dukungan settap bnpp pada program satu data …
TRANSCRIPT
DUKUNGAN SETTAP BNPP
PADA PROGRAM SATU DATA INDONESIA
Selasa, 27 April 2021
Struktur Organisasi Badan Nasional Pengelola Perbatasan
(Perpres 44 Tahun 2017 ttg BNPP)
SEKRETARIS
BNPP
Deputi Bidang
Pengelolaan Batas
Wilayah Negara
Deputi Bidang
Pengelolaan
Potensi Kawasan
Perbatasan
Deputi Bidang
Pengelolaan
Infrastuktur Kawasan
Perbatasan
KEPALA BNPP
Menteri Dalam Negeri
Sekretariat Tetap BNPP
• Ketua Pengarah: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan
Keamanan
• Wakil Ketua Pengarah I: Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian
• Wakil Ketua Pengerah II: Menteri Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
• Wakil Ketua Pengarah III: Menteri Koordinator Bidang
Kemaritiman dan Investasi
PENGARAH
1. 27 Kementrian /
Lembaga
2. Provinsi di Kawasan
Perbatasan Negara
Anggota
NO KEMENTERIAN/LPNK
1 Luar Negeri
2 Pertahanan
3 Hukum dan Ham
4 Keuangan
5 Dikbud
6 Kesehatan
7 Perindustrian
8 Perdagangan
9 ESDM
10 PU PR
11 Perhubungan
12 Kominfo
13 Pertanian
14 LHK
15 Kelautan dan Perikanan
16 Desa, PDTT17 ATR/BPN
18 Bappenas
19 BUMN
20 KUKM
21 TNI
22 Polri
23 BIN
24 BNN
25 BIG
26 BNPT
27 Bakamla
NO PROVINSI
1 ACEH
2 SUMATERA UTARA
3 RIAU
4 KEPULAUAN RIAU
5 KALIMANTAN BARAT
6 KALIMANTAN TIMUR
7 KALIMANTAN UTARA
8 NTT
9 SULAWESI UTARA
10 GORONTALO
11 SULAWESI TENGAH
12 MALUKU
13 MALUKU UTARA
14 PAPUA BARAT
15 PAPUA
NO KAB/KOTA
1 Aceh Besar
2 Kota Sabang
3 Kota Langsa
4 Serdang Bedagai
5 Batu Bara
6 Rokan Hilir
7 Kota Dumai
8 Bengkalis
9 KepMeranti
10 Karimun
11 Kota Batam
12 Bintan
13 Kep Anambas
14 Natuna
15 Sambas
16 Bengkayang
17 Sanggau
18 Sintang
19 Kapuas Hulu
20 Mahakam Ulu
21 Berau
22 Malinau
23 Nunukan
24 Alor
25 Belu
26 Malaka
27 Timor Tengah Utara
NO KAB/KOTA
28 Kupang
29 Rote Ndao
30 Sabu Raijua
31 Kep Talaud
32 Kep Sangihe
33 Kep Siau Tagulandang Biaro
34 Minahasa Utara
35 Bolaang Mongondow Utara
36 Gorontalo Utara
37 Toli-toli
38 Maluku Barat Daya
39 Kepulauan Aru
40 Maluku Tenggara Barat(Kep Tanimbar)
41 Maluku Tenggara
42 Pulau Morotai
43 Halmahera Tengah
44 Raja Ampat
45 Tambrauw
46 Mimika
47 Merauke
48 Boven Digoel
49 Pegunungan Bintang
50 Keerom
51 Kota Jayapura
52 Sarmi
53 Biak Numfor
54 Supiori
55 Asmat
Badan Nasional Pengelola PerbatasanRepublik Indonesia
2
Undang-undangNomor 43 Tahun 2008
TentangWilayah Negara
IIIMENGOORDINASIKAN
PELAKSANAAN
IVMELAKSANAKAN
EVALUASI DANPENGAWASAN
IIMENETAPKAN
RENCANAKEBUTUHANANGGARAN
IMENETAPKAN
KEBIJAKANPROGRAM
PEMBANGUNANPERBATASAN
Peraturan PresidenNomor 44 Tahun 2017
TentangPerubahan Atas Peraturan Presiden
Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Badan Nasional Pengelola Perbatasan
Tugas Badan Nasional Pengelola PerbatasanBadan Nasional Pengelola Perbatasan
Republik Indonesia
3
Target capaian Pengelolaan BWN-KP Tahun 2020-2024(dalam RPJMN 2020-2024)
No. Indikator Pembangunan Baseline
2019
Target RPJMN
2020-2024
1. Jumlah kecamatan Lokpri perbatasan negara yang ditingkatkan kesejahteraan dan tata kelolanya (kecamatan)
187 222
2. Rata-rata nilai Indeks Pengelolaan Kawasan Perbatasan (IPKP) di 18 PKSN
0,42 0,52
3. RDTR Perbatasan negara 10 Matek RDTR KPN
10 Rancangan
Perpres
Penguatan Pertahanan Keamanan di Perbatasan danPulau Terluar yang berfokus pada Pemantapan Stabilitas
Keamanan Nasional
No. Indikator Pembangunan Baseline
2020
Target
RPJMN 2024
1. Jumlah Pulau-pulau Kecil Terluar (PPKT) yang ditingkatkan sarana dan prasarana pertahanan keamanan.
- 49
2. Jumlah Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang telah dibangun dan ditingkatkan kapasitas pengelolaannya.
18 26
3. Angka Pelanggaran Lintas Batas Negara
332* < 150
4 Jumlah Pos Pamtas yang dibangun
12 43
5. Jumlah Pos AL yang dibangun 15 79
6. Jumlah Pos Pol Subsektor Perbatasan
- 36
7. Panjang JIPP yang akan dibangun
200 1000
8. Jumlah masyarakat desa terdepan perbatasan negara sbg bagian sistem Hankam yang difasilitasi pemberdayaan
180 900
Sasaran Pembangunan Wilayah di Kawasan Perbatasan
4
5
Lokus Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan
Tahun 2020-2024
26PLBN
Tahun 2024
8PLBN
2021-2024
10PLBN
Inpres No. 1/2019
B
8PLBN
Yang Sudah
Terbangun
Penyelesaian Segmen Batas Negara Wilayah Laut dan Udara
Segmen RI (Kalimantan) -Malaysia
RI (Papua)-PNG
A
Unresolved dan Unsurveyed Segments
RI (NTT)-RDTL
Penyelesaian
Segmen
Batas Negara
Perapatan
Pilar
15Prov
55Kab/Kota
18PKSN
222LOKPRI563
Kec. Perbatasan
Perpres RTR KPN
782Seluruh Kec.
Perbatasan
42PPKTBerpenduduk
111PPKT69PPKT
TidakBerpenduduk
D
E
C
49PPKTtdk berpenduduk
1
3
24
Mewujudkan penegasan dan penetapan batas wilayah negara, penguatan sistem pertahanan dan keamanan, serta penegakan hukum dan kesadaran politik atas kedaulatan negara
Mewujudkan peningkatan pelayanan lintas batas negara serta kerjasama lintas negara di perbatasan sebagai media untuk menjaga keharmonisan hubungan antar negara
Mewujudkan peningkatan kegiatanekonomi, pembangunan sarana dan prasarana, serta peningkatan kualitassumberdaya manusia
Mewujudkan pengelolaanperbatasan negara secaraholistik, integratif, tematikserta berorientasi pada konektivitas antar ruangyang berkelanjutan
Arah Strategis Pengelolaan BWN-KP
6
TARGET PEMBANGUNAN KAWASAN PERBATASAN
PADA RPJMN 2020-2024
2023 2024
56* kecamatan
112*kecamatan
176*kecamatan
222*kecamatan
Rata-rata Nilai Indeks Pengelolaan Kawasan Perbatasan (IPKP) di 18 PKSN
RDTR Perbatasan Negara
0.44 0.45 0.48 0.50 0.52
n/a n/a n/a n/a
10Rancangan
Perpres
36 PPKT 41 PPKT 49 PPKT 49 PPKT 49 PPKT
18 PLBN 20 PLBN 22 PLBN 24 PLBN 26 PLBN
*) Pada Tahun 2020 merupakan target keseluruhan, dan tahun berikutnya merupakanakumulatif
PN
2P
N 7
Sumber: Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024
7
222* kecamatan
Jumlah Kecamatan Lokasi Prioritas Perbatasan Negara yang Ditingkatkan Kesejahteraan dan Tata Kelolanya (Kecamatan)
Jumlah Pulau-pulau Kecil Terluar (PPKT) yang Ditingkatkan Sarana Prasarana Pertahanan dan Keamanannya
Jumlah Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang dibangun
2020 2021 2022
USULAN FITUR TAG TAMBAHAN PADA K/L ANGGOTA BNPPGUNA SINKRONISASI DATA RENDUK DAN RENAKSI PBWN-KP
Perlu ditambahakan modulaplikasi berupa tagging PBWN-KP, agar RO yang didalamnyaterdapat komponen kegiatanPBWN-KP dapat dikelompokan
Dengan adanya tambahantagging tersebut maka BNPP dapat memanfaatkan API e-monev guna optimalisasipemantauan kegiatan PBWN-KP
8
PENETAPAN SK WALIDATA DAN PRODUSEN DATA SEBAGAI TINDAK LANJUT SATU DATA INDONESIA PADA SETTAP BNPP
Penetapan Walidata
Biro Perencanaan dan Kerjasama selaku unit yang menangani data dan informasi, ditetapkan sebagaiwalidata Settap BNPP
Penetapan Produsen Data
Menetapkan Kedeputian (Keasdepan) sebagai unit kerjayang menghasilkan data sesuai dengan peraturanperundang-undangan
9
TUGAS WALIDATA PADA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN
menyampaikan laporan secara tertulis mengenai pelaksanaan tugas kepada Kepala Badan
Nasional Pengelola Perbatasan melalui Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan
setiap 1 (satu) tahun sekali dan/atau sewaktu-waktu apabila diperlukan
Keempat
menyebarluaskan data, metadata, kode referensi, dan data induk
di Portal Satu Data Indonesia
Kedua
mengumpulkan, memeriksa kesesuaian data dan mengelola data yang disampaikan oleh
Produsen Data sesuai dengan prinsip Satu Data Indonesia
Pertama
membantu Pembina Data dalam membina Produsen Data
Ketiga
10
TUGAS PRODUSEN DATA PADA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN
pemberitahuan kepada Walidata apabila terdapat perubahan dan
perbaikan sistem yang digunakan.
Keempat
pemutakhiran data masing-masing subsector sesuai dengan batas waktu
yang telah ditetapkan untuk selanjutnya disampaikan kepada Walidata
Kedua
Memproduksi data dengan memenuhi prinsip Satu Data Indonesia dan
memenuhi quality assurance
Pertama
penggunaan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi serta aplikasi yang dikoordinasikan
oleh Walidata dalam rangka pelaksanaan pemutahiran data masing-masing subsesktor; dan
Ketiga
11
Pembina Data Menetapkan
Pedoman Standar Data & Metadata
lintas K/L
PedomanMenjadi Acuan
Koordinasi dalam proses penyusunan
pedomanHarmonisasi
● Dalam hal pedoman standar data dan format metadata belum ditetapkan, Walidata berkoordinasi dengan Pembina Data dalam menyusun Standar Data dan Metadata;
● Dalam hal terjadi permasalahan dalam harmonisasi standar data dan metadata lintas K/L, dilakukan mediasi bersama Pembina Data & Pokja, difasilitasi oleh Sekretariat;
● Dalam hal mediasi tidak menemukan penyelesaian, dilakukan eskalasi ke Dewan Pengarah;
● BPS sudah menyelesaikan Perban Juknis Standar dan Metadata Statistik yang sudah bisa diselenggarakan di K/L/D
Peran Penting
Pedoman Standar
Data dan Metadata
12
Penyelenggaraan Prinsip SDI : Standar dan Metadata
12
Walidata (Biro PK) :Fasilitasi Pengumpulan Data &
Metadata
Walidata (Biro PK) :Pemeriksaan Data
Produsen Data (Keasdepan) :Produksi Data & Metadata
berpedoman pada acuan yang ditetapkan Pembina Data
03Perlunya dukungan legalitas untuk kedua kondisi yaitu: (a) bersifat tidak terbuka untuk umumnamun terbuka untuk instansi pemerintah tertentu, dan (b) bersifat rahasia. Dukungan legalitastersebut dapat berbentuk Pakta Integritas antara kementerian/Lembaga dengan Sekretariat SatuData Indonesia
02
Daftar semua data dan informasi yang dihasilkan kementerian/lembaga sesuaidengan sifat/klasifikasinya, yaitu:
– Terbuka untuk umum
– Tidak terbuka untuk umum namun terbuka untuk instansi pemerintahtertentu
– Rahasia
01Semua data dan informasi yang telah dihasilkan olehsetiap kementerian/lembaga dalam melaksanakanrencana kerja tahunan kementerian/lembaga(Renja K/L).
DATA DAN INFORMASI YANG DIHARAPKAN DARI KEMENTERIAN/LEMBAGA
13
KESEPAKATAN BNPP DAN SEKRETARIAT SDI PADA FGD (SESI) TEKNIS FORUM SATU DATA INDONESIA
Ketiga
Formulir daftar data akan ditambahkan catatan sumber data
untuk mengetahui data tersebut bersumber dari
Kementerian/Lembaga/Instansi/Daerah;
Keempat
Biro Perencanaan dan Kerjasama BNPP
menyerahkan penunjukkan SK Walidata dan
Produsen Data kepada Sekretariat SDI.
Pertama
Biro Perencanaan dan Kerjasama BNPP selaku Walidata akan melengkapi
formulir daftar data (http://bit.ly/IDENTIFIKASIDATABNPP) kepada
Sekretariat Satu Data Indonesia paling lambat tanggal 30 April 2021;
Kedua
Biro Perencanaan dan Kerjasama BNPP akan
membagi pakaikan API dengan Sekretariat SDI;
14
PERMINTAAN IDENTIFIKASI DATA PADA SETTAP BNPP
15
Nama DatasetNama sebutan untuk dokumen data yang dipublikasikan. Misal: Data Kependudukan, Data Keuangan Daerah, dll
Objek Data / ResourcesData - data yang dimuat dalam dokumen data tersebut. Misal: Identitas Penduduk, PerencanaanPembangunan Daerah, dll
Variabel Pembentuk / Field Variabel pembentuk objek data yang disebutkan
DisagregasiPemisahan informasi yang dikumpulkan menjadi unit-unit yang lebih kecil (misal: Provinsi, Kabupaten/Kota, by name, dll)
Format Dokumen Data Bentuk file dokumen data. Misal: Database, PDF, Excel, CSV, dll
StatusStatus keterbukaan data. Terdiri atas 3 kategori yaitu: Terbuka, Terbatas, Tertutup. Terbuka jika data dapatdiakses oleh publik secara bebas. Terbatas jika data dapat diakses dengan izin tertentu. Tertutup jika data hanya dapat diakses oleh internal unit kerja yang mengelola dan/atau memproduksi data tersebut.
Produsen Data Unit kerja yang menghasilkan data tersebut, atau mengoperasikan aplikasi yang menghasilkan data tersebut
Jadwal Pemutakhiran Frekuensi penerbitan data dalam waktu tertentu. Misal : Tahunan, Bulanan, Real Time, Mengikuti Layanan, dll
Tagging Data Prioritas Kategori prioritas data. Terdiri atas tiga kategori yaitu: SDGs, Bantuan Sosial/Pemerintah, dan UMKM.
Prioritas Nasional Keterangan jika data tersebut untuk program yang termasuk dalam RKP (PN-PP)
Walidata Unit kerja yang menyebarluaskan data.
Nama Penanggungjawab Nama staf/admin yang bertanggungjawab atas data yang disebarluaskan
Kesepakatan Berbagi Data (By API) Ya / Tidak
Link API Jika YA
Kesepakatan Pengumpulan Data (Jika Tidak) (Tanggal/Bulan) | isi 0 untuk menolak mengumpulkan data
Catatan Catatan tambahan yang relevan terhadap identifikasi
PETUNJUK PENGISIAN IDENTIFIKASI DATA
16
TerimakasihTerimakasih