e-bulletin - opi.lipi.go.id · mars peneliti dinyanyikan dalam setiap pembukaan acara himpenindo...
TRANSCRIPT
e-Bulletin Himpenindo 2015 1
e-Bulletin Himpenindo 2015
Tahun 2015 Volume 2
Artikel Menarik:
Pengurus Pusat
Mengangkat Direktur
Eksekutif ........... ......1
Lagu Mars Peneliti:
Berkarya Nyata dengan
Etika ........................2
Peluncuran Buku
Ketahanan Pangan dan
Energi DAS BIN ..........3
Pelantikan Pengurus
Cabang Kemenkumham
................................4
Pelantikan Pengurus
Cabang Kaltim ...........4
Pelantikan Pengurus
Cabang LIPI ..............5
Pelantikan Pengurus
Cabang BATAN ..........6
26 Anggota Himpenindo
mengikuti KIPNAS 2015
...............................6
Peringatan HUT ke-2
Himpenindo ..............7
[tokoh] Ir. Syahrir Ika,
MM: Bidang Kelahiran
Himpenindo ..............8
Pojok Lensa 2015 .....10
Tim Penyusun
Pelindung Ketua Umum Himpenindo
Penanggung Jawab Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Himpenindo
Redaksi Edisi 2015 AgusFanar Syukri M Alie Khumaedi Noor Albarakati Adrinus D Siswanto
Pengurus Pusat Mengangkat Direktur Eksekutif (Jakarta, 13 Januari 2015) Sesuai
dengan Anggaran Dasar Himpunan
Peneliti Indonesia (AD
Hiimpenindo) pasal 10 ayat 8
tertulis bahwa Pengurus Pusat
dapat mengangkat Direktur
Eksekutif, agar pelaksanaan tugas
dan program kerja Himpeindo
dapat berjalan dengan baik, maka
Pengurus Pusat melalui Ketua
Umum Prof Bambang Subiyanto,
Wakil Ketua Umum Prof Enny
Sudarmonowati dan Dr Hasil
Sembiring serta Bendahara Umum
Ir Syahrir Ika, MM; mengangkat
Agus Fanar Syukri, Ph.D sebagai
Direktur Eksekutif Himpenindo
terhitung mulai 13 Januari 2015
dengan Surat Keputusan Ketua
Umum Himpenindo nomor
01B/SK/Himpenindo/I/2015.
Agus Fanar Syukri, Ph.D yang lahir di Demak 15
September 1969 adalah peneliti Madya di Pusat
Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian
(P2SMTP)-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(LIPI), di bidang bisnis dan manajemen; tercatat
sebagai Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi
Pengurus Pusat Himpenindo sejak 15 November 2013
sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Umum
Himpenindo nomor 01/SK/Himpenindo/X/2013
tentang Pembentukan Struktur Organisasi Pengurus
Pusat Himpenindo.
Sebagai Ketua Bidang Kominfo, Agus Fanar Syukri
bertugas menjalin kerja sama dengan Balitbang-Balitbang di
Kementerian/Lembaga untuk dapat membentuk Pengurus Cabang
Himpenindo; sedangkan tugas sebagai Direktur Eksekutif adalah
mengagendakan rapat bulanan Pengurus Pusat, rapat tahunan untuk
koordinasi Pengurus Pusat dan Pengurus-Pengurus Cabang, dan mengepalai
operasional kesekretariatan organisasi yang meliputi pendaftaran anggota
baru, pembayaran iuran tahunan, serta mendistribusikan informasi dari
Pengurus Pusat kepada seluruh anggota melalui email maupun grup
e-Bulletin Himpenindo 2015 2
Alamat Kontak Sekretariat
http://himpenindo.org
whataps (afs).
Mars Peneliti: Berkarya Nyata dengan Etika (Jakarta, 03 Maret 2015) Pengurus Pusat Himpunan Peneliti Indonesia
(Himpenindo) bekerja sama dengan Pusat Pembinaan, Pendidikan dan
Pelatihan Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Pusbindiklat
Peneliti LIPI) menjalin kemitraan dengan Dina Mariana, penyanyi cilik di
tahun 1970-1980-an dalam menciptakan lagu Mars Peneliti.
Dalam 10 hari telah tercipta lagu Mars Peneliti oleh Adjie Soetama dan Dina
Mariana, dengan ritme cepat dan irama penuh semangat mengajak para
peneliti untuk bekerja dan berkarya nyata menjawab tantangan dunia,
menyelesaikan berbagai masalah secara ilmiah dengan menegakkan etika,
dalam ikut serta membangun negara.
Mars Peneliti dinyanyikan dalam setiap pembukaan acara Himpenindo
setelah lagu Indonesia Raya, juga di acara pengukuhan Profesor Riset di
berbagai Balitbang Kementerian/Lembaga dan Propinsi, bahkan juga di
pembukaan diklat jabatan fungsional peneliti (afs).
e-Bulletin Himpenindo 2015 3
Peluncuran Buku Ketahanan Pangan dan Ketahanan Energi DAS-BIN (Jakarta, 15 April 2015) Buku
“Ketahanan Pangan” dan “Ketahanan Energi” yang diterbitkan oleh Dewan Analis Strategis - Badan Intelijen Negara (DAS BIN) merupakan
dua dokumen penting dalam memprediksi tingkat ancaman dan
keamanan pada sektor pangan dan energi. Dua sektor ini dianggap krusial karena terkait
pada daya tahan bangsa, dan memiliki hubungan cukup signifikan bagi kemandirian dan kedaulatan negara pada berbagai sektor lainnya. Terlebih ketika Tiongkok pada tahun 2013 lalu telah menyerukan “Kebangkitan Tiongkok” yang dilansirkan pada romantisme jalur sutra modern. Semangat “sabuk dunia” ini ikut menghadirkan ancaman-ancaman baru yang tidak
sekadar kekuatan fisik, tetapi juga ancaman yang langsung menohok sendi kehidupan masyarakat. Semangat ultranasionalisme yang muncul di Laut Cina Selatan memberikan dampak signifikan bagi lingkungan strategis pada tingkat nasional, regional dan internasional.
Seiring munculnya ide “Kebangkitan Tiongkok”, visi Nawacita Presiden Joko Widodo yang salah satunya menjadikan poros maritim sebagai salah satu strategi
pembangunan, dapat diartikan juga sebagai jalan untuk membentangkan dan meningkatkan daya tahan dalam menghadapi ancaman pada dua sektor strategis itu. Terlebih ketika pemerintah meletakkan bahwa dasar-dasar keberhasilan poros maritim juga ditentukan oleh adanya pertumbuhan dan perkembangan wilayah dan masyarakat yang mengarah pada kemandirian pangan dan energi. Dua buku ini akhirnya menjadi informasi sangat berharga bahwa dua sektor itu, pangan dan energi, memiliki kaitan erat dengan ketahanan negara. Buku-buku yang ditulis para
tokoh di bidangnya merupakan tindak lanjut implementatif dari buku Indonesia Outlook 2014-2019 yang disusun setahun sebelumnya. Penulisan buku “Ketahanan Pangan” dan “Ketahanan Energi” ini tentu memiliki misi khusus, yaitu peletakan arah-arah perkembangan dan strategi pembangunan pada dua sektor strategis di masa sekarang dan yang akan datang berdasarkan
lingkungan strategis yang ada. Artinya, buku ini secara langsung akan memberikan manfaat bagi kehidupan bangsa, khususnya dalam perumusan kebijakan, yang didasarkan pada hasil penelitian dan pertimbangan akademis. Di samping itu, pelibatan ilmuwan-ilmuwan utama dalam masing-masing bidangnya telah memberikan gambaran jelas bahwa ada niatan baik secara kelembagaan Badan Intelijen Negara untuk membuka diri secara publik yang selama ini dianggap tertutup. Hal ini didasarkan pada semangat reformasi, bahwa lembaga BIN juga
adalah milik rakyat yang seluruh visi dan misinya diarahkan pada aspek kesejahteraan bangsa. Semangat ini tercermin juga pada keseluruhan isi buku yang ada. Selain menggambarkan ancaman dari sisi berbagai lingkungan strategis, buku ini juga memberikan prediksi dan strategi mengatasinya. Oleh karena itu, sebagai sebuah kajian akademik dan menjadi dokumen publik, maka perlu ada diseminasi hasil dan sekaligus uji publik lanjutan. Dalam hal inilah,
Himpunan Peneliti Indonesia (Himpenindo), sebagai organisasi profesi peneliti
Indonesia, menjadi mitra penting dalam memberikan masukan dan ikut serta mendiseminasikan buku tersebut. Melalui kerjasama dengan Dewan Analis Strategis Badan Intelijen Negara (DAS BIN) dan Himpunan Peneliti Indonesia (Himpenindo)
e-Bulletin Himpenindo 2015 4
kegiatan peluncuran buku hasil kajian akademik berjudul Ketahanan Pangan dan Ketahanan Energi dilaksanakan (mah, afs).
Pelantikan Pengurus Cabang Kemenkumham Periode 2015-2020 (Jakarta, 06 Mei 2015) Pelantikan Pengurus Himpunan Peneliti Indonesia
Cabang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham)
periode 2015-2020
dilaksanakan di Aula
Kemenkumham,
dilaksanakan
bersamaan dengan
agenda Rapat
Koordinasi antar
lembaga penelitian.
Sebagai Ketua PC
Kemenkumham
adalah Rooseno, SH
(Puslitbang), Wakil
Ketua 1: Firdaus, SH (Balitbangham), Wakil Ketua 2: M Ridwan, SH
(Pujianbang), Sekretaris: Nevey Varida Ariani, SH, MH (Puslitbang) dan Bendahara: Yul Ernis (Puslitbang).
Pelantikan Pengurus Cabang Propinsi Kalimantan Timur Periode 2015-2020
(Samarinda, 08
Mei 2015) Ketua
Umum
Himpenindo Prof
Bambang
Subiyanto
didampingi
Direktur Eksekutif
Himpenindo Agus
Fanar Syukri,
Ph.D melantik
Pengurus
Himpunan Peneliti
Indonesia Cabang Provinsi Kalimantan Timur (PC Kaltim) periode 2015-
2020 dilaksanakan di Gedung Balitbangda Propinsi Kalimantan Timur.
Sebagai Ketua PC Kaltim adalah Dr Syachrumsyah Asri, SH, M.Si; Wakil
Ketua Suroto HS, MP; Sekretaris: Bramantyo Adi Nugroho, SE, M.Ec.Dev,
Wakil Sekretaris: Eka Nor Santi, SP; Bendahara: Mayahayati, SE, M.Ec.Dev
dan Wakil Bendahara: Tri Noor Azizah, SP, MP dan 7 koordinator dan wakil
koordinator di seluruh wilayah propinsi Kalimantan Timur.
PC Kaltim adalah cabang pertama yang dikukuhkan yang sesuai dengan AD
ART Himpenindo, yaitu bahwa Cabang dibentuk berdasarkan kewilayahan
propinsi dan anggotanya sekurang-kurangnya berjumlah 25 orang peneliti.
Selain peneliti di Balitbangda Propinsi Kaltim, bergabung pula para peneliti
dari kementerian teknis yang ada di wilayah propinsi Kaltim (na, afs).
e-Bulletin Himpenindo 2015 5
Pelantikan Pengurus Cabang LIPI 2015-2020 (Jakarta, 28 Juli 2015) Pelantikan Pengurus Himpunan Peneliti Indonesia
Cabang Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) periode 2015-2020
dilaksanakan di Auditorium PDII LIPI Jakarta, bersamaan dengan agenda pertemuan para anggota Himpenindo.
Sebagai Ketua PC LIPI adalah Prof Estiko (P2 Telimek-LIPI), Wakil Ketua:
Prof Muhammad Hanafi (P2 Kimia-LIPI), Sekretaris: Dr Ignasius D.A.
Sutapa (P2
Limnologi-LIPI)
dan Bendahara:
Prof Gadis Sri
Haryani (P2 Limnologi-LIPI).
Dalam
pelantikan, Ketua
Umum
Himpenindo Prof
Bambang
Subiyanto
mengharapkan
PC LIPI segera
menggulirkan program dan kegiatan yang bermanfaat untuk para anggota
Himpenindo di LIPI, karena LIPI-lah yang melahirkan Himpenindo, tetapi
kepengurusan cabang LIPI bukan termasuk yang terdahulu dibentuk.
Jajaran Pengurus Cabang LIPI dipimpin oleh Ketua PC Prof Estiko Riyanto
membacakan pakta integritas pengurus, dan menjanjikan akan segera
menyusun program dan kegiatan yang dapat dilaksanakan di 4 kampus
LIPI: Bandung, Cibinong/Bogor, Jakarta dan Serpong (afs).
Pelantikan Pengurus Cabang BATAN 2015-2020
(Yogyakarta, 24 November
2015) Pelantikan Pengurus
Himpunan Peneliti
Indonesia Cabang Badan
Tenaga Nuklir Nasional
(BATAN) dilaksanakan di
pertemuan Majelis Profesor
Riset (MPR) BATAN yang
dilaksanakan di
Yogyakarta. Sebagai Ketua
PC BATAN adalah Prof
Evvy Kartini. Dalam pelantikan, Ketua Umum Himpenindo Prof Bambang
Subiyanto mengapresiasi Kepala BATAN yang secara proaktif merespon
pembentukan cabang Himpenindo, setelah melalui pembicaraan dengan
Sekjen Himpenindo Prof Husein Avicenna Husein dan Direktur Eksekutif
Agus Fanar Syukri, Ph.D yang setahun sebelumnya berkunjung untuk
menjelaskan tentang Himpenindo.
Sebagai Ketua PC BATAN adalah Prof Evvy Kartini, Wakil Ketua: Dr Geni
Rina Sunaryo, Sekretariat: Ir Zubaidah Alatas, M.Sc, Sekretaris 1: Ir.
Endiah, Sekretaris 2: Dr Teguh P.Putra, Bendahara 1: Ir Ratih Langenwati,
dan Bendahara 2: Dr Sudaryanto; sedangkan Dewan Pakar diisi oleh
seluruh Profesor Riset di BATAN yang berjumlah 21 orang, yang Majelis
Profesor Riset BATAN diketuai oleh Prof Dr Ridwan, sedangkan sebagai
e-Bulletin Himpenindo 2015 6
Ketua Dewan Pakar PC BATAN ditunjuk Prof Drs S.Pinem (afs).
26 Anggota Himpenindo berpartisipasi di KIPNAS Tahun 2015
(Jakarta, 10 Oktober 2015)
Kongres Ilmu Pengetahuan
Nasional (KIPNAS)
dilaksanakan setiap 4 tahun sekali oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bersama dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan tema KIPNAS) ke-11 2015 adalah "Signifikansi dan Kontribusi Ilmu Pengetahuan bagi Indonesia Sejahtera". Panitia
KIPNAS XI mengundang
perwakilan Himpenindo, dari
34 orang yang
mendaftarkan diri ke panitia
26 orang peserta lolos
seleksi sebabgai peserta
KIPNAS tahun 2015.
KIPNAS XI diselenggaran
pada hari Kamis-Jum'at, 8-9 Oktober 2015, bertempat di Auditorium LIPI,
Jl.Gatot Subroto no.10, Jakarta. Para anggota Himpenindo yang menjadi
peserta KIPNAS tahun 2015 dapat memilih komisi sesuai dengan
pilihannya, diperintahkan untuk mencatat baik-baik semua hal yang
didiskusikan di masing-masing Komisi KIPNAS XI, dan diminta untuk
berbagi informasi dengan para Anggota Himpenindo yang lainnya (yang
telah mencapai 1.096 orang per 30 September 2015), yang akan hadir di
HUT ke-2 Himpenindo yang diselenggarakan Senin 19 Oktober 2015 di
Aula PDII-LIPI lt.2 (afs).
Kongres yang dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan (Kemenkopmk) Puan Maharani tersebut
menghasilkan enam butir rumusan penting . Enam butir rumusan penting
hasil KIPNAS XI tersebut adalah Pengembangan Ilmu Pengetahuan di
Indonesia, Kolaborasi Keilmuwan, Paradigma Kemajuan Ilmu Pengetahuan
dan Perubahan Mindset, Menuju Masyarakat yang Berilmu Pengetahuan,
Membangun Teknologi Bersumber Ilmu Pengetahuan, dan terakhir adalah
Kebijakan dan Keberpihakan Memajukan Ilmu Pengetahuan.
Sumber berita: Kompas.com 13 Oktober 2015 dengan judul berita "LIPI
akan Bawa Hasil KIPNAS XI ke
Presiden", https://biz.kompas.com/read/2015/10/13/100625628/LIPI.akan.
Bawa.Hasil.KIPNAS.XI.ke.Presiden.
e-Bulletin Himpenindo 2015 7
Peringatan HUT ke-2 Himpenindo Tahun 2015
(Jakarta, 17 Oktober 2015) Himpunan Peneliti Indonesia (Himpenindo)
telah didirikan pada tanggal 17 Oktober 2013 di Hotel Borobudur Jakarta,
melalui deklarasi yang dihadiri oleh lebih kurang 300 Peneliti dari seluruh
Indonesia, yang merasa perlu berhimpun dalam suatu wadah organisasi
profesi. Hal di atas didasarkan kepada Keputusan Presiden no. 46 Tahun
2002 Pasal 55 poin f menyebutkan bahwa Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI) memiliki salah satu fungsi, yaitu melakukan fasilitasi dan
pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang penelitian ilmu
pengetahuan. Himpunan Peneliti yang sudah digagas dengan baik ini
merupakan forum komunikasi para Peneliti Indonesia, dengan harapan
dapat mewadahi seluruh aspirasi dan kepentingan para Peneliti akan
wawasan global, inovasi tentang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pada alinea IV menyebutkan
bahwa Pemerintah Negara Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa. Amanah tersebut telah diperjelas
pada Pasal 31 ayat (5) menyatakan “Pemerintah memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan
persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat
manusia.” Pengertian yang tersurat dalam pasal ini membuktikan bahwa
ada keinginan yang sangat kuat bagi bangsa Indonesia untuk memajukan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk mewujudkan keinginan itu sangat
diyakini dan hanya bisa dicapai melalui penelitian. Hal itu berdasarkan
prinsip bahwa penelitian merupakan fondasi utama dalam membangun ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek) suatu bangsa.
Dilandasi rasa percaya yang tinggi serta ingin memperlihatkan pada rakyat
& bangsa Indonesia, walaupun baru berdiri di akhir tahun 2013 yang baru
lalu, namun tidak kalah peran serta kontribusinya dibandingkan dengan
organisasi profesi lainnya seperti : IDI, LBH, PII, ISKI, PWI dan sebagainya
dalam berjuang membantu pemerintah atau sebagai sparing partner
pemerintah dalam hal pengkajian dan penelitian, maka di HUT ke-2 tahun
2015, Himpenindo mengadakan kegiatan Rakornas Pengurus Pusat-
Pengurus Cabang, Sosialisasi Hasil KIPNAS 2015, dan Sosialisasi
Permenkeu no 72/2015 tentang Royalti, yang sangat penting dipahami oleh
para Peneliti dan Lembaga Penelitian (afs).
[Tokoh] Ir. Syahrir Ika, MM: Bidan Kelahiran Himpenindo Hidup ini misteri. Alumni Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana,
Nusa Tenggara Timur, Ir. Syahrir Ika, MM, membuktikan lewat kariernya.
Sejak tahun 1985 telah mengawali karier Fiskal Kementerian Keuangan RI.
e-Bulletin Himpenindo 2015 8
Lelaki asli tanah Baranusa, desa di Kecamatan Pantar Barat, Kabupaten
Alor, awalnya melihat peternakan memiliki potensi besar, sehingga
mendorongnya untuk mendaftar sebagai mahasiswa Fakultas Peternakan,
lulus tahun 1983. Dalam kurun waktu lebih dari 35 tahun, Syahrir Ika
dipercaya untuk beberapa jabatan strategis dan penting. Lima tahun
menjabat sebagai Direktur Umum dan SDM, PT Aneka Tambang Tbk (2003
– 2008) sampai dengan Direktur Utama
Pusat Investasi Pemerintah (PIP) pada
tahun 2018 ini.
Dalam sepanjang karier Syahrir Ika,
jabatan peneliti merupakan karier
utama yang terus dipertahankan dan
dijaga sampai hari ini. Dalam jabatan
peneliti, beberapa publikasi telah
dilakukan. Pada awal sebagai peneliti,
publikasi pertama dalam buku yang
berjudul Reformasi Struktur Ekonomi
Indonesia (1988), Pengetahuan Dasar Pasar Modal (1998), Sub-prime
Mortgage Crisis Mengguncang Indonesia : Cara Indonesia Untuk Bertahan
(2013), dan Serial Edukasi Fiskal (2014).
Guna meningkatkan kemampuan di bidang ekonomi, pada tahun 1994,
beliau mengambil pendidikan Pasca Sarjana di bidang Magister Manajemen
di Universitas Trisakti Jakarta. Setelah lulus S-2, melanjutkan karier pada
Badan Pengkajian Ekonomi dan Kerjasama Internasional (Bappeki)
Kementerian Keuangan RI. Setelah memberikan pengabdiannya selama 9
tahun, pada 2003 dipercaya untuk menjadi Direktur Umum dan SDM pada
PT. Aneka Tambang Tbk sampai dengan 2008.
Setelah berkiprah di dunia tambang, pada tahun 2010 laki-laki yang
memiliki hobi main golf ini dipercaya menjadi anggota Komite Audit pada PT
Pegadaian sampai dengan 2013. Kemudian berlanjut pada PT Bahana
Pembinaan Usaha Indonesia sampai dengan tahun 2016.
Seiring dengan perjalanan karier memimpin pada sejumlah BUMN, karier
sebagai peneliti pun bergerak beriringan. Sejak 2014 telah ditunjuk menjadi
ketua Tim Penilai Peneliti Instansi (TP2I) Kementerian Keuangan. Di
samping itu juga menduduki jabatan Ketua Dewan Penyunting ”Info Resiko
Fiskal”.
Tulisan dan karya ilmiah telah berhasil dipublikasikan dalam berbagai
bentuk, seperti, MP3EI : Breakthrough Strategy Indonesia Menuju Negara
Maju (2012), Risiko Fiskal Daerah : Menjaga Kesehatan Fiskal dan
Kesinambungan Pembangunan (2013), Politik Energi Dalam Kebijakan
Fiskal (2015), Akselerasi dan Inklusivitas Sektor Keuangan : Jalan Menuju
Kesejahteraan Rayat (2016), Penguatan Fundamental Sektor Keuangan
Dalam Mendukung Stabilitas Perekonomian (2017), Distruptive Mindset
Sektor Jasa Keuangan (2018).
Atas keberhasilan yang dicapai dalam berbagai jabatan tersebut,
pemerintah memberikan Tanda Kehormatan Setya Lencana Karya
Setya dari Presiden Republik Indonesia (2003), atas pengabdian,
kesetiaan, kejujuran, kecakapan, dan kedisiplinan dalam melaksanakan
tugas sebagai Pengawai Negeri Sipil selama sepuluh tahun atau dua puluh
tahun atau tiga puluh tahun lebih secara terus menerus terhadap Negara
Republik Indonesia, sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai
lain. Kemudian Tanda Kehormatan Satya Lencana Wira Karya Dari
Presiden Republik Indonesia (2007), atas peran aktif merestrukturisasi
organisasi dan SDM PT. Antam Tbk dan anak-anak perusahaannya serta
e-Bulletin Himpenindo 2015 9
menjadikan kompetensi SDM Indonesia terpandang dalam hubungan bisnis
yang kompetitif di pasar global.
(topmetro.news)
Selanjutnya pada tahun 2010, Tanda Kehormatan Setya Lencana Karya
Setya dari Presiden Republik Indonesia (2010), atas pengabdian,
kesetiaan, kejujuran, kecakapan, dan kedisiplinan dalam melaksanakan
tugas sebagai Pengawai Negeri Sipil selama sepuluh tahun atau dua puluh
tahun atau tiga puluh tahun lebih secara terus menerus terhadap Negara
Republik Indonesia, sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai
lain.
Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pusat periode 1984 – 1986
sebagai Ketua Departemen Pembinaan Umat merasakan manfaatnya
pengalaman berorganisasi, sehingga pada saat pembentukan Himpunan
Peneliti Indonesia, Syahrir Ika-lah yang mempersiapkannya selama 1 tahun
dari 2012 hingga 2013 bersama almarhum Prof Kusumo Dwiyanto
(Kementan), Prof Eny Sudarmonowati (LIPI) dan Prof Thomas Djamaludin
(LAPAN). Saat deklarasi 17 Oktober 2013, Syahrir Ika mendapat
kepercayaan dari Ketua Umum terpilih Prof Bambang Subiyanto, untuk
mengemban amanah di Bendahara Umum organisasi. Dengan dukungan
Beliau, Himpenindo berkembang menjadi organisasi yang semakin kuat dan
dipercaya, termasuk menyiapkan Himpenindo sebagai organisasi profesi
para peneliti di Indonesia, sebagaimana IDI menjadi orprof-nya para dokter
dan PII menjadi orprof-nya para insinyur di Indonesia. (ads, afs)
e-Bulletin Himpenindo 2015 10
Pojok Lensa Himpenindo 2015
Rapat Rutin Pengurus Pusat Himpenindo setiap hari Selasa pekan pertama
di Ruang Rapat Deputi Jasa Ilmiah LIPI/Ketua Umum Himpenindo, di
Jl.Jenderal Gatot Subroto Kav 10, Jakarta Selatan.
Mewakili Ketua Umum Himpenindo Prof Bambang Subiyanto, Agus Fanar
Syukri, Ph.D Direktur Eksekutif Himpenindo hadir di Temu Ilmiah Tahunan
Asosiasi Peneliti Kesehatan Indonesia (APKESI) di Jakarta.
Mewakili Ketua Umum Himpenindo Prof Bambang Subiyanto, Agus Fanar
Syukri, Ph.D Direktur Eksekutif Himpenindo hadir di Pertemuan Himpunan
Peneliti Kesehatan Indonesia (Himpenkesindo) di Jakarta.