Zat adiktif dan Psikotropika
Pengertian Zat adiktif dan Psikotropika
• Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya adalah Zat atau obat yang digunakan dalam ilmu kedokteran atau kesehatan yang berasal dari tanaman/bukan tanaman, sintesis/bukan sintesis.
• Narkotika dari bahasa yunani “Narkoum” berarti membuat lumpuh atau mati rasa.
• 3 SIFAT NARKOBA
• HABITUAL • ADIKTIF • TOLERAN
• Sifat pada narkoba yang • Membuat pemakainya • akan selalu teringat, • terkenang & terbayang • sehingga cenderung • untuk selalu mencari• dan rindu (seeking).
• Sifat ini yang membuat• mantan pemakai narkoba• bisa kambuh lagi (relapse)
•
• Sifat narkoba yang •membuat pemakainya • terpaksa memakai • terus dan tidak dapat• menghentikannya.
• Penghentian • menyebabkan
• efek putus zat yaitu• perasaan sakit luar • biasa (sakaw)
• Sifat narkoba yang • membuat tubuh
• pemakainya semakin • menyatu & menyesuaikan• diri dengan narkoba • dengan menuntut
• dosis pemakaian yang• semakin tinggi
Jenis-jenis Narkoba
• NarkotikaAdalah Zat atau Obat yg berasal dari tanaman atau bukan tanaman, sintetis/semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan/perubahan kesadaran, mengurangi/menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantugan.
Narkotika terdiri atas 3 golongan yaitu :1. Opioda : Opium, morfin (heroin, smack, horse, dope)2. Tanaman Ganja (kanabis, marijuana, hasis)3. Kokain
5
Merupakan jenis opoida semi sintetik berupa serbuk putih tapi yang beredar di pasar gelap banyak berwarna kecoklatan karena sudah bercampur dengan bahan-bahan lainnya.
Berasal dari bahan tanaman candu
Pengaruh pada pemakai adalah untuk menghilangkan rasa nyeri, ngantuk, gembira yang berlebihan (eforia), pupil mata menyempit, mual, tenggorakan kering, tidak konsentrasi.Bahayanya: Apatis (kurangnya emosi), Gejala sakauw, overdosis dan kematian
Bila pemakaian dihentikan akan terjadi gejala putus zat (sakauw) seperti: kejang, mencret, menggigil, rasa yeri seluruh badan, tidak bisa tidur dan mata berair.
1. Heroin / putaw
6
Zat dari candu opium
Merupakan bahan analgesik (kimiawi) untuk menghilangkan rasa sakit.
Bentuk bubuk kristal putih prisma berkilau
Warnanya bermacam-macam: putih, coklat dan kuning
2. Morphine / morfin
Ada jenis snow white seperti bedak dan jenis banana
Pengaruh penggunaan morfin: hilang rasa nyeri, turunnya kesadaran, gangguan menstruasi dan impotensi
7
Berasal dari tumbuhan Erytroxylon coca
Tumbuh dilereng pegunungan andes Amerika Serikat
Berbentuk kristal halus berwarna putih seperti kepingan salju, kapur barus, gula atau garam
Digunakan sebagai anastetik lokal, misalnya: bedah mata, hidung dan tenggorokan
3. Kokain
8
Istilah : Cimeng, Kanabis, Marijuana, Pot, Thai, Stick, Grass, Gelek, Rasta, Dope, Weed, Sinsemilla
Bentuknya berupa dedaunan, cairan yang lengket minyak damar ganja
Jenis tanaman yang dikeringkan
4. Ganja
Tumbuhan daerah tropis
Efek penggunaan ganja: teler, kanker, kerusakan paru-paru, rasa cemas dan denyut nadi meningkat
• Penyalahgunaan narkotika dapat dengan cara:1. Diisap dengan bibir melalui gulungan kertas atau
plastik diatas aluminium foil yang dipanaskan 2. Dihirup melalui lubang hidung3. Diamsukkan dalam roko tembakau (lintingan)4. Melalui suntikan dengan jarum suntik
• Efek narkotika bagi para penggunanya:1. Membius dan menurunkan kesadaran 2. Mengakibatkan daya halusinasi (ganja)3. Menimbulkan daya rangsang ( kokain )4. Menimbulkan ketenangan ( heroin )5. Menimbulkan ketergantungan
PERUBAHAN WAJAHPENGGUNA NARKOTIKA JENIS STIMULAN
(METHAMPHETAMINE)
Pengguna Ekstasi Selama 8 Bulan
Januari 2008 Agustus 2008
PERUBAHAN WAJAHPARA PECANDU SEBELUM
DAN SESUDAH PAKAI NARKOTIKA
Pengguna Heroin Selama 5 Tahun
2003 2007
PERUBAHAN WAJAHPARA PECANDU SEBELUM
DAN SESUDAH PAKAI NARKOTIKA
Pengguna Ekstasi Selama 5 Tahun
2000 2004
PERUBAHAN WAJAHPARA PECANDU SEBELUM
DAN SESUDAH PAKAI NARKOTIKA
Pengguna Heroin dan Kokain Selama 5 Tahun
2003 2007
PERUBAHAN WAJAHPARA PECANDU SEBELUM
DAN SESUDAH PAKAI NARKOTIKA
• Psikotropika • Adalah Zat atau Obat baik alamiah maupun sintesis bukan
narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
• Contoh : Exctasy, XTC, ADAM, Inex, Shabu
17
Bentuknya berupa tablet warna-warni
Daya rangsang sangat tinggi (20-30 menit setelah diminum)
Extacy ( xtc, mdma, inex )
Bahayanya: depresi, gangguan jiwa, kerusakan otak, emosional, pusing, merusak hati dan mengakibatkan gagal ginjal
Istilah lain: ice, crystal, yaba, ubas, ss, mecin
Dari bahan kimia murni
Shabu-shabu
Jenis: bubuk, tablet, kristal kering, cairan yang mudah larut dalam alkoholMenimbulkan rasa aman, gembira (eforia), tambah kinerja, hilang rasa lapar.
• Psikotropika biasanya dikonsumsi dengan cara ditelan, dihisap atau disuntik. Para pengguna psikotropika biasanya berdansa dan tripping dengan menggerak-gerakkan kepala atau anggota tubuh secara terus menerus seakan-akan tidak merasa kelelahan.
• Zat adiktif lainnya• Adalah bahan lain yang tidak termasuk narkotika
atau psikotropika yang dalam penggunaannya dapat mengakibatkan ketergantungan.
22
Minuman beralkohol bukan obat
Hasil dari fermentasi dari pohon nira/aren, lontar, kelapa, sari buah anggur dan padi-padian
11. Alkohol / miras
Efek alkohol: menekan sistem susunan saraf pusat, menekan pernapasan, denyut jantung, mengganggu penalaran, perilaku kekerasan, resiko kecelakaan.
Ada 3 golongan miras:
Gol. A : berkadar alkohol 01 % - 05 %
Gol. B : berkadar alkohol 05 % - 20 %
Gol. C : berkadar alkohol 20 % - 50 %
23
Zat yang terdapat dalam tembakau
Semakin muda usia orang merokok semakin sulit berhenti dan pada akhirnya menimbulkan ketergantungan
12. Nikotin
1 batang rokok mengandung 4000 bahan kimia dan gas beracun (karbon monoksida, butan, polonium, dan komponen padat berupa partikel nikotin
Zat-zat tersebut menimbulkan kanker paru-paru, penyakit jantung, gangguan reproduksi (mandul dan impotensi), mulut kering, nafas bau, kulit tubuh berwarna kusam, bau badan tidak sedap
Zat yang terdapat dalam buah kopi (mengandung 1 - 2,5 % kafein)Menimbulkan ketergantungan
13. Kafein
25
Zat yang disedot melalui hidung
Jenis inhalensia berupa lem, pelumas, bensin, semir sepatu, tip ex, semprotan cat
14. Inhalensia
Akibatnya: merusak otak, ginjal, paru-paru, jantung, kamatian yang diakibatkan oleh otak kekurangan oksigen
Zat yang terdapat pada jamur, kotoran sapi/kerbau, kecubung.
Efeknya menimbulkan halusinasi mengacaukan kesadaran dan emosi
15. Halusinogen