1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Protein merupakan zat gizi yang dibutuhkan tubuh terutama protein banyak
terdapat dalam kacang –kacangan terutama kacang kedelai. Namun ada beberapa
kandungan dalam kacang kedelai yang belum kita ketahui manfaat dan cara
pengolahannya. Kacang kedelai bisa kita olah menjadi berbagai macam bahan
pangan yang enak untuk disantap. Selain harganya yang terjangkau kacang kedelai
juga bermanfaat mencegah dan mengobati berbagai macam jenis penyakit. Untuk
itu penulis akan memaparkan sedikitnya kandungan gizi dan cara pengolahan
serta penjegah dan obat dari berbagai macam penyakit.
1.2. Rumusan Masalah
Mencakup: 1. Apakah manfaat dari kacang kedelai?
2. Bagaimana cara mengolah menjadi berbagai macam makanan
dan minuman?
1.3. Tujuan Penulisan
Berdasarkan ruang lingkup masalah diatas, maka tujuan penelitian makalah ini
adalah untuk mengetahui apakah manfaat dari kacang kedelai, dan bagaimana
mengolahnya menjadi berbagai macam makanan dan minuman.
2
1.4. Metode Penelitian
Untuk mencari manfaat dari kacang kedelai penulis menggunakan studi
penelitian deskriptif untuk menjelaskan secara rinci manfaat dari kacang kedelai
dan langkah-langkah pengolahan kacang kedelai menjadi berbagai macam makan
dan minuman.
1.5. Sistematika Penyajian
Sistematika dari penulisan tugas akhir ini dimulai dari bab 1 yang berisi
pendahuluan, latar belakang, tujuan penulisan, dan ruang lingkup masalah, bab 2
tentang pengertian dan kandungan gizi kacang kedelai, bab 3 tentang manfaat dan
cara pengolahan kacang kedelai menjadi tahu dan tempe, dan penutup yang berisi
kesimpulan dan saran.
3
BAB II
KANDUNGAN GIZI KACANG KEDELAI
2.1. Kacang Kedelai
2.2.1. Pengertian Kacang Kedelai
Kedelai (kadang-kadang ditambah "kacang" di depan namanya) adalah salah
satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia
Timur seperti kecap, tahu, dan tempe. Berdasarkan peninggalan arkeologi, tanaman
ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di Asia Timur. Kedelai putih
diperkenalkan ke Nusantara oleh pendatang dari Cina sejak maraknya perdagangan
dengan Tiongkok, sementara kedelai hitam sudah dikenal lama orang penduduk
setempat.
4
Kedelai merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia.
Penghasil kedelai utama dunia adalah Amerika Serikat meskipun kedelai praktis baru
dibudidayakan masyarakat di luar Asia setelah 1910.
Kedelai (kadang-kadang ditambah "kacang" di depan namanya) adalah salah
satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia
Timur seperti kecap, tahu, dan tempe. Berdasarkan peninggalan arkeologi, tanaman
ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di Asia Timur. Kedelai putih
diperkenalkan ke Nusantara oleh pendatang dari Cina sejak maraknya perdagangan
dengan Tiongkok, sementara kedelai hitam sudah dikenal lama orang penduduk
setempat.
Kedelai merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia.
Penghasil kedelai utama dunia adalah Amerika Serikat meskipun kedelai praktis baru
dibudidayakan masyarakat di luar Asia setelah 1910.
Kedelai yang dibudidayakan adalah Glycine max yang merupakan keturunan
domestikasi dari spesies moyang, Glycine soja. Dengan versi ini, G. max juga dapat
disebut sebagai G. soja subsp. max. Kedelai merupakan tanaman budidaya daerah
Asia subtropik seperti Cina dan Jepang. Sebaran G. soja sendiri lebih luas, hingga ke
kawasan Asia tropik.
Kedelai adalah tumbuhan yang peka terhadap pencahayaan. Dalam
pencahayaan agak rendah batangnya akan mengalami pertumbuhan memanjang
sehingga berwujud seperti tanaman merambat.
5
Beberapa kultivar kedelai putih budidaya di Indonesia, di antaranya adalah
'Ringgit', 'Orba', 'Lokon', 'Davros', dan 'Wilis'. 'Edamame' adalah kultivar kedelai
berbiji besar berwarna hijau yang belum lama dikenal di Indonesia dan berasal dari
Jepang.
2.2.2. Kandungan Gizi Kacang Kedelai
Selain dikonsumsi begitu saja, kedelai juga biasa dijadikan sebagai makanan
olahan. diantaranya tempe, tahu, susu kedelai, kecambah (tauge), tauco, kembang
tahu, oncom, kecap dan lain sebagainya. Kacang kedelai ternyata memiliki banyak
sekali kandungan gizi.
Lemak, kacang kedelai sendiri memiliki kandungan lemak, namun kandungan lemak
yang berada di dalamnya adalah lemak tak jenuh seperti asam linolenat serta asam
omega 3. Istimewanya ialah hadirnya omega 3.
Protein, kedelai sangat kaya dengan kandungan protein. Kandungan protein nabati
yang ada di dalam kedelai ini sangat di sarankan untuk para vegetarian. Fungsi
protein ini sangat penting untuk membantu membangun sel yang ada di tubuh.
Serat, mungkin kita berfikir serat hanya terdapat di dalam buah-buahan, namun pada
kenyataannya kedelai memiliki 8 gram serat, namun untuk kedelai yang telah
mengalami masa pengolahan.
6
Kalsium, kedelai merupakan sumber kalsium yang sangat baik bila Anda bandingkan
dengan berbagai kacang-kacangan yang lainnya. Akan tetapi pengolahan kedelai juga
mampu mempengaruhi kandungan kalsium.
Lechitin, ia akan menghasilkan senyawa choline. Senyawa ini sangat berguna untuk
metabolisme tubuh, bahkan zat choline akan membantu metabolisme lemak yang
sering tersendat di hati. Choline ini akan melindungi organ hati.
Selain itu, kacang kedelai juga merupakan makanan sumber vitamin A, vitamin B
kompleks, dan vitamin E, serta fosfor, magnesium, juga zat besi.
.Kandungan Gizi
Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/GiziPada Kacang Kedelai :
Nama BahanMakanan : Kacang Kedelai
Nama Lain / Alternatif : Kacang Kedelelai
Banyaknya Kacang Kedelai yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Kacang Kedelai yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Kacang Kedelai = 381 kkal
Jumlah Kandungan Protein Kacang Kedelai = 40,4 gr
Jumlah Kandungan Lemak Kacang Kedelai = 16,7 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Kacang Kedelai = 24,9 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Kacang Kedelai = 222 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Kacang Kedelai = 682 mg
7
Jumlah Kandungan Zat Besi Kacang Kedelai = 10 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Kacang Kedelai = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Kacang Kedelai = 0,52 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Kacang Kedelai = 121,7 mg
Khasiat / Manfaat Kacang Kedelai : - (BelumTersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : K
Penelitian Lain Pada Kacang Kedelai Menghasilkan Hasil-Hasil Sebagai
Berikut Ini :
Nama BahanMakanan : Kacang Kedelai Basah
Nama Lain / Alternatif : Kacang Kedeleai basah
Banyaknya Kacang Kedelai Basah yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Kacang Kedelai Basah yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Kacang Kedelai Basah = 286 kkal
Jumlah Kandungan Protein Kacang Kedelai Basah = 30,2 gr
Jumlah Kandungan Lemak Kacang Kedelai Basah = 15,6 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Kacang Kedelai Basah = 30,1 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Kacang Kedelai Basah = 196 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Kacang Kedelai Basah = 506 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Kacang Kedelai Basah = 7 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Kacang Kedelai Basah = 95 IU
8
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Kacang Kedelai Basah = 0,93 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Kacang Kedelai Basah = 0 mg
Nama BahanMakanan : Kacang Kedelai Kering
Nama Lain / Alternatif : Kacang Kedelai Kering
Banyaknya Kacang Kedelai Kering yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian KacangKedelaiKering yang dapatdikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Kacang Kedelai Kering = 331 kkal
Jumlah Kandungan Protein Kacang Kedelai Kering = 34,9 gr
Jumlah Kandungan Lemak Kacang Kedelai Kering = 18,1 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Kacang Kedelai Kering = 34,8 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Kacang Kedelai Kering = 227 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Kacang Kedelai Kering = 585 mg
Jumlah Kandungan ZatBesi Kacang Kedelai Kering = 8 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Kacang Kedelai Kering = 110 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Kacang Kedelai Kering = 1,07 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Kacang Kedelai Kering = 0 mg
2.2. MORFOLOGI TANAMAN KEDELAI
Kedelai dibudidayakan di lahan sawah maupun lahan kering (ladang).
Penanaman biasanya dilakukan pada akhir musim penghujan, setelah panen padi .
Pengerjaan tanah biasanya minimal. Biji dimasukkan langsung pada lubang-lubang
9
yang dibuat. Biasanya berjarak 20-30cm. Pemupukan dasar nitrogen dan fosfat
diperlukan, namun setelah tanaman tumbuh penambahan nitrogen tidak memberikan
keuntungan apa pun. Lahan yang belum pernah ditanami kedelai dianjurkan diberi
"starter" bakteri pengikat nitrogen Bradyrhizobium japonicum untuk membantu
pertumbuhan tanaman. Penugalan tanah dilakukan pada saat tanaman remaja (fase
vegetatif awal), sekaligus sebagai pembersihan dari gulma dan tahap pemupukan
fosfat kedua. Menjelang berbunga pemupukan kalium dianjurkan walaupun banyak
petani yang mengabaikan untuk menghemat biaya.
Kedelai dikenal dengan berbagai nama: sojaboon (bahasa Belanda), soja, soja
bohne (bahasa Jerman), soybean (bahasa Inggris), kedele (bahasa Indonesia sehari-
hari, bahasa Jawa), kacang ramang, kacang bulu, kacang gimbol, retak mejong,
kaceng bulu, kacang jepun, dekenana, demekun, dele, kadele, kadang jepun, lebui
bawak, lawui, sarupapa tiak, dole, kadule, puwe mon, kacang kuning (Sumatera
bagian utara) dan gadelei. Berbagai nama ini menunjukkan bahwa kedelai telah lama
dikenal di Indonesia.
Kedelai merupakan terna dikotil semusim dengan percabangan sedikit, sistem
perakaran akar tunggang, dan batang berkambium. Kedelai dapat berubah penampilan
menjadi tumbuhan setengah merambat dalam keadaan pencahayaan rendah. Kedelai,
khususnya kedelai putih dari daerah subtropik, juga merupakan tanaman hari-pendek
dengan waktu kritis rata-rata 13 jam. Ia akan segera berbunga apabila pada masa siap
berbunga panjang hari kurang dari 13 jam. Ini menjelaskan rendahnya produksi di
daerah tropika, karena tanaman terlalu dini berbunga.
10
1. Biji
Biji kedelai berkeping dua, terbungkus kulit biji dan tidak mengandung jaringan
endosperma. Embrio terletak di antara keping biji. Warna kulit biji kuning, hitam,
hijau, coklat. Pusar biji (hilum) adalah jaringan bekas biji melekat pada dinding
buah. Bentuk biji kedelai umumnya bulat lonjong tetapi ada pula yang bundar atau
bulat agak pipih.
2. Kecambah
Biji kedelai yang kering akan berkecambah bila memperoleh air yang cukup.
Kecambah kedelai tergolong epigeous, yaitu keping biji muncul diatas tanah. Warna
hipokotil, yaitu bagian batang kecambah di bawah daun kecambah (kotiledon), ungu
atau hijau yang terpaut dengan warna bunga. Kedelai yang berhipokotil ungu
berbunga ungu, sedang yang berhipokotil hijau berbunga putih. Kecambah kedelai
dapat digunakan sebagai sayuran (tauge).
3. Perakaran
Tanaman kedelai mempunyai akar tunggang yang membentuk akar-akar cabang
yang tumbuh menyamping (horizontal) tidak jauh dari permukaan tanah. Jika
kelembapan tanah turun, akar akan berkembang lebih ke dalam agar dapat menyerap
unsur hara dan air. Pertumbuhan ke samping dapat mencapai jarak 40 cm, dengan
11
kedalaman hingga 120 cm. Selain berfungsi sebagai tempat bertumpunya tanaman
dan alat pengangkut air maupun unsur hara, akar tanaman kedelai juga merupakan
tempat terbentuknya bintil-bintil akar. Bintil akar tersebut berupa koloni dari bakteri
pengikat nitrogen Bradyrhizobium japonicum yang bersimbiosis secara mutualis
dengan kedelai. Pada tanah yang telah mengandung bakteri ini, bintil akar mulai
terbentuk sekitar 15 – 20 hari setelah tanam. Bakteri bintil akar dapat mengikat
nitrogen langsung dari udara dalam bentuk gas N2 (nitrogen) yang kemudian dapat
digunakan oleh kedelai setelah dioksidasi menjadi nitrat (NO3+).
4. Batang
Kedelai berbatang memiliki tinggi 30–100 cm. Batang dapat membentuk 3 – 6
cabang, tetapi bila jarak antar tanaman rapat, cabang menjadi berkurang, atau tidak
bercabang sama sekali. Tipe pertumbuhan batang dapat dibedakan menjadi terbatas
(determinate), tidak terbatas (indeterminate), dan setengah terbatas (semi-
indeterminate). Tipe terbatas memiliki ciri khas berbunga serentak dan mengakhiri
pertumbuhan meninggi. Tanaman pendek sampai sedang, ujung batang hampir sama
besar dengan batang bagian tengah, daun teratas sama besar dengan daun batang
tengah. Tipe tidak terbatas memiliki ciri berbunga secara bertahap dari bawah ke atas
dan tumbuhan terus tumbuh. Tanaman berpostur sedang sampai tinggi, ujung batang
lebih kecil dari bagian tengah. Tipe setengah terbatas memiliki karakteristik antara
kedua tipe lainnya.
5. Bunga
12
Bunga kedelai termasuk bunga sempurna yaitu setiap bunga mempunyai alat
jantan dan alat betina. Penyerbukan terjadi pada saat mahkota bunga masih menutup
sehingga kemungkinan kawin silang alami amat kecil. Bunga terletak pada ruas-ruas
batang, berwarna ungu atau putih. Tidak semua bunga dapat menjadi polong
walaupun telah terjadi penyerbukan secara sempurna. Sekitar 60% bunga rontok
sebelum membentuk polong.
6. Buah
Buah kedelai berbentuk polong. Setiap tanaman mampu menghasilkan 100 – 250
polong. Polong kedelai berbulu dan berwarna kuning kecoklatan atau abu-abu.
Selama proses pematangan buah, polong yang mula-mula berwarna hijau akan
berubah menjadi kehitaman.
7. Daun
Pada buku (nodus) pertama tanaman yang tumbuh dari biji terbentuk sepasang
daun tunggal. Selanjutnya, pada semua buku di atasnya terbentuk daun majemuk
selalu dengan tiga helai. Helai daun tunggal memiliki tangkai pendek dan daun
bertiga mempunyai tangkai agak panjang. Masing-masing daun berbentuk oval, tipis,
dan berwarna hijau. Permukaan daun berbulu halus (trichoma) pada kedua sisi. Tunas
atau bunga akan muncul pada ketiak tangkai daun majemuk. Setelah tua, daun
menguning dan gugur, mulai dari daun yang menempel di bagian bawah batang.
2.3. Budidaya Kedelai
13
1. PENDAHULUAN
Ketergantungan terhadap kedelai impor sangat memprihatinkan, karena
seharusnya kita mampu mencukupinya sendiri. Ini karena produktivitas rendah dan
semakin meningkatnya kebutuhan kedelai. PT. Natural Nusantara berusaha
membantu dalam peningkatan produksi secara kuantitas , kualitas dan kelestarian
lingkungan sehingga kita bisa bersaing di era pasar bebas.
2. SYARAT TUMBUH
Tanaman dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah asal drainase (tata air) dan
aerasi (tata udara) tanah cukup baik, curah hujan 100-400 mm/bulan, suhu udara
230C - 300C, kelembaban 60% - 70%, pH tanah 5,8 - 7 dan ketinggian kurang dari
600 m dpl.
3. PENGOLAHAN TANAH
- Tanah dibajak, digaru dan diratakan
- Sisa-sisa gulma dibenamkan
- Buat saluran air dengan jarak sekitar 3-4 m
- Tanah dikeringanginkan tiga minggu baru ditanami
- Siramkan pupuk POC NASA yang telah dicampur air secara merata di atas
bedengan dengan dosis ± 1 botol (500 cc) POC NASA diencerkan dengan air
secukupnya untuk setiap 1000 m² (10 botol/ha). Hasil akan lebih bagus jika
menggunakan SUPER NASA, cara penggunaannya sebagai berikut:
14
- Alternatif 1 : 1 botol SUPER NASA diencerkan dalam 3 liter air dijadikan larutan
induk. Kemudian setiap 50 lt air diberi 200 cc larutan induk tadi untuk menyiram
bedengan.
- Alternatif 2 : setiap 1 gembor vol 10 lt diberi 1 peres sendok makan SUPER NASA
untuk menyiram 5-10 meter bedengan.
4. PENANAMAN
- Rendam benih dalam POC NASA dosis 2 cc / liter selama 0,5 jam dan dicampur
Legin (Rhizobium ) untuk tanah yang belum pernah ditanami kedelai
- Buat jarak tanam antar tugalan berukuran 30 x 20 cm, 25 x 25 cm atau 20 x 20 cm
- Buat lubang tugal sedalam 5 cm dan masukkan biji 2-3 per lubang
- Tutup benih dengan tanah gembur dan tanpa dipadatkan
- Waktu tanam yang baik akhir musim hujan.
5. PENJARANGAN & PENYULAMAN
Kedelai mulai tumbuh kira-kira umur 5-6 hari, benih yang tidak tumbuh diganti
atau disulam dengan benih baru yang akan lebih baik jika dicampur Legin.
Penyulaman sebaiknya sore hari.
6. PENYIANGAN
15
Penyiangan pertama umur 2-3 minggu, ke-2 pada saat tanaman selesai berbunga
(sekitar 6 minggu setelah tanam). Penyiangan ke-2 ini dilakukan bersamaan dengan
pemupukan ke-2.
7. PEMBUBUNAN
Pembubunan dilakukan dengan hati-hati dan tidak terlalu dalam agar tidak
merusak perakaran tanaman. Luka pada akar akan menjadi tempat penyakit yang
berbahaya.
8. PEMUPUKAN
Contoh jenis dan dosis pupuk sebagai berikut :
Tabel 1. Jenis dan Dosis pupuk
Waktu Dosis Pupuk Makro (per
ha)
Urea
(kg)
SP-36
(kg)
KCl
(kg)
2 Minggu
Setelah Tanam
50 40 20
16
6 Minggu
Setelah Tanam
30 20 40
Total 80 kg 60 kg 60 kg
POC NASA diberikan 2 minggu sekali semenjak tanaman berumur 2 minggu, dengan
cara disemprotkan (4 - 8 tutup POC NASA/tangki).
Kebutuhan total POC NASA untuk pemeliharaan 1-2 botol per 1000 m2 (10 - 20
botol/ha). Akan lebih bagus jika penggunaan POC NASA ditambahkan HORMONIK
(3 - 4 tutup POC NASA + 1 tutup HORMONIK/tangki). Pada saat tanaman berbunga
tidak dilakukan penyemprotan, karena dapat mengganggu penyerbukan, akan lebih
aman jika disiramkan.
9. PENGAIRAN DAN PENYIRAMAN
Kedelai menghendaki kondisi tanah yang lembab tetapi tidak becek. Kondisi
seperti ini dibutuhkan sejak benih ditanam hingga pengisian polong. Saat menjelang
panen, tanah sebaiknya dalam keadaan kering.
Kedelai dibudidayakan di lahan sawah maupun lahan kering (ladang). Penanaman
biasanya dilakukan pada akhir musim penghujan, setelah panen padi . Pengerjaan
tanah biasanya minimal. Biji dimasukkan langsung pada lubang-lubang yang dibuat.
Biasanya berjarak 20–30 cm. Pemupukan dasar nitrogen dan fosfat diperlukan,
17
namun setelah tanaman tumbuh penambahan nitrogen tidak memberikan keuntungan
apa pun. Lahan yang belum pernah ditanami kedelai dianjurkan diberi "starter"
bakteri pengikat nitrogen Bradyrhizobium japonicum untuk membantu pertumbuhan
tanaman. Pembumbunan tanah dilakukan pada saat tanaman remaja (fase vegetatif
awal), sekaligus sebagai pembersihan dari gulma dan tahap pemupukan fosfat kedua.
Menjelang berbunga pemupukan kalium dianjurkan walaupun banyak petani yang
mengabaikan untuk menghemat biaya.
18
BAB III
CARA PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN
3.1. Manfaat
Manfaat Kacang Kedelai bagi Kesehatan Berikut ialah manfaat kesehatan
yang mampu Anda peroleh dari kedelai, seperti:
1. Meningkatkan metabolisme. Kedelai ialah sumber protein nabati yang sangat
tinggi. Bila Anda mempunyai protein yang sangat cukup di tubuh, fungsi
metabolisme pun akan meningkat jauh lebih besar. Protein sendiri ialah blok yang
berfungsi sebagai pembangun sel serta pembuluh darah.
2. Diet sehat. Bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan secara sehat, Anda
boleh mencoba kacang yang satu ini, kedelai mampu mengurangi nafsu makan,
sehingga akan membantu Anda untuk mengurangi kebiasaan makan yang berlebihan.
3. Pencegah kanker. Kacang kedelai memiliki kandungan antioksidan sehingga baik
untuk mengurangi risiko berbagai macam kanker. Salah satunya adalah kanker
payudara. Antioksidan yang dimilikinya juga bermanfaat untuk menetralisir radikal
bebas. Radikal bebas ini mampu menyebabkan sel sehat bermutasi menjadi sel
kanker.
19
4. Menjaga kesehatan jantung. Kedelai sebenarnya memang memiliki kandungan
lemak, namun bukan lemak jenuh, makanan yang memiliki kandungan lemak tidak
jenuh akan membantu menurunkan kolesterol yang berlebih.
5. Menopause. Ketika wanita menginjak menopause, kadar estrogen yang berada di
dalam tubuhnya akan mengalami penurunan secara signifikan. Kacang kedelai akan
mampu menurunkan gejala menopause seperti mood yang berubah secara drastis,
lebih lapar. Menopause ini bisa menjadi masa yang begitu traumatis untuk banyak
wanita, namun pengonsumsian kedelai bisa menjadi cara jitu untuk mengatasi transisi
ini.
6. Osteoporosis. Kandungan kalsium yang tinggi menjadikan kedelai sebagai salah
satu makanan untuk menguatkan tulagn dan mencegah pengeroposan yang dikenal
sebagai osteoporosis. Selain itu, kedelain mengandung Fitoestrogen yang berfungsi
memperkuat tulang. Serta kandungan proteinnya mencegah pengeluaran kalsium
lewat urine.
7. Mencegah anemia. Tempe merupakan salah satu olahan kedelai yang kaya gizi
dan manfaat. Salah satu manfaatnya adalah mencegah anemia atau kekurangan sel
darah merah. Hal ini karena selain kandungan zat besi tempe juga mampu
meningkatkan aktivitas vitamin B12 yang berperan dalam pembentukan sel-sel darah
merah.
20
8. Diabetes melitus. Kandungan serat, vitamin B kompleks, serta kandungan asam
aminonya membuat kedelai menjadi makanan sempurna untuk penderita diabetes.
Kandungan seratnya juga ikut membantu mengendalikan kadar gula darah.
9. Menyehatkan pencernaan. Kandungan serat dalam kacang kedelai dan produk
olahannya membantu kontraksi otot perut sehingga mencegah sembelit. Kandungan
antibakterinya juga dapat mencegah diare.
10. Anti aging. Sebagai makanan yang kaya serat, kacang kedelai mengandung
banyak antioksidan. Jika dikonsumsi secara teratur dapat mencegah penuaan dini.
Tapi harus dibarengi dengan gaya hidup sehat dan olahraga rutin.
11. Manfaat lain. Kacang kedelai juga mengandung magneisum yang berfungsi
mengatur tekanan darah. Kandungan fosfornya juga berfungsi untuk menjaga
kekuatan tulang dan gigi.
3.2. Cara Pengolahan
3.2.1. Pengolahan Tempe
21
Cara sederhana adalah cara pembuatan tempe yang biasa dilakukan oleh para
pengrajin tempe di Indonesia. Kedelai setelah dilakukan sortasi (untuk memilih
kedelai yang baik dan bersih) dicuci sampai bersih, kemudian direbus yang waktu
perebusannya berbeda-beda tergantung dari banyaknya kedelai dan biasanya berkisar
antara 60-90 menit.
Kedelai yang telah direbus tadi kemudian direndam semalam .Setelah
perendaman, kulit kedelai dikupas dan dicuci sampai bersih Untuk tahap selanjutnya
kedelai dapat direbus atau dikukus lagi selama 45-60 menit, tetapi pada umumnya
perebusan yang kedua ini jarang dilakukan oleh para pengrajin tempe. Kedelai setelah
didinginkan dan ditiriskan diberi laru tempe, dicampur rata kemudian dibungkus dan
dilakukan pemeraman selama 36-48 jam.
22
3.2.2 .Pengolahan Tahu
Kedelai yang tersedia dicuci hingga bersih. Lalu kedelai yang sudah bersih
tersebut direndam dalam air selama ± 2-3 jam. Setelah itu kedelai yang ada siap
digiling. Setelah digiling kedelai yang sudah halus tersebut kita masukkan dalam bak-
23
bak untuk selanjutnya diuapi. Setelah diuapi selama ± 10 menit kemudian selanjutnya
dipindahkan kekain penyaring dan dibutuhkan waktu ± 10 menit agar sari kedelai
dapat terpisah dari ampasnya. Untuk mempermudah proses terpisahnya sari kedelai
dari ampasnya maka ditambahkan air sambil terus diaduk-aduk. Ampas tahu akan
tetap bertahan dalam kain sementara sari dari kedelai akan jatuh ke dalam bak yang
sudah disiapkan dibawahnya. Ampas tahu yang tertahan pada kain lalu dibuang,
sedangkan sari tahu dalam bakakan diolah lebih lanjut untuk menjadi tahu. Sari tahu
yang ada dalam bak kemudian akan ditambahkan biang/bibit (air tahu) secara terus
menerus sambil terus diaduk untuk memisahkan sari kedelai dari air biasa.
Penambahan biang/bibit (air tahu) bertujuan agar sari kedelai dalam bak dapat
mengendap dengan baik. Proses ini pun memakan waktu ± 20 menit sampai air akan
terpisah dari sarinya. Setelah itu air biasa tersebut akan disedot hingga terpisah dari
sari kedelai. Air ini tidak selanjutnya dibuang, melainkan digunakan untuk menjadi
biang/bibit (air tahu) pada proses diatas. Setelah yang tersisa dalam bak hanyalah sari
kedelai, maka sari-sari tersebut akan diangkat dengan menggunakan penyaringan
untuk seterusnya dimasukkan kecetakan tahu.
25
BAB IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Kedelai memiliki banyak sekali kandungan yang sangat bermanfaat bagi
manusia terutama kandungan proteinnya yang cukup tinggi. Selain memiliki berbagai
macam manfaat yang baik untuk tubuh manusia, kacang kedelai pun dapat diolah
menjadi berbagai jenis makanan dan minuman yang nikmat juga menyehatkan.
4.2. SARAN
Karena rasanya lezat dan bias diolah menjadi makanan dan minuman yang
sehat.
Jangan berlebihan melahapnya agar manfaatnya dapat kita rasakan dengan baik.
26
DAFTAR PUSTAKA
M64, Goda. “Isi Kandungan Gizi Kacang Kedelai-Komposisi Nutrisi Bahan
Makanan”. http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-kacang-
kedelai-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html. Pukul 20.10 WIB.
Samosir,Arvand. ”Pengolahan Kacang Kedelai Menjadi Tahu dan Tempe”.
http: joniveri.wordpress.com. Pukul 19.15 WIB.
Suganda,Diana. “ Manfaat Kedelai Untuk Pencernaan dan Menurunkan Resiko
Sembelit”, WWW.readersdigest.co.id. Pukul 17.30 WIB.