ebm soal latihan 2009
DESCRIPTION
5tryTRANSCRIPT
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Evidence-Based Medicine (EBM) Soal-Soal Latihan Akhir Blok Budaya Ilmiah 2009
(Dr. Bhisma Murti, MPH, MSc, PhD) Pilih satu jawaban yang paling benar untuk soal nomer 1-2 1. Dalam salah satu dari 6 langkah EBM berikut ini, seorang dokter menilai kinerja dari pelayanan
medik yang telah diberikan, yakni sejauh mana pelayanan medik yang telah diberikan kepada pasien-pasien sebelumnya memberikan hasil-hasil yang sesuai dengan harapan: ABCDA ABCDB ABCDC ABCDD ABCD….
A. The Question B. The Resource C. The Evaluation D. The Application E. The Self-Evaluation
2. Urutan desain studi yang memberikan bukti-bukti terbaik (berturut-turut dari yang lebih baik)
untuk menilai efikasi atau efektivitas terapi: ABCD,,,, AABCD AAABC AAAAB
A. Pengalaman praktik sebelumnya> case series> RCT B. Pendapat klinisi senior> kohor> kasus kontrol C. Studi prospektif, perbandingan dengan sebuah standar emas D. Eksperimen kuasi, studi kohor > kasus kontrol > case series E. RCT> kohor > kasus kontrol > case series
Jawablah soal-soal no. 3-6 sebagai berikut: A. Jika pernyataan I benar, II benar, hubungan sebab-akibat B. Jika pernyataan I benar, II benar, bukan hubungan sebab-akibat C. Jika pernyataan I benar, II salah D. Jika pernyataan I salah, II benar E. Jika pernyataan I salah, II salah 3. Dalam kuliah EBM yang lalu diberikan contoh penerapan EBM, bahwa dokter hendaknya
menggunakan obat anti-aritmia X yang terbukti dalam EKG menurunkan kontraksi ventrikel prematur, meskipun meningkatkan kematian
Sebab Dalam EBM, seorang dokter hendaknya berorientasi kepada pasien (Patient Oriented Evidence that Matters, POEM), bukan berorientasi kepada penyakit (Disease Oriented Evidence, DOE) BCDEA CDEAB DEABC EABC....
1
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
4. Salah satu karakteristik yang membedakan pendekatan EBM daripada kedokteran tradisional adalah bahwa seorang dokter kini dianjurkan untuk lebih berorientasi kepada penyakit daripada masalah sesungguhnya yang dihadapi pasien dan pelayanan yang tepat untuk mengatasi masalah itu
Sebab Dalam menerapkan prinsip EBM, seorang dokter dianjurkan untuk berorientasi kepada masalah yang dihadapi pasien dan pelayanan yang tepat untuk mengatasi masalah itu, bukan kepada penyakit
5. Critical appraisal merupakan salah satu dari 6 langkah EBM
Sebab Dalam salah satu langkah EBM yang disebut evaluasi, seorang dokter menilai secara kritis bukti-bukti hasil penelitian yang dipublikasikan, yang disebut critical appraisal
6. Mencari informasi dengan menelusuri meta-analisis tentang efikasi atau efektivitas suatu terapi lebih menghemat waktu daripada menelusuri masing-masing RCT
Sebab Meta-analisis merupakan kajian sistematis yang merangkum dan menarik kesimpulan secara kuantitatif hasil-hasil dari sejumlah RCT tentang efikasi ataupun efektivitas suatu intervensi medik yang sama
Jawablah soal-soal no. 7-9, sebagai berikut: A. Jika 1,2,3 benar B. Jika 1 dan 3 benar C. Jika 2 dan 4 benar D. Jika 4 benar E. Jika 1,2,3,4 benar 7. Jenis pertanyaan (= masalah) klinis yang dirumuskan pada langkah awal EBM bisa mencakup
aspek berikut ini:
1. Terapi/ pencegahan 2. Kerugian terapi 3. Prognosis 4. Diagnosis
8. Termasuk elemen EBM:
1. Bukti-bukti terbaik 2. Ketrampilan klinis 3. Nilai-nilai dan ekspektasi pasien 4. Kerjasama saling menguntungkan dengan pabrik obat
2
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
9. Dalam penilaian kritis (critical appraisal), seorang dokter menilai bukti-bukti hasil penelitian berikut ini: BCDEE ABCDD ABCCE ABBDE ....ACDE
1. Validitas (kebenaran) kesimpulan penelitian (misalnya, tentang efektivitas terapi) 2. Signifikansi statistik maupun klinis hasil penelitian 3. Kemampuan penerapan hasil penelitian untuk masalah pasien yang dihadapi 4. Pengalaman dokter tentang keberhasilan mengobati pasien sebelumnya (heuristic approach)
3