VIROLOGI
Kuliah ke-5 Mikrobiologi 1203 P
MICRO-ORGANISMS
PROKARYOTES EUKARYOTES
BACTERIA ARCHAEA AMOEBOZOA ARCHAEPLASTIDA CHROMALVEOLATA EXCAVATA
VIRUSES
RHIZARIAOPISTOKONTA
Apakah itu Virus?
Antara makhluk hidup dan mati terdapat partikel
yang disebut VIRUS.
Tidak diketahui asalnya dan ke mana virus ini akan
menuju.
Virus berasal dari bahasa Latin, yang berarti
“racun”.
Virus yang dapat menginfeksi dapat melewati
filter yang ukuran pori-porinya sangat kecil
sehingga disebut “virus yang dapat difilter” selama
beberapa dekade.
Definisi Virus
Karakteristik Virus
• Virus tidak memiliki sel
• Virus adalah partikel yang sangat kecil yang dapat
menginfeksi, mengandung asam nukleat
terbungkus di dalam pelindung protein (protein
coat/ capsid) dan kadang-kadang memiliki amplop
(membranous envelope).
• Parasit obligat interselluler (hanya dapat
bereproduksi di dalam sel inangnya).
• Tidak dapat bereproduksi sendiri (hanya dapat
bereproduksi jika bahan genetikanya memasuki sel
inang dan mengambil alih prosesnya)
© 2011 Pearson Education, Inc.
Genom Virus
• Genom virus terdiri dari :
– Double- atau single-stranded DNA, atau
– Double- atau single-stranded RNA
• Tergantung jenis asam nukleatnya, virus disebut
Virus DNA atau Virus RNA.
© 2011 Pearson Education, Inc.
Virus mendominasi biosfer: terdapat 10-100
virus per setiap sel hidup
1 cm3 a i r lau t mengandung 106-109 part ike l virus
Ada berjuta-juta jenis spesies bakteriophage di dalam air,
tanah dan usus.
Suttle, C.A. (2005) Nature 437:356
Edwards and Rohwer (2005) Nat. Rev. Microbiol. 3:504
Virus adalah pemain penting di dunia genetika
Ukuran dan Bentuk Virus
Virus berukuran sangat kecil dibanding sel
mikroorganisme lain, dan membutuhkan mikroskop
elektron untuk mengobservasinya.
Hanya virus pox (yang menginfeksi binatang), dapat
dilihat seperti titik kecil pada mikroskop cahaya.
Karakteristik skala ukuran adalah 30-100 nm.
Susunannya sangat simetris
Struktur Virus
1. Mengandung DNA atau RNA
2. Mengandung pelindung protein (kapsid)
3. Reseptor – pada kapsid yang menentukan
sel apa yang dapat diinfeksi dan bagaimana
virus menginfeksi sel
Capsomereof capsid
RNA Capsomere
DNA
Glycoprotein Glycoproteins
Membranousenvelope RNA
Capsid
Head
DNA
Tailsheath
Tailfiber
18 250 nm 80 225 nm70–90 nm (diameter) 80–200 nm (diameter)
20 nm 50 nm 50 nm 50 nm(a)Tobacco
mosaic virus(b) Adenoviruses (c) Influenza viruses (d) Bacteriophage T4
Kisaran Inang
Setiap jenis virus memiliki kisaran inang
yang terbatas untuk dapat menginfeksi dan
memarasit.
Virus mengidentifikasi sel-sel inangnya
dengan sistem “kunci & gembok” antara
protein di luar virus dan molekul reseptor
spesifik di permukaan sel.
Jenis-Jenis Virus
1. Bacteriophage/phage : virus yang menginfeksi
bakteri
2. Animal virus
Cth. Hepatitis, herpes, pox (chicken pox, small pox,
cow pox), Rhinovirus (common cold),
Orthomyxovirus (influenza), Ebola virus, yellow
fever, measles, mumps, Rabies, HIV
3. Plant Virus
Tobacco mosaic virus, Potato Virus Y, Papaya
Ringspot Virus, etc.
• Memiliki kapsid yang paling kompleks di antara
virus-virus lain.
• Phages memiliki kepala kapsid yang
memanjang yang menempel pada DNAnya.
• Potongan ekor protein menempelkan phage ke
inangnya dan menyuntikkan DNA phage ke
dalam.
Bacteriophage/Phage
Virus adalah patogen yang menginfeksi
hewan dan tanaman
• Penyakit-penyakit yang disebabkan virus dapat
menginfeksi manusia, tanaman pertanian dan
peternakan di seluruh dunia.
• Partikel yang lebih kecil, dan kurang kompleks
yang disebut Viroid dan Prion juga menyebabkan
penyakit pada tanaman dan hewan.
© 2011 Pearson Education, Inc.
Penyakit Virus pada Hewan
• Virus dapat merusak atau membunuh sel-sel
dengan melepaskan enzim hidrolitik dari lisosom.
• Beberapa virus menyebabkan sel-sel terinfeksi
menghasilkan racun yang menyebabkan gejala
penyakit.
• Beberapa jenis yang lain memiliki komponen
molekuler seperti protein amplop yang beracun.
© 2011 Pearson Education, Inc.
• Vaksin adalah mikroba patogenik turunan yang
merangsang sistem ketahanan terhadap patogen
yang berbahaya.
• Vaksin dapat mencegah beberapa jenis penyakit
virus.
• Infeksi virus tidak dapat diobati dengan antibiotik.
• Obat-obatan antivirus dapat membantu untuk
memberi pengobatan, tetapi tidak
menyembuhkan infeksi virus.
Emerging Viruses
• Emerging viruses adalah virus yang tiba-tiba
muncul.
• Akhir-akhir ini, epidemi penyakit menyerupai flu di
Meksiko dan Amerika Serikat, menyebabkan virus
influenza yang dinamakan H1N1.
• Epidemi flu disebabkan oleh strain baru virus
influenza terhadap orang-orang yang lemah daya
tahan tubuhnya.
© 2011 Pearson Education, Inc.
Emerging virus muncul disebabkan karena:
1. Mutasi virus yang sudah ada.
2. Penyebaran virus dari satu inang ke inang
lainnya.
- ¾ penyakit manusia berasal dari hewan
lain.
3. Penyebaran penyakit dari populasi kecil yang
terisolasi dapat menyebar secara epidemik
• Penyakit akibat virus pada populasi kecil yang
terisolasi dapat menjadi mendunia.
• Penyakit akibat virus yang baru dapat muncul
ketika virus menyebar dari hewan ke manusia.
• Strain virus dapat menukar informasi genetik
dengan virus lain, di mana manusia tidak memiliki
ketahanan tubuh.
• Strain ini dapat menyebabkan pandemik, epidemik
global.
• Pandemik flu tahun 2009 menyebar ke manusia
melalui babi, sehingga disebut “swine flu”.
(c) 1918 flu pandemic
2009 pandemic
screening
(b)2009 pandemic H1N1
influenza A virus
(a)
1 m
Penyakit Virus pada Tanaman
• Lebih dari 2.000 jenis penyakit virus telah
diketahui dan menyebabkan kerugian $ 15 juta di
dunia.
• Virus yang menginfeksi tanaman menyebabkan
becak-becak pada daun dan buah, pertumbuhan
yang kerdil, dan kerusakan bunga dan akar,
termasuk becak bergaris pada tulip.
• Kebanyakan virus tanaman memiliki genom RNA.
© 2011 Pearson Education, Inc.
Tulip breaking virus
Tomato spotted wilt virus
Watermelon mosaic virus
Witch’s broom disease
Tobacco Mosaic Virus
Papaya Ringspot Virus
• Dua cara transmisi virus pada tanaman:
1. Horizontal:
Tanaman diinfeksi dari sumber eksternal
karena virus dapat melewati jaringan
epidermis.
2. Vertikal:
Tanaman menurunkan infeksi virus dari
induknya (pembiakan secara aseksual
atau benih yang terinfeksi)
TERIMA KASIH