Download - VLSM
Variable-length subnet masking (VLSM) adalah cara yang paling realistik cara mensubnet jaringan untuk membuat penggunaan bit dengan sangat efisien.
VLSM adalah proses “subnetting a subnet” dan menggunakan subnet mask yang berbeda untuk jaringan yang berbeda dalam IP plan anda.
Yang harus anda ingat adalah memastikan tidak ada overlap address.
1. Tentukan berapa H bit yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan jaringan terbanyak
2. Ambil subnet Network yang terbanyak untuk digunakan
3. Ambil yang terbesar kedua4. Ambil terbesar ketiga5. Tentukan nomer network untuk serial link
A adalah network terbesar dengan 50 host, oleh karena itu 2H – 2 = # valid host per subnet◦ Maka perlu 6 H untuk memenuhi kebutuhan
Network A◦ Jika perlu 6 H bit maka mulai dengan 8 N bit, 8 – 6
= 2 N bit untuk membuat subnet; Mulai dari NNNNNNNN Sekarang NNHHHHHH
◦ Semua sebneting akan dimulai dari referensi point diatas untuk memenuhi kebutuhan network A
Anda memiliki 2 N bit untuk dikerjakan atau 2N atau 22
◦NN = 00HHHHHH ◦01HHHHHH
◦10HHHHHH
◦11HHHHHH
Jika ditambah semua 0 ke H bit, maka anda akan dapatkan nomer network untuk 4
subnet;
◦ 00000000 = .0
◦ 01000000 = .64
◦ 10000000= .128
◦ 11000000=.192
Semua subnet akan memiliki subnet mask yang sama;
◦ 11111111.11111111.11111111.11000000 = 255.255.255.192 /26
Network B = 27 hosts
Kita telah memulai dengan rumusan 2N bit dan 6H bit untuk Network A, kita harus mempertahankan rumus itu
Ambil satu dari sisa /26 network untuk mengerjakan Network B.
Maka ambil .128/26 network ; 10000000 Tapi anda cuma perlu 5H bits, bukan 6, oleh karena itu
menjadi ; 10N00000 dimana◦ 10 rumus awal dari subnet◦ N ekstra bit◦ 00000 adalah 5H bit untuk Network B
Karena anda memiliki ekstra bit, maka bisa membuat 2 subnet yang lebih kecil dari subnet yang asal;◦ 10000000◦ 10100000
Konversi ke desimal Kita telah melakuan subnet dari subnet, itu
dasar dari VLSM Setiap dari sub-subnet akan memiliki subnet
mask yang baru. Awalnya adalah /24 diganti /26 untuk Network A. Sekarang kita ambil satu dari /26 network dan pecah menjadi dua /27 network:◦ 10000000 dan 10100000 keduanya memiliki 3N bit
dan 5H bits◦ Mask sekarang ◦ 255.255.255.224 /27
Ambil satu dari sub-subnet untuk Network B:◦ 10000000 / 27 = Network B
Gunakan sisa sub-subnet untuk kebutuhan kedepan, atau bisa dipecah lebih kecil lagi jika diperlukan.
Cek untuk memastikan bahwa tidak overlaping dengan yang lain
Network C dan D = 12 host masing-masing
Kita telah memulai dengan rumusan 2N bit dan 6H bit untuk Network A, kita harus mempertahankan rumus itu
Sekarang pilih dimana anda akan menempatkan network, bisa pada jaringan /26 yang lain atau /27 yang lain
Untuk tujuan contoh ini, pilih /27 network .160/27 10100000
Tapi anda hanya perlu 4 H bit saja, bukan 5 ◦ 101N0000
Karena memiliki ekstra bit, kita bisa membuat subnet yang lebih kecil dari yang asli;◦ 10100000 = .160◦ 10110000 = .176
Sub-subnet bari ini akan memiliki subnet mask baru 11111111.11111111.11111111.11110000◦ 255.255.255.240 /28
Ambil salah satu sub-subnet untuk C dan D
Semua serial link antar router hanya perlu 2 alamat setiap network
Perlu 2 H bit untuk Network E,F, G dan H Masih memiliki 2 original subnet yang
tersisa Untuk tujuan ini ambil .0/26 network
00000000 Tapi anda perlu 2H bit bukan 6
◦ 00NNNN00 00 rumus asli subnet NNNN ekstra bit 00 2 H bit untuk serial link
Maka bisa membuat 16 sub-subnet dari subnet yang asli◦ 00000000=.0/30◦ 00000100=.4/30◦ 00001000=.8/30◦ 00001100=.12/30◦ 00010000=.16/30◦ .◦ .◦ 00111000 =.56/30◦ 00111100 =.60/30
Kita pakai 4 sub-subnet dan sisanya bisa dipakai kemudian