draft perdes kedudukan keuangan kepala desa dan perangkat desa
TRANSCRIPT
Draft Perdes Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa
18.34 solusi No comments
PERATURAN DESA WINONG
NOMOR TAHUN 2012
TENTANG
KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA WINONG,
Menimbang : a. bahwa pengabdian Kepala Desa dan Perangkat Desa dalam
penyelenggaraan Pemerintah Desa perlu diberikan penghargaan dan upaya
peningkatan kesejahteraan terhadap Kepala Desa dan Perangkat Desa,
serta sebagai tindak lanjut ketentuan Pasal 3 Peraturan Daerah Kabupaten
Ponorogo Nomor 6 Tahun 2007 Tentang Kedudukan Keuangan Kepala
Desa dan Perangkat Desa;
b. bahwa setiap kepala desa dan perangkat desa yang habis masa kerjanya
berhak mendapat tali asih sesuai dengan aturan yang berlaku;
c. bahwa sehubungan dengan maksud tersebut pada huruf a dan b diperlukan
Peraturan Desa Winong.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 9) ;
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3851) ;
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389) ;
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubaha dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang
Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang- Undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4493);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3952) ;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Ttahun 2005 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4587);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pedoman
Pengelolaan Kekayaan Desa;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Desa.
10. Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 3 Tahun 2008 tentang
Sumber Pendapatan Desa;
11. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Desa.
12. Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 6 Tahun 2007 tentang
Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa.
Dengan Persetujuan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA WINONG
dan
KEPALA DESA WINONG
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DESA WINONG TENTANG KEDUDUKAN
KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA
BAB IKETENTUAN UMUMPasal 1Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :
1. Desa adalah Desa Winong;
2. Kepala Desa adalah Kepala Desa Winong;
3. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan desa;
4. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan
Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem
Pemerintahan Negara Republik Indonesia;
5. Badan Permusyawaratan Desa Winong, yang selanjutnya disingkat BPD, adalah lembaga yang
merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan desa;
6. Perangkat desa adalah aparatur desa yang bertugas membatu Kepala Desa dalam melaksanakan
tugas sehari-hari;
7. Kewenangan Desa adalah hak dan kekuasaan Pemerintahan Desa dalam menyelenggarakan
rumah tangganya sendiri untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem Pemerintahan
Nasional dan berada di daerah Desa;
8. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh BPD bersama Kepala
Desa;
9. Peraturan Kepala Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa
yang bersifat mengatur dalam rangka melaksanakan Peraturan Desa dan peraturan perundang-
undangan yang lebih tinggi;
10. Keputusan Kepala Desa adalah keputusan yang ditetapkan oleh Kepala Desa yang bersifat
menetapkan dalam rangka melaksanakan Peraturan Desa maupun Peraturan Kepala Desa;
11. Keuangan Desa adalah Semua hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan
Desa yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang
berhubungan dengan hak dan kewajiban desa.
12. APBDesa adalah Rencana Keuangan Tahunan Pemerintahan Desa yang dibahas dan disetujui
bersama dengan BPD dan ditetapkan dengan Peraturan Desa.
13. Kepala Desa, adalah Unsur Penyelenggara Pemerintahan Desa yang dipilih langsung oleh
penduduk Desa sebagai Pemimpin Pemerintah Desa.
14. Perangkat Desa, adalah mereka yang memenuhi syarat yang bertugas untuk membantu Kepala
Desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.
15. Sekretaris Desa, adalah Perangkat Desa yang mempunyai tugas menjalankan fungsi administrasi
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
16. Perangkat Desa Lainnya adalah Perangkat Desa selain Sekretaris Desa yang memenuhi syarat dan
diangkat dengan Keputusan Kepala Desa bertugas membantu Kepala Desa dalam melaksanakan
tugas dan wewenangnya.
17. Penghasilan tetap adalah penghasilan Kepala Desa dan Perangkat Desa yang diberikan kepada
Kepala Desa dan Perangkat Desa Lainnya setiap bulan.
18. Pegawai Negeri Sipil, adalah Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian yang telah diubah dengan
Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999.
19. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disebut APB Desa, adalah rencana
keuangan tahunan pemerintah desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa
dan BPD, yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.
20. Bendahara Desa adalah perangkat desa yang ditunjuk oleh Kepala Desa untuk menerima,
menyimpan, menyetorkan, menatausahakan, membayarkan dan mempertanggungjawabkan
keuangan desa dalam rangka pelaksanaan APBDesa.
21. Tali asih adalah suatu penanda yang diberikan atas dasar peraturan untuk memberikan apresiasi
atas kinerja yang telah dilakukan.
BAB IIRINCIAN JENIS PENGHASILAN DAN TUNJANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESAPasal 2
(1). Kepala Desa dan Perangkat Desa diberikan penghasilan tetap setiap bulan dan atau tunjangan
lainnya sesuai kemampuan keuangan desa;
(2). Yang dimaksud dengan Perangkat Desa yang menerima penghasilan tetap sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) tidak termasuk Sekretaris Desa yang berstatus pegawai negeri sipil;
(3). Tunjangan lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa :
a. Tunjangan Kesehatan ;
b. Tunjangan Kecelakaan ;
c. Tunjangan Kematian ;
d. Tali Asih Purna Bakti.
(4). Penghasilan tetap dan atau tunjangan lainnya yang diterima Kepala Desa dan Perangkat Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan setiap tahun dalam APBDesa;
(5). Penghasilan tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling sedikit sama dengan upah
minimum kabupaten dan atau sesuai dengan kemampuan keuangan desa;
Pasal 3(1). Gaji dan penghasilan lain yang berhak diterima Kepala desa dan Perangkat Desa yang berasal
dari pegawai negeri sipil tetap dibayarkan oleh instansi induk;
(2). Pegawai negeri sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berhak mendapatkan kenaikan gaji
berkala sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
BAB IIIPELAKSANAAN, PENENTUAN BESARNYA DAN PEMBEBANAN PEMBERIAN PENGHASILAN DAN TUNJANGANPasal 5
(1). Penghasilan tetap bagi kepala desa dan perangkat desa sebagaimana dimaksud pada pasal 2
diberikan kepada yang bersangkutan sejak menerima Surat Keputusan Pengangkatan sampai
dengan berakhirnya masa bhakti;
(2). Ketentuan lebih lanjut sebagaimana dimaksud ayat (1) diatur dengan Peraturan Kepala Desa.
Pasal 6
(1). Penghasilan tetap dan atau tunjangan lainnya bagi kepala desa dan perangkat desa sebagaimana
dimaksud pada pasal 2 dibebankan dalam APBDesa;
(2). Biaya pemeriksaan, pengobatan dan perawatan bagi kepala desa dan perangkat desa dan
keluarganya yang bukan merupakan pegawai negeri sipil dapat dipertimbangkan untuk diberikan
tunjangan kesehatan berdasarkan kemampuan APBDesa.
Pasal 7(1). Apabila kepala desa dan perangkat desa mengalami kecelakaan didalam menjalankan tugas
sebagai pejabat pemerintah desa sehingga untuk selanjutnya terhalang menjalankan tugas dan
kewajibannya maka kepadanya diberikan tunjangan kecelakaan sekaligus sebesar 4 (empat) kali
penghasilan sebulan ;
(2). Apabila kepala desa dan perangkat desa meninggal dunia didalam menjalankan tugas sebagai
pejabat pemerintah desa maka pada ahli warisnya yang berhak diberikan tunjangan kematian
sekaligus sebesar 6 (enam) kali penghasilan sebulan dari Pemerintah Desa.
Pasal 8Pegawai Negeri Sipil, Anggota TNI dan Anggota POLRI yang dipilih dan diangkat menjadi
Kepala Desa, diberikan penghasilan tetap sebesar 50 % (lima puluh prosen) dari penghasilan
tetap Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2.
Pasal 9(1). Kepala Desa dan Perangkat Desa Lainnya yang diberhentikan sementara dari jabatannya
diberikan penghasilan yang berupa uang sebesar 50 % (lima puluh prosen) dari penghasilan tetap
yang telah ditetapkan.
(2). Dalam hal Kepala Desa dan Perangkat Desa Lainnya diberhentikan sementara, maka Pelaksana
Harian Kepala Desa dan Pelaksana Harian Perangkat Desa Lainnya diberikan tambahan
penghasilan sebesar 25 % (dua puluh lima prosen) dari penghasilan tetap Kepala Desa dan
Perangkat Desa Lainnya.
Pasal 10(1). Penjabat Kepala Desa diberikan penghasilan sebesar 50 % (lima puluh prosen) dari penghasilan
tetap Kepala Desa;
(2). Penjabat Perangkat Desa Lainnya diberikan penghasilan sebesar 50 % (lima puluh prosen) dari
penghasilan tetap Perangkat Desa Lainnya apabila penghasilan tetap Perangkat Desa Lainnya
dimaksud ada.
BAB IVTALI ASIH KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA
Pasal 11Kepala Desa dan Perangkat Desa yang diberhentikan dengan hormat dari jabatannya dan
mencapai masa akhir jabatannya sebagai pejabat pemerintah desa maka diberikan Tali Asih
purna bakti sebesar 6 (enam) kali dari penghasilan sebulan.
Pasal 12Penghasilan lainnya untuk Kepala Desa dan Perangkat Desa dapat diberikan sesuai dengan
kemampuan keuangan desa.
BAB VPEMBAYARAN PENGHASILANPasal 13Penghasilan tetap dan/atau penghasilan lainnya bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa Lainnya
dibayarkan berdasarkan daftar yang dibuat oleh Bendahara Desa dan diketahui/disetujui oleh
Kepala Desa.
Pasal 14Bendahara Desa harus mempunyai rekening di Bank-bank Pemerintah atau Kantor Pos terdekat,
untuk menyimpan uang dari Pemerintah Desa yang bersangkutan.
BAB VIKETENTUAN PENUTUPPasal 15Peraturan Desa ini merupakan ketentuan bagi pemerintah desa didalam menentukan kedudukan
keuangan kepala desa dan perangkat desa dan pemberian tali asih bagi kepala desa dan perangkat
desa yang diberhentikan dengan hormat.
Pasal 16Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan desa ini akan diatur lebih lanjut dengan peraturan
kepala desa dan atau keputusan kepala desa.
Pasal 17Peraturan desa ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan agar setiap orang mengetahuinya,
memerintahkan pengundangan peraturan desa dengan penempatannya dalam lembaran desa
Winong.
Ditetapkan di Ponorogo
pada tanggal Mei 2012
KEPALA DESA WINONG,
ABDUL HAWIN
diundangkan di Winong
pada tanggal ..................................
SEKRETARIS DESA WINONG
....................................
LEMBARAN DESA WINONG KECAMATAN JETIS KABUPATEN PONOROGO
TAHUN ................. NOMOR ...........................