Laporan Keuangan Beserta Laporan Auditor Independen
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
31 Desember 2014 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2013
DAFTAR ISI
Halaman Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan
Laporan Posisi Keuangan .......................................................................................... 1 Laporan Aktivitas ........................................................................................................ 2 Laporan Arus Kas....................................................................................................... 3 Catatan atas Laporan Keuangan ............................................................................... 4 -15
Lampiran Informasi Tambahan
Laporan Akumulasi Dana 1 Penilaian Kinerja Sesuai Keputusan Menteri Meneg BUMN 2.1 - 2.2
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN No : A15/KBN/INNI/1721
Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi
PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (Persero)
Kami telah mengaudit laporan keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)
PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (Persero) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2014, serta laporan aktivitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada
tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan
lainnya.
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan
Manajemen Pengelola PKBL bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan
keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas
Publik (SAK ETAP), dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk
memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material,
baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut
berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang
ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk
mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh
keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan tersebut bebas dari kesalahan penyajian
material.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-
angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada
pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam
laporan keuangan, baik yang disebabkan kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan
penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan
penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit
yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas
keefektifan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas
ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat
oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk
menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.
Opini
Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang
material, posisi keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)
PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (Persero) tanggal 31 Desember 2014, serta laporan
aktivitas dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP).
RAMA WENDRA Kantor Akuntan Publik N. Rama Gautama, CPA, CIA, ICVS
Nomor Izin Akuntan Publik: AP.0344
Jakarta, 31 Maret 2015
Laporan Posisi Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
Per 31 Desember 2014 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
1
Catatan 2014 2013
ASET Aset lancar Kas dan setara kas 2b,3 1.670.685.933 1.255.296.890 Piutang pinjaman mitra binaan 2c,4 5.439.741.564 5.422.223.563 Alokasi penyisihan piutang pinjaman mitra binaan 2c,4 (944.253.696) (739.665.950) Piutang jasa administrasi 2d,5 402.815.557 402.815.557
Jumlah aset lancar 6.568.989.358 6.340.670.060
Aset tetap 2e,6 Inventaris dan peralatan 28.648.900 28.648.900 Akumulasi penyusutan inventaris dan peralatan (28.648.899) (27.148.892)
Nilai buku 1 1.500.008
Aset lain-lain Piutang bermasalah 2g,7 6.778.335.347 6.923.057.948 Alokasi penyisihan piutang bermasalah 2g,7 (6.778.335.347) (6.923.057.948)
Jumlah aset lain-lain - -
JUMLAH ASET 6.568.989.359 6.342.170.068
LIABILITAS DAN ASET NETO Liabilitas lancar Hutang PPh 21 - Program Kemitraan 664.500 -
Jumlah liabilitas 664.500 -
Aset Neto Aset neto tidak terikat 6.568.324.859 6.342.170.068
Jumalh aset neto 6.568.324.859 6.342.170.068
JUMLAH LIABILITAS DAN ASET NETO 6.568.989.359 6.342.170.068
Laporan Aktivitas
LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
Untuk Tahunyang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
2
Catatan 2014 2013
PENERIMAAN, PENDAPATAN DAN PENYISIHAN 2j A. Penerimaan
Alokasi laba dari BUMN Pembina 1.500.000.000 - Jasa administrasi pinjaman 355.805.300 301.205.445
Pendapatan lain-lain 212.895.240 634.802.977
Jumlah Penerimaan 568.700.540 936.008.422
B. Pendapatan
Jasa Giro dan Deposito 27.631.229 54.469.879
Jumlah Pendapatan 27.631.229 54.469.879
C. Penyisihan Alokasi aset neto terikat terbebaskan - 189.467.410
Jumlah Penyisihan 1.500.000.000 189.467.410
JUMLAH PENERIMAAN, PENDAPATAN DAN PENYISIHAN 2.096.331.769 1.179.945.711
PENYALURAN, BEBAN DAN PENGELUARAN A. Penyaluran
Dana pembinaan kemitraan 176.828.500 205.148.086 Dana bina lingkungan 1.257.113.588 541.792.970
Jumlah Penyaluran 1.433.942.088 746.941.056
B. Beban dan Pengeluaran Beban pembinaan 13.382.000 24.553.070 Beban administrasi dan umum 148.317.815 149.228.063 Beban pemeliharaan - 8.242.536 Beban penyusutan aset tetap 1.500.007 1.499.996 Beban sewa 48.000.000 48.000.000 Beban penyisihan piutang 215.155.246 - Beban lain-lain 9.879.822 8.111.695
Jumlah Beban dan Pengeluaran 436.234.890 239.635.360
JUMLAH PENYALURAN, BEBAN DAN PENGELUARAN 1.870.176.978 986.576.416
KENAIKAN ASET NETO TIDAK TERIKAT 226.154.791 193.369.295 PENYISIHAN BUMN PEDULI
Aset neto terikat terbebaskan - (189.467.410)
- (189.467.410)
KENAIKAN ASET NETO 226.154.791 3.901.885
ASET NETO PADA AWAL PERIODE 6.342.170.068 6.338.268.183
ASET NETO PADA AKHIR PERIODE 6.568.324.859 6.342.170.068
Laporan Arus Kas
LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
3
2014 2013
ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Kas diterima dari : Penerimaan dana BUMN Pembina 1.500.000.000 - Pengembalian pinjaman Mitra Binaan 3.106.078.999 2.642.934.851 Pendapatan jasa administrasi pinjaman 355.805.300 301.205.445 Pendapatan bunga jasa giro 27.631.229 54.469.879 Pendapatan lain-lain 212.895.240 214.833
5.202.410.768 2.998.825.008
Kas dikeluarkan dari : Penyaluran pinjaman kemitraan (3.133.500.000) (2.925.000.000) Dana pembinaan kemitraan (176.828.500) (205.148.086) Penyaluran bina lingkungan (1.257.113.588) (541.792.970) Beban pembinaan (13.382.000) - Beban administrasi dan umum (148.317.815) (149.228.063) Pembayaran beban pemeliharaan - (8.242.536) Beban sewa (48.000.000) (48.000.000) Biaya lain-lain (9.879.822) (7.987.730)
(4.787.021.725) (3.885.399.385)
KAS BERSIH YANG DIPEROLEH DARI (DIGUNAKAN UNTUK)AKTIVITAS OPERASI 415.389.043 (886.574.377)
ALIRAN KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS PENDANAAN Aset neto terikat berakhir pembatasannya - 189.467.410
KAS BERSIH YANG DIPEROLEH DARI AKTIVITAS PENDANAAN - 189.467.410
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 415.389.043 (697.106.967) KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 1.255.296.890 1.952.403.857
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 1.670.685.933 1.255.296.890
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4
1. UMUM
a. Pendirian Unit Kerja PKBL
Pembentukan Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Kawasan Berikat
Nusantara (Persero) adalah pelaksanaan dari Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor: 316/KMK/1994 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan
Menteri Badan Urusan Milik Negara Nomor: KEP-236/MBU/ 2003 khususnya pasal 2 ayat (1) yang
menyatakan "BUMN wajib melaksanakan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan
dengan memenuhi ketentuan - ketentuan yang diatur dalam keputusan ini." Sebagai tindak lanjut
atas Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003, Dewan Direksi
PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) membentuk unit tersendiri yang khusus menangani PKBL
sebagaimana termuat dalam Surat Keputusan Direksi.
Pengelolaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan oleh PT Kawasan Berikat Nusantara
(Persero) mengacu kepada Peraturan Menteri BUMN Nomor : PER – 05/MBU/2007 tanggal
27 April 2007, Peraturan Kementerian BUMN Nomor : PER – 20/MBU/2012 tanggal 27 Desember
2012, Peraturan Kementerian Nomor : PER-05/MBU/2013 tanggal 01 Mei 2013 tentang Program
Kemitraan dan Program Bina Lingkungan dan Peraturan Menteri BUMN No.PER-08/MBU/2013
tanggal 10 September 2013 tentang perubahan keempat atas Peraturan Menteri Negara Badan
Usaha Milik Negara Nomor PER-05/MBU/2007 tentang Program kemitraan BUMN dengan Usaha
Kecil dan Program Bina Lingkungan.
b. Dasar Penyusunan Laporan PKBL
Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Kawasan Berikat Nusantara
(Persero) disusun berdasarkan berbagai peraturan. Peraturan-peraturan pokok yang menjadi dasar
penyusunan laporan PKBL adalah sebagai berikut:
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008 tentang usaha kecil ;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah ;
3. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor Kep-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002
tentang Penilaian Kesehatan Badan Usaha Milik Negara ;
4. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-05/MBU/2007 tanggal 27
April 2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan
Program Bina Lingkungan ;
5. Surat Edaran Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor SE-04/MBU.S/2007 tanggal
17 Juli 2007 tentang Penerapan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Program Bina
Lingkungan Badan Usaha Milik Negara, yang kemudian diubah dengan Nomor SE-
02/MBU/wk/2012 tentang penerapan Standar Akuntansi Program Kemitraan dan Program Bina
Lingkungan yang berbasis ETAP dan PSAK.
6. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-08/MBU/2013 tentang Perubahan
Keempat atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-05/MBU/2007
tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina
Lingkungan.
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5
1. UMUM (Lanjutan)
c. Struktur Organisasi Unit PKBL PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) merupakan organisasi non struktural berada di bawah Direktur Utama melalui Direktur Administrasi dan Keuangan. Organisasi ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 088 /SKD/DRT.5.1/10/2011 tanggal 25 Oktober 2011 tentang Struktur Organisasi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara. Susunan kepengurusan Unit PKBL tahun 2014 adalah sebagai berikut : Kepala Bagian PKBL : Rohbinurwati (pqs) (Sesuai Instruksi No.96/INS/DAK.5.1/08/2013) Kepala Seksi Pembinaan : - Kepala Seksi Administrasi Keuangan : Corina Elawini Kuppa Kepala Seksi Penagihan : Ropii Adapun tugas pokok Unit PKBL Perusahaan adalah sebagai berikut: 1. Menyusun pedoman pengelolaan PKBL yang disahkan oleh Direksi. 2. Menyusun rencana kerja dan anggaran PKBL. 3. Melakukan seleksi administrasi, survei, evaluasi aspek teknis dan aspek keuangan atas
kelayakan usaha dan menetapkan kemitraan kepada Mitra Binaan dan dana program bina lingkungan kepada masyarakat.
4. Menetapkan kemitraan kepada Mitra Binaan dan dana program bina lingkungan kepada masyarakat.
5. Menyalurkan dana program kemitraan kepada Mitra Binaan dan dana program Bina Lingkungan kepada masyarakat.
6. Melakukan pemantauan, penagihan, dan pembinaan terhadap Mitra Binaan. 7. Mengadministrasikan dan membukukan kegiatan PKBL. 8. Membuat laporan berkala bulanan yang disampaikan kepada Direksi serta laporan triwulan dan
tahunan yang disampaikan kepada Direksi, koordinator BUMN Pembina dan Kementerian BUMN.
d. Sumber dan Penggunaan Dana
I Program Kemitraan
1. Sumber Dana : a. Anggaran perusahaan yang diperhitungkan sebagai biaya, maksimal 2% dari laba
bersih tahun sebelumnya, dan bagi BUMN yang tidak memperoleh laba, besarannya ditetapkan tanpa memperhatikan prosentase tertentu dari laba bersih.
b. Saldo dana Program Kemitraan yang berasal dari penyisihan sebagian laba BUMN yang teralokasi sampai dengan akhir tahun 2013.
c. Jasa administrasi pinjaman/marjin/bagi hasil, bunga deposito dan/atau jasa giro dari dana Program Kemitraan setelah dikurangi beban operasional.
d. Pelimpahan dana Program Kemitraan dari BUMN lain, jika ada.
2. Penggunaan Dana : a. Pinjaman untuk membiayai modal kerja dan atau pembelian asset tetap dalam
rangka meningkatkan produksi dan penjualan mitra binaan. b. Pinjaman khusus untuk membiayai kebutuhan dana pelaksanaan kegiatan usaha
Mitra Binaan yang bersifat pinjaman tambahan dan berjangka pendek dalam rangka memenuhi pesanan dan rekanan usaha Mitra Binaan.
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6
1. UMUM (Lanjutan)
d. Sumber dan Penggunaan Dana (Lanjutan)
I Program Kemitraan (Lanjutan)
c. Beban Pembinaan : 1. Untuk membiayai pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi,
dan hal-hal lain yang menyangkut peningkatan produktivitas Mitra Binaan serta untuk pengkajian/penelitian yang berkaitan dengan Program Kemitraan.
2. Beban pembinaan bersifat hibah dan besarnya maksimal 20% (dua puluh persen) dari dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan.
3. Beban Pembinaan hanya dapat diberikan kepada atau untuk kepentingan Mitra Binaan.
II Program Bina Lingkungan
1. Sumber Dana : a. Anggaran perusahaan yang diperhitungkan sebagai biaya, maksimal 2% dari laba
bersih tahun sebelumnya, dan bagi BUMN yang tidak memperoleh laba, besarannya ditetapkan tanpa memperhatikan prosentase tertentu dari laba bersih.
b. Saldo dana Program BL yang berasal dari penyisihan sebagian laba BUMN yang teralokasi sampai dengan akhir tahun 2013.
c. Hasil bunga deposito dan/atau jasa giro dari dana Program BL yang masih tersisa dari dana Program BL tahun sebelumnya, apabila ada.
2. Penggunaan Dana :
a. Dana Program BL yang tersedia setiap tahun terdiri dari saldo kas awal tahun, biaya yang dialokasikan, pendapatan bunga jasa giro dan/atau deposito yang terealisir serta pendapatan lainnya.
b. Apabila pada akhir tahun terdapat sisa kas dana Program BL BUMN Pembina dan BUMN Peduli, maka sisa kas tersebut menjadi saldo kas awal tahun dana Program BL tahun berikutnya.
c. Ruang lingkup bantuan Program BL BUMN Pembina :
1. Bantuan korban bencana alam. 2. Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan 3. Bantuan peningkatan kesehatan 4. Bantuan pengembangan prasarana dan/atau sarana umum 5. Bantuan sarana ibadah 6. Bantuan pelestarian alam 7. Bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan
Usaha kecil yang dapat ikut serta dalam Program Kemitraan harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
a. Memiliki kekayaan bersih maksimal Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
b. Memiliki hasil penjualan maksimal Rp 1.000.000.000 per tahun. c. Dimiliki oleh warga negara Indonesia. d. Merupakan perusahaan yang berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan
atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung mau pun tidak langsung dengan usaha menengah atau usaha besar.
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7
1. UMUM (Lanjutan)
II Program Bina Lingkungan (Lanjutan)
e. Berbentuk perusahaan perorangan, baik yang tidak berbadan hukum, atau yang berbadan hukum termasuk koperasi.
f. Telah melakukan kegiatan usaha minimal satu tahun serta mempunyai potensi prospek usaha untuk dikembangkan.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING
a. Dasar penyusunan Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun sesuai dengan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara (PKBL BUMN) yang ditetapkan oleh Menteri Negara BUMN melalui Surat Edaran No.SE-02/MBU/wk/2012 tentang "Pedoman Akuntansi PKBL BUMN" ("SE-02/2012"), yang merupakan basis akuntansi yang mengadopsi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Pedoman ini berlaku sejak 1 Januari 2012.
Laporan keuangan disusun menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas disusun menggunakan dasar kas. Laporan arus kas menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan yang disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method). Mata uang fungsional dan pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang rupiah.
b. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas adalah alat pembayaran yang sah dan siap serta bebas dipergunakaan untuk membiayai kegiatan Unit PKBL yang terdiri dari saldo kas di tangan, saldo bank, dan deposito yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan.
c. Piutang Pinjaman Mitra Binaan
Piutang pinjaman mitra binaan diakui pada saat pinjaman tersebut disalurkan kepada mitra binaan melalui transfer maupun diserahkan secara tunai kepada mitra binaan dan diukur serta dicatat sebesar jumlah bersih/pokok yang diharapkan dapat ditagih dari mitra binaan dan Piutang Bunga dicatat secara akrual mengikuti piutang pokok mitra tersebut, bila kualitas pinjaman sudah diragukan maka tidak akan dilakukan akrualisasi piutang bunga mitra binaan. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor Per-05/MBU/2007, penggolongan kualitas pinjaman ditetapkan sebagai berikut :
1. Lancar, adalah pembayaran angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman tepat waktu atau
terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/ atau jasa administrasi pinjaman selambat-lambatnya 30 hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama.
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (Lanjutan)
c. Piutang Pinjaman Mitra Binaan (Lanjutan)
2. Kurang Lancar, apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/ atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 30 hari dan belum melampaui 180 hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama.
3. Diragukan, apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/ atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 180 hari dan belum melampaui 270 hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama.
4. Macet, apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/ atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 270 hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama.
Alokasi Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman Alokasi penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman diakui saat akhir periode akuntansi dan diukur dan dicatat sebesar estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih. Metode perhitungan yang dipilih adalah secara kolektif berdasarkan prosentase tertentu ketertagihan (collection) data historis yang ada (minimal 2 tahun).
d. Piutang Jasa Administrasi Pinjaman
Piutang jasa administrasi pinjaman mitra binaan dicatat secara akrual mengikuti piutang pokok mitra binaan tersebut bilamana kualitas pinjaman tersebut lancar dan kurang lancar, bila kualitas pinjaman sudah diragukan maka tidak dilakukan akrualisasi piutang bunga pinjaman mitra binaan.
e. Aset Tetap
Aset tetap disajikan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutannya.Aset tetap tertentu dapat dinilai kembali berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang berlaku. Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap dengan menggunakan tarif penyusutan sebagai berikut:
Peralatan dan Inventaris kantor 25%
f. Aset Tetap Tidak Berfungsi
Aset tetap tidak berfungsi diakui pada saat aset tetap direklasifikasi menjadi aset lain - lain, aset tetap yang direklasifikasi menjadi aset tetap tidak berfungsi disusutkan sampai nilai sisa (residu) Rp 1.00 (satu rupiah). Apabila aset tidak dapat digunakan sebelum umur ekonomisnya berakhir, maka nilai aset tersebut harus diturunkan nilainya.
g. Pinjaman Bermasalah
Pinjaman macet yang telah diupayakan pemulihannya dengan cara rescheduling dan reconditioning namun tidak terpulihkan dikelompokkan dalam aset lain-lain dengan nama pos Pinjaman Bermasalah. Pinjaman bermasalah disajikan sebesar nilai pokok pinjaman dikurangi alokasi penyisihan sebesar 100% dari saldo pinjaman bermasalah. Penghapus bukuan pinjaman bermasalah dilakukan setelah ada keputusan hapus buku yang ditetapkan oleh Menteri/RUPS.
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (Lanjutan)
h. Angsuran Belum Teridentifikasi
Angsuran belum teridentifikasi diakui pada saat angsuran tersebut diterima oleh unit PKBL, besarnya angsuran belum teridentifikasi diukur dan dicatat sebesar nilai nominal yang diterima unit PKBL, saldo pos angsuran belum teridentifikasi akan berkurang pada saat diketahui identitas mitra binaan yang melakukan pembayaran dan jumlah yang teridentifikasi tersebut akan mengurangi saldo piutang mitra binaan.
i. Aset Neto
Aset Neto diklasifikasikan menjadi Aset Neto Terikat dan Aset Neto Tidak Terikat.Aset Neto Terikat adalah sumber daya yang penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu atau tidak dapat digunakan untuk kegiatan operasional normal.Aset Neto Tidak Terikat adalah sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu.
j. Pengakuan Penerimaan, Pendapatan, Penyaluran, Beban dan Pengeluaran
Pendapatan diakui berdasarkan basis akrual kecuali untuk Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman diakui berdasarkan basis kas dan dicatat/diakui pada saat terealisasi.Alokasi Bagian Laba dari BUMN Pembina diakui pada saat RUPS menetapkan besarnya alokasi laba untuk PKBL. Penerimaan Pelimpahan Dana dari PKBL Lain diakui pada saat terjadi transfer dana dari Unit PKBL Lain. Sumbangan diakui pada saat diterima oleh Unit PKBL dan Penggantian Beban Operasional diakui pada saat diterimanya penggantian dana.Beban diakui berdasarkan basis akrual maka beban akan dicatat/diakui pada saat terjadinya transaksi. Pengakuan beban bersamaan dengan pengakuan kenaikan kewajiban atau penurunan aset.
3. KAS DAN SETARA KAS
2014 2013
Kas 30.388.332 17.715.347 Deposito 300.000.000 300.000.000 Bank 1.340.297.601 937.581.543
Jumlah Kas dan Setara Kas 1.670.685.933 1.255.296.890
Jumlah tersebut merupakan saldo uang tunai dan rekening giro pada tahun 2014 dan 2013 dengan rincian sebagai berikut : 2014 2013
Kas : Program Kemitraan 25.697.326 14.610.317 Program Bina Lingkungan 4.691.006 3.105.030
Jumlah Kas 30.388.332 17.715.347
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10
3. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 2014 2013
Bank : Program Kemitraan 756.659.028 631.643.557 Program Bina Lingkungan 583.638.573 305.937.986
Jumlah Bank 1.340.297.601 937.581.543
Deposito : BNI Syariah 300.000.000 300.000.000
Jumlah Deposito 300.000.000 300.000.000
4. PIUTANG MITRA BINAAN
Akun ini merupakan saldo piutang kepada Mitra Binaan pada tahun 2014 dan 2013 sebagai berikut:
A. Berdasarkan Sektor Usaha
2014 2013
Sektor Perdagangan 4.436.924.608 4.419.406.607
Sektor Lainya 1.002.816.956 1.002.816.956
5.439.741.564 5.422.223.563
Dikurang: Alokasi penyisihan piutang pinjaman (944.253.696) (739.665.950)
Jumlah Piutang Bersih 4.495.487.868 4.682.557.613
B. Berdasarkan Kualitas Pinjaman
2014 2013
Lancar 4.325.403.500 3.907.614.000
Kurang Lancar 90.558.000 280.271.500
Diragukan 106.711.167 563.297.167
Macet 917.068.897 671.040.896
Jumlah Piutang 5.439.741.564 5.422.223.563
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11
4. PIUTANG MITRA BINAAN (Lanjutan)
C. Alokasi Penyisihan Piutang Pinjaman Mitra Binaan
2014 2013
Saldo awal tahun 739.665.950 6.804.948.302
Pemulihan/penggunaan (1.468.764.400) (5.430.694.208)
Beban penyisihan (215.155.246) (634.588.144)
Jumlah Saldo Akhir 944.253.696 739.665.950
Sesuai dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : Pedoman Akuntansi PKBL SE-02/MBU/wk/2012 yang mengatur mengenai tarif perhitungan alokasi penyisihan piutang pinjaman mitra binaan berdasarkan rata-rata tingkat pengembalian selama 2 tahun adalah sebagai berikut :
2014
Jumlah piutang % Akumulasi penyisihan
Lancar 4.325.403.500 0,4% 17.301.614
Kurang lancar 90.558.000 5,01% 4.536.955
Diragukan 106.711.167 5,01% 5.346.229
Macet 917.068.897 100% 917.068.897
5.439.741.564 944.253.696
2013
Jumlah piutang % Akumulasi penyisihan
Lancar 3.907.614.000 1% 20.710.354
Kurang lancar 280.271.500 6% 15.919.421
Diragukan 563.297.167 6% 31.995.279
Macet 671.040.896 100% 671.040.896
5.422.223.563 739.665.950
5. PIUTANG JASA ADMINISTRASI
Saldo Piutang jasa administrasi pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sebesar Rp 402.815.557.
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12
6. ASET TETAP
2014
Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Harga Perolehan
Inventaris dan
Peralatan
28.648.900 - - 28.648.900
Akumulasi
Penyusutan
Inventaris dan
Peralatan
27.148.892 1.500.007 - 28.648.899
Nilai Buku 1.500.008 1
2013
Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Harga Perolehan
Inventaris dan
Peralatan
28.648.900 - 28.648.900
Akumulasi
Penyusutan
Inventaris dan
Peralatan
25.648.895 1.499.997 - 27.148.892
Nilai Buku 3.000.005 1.500.008
7. PIUTANG BERMASALAH
Akun ini merupakan saldo piutang bermasalah kepada Mitra Binaan sebagai berikut:
A. Berdasarkan Sektor Usaha
2014 2013
Sektor Perdagangan 6.778.335.347 6.923.057.948
Jumlah Piutang Bermasalah 6.778.335.347 6.923.057.948
B. Alokasi Penyisihan Piutang Bermasalah
2014 2013
Sektor Perdagangan (6.778.335.347) (6.923.057.948)
Jumlah Piutang Bermasalah (6.778.335.347) (6.923.057.948)
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13
7. PIUTANG BERMASALAH (Lanjutan)
Perubahan atas saldo piutang bermasalah disebabkan karena adanya Mitra Binaan telah pailit akibat musibah banjir yang berkepanjangan, Mitra Binaan telah pindah alamat tanpa memberitahukan pihak PKBL dan tidak diketemukan alamat baru, dan Mitra Binaan yang telah meninggal dunia ahli warisnya tidak mampu meneruskan membayar sisa angsuran untuk melunasinya.
Sesuai Pedoman Akuntansi PKBL dari Kementerian Negara BUMN tersebut di atas, terhadap piutang bermasalah dibentuk penyisihan tidak tertagih 100% yang dibebankan pada laporan aktivitas tahun yang bersangkutan.
8. TINGKAT EFEKTIVITAS PENYALURAN DANA DAN KOLEKTIBILITAS PENGEMBALIAN
PINJAMAN
Indikator yang digunakan untuk menilai kinerja Program Kemitraan BUMN sesuai dengan Keputusan Menteri Negara BUMN No.KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 adalah tingkat efektivitas penyaluran dana dan kolektibilitas pengembalian pinjaman. Tingkat efektivitas penyaluran dana dihitung dengan cara membagi jumlah dana yang disalurkan dengan jumlah dana yang tersedia. Jumlah dana yang disalurkan adalah seluruh dana yang disalurkan kepada usaha kecil dan Koperasi dalam tahun yang bersangkutan yang terdiri dari hibah dan bantuan pinjaman, sedangkan jumlah dana yang tersedia terdiri dari saldo awal periode ditambah dengan pengembalian pinjaman, setoran pembagian labaserta pendapatan bunga dari pinjaman. Tabel daftar penilaian tingkat penyerapan dana kemitraan
Tingkat Pengembalian %
>90 85 s.d 90 80 s.d 85 <80
Skor
3 2 1 0
Sesuai dengan surat dari Menteri Badan Usaha Milik Negara No: S-723/MBU/2013 tanggal 3 Desember 2013 tentang Kinerja Program Kemitraan Tahun 2013 khusus untuk tahun 2013, maka penyerapan di bawah 90% memperoleh skor 3. a. Tingkat Efektivitas Penyaluran Dana
Dana yang disalurkan dalam tahun 2014 Penyaluran Pinjaman 3.133.500.000 Hibah 176.828.500
Jumlah 3.310.328.500
Dana yang Tersedia Saldo awal 646.253.874 Alokasi laba dari BUMN Pembina - Angsuran pinjaman 3.106.078.999 Jasa administrasi pinjaman 355.805.300
Jumlah 4.108.138.173
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14
8. TINGKAT EFEKTIVITAS PENYALURAN DANA DAN KOLEKTIBILITAS PENGEMBALIAN PINJAMAN (Lanjutan)
a. Tingkat Efektivitas Penyaluran Dana (Lanjutan)
Jumlah dana yang disalurkan x
100% =
3.310.328.500
x 100%
=
80.60% Jumlah dana yang tersedia
4.108.138.173
Skor indikator tingkat penyaluran dana : 1
Dana yang disalurkan dalam tahun 2013 Penyaluran Pinjaman 2.925.000.000 Hibah 301.115.750
Jumlah 3.226.115.750
Dana yang Tersedia Saldo awal 956.833.699 Alokasi laba dari BUMN Pembina - Angsuran pinjaman 2.650.652.422 Jasa administrasi pinjaman 299.569.445 Pendapatan Lain-lain 15.256.766
Jumlah 3.922.312.332
Jumlah dana yang disalurkan x 100%
= 3.226.115.750
x 100%
=
82.25%
Jumlah dana yang tersedia 3.922.312.332
Skor indikator tingkat penyaluran dana : 3 b. Tingkat Kolektibilitas Pengembalian Pinjaman
Indikator lain dalam penilaian kinerja PKBL yaitu tingkat kolekbilitas pengembalian pinjaman yang memberi indikasi kemungkinan tertagihnya suatu pinjaman. Tingkat kolektabilitas pengembalian pinjaman merupakan perbandingan antara rata-rata tertimbang kolektibilitas pinjaman terhadap jumlah pinjaman yang disalurkan (saldo pinjaman).Rata-rata tertimbang kolektibilitas pinjaman adalah perkalian antara bobot kolektibilitas (%) dengan saldo pinjaman berdasarkan kualitas pinjaman (lancar, kurang lancar, ragu-ragu dan macet).Bobot kolektibilitas dengan kualitas lancar (100%), kurang lancar (75%), ragu-ragu (25%) dan macet (0%).
Tabel daftar Penilaian Kolektibilitas pengembalian pinjaman
Tingkat Pengembalian %
>70 40 s.d 70 10 s.d 40 <10
Skor 3 2 1 0
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15
8. TINGKAT EFEKTIVITAS PENYALURAN DANA DAN KOLEKTIBILITAS PENGEMBALIAN PINJAMAN (Lanjutan)
b. Tingkat Kolektibilitas Pengembalian Pinjaman (Lanjutan)
Saldo piutang pinjaman mitra binaan adalah sebagai berikut:
Kualitas Pinjaman Saldo 2014 Bobot Rata-rataTertimbang
Lancar 4.325.403.500 100% 4.325.403.500
Kurang lancar 90.558.000 75% 67.918.500
Diragukan 106.711.167 25% 26.677.792
Macet 917.068.897 0% -
5.439.741.564 4.419.999.792
Jumlah saldo piutang
tertimbang
x 100%
4.419.999.792
x 100%
=
81.25 Jumlah saldo piutang 5.439.741.564
Skor indikator tingkat pengembalian pinjaman : 3
Kualitas Pinjaman Saldo 2013 Bobot Rata-rataTertimbang
Lancar 4.015.846.000 100% 4.015.846.000
Kurang lancar 326.600.500 75% 244.950.375
Diragukan 336.301.264 25% 84.075.316
Macet 743.475.799 0% -
5.422.223.563
4.344.871.691
Tingkat pengembalian pinjaman:
Jumlah saldo piutang tertimbang
x 100%
4.344.871.691
x 100%
=
80,13% Jumlah saldo piutang 5.422.223.563
Skor indikator tingkat pengembalian pinjaman : 3
9. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan Audit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 diselesaikan pada tanggal 31 Maret 2015.
Lampiran No. 1
REALISASI PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN TAHUN 2014 dan 2013
PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
TAHUN 2014 dan 2013
1 2 3 4
Sektor Usaha Realisasi
Penyaluran Tahun 2013
Rencana Penyaluran Tahun 2014
Realisasi Penyaluran Tahun 2014
Sektor Industri 90.000.000 685.000.000 340.000.000 Sektor Perdagangan 2.675.000.000 1.368.500.000 2.438.500.000
Sektor Perternakan - 30.500.000 45.000.000
Sektor Jasa 160.000.000 675.500.000 310.000.000
Sektor lainnya - 90.500.000 Jumlah 2.925.000.000 2.850.000.000 3.133.500.000
1 2 3 4
Provinsi Realisasi
Penyaluran Tahun 2013
Rencana Penyaluran Tahun 2014
Realisasi Penyaluran Tahun 2014
DKI Jakarta 2.469.000.000 2.095.610.000 2.548.500.000
Jawa Barat 398.500.000 754.390.000 585.000.000
Tanggerang 57.500.000 - -
Jumlah 2.925.000.000 2.850.000.000 3.133.500.000
Lampiran No : 2.1
PENILAIAN KINERJA SESUAI KEPUTUSAN MENTERI MENEG BUMN
Nomor: KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002
PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
TAHUN 2013 dan 2014
No. Uraian Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
I. Efektivitas Penyaluran Pinjaman
Rumus :
Jumlah dana yang disalurkan X 100%
= 3.310.328.500
X 100%
= 3.226.115.750
X 100%
Jumlah dana yang tersedia 4.108.138.173 3.922.312.333
= 80.60%
= 82.25%
Jumlah dana yang disalurkan :
Pinjaman disalurkan
3.133.500.000
2.925.000.000
Realisasi hibah
176.828.000
301.115.750
3.310.328.500
3.226.115.750
Lampiran No : 2.2
PENILAIAN KINERJA SESUAI KEPUTUSAN MENTERI MENEG BUMN
Nomor: KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002
PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
TAHUN 2014 dan 2013
No. Uraian Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
Jumlah dana yang tersedia :
Saldo awal
646.253.874
956.833.699
Alokasi laba dari BUMN Pembina
-
-
Penerimaan pengembalian pinjaman pokok
3.106.078.999
2.650.652.422
Jasa administrasi pinjaman
355.805.300
299.569.445
Pendapatan lain-lain
-
15.256.766
4.108.138.173
3.922.312.333
Biaya operasional terdiri dari:
Beban Pembinaan
13.382.000
24.553.070
Beban Administrasi 127.116.341 149.228.063
Beban pemeliharaan - 8.242.536
Beban Sewa
48.000.000
Beban lain-lain
7.377.389 8.111.695
195.875.730 190.135.364
II. Kolektibitas Pengembalian Pinjaman
No. Uraian Tahun 2014 (Rp)
Rumus
:
Rata-rata tertimbang kolektibilitas pinjaman MB X
100% = 4.419.999.792
100%
= 81.25%
Saldo pinjaman 5.439.741.564
Skor
= 3
Rata-rata tertimbang kolektibilitas pinjaman Mitra Binaan
Kolektibilitas Saldo Pinjaman Bobot
Rata-rata Tertimbang
(Rp) (%) (Rp)
Lancar 4.325.403.500 100 4.325.403.500
Kurang Lancar 90.558.000 75 67.918.500
Ragu-ragu 106.711.167 25 26.677.792
Macet 917.068.897 0 -
Jumlah 5.439.741.564 4.419.999.792
x
II. Kolektibitas Pengembalian Pinjaman (Lanjutan)
No. Uraian Tahun 2013 (Rp)
Rumus
:
Rata-rata tertimbang kolektibilitas pinjaman MB X 100% =
4.344.871.691
100%
= 80,13%
Saldo pinjaman 5.422.223.563
Skor
= 3
Rata-rata tertimbang kolektibilitas pinjaman Mitra Binaan
Kolektibilitas Saldo Pinjaman Bobot
Rata-rata Tertimbang
(Rp) (%) (Rp)
Lancar 4.015.846.000 100 4.015.846.000
Kurang Lancar 326.600.500 75 244.950.375
Ragu-ragu 336.301.264 25 84.075.316
Macet 743.475.799 0 -
Jumlah 5.422.223.563 4.344.871.691
x