early warning system(ews)
TRANSCRIPT
Early warning system(EWS)
Grup PraktekAnestesiologi dan Reanimasi
EWS
Kematian di RS yang tidak
diharapkan terutama terjadi di bangsal
perawatan
Pendahuluan
• EWS adalah sistim yang digunakan secara internasional untuk membantu dalam identifikasi awal memburuknya keadaan pasien di rumah sakit.
• Health Care is Not Safe, Di Rumah Sakit , hampir tiap hari ada kejadian pasien meninggal, yang seharusnya tidak meninggal (die unnecessary).
• Memburuknya kondisi pasien di rumah sakit sering didahului dengan perubahan fisiologis (abnormalitas tanda vital)
EWS dapat digunakan untuk memantau kondisi klinis pre, durante dan pasca pembedahan serta pasien gawat• Penilaian EWS dapat menggunakan SKOR :
▫ EWS Scores▫ National Early Warning Scores (NEWS)▫ Modified Early Warning Scores (MEWS)
Perjalanan sejarah EWS• 1997, Morgan, Williams and Wright UK pertama kali
mengembangkan dan mempublikasikan SKOR EWS, terdiri dari 5 parameter fisiologi ;▫ Laju nadi – heart rate▫ Tekanan darah sistolik – systolic blood pressure▫ Laju pernapasan – Respiratory rate▫ Suhu – Temperature▫ Tingkat kesadaran – conscious level• 1999, Stenhouse membuat modifikasi SKOR EWS,
menambahkan parameter produksi urine. Nurse concern juga dimasukkan kedalam EWS
Mengapa diperlukan EWS di Rumah Sakit ?
Health Care is Not Safe• Penyakit pasien makin komplek, banyak ko-morbid• Beberapa diantaranya pada suatu ketika akan
mengalami perburukan/kegawatan secara tiba2, karena berbagai sebab
• Tiap rumah sakit harus mempunyai strategi atau sistim untuk mengidentifikasi pasien tersebut
• Strategi RS saat ini yang dikembangkan adalah EWS dengan menggunakan skor agar mendapatkan Peringatan dan intervensi dini.
Intervensi dini akan memperbaiki outcome
Health Care is Harmful• Penelitian observasional menunjukkan bahwa
seringkali pasien sudah mengisyaratkan adanya tanda-tanda perburukan 24 jam sebelum terjadinya keadaan yang mengancam nyawa
• Keterlambatan penanganan atau penanganan yang t i d a k m e m a d a i d i r u a n ga n p e rawata n a ka n meningkatkan admisi ke ICU,
Pe n i n g kata n l a m a p e rawata n + b i aya , Peningkatan kejadian cardiac arrest bahkan kematian.
Hospital’s Warning• 30% pasien medis akut yang
dirawat di RS yang awalnya fungsi vital stabil, dalam 24 jam per tama perawatan dapa t mengalami perburukan fungsi vital.
• 43 % pasien yang mengalami perburukan fungsi vital tidak t e r d e t e k s i o l e h p e r a w a t ruangan
NORMAL
ABNORMAL
DEAD
Health Care : Without Caring
80% kasus yang terjadi pemburukan tanda klinis, beberapa jam sebelumnya sudah menampakkan : • Masalah pernapasan & Peningkatan laju pernapasan• Masalah Hemodinamik ( Hipotensi, Hipertensi dan laju Nadi)• Bingung • Gelisah• Penurunan Tingkat Kesadaran• Kelainan metabolisme.
Death due to Medical ErrorEarly Warning System di layanan Kesehatan
Tujuan:• Meningkatkan kepekaan dan perhatian keperawatan• Memberi informasi penting pada pelaksana perawatan• Aktifasi cepat respon tim (MET/Blue Team dll)
EWS yang Digunakan
Model EWS yang pertama
3 2 1 0 1 2 3
Pulse (bpm) ≤ 40 41-50 51-90 91-110 110-130 ≥ 131
RR (/min) ≤ 8 9-11 12-20 21-24 ≥25
Temp (OC) ≤ 35.0 35,1-36.0 36,1-38.0
38,1-39,0 ≥ 39,0
Sys BP (mmHg) ≤ 90 91-100 101-110 111-199 ≥ 200
CNS - AVPU Alert V,P,U
Skor Resiko Tindakan
0-4 Low Observasi tiap 24 jam
5-6 Medium Observasi tiap jam, konsultasikan ke dokter
>7 High Obeservasi tiap 15 menit, konsultasikan ke tim resusitasi
National Early Warning System (UK)• NEWS disusun untuk meningkatkan angka deteksi dan
respon terhadap adanya penurunan tanda klinis pada pasien dengan penyakit akut. Pertama kali NEWS dipublikasi pada tahun 2012 dan sudah diimplementasikan oleh seluruh NHS dan beberapa rumah sakit di dunia.
• NEWS disusun dengan tujuan untuk memberi standard pada proses pengambilan, skoring dan respon terhadap perubahan tanda fisiologi pasien.
• Triad dari NEWS adalah :- Deteksi dini- Tepat waktu- Respon klinik yang kompeten
Rekomendasi• Kami merekomendasikn penilaian klinis rutin untuk semua pasien dewasa(>16
tahun) harus disesuaikan dengan standard NHS dan sesuai dengan parameter fisiologi pada NEWS
• News tidak digunakan pada anak kurang dari 16 tahun dan wanita hamil.• NEWS tidak dapat digunakan pada pasien dengan cedera spinal , dikarenakan
adanya gangguan pada sistem syaraf autonom• NEWS dipergunakan sebagai alat bantu klinis, bukan subtitusi dari penilaian
klinis seorang tenaga medis yang kompeten.• Kami merekomendasikan NEWS digunakan untuk
- Menilai kegawatan penyakit akut- Mendeteksi penurunan keadaan klinis- Inisiasi respon klinis yang tepat waktu dan kompeten.
• Di rumah sakit NEWS sebaiknya digunakan sebagai penilaian awal pada pasien dengan penyakit akut dan sebagai parameter monitoring selama perawatan di rumah sakit. NEWS sebaiknya digunakan pada penilaian pre-hospital pada pasien dengan penyakit akut oleh first responder (petugas EMT/ Ambulans, puskesmas, dan petugas triage)
• NEWS sebaiknya digunakan di IGD untuk membantu penilaian awal pasien , monitoring, serta proses triage.
Skor Tindakan
1-2 Lakukan observasi setiap 2 jam dan peringatkan perawat jaga
3 Lakukan observasi tiap jam dan peringatkan perawat jaga
≧4 Lakukan observasi minimal tiap 1/2jam , pastikan bahwa sudah mendapatkan advis dari dokter
The Joint Commission International 2008 National Patient Safety Goals• Goal 16 : meningkatkan pengenalan dan
respon terhadap perubahan kondisi pasien.• Goal 16A : Organisasi memilih metode yang
paling tepat yang memudahkan tenaga kesehatan dapat meminta bantuan pada dokter spesialis bila kondisi pasien mengalami perburukan.
NURSE CONCERN
• Peranan perawat dalam mengatasi atau mengetahui perburukan pasien,
• Hasil nurse concern didapatkan melalui suatu penelitian pelitian.
• Student nurses’ recognition of early signs of abnormal vital sign recordings
• Result : Tidak disadarinya tanda perburukan klinis pasien dan keterlambatan intervensi oleh perawat memiliki implikasi terhadap adverse sentinel event. MEWS direkomendasikan untuk dimasukkan dalam kurikulum pendidikan perawat di Afrika Selatan. (Martha M.Leonarda1UnaKyriacosb.2015)
Early Warning Score dan akreditasi RS
SNARS ( PAP) 3.1
• Staf klinis dilatih untuk mendeteksi ( mengenali) perubahan kondisi pasien memburuk dan mampu melakukan tindakan
• Elemen Penilaian :1. Ada bukti regulasi pelaksanaan EWS2. Ada bukti staf klinis dilatih menggunakan EWS3. Ada bukti staf klinis mampu melaksanakan EWS4. Tersedia pencatatan hasil EWS
Integrasi 4 komponen EWS
Komponen IV : manajemen – administratif , kepemimpinan, budaya safety, edukasi, proses
untuk implementasi dan mempertahankan sistim
Komponen III : mutu - auditing – monitoring – evaluasi untuk meningkatkan pelayanan dan
keselamatan pasien
Komponen II: Kesiapan petugas – SDM, dan Fasilitas untuk menunjang respons tersebut
Komponen I : Deteksi dini perburukan klinis, aktifasi sistim, menggerakkan respon yang sesuai
EWS
PERKEMBANGAN EWS
Pediatric EWS,1990Obstetric EWS, 2013
Pediatric EWS (PEWS)
PEDIATRIC EARLY WARNING SCORE - PEWSParameter/
Score0 1 2 3
Perilaku Sesuai Diam/Tidur SensitifLetargi/bingung/pe
nurunan respon terhadap nyeri
KardiovaskularPink/CRT 1-2
dtkPucat/ CRT 3 dtk
Abu-abu /CRT 4 dtkTakikardia: 20
kali/mnt diatas normal
Abu-abu,mottled atau CRT ≥5 atau
takikardi, nadi lebih tinggi /rendah 30
kali/mnt
RespirasiNormal tidak ada retraksi
RR > 10 diatas normal,menggunak
an otot-otot aksesoris
pernapasan
RR > 20 diatas normal, terdapat retraksi
dada…….
Dibawah normal dengan retraksi dan atau grunting ( mendengkur)
PAEDIATRIC EARLY WARNING SCORE
PEWS Score Frequency of Monitoring Clinical Response
0 - 2 Penilaian PEWS diulangi tiap 4 jam
Lanjutkan monitoring per shif Menggunakan penilaian klinis dan memberitahukan
perawat & dokter yg berjanggung jawab diruangan
3Lakukan penilaian “PEWS” setiap 2 jam
Memberitahu ke perawat yang bertugas Perawat melapor kepada dokter jaga dan mengkaji ulang Hubungi Tim Reaksi Cepat Pediatrik setelah mengobservasi
mkondisi pasien
4&5Penilaian PEWS diulangi setiap 30 menit
Memberitahu perawat yang bertugas Perawat melapor ke dokter jaga dan aktifkan Tim Reaksi
Cepat Pediatrik Dokter jaga mengkaji ulang pasien dan melaporkan ke DPJP
pasien Dokter jaga tang bertugas memastikan DPJP sudah
diberitahu kondisi pasien
≥6 Lakukan penilaian PEWS terus menerus
Segera beruiathu perawat yang bertugas Perawat melapor ke dokter jaga dan aktifkan Tim Reaksi
Cepat Pediatrik Perawat memanggil Tim Reaksi Cepat dan dokter yang
bertanggung jawab ( DPJP) segera hadir Jika tidak ada respon dalam waktu 5 menit panggil “Code
Blue”
Obstetric EWS/ Maternal EWS
Modified Early Obstetric Warning Score Score:Parameter: 0 1 2
Laju pernapasan/menit 11 - 20 21 - 30 > 30
Saturasi Oksigen 95 - 100 90 - 94 < 90
Nadi/menit 51 - 99 40-50 / 100-120 < 40 / > 120
Tekanan Darah Sistolik 100 - 149 90-99 /150-159 < 90 / > 160
Tekanan Darah Diastolik < 90 90 - 109 ≥ 110
Suhu 36 - 37.9 35 - 35.9 <35/>38
Kesadaran SadarMemberi respon terhadap suara
Memberi respon terhadap nyeri atau tidak memberikan respon
Proteinuria Negatif to +2 ≥ 3+
Bau Cairan Ketuban Khas Busuk ( keruh, kental )
Lokia NormalBanyak
( berlebihan )
MEOWS Score Frequency of Monitoring Clinical Response
Respon tingkat rendahHijau - 1kuning
Merekomendasikan penilaian MEOWS diulangi dalam 12 jam atau sesuai perubahan kondisi pasien
Melanjutkan terus penilaian MEOWS atau seperti yang ditunjukkan oleh kondisi pasien
Respon tingkat menengah
Kuning nilai : 2
Merekomendasikan penilaian MEOWS diulangi dalam 30 menit
Beritahukan perawat / bidan, Melaporkan pada dokter jaga yang
bertangungjawab untuk melihat kondisi pasien
Memastikan dokter jaga / dokter konsultan yang brtugas bahwa dokter spesialis ( Sp OG ) sudah mengetahui kondisi pasien
Respon tingkatTinggi nilai : 1
Atau lebih dari 1Merah > dari : 2
Merekomendasikan penilaian MEOWS diulang terus-menerus
Beritahu perawat / bidan Aktifkan Rapid Response Team (Obstetric) Beritahu dokter spisialis obgyn untuk hadir Memastikan dokter konsultan obgyn
mengetahui kondisi pasien Jika tidak ada respon oleh Tim RRT dalam
waktu 5 menit aktivasi CODE BLUE
ADA PERTANYAAN