kinerja BPS Kota Sibolga tahun 2015 cukup berhasil, dengan
rata-rata pencapaian tujuan sebesar 101,47 persen. Pencapaian tersebut diukur
terhadap indikator tujuan stategis BPS Kota Sibolga yang merupakan keadaan atau
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 31
kondisi yang ingin dicapai. Dari keempat tujuan yang mengarah pada pengembangan
kegiatan statistik yang berkualitas dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 15. Tingkat Pencapaian Kinerja Tujuan Strategis BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Indikator Kinerja Utama
Target 2015
Realisasi
2015
Tingkat Capaian
2015 2014 2013
Persentase Konsumen yang merasa puas
dengan kualitas data BPS 80 % 78,89 % 98,61 % 123,81 % 100 %
Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS
80 % 90,80 % 113,5 % 108,34 % 94,44 %
Persentase data mutakhir yang ditampilkan di Website BPS
Kabupaten/Kota 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Persentase pegawai berpendidikan
minimal Diploma IV atau Strata 1 80 % 75 % 93,75 % 93,75 % 88,7 %
Rata-rata tingkat capaian 101,47 % 106,48 % 96,77 %
Visi BPS Kota Sibolga sebagai Pelopor data statistik terpercaya untuk
semua, sudah menjadi komitmen seluruh pegawai BPS Kota Sibolga. Sejauh ini
kepercayaan pemangku kepentingan terlihat terus meningkat, kondisi ini ditunjukkan
dengan indikator banyaknya pengunjung yang datang langsung atau melalui
media komunikasi atau akses internet. Kondisi ini juga menjadikan semakin
meningkatnya tuntutan pengguna data terhadap BPS Kota Sibolga.
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 32
Gambar 4. Tampilan Website BPS Kota Sibolga
3.3 Capaian Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 Terhadap Target Renstra 2015-2019
Untuk mengukur keberhasilan capaian kinerja BPS Kota Sibolga tahun 2015
terhadap target renstra 2015-2019, dalam hal penerapan pemerintahan yang
berorientasi kepada hasil (result oriented government) diukur dengan cara melihat
keberhasilan tujuan, sehingga perlu ditetapkan secara spesifik indikator dan target
kinerja dari setiap tujuan. Indikator dan target kinerja dari tujuan tersebut sebagai
mana terlihat pada tabel 16.
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 33
Tabel 16 Capaian Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 Terhadap Target Renstra 2015-2019
Indikator Kinerja Tujuan Target 2015 Realisasi
2015 Tingkat Capaian %
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data Statistik
80 % 78.89 % 98.61 %
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan Informasi Statistik BPS Sebagai Rujukan Utama
80% 60% 75.00 %
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
100% 100% 100 %
Jumlah release data yang tepat waktu
12 12 100 %
Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu
14
14
100 %
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
100%
100%
100 %
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
100%
100%
100 %
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga dan non usaha
100%
100%
100 %
Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS
100 % 90.80 % 90.80 %
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
4500 4434 98,53 %
Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS
100 % 90.30 % 90.30 %
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
100 % 96.00 % 96.00 %
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
75 65 86.66 %
Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu
5.88 % 5.88 % 100 %
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 34
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I
76,47 % 76.47 % 100 %
Rata-rata Tingkat Capaian 95.48 %
3.4 Kegiatan Prioritas BPS Kota Sibolga 2015
Dari berbagai kegiatan yang telah dilakukan BPS Kota Sibolga tahun 2015
intinya adalah untuk menjadikan BPS sebagai rujukan data yang objektif dan
terpercaya, hal ini tercermn pada vsi BPS yaitu “Pelopor data statistik terpercaya
untuk semua”. Adapun kegiatan prioritas BPS Kota Sibolga pada tahun 2015, adalah :
Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015
Perlindungan Sosial merupakan bagian dari visi, misi dan program
pemerintah yang dikenal dengan “Nawa Cita” yang berarti 9 agenda perubahan, salah
satunya adalah mengenai peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia melalui
Program Perlindungan Sosial. Berbagai program dimaksud adalah Program Keluarga
Sejahtera, Program Indonesia Pintar, Program Indonesia Sehat, Beras untuk rakyat
miskin (Raskin), Program Keluarga Harapan dan lain sebagainya.
Kegiatan PBDT 2015 dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama
menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik (FKP) tingkat desa/ Kelurahan yang
melibatkan ketua komunitas atau SLS satu tingkat dibawahnya. Tahap kedua adalah
pendataan karakteristik rumah tangga yang merujuk pada hasil tahap pertama (FKP).
Sebelum melakukan pencacahan di lapangan, maka yang sangat penting dan
mendasar yang perlu mendapat perhatian adalah melakukan rekrutmen petugas
lapangan (PCL). Jumlah petugas yang dibutuhkan untuk kegiatan PBDT 2015 BPS Kota
Sibolga sebanyak 35 orang petugas, terdiri dari petugas Pencacah Lapangan (PCL) 31
orang petugas dan Pengawas/ Pemeriksa (PML) 4 orang petugas. Rekrutmen petugas
PBDT 2015 dilakukan pada bulan Mei 2015 bekerjasama dengan kepala kelurahan se-
kota Sibolga.
Adapun persyaratan petugas PBDT 2015 antara lain :
- Pendidikan minimal SLTA atau sederajat.
- Diutamakan memiliki pengalaman sebagai petugas PPLS 2011 dan berprestasi baik
dalam pelatihan petugas maupun pelaksanaan sensus/ survei yang dilakukan BPS.
- Jujur dan patuh terhadap semua ketentuan pendataan yang telah ditetapkan.
- Mengenal wilayah pendataan dengan baik.
Selanjutnya setelah kebutuhan petugas PBDT 2015 terpenuhi maka dilakukan
pelatihan petugas selama 2 (dua) hari efektif dimulai pada tanggal 10 s/d 11 Juni 2015
bertempat di TC Hotel Prima Indah Sibolga. Tujuan pelatihan petugas secara umum
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 35
untuk memberikan pedoman bagi petugas pencacah dan pengawas dalam pelaksanaan
data (PBDT) 2015 dan secara khusus untuk menyamakan persepsi petugas pencacah dan
pengawas dalam memahami konsep dan definisi, teknik wawancara dan cara pengisian
daftar yang baik dan benar sesuai yang ditetapkan.
Kemudian setelah petugas lapangan PBDT 2015 mendapat pelatihan dan
bimbingan maupun arahan tata cara melakukan pendataan, maka pencacahan rumah
tangga/ keluarga sasaran PBDT 2015 dengan menggunakan daftar PBDT 2015 RT dimulai
tanggal 16 Juni s/d 15 Juli 2015.
Data yang dikumpulkan melalui kegiatan PBDT 2015 dengan menggunakan
daftar isian PBDT 2015.RT adalah :
1. Nama dan alamat kepala rumah tangga.
2. Keterangan perumahan.
3. Keterangan sosial ekonomi setiap anggota rumah tangga (ART).
4. Keterangan kepemilikan aset usaha mikro yang dimilikinya dan keikutsertaan
berbagai program.
3.5 Realisasi Anggaran Tahun 2015
Realisasi penyerapan anggaran BPS Kota Sibolga sampai dengan 3 1 Desember
2015 mencapai 97,54 persen atau sebesar Rp. 2.904.851.232 dari total pagu anggaran
sebesar Rp. 2.978.378.000.
Tabel 17. Penyerapan Anggaran BPS Kota Sibolga (dalam jutaan rupiah)
Satker
Pagu 2015
Realisasi 2015 Penyerapan Anggaran
BPS Kota Sibolga
2.978.378.000
2.904.851.232
97,54 %
Total
2.978.378.000
2.904.851.232
97,54 %
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 36
Gambar 5. Grafik Daya Serap Anggaran BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Akuntabilitas Keuangan Menurut Program
Penyerapan anggaran BPS Kota Sibolga untuk DMPTTL adalah sebesar Rp.
1.977.284.682,- atau 97,99 % dari total pagu anggaran Program DMPTTL Rp.
2.017.754.000; untuk Program PSPA adalah sebesar Rp. 59.679.000,- atau 99.76 % dari
total pagu anggaran Program PSPA Rp. 59.955.000,-; dan untuk Program PPIS adalah
sebesar Rp 867.887.550,- atau 96.36 % dari total pagu anggaran Program PPIS Rp.
900.669.000,-.
Tabel 18. Penyerapan Anggaran BPS Kota Sibolga Dirinci Menurut Program
(dalam rupiah)
Program
Pagu 2015
Reliasasi 2015 Penyerapan
Anggaran
Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya
BPS (DMPTTL BPS)
2.017.754.000
1.977.284.682
97,99 %
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur BPS (PSPA BPS)
59.955.000
59.679.000
99.76 %
Program Penyediaan dan
Pelayanan Informasi Statistik
(P2IS)
900.669.000
867.887.550
96.36 %
Total
2.978.378.000
2.904.851.232
97,54 %
97.54%
2.46%
Persentase Daya Serap Anggaran BPS Kota Sibolga s.d Desember 2015
Terserap
Belum Terserap
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 37
Pengukuran terhadap tingkat pencapaian kinerja program BPS Kota Sibolga tahun 2015
menunjukkan hasil yang sangat baik yaitu sebesar 95,48 persen.
Gambar 6. Grafik Akuntabilitas Keuangan Menurut Program
Akuntabilitas Keuangan Menurut Jenis Belanja
Apabila ditinjau berdasarkan jenis belanja, dapat terlihat penyerapan
anggaran BPS Kota Sibolga untuk belanja pegawai (51) adalah sebesar Rp.
1.611.475.205 atau 98,76% dari total pagu anggaran belanja pegawai (51) sebesar Rp.
1.631.795.000; untuk belanja barang (52) adalah sebesar Rp. 1.195.697.027 atau
95,48% dari total pagu anggaran belanja barang (52) sebesar Rp. 1.248.628.000; dan
untuk belanja modal (53) adalah sebesar Rp. 97.679.000 atau 99,88% dari total pagu
anggaran belanja modal sebesar Rp. 97.955.000. Berdasarkan Jenis Belanjanya dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 19. Realisasi Penggunaan Anggaran Dirinci Menurut Belanja BPS Kota Sibolga
Tahun 2015
No
Uraian
Pagu 2015 (Rp.)
Realisasi (Rp.) Persentase
s/d Desember 2015 s/d Desember 2015 (1) (2) (3) (4) (5)
BAGIAN ANGARAN 54 DIPA 2015
1 Belanja Pegawai 1.631.795.000 1.611.475.205
98,76%
2 Belanja Barang 1.248.628.000 1.195.697.027
95,48%
3 Belanja Modal 97.955.000 97.679.000
99,88%
DMPTTL BPS PSPA BPS P2IS BPS
Pagu 2015 2 017 754 000 59 955 000 900 669 000
Realisasi 2015 1 977 284 682 59 679 000 867 887 550
0
500 000 000
1 000 000 000
1 500 000 000
2 000 000 000
2 500 000 000
Perbandingan Pagu dan Realisasi BPS Kota Sibolga Per Program (Kondisi Desember 2015)
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 38
Gambar 7. Grafik Akuntabilitas Keuangan Menurut Jenis Belanja
0
200 000 000
400 000 000
600 000 000
800 000 000
1 000 000 000
1 200 000 000
1 400 000 000
1 600 000 000
1 800 000 000
BelanjaPegawai
Belanja Barang Belanja Modal
Pagu 2015 1 631 795 000 1 248 628 000 97 955 000
Realisasi 2015 1 611 475 205 1 195 697 027 97 679 000
Perbandingan Pagu dan Realisasi BPS Kota Sibolga Per Jenis Belanja Kondisi s.d Desember 2015
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 39
BAB IV
PENUTUP
4.1. Tinjauan Umum
Pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat baik. Kesimpulan tersebut terlihat
dari indikator tujuan dan sasaran. Dari keempat tujuan yang ditetapkan ditandai
dengan rata-rata pencapaian sebesar 95,48 persen. Pencapaian sasaran yang sangat
tinggi yaitu pada Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang
berkualitas, sedangkan yang terendah pencapaian sasaran Meningkatkan kapasitas
sumber daya Manusia
Berdasarkan capaian IKU tersebut maka dimensi data berkualitas yang
tingkat pencapainnya sangat baik yaitu pada aspek Kelengkapan, Mudah diakses
dan Relevansi. Adapun hasil capaian kinerja sasaran rata-rata tahun 2015 dengan
capaian sasaran utama yang menjadi tugas pokok dan fungsi BPS sebagai penyedia
data statistik sebesar 95,48 persen.
Meskipun program kegiatan sudah sesuai dengan sasaran dan tujuan yang
telah ditetapkan, namun masih memerlukan beberapa langkah perbaikan guna lebih
menyempurnakannya. Secara umum, beberapa penyebab atau kendala yang
mengakibatkan tidak tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan,
diantaranya adalah :
a. Terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) statistik yang profesional dan
kompeten sesuai dengan bidang tugas, hal ini sebagai dampak dari cepatnya
pemekaran wilayah di BPS Kota Sibolga, yang juga membawa konsekuensi
adanya beberapa Kecamatan yang belum mempunyai KSK.
b. Rendahnya kesadaran responden, baik rumah tangga, perusahaan, maupun
lembaga dalam memberikan informasi dengan benar. Hal ini menyebabkan
kualitas data dan respon rate rendah.
c. Belum terpenuhinya peningkatan kebutuhan ragam data dan informasi statistik
wilayah kecil, termasuk data mikro. Hal ini muncul sebagai akibat dari
diimplementasikannya kebijakan otonomi daerah.
Untuk memenuhi kebutuhan data yang demikian, BPS terkendala dengan
Undang-undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik yang tidak memperkenankan BPS
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 40
menyajikan data individu, serta anggapan masyarakat bahwa BPS adalah sumber dari
segala sumber informasi. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman
masyarakat tentang tugas pokok dan fungsi BPS.
4.2. TINDAK LANJUT
a. Mengoptimalkan sumber daya manusia dengan melakukan peningkatan
kemampuan staf diantaranya mengikuti pelatihan dan seminar. Disamping itu
perlu memberi kesempatan tugas belajar pada jalur formal seperti
melanjutkan pendidikan jenjang S1 dan S2 guna pencapaian peningkatan mutu.
b. Untuk mengatasi kuantitas dan kualitas SDM petugas, kiranya dapat
melakukan ” outsourcing ” dengan menggunakan sistim kontrak kerja.
c. Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta melakukan penataan
kelembagaan BPS sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan lingkungan
strategis.
d. Meningkatkan intensitas sosialisasi tentang arti statistik kepada masyarakat/
perusahaan melalui pertemuan-pertemuan dan melibatkan masyarakat dalam
kegiatan statistik (dalam kegiatan survei ataupun sensus).
e. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang semakin beragam,
akurat, berkesinambungan dan tepat waktu dalam mendukung penyelenggaraan
Otonomi Daerah
f. Meningkatkan kualitas data dan kualitas penyajian data serta
memberikan kemudahan kepada pengguna data untuk mengakses data
g. Melakukan pendekatan terhadap perusahaan serta menjaga hubungan baik yang
sudah terjadi.
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 41
STRUKTUR ORGANISASI BPS KOTA SIBOLGA TAHUN 2015
KEPALA
RIKA VENTINA, SE,M.Si
SUBBAG TU
RONDANG SIMATUPANG, SE ERIKA CHRISTINA LUMBANTORUAN
MIRJA ISKANDAR
BENDAHARA
SYAFRIZAL ELFISANDRI, A.Md
SEKSI STAT. SOSIAL
H. SUKARDI, SE ISNAINI ZULHUSNA, SST
SEKSI STAT. IPDS
SITI AISYAH H, SST SYAMSUL HILAL
SEKSI STAT.PRODUKSI
AHMAD H SIHITE, SE
SEKSI STAT. NERWILIS
GUNUNG TANJUNG, SE JEFRY M.SIAHAAN, SST
SEKSI STAT.. DISTRIBUSI
DODI SATRIAWAN, SST
KSK SIBOLGA UTARA
ERNALIZA HUTAPEA, SE
KSK SIBOLGA SAMBAS
ROMAYA TRISNA . P, SE
KSK SIBOLGA KOTA
ROSMIANA HASIBUAN, S.Si
KSK SIBOLGA SELATAN
H.L SUHERI SIPAHUTAR
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
43 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
1.1 Kondisi Umum
Perencanaan merupakan titik awal untuk menentukan arah kebijakan dan
strategi melalui penetapan program dan kegiatan yang tepat. Data dan informasi yang
andal dan dapat dipercaya akan menjadi acuan yang berguna bagi semua pemangku
kepentingan (stakeholder) dalam merumuskan kebijakan, monitoring, dan evaluasi
program dalam rangka mencapai rencana yang efektif dan efisien. Selain itu, adanya
rencana strategis yang jelas, relevan, dan terukur, yang di dalamnya terdapat
berbagai ukuran kinerja dalam bentuk output dan outcome, merupakan langkah awal
yang menentukan keberhasilan Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK).
Pada bagian lain, dalam rangka menjamin tercapainya tujuan pembangunan
nasional, Pemerintah menetapkan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005-2025. Visi dalam
RPJPN 2005-2025 adalah Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur, yang salah
satunya ditandai dengan terwujudnya bangsa Indonesia yang memiliki daya saing yang
tinggi.
Pembangunan Indonesia dalam RPJMN periode ketiga 2015-2019 diarahkan
untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan
pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasiskan sumber daya
alam, sumber daya manusia yang berkualitas serta kemampuan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK). Dalam rangka mendukung pencapaian prioritas nasional
sebagaimana telah ditetapkan dalam visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden terpilih
yang dijabarkan dalam RPJMN periode ketiga diperlukan perencanaan dan evaluasi
yang tepat berdasarkan data dan informasi statistik yang berkualitas.
Upaya pengembangan yang telah dilakukan BPS Kota Sibolga dalam kurun
waktu 2010 - 2014 telah menghasilkan beragam data dan indikator sosial-ekonomi,
diantaranya:
1. Data kependudukan hasil Sensus Penduduk (SP) tahun 2010, angka kemiskinan,
angka pengangguran, dan berbagai survei rutin di bidang sosial, antara lain
Penyusunan Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Sibolga, Penyusunan Profil
Kesehatan Ibu dan Anak Kota Sibolga, Penyusunan Profil Gender, dan lain-lain.
2. Data pertanian hasil Sensus Pertanian (ST) tahun 2013, Data Perusahaan
Peternakan dan Rumah Potong Hewan.
3. Angka inflasi, PDB/PDRB triwulanan dan tahunan, ekspor dan impor, Industri
Besar/Sedang, dan berbagai survei rutin di bidang ekonomi yang dihasilkan secara
reguler maupun dalam waktu tertentu, antara lain Survei Industri Mikro dan Kecil
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
44 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
Triwulanan, Survei Tanaman Pangan/Ubinan, Survei Hortikultura dan Indikator
Pertanian, Survei Statistik Harga Perdagangan Besar, Survei di bidang Jasa
Pariwisata, Survei Tendensi Bisnis, dan Survei Tendensi Konsumen.
Dalam hal diseminasi data, untuk kepentingan pengguna data BPS Kota Sibolga
menghasilkan sistem yang memberikan kemudahan pelayanan data statistik kepada
publik, antara lain:
1. Sistem perpustakaan
2. Penyempurnaan dan Pengembangan Kemasan Statistik Elektronik dan Website
Dalam mendukung terciptanya pemerintahan yang bersih dan berwibawa
dilakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran guna mencegah pemborosan
sumber daya. Upaya yang dilakukan BPS Kota Sibolga telah menghasilkan capaian,
diantaranya:
1. Penghargaan oleh KPPN Kota Sibolga sebagai peringkat pertama dalam rangka
penyampaian LPJ Bendahara Tahun 2012
2. Penghargaan oleh KPPN Kota Sibolga sebagai peringkat keempat dalam rangka
kegiatan rekonsiliasi SAKPA tahun 2012
3. Penghargaan oleh KPPN Kota Sibolga sebagai satker terbaik keempat pada
kegitan Rekonsiliasi SAKPA dan Penyampaian LPJ Bendahara Periode Semester II
Tahun Anggaran 2014.
1.2 Potensi dan Permasalahan
BPS merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Presiden. BPS mempunyai tugas, fungsi dan wewenang
yang diatur berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2007. Perpres tersebut
menjelaskan mengenai organisasi dan tata kerja BPS sebagai badan penyelenggara
kegiatan statistik, terutama data statistik dasar, untuk pemerintah dan masyarakat
umum, baik secara nasional maupun regional.
1.2.1 Potensi
Data dan informasi statistik berkualitas sangat dibutuhkan baik oleh
Pemerintah pusat (kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian) maupun
pemerintah daerah untuk pengambilan keputusan yang efektif dalam perencanaan dan
evaluasi pembangunan. Sektor swasta juga memerlukan data BPS untuk mendapatkan
gambaran yang akurat tentang lingkungan makro guna perencanaan bisnis. Demikian
pula dengan lembaga internasional yang menggunakan data BPS untuk memperoleh
gambaran kondisi ekonomi dan sosial yang akurat di Indonesia. Uraian berikut
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
45 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
menjabarkan potensi BPS untuk menyediakan data dan informasi statistik berkualitas
pada periode renstra 2015 – 2019.
Undang-Undang No. 16 tahun 1997 tentang Statistik merupakan payung hukum
bagi BPS untuk menyelenggarakan kegiatan statistik yang diatur lebih lanjut dalam PP
No. 51 tahun 1999 tentang Penyelenggaran Statistik. Sesuai dengan undang-undang
tersebut, BPS menjadi lembaga yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan
informasi statistik dasar. BPS juga menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan
terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Kementerian dan Lembaga, Pemerintah
Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
Secara kelembagaan, BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota seperti BPS Kota
Sibolga sebagai instansi vertikal merupakan bagian integral dari BPS Pusat,
sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2007. Perpres
tersebut menjelaskan mengenai organisasi dan tata kerja BPS sebagai badan
penyelenggara kegiatan statistik, terutama sebagai penyedia data statistik dasar, baik
untuk pemerintah maupun untuk masyarakat umum, baik pada tingkat nasional
maupun regional. Perpres tersebut menjamin koordinasi vertikal dalam
penyelenggaraan kegiatan statistik, terutama untuk menyediakan dan memberikan
pelayanan data dan informasi statistik dasar baik di pusat maupun di daerah. Sebagai
instansi vertikal, BPS memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan sensus dan survei
hingga ke daerah.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah (Pusat), Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota, menempatkan BPS pada posisi strategis dalam mengembangkan
Sistem Statistik Nasional (SSN). BPS menjadi lembaga (National Statistics Office/NSO)
yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar, serta
menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral
oleh Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah
Kabupaten/Kota. Untuk itu, BPS mengeluarkan Peraturan Kepala BPS Nomor 9 Tahun
2009 tentang Penyelenggaraan Statistik Sektoral oleh Pemerintah Daerah yaitu dengan
menetapkan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK).
Sementara itu, kepercayaan masyarakat terhadap data BPS masih sangat
tinggi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya publikasi penelitian, kajian, dan
penyusunan kebijakan yang dilakukan oleh pengguna data (khususnya K/L) yang
menggunakan data BPS sebagai acuan. BPS diharapkan mampu memanfaatkan potensi
ini untuk dapat menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan pengguna data.
Di dalam melakukan kegiatan statistik, sebagaimana halnya NSO di negara lain,
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
46 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
BPS selalu berpedoman kepada Fundamental Principles of Official Statistics, yang
ditetapkan oleh UNSTAT. Salah satu contoh penerapan prinsip ini adalah BPS
senantiasa mengacu kepada standar internasional di dalam menerapkan klasifikasi,
metode dan konsep statistik. Demikian pula, BPS telah melakukan banyak kerjasama
internasional (international cooperations) baik bilateral maupun multilateral di
bidang statistik dalam berkontribusi untuk perbaikan system official statistics di
semua negara. Kemampuan BPS di dalam mengembangkan statistik sosial dan ekonomi
serta penyusunan berbagai indikator lainnya telah diakui secara luas oleh kantor
statistik negara lain maupun oleh lembaga-lembaga internasional.
Dalam hal pengembangan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, BPS
mengelola Perguruan Tinggi yang menghasilkan tenaga statistik profesional, yaitu
Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS). BPS juga memiliki Pusat Pendidikan dan Pelatihan
(Pusdiklat) Statistik, yang berfungsi mengembangkan kompetensi SDM aparatur baik di
lingkungan internal BPS maupun instansi pemerintah lainnya. Kedua unit tersebut
merupakan potensi yang harus dikembangkan untuk mengatasi keterbatasan SDM. Di
samping itu, BPS juga merupakan instansi pembina bagi jabatan fungsional statistisi
dan jabatan fungsional pranata komputer.
Potensi BPS dalam bidang teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan kualitas kegiatan statistik, baik dari sisi pengumpulan, pengolahan
maupun diseminasi. Penggunaan mobile applications akan menjadikan proses
pengumpulan data survei berlangsung dengan lebih cepat dan efisien. Selain itu,
dalam hal diseminasi data, penggunaan mobile applications akan memudahkan
pengguna data untuk mengakses data BPS dari mana pun. Dengan penggunaan mobile
application ini, penyajian data BPS menjadi lebih tepat waktu, dan mudah diakses.
Teknologi cloud computing juga memberikan peluang bagi BPS untuk menampung hasil
seluruh survei di dalam satu data warehouse.
Sustainable Development Goals (SDG’s) menjadi pendorong bagi penyelenggara
maupun pemerhati statistik untuk lebih meningkatkan peran sertanya dalam menilai
pencapaian kinerja pembangunan di Indonesia. BPS memiliki peran yang sangat
penting didalam mendukung pencapaian target sejumlah indikator kinerja yang
merefleksikan SDG’s. BPS merupakan lembaga yang mendapat mandat untuk dapat
menyediakan data statistik tentang pencapaian Indonesia di sejumlah area fokus
SDG’s, seperti misalnya pengentasan kemiskinan (poverty eradication); pertanian,
ketahanan pangan dan nutrisi yang berkelanjutan (sustainable agriculture, food
security and nutrition); kesehatan; pendidikan; air dan sanitasi; energi; pertumbuhan
ekonomi, lowongan kerja dan infrastruktur. Dengan demikian, dalam konteks
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
47 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
perencanaan strategis periode 2015-2019, BPS harus dapat menjawab kebutuhan
pemenuhan data dan informasi indikator SDG’s tersebut.
Dengan memanfaatkan semua potensi yang ada, BPS dapat meningkatkan
kemampuan dan kapasitas statistik yang diperlukan secara konsisten dan
berkesinambungan demi terwujudnya Sistem Statistik Nasional (SSN).
1.2.2 Permasalahan
BPS telah mengidentifikasi sejumlah permasalahan yang perlu diatasi dalam
periode Renstra 2015 – 2019, baik itu permasalahan internal maupun eksternal
sehingga citra BPS sebagai pelopor data terpercaya untuk semua dapat terus
meningkat.
Ketidakmampuan responden dalam memberikan informasi yang akurat
menyebabkan kualitas data yang dihasilkan BPS belum optimal. Di samping itu, target
sampel yang tidak terpenuhi terutama disebabkan keengganan masyarakat menjadi
responden, menyebabkan response rate yang rendah, khususnya terjadi pada pelaku
ekonomi.
Kebutuhan terhadap jenis data dan informasi statistik wilayah kecil (small area
statistic) termasuk data mikro hingga saat ini belum dapat terpenuhi. Di samping itu,
Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik tidak memperkenankan BPS
menyajikan data individu, sehingga belum sepenuhnya dapat memenuhi harapan
masyarakat.
Peningkatan kebutuhan data yang diperlukan kementerian, lembaga, parlemen
(DPR), dan dunia usaha berdampak pada meningkatnya jumlah aktivitas survei
sektoral dan adhoc yang diselenggarakan. Meningkatnya jumlah kegiatan statistik
sektoral
dan kegiatan survei yang bersifat ad hoc, yang seringkali berlangsung pada saat
yang sama, tidak sebanding dengan ketersediaan SDM statistik yang profesional.
Keterbatasan jumlah petugas enumerator khususnya di tingkat kabupaten dan
kecamatan menyebabkan belum dapat terpenuhinya kebutuhan data yang diperlukan.
Ketepatan waktu rilis (timeliness) yang masih belum optimal merupakan
permasalahan lain yang teridentifikasi. Hal ini berkaitan erat dengan proses
pengumpulan, pengolahan dan analisis hasil statistik yang kerap terkendala adanya
tumpang tindih pelaksanaan survei baik dari sisi waktu maupun dari sisi cakupan.
Koordinasi yang relatif masih lemah, karena komunikasi antara unit kerja baik di BPS
Pusat maupun antara BPS Pusat dengan BPS Daerah belum terintegrasi secara baik,
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
48 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
juga menjadi penyebab ketepatan waktu rilis yang belum optimal.
BPS telah memiliki sistem dan infrastruktur TI yang memadai untuk mendukung
operasional BPS. Namun masih ditemui adanya aplikasi sistem pengolahan data yang
dikembangkan secara standalone (berdiri sendiri) oleh beberapa subject matter,
sehingga sistem aplikasi yang digunakan untuk pengolahan data hasil kegiatan
lapangan belum sepenuhnya terintegrasi dengan baik.
Faktor SDM sangat berpengaruh terhadap kualitas data BPS. Kelemahan pada
aspek SDM BPS terutama disebabkan karena belum optimalnya perencanaan
kebutuhan SDM yang didasarkan pada pemetaan kompetensi, serta sistem
perencanaan karir, analisis jabatan, sistem mutasi, dan standar kompetensi yang
belum sepenuhnya dapat diterapkan dalam rangka menunjang kegiatan dan
pelaksanaan manajemen SDM.
Permasalahan lain dalam pengelolaan SDM adalah belum terciptanya sinergi
antara unit kerja yang bertanggungjawab terhadap proses-proses dalam manajemen
sumber daya manusia. Di dalam pelaksanaan pengelolaan SDM, masih terdapat
tumpang tindih antara kegiatan yang dilakukan satuan kerja Pusdiklat, STIS, dan Biro
Kepegawaian.
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
49 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
2.1 Visi BPS
Visi adalah kondisi masa depan yang ingin dicapai oleh organisasi. Perumusan
visi dimaksudkan untuk (a) mencerminkan apa yang ingin dicapai organisasi pada suatu
periode waktu tertentu di masa datang, (b) memberikan arah dan fokus strategis yang
jelas, (c) mampu menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategis yang
terdapat dalam sebuah organisasi, (d) memiliki orientasi terhadap masa depan
sehingga seluruh elemen organisasi memiliki penyikapan yang sama tentang masa
depan organisasi, (e) mampu menumbuhkan komitmen seluruh jajaran dalam
lingkungan organisasi; dan (f) mampu menjamin kesinambungan kepemimpinan
organisasi.
Visi BPS 2015-2019 dibangun dengan memperhatikan pencapaian BPS pada
Pembangunan Jangka Menengah Nasional periode kedua 2010 – 2014 melalui telaah
dan analisis yang mendalam dan komprehensif. Pembangunan nasional di bidang
statistik diarahkan agar mampu mengakomodasi berbagai tantangan yang
berkembang, seperti reformasi yang mendukung keterbukaan informasi, otonomi
daerah yang mengandung tantangan keragaman data dan informasi statistik pada
tingkatan wilayah kecil, perkembangan teknologi informasi yang mengarah kepada
peningkatan kemudahan akses masyarakat terhadap data dan informasi statistik, serta
memperhatikan kesiapan SDM penyelenggara statistik.
Dengan mempertimbangkan berbagai hal tersebut, maka Visi BPS 2015-2019
disepakati tetap sama dengan Visi BPS 2010 – 2014 begitu juga dengan visi BPS Kota
Sibolga, yaitu sebagai berikut:
“Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua”
(“The Agent of Trustworthy Statistical Data for All”)
BPS Kota Sibolga mempunyai tugas pokok menyediakan dan melakukan
koordinasi ketersediaan data dan informasi statistik pada lingkup nasional maupun
daerah. Kata “pelopor” mempunyai makna bahwa BPS Kota Sibolga sebagai pencetus
ide penyedia statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik
terpercaya. Kata “data statistik yang terpercaya” yaitu statistik yang mendeskripsikan
keadaan yang sebenarnya. Kata “untuk semua” dimaksudkan bahwa semua pihak
mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS RI maupun BPS Kota Sibolga
(impartial) baik pengguna data nasional maupun internasional.
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
50 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
Dengan visi tersebut, eksistensi BPS KOta Sibolga sebagai penyedia data dan
informasi statistik menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak. BPS
Kota Sibolga bukan hanya bagian dari pemerintah, tapi juga bagian dari keseluruhan
masyarakat dan aspek kehidupan. Di samping itu, visi ini juga memberikan ruang yang
cukup bagi peran serta berbagai pihak untuk ikut serta dalam menyediakan,
memanfaatkan, dan menggunakan data dan informasi statistik.
BPS Kota Sibolga menyebarluaskan data dan informasi statistik melalui
berbagai saluran agar pemanfaatannya dapat menjangkau secara luas, baik pengguna
data di dalam negeri maupun di luar negeri.
Visi Badan Pusat Statistik tahun 2015-2019 ini tidak terlepas dari upaya
mewujudkan Visi Pembangunan 2005-2025 yaitu “Indonesia yang mandiri, maju, adil,
dan makmur” dan melaksanakan Misi Pembangunan Nasional 2005-2025 yaitu
“Mewujudkan bangsa yang berdaya saing” sebagaimana tertuang dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025.
2.2 Misi BPS
Misi dimaksudkan adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh
instansi pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Misi organisasi
menjelaskan alasan keberadaan suatu organisasi (the reason of being). Dengan
pernyataan misi diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan
dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran instansi pemerintah dalam
penyelenggaraan pemerintahan negara.
Misi instansi pemerintah dirumuskan dengan jelas dan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya. Misi juga terkait dengan kewenangan yang dimiliki instansi
pemerintah sebagaimana yang diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Perumusan misi instansi pemerintah dilakukan dengan memperhatikan
masukan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders), dan memberikan peluang
untuk disesuaikan dengan tuntutan perkembangan lingkungan strategis. Rumusan misi
dimaksudkan untuk mampu: (a) mencakup semua maksud yang terkandung dalam
pernyataan visi, (b) memberikan petunjuk terhadap tujuan yang akan dicapai, (c)
memberikan petunjuk kelompok sasaran mana yang akan dilayani oleh instansi
pemerintah, dan (d) memperhitungkan berbagai masukan dan stakeholders.
Pernyataan misi BPS yang dikaitkan dengan Visi BPS djabarkan sebagai
berikut.
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
51 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
Tabel 1. Pernyataan Visi dan Misi BPS 2015-2019
Vis
i BPS 2
015-2
019
Pelopor data
statistik
terpercaya
untuk semua
Misi BPS 2015-2019
1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan
statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional mau-
pun internasional
2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinam-
bungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang
statistik
3. Membangun insan statistik yang profesional, berinte-gritas,
dan amanah untuk kemajuan perstatistikan
Adapun keterkaitan misi dan Visi BPS dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1. Keterkaitan misi dan Visi BPS Kota Sibolga
Misi Badan Pusat Statistik tahun 2015-2019 mengandung arti:
1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi
dan berstandar nasional maupun internasional
Menyediakan data statistik …
“Badan Pusat Statistik merupakan penyelenggara statistik dasar, yaitu statistik
yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi
pemerintah maupun masyarakat” (Perpres No.86 tahun 2007)”.
… berkualitas …
“Berkualitas berarti data statistik yang dihasilkan BPS memenuhi dimensi kualitas
yakni relevan, akurat, disajikan tepat waktu, koheren, dapat diakses, dan dapat
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
52 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
diinterpretasikan ”.
… melalui kegiatan statistik yang terintegrasi …
“Kata terintegrasi bermakna bahwa penyelenggarakan kegiatan statistik perlu
lebih mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang
tersekat (silo thinking). Pendekatan fungsional berarti alur proses dari
pengumpulan data, pengolahan data hingga diseminasi data dilakukan secara
terintegrasi antar subject matter.
Terintegrasi juga berarti penyelenggaraan statistik yang dilakukan bersama-sama
oleh pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan saling memperkuat
dalam memenuhi kebutuhan statistik, serta menghindari terjadinya duplikasi
kegiatan (UU no. 16 tahun 1997)”.
… dan berstandar nasional maupun internasional …
“Setiap penyelenggaraan kegiatan statistik, BPS akan selalu berpedoman kepada
konsep, standar dan metode yang berlaku secara universal dan berstandar
internasional, mengikuti kaidah yang digariskan dalam Fundamental Principle of
Official Statistics”.
2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan
dan koordinasI di bidang statistik
Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan…
“Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang
secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam
penyelenggaraan statistik. Sistem Statistik Nasional perlu diwujudkan secara terus
menerus dan berkelanjutan. (UU no. 16 tahun 1997)”.
… melalui pembinaan dan koordinasi …
“Bahwa dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada umumnya, dan
pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada khususnya,
penyelenggaraan kegiatan statistik perlu didukung upaya-upaya koordinasi dan
kerjasama serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat
statistik (PP No.51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik).
Koordinasi dan kerjasama penyelengaraan statistik meliputi hal-hal yang berkaitan
dengan:
a. pelaksanaan kegiatan statistik;
b. pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran.
Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS, instansi
pemerintah, dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan.
Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
53 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
rangka membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional.
Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik mencakup
perencanaan, pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan atau analisis statistik”.
“BPS memiliki mandat untuk melakukan pembinaan terhadap instansi lain terkait
dengan pelaksanaan kegiatan statistik sektoral. BPS juga memiliki mandat untuk
melakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dengan instansi pemerintah untuk
membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran ukuran. (UU no.
16 tahun 1997).
Dalam melakukan pembinaan statistik, BPS dapat bekerja sama dengan instansi
pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swasta, dan atau unsur masyarakat
lainnya.Upaya pembinaan statistik yang dilakukan BPS sesuai PP No. 51 Tahun
1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, meliputi:
a). peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan
statistik;
b). pengembangan statistik sebagai ilmu;
c). peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat
mendukung penyelenggaraan statistik;
d). perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan
pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam
kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik
lainnya;
e). pengembangan sistem informasi statistik;
f). peningkatan penyebarluasan informasi statistik;
g). peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk
mendukung pembangunan nasional;
h). peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik”.
3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk
kemajuan perstatistikan
Membangun insan statistik …
“Pembangunan insan statistik dilakukan untuk mewujudkan pengejawantahan
nilai-nilai organisasi Badan Pusat Statistik, yakni profesional, berintegritas dan
amanah”.
… yang profesional…
“Dalam menyelenggarakan kegiatan statistik, insan statistik yang harus memiliki
kapasitas dan kapabilitas yang diperlukan untuk menghasilkan data statistik yang
berkualitas”.
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
54 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
… berintegritas …
“Insan statistik yang menyelenggarakan kegiatan statistik harus memiliki
integritas yaitu memiliki sikap dan perilaku dalam melaksanakan profesi/tugasnya
seperti dedikasi (pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban), disiplin
(melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan), konsisten (satunya kata
dengan perbuatan), terbuka (menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan
kritik-kritik dari berbagai pihak), dan akuntabel (bertanggung jawab dan setiap
langkahnya terukur)”.
…amanah…
“Amanah merujuk kepada sikap yang selalu mengedepankan kejujuran di dalam
melaksanakan kegiatan statistik”.
2.3 Tujuan BPS
Tujuan diartikan sebagai kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu tertentu. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi
dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis. Tujuan tidak harus
dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan suatu
kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Tujuan akan mengarahkan perumusan
sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi.
Rumusan tujuan BPS Kota Sibolga untuk mendukung upaya pencapaian visi dan
misi BPS Kota Sibolga dapat dijelaskan melalui pemaparan bagan di bawah ini.
Tabel 2. Rumusan Visi, Misi, dan Tujuan BPS Kota Sibolga 2015-2019
Vis
i BPS 2
015-2
019
Pelopor data
statistik
terpercaya
untuk semua
Misi BPS 2015-2019
1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan
statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional mau-
pun internasional
2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinam-
bungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang
statistik
3. Membangun insan statistik yang profesional, berinte-
gritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan
2019
TU
JU
AN
1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 3. Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang
efektif di bidang statistik 4. Peningkatan birokrasi yang akuntabel
Adapun keterkaitan tujuan BPS terhadap misi BPS dalam rangka mencapai visi
BPS adalah sebagai berikut.
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
55 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
1. Tujuan 1: Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas,
terkait dengan: 1.1 Misi ke-1: Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang
terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional, 1.2 Misi ke-3: Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan
amanah untuk kemajuan perstatistikan.
2. Tujuan 2: Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, terkait dengan: 2.1 Misi ke-2: Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan
melalui pembinaan dan koordinasI di bidang statistik, 2.2 Misi ke-3: Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan
amanah untuk kemajuan perstatistikan.
3. Tujuan 1: Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas,
terkait dengan: 1.1 Misi ke-1: Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang
terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional, 1.2 Misi ke-3: Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan
amanah untuk kemajuan perstatistikan.
4. Tujuan 2: Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, terkait dengan: 2.3 Misi ke-2: Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan
melalui pembinaan dan koordinasI di bidang statistik, 2.4 Misi ke-3: Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan
amanah untuk kemajuan perstatistikan.
2.4 Sasaran Strategis BPS
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh suatu organisasi
dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, serta dalam kurun waktu yang lebih
pendek dari tujuan. Dalam sasaran dirancang pula indikator sasaran, yaitu ukuran
tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun bersangkutan.
Setiap indikator sasaran disertai dengan rencana tingkat capaiannya (targetnya)
masing-masing. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu
secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam rencana
strategis.
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang menggambarkan sesuatu yang
akan dicapai melalui serangkaian kebijakan, program, dan kegiatan prioritas agar
penggunaan sumber daya dapat efisien dan efektif dalam upaya pencapaian visi dan
misi organisasi.
Sasaran strategis merupakan kondisi yang akan dicapai secara nyata oleh BPS
Kota Sibolga yang mencerminkan pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya hasil
(outcome) dari satu atau beberapa program BPS Kota Sibolga. Program BPS Kota
Sibolga terdiri dari program teknis yang merupakan program-program yang
menghasilkan pelayanan kepada masyarakat (pelayanan eksternal) dan program
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
56 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
generik yang merupakan program-program yang bersifat pelayanan internal untuk
mendukung dan atau administrasi BPS (pelayanan internal).
Adapun secara umum tujuan dan sasaran strategis BPS-wide dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.
Tabel. 3 Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Kota Sibolga
TUJUAN
SASARAN STRATEGIS
T1. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Kota Sibolga
SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
SS3. Memastikan pengendalian mutu yang ekonomis, efektif, dan efisien
T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
SS4. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
SS5. Meningkatnya kualitas diseminasi data dan informasi statistik
SS6. Meningkatnya pengguna layanan yang puas terhadap sarana dan prasarana BPS Kota Sibolga
T3. Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik
SS7. Meningkatnya kualitas koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN
SS8. Meningkatnya kualitas pembinaan dalam penyelenggaraan SSN
T4. Peningkatan birokrasi yang akuntabel
SS9. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Kota Sibolga
SS10. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Kota Sibolga
SS11. Meningkatnya tata kelola penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan
2.5 NIlai-Nilai Inti BPS
Nilai inti merupakan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh setiap pegawai dan
yang memandu pegawai dalam memilih berbagai alternatif yang diperlukan untuk
menuju masa depan. BPS telah menetapkan nilai-nilai inti yang dapat dijadikan
sebagai pedoman oleh setiap pegawainya dalam menetapkan keputusan berkaitan
dengan upaya pencapaian visi dan misi BPS. Nilai-nilai inti BPS tersebut adalah sebagai
berikut.
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
57 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
Nilai-nilai Inti (core values) Badan Pusat Statistik adalah:
Profesional (Kompeten, Efektif, Efisien, Inovatif dan Sistemik),
Integritas (Dedikasi, Disiplin, Konsisten, Terbuka dan Akuntabel),
Amanah (Terpercaya, Jujur, Tulus dan Adil).
Nilai-nilai inti BPS ini merupakan pondasi yang kokoh untuk membangun jati
diri dan penuntun perilaku setiap insan BPS di Kota Sibolga dalam melaksanakan
tugas. Adapun penjabaran dari nilai-nilai Inti BPS ini adalah sebagai berikut:
1. Profesional
Profesional merupakan modal dasar yang harus dimiliki oleh setiap pegawai
yang ada di sibolga dalam melaksanakan profesi/tugasnya, dengan unsur-unsur sebagai
berikut:
a. Kompeten
Mempunyai keahlian dalam bidang tugas yang diemban,
b. Efektif
Memberikan hasil maksimal,
c. Efisien
Mengerjakan setiap tugas secara produktif, dengan sumber daya minimal,
d. Inovatif
Selalu melakukan pembaruan dan atau penyempurnaan melalui proses
pembelajaran diri secara terus-menerus,
e. Sistemik
Meyakini bahwa setiap pekerjaan mempunyai tata urutan proses sehingga
pekerjaan yang satu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pekerjaan yang
lain.
2. Integritas
Integritas merupakan sikap dan perilaku kerja yang harus dimiliki oleh setiap
pegawai BPS Kota Sibolga dalam pengabdiannya kepada organisasi, dengan unsur-
unsur sebagai berikut:
a. Dedikasi
Memiliki pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban dan institusi,
b. Disiplin
Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan,
c. Konsisten
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
58 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
Selarasnya kata dengan perbuatan,
d. Terbuka
Menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritik dari berbagai pihak,
e. Akuntabel
Bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur.
3. Amanah
Amanah merupakan sikap kerja yang harus dimiliki oleh setiap pegawai BPS
Kota Siolga untuk dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan
unsur-unsur sebagai berikut:
a. Terpercaya
Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan, yang tidak hanya didasarkan
pada logika tetapi juga sekaligus menyentuh dimensi mental spiritual,
b. Jujur
Melaksanakan semua pekerjaan dengan tidak menyimpang dari prinsip moralitas,
c. Tulus
Melaksanakan tugas tanpa pamrih, menghindari konflik kepentingan (pribadi,
kelompok, dan golongan), serta mendedikasikan semua tugas untuk perlindungan
kehidupan manusia, sebagai amal ibadah atau perbuatan untuk Tuhan Yang Maha
Esa,
d. Adil
Menempatkan sesuatu secara berkeadilan dan memberikan haknya.
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
60 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
3.1 Arah Kebijakan dan Strategi Nasional
Penyusunan arah kebijakan dan strategi nasional dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode ke-3 tahun 2015-2019 berpedoman pada
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) sebagaimana tertuang dalam
UU No. 17 Tahun 2007. Untuk pelaksanaannya, RPJPN 2005-2025 dibagi dalam empat
tahap, yakni RPJMN ke-1 2005-2009, RPJMN ke-2 2010-2014, RPJMN ke-3 2015-2019
dan RPJMN ke-4 2020-2024. Masing-masing tahap memiliki tujuan pembangunan
nasional sebagaimana terlihat pada Gambar 3-1 berikut ini
Gambar 2. Tahapan RPJPN 2005-2025 (Sumber: Lampiran UU No. 17 Tahun 2007 tentang RPJPN 2005-2025 hal. 79-80)
Dalam kerangka pencapaian visi jangka panjang, yakni Indonesia yang mandiri,
maju, adil dan makmur, RPJPN 2005-2025 mengamanatkan bahwa RPJMN ke-3 periode
2015-2019 diarahkan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh
dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis
sumber daya alam yang tersedia, sumber daya manusia yang berkualitas serta
kemampuan iptek.
Kemampuan bangsa Indonesia untuk berdaya saing tinggi adalah kunci bagi
tercapainya kemajuan dan kemakmuran bangsa. Daya saing yang tinggi akan
menjadikan Indonesia siap menghadapi tantangan-tantangan globalisasi dan mampu
memanfaatkan peluang yang ada. Untuk memperkuat daya saing bangsa, arah
kebijakan umum pembangunan nasional dalam RPJMN 2015-2019 adalah (1)
meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, (2)
meningkatkan pengelolaan dan nilai tambah sumber daya alam (SDA) yang
berkelanjutan, (3) mempercepat pembangunan infrastruktur untuk pertumbuhan dan
pemerataan, (4) meningkatkan kualitas lingkungan hidup, mitigasi bencana alam dan
perubahan iklim,(5) menyiapkan landasan pembangunan yang kokoh, (6) meningkatkan
kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan, (7)
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
61 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
mengembangkan dan memeratakan pembangunan daerah, (8) menegakkan kedaulatan
dan yuridiksi nasional, serta percepatan pengembangan ekonomi kelautan.
Selanjutnya, berdasarkan arah kebijakan umum tersebut, ditetapkan Agenda
Pembangunan beserta sasarannya yang mencakup: (1) Agenda Pembangunan Ekonomi;
(2) Agenda Pembangunan Pelestarian Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan
Pengelolaan Bencana; (3) Agenda Pembangunan Polhukhankam; (4) Agenda
Pembangunan Kesejahteraan Rakyat; (4) Agenda Pembangunan Wilayah dan Tata
Ruang; dan (5) Agenda Pembangunan Kelautan.
Sasaran pembangunan yang terkait dengan Agenda Pembangunan
Kesejahteraan Rakyat, misalnya ditujukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia dan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan. Berkaitan dengan sasaran ini
ditetapkan sejumlah prioritas terkait dalam RPJMN 2015-2019, diantaranya adalah
peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan dan
kebudayaan, percepatan pengentasan kemiskinan serta penanganan kependudukan
dan keluarga bencana.
Untuk Agenda Pembangunan Ekonomi, arah kebijakan dalam percepatan
pembangunan infrastruktur adalah mempercepat pembangunan infrastruktur, dengan
fokus pada (1) Penguatan konektivitas nasional untuk mencapai keseimbangan
pembangunan; (2) Transportasi massal perkotaan; dan (3) Pembangunan infrastruktur/
prasarana dasar.
Dalam ranah Agenda Pembangunan Pelestarian Sumber Daya Alam, Lingkungan
Hidup dan Pengelolaan Bencana, prioritas pembangunan dalam RPJMN 2015-2019
adalah untuk meningkatkan pengelolaan dan nilai tambah sumber daya alam (SDA).
Upaya yang selanjutnya dilakukan adalah peningkatan ketahanan pangan, ketahanan
energi, ketahanan air, konservasi dan tata kelola hutan serta perbaikan kualitas
lingkungan hidup, serta penyiapan sumber daya alam untuk bahan industri. Dalam
arah kebijakan umum RPJMN 2015-2019, untuk mitigasi bencana alam dan perubahan
iklim akan dilakukan upaya-upaya sistematis dalam penanggulangan bencana dan
risiko bencana, sehingga pencapaian misi pembangunan selama periode 2015-2019
dapat tetap tercapai.
Arah kebijakan umum yang lain dalam RPJMN 2015-2019 adalah upaya untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Adapun
prioritas pengerjaan yang harus dilakukan meliputi, peningkatan daya saing tenaga
kerja, mendorong daya saing UMKM, pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif,
akselerasi pertumbuhan industri pengolahan, peningkatan investasi, peningkatan
efisiensi logistik dan distribusi nasional. Sedangkan untuk mengembangkan dan
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
62 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
memetakan pembangunan daerah dilakukan beberapa prioritas dalam RPJMN 2015-
2019, yakni penguatan konektivitas nasional untuk mencapai keseimbangan
pembangunan, pengembangan wilayah strategis, pengembangan daerah tertinggal dan
kawasan perbatasan. Prioritas dalam agenda Pembangunan Wilayah dan Tata Ruang
mencakup pembangunan perkotaan, pembangunan perdesaan, pembangunan RTRW
dan pertanahan, serta pengembangan tata kelola pemerintahan dan otonomi daerah.
Sementara itu, untuk pembangunan kelautan dilakukan upaya percepatan
pembangunan kelautan.
Percepatan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan, peningkatan
penegakan hukum yang berkeadilan, pencegahan dan pemberantasan korupsi
merupakan upaya untuk menyiapkan landasan pembangunan yang kokoh dalam arah
kebijakan RPJMN 2015-2109. Selain itu dalam upaya menyiapkan landasan
pembangunan yang kokoh dilakukan juga upaya peningkatan kapabilitas pertahanan
dan stabilitas keamanan nasional, pencegahan dan penanggulangan narkoba,
pemantapan politik dalam dan luar negeri.
Indonesia tengah berada dalam periode transisi struktur penduduk usia
produktif. Implikasi penting dari kondisi ini adalah semakin pentingnya penyediaan
lapangan kerja agar kemajuan perekonomian dapat memanfaatkan secara maksimal
melimpahnya penduduk usia produktif. Lebih penting lagi, bila tingkat pendidikan
secara umum diasumsikan terus membaik, produktivitas perekonomian negara ini
sesungguhnya dalam kondisi premium, hal tersebut akan sangat bermanfaat untuk
tujuan percepatan maupun perluasan pembangunan ekonomi.
Meningkatnya penduduk usia kerja di Indonesia memberi peluang adanya bonus
demografi, yakni terjadinya penurunan dependency ratio. Bonus demografi tidak
secara otomatis terjadi, namun diperlukan beberapa kebijakan yang perlu
dipersiapkan untuk memanfaatkan peluang tersebut, diantaranya (i) menyiapkan
kualitas SDM yang akan masuk angkatan kerja melalui pendidikan dan kesehatan, (ii)
menjaga penurunan TFR (Total Fertility Rate), (iii) menyiapkan keterampilan dan
kompetensi tenaga kerja, (iv) menyediakan lapangan kerja, (v) fleksibilitas pasar
tenaga kerja dan keterbukaan perdagangan.
3.2 Arah Kebijakan dan Strategi BPS
Prioritas pembangunan jangka menengah di bidang statistik adalah
meningkatkan kualitas statistik nasional yaitu data yang dihasilkan memenuhi
berbagai kriteria, yaitu akurat, relevan, tepat waktu/timeliness, mudah
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
63 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
diakses/accessibility, koheren/ coherence yang berarti konsisten antar sektor dan
antar periode dan spasial, serta mudah diinterpretasi/interpretability.
Arah kebijakan pembangunan nasional (RPJMN 2015 – 2019) yang terkait
dengan pembangunan statistik, merupakan dasar pertimbangan BPS Kota Sibolga
dalam menetapkan kerangka pikir dan arah kebijakan pembangunan statistik tahun
2015 - 2019.
Berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis yang telah ditetapkan,
serta mengacu pada Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019, maka BPS Kota Sibolga
menetapkan arah kebijakan dan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran-sasaran
strategisnya.
1. Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas
data BPS Kota Sibolga”, ditetapkan arah kebijakan “Peningkatan ketersediaan
data dan informasi statistik yang berkualitas”, dengan strategi sebagai berikut:
a. Meningkatkan publikasi survei yang mencantumkan ukuran kualitas:
b. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk pengumpulan serta pengolahan data
dan informasi statistik,
c. Meningkatkan kualitas metodologi survei dan sensus sesuai standard
internasional.
2. Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data
(respondent engagement)”, ditetapkan arah kebijakan ”Peningkatan response
rate”, dengan strategi sebagai berikut:
a. Meningkatkan komunikasi dengan penyedia data,
b. Meningkatkan sosialisasi kegiatan BPS Kota Sibolga.
3. Untuk mencapai sasaran “Memastikan pengendalian mutu yang ekonomis, efektif
dan efisien”, ditetapkan arah kebijakan ”Peningkatan kualitas penyelenggaraan
kegiatan statistik”, dengan strategi sebagai berikut:
a. Meningkatkan kualitas pengembangan dan analisis statistik,
b. Mempublikasikan quality gate pada masing-masing tahapan kegiatan statistik.
4. Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data
(user engagement)”, ditetapkan arah kebijakan “Peningkatan kualitas dan
kuantitas penyebaran data dan informasi statistik kepada masyarakat”,dengan
strategi sebagai berikut:
a. Meningkatkan diseminasi hasil kegiatan statistik,
b. Meningkatkan customer relationship management,
c. Meningkatkan sosialisasi kegiatan statistik.
5. Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya kualitas diseminasi data dan informasi
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
64 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
statistik”, ditetapkan arah kebijakan “Peningkatan kemudahan dan kecepatan
akses terhadap data dan informasi statistik BPS Kota Sibolga”, dengan strategi
sebagai berikut:
a. Meningkatkan kualitas website BPS Kota Sibolga dan atau PST didukung oleh
TIK dan infrastruktur yang memadai,
b. Mengoptimalkan sistem informasi statistik dalam mendukung kualitas
diseminasi data informasi statistik.
6. Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Kota Sibolga”, ditetapkan arah kebijakan “Peningkatan kemudahan dan
kecepatan akses terhadap data dan informasi statistik BPS Kota Sibolga” dan
“Pemenuhan sarana dan prasarana BPS Kota Sibolga secara akuntabel dalam
mendukung pelayanan prima hasil kegiatan statistik”, dengan strategi sebagai
berikut:
a. Meningkatkan efektivitas pemenuhan sarana dan prasarana BPS Kota Sibolga
yang mendukung pelayanan prima hasil kegiatan statistik dan dukungan
operasional kegiatan statistik,
b. Meningkatkan tingkat utilisasi penggunaan sarana dan prasarana BPS Kota
Sibolga dalam rangka meningkatkan pelayanan prima hasil kegiatan statistik.
7. Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya kualitas koordinasi dan kerjasama dalam
penyelenggaraan SSN”, ditetapkan arah kebijakan “Penciptaan iklim yang
kondusif untuk koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN” dan
“Penguatan fungsi yang menangani penyebarluasan informasi, advokasi dan
sosialisasi berbagai regulasi terkait dan kegiatan statistik”, dengan strategi
sebagai berikut:
a. Meningkatkan kemudahan akses bagi K/L maupun swasta dalam memberikan
metadata kepada BPS Kota Sibolga,
b. Mengoptimalkan pembinaan penyelenggaraan statistik di K/L maupun swasta,
c. Mengoptimalkan penyebarluasan informasi, advokasi dan sosialisasi berbagai
regulasi terkait,
d. Mengoptimalkan penyebaran informasi tentang kegiatan statistik BPS Kota
Sibolga.
8. Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya kualitas pembinaan dalam
penyelenggaraan SSN”, ditetapkan arah kebijakan “Penciptaan iklim yang kondusif
untuk pembinaan dalam penyelenggaraan SSN”, dengan strategi sebagai berikut:
a. Meningkatkan kemudahan akses bagi K/L maupun swasta dalam memberikan
meta data kepada BPS Kota Sibolga,
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
65 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
b. Mengoptimalkan pembinaan untuk pemberdayaan insan statistik di K/L
maupun swasta.
9. Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia
BPS Kota Sibolga”, ditetapkan arah kebijakan “Penguatan fungsi yang terkait
dengan Sistem Manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja” dan
“Penyelarasan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS Kota Sibolga
khususnya yang terkait dengan Sistem Manajemen SDM aparatur, pengawasan,
akuntabilitas kinerja”, dengan strategi sebagai berikut:
a. Mengoptimalkan pembangunan keseluruhan sistem Manajemen SDM aparatur
yang terintegrasi dan komprehensif,
b. Mengoptimalkan pengembangan kompetensi SDM aparatur, termasuk
meningkatkan kompetensi SDM dalam bidang teknis statistik dan TI,
c. Mengoptimalkan penyiapan kebutuhan insan statistik yang baru.
10. Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja
aparatur BPS Kota Sibolga”, ditetapkan arah kebijakan “Penguatan fungsi yang
terkait dengan Sistem Manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas
kinerja” dan “Penyelarasan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS
khususnya yang terkait dengan Sistem Manajemen SDM aparatur, pengawasan,
akuntabilitas kinerja”, dengan strategi sebagai berikut:
a. Mengoptimalkan pengawasan penggunaan anggaran dalam rangka
meminimalkan penyimpangan penggunaan anggaran,
b. Meningkatkan kualitas pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Kota Sibolga.
11. Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya tata kelola penggunaan anggaran dan
pelaksanaan kegiatan”, ditetapkan arah kebijakan “Penguatan fungsi yang terkait
dengan Sistem Manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja” dan
“Penyelarasan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS Kota Sibolga
khususnya yang terkait dengan Sistem Manajemen SDM aparatur, pengawasan,
akuntabilitas kinerja”,dengan strategi sebagai berikut:
a. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dan pelaksanaan
kegiatan.
Adapun rekapitulasi arah kebijakan dan strategi BPS Kota Sibolga untuk
mencapai sasaran-sasaran strategis BPS 2015-2019 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4. Keterkaitan Tujuan, Sasaran Strategi, Arah Kebijakan, dan Strategi
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
66 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
67 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
68 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
69 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
70 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
3.2.1 Program dan Kegiatan
Penyusunan program dan kegiatan dalam Renstra BPS 2015-2019 mengacu pada
strategi-strategi yang telah dipilih dalam rangka mewujudkan setiap sasaran strategis
yang telah ditetapkan. Sesuai dengan pedoman penyusunan dan penelaahan rencana
strategis kementerian/lembaga tahun 2015-2019, maka untuk mencapai keseluruhan
sasaran strategis, BPS Kota Sibolga akan melaksanakan 1 (satu) program teknis, yaitu
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (Program PPIS) dan 2 (dua)
program generik, yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya BPS (Program DMPTTL), dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur BPS (Program PSPA).
Program PPIS berkaitan dengan upaya perbaikan (improvement) pada proses
inti BPS Kota Sibolga, yang berupa penyelenggaraan kegiatan statistik. Rantai nilai
kegiatan statistik dari hulu ke hilir mencakup kegiatan perencanaan, pengembangan
metodologi, pengumpulan data melalui sensus atau survei, pengolahan data, analisis
data, dan diseminasi data. Rantai nilai kegiatan statistik inilah menjadi dasar untuk
menentukan prioritas perbaikan yang perlu dilakukan.
Dalam kegiatan perencanaan, dilakukan pengembangan usulan survei yang
didalamnya mencakup jadual pelaksanaan, serta alokasi sumber daya dan anggaran.
Kegiatan pengembangan metodologi meliputi pendefinisian metode pencacahan, serta
pembaharuan terhadap rencana awal survei dan anggarannya berdasarkan metodologi
yang akan digunakan. Kegiatan pengumpulan data dijalankan oleh enumerator di
wilayah survei. Kegiatan pengolahan data dilakukan untuk melakukan validasi,
integrasi maupun agregasi terhadap data survei yang telah diperoleh. Kegiatan analisis
dilakukan untuk menghasilkan statistik dari data yang diperoleh. Beberapa aktivitas
utama yang dilakukan adalah estimasi dan validasi output (konsistensi dan koherensi).
Pada bagian akhir dari rantai nilai adalah kegiatan diseminasi data, yakni publikasi
hasil survei, termasuk pengelolaan publikasi itu sendiri, melalui berbagai media
seperti misalnya web site dan publikasi cetak.
Kegiatan-kegiatan yang tercakup dalam Program PPIS dapat dilaksanakan
secara optimal, jika didukung oleh 2 (dua) program generik, yaitu Program DMPTTL
dan Program PSPA.
Program DMPTTL merupakan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas
teknis lainnya BPS yang mencakup fungsi-fungsi pengelolaan keuangan dan anggaran,
pengelolaan administrasi kepegawaian, pelayanan kehumasan dan hukum, penyusunan
program kerja serta penyelenggaraan pendidikan dan latihan. Terakhir, Program PSPA
merupakan dukungan penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana aparatur BPS
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
71 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
dalam melaksanakan keseluruhan kegiatan teknis dan pendukung BPS.,
Adapun hubungan antar program teknis dan generik BPS dalam rangka
mencapai tujuan dan sasaran strategis BPS, adalah sebagai berikut:
Gambar 3 Hubungan antara program teknis (PPIS) dengan program generik
(DMPTTL dan PSPA)
Berikut ini dipaparkan rekapitulasi program dan kegiatan BPS dalam rangka
mencapai tujuan dan sasaran strategis BPS, baik yang bersifat teknis maupun generik
dalam kurun waktu 2015 – 2019.
Tabel 5. Program dan Kegiatan BPS Kota Sibolga
Program
DMPTTL
Program
PSPA
Program
PPIS
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
72 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
73 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
74 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
75 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
76 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
77 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
Berdasarkan hasil pemetaan tujuan, sasaran strategis, arah kebijakan dan strategi
BPS Kota Sibolga, maka dapat diinventarisasi kebutuhan program dan kegiatan untuk
mewujudkan sasaran strategis 2015 – 2019, yaitu sebagai berikut:
1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS), dengan kegiatan:
A. Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Propinsi
Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen;
Penyusunan Statistik Daerah;
Peningkatan Pelyanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral dan
Khusus;
Penyusunan Komponen Pengeluaran Triwulanan dan Tahunan;
Penyusunan Neraca Ruumah Tangga dan Intitusi Nirlaba;
Konsolidasi PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Pengeluaran;
Konsolidasi PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Lapangan Usaha Tahun
Dasar 2010=100 (SKNP);
Kompilasi Data Statistik Ekspor;
Kompilasi Data Transportasi;
Pengadaan Data IKK 2015 Dalam Rangka Kebijakan Dana Perimbangan
2016;
Survei Harga Konsumen dan Survei Penjualan Eceran Beras;
Survei Industri Besar/Sedang Tahunan;
Survei Konstruksi;
Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Semesteran;
Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Tahunan;
Survei Struktur Upah;
Survei Upah;
Survei Sosial Ekonomi Nasional KOR dan Konsumsi Tahun 2015;
SUSENAS Panel 2015;
Survei Sosial Ekonomi Nasional Konsumsi dan MSBP Tahun 2015;
Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan;
Survei Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal
Survei Statisti Keuangan Pemerintah daerah;
Survei Bidang Jasa Pariwisata;
Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH;
Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP;
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
78 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
Survei Perusahaan Kehutanan;
Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan;
Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian;
Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanamam Pangan;
Pelaksanaan SUPAS 2015;
Pengolahan SUPAS 2015;
Pengembangan Peta BS Bermuatan Kegiatan Ekonomi;
Pembentukan Master Frame Blok Sensus SE2016;
Persiapan Publisitas SE2016;
Updating Direktori Usaha/Perusahaan Tahap II
2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS
(DMPTTL), dengan kegiatan:
A. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Propinsi
a. Pembayaran Gaji dan Tunjangan;
b. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran;
Operasional Perkantoran dan Pimpinan;
Kendaraan Dinas dan Operasional;
Gedung Bangunan Negara;
Sarana Kantor;
Penyelenggaraan Perkantoran Lainnya;
c. Penyusunan Renstra BPS 2015-2019
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dengan kegiatan:
A. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS Propinsi;
a. Pengadaan Perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi;
b. Pengadaan Sarana Gedung.
3.1 Kerangka Regulasi
Kerangka Regulasi merupakan tinjauan seluruh peraturan penyelenggaraan
statistik di BPS Kota Sibolga untuk mengetahui kekurangan muatan peraturan tersebut
yang berpotensi mengakibatkan kegiatan statistik berlangsung kurang optimal. Upaya
perbaikan terhadap muatan peraturan itu dapat mengarah pada amandemen UU
statistik. Ketika perbaikan telah dilakukan, peraturan yang telah diperbaharui akan
meminimalkan kendala dalam operasional penyelenggaraan statistik.
Sebagaimana tertuang di dalam Permen PPN no. 5 tahun 2014 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penelaahan Renstra K/L 2015 -2019, kerangka regulasi
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
79 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
diarahkan untuk memfasilitasi, mendorong dan/atau mengatur perilaku masyarakat.
Sejalan dengan RPJMN periode ke-3 tahun 2015-2019, sinergi antara kebijakan dan
kerangka regulasi dilakukan untuk memantapkan pembangunan nasional di berbagai
bidang pembangunan, dengan tujuan untuk mewujudkan daya saing perekonomian
berlandaskan sumber daya alam, sumber daya manusia berkualitas, dan kemampuan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga memiliki peran sentral untuk menghasilkan
data statistik berkualitas yang digunakan sebagai acuan untuk perencanaan,
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan nasional. Penyajian data statistik
yang dapat dipercaya sangat bergantung pada kualitas data hasil survei maupun
sensus. Pada proses penyelenggaraan statistik seringkali ditemui sejumlah kendala
dalam upaya pengumpulan data karena regulasi yang kurang kuat.
Sebagai suatu Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), BPS Kota Sibolga
sebagai perwakilan di daerah harus mematuhi sejumlah regulasi yang berlaku.
Regulasi yang mengatur BPS KOta Sibolga dapat dibagi ke dalam dua kelompok:
1) Regulasi mengenai struktur organisasi BPS Kota Sibolga
a. Keputusan Presiden No. 103 tahun 2001 (yang diamandemen dengan Peraturan
Presiden No. 64 tahun 2005) tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan,
Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen.
Sebagai suatu LPNK, maka BPS dipimpin oleh seorang Kepala yang dibantu oleh
Sekretaris Utama, para Deputi dan Inspektorat Utama.
b. Peraturan Presiden No. 86 tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik
c. Peraturan Kepala BPS No. 7 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja BPS
d. Peraturan Kepala BPS No. 121 tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Perwakilan BPS di Daerah
e. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik No. 3 tahun 2002 tentang Uraian Tugas
Bagian, Bidang, Subbagian, dan Seksi Perwakilan BPS di Daerah
f. Surat Keputusan Menteri PAN dan RB No. B/417/M.Pan/02/2008 tentang
Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja BPS
g. Surat Keputusan Menteri PAN dan RB No. B/174.1/M.Pan/07/2001 tentang
Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Regional BPS
h. Peraturan Kepala BPS No.116 tahun 2014 perubahan atas Perka BPS No.7 tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Laksana
i. Surat Menteri PAN dan RB No. B/2001/M.pan/05/2014 tentang Persetujuan
Perubahan Organisasi dan Tata Laksana BPS
2) Regulasi mengenai bagaimana BPS menyelenggarakan kegiatan statistik.
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
80 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
Berikut adalah regulasi yang menjadi payung hukum bagi BPS termasuk juga
BPS Kota Sibolga dan instansi pemerintah lainnya di dalam menyelenggarakan
kegiatan statistic.
1. UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik
Intisari dari regulasi:
Berisikan klasifikassi jenis statistik berdasarkan tujuan pemanfaatannya, yakni
statistik dasar, statistik sektoral dan statistik khusus
Mengatu entitas yang dapat melakukan penyelenggaraan statistik dasar,
sektoral dan khusus.
2. PP No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik
Intisari dari regulasi:
Berisikan penjelasan teknis tentang penyelenggaraan statistik dasar, sektoral
dan khusus,
Mengatur bentuk koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik antara
BPS, Instansi pemerintah, dan masyarakat,
Peran BPS di dalam melakukan pembinaan statistik,
Sumber pembiayaan penyelenggaraan statistik dasar.
3. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 9 Tahun 2009 tentang
Penyelenggaraan Statistik Sektoral Oleh Pemerintah Daerah
Intisari dari regulasi:
Mengatur tentang teknis penyelenggaraan statistik sektoral yang dilakukan
oleh pemerintah daerah
Peran BPS dan pemerintah daerah di dalam penyelenggaraa statstik
sektoral
Terkait dengan UU No. 16 tahun 1997, terdapat muatan dari undang-undang
ini yang perlu mendapatkan perhatian untuk perbaikan. Urgensi dari perlunya
dilakukan perbaikan itu adalah sebagai berikut:
Pasal 30 UU No. 16 Tahun 1997
Pasal ini menyatakan bahwa seluruh aktivitas survei statistik sektoral di Indonesia
perlu mendapatkan persetujuan dan dikoordinasikan oleh BPS. Pengkoordinasian
ini dimaksudkan untuk mencegah duplikasi kegiatan survei yang sama, yang
berujung kepada pemborosan penggunaan anggaran serta sumber daya. Pasal 30
UU No. 16 tahun 1997 telah mengatur mengenai masalah koordinasi ini. Namun
demikian, belum ada ketentuan yang secara eksplisit mengatur tindakan yang
dapat dilakukan oleh BPS sekiranya ada kegiatan statistik sektoral yang dilakukan
oleh instansi pemerintah tidak mengikuti kaidah yang telah digariskan oleh BPS.
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
81 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
Pasal 27 UU No. 16 Tahun 1997
Partisipasi responden yang relatif masih rendah dalam aktivitas sensus dan survei,
mengakibatkan penyelesaian kegiatan tersebut tertunda,yang pada gilirannya
mengakibatkan rendahnya tingkat akurasi dari statistik yang dihasilkan.
Pasal 27 UU No. 16 tahun 1997 sesungguhnya telah mengatur tentang kewajiban
responden untuk memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan
statistik dasar oleh BPS. Selanjutnya pasal 38 mengatur denda bagi responden
yang tidak mematuhi ketentuan pada pasal 27. Namun dalam pelaksanaan di
lapangan, ketentuan dari pasal ini tidak sepenuhnya dapat diterapkan. Kurangnya
sosialisasi undang-undang ini merupakan salah satu penyebab pemahaman
responden yang rendah tentang aspek hukum dari kegiatan sensus. Di sisi lain,
belum ada ketentuan yang secara eksplisit menjabarkan apa tindakan hukum yang
dapat dilakukan BPS saat berhadapan dengan keengganan responden. Dengan
demikian, diperlukan petunjuk teknis untuk menjabarkan penerapan pasal
tersebut.
Disamping itu, terdapat sejumlah tantangan yang harus disikapi dengan tepat
terkait dengan hubungan kelembagaan dengan instansi lain, yakni:
1. Dampak Otonomi Daerah dan Desentralisasi
Keppres No. 86 tahun 2007 menjelaskan tentang peran BPS, namun peran dari
stakeholder lainnya, seperti kementerian dan pemerintah daerah, belum tertuang
secara eksplisit.
Dari uraian di atas, jelaslah bahwa penyempurnaan atas regulasi yang menjadi
landasan dasar BPS Kota Sibolga untuk melaksanakan kegiatan statistik harus tertuang
dalam Renstra 2015-2019.
3.4 Kerangka Kelembagaan
Kerangka kelembagaan adalah perangkat kementerian/lembaga berupa
struktur organisasi, ketatalaksanaan dan pengelolaan aparatur sipil negara, yang
digunakan untuk mencapai visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan
kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi kementerian/lembaga yang
disusun dengan berpedoman pada RPJM Nasional.
Kerangka kelembagaan memaparkan kebutuhan fungsi dan struktur organisasi
yang diperlukan dalam upaya pencapaian sasaran strategis, tata laksana yang
diperlukan antar unit organisasi, baik internal maupun eksternal serta pengelolaaan
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
82 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
sumber daya manusia, termasuk di dalamnya mengenai pengelolaan pemenuhan
kebutuhan sumber daya manusia, baik itu secara kualitas maupun kuantitas.
Keinginan masyarakat terhadap data berkualitas, mendorong BPS Kota Sibolga
untuk mampu menyajikan data dan informasi statistik yang dapat dipercaya, relevan,
dan tepat waktu melalui proses kerja yang sistematis, melalui penataan organisasi
serta tata laksana penyediaan data dan informasi, dan didukung sumber daya manusia
(SDM) yang profesional, serta teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang modern.
Untuk meningkatkan tata laksana penyediaan data dan informasi, dibutuhkan upaya
yang sungguh-sungguh agar dapat mencapai kinerja yang optimal. Peningkatan
tersebut berarti bahwa pembangunan statistik tidak hanya difokuskan pada
peningkatan teknik statistik semata, namun juga pada perbaikan proses manajemen
untuk menghasilkan data.
3.4.1 Kebutuhan Tata Laksana
Dalam upaya pencapaian sasaran strategis, BPS Kota Sibolga membutuhkan
penataan tata laksana sebagai berikut.
1. Perlunya integrasi proses bisnis dalam penyelenggarakan kegiatan statistik yang
lebih mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang
bersifat tersekat-sekat (silo). Pendekatan fungsional berarti alur proses dari
akuisisi kebutuhan pengguna data hingga diperolehnya data statistik oleh
pengguna data, (perencanaan – metodologi – pesiapan – pengumpulan –
pengolahan – analisis – diseminasi – evaluasi), dilakukan secara terintegrasi antar
Subject Matter,
2. Perlunya pembangunan sistem prosedur penjaminan kualitas data BPS (BPS-QAF)
untuk memastikan pengendalian mutu yang ekonomis, efektif dan efisien,
3. Perlunya penetapan standar dan prosedur statistik yang seragam dan sesuai
dengan standar dan prosedur yang dilakukan BPS, dalam hal koordinasi
penyelenggaraan statistik dengan K/L,
4. Perlunya penelaahan mendalam atas standard operating procedure di BPS Kota
Sibolga khususnya pada proses bisnis inti untuk memitigasi risiko-risiko dalam
penyelenggaraan kegiatan statistik
3.4.2. Kebutuhan Pengelolaan Sumber daya Manusia
Dalam upaya pencapaian sasaran strategis, BPS membutuhkan penataan sistem
pengelolaan sumber daya manusia BPS sebagai berikut:
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
83 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
1. Perlunya penyelarasan strategi pengelolaaan dan pengembangan SDM dengan
renstra BPS 2015-2019, yakni menjadikan fungsi pengelolaan SDM yang bersifat
lebih strategis (menjadi strategic business partner). Fungsi pengelolaan SDM yang
strategis bermakna tidak hanya mengerjakan tugas administratif belaka namun
juga melakukan perencanaan dan pengembangan SDM yang dibutuhkan BPS Kota
Sibolga, antara lain:
a. Menyempurnakan dan mengembangkan SDM Pegawai,
b. Membangun standar kompetensi jabatan,
c. Menganalisis kesenjangan kompetensi (competency gap analysis),
d. Merencanakan kebutuhan pegawai berdasarkan analisis beban kerja (work load
analysis), khususnya untuk penyelenggaraan statistik,
e. Merencanakan pengembangan pegawai (gelar dan non-gelar)
f. Menyempurnakan sistem karir dan perencanaan suksesi (succession planning),
g. Menyempurnakan kebijakan dan prosedur SDM yang selaras dengan kebutuhan
organisasi dan strategi BPS Kota Sibolga,
h. Menyempurnakan sistem informasi pengelolaan SDM (Human Resource
Information System) yang dapat mendukung program kerja fungsi SDM 2015-
2019.
2. Untuk mencapai sasaran strategis “Meningkatnya kualitas pembinaan dalam
penyelenggaraan SSN”, maka BPS Kota Sibolga perlu membangun standar
kompetensi bagi statistisi dan pranata komputer, membangun perangkat asesmen
kompetensi dan modul pelatihan dan pembinaan,
3. Untuk meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent
engagement), perlu peningkatan kompetensi petugas survei (enumerator),
3.4.3. Kebutuhan Fungsi dan Struktur Organisasi
Dalam upaya pencapaian sasaran strategis, BPS Kota Sibolga membutuhkan
penataan fungsi dan struktur organisasi BPS Kota Sibolga sebagai berikut:
1. Terkait dengan cetak biru pengelolaan proses integrasi statistik, maka perlu
penguatan fungsi unit kerja yang menangani transformasi statistik dengan tugas
mengatur dan melakukan pengkajian dan pengembangan transformasi proses
bisnis, manajemen perubahan, dan pengelolaan transformasi,
2. Dalam rangka membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan
amanah untuk kemajuan perstatistikan Indonesia, maka BPS Kota Sibolga perlu
mengoptimalkan integrasi dan sinergi pengelolaan Diseminasi Statisik.
3. Penataan tupoksi yang jelas untuk mengurangi tumpang tindih pelaksanaan
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
84 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
pekerjaan dan beban pekerjaan yang berlebih,
4. Perlunya evaluasi organisasi untuk memastikan kesesuaian dan efektivitas struktur
organisasi dan tata kerja BPS Kota Sibolga saat ini dengan misi BPS Kota Sibolga
yang baru (yang telah diterjemahkan dalam berbagai sasaran strategis),
5. Perlunya penguataan unit kerja organisasi BPS Kota Sibolga yang menangani
pelayanan publik,
6. Perlunya pembentukan Tim Penilaian Jabatan Fungsional Umum (JFU)/Jabatan
Fungsional Tertentu (JFT) untuk mengoptimalkan penjaminan kualitas di setiap
pegawai baik dari sisi proses maupun keluaran dari penjaminan kualitas,
7. Perlunya penyesuaian organisasi dan tata kerja BPS Kota Sibolga untuk mendukung
integrasi proses bisnis BPS Kota Sibolga dari hulu ke hilir.
Langkah-langkah yang pelu dilakukan oleh BPS Kota Sibolga terkait kerangka
kelembagaan dalam rangka penataan fungsi dan struktur organisasi BPS Kota Sibolga
adalah sebagai berikut:
1. Pembentukan kelompok kerja terkait penataan fungsi dan struktur organisasi BPS,
2. Penyusunan rencana kerja dan anggaran terkait penataan fungsi dan struktur
organisasi BPS,
3. Penyusunan strategi pelaksanaan penataan fungsi dan struktur organisasi BPS,
4. Penyusunan pedoman evaluasi organisasi atas tugas dan fungsi dalam organisasi
BPS,
5. Evaluasi organisasi BPS berdasarkan pedoman evaluasi organisasi atas tugas dan
fungsi, proses bisnis, analisis beban kerja (ABK) dan kebutuhan strategis
sebagaimana yang tertuang dalam Renstra BPS 2015-2019,
6. Identifikasi duplikasi tugas dan fungsi organisasi BPS,
7. Identifikasi kebutuhan fungsi dan struktur organsasi terhadap perubahan
penyelenggaraan statistik,
8. Pemetaan tugas dan fungsi berdasarkan hasil evaluasi organisasi,
9. Penyusunan usulan penyempurnaaan struktur organisasi berdasarkan hasil evaluasi
organisasi,
10. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terkait penataan fungsi dan struktur
organisasi BPS.
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
85 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
4.1 Target Kinerja
Tolok ukur keberhasilan pelaksanaan Renstra BPS 2015 – 2019 diukur dengan
berbagai indikator kinerja beserta target kinerjanya. Pada sub bab ini akan dijelaskan
mengenai target kinerja yang ditetapkan untuk indikator kinerja sasaran stratetegis,
indikator kinerja program dan indikator kinerja kegiatan.
4.1.1 Indikator Kinerja Sasaran Strategis
Indikator Sasaran Strategis BPS untuk Pembangunan Jangka Menengah periode
2015 – 2019 merupakan alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan pencapaian
sasaran strategis BPS dalam kurun waktu tersebut.
Adapun Indikator Kinerja Sasaran Strategis BPS 2015 – 2019 disertai target
kinerjanya adalah sebagai berikut:
Tabel 6. Indiktor Kinerja Ssaran Strategis
TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS TARGET KINERJA
2019
a b c
T I. : Persentase Konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas
SS.1 Tersedianya data dan informasi statistic ekonomi makro yang lengkap, akurat dan tepat waktu.
IKSS 1.1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistic ekonomi makro
95%
IKSS 1.2 Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistic ekonomi makro
95%
IKSS 1.3. Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistic ekonomi yang tepat waktu
100%
SS.2 Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
IKSS 2.1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistic social dan Kesejahteraan rakyat
95%
IKSS 2.2. Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan Kesejahteraan rakyat
95%
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
86 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
IKSS 2.3. Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistic statistik sosial dan Kesejahteraan rakyat
100%
SS.3 Meningktakan metodoligi sensus dan survei, serta pemasukan dokumen
IKSS 3.1. Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data BPS
95%
IKSS 3.2. Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik
100%
T 2. : Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS
Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien
SS.4 Meningkatkan dan mengembangkan análisis statistik
IKSS 4.1. Jumlah judul publikasi statistik 14
IKSS 4.2. Jumlah fungsional statistik dengan kualifikasi tingkat ahli
1
SS.5 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
IKSS 5.1. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten/Kota
5000
IKSS 5.2. Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS
200
SS.6 Meningktakan hubungan dengan pengguna data
IKSS 6.1. Jumlah pengunjung yang dating ke perpustakaan BPS Kabupaten/Kota
100
IKSS 6.2. Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya
95%
IKSS 6.3. Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS
40
T 3. : Persentase data mutakhir yang ditampilkan di Website BPS kabupaten/Kota
Penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja
SS.7 Meningkatkan kualitas pengolahan data dan informasi statistik
IKSS 7.1. Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Propinsi tepat waktu
100%
IKSS 7.2. Jumlah petugas fungsional pranata komputer
1
Tujuan IV : Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1
Peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
87 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
SS.8 Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia
IKSS 8.1. Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
4
4.1.2 Indikator Kinerja Program dan Indikaktor Kinerja Kegiatan
Untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan, maka
dalam kurun waktu 2015 – 2019, BPS Kota Sibolga akan menjalankan 1 (satu) program
teknis dan 2 (dua) program generik. Adapun ketiga program yang akan dijalankan oleh
BPS Kota Sibolga dalam kurun waktu 2015-2019 adalah sebagai berikut:
1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS), dengan kegiatan:
A. Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Propinsi
Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen;
Penyusunan Statistik Daerah;
Peningkatan Pelyanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral dan
Khusus;
Penyusunan Komponen Pengeluaran Triwulanan dan Tahunan;
Penyusunan Neraca Ruumah Tangga dan Intitusi Nirlaba;
Konsolidasi PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Pengeluaran;
Konsolidasi PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Lapangan Usaha Tahun
Dasar 2010=100 (SKNP);
Kompilasi Data Statistik Ekspor;
Kompilasi Data Transportasi;
Pengadaan Data IKK 2015 Dalam Rangka Kebijakan Dana Perimbangan
2016;
Survei Harga Konsumen dan Survei Penjualan Eceran Beras;
Survei Industri Besar/Sedang Tahunan;
Survei Konstruksi;
Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Semesteran;
Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Tahunan;
Survei Struktur Upah;
Survei Upah;
Survei Sosial Ekonomi Nasional KOR dan Konsumsi Tahun 2015;
SUSENAS Panel 2015;
Survei Sosial Ekonomi Nasional Konsumsi dan MSBP Tahun 2015;
Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan;
Survei Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
88 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
Survei Statisti Keuangan Pemerintah daerah;
Survei Bidang Jasa Pariwisata;
Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH;
Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP;
Survei Perusahaan Kehutanan;
Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan;
Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian;
Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanamam Pangan;
Pelaksanaan SUPAS 2015;
Pengolahan SUPAS 2015;
Pengembangan Peta BS Bermuatan Kegiatan Ekonomi;
Pembentukan Master Frame Blok Sensus SE2016;
Persiapan Publisitas SE2016;
Updating Direktori Usaha/Perusahaan Tahap II
2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS
(DMPTTL), dengan kegiatan:
B. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Propinsi
a. Pembayaran Gaji dan Tunjangan;
b. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran;
Operasional Perkantoran dan Pimpinan;
Kendaraan Dinas dan Operasional;
Gedung Bangunan Negara;
Sarana Kantor;
Penyelenggaraan Perkantoran Lainnya;
c. Penyusunan Renstra BPS 2015-2019
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dengan kegiatan:
A. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS Propinsi;
a. Pengadaan Perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi;
b. Pengadaan Sarana Gedung.
Tolok ukur keberhasilan pelaksanaan ketiga program disertai masing-masing
kegiatan ini perlu ditetapkan dengan indikator kinerja program (IKP) dan indikator
kinerja kegiatan (IKK). Indikator Kinerja Program merupakan alat ukur yang
mengindikasikan keberhasilan pencapaian hasil (outcome) dari suatu program.
Indikator Kinerja Program ditetapkan secara spesifik untuk mengukur pencapaian
kinerja berkaitan dengan sasaran program (outcome). Sedangkan Indikator Kinerja
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
89 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
Kegiatan merupakan alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan pencapaian
keluaran (output) dari suatu kegiatan. Indikator Kinerja Kegiatan ditetapkan secara
spesifik untuk mengukur pencapaian kinerja berkaitan dengan sasaran kegiatan
(output).
Indikator kinerja program dan indikator kinerja kegiatan dari masing-masing
program dan kegiatan BPS dalam kurun waktu 2015 – 2019 dapat dilihat pada Lampiran
1.
4.1 Kerangka Pendanaan
Kerangka pendanaan merupakan kebutuhan pendanaan secara keseluruhan
untuk mencapai sasasaran strategis BPS Kota Sibolga. Adapun kerangka pendanaan
yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan keseluruhan program dan kegaitan
BPS adalah sebagai berikut.
Tabel 7. Matriks Pendanaan
PROGRAM/KEGIATAN
ALOKASI PENDANAAN (dalam ribu rupiah)
2015 2016 2017 2018 2019
PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA BPS (DMPTTL)
1,961,754 2,157,929 2,373,722 2,611,095 2,872,204
2886 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas TeknisLainnya
BPS Provinsi
1,961,754 2,157,929 2,373,722 2,611,095 2,872,204
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN
PRASARANA APARATUR BPS (PSPA) 59,955 65,951 72,546 79,800 87,780
2891 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPS Provinsi
59,955 65,951 72,546 79,800 87,780
PROGRAM PENYEDIAAN DAN PELAYANAN INFORMASI
739,324 1,030,976 972,449 984,040 1,082,444
2895 Penyediaan dan Pelayan Informasi BPS Propinsi
739,324 1,030,976 972,449 984,040 1,082,444
Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks
Tendensi Konsumen; 11,890 13,079 14,387 15,826 17,408
Penyusunan Statistik Daerah; 65,550 72,105 79,316 87,247 95,972
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
90 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
PROGRAM/KEGIATAN
ALOKASI PENDANAAN (dalam ribu rupiah)
2015 2016 2017 2018 2019
Peningkatan Pelyanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral dan Khusus;
12,796 14,076 15,483 17,031 18,735
Penyusunan Komponen Pengeluaran
Triwulanan dan Tahunan; 5,220 5,742 6,316 6,948 7,643
Penyusunan Neraca Ruumah Tangga dan Intitusi Nirlaba;
750 825 908 998 1,098
Konsolidasi PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Pengeluaran;
4,030 4,433 4,876 5,364 5,900
Konsolidasi PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Lapangan Usaha
Tahun Dasar 2010=100 (SKNP);
19,930 21,923 24,115 26,527 29,180
Kompilasi Data Statistik Ekspor; 3,842 4,226 4,649 5,114 5,625
Kompilasi Data Transportasi; 7,079 7,787 8,566 9,422 10,364
Pengadaan Data IKK 2015 Dalam Rangka Kebijakan Dana Perimbangan
2016;
1,710 1,881 2,069 2,276 2,504
Survei Harga Konsumen dan Survei Penjualan Eceran Beras;
127,367 140,104 154,114 169,525 186,478
Survei Industri Besar/Sedang
Tahunan; 9,052 9,957 10,953 12,048 13,253
Survei Konstruksi; 10,857 11,943 13,137 14,451 15,896
Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Semesteran;
28,314 31,145 34,260 37,686 41,455
Survei Angkatan Kerja Nasional
(SAKERNAS) Tahunan; 21,853 24,038 26,442 29,086 31,995
Survei Struktur Upah; 245 270 296 326 359
Survei Upah; 1,782 1,960 2,156 2,372 2,609
Survei Sosial Ekonomi Nasional KOR dan Konsumsi Tahun 2015;
58,869 64,756 71,231 78,355 86,190
SUSENAS Panel 2015; 2,595 2,855 3,140 3,454 3,799
Survei Sosial Ekonomi Nasional Konsumsi dan MSBP Tahun 2015;
13,944 15,338 16,872 18,559 20,415
Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan;
750 825 908 998 1,098
Survei Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal
163 179 197 217 239
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
91 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
PROGRAM/KEGIATAN
ALOKASI PENDANAAN (dalam ribu rupiah)
2015 2016 2017 2018 2019
Survei Statisti Keuangan Pemerintah daerah;
12,603 13,863 15,250 16,775 18,452
Survei Bidang Jasa Pariwisata; 11,041 12,145 13,360 14,696 16,165
Survei Perusahaan Peternakan dan
RPH/TPH; 1,084 1,192 1,312 1,443 1,587
Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP;
1,699 1,869 2,056 2,261 2,488
Survei Perusahaan Kehutanan; 841 925 1,018 1,119 1,231
Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan;
13,280 14,608 16,069 17,676 19,443
Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian;
2,576 2,834 3,117 3,429 3,772
Survei Luas Panen dan Luas Lahan
Tanamam Pangan; 1,930 2,123 2,335 2,569 2,826
Pelaksanaan SUPAS 2015; 127,114 139,825 153,808 169,189 186,108
Pengolahan SUPAS 2015; 77,968 85,765 94,341 103,775 114,153
Pengembangan Peta BS Bermuatan Kegiatan Ekonomi;
33,837 37,221 40,943 45,037 49,541
Pembentukan Master Frame Blok Sensus SE2016;
2,663 2,929 3,222 3,544 3,899
Persiapan Publisitas SE2016; 41,450 45,595 50,155 55,170 60,687
Pelaksanaan SE2016; - 130,950 77,867 - -
Pengolahan SE2016; - 86,770 - - -
Updating Direktori Usaha/Perusahaan Tahap II
2,650 2,915 3,207 3,527 3,880
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
92 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
5.1 Penutup
Renstra BPS Kota Sibolga periode 2015 – 2019 disusun dengan mengikuti arah
kebijakan pembangunan nasional RPJMN 2015 – 2019 yang membutuhkan ketersediaan
data statistik berkualitas, dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan dan
evaluasi pembangunan nasional. Produk dari BPS Kota Sibolga tersebut dihasilkan oleh
suatu proses dengan akuntabilitas yang jelas. Dengan demikian, pengembangan
Renstra BPS Kota Sibolga tahun 2015 - 2019 merupakan pengembangan dari Renstra
BPS RI Periode 2015-2019 yang berfokus pada peningkatan kualitas dari bisnis inti
(core business) BPS, yakni
1. Penyediaan data statistik berkualitas,
2. Pelayanan prima hasil kegiatan statistik,
3. Pembinaan dan koordinasi dalam kerangka Sistem Statistik Nasional
Fokus tersebut dijabarkan ke dalam tujuan strategis BPS Kota Sibolga untuk
periode 2015 – 2019, yakni:
1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas
2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
3. Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang
efektif di bidang statistik
4. Peningkatan birokrasi yang akuntabel
Inilah empat hal yang BPS Kota Sibolga rencanakan untuk dapat terwujud di
tahun 2019. Dalam Renstra BPS Kota Sibolga 2015 – 2019, setiap tujuan strategis
dikaitkan dengan sejumlah sasaran strategis, indikator kinerja sasaran strategis, arah
kebijakan serta program dan kegiatan. Program dan kegiatan telah disusun dengan
mempertimbangkan kondisi, potensi, dan permasalahan terkini. Untuk memastikan
agar seluruh program dan kegiatan masing-masing menghasilkan outcome dan output
yang diharapkan, proses pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja organisasi yang
dikaitkan dengan pelaksanaan renstra ini harus berjalan secara berkelanjutan.
Pemantauan dan evaluasi kinerja hasil pelaksanaan Renstra BPS 2015 – 2019 harus
berlangsung dengan mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas kinerja.
Keberhasilan pelaksanaan Program dan Kegiatan Renstra 2015-2019
membutuhkan komitmen yang tinggi dari seluruh jajaran BPS, baik di pusat maupun di
daerah. Keinginan kuat untuk melakukan perubahan yang bersifat strategis di level
BPS merupakan bentuk nyata dari komitmen yang tinggi tersebut. Seluruh insan
statistik BPS menyadari bahwa mereka memiliki komitmen yang dibutuhkan untuk
melakukan perubahan, serta memiliki budaya untuk menghasilkan kinerja tinggi
sebagaimana yang tercermin dalam nilai-nilai organisasi BPS, yakni profesional,
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
93 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
berintegritas, dan amanah. Dengan modal ini, BPS Kota Sibolga optimis bahwa seluruh
target kinerja sebagaimana ditetapkan dalam Renstra BPS Kota Sibolga 2014-2019 ini
dapat diraih dan akan memberikan dampak kepada kesuksesan seluruh program
pemerintah dalam RPJMN ketiga periode 2015-2019. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya untuk memandu bakti BPS Kota
Sibolga kepada nusa dan bangsa.
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
94 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
LAMPIRAN 1
Matriks Kinerja Dan Pendanaan
Kementerian/Lembaga
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
95 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
96 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
97 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
98 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
99 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
100 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
101 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
102 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
103 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
LAMPIRAN 2
Kerangka Regulasi
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
104 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga
105 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019
RENCANA KERJA TAHUNAN
(RKT)
BADAN PUSAT STATISTIK
KOTA SIBOLGA
TAHUN ANGGARAN 2015
BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI SUMATERA UTARA
2015
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 106
BAB I
PENDAHULUAN
Badan Pusat Statistik (BPS) mempunyai tugas menyediakan data dan informasi
statistik berkualitas yang meliputi: akurasi, relevansi, up to date, lengkap, dan berkelanjutan.
Data dan informasi statistik yang berkualitas merupakan rujukan bagi upaya perumusan
kebijakan dalam menyusun perencanaan, melakukan pemantauan/monitoring, dan
mengevaluasi program-program agar sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai
dengan tepat.
Permintaan data dan informasi statistik yang beragam, tepat waktu, dan berkelanjutan
terus meningkat seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran pengguna data baik oleh
instansi pemerintah ditingkat pusat maupun daerah, dan juga dari kalangan akademisi,
lembaga-lembaga penelitian, serta kalangan dunia usaha. Data dan informasi statistik
dibutuhkan oleh banyak kalangan sebagai bagian penting dalam proses perencanaan, yang
memerlukan kapasitas data dan statistik yang baik. Dengan demikian, ketersediaan data dan
informasi statistik yang handal merupakan salah satu kunci keberhasilan perencanaan, yang
pada gilirannya juga menjadi rujukan dalam melakukan pemantauan/monitoring, dan
mengevaluasi program agar tepat sasaran.
1. VISI DAN MISI
1.1. Visi BPS
Pembangunan nasional di bidang statistik diarahkan agar mampu mengakomodasi
berbagai tantangan yang berkembang, seperti reformasi yang mendukung keterbukaan
informasi, otonomi daerah yang mengandung tantangan keragaman data, dan informasi
statistik pada tingkatan wilayah kecil, perkembangan teknologi informasi yang
mengarah kepada peningkatan kemudahan akses masyarakat akan data dan informasi,
serta memperhatikan kesiapan SDM penyelenggara statistik.
Dengan mempertimbangkan berbagai hal tersebut, maka Visi BPS 2015-2019
disepakati sebagai berikut:
“ Pelopor data statistik terpercaya untuk semua”
“The agent of trustworthy statistical data for all”
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 107
1.2. Misi BPS
Misi BPS merupakan penjabaran serta rencana pelaksanaan program dan kegiatan agar
mampu mencapai visi yang sudah ditetapkan. Berdasarkan visi yang disebutkan di atas,
maka Misi Pembangunan Nasional Statistik Indonesia mencakup:
i. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi,
dan berstandar nasional maupun internasional.
ii. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan
dan koordinasi di bidang statistik.
iii. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk
kemajuan perstatistikan.
2. Tugas Pokok Dan Fungsi
BPS adalah lembaga pemerintah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas
pemerintahan di bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan yang berlaku.
Dalam melaksanakan tugasnya, BPS menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
i. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang kegiatan statistik;
ii. Penyelenggaraan statistik dasar;
iii. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS;
iv. Fasilitasi pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan
statistik; dan
v. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang
perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian,
keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga.
BAB II
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 108
PAGU ANGGARAN BPS KOTA SIBOLGA
TAHUN 2015
Berdasarkan Renstra BPS 2015-2019, fungsi BPS dijalankan melalui satu program teknis dan
tiga program generik, yaitu:
i. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS);
ii. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL)
BPS dan;
iii. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS.
Pada tahun anggaran 2015, BPS Kota Sibolga mendapat pagu anggaran sebesar
Rp. 2.667.908.000,- dengan rincian menurut program dan sumber pembiayaan sebagai
berikut:
Tabel 1. Gambaran Pagu Tahun 2014 dan 2015 BPS
NO KODE/PROGRAM/SUMBER
PEMBIAYAAN
Pagu 2014
(000)
Pagu 2015
(000)
Selisih
(000)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. DMPTL 1.689.755 1.961.754 271.999
Rp Murni 1.689.755 1.961.754 271.999
Pembayaran Gaji dan Tunjangan 1.335.640 1.575.795 240.155
Penyelenggaraan Operasional dan
Pemeliharaan Perkantoran 354.115 382.631 28.516
Penyusunan Renstra BPS 2015-2019 0 3.328 3.328
Penyusunan SHBJ 0 0 0
2. PSPA BPS 11.000 59.555 48.555
Belanja Modal 11.000 59.555 48.555
3. P2IS 276.462 739.324 462.862
Rp Murni 276.462 739.324 462.862
TOTAL ANGGARAN 1.977.217 2.667.908 690.691
Rp Murni 1.977.217 2.667.908 690.691
Dari Tabel 1 di atas, tercatat bahwa alokasi anggaran Program DMPTTL, PSPA, PPIS
mencapai Rp. 2.667.908 dengan perincian sebagai berikut:
1. Program DMPTTL sebesar Rp.1.961.754.000
2. Program PSPA sebesar Rp. 59.555.000
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 109
3. Program PPIS sebesar Rp. 646.199.000
Jika dilihat dari sumber pembiayaannya Pagu TA 2015, alokasi pagu dari yang terbesar
hingga terkecil berturut-turut adalah DMPTTL (73,53%), P2IS (24,22%), dan PSPA (2,25%).
Pagu TA 2015 mengalami peningkatan sebesar Rp.690.691.000 (34,93%) dibandingkan
dengan Pagu TA 2014, peningkatan pagu disebabkan oleh kenaikan program DMPTTL
sebesar Rp. 271.999.000, penambahan barang modal sebesar sebesar Rp. 59.555.000 dan
penyelenggaraan SUPAS 2015 sebesar Rp. 172.682.000 serta Persiapan SE 2016 sebesar
Rp.77.950.000.
Rincian program PPIS menurut kegiatan dapat dilihat pada Tabel 2 berikut:
Tabel 2. Alokasi Pagu Anggaran P2IS BPS Kota Sibolga Tahun 2015
NO PROGRAM/KEGIATAN
ALOKASI PAGU
ANGGARAN
TA 2015
1 2 3
PROGRAM PENYEDIAAN DAN PELAYANAN INFORMASI
STATISTIK (P2IS) 654.704.000
1. SAKERNAS Semesteran 19.809.000
2. SAKERNAS Tahunan 21.853.000
3. SUSENAS 2015 58.869.000
4. SUSENAS Panel 2.595.000
5. Survei Struktur Upah 245.000
6. Survei Upah 1.782.000
7. Survei Sosial Ekonomi Nasional Konsumsi dan MSBP Tahun
2015 13.944.000
8. Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan 750.000
9. Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen 11.890.000
10. Penyusunan Statistik Daerah 47.350.000
11. Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Dasar, Sektoral, dan
Khusus 4.291.000
12. Penyusunan Komponen Pengeluaran Triwulan dan Tahunan 5.220.000
13. Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba 750.000
14. Konsolidasi PDRB Menurut Triwulanan dan Tahunan Menurut
Pengeluaran 4.030.000
15. Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut Lapangan 11.425.000
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 110
Usaha Tahun Dasar 2010=100(SKNP)
16. Kompilasi Data Statistik Ekspor 3.842.000
17. Kompilasi Data Transportasi 7.079.000
18. Pengadaaan Data IKK 2015 Dalam Rangka Kebijakan Dana
Perimbangan 2016 1.710.000
19. Survei Harga Konsumen dan Survei Volume Penjualan Eceran
Beras 127.367.000
20. Survei Industri Besar/Sedang Tahunan 9.052.000
21. Survei Konstruksi 10.857.000
22. Survei Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal 163.000
23. Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah 12.603.000
24. Survei Bidang Jasa Pariwisata 11.041.000
25. Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH 1.084.000
26. Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP 1.699.000
27. Survei Perusahaan Kehutanan 841.000
28. Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan 4.775.000
29. Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian 2.576.000
30. Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 1.930.000
31. Pelaksanaan SUPAS 2015 124.714.000
32. Pengolahan SUPAS 2015 47.968.000
33. Penggambaran Peta BS Bermuatan Kegiatan Ekonomi 33.837.000
34. Pembentukan Master Frame Blok Sensus SE 2016 2.663.000
35. Persiapan Publisitas SE 2016 41.450.000
36. Updating Direktori Usaha/ Perusahaan Tahap II 2.650.000
Berdasarkan tabel diatas selain kegiatan SUPAS 2015 dan Persiapan SE 2016 yang
memberikan sumbangan yang besar terdapat kegiatan Survei Harga Konsumen dan Survei
Volume Penjualan Eceran Beras sebesar Rp. 127.367.000 (19,45%) pada alokasi anggaran
PPIS.
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 111
Tabel 3. Gambaran Perjalanan BPS Kota Sibolga Tahun 2015
BAGIAN/
BIDANG KEGIATAN KETERANGAN
Tata Usaha
Pengawasan prop ke kab/ kota Pengawasan dan konsultasi
kab/kota ke prop
Administrasi Perkantoran dan Keuangan
Pengumpulan data administrasi
perkantoran dan konsultasi
kab/kota ke prop
Sub Jumlah 5.396.000
SAKERNAS Semesteran
Kunjungan lapangan
SAKERNAS dan transportasi
petugas ke lapangan
SAKERNAS Tahunan
Transport petugas lapangan ke
blok sensus
Survei Struktur Upah Transport lokal pencacahan
Survei Upah Transport lokal pencacahan
Sosial
SUSENAS 2015
Transport lokal petugas
SUSENAS dan pengawasan
BPS kota ke kecamatan
Survei Sosial Ekonomi Nasional
Konsumsi dan MSBP Tahun 2015
Transport lokal pencacahan
dan pengawasan BPS kota ke
kecamatan
Penyusunan Statistik Politik dan
Keamanan
Transport lokal pengumpulan
data antar instansi di daerah
SUPAS 2015
Transport pengawasan kab ke
lapangan, pengawasan, dan
transport petugas ke lapangan
Sub Jumlah 23.850.000
Produksi
Survei IBS Tahunan
Biaya pengawasan BPS Kota
Sibolga ke kecamatan,
transport lokal pencacahan,
revisit, dan upah pengecekan
lapangan direktori di Kota
Sibolga
Survei Konstruksi
Pegawasan dan transport lokal
listing, pencacahan, revisit, dan
updating direktori perusahaan
Survei Perusahaan Peternakan dan RPH
Biaya pengawasan BPS Kota
Sibolga ke kecamatan dan
transport lokal pengumpulan
data dan revisit pencacahan
Survei Perusahaan Perikanan,
TPI/PPI/PP
Pengawasan BPS Kota Sibolga
ke kecamatan dan transport
lokal pengumpulan data
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 112
BAGIAN/
BIDANG KEGIATAN KETERANGAN
Produksi
Survei Perusahaan Kehutanan
Transport lokal pengumpulan
data dan updating perusahaan
kehutanan
Survei Luas Panen dan Luas Lahan
Tanaman Pangan
Pengawasan kab/kota ke
kecamatan
Updating Direktori Usaha/Perusahaan
Pengumpulan data sekunder
dan data lainnya di daerah
Sub Jumlah 18.225.000
Kompilasi Data Transportasi Transport lokal pengumpulan
data
Kompilasi Data Ekspor
Transport lokal pengumpulan
data
Pengadaan Data IKK 2014 Dalam
Rangka Kebijakan Dana Perimbangan
2015
Transport lokal pengumpulan
data
Survei Harga Perdagangan Besar
Transport lokal pengumpulan
data
Distribusi
Survei Harga Konsumen dan Survei
Volume Penjualan Eceran Beras
Transport lokal pengumpulan
data
Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal
Transport lokal pengumpulan
data
Survei Statistik Keuangan Pemerintah
Daerah
Konsultasi teknis kepala BPS
kab/kota dan seksi distribusi
dan transport lokal
pengumpulan data
Survei Bidang Jasa Pariwisata
Transport lokal pengumpulan
data dan revisit
Sub Jumlah 104.235.000
Neraca
Wilayah
PDRB Triwulanan dan Tahunan
Menurut Lapangan Usaha
Transport lokal pengumpulan
data
Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks
Tendensi Konsumen
Transport lokal pengumpulan
data
Penyusunan Komponen Pengeluaran
Triwulanan dan Tahunan
Transport lokal pengumpulan
data
Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan
Institusi Nirlaba
Transport lokal pengumpulan
data
Sub Jumlah 17.085.000
IPDS Peningkatan Pelayanan Metadata
Kegiatan Statistik
Transport lokal biaya
pengumpulan data survei
kebutuhan data
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 113
BAGIAN/
BIDANG KEGIATAN KETERANGAN
Penyusunan Statistik Daerah
Transport penyusunan statistik
daerah, uang saku fullday
penyusunan statistik daerah,
sosialisasi, uang saku, dan
transport
Pengolahan SUPAS 2015
Sosialisasi data produksi dan
data SUPAS 2015
Penggambaran Peta BS Bermuatan
Kegiatan Ekonomi
Pelatihan petugas, transport
peserta dan panitia pelatihan
petugas, uang saku petugas,
transport panitia pelatihan
petugas, uang saku panitia
pelatihan petugas
Pembentukan Master Frame
Blok Sensus SE2016
Transport lokal pengecekan
blok sensus SE 2016
Persiapan publisitas SE2016
Transport rapat antar instansi
daerah
Sub Jumlah 53.982.000
TOTAL 222.780.000
Berdasarkan tabel alokasi belanja perjalanan di atas, pagu yang dialokasikan untuk
belanja perjalanan dinas BPS Kota Sibolga sebesar Rp 222.780.000,-
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 114
BAB III
RENCANA AKTIVITAS KEGIATAN
BPS KOTA SIBOLGA TA 2015
Rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2015 adalah
sebagai berikut:
1. PROGRAM PENYEDIAAN DAN PELAYANAN INFORMASI STATISTIK (PPIS)
Program PPIS bertujuan untuk menyediakan dan memberi pelayanan data dan informasi
statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data. BPS Kota
Sibolga secara berkesinambungan menyempurnakan dan mengembangkan kegiatan
pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi
statistik. Dari program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas data statistik sehingga
lebih beragam, rinci, dan akurat yang dapat dimanfaatkan sebagai indikator data dasar
dalam perencanaan baik oleh pemerintah, dunia usaha, peneliti, maupun masyarakat luas.
Untuk mencapai tujuan tersebut maka strategi yang dilakukan adalah:
i. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat,
dan tepat waktu;
ii. Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang
lengkap, akurat, dan tepat waktu;
iii. Peningkatan metodologi sensus dan survei;
iv. Peningkatan dan pengembangan analisis statistik;
v. Peningkatan hubungan dengan pengguna data;
vi. Peningkatan efektivitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik;
dan
vii. Peningkatan kualitas pengolahan data dan informasi statistik.
Secara rinci kegiatan dan aktivitas pada Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi
Statistik yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2015 dapat dilihat pada Tabel 4.
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 115
Tabel 4. Rencana Aktiviitas Program PPIS BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015
Kode
Program/Kegiatan/Output/
Komponen Alokasi
Penanggung Jawab
Pusat Daerah
Penanggung Jawab
(1) (2) (3)
054.01.06 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi
Statistik
2895 Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS
Provinsi
2895.001 Jumlah Judul Publikasi Statistik di Daerah 2 Publikasi
051 Penyusunan Statistik Daerah
Bidang IPDS
060 Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik
401 Pengolahan SUPAS 2015
601 Penggambaran Peta BS Bermuatan Kegiatan Ekonomi
603 Pembentukan Master Frame Blok Sensus SE2016
605 Persiapan publisitas SE2016
141 SAKERNAS Semesteran
Bidang Stat. Sosial
142 SAKERNAS Tahunan
143 Survei Struktur Upah
144 Survei Upah
150 SUSENAS KOR dan Konsumsi 2015
151 SUSENAS Panel
152 Survei Sosial Ekonomi Nasional Konsumsi dan MSBP
Tahun 2015
161 Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan
400 SUPAS 2015
131 Survei IBS Tahunan
135 Survei Konstruksi
Bidang Stat. Produksi 180 Survei Perusahaan Peternakan dan RPH
181 Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP
182 Survei Perusahaan Kehutanan
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 116
Kode
Program/Kegiatan/Output/
Komponen Alokasi
Penanggung Jawab
Pusat Daerah
Penanggung Jawab
195 Survei Luas Panen dan Luas lahan tanaman pangan
606 Updating Direktori Usaha/Perusahaan
Bidang Stat. Distribusi
111 Kompilasi Data Ekspor
118 Kompilasi Data Transportasi
121 Pengadaan Data IKK 2014 Dalam Rangka Kebijakan
Dana Perimbangan 2015
123 Survei Harga Konsumen dan Survei Volume Penjualan
Eceran Beras
171 Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal
172 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah
175 Survei Bidang Jasa Pariwisata
050 Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen
070 Penyusunan Komponen Pengeluaran Triwulanan dan
Tahunan
Bidang Nerwilis 071 Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba
075 Konsolidasi PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut
Pengeluaran
084 Penyusunan PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut
Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010-100 (SKNP)
Berikut adalah beberapa aktivitas utama sebagaimana tertera pada Tabel 4.
2895 Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Kota Sibolga
118 Kompilasi Data Statistik Transportasi
Penyusunan perencanaan pembangunan di sektor transportasi, sangat membutuhkan
data pokok seperti data: panjang jalan, bongkar-muat barang, asal-tujuan barang,
dan penumpang. Selama ini BPS mengumpulkan data angkutan darat, angkutan
laut, dan angkutan udara dari instansi terkait, yang meliputi jumlah kendaraan
bermotor dan panjang jalan, kunjungan kapal, bongkar muat barang, dan
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 117
penumpang turun-naik di pelabuhan, lalu-lintas pesawat penumpang, dan barang
angkutan udara di bandara. Masing-masing data dikumpulkan periodik
menggunakan kuesioner yang spesifik dengan frekuensi pengumpulan data yang
berbeda.
Tujuan dan sasaran dari pengumpulan data transportasi (angkutan darat, laut, dan
udara) adalah sebagai masukan dalam perencanaan pembangunan khususnya di
bidang transportasi, baik di pemerintahan provinsi (pemprov), pemerintahan
kabupaten/kota (pemkab/pemkot) maupun nasional.
141 SAKERNAS Semesteran
Pembangunan SDM memerlukan informasi tentang keadaan ketenagakerjaan secara
terus menerus baik jumlah, perubahan, maupun karakteristiknya. Dengan semakin
mendesaknya tuntutan data ketenagakerjaan baik, variasi kontinuitas, kemuktahiran,
dan peningkatan akurasi data yang dihasilkan, maka mulai tahun 2015 SAKERNAS
kembali dilaksanakan secara semesteran yaitu pada bulan Pebruari dan Agustus untuk
mendapatkan estimasi hingga tingkat provinsi.
142 Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Tahunan
Bulan Agustus selain sampel SAKERNAS Semester II terdapat sampel tambahan
untuk memperoleh estimasi penyajian data hingga tingkat kabupaten/kota.
255 SUSENAS 2015
Sejak adanya Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
kebutuhan data atau informasi statistik sampai tingkat administrasi kecil menjadi
sangat dibutuhkan. Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) yang
diselenggarakan BPS setiap tahun, merupakan salah satu sumber data yang
diperlukan khususnya untuk perencanaan terkait dengan ekonomi penduduk. Sasaran
kegiatan SUSENAS Tahun 2015 adalah konsumsi/pengeluaran, yang merupakan data
dasar mengenai informasi kemiskinan, yang selama ini digunakan oleh pemerintah
dan banyak pihak untuk perencanaan dan evaluasi program pengentasan kemiskinan.
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 118
Kegiatan SUSENAS TA 2015 ini difokuskan pada pengumpulan data yang tercakup
dalam lingkup indikator kemiskinan dengan menitikberatkan kepada sasaran rumah
tangga, yaitu :
1. Data KOR, mencakup keterangan demografi dan keterangan pokok tentang
pendidikan, kesehatan, angkatan kerja, fertilitas, dan perumahan.
2. Data MODUL, mecakup data rinci mengenai partisipasi dalam kegiatan
gotong royong, menjaga keamanan lingkungan, pertemuan warga, kerukunan
antar tetangga, dengan kerabat, konservasi sumber daya alam yang dilakukan
rumah tangga, penghematan penggunaaan air, pemakaian air bekas RT (gray
water) untuk penggunaan lain, penghematan energi, pemanfaatan pekarangan
untuk resapan air, pengelolaan sampah RT, kepuasan terhadap kondisi
lingkungan, partisipasi dalam pemilu/pemilukada, kepuasan pada partisipasi
dalam pemilu/pemilukada, rasa aman yang dirasakan RT terhadap jiwa dan
harta bendanya, kepuasan RT terhadap keamanan jiwa dan harta bendanya,
pengalaman dan kepuasan dengan pelayanan publik, kepuasan RT terhadap
tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, kemudahan memperoleh bahan
makanan pokok
Keluaran dari aktivitas ini adalah database hasil pengolahan SUSENAS yang
dikirimkan ke BPS Pusat.
256 SUSENAS Panel
Kegiatan proyek SUSENAS Panel pada tahun anggaran 2015 merupakan kegiatan
yang sangat penting disamping kegiatan SUSENAS Besar. SUSENAS panel
difokuskan pada pengumpulan data yang bertujuan melihat pola konsumsi rumah
tangga untuk keperluan keperluan penghitungan PDB dan untuk melihat seberapa
besar pergeseran kemiskinan dengan menitikberatkan kepada sasaran rumah tangga.
360 Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 119
400 Pelaksanaan SUPAS 2015
Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) adalah survei yang diselenggarakan diantara
dua Sensus Penduduk. SUPAS merupakan Survei Kependudukan yang hasilnya akan
menjadi rujukan untuk mengoreksi hasil penghitungan proyeksi penduduk
berdasarkan Sensus Penduduk sebelumnya. SUPAS terakhir dilaksanakan pada tahun
2005.
631 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah
Dalam upaya mencapai tujuan pembangunan, pemerintah daerah telah melakukan
berbagai upaya penataan sistem perekonomian daerah ke arah peningkatan
pendayagunaan potensi ekonomi secara lebih efektif dan efisien. Program
pembangunan daerah dijabarkan dalam bentuk proyek-proyek pembangunan daerah
yang dituangkan melalui Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah (APBD). Dana
yang dibutuhkan untuk pembangunan daerah tercermin dalam struktur pengeluaran
pembangunan daerah yang diklasifikasikan menurut sektor, subsektor, program, dan
proyek.
Agar pembangunan dapat berjalan lancar, diperlukan data APBD dan Realisasi
Pendapatan dan Belanja Daerah yang terdiri dari Pemerintah Daerah Propinsi dan
Kabupaten/Kota, serta Realisasi Penerimaan dan Belanja Desa. Selain itu, diperlukan
juga indikator tentang kemandirian keuangan daerah, dan penggunaannya untuk
belanja daerah. Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah diselenggarakan dengan
tujuan untuk menyajikan data seperti tersebut di atas.
Hasil dari kegiatan ini adalah: Publikasi Statistik Keuangan Pemerintah Daerah.
661 Survei Bidang Jasa dan Pariwisata
Kegiatan pariwisata merupakan mata rantai kegiatan yang sangat panjang dan luas
dari berbagai kegiatan yang menampung penyerapan tenaga kerja dan perluasan
kesempatan kerja, melalui peningkatan kegiatan ekonomi lainnya, seperti bidang
kerajinan rumah tangga dan industri kecil. Disamping itu tidak kalah pentingnya,
kegiatan kepariwisataan akan memperluas pemerataan pembangunan, memperkokoh
persatuan dan kesatuan bangsa serta memperkenalkan budaya bangsa.
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 120
Survei Bidang Jasa Pariwisata diselenggarakan dengan tujuan untuk menyediakan
data pariwisata, yang terdiri dari lima jenis survei/pengumpulan data bertujuan
sebagai berikut :
1. Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPK) adalah untuk mengumpulkan data
tingkat penghunian kamar hotel, dan banyaknya kamar terjual/terpakai,lama tamu
menginap/bermalam.
2. Survei Usaha Akomodasi adalah untuk mengumpulkan data pertumbuhanjumlah
hotel, jumlah tenaga kerja usaha akomodasi, dan jumlah kamar dan tempat tidur
usaha akomodasi.
3. Pengumpulan Data Statistik Kunjungan Tamu Asing adalah untuk mengumpulkan
data banyaknya penduduk Indonesia yang pergi ke luar negeri, banyaknya
penduduk pelintas batas, banyaknya wisatawan mancanegara yang datang ke
Indonesia, dan banyaknya warga negara asing yang tinggal di Indonesia.
4. Survei Restoran/Rumah Makan adalah untuk mengumpulkan data pertumbuhan
jumlah usaha restoran/rumah makan, jumlah tenaga kerja usaha restoran/rumah
makan, dan banyaknya tamu yang datang.
5. Survei Statistik Jasa Perjalanan Wisata adalah untuk mengumpulkan data
banyaknya paket wisata yang terjual, banyaknya tiket yang terjual, banyaknya
armada yang dikuasai perusahaan, dan pertumbuhan jumlah usaha biro/agen
perjalanan wisata (tahunan).
Keluaran dari aktivitas ini adalah Publikasi Statistik Hotel dan Akomodasi Lainnya
(Tahunan), Publikasi Statistik Wisatawan Manca Negara (Tahunan)
735 Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan menurut Lapangan Usaha
Penyusunan Neraca Nasional meliputi beberapa bidang dan aspek yang dirinci ke
dalam sub-sub neraca, seperti Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Tabel Input-
Output (I-O) dan neraca lainnya. Angka PDB biasanya disajikan secara berkala setiap
tahun, sedangkan Tabel I-O disajikan setiap 5 tahun sekali. Namun demikian, karena
perkembangan di berbagai bidang yang relatif cukup cepat, sehingga menuntut
tersedianya informasi yang lebih akurat. Untuk itu, informasi di bidang ekonomi,
seperti PDB triwulanan dan tahunan merupakan perangkat yang memainkan peranan
cukup penting untuk melihat berbagai perubahan yang terjadi di berbagai sektor
ekonomi. Penyusunan PDB, baik tahunan maupun triwulanan saat ini adalah
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 121
menghitung dengan tahun dasar yang tetap atau fixed base year. Dengan berbagai
kelemahan ilmiah sebagaimana yang telah dibuktikan, maka badan internasional PBB,
melalui SNA 98 menyarankan menghitung dengan tahun dasar berjalan atau biasa
juga disebut sebagai change volume measure (CVM) dimana pertumbuhan dibuktikan
lebih akurat dari metoda terdahulu.
Hasil dari kegiatan ini adalah: Publikasi Produk Domestik Regional Bruto Kota
Sibolga.
2. PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS
LAINNYA BPS
Program DMPTTL BPS bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran
pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang
berkualitas. Dasar kebijaksanaan dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk
kegiatan-kegiatan operasional dan non operasional dalam rangka penyelenggaraan
lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan,
penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, sekolah kedinasan,
penyelenggaraan operasional perkantoran, serta fungsi kehumasan.
Penyelenggaraan kegiatan operasional dilaksanakan melalui kegiatan Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Kota Sibolga. Penyelenggaraan
kegiatan operasional BPS dibagi menjadi dua komponen, yaitu pembayaran gaji dan
tunjangan serta penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran.
Komponen pembayaran gaji dan tunjangan diselenggarakan dengan tujuan untuk
pelayanan pembayaran gaji, tunjangan yang melekat pada gaji, uang makan dan
pembayaran yang terkait dengan pembayaran pegawai. Komponen ini merupakan bagian
dari aktivitas pada kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan Administrasi Keuangan dan
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Kota Sibolga.
Komponen pemeliharaan perkantoran diselenggarakan dengan tujuan pelayanan
kebutuhan sehari-hari perkantoran, langganan daya dan jasa, pemeliharaan kantor dan
pembayaran yang terkait dengan operasional kantor. Komponen pemeliharaan merupakan
bagian dari aktivitas kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya BPS Kota Sibolga.
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 122
3. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR BPS
Program PSPA BPS bertujuan untuk meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah
ada di BPS, antara lain kenyamanan dan kelengkapan fasilitas ruang kerja, serta
penyediaan rumah dinas dan kendaraan operasional untuk pusat dan daerah. Output
program ini terdiri dari dua macam yaitu stabilizer, gorden, dan alat pemadam kebakaran.
Program ini dilaksanakan melalui dua kegiatan yaitu:
2891.996 Pengadaan Perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi
2891.997 Pengadaan Sarana Gedung
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 123
BAB IV
ADVANCE RELEASE CALENDAR
BPS KOTA SIBOLGA 2015
Dalam rangka menyampaikan informasi dan data statistik yang dihasilkan oleh BPS
Kota Sibolga secara tepat kepada para pengguna data, maka perlu dilakukan upaya
peningkatan kualitas pelayanan publik melalui program Advance Release Calendar (ARC).
Aktivitas ini menyediakan informasi jadwal penerbitan semua produk BPS Kota Sibolga
yang di dalamnya mencakup periodisitas dan tenggang waktu yang ditayangkan dalam
website BPS. Pembangunan ARC BPS ini merupakan suatu keharusan karena sudah
disepakati sebagai salah satu program percepatan (Quick Wins) BPS.
ARC didiseminasikan secara publik (online) melalui website BPS Kota Sibolga
(http:\\www.sibolgakota.bps.go.id) sebagai informasi awal mengenai tanggal rilis suatu
publikasi atau informasi statistik lainnya yang rencananya akan diterbitkan.
1. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan penyusunan ARC BPS Kota Sibolga antara lain:
i. Menjamin terwujudnya seri publikasi BPS yang baik, dengan frekuensi penerbitan
yang terjadwal dengan baik agar lebih akuntabel dan tidak bersifat ad hoc.
ii. Mengontrol agar publikasi BPS dapat diterbitkan secara konsisten dan Subject
Matter terkait dapat memenuhi jadwal penerbitan sesuai dengan yang direncanakan.
iii. Memberikan informasi kepada publik (pengguna data BPS) mengenai publikasi apa
saja yang akan diterbitkan, melalui tayangan dalam web BPS.
iv. Memberikan kepastian pada publik (pengguna data BPS) mengenai ketersediaan data
dan periodisitas data BPS.
v. Meningkatkan kinerja dan akuntabilitas setiap unit kerja di lingkungan BPS,
khususnya yang terkait dengan pelaksanaan program ARC BPS.
2. Ruang Lingkup ARC BPS Kota Sibolga
i. Ruang Lingkup ARC BPS Kota Sibolga adalah seluruh produk BPS Kota Sibolga
baik berupa publikasi maupun informasi statistik lainnya yangakan didiseminasikan
kepada publik melalui website BPS Kota Sibolga.
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 124
ii. Secara khusus yang berkaitan dengan program Quick Wins BPS Kota Sibolga,
cakupannya diprioritaskan pada Berita Resmi Statistik, serta produk publikasi
lainnya yang dapat dijamin kualitas dan jadwal terbitnya
3. Pelaksanaan ARC BPS Tahun Anggaran 2015
ARC BPS Kota Sibolga tahun anggaran 2015 diselenggarakan melalui kegiatan
Pelayanan dan Pengembangan Diseminasi Informasi Statistik pada aktivitas Peningkatan
Kualitas dan Layanan Publikasi.
Gambar 1. Tampilan ARC Publikasi BPS Kota Sibolga Tahun 2015
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015
125
Rencana Kinerja Sasaran BPS Kota Sibolga
Tahun 2015
Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Program/Kegiatan Keterangan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.1 Tersedianya data dan
informasi statistik
ekonomi yang lengkap,
akurat, dan tepat waktu
Persentase konsumen yang merasa puas dengan
kelengkapan data statistik ekonomi makro
Persentase konsumen yang merasa puas dengan
akurasi data statistik ekonomi makro
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan
statistik ekonomi yang tepat waktu
Persen
Persen
Persen
95
95
100
P2IS
P2IS
P2IS
1.2 Tersedianya data dan
informasi statistik
sosial dan
kesejahteraan rakyat
yang lengkap, akurat,
dan tepat waktu
Persentase konsumen yang merasa puas dengan
kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan
rakyat
Persentase konsumen yang merasa puas dengan
akurasi data statistik sosial dan Kesejahteraan rakyat
Persen
Persen
95
95
P2IS
P2IS
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 126
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Program/Kegiatan Keterangan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan
statistik statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
Persen 100 P2IS
1.3 Peningkatan
metodologi sensus
dan survei, serta
pemasukan dokumen
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap
cakupan data BPS
Persentase pemasukan dokumen/response rate dari
kegiatan survei statistik
Persen
Persen
95
100
P2IS
P2IS
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 127
Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Program/Kegiatan Keterangan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2.1 Meningkatkan dan
mengembangkan
analisis statistik
Jumlah judul publikasi statistik
Jumlah fungsional statistik dengan kualifikasi tingkat
ahli
Publikasi
Orang
14
1
P2IS
DMPTTL
2.2 Meningkatkan
efektifitas dan
efisiensi diseminasi
data dan informasi
statistik
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data
dan informasi statistik melalui website BPS
kabupaten/kota
Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan
data BPS
Orang
Orang
5000
200
P2IS
P2IS
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 128
2.3 Meningkatkan
hubungan dengan
pengguna data
Jumlah pengunjung yang datang ke
perpustakaan BPS kabupaten/kota
Persentase konsumen data yang merasa
terpenuhi kebutuhan datanya
Jumlah instansi pemerintah dan lembaga
lainnya yang menerima publikasi BPS
Orang
Persen
Instansi
100
95
40
P2IS
P2IS
P2IS
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 129
Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Program/Kegiatan Keterangan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3.1 Meningkatnya kualitas
pengolahan data dan
Informasi statistik
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke
BPS Pusat tepat waktu
Jumlah petugas fungsional pranata komputer
Persen
Orang
100
1
P2IS
DMPTTL
Tujuan IV: Peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Program/Kegiatan Keterangan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
4.1 Meningkatkan
kapasitas sumber daya
manusia
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional
tertentu
Orang 4 DMPTTL
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 130
PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN BPS KOTA SIBOLGA
TAHUN 2015
Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas
Sasaran Strategis Program/Kegiatan/Indikator Kegiatan Satuan Target Anggaran
( Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
1.1 Tersedianya data dan informasi
statistik ekonomi yang lengkap,
akurat, dan tepat waktu
Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen 11.890.000
Jumlah kuesioner Survei Tendensi Konsumen DOK 140
Perjalanan dinas dalam kota O-K 57
Penyusunan Komponen Pengeluaran Triwulanan dan
Tahunan 5.220.000
Pemeriksaan kuesioner SKKRT DOK 40
Pemeriksaan kuesioner SKLNPRT DOK 20
Perjalanan dinas dalam kota O-K 28
Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba 750.000
Transport lokal pengumpulan data O-K 5
Konsolidasi PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut
Pengeluaran 4.030.000
Pencetakan PDRB menurut pengeluaran di
kabupaten/kota LBR 2.575
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 131
Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut
Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010=100 (SKNP) 11.425.000
Perjalanan dinas biasa O-P 1
Perjalanan dinas dalam kota O-K 5
Kompilasi Data Statistik Ekspor 3.842.000
Perjalanan dinas dalam kota O-P 12
Kompilasi Data Transportasi 7.079.000
Pemeriksaan form AJR II/2 di kabupaten DOK 1
Pengolahan form AJR II/2 DOK 1
Pemeriksaan AJR II/3 di kabupaten DOK 1
Pengolahan form AJR II/3 DOK 1
Pemeriksaan AJR II/5 di kabupaten DOK 1
Pengolahan form AJR II/5 DOK 1
Pemeriksaan SIMOPPEL di kabupaten DOK 6
Pengolahan form SIMOPPEL DOK 6
Transport lokal pengumpulan data O-K 10
Pengawasan BPS kab/kota ke kecamatan O-P 2
Pengadaan Data IKK 2015 Dalam Rangka Kebijakan Dana
Perimbangan 2016 1.710.000
Dokumen hasil pencacahan khusus IKK DOK 22
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 132
Perjalanan dinas dalam kota O-K 9
Survei Harga Konsumen dan Survei Volume Penjualan
Eceran Beras
Pemeriksaan dokumen HK 1.1 mingguan DOK 135
Pemeriksaan dokumen HK 1.2 dua mingguan DOK 70
Pemeriksaan dokumen HK 2.1 bulanan DOK 56
Pemeriksaan dokumen HK 2.2 bulanan DOK 120
Pemeriksaan dokumen HK 3 bulanan DOK 222
Pemeriksaan dokumen HK 4 bulanan DOK 240
Pemeriksaan dokumen HK 5 bulanan DOK 120
Pemeriksaan dokumen HK 6 bulanan DOK 108
Pemeriksaan dokumen SVK DOK 300
Pengolahan dokumen SVK DOK 300
Pemeriksaan dokumen Survei Angkutan Hari Raya H 7
harian DOK 150
Pemeriksaan dokumen SVPEB-S DOK 200
Pengolahan dokumen hasil pencacahan SVPEB-S DOK 200
Entri dokumen Data Harga Konsumen DOK 120
Pemeriksaan dokumen SVPEB-L DOK 6
Perjalanan dinas dalam kota O-K 602
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 133
Survei Industri Besar/Sedang Tahunan 9.052.000
Pemeriksaan dokumen hasil pencacahan IBS Tahunan
di kab/kota DOK 1
Entri kartu kendali kabupaten DOK 1
Pengendalian pelaksanaan Survei IBS Tahunan dari
kabupaten ke kecamatan O-P 1
Transport lokal pencacahan, revisit, dan upah
pengecekan lapangan direktori di kab/kota O-K 1
Survei Konstruksi 10.857.000
Pemeriksaan hasil listing survei usaha konstruksi
perorangan (SKP) di kab/kota BS 13
Pemeriksaan survei konstruksi tahunan (SKTH) di
kab/kota DOK 4
Pemeriksaan Updating Direktori (UDP) 2015 di BPS
kab/kota DOK 25
Pemeriksaan Survei Usaha Konstruksi Perorangan
(SKP) 2015 di BPS kab/kota DOK 25
Pengawasan pelaksanaan survei konstruksi BPS
kab/kota ke kecamatan O-P 1
Transport lokal listing, pencacahan, revisit, dan updating
direktori perusahaan O-K 51
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 134
Survei Statistik Badan Usaha Dan Pasar Modal 163.000
Pemeriksaan BUMD di tingkat kab/kota DOK 1
Transport lokal pengumpulan data O-K 1
Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah 4.098.000
Pemeriksaan hasil pencacahan di kabupaten/kota DOK 1
Konsultasi teknis kepala BPS kab/kota dan seksi
distribusi di kab/kota ke provinsi O-P 1
Transport lokal pengumpulan data O-K 1
Survei Bidang Jasa Pariwisata 11.041.000
Pengawasan/Pemeriksaan VHTS di Tingkat Kab/Kota DOK 66
Pengolahan VHTS di daerah DOK 66
Pengawasan/Pemeriksaan VHTL di Tingkat Kab/Kota DOK 15
Pengawasan/Pemeriksaan VIOT di Tingkat Kab/Kota DOK 6
Editing/coding VIOT DOK 6
Transport lokal pengumpulan data dan revisit O-K 37
Penggambaran Peta BS Bermuatan Kegiatan Ekonomi 33.837.000
Honor tim pelaksana kegiatan(penanggungjawab)3
bulan O-B 3
Honor tim pelaksana kegiatan (ketua) O-B 3
Honor tim pelaksana kegiatan (wakil ketua) O-B 6
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 135
Honor tim pelaksana kegiatan (anggota) O-B 12
Honor penggambaran peta BS persiapan bermuatan PETA 60
Honor pemeriksaan peta BS persiapan bermuatan PETA 60
Honor scanning BS 60
Honor updating peta BS persiapan bermuatan PETA 9
Honor inda O-J 16
Fullboard pelatihan petugas (2 hari ) O-H 22
Transport peserta dan panitia pelatihan petugas O-P 8
Uang saku fullboard pelatihan petugas O-H 16
Transport panitia pelatihan petugas O-P 2
Uang saku panitia pelatihan petugas O-H 4
Transport lokal pengecekan blok sensus se2016 O-K 15
Pembentukan Master Frame Blok Sensus SE 2016 2.663.000
Transport lokal pengecekan blok sensus se2016 O-K 15
Persiapan Publisitas SE 2016 41.450.000
Honor tim pelaksana kegiatan(penanggungjawab)
3 bulan O-B 3
Honor tim pelaksana kegiatan (ketua) O-B 3
Honor tim pelaksana kegiatan (wakil ketua) O-B 6
Honor tim pelaksana kegiatan (anggota) O-B 12
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 136
Transport rapat antar instansi daerah O-K 35
Updating Direktori Usaha/Perusahaan Tahap II 2.650.000
Pengumpulan data sekunder dan data lainnya di daerah O-K 11
1.2 Tersedianya data dan informasi
statistik sosial dan kesejahteraan
rakyat yang lengkap dan tepat waktu
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
BPS Kota Sibolga
SAKERNAS Semesteran 19.809.000
Pemutakhiran listing SAKERNAS Semesteran 2015 BS 14
Pemeriksaan hasil pemutakhiran listing sak
SAKERNAS Semesteran BS 14
Honor pcl pencacahan rumah tangga terpilih
SAKERNAS Semesteran RT 140
Pemeriksaan hasil pencacahan SAKERNAS 2015 DOK 140
Receiving barching di BPS kab/kota DOK 7
Editing/ coding SAK 2015 di kab/kota DOK 70
Data entry di BPS kab/kota DOK 70
Konsultasi teknis kepala BPS kab/kota dan seksi sosial
di kab/kota O-P 1
Transportasi kunjungan lapangan SAK agustus per
kab/kota O-P 2
Transportasi petugas ke lapangan sebanyak blok sensus O-K 14
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 137
Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Tahunan 21.853.000
Updating listing BS 21
Pemeriksaan updating listing BS 21
Honor pencacahan pcl RT 210
pemeriksaan hasil pencacahan DOK 210
Receiving Barching Di BPS Kab/Kota DOK 11
Editing coding SAK2015 di kab/kota DOK 105
Data entry SAK2015 di kab/kota DOK 105
Transport petugas lapangan ke blok sensus (15000bs) O-K 21
Supervisi Pencacahan SAK Tahunan 2015 BPS
kabupaten/kota ke kec O-P 2
Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor Dan Konsumsi Tahun
2015 58.869.000
Updating daftar VSEN15.UD BS 44
Pemeriksaan hasil Updating Daftar VSEN15.UD BS 44
Biaya pencacahan SUSENAS 2015 RT 440
Pemeriksaan hasil Pencacahan SUSENAS 2015 DOK 440
Receiving-batching dokumen SUSENAS 2015 BS 22
Editing, coding, validasi SUSENAS 2015 di kab/kota DOK 220
Entri dokumen SUSENAS 2015 (dok) DOK 220
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 138
Transport lokal petugas SUSENAS 2015/B-S O-K 44
Pengawasan BPS Kab/Kota Ke Kecamatan dalam
rangka SUSENAS 2015 O-P 4
SUSENAS Panel 2015 2.595.000
Biaya pencacahan SUSENAS panel 2015 RT 10
Pemeriksaan hasil pencacahan panel 2015 DOK 10
Editing, coding di kabupaten/kota DOK 5
Entri data di kabupaten/kota DOK 5
Validasi di kabupaten/kota DOK 5
Survei Sosial Ekonomi Nasional Konsumsi dan MSBP
Tahun 2015 13.944.000
Upah Updating Listing BS 11
Upah Pemeriksaan/Pengawasan Hasil Updating Listing BS 11
Upah Pencacahan SUSENAS Konsumsi dan Modul
MSBP RT 110
Pemeriksaan hasil Pencacahan SUSENAS Konsumsi
dan Modul MSBP DOK 110
Editing, coding, validasi dokumen SUSENAS Konsumsi
dan Modul MSBP Di kabupaten/kota DOK 55
Entri data dokumen Konsumsi dan MSBP di kab/kota DOK 55
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 139
Transport lokal petugas SUSENAS Konsumsi dan
Modul MSBP O-K 11
Pengawasan BPS Kab/Kota ke lapangan O-P 1
Penyusunan Statistik Politik Dan Keamanan 750.000
Transport lokal Pengumpulan Data dan Konsultasi di
Provinsi dan Kab/Kota O-K 5
Survei Struktur Upah 245.000
Pemeriksaan dokumen hasil pencacahan SSU 2015 di
BPS kabupaten/kota DOK 2
Transport lokal pencacahan O-K 1
Survei Upah
Biaya pemeriksaan dokumen hasil pencacahan Sub
2015 di BPS kab/kota DOK 6
Transport lokal pencacahan O-K 3
Pelaksanaan SUPAS 2015 124.714.000
Honor tim pelaksana kegiatan SUPAS
(penanggungjawab)11 bulan O-B 11
Honor penunjuk jalan (bs x 1 orang) O-H 40
Pendaftaran bangunan dan rumah tangga SUPAS2015 BS 40
Pemeriksaan hasil listing SUPAS2015 BS 40
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 140
Pencacahan lengkap SUPAS2015 RUTA 640
Pemeriksaan hasil pencacahan lengkap SUPAS2015 RUTA 640
Pecacahan modul SUPAS2015 RUTA 64
Pemeriksaan hasil pecacahan modul SUPAS2015 RUTA 64
1.3 Peningkatan metodologi sensus dan
survei, serta pemasukan dokumen
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Kota
Sibolga
Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar,
Sektoral, dan Khusus 4.291.000
Pemeriksaan survei kebutuhan data luar pst daerah DOK 8
Editing dan coding Survei Kebutuhan Data Luar Pst
Daerah DOK 8
Entri survei kebutuhan data luar pst daerah DOK 8
Pemeriksaan Survei Kebutuhan Data Pst Daerah DOK 10
Editing dan coding Survei Kebutuhan Data Pst Daerah DOK 10
Entri survei kebutuhan data pst daerah DOK 10
Transport lokal biaya Pengumpulan Data Survei
Kebutuhan Data O-K 1
Konsultasi teknis kepala BPS kab/kota dan seksi IPDS
di kab/kota ke provinsi O-P 1
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 141
Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien
Sasaran Strategis Program/Kegiatan/Indikator Kegiatan Satuan Target Anggaran
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
2.1 Meningkatkan dan
mengembangkan análisis statistik
Penyusunan Statistik Daerah
a. Publikasi Kota Sibolga Dalam Angka
b. Publikasi Statda Kabupaten
c. Publikasi KCDA
d. Publikasi Statda Kecamatan
e. Publikasi lainnya
Publikasi
Publikasi
Publikasi
Publikasi
Publikasi
1
1
4
4
4
47.350.000
2.2 Meningkatkan efektifitas dan
efisiensi diseminasi data dan
informasi statistik
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi
Statistik
Persiapan Publisitas SE2016
Honor tim pelaksana kegiatan (penanggungjawab)
bulan
Honor tim pelaksana kegiatan (ketua)
Honor tim pelaksana kegiatan (wakil ketua
Honor tim pelaksana kegiatan (anggota)
O-B
O-B
O-B
O-B
3
3
6
12
41.450.000
Transport rapat antar instansi daera
Jumlah Sosialisasi Kegiatan BPS
Jumlah BRS pada website
O-K
Sosilisasi
BRS
35
1
12
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 142
Sasaran Strategis Program/Kegiatan/Indikator Kegiatan Satuan Target Anggaran
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
2.3 Meningkatkan hubungan dengan
pengguna data
Jumlah pengunjung yang menggunakan data BPS
Jumlah instansi yang menerima publikasi BPS Kab
Kota
Jumlah pengunjung yang datang ke statistik terpadu
Orang
Instansi
Orang
5000
40
100
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 143
Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja
Sasaran Strategis Program/Kegiatan/Indikator Kegiatan Satuan Target Anggaran
( Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
3.1. Meningkatnya kualitas pengolahan data
dan informasi statistik
Penyediaan dan pelayanan informasi statistik yang
lengkap, akurat, dan tepat waktu
9.658.000
Jumlah pengolahan data sensus dan survei tepat
waktu
Jumlah peta wlayah blok administrasi dan blok
sensus yang mutakhir
Penggambaran peta bermauatan kegiatan ekonomi
DOK
PETA
PETA
1624
60
60
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 144
Tujuan IV: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Sasaran Strategis Program/Kegiatan/Indikator Kegiatan Satuan Target Anggaran
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
4.1 Meningkatkan kapasitas sumber daya
manusia
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya
Jumlah pegawai yang telah menyelesaikan
pendidikan Diploma IV dan Sarjana
Jumlah pegawai yang telah mengikuti pendidikan
prajabatan
Orang
Orang
15
2
Penyusunan Lakip,Renstra, dan RKT Laporan 3
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 145
KEGIATAN PRIORITAS BPS KOTA SIBOLGA
TAHUN 2015
Kegiatan Prioritas Pelaksanaan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
1 SAKERNAS Semesteran
2 SAKERNAS Tahunan
3 Survei Struktur Upah
4 Survei Upah
5 SUSENAS KOR dan Konsumsi 2015
6 SUSENAS Panel
7 Survei Sosial Ekonomi Nasional Konsumsi dan
MSBP Tahun 2015
8 SUPAS 2015
9 Survei IBS Tahunan
10 Survei Konstruksi
11 Survei Perusahaan Peternakan dan RPH
12 Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP
13 Survei Perusahaan Kehutanan
14 Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman
Pangan
15 Updating Direktori Usaha/Perusahaan
16 Kompilasi Data Ekspor
17 Kompilasi Data Transportasi
18 Pengadaan Data IKK 2014 Dalam Rangka
Kebijakan Dana Perimbangan 2015
19 Survei Harga Konsumen dan Survei Volume
Penjualan Eceran Beras
20 Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal
21 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah
22 Survei Bidang Jasa Pariwisata
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 146
23 Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen
24 Penyusunan Komponen Pengeluaran Triwulanan
dan Tahunan
25 Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan Institusi
Nirlaba
26 Konsolidasi PDRB Triwulanan dan Tahunan
Menurut Pengeluaran
27
Penyusunan PDRB Triwulanan dan Tahunan
Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010-100
(SKNP)
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 147
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SIBOLGA
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Rika Ventina, SE, M.Si
Jabatan : Kepala BPS Kota Sibolga
selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : Ir. Wien Kusdiatmono, M.M
Jabatan : Kepala BPS Provinsi Sumatera Utara
selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai
lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti
yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan
pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi
terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan
dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua
Ir. Wien Kusdiatmono, MM
NIP. 19561120 197903 1 001
Sibolga, 19 Februari 2016
Pihak Pertama
Rika Ventina, SE, M.Si
NIP. 19670212 199401 2 001
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 148
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 BPS KOTA SIBOLGA
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
(1) (2) (3) (4)
1. Peningkatan kualitas data statistik
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen 100
1.1Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen 100
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
Persen 100
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
Persen 100
Jumlah Release Data yang tepat waktu
Aktivitas -
Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu
Publikasi 100
1.2.Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
Persen 100
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
Persen 100
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Persen 100
2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen
100
2.1.Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen 100
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
Pengunjung 4000
Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS
Persen 100
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 149
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
(1) (2) (3) (4) Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional
Persen 100
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persen 100
3. Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Point 65
3.1.Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu
Persen
5,88
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I
Persen
76,47
3.2.Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Point 65
Program Anggaran 1. Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Rp. 1.999.775.000,-
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS
Rp. 8.250.000,-
3. Penyediaan dan Pelayananan Informasi Statistik Rp. 1.773.290.000,-
Kepala BPS Provinsi Sumatera Utara
Ir. Wien Kusdiatmono, MM
NIP. 19561120 197903 1 001
Sibolga, 19 Februari 2016
Kepala BPS Kota Sibolga
Rika Ventina, SE, M.Si
NIP. 19670212 199401 2 001
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 150
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA SUBBAGIAN TATA USAHA
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SIBOLGA
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : H. Sukardi, SE
Jabatan : Kepala Subbagian Tata Usaha BPS Kota Sibolga
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : Rika Ventina, SE, M.Si
Jabatan : Kepala BPS Kota Sibolga
Selaku atasan langsung pihak pertama
Selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama pada tahun 2016 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan
sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah
seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan
pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi
akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil
tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua
Rika Ventina, SE, M.Si
NIP. 19670212 199401 2 001
Sibolga, 19 Februari 2016
Pihak Pertama
H. Sukardi, SE
NIP. 19630304 198302 1 001
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 151
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
SUBBAGIAN TATA USAHA
BPS KOTA SIBOLGA
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Meningkatnya kualitas
manajemen sumber daya
manusia BPS
Persentase Pegawai yang
menduduki jabatan fungsional
tertentu
Persen
100
Persentase pegawai yang
berpendidikan minimal
Diploma IV atau Strata I
Persen
100
2 Meningkatnya
pengawasan dan
akuntabilitas kinerja
aparatur BPS
Jumlah Laporan Dukungan
Manajemen
Laporan 100
Jumlah Laporan Dukungan
Manajemen Lainnya
Laporan 100
Hasil Penilaian SAKIP oleh
Inspektorat
Point 65
Persentase pengguna layanan
yang merasa puas terhadap
pemenuhan sarana dan
prasarana BPS
Persen
100
Persentase pembayaran upah
dan Gaji yang tepat waktu
Persen 100
Persentase Sarana dan
Prasarana Teknologi dan
Informasi Komunikasi (TIK)
dalam kondisi Baik
Persen
100
Persentase Sarana dan
Prasarana Lainnya dalam
kondisi Baik
Persen
100
3 Meningkatnya pengguna
layanan yang puas
terhadap sarana dan
prasarana BPS
Persentase pengadaan
kendaraan bermotor yang
diselesaikan
Persen
100
Persentase pengadaan
perangkat pengolah data dan
komunikasi yang diselesaikan
Persen
100
Persentase pengadaan
peralatan dan fasilitas yang
diselesaikan
Persen
100
Persentase pengadaan tanah,
rehabilitasi, revitalisasi, dan
pembangunan
Persen
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 152
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
(1) (2) (3) (4) (5)
gedung/bangunan yang
diselesaikan
Kepala BPS Kota Sibolga
Rika Ventina, SE, M.Si
NIP. 19670212 199401 2 001
Sibolga, 19 Februari 2016
Kepala Subbagian Tata Usaha
BPS Kota Sibolga
H. Sukardi, SE
NIP. 19630304 198302 1 001NIP.
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 153
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA SEKSI STATISTIK SOSIAL
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SIBOLGA
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Rosmiana Hasibuan,S.Si
Jabatan : Kepala Seksi Statistik Sosial BPS Kota Sibolga
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : Rika Ventina, SE, M.Si
Jabatan : Kepala BPS Kota Sibolga
Selaku atasan langsung pihak pertama
Selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama pada tahun 2016 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan
sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah
seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan
pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi
akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil
tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua
Rika Ventina, SE, M.Si
NIP. 19670212 199401 2 001
Sibolga, 19 Februari 2016
Pihak Pertama
Rosmiana Hasibuan, S.Si
NIP. 19800903 200604 2 004
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 154
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
SEKSI STATISTIK SOSIAL
BPS KOTA SIBOLGA
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tersedianya data
Statistik Sosial yang
berkualitas
Jumlah Publikasi/Laporan Statistik
Sosial
Publikasi/
Laporan 2
Jumlah Publikasi/Laporan SP 2020 Publikasi/
Laporan 1
Jumlah Publikasi/Laporan Statistik
Sosial yang terbit tepat waktu
Publikasi/
Laporan 2
Jumlah Publikasi/Laporan SP 2020
yang terbit tepat waktu
Publikasi/
Laporan 1
Jumlah Publikasi/Laporan Statistik
Sosial yang memiliki ISSN/ISBN
Publikasi/
Laporan 2
Jumlah Press Release Statistik
Sosial yang tepat waktu
Aktivitas 2
Basis data Terpadu Program
Perlindungan Sosial
Paket
BDT 1
Persentase Basis data Terpadu
Program Perlindungan Sosial yang
selesai tepat waktu
Persen 100
2 Meningkatnya
kualitas hubungan
dengan sumber data
(respondent
engagement)
Persentase pemasukan dokumen
(response rate) survei dengan
pendekatan rumah tangga
Persen 100
Persentase pemasukan dokumen
(response rate) survei dengan
pendekatan non rumah tangga non
usaha
Persen 100
Kepala BPS Kota Sibolga
Rika Ventina, SE, M.Si
NIP. 19670212 199401 2 001
Sibolga, 19 Februari 2016
Kepala Seksi Statistik Sosial
BPS Kota Sibolga
Rosmiana Hasibuan, S.Si
NIP. 19800903 200604 2 004
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 155
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA SEKSI STATISTIK PRODUKSI
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SIBOLGA
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Ahmad Hidayat Sihite, SE
Jabatan : Kepala Seksi Statistik Produksi BPS Kota Sibolga
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : Rika Ventina, SE, M.Si
Jabatan : Kepala BPS Kota Sibolga
Selaku atasan langsung pihak pertama
Selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama pada tahun 2016 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan
sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah
seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan
pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi
akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil
tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua
Rika Ventina, SE, M.Si
NIP. 19670212 199401 2 001
Sibolga, 19 Februari 2016
Pihak Pertama
Ahmad Hidayat Sihite, SE
NIP. 19620610 198301 1 001
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 156
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
SEKSI STATISTIK PRODUKSI
BPS KOTA SIBOLGA
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tersedianya data
Statistik Produksi
yang berkualitas
Jumlah Publikasi/Laporan Statistik
Produksi
Publikasi/
Laporan -
Jumlah Publikasi/Laporan ST
2013
Publikasi/
Laporan -
Jumlah Publikasi/Laporan Statistik
Produksi yang terbit tepat waktu
Publikasi/
Laporan -
Jumlah Publikasi/Laporan ST
2013 yang terbit tepat waktu
Publikasi/
Laporan -
Jumlah Publikasi/Laporan Statistik
Produksi yang memiliki
ISSN/ISBN
Publikasi/
Laporan -
Jumlah Press Release Statistik
Produksi yang tepat waktu
Aktivitas -
2 Meningkatnya
kualitas hubungan
dengan sumber data
(respondent
engagement)
Persentase pemasukan dokumen
(response rate) survei dengan
pendekatan rumah tangga
Persen 100
Persentase pemasukan dokumen
(response rate) survei dengan
pendekatan usaha
Persen 100
Persentase pemasukan dokumen
(response rate) survei dengan
pendekatan non rumah tangga non
usaha
Persen 100
Kepala BPS Kota Sibolga
Rika Ventina, SE, M.Si
NIP. 19670212 199401 2 001
Sibolga, 19 Februari 2016
Kepala Seksi Statistik Produksi
BPS Kota Sibolga
Ahmad Hidayat Sihite, SE
NIP. 19620610 198301 1 001
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 157
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA SEKSI STATISTIK DISTRIBUSI
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SIBOLGA
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Dodi Satriawan, S.ST
Jabatan : Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS Kota Sibolga
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : Rika Ventina, SE, M.Si
Jabatan : Kepala BPS Kota Sibolga
Selaku atasan langsung pihak pertama
Selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama pada tahun 2016 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan
sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah
seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan
pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi
akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil
tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua
Rika Ventina, SE, M.Si
NIP. 19670212 199401 2 001
Sibolga, 19 Februari 2016
Pihak Pertama
Dodi Satriawan, S.ST
NIP. 19901010 201311 1 001
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 158
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
SEKSI STATISTIK DISTRIBUSI BPS KOTA SIBOLGA
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tersedianya data
Statistik Distribusi
yang berkualitas
Jumlah Publikasi/Laporan Statistik
Distribusi
Publikasi/
Laporan 1
Jumlah Publikasi/Laporan SE
2016
Publikasi/
Laporan 2
Jumlah Publikasi/Laporan Statistik
Distribusi yang terbit tepat waktu
Publikasi/
Laporan 1
Jumlah Publikasi/Laporan SE
2016 yang terbit tepat waktu
Publikasi/
Laporan 2
Jumlah Publikasi/Laporan Statistik
Distribusi yang memiliki
ISSN/ISBN
Publikasi/
Laporan 1
Jumlah Press Release Statistik
Distribusi yang tepat waktu
Aktivitas 12
2 Meningkatnya
kualitas hubungan
dengan sumber data
(respondent
engagement)
Persentase pemasukan dokumen
(response rate) survei dengan
pendekatan rumah tangga
Persen 100
Persentase pemasukan dokumen
(response rate) survei dengan
pendekatan usaha
Persen 100
Persentase pemasukan dokumen
(response rate) survei dengan
pendekatan non rumah tangga non
usaha
Persen 100
Kepala BPS Kota Sibolga
Rika Ventina, SE, M.Si
NIP. 19670212 199401 2 001
Sibolga, 19 Februari 2016
Kepala Seksi Statistik Distribusi
BPS Kota Sibolga
Dodi Satriawan, S.ST
NIP. 19901010 201311 1 001
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 159
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS STATISTIK
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SIBOLGA
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Gunung Tanjung, SE
Jabatan : Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Kota Sibolga
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : Rika Ventina, SE, M.Si
Jabatan : Kepala BPS Kota Sibolga
Selaku atasan langsung pihak pertama
Selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama pada tahun 2016 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan
sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah
seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan
pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi
akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil
tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua
Rika Ventina, SE, M.Si
NIP. 19670212 199401 2 001
Sibolga, 19 Februari 2016
Pihak Pertama
Gunung Tanjung, SE
NIP. 19620929 198301 1 001
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 160
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS STATISTIK
BPS KOTA SIBOLGA
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tersedianya data
Neraca Wilayah dan
Analisis Statistik
yang berkualitas
Jumlah Publikasi/Laporan Neraca
Wilayah dan Analisis Statistik
Publikasi/
Laporan 11
Jumlah Publikasi/Laporan Neraca
Wilayah dan Analisis Statistik
yang terbit tepat waktu
Publikasi/
Laporan 11
Jumlah Publikasi/Laporan Neraca
Wilayah dan Analisis Statistik
yang memiliki ISSN/ISBN
Publikasi/
Laporan 3
Jumlah Press Release Neraca dan
Analisis Statistik yang tepat waktu
Aktivitas
3
2 Meningkatnya
kualitas hubungan
dengan sumber data
(respondent
engagement)
Persentase pemasukan dokumen
(response rate) survei dengan
pendekatan rumah tangga
Persen 100
Persentase pemasukan dokumen
(response rate) survei dengan
pendekatan usaha
Persen 100
Persentase pemasukan dokumen
(response rate) survei dengan
pendekatan non rumah tangga non
usaha
Persen 100
Kepala BPS Kota Sibolga
Rika Ventina, SE, M.Si
NIP. 19670212 199401 2 001
Sibolga, 19 Februari 2016
Kepala Seksi Statistik Neraca Wilayah
dan Analisis Statistik BPS Kota Sibolga
Gunung Tanjung, SE
NIP. 19620929 198301 1 001
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 161
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA BIDANG INTEGRASI PENGOLAHAN DAN DISEMINASI STATISTIK
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SIBOLGA
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Siti Aisyah HE, S.ST
Jabatan : Kepala Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik BPS Kota
Sibolga
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : Rika Ventina, SE, M.Si
Jabatan : Kepala BPS Kota Sibolga
Selaku atasan langsung pihak pertama
Selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama pada tahun 2016 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan
sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah
seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan
pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi
akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil
tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua
Rika Ventina, SE, M.Si
NIP. 19670212 199401 2 001
Sibolga, 19 Februari 2016
Pihak Pertama
Siti Aisyah HE, S.ST
NIP. 19881020 201012 2 004
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 162
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
SEKSI INTEGRASI PENGOLAHAN DAN DISEMINASI STATISTIK BPS KOTA SIBOLGA
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Meningkatnya
kualitas hubungan
dengan pengguna data
(user engagement)
Jumlah Publikasi/Laporan
Integrasi Pengolahan dan
Diseminasi Statistik
Publikasi/
Laporan 5
Jumlah Publikasi/Laporan
Integrasi Pengolahan dan
Diseminasi Statistik yang terbit
tepat waktu
Publikasi/
Laporan 5
Persentase pemutakhiran data
MFD dan MBS
Persen 100
Jumlah Peta desa dan blok sensus
yang diupdate
Dokumen 5
Persentase pemasukan dokumen
(response rate) survei kebutuhan
data
Dokumen 80
Persentase Kepuasan Konsumen
terhadap pelayanan data BPS
Persen 80
Jumlah pengunjung eksternal
yang mengakses data dan
informasi statistik melalui website
BPS
Pengunjung 4000
Persentase Konsumen yang puas
terhadap akses data BPS
Persen 80
Kepala BPS Kota Sibolga
Rika Ventina, SE, M.Si
NIP. 19670212 199401 2 001
Sibolga, 19 Februari 2016
Kepala Seksi Integrasi Pengolahan dan
Diseminasi Statistik BPS Kota Sibolga
Siti Aisyah HE, S.ST
NIP. 19881020 201012 2 004