draft · web viewdengan demikian ini dapat dijadikan acuan dan pegangan bagi segenap civitas...

37
RENCANA STRATEGIS PENGEMBANGAN PRODI PPKN PGRI MADIUN TAHUN 2009-2013 INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA MADIUN 2009

Upload: others

Post on 07-Dec-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DRAFT · Web viewDengan demikian ini dapat dijadikan acuan dan pegangan bagi segenap civitas akademika Prodi PPKn, bagian-bagian, dan biro lainnya di IKIP PGRI Madiun dalam melaksanakan

RENCANA STRATEGIS PENGEMBANGAN PRODI PPKN PGRI MADIUN

TAHUN 2009-2013

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

MADIUN2009

Page 2: DRAFT · Web viewDengan demikian ini dapat dijadikan acuan dan pegangan bagi segenap civitas akademika Prodi PPKn, bagian-bagian, dan biro lainnya di IKIP PGRI Madiun dalam melaksanakan

A. PENDAHULUANRencana pengembangan strategis (renstra) Prodi PPKn IKIP

PGRI Madiun merupakan suatu proses daur pengembangan yang

berkelanjutan menuju peningkatan penyelenggaraan Tri Dharma

Perguruan Tinggi dan pencapaian visi, misi, dan tujuan. Dengan kata

lain, rencana strategis pengembangan ini tidak dibuat secara

insidental, misalnya hanya untuk mengajukan proposal atau proyek

tertentu, akan tetapi disusun dengan berorientasi pencapaian tujuan

institusi.

Rencana Strategis Prodi PPKn IKIP PGRI Madiun adalah

dokumen perencanaan dalam penyelenggaraan Prodi PPKn IKIP

PGRI Madiun untuk masa lima tahun mendatang. Rencana Strategis

ini disusun merupakan implementasi dari Renstra Institut dan Renstra

Fakultas FPIPS IKIP PGRI Madiun.

Dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan, penelitian, dan

pengabdian pada masyarakat di IKIP PGRI Madiun dan lebih

mengkhusus lagi pada Prodi PPKn diperlukan suatu perencanaan

yang efektif, efisien dan komprehensif yang mengacu kepada analisis

terhadap kebutuhan-kebutuhan tenaga kependidikan ysng profesional

sesuai dengan tuntutan UU Guru dan Dosen di Wilayah Madiun dan

sekitarnya, Jawa Timur Bagian Barat, Indonesia, dan Asia Tenggara .

Untuk mendapatkan analisis yang komprehensif baik dari aspek

internal maupun eksternal akan digunakan metode analisis SWOT,

yakni kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang

(Oppurtunities) dan ancaman (Threats).

Rencana Strategis Prodi PPKn IKIP PGRI Madiun berisi

Tugas dan Fungsi, Visi dan Misi, Analisis Situasi, Tujuan dan

Sasaran, Strategi dan Program yang direncanakan dari tahun 2009

sampai dengan 2013.

Rencana Strategis ini diharapkan dapat menjadi suatu

dokumen yang strategis dan komprehensif yang menjamin adanya

2

Page 3: DRAFT · Web viewDengan demikian ini dapat dijadikan acuan dan pegangan bagi segenap civitas akademika Prodi PPKn, bagian-bagian, dan biro lainnya di IKIP PGRI Madiun dalam melaksanakan

konsistensi perumusan kondisi atau masalah, perencanaan arah

kebijaksanaan, pembuatan strategi hingga pemilihan program strategi

yang sesuai dengan kebutuhan IKIP PGRI Madiun. Dengan demikian

ini dapat dijadikan acuan dan pegangan bagi segenap civitas

akademika Prodi PPKn, bagian-bagian, dan biro lainnya di IKIP PGRI

Madiun dalam melaksanakan tugas-tugas dalam penyelenggaraan

pendidikan. Rencana Strategis ini juga dapat dijadikan tolok ukur

pencapaian program-program yang telah dirumuskan dalam kurun

waktu dari tahun 2009 sampai dengan 2013 baik program jangka

pendek maupun menengah serta penilaian kinerja pimpinan dalam

penyelenggaraan IKIP PGRI Madiun secara keseluruhan dan

berkelanjutan berdasarkan visi, misi dan tujuan institusi

B. KEDUDUKAN DAN FUNGSIKedudukan Renstra Prodi PPKn IKIP PGRI Madiun ini

merupakan pola dasar dan program pengembangan institusional yang

berfungsi sebagai dokumen perencanaan taktis strategis yang

mengakomodasi berbagai tuntutan, sehingga sesuai dengan

pengembangan keilmuan dan kebutuhan masyarakat sebagaimana

yang digariskan Rencana Induk Pengembangan (RIP) IKIP PGRI

Madiun Tahun 2009-2013

C. VISI, MISI, DAN TUJUAN PRODI PPKN IKIP PGRI MADIUN

1.Visi Program Studi :

Menjadi Program Studi yang termuka di kawasan regional dalam

menyiapkan tenaga pendidik Pendidikan Pancassila Dan

Kewarganegaan ( PPKn ) yang memiliki keunggulan kompetitif dan

kualitas sesuai dengan tuntutan masyarakat regional dan nasional.

2. Misi Program Studi

a. Menyelenggarakan pendidikan yang unggul untuk menghasilkan

lulusan yang berkualitas.

3

Page 4: DRAFT · Web viewDengan demikian ini dapat dijadikan acuan dan pegangan bagi segenap civitas akademika Prodi PPKn, bagian-bagian, dan biro lainnya di IKIP PGRI Madiun dalam melaksanakan

b. Mengembangkan manajemen program studi dalam menumbuhkan

suasana akademis yang kondusif terhadap penularan dan

pengembangan kompetensi mengajar PPKn

c. Mengembangkan penelitian, pengabdian masyarakat, dan kegiatan

inovatif-kreatif untuk dapat menguasai dan mengembangkan

kemampuan dasar keguruan dan menguasai materi bidang studi

PPKn

d. Mengembangkan dan menjaga nilai, etika dan moral akademis dalam

usahameningkatkan peran masyarakat akademis untuk pertumbuhan

pembangunan

3. Tujuan Program Studi

a. Menghasilkan calon guru yang mampu mengembangkan ilmu

pengetahuan melalui program penelitian, dan penulisan karya ilmiah

lainnya.

b. Menghasilkan calon guru yang berjiwa sosial, gemar melakukan

kegiatan-kegiatan masyarakat yang merupakan hasil dari program

pengabdian masyarakat yang diterima selama studi di IKIP PGRI

Madiun

c. Menghasilkan guru bidang studi Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan yang memiliki keterampilan mengajar yang

berkualitas.

d. Menghasilkan guru yang peka terhadap perkembangan masyarakat

dan ketata negaraan Indonesia yang semakin dinamis

e. Menghasilkan guru yang mampu menyesuaikan diri terhadap

perkembangan masyarakat, serta memiliki sikap moral Pancasila

yang dapat dijadikan sebagai suri tauladan baik bagi peserta didik

maupun masyarakat.

D. ANALISIS SITUASI 1. Pengertian dan Pendekatan Analisis

4

Page 5: DRAFT · Web viewDengan demikian ini dapat dijadikan acuan dan pegangan bagi segenap civitas akademika Prodi PPKn, bagian-bagian, dan biro lainnya di IKIP PGRI Madiun dalam melaksanakan

Analisis situasi adalah analisis mengenai faktor eksternal dan

internal yang berpengaruh terhadap masa depan Prodi PPKn IKIP

PGRI Madiun dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Faktor

eksternal yang berpengaruh disebut sebagai peluang jika

mempunyai dampak positif, dan menjadi ancaman jika berdampak

negatif bagi organisasi. Sedangkan faktor internal disebut sebagai

kelemahan.

2. Kekuatan

a. tersedianya sarana dan prasarana yang memadai,

b. tingkat DO yang relatif rendah,

c. adanya pembekalan softskill dengan menggunakan fasilitas

microteaching, dan laboratorium PPKn

d. tenaga dosen dengan kualifikasi akademik yang memadai dan

mayoritas berusia produktif serta memiliki komitmen tinggi atas

kemajuan institusi

e. leadership yang baik.

3. Peluang

a. tingginya animo masyarakat masuk LPTK sehubungan dengan

adanya UU Guru dan Dosen

b. perhatian pemerintah untuk membangun mental bangsa

(nation building) menuju terciptanya bangsa Indonesia yang

memiliki kesadaran hukum, politik dan berjiwa demokrasi melalui

pendidikan kewarganegaraan

c. adanya kesempatan untuk melaksanakan kerjasama dengan

PEMDA

c. kemajuan teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan untuk

mendukung proses belajar mengajar

d. pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi yang mendukung

kemampuan ekonomi dari calon mahasiswa untuk melanjutkan

studi hingga strata 1

5

Page 6: DRAFT · Web viewDengan demikian ini dapat dijadikan acuan dan pegangan bagi segenap civitas akademika Prodi PPKn, bagian-bagian, dan biro lainnya di IKIP PGRI Madiun dalam melaksanakan

e. adanya penyelenggaraan pendidikan profesi guru yang sesuai

dengan kompetensi utama dari IKIP

4. Kelemahan

a. pengetatan dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru kurang

dapat dilaksanakan

b. keterbatasan dalam pengembangan bahan ajar

c. kualitas proses pembelajaran yang masih belum terkontrol

d. pendamping akademik ( Academic advisor ) masih belum

berfungsi dengan baik

e. ikatan alumni yang belum berjalan aktif

f. penelitian dan publikasi dosen yang masih terbatas

g. ketergantungan finansial yang tinggi pada penerimaan dari

mahasiswa.

h. terbatasnya kemampuan lembaga membiayai studi lanjut S3

apabila dosen tidak mendapatkan BPPI 5. Tantangan

a. adanya UU standar pendidikan nasional yang menuntut

profesionalisme dosen yang diindikasi melalui persentase dosen

dengan gelar akademik S3 akan membuat Prodi PPKn harus

segera berupaya melakukan peningkatan kualifikasi akademik

dosen.

b. ekspansi PT lain melalui pembukaan fakultas ilmu keguruan dan

ilmu pendidikan membuat persaingan merebutkan mahasiswa

semakin tinggi. Hal ini juga berdampak pada perebutan calon

mahasiswa dengan kualitas baik semakin tinggi.

c. adanya rekrutmen CPNS khususnya untuk guru PKn relatif

sedikit.

d. masih adanya penyerahan tugas mengajar untuk mata pelajaran

PKn kepada guru yang memiliki disiplin ilmu bidang studi lain.

E. SASARAN PENGEMBANGAN

6

Page 7: DRAFT · Web viewDengan demikian ini dapat dijadikan acuan dan pegangan bagi segenap civitas akademika Prodi PPKn, bagian-bagian, dan biro lainnya di IKIP PGRI Madiun dalam melaksanakan

Tujuan Prodi PPKn IKIP PGRI Madiun untuk 5 tahun ke

depan dari tahun 2009 sampai dengan 2013 dirumuskan secara

kualitatif dan umum mengacu pada tujuan dan arah kebijakan IKIP

PGRI Madiun, serta Fakulas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

untuk menghasilkan tenaga kependidikan yang memiliki kualifikasi,

kompetensi, dan profesional secara komprehensif, mantap dan

mendalam, sehingga dapat menerapkan dan mengembangkan

bidang ilmunya serta mampu beradaptasi dengan pelbagai situasi

dan perubahan.

Tujuan ini dijabarkan ke dalam sasaran yang lebih spesifik

dan terukur. Agar dapat disusun sasaran yang realistis, maka dalam

menyusun sasaran dipertimbangkan kekuatan, kelemahan, peluang

dan ancaman yang telah diidentifikasi dalam analisis situasi SWOT.

Untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran perlu

dirumuskan strategi untuk pencapaiannya. Analisis SWOT

merupakan model analisis yang dapat digunakan untuk merumuskan

secara kualitatif berbagai alternatif strategi yang dapat digunakan

oleh Prodi PPKn IKIP PGRI Madiun.

Hasil analisis adalah alternatif-alternatif strategi yang

dikelompokkan ke dalam strategi SO (memanfaatkan kekuatan untuk

menangkap peluang yang ada), strategi ST (memanfaatkan kekuatan

untuk mengatasi ancaman), strategi WO (mengatasi kelemahan

dengan dengan memanfaatkan peluang yang ada) dan strategi WT

(mengatasi kelemahan dan ancaman yang ada)

1. Bidang Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran a. Meningkatkan pengetatan penerimaan mahasiswa baru.

b. Peningkatan SDM untuk studi lanjut ke S3

c. Mengembangkan kurikulum berdasarkan kompetensi, standar

mutu pendidikan dengan melibatkan pihak eksternal utamanya

pengguna lulusan

7

Page 8: DRAFT · Web viewDengan demikian ini dapat dijadikan acuan dan pegangan bagi segenap civitas akademika Prodi PPKn, bagian-bagian, dan biro lainnya di IKIP PGRI Madiun dalam melaksanakan

d. Meningkatkan partisipasi dosen dalam mengembangan

inovasi pembelajaran.

e. Mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi proses

pendidikan.

f. Intensifikasi pemanfaatan teknologi informasi

g. Menetapkan riset unggulan masing-masing program studi

dalam rangka mendukung proses belajar mengajar

h. Meningkatkan pelayanan pelayanan mahasiswa dan

peningkatan nilai tambah pada mahasiswa melalui aktivitas:

1) Meningkatkan softskill mahasiswa

2) Meningkatkan kesempatan mahasiswa untuk berpartisipasi

dalam bidang penalaran

3) Mengintensifikan pendampingan mahasuiswa yang

mengalami kesulitan akademik dan non-akademik

4) Memperkaya wawasan dan pengalaman mahasiswa

dengan cara mengintegrasikan hasil penelitian dan

kerjasama institusi, fakultas, dan prodi ke dalam kurikulum

dan memberikan kesempatan praktik kepada mahasiswa

i. Menetapkan kebijakan dasar yang meliputi pedoman dan tolok

ukur penyelenggaraan kegiatan akademik dan kemahasiswaan

yang akuntabel, melalui aktivitas membuat dan memperbaiki

SOP dengan melihat keterkaitan antara kebijakan satu dengan

kebijakan lainnya.

2. Bidang Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakata. Menghasilkan berbagai karya penelitian dan pengembangan,

teknologi informasi dan komunikasi terutama dalam aplikasi

tepat guna yang mampu menjadi sektor pemandu bagi

pembangunan masyarakat.

8

Page 9: DRAFT · Web viewDengan demikian ini dapat dijadikan acuan dan pegangan bagi segenap civitas akademika Prodi PPKn, bagian-bagian, dan biro lainnya di IKIP PGRI Madiun dalam melaksanakan

a. Menghasilkan multi karya kajian literatur dalam rangka

pengembangan konsep, paradigma, pendekatan, metode,

teknik, dan strategi baru dalam bidang sarana pendidikan.

b. Peningkatan dosen yang berpartisipasi dalam hibah riset, buku,

dan jurnal pendidikan.

c. Meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa dalam

merancang dan menyelenggarakan pengabdian kepada

masyarakat.

d. Mengembangkan sarana dan prasarana untuk

membangun administrasi pelaksanaan pengabdian kepada

masyarakat secara akurat dan cepat.

3. Bidang Pengembangan Kerjasama a. Pengembangan kompetensi dosen dan mahasiswa dalam

merancang program-program pendidikan profesional dan

menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat.

b. Meningkatkan kerjasama dengan pihak lain dalam negeri,

termasuk PTN dan PTS, serta PEMDA.

c. Meningkatkan citra positif IKIP PGRI Madiun dikalangan

masyarakat, melalui aktivitas melakukan intensifikasi hubungan

dengan masyarakat dan mengkomunikasikan potensi yang ada

dalam IKIP PGRI Madiun.

4. Bidang Pengembangan Alumni a. Membentuk organisasi ikatan alumni untuk menjaring data

tentang pemanfaatan serta kendala-kendala yang hadapi

alumni dilapangan.

b. Memperkuat eksistensi organisasi ikatan alumni IKIP PGRI

Madiun

c. Meningkatkan peran alumni dalam rangka peningkatan citra

IKIP PGRI Madiun di masyarakat baik skala lokal maupun

nasional.

9

Page 10: DRAFT · Web viewDengan demikian ini dapat dijadikan acuan dan pegangan bagi segenap civitas akademika Prodi PPKn, bagian-bagian, dan biro lainnya di IKIP PGRI Madiun dalam melaksanakan

d. Untuk mendapatkan masukan guna mensetarakan proses

pembelajaran di kampus kesesuaiannya dengan proses

pembelajaran di institusi calon pengguna lulusan

e. Untuk menjaring informasi tentang peluang kerja yang

bermanfaat bagi mahasiswa atau peserta yudisium

5. Bidang Pengembangan Organisasi a. Meningkatkan etos kerja dan budaya organisasi, melalui :

1) perekrutan dosen dengan kualifikasi ijasah yang relevan

dengan Prodi PPKn

2) mengembangkan system pengukuran berbasis kinerja.

b. Meningkatkan suasana akademis yang kondusif bagi proses

belajar mengajar dengan cara :

1) Mengintegrasikan seluruh penataan infrastruktur sarana dan

prasarana prodi untuk meningkatkan pembiasaan

pembelajaran diluar kampus yang mendukung perluasan

dan pendalaman ilmu yang diperoleh di bangku kuliah.

2) Mengembangkan fungsi perpustakaan prodi dengan koleksi

up to date

3) Meningkatkan fungsi ruang perpustakaan prodi sebagai

pusat pengembangan ilmu

4) Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan

TI

5) Memanfaatkan laboratorium institusi, laboratorium program

studi sebagai pusat pengkajian ilmu.

c. terwujudnya system informasi yang akurat dan terpercaya guna

mendukung pengambilan putusan melalui aktivitas

pengembangan database dosen, karyawan, mahasiswa,

kegiatan akademik dan keuangan yang terintegrasi.

F. SISTEM JAMINAN MUTU PROGRAM STUDI PPKN (SJM-PPKn)

10

Page 11: DRAFT · Web viewDengan demikian ini dapat dijadikan acuan dan pegangan bagi segenap civitas akademika Prodi PPKn, bagian-bagian, dan biro lainnya di IKIP PGRI Madiun dalam melaksanakan

Paradigma baru manajemen pendidikan tinggi menekankan

pentingnya otonomi program studi yang berlandaskan pada

akuntabilitas, evaluasi, dan akreditasi dan bermuara pada tujuan akhir

peningkatan kualitas secara berkelanjutan. Di pihak lain,

kecenderungan globalisasi, kebutuhan masyarakat dan tuntutan

persaingan yang semakin ketat menuntut komitmen yang tinggi pada

penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. Pemahaman tersebut

menegaskan perlunya segenap civitas akademika, fakultas dan

program studi di lingkungan IKIP PGRI MADIUN melaksanakan suatu

manajemen mutu terpadu, termasuk di dalamnya Sistem Jaminan

Mutu Program untuk menjamin agar mutu pendidikan di IKIP PGRI

MADIUN dapat dipertahankan dan ditingkatkan sesuai dengan yang

direncanakan.

Pengertian Di antara banyak definisi tentang mutu, untuk keperluan

pengembangan sistem jaminan mutu dipakai pengertian menurut

kriteria dari Crosby (1979) dan Salis (1993), bahwa mutu pendidikan

tinggi adalah pencapaian tujuan pendidikan dan kompetensi lulusan

yang telah ditetapkan oleh institusi pendidikan tinggi di dalam rencana

strategisnya, atau kesesuaian dengan standar yang telah ditentukan.

Jaminan mutu adalah keseluruhan aktivitas dalam berbagai

bagian dari sistem untuk memastikan bahwa mutu produk atau

layanan yang dihasilkan selalu konsisten sesuai dengan yang

direncanakan/dijanjikan. Dalam jaminan mutu terkandung proses

penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan pendidikan

secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga seluruh stakeholders

memperoleh kepuasan.

Sistem Jaminan Mutu Program Studi PPKn adalah suatu

sistem yang dikembangkan dan diimplementasikan di lingkup Prodi

PPKn IKIP PGRI MADIUN untuk menjamin agar mutu Tridarma

11

Page 12: DRAFT · Web viewDengan demikian ini dapat dijadikan acuan dan pegangan bagi segenap civitas akademika Prodi PPKn, bagian-bagian, dan biro lainnya di IKIP PGRI Madiun dalam melaksanakan

perguruan tinggi dapat ditingkatkan dan kembangkan sesuai dengan

yang direncanakan.

Tujuan

SJM-PPKn IKIP PGRI MADIUN bertujuan untuk :

1. Membantu pencapaian visi dan misi Prodi PPKn IKIP PGRI

MADIUN melalui penjaminan mutu Program Studi dan pelayanan

pendidikan.

2. Menetapkan peran seluruh komponen dalam penJaminan Mutu

Program Studi

3. Memfasilitasi dan mengoordinasikan perbaikan mutu berkelanjutan

program studi.

4. Menjamin konsistensi dan efektifitas penJaminan Mutu Program

Srudi

A. ORGANISASI MUTU

Organisasi Mutu Prodi melekat pada struktur organisasi Prodi

PPKn. Rektor merupakan penanggungjawab di tingkat Institut yang

berkenaan dengan kebijakan, sedang di tingkat Program dan Unit

langsung di bawah tanggung jawab Kaprodi.

Susunan dan rincian tugas organisasi mutu Prodi PPKn IKIP PGRI

MADIUN disajikan pada Gambar 1.

Gambar 1. Struktur Organisasi Mutu IKIP PGRI MADIUN

Prodi

Tugas :

- Mengkoordinasikan dan mengarahkan

pengembangan SJM-PPKn

- Menetapkan kebijakan mutu program

- Mengarahkan dan monitor pelaksanaan JMP

SJM-PPKn

Tugas :

- Mengembangan SJM-PPKn IKIP PGRI

Madiun

- Menetapkan kebijakan mutu Prodi PPKn IKIP

12

Page 13: DRAFT · Web viewDengan demikian ini dapat dijadikan acuan dan pegangan bagi segenap civitas akademika Prodi PPKn, bagian-bagian, dan biro lainnya di IKIP PGRI Madiun dalam melaksanakan

PGRI Madiun

- Melakukan revier kinerja unit dalam aspek

pendidikan

- Mengarahkan tindakan perbaikan untuk SJM-

PPKn

B. RUANG LINGKUP JAMINAN MUTU

Dengan tetap mengacu pada visi dan misi Prodi PPKn IKIP

PGRI MADIUN, Sistem Jaminan Mutu mencakup :

1. Standar akademik : kesesuaian tingkat mutu kuliah dengan

tujuannya, keterbaruan kurikulum, serta sejauh mana pencapaian

tujuan kurikulum.

2. Mutu pembelajaran : mutu dan motivasi dosen, daya tarik dan

relevansi mata kuliah, keefektifan metode pembelajaran,

manajemen perkuliahan, tanggapan mahasiswa serta kemampuan

mata kuliah mengembangkan pengetahuan mahasiswa,

pemahaman atau kompetensi yang diperlukan untuk tingkatan yang

dibutuhkan.

3. Mutu dukungan pelayanan kepada mahasiswa oleh Kaprodi dan

dosen PA, bagian, dan biro-biro yang terkait

4. Tingkat pencapaian mahasiswa : hasil penilaian formal, tingkat

kepuasan mahasiswa terhadap kemajuan studi, dan tingkat

pencapaian lulusan (alumni) dalam memperoleh pekerjaan beserta

penghargaannya.

5. Mutu penelitian, konsultansi dan kegiatan akademik lain beserta

relevansinya terhadap mata kuliah - mata kuliah yang ditawarkan.

6. Tingkat kepuasan pelanggan (stakeholders).

13

Garis Pengarahan Garis Pelaporan

Page 14: DRAFT · Web viewDengan demikian ini dapat dijadikan acuan dan pegangan bagi segenap civitas akademika Prodi PPKn, bagian-bagian, dan biro lainnya di IKIP PGRI Madiun dalam melaksanakan

Ruang lingkup jaminan mutu di atas dijabarkan lebih lanjut

pada berbagai aspek jaminan mutu yang masing-masing ditetapkan

standar mutunya (standar mutu pendidikan). Standar mutu pendidikan

Prodi PPKn yang lebih lanjut digunakan sebagai manual dalam proses

jaminan mutu Prodi disajikan pada Tabel 2.

C. MEKANISME JAMINAN MUTU PRODI PPKn IKIP PGRI MADIUN Jaminan Mutu Prodi PPKn IKIP PGRI MADIUN dilaksanakan

dengan pendekatan siklus PDCA (Plan – Do – Check – Action) pada

proses penyelenggaraan pendidikan.

1. Perencanaan Mutu (Plan) Plan berkaitan dengan perencanaan mutu, meliputi

penetapan kebijakan mutu, penetapan tujuan mutu beserta

indikator pencapaiannya, serta penetapan prosedur untuk

pencapaian tujuan mutu.

Kebijakan mutu Prodi PPKn IKIP PGRI MADIUN adalah :

Secara efisien menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang

relevan dengan kebutuhan stakeholder; Upaya pemenuhan

dinamika kepuasan stakeholder nasional dan global didukung oleh

komitmen tinggi terhadap mutu oleh seluruh komponen yang

terlibat dalam proses pendidikan. Kebijakan mutu Prodi PPKn IKIP

PGRI MADIUN dijabarkan menjadi kebijakan mutu tingkat Program

seperti disajikan pada Tabel 1.

Berdasarkan kebijakan mutu Prodi PPKn IKIP PGRI

MADIUN tersebut, maka ditetapkan tujuan dan sasaran mutu

sebagai berikut :

a. Bidang akademik

- Mahasiswa memperoleh kualifikasi yang diinginkan dalam

waktu yang sesingkat mungkin (95% mahasiswa lulus dalam

4 tahun).

14

Page 15: DRAFT · Web viewDengan demikian ini dapat dijadikan acuan dan pegangan bagi segenap civitas akademika Prodi PPKn, bagian-bagian, dan biro lainnya di IKIP PGRI Madiun dalam melaksanakan

- Lulusan bisa bekerja segera setelah lulus dengan (50%

lulusan mengalami masa tunggu 6 bulan).

b. Bidang administrasi dan penunjang pendidikan

- Prosedur rutin dilaksanakan secara efisien.

- Staf administrasi fakultas/prodi bersifat friendly dan helpful

- Lingkungan selalu kondusif untuk pembelajaran.

Untuk mengukur pencapaian tujuan mutu Prodi PPKn IKIP

PGRI MADIUN ditetapkan indikator kinerja program pendidikan

yang dikelompokkan menurut kategori input – process – output –

outcome - impact seperti disajikan pada Tabel 3. Selanjutnya setiap

SJM-PPKn mengukur kinerja saat ini sebagai baseline indicator

serta menetapkan sasaran mutu pada jangka pendek (2-3 tahun)

dan jangka panjang (5 tahun).

Prosedur untuk pencapaian tujuan dan sasaran mutu

dituangkan dalam bentuk Standar Operating Procedure (SOP)

untuk seluruh kegiatan kunci pada proses pendidikan. SOP

tersebut disusun dengan mengacu pada kebijakan mutu, tujuan

dan sasaran mutu serta standar mutu pendidikan yang berlaku

ditingkat Institusi dan Fakultas PIPS

2. Pelaksanaan (Do) Untuk menjamin mutu pendidikan, maka seluruh proses

pendidikan, termasuk pelayanan administrasi pendidikan

dilaksanakan sesuai dengan SOP yang telah ditentukan. Ketua Unit

SJM-PPKn bertanggungjawab dalam mengendalikan seluruh

proses pendidikan berdasarkan SOP tersebut, termasuk meng-

enforce dosen, tenaga penunjang dan mahasiswa agar

menjalankan peran masing-masing sesuai SOP, memantau

pelaksanaannya dan memberikan umpan balik kepada pihak terkait

15

Page 16: DRAFT · Web viewDengan demikian ini dapat dijadikan acuan dan pegangan bagi segenap civitas akademika Prodi PPKn, bagian-bagian, dan biro lainnya di IKIP PGRI Madiun dalam melaksanakan

(dosen, tenaga penunjang dan mahasiswa) serta memastikan

pelaksanaan pemberian reward dan penalty sesuai prestasi kerja.

Komponen borang, instrumen pemantauan dan check list

disiapkan sesuai dengan SOP yang ditentukan serta harus diisi

oleh komponen yang terlibat. Hal tersebut menuntut komitmen

seluruh komponen terkait, termasuk mahasiswa, dosen, tenaga

penunjang dan unsur manajemen pada tugas dan fungsinya

masing-masing. Ketersediaan sarana dan prasarana yang

diperlukan juga merupakan prasyarat yang harus dipenuhi. Untuk

itu keterpaduan program dan penganggaran juga perlu mendapat

perhatian. Dalam hal ini penganggaran dan pembiayaan seluruh

kegiatan yang berhubungan dengan Jaminan Mutu Program Studi

terintegrasi dalam mekanisme Rencana Kerja dan Anggaran

Tahunan (RKAT) Program Studi

Tabel 1 Kebijakan Mutu Program

Program Kebijakan Mutu ProgramMI Menghasilkan lulusan unggul ..... KA Menghasilkan lulusan unggul...... TK Menghasilkan lulusan unggul...... UMCE Menghasilkan program dan lulusan unggul...

Menggadakan Kerjasama ....untuk ujian sertifakasi Unit Penelitian Pengabdian

Menghasilkan program dan karya unggul

Perpustakaan Mengoleksi dan menghasilkan Sistem Informasi.... Labor Menghasilkan karya dan prosedure.... Ke-mhs-an Mengahsilkan program kemandirian ....

3. Evaluasi (Check) dan Tindak Lanjut (Action) Evaluasi pelaksanaan proses pendidikan dan jaminan

mutunya dilaksanakan dengan 3 cara, yaitu evaluasi diri oleh

Kaprodi, internal audit terhadap pelaksanaan proses pendidikan

16

Page 17: DRAFT · Web viewDengan demikian ini dapat dijadikan acuan dan pegangan bagi segenap civitas akademika Prodi PPKn, bagian-bagian, dan biro lainnya di IKIP PGRI Madiun dalam melaksanakan

dan hasilnya, dan evaluasi oleh pihak eksternal, dalam hal ini bisa

oleh Badan Akrediasi Nasional (BAN) (Gambar 2).

Secara periodik, yaitu setiap akhir tahun akademik,

Kaprodi membuat laporan dengan melakukan evaluasi diri (termasuk mengukur pencapaian indikator kinerja), menyusun

rencana perbaikan dan menyusun laporan pelaksanaan program

pendidikan kepada Rektor melalui Dekan FPIPS. Dalam lima tahun

sekali laporan evaluasi diri dilengkapi dengan hasil tracer study

(survei lulusan) dan atau survei pengguna lulusan. Di samping itu

Kaprodi dan SJM-PPKn secara teratur merevisi basis data untuk

keperluan akreditasi.

Gambar 2 : Alur Mekanisme Jaminan Mutu Prodi PPKn

Ketua Program menindaklanjuti laporan dengan melakukan

internal audit dan memberikan umpan balik/saran-saran perbaikan

dengan berkoordinasi dengan pihak Rektorat untuk penyiapan tenaga

auditnya. Tenaga audit dari luar Program direkrut berdasarkan

mekanisme audit silang.

Hasil setiap proses tersebut di atas dikomunikasikan dan

dibahas dalam Lokakarya Jaminan Mutu Program yang dilaksanakan

secara berjenjang di tingkat Unit, Program dan Institut serta secara

17

SOPKaprodi

StartInternal Audit(SJM-PPKn)

Laporan KepadaKaprodi

Lokakarya MutuInternal Prodi

SOPHasil Lokakarya

Rumusan Tindak Lanjut(SJM-PPKn)

Page 18: DRAFT · Web viewDengan demikian ini dapat dijadikan acuan dan pegangan bagi segenap civitas akademika Prodi PPKn, bagian-bagian, dan biro lainnya di IKIP PGRI Madiun dalam melaksanakan

bersama-sama dipertimbangkan tindak lanjut untuk perbaikan

berkelanjutan.

D. STRATEGI PELAKSANAAN Sistem Jaminan Mutu Program IKIP PGRI MADIUN

dikembangkan dan dilaksanakan secara bertahap, dimulai pada

semester Ganjil 2009/2010 dari hal-hal yang selama ini sudah

dilaksanakan, namun belum tersistem, dan hal-hal yang merupakan

proses kunci dalam penyelenggaraan pendidikan. Tabel 4 menyajikan

hasil identifikasi proses pendidikan dari saat mahasiswa mulai masuk

ke perguruan tinggi sampai lulus dan diwisuda serta SOP yang telah

disusun. Secara bertahap jumlah SOP akan terus bertambah dan

disempurnakan sampai seluruh kegiatan siap dengan SOP-nya.

Panduan pelaksanaan Sistem Jaminan Mutu Program

disiapkan oleh PDK dan bersama dengan seluruh pimpinan unit kerja

disosialisasikan ke seluruh unit baik melalui tulisan maupun tatap

muka langsung.

Tabel 2 : Standar Mutu Program sebagai Manual Mutu

No Aspek Standar

1 2 31. Visi Visi terumuskan dengan jelas di tingkat Institut,

dan dimengerti oleh stakeholder. 2 Misi Misi terumuskan dengan jelas di tingkat Institut,

Program, dan Unit, dan merupakan implementasi dari visi PDK, serta dimengerti oleh stakeholder.

3 Tujuan pendidikan dan kurikulum

Tujuan dan sasaran kurikulum terumuskan dengan jelas berdasarkan kebutuhan stakeholder nasional dan global, dikomunikasikan dan dapat diimplementasikan

1 2 3

18

Page 19: DRAFT · Web viewDengan demikian ini dapat dijadikan acuan dan pegangan bagi segenap civitas akademika Prodi PPKn, bagian-bagian, dan biro lainnya di IKIP PGRI Madiun dalam melaksanakan

Tujuan dan sasaran kurikulum sesuai dengan kebutuhan stakeholder dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, yang ditunjukkan dengan suatu studi yang sistematis, untuk mencapai suatu kompetensi.

4 Calon mahasiswa Calon mahasiswa harus memenuhi persyaratan kemampuan akademik untuk mengikuti proses pembelajaran.

5. Perencanaan dan review kurikulum

Kurikulum dirancang seefektif mungkin untuk memenuhi kebutuhan stakeholder dalam hal lama studi, pola kehadiran, tempat, struktur dan urutan (sekuen penyampaian), mata kuliah pilihan, evaluasi, dan beban studi. Kurikulum menawarkan keseimbangan yang sesuai antara kemampuan konseptual dan personal, kemampuan umum, kompetensi keahlian khusus, serta keterampilan yang dapat dialihkan. Kurikulum bersifat mutakhir dan dikaji ulang secara periodik untuk menilai kesesuaiannya dengan perkembangan ilmu, teknologi dan kebutuhan stakeholder untuk kemudian disesuaikan dalam rentang waktu yang rasional.

6 Dosen Kuantitas dan kualitas dosen harus mencukupi untuk pelaksanaan kurikulum. Kebutuhan pengembangan dosen teridentifikasi secara sistematis dalam kaitannya dengan pengembangan diri, kurikulum dan persyaratan institusional. Dosen ditugaskan secara efektif di mana peran dan fungsi mereka didefinisikan secara jelas, tugas yang diberikan sesuai dengan kualifikasinya. Dosen secara teratur mengikuti pengembangan dosen yang terkait dengan kebutuhan yang teridentifikasi: pengangkatan, pelatihan jabatan akademik, pelatihan berkala, konsultasi, riset, dan kegiatan pendidikan

7 Sumber belajar Sumberdaya fisik termasuk peralatan, bahan habis pakai, dan teknologi informasi tersedia secara mencukupi untuk melaksanakan kurikulum dan dapat digunakan secara efektif. Perpustakaan, audiovisual, komputer, Internet, dan pelayanan akademik lain memadai untuk kurikulum yang dilaksanakan.

1 2 3

19

Page 20: DRAFT · Web viewDengan demikian ini dapat dijadikan acuan dan pegangan bagi segenap civitas akademika Prodi PPKn, bagian-bagian, dan biro lainnya di IKIP PGRI Madiun dalam melaksanakan

8. Lingkungan belajar

kegiatan pendidikan pada umumnya.

Ruang dan fasilitas untuk pembelajaran mencukupi secara kuantitas dan kualitas sesuai dengan kurikulum yang ditawarkan dan dikelola secara efisien dan efektif. Lingkungan, ruang dan sarana pembelajaran terawat dengan baik dalam hal keindahan, kebersihan, kerapihan, keselamatan dan keamanan serta ditingkatkan atau dimodifikasi sesuai yang diperlukan.

9. Organisasi pembelajaran

Program pembelajaran terstruktur dan dikelola secara efektif. Program pembelajaran dinyatakan secara jelas, dikomunikasikan kepada mahasiswa dan dipantau secara teratur. Perkuliahan, praktikum, dan ujiannya terjadwal secara sistematis dan dikoordinasikan dengan seluruh komponen yang terkait. Umpan balik yang diperoleh dari mahasiswa dan atau auditor dianalisis dan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

10 Proses belajar mengajar

Kegiatan belajar mengajar didasarkan pada tujuan yang pasti yang konsisten dengan sasaran kurikulum. Penyajian materi kuliah harus terencana dan dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Materi kuliah secara teratur ditentukan dan dievaluasi sehingga selalu pada tingkat yang sesuai dan dapat dimengerti mahasiswa. Metode pengajaran yang dipakai adalah yang mendukung cara belajar mandiri dan mahasiswa harus berinisiatif untuk belajar sendiri. Pembelajaran diperkaya dengan mengacu secara tepat hubungan lintas kurikulum dan hasil penelitian mutakhir. Proses pembelajaran memanfaatkan semua fasilitas, peralatan, dan peralatan bantu yang tersedia secara efektif.

11 Evaluasi mata ajaran dan penilaian

Penilaian harus meliputi semua tujuan dan aspek kurikulum yang diajarkan. Cakupan dan bobot penilaian harus jelas dan diketahui oleh semua yang terlibat. Seperangkat metode penilaian harus disiapkan dan dipakai secara terencana untuk kegunaan diagnostik, formatif dan sumatif.

1 2 3

20

Page 21: DRAFT · Web viewDengan demikian ini dapat dijadikan acuan dan pegangan bagi segenap civitas akademika Prodi PPKn, bagian-bagian, dan biro lainnya di IKIP PGRI Madiun dalam melaksanakan

Standar yang dipakai dalam skema penilaian harus eksplisit dan konsisten untuk semua aspek kurikulum. Kemajuan yang dicapai oleh mahasiswa harus dipantau dan direkam secara bersistem, diumpanbalikkan ke mahasiswa dan diperbaiki bila diperlukan

12 Dukungan bagi prestasi akademik mahasiswa

Mahasiswa harus didukung secara efektif selama masa belajarnya melalui pemberian informasi tentang cara belajar, cara memanfaatkan perpustakaan, komputer, dan bantuan/penyangga kesehatan mahasiswa. PDK menyediakan layanan konsultasi dan bantuan dalam bidang kurikulum, lapangan kerja dan hal-hal yang bersifat pribadi bagi mahasiswa serta mengkomunikasikannya dengan jelas kepada mahasiswa. PDK menyediakan informasi, konsultasi dan dukungan bagi mahasiswa yang berpotensi tinggi.

13 Keluaran, outcomes dan kendali mutu

Indikator kinerja dipakai secara teratur untuk memberi informasi tentang keberhasilan dari tujuan pendidikan. Pengaturan kendali kualitas pada Universitas, Program, dan Unit serta mata ajaran dilaksanakan secara konsisten dan koheren. Hasil belajar, keluaran (output) dan outcomes dipantau, dianalisis dan ditindaklanjuti

Tabel 3. Indikator Kinerja Program Pendidikan

Kategori Indikator Cara Menghitung

1 2 3Input Persentase mahasiswa dengan

NEM > ? Mahasiswa baru 4 tahun terakhir

Rata-rata NEM mahasiswa baru Mahasiswa baru 4 tahun terakhir

Tingkat kompetisi mahasiswa baru

Mahasiswa baru tahun terakhir

Asal geografis mahasiswa Mahasiswa baru tahun terakhir

Rasio Dosen - Mahasiswa 4 tahun terakhir Rasio kecukupan ruang kuliah dan laboratorium

4 tahun terakhir

Rasio kecukupan alat bantu pembelajaran

4 tahun terakhir

Rasio kecukupan koleksi buku teks perpustakaan

4 tahun terakhir

21

Page 22: DRAFT · Web viewDengan demikian ini dapat dijadikan acuan dan pegangan bagi segenap civitas akademika Prodi PPKn, bagian-bagian, dan biro lainnya di IKIP PGRI Madiun dalam melaksanakan

Process Rata-rata IPK semester berjalan Mahasiswa semester berjalan

Persentase mahasiswa dengan masa studi 3 tahun

Lulusan 4 tahun terakhir

Rata-rata lama penyelesaian studi

Lulusan 4 tahun terakhir

Rata-rata waktu penyelesaian tugas akhir

Lulusan 4 tahun terakhir

Jumlah mahasiswa drop out per tahun Persentase Dosen dengan rataan hasil angket

Setiap semester, rata-rata hasil kuestioner

Tingkat kehadiran mahasiswa Absensi satu semester Tingkat kehadiran staf pengajar Absensi satu semester Ketepatan rencana dan pelaksanaan perkuliahan / praktikum

Kecocokan pelaksanaan dengan rencana kuliah/praktikum

Ketepatan jadwal pemeriksaan ujian dan pemasukan nilai

Waktu pemasukan nilai

Output Jumlah lulusan per tahun Persentase lulusan dengan IPK >= 3

Lulusan 4 tahun terakhir

Rata-rata IPK lulusan Lulusan 4 tahun terakhir Outcome Persentase lulusan yang

memperoleh pekerjaan pertama dalam waktu 3 bulan setelah lulus

Lulusan 4 tahun terakhir

Rata-rata waktu tunggu kerja lulusan

Lulusan 4 tahun terakhir

Status akreditasi PS Review 4 tahun sekali Impact Jumlah kegiatan in-campus

recruitment Trend 4 tahun terakhir

Jumlah in-campus recruitment (orang)

Trend 4 tahun terakhir

Keluhan (complaint) pengguna lulusan

Trend 4 tahun terakhir

22

Page 23: DRAFT · Web viewDengan demikian ini dapat dijadikan acuan dan pegangan bagi segenap civitas akademika Prodi PPKn, bagian-bagian, dan biro lainnya di IKIP PGRI Madiun dalam melaksanakan

Tabel 4. Proses Pendidikan dan Pelayanan Administrasi dan SOP

KegiatanUnit Terkait

KeteranganPS FAK UPK U.KOM LPPM BAAKPSIK BAU B.

KEUB.

KPGPROGRAM PENDIDIKAN 1. Penyusunan Kurikulum RLE

Pengusulan dan pembatalan mata kuliah RLE Penetapan beban kredit mk RLE Penetapan kuliah alih semester RLE

PENDAFTARAN DAN PENERIMAAN MAHASISWA 2. Promosi Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru RLE 3. Seleksi Mahasiswa RL 4. Penetapan mahasiswa yang diterima L 5. REGISTRASI MAHASISWA (Baru/ Lama) I

Pemberian Nomor Pokok I Verifikasi data mahasiswa I Pembuatan kartu mahasiswa Penyusunan daftar mahasiswa I Pengiriman daftar mahasiswa I Cuti L Penundaan L Penetapan Sanksi Administrasi I

6. PENGENALAN STUDI MAHASISWA BARU RL 7. PENUGASAN DOSEN (PENGASUH MK) RLE 8. PENYUSUNAN JADWAL R

Penyebarluasan Jadwal L 9. RENCANA STUDI MAHASISWA

Penyiapan borang Kartu Rencana Studi (KRS) Oleh Mahasiswa Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) L

Pengolahan Kartu Rencana Studi KRS) Pencetakan Daftar Peserta Mata Kuliah L

23

Page 24: DRAFT · Web viewDengan demikian ini dapat dijadikan acuan dan pegangan bagi segenap civitas akademika Prodi PPKn, bagian-bagian, dan biro lainnya di IKIP PGRI Madiun dalam melaksanakan

KegiatanUnit Terkait

KeteranganPS FAK UPK U.KOM LPPM BAAKPSIK BAU B.

KEUB.

KPGPencetakan Daftar Mata Kuliah yang Diambil Mahasiswa

L

10 . PELAKSANAAN KULIAH DAN PRAKTIKUM RL 11. UJIAN MATA KULIAH

Penetapan Jadwal Ujian R Penetapan Peserta Ujian RL Pelaksanaan Ujian RL Pemeriksaan Ujian RL Pemasukan Nilai Mata Ajaran RL

12. EVALUASI HASIL BELAJAR SEMESTER Penghitungan Indeks Prestasi I Pembuatan transkrip nilai semester I Utk.

mahasiswa Penyerahan transkrip nilai semester L Tindak lanjut hasil evaluasi L

13. EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR Penyiapan Borang Evaluasi Proses Belajar Mengajar Oleh

Mahasiswa Pengisian Borang Evaluasi Proses Belajar Mengajar L Pengolahan Evaluasi Proses Belajar Mengajar I Tindak lanjut hasil evaluasi L

14. PENETAPAN SANKSI AKADEMIK RL 15. KERJA PRAKTEK PPL/KKN

Pembentukan Panitia L Penyusunan Pedoman Praktek L Mahasiswa

aktif Pencarian tempat kerja praktek RL Penetapan tempat kerja praktek RL Kuliah pembekalan KP RL Dosen Pemb. Pelaksanaan kerja praktek LE T :

Mahasiswa Pembuatan laporan kerja praktek L Penyerahan laporan kerja praktek L

24

Page 25: DRAFT · Web viewDengan demikian ini dapat dijadikan acuan dan pegangan bagi segenap civitas akademika Prodi PPKn, bagian-bagian, dan biro lainnya di IKIP PGRI Madiun dalam melaksanakan

KegiatanUnit Terkait

KeteranganPS FAK UPK U.KOM LPPM BAAKPSIK BAU B.

KEUB.

KPGPenilaian kerja praktek L T : Dosen

Pemb. Penyerahan nilai kerja praktek L 16. SKRIPSIPenetapan dosen pembimbing RLE Pembuatan SK Dosen Pembimbing L Usulan Skripsi L Pelaksanaan Penulisan Skripsi L Ujian Skripsi L Laporan Hasil Ujian Skripsi L 18. PROSES PENYELESAIAN AKHIR

Penghitungan IPK L Penetapan kategori kelulusan (yudisium) R Penerbitan SKL R

19. WISUDA Pengecekan persyaratan untuk wisuda Pendaftaran wisuda Upacara wisuda Penyerahan Ijazah dan Transkrip I

20. UMPAN BALIK PROSES PENDIDIKAN Pelacakan alumni RLE Survey Pengguna RLE

Keterangan: R: Perencanaan; L: Pelaksanaan, E: Monitoring & Evaluasi; I : Informasi; T: Tanggungjawab

25

Page 26: DRAFT · Web viewDengan demikian ini dapat dijadikan acuan dan pegangan bagi segenap civitas akademika Prodi PPKn, bagian-bagian, dan biro lainnya di IKIP PGRI Madiun dalam melaksanakan

D. PENUTUP

Kesepakatan dan komitmen seluruh komponen terkait dalam

proses penyelenggaraan pendidikan di Prodi PPKn menjadi prasyarat

mutlak bagi terselenggaranya Sistem Pengembangan di Prodi PPKn

IKIP PGRI Madiun. Untuk itu evaluasi diri yang diselenggarakan

secara berkala dapat menjadikan Prodi PPKn menjadi tujuan generasi

muda untuk menambah ilmu pengetahuan, teknologi, terutama dalam

kontek pendidikan tenaga kependidikan baik regional maupun

nasional. Perbaikan dan pengembangan program berdasarkan

evaluasi yang dilakukan secara berkala ini diharapkan dapat

memenuhi tuntutan Standar Nasional Pendidikan (SNP).

26