Laporan Akhir Kegiatan
VISITOR PLOT
Oleh :
Abdul AzisSaufan Daud
M. IsmailEmlan Fauzi
M. Nasir UmarM. Yusuf AliRosdewaniHasanuddin
SariantoMunawar
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) NADBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN2011
LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
i
KATA PENGANTAR
Upaya peningkatan kualitas pelayanan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
Nanggroe Aceh Darussalam merupakan salah satu strategi yang diterapkan dalam
rangka peningkatan kinerja penelitian/pengkajian serta penyediaan teknologi dan
informasi secara keseluruhan terutama memunculkan komoditas unggulan spesifik
lokasi di lahan BPTP NAD.
Laporan ini merupakan hasil kegiatan Visitor Plot, dengan berbagai
komoditas yang dilakukan mulai Bulan Januari sampai Desember 2011. Lokasi Visitor
Plot dilaksanakan pada 3 lokasi yaitu Kota Banda Aceh, Kebun Percobaan Paya
Gajah Kabupaten Aceh Timur dan Kebun Percobaan Pondok Gajah Kabupaten Bener
Meriah.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan
peneliti, penyuluh, teknisi dan tenaga administrasi serta semua pihak yang telah
membantu dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Visitor Plot. Semoga
laporan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan, mohon maaf atas segala
kekurangan.
Banda Aceh, Desember 2011Penanggung Jawab Kegiatan,
Abdul Azis, S.PiNIP. 19661231 199302 1 001
LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
ii
ABSTRAK
Abdul Azis, dkk Visitor Plot. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memantapkan modelpercontohan kongkrit dengan berbagai macam komoditas spesifik lokasi tanaman musimandan ternak yang berwawasan agribisnis. Kegiatan dilakukan di 3 (tiga) lokasi yaitu 1) ArealKantor Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nanggroe Aceh Darussalam, 2) KebunPercobaan Paya Gajah Aceh Timur, dan 3) Kebun Percobaan Pondok Gajah Bener Meriah.Paket teknologi yang dipakai disesuaikan dengan komoditas yang ditanam. Bahan-bahanyang digunakan adalah benih jagung, kedelai, kentang, kacang tanah, dan cabai merah sertabibit ikan lele, pupuk, pupuk kandang, insektisida, fungisida. Secara umum, kegiatan VisitorPlot mendapat perhatian dari khalayak karena dapat langsung melihat proses dan hasil yangdiperoleh. Komoditas tanaman ini mempunyai prospek yang baik untuk menambahpendapatan hal ini dibuktikan dengan meningkatnya permintaan tanaman jagung manis danbunga kol.
Kata kunci : Visitor Plot, Tanaman musiman, Komoditas unggulan, Diseminasi
LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
iii
ABSTRACT
Abdul Azis, et al. Visitor Plot. The aim of this activity is to establish a pilot model with alocation-specific commodities varieties of seasonal crops and livestock that agribusinessoriented. Activities carried out in 3 (three) locations: 1) Area Office of Assessment Institutefor Agriculture Technology (AIAT) Nanggroe Aceh Darussalam, 2) KP Paya Gajah in AcehTimur, and 3) KP Pondok Gajah Bener Meriah. Technology packages adapted to thecommodity grown. The material used are the seed of corn, soybeans, potatoes, peanuts, andred chili and catfish, fertilizer, manure, insecticides, fungicides. In general, Visitor Plotactivities have public attention because they can directly see the process and the resultsobtained. These crops have good prospects to increase this revenue proved by the increasingdemand for sweet corn and cauliflower.
Keywords: Visitor Plot, seasonal plants, superior commodity, dissemination
LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
iv
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN................................................................. iKATA PENGANTAR........................................................................ iiDAFTAR ISI .................................................................................. iiDAFTAR TABEL ............................................................................. ivRINGKASAN ................................................................................. v
I. PENDAHULUAN ........................................................................ 11.1. Latar Belakang .................................................................... 11.2. Tujuan Kegiatan .................................................................. 21.3. Keluaran ............................................................................. 2
II. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 32.1. Efek Komunikasi ......................................................................... 32.2. Visitor Plot sebagai Tempat Belajar ...................................... 4
III. MATERI DAN METODOLOGI ................................................... 53.1. Pendekatan ........................................................................ 53.2. Cakupan Kegiatan ............................................................... 53.3. Prosedur Pelaksanaan ......................................................... 63.4. Bahan dan Alat ................................................................... 6
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN (Sementara).................................. 134.1. .. Kondisi Lahan Visitor Plot 114.2. .. Kegiatan Visitor Plot pada lokasi Banda Aceh 114.3. .. Kegiatan Visitor Plot pada lokasi Kebun Percobaan Pondok Gajah 174.4. ..4.4. Kegiatan Visitor Plot pada lokasi Kebun Percobaan Paya Gajah 174.5. ..4.5. Sosialisasi 18
V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 205.1. Kesimpulan ........................................................................... 205.2. Saran-saran .......................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 21
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
1
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sejalan dengan era reformasi di berbagai bidang pemerintahan, maka
salah satu usaha yang sedang giat dilaksanakan pemerintah adalah
meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Peningkatan pelayanan
merupakan upaya yang diperlukan dalam rangka meningkatkan kinerja dan
memenuhi kebutuhan khalayak terutama masyarakat tani, di mana pelayanan
sangat diperlukan di lingkungan unit kerja Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
(BPTP) NAD dengan semangat meningkatkan kepuasan para pelanggan.
BPTP merupakan unit pelaksana Badan Litbang Pertanian yang berada di
tingkat provinsi dan melayani kebutuhan teknologi pertanian spesifik lokasi di
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, dengan tugas pokok melaksanakan
penelitian komoditas, pengujian dan perakitan teknologi tepat guna dan spesifik
lokasi. Upaya peningkatan kualitas pelayanan BPTP NAD merupakan salah satu
strategi yang diterapkan dalam rangka penigkatan kinerja penelitian serta
penyediaan teknologi dan informasi secara keseluruhan terutama memunculkan
komoditas-komoditas unggul spesifik lokasi di lahan BPTP NAD dan Kebun
Percobaan (Paya Gajah Aceh Timur dan Pondok Gajah Bener Meriah).
Dalam bidang penelitian dan pengembangan pertanian, reformasi
pelayanan publik telah dilakukan dengan pembentukan BPTP di ProvinsiNanggroe Aceh Darussalam untuk mendekatkan hasil penelitian kepada
masyarakat, dengan cara pelaksanan penelitian di lahan petani dan pelibatan
petani dalam kegiatan pengkajian teknologi pertanian. Melalui reformasi tersebut
diharapkan hasil penelitian sebagai bentuk pelayanan penelitian/ pengkajian
dapat membantu para petani yang berorientasi agribisnis.
Materi yang sedang dan akan disiapkan di lahan Visitor Plot cenderung
mengarah kepada komoditas yang spesifik seperti kelapa, sirsak, mangga,
nangka, jarak, bawang merah, cabai merah, kacang-kacangan. Sedangkan untuk
subsektor peternakan ditetapkan kambing dan itik serati.
Operasional di lapangan didukung oleh teknologi spesifik lokasi. Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian Nanggroe Aceh Darussalam mempunyai lahan (±
2 ha) di sekeliling bangunan kantor dan 2 (dua) Kebun Percobaan sebagai lahan
Visitor Plot yang merupakan contoh konkrit komoditas unggulan daerah dan
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
2
model pengkajian yang dirancang. Kegiatan dimaksudkan agar masyarakat yang
berkunjung ke BPTP dan Kebun Percobaan dapat secara langsung melihat
berbagai macam komoditas pertanian yang prospektif untuk dikembangkan.
Pengembangan Visitor Plot diarahkan menjadi “model agribisnis” sekaligus dapat
merupakan tempat berdiskusi untuk merancang pola usaha tani yang
berwawasan agribisnis, melalui fungsi dan peranan Visitor Plot antara lain:
Sebagai etalase hasil litkaji BPTP NAD
Ajang promosi dan ekspose hasil litkaji
Pemanfaatan Kebun Percobaan
1.2. Tujuan Kegiatan
Memantapkan model percontohan konkrit dengan berbagai macam
komoditas spesifik lokasi baik tanaman tahunan, musiman, ternak dan perikanan
air tawar yang berwawasan agribisnis dari hasil Litkaji yang pernah dilakukan
oleh BPTP NAD.
1.3. Keluaran
Diperolehnya beberapa paket teknologi yang spesifik lokasi untuk
tanaman semusim tahunan dan ternak. Teradaptasinya paket-paket teknologi
yang dilakukan di lokasi Visitor Plot Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
Nanggroe Aceh Darussalam dan Kebun Percobaan oleh pengguna.
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
3
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Efek Komunikasi
Suatu paket teknologi yang mencakup substansi inovasi pembangunan
perlu didekatkan kepada masyarakat pengguna (user) dengan cara melakukan
percobaan-percobaan, uji adaptif di lahan petani dan ajang demonstrasi serta
dengan memperhatikan strategi komunikasi yang tepat. Strategi komunikasi
merupakan metode terpilih untuk mengubah perilaku masyarakat melalui
penyampaian inovasi dalam rangka perbaikan mutu hidupnya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan strategi
komunikasi yaitu karakteristik khalayak, kondisi geografis, lingkungan sosial dan
budaya masyarakat sasaran. Oleh karena itu komunikasi yang dilakukan harus
bersifat informatif, persuasif dan entertainment guna mengubah perilaku mereka.
Semua komunikasi massa menimbulkan efek pada diri khalayak. Efek
adalah reaksi tertentu terhadap stimulus tertentu, sedangkan disisi lain yang
dimaksud dengan efek dalam komunikasi adalah perubahan yang terjadi pada
diri penerima sebagai akibat pesan yang diterimanya.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa efek dalam
komunikasi adalah pengaruh atau reaksi penerima terhadap pesan yang diterima,
sehingga terjadi perubahan pada dirinya. Dengan demikian yang harus menjadi
fokus perhatian dalam komunikasi massa adalah pesan.
Pesan yang dikemas harus mampu membangkitkan perhatian komunikan
untuk mendapatkan efek tersebut. Hal ini sangat penting karena bangkitnya
perhatian merupakan awal dari suatu efek dalam komunikasi. Cartwright (dalam
Hanafi, 1984) menekankan bahwa suatu pesan harus terlebih dahulu mendapat
perhatian (attention) sebelum mampu menyebabkan terjadinya efek lainnya.
Ada tiga macam efek yang dihasilkan dari terpaan pesan media massa
yakni perubahan kognitif, afektif dan psikomotorik. Perubahan yang ditimbulkan
adalah pada ketiga aspek yaitu kognitif, afektif dan konatif. Rakhmat (1985)
menjelaskan bahwa efek koginitif berkaitan dengan transmisi pengetahuan,
ketrampilan, kepercayaan dan informasi.
2.2. Visitor Plot Sebagai Tempat Belajar
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
4
Visitor Plot adalah sepetak lahan/tanah yang di dalamnya terdapat jenis-
jenis tanaman dan ternak sebagai contoh bagi pengunjung. Sasaran Visitor Plot
yaitu pengunjung seperti pengambil keputusan, peneliti, pengusaha,
pelajar/mahasiswa dan masyarakat umum.
Visitor Plot sangat strategis untuk media penyuluhan karena dapat
melakukan praktek langsung terhadap materi yang ada. Oleh karena itu Visitor
Plot harus dirancang sedemikian rupa mengikuti kaedah-kaedah ilmiah yang
dipadukan dengan pengalaman petani di lapangan. Dengan demikian Visitor Plot
dapat berfungsi sebagai tempat belajar petani dan pengguna lainnya.
Sulaiman (1981) yang menyatakan bahwa 75% dari pengetahuan
manusia sampai ke otaknya melalui indera mata, selebihnya melalui indera
lainnya. Agar menarik perhatian, maka dalam merancang Visitor Plot harus
memperhatikan penampilan dari segi visual agar pengunjung merangsang
perhatian, minat dan selanjutnya dapat melakukan praktek.
Sejak tahun 2003, terdapat kebijakan dari Badan Litbang Pertanian untuk
memberikan porsi yang lebih besar sekitar 60% bagi kegiatan Diseminasi
dibandingkan pengkajian. Hal tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa
selama ini kegiatan diseminasi hasil-hasil penelitian/pengkajian masih perlu
dipacu dalam upaya meningkatkan proses adopsi inovasi oleh petani dan
pengguna lainnya. Bahkan akan ada paradigma baru, di mana pada tahun-tahun
mendatang kegiatan diseminasi semakin mendapat perhatian dari Departemen
Pertanian. Ini menunjukkan bahwa saat ini disadari betapa pentingnya diseminasi
hasil sebagai upaya menjembatani hasil-hasil litkaji kepada pengguna.
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
5
III. MATERI DAN METODOLOGI
3.1. Pendekatan
Visitor Plot diterapkan pada 3 (tiga) lokasi 1) di lahan komplek
perkantoran BPTP NAD dengan luas ± 2 ha, 2) Kebun Percobaan Kopi Gayo di
Kabupaten Bener Meriah, dan 3) Kebun Percobaan Paya Gajah Kabupaten Aceh
Timur.
Beberapa pendekatan yang dilakukan dalam pelaksanaan Visitor Plot :
(1) Pendekatan laboratorium melalui uji tanah, dilakukan sebagai
landasan pemberian paket pemupukan terutama N, P dan K,
(2) Penempatan komoditas dan layout di lapangan disesuaikan dengan
kaedah-kaedah penelitian dan pengkajian.
Cakupan analisis lainnya yaitu:
(1) Identifikasi tanaman di lapangan melalui ciri morfologi tanaman dan
deskripsi klon/ varietas,
(2) Identifikasi tanah dan iklim,
(3) Identifikasi hama dan penyakit setiap komoditas,
(4) Analisis peluang pasar dan
(5) Rancangan model agribisnis.
3.2. Cakupan Kegiatan
Pencatatan keragaan agronomis/ morfologis dan usahatani secara berkala
terhadap berbagai komoditas disesuaikan dengan kegiatan yang akan
dilaksanakan. Secara umum data yang dikumpulkan dari Visitor Plot dengan
berbagai komoditas dan paket teknologi antara lain adalah :
- Keragaan agronomis dari masing-masing komoditas
- Persepsi masyarakat yang mengunjungi areal Visitor Plot
- Tingkat adopsi inovasi dari pelaksanaan Visitor Plot.
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
6
3.3. Prosedur Pelaksanaan
Pencatatan keragaan agronomis dan usahatani secara berkala terhadap
komoditas yang dikembangkan akan disesuaikan berdasarkan perkembangan
komoditas dengan metoda analisis yaitu tabulasi, analisis perbandingan dan
analisis usahatani input output. Deskripsi masing-masing komoditas dapat dilihat
pada Tabel 1.
3.4. Bahan dan Alat
Bahan dan alat yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan
adalah :
A. Bahan :
Bahan tanaman : Bibit dan benih berbagai tanaman
Pupuk organik : Pupuk kandang (kotoran sapi)
Pupuk anorganik : NPK Phonska, Urea, KCl dan SP-36
Insektisida : Buldog, Lanett, Sevin Pegasus, Curater,
Borat dan Curacron.
Fungisida : Antracol, Topsin, Bion M.
Tali plastik : untuk ikat tanaman cabai
Mulsa MPHP : untuk bedengan tanaman
Ajir tanaman : cabai
Plastik : untuk naungan benih cabe, dll.
Kapur Dolomix : untuk mendukung netral tanah
Plastik naungan : untuk persemaian bibit
Kawat bronjong : untuk mengatasi ternak kambing dan
anjing masuk.
B. Alat :
Traktor : untuk pengolahan tanah
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
7
A. Kegiatan di Kebun Percobaan Lampineung (kantor BPTP NAD)
Tanaman Ubi Kayu
Tabel 1. Komponen yang digunakan dalam visitor plot Tanaman Ubi Kayu
No. Komponen Teknologi Uraian Kegiatan1. Lahan Pekarangan Kantor BPTP NAD2. Waktu Tanam Mei 2011 (8 bulan Mei 2011 s/d Maret
2012)3. Varietas Adira 14. Pengolahan tanah Bajak 1 kali, garu 2 kali5. Jarak tanam 100 cm x 80 cm ditanam 1 stek per
lubang6. Populasi tanaman 220 batang/ bedeng = 1.320 batang7. Pembuatan Bedengan 5 m x 30 cm8. Jumlah Bedengan 6 Bedeng9. Ukuran bibit Panjang 25 cm/batang diameter stek 2
– 3 cm10. Pupuk Organik
Pupuk an organikPupuk kandang 2 ton/haUrea 200 kg/ha, SP-36 : 100 kg/ha KCl100 kg/ha.
11. Pemeliharaan Penyulaman, penyiangan,pembumbuhan dan pemberantasanhama dan penyakit Pengendalian hamadan penyakit
12. Panen Mencabut umbi pada tanaman.
Tanaman Jagung
Tabel 2. Komponen yang digunakan dalam visitor plot Tanaman JagungKomposit
No. Komponen Teknologi Uraian Kegiatan1. Lahan Pekarangan Kantor BPTP NAD2. Varietas Jagung komposit3. Pengolahan tanah Bajak 1 kali, garu 2 kali4. Jarak tanam 70 cm x 40 cm ditanam 2 biji per
lubang5. Populasi tanaman 3.000 batang6. Pupuk Urea 300 kg/ha, SP-36 : 100 kg/ha KCl
50 kg/ha dan NPK Phonska 50 kg7. Pemeliharaan Penyiangan : dilakukan pada umur 5
minggu setelah tanam bersamaandengan pemberian pupuk Urea perlubang 5 gr.Pengendalian hama dan penyakit :tergantung kondisi di lapangan.
8. Panen cara memetik pada tanaman.
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
8
Tabel 3. Komponen yang digunakan dalam visitor plot Tanaman Jagung Manis
No. Komponen Teknologi Uraian Kegiatan1. Lahan Pekarangan Kantor BPTP NAD2. Varietas Jagung manis3. Pengolahan tanah Bajak 1 kali, garu 2 kali4. Jarak tanam 50 cm x 40 cm ditanam 2 biji per lubang5. Populasi tanaman 4.000 batang6. Pupuk Urea 300 kg/ha, SP-36 : 100 kg/ha KCl 50
kg/ha7. Pemeliharaan Penyiangan : dilakukan pada umur 5 minggu
setelah tanam bersamaan dengan pemberianpupuk Urea per lubang 5 gr.Pengendalian hama dan penyakit : tergantungkondisi di lapangan.
8. Panen cara memetik pada tanaman.
Tanaman Kacang Tanah
Tabel 4. Komponen yang digunakan dalam visitor plot Kacang Tanah
No Komponen Teknologi UraianI Agroekosistem Sasaran Lahan KeringII Teknis Pelaksanaan
Waktu Tanam Agustus 2011 (Agustus – Nopember 2011)Lokasi Pekarangan kantor BPTP NADPenyiapan Lahan Pengolahan tanah secara optimal yaitu tanah
diolah dengan sempurnaVarietas Gajah dan KelinciBenih 25 - 30 kg/haPemberian Bahan Organik Dilakukan sehari sebelum tanam, Cara
pemberiannya disebar merata di ataspermukaan tanah. Dosis pemberianya 15ton/ha
Penanaman Tanam dengan sistem tugal dengan 2-3biji/lubang dengan jarak tanam 40 cm x 10cm. Lubang tanam ditutup dengan tanah.
Pemupukan pupuk an organik (Urea, SP-36, KCl) denganperbandingan 45 : 90 : 50 Kg/ha
Pengendalian Hama Penyakit Penyemprotan dilakukan apabila populasimencapai ambang kendali insektisida dosisdisesuaikan dengan petunjuk.Pengendalian penyakit : penyemprotanapabila intensitas penularan mencapai 30%fungisida alternatif Dithane M-45, Baniate danBeylevon.
Pengendalian Gulma Gulma dikendalikan dua kali secara manualyaitu pada umur 21 dan 35 hari setelahtanam (hst) melalui kegiatan penyiangan danpembubunan.
Panen Bila 95% polong telah berubah warna darihijau menjadi kecoklatan atau hitam.
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
9
Kacang Kedelai
Tabel 5. Komponen yang digunakan dalam visitor plot Kacang Kedelai :
No Komponen Teknologi UraianI Agroekosistem Sasaran Lahan KeringII Teknis Pelaksanaan
1. Waktu Tanam Juni – September 20112. Lokasi Di dalam pekarangan Kantor BPTP NAD3. Penyiapan Lahan Pengolahan tanah secara optimal yaitu
tanah diolah dengan sempurna (Bajak 1 kali,garu 2 kali)
4. Varietas Anjosmoro5. Benih 40 kg/ha6. Pemberian Bahan Organik Dilakukan 15 hari sebelum tanam, Cara
pemberiannya disebar merata di ataspermukaan tanah. Dosis pemberianya 2ton/ha
7. Penanaman Dilakukan secara tugal sedalam + 2-3 cmdengan jarak tanam 40 cm x 20 cm,ditanam 2 biji/lubang. Lubang tanam ditutupdengan tanah.
8. Pemupukan pupuk an organik (Urea, SP-36, KCl) denganperbandingan 50 : 100 : 100 Kg/ha
9. Pengendalian HamaPenyakit
Penyemprotan dilakukan apabila populasimencapai ambang kendali insektisida dosisdisesuaikan dengan petunjuk.Pengendalian penyakit : penyemprotanapabila intensitas penularanb mencapai 30%fungisida alternatif Dithane M-45, Baniatedan Beylevon.
10. Pengendalian Gulma Gulma dikendalikan dua kali secara manualyaitu pada umur 21 dan 35 hari setelahtanam (hst) melalui kegiatan penyiangandan pembubunan.
11. Panen Bila 95% polong telah berubah warna darihijau menjadi kecoklatan, batang dan dauntelah kering, serta kadar air biji pada kisaran15 – 18%.
12. Pasca Panen Brangkasan yang telah di panen segeradijemur yang selanjutnya dilakukanproses pembijian
Biji dijemur dan dibersihkan hingga kadarairnya kurang dari 14%.
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
10
B. Kegiatan di Kebun percobaan Payah Gajah
Tanaman Kacang Tanah
Tabel 6. Komponen yang digunakan dalam visitor plot Kacang Tanah
No Komponen Teknologi UraianI Agroekosistem Sasaran Lahan KeringII Teknis Pelaksanaan
Waktu Tanam (Juni – September 2011)Lokasi Pekarangan kantor KP. Paya GajahPenyiapan Lahan Pengolahan tanah secara optimal yaitu tanah
diolah 2 kali dengan sempurnaVarietas Gajah dan KelinciBenih 25 - 30 kg/haPemberian Pupuk Kandang danKompos Jerami
Dilakukan 15 hari sebelum tanam, Carapemberiannya disebar merata di atas permukaantanah. Dosis pemberianya 15 ton/ha
Penanaman Tanam dengan sistem tugal dengan 2-3biji/lubang dengan jarak tanam 30 cm x 30 cm.Lubang tanam ditutup dengan tanah.
Pemupukan pupuk an organik (Urea, SP-36, KCl) denganperbandingan 45 : 90 : 50 Kg/ha
Pengendalian Hama Penyakit Penyemprotan dilakukan apabila populasimencapai ambang kendali insektisida dosisdisesuaikan dengan petunjuk.Pengendalian penyakit : penyemprotan apabilaintensitas penularan mencapai 30% fungisidaalternatif Dithane M-45, Baniate dan Beylevon.
Pengendalian Gulma Gulma dikendalikan dua kali secara manual yaitupada umur 21 dan 35 hari setelah tanam (hst)melalui kegiatan penyiangan dan pembubunan.
Panen Bila 95% polong telah berubah warna dari hijaumenjadi kecoklatan atau hitam.
C. Kegiatan di KP Gayo
Tanaman Kopi
Tabel 7. Komponen yang digunakan dalam Visitor Plot Tanaman Kopi
No Komponen Teknologi Uraian Kegiatan1. Lahan KP Gayo, Pondok Gajah Kab. Bener Meriah
2. Varietas Catymor
3. Pengolahan tanah Pembubunan
4. Tanaman atas Diberikan pupuk organik 3 kg/batang
5. Tanaman bawah Diberikan Urea dan NPK 0,3 kg/batang
6. Jarak tanam 3 x 3 m
7. Pupuk Organik Dari kotoran ternak+limbah kulit kopi
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
11
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Kondisi KP. Paya Gajah, Aceh Timur
Saat ini KP Paya Gajah baru dimanfaatkan seluas 90 ha berupa tanaman
kelapa genjah kuning Nias 8.695 batang dan kelapa dalam 6.709 batang.
Selebihnya merupakan lahan kosong dan perumahan. Kondisi tanaman kelapa
saat ini umumnya tidak produktif lagi terutama kelapa genjah kuning Nias.
Melalui dana visitor plot tahun 2006, sudah dilakukan peremajaan
sebanyak 370 batang kelapa genjah kuning Nias. Selanjutnya pada tahun 2006 -
2007 melalui kegiatan Unit Komersialisasi Teknologi (UKT) melakukan perbaikan
genetika kambing lokal melalui persilangan dengan pejantan unggul. Hasil
persilangan tersebut diharapkan dapat melayani para peternak yang ingin
mengembangkan ternak kambing lebih lanjut.
Selain mengintroduksi kambing, pada tahun 2007 juga membangun 2 unit
kandang lengkap, pakan hijauan berupa tanaman Rumput gajah sebanyak 8.000
stek, Brachiaria ruziziensis sebanyak 42.000 pols, Digitaria milanjiana sebanyak
42.000 pols, Paspalum gueonarum sebanyak 2.000 pols, Panicum muticum
sebanyak 2.000 pols, gamal sebanyak 2.000 batang dan pemberian pupuk
kandang sebanyak 4.000 kg. Juga ditanami sebanyak 2000 batang pisang
barangan. Namun selama dua tahun, pemeliharaan kambing tidak menunjukkan
hasil yang memuaskan karena berbagai faktor seperti hama penyakit, keamanan,
iklim dan sebagainya.
Permasalahan yang dihadapi saat ini, belum seluruh kebun terpagar
sehingga dapat leluasa masuk ternak, Hama babi, Sumber air terbatas, Dana
tidak tersedia, SDM terbatas dan status kebun jika dikelola oleh Pemda
Kabupaten tidak jelas.
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
12
Kegiatan Konsultasi dengan Kepala KP. Paya Gajah Kabupaten AcehTimur dan Survey ke Lokasi
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
13
Melakukan Perencanaan Lay Out Lokasi di KP. Paya Gajah. Aceh Timur
Melakukan koordinasi beberapa hal yang penting dengan Kepala Kebun
Percobaan (KP) Paya Gajah, Syarwan Hamid, bahwa Visitor Plot 2011
dilaksanakan di kebun BPTP, KP. Gayo dan KP. Paya Gajah sesuai dengan potensi
dan karakteristik spesifik lokasi masing-masing. KP. Paya Gajah yang memiliki
tanah berpasir sangat potensial untuk dikembangkan tanaman kacang tanah.
Dari diskusi yang berkembang, Kepala KP Paya Gajah melaporkan bahwa
tahun 2010 lalu juga telah dilakukan penanaman kacang tanah oleh Ir. Tamrin
melalui kegiatan perbanyaka benih sumber, menggunakan tiga varietas yaitu
Kelinci, Jerapah dan Gajah dengan luasan ± 0,5 ha. Disampaikan pula untuk
kegiatan Visitor Plot kali ini dapat menggunakan benih dari hasil kegiatan yang
lalu.
Untuk tahun 2011 ini penggunaan varietas yang sama dilakukan pada
lahan yang berbeda. Pelaksanaan pengkajian kacang tanah ini hanya
menggunakan lahan seluas ± 400 m2. Dilaporkan pula oleh Pak Syarwan bahwa
intensitas serangan hama pengerat (babi) cukup tinggi di lokasi KP Paya Gajah
walaupun telah diberikan pagar kawat berduri di lokasi penanaman, oleh karena
itu dipilihnya lokasi yang berbeda untuk kegiatan visitor plot dirasakan dapat
mengurangi risiko kegagalan nantinya. Lokasi berada di samping perumahan
karyawan yang relatif lebih ramai sehingga serangan hama diharapkan tidak
akan terjadi.
Menurut hasil pengamatan tim dan usulan dari Kepala KP, ada beberapa
solusi untuk pengembangan KP Paya Gajah agar lebih berdayaguna dan
berhasilguna, seperti pembuatan parit untuk mengantisipasi banjir tahunan,
tanah galian parit sekaligus membumbun pangkal batang tanaman kelapa yang
masih produktif. Dengan demikian tanaman kelapa dapat memperoleh unsur
hara akibat penimbunan tanah di sekitar akar.
Telah disepakati bersama bahwa varietas yang akan digunakan yaitu
Kelinci dan Gajah yang relatif lebih disukai konsumen. Adapun perlakuan yang
akan diberikan adalah pemakaian jerami padi sebagi mulsa. Alasan penting yang
dilihat adalah tanah di lokasi KP Paya Gajah sangat tinggi kandungan pasirnya
sehingga akan menaikkan suhu mikro di sekitar perakaran tanaman, oleh karena
itu perlu penggunaan mulsa sehingga diharapkan produksi akan lebih baik lagi.
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
14
Adapun design lay out dan Rancangan yang digunakan adalah RAK 2
perlakuan dengan empat kali ulangan sebagai berikut:
V1 J1 V2 J0 V2 J1 V1 J0
V2 J0 V1 J1 V1 J0 V2 J1
V1 J0 V2 J1 V1 J1 V2 J0
V2 J1 V1 J0 V2 J0 V1 J1
Keterangan:V1 J1 = varietas Gajah dengan jeramiV2 J1 = varietas Kelinci dengan jeramiV1 J0 = varietas Gajah tanpa jeramiV2 J0 = varietas Kelinci tanpa jerami
Luas masing masing petakan digunakan 5 m x 5 m. Adapun pupuk yang
diberikan adalah pupuk kandang 20 ton/ha, Urea 100 kg/ha dan NPK
Phonska100 kg/ha. Pelaksanaan penanaman dilakukan pada awal Mei,
diharapkan di lokasi ini hujan telah mulai turun untuk pertumbuhan vegetatifnya.
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
15
KEGIATAN DALAM GAMBAR
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
16
Melakukan Penanaman Kacang Tanah di KP. Paya Gajah
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
17
4.2. Kondisi KP. Gayo, Bener Meriah
Penggunaan kebun terutama untuk pemeliharaan dan perawatan plasma
nutfah varietas kopi Arabika serta klon-klon lamtoro sebagai naungan kopi.
Plasma nutfah kopi yang ada diharapkan suatu saat menjadi sumber benih.
Selain itu KP Gayo berfungsi sebagai kebun produksi yang hasilnya disetor ke
PNBP. Melalui dana kegiatan UKT 2007, telah dilakukan pembibitan kopi Arabika
sebanyak 12.000 batang yang kemudian dijual kepada petani. Permasalahan
yang dihadapi antara lain : Produksi kopi semakin rendah dan biaya perawatan
tidak mencukupi.
Kegiatan Konsultasi dengan Kepala KP. Gayo Kabupaten Bener Meriahdan Survey ke Lokasi
Kegiatan Konsultasi dengan Kepala KP. Gayo Kabupaten Bener Meriahdan Survey ke Lokasi
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
18
Melakukan Perencanaan Lay Out Lokasi di KP. Gayo
Topik yang dibahas dalam pertemuan dengan kepala kebun percobaan
kopi gayo, sesuai dengan arahan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
yaitu meminta kepada, Kepala Kebun percobaan supaya dapat membuat
kegiatan Visitor Plot pada tanaman kopi tentang, antara lain: Penyambungan
tunas kopi dan pemberian pupuk kompos di calon varitas kopi Proginin 88 (asal
Thailand).
Kemudian Kepala Kebun Percobaan Gayo menyatakan untuk melakukan
Pengkajian tersebut kurang berkeinginan, karena tanaman kopi Proginin 88
masih belum menjadi Varitas, walaupun hasil sama dengan kopi tim-tim (G1) dan
kopi bor-bor (G2), dan perlu diulang setiap tahun berikutnya dalam proses
pemeliharaan untuk mencapai produksi lebih baik.
Setelah pembicaraan dengan Kepala Kebun Percobaan Kopi Gayo dapat
diambil kesimpulan bahwa dana Visitor Plot Dapat dialokasikan untuk penanaman
Sayur-sayuran seperti Cabe merah dan kentang. Kemudian kepala Kebun
Percobaan kopi gayo menghubungi Kepala BPTP Nanggro Aceh Darussalam,
untuk mengetahui kegiatan Visitor Plot yang dapat kami laksanakan Kebun
Porcobaan gayo adalah kentang dan kajian nanti di sampaikan kepada
penanggung jawab Visitor Plot BPTP NAD. Kemudian hasil komonikasi antara
Kepala BPTP NAD dengan Kepala KP Gayo melalaui HP , hasilnya boleh juga
menanam kentang asal ada kaedah kajian dalam proses penanamannya. Setalah
selesai dalam hal pembahasan kemudian tim Visitor Plot langsung cek
kelapangan calon lokasi penanam kentang yang telah di siapkan oleh Kepala KP
Gayo cocok untuk kentang dan cabeh merah. Kemudian Tiem Visitor Plot
mengharapkan pelaksanaan dan pemeliharaannya dapat terlaksana dengan baik
sebagaimana hasil petani dan dapat menjadi contoh kepada petani lain yang
datang melihat Pengkajian serta dapat diabdopsi oleh petani sekitar Kebun
Percobaan Gayo.
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
19
1.
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
20
Melakukan Pengamatan Plot Tanaman Kopi di KP. Gayo
Tanaman Kopi di lahan visitor plot Kebun Percobaan Gayo, kondisinya
sangat baik. Menurut laporan dari Kepala KP. Ir. Amir Hamzah (31/1/2012),
tanaman kopi tumbuh baik dan sehat serta tidak ada serangan penyakit. Saat ini
belum dapat dilaporkan hasilnya, karena tanaman kopi masih dalam masa
perawatan dan juga belum dipanen.
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
21
Pembersihan Lahan dan Pengolahan TanahDi Kebun BPTP NAD
3.3. Kondisi Kebun BPTP NAD
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
22
Persiapan Bibit Ubi untukKebun BPTP NAD
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
23
Pemberian Pupuk Kandang Untuk Tanaman Ubi KayuKebun BPTP NAD
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
24
Pembuatan Bedengan Untuk Tanaman Ubi KayuKebun BPTP NAD
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
25
Penanaman Ubi Kayu (Lanjutan) dan Pembuatan Parit Drainase
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
26
Pengamatan Penyakit pada Tanaman Ubi Kayu
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
27
Pengendalian Gulma dan Pembubunan Ubi Kayu
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
28
Tanaman Plot Kedelai di Kebun BPTP NAD
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
29
Tanaman Jagung di Kebun BPTP NAD
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
30
Kegiatan visitor plot tanaman jagung telah ditanam pada tanggal 20-21
Januari 2011 dan dipanen pada tanggal 1 April 2011. Berdasarkan Hasil
pengamatan menunjukkan bahwa jagung komposit aceh lebih unggul terhadap
pertumbuhan, besar tongkol dan bijinya bila dibandingkan dengan jagung manis.
Jumlah produksi yang dihasilkan dari tanaman jagung di lahan visitor plot + 500
kg (3000 tongkol). Jagung komposit aceh yang sudah dipanen akan dijadikan
benih untuk ditanam kembali pada lahan visitor plot.
Penanaman jagung manis dilakukan pada tanggal 10 – 11 Februari 2011
dipanen pada tanggal 20April 2011. Jumlah produksi yang dihasilkan dari
tanaman jagung di lahan visitor plot + 500 kg (3000 tongkol)
Kegiatan visitor plot tanaman kedelai telah ditanam pada tanggal 3 Juli
2011. Berdasarkan hasil pengamatan pertumbuhan tanaman pada umur 30 HST
tanaman terserang penyakit akibat kekeringan disebabkan suhu udara yang
terlalu tinggi. Kemudian penanaman kedelai dilakukan kembali tanggal 15
Agustus 2011 benih kedelai Anjasmoro sehingga diharapkan dapat tumbuh
dengan baik.
Hasil pengamatan di lapangan, sebagai berikut :
Kegiatan visitor plot pada lokasi KP. Paya Gajah telah ditanam kacang tanah,
tanggal 18 – 19 Juni 2011. Hasil (kg) Visitor Plot Kacang Tanah di KP. Paya
Gajah pada plot 4 x 4 m.
Perlakuan Jerami dan tanpa jerami pada varietas Gajah dan KelinciUlangan V1J0 V1J1 V2J0 V2J1 Keterangan
I 7.0 4.0 8.0 9.5 tikusII 7.0 8.0 8.5 12.5 V1 = GajahIII 7.5 6.5 10.0 8.5 V2= KelinciIV 6.5 8.0 9.5 10.0 J0 = non
jeramiJumlah 28.0 26.0 36.0 40.5 J1= jerami
Kegiatan visitor plot di KP. Gayo dilakukan persiapan lahan yang meliputi
pengolahan tanah, pembuatan bedengan.
Kegiatan ubi kayu telah dilaksanakan penanaman pada 23-24 Mei 2011.
Kondisi tanaman saat ini cukup baik dan tumbuh subur, namun akibat
kekeringan sebagian besar umbi menjadi busuk.
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
31
Kegiatan visitor plot tanaman kacang tanah telah dilakukan persiapan lahan
yang meliputi pengolahan tanah, pembuatan bedengan. Pelaksanaan tanam
dilaksanakan bulan Oktober 2011, kondisi saat ini sedang dilakukan panen
dan hasilnya belum diketahui secara pasti.
Jumlah kunjungan ke lahan visitor plot sampai dengan bulan Juli 2011
berjumlah 150 orang yang terdiri dari mahasiswa, masyarakat umum dan
sebagian petani.
PERMASALAHAN
1. Tenaga kerja harian sangat sulit didapatkan dan standar upah yang sangat
mahal.
2. Rencana penanaman yang tidak tepat waktu disebabkan karena faktor bibit
dan perubahan iklim/cuaca. Sehingga dialihkan dengan jenis tanaman yang
sesuai dengan iklim saat ini.
3. Terjadinya perubahan suhu yang sangat signifikan sehingga lahan
kekurangan sumber air.
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
32
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1. Kegiatan Visitor Plot meliputi 3 lokasi terdiri lahan BPTP NAD di Lampineung,
Kebun Percobaan Paya Gajah Aceh Timur dan Kebun Percobaan Pondok
Gajah Bener Meriah.
2. Respon masyarakat sangat positif, karena di dalamnya terdapat demonstrasi
teknologi pada petak percontohan (Visitor Plot), namun perlu dilakukan
peningkatan optimalisasi lahan.
3. Terdapatnya Visitor Plot budidaya tanaman jagung, tanaman kedelai, dan
kacang tanah serta plot tanaman koleksi di lahan Visitor Plot BPTP Nanggroe
Aceh Darussalam.
Saran
1. Diperlukan dana dan fasilitas yang memadai agar kesungguhan dan
kerjasama tim menjadi lebih baik dan solid sehingga upaya mengoptimalkan
pemanfatan lahan akan terpenuhi.
2. Perlu dibuat saluran dranase yang lebih baik, sehingga jika terjadi hujan lebat
lahan tidak terendam.
LAPORAN AKHIR VISITOR PLOT TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id
33
DAFTAR PUSTAKA
Badan Litbang Pertanian. 1998, Panduang Pelaksanaan Model PengembanganSistem Usaha Pertanian. Badan Litbang Departemen Pertanian RepublikIndonesia.
Badan Litbang Pertanian 2001. Inovasi Pertanain untuk Membangun Agribisnis.Rumusan Rapat Kerja Badan Litbang Pertanian. Jakarta, 24 – 26 April2001.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura. 2000. Laporan TahunanDistan TPH Nanggroe Aceh Darussalam, Banda Aceh.
Havelock, R. g. 1975. The Change Agent’s Guide to Innovation In EducationalTechnologi Publication Englewood Cliffs, New Jersey 07632. USA.
Roger, E. M. 1983. Diffusion of Innovation, 3 rd The Free. Press. New York.
Roger, E. M. And F.F. Shoemaker. 1971. Communication of Innovation, 3 rd TheFree. New York.
Hakim, N; Yusuf Nyakpa; A.M. Lubis; Sutopo Gani Nugroho; M. Rusdi Saul; M.A.Diha; Goban Hong; H.H. Bailay, 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah.Universitas Lampung.
Soepandi, G. 1983; Sifat dan Ciri Tanah. Departemen Ilmu Tanah IPB, Bogor.