dubes herman prayitno, empat tahun...

DESEMBER, 2016 1

>06 >12>10

FILM TERBARU NICHOLAS “INTERCHANGE”, PRODUKSI BERSAMA INDONESIA-MALAYSIA

PENUGASAN Dubes Herman Prayitno dimulai pada bulan September 2012 berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI. Surat Kepercayaan disampaikan kepada Yang Dipertuan Agong pada tanggal 20 September 2012. Masa penugasan telah diperpanjang selama satu tahun empat bulan dikarenakan Duta Besar pengganti belum ditunjuk.

Masa penugasannya berakhir pada bulan Januari 2017 dengan demikian masa penugasan Duta Besar adalah empat tahun empat bulan.

Selama masa penugasan beliau, secara umum hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia berlangsung dengan baik. Berbagai kerjasama baik bidang politik keamanan, bidang ekonomi, bidang sosial budaya maupun bidang kekonsuleran dan ketenagakerjaan dapat berjalan dengan lancar.

Kerjasama tersebut tercermin dari berbagai pertemuan bilateral baik di tingkat kepala pemerintahan, tingkat menteri maupun tingkat teknis yang telah terlaksana dalam intensitas yang tinggi.

“Sebagai negara bertetangga, permasalahan tentu selalu muncul. Namun berbagai permasalahan yang muncul tersebut secara umum dapat dikelola melalui kerangka pertemuan bilateral. Permasalahan yang sering dihadapi terutama mengenai perlindungan WNI di Malaysia dan dampak dari keberadaan WNI tidak berdokumen yang bekerja di Malaysia,” kata Herman.

Pada saat memulai penugasan sebagai Duta Besar dirinya dibekali dengan kertas tugas (mission paper) yang memuat visi “Mewujudkan Kepentingan Nasional Melalui Diplomasi Total Oleh Perwakilan RI Kuala Lumpur”.

Untuk melaksanakan visi, maka misi yang dilakukan adalah meningkatkan capaian pelayanan dan perlindungan WNI/BHI, dukungan integritas wilayah NKRI serta kepentingan strategis lainnya.

Meningkatkan capaian kerja sama ekonomi, perdagangan, investasi dan pariwisata untuk membantu percepatan dan perluasan pem-bangunan ekonomi Indonesia.

“Meningkatkan capaian diplomasi publik bagi penguatan citra inter-nasional Indonesia dan meningkatkan saling pengertian dan kerjasama didalam kerangka baru piagam ASEAN dan pencapaian tiga pilar, ASEAN Economic Community, ASEAN Security Community, dan ASEAN Social & Cultural Community secara proporsional,” ujar mantan KASAU tersebut.

Kemudian meningkatkan pendekatan bilateral dan regional ASEAN dalam upaya penyempurnaan PBB dan badan-badan internasional lainnya, serta dalam upaya pemberantasan transnational crime khususnya terrorism, woman & child trafficking, arms smuggling, money laundering, cyber crime, commercial crime, narkotika dan pemalsuan dokumen perjalanan.

CAPAIAN POLITIKSelama periode September 2012 sampai dengan Januari

2017, telah terselenggara tiga kali Annual Consultation yang dihadiri oleh Kepala Negara/Pemerintahan, yaitu Annual Consultation ke-9 (Putrajaya, 18 Desember 2012), Annual Consultation ke-10 (Jakarta, 19 Desember 2013) dan Annual Consultation ke-11 (Jakarta, 1 Agustus 2016).

“Atas undangan Presiden RI, Yang Di-Pertuan Agong (YDPA) Malaysia ke-13 telah berkunjung ke Indonesia pada tanggal 4-6 Desember 2012. Di Indonesia. YDPA telah melakukan pertemuan dengan Presiden RI dan berkunjung ke Masjid Istiqlal, TMP Kalibata dan berkunjung ke Bali,” ujar Minister Counsellor Politik, Freddy Panggabean.

Kunjungan Kenegaraan Presiden RI ke Malaysia, 5-7

Februari 2015, ujar dia, Malaysia merupakan negara pertama yang dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo (dalam kapasitas kunjungan kenegaraan) sejak beliau dilantik sebagai Presiden RI pada tanggal 20 Oktober 2014 sehingga ini mencerminkan nilai strategis Malaysia bagi Indonesia.

Kemudian kunjungan Presiden Joko Widodo dalam rangka Menghadiri KTT ASEAN ke- 26, Kuala Lumpur, 27 April 2015. KTT ke-26 ASEAN dilaksanakan pada tanggal 27 April 2014 di Kuala Lumpur. Penutupan KTT ini dilaksanakan di Langkawi, Malaysia.

“Pada draft Chairman’s Statement, Indonesia berhasil memasukan paragraf tentang perlunya meningkatkan taraf hidup buruh migran yang sebelumnya tidak terefleksikan.” katanya.

SAMBUNG DI HALAMAN >>04

DUBES HERMAN PRAYITNO, EMPAT TAHUN MELAYANI

MENGENAL DISLEKSIA PADA ANAK

>14

“OM TELOLET OM” DARI CRISTIANO RONALDO DAN REAL MADRID FC

EDISI 91/16 GRATIS (TIDAK DIJUAL) DESEMBER, 2016KDN: PP17256/04/2013(032330)

KUNJUNGAN KADIN CHINA MALAYSIA KE INDONESIA

DESEMBER, 2016 20 LAPORAN UTAMA : EMPAT TAHUN MELAYANI

Pelindung :Herman Prayitno

Duta Besar RI

Redaktur :Trigustono Supriyanto

Redaktur Pelaksana :Agus Setiawan

Wakil Redaktur :Budi Prastowo

Sekretaris Redaktur :Jasliza Johor

Staf Redaksi :Oscar Harris,

Fahmandari Kurniawati, M. Febi Khaira, Nasrullah A. Fauzi,

Turja Sugirman, Dery Yulian S.Rizal Mahrizal, Reza Maulida,

Nawangga S. Pratama, Astrid Eliza,Sari Damayanti, Sofyan Iskandar

Fotografer/Dokumentasi :Fandhyta Indra Kusumah,

Muhammad Stevenali

Desain Grafik :Slamet Muji Thamrin

Website :www.kbrikualalumpur.org

Email :[email protected]

Alamat Redaksi :233, Jalan Tun Razak, 50400 Kuala Lumpur

Tel : +60-3-2116 4000 Faxs : +60-3-2141 7908

PESAN DUBES HERMAN PRAYITNO

TANTANGAN DAN PELUANGDINAMIKA dan gejolak politik Malaysia

dalam kurun waktu 2013-2016 cukup tinggi. Demonstrasi besar-besaran, penggantian secara mendadak Deputi/Wakil PM Malaysia, perombakan kabinet dan pembentukan sejumlah partai baru menunjukkan tingginya dinamika politik di Malaysia.

Di level bilateral, hubungan Indonesia-Malaysia semakin mengalami peningkatan signifikan. Empat kali kunjungan Presiden Joko Widodo ke Malaysia pada tahun 2015, memberi pesan kuat bahwa Malaysia adalah negara yang sangat strategis bagi Indonesia, bukan hanya secara ekonomi, tetapi juga secara geopolitik.

Keketuaan Malaysia di ASEAN membuat kesibukan di KBRI Kuala Lumpur terutama di Fungsi Politik juga semakin meningkat.

Selain harus memastikan pertemuan-pertemuan ASEAN dapat diikuti dengan baik oleh Delri, Fungsi Politik KBRI Kuala Lumpur juga harus melakukan fasilitasi pertemuan-pertemuan lain seperti pertemuan dalam rangka kerjasama antarparlemen dan penyelesaian perbatasan darat dan laut.

Khusus untuk perundingan maritim antara Indonesia dan Malaysia, kiranya tidak bisa dipandang sebagai sebuah proses untuk menyelesaikan segmen batas tertentu saja atau dalam rangka merespon suatu kasus tertentu saja, tetapi dalam konteks yang lebih

luas yaitu menyelesaikan batas maritim secara keseluruhan.

Hal inilah yang juga menimbulkan anggapan bahwa proses perundingan tidak mencapai kemajuan yang berarti.

Malaysia mempunyai potensi investasi di Indonesia yang tinggi mengingat kondisi ekonomi internal yang membebani dunia bisnis Malaysia. Kondisi dunia usaha Malaysia mengalami tekanan dipengaruhi oleh depresiasi mata uang Ringgit terhadap Dolar, penerapan Good and Servise Tax (GST) sebesar 6 persen pada tahun 2015 dan peningkatan levy pada awal tahun 2016.

Dalam sektor perdagangan, Malaysia terus mendorong industri halal nasional untuk masuk ke pasaran Internasional. Dukungan pemerintah melalui insentif kepada pengembangan industri halal khususnya dalam mempromosikan ke pasar dunia. Malaysia mempunyai visi untuk menjadikan hub produk makanan halal untuk dunia, satunya upaya pemerintah untuk mendorong sertifikasi halal Malaysia yang dapat diterima di negara lain termasuk Indonesia.

Wisatawan Malaysia ke Indonesia terus tumbuh khususnya di daerah wisata yang islami dan menawarkan produk halal. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatkan kunjungan ke wilayah Lombok, NTB sebagai alternatif dari pulau Bali.

Hal ini menunjukkan pontensi destinasi halal Indonesia untuk ditawarkan ke negara-negara mayoritas muslim. Kunjungan wisatawan asal Asia Barat juga meningkat tajam ke Malaysia. Malaysia masih unggul dalam pengelolaan industri wisata halal dibandingkan Indonesia.

Secara umum hubungan ekonomi Indonesia – Malaysia telah terjalin dengan sangat baik dan terbukti tahan uji dari pasang surut hubungan bilateral kedua negara. Sering kali hubungan ekonomi tersebut seakan tidak terpengaruh oleh berbagai isu politik yang mendera hubungan bilateral Indonesia – Malaysia.

Target perdagangan bilateral sebesar USD30 Miliar menjadi tantangan bagi Pemerintah Indonesia.

Upaya penetrasi pasar perlu lebih ditingkatkan melalui pemantapan kesepakatan kerjasama bilateral khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan yang diikuti oleh langkah-langkah implementasi yang konkrit seperti peningkatan kegiatan promosi, pengiriman misi dagang dan investasi, business matching, penyelenggaraan pameran, pelayanan hubungan dagang, pendekatan kepada para pengusaha dan instansi setempat serta pemanfaatan dan pengumpulan informasi lainnya.

Pemerintah Malaysia memberlakukan persyaratan kualitas mutu produk impor

yang cukup ketat. Oleh karena itu produk-produk yang diekspor oleh Indonesia harus memperhitungkan persyaratan kualitas serta dapat menjaga kontinuitas suplai ke pasar Malaysia.

Perlu adanya dukungan pemerintah daerah untuk memberikan jaminan investasi asing yang masuk ke wilayahnya. Oleh karenanya perlu untuk melibatkan para Kepala Daerah dalam promosi investasi.

Peluang ekonomi lainnya adalah di bidang pariwisata, dimana Malaysia selama ini menjadi sumber turis asing terbesar kedua bagi Indonesia.

Promosi pariwisata perlu terus dimaksimalkan khususnya dengan mempromosikan wilayah-wilayah yang selama ini belum banyak dikunjungi oleh wisatawan Malaysia khususnya dengan menawarkan wisata halal

DUBES Herman Prayitno. (Dok. KBRI KL/Fandhyta)

Penerbit :bagian Sirkulasi & Iklan

(Advertising)Cubic One Media Sdn Bhd

(882703-V)

Email: [email protected]

Alamat Penerbit:39/2 Jalan Anggerik Vanilla T 31/T, Kota Kemuning, 40460 Shah Alam, Selangor

Pendukung Redaksi :Biro Antara Kuala Lumpur

Semua berita dalam caraka disediakan Oleh

Pencetak :Thumbprints Utd Sdn Bhd (568252-T)Lot 24, Jalan RP3, Rawang Perdana Industrial Estate, 48000 Rawang, Selangor Darul Ehsan, Malaysia.

RANCANGAN TASIKMALAYA DI RUMAH KEBAYA MALAYSIA

KEBAYA adalah baju tradisional yang dikenakan oleh wanita Indonesia. Pada jaman dahulu kala, kebaya hanya dipakai oleh keluarga kerajaan saja. Seiring dengan berkembangnya waktu, saat ini sudah banyak yang mengembangkan jenis-jenis kebaya untuk dipakai ke acara resmi seperti pernikahan, pertunangan, wisuda, bahkan seragam pramugari penerbangan di Indonesia dan Malaysia pun ada yang mengenakan busana kebaya.

Sitti Nurohmah Sunandar, wanita asal Tasikmalaya, Indonesia yang mengembangkan busana kebaya Indonesia di Malaysia. Diawali dengan mendesain kebaya pengantin sendiri akhirnya wanita yang mempunyai cita-cita sebagai politikus ini mempunyai ide untuk membuka butik di Malaysia, butik Rumah Kebaya Malaysia (RKM) yang berdiri sejak bulan April 2009.

Konstum yang ada di RKM berupa kebaya pengantin dan

kebaya kasual yang merupakan 100 persen asli dari Indonesia. Mulai dari bahan-bahan, proses jahit, dan proses memanik juga dilakukan di Tasikmalaya, Indonesia, kecuali jika ada perbaikan dilakukan di Malaysia.

“Dengan itu maka nama ‘Rumah Kebaya’ menjadi ide utama untuk pemilihan namanya. Dan menamakan ‘Malaysia’ sendiri karena galerinya berada di Malaysia. Produk yang kami persembahkan hanya kebaya. Kebaya yang penuh manik-manik atau lebih tepatnya kebaya yang digunakan untuk acara perkawinan dan acara-acara lainnya,” ujar Siti.

Selain menyewakan kebaya dan menerima pesanan jahit, RKM juga menyediakan dekorasi pelamin, fotografi dan rias pengantin.

“Acara perkawinan di Indonesia tidak pernah lepas dari yang namanya kebaya, maka budaya itu kami bawa ke Malaysia, Tidak sulit bagi kami untuk memasukan pengaruh kebaya ke dalam majlis perkawinan di sini karena dari faktor geografis, adat dan budaya bahkan keturunan di antara Malaysia dan Indonesia begitu dekat,” ujarnya.

Dari awal dibuka sampai dengan sekarang, butik RKM sudah melayani hampir 1.400 konsumen, termasuk pasangan pengantin atau personal.

“Kami senantiasa untuk selalu membuat inovasi baru

khususnya dari segi desain supaya tetap menarik dan diterima di hati pelanggan-pelanggan RKM,” kata wanita yang mempunyai hobi mendesain dan merias kecantikan ini.

Selain melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Blog, cara memasarkan butik RKM juga melalui majalah dan koran di Malaysia.

“Hampir 90 persen konsumen RKM adalah orang Malaysia dan yang menarik adalah jika pengantin lelaki asal Malaysia ini mengenakan blankon, tetapi mereka tetap menginginkan untuk menggunakan adat tradisi budaya Indonesia, dan ada juga yang dari keturunan Indonesia sendiri,” ujar Ibu yang mempunyai satu anak ini.

Siti berharap agar ke depan RKM semakin maju, dikenal orang banyak, dan dapat memberikan dampak yang positif. Mengenakan kebaya untuk para wanita khususnya untuk acara perkawinan dapat memberikan rasa yang luar biasa, menampilkan keanggunan dan kemewahan. (Astridel)

Rumah Kebaya MalaysiaNo. 60 Jalan Pinggiran USJ 3/3Taman Pinggiran USJ, Subang JayaSelangorTelf. 0172089044

DESEMBER, 2016 3 INFO KEDUTAAN0

SEBANYAK 20 mahasiswa dari Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Universitas Terbuka Batam Kelompok Belajar Malaysia dan Singapura diwisuda di KBRI Kuala Lumpur, Minggu (13/11).

Wisuda dihadiri Dubes RI untuk Malaysia, Marsekal TNI (Purn) Herman Prayitno, Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Dr Ir Ari Purbayanto MSc, Rektor Universitas Terbuka, Prof Ir Tian Belawati M Ed Phd, Kepala UPBJJ Batam, Drh Ismed Sawir MSc dan Konsul Jenderal RI Johor Bahru, Haris Nugroho.

Rektor Universitas Terbuka, Prof Ir Tian Belawati M Ed Phd mengatakan wisuda mahasiswa UT Kelompok Belajar (Pokjar) Kuala Lumpur, Johor Bahru dan Singapura diselenggarakan untuk yang pertama kalinya.

“Mudah-mudahan ini diselenggarakan bukan untuk yang terakhir kalinya. Saya sangat bangga dengan mahasiswa UT yang sudah menyelesaikan studi-nya karena kuliah di UT

itu cukup menantang karena belajar mandiri,” katanya.

Dia mengatakan para TKI memiliki jam kerja panjang dan kadang tidak tentu tetapi di tengah-tengah kesibukan mereka bisa mendisiplinkan diri dan menjaga komitmen mereka untuk mencapai cita-cita tersebut.

“Saya secara pribadi menganggap ini merupakan kebanggaan dan ada keharuan juga ternyata orang Indonesia daya juangnya sangat tinggi. Rasanya capeknya kita memfasilitasi mereka jadi terbayar tentu saja ini tidak terjadi kalau tidak didukung KBRI,” katanya.

Dia mengatakan pada semester ini mahasiwa UT aktif di 28 negara mencapai 1.900 orang dan yang sudah lulus 230 orang, sedangkan total jumlah alumni sudah 1,5 juta orang dan jumlah mahasiswa UT 300 ribu orang.

“Kami sudah sosialiasi program S2. Walau satu orang sudah bisa mengikuti program S2

UT karena tidak perlu tatap muka, karena itu saya undang para TKI yang ingin lanjut S2 online ada manajemen dan adminstrasi publik,” katanya.

Dubes RI untuk Malaysia, Marsekal TNI (Purn) Herman Prayitno mengatakan wisuda tersebut merupakan salah satu motifasi bagi para TKI yang diharapkan bisa menyebar ke teman-temannya sesama TKI.

“KBRI Kuala Lumpur akan menyiapkan fasilitas perkuliahan. Setiap hari libur kita buka kelas di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) sehingga memudahkan mereka untuk belajar tepat waktu. Ini peluang bagus sehingga keterpaksaan mereka dalam lima tahun bisa memudahkan karir mereka dengan ikut S1,” katanya.

Salah seorang wisudawan dari Singapura,

Ruliani, mengaku syukur dan bangga karena berhasil menyelesaikan S1 Sastra Inggris dalam jangka empat tahun.

“Saya bangga selaku TKI dari Singapura bisa meluangkan waktu antara belajar dan bekerja. Kami di UT diberika kemudahan online dan majikan saya memberikan izin. Kami dipinjami laptop dan lainnya,” kata pembantu rumah tangga ini.

Dia mengatakan usai wisuda dirinya ingin ke jenjang yang lebih tinggi atau pulang ke Indonesia.

“Kontrak saya tahun depan selesai. Setelah itu ingin melanjutkan atau kembali mengabdi di Indonesia. Selama empat tahun bekerja majikan selalu memberikan dukungan,” katanya. (Ant)

20 MAHASISWA UT DIWISUDA DI KBRI KUALA LUMPUR

DESEMBER, 2016 40 LAPORAN UTAMA : EMPAT TAHUN MELAYANI

Pelayanan Imigrasi, TKI / WNI / Pelajar, dan Pelaut:

Perpanjangan Paspor 24 Halaman: RM47Perpanjangan Paspor 48 Halaman: RM102

Penggantian Paspor Karena Kehilangan / Rusak 24 Halaman: RM77

Penggantian Paspor Karena Kehilangan / Rusak 48 Halaman: RM187

Foto Close Up Untuk Paspor: GratisFotocopy Kelengkapan Dokumen: Gratis

Pelayanan Konsular: Legalisasi Dokumen: RM70Surat Keterangan Nikah: RM70Surat Kelahiran: RM35Surat Keterangan Konversi SIM Indonesia: RM55Surat Keterangan Pindah Barang: RM55Surat Kebumi: Gratis

KBRI Kuala Lumpur:233 Jl. Tun Razak,50400 Wilayah Persekutuan, Kuala LumpurTel: 03-21164000, 03-21164016, 03-21164017Fax: 03-21417908KBRI Kuala Lumpur:www.kbrikualalumpur.org

KJRI Johor Bahru:No. 46, Jln. Taat off Jln. Tun Abdul Razak, 80100, Johor Bahru. Tel : 07-2274188, 07-2213241, 07-2213243, 07-2213245 Fax 07-2213246, 07-2274288Email : [email protected]

KJRI Penang:467 Jl. Burma, 10350 Pulau PinangTel: 04-2267412Fax: 04-2275887

KJRI Kuching:No 21 Lot 16557 Block 11 MTLD Tabuan Stutong, Kuching, Sarawak. Tel : +60-82-460-734, 461-734Fax : +60-82-456-734Email : [email protected]

Republik Indonesia (KRI) Tawau:Bangunan Yunwah, Mile 2.5, Jalan Sin On. PO BOX 742, 91000 Tawau.Tel : +60-89-772052, 752969Fax : +60-89-763859

KJRI Kota Kinabalu:Lorong Kemajuan, Karamunsing,88817 Kota Kinabalu, Sabah (PO. BOX 11595)Tel: 88-218600Fax: 88-215170

Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIK):No. 1 Lorong Tun Ismail, 50480 Wilayah Persekutuan, Kuala LumpurTel: 03-26927682Fax: 03-26988422Email : [email protected] [email protected]

Alamat dan No. Telpon. KBRI, KJRI danSekolah Indonesia di Malaysia

DARI HALAMAN >>01

Selanjutnya kunjungan Presiden Joko Widodo dalam rangka menghadiri KTT ASEAN ke-27 dan KTT lainnya, Kuala Lumpur, 21-22 November 2015. KTT ke-27 ASEAN dan KTT Terkait lainnya telah diselenggarakan pada tanggal 21 November 2015 di Kuala Lumpur. Selain dihadiri oleh Kepala Negara/Pemerintahan ASEAN, KTT juga dihadiri oleh Kepala Negara/Pemerintahan Dialogue Partner dan Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Kemudian terbentuknya Mekanisme Pertemuan Tingkat Utusan Khusus untuk Mempercepat Penyelesaian Batas Maritim RI-Malaysia. Penyelesaian batas maritim RI-Malaysia selama ini telah memakan waktu yang sangat panjang.

“Oleh karena itu, pada tahun 2015 dicapai kesepakatan antara Malaysia dan Indonesia untuk mengangkat Utusan Khusus guna mempercepat penyelesaian batas maritim kedua Negara. Duduk sebagai Utusan Khusus dari Pihak Indonesia, adalah Duta Besar Eddy Pratomo, sementara dari Malaysia ditunjuk Tan Sri Mohd. Radzi,” katanya.

Terpilihnya Indonesia pada beberapa organisasi internasional. Sepanjang tahun 2012-2016, KBRI Kuala Lumpur berhasil melakukan penggalangan dukungan Malaysia sehingga Indonesia terpilih sebagai anggota/pimpinan pada Organisasi Internasional, antara lain International Maritime Organization (IMO), Universal Postal Union (UPU), Man and Biosphere Program UNESCO dan World Heritage Committee.

Terlaksananya Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) ke-12, ke-13 dan ke-14. JCBC merupakan mekanisme kerjasama bilateral RI-Malaysia tertinggi kedua, setelah Annual Consultation. Selama periode September 2012- Januari 2017 telah terlaksana 3 (tiga) kali JCBC, masing-masing JCBC ke-12 di Yogyakarta (22-23 Oktober 2012), JCBC ke-13 di Jakarta (2 Desember 2013), dan JCBC ke-14 di Kuala Lumpur (9-10 Oktober 2015).

CAPAIAN EKONOMIMelalui pameran Trade Expo Indonesia

(TEI) 2016, KBRI Kuala Lumpur mampu memfasilitasi 282 buyers (delegasi terbesar kedua setelah India) dengan nilai transaksi mencapai sekitar USD94,34 Juta,- (transaksi terbesar). Dari hasil capaian tersebut, Duta Besar KBRI Kuala Lumpur untuk pertama kalinya menerima Primaduta Award 2016 diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

“KBRI juga turut mendorong implementasi kerjasama sister city Kota Bandung dan Bandar Petailing Jaya. Hal ini ditandai dengan dibukanya gerai Little Bandung Store (LBS) di Paradigm Mall pada 4 Oktober 2016. Gerai tersebut mendapatkan insentif operasionalisasi dari MARA bhd. Selain itu turut dibuka gerai kedua di Anggrik Mall Shah Alam. LBS mengusung berbagai produk fashion, sepatu, kerajinan tangan, kosmetika dan makanan kering dari 23 perusahaan UKM yang berasal dari Kota Bandung,” ujar Atase Ekonomi Perdagangan KBRI Kuala Lumpur, Fajarini Puntodewi..

Di bidang investasi, ujar dia, Malaysia merupakan salah satu mitra terpenting bagi Indonesia karena setiap tahunnya Malaysia hampir selalu menduduki peringkat 10 besar sebagai investor terbesar bagi Indonesia.

Untuk tahun 2015, Malaysia berada di peringkat kedua investor terbesar setelah Singapura dengan nilai investasi sebesar USD 3.07 Milyar. Angka tersebut merupakan nilai investasi terbesar Malaysia di Indonesia sepanjang sejarah hubungan bilateral Indonesia-Malaysia.

“Hingga bulan November 2016 berdasarkan data BKPM terdapat kenaikan drastis nilai potensi investasi asing asal Malaysia ke Indonesia. Nilai tersebut mencapai USD13,5 Miliar dari Ijin Prinsip (IP) yang merupakan nilai komitmen investasi terbesar sepanjang sejarah hubungan bilateral RI-Malaysia,”

katanya. KBRI Kuala Lumpur bekerjasama

dengan Kementerian Pariwisata telah menyelenggarakan kegiatan Indonesia Street Festival yang baru pertama kali dilaksanakan di Malaysia. Pada tanggal 1 – 4 September 2016, ISF diselenggarakan dengan berlokasi di sekitar kawasan Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Malaysia.

Selama tahun 2016, KBRI Kuala Lumpur memprioritaskan promosi Lombok, NTB yang dinobatkan sebagai World Best Halal Destination tahun 2015. Untuk tahun 2012, turis asal Malaysia ke Lombok, NTB hanya tercatat 1.564 orang sedangkan untuk periode Januari hingga September 2016, jumlah Wisman Malaysia sudah mencapai 35.004 orang atau tumbuh hinga 35 kali lipat dibandingkan tahun 2012.

“Kedua negara telah membentuk wadah negara-negara penghasil kelapa sawit melalui penandatanganan Charter of Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) di Kuala Lumpur, Malaysia tanggal 21 November 2015 di sela-sela KTT ASEAN 2015. Charter tersebut ditandatangani oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Menteri Perusahaan Perladangan dan Komoditi Malaysia dengan disaksikan oleh kedua kepala negara,” katanya.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara BPJS Ketenagakerjaan, Indonesia dengan Pertubuhan Keselamatan Sosial (PERKESO) Malaysia tentang sinergi dan kerjasama dalam bidang pelatihan dan penelitian terkait pengembangan program jaminan kecelakaan kerja return to work di Kuala Lumpur, tanggal 23 November 2016.

“PT Bahana Securities telah mendandatangani Joint Distribution and Marketing Agreement dengan Affin Hwang Investment Bank antara Group Managing Director, Affin Hwang Investment Bank Berhad dan President Director, PT Bahana Securities di Kuala Lumpur pada tanggal 28 November 2016,” katanya.

PENERANGAN, SOSBUD DAN PENDIDIKAN

Kerja sama Siaran Radio Kabar Merah Putih antara KBRI Kuala Lumpur dan BERNAMA Radio, Malaysia.

“Program ini telah berlangsung sejak 20 Mei 2014 dengan jangkauan wilayah mencapai Semenanjung, Sabah, Sarawak yang mencapai jumlah pemirsa sebanyak 800 ribu orang. Program tersebut disiarkan secara langsung setiap hari Sabtu pukul 18.00-21.00 dengan menyajikan informasi-informasi dari tanah air dan berbagai kebijakan serta program,” kata Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Kuala Lumpur, Trigustono Suprayitno.

Trigustono mengatakan KBRI Kuala Lumpur telah mendorong pembentukan YIRMI yang diresmikan pada tanggal 7 Maret 2013, sebagai wahana people-to-people contact antara warga Malaysia dengan Indonesia. Berbagai kegiatan telah diinisiasi oleh YIRMI antara lain Konser Nusantara (2013 dan 2015) dan Rapat Alumi Nusantara (2016).

Untuk capaian bidang pendidikan, Atase Pendidikan dan Kebudayaann Prof Dr Ari Purbayanto mengatakan persidangan antarbangsa Pendidikan Vokasional 2012 yang diadakan oleh Kementerian Pelajaran Malaysia, 10-11 September 2012.

Hasil Persidangan Antarbangsa Pendidikan Vokasional ini telah memperkuat dukungan penyelenggaraan program praktek kerja industri (Prakerin) atau on the job training siswa dan siswi SMK Indonesia di berbegai industri di Malaysia yang sudah berlangsung sejak tahun 2002.

“Menyediakan layanan pendidikan bagi WNI di Sarawak melalui pendaftaran CLC Sarawak di Jawatan Pendidikan Negeri (JPN) Sarawak untuk mengesahkan status CLC serta sesuai dengan syarat legalitas CLC,” katanya

Hingga saat ini, terdapat 13 CLC yang memberikan layanan pendidikan tingkat TK, SD, dan SMP dengan jumlah murid 775 orang, dengan komposisi TK sebanyak 73 anak, SD sebanyak 573 anak dan SMP sebanyak 129 anak.

Adapun jumlah guru lokal (pamong) sebanyak 26 orang. Jumlah CLC ini telah meningkat dari jumlah sebelumnya, yaitu sebanyak 9 CLC dan diperkirakan akan terus meningkat karena masih cukup banyak anak-anak WNI yang belum mendapat akses pendidikan dasar, khususnya yang tempat tinggalnya (ladang) dan jauh dari lokasi CLC yang ada.

Dengan keterbatasan sumber daya yang ada, KBRI Kuala Lumpur berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan layanan yang terbaik bagi warga Indonesia yang berada di Malaysia.

Pengakuan terhadap pelayanan ini tercermin dari perluasan cakupan sertifikasi ISO 9001: 2008 yaitu pelayanan job order formal, job order informal, perpanjangan kontrak kerja formal, perpanjangan kontrak kerja informal, penerimaan dan pemulangan WNI di shelter. (Fandhy / Agus)

DESEMBER, 2016 50 BERITA DALAM GAMBAR

Duta Besar RI Herman Prayitno bersama Menteri Pertahanan Malaysia Hishamuddin Onn dalam Farewell Visitnya ke Kementerian Pertahanan Malaysia.( Dok KBRI KL/Fandhyta)

Dubes RI Herman Prayitno menyampaikan ijazah kepada wisudawan terbaik Universitas Terbuka Kelompok Belajar Kuala Lumpur, Johor Bahru, dan Singapura. (Dok KBRI KL/Fandhyta)

Dubes RI Herman Prayitno (kedua dari kanan) bersama Atase Pendidikan Prof. Ari Purbayanto (paling kanan) dan Rektor Universitas Terbuka (kedua dari kiri) serta para wisudawan terbaik Malaysia, Johor Bahru, dan Singapura.(Dok KBRI KL/Fandhyta)

Minister Counsellor Pensosbud Trigustono Supriyanto menerima rombongan Sekolah Tanah Datar Sumbar yang terdiri dari siswa-siswi dan guru-guru yang berkunjung ke KBRI Kuala Lumpur.(Dok KBRI KL/Steven)

Duta Besar RI Herman Prayitno mendampingi Menteri Agama Lukman Hakim pada kunjungan kerjanya ke Malaysia untuk pertemuan Menteri Agama se ASEAN di Putrajaya. (Dok KBRI KL/Fandhyta)

Wisudawati terbaik Kuala Lumpur, Astrid Eliza menerima ucapan selamat dari Duta Besar RI Herman Prayitno. (Dok KBRI KL/Fandhyta)

Minister Counsellor Pensosbud Trigustono Supriyanto mendampingi Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi menuju Konferensi Dunia Melayu Dunia Islam ke 17 di Melaka. (Dok KBRI KL/Fandhyta)

Para TKI penghuni shelter KBRI Kuala Lumpur mengikuti pelatihan merias pengantin di Aula Hasanuddin KBRI Kuala Lumpur.(Dok KBRI KL/Steven)

Minister Counsellor Pensosbud Trigustono Supriyanto menerima kunjungan mahasiswa dan dosen dari Universitas Hasanuddin di ruang rapat Diponegoro KBRI Kuala Lumpur.(Dok KBRI KL/Steven)

Minister Counsellor Politik Freddy Panggabean menerima kunjungan Ketua Partai Perindo Hari Tanoe di ruang kerja Wakil Kepala Perwakilan KBRI Kuala Lumpur.(Dok KBRI KL/Steven)

Minister Counsellor Politik Freddy Panggabean memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan 2016 yang diadakan di Aula Hasanuddin KBRI Kuala Lumpur. (Dok KBRI KL/Steven)

AKTIVITAS KBRI


PADA tanggal 6 - 11 November 2016, The Associated Chinese Chambers of Commerce and Industry of Malaysia (ACCCIM) dipimpin Vice President ACCCIM, Dato’ Liew Sew Yee telah melakukan lawatan misi bisnis ke Indonesia yaitu ke Surabaya dan Jakarta.

Tujuan kunjungan untuk mengeksplorasi peluang investasi di Indonesia dan menjajaki kerjasama dengan pengusaha nasional. Selama kunjungan, ACCCIM melihat peluang cukup besar bagi pengembangan usaha investor luar negeri mengingat stabilitas politik dan keamanan serta kebijakan pemerintah Indonesia yang mendukung.

ACCCIM merupakan asosiasi pengusaha China Malaysia yang terbesar dan pertama dengan anggota mencapai 100 ribu pengusaha di seluruh Malaysia. Potensi untuk meningkatkan kerjasama bilateral di sektor investasi dan perdagangan diharapkan semakin terbuka melalui kunjungan misi bisnis ke Surabaya dan Jakarta.

KBRI Kuala Lumpur telah memfasilitasi dan mendampingi misi bisnis ACCCIM ke Surabaya dan Jakarta tersebut.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk menjalin jejaring dengan asosiasi pengusaha di Indonesia, memperoleh informasi kebijakan ekonomi Pemerintah Indonesia, mengeksplorasi peluang kerjasama investasi dan perdagangan antara ACCCIM dan pengusaha nasional.

Delegasi ACCCIM dipimpin oleh Vice-President ACCIM dan President of Perak Chinese Chamber of Commerece and Industry, Dato’ Liew Sew Yee beserta 20 anggota dari 11 perusahaan.

Rencana kunjungan tersebut merupakan tindaklanjut hasil pertemuan para Executive Council ACCCIM dengan KBRI KL pada tanggal 22 Agustus 2016 dan pertemuan dengan Bapak Menteri Perdagangan RI pada tanggal 20 Oktober 2016 di Kuala Lumpur, Malaysia disela-sela kunjungan kerja bersama Ketua KADIN.

ACCCIM melakukan kunjungan bisnis ke Surabaya pada tanggal 6-8 November 2016 dan Jakarta pada tanggal 9-11 November 2016. Dalam kunjungan tersebut, telah dilakukan berbagai

pertemuan dengan asosiasi pengusaha dan pihak pemerintah di Indonesia, yaitu:

a. Pertemuan Dengan PERPIT Jawa Timur

Rombongan diterima oleh Ketua Pengurus PERPIT Jawa Timur, Bapak Ridwan Sugianto Harjono dan Wakil Ketua, Bapak Djono Antowijono beserta beberapa pengusaha anggota PERPIT. Acara ini diisi dengan perkenalan, networking dan bussines matching dengan para pengusaha yang hadir dalam acara tersebut.

b. Kunjungan ke Maspion GroupKunjungan ke pabrik Maspion Group

diterima langsung oleh Presiden Direktur Maspion Group, Bapak Alim Markus yang kemudian memimpin delegasi secara langsung mengunjungi Pabrik Maspion dan Kawasan Industri MASPION di Sidoarjo. Kawasan industri ini mencakup kurang lebih 400 hektar dan memiliki fasilitas pelabuhan dan pergudangan.

MASPION berencana untuk meningkatkan fasilitas dan kapasitas pelabuhan untuk mendukung port service melalui reklamasi pantai sejauh 2 kilometer dan penyediaan cargo handling. Saat ini, MASPION tengah menjajaki investor asing termasuk Malaysia untuk mewujudkan rencana tersebut.

c. Pertemuan Dengan KADIN Jawa Timur

Delegasi ACCCIM mengakhiri rangkaian acara misi bisnis di Surabaya dengan menghadiri acara Business to Business Meeting antara Pengusaha KADIN Jatim - ACCCIM yang digelar digedung Graha KADIN Jatim.

Pada pertemuan dengan KADIN Jawa Timur, Dato’ Liew Sew Yee mengatakan, pihaknya ingin berinvestasi di industri pengolahan kacang serta perhotelan di Jatim. Menurutnya potensi pasar untuk makanan masih terbuka di Jatim dengan situasi iklim investasi yang mendukung.

Ditambahkannya, Jatim dapat menjadi daerah penghubung ke daerah lain dengan ketersediaan akses infrastruktur yang memadai.

d. Kunjungan ke BKPMDelegasi melakukan kunjungan

hormat kepada Kepala BKPM, Bapak Thomas

Trikasih Lembong. Pada pertemuan tersebut, Kepala BKPM menegaskan komitmen

pemerintah dalam melaksanakan policy reforms untuk menumbuhkan kepercayaan,

meningkatkan kredibilitas serta keamanan investasi asing ke Indonesia. Hal ini

ditandai dengan peningkatan posisi Indonesia berdasarkan laporan World Bank

“ease doing business” tahun 2016 yang naik menjadi peringkat 91 dari 106 (naik 15) Tahun 2014.

Dato’ Liew menyampaikan bahwa komitmen tersebut merupakan signal positif

untuk mengembangkan usaha anggota ACCCIM di Indonesia. Kegiatan tersebut

dilanjutkan dengan paparan yang dipimpin oleh Direktur Fasilitasi Promosi Daerah

BKPM beserta empat perusahaan pengembang kawasan industri yaitu PT Jababeka,

PT. Modern Industrial Estate, Sinar Mas Group dan Podomoro Group.

e. Pertemuan dengan KADIN DKI Jakarta

Kunjungan delegasi diterima oleh Ketua KADIN Komite Malaysia, Tigor M. Siahaan beserta anggota. Dalam kesempatan ini, disampaikan bahwa KADIN bertekad untuk terus mengupayakan terciptanya kemitraan strategis kerjasama perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Malaysia.

Pada tanggal 20 Oktober 2016, KADIN telah menandatangani Nota Kesepahaman Bersama dengan Malaysia External Trade Development Corporation (MATRADE) yang tujuannya untuk memperluas pertukaran informasi, aktivitas trade promotion serta pertukaran kunjungan bisnis.

KUNJUNGAN KADIN CHINA MALAYSIA KE INDONESIA

KORBAN SELAMAT ABK KLM PUTRA HARAPAN SEJATI

DIPULANGKAN

INDONESIA dan Malaysia memiliki jalur perbatasan laut yang sangat strategis. Hal ini memungkinkan kerena letak geografis kedua negara antara dua benua besar di dunia yakni Asia dan Australia.

Kondisi ini memungkinkan jalur perbatasan laut di kedua negara ini telah menjadi salah satu jalur tersibuk di dunia. Kategori jalur tersibuk tentunya akan sejalan dengan tinggi nya resiko tingkat kecelakaan di jalur tersebut yang disebabkan human error, kondisi kapal yang digunakan, dan lain sebagainya. Seperti kejadian tragedi kapal tenggelam yang baru saja ditangani oleh KBRI Kuala Lumpur.

Satgas Perlindungan WNI (PWNI) bersama Satker Perhubungan telah mendapatkan konfirmasi untuk memulangkan sembilan awak kapal KLM Putra Harapan Sejati yang selamat dari musibah kapal karam di sekitar Pulau Kapas, Perairan Malaysia.

Sebelumnya tim Satgas PWNI telah mencoba memulangkan awak kapal namun belum berhasil dikarenakan pihak otoritas berwenang Malaysia yakni Jabatan Laut Malaysia masih menuntut kepada awak kapal Indonesia untuk menyelesaikan pencemaran muatan kapal yang tenggelam di laut namun akhirnya upaya tuntutan tersebut berhasil diselesaikan.

Satgas PWNI bersama Satker Perhubungan dengan ditemani oleh petugas Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) bergerak melakukan pendampingan kepada sembilan awak kapal ke Jabatan Imigrasi Terengganu untuk pengurusan dokumen keluar special pass.

Sebelum dikeluarkan nya special pass pihak Imigrasi Terengganu melakukan wawancara tertutup kepada nahkoda kapal untuk dimintai keterangan selama lebih kurang dua jam.

Hasil dari wawancara tersebut akhirnya Jabatan Imigrasi meluluskan dan mengeluarkan dokumen special pass. Awak kapal yang telah mendapatkan special pass diminta untuk segera keluar Malaysia dalam tempo tiga hari melalui pelabuhan yang ditunjuk oleh Imigrasi Malaysia yakni melalui Pelabuhan Kukup, Johor Bahru dengan tujuan Tg Balai Karimun, Indonesia.

Awak kapal sedikit menceritakan pengalaman mereka selama operasi penyelamatan yang dilakukan oleh pihak otoritas berwenang Malaysia kepada Satgas PWNI dan Satker Perhubungan.

Setelah operasi penyelamatan selesai awak kapal diminta untuk bertanggung jawab menyelesaikan segala biaya administrasi akibat tragedi tersebut kepada pemilik kapal. Biaya operasi yang dikeluarkan oleh pihak Jabatan Laut Malaysia (JLM) bekerjasama dengan instansi terkait mencapai RM 1,729,-.

Pemilik kapal secara lisan telah mengkonfirmasi kesanggupan untuk bertanggung jawab atas segala biaya yang dituntut oleh pihak Malaysia. Pemilik kapal akan mentransferkan biaya yang dimaksud ke rekening nahkoda kapal. Biaya yang dimaksudkan yakni berupa biaya peralatan keselamatan dan biaya makan pihak berwenang Malaysia selama operasi dilaksanakan.

Satgas KBRI Kuala Lumpur bersama rombongan akhirnya tiba di Pelabuhan Kukup pada malam hari sekitar pukul 18.30 waktu setempat namun mereka tidak dapat mengejar keberangkatan kapal feri terakhir pada pukul 17.00. Satgas KBRI Kuala Lumpur meminta kepada manajemen operator pelabuhan agar mengizinkan mereka untuk dapat bermalam di ruang tunggu Pelabuhan Kukup.

Awak kapal direncanakan pulang pada keesokan harinya dengan mengambil jadwal ferry pertama pada pukul 08.00 pagi. Tanggal 25 November 2016, kesembilan awak kapal telah mengkonfirmasi kepada pihak Satgas dan Satker Perhubungan bahwa mereka telah sampai di Tg Balai Karimun, Indonesia pada pukul 09.00 WIB. (Nawangga S Pratama, Satker Perhubungan)

SAMBUNG DI HALAMAN >>07


f. Kunjungan ke Kawasan Industri MM 2100

Delegasi diterima oleh Marketing manager PT. Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk dan jajarannya. Pada kesempatan tersebut, delegasi dijelaskan mengenai situasi, syarat dan kondisi serta lokasi MM 2100 Industrial park yang merupakan kawasan industri seluas 805 hektar yang dikembangkan oleh PT. Megalopolis Manunggal Industrial Development (MMID), dengan tenants sebanyak 175 perusahaan.

Kawasan industri dengan lokasi terdekat dari Jakarta tersebut menawarkan area industri yang dapat dibeli atau disewa dengan memberikan fasilitasi pengurusan dokumen satu atap sehingga memudahkan investor. Kawasan ini merupakan salah satu kawasan industri yang ditunjuk oleh Pemerintah menjadi bagian program Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) BKPM.

g. Pertemuan Dengan PERPIT DKI Jakarta

Delegasi ACCCIM mengakhiri rangkaian acara misi bisnis di Jakarta dengan kunjungan ke PERPIT DKI Jakarta yang disambut oleh Wakil Ketua Umum PERPIT, Bapak Abdul Alex Soelystio beserta anggotanya. PERPIT menyambut baik kunjungan ACCCIM dan menyampaikan bahwa usulan kerjasama sangat memungkinkan untuk memperluas usaha kedua belah pihak, khususnya di era perdagangan bebas saat ini.

Permasalahan yang dihadapi industri Malaysia saat ini adalah kekurangan tenaga

kerja dan bahan baku, serta daya beli masyarakat Malaysia yang cenderung

menurun. Hal ini mendorong industri Malaysia untuk mulai mengeksplorasi negara ASEAN lainnya untuk mencari peluang membuka industrinya di luar Malaysia.

Selain ke Indonesia, Malaysia mempertimbangkan untuk mencari peluang di Thailand, Vietnam dan Filipina.

Lawatan misi bisnis sangat efektif sebagai sarana untuk meningkatkan hubungan antara pelaku usaha ke dua negara. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang kerjasama investasi dan perdagangan serta mendorong nilai perdagangan bilateral dan investasi asing dari Malaysia ke Indonesia pada tahun-tahun mendatang.

ACCCIM melalui Dato’ Liew Sew Yee menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KBRI Kuala Lumpur atas fasilitasi yang dilakukan sehingga semua pertemuan berjalan lancar dan memuaskan.

Sehubungan dengan itu, KBRI Kuala Lumpur juga mengucapkan apresiasi kepada BKPM, KADIN dan PERPIT Pusat dan Provinsi Jawa Timur serta PT MASPION dan PT. Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk yang telah memfasilitasi delegasi.

Diharapkan dari hasil pertemuan segera dilakukan follow up oleh beberapa anggota ACCCIM yang berminat melakukan investasi di Indonesia.

Untuk masa mendatang, kegiatan Misi Bisnis diharapkan menjadi agenda tetap KBRI sebagai fasilitasi mempertemuakan kepentingan pelaku usaha secara langsung. Dalam hal ini, pemilihan peserta misi bisnis dari kedua pihak menjadi penting untuk menjaga efektifitas dan memperoleh hasil yang maksimal. (Reza Maulida)

DUTA Besar LBBP RI untuk Malaysia, Herman Prayitno bersama Fungsi Ekonomi KBRI Kuala Lumpur, Direktur Indonesian Investment Promotion Center (IIPC) Singapura, Ricky Kusmayadi dan Arfiana Rafnialdi, Staf Khusus Walikota Bandung pada 7 Desember 2016 melakukan kunjungan ke Sunway Holding Berhad (Sunway Bhd) di Bandar Sunway, Subang Jaya, Selangor.

Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk mempromosikan peluang investasi di Indonesia dan untuk mengeksplorasi potensi investasi oleh Sunway Holding Bhd di Indonesia.

Kedatangan pihak KBRI diterima dengan hangat para CEO dan Managing Director di bawah konglomerasi Sunway Bhd.

Pihak IIPC menyampaikan presentasi interaktif mengenai investasi di Indonesia dan disambut baik oleh perwakilan masing-masing anak perusahaan yang bergerak di bidang properti, konstruksi, manufaktur, kesehatan, bahan bangunan dan perhotelan.

Turut hadir Dato Chew Chee Kin, President of Sunway Bhd. yang menyampaikan minat Sunway Bhd untuk melakukan investasi di Indonesia terutama di sektor konstruksi dan properti. Selain itu, Dato’ Chew juga menjajaki peluang investasi di sektor Medical Centre.

Dalam kesempatan tersebut, Staf Khusus Walikota Bandung turut mempromosikan peluang investasi khususnya dalam master plan pembangunan kota Bandung yang tertuang dalam peraturan daerah.

Arfiana Rafnialdi memberikan paparan dengan tajuk Bandung Urban Infrastructure Projects, yaitu rencana pembangunan kota Bandung yang terintegrasi untuk 15 proyek infrastruktur komersil, 59 proyek infrastruktur sosial dan sembilan proyek infrastruktur pemerintah.

Pihak Sunway Bhd. terlihat antusias bahwa dari master plan tersebut terlihat adanya potensi investasi untuk pembangunan fasilitas kesehatan

terutama untuk para ibu dan anak serta transportasi masal yang terpadu.

Hal ini sejalan dengan core business Sunway Bhd yang merupakan salah satu perusahaan Malaysia yang mengedepankan sektor kesehatan.

Dalam kesempatan kunjungan tersebut, pihak Sunway Bhd turut mengajak delegasi untuk berkeliling menyaksikan fasilitas terintegrasi Bandar Sunway dengan menggunakan Bus Rapid Transit (BRT). Bus tersebut ramah lingkungan karena menggunakan tenaga listrik, dan sampai saat ini di Malaysia hanya ada di Bandar Sunway.

BRT jalur sunway tersebut terdiri dari tujuh perhentian mulai dari Sunway – Setia Jaya sampai USJ 7 dimana lokasi ini tersambung

dengan jalur LRT Kelana Jaya. Jika berminat, kita cukup membayar RM 5,4 untuk menikmati pemandangan area Bandar Sunway mulai dari ujung ke ujung dengan jalur sepanjang 5,4 km.

Anda akan melihat apa yang dimaksud dengan kawasan terintegrasi karena Bandar Sunway mempunyai semua fasilitas baikperumahan, sekolah dan universitas, rumah sakit, area perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel & resort serta taman rekreasi.

Tidak hanya berkeliling tapi tentunya anda dan keluarga bisa menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan Sunway pyramid mall dan

juga taman rekreasi Sunway Lagoon. (Ririn/Fungsi Ekonomi)

BERKUNJUNG KE SUNWAY BHD

SAMBUNGAN DARI HALAMAN >>06 ATASE Perhubungan merupakan satuan unit kerja di KBRI Kuala Lumpur yang diberikan amanah oleh Kementerian Perhubungan untuk dapat berperan aktif menjalankan visi misi Kementerian Perhubungan di tingkat internasional.

Salah satu agenda tahunan yang diadakan yakni persidangan internasional STOM dan ATM yang dilaksanakan setahun dua kali. Untuk tahun ini tuan rumah perhelatan sidang tersebut adalah negara sahabat kita Filipina.

Pertemuan STOM yang secara resmi dibuka oleh Arthur P. Tugade, Secretary for Department of Transportation dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama transportasi melalui implementasi Kuala Lumpur Transport Strategic Plan 2016-2025 (KLTSP) adalah vital untuk mendukung proses integrasi Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Filipina baru meluncurkan infrastructure plan dengan slogan “build, build, build” yang bertujuan meningkatkan konektivitas domestik melalui pembangunan dan perbaikan jalan, jalur rel kereta, jembatan, serta Roll on Roll off (RoRo).

Pertemuan ke-22 ATM dipimpin oleh Secretary of Department of Transportation, Filipina dengan wakil Coordinating Minister for Infrastructur and Minister for Transport of Singapore.

Dalam sambutannya, Secretary of Transportation Filipina mengidentifikasi sejumlah insiatif transportasi yang perlu segera direalisasikan, seperti Cross Border Transport of Passengers by Road Vehicles (CBTP) dan

konektivitas maritim yang aman.Dalam kerjasama transportasi yang dibahas

oleh para delegasi ASEAN diantarnya adalah di sector transportasi laut dimana melalui ASEAN Single Shipping Market (ASSM).

Indonesia mengusulkan agar anggota ASEAN daapt saling bekerjasama untuk membentuk single window yang terintegrasi, dengan sistem dokumen yang digunakan berbasis open platform.

Pihak Indonesia juga mengusulkan agar ASSM Coordination Board mempertimbangkan isu harmonisasi dan standardisasi format data dalam pembutan pelaporan.

Selain itu isu yang dibahas yakni berkaitan dengan Roll on Roll off (RoRo) dimana terkait operasionalisasi RoRo Bitung-General Santos/Davao, Indonesia menekankan peran penting pelaku usaha untuk dapat melakukan

operasionalisasi rute tersebut. Indonesia juga mengundang Task Force yang dibentuk Filipina ke Bitung untuk memastikan kelaikan pelabuhan di Bitung.

Indonesia menyatakan kesiapannya untuk mengoperasionalisasikan General Cargo dalam rute tersebut.

Sementara untuk RoRo Melaka-Dumai, Malaysia menyatakan masih dalam proses merampungkan perjanjian privatisasi fasilitas pelabuhan Malaka. Adapun rute Belawan-Penang-Phuket hingga pembahasan dalam persidangan tersebut belum mengalami kemajuan. (Nawangga S Pratama, Satker Perhubungan)

ATASE PERHUBUNGAN IKUTI ASEAN TRANSPORT MINISTERS

DESEMBER, 2016 80 INFO MASYARAKAT

MASKAPAI penerbangan AirAsia membuka dua rute baru penerbangan ke Indonesia yakni Johor Bahru - Jakarta dan Kuala Lumpur - Solo, Jawa Tengah.

“Penerbangan dari negeri selatan Semenanjung Malaysia ke Jakarta, ibu negara Indonesia dengan tiga kali penerbangan mingguan akan mulai beroperasi pada 10 Januari 2017,” ujar Ketua Komersil AirAsia Berhad, Spencer Lee.

Selain itu, ujar dia, AirAsia juga akan membuka penerbangan dari Kuala Lumpur ke Solo dengan penerbangan pertama dijadualkan pada 17 Januari 2017.

“Kini semua orang boleh terbang secara terus dari Johor Bahru ke Jakarta dengan harga promosi paling rendah RM99 sekali jalan, sedangkan untuk penerbangan Kuala Lumpur ke Solo paling rendah RM149 sekali jalan,” katanya.

Rute ini, ujar dia, bisa diambil secara online di www.airasia.com mulai sekarang sehingga 13 November 2016 dan tempo perjalanan dari jadwal permulaan penerbangan masing-masing sehingga 25 Mei 2017.

Selain itu, promosi ini juga boleh didapati di aplikasi mudah alih AirAsia di iPhone dan Android serta melalui laman web mudah alih mobile.airasia.com.

“Sepanjang tahun lalu, kami telah

bekerja keras untuk mengukuhkan jaringan penerbangan kami dari hub-hub di Malaysia. Kami gembira untuk mengumumkan satu lagi jalur antarabangsa yang menghubungkan bukan sahaja warga Johor, tetapi penduduk selatan tanah air terus ke Jakarta, selain menyediakan lebih banyak rute bagi rakyat Indonesia untuk ke tempat tempat berbeda Malaysia,” katanya.

AirAsia, Malaysia AirAsia dan Indonesia AirAsia, mengendalikan 125 penerbangan mingguan (domestik dan internasional) ke Lapangan Terbang Antarabangsa Senai Johor Bahru.

“Jakarta, dengan jumlah penduduk kira-kira 23 juta orang merupakan bandar yang terbesar di Indonesia dan pernah menjadi sebuah pelabuhan yang sibuk yang telah berkembang menjadi hub yang menarik, modern dan kaya dengan tradisi,” katanya.

Sedangkan Kotar Solo terletak 65 kilometer dari Yogyakarta, kaya dengan budaya Jawa yang elegan dan canggih.

Konsul Konjen RI Johor Bahru, Zainul Idris Yunus, menyambut baik pembukaan kembali rute penerbangan Johor Bahru - Jakarta.

“Dulu ada AirAsia terus tutup kemudian Express Air buka dan tutup. KJRI Johor Bahru sangat menyambut baik karena lebih mendorong wisatawan Malaysia untuk ke

Jakarta, untuk wisata kuliner dan belanja termasuk ke Kepulauan Seribu, Bogor untuk main golf,” katanya.

Dia mengatakan sekarang rute yang masih ada Air Asia Johor Bahru, Bandung dan Surabaya, sebelumnya yang sudah tutup Air Asia Johor Bahru ke Jogyakarta, Lombok dan

Medan.“KJRI bersama AirAsia akan kerjasama utk

promosi rute dan tujuan wisata Jakarta supaya penumpangnya tetap banyak ke Jakarta termasuk penggunaan oleh pekerja migran Indonesia,” katanya.

AIRASIA BUKA DUA RUTE BARU KE INDONESIA

BAHASA INDONESIA/INDONESIAN LANGUAGE BAHASA INGGRIS/ENGLISH LANGUAGE Ya Yes ; Ok Tidak No ; I don’t think so Terima kasih Thank you Sama-sama You are welcome ; not at all Maaf/permisi Excuse me ; sorry Maafkan saya I am sorry Tolong Help ; could you do me a favour? Tolong (permintaan @ silahkan) Please Hati-hati Look ; watch out ; be careful ; take care Makan Food ; Eat ; Meal Kamu mahu makan apa? What do you want to eat? ; Anything to eat? Kamu menjual makanan apa? What food are you selling? ; what food you have?Kami menyediakan makan untuk nanti malam We are preparing for tonight’s meal Ada I have, I do Kamu ada pen? Do you have pen? Boleh Allow ; sure ; ok Selamat @ ya Safe ; congratulations! Selamat jalan Safe journey ; see you ; good bye Berapa (orang @ barang) How many? Berapa (harga) How much? Jam (barang) Watch Jam @ pukul (waktu) Time ; o’clock Saya ada jam I have watch Pukul berapa sekarang What time is it? Sekarang pukul 10.00 pagi It is 10.00 am

Semoga bermanfaat. (Jasliza)

PENGUNAAN BAHASA INGGRIS SEHARI-HARIAN/DAILY USED OF

ENGLISH LANGUAGESEORANG Tenaga Kerja Indonesia (TK)

asal Dungus, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Samini Indrawati (36), yang bekerja di Penang, Malaysia, akhirnya bisa bertemu keluarganya setelah terpisah selama sepuluh tahun.

“Alhamdulillah atas izin Allah SWT kasus Ibu Samini yang jadi viral di facebook dan youtube telah tuntas dengan berkumpulnya Ibu Samini dengan putra dan keluarganya,” ujar Ketua 1 Perhimpunan Masyarakat Indonesia Utara Malaysia (Permai UM), Khuzaeni.

Khuzaeni mengatakan, kisah Samini berawal dari info beberapa LSM di Indonesia maupun luar negeri tentang TKI tersebut.

“Segenap pengurus Permai Utara Malaysia kemudian mengadakan rapat yang hasilnya membentuk tim yang saya ketuai dibantu Lilies Auliya dari biro wanita,” katanya.

Anggota tim kemudian melakukan sejumlah langkah, mengumpulkan informasi dan data yang hasilnya bisa mendapatkan nomor telepon dan tempat yang bersangkutan berada.

Samini tinggal di kebun kelapa sawit dan menetap dengan banyak WNI yang tidak mempunyai dokumen resmi.

“Setelah keberadaan Ibu Samini diperoleh maka dilakukan komunikasi antara tim dan yang bersangkutan kemudian menginfokan niat dan tujuan menghubungi beliau. Hasil pergerakan yang begitu rumit akhirnya menghasilkan kesimpulan Ibu Samini akan pulang ke kampung halaman,” katanya.

Setelah itu, ujar dia, tim melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk pengurusan dokumen perjalanan pulang.

Kemudian dibuatkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) dibantu Kepala Imigrasi KJRI Penang lalu dibawa ke Syarikat

IMAN untuk proses pemulangan dan bantuan dari IMAN.

SPLP dibuat bagi WNI yang kehilangan paspor atau paspornya rusak di luar negeri.

“Dari syarikat IMAN mendapat bantuan untuk membayar denda dan tiket pulang. Setelah diproses IMAN ke Imigrasi Malaysia kemudian ditetapkan kepulangannya pada 17 November lalu dan minta bantuan UPT P3TKI Surabaya untuk menjemput dan mengantar ke Madiun,” katanya.

Setelah urusan dokumen beres akhirnya Ketua Umum Permai UM Dato Trisya Devi bersama pengurus mengantar Samini ke Bandar Udara Bayan Lepas Pulau Pinang.

Khuzaeni menjelaskan, penerbangan dan perjalanan lancar dengan dijemputnya Samini oleh pihak UPT P3TKI di Bandara Juanda Surabaya kemudian di antar kembali ke keluarganya di Madiun.

Pemulangan Samini tidak terlepas dari bantuan Konsul Jenderal KJRI Penang, Kepala Imigrasi KJRI Penang, Syarikat Iman Penang, UPT P3TKI, Staf Konsuler KJRI Penang dan Permai Utara.

TKI DAN KELUARGA BERTEMU SETELAH

TERPISAH SEPULUH TAHUN

DESEMBER, 2016 9 INFO MASYARAKAT0

SEBANYAK 32 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mengikuti pendidikan yang diselenggarakan oleh Komunitas Edukasi Untuk Bangsa (EUB) mengikuti Uji Kompetensi Sertifikasi Komputer skema operator junior yang diselenggarakan Lembaga Sertifikasi Komputer (LSP) Komputer di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Minggu (11/12).

Koordinator pelaksana harian Edukasi Untuk Bangsa, Dwi Adisyahputra mengatakan program yang terselenggara secara gratis tersebut merupakan kerjasama dari KBRI Kuala Lumpur, Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informasi RI, LSP Komputer, Tempat Uji Kompetensi (TUK) AMIK Bogor.

Selain itu melibatkan peran akademisi dari Institut Pertanian Bogor, Lindawati kartika, SE, M.Si dari Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB dan Iwan Kustiawan dari Himpunan Alumni IPB.

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari aktivitas kerjasama berkesinambungan Departemen Manajemen FEM IPB dengan KBRI Kuala Lumpur, Komunitas EUB, serta University of Putra Malaysia (UPM) pada tahun 2016 melalui riset dan pelatihan kewirausahaan bagi TKI sektor informal di Kuala Lumpur, Malaysia,” katanya.

“Sesuai dengan SKKNI maka harapan dari pelaksanaan program sertifikasi ini adalah agar para TKI sektor informal di Kuala Lumpur

dapat memperoleh pengakuan kompetensi formal yang telah dimiliki melalui proses pelatihan atau otodidak yang dapat berguna untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di Kuala Lumpur Malaysia maupun di Indonesia sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomian nasional,” katanya.

Sertifikasi kompetensi, ujar dia, sesuai dengan Peraturan BNSP No 2 2014, Peraturan pemerintah No 23, Peraturan BNSP No 07/ BNSP 202/XI/2013, UU No 13 tahun 2003, Keputusan Presiden Tahun 2011 , dan adanya Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia ( SKKNI ) sangat perlu dilaksanakan terkait daya saing TKI.

Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur melalui Atase Pendidikan dan Kebudayaan Prof Dr Ari Purbayanto, M.Sc dan Atase Ketenagakerjaan yakni Mustafa Kamal sangat mendukung peningkatan daya saing TKI informal di Kuala lumpur.

Ari Purbayanto dan perwakilan Fungsi Tenaga Kerja KBRI Kuala Lumpur turut hadir pada pembukaan uji sertifikasi. Sedangkan asesor serta perwakilan LSP Komputer yang terlibat pada uji sertifikasi tersebut yaitu Nursamsi Arlan, Syamsul Huda, Joko Sarjanoko dan Gunawan Ramli.

“Program ini juga diharapkan dapat menjadi pioneer bagi LSP lainnya maupun TKI informal di negara lain seperti Hongkong, Jeddah, Taiwan dan lain-lain untuk mendapatkan

perhatian lebih terkait peningkatan kompetensi dan daya saing TKI informal di pasar global,” ujar Nursamsi Alam.

Komunitas Edukasi Untuk Bangsa (EUB) merupakan komunitas warga negara indonesia yang terdiri dari mahasiswa dan profesional

yang menjadi relawan. Mereka rutin melakukan pelatihan bagi TKI informal di Kuala Lumpur yang disebut “Sekolah Minggu”. Pelatihan tersebut terdiri dari pelatihan bahasa inggris, komputer, kewirausahaan dan kerajinan tangan. (Ant)

SEPULUH paguyuban warga Indonesia yang berada di Kedah, Perlis dan Penang Malaysia belum lama ini menyelenggarakan Peringatan Maulud Nabi dengan menghadirkan tokoh cendekiawan muslim Indonesia yaitu Prof. H. Mahmud Hamundu.

Menurut Sekretaris Permai Utara, Ferdinand Murni Hamundu, peringatan Maulud Nabi Muhammad yang ke tujuh ini terhitung istimewa karena selain mendapatkan kesempatan berjumpa dengan Prof. H. Mahmud Hamundu panitianya juga merupakan gabungan sepuluh paguyuban yang berada di daerah tersebut.

Paguyuban tersebut terdiri dari Masyarakat Indonesia Kumpulan Ladang-Ladang Perbadanan Kedah (KLPK), Perhimpunan Masyarakat Indonesia Utara Malaysia (PERMAI UTARA), Persatuan Pelajar Indonesia Universiti Sains Malaysia (PPI USM), Nahdlatul Watan Utara Malaysia (NW UTARA).

Kemudian Forum Komunikasi Masyarakat Muslim Indonesia Utara Malaysia (FORKOMMI UTARA), Forum Komunikasi

Masyarakat Muslimah Indonesia Penang (FOKMA PENANG), Ikatan Pekerja Muslim Indonesia Cabang Penang (IPMI PENANG), Ikatan Pekerja Muslim Indonesia Cabang PERAI (IPMI PERAI), Majelis Yasinan Riyadlus Salihin, Persatuan Setia Hati Terate Penang (PSHT PENANG).

“Maulidur Rasul menjadi sebuah tradisi yang dilakukan oleh berbagai kalangan umat Islam. Tidak ketinggalan pula kami juga menyelenggarakannya,” katanya.

Peringatan Maulud Nabi dilaksanakan di Ladang Bukit Perat Selatan, Kedah pada 13 Desember 2016 dan pada tanggal 15 Desember 2016 di Ladang Bukit Perak Utara, Kedah yang dihadiri bukan hanya warga negara Indonesia melainkan juga dari Pakistan, Bangladesh dan Kamboja.

“Acara dibawakan oleh Ferdinand sebagai MC yang dimulai dengan acara tilawah Al-Quran oleh Ustadz Said Hanafi dan sejumlah sambutan,” katanya.

Sambutan disampaikan oleh Rofii sebagai perwakilan panitia, Khozaeni sebagai sesepuh warga Indonesia dan juga Ibu Machdaniar Nisfah yang merupakan Acting Konsul Jenderal RI Penang.

Kemudian ditutup oleh lantunan shalawat Nabi Muhammad SAW dan doa oleh Ustadz Samsul Arifin. S.Ag.

Pada kesempatan tersebut, Prof Mahmud sebagai nara sumber mengingatkan bahwa umat muslim siapapun dia adalah sama dihadapan Allah SWT.

Dia memberikan ilustrasi betapa kepala manusia sebagai simbol kemuliaan, ketika sujud saat shalat umat muslim mensejajarkannya dengan kaki yang kodratnya berada diposisi bawah.

Menurut dia begitu bernilainya umat akhir zaman ini yang dianggap sebagai saudara-saudara yang sangat dirindukan oleh Rasulullah SAW.

“Dirindukan karena Rasul menganggap walaupun tidak pernah bertatap muka, tetapi begitu gigih memegang risalah Rasulullah SAW,” katanya.

Sebagai penutup acara panitia menyelenggarakan forum dengan Prof H. Mahmud Hamundu sebagai panelis satu dan Drs. Joni Trismanto, MBA sebagai panelis dua yang berlangsung di Gedung Pusat Aktivitas Permai Utara.

Mahmud Hamundu mengimpikan para peserta forum dikemudian hari akan kembali memajukan kampung halamannya seperti hijrah Rasulullah SAW ke Madinah dan kemudian kembali untuk menaklukkan Makkah dan memajukan peradabannya.

Joni Trismanto menyampaikan kebangkitan umat muslim akan terwujud dengan spirit perubahan akhlak. P

Dia memberikan tips agar rutin menjaga sholat tahajud, menjaga tilawah, menjaga dhuha, menjaga sholat berjamaah di masjid, menjaga sedekah, menjaga wudhu dan senantiasa beristigfar serta bershalawat atas Rasulullah SAW.

TKI MALAYSIA IKUTI SERTIFIKASI

KOMPUTER

SEPULUH PAGUYUBAN PERINGATI MAULID HADIRKAN PROF MAHMUD

DESEMBER, 2016 10 GAYA HIDUP

MENGENAL DISLEKSIA PADA

ANAK

DISLEKSIA (Bahasa Inggris: Dyslexia) berasal dari Bahasa Yunani, “Dys” bermakna kesulitan sementara “Lexia” bermakna kata-kata tertulis. Pengertian Disleksia adalah suatu gangguan yang dialami seseorang (5-10%) dalam hal pembelajaran (baca dan tulis), pendengaran, dan perkataan meskipun intelejen seseorang tersebut dikatakan normal, tetapi orang yang mengalami disleksia bisa mempunyai kecerdasan (IQ) yang lebih tinggi .

Tidak diketahui secara pasti bagaimana seseorang bisa mengalami disleksia, ada yang mengatakan bahwa gangguan disleksia ini berasal dari faktor keturunan dan genetik. Meskipun hasilnya adalah bentuk struktur dan fungsi otaknya berbeda dari orang normal.

Saat ini sudah banyak tokoh-tokoh terkenal yang mengalami masalah disleksia seperti Albert Einstein, Richard Branson, John Lenon, Lee Kuan Yew, Leonardo Da Vinci dan masih banyak lagi.

Kebanyakan penelitian baru-baru ini, ketika memeriksa bagian otak dan memetakan sirkuit saraf yang menggunakan f MRI (functional Magnetic Resonance Imaging), studi gambar mengungkapkan bahwa pola aktivasi otak yang

sangat berbeda diantara pembaca disleksia dibandingkan dengan pembaca yang normal.

Penelitian yang sudah dilakukan di Amerika dan Inggris, ada sekitar 20% dari total jumlah penduduk suatu negara mengalami masalah disleksia. Dan sekitar 80% dari tahanan penjara di suatu negara mengalami disleksia.

“Disleksia bukanlah suatu penyakit, hal tersebut bisa dideteksi sedari dini kepada anak berumur 5 tahun ke atas dengan cara menjalani ujian saringan disleksia dan boleh ditangani dengan menjalani terapi pembelajaran,” ujar Jaldeen Bin Mohd Ali, spesialis disleksia dan anggota komite di Persatuan Dyslexia Malaysia.

Terapi yang dilakukan terhadap anak-anak tergantung masalah yang dialami oleh anak itu sendiri. Jika anak tersebut mengalami gangguan ringan (mild) memakan waktu 3 - 6 bulan, gangguan sedang (moderate) 6 bulan – 1,5 tahun, gangguan berat (severe) 1,5 tahun – 2 tahun.

“Anak yang mengalami gangguan disleksia berat mempunyai gangguan penglihatan karena jika melihat huruf, maka huruf tersebut bisa terlihat seperti berputar-putar, selain itu menurut penelitian orang yang mengalami

disleksia kebanyakan yaitu anak lelaki,” kata pria yang juga merupakan lulusan Finance and Psychology, Woodbury University Los Angeles, Amerika Serikat.

Satu bulan yang lalu Persatuan Dyslexia Malaysia telah melakukan tes saringan kepada anak-anak disleksia di salah satu sekolah di Malaysia, di dalam program LINUS yang pelajarnya berjumlah 120 pelajar. Hasil dari test tersebut sekitar 80% pelajar dalam program LINUS adalah Dyslexia.

Program LINUS adalah program di sekolah dasar Malaysia yang untuk pelajar yang tidak dapat mengikuti pembelajaran dikarenakan tidak pandai membaca, menulis dan berhitung.

Pada umumnya gejala-gejala yang timbul seperti sukarnya konsentrasi, lambat berbicara dan menulis, sukar untuk menunjukan arah, dan lupa terhadap kata-kata.

Gangguan-gangguan yang menunjukan bahwa anak yang mengalami disleksia diantaranya:

1. Membaca; sukar untuk membaca beberapa suku kata yang digabungkan menjadi kata, sukar untuk mengenal bahasa yang lazim didengar, tidak membaca tulisan secara keseluruhan.

2. Menulis; sulit untuk menulis untuk anak seusianya, sukar untuk membedakan antara huruf m dan w, p dan q, b dan d, angka 6 dan 9; mempunyai tulisan yang kurang bagus, sulit membedakan antara palu dan paku.

3. Berhitung; sulit untuk membedakan

unit seperti puluhan, ratusan, ribuan, jutaan, dan lain-lain; sulit membedakan simbol seperti penambahan (+), pengurangan (-).

4. Waktu; sulit untuk belajar waktu contohnya 12.30 (dibaca dua belas tiga puluh atau setengah satu), sulit untuk mengingat hari, bulan dan tahun, atau bahkan hari ulang tahun sendiri.

5. Keterampilan; Sulit membedakan antara kanan dan kiri, atas dan bawah, barat dan timur; memiliki keterampilan motorik yang buruk dan badan lemah untuk bergerak; sulit untuk mengenal bahasa isyarat.

6. Perilaku; menghindar untuk melakukan sesuatu, contohnya: meraut pensil dan mencari buku; mempunyai ‘angan-angan’ tapi tidak mau mendengar; mudah bingung.

Pada jaman dulu banyak orang tua yang menganggap anak yang tidak bisa membaca dan menulis itu adalah anak yang tidak pintar tetapi justru hal ini bisa jadi si anak mengalami disleksia. Jika tidak segera ditangani anak bisa membahayakan diri sendiri, dan mendorong jika sudah dewasa bisa melakukan tindak kejahatan.

Oleh karena itu peranan orang tua sangat dibutuhkan kepada anak yang mengalami disleksia. Jangan pernah mencela saat melakukan pembelajaran membaca, ada baiknya juga bila orang tua segera berkonsultasi kepada para ahli. (Sumber: Persatuan Dyslexia Malaysia/ Astridel)

PENTINGNYA MENGELOLA KEUANGAN

INVESTASI itu penting! Namun ternyata banyak orang yang tidak bisa invest karena penghasilan perbulannya Cuma numpang lewat.

Percuma dong bicara banyak tentang investasi tapi ngak bisa praktek karena ngak ada dana yang bisa diinvestasikan.

Lalu bagaimana solusinya? Makanya, yuk belajar manage keuangan!

Cek Keadaan Finansial AndaBagaimana keadaan financial yang ideal itu? Keadaan

financial yang ideal adalah layaknya sebuah perusahaan, dimana harus ada laba setiap bulannya. Secara matematis kurang lebih seperti ini penggambarannya: Penghasilan – Pengeluaran = Kelebihan Dana.

Nah penting bagi Anda untuk cek dulu bagaiman keadaan financial Anda sebelum mulai investasi. Kalau ngak ada kelebihan dana setiap bulan artinya keadaan financial Anda tidak sehat.

Kalau keadaan financial Anda tidak sehat maka perlu cari tahu apa penyebabnya, tak lain yaitu pengeluaran Anda. Apa saja macam-macam pengeluaran itu ya? Yuk cari tahu!

Macam-macam PengeluaranPengeluaran terbagi menjadi beberapa bagian yaitu Needs,

Wants, Debts, Savings dan Investment. Pengeluaran yang pertama, yaitu Needs adalah hal-hal

penting yang harus kita penuhi sehari-hari. Kalau Needs tidak terpenuhi, maka akan menggangu kehidupan Anda.

Needs menyangkut kebutuhan di atas berarti itu tidak terlalu urgent. Setelah kebutuhan tersebut terpenuhi jika kita punya hutang, maka baru alokasikan untuk hutang (Debts).

Namun tahukah Anda, Jika hutang ada dua jenisnya, yaitu hutang baik (Goods Depts) dan hutang buruk (Bad Debts).

Hutang kok baik? Maksudnya?Hutang baik adalah hutang yang digunakan untuk keperluan

usaha atau untuk investasi. Contohnya adalah kredit truk untuk operasiional usaha.

Sedangkan hutang buruk (Bad Debts) yaitu hutang yang digunakan seseorang untuk sesuatu yang bersifat konsumtif / sekedar untuk memenuhi keinginan.

Contoh hutang buruk adalah kredt handphone, hutang untuk berlibur, kredit untuk belanja barang-barang fashion dan kecantikan, bisa dari ujung rambut sampai dengan ujung kaki kreditan semua!

Pada prinsipnya hutang baik dan hutang buruk dibedakan bukan dari apa barangnya tapi berdasarkan kegunaannya.

Kita tidak boleh berpikir negatif tentang hutang karena hutang baik, bagai dongkrak untuk kemajuan financial / bisnis.

Terlepas dari itu semua kita harus membatasi diri kita sendiri, harus disiplin agar tidak terjebak dalam hutang buruk.

Alokasi dana selanjutnya yaitu Wants. Wants diartikan sebagai dana yang dialokasikan untuk memenuhi keinginan kita (bukan kebutuhan), dan sifatnya tidak mendesak.

Lupa apa sajakah yang termasuk Wants? Contohnya dalah rekreasi, hangout di café mahal, rumah mewah, baju branded dll.

Setelah penghasilan kita dikurangi untuk Needs, Depts, dan Wants, jika ada sisa bisa dialokasikan untuk Savings!

Savings diartikan sebagai dana yang dialokasikan untuk berjaga-jaga saat kita membutuhkan / dana darurat dan sifatnya likuid.

Apa aja sih yang termasuk Savings? Contohnya adalah

asuransi, dana pensiun, asuranri rumah, tabungan. Nah, kalo sudah ada saving, baru kita alokasikan untuk

Investasi, perlu diingat ya, uang untuk investasi itu uang yang bebas dan tidak hutang.

Macam-macam bentuk investasi antara lain deposito, properti, emas, reksadana, obligasi dan saham.

Lalu, Bagaimana Cara Tepat Alokasikan Gaji Untuk Berbagai Pengeluaran?

Mari bagi keadaannya menjadi dua, yaitu untuk orang yang punya hutang dan orang tidak punya hutang.

Kalau Anda punya hutang, alokasinya menjadi : Needs 50%, Debts 30%, Wants 10% dan Saving 10%.

Contoh, jika pendapatan Anda Rp 10,000.000, maka untuk Needs Rp 5.000.000, Debts Rp 3.000.000, Wants Rp 1.000.000 dan Saving Rp 1.000.000.

Kalau Anda tidak punya hutang, alokasinya menjadi : Needs 50%, Wants 15%, Saving 15% dan Investasi 20%.

Contoh, jika pendapatan Anda Rp 5.000.000, maka untuk Needs Rp 2.5000.000, Wants Rp 750.000, Saving Rp 750.000, dan Investasi Rp 1.000.000.

Nah jika sudah tahu bagaimana caranya memanage keuangan, maka sekarang waktunya Anda untuk take action, yuk alokasikan dana dengan tepat! (Budi Prastowo / Ellen May)

DESEMBER, 2016 11 GAYA HIDUP

APLIKASI “TELOLET” TERSEDIA

DI ANDROID

PENYUKA klakson “telolet” tidak perlu lagi menunggu bus lewat untuk mendengarkan, ada lebih dari 10 aplikasi klakson di Play Store.

Pantauan Antara News, aplikasi tersebut masuk Play Store sejak pertengahan tahun ini, sebelum “om telolet om” menjadi viral.

Aplikasi klakson “telolet” yang tersedia antara lain adalah Klakson Telolet (Big Bus Horn), Telolet Horn, 46 Klakson Telolet Terbaru dan Horn Bus 4ever.

Rata-rata aplikasi tersebut berbobot 5MB dan mudah digunakan, cukup mengklik tombol klakson yang tersedia di layar.

Tombol klakson di aplikasi pun dibuat mirip dengan yang ada di bus, ada yang berwarna biru dan ada juga yang merah.

Aplikasi Telolet Horn menyediakan bunyi klakson dari berbagai bus antar kota antar provinsi, antara lain Haryanto, Sinar Jaya, Kramat Djati, Lorena dan Harapan Jaya. (Natisha Andarningtyas/Ant)

ANAK ANDA SUDAH TERGOLONG CERDAS

DIGITAL? INI CIRI-CIRINYA

“OM TELOLET OM” JUGA MENULAR KE

ARTIS K-POP

APAKAH anak Anda tergolong yang cerdas memanfaatkan fasilitas digital? Berikut terdapat empat ciri anak cerdas digital menurut penggiat pendidikan Najeela Shihab.

1. Bisa bersikap kritis“Kritis, berguna untuk masa depan anak.

Anak seusia pra sekolah pun sudah bisa mengakses tempat-tempat informasi. Tetapi orangtua harus mengajarkan agar anaknya tetap kritis setiap melihat sesuatu,” ujar Najeela saat menghadiri seminar #BlueRoomID, kawasan Jakarta, Kamis.

“Misalnya, informasi yang tersaji benar

tidak ya, informasi sudah lengkap atau belum,. Sederhananya, anak saat menonton televisi bisa tidak membedakan antara iklan dan tayangan yang sedang ditontonnya.

Kadang anak enggak tahu mana iklan atau bagian dari tontonan dia,” sambung dia.

2. Menerapkan prinsip-prinsip keamanan Najeela mengibaratkan internet seperti

pasar, sehingga anak-anak usia 3 atau 5 tahun misalnya tak mungkin berkeliaran sendirian di sana tanpa pengawasan orang tua.

“Internet sudah seperti pasar. Sama seperti kita mengajarkan anak kita ke pasar, kita

kan enggak langsung melepas dia sendirian. Apalagi usia 3-5 tahun. Anak butuh bimbingan,” kata dia.

Orang tua, sambung Najeela harus mempersiapkan diri anak baik secara kognitif, emosional dan sosial sebelum memperbolehkan mereka mengakses internet.

“Ketika kita sudah melihat anak bisa memakai internet, berarti dia sudah bisa selamat. Padahal, untuk dia bisa memakai

alat, sekedar menyalakan, mencari sesuatu, tanpa kesiapan anak secara sosial, emosional dan kognitif, beda banget. Itu butuh persiapan. Sama seperti kita melatih anak bisa naik sepeda, berenang,” tutur penggagas kurikulum Keluarga Kita itu.

3. Anak mampu berkreasi “Kita enggak mau anak-anak hanya jadi

orang yang mengkonsumsi pesan. Tetapi supaya dia juga create konten, menjadi orang yang kretif berkontribusi untuk orang banyak. Belajar buat video sederhana. Kita bisa menjadi contoh. Mencoba aplikasi baru, menciptakan kreasi kita,” tutur Najeela.

4. Mampu berkolaborasi“Pentingnya anak-anak bisa berkolaborasi.

Anak-anak bisa belajar dengan berbagai anak di seluruh dunia. Bekerjasama dengan yang lain,” pungkas Najeela. (Ant)

SETELAH menggemparkan jagat musik dance elektronik, “Om Telolet Om” juga menular ke musisi K-Pop.

Dalam akun resmi instagramnya, member boyband asal Korea Selatan Super Junior Henry Lau juga ikut memposting video saat dia meniup alat musik terompet yang telah diedit dengan bunyi klakson bis.

“#omteloletom #om #telolet apa ini? ^^,” tulis @henryl89 dalam kolom keterangan postingan.

Postingan tersebut disambut antusias oleh para followersnya. “Ahahaha lucunya” tulis salah satu follower dalam kolom komentar. Ada pula yang merespon dengan menulis “Oppa Telolet Oppa, Lol.”

Tak hanya Henry, anggota Super Junior lainnya Yesung juga mengunggah foto dirinya mengenakan jaket dan kacamata hitam di instagram dengan

caption “OM TELOLET OM #omteloletom ??.”

Fenomena “Om Telolet Om” menghebohkan media sosial. Di Twitter, “Om Telolet Om” bahkan menjadi trending topic dunia. Member boyband GOT7 Bambam juga dibuat penasaran dengan tanda pagar “Om Telolet Om”.

“Can someone tell me What is “Om Telolet Om” mean?,” tulis dia dalam akun Twitternya @BamBam1A.

“Om Telolet Om” bahkan menular ke penyanyi perempuan. Mantan member girl band 2NE1 yang saat ini tengah bersolo karir CL juga ikut membuat “Om Telolet Om” menjadi trending topik.

Namun dia mengganti “Om” dengan GZB yang merupakan sebutan untuk penggemarnya. “+GZB TELOLET GZB+ for my (bendera Indonesia) GZBz is this right?,” kicau @ChaelinCL.

Sebelumnya “Om Telolet Om”

juga menghebohkan musisi EDM mancanegara seperti Zedd, DJ Snake dan The Chainsmokers. Bahkan, Duo DJ dan produser musik EDM Firebeatz bunyi klakson bus itu dengan musik elektronik dalam karyanya yang diberi judul “Om Telolet Om Vs Firebeatz”. (Arindra Meodia/Ant)

DESEMBER, 2016 12 HIBURAN

PENYANYI dan bintang film Gita Gutawa mengawali debut perdananya sebagai artis di Eropa dalam film romance pendek berjudul “Grain,” yang disutradarai Adrian Permata Scanlon mempromosikan kekayaan Batik Indonesia.

Produser film Grain, Steven Marcelino, kepada Antara London, Sabtu menyebutkan Film yang dibuat hanya dalam waktu setahun mengambil lokasi shooting di London dan Paris menceritakan hari terakhir Ayu di Paris bersama dengan Pierre, bule Perancis yang berbakat dalam fotografi.

Gita berperan sebagai ‘Ayu’ di dalam film ini dan ‘Grain’ yang mempamerkan batik di Paris itu bertekad meyakinkan Pierre, sang pacar, untuk mengikuti mimpinya sebagai professional photographer.

Dikatakannya Film Grain memiliki setting berbagai landmarks di kota terromantis Paris dan kota asal Ratu Elizabeth, Menara Eiffel, Tower Bridge dan bangunan terkenal lainnya

Pada saat pengambilan gambar, Gita Gutawa tengah menyelesaikan studi Magister di London School of Economics di London, Inggris. Ayah Gita, Erwin Gutawa, turut mendukung peran putrinya dan proses pembuatan film ini dengan menghadiri pengambilan gambar selama di Paris, dan bahkan mengambil beberapa peran dalam bagian film.

Sutradara muda berdarah campuran Inggris-Indonesia ini ingin membuat film untuk orang yang pernah merasakan takut akan kegagalan, tema yang mungkin bisa dirasakan kebanyak orang tanpa memandang background seseorang.

Pria yang sering menghabiskan masa liburannya di Indonesia ini mendengar banyak respon positif dari kritikus film di berbagai film festival. Adrian mengakui pentingnya dalam mempromosikan damai yang

intercultural mengingat kita sama-sama manusia biasa

Kolaborasi Outer Circle Pictures dengan Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, Paris ini dalam memproduksi ‘Grain’ ini berhasil ditayangkan secara perdana dalam pembukaan 10th Balinale International Film Festival 2016.

Outer Circle Pictures mendapatkan dukungan dari UNESCO, di mana shooting dari pembuatan scene utama film ini dilakukan di markas besar UNESCO (United Nations of Educational, Scientifice, and Cultural Organization) di Paris.

Produser film ‘Grain’ Steven Marcelino, mengatakan Film ‘Grain’ ini adalah channel yang modern mempromosikan budaya Indonesia di dunia internasional dan meningkatkan relasi antar budaya khususnya Indonesia dan Eropa

Sementara itu Duta Besar/Deputi wakil tetap Republik Indonesia di UNESCO, Paris. Prof. Soelaiman, mengakui peran Batik dalam film ini merupakan simbol kebanggaan nasional yang menjadi tugas setiap warganegara Indonesia menjaga dan melestarikannya.Batik Indonesia merupakan warisan budaya yang telahdiakui oleh UNESCO sebagai intangible cultural heritage, ujarnya.

Prof. T.A. Fauzi Soelaiman, merupakan mantan atase pendidikan di London ini, berambisi menaikan citra budaya Indonesia di kancah dunia internasional melalui kerja sama multilateral dalam kerangka kerja UNESCO. Generasi muda pun sekarang juga bisa mengambil peran aktif dalam mengharumkan citra positif warisan budaya di kancah mancanegara, ujar Prof Fauzi yang bangga akan produksi kreatif dari film Grain. (Ant)

FILM terbaru Nicholas Saputra, Interchange, membuka Singapore International Film Festival (SGIFF) ke-27 pada Rabu malam (23/11), di Marina Bay Sands Hotel.

Hal itu menandai kali pertama film produksi bersama Malaysia dan Indonesia yang di putar di Asia.

“Membuka Singapore International Film Festival adalah sebuah kehormatan besar untuk kami. Setelah sukses menjadi hub untuk perekonomian regional dan global, sekarang mereka sangat serius untuk membangun seni dan kebudayaannya,” kata produser dari Cinesurya, Fauzan Zidni.

Film thriller supernatural yang disutradarai Dain Iskandar Said itu dibintangi oleh artis ternama dua negara tersebut, yaitu Nicholas Saputra, Prisia Nasution, Shaheizy Sam, Iedil Putra, Nadiya Nisaa, Alvin Wong, dan Chew Kin Wah.

Interchange berkisah tentang

seorang detektif (Shaheizy Sam) dan fotografer forensik, Adam (Iedil Putra), yang menyelesaikan kasus pembunuhan aneh. Sambil mengumpulkan bukti, Adam banyak memotret tetangganya, seorang perempuan Kalimantan bernama Iva (Prisia Nasution).

Adam mulai menyukai Iva tetapi kedekatannya itu makin membawanya lebih dalam kasus tersebut. Hingga akhirnya mereka menemukan cenayang dan makhluk supernatural (Nicholas Saputra) yang muncul dari takhayul kuno.

Film tersebut juga diproduksi oleh Apparat bekerjasama dengan Cinesurya Pictures, dibiayai oleh Sonneratia Capital, Seeing Eye Film dan MDEC, dan dukungan tambahan dari FINAS. Agen penjual internasional ditangani oleh Reel Suspect yang berbasis di Paris dan XYZ Films untuk teritori Amerika Utara. (Ant)

“GRAIN” DEBUT ACTING PERDANA GITA GUTAWA DI EROPA

FILM TERBARU NICHOLAS “INTERCHANGE”, PRODUKSI BERSAMA INDONESIA-MALAYSIA

DESEMBER, 2016 13 HIBURAN

MISS Indonesia Natasha Mannuela nyaris dinobatkan sebagai Miss World 2016 karena akhirnya dia harus puas sebagai salah satu runner-up ajang ratu kecantikan dunia yang berlangsung di Amerika Serikat ini.

Natasa berturut-turut masuk 20 besar, kemudian 10 besar, dan terakhir lima besar. Dia menyandang penghargaan untuk “Beauty With a Purpose”.

Tiara Miss World 2016 menjadi milik Miss Puerto Rico Stephanie Del Valle yang dinobatkan Minggu malam waktu AS pada Miss World edisi ke-66 yang diadakan tahun ini di AS.

Runner-up pertama jatuh kepada Miss Republik Dominikas Yaritza Miguelina Reyes Ramirez, sedangkan Natasha Mannuela menempati peringkat ketiga atau runner-up dua.

Para kontestan dari sekitar 100 negara ambil bagian pada kontes kecantikan Miss World yang diadakan di National Harbor dekat Washington, D.C., demikian Reuters. (Ant)

ROSA Rai Djalal, istri mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal mengaku memiliki ketertarikan dengan sepak terjang pasukan khusus.

Atas dasar itulah, dia kemudian mantap memproduseri sebuah film bergenre action bertemakan pasukan khusus,

berjudul “Lelawa”. “Karena saya memang suka sekali sama pasukan khusus,

lalu ada peristiwa yang dulu sukses sekali, pasukan khusus men-tackle teror di tahun 1981. Peristiwa pembajakan pesawat pertama di Indonesia dan pertama di Asia. Indonesia berhasil melalui itu,” kata dia saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta, Selatan, Senin.

Bagi Rosa, kisah di tahun 1981 itu mengena di sisi terdalam hatinya. Dia juga berkeinginan agar anak-anak muda bisa mengetahui hal tersebut dan muncul rasa bangga di hati mereka mengetahui ketangguhan pasukan khusus Indonesia.

“Cerita di tahun 1981 itu benar-benar kena di saya. Saya ingin membuat film seperti itu, tetapi yang related dengan sekarang. Saya ingin mengajak anak muda agar bangga pada militer kita. Tentunya dengan semua kecanggihan pasukan khusus kita,” tutur Rosa.

Untuk keperluan film, perempuan yang berprofesi sebagai dokter gigi itu bertemu dengan salah satu komandan pasukan khusus untuk bertukar pikiran.

“Bulan Maret (2015), saya bertemu dengan salah satu komandan pasukan khusus dan mengobrol. Kemudian bertemu lagi beberapa kali, untuk mem-fixed-kan bagaimana sih angle mereka. Ini (film) inspired by bukan based on, karena kalau based on exactly the same, seperti dokumenter,” kata dia.

Rosa juga harus mencari orang-orang yang satu visi dengannya. Hingga akhirnya, dia menggandeng sutradara Angga Dwimas Sasongko dan penulis skenario Salman Aristo.

“Lalu saya mulai pitching, mencari sutradara,yang kira-kira cocok. Angga adalah yang keempat. Ngobrol one on one. Yang harus punya passion seperti saya, ambisius, karena film ini harus pakai jiwa,” ucap Rosa.

Sejumlah aktor tanah air seperti Lukman Sardi, Chicco Jerikho dan Arifin Putra telah siap bergabung dalam film yang akan syuting di akhir Maret 2017 dan diharapkan rilis pada Desember 2017. (Ant)

ISTRI DINO PATTI DJALAL PRODUSERI FILM ACTION

MISS INDONESIA NATASHA MANNUELA RUNNER-UP MISS WORLD

2016

JULIE ESTELLE CERITAKAN ANTUSIASME PENONTON “HEADSHOT”

DI LUAR NEGERI

JULIE Estelle bercerita tentang antusiasme para penonton di festival internasional saat melihat film terbarunya “Headshot”.

“Headshot” pertama kali ditayangkan di Tokyo International Film Festival 2016 pada September silam.

“Headshot” berkisah tentang pria misterius yang siuman setelah koma. Ailin (Chelsea Islan), mahasiswa kedokteran, memanggilnya Ishmael (Iko Uwais) karena pria tersebut tidak ingat jati dirinya.

Keduanya semakin dekat, namun banyak pembunuh yang mengincar Ishmael. Ailin pun terseret di dunia yang tak pernah dibayangkannya.

Film yang disutradarai Timo Tjahjanto dan Kimo Stamboel ini mulai tayang di Indonesia pada 8 Desember 2016. Film yang diputar di berbagai festival internasional ini juga akan diedarkan di negara Asia lain, juga Amerika, Eropa, Australia, Selandia Baru dan Afrika Selatan. (Ant)

DESEMBER, 2016 14 OLAH RAGA

PERAIH medali perak Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil dari cabang olahraga angkat besi yaitu Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni secara resmi menerima hasil rumah seperti

yang dijanjikan Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia (PB PABBSI).

Pemberian bonus secara simbolis kepada

dua atlet yang turun di kelas 62 kg dan 48 kg tersebut dilakukan oleh Menpora Imam Nahrawi yang didampingi Ketua Umum PB PABBSI Rosan P Roeslani di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta.

“Ini adalah bonus yang luar biasa selain dari pemerintah. Kami ucapkan selamat kepada para penerima,” kata Menpora Imam Nahrawi di sela pemberian bonus serta pembukaan Rakernas PB PABBSI 2016.

Sementara itu, Ketua Umum PB PABBSI Rosan P Roeslani mengatakan pemberian hadiah ini adalah wujud dari janji yang selama ini diberikan. Selain itu, pemberian hadiah juga sebagai bentuk apresiasi nyata kepada atlet angkat besi Indonesia yang berprestasi.

“Kami berharap bonus ini bakal menjadi pemacu untuk meraih prestasi lebih tinggi. Apalagi kita dihadapkan dengan beberapa kejuaraan yang harus dipersiapkan dengan baik,” kata Rosan P Roeslani di sela pemberian penghargaan.

Atlet Indonesia saat ini memang dihadapkan dengan beberapa kejuaraan internasional. Sebut saja SEA Games 2017 di Malaysia. Selain itu juga harus bersiap diri menyongsong sebagai tuan rumah kejuaraan empat tahunan, Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

Tidak hanya itu, atlet angkat besi terbaik

Indonesia juga dipersiapkan diri untuk menghadapi kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo. Pada kejuaraan multi event paling bergengsi di dunia ini diharapkan atlet Indonesia mampu lebih berprestasi dibandingkan sebelumnya.

Bagi Eko Yuli dan Sri Wahyuni, bonus yang diterima ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga memberikan bonus yang tidak kalah besar yaitu masing-masing Rp2 miliar. Selain itu menerima tunjangan hari tuan Rp15 juta per bulan.

Selain memberikan bonus pada atlet peraih medali Olimpiade 2016, PB PABBSI juga memberikan penghargaan kepada pelatih hingga pelopor pembinaan angkat besi dan atlet angkat berat putri, Sri Hartati, yang telah lima kali meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Angkat Berat.

Prestasi terakhir yang ditorehkan Sri Hartati adalah meraih dua medali emas pada kejuaraan yang berlangsung di Orlando, Amerika Serikat, November lalu dari kelas 57 kg. Dengan hasil ini, Sri berhak mendapatkan tiket ke ajang World Games 2017 di Polandia. (Bayu/Ant)

PERAIH MEDALI OLIMPIADE RESMI

TERIMA HADIAH RUMAH

AIRASIA dan Program komuniti klub Inggris Queens Park Rangers (QPR in the Community Trust) akan melakukan jelajah QPR Coaching Clinic 2016 selama dua minggu ke Bandung (Indonesia), Bangkok (Thailand) dan Shenzhen (China).

“Sebanyak 60 pelajar usia 14-16 tahun yang berasal dari Pulau Pinang diberi peluang untuk merasakan pengalaman berlatih dengan pelatih sepak bola klub terkemuka ini,” kata Direktur Eksekutif AirAsia Berhad, Datuk Kamarudin Meranun di Kuala Lumpur.

Dia mengatakan program tahunan ini merupakan salah satu usaha bersama berkelanjutan antara QPR dan AirAsia.

“Dua pemain terbaik dari setiap sesi akan dipilih untuk meneruskan latihan selama seminggu bersama QPR Football Club di camp latihan Loftus Road, London pada tahun depan,”

katanya. Mohammad Alif Amzar Bin Mohd

Hisham (16) dari SMK Guar Perahu dan Kengo Lee (16) dari The International School of Penang (Uplands) telah menunjukkan prestasi di Pulau Pinang dan telah dipilih untuk mendapat pengalaman seumur hidup di Loftus Road, London, pada awal tahun depan.

Datuk Kamarudin Meranun mengatakan AirAsia senantiasa menyokong dan membantu menaikkan kecemerlangan olahraga dan tidak ada olahraga lebih besar di Asia selain dari pada sepak bola.

QPR Coaching Clinic merupakan inisiatif berkelanjutan antara AirAsia dan QPR untuk membangun dan mengasah bakat disamping memberi suntikan inspirasi kepada anak-anak muda berbakat.

“Selain klinik-klinik bimbingan yang kami anjurkan tiap tahun, kami juga mempunyai pasukan sepak bola AirAsia

Allstars FC dan kami juga memainkan peranan sebagai penasihat dalam Liga Bola Sepak Rakyat di Malaysia. Kami berharap agar dapat membagikan ilmu dari QPR dengan pasukan kami dan liga amatir pada masa depan untuk meningkatkan mutu sepak bola,” katanya.

Direktur Eksekutif Amanah QPR Andy Evans mengatakan pihaknya telah melalui beberapa pengalaman yang menakjubkan dalam beberapa tahun lalu bersama AirAsia dan pihaknya tidak sabar untuk mengadakan klinik tahun ini.

“Tujuan kami jelas yaitu kami akan memberi peluang kepada pemain muda dari Asia untuk belajar dan menimba pengalaman berlatih dengan pelatih dari negara yang berbeda dan mendukung pembinaan sepak bola selain membantu mereka yang bercita-cita menjadi seorang pemain sepak bola,” katanya.

Dia mengatakan pihaknya tidak mungkin dapat berbuat demikian tanpa rekan dari AirAsia, yang juga merupakan tuan rumah yang menakjubkan.

AirAsia telah terlibat dengan pelbagai inisiatif pembinaan sepak bola yang memberi manfaat kepada para anak muda dengan menyediakan peluang serta platform untuk mencapai kecemerlangan dan mengenali kebolehan serta potensi diri.

AirAsia telah banyak merealisasikan impian dan memberikan kesempatan bertanding di peringkat tertinggi dalam bidang olahraga. (Ant)

BERMULA dari kumpulan anak-anak di pinggir jalan Pantura Pulau Jawa yang suka menunggu bus-bus antar kota membunyikan klakson “telolet-telolet”, kini Cristiano Ronaldo dalam laman facebook Real Madrid FC mengirim salam “Om Telolet Om”.

Dari laman facebook resmi Real Madrid FC sebagaimana dilihat dari Jakarta, Rabu petang, foto Ronaldo mengangkat dua piala di dalam kabin pesawat terbang khusus mereka menulis Hello Indonesia! Om Telolet Om.

Fenomena Om Telolet Om meruak dan menjadi trending topik di mana-mana. Kumpulan fotografer berita di Jakarta juga ramai membicarakan itu dan membuka laman-laman internet terkait “Om Telolet Om” itu.

Di dalam negeri, tidak kurang —kemudian— Menteri Perhubungan, Budi Sumadi, menyinggung “telolet-telolet” itu dalam pemberitaan. (Ade Marboen/Ant)

AIRASIA - QPR COACHING CLINIC KE BANDUNG

“OM TELOLET OM” DARI

CRISTIANO RONALDO DAN REAL MADRID FC

DESEMBER, 2016 15 OLAH RAGA

TIM karate Indonesia menempati peringkat kedua Kejuaraan Karate ASEAN-Japan di Vietnam dengan mengumpulkan sembilan medali emas, dua perak dan sembilan perunggu pada kejuaraan bergengsi untuk atlet muda itu.

Berdasarkan data yang diterima media di Jakarta, pada kejuaraan yang berlangsung 15-18 Desember ini, atlet gabungan

dari Japan Karate Shoto Federation Branch dan Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) ini hanya terpaut satu medali emas dari Jepang yang menjadi juara umum.

Adapun medali emas tim Indonesia yang dipimpin langsung Ketua Umum PB Inkanas Badrodin Haiti dipersembahkan Meisya dari kata perorangan putri 11-13 tahun, Muhammad

Faisal dari kata perorangan putra kadet, dan Irfan Arsyal dari kata perorangan putra junior.

Selain itu, emas juga diperoleh dari kata beregu putri junior yang dipersembahkan Nurizka-Nasdta-Krisda, M. Arsyal dari kumite -54 kg putra kadet, M. Adfal dari kelas -70 kg putra kadet, Tegar dari kumite -55 kg putra junior, Muhammad Zulfikrie dari kumite -76 kg putra junior dan M. Gibran dari kumite +48 kg putra 11-13 kg.

Sedangkan dua perak diperoleh Syeriel Debora pada kelas Kumite Putri 11-13 Tahun dan Nurizka pada kelas Kata Perorangan Putri Kadet.

Adapun sembilan perunggu diperoleh oleh Krisda Putri (Kata Perorangan Putri Junior) Jerny (Kumite -50 kg Putri Junior), Magfirah (Kata Perorangan Putri Senior), Firman Maulana (Kumite Putra 11-13 tahun), Intan Nurjanah(Kumite -61 kg Putri), Ifka (Kumite -50 kg Putri), Tiara Lestari (Kumite -50 kg Putri), Feby Ramadhany dan Tim Kumite Beregu Putri.

Pada kejuaraan di Vietnam ini, Indonesia mengirimkan 32 atlet muda terbaik. Dari jumlah tersebut hanya dua yang belum mencicipi kejuaraan internasional.

Humas PB Inkanas, Ricky Muchtar mengakui jika keberangkatan tim Indonesia ke Vietnam ini merupakan rangkaian program kerja guna mempersiapkan atlet Merah Putih menghadapi beberapa kejuaraan dan puncaknya menyambut pelaksanaan Olimpiade 2020 di Tokyo Jepang.

“Pada Olimpiade Jepang, karate untuk pertama kali dipertandingkan. Sebagai perguruan karate yang siap berkompetisi di tingkat internasional maka Inkanas berkontribusi dengan mengirimkan atlet untuk mengikuti pembinaan Prima,” katanya dalam keterangan tertulis.

Sementara itu Ketua Umum PB Inkanas Badrodin Haiti mengatakan selama kejuaraan berlangsung Inkanas juga melakukan koordinasi dengan organisasi karate Asia atau AKF. Salah satu fokusnya adalah untuk merencanaan penyelenggaraan Asian Karate Shoto Championship 2017 di Indonesia. (Bayu/Ant)

CALON Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjanjikan pengembangan fasilitas olahraga di Jakarta.

Dalam kampanye di kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur, Sandiaga menegaskan kembali komitmennya jika terpilih memimpin Jakarta bersama Anies Baswedan akan

membangun stadion bertaraf internasional di Ibukota.

Janji itu ia ucapkan ketika Sandy menjawab pertanyaan seorang anak bernama Heri yang meminta agar ada stadion sepak bola yang representatif di Jakarta.

Sandiaga kepada Heri yang duduk di kelas sembilan mengatakan akan membuatkan stadion sepak bola yang bertaraf internasional.

“Loh ini memang sudah kita rencanakan untuk membangun stadion sepak bola yang bertaraf internasional,” katanya.

Sebelumnya Sandy pernah menjanjikan akan terbangun stadion sepak bola yang bertaraf internasional dalam waktu 18 bulan.

“Untuk Persija, kami akan bangun stadion bertaraf internasional, rumputnya seperti Old Tranford Stadion Mancester United dan kursinya seperti Alianz Arena milik Bayern Munchen,” kata Sandiaga.

Pemprov DKI Jakarta memiliki lahan yang cukup untuk membuat stadion seperti yang dimiliki MU dan Bayern Muncen. Namun, untuk penghematan lahan, stadion perlu diintegrasikan dengan transportasi massal. (Ant)

INDONESIA PERINGKAT DUA KEJUARAAN KARATE DI VIETNAM

SANDIAGA JANJIKAN PENGEMBANGAN

FASILITAS OLAHRAGA

DESEMBER, 2016 16 JALAN JALAN

PADA hari Sabtu, Minggu dan Senin pada tanggal 3 hingga 5 Desember 2016, telah dilaksanakan acara Promosi Festival Budaya dan Ekonomi Antarabangsa bertempat di Hall Hotel Kyriad Bumiminang, Padang Sumatera Barat.

Acara yang berlangsung selama tiga hari tersebut diisi dengan berbagai kegiatan antara lain peresmian simbolis taman permainan anak yang dibangun oleh Pemerintah Kota Padang bekerjasama dengan Malindo MBCC.

Pembagian sembako kepada 1000 warga kurang mampu dari beberapa kabupaten di Kota Padang, pameran produk UMKM Kota Padang dan juga produk dari Malindo, Fashion show kain songket, batik, dan pakaian daerah dari kota Padang, Persembahan tari-tarian daerah Padang, Dialog bersama Walikota dan Bupati Padang dan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

Dalam penandatanganan tersebut juga hadir Koordinator Fungsi Pensosbud, Walikota Padang dan Presiden Malindo MBCC.

Acara Promosi Festival Budaya dan Ekonomi Antarabangsa di Padang tersebut dihadiri sekitar 500 orang pelaku usaha dan anggota Malindo serta sejumlah kepala dinas Pemerintah Kota Padang antara lain Gubernur Sumatera Barat, Walikota Padang Panjang, Walikota Payakumbuh, Bupati Pesisir, Bupati Pasaman dan Bupati Kerinci, Jambi dan Bupati Bangka Belitung.

Dalam sambutannya Koordinator Fungsi Pensosbud yang mewakili Duta Besar telah menyampaikan bahwa tahun 2016 merupakan tahun spesial bagi kawasan ASEAN community.

Hubungan Indonesia-Malaysia di berbagai bidang sangat baik, hal tersebut dapat terlihat dari hubungan kedua pemimpin negara yang cukup dekat.

Diharapkan juga melalui kegiatan-kegiatan

seperti ini dapat menarik minat investor, pebisnis dan wisatawan asing lebih banyak lagi untuk mengunjungi Kota di Sumatera Barat.

Dia juga menyampaikan agar acara ini dapat berjalan lancar serta terjalin kerjasama yang lebih baik lagi antara Indonesia dan Malaysia.

Kawasan BerpotensiPresiden Malindo MBCC Asia Dato’ Sri Utama

H. Abdulrahman Bakar dalam sambutannya menyampaikan sangat mengapresiasi kerjasama ini mengingat banyak kesamaan antara Indonesia dengan Malaysia.

“Kami menargetkan dalam kerjasama tahun ini sebesar 30 biliion USD dari sebelumnya tahun 2015 sebesar 20 billion USD. Semoga kekurangan 10 billion USD ini dapat terpenuhi oleh investor-investor yang tertarik dalam kegiatan Festival kali ini,” katanya.

Dalam acara Festival Budaya dan Ekonomi Antarabangsa di Padang Sumatera Barat kali ini, Malindo MBCC membawa serta sebanyak 200 pengusaha/investor dari Malaysia ke Kota Padang.

Diharapkan pengusaha/investor tersebut dapat langsung berinvestasi dalam kegiatan ini. Selain investor terdapat juga 35 produk dari Malindo yang akan dipromosikan dalam acara tersebut.

Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansyarullah

Dt Marajo menyampaikan beberapa potensi tentang objek wisata dan berinvestasi di Padang.

“Keanekaragaman wisata yang ada di Padang, seperti wisata alam dan wisata budaya dapat menjadi daya tarik Kota Padang, sesuai visi kota Padang yaitu Mewujudkan Kota Padang sebagai kota Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata yang sejahtera, religius dan berbudaya,” katanya.

Beberapa kawasan di Padang yang berpotensi untuk dikembangkan, seperti 16 pulau berpasir putih yang ada di Padang, Water Sliding, Taman Tematik Air, Lokasi Pemancingan, Permainan Sepeda Kayuh/Bebek Kayuh dan Kereta gantung (Cable Car).

Hal menarik lainnya yang menjadi alasan untuk berkunjung ke Padang adalah wisata kulinernya yang nikmat dan beraneka ragam, cuaca yang sejuk hingga indahnya suasana pedesaan yang ada di wilayah pedalaman dan sebagainya.

Walikota Padang juga menyampaikan selain mengundang pebisnis dari provinsi lain di Indonesia juga, mengundang pebisnis/investor dari Malaysia yang akan di koordinir oleh Malindo MBCC.

Ada beberapa hal yang yang bisa didapatkan jika berinvestasi di Kota Padang, seperti fasilitas penyediaan sarana dan prasarana, pemberian bantuan tekhnis, fasilitas penyediaan lahan atau lokasi, penyediaan data dan informasi, serta percepatan pemberian izin.

Selain itu prinsip pemberian insentif seperti kepastian hukum, kesetaraan, transparansi, akuntabilitas, efektif dan efisien, serta meningkatkan perekonimian daerah juga akan diberikan guna menunjang kemajuan kota

Padang tersebut. Setelah serangkaian kegiatan berlangsung

selama tiga hari acara Festival Budaya dan Ekonomi Antarabangsa di Padang Sumatera Barat diakhiri dengan penandatanganan MoU sebanyak 37 peserta dari Malaysia dan

Indonesia yang akan bekerjasama dalam berbagai bidang.

Kota Yang IndahPadang merupakan kota yang indah dengan

berbagai macam wisata alam, wisata budaya dan wisata sejarah. Dengan beragam wisata tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi kota Padang.

Namun demikian untuk pengelolaan yang lebih baik diperlukan perhatian, kerjasama, modal yang cukup serta investor-investor dari luar negeri maupun dalam negeri.

Dengan adanya kegiatan Festival Budaya dan Ekonomi Antarabangsa ini diharapkan dapat menjadi solusi agar apa yang menjadi harapan dan keinginan masyarakat dan pemerintah Kota Padang dapat tercapai.

Festival Budaya dan Ekonomi tersebut baru pertama kali diselenggarakan di Padang, Sumatera Barat. Para hadirin yang berjumlah sekitar kurang lebih 500 peserta mulai dari tamu undangan, pebisnis dan anggota Malindo sangat antusias atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Dalam hal penyediaan,transportasi, mengingat penerbangan dengan menggunakan pesawat komersil hanya ada dua kali sehari ke Kuala Lumpur, maka salah satu pihak penyelenggara Malindo MBCC, Malaysia telah mencarter sebuah pesawat komersil yang digunakan untuk memfasilitasi para peserta dan pebisnis dari Malaysia yang ikut dan berpartisipiasi dalam kegiatan tersebut sebanyak kurang lebih 250 orang. (Jeanny Louise Nababan).

BERKUNJUNG KE PADANG

dubes herman prayitno, empat tahun...

Documents