e-jkpp - jurnal.ubl.ac.id

20

Upload: others

Post on 07-Jan-2022

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: e-JKPP - jurnal.ubl.ac.id
Page 2: e-JKPP - jurnal.ubl.ac.id

e-JKPPISSN :2443-1214

JurnalKebijakan&PelayananPublik

Vol. 4 No. 1 Agustus 2018

PembinaDr.Ir. M. Yusuf S.Barusman, MBAPenanggung JawabDr.Yadi Lustiadi,M.Si

KetuaPenyuntingDr. Malik,M.SiPenyunting AhliProf.Dr. Yulianto,M.Si(FISIP-UNILA)Dr.Akhmad Suharyo,M.Si (FISIP-UBL)Dr.Nur Efendi,M.Si (FISIP-UNILA)Dr. Jamal,M.Si (FISIP-UHO)

Penyunting PelaksanaRefly Setiawan, S.A.P., M.SiDesi Wahyuni, S.A.PTata UsahaWinda, SE

PenerbitUniversitas Bandar LampungProgram Pascasarjana Magister Ilmu AdministrasiAlamatRedaksiProgram Pascasarjana Magister Ilmu AdministrasiKampus B Jln. Z.A. Pagar Alam No.89 Labuhan Ratu– Bandar Lampung 35142Telp:(0721) 789825, Fax:(0721) 770261,E-mail: [email protected]

Page 3: e-JKPP - jurnal.ubl.ac.id

e-JKPPJurnalKebijakan&PelayananPublik

Vol. 4 No. 1 Agustus 2018

DAFTAR ISI

Analisis Penerapan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Terpadu(SIMPEDU) Pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi LampungAgus PurnomoPengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Belanja Batik KhasLampung Di Kota Bandar LampungDora RinovaPengaruh Penyuluhan Pembangunan Dan Pengetahuan TerhadapPartisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Gerakan MembangunDesa Sai Bumi Ruwa Jurai (GERBANG DESA SABU RAI) Pada TiyuhPenumangan Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang BaratGladytha GunawanImplementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa (ADD) Di Kabupaten Way KananProvinsi LampungKukuh JulianKualitas Pengawasan Pimpinan Dalam Pembinaan Disiplin Anggota Satuan PolisiPamong Praja Provinsi LampungMalikPengaruh Tingkat Pendidikan Dan Fasilitas Kerja Terhadap Kinerja PegawaiPada Balai Latihan Kerja (BLK) MetroNeysa Amallia , Erwin PutubasaiEvaluasi Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) PT. PerkebunanNusantara VII (PERSERO) Di Provinsi LampungVeronika Saptarini

23-3839-4647-5354-6364-75

ISSN :2443-1214

1-22

76-87

Page 4: e-JKPP - jurnal.ubl.ac.id

23

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN BELANJA BATIKKHAS LAMPUNG DI KOTA BANDAR LAMPUNG

Oleh:

ABSTRACT

Batik is one of traditional fashion in indonesia describe one of thegreat masterpieces our nation .Manufacturing process submit to patienceare high .It is in terms of use , batik must not carelessly , is how , used forwhat , and must be adjusted motive and sale of batik must be increased in, similarly batik design lampung in the land lampung .Home industythrough tahapan-tahapan as starting from products , price , promotion anddistribution channels decision should be increased to purchase batik canraise the people welfare in indonesia .

Research aims to understand the influence of the product , the priceof , promotion and distribution channels of the decision of batik designexpenditure lampung in the city of bandar lampung .The population theexperimental work on this is consumers who buy lampung batik design inthe city of bandar lampung .In this study population uses the technique ,respondents who taken from the customers that have worked to buy asmany as 100 respondents .Data analysis technique using analysis ofmultiple regression run by spss 23

The result of analysis of multiple regression showed that: products, theprice, promotion and distribution channels may have had a positive impactand significant of the decision expenditure batik design lampung in the citylampung.

Keywords: Marketing Mix Batik design Lampung.

PENDAHULUAN

Batik Indonesia tumbuh danberkembang mengikuti dinamikamasyarakat. Batik selaluberdialektika denganperkembangan budaya. Mulai darizaman kerajaan Hindu-Budha,penyebaran agama islam, hinggapenjajahan belanda danpendudukan jepang di Indonesia,batik senantiasa batik senantiasa

berkembang seiring denganperjalanan Panjang tersebut.Daerah persebaran batik danperubahan aneka motif bati sangatdipengaruhi oleh dinamika danperkembangan budaya masyarakattersebut.

Dunia mengakui batik batikIndonesia sarat dengan Teknik,symbol, budaya, dan makna yangbegitu mendalam, sebab nilai dan

DORA RINOVA, S.A.B, M.Si., DOSEN PRODI ILMU ADMINISTRASI BISNISFISIPOL UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG

Page 5: e-JKPP - jurnal.ubl.ac.id

24

keindahan batik Indonesia bukanhanya terletak pada kenampakanfisik serta motif dan warna batik.Suatu hasil karya batik. Mencerikansuatu perjalanan sejarah,peristiwa, Teknik danketerampilan, identitas kedudukansocial, budaya, spiritualitas, danfilosofi suatu masyarakat.Keseluruhan nilai dan makna itulahyang mendasari visualisasi akhirsuatu hasil dari karya batik. Hasilakhir dari suatu karya batikmencerminkan kedalamanpermenungan, ketekunan,ketelitian, keuletan, sertakesabaran dalam proses pembuatanbatik tulis.

Menurut Kotler dan Armstrong(2012:157), “Consumer buyerbehavior refers to the buyingbehavior of final consumers –individuals and households that buygoods and services for personalconsumption”, pengertian tersebutdapat diartikan bahwa perilakukeputusan pembelian mengacupada perilaku pembelian akhir darikonsumen, baik individual, maupunrumah tangga yang membeli barangdan jasa untuk konsumsi pribadi.Bauran promosi merupakan alatkomunikasi yang terdiri darikombinasi alat-alat promosi yangdigunakan oleh perusahaan. Padaumumnya alat-alat promositersebut memiliki hubungan yangerat, sehingga diantaranya tidakdapat dipisahkan, karena bersifatsaling mendukung dan melengkapi.Kotler dan Armstrong (2012:432)mengemukakan, “Promotion mix(marketing communications mix) isthe specific blend of promotion

tools that the company uses topersuasively communicatecustomer value and build customerrelationships”, yang artinya bauranpromosi (bauran komunikasipemasaran) adalah campuranspesifik dari alat-alat promosi yangdigunakan perusahaan untuk secarapersuasif mengomunikasikan nilaipelanggan dan membangunhubungan pelanggan.Batik srikandi adalah Home Industryyang membuat produk batik tuliskhas Lampung, terutama produkbatik yang ornamen Lampung,produk batik tulis yang dihasilkanberupa motif siger Lampung, motifpohon hayat, motif perahu, motifgajah, dan ada beberapa modelmotif baru seperti motif pinang,dan motif bamboo. Kelebihan yangada pada produk batik tulis khasLampung batik srikandi ini adalahkonsumen bisa mendesain sendirimotif batik yang diingikan, denganharga yang terjangkau. Batiksrikandi adalah kekuatan produknyadari bahan yang terbuat dari sutrajenis polyster di lapisi dengantambahan kain poring dan, Modeldari produk dan motif serta warnatidak mudah luntur. Keunikan bajubatik adalah warna dan motif yangcenderung jika dilhat akan timbulseperti mengambang.

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Pemasaran.

Proses dalam pemahamankebutuhan dan keinginan konsumeninilah yang menjadi konseppemasaran. Seseorang yang bekerja

Page 6: e-JKPP - jurnal.ubl.ac.id

25

dibidang pemasaran disebutpemasar. Pemasar ini sebaiknyaterampil dalam merangsangpermintaan akan produk-produkperusahaan agar kegiatanpemasaran dapat tercapai sesuaidengan kebutuhan dan keinginanmanusia terutama pihak konsumenyang dituju.Menurut Kotler dan Armstrong(2012:29), “Marketing as theprocess by which companies createvalue for customers and buildstrong customer relationships inorder to capture value fromcustomers in return”, artinyamenyatakan bahwa pemasaransebagai proses dimana perusahaanmenciptakan nilai bagi pelanggandan membangun hubunganpelanggan yang kuat untukmenangkap nilai dari pelanggansebagai imbalan.Menurut David (2011:198),“Pemasaran dapatdidepenelitiankan sebagai prosespendefinisian, pengantisipasian,penciptaan, serta pemenuhankebutuhan dan keinginan konsumenakan produk dan jasa.”

Menurut Kotler dan Armstrong(2012:30-32), pemasaran bersandarpada konsep inti berikut:

1. Kebutuhan, Keinginan,dan Permintaan(Needs, Wants, andDemands)Kebutuhan adalahsegala sesuatu yangdiperlukan manusiadan harus adasehingga dapatmenggerakkan

manusia sebagai dasar(alasan) berusaha.Keinginan adalahhasrat untukmemperoleh pemuaskebutuhan yangspesifik akankebutuhan.Permintaan adalahkeinginan akan produktertentu yangdidukung kemampuandan kesediaan untukmembayar danmembeli.

2. Penawaran Pasar –Produk, Pelayanan,dan Pengalaman(Market Offerings –Products, Services,and Experiences)Penawaran pasarmerupakan beberapakombinasi dariproduk, pelayanan,informasi, ataupengalaman yangditawarkan kepadapasar untuk memenuhikebutuhan ataukeinginan mereka.

3. Nilai Pelanggan danKepuasan (CustomerValue andSatisfaction)Nilai pelanggan dilihatsebagai kombinasiantara mutu, jasa,dan harga (quality,service, price) yangmencerminkanmanfaat dan biayaberwujud dan takberwujud bagi

Page 7: e-JKPP - jurnal.ubl.ac.id

26

konsumen. Kepuasanmerupakan penilaianseseorang dari kinerjayang dirasakan dariproduk dalamhubungan denganharapannya.

4. Pertukaran danHubungan (Exchangesand Relationships)Pertukaran adalahtindakan untukmemperoleh sebuahobjek yang diinginkandari seseorang denganmenawarkan sesuatusebagai imbalan.Pemasaran terdiri daritindakan yang diambiluntuk membangun danmemeliharahubunganmelaluitransaksi dengantarget pembeli,pemasok, danpenyalur yangmelibatkan produk,pelayanan, ide, ataubenda lainnya.

5. Pasar (Markets)Pasar merupakankumpulan semuapembeli sebenarnyadan potensial yangmemiliki kebutuhanatau keinginan akanproduk atau jasatertentu yang sama,yang bersedia danmampu melaksanakanpertukaran untukmemuaskankebutuhan dankeinginan itu.

Bauran PemasaranMenurut Kotler dan Armstrong(2012:75), “Marketing mix is theset of tactical marketing tools thatthe firm blends to produce theresponse it wants in the targetmarket”, artinya menyatakanbahwa bauran pemasaran adalahseperangkat alat pemasarantaktisyang memadukan perusahaanuntuk menghasilkan respon yangdiinginkan dalam target pasar.Bauran pemasaran (marketing mix)terdiri dari 4 (empat) komponendalam strategi pemasaran yangdisebut 4P, yaitu:

1. Product (produk)adalah suatu barang,jasa, atau gagasanyang dirancang danditawarkanperusahaan untukkebutuhan konsumen.

2. Price (harga) adalahjumlah uang yangharus dibayarpelanggan untukmendapatkan produk.

3. Place (tempat,termasuk jugadistribusi) adalahpenempatan suatuproduk agar tersediabagi target konsumen,sejenis aktivitas yangberkaitan denganbagaimanamenyampaikan produkdari produsen kekonsumen.

4. Promotion (promosi)adalah aktivitasmengkomunikasikandan menyampaikan

Page 8: e-JKPP - jurnal.ubl.ac.id

27

informasi mengenaiproduk kepadakonsumen, danmembujuk targetkonsumen untukmembeli produk.

Keputusan PembelianPengertian Keputusan PembelianMenurut Kotler dan Armstrong(2012:157), “Consumer buyerbehavior refers to the buyingbehavior of final consumers –individuals and households that buygoods and services for personalconsumption”, pengertian tersebutdapat diartikan bahwa perilakukeputusan pembelian mengacupada perilaku pembelian akhir darikonsumen, baik individual, maupunrumah tangga yang membeli barangdan jasa untuk konsumsi pribadi.

Menurut Kotler dan Keller(2009:240) menyatakan bahwa,“Keputusan pembelian adalahkonsumen membentuk niat untukmembeli merek yang palingdisukai.”Berdasarkan definisi-definisitersebut, maka dapat diambilkesimpulan bahwa keputusanpembelian adalah perilakukonsumen untuk membeli suatubarang atau jasa yang merekasukai.

Proses Keputusan PembelianMenurut Kotler dan Armstrong(2012:176), konsumen akanmelewati 5 (lima) tahap proseskeputusan pembelian. Tahap-tahaptersebut digambarkan pada Gambar2.1 berikut ini:

Gambar 2.1 Proses Keputusan PembelianSumber: Kotler dan Armstrong (2012:176)

Rangkaian proses keputusanpembelian konsumen menurutKotler dan Armstrong (2012:176-178) diuraikan sebagai berikut:

1. Need recognition(pengenalan kebutuhan),yaitu proses konsumenmengenali sebuah masalahatau kebutuhan. Pemasarperlu mengidentifikasikeadaan yang memicukebutuhan tertentu, dengan

mengumpulkan informasidari sejumlah konsumen.

2. Information search(pencarian informasi), yaituproses konsumen terdoronguntuk mencari informasiyang lebih banyak. Sumberinformasi konsumen dibagimenjadi 4 (empat)kelompok, yaitu:

a. Sumber pribadi, yaitukeluarga, teman,tetangga, kenalan.

Need

recognition

Information

search

Evaluationof

alternatives

Purchase

decision

Postpurchase

behavior

Page 9: e-JKPP - jurnal.ubl.ac.id

28

b. Sumber komersial,yaitu iklan, wiraniaga,penyalur, website,kemasan, pajangan.

c. Sumber publik, yaitumedia massa,organisasi penentuperingkat konsumen,pencarian internet.

d. Sumber pengalaman,yaitu penanganan,pengkajian,pemakaian produk.

3. Evaluation of alternatives(evaluasi alternatif), yaituproses konsumenmenggunakan informasiuntuk mengevaluasi dalammenetapkan pilihan.

4. Purchase decision (keputusanpembelian), yaitu proseskonsumen membentukpreferensi atas merek-merekyang ada di dalam tahapevaluasi.

5. Postpurchase behavior(perilaku pasca pembelian),yaitu proses konsumen akanmengalami kepuasan atauketidakpuasan denganpembelian yang dilakukan.

METODE PENELITIANJenis PenelitianJenis penelitian yang dilakukanpada penelitian ini adalah jenispenelitian kuantitatif, dikarenakanpenelitian ini memerlukanpengujian dengan statistik.Penelitian kuantitatif menekankanpada pengujian teori-teori melaluipengukuran variabel-variabelpenelitian dengan angka danmelakukan analisa data dengan

prosedur statistik Indriantoro danSupomo, (2002).

Serta tergolong penelitian jenispenelitian explanatory(penjelasan). Dapat dikatakandemikian karena penelitian inimenjelaskan hubungan kausalantara beberapa variabel danmenjelaskannya melalui pengujianhipotesis. Jenis penelitianexplanatory menurut Singarimbundalam Singarimbun dan Effendi(2008) adalah penelitian penjelasanyang menyoroti hubungan antaravariabel–variabel penelitian danmenguji hipotesis yang telahdirumuskan.Populasi dan SampelTeknik SamplingDalam penelitian ini sampel diambildengan metode probabilitysampling, yaitu teknik pengambilansample yang memberikan peluangyang sama bagi setiap unsur(anggota) populasi untuk dipilihmenjadi anggota sample Sugiyono(2012:63). Jenis probabilitysampling yang digunakan dalampenelitian ini adalah ProportionateStratified Random Sampling yaituteknik ini digunakan bila populasimempunyai anggota atau unsuryang tidak homogen dan berstratasecara proporsional Sugiyono,(2012:64). Untuk itu, respondendalam penelitian ini adalah bauranpemsaran terhadap keputusanbelanja batik khas Lampungr.

PopulasiSetiap penelitiaan ilmiahberhadapan dengan masalahsumber data yang disebut populasi

Page 10: e-JKPP - jurnal.ubl.ac.id

29

dan sample. Populasi adalah semuanilai baik dari hasil perhitunganmaupun pertikaran, baik kuantitatifmaupun kualitatif, daripadakarakteristik tertentu mengenaisekelompok objek yang jelas danlengkap Usman dan Akbar (2009).Sedangkan Ari Kunto, (2010) sampeladalah sebagian atau wakil daripeneliti.

Prosedur penentuan sample diambildari populasi penelitian. Sample

merupakan bagian dari jumlah ataukarakteristik yang dimilki olehpopulasi tersebut. Sugiyono(2012,P:266) mendefinisikan samplesebagai subgrup atau subset daripopulasi yang dapat dipergunakanuntuk membuat kesimpulan yangdapat digeneralisasikan untukkeseluruhan populasi. Jumlahsample dalam penelitian ini adalahberjumlah 100 responden.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Analisis Uji ValiditasVariabel r Hitung r Tabel Keterangan

Produk (X1)Item 1 0,713 0,165 ValidItem 2 0,769 0,165 ValidItem 3 0,715 0,165 ValidItem 4 0,695 0,165 ValidItem 5 0,508 0,165 Valid

Harga (X2)Item 1 0, 678 0,165 ValidItem 2 0, ,648 0,165 ValidItem 3 0, 629 0,165 ValidItem 4 0, 647 0,165 Valid

PromosiItem 1 0,742 0,165 ValidItem 2 0,803 0,165 ValidItem 3 0,733 0,165 ValidItem 4 0,671 0,165 Valid

Saluran DistribusiItem 1 0,738 0,165 ValidItem 2 0,772 0,165 ValidItem 1 0,523 0,165 ValidItem 2 0,613 0,165 Valid

Hasil uji validitas menunjukkanbahwa nilai r hitung setiapindikator lebih besar dibanding nilair tabel, dengan demikian semuaindikator atau kuesioner variabel

produk, harga, promosi, salurandistribusi dan keputusan pembeliandinyatakan valid sebagai alat ukurvariabel penelitian

Page 11: e-JKPP - jurnal.ubl.ac.id

30

Hasil Analisis Uji ValiditasVariabel Cronbach’s

AlphaStandarReliabilitas

Keterangan

Produk 0,742 0,60 ReliabelHarga 0,792 0,60 ReliabelPromosi 0,771 0,60 ReliabelSaluran Distribusi 0,793 0,60 ReliabelSumber: Data Diolah 2018

Hasil nilai cronbach’s alpha variabelproduk, harga promosi, salurandistribusi dan keputusan pembelianlebih besar dari 0,60 sehinggaindikator atau kuesioner darikeempat variabel dinyatakanhandal atau reliabel sebagai alatukur variabel.

Analisis Statistik Inferensial

Uji Asumsi Klasik Untukmandapatkan perkiraan yang tidakbias dan efisiensi maka dilakukanuji asumsi klasik sebagai berikut:

a. Uji NormalitasPengujian normalitasmemiliki tujuan untukmenguji apakah dalam modelregresi, variabel pengangguatau residual memilikidistribusi normal. Sepertidiketahui bahwa, uji tmengasumsikan bahwa nilairesidual mengikuti distribusinormal. Kalau asumsi inidilanggar maka uji statistikmenjadi tidak valid. Padaprinsipnya normalitas dapat

dideteksi dengan melihatpenyebaran data (titik) padasumbu diagonal dari grafikatau dengan melihathistrogram dari residualnya.Dasar pengambilankeputusan mengenainormalitas menurut Ghozali(2006) adalah sebagaiberikut:1) Jika data menyebar di

sekitar garis diagonal danmengikuti arah garisdiagonal atau grafikhistrogramnyamenunjukan poladistribusi normal, makamodel regresi memenuhiasumsi normalitas.

2) Jika data menyebar lebihjauh dari diagonal danatau tidak mengikuti arahgaris diagonal atau grafikhistrogram tidakmenunjukkan poladistribusi normal, makamodel regresi tidakmemenuhi asumsinormalitas.

Page 12: e-JKPP - jurnal.ubl.ac.id

31

Gambar Grafik 4.1 Histrogram

Berdasarkan Grafik 4.1 dapatdilihat bahwa titik-titik (data)menyebar di sekitar garis diagonaldan mengikuti arah garis diagonal,maka dapat disimpulkan bahwamodel regresi yang digunakandalam penelitian ini terdistribusidengan normal.

b. Uji HeteroskedastisitasUji Heteroskedastisitas Deteksiadanya heterokedastisitas dalampenelitian ini menggunakan Grafik4.2 scatterplot untuk melihat polatertentu pada grafik. Pemeriksaanterhadap asumsi ini dilakukanmelalui plot antara RegressionStudentized Residual denganRegression Standarized PredictedValue, jika plot data menyebaracak dengan ragam (varians)konstan dan tidak terpola diduga

ragam konstan (homoskedatisitas).Tidak ada pola yang jelas sertatitik-titik menyebar diatas dandibawah angka 0 pada sumbu Ymaka tidak terjadiheterokedastisitas dan tidakmembentuk pola tertentu sepertigelombang melebar, kemudianmenyempit. Dengan demikian dapatdisimpulkan tidak terjadiheteroskedasitas terpenuhi. Padahasil uji asumsi ini terlihat padaplot dapat diketahui bahwa plottidak mengikuti suatu pola tertentuserta ragam yang konstan beradadisekitar nilai tengah nol. Hal iniberarti tidak memenuhi asumsiheterokedastisitas pada modelregresi ini dan terjadihomokedastisitas sehingga modelregresi layak pakai.

Page 13: e-JKPP - jurnal.ubl.ac.id

32

Gambar Grafik 4.2 Scatterplot

Tabel 4.14 Model Summary

a. Predictors: (Constant),DisplayLayout

b. b. Dependent Variable:MinatBeli

Berdasarkan Tabel 4.14didapatkan nilai Durbin

Watson (d) sebesar 2.128menggunakan nilaisignifikansi sebesar 5%dengan sampel berjumlah100 responden, dan satuvariabel independent.

Tabel 4.15 d Statistik Durbin Watson

N

K-1

DI DU

50 1.503 1.585Sumber: Data Diolah 2018

Berdasarkan Tabel 4.13, 4.15, dan4.15 diatas, maka diperolehkeputusan bahwa nilai d berada diantara nilai du dan 4 - du atau du <d < 4 – du ( 1.585< 2.218 < 2.415 )yang di artikan bahwa tidak ada

autokorelasi baik positif maupunnegative.

Hasil Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhanadihitung dengan menggunakan

Page 14: e-JKPP - jurnal.ubl.ac.id

33

rumus Y = a + bx. Untukmembuktikan hipotesis yang telahdiajukan, maka dapat dilihat padahasil perhitungan regresi dengan

menggunakan SPSS 23 padacoefficient yang dapat dilihat padatabel berikut ini:

Berdasarkan dari hasil regresi,maka dapat dibuat persamaanlinear regresi berganda antaraproduk, harga, promosi dan salurandistribusi terhadap keputusanpembelian sebagai berikut:

Y=2,842+1,000p1+1,000h1+1,000pr1+1,000di

Persamaan liner tersebut memberiarti sebagai berikut :

1. Constant sebesar 2,842, yangberarti apabila produk,harga, promosi dan salurandistribusi tidak berubah atau

tetap, maka keputusanpembelian adalah sebesar2,842.

2. Koefisien regresi produk (p1)positif sebesar 1,000 hal inimengandung arti setiapkenaikan produk satu-satuanmaka keputusan pembelian1,000 akan naik 1,000dengan asumsi bahwavariabel yang lain modelregresi adalah tetap.

3. Koefisien regresi harga (h1)positif sebesar 1,000, hal inimengandung arti setiapkenaikan harga satu-satuanmaka keputusan pembelian1,000 akan naik 1,000

Page 15: e-JKPP - jurnal.ubl.ac.id

34

dengan asumsi bahwavariabel yang lain modelregresi adalah tetap.

4. Koefisien regresi promosi(pr1) positif sebesar 1,000,hal ini mengandung artisetiap kenaikan promosisatu-satuan maka keputusanpembelian 1,000 akan naik1,000 dengan asumsi bahwavariabel yang lain modelregresi adalah tetap.

5. Koefisen regresi salurandistribusi (di1) positif sebesar1,000, hal ini mengandung artisetiap kenaikan salurandistribusi satu-satuan makakeputusan pembelian 1,000

akan naik 1,000 denganasumsi bahwa variabel yanglain model regresi adalahtetap.

Berdasarkan dari hasilkoefisien regresi menunjukkanbahwa produk1,produk2,produk3, produk4,produk5, harga1, harga2,harga3, harga 4, promosi1,promosi2, promosi3,promosi4, distribusi1,distribusi2, distribusi3, dandistribusi4 terhadapkeputusan belanjadengan nilaisama yaitu sebesar 1,000.

Pengujian HipotesisUji – t

Berdasarkan hasil uji – t maka dapatdilakukan pembuktian sebagaiberikut :

1. Pengaruh produk terhadapkeputusan belanjaPengaruh produk terhadapkeputusan belanja sebesar

2,842 dengan sig. 1,000<0,05. Hal ini menunjukkanditerimanya hipotesis yangmenyatakan produkberpengaruh positif terhadapkeputusan belanja.

2. Pengaruh Harga TerhadapKeputusan Belanja

Page 16: e-JKPP - jurnal.ubl.ac.id

35

Pengaruh harga terhadapkeputusan belanja sebesar1,000 dengan sig. 0,000<0,05. Hal ini menunjukkanditerimanya hipotesis yangmenyatakan hargaberpengaruh positif terhadapkeputusan belanja.

3. Pengaruh Promosi TerhadapKeputusan belanja

4. Pengaruh promosi terhadapkeputusan belanja sebesar1,000 dengan sig. 0,000<0,05. Hal ini menunjukkanditerimanya hipotesis yangmenyatakan promosiberpengaruh positif terhadapkeputusan belanja.

5. Pengaruh Saluran Distribusiterhadap Keputusan belanjaPengaruh Saluran distribusiterhadap keputusanpembelian sebesar 1,000dengan sig. 0,000 < 0,05. Halini menunjukkan diterimanyahipotesis yang menyatakanSaluran distribusiberpengaruh positif terhadapkeputusan belanja.

Pembahasan1. Pengaruh Produk Terhadap

Keputusan BelanjaProduk berpengaruh positifdan signifikan terhadapkeputusan belanja, dengandidapat koefisien regresisebesar 1,000 dan nilai uji – tsebesar 15029074,17 dengansig. 0,000 lebih kecil dari0,05. Hal ini memperlihatkandengan produk mampumeningkatkan keputusan

belanja batik khas Lampung diKota Bandar Lampung.

2. Pengaruh Harga TerhadapKeputusan BenjaHarga berpengaruh positif dansignifikan terhadap keputusanpembelian, dengan didapatkoefisien regresi sebesar 1,000dan nilai uji – t sebesar13718658,21 dengan sig. 0,000lebih kecil dari 0,05. Hal inimemperlihatkan denganpenawaran harga yang lebihbaik akan mampumeningkatkan keputusanpembelian keputusan belanjabatik khas Lampung di KotaBandar Lampung.

3. Pengaruh Promosi TerhadapKeputusan BelanjaPromosi berpengaruh positifdan signifikan terhadapkeputusan pembelian dengandidapat koefisien regresisebesar 1,000 dan nilai uji – tsebesar 14449316,79 dan sig.0,000 dengan sig. lebih kecildari 0,05. Hal inimemperlihatkan dengan carapromosi yang lebih baik akanmampu meningkatkankeputusan pembeliankeputusan belanja batik khasLampung di Kota BandarLampung.

4. Pengaruh Saluran distribusiterhadap keputusan BelanjaPromosi berpengaruh positifdan signifikan terhadapkeputusan pembelian dengandidapat koefisien regresisebesar 1,000 dan nilai uji – tsebesar 9237844,453 dan sig.0,000 dengan sig. lebih kecildari 0,05. Hal inimemperlihatkan bahwa

Page 17: e-JKPP - jurnal.ubl.ac.id

36

secara garis besar,pendistribusian dapatdiartikan sebagai kegiatanpemasaran yang berusahamemperlancar danmempermudah penyampaianbarang dan jasa dariprodusen kepada konsumen,sehingga pengunaannyasesuai dengan yangdiperlukan (jenis, jumlah,harga, tempat, dan saatdibutuhkan) bagi keputusanbelanja batik khas Lampung diKota Bandar Lampung.

PENUTUPKesimpulanKesimpulan dari penelitian iniadalah sebagai berikut :

1. Produk terbukti berpengaruhpositif dan signifikanterhadap keputusan Belanja.Hasil ini menunjukkan bahwasetiap ada peningkatankualitas produk batik hasLampung. yang lebih baikseperti motif batik, modelbaju batik yang bervariasi,bahan baku sutra polyester,kualitas produk danmenyediakan berbagaiukuran, maka akan semakinmeningkatkan keputusanbelanja batik khas Lampungdi Kota Bandar Lampung.

2. Harga terbukti berpengaruhpositif dan signifikanterhadap keputusan belanjabatik khas Lampung di KotaBandar Lampung. Hal inimenunjukkan bahwa setiapada persepsi yang akan lebihbaik terhadap harga batik

khas Lampung yaitu harganyalebih terjangkau, hargasesuai dengan kualitasproduk, harga cukupbersaing, dan hargamenyesuaikan daya belikonsumen, maka akansemakin meningkatkankeputusan belanja

3. Promosi terbuktiberpengaruh positif dansignifikan terhadapkeputusan pembelian. Hal inimenunjukkan bahwa setiapada cara promosi lebih baikyaitu lebih seringdipromosikan melalui mediasosmed memamerkankatalog, memberikan diskonramadhan dan menjelanlebaran, memahami denganbaik informasi, danpenjelasan promosi batikbatik khas Lampung cukupjelas, maka akan semakinmeningkatkan keputusanbelanja.

4. Saluran distribusi terbuktipositif dan signifikanterhadap keputusanpembelian. Hal inimenunjukkan bahwamenyalurkan batik khasLampung secara lengkapyaitu kecukupan jumlahproduk batik memenuhipasar, Intentsitas pelayananmelalui jasa-jasa grosir,kelengkapan item atau jenisproduk, tempat mendukungjangkauan terhadapkonsumen, maka akansemakin meningkatkankeputusan belanja.

Page 18: e-JKPP - jurnal.ubl.ac.id

37

SaranSaran yang bisa disampaikanberdasarkan dari hasil penelitianyang didapat, adalah sebagaiberikut:

1. Produk menjadi variabelutama yang mempengaruhikeputusan belanja konsumenterhadap batik khas Lampungdi Kota Bandar Lampung.Penilaian para respondenterhadap poduk sudahmemenuhi pernyataan baik.Dengan demikian mengenaimodel batik bervariasi lebihditingkatkan denganmengikuti jaman modern danbahan baku sutra polysterdisesuaikan dengan modelbatik agar mendapatkankecocokan.

2. Harga menjadi variabelkedua yang mempengaruhikeputusan belanja konsumenterhadap batik batik khasLampung di Kota BandarLampung. Penilaian terendahharga sesuaidengan kualitas produk danharga batik khas Lampung diKota Bandar Lampung.Dengan demikian makahargabatik khas Lampung diKota Bandar Lampungdisesuaikan dan ditingkatkanlagi sesuai produk dan hargayang bersaing memberikanharga yang pantas dengankonsumen belanja batik khasLampung di Kota BandarLampung..

3. Promosi menjadi vaiabelyang mempengaruhikeputusan belanja konsumen

batik khas Lampung di KotaBandar LampungPenilaianterendah para respondenterhadap promosi adalahmemberian diskon ketikaramadhan dan menjelanglebaran dan memahami lebihbaik Informasi. Dengandemikian maka promosidsikon perlu ditingkatkandengan lebih memberikantingkat diskon danmemberikan banyakInformasi melalui sosialmedia maupun katalogtentang harga, motif, modeldan tempat lebih spesifikbatik khas Lampung di KotaBandar Lampung.

4. Saluran distribusi variabelyang mempengaruhikeputusan belanja konsumenbatik khas Lampung di KotaBandar Lampung. Penilaianterendah kelengkapanitematau jenis produk batikkhas Lampung di Kota BandarLampung. dan Intentitaspelayanan jasa-jasa tokogrosir, maka item atau jenispoduk yang baik perlu disediakan lebih komplitmemenuhi pemesanan pasarserta Intentitas pelayananditoko perlu memberikanpelayanan yang lebih baiklagi.

DAFTAR PUSTAKA

Hendrayani, Heni. 2012.http://Henihendrayani.blogspot.com/2012/peran-umkm-terhadap-

Page 19: e-JKPP - jurnal.ubl.ac.id

38

pertumbuhan.html.Diakses 3 Mei 2016.

Kalinggo. Hanggopuro. 2002. BatikSebagai Busana TatananDan Tuntunan. CV. AndiOffset. Yogyakarta.

Kotler, Philip, G. Armstrong. 1997.Prinsip-PrinsipPemasaran. PenerbitErlangga, Jakarta.

Kotler, Philip, G. Armstrong. 2012.Manajemen Pemasaran.Indeks Media Grup.Jakarta.

Kotler, Philip, G. Armstrong. 2008.Prinsip-PrinsipPemasaran (Terjemahan)Indeks Media Grup.Jakarta.

Lupiyoadi, R. 2004.Kewirausahaan. 2004,Fakultas EkonomiUniversitas Indonesia.Jakarta.

Mutia, N. Rizky. 2011. AnalisisStrategi Pemasaran UKMPenghasil ProdukKerajinan Akar Wangi(Studi Kasus Pada KubZocha GrahaKriya,Kabupaten Garut, JawaBarat). PenelitianFakultas Ekonomi DanManajemen. UniversitasInstitut PertaniaanBogor. Bogor.

Tjiptono.F.G. Chandra dan A. Dadi.2008. PemasaranStrategik. CV. AndiOffset.Yogyakarta.

Page 20: e-JKPP - jurnal.ubl.ac.id