ASSALAMUALAIKUM WR.WB
GAESSSSSS ...
Nama : Uswatun Hasanah
Npm : 142320133
ka3
Komunikasi Data Pengertian Komunikasi Data
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data secara elektronik dari dua atau lebih alat yang terhubung kedalam sebuah jaringan (network) melalui suatu media.
Elemen Sistem Komunikasi data dapat dibagi menjadi 3 bagian :
1. Pengumpulan dan persiapan data: Bila pada saat pengumpulan data digunakan suatuintelligent terminal (terminal pintar) maka waktu untuk pengumpulan data dapat dikurangi sehingga dapat mempercepat proses
2. Pengolahan data: Komputer langsung mengolah data yang masuk dari saluran transmisi
3. Distribusi : Dengan adanya saluran transmisi hasil dapat langsung dikirimkan kepada pemakai yang memerlukannya.
Tujuan komunikasi data
Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah yang besar secara effisien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari satu tempat ke tempat yang lain.
Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukungnya dari jauh (remote computer use)
Memungkinkan penggunaan sistem komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol
Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer
Mengurangi waktu untuk pengolahan data Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi
kehandalan) Mempercepat penyebarluasan informasi.
Bentuk Sistem Komunikasi Data
Ada 2 Yaitu off-line commnication dan online communication
1. off-line communication system
Suatu bentuk sistem komunikasi data yang sederhana dapat berbentuk off-line communication system,yaitu data yang ditransmisikan tidak langsung diproses oleh CPU penerima.
Contoh gambar off-line communication
2. On-Line Communication System
Suatu on-line communication system, data yang dikirimkan akan langsung diterima oleh komputer pusat untuk diolah. On-Line Communication System dapat berbentuk remote job entry (RJE) system, realtime system, time sharing system, client server system atau distributed data processing system.
Contoh Gambar On-Line Communication System dapat berbentuk remote job entry (RJE) system,
Ada 3 macam model komunikasi data dilihat berdasarkan tipe channel transmisi :
1. Simplex atau One Way Transmission
2. Half Duplex atau Either Way Transmission
3. Full Duplex atau Both Way Transmission
1. Tipe channel transmisi ini hanya dapat membawa informasi data dalam bentuk satu arah saja, tidak bolak-balik. Misalnya siaran radio atau televisi, yaitu signal yang dikirimkan dari stasiun pemancar hanya dapat diterima oleh pesawat penangkap siaran, tetapi pesawat penangkap siaran tidak dapat mengirimkan infomasi balik ke stasiun pemancar.
2. Half Duplex atau Either Way Transmission biasa disingkat HDX, dalam tipe channel transmisi ini informasi data dapat dikirim dan diterima namun tidak secara serentak (bergantian). Artinya bila satu mengirimkan maka yang lainnya menerima dan sebaliknya. Radio CB Walkie-talkiemerupakan contoh dari two-way transmission, dengan radio CB Walkie-talkie kita dapat berbicara atau mendengarkan namun secara bergantian.
3. Full Duplex atau Both Way Transmission biasa disingkat FDX merupakan channel transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah serentak atau dapat mengirim dan menerima data dalam waktu yang bersamaan. Komunikasi lewat telepon merupakan contoh dari tipe channel transmisi ini. Dengan telepon kita bisa berbicara sekaligus mendengarkan apa yang sedang diucapkan oleh lawan bicara.
Model komunikasi data berdasarkan jalur transmisinya :1. Unicast 2. Multicast 3. BroadcastModel komunikasi data berdasarkan konfigurasi jalur transmisi data :1. Point to point2. Point to multipointModel komunikasi data berdasarkan mode transmisi data :1. Mode transmisi paralel (parallel transmission)2. Mode transmisi seri (serial transmission)
Contoh Gambar Mode Transmisi Paralel
Contoh Gambar Mode Transmisi serial
Jaringan komputer (networks) adalah kumpulan interkoneksi sejumlah komputer dan komponen hardware dengan saluran komunikasi sehingga dapat berbagi sumber daya dan data informasi.
sistem koneksi antar node (komputer), yakni:
1. Peer to peer
Peer to peer adalah suatu model dimana tiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai PC lain, Tidak ada yang bertindak sebagai server yang mengatur sistem komunikasi dan penggunaan resource komputer yang terdapat dijaringan, dengan kata lain setiap komputer dapat berfungsi sebagai client maupun server pada periode yang sama.
a. Kelebihan jaringan peer to peer
Implementasinya murah dan mudah
Tidak memerlukan software administrasi jaringan yang khusus
Tidak memerlukan administrator jaringan
b. Kekurangan jaringan peer to peer
Jaringan tidak bisa terlalu besar (tidak bisa memperbesar jaringan)
Tingkat keamanan rendah
Tidak ada yang memanajemen jaringan
Pengguna komputer jaringan harus terlatih mengamankan komputer masing-masing
Semakin banyak mesin yang disharing, akan mempengaruhi kinerja komputer
2. Client – ServerClient Server merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa komputer sebagai server yang memberikan resource-nya kepada komputer lain (client) dalam jaringan, server akan mengatur mekanisme akses resource yang boleh digunakan, serta mekanisme komunikasi antar node dalam jaringan.
a. Kelebihan jaringan client server
Mendukung keamanan jaringan yang lebih baik
Kemudahan administrasi ketika jaringan bertambah besar
Manajemen jaringan terpusat
Semua data bisa disimpan dan di backup terpusat di satu lokasi
b. Kekurangan jaringan client server
Butuh administrator jaringan yang profesional
Butuh perangkat bagus untuk digunakan sebagai komputer server
Butuh software tool operasional untuk mempermudah manajemen jaringan
Anggaran untuk manajemen jaringan menjadi besar
Bila server down, semua data dan resource diserver tidak bisa diakses
a. Berdasarkan Arsitektur Jangkauan Area :1. Local Area Network (LAN)
2. Metropolitan Area Network (MAN)3. Wide Area Network (WAN)
b. Berdasarkan Media Transmisi :1. Wireline (dengan kabel)2. Wireless (tanpa kabel atau nirkabel)
c. Berdasarkan Desain Fisik / Topologi1. Star 2. Bus3. Ring 4. Mesh 5. Tree
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi dan perpindahan data informasi antara dua atau lebih komputer.
Fragmentasi dan reassembly
Fungsi dari fragmentasi dan reasembly adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi
pengirim mengirimkan informasi dan setelah diterima maka sisi penerima akan
menggabungkan lagi menjadi paket informasi yang lengkap.
Encaptulation
Fungsi dari encaptulation adalah melengkapi informasi yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain.
Connection control
Fungsi dari Connection control adalah membangun hubungan(connection)komunikasi dari sisi pengirim dan sisi penerima, dimana dalam membangun hubungan ini juga termasuk dalam hal pengiriman data dan mengakhiri hubungan
Flow control
Berfungsi sebagai pengatur perjalanan data dari sisi pengirim ke sisi penerima.
Error control
Dalam pengiriman data tak lepas dari kesalahan, baik itu
dalam proses pengiriman maupun pada waktu data itu diterima. Fungsi
dari error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan
yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
fisik (lapisan 1)
data link (lapisan 2)
network (lapisan 3)
transport (lapisan 4)
session (lapisan 5)
presentasi (lapisan 6) dan
aplikasi (lapisan 7).
Model Referensi OSI
a. Physical Layer (Lapisan Fisik)
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet /token ring), topologi jaringan dan pengkabelan
b. Data Link Layer (Lapisan Data Link)
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data di kelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame, pada level ini terjadi koneksi kesalahan, flow control, pengamatan perangkat keras (seperti halnya media acces control address (mac address) dan menentukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, brigde, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spefikasi IEEE 80z, membagi level ini menjadi 2 level, yaitu lapisan logic link control/ (LLC) dan lapisan media acces control (MAC)
c. Network Layer (Lapisan Network)Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3. Lapisan network bertanggung jawab untuk pengiriman paket dengan konsep source-to-destination
d. Transport Layer (Lapisan Transport)Berfungsi untuk memecah data kedalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima
e. Session Layer (Lapisan Session)Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat di buat, di pelihara/dihancurkan
f. Presentation Layer (Lapisan presentasi)Berfungsi untuk menetralisasikan data yang hendak di transmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
g. Application layer (Lapisan aplikasi)Berfungsi sebagai antar muka antara aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.
Wassalamualaikum wr.wb