drone - emirul.staff.gunadarma.ac.idemirul.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/46041/drone.pdf ·...

19
Page 1 of 19 DRONE 1. Pengertian Dasar Drone merupakan pesawat tanpa pilot. Pesawat ini dikendalikan secara otomatis melalui program komputer yang dirancang, atau melalui kendali jarak jauh dari pilot yang terdapat di dataran atau di kendaraan lainnya. Awalnya UAV merupakan pesawat yang dikendalikan jarak jauh, namun sistem otomatis kini mulai banyak diterapkan. Drone, yang lebih dikenal Unmanned Aerial Vehicle (UAV) awalnya dikembangkan untuk kebutuhan militer. Menurut sejarahnya, ide pengembangan pesawat tanpa pilot sudah ada sejak 22 Agustus 1849. Waktu itu, Austria berusaha menyerang kota Venesia di Italia dengan menggunakan balon tak berawak yang penuh akan bahan peledak. Cara kerja drone sederhana ini tidak sepenuhnya berhasil. Beberapa balon mengenai sasaran, tetapi ada pula yang terjebak angin dan berubah arah. Perkembangan teknologi membuat drone juga mulai banyak diterapkan untuk kebutuhan sipil, terutama di bidang bisnis, industri dan logistik. Amazon memulai persaingan industri ini melalui peluncuran layanan Amazon Prime Air. Pengangkutan barang menjadi lebih cepat, lebih praktis, minim human error, dan mampu menjangkau lokasi terpencil. Bahkan pengadaan pesawat drone menjadi salah satu program yang akan diwujudkan oleh Presiden Jokowi sebagai salah satu alat untuk menjaga pertahanan, keamanan, dan kedaulatan wilayah Republik Indonesia . Hal ini disampaikan beliau saat debat presiden tahun lalu. Selanjutnya sesuai Rencana Strategis Kementerian Perindustrian 2015-2019 pada Program Penumbuhan Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi , salah satu tahapannya dilaksanakan melalui kegiatan Penumbuhan Industri Berbasis Kedirgantaraan. Pengembangan teknologi dan produksi drone sangat tepat sekali terkait rencana strategis tersebut, ditinjau dari aspek efisiensi pendanaan dan efektifitas pemanfaatannya.

Upload: tranthien

Post on 25-Feb-2018

238 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: DRONE - emirul.staff.gunadarma.ac.idemirul.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/46041/DRONE.pdf · 2 Manufaktur Workshop/Bengkel Prototipe ... Kalau coba kita lihat contoh lainnya,

Page 1 of 19

DRONE

1. Pengertian Dasar

Drone merupakan pesawat tanpa pilot. Pesawat ini dikendalikan secara otomatis

melalui program komputer yang dirancang, atau melalui kendali jarak jauh dari pilot

yang terdapat di dataran atau di kendaraan lainnya. Awalnya UAV merupakan

pesawat yang dikendalikan jarak jauh, namun sistem otomatis kini mulai banyak

diterapkan.

Drone, yang lebih dikenal Unmanned

Aerial Vehicle (UAV) awalnya

dikembangkan untuk kebutuhan militer.

Menurut sejarahnya, ide pengembangan

pesawat tanpa pilot sudah ada sejak 22

Agustus 1849. Waktu itu, Austria

berusaha menyerang kota Venesia di Italia

dengan menggunakan balon tak berawak

yang penuh akan bahan

peledak. Cara kerja drone sederhana ini

tidak sepenuhnya berhasil. Beberapa balon mengenai sasaran, tetapi ada pula yang

terjebak angin dan berubah arah.

Perkembangan teknologi membuat drone juga mulai banyak diterapkan untuk

kebutuhan sipil, terutama di bidang bisnis, industri dan logistik. Amazon memulai

persaingan industri ini melalui peluncuran layanan Amazon Prime Air. Pengangkutan

barang menjadi lebih cepat, lebih praktis, minim human error, dan mampu

menjangkau lokasi terpencil.

Bahkan pengadaan pesawat drone menjadi salah satu program yang akan diwujudkan oleh Presiden Jokowi sebagai salah satu alat untuk menjaga pertahanan,

keamanan, dan kedaulatan wilayah Republik Indonesia. Hal ini disampaikan beliau

saat debat presiden tahun lalu.

Selanjutnya sesuai Rencana Strategis Kementerian Perindustrian 2015-2019 pada

Program Penumbuhan Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi, salah satu

tahapannya dilaksanakan melalui kegiatan Penumbuhan Industri Berbasis

Kedirgantaraan. Pengembangan teknologi dan produksi drone sangat tepat sekali

terkait rencana strategis tersebut, ditinjau dari aspek efisiensi pendanaan dan

efektifitas pemanfaatannya.

Page 2: DRONE - emirul.staff.gunadarma.ac.idemirul.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/46041/DRONE.pdf · 2 Manufaktur Workshop/Bengkel Prototipe ... Kalau coba kita lihat contoh lainnya,

Page 2 of 19

Di negara maju seperti Amerika Serikat

atau Jepang, teknologi ini menjadi

industri bagi end-user dalam waktu

dekat. Pasar komersial drone telah siap

diramaikan oleh para raksasa teknologi.

Menurut Teal Group, perusahaan riset di

bidang aerospace, pasar drone untuk

bidang militer dan sipil di seluruh dunia

diperkirakan mencapai $89 miliar untuk

satu dekade berikutnya.

Di bulan April 2014, Google juga

menegaskan langkah mereka memasuki

industri drone. Perusahaan mesin

pencari terbesar di dunia ini

mengakuisisi produsen drone Titan

Aerospace. Titan telah menguji berbagai aplikasi drone, termasuk di bidang

pengiriman data, pemantauan sawah, serta bantuan pencarian dan penyelamatan.

Drone keluaran Titan dapat mengudara hingga mencapai lima tahun tanpa perlu

mendarat atau mengisi ulang bahan bakar. Kemampuan produk drone Titan ini tepat

dengan misi Google untuk menyebarkan layanan internet ke berbagai wilayah.

Mengapa drone begitu menarik bagi para raksasa perusahaan teknologi? Seperti

teknologi robotika lainnya, drone dapat meningkatkan produktivitas, menekan

biaya operasional, dan meminimumkan resiko keselamatan. Selain itu, drone juga

membuka peluang bisnis baru yang bisa saja baru teridentifikasi di masa depan.

Hingga saat ini di dunia industri bisnis, drone telah diterapkan dalam berbagai

layanan seperti:

Pengawasan Infrastruktur Fisik (pabrik, pelabuhan, jaringan listrik, dsb.)

Pengiriman Paket Barang

Pemadam Kebakaran Hutan

Eksplorasi Lokasi Tambang, Minyak/Mineral

Dll.

Page 3: DRONE - emirul.staff.gunadarma.ac.idemirul.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/46041/DRONE.pdf · 2 Manufaktur Workshop/Bengkel Prototipe ... Kalau coba kita lihat contoh lainnya,

Page 3 of 19

Meski begitu, drone masih menuai banyak kritik dari berbagai kalangan. Salah satu

masalah yang masih dikaji dalam penerapan drone adalah terkait lokasi ketinggian

penerbangan. Drone berada pada level ketinggian yang sama dengan pesawat yang

membuatnya berpotensi bertabrakan dengan pesawat saat mengudara. Solusi yang

kini beredar adalah pembuatan “small drone” dimana hanya memiliki berat kurang

dari 55 pon atau kurang dari 25 kg.

2. Jenis Drone

Berdasarkan jenisnya, terdapat dua jenis drone, yaitu multicopter dan fixed wing.

Fixed wing memiliki bentuk seperti pesawat terbang biasa yang dilengkapi sistem

sayap. Tipe fix-winged memerlukan desain aerodinamika pada sayap dan badannya

sehingga perancangannya cukup rumit. Sedangkan multicopter yaitu jenis drone

yang memanfaatkan putaran baling-baling untuk terbang. Multicopter dibagi lagi menjadi dua yaitu single-rotor dan multi-rotor. Tipe single-rotor berbentuk seperti

helikopter menggunakan baling-baling tunggal, sedangkan multi-rotor

menggunakan 3 sampai 8 baling-baling.

Keuntungan dari multicopter bisa

terbang vertikal hingga 300 meter,

sehingga cocok untuk pemetaan

infrastruktur, lahan pertanian dan

wilayah hutan. Multicopter dapat

terbang selama 40 menit dengan

area cover 100-400 hektare. Sedang

untuk jenis fixed wing, meski bisa

meliputi area yang jauh lebih luas

dan terbang hingga 1,5 jam, drone

ini tidak bisa terbang secara

vertikal.

Page 4: DRONE - emirul.staff.gunadarma.ac.idemirul.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/46041/DRONE.pdf · 2 Manufaktur Workshop/Bengkel Prototipe ... Kalau coba kita lihat contoh lainnya,

Page 4 of 19

Semakin canggih teknologi yang

ditanam dalam suatu desainnya,

semakin rumit pula cara kerja drone.

Namun, kemudahan mengatur

pesawat tanpa awak ini secara jarak

jauh justru memberikan fleksibilitas

bagi pengguna melakukan suatu misi

di area tertentu atau tidak mudah

dijangkau oleh manusia. Sebagai

contoh saat melakukan tinjauan di

area yang terkena bencana. Saat tim

penyelamat masih kesulitan

menjangkau tempat tersebut untuk

melakukan penyusuran dan evakuasi, satu atau beberapa drone dapat dikirim untuk

meninjau lokasi dan mengirimkan laporan dengan lebih cepat.

Untuk memotret atau merekam gambar, drone lebih hemat biaya dan waktu jika

dibandingkan dengan menggunakan helikopter, apalagi dengan satelit. Drone juga

dapat diarahkan atau diprogram secara otomatis sesuai dengan kebutuhan. Evaluasi

terhadap hasil yang dibidik pun dapat dilakukan dalam waktu cepat. Sifatnya pun

bisa dikatakan real time.

Image Satelit (Kiri) & Image Drone (Kanan)

Page 5: DRONE - emirul.staff.gunadarma.ac.idemirul.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/46041/DRONE.pdf · 2 Manufaktur Workshop/Bengkel Prototipe ... Kalau coba kita lihat contoh lainnya,

Page 5 of 19

3. Drone Multi Rotor Tenaga Matahari

Desain Drone Multi Rotor Tenaga Matahari ( DMRTM ) beranjak dari 3 prinsip

penting, yaitu :

1. Kelimpahan sinar matahari di wilayah nusantara

untuk bisa terbang di angkasa

2. Mampu terbang dengan tinggi yang diharapkan

3. Tahan lama dalam pemakaian dan pemanfaatan

Intinya drone bertenaga matahari mampu untuk

terbang tanpa henti berbulan-bulan bahkan bertahun-

tahun, dengan memanfaatkan sumberdaya alami

karunia Tuhan YME yang diberikan ke wilayah

Nusantara ini.

Terkait dengan jenis drone, maka drone

multi rotor dipilih sebagai awal

pengembangan drone bertenaga matahari,

dengan berbagai alasan berikut :

Desain dan produksi lebih mudah

Biaya pengembangan lebih murah

Bahan relatif lebih mudah didapat

Tahapan Pengembangan DMRTM

TAHAP AKTIVITAS WAHANA PRODUK

1 Riset & Desain Lab. & Lapangan Cetak Biru

2 Manufaktur Workshop/Bengkel Prototipe 3 Produksi Workshop/Bengkel Produk Jadi

4 Komersial Pabrik Produk Jadi Massal

Page 6: DRONE - emirul.staff.gunadarma.ac.idemirul.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/46041/DRONE.pdf · 2 Manufaktur Workshop/Bengkel Prototipe ... Kalau coba kita lihat contoh lainnya,

Page 6 of 19

BIG DATA

1. Pengertian Dasar

Awalnya Big Data adalah sebuah sistem teknologi yang diperkenalkan untuk

menanggulangi 'ledakan informasi' seiring dengan semakin bertumbuhnya ekosistem

pengguna perangkat mobile dan data internet. Pertumbuhan perangkat mobile dan

data internet ternyata sangat mempengaruhi perkembangan volume dan jenis data

yang terus meningkat secara signifikan di dunia maya.

Berbagai jenis data, mulai data yang berupa teks, gambar atau foto, video hingga

bentuk data-data lainnya membanjiri sistem komputasi. Tentunya hal ini perlu jalan

keluar. Dan Big Data adalah solusi yang kerap digaungkan beberapa waktu

belakangan ini, dan kemunculannya memang dianggap solusi dari fakta yang

menunjukkan bahwa pertumbuhan data dari waktu ke waktu telah melampaui batas

kemampuan media penyimpanan maupun sistem database yang ada saat ini.

Sementara itu IBM di situs resminya

mendefinisikan Big Data ke dalam tiga

istilah yaitu volume , variety , dan velocity.

Volume di sini berkaitan dengan ukuran

media penyimpanan data yang sangat

besar atau mungkin tak terbatas.

Sementara variety berarti tipe atau jenis

data yang dapat diakomodasi. Sedangkan

velocity dapat diartikan sebagai kecepatan

proses.

Dengan begitu, Big Data dapat

diasumsikan sebagai sebuah media

penyimpanan data yang menawarkan

ruang tak terbatas, serta kemampuan untuk mengakomodasi dan memproses

berbagai jenis data dengan sangat cepat.

Di sektor bisnis Big Data, Google bisa dikatakan sebagai pelopor. Perusahaan yang

berbasis di Mountain View, California itu di tahun 2006 sempat memperkenalkan

Google Bigtable. Bigtable merupakan sistem database berskala besar dan cepat yang

digunakan Google untuk mengolah berbagai jenis data dari berbagai layanan,

termasuk data dari layanan mesin pencari berbasis internet.

Page 7: DRONE - emirul.staff.gunadarma.ac.idemirul.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/46041/DRONE.pdf · 2 Manufaktur Workshop/Bengkel Prototipe ... Kalau coba kita lihat contoh lainnya,

Page 7 of 19

Setelah Google, jejaring sosial milik Mar Zuckerberg, Facebook, pun menerapkan

sistem database sejenis untuk menangani melonjaknya pengguna layanan mereka.

Dengan teknologi Big Data, Facebook tak pernah kesulitan untuk menangani

peredaran data yang melonjak drastis dalam enam tahun terakhir yang berasal dari 1

miliar pengguna jejaring sosial mereka.

Kalau coba kita lihat contoh lainnya, saat ini perusahaan asuransi di Jepang

mengumpulkan informasi tentang perilaku mengemudi kliennya dengan memonitor

gps pada carnavi milik setiap klien. Dari pengumpulan informasi ini tidak hanya data

tentang umur, jarak tempuh, jenis perizinan saja yang didapat, namun dengan

mengetahui keadaan mengemudi setiap kliennya, perusahaan asuransi tersebut

mampu menganalisis resiko setiap kliennya dan memastikan margin harga yang

sesuai. Hal ini sama dengan ketika perusahaan kartu kredit menganalisis tempat

pelanggan menggunakan kartu kredit dan penggunaan dengan smartphone sehingga

dapat dideteksi apakah terjadi penyalahgunaan atau tidak.

Berdasarkan Rencana Strategis Nasional Kementerian Perindustrian 2015-2019

mengenai Sasaran Strategis 11, disebutkan bahwa meningkatnya ketersediaan data

sektor industri melalui Penyelenggaraan Sistem Informasi Industri Nasional

(SIINAS), bertujuan untuk menjamin ketersediaan, kualitas, kerahasiaan dan akses

terhadap data dan/atau informasi, mempercepat pengumpulan,

penyampaian/pengadaan, pengolahan/ pemrosesan, analisis, penyimpanan, dan

penyajian, termasuk penyebarluasan data dan/atau informasi yang akurat, lengkap,

dan tepat waktu, dan mewujudkan penyelenggaraan Sistem Informasi Industri

Nasional yang meningkatkan efisiensi dan efektivitas, inovasi, dan pelayanan publik,

dalam mendukung pembangunan Industri nasional. Jelas terlihat relevansi dan

koherensi kebutuhan Big Data sebagai alternatif riel dan futuristik untuk

mewujudkan terselenggaranya program SIINAS tersebut.

2. Pemanfaatan Big Data

Pemanfaatan big data juga dapat diaplikasikan pada perusahaan infrastruktur

maupun industri primer. Sebagai contoh dengan menggabungkan sensor yang

dipasang di jalan raya dengan data yang dikumpulkan dari GPS yang telah terpasang

pada mobil maka dapat diketahui kodisi kepadatan lalu lintas. Bahkan dengan

menggabungkannya dengan sistem traffic light, dipastikan akan dapat mempercepat

waktu tempuh suatu perjalanan sehingga mampu mengurangi pengeluaran gas CO2.

Dalam industri primer yang dikatakan tertinggal dengan IT sekalipun dapat menjadi

lebih efektif dalam segi operasionalnya. Sebagai contoh dengan pemasangan sensor

cuaca pada ladang pertanian para pelaku industri primer dapat menggabungkan data

cuaca dengan data penghasilan maupun kualitas produk yang dihasilkan sehinnga

Page 8: DRONE - emirul.staff.gunadarma.ac.idemirul.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/46041/DRONE.pdf · 2 Manufaktur Workshop/Bengkel Prototipe ... Kalau coba kita lihat contoh lainnya,

Page 8 of 19

dapat dicari cara yang lebih efektif agar mampu meningkatkan kualitas produknya

untuk mendapatkan keuntungan yang lebih..

Hasil yang didapat dari pengaplikasian Big Data merupakan bentuk dari sebuah

knowhow dan strategi bisnis. Yang semestinya menjadi PR yang perlu dipikirkan oleh

para pelaku bisnis saat ini.

Dengan demikian, dapat dipahami bahwa big data memiliki wilayah aplikasi yang

sangat luas. Penggunaan big data yang terbatas hanya pada bisnis web service dan

SNS saja merupakan pemikiran yang tidak tepat.

Penggunaan big data mampu

membuat kita untuk melihat lagi apa

saja data yang kita miliki, apakah ada

data yang terlantar atau terabaikan,

kemudian kita dapat mengoptimalkan

sumber data yang kita miliki. Namun

demikian, bukan berarti dengan

menggunakan big data segalanya akan

berjalan dengan baik. Meski telah

menganalis data dan mengetahui

barang yang akan dijual sekalipun, jika

tidak didistribusikan maka akan sama

saja menyia-nyiakan modal berharga yang kita punya. Begitu pula apabila biaya

menganalisis data jauh diatas keuntungan.

Berbicara mengenai Big Data tidak melulu tentang teknologi yang ditawarkan untuk

menyimpan dan menyajikan data, namun pemanfaatan Big Data itu sendiri dinilai

sangat penting. Kebanyakan orang masih terpaku dengan Big Data sebagai istilah di

mana terdapat kumpulan himpunan data dalam jumlah sangat besar sukar ditangani

dengan manajemen basis data biasa, sehingga membutuhkan suatu teknologi.

Pemanfaatan Big Data sangat penting bagi perusahaan "Banyak orang hanya fokus

dengan teknologi yang dapat mengelola data yang besar. Selain berbicara tentang

teknologi, kita dapat mengetahui bagaimana pemanfaatan Big Data, salah satunya

untuk meningkatkan layanan mereka.

Page 9: DRONE - emirul.staff.gunadarma.ac.idemirul.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/46041/DRONE.pdf · 2 Manufaktur Workshop/Bengkel Prototipe ... Kalau coba kita lihat contoh lainnya,

Page 9 of 19

Berikut tiga contoh industri yang dapat memanfaatkan penggunaan Big Data.

A. Industri Penerbangan

Setiap perusahaan penerbangan

mempunyai data masing-masing, namun

perusahaan penerbangan saat ini

umumnya hanya menggunakan data

pembelian tiket penumpang, seperti kota

asal dan kota tujuan, serta pembelian

tiket melalui situs resmi atau tidak.

Perusahaan penerbangan tidak melihat

data di luar itu, misalnya data interaksi

ketika calon penumpang berada di

depan komputer untuk membeli tiket.

Mereka mungkin hanya melihat

pelanggan terbang dari Jakarta-Jogja misalnya, tapi sebelum memutuskan itu

sebenarnya dia ingin menuju Solo.

Penting bagi perusahaan penerbangan untuk melihat pola interaksi calon

penumpangnya. Sebagai contoh, ketika penumpang mengetik Solo dalam situs

penjualan tiket, kemudian menge-klik back dan mengetik Jogja, kota dengan bandara

terdekat dari Solo, perusahaan patut mencurigai pola interaksi seperti ini. Bisa jadi

penumpang membeli tiket Jogja karena penerbangan Solo lebih terbatas atau lebih

mahal.

Perusahaan penerbangan dapat memanfaatkan Big Data tersebut untuk kemudian

memperbanyak jumlah penerbangan ke Solo atau memberikan harga promo atau

bekerja sama dengan travel agent untuk memfasilitasi penumpang dari Jogja ke Solo.

Jika perusahaan penerbangan mengetahui data ini (Big Data aktivitas penumpang di

website), mereka mungkin bisa mengambil keputusan yang lebih tepat, dengan

membuat rute yang lebih atraktif karena mengetahui market yang potensial.

B. Industri Perbankan

Pada saat nasabah melakukan transaksi melalui mesin atm, Bank mungkin hanya

menyimpan data transaksi banking, seperti nominal penarikan uang. Di luar itu, Bank

dapat melihat data interaksi para nasabah di depan mesin atm.

Bank dapat mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan nasabah untuk

memasukkan pin dan menekan jumlah nominal penarikan uang. Lebih dari itu Bank

juga dapat menganalisa kebiasaan seorang nasabah dalam menarik uang di atm.

Jika kita tahu kebiasaan seorang nasabah mengambil uang 500 ribu, kenapa tidak

ketika nasabah memasukkan kartu, kemudaian memencet pin, langsung

Page 10: DRONE - emirul.staff.gunadarma.ac.idemirul.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/46041/DRONE.pdf · 2 Manufaktur Workshop/Bengkel Prototipe ... Kalau coba kita lihat contoh lainnya,

Page 10 of 19

menawarkan pilihan 500ribu. Hal tersebut dapat menjadi nilai tambah bagi Bank di

mata para nasabah agar nasabah tetap setia dan menambah saldo rekeningnya.

C. Industri Otomotif

Penggunaan Big Data di industri otomotif, dapat digunakan untuk menghindari

fraud atau penipuan/kecurangan.

Di negara lain misalnya, Big Data

dimanfaatkan untuk mendeteksi adanya

fraud yang dilakukan dealer mobil

untuk mengklaim spare parts mobil baru

yang masih bergaransi. Jika sebuah

dealer mengklaim suatu spare parts

dalam jumlah jauh lebih besar dibanding

dealer lain di daerah yang sama,

produsen mobil dapat mencurigai hal

ini.

Cara yang paling sederhana untuk

mendeteksi fraud, dapat dilakukan

melalui data geografis. Jika memang

karena faktor cuaca atau jalan rusak mengeluhkan rem rusak dan aus, seharusnya

keluhan tersebut tersebar, tapi ada dealer yang klaim parts yang lebih tinggi di

banding dealer-dealer di daerah yang sama.

Dapat disimpulkan bahwa Big Data itu bukan semata-berbicara data dalam ukuran

besar, Big Data itu muncul ketika orang mulai sadar bahwa ada data-data baru yang

sebelumnya belum dianalisa.

Page 11: DRONE - emirul.staff.gunadarma.ac.idemirul.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/46041/DRONE.pdf · 2 Manufaktur Workshop/Bengkel Prototipe ... Kalau coba kita lihat contoh lainnya,

Page 11 of 19

COMMAND CENTER

1 Pengertian Dasar Command Center

Secara umum Command Centers ( CC ) dapat diartikan sebagai lokasi/tempat untuk

menyediakan perintah, koordinasi, dan pembuatan keputusan dalam mendukung

respon suatu kejadian penting.

Tujuan dari CC adalah

mengumpulkan dan

memproses informasi yang

dibutuhkan agar dapat

memanage berbagai

kejadian dan kesadaran

situasional secara cepat dan

efektif.

2 Definisi Command

Center

Command

Center merupakan salah

satu fasilitas yang

diperlukan oleh

institusi/perusahaan dalam

menjalankan Crisis Manegement atau Business Continuity Management. Command

Center adalah sebuah lokasi yang lengkap dengan infrastruktur yang diperlukan,

dimana seorang Direktur (Ketua CMT) bersama-sama dengan Tim, untuk melakukan

meeting, mengambil keputusan menugaskan, mengkoordinasi, memonitor dan

mengontrol seluruh tindakan yang diperlukan sebagai respon terhadap krisis yang

dihadapi perusahaan, meliputi : tindakan tanggap darurat, action plan untuk

perbaikan dan pemulihan, langkah pengadaaan, dan langkah penyediaan informasi

publik.

3 Ragam Command Center

Beberapa jenis CC antara lain :

Data center management — mengatur manajemen pusat dan pengendalian

operasi untuk sistem komputer yang sangat esensial bagi kepentingan bisnis,

biasanya berbentuk pusat data dan mempunyai ruangan khusus dengan

berbagai peralatan komputer canggih (super komputer, mainframe, server,

jaringan, dsb).

Contoh Command Center Room

Page 12: DRONE - emirul.staff.gunadarma.ac.idemirul.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/46041/DRONE.pdf · 2 Manufaktur Workshop/Bengkel Prototipe ... Kalau coba kita lihat contoh lainnya,

Page 12 of 19

Business application management — menjamin berbagai aplikasi yang sangat

penting bagi para pelanggan dan jaringan bisnis dan selalu tersedia dan bekerja

sesuai desain yang ditetapkan.

Civil management — mengatur manajemen pusat dan pengendalian fungsi-

fungsi operasi sipil. Para staf selalu memonitor lingkungan metropolitan agar

dapat menjamin keamanan masyarakat dan berbagai operasi sipil

pemerintahan.

Emergency (crisis) management — menangani langsung ke masyarakat,

sumberdaya, dan informasi dan mengendalikan kejadian untuk mencegah

suatu krisis/kondisi darurat serta meminimumkan berbagai dampaka suatu

kejadian/musibah.

4 Optimalisasi Kerja CC

Ada 2 prinsip utama agar CC dapat bekerja secara optimal, yaitu Good Funtion dan

Good Form.

4.1 Good Function setidaknya harus meliputi 3 tugas utama berikut :

1. Komunikasi dan Intelijen

2. Komando dan Pengendalian

3. Koordinasi dan Dokumentasi

Aspek Komunikasi berfungsi untuk

mengoptimalkan kesadaran

situasional, melalui komunikasi yang

terus menerus terkait dengan

kebutuhan :

Komando dan Staf Umum

Kepemimipinan Eksekutif

Staf Organisasi

Partner eksternal (lokal and regional)

Intelijen berfungsi untuk mengoptimalkan pengambilan keputusan, terkait pesan dan

informasi yang harus :

Dikumpulkan

Dievaluasi/Verifikasi

Dianalisis

Page 13: DRONE - emirul.staff.gunadarma.ac.idemirul.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/46041/DRONE.pdf · 2 Manufaktur Workshop/Bengkel Prototipe ... Kalau coba kita lihat contoh lainnya,

Page 13 of 19

Dikategorisasikan

Ditampilkan

Komando dan Pengendalian

Mengelola berbasis tujuan, berdasarkan sebuah perencanaan aksi

kejadian/peristiwa

Mengikat rantai komando dan kesatuan prinsip-prinsip komando

Menetapkan dan mengurus gambaran operasi secara umum

Membuat keputusan dan penugasan

Membuat prioritas, menyebarkan, dan membawa sumberdaya kritis

Transfer/perpindahan komando pada momen yang tepat

Koordinasi dan Dokumentasi

Secara umum, Koordinasi dibagi 2, yaitu koordinasi internal dan eksternal

Koordinasi internal meliputi:

Pusat komando (koordinator/komandan dan staf umum)

Eksekutif

Departemen

Koordinasi eksternal meliputi :

Manajemen darurat lokal

Patner respon/tanggap

Patner kesehatan

Media

Patner kota/regional

Page 14: DRONE - emirul.staff.gunadarma.ac.idemirul.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/46041/DRONE.pdf · 2 Manufaktur Workshop/Bengkel Prototipe ... Kalau coba kita lihat contoh lainnya,

Page 14 of 19

Dokumentasi

Dokumentasi bertujuan sebagai amunisi payung hukum dan cost-recovery. Berbagai

dokumentasi mengenai informasi yang diterima dan responnya digunakan sebagai :

Penugasan staf penanganan peristiwa/kejadian

Catatan detail peristiwa/kejadian

Perencanaan

Aksi tanggap

Penggunaan sumberdaya

Catatan pembiayaan operasional

Timeline aktivitas

Berbagai fungsi CC dapat menjadi efektif, jka memenuhi aspek-aspek berikut :

Menggunakan prinsip manajemen dasar tentang sistem komando

kejadian/peristiwa

Perencanaan aksi kejadian berbasis tujuan

Pelatihan staf

Pendelegasian tugas/wewenang

Kesatuan komando

Rentang pengendalian (terdiri 3-7 subordinat, 5 relatif optimal)

Dukungan staf

Penggunaan teknologi

Ruangan/fasilitas yang memadai

4.2 Sedangkan Good Form secara umum terbagi 2 yaitu Lokasi Pusat Komando

& Pertimbangan Desain.

Lokasi Pusat Komando harus memenuhi 4 faktor dasar berikut :

Ketersediaan Ruang

Keputusan Politik

Aksesabilitas

Kedekatan Dengan Resiko

Page 15: DRONE - emirul.staff.gunadarma.ac.idemirul.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/46041/DRONE.pdf · 2 Manufaktur Workshop/Bengkel Prototipe ... Kalau coba kita lihat contoh lainnya,

Page 15 of 19

Pertimbangan Desain meliputi 5 faktor utama, yaitu :

Kemampuan survive

Redundansi

Komunikasi

Fleksibilitas

Keamanan

Kemampuan survive :

Bertahan dalam situasi kondisi apapun

Contoh : tetap berada di tempat pada kondisi genting walau terjadi banjir dan gempa

Backup CC wajib pada tahap pra desain dan mampu diaktifkan serta

operasional dalam keadan dibutuhkan

Redundansi :

Jumlah cadangan sistem yang mendukung CC

Contoh : server cadangan yang dibutuhkan dan switch on dalam hitungan detik,

ketika server utama terjadi crash

Erat terkait dengan kemampuan survive

Komunikasi :

Membutuhkan sinergi ICT (Information Communication Technology) dan

prosedur/protokol komunikasi yang epat, efektif dan efisien, tanpa terganggu

dari serangan eksternal maupun problem internal

Kunci utama kesuksesan mencapai tujuan CC

Fleksibiitas :

Operasi terukur

Kebutuhan misi (jangka pendek & panjang)

Manajemen informai dan display (wall space, audio video system,

smartphone/tablet, dsb.)

Teknologi terbaru ( Big Data, Drone, dsb.)

Keamanan :

Batasan akses sistem

Reduksi kekacauan sistem (chaos)

Jauh dari akses media

Page 16: DRONE - emirul.staff.gunadarma.ac.idemirul.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/46041/DRONE.pdf · 2 Manufaktur Workshop/Bengkel Prototipe ... Kalau coba kita lihat contoh lainnya,

Page 16 of 19

Lokasi dan Layout Command Center

Dalam memilih lokasi Command Center harus mempunyai resiko bencana alam dan

security attack yang rendah. Jika memiliki 2 lokasi, lebih baik Command Center

berada di kota yang berbeda. Bangunan Command Center minimal harus memiliki 2

atau 3 lantai berkapasitas 10 hingga 30 orang, dengan luas area lebih dari 200 m2. Tata

letaknya harus memungkinkan bagi tim untuk mengadakan rapat, berkomunikasi,

bekerja, dan tinggal ditempat tersebut dalam beberapa hari atau lebih hingga situasi

kembali normal.

Di dalam bangunan tersebut juga harus memiliki sistem komunikasi, sistem IT, sistem

power, sistem keamanan yang lengkap dengan redudansi dan fasilitas emergency

support.

Page 17: DRONE - emirul.staff.gunadarma.ac.idemirul.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/46041/DRONE.pdf · 2 Manufaktur Workshop/Bengkel Prototipe ... Kalau coba kita lihat contoh lainnya,

Page 17 of 19

Sebagai kelengkapan dari Command Center, maka perusahaan perlu memiliki

fasilitas-fasilitas emergensi yang sering sekali diperlukan untuk penanganan situasi

krisis di lokasi bencana. Fasilitas – fasilitas tersebut adalah :

1. Incident Command Post ditempatkan pada lokasi bencana, lengkap dengan

sistem komunikasi Command Center. Fasilitas ini dapat berbentuk kendaraan,

trailer, tenda atau dalam bangunan.

2. Shelter/Base lengkap dengan dukungan dan akses logistik dan medis. Tempat

perlindungan bagi staf perusahaan yang dievakuasi atau terjebak dalam lokasi

bencana.

3. Mobile Generator dan Mobile Fuel Tank difungsikan untuk kebutuhan daya

listrik darurat di lokasi bencana yang diperlukanoleh Tim TanggapDarurat

(ICP, Shelter/Base)

Page 18: DRONE - emirul.staff.gunadarma.ac.idemirul.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/46041/DRONE.pdf · 2 Manufaktur Workshop/Bengkel Prototipe ... Kalau coba kita lihat contoh lainnya,

Page 18 of 19

5 Gambaran Umum Display CC

Secara umum. display praktis CC yang sesuai dengan teknologi terkini, terbagi atas 3

layer utama yaitu :

1. Wall Space : display utma yang menyajikan seluruh pantauan aktivitas dan

komunikasi rela time

2. Desktops : tempat pengoperasian dan pengaturan laulintas data, informasi

dan pesan sehingga mudah dikases dan disebarkan dengan efektif dan efisien

3. Tablets/smartphones : mobil device yang dibutuhkan setiap pengambil

keputusan terkait CC tersebut

Lengkapnya dapat diilustrasikan sebagai berikut :

Page 19: DRONE - emirul.staff.gunadarma.ac.idemirul.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/46041/DRONE.pdf · 2 Manufaktur Workshop/Bengkel Prototipe ... Kalau coba kita lihat contoh lainnya,

Page 19 of 19