Download - Workshop Kabel Fiber Optic
YENI SEPTIANA
1102640
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013
WORKSHOP KABEL FIBER OPTIC
(di ruangan E.30)
pemasangan kabel fiber optik
Berbeda dengan kabel metalik, kabel serat optik ukurannya kecil,
+ 3 cm, dan lebih ringan sehingga instalasi kabel serat optik
dapat dilakukan melalui beberapa span secara sekaligus. Panjang
kabel serat optik dalam satu haspel biasanya mencapai 2 s/d 4
km.
Persyaratan yang dibutuhkan oleh serat optik adalah :
Tidak putus saat gaya rentang (tensile force) bekerja pada serat
optik.
Tidak mengalami perubahan kualitas perambatan cahaya akibat
tekanan dari samping seperti misalnya microbending.
Serat optik ditempatkan secara khusus didalam kabel optik.
Pada sambungan serat optik harus diberi penguat.
Ada dua jenis kabel Fiber Optic , yaitu :
1. PIPA LONGGAR (Loose Tube).
Serat optik ditempatkan di dalam pipa longgar (loose tube)
yang terbuat dari bahan PBTP (Polybutylene Terepthalete)
dan berisi jelly. Saat ini sebuah kabel optik maksimum
mempunyai kapasitas 8 loose tube, di mana setiap loose tube
berisi 12 serat optik.
2. ALUR (Slot)
Serat optik ditempatkan pada alur (slot) di dalam silinder
yang terbuat dari bahan PE (Polyethyiene). Pada saat di
Jepang telah dibuat kabel jenis slot dengan kapasitas 1.000
serat dan 3.000 serat.
DIAMETER DAN BERAT KABEL FIBER OPTIK JENIS SLOT
PENAPANG KABEL OPTIK JENIS SLOT
PENAPANG KABEL OPTIK JENIS LOOSE
TUBE
KODE WARNA PADA SERAT OPTIK
Penyambungan kabel serat optik
Penyambungan serat optik atau yang sering disebut dengan
splicing serat optik dilakukan pada saat serat putus yang
dikarenakan oleh faktor dari luar seperti terkena senar
layangan, cangkul, jangkar, dan lain-lain atau
untuk menghubungkan ujung serat optik pada saat instalasi
dengan jarak yang jauh. Dengan melakukan splicing ini kita
akan dapat mengurangi redaman. Hal ini disebabkan bila kita
menggunakan konektor biasa untuk menghubungkan kedua
ujung serat optik, maka kita akan mendapatkan redaman yang
lebih besar dibandingkan melakukan teknik splicing.
PERALATAN DAN BAHAN
Splicer
Pemotong tube
Cutter
Tang logam
Tang pengupas serat
Tang pemotong serat
Kain bersih
Alkohol
Tissue
Selotip
Spidol
Meteran
Thinner-B
Pelindung serat
Hal-Hal yang perlu diperhatikan dalam
penyambungan Serat Optik1. Sebelum melakukan splicing usahakan agar semua peralatan dan bahan
serta tangan kita sebersih mungkin sebab adanya kotoran pada serat optik dapat menyumbang redaman pada serat.
2. Selalu letakkan tangan di belakang cutter ketika sedang melakukan pengupasan pelindung serat.
3. Jangan menginjak tube karena akan merusak core yang ada di dalamnya sehingga bisa menyebabkan core pecah atau retak.
4. Sebaiknya jangan mendekatkan cairan alkohol ke mata kita sebab cairan alkohol bisa menguap ke udara.
5. Jangan menggulung core dengan diameter yang sangat kecil karena bisa membuat core putus.
6. Jangan membuang core sembarangan sebab bila menembus kulit dikuatirkan bisa masuk ke aliran darah dan mengganggu kesehatan.
7. Selalu perhatikan perlindungan pada kaset agar air tidak dapat masuk kedalam kaset dan bisa merusak serat tersebut.
8. Ikuti prosedur atau langkah-langkah yang ada.
Langkah-langkah instalasi1. Ukur dengan menggunakan meteran sepanjang +150cm (dalam keadaan baik) dari
ujung kabel lalu tandai dengan isolasi atau spidol.
2. Untuk kabel udara terlebih dahulu mengupas logam dalam kabel yang berfungsi
sebagai penopang kabel saat berada di udara dengan menggunakan cutter sepanjang batas
tersebut lalu potong dengan tang logam.
3. Setelah itu mengupas pelindung tube yang berwarna hitam sepanjang batas tersebut. 4.
Bersihkan tube dari jelly dengan kain yang sudah dibasahi dengan thinner-B sampai
bersih.
5. Ukur tube tersebut dari batas isolasi sepanjang +50 cm beri tanda dengan spidol. Lalu
kupas tube pada batas tersebut dengan menggunakan pemotong tube dan sebaiknya
dilakukan sedikit demi sedikit sepanjang 25 cm dengan cara memutar pemotong tube
searah jarum jam sebanyak 2 kali lalu patahkan dan jangan lebih dari 30o agar serat optik
tidak ikut patah, lalu tarik tube sehingga yang terlihat hanya serat optik saja yang
dilindungi oleh jelly. Lakukan berulang-ulang sampai sepanjang + 100 cm dari ujung
tube.
6. Bersihkan core tersebut dari jelly dengan kain yang sudah dibasahi dengan thinner-B
sampai bersih.
7. gulung serat optik dengan bentuk melingkar agar aman, tidak kotor dan tidak
mengenai tanah
Langkah-langkah untuk membuka pelindung :
a. Sebaiknya dilakukan secara sedikit demi sedikit
sepanjang 25 cm dengan cara digergaji dan jangan terlalu
dalam karena akan mengenai tube.
b. Patahkan sedikit dan memutar pada bekas gergaji dan
sudut patah tidak boleh 30o agar tube tidak ikut patah.
c. Lalu tarik sehingga yang terlihat hanya benang
pelindung dan kupas benang tersebut dengan cutter
sehingga yang terlihat hanya tube yang dilapisi jelly.
Langkah-langkah splicing1. Terlebih dahulu masukkan plastik khusus untuk melindungi bagian core yang telah di-
splice satu persatu dengan diberi tanda dengan spidol.
2. Kupas core dari jaketnya menggunakan tang pengupas dengan cara memposisikan tang agak miring, tahan lalu tarik ke ujung core secara perlahan.
3. Setelah terkupas bersihkan core dengan tissue yang sudah dibasahi dengan alkohol sampai gesekannya mengeluarkan bunyi. Lakukan sebanyak 3 kali lalu keringkan dengan tissue.
4. Lalu masukkan ke dalam pemotong core dimana kita menempatkan ujung jaket pada skala antara 15 dan 20, lalu potong. Pada saat memotong, pisau harus dijalankan dengan kecepatan yang sesuai dan konstan.
5. Setelah itu kita masukkan ke dalam splicer yang berfungsi menyambung core dengan teknik fusion. Jangan sampai ujung core menyentuh sesuatu benda sebab akan menambah redaman.
6. Kemudian tekan tombol set maka secara otomatis splicer akan meleburkan kedua core dan menyambungnya. Tunggu sampai layar menunjukkan estimasi redaman lalu tekan reset maka layar akan kembali ke tampilan awal.
7. Setelah itu keluarkan core tersebut lalu geser plastik khusus tadi ke sisi core yang telah mengalami proses splice. Kemudian masukkan ke bagian splicer yang berfungsi untuk memanaskan plastik tersebut. Tunggu sampai splicer mengeluarkan bunyi lalu keluarkan.
8. Kemudian letakkan core kembali ke dalam kaset tadi seperti gambar di bawah ini.
Kualitas Penyambungan
Untuk mendapatkan kualitas penyambungan yang baik
harus diperhatikan :
- Kualitas kabel yang sesuai spesifikasi
- Alat sambung yang baik.
- Lingkungan harus bersih.
- Jointer harus berpengalaman.
THANK YOU~~