edaran khusus untuk kalangan sendiri -...

24
EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793 DARSUS Volume IX, Nomor 3, Edisi Maret 2014

Upload: phungthuan

Post on 18-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.idppmai.id/wp-content/uploads/2016/03/DARSUS-3-Maret-2014.pdfDemokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘demos’ yang berarti rakyat

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

DARSUS Volume IX, Nomor 3, Edisi Maret 2014

Page 2: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.idppmai.id/wp-content/uploads/2016/03/DARSUS-3-Maret-2014.pdfDemokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘demos’ yang berarti rakyat

Penerbit: Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Pemimpin Umum: Sekr. Isyaat PB JAI, Pemimpin Redaksi: C. Sofyan Nurzaman, Editor: Rakeeman RAM Jumaan, Staff Redaksi: Dildaar Ahmad Dartono, Sukma Fadhal Ahmad, Ruhdiyat Ayyubi Ahmad Setting: Sukma Fadhal Ahmad, Distribusi: Zafarudin, Alamat Redaksi: Jl. Balikpapan I No. 10 Jakarta 10130. Fax: 0251-8617360 SMS Centre DARSUS 0813 1594 5751 email: [email protected], [email protected] Situs: www.darsus.info. Redaksi menerima naskah essai, opini, tinjauan buku, maupun berita-berita dari Jemaat di Indonesia. Percetakan: Gunabhakti Grafika.

SMS Centre DARSUS

0813 1594 5751

Alamat Email DARSUS: [email protected]

PIN BB 2A060ACC

Page 3: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.idppmai.id/wp-content/uploads/2016/03/DARSUS-3-Maret-2014.pdfDemokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘demos’ yang berarti rakyat

Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘demos’ yang berarti rakyat dan ‘kratos’ yang berarti kekuasaan. Dalam arti yang sederhana, ‘demokrasi’ berarti kekuasaan yang berada di tangan rakyat.

Para pakar ilmu politik mendefinisikan de-mokrasi sebagai bentuk pemerintahan yang semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi—baik secara langsung atau melalui perwakilan—dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara.

Sistem demokrasi muncul pertama kali di Yunani atas kerinduan untuk memiliki pemimpin ideal pilihan rakyat. Sistem ini adalah bentuk perlawanan terhadap sistem negara yang paling tua yaitu monarki atau kerajaan, di mana kekuasaan suatu negara mutlak berada di tangan seorang penguasa seumur hidupnya. Sistem monarki ini telah banyak menciptakan individu raja otoriter yang telah menyengsarakan rakyatnya sendiri.

Sebelum abad 20, sistem demokrasi telah dianut oleh beberapa negara di dunia, namun saat itu demokrasi yang dipraktekkan tidak se-penuhnya bernapaskan demokrasi sejati. Pasal-nya kaum elit dan bangsawan masih mendapat tempat prioritas dalam pemerintahan. Di samp-ing itu kaum wanita dan para budak tidak men-dapat tempat dalam partisipasi politik.

Di abad 21 ini demokrasi telah dianut oleh sebagian besar negara-negara di dunia. Di bawah sistem demokrasi yang semakin modern, partisipasi rakyat dalam berpolitik semakin ter-buka lebar. Dalam sistem demokrasi ini semua manusia memiliki drajat yang setara dan hak yang sama dalam segala bidang.

Indonesia sebagai negara penganut de-mokrasi, ternyata wajah demokrasinya pernah

berubah-ubah. Di era Presiden Sukarno, sistem demokrasinya adalah Demokrasi Terpimpin. Di era Orba Presiden Suharto, sistem demokras-inya adalah Demokrasi Pancasila, dan sekarang, setelah gerakan Reformasi 1998, de-mokrasinya adalah Demokrasi yang cendrung terbuka. Biar beberapa kali berganti wajah, na-mun saat ini demokrasi di Indonesia semakin dewasa dan banyak mengalami kemajuan.

Sistem demokrasi ini membuka peluang kepada rakyat untuk menemukan seorang pemimpin dan wakil mereka yang sesuai den-gan pilihan mereka sendiri. Keterlibatan rakyat secara langsung dalam memilih pemimpin ne-gara dan menetapkan wakil mereka di pemerin-tahan membuat pemerintahan berjalan sehat, terkontrol dan tidak semena-mena.

Dalam puluhan hari ke depan, bangsa Indo-nesia akan melakukan pemilihan umum yang menentukan laju pemerintahan 5 tahun yang akan datang. Terbesit harapan, pemerintahan baru akan mampu membawa bangsa Indonesia ke arah kemajuan. Bagi para Ahmadi, pemerin-tah baru itu tidak hanya baik dalam mengatur dan menjalanankan administrasi negara, tapi lebih dari itu pemerintah baru diharap mampu memberikan jaminan keselamatan dan kebe-basan dan menjalankan ibadah dan pengabdian kepada Allah Ta’ala.

Pemerintah yang menjamin kebebasan ber-agama tidak hanya menunjukan sikapnya yang menjunjung tinggi hak kebebasan beragama bagi rakyatnya, tapi juga merupakan langkah dalam menunaikan amanah dari UUD 1945.

Semoga dalam pemilu yang akan datang Al-lah Ta’ala menganugerahkan kepada kita seo-rang pemimpin amanah, yang mampu mem-berikan keleluasaan kepada kita untuk beri-badah, berkhidmat dan beraktivitas sesuai den-gan keyakinan kita.

Semoga dalam iklim demokarsi ini kita me-nemukan pemimpin yang mampu menjaga amanah. Amin. Red [][]

Volume IX, Nomor 3, Edisi Maret 2014 Editorial 

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

3

Mencari Pemimpin Amanah dalam Sistem Demokrasi 

Page 4: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.idppmai.id/wp-content/uploads/2016/03/DARSUS-3-Maret-2014.pdfDemokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘demos’ yang berarti rakyat

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

4 Volume IX, Nomor 3, Edisi Maret 2014 Internasional 

Inggris: Sungai Thames belum pernah mengalami ban-jir hebat seperti beberapa waktu belakangan ini. Air ko-tor dan tercemar menutup rumah-rumah, taman dan selu-ruh jalan di kota-kota yang dilewati oleh sungai itu. Ribuan rumah di daerah data-ran rendah sepanjang sungai Thames sudah terendam dan penduduknya dievakuasi. Ban-yak orang yang tinggal di

daerah yang terkena dampak bencana tidak mampu mening-galkan rumah mereka dan ter-putus dari dunia luar.

Jaringan transportasi ne-gara itu juga menghadapi tan-tangan berat. Di beberapa daerah, jaringan kereta api di-tutup akibat rel yang ter-genang air.

Dalam kondisi seperti itu Khalifah Islam, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad a.t.b.a men-ginstruksikan kepada para Ahmadi di Inggris untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Inggris yang terk-ena dampak banjir sungai Themes.

Adalah Zafar Ahmad, 16 tahun, seorang anggota Ma-jelis Khuddam Ahmadiyah Southfields, Inggris, yang menyambut seruan Khalifah Islam itu.

Dia bersama para Ahmadi lainnya bergabung dengan Angkatan Darat Inggris Raya mengisi ribuan karung pasir untuk bantalan pencegah lua-pan air banjir. Ribuan karung pasir itu didistribusikan ke berbagai tempat yang terkena banjir dengan menggunakan truk-truk militer.

Selain membantu mengisi pasir ke dalam karung, murid sekolah menengah The Saint

Cecilia ini juga membagikan selebaran informasi kepada orang-orang yang terkena dampak banjir.

Cara kerja Zafar Ahmad yang gesit dan tidak mengenal lelah, dan ditambah usianya yang terhitung paling muda dari seluruh relawan cukup menarik beberapa pihak. Adalah Jamal Akbar, Qaid Majelis Khuddam Southfiels y a n g m e m p e r h a t i k a n pengkhidmatan Zafar Ahmad, lalu mengajukannya ke panitia ‘F lood Hero’ sebaga i nominatornya.

"Dalam pikiran saya, semua orang yang membantu dengan segala kemampuannya adalah pahlawan. Alasan saya menominasikan Zafar adalah karena dedikasinya dengan mengorbankan waktu dan sangat semangat untuk membantu sesuai dengan kapasitas yang dia miliki,” kata Akbar.

"Saya tidak tahu seberapa banyak remaja berusia 16 tahun yang akan melakukan hal itu selama liburan mereka," tambahnya.

Memang Zafar Ahmad memilih untuk mengorbankan waktu bersenang-senangnya dalam libur sekolah demi un-tuk membantu korban banjir.

Khidmati Korban Banjir di Inggris 

Pemuda Ahmadi  Raih ‘Flood Hero’ 

Page 5: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.idppmai.id/wp-content/uploads/2016/03/DARSUS-3-Maret-2014.pdfDemokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘demos’ yang berarti rakyat

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

Volume IX, Nomor 3, Edisi Maret 2014 Internasional  5

Dalam sebuah acara Day-break Independent Television (ITV) yang disiarkan pada Jum’at (14/03), Zafar Ahmad bersama empat orang lainnya dinominasikan sebagai ‘Flood Hero’ dari puluhan orang nominator. Dan akhirnya Zafar Ahmad dinyatakan seba-gai pemenang ‘Flood Hero’.

Sebagai pemenang Zafar berhak mendapat hadiah sebe-sar £ 5.000, namun hadiah itu dia sumbangkan untuk korban banjir.

Konglomera t Inggr i s pemilik usaha Virgin Group Internasional dan pemilik ITV Sir Richard Branson sangat memuji pengkhidmatan yang dilakukan Zafar Ahmad.

Dalam komentarnya ia menyebut pengkhidmatan tanpa pamrih dan tidak men-genal lelah itu sangat mengin-spirasi dirinya secara pribadi.

"Selamat dan sukses untuk

semua pekerjaan fantastis Anda. Saya terinspirasi dan tergerak oleh bagaimana Anda b e r g e g a s k e l u a r d a n membantu, tanpa diminta untuk membantu," kata Sir Richard Branson.

Menanggapi penghargaan yang diraihnya, Zafar Ahmad b e r k a t a : " I n i a d a l a h pengalaman yang sangat menyentuh melihat orang-orang yang terkena bencana, tapi saya senang bahwa masyarakat cepat datang b e r s a m a - s a m a u n t u k membantu.”

"Saya membantu karena sebagai Muslim Ahmadi dan anggota Asosiasi Pemuda Muslim Ahmadiyah, adalah tugas saya untuk melayani umat manusia. Saya tidak menganggap apa yang saya lakukan menjadi istimewa, itu adalah penggunaan waktu saya secara efektif," katanya. Sfa [][]

 

(Sumber: Wandsworth Guardian, Wimbledon Guardian, Ahmadiyya 

Times, The Muslim Times)  

Zafar Ahmad bertemu dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron 

Page 6: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.idppmai.id/wp-content/uploads/2016/03/DARSUS-3-Maret-2014.pdfDemokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘demos’ yang berarti rakyat

6 Volume IX, Nomor 3, Edisi Maret 2014

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

Internasional 

Amerika Serikat: Seban-yak 70 anggota Kongres AS bi-partisan menandatangani surat yang diberikan kepada Presiden Barack Obama sebelum perjalanannya ke Arab Saudi pada tanggal 26 Maret 2014. Surat itu berisi desakan terhadap pembebasan dua orang Ahmadi Muslim sebaga i ‘Pr i soners o f Conscience’.

Sultan Hamid al- Enezi Marzooq dan Saud Falih Awad al- Enezi ditangkap

pada bulan Mei 2012 untuk diinterogasi dan kemudian dipindahkan ke sebuah penjara yang dirahasiakan dengan tuduhan murtad karena telah menjadi anggota Jemaat Muslim Ahmadiyah oleh pemerintah Saudi.

Pada bulan Januari 2014, Kongres Amerika Serikat komisi Hak Asasi Manusia Tom Lantos mengadakan sidang dengan tema khusus “Prisoners of Conscience Around the World”. Dalam

bahasan tema tersebut nasib dua bersaudara Ahmadi itu muncul dari kesaksian tertulis yang disampaikan oleh Amjad Mahmood Khan, Sekretaris Umur Kharijiah Jemaat Ahmadiyah Amerika Serikat.

Dalam laporannya disebut, sebelum penangkapan, dua orang Ahmadi itu dipanggil oleh Kementerian Urusan Islam Kerajaan Arab Saudi. Aparat dari Kementrian itu memaksa agar mereka meninggalkan Jemaat Muslim Ahmadiyah, dan jika tidak mereka akan dipenjara.

“Penolakan el - Enezi bersaudara atas paksaan untuk meninggalkan Jemaat Muslim Ahmadiyah, dan kembali kepada apa yang para ulama akui untuk menjadi Islam, m e n y e b a b k a n m e r e k a ditangkap," demikian laporan yang disampaikan.

Soal pembebasan tahanan Ahmadi Muslim adalah bagian dari upaya yang lebih luas dari anggota parlemen Amerika Serikat, yang beberapa orang di antaranya sekarang menjadi bagian dari Kaukus Muslim Ahmadiyah yang baru dibentuk, untuk menekan Saudi agar mengakhiri “pelanggaran hak asasi manusia yang sistematis."

Surat yang ditandatangani oleh anggota parlemen

Anggota Kongres Amerika Minta Bebaskan Tahanan ‘Prisoners of Conscience’ 

Page 7: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.idppmai.id/wp-content/uploads/2016/03/DARSUS-3-Maret-2014.pdfDemokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘demos’ yang berarti rakyat

Volume IX, Nomor 3, Edisi Maret 2014 Internasional 

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

7

S i n g a p u r a : L a j n a h Imailah Jemaat Ahmadiyah Singapura pada bulan Desember 2013, mengunjungi kuil Sri Senpaga Vinayagar C e y l o n H i n d u u n t u k mengucapkan Selamat Tahun Baru. Di samping itu, mereka

pun kepada anggota kuil menyampaikan tentang perintah dari Nabi Umat Islam Muhammad saw. untuk berbuat baik kepada tetangga serta mengenalkan motto dari Jemaat Muslim Ahmadiyah, “Love for all hatred for

none.” Pada bulan Januari 2014,

ketua kuil Sri Senpaga Vinayagar Ceylon Hindu, membalas kunjungan itu dengan mengundang Jemaat M u s l i m A h m a d i y a h Singapura untuk menghadiri perayaan Pongal (Indian Harvest Festival) yang diselenggarakan di kuil pada tanggal 19 Januari 2014.

Acara itu dihadiri oleh Anggota Parlemen dari konstituensi lokal, Presiden Jemaat Muslim Ahmadiyah Singapura, beberapa anggota Anshar, Khuddam dan Lajnah, serta tamu undangan lainnya.

Meskipun itu adalah tahun ke-5 dari penyelenggara serupa dan dihadiri oleh anggota parlemen setempat namun ketua acara merasa lebih senang, karena pada tahun ini komposisi tamu undangan yang hadir multi etnis dan multi agama. M Mubaraka, Nazira Salam, Sfa [][]

(Sumber: AMWA Singapore, Ahmadiyya Times)

Ahmadiyah Singapura Dekati Tetangga untuk  Sebarkan Islam 

tersebut berisi desakan kepada Presiden Obama untuk mengatasi reformasi hak asasi manusia tertentu dalam pertemuan langsung dengan Raja Abdullah dan pejabat Saudi lainnya.

"Pertemuan Anda dengan Raja Abdullah dan para pejabat lainnya akan menjadi k e s e m p a t a n u n t u k mengintegrasikan keprihatinan publik atas pelanggaran hak asasi manusia, seperti yang didefinisikan oleh Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, dalam hubungan AS-Arab

Saudi," isi tulisan itu. Dalam surat itu, di samping

materi tentang tahanan Muslim Ahmadi, disoroti pula kasus orang Kristen Ethiopia yang digerebek polisi Saudi saat mereka mengadakan pertemuan agama di Jeddah dan pengusiran kelompok lainnya oleh pihak Saudi.

"Pemerintah Arab Saudi harus mengakhiri larangan pertemuan umum, pembatasan media sosial, menghentikan penyiksaan terhadap tawanan, dan reformasi hukum yang disebut "anti-teror" terutama

untuk mengkriminalisasi semua bentuk perdamaian," kata anggota parlemen menegaskan melalui surat mereka. Sfa [][]

(Sumber: Ahmadiyya Times

dan Los Angeles Islam Examiner)

Page 8: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.idppmai.id/wp-content/uploads/2016/03/DARSUS-3-Maret-2014.pdfDemokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘demos’ yang berarti rakyat

8 Volume IX, Nomor 3, Edisi Maret 2014

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

Internasional 

Australia: Pada 18 Oktober 2013 , Khalifah Islam dan Pemimpin Jemaat Muslim Ahmadiyah Internasional Hadhrat Mirza Masroor Ahmad atba. secara resmi membuka Khilafat Centenary Hall, sebuah bangunan yang dibangun di sebelah Mesjid Baitul Huda di Sydney, yang dibangun untuk memperingati 1 0 0 t a h u n K h i l a f a t Ahmadiyah. Pembukaan itu diisi dengan pidato sambutan dari Khalifah Islam.

Berikut isi pidato yang disampaikan Khalifah Islam Hadhrat Mirza Masroor Ahmad atba.:

S e t e l a h m e m b a c a tashahud , ta'awwuz dan basmallah , Hadhrat Khalifah bersabda:

Para tamu yang terhormat, A s s a l a m u a l a i k u m w a Rahmatullahi wa Barakatuh, damai dan berkah Allah atas anda semua.

Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua tamu yang telah menerima undangan kami dan bergabung dengan kami di sini

hari ini. Bagi Anda yang menerima undangan dari organisasi keagamaan dan untuk memasuki kompleks mesjid, meskipun tidak terkait d e n g a n a g a m a k a m i , merupakan cerminan jelas dari keterbukaan hati dan sikap yang sangat toleran dari Anda. Kehadiran Anda bahkan lebih penting, mengingat bahwa di dunia saat ini begitu banyak yang menulis dan berbicara menyerang Islam serta sedang menyajikan gambaran tertentu yang benar-benar menakutkan tentang Muslim.

Ini adalah penyebab dari rasa sedih bahwa memang sampai batas tertentu rasa takut yang ada pada non-Muslim itu ada benarnya, karena beberapa orang yang menyebut diri Muslim telah melakukan aksi terorisme paling mengerikan dan pembunuhan, baik di negara mereka maupun di luar negeri. Tidak diragukan lagi, mereka telah menciptakan keadaan ketakutan, yang menakutkan dunia non-Muslim, sementara pada saat

yang sama memfitnah nama Islam yang murni. Singkatnya, kehadiran Anda adalah bukti dari pikiran tercerahkan dan merupakan kesaksian kepada fakta bahwa Anda ingin mempelajari ajaran nyata dan benar dari Islam.

Saya yakin bahwa banyak dari Anda telah mendengar tentang Jemaat Muslim Ahmadiyah dari teman atau kenalan dan memil ik i beberapa pandangan perihal apa sebenarnya komunitas kami ini. Anda mungkin pernah mendengar beberapa pembicara menyebutkan ini juga. Saya yakin Anda akan mendengar bahwa Ahmadiyah adalah sebuah komunitas yang cinta damai yang bertindak sepenuhnya sesuai dengan ajaran Islam yang benar.

Ini adalah komunitas yang tidak hanya mempromosikan perdamaian, tetapi juga yang dalam setiap tindakan dan aktivitas yang dilakukannya sepenuhnya dilakukan dengan cara damai. Hal ini yang menjadi alasan, bahkan bagi mereka yang tidak baik,

Pidato Khalifah Islam pada Pembukaan  Khilafat Centenary Hall di Australia 

Tujuan Sejati Jemaat Ahmadiyah  

Page 9: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.idppmai.id/wp-content/uploads/2016/03/DARSUS-3-Maret-2014.pdfDemokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘demos’ yang berarti rakyat

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

Volume IX, Nomor 3, Edisi Maret 2014 Internasional 

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

9 bahwa berkenalan dengan komunitas kami akan merasa nyaman bergabung dengan kami hari ini. Meskipun demikian, mungkin ada beberapa kekhawatiran atau was-was dalam hati beberapa tamu kami. Memang faktanya bahwa hampir tidak mungkin u n t u k s e p e n u h n y a m e n g h i l a n g k a n s e m u a keraguan atau ketakutan dari hati orang lain sampai hubungan deka t t e lah d i b e n t u k . S a y a a k a n menyajikan sebuah perintah dasar Islam, yang seorang Muslim harus mengamatinya jika dia akan menunjukkan standar moral yang tinggi.

Islam mengajarkan bahwa seorang Muslim harus menunjukkan rasa terima kasih dan penghargaan di mana pun itu. Dalam hal ini, Pendiri Islam, Nabi Suci Muhammad saw. mengajarkan bahwa seorang Muslim yang tidak berterimakasih pada suatu perbuatan baik atau kebaikan pada dasarnya ia tidak bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan pemikiran ini, seseorang yang mengklaim bahwa Allah adalah titik fokus dan pusat hidupnya tidak pernah bisa m e n t o l e r i r u n t u k mengenyampingkan rasa berterima kasih kepada-Nya. Dengan demikian, rasa syukur b u k a n h a n y a s e b u a h kewajiban moral atau sopan santun, bahkan sebenarnya merupakan kewajiban agama bagi seorang Muslim, karena tujuan dasar untuk setiap Mus l i m se j a t i a da l a h menyenangkan Tuhan Yang Maha Esa.

Ini mungkin menjadi salah satu kasus bahwa banyak

orang sekuler secara rutin mengucapkan terima kasih kepada orang lain, tetapi mereka melakukannya hanya sebagai kewajiban moral belaka, karena mereka adalah orang-orang baik yang hidup dalam masyarakat yang baik. Ini bukan kewajiban agama bagi mereka. Namun, untuk seorang Muslim sejati, mengucapkan terima kasih adalah merupakan elemen penting dari ajaran Islam yang harus ia ikuti. Lagi pula, apa yang saya katakan telah membentuk cukup pengenalan lama, namun itu sebenarnya b u k a n h a n y a s e b u a h pengantar, tetapi penjelasan dari salah satu bagian dari ajaran Islam.

Sekarang saya akan memperluas ajaran-ajaran ini dengan menjelaskan mengapa J e m a a t A h m a d i y a h menempatkan begitu banyak penekanan pada upaya untuk menarik perhatian manusia terhadap standar moral yang tertinggi dan membangun p e r d a m a i a n . A l a s a n mendasarnya adalah bahwa Pendiri Islam, Nabi Suci Muhammad saw. bersabda bahwa waktu akan datang ketika praktek umat Islam akan bergerak jauh dari ajaran asli agamanya. Beliau saw. menjelaskan bahwa penurunan ini akan berlanjut selama sekitar seribu tahun dan sampai pada saat Allah Ta’ala akan mengirim seseorang sebagai Imam Mahdi dan sebagai Al-Masih yang Dijanjikan. Dia (Imam Mahdi) a k a n d a t a n g u n t u k membimbing umat Islam kepada ajaran nyata dan benar dari Islam.

Pada saat di sebagian besar

dunia telah melupakan Sang Pencipta, Hadhrat Masih Mau'ud a.s. juga akan member ikan bimbingan kepada orang-orang dari agama-agama lain sehingga m e r e k a j u g a b i s a mengembangkan ikatan yang penuh kasih dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Dalam pemenuhan nubuat yang besar ini, kami Muslim Ahmadi percaya bahwa Pendiri Komunitas Muslim Ahmadiyah, Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad dari Qadian, adalah orang yang diutus oleh Allah Ta’ala sebagai Imam Mahdi dan sebagai Al-Masih yang Dijanjikan.

T i d a k h a n y a mengumumkan bahwa beliau a.s. telah diutus oleh Allah Ta’ala, tetapi beliau pun mendirikan Komunitas bagi pengikutnya.

Hadhrat Masih Mau’ud a.s. sendiri menjelaskan tujuan utama kedatangan beliau. Be-liau a.s. bersabda: "Tugas yang dengannya Tuhan Yang Maha Esa telah menunjuk saya adalah bahwa saya harus

Page 10: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.idppmai.id/wp-content/uploads/2016/03/DARSUS-3-Maret-2014.pdfDemokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘demos’ yang berarti rakyat

10 Volume IX, Nomor 3, Edisi Maret 2014

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

Internasional 

menghapus malaise (rasa tidak enak) yang telah terbentuk antara Allah Ta’ala dan mahluk-Nya serta untuk memulihkan hubungan cinta dan ketulusan di antara mereka."

Beliau a.s. lebih lanjut bersabda: "Tujuan kedua a d a l a h d e m i u n t u k pengorbanan kepada Tuhan manusia dan mengeluarkan rasa kasih sayang kepada seluruh umat manusia h e n d a k n y a m e r e k a mencurahkan segala kekuatan dan kemampuan dalam mengkhidmati dan mengharap

kebaikan dari Tuhan. D a n m e r e k a h a r u s

b e r s y u k u r d a n d a p a t mendatangkan faedah kepada semua manusia --dari Raja dan Kaisar kepada orang biasa—yang telah mereka l a k u k a n d i s e t i a p kesempatan.”

Memang, orang-orang seharusnya tidak hanya membatas i d i r i un tuk menanggapinya dengan rasa syukur dan mengambil keuntungan. Bahkan dalam

kenyataannya, Hadhrat Masih Mau’ud a.s. lebih jauh menambahkan:

“ S e s e o r a n g h a r u s m e n g a s i h i m a n u s i a sedemikian rupa sehingga ia merasakan cobaan dan penderitaan orang lain sebagai miliknya dan harus berdoa untuk mereka."

Atas dasar ajaran-ajaran welas asih inilah Jemaat Muslim Ahmadiyah membuat s e t i a p u s a h a u n t u k menyebarkan cinta kasih, kebaikan, persaudaraan dan perdamaian ke setiap sudut dunia. Muslim Ahmadi secara

harfiah dapat dijelaskan hanya dalam dua baris - sebagai orang-orang yang memenuhi hak-hak kepada Allah dan orang-orang yang memenuhi hak-hak kepada mahluk-Nya. Tanpa bertindak atas ajaran-ajaran ini seseorang tidak dapat mengklaim menjadi Muslim Ahmadi sejati. Jika kita merenungkan dan mempertimbangkan, kita akan menyadari bahwa ini adalah kebajikan yang sangat dibutuhkan oleh dunia untuk

berdiri. Ini adalah prinsip-prinsip yang dapat menjadi s a r a n a m e m b a n g u n perdamaian dunia. Saya katakan ini karena hubungan cinta dan ketulusan hanya dapat dibentuk dengan Tuhan ketika seseorang memenuhi haknya kepada Tuhan dan hak-hak Allah hanya bisa terpenuhi ketika perintah-Nya diikuti.

Salah satu perintah utama dari Allah Yang Maha Kuasa terdapat dalam Al-Quran Surat Al-Maidah : 9. Allah Ta’ala berfirman:

“Hai orang-orang yang

beriman, hendaklah kamu ber-diri teguh karena Allah, men-jadi saksi dengan adil; dan janganlah kebencian sesuatu kaum mendorong kamu ber-tindak tidak adil. Berlakulah adil; itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan.”

Ini adalah standar keadilan bahwa seseorang memiliki hak untuk mengharapkan dari orang lain. Keluhan pribadi,

Page 11: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.idppmai.id/wp-content/uploads/2016/03/DARSUS-3-Maret-2014.pdfDemokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘demos’ yang berarti rakyat

Volume IX, Nomor 3, Edisi Maret 2014 Internasional 

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

11 atau permusuhan nasional, jangan sampai mengarah pada ketidakadilan atau perlakuan yang tidak sama. Keadilan dan ketidakberpihakan harus selalu menang tidak peduli apa pun keadaannya.

Dalam ayat yang baru saja saya kutip, Allah Ta’ala berfirman: "Bertakwalah". Ini berarti bahwa jika seseorang memenuhi hak orang lain dengan bertindak dengan keadilan yang sejati, maka p e r b u a t a n i t u a k a n digolongkan tindakan ibadah, k a r e n a n i a t y a n g mendasarinya adalah untuk mendapatkan keridhaan Allah. Oleh karena itu, standar yang sangat tinggi bagi umat Islam ditentukan oleh Allah Ta’ala sendiri lebih dari 1400 tahun yang lalu sehingga suasana damai, cinta dan kasih sayang bisa dipupuk. Jika ada Muslim tidak mematuhi ajaran-ajaran ini akan sepenuhnya salah a p a b i l a m e n y a l a h k a n a j a r a n n y a , m e l a i n k a n kesalahan itu terletak pada individu (Muslim) yang telah berbohong itu.

S a y a y a k i n a l a s a n mendasar yang memotivasi Jemaat Muslim Ahmadiyah u n t u k m e mpr o m o s i k a n perdamaian dan persaudaraan seperti yang sebagian besar

telah dilakukan akan jelas dengan apa yang baru saja diterangkan tadi.

Demikian pula, ada banyak perintah-perintah lain yang diberikan oleh Al-Quran yang menekankan pentingnya menunaikan hak-hak manusia. Sebagai contoh, nama ruang di mana penerimaan ini sedang diadakan menyatakan bahwa setiap orang yang masuk itu tidak akan mendapatkan apa-apa kecuali perdamaian dan keamanan. Hal ini juga membuktikan fakta bahwa orang-orang yang telah membangun bangunan ini a d a l a h m e r e k a y a n g menyebarkan perdamaian dan harmoni di dunia.

Aula ini diberinama "Khilafat Centenary Hall" dan kata ‘Khilafat’ berart i ‘Penerus’. Tugas setiap penerus ada lah untuk melanjutkan misi dan tujuan dari orang yang ia ikuti. Tugas Khilafat Ahmadiyah adalah untuk terus mengejar tujuan damai yang ditetapkan oleh Pendiri Jemaat Ahmadiyah, yang baru saja saya jelaskan. Jadi, di bawah bimbingan Lembaga Khilafat, Jemaat Muslim Ahmadiyah terus melakukan pekerjaan ini selama lebih dari seratus tahun. Aula ini dibangun

u n t u k m e m p e r i n g a t i keberhasilan 100 tahun Khilafat Ahmadiyah. Itu dibangun dengan tujuan agar Ahmadiyah tetap selalu diingatkan akan tujuan dan t anggung j awab yang dipercayakan kepada mereka, yang mereka terus memenuhi di bawah bimbingan dan kepemimpinan Khalifah Zaman.

S e t e l a h m e n g e t a h u i bagaimana Muslim Ahmadi setia dan teguh kepada Khilafat, mungkin akan muncul berbagai pertanyaan dalam benak beberapa orang. Mungkin sebagian orang terheran-heran, apakah dengan pengabdian seperti itu, mungkin Khalifah, Tuhan melarang, memimpin para A h m a d i y a h t e r h a d a p ekstremisme atau penggunaan kekerasan? Untuk menjawab ini, harus diklarifikasi bahwa bagian pertama dari nubuatan yang dibuat oleh Nabi Suci Muhammad saw. adalah bahwa setelah periode panjang kegelapan rohani yang berlangsung sekitar seribu tahun, Al-Masih yang Dijanjikan dan Imam Mahdi akan muncul dengan ajaran perdamaian, kasih sayang dan cinta.

Hal ini terbukti dari intisari

Page 12: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.idppmai.id/wp-content/uploads/2016/03/DARSUS-3-Maret-2014.pdfDemokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘demos’ yang berarti rakyat

Volume IX, Nomor 3, Edisi Maret 2014

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

Internasional 12

ajarannya yang telah saya sajikan bahwa Hadhrat Masih Mau'ud a.s. datang dengan tujuan yang tepat tersebut. Dan karena kami percaya bahwa bagian pertama dari nubuatan telah terpenuhi, maka kita harus juga, menurut keyakinan kami, menerima kebenaran dari bagian kedua nubuat, yaitu setelah Al-Masih yang Dijanjikan, Khilafatnya akan permanen dan akan tetap ada sampai Akhir Zaman. Dan Khilafatnya akan terus menarik perhatian manusia untuk menunaikan hak-haknya kepada Allah dan mahluk-Nya. Daripada menimbulkan ancaman atau bahaya, Khilafat dari Hadhrat Masih Mau'ud hanya akan menjadi sumber perdamaian.

Tentang sistem Khilafat yang sejati, Al-Quran telah jelas mengatakan bahwa itu akan menjadi sarana untuk mengubah keadaan takut dan panik menjadi keadaan damai

dan aman, asalkan orang-orang terus mengingat perintah Allah dan mengikuti bimbingan Khalifah.

Khilafat Ahmadiyah, di satu sisi, akan menjadi sumber perdamaian dan ketenangan bagi semua Muslim Ahmadi, dan di sisi lainnya, juga dapat menjadi sumber perdamaian dan keamanan untuk non-Ahmadiyah, jika mereka menaruh perhatian kepada apa yang dikatakan oleh Khalifah. Sejarah Jemaat Ahmadiyah mencatat fakta bahwa Hadhrat Masih Mau'ud a.s. sendiri dan s e m u a K h a l i f a h n y a menekankan perlunya untuk menghindari perang dan bergerak untuk menunaikan hak asasi satu sama lain.

Hadhrat Masih Mau'ud a.s. sendiri menyatakan, beliau a.s. telah datang untuk mengakhiri semua bentuk perang agama. Selain itu, saya telah menyebutkan seberapa kuat beliau a.s. menekankan

pemenuhan hak-hak satu sama lain. Sebuah masyarakat di mana perang agama telah berakhir dan perhatian manusia diarahkan kepada upaya untuk melayani kemanusiaan dan pemenuhan hak-hak, hal itu akan bisa menjadi surga yang damai. Tentu saja, masyarakat seperti inilah yang dibutuhkan oleh dunia saat ini.

Semua khalifah yang telah memimpin Jemaat Muslim A h m a d i y a h s e l a l u m e n g a n j u r k a n u n t u k menciptakan perdamaian, persatuan dan rasa saling persaudaraan.

Saya beri beberapa contoh: Sete lah Perang Dunia Pertama, Khalifah Kedua Komunitas kami memberitahu dunia bahwa tanpa keadilan yang sejati, perdamaian tidak akan berkembang dan Liga Bangsa-Bangsa akan gagal. Kemudian, pada tahun 1990 ketika situasi di Irak

Page 13: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.idppmai.id/wp-content/uploads/2016/03/DARSUS-3-Maret-2014.pdfDemokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘demos’ yang berarti rakyat

Volume IX, Nomor 3, Edisi Maret 2014 Internasional 

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

13 memburuk, Khalifah ke-4 kami memperingatkan, tidak hanya negara-negara Arab yang akan menderita tapi akhirnya perdamaian seluruh dunia akan dihancurkan.

Alhasil, dunia menjadi saksi bahwa kedua peringatan ini terbukti akurat dan hari ini konflik terus mewabah di dunia. Selama empat atau lima tahun terakhir, saya telah memperingatkan betapa dunia s a n g a t m e m b u t u h k a n perdamaian. Tidak ada yang harus mengasumsikan bahwa perang antara dua negara akan tetap terbatas hanya mereka a t a u d a e r a h t e r t e n t u , melainkan pada akhirnya akan berujung dengan perang dunia.

Memang, keadaan dunia saat ini menunjukkan dengan jelas bahwa kita berada di ambang perang global yang sangat berbahaya. Perang semacam itu akan mencakup negara-negara yang memiliki senjata nuklir dan yang para pemimpinnya gatal untuk menarik pelatuk dan tidak peduli tentang konsekuensi mengerikan dari tindakan mereka. Sebagai akibat dari sikap riang mereka, dunia mungkin akan kembali menyaksikan kehancuran yang meluluh-lantahkan.

Jadi, saya mohon semua p i h a k t e r k a i t u n t u k menggunakan indra mereka dan ber t indak dengan kebijaksanaan. Mereka harus mencampakkan sikap egois dan kepentingan pribadi mereka. Mereka harus menyadari bahwa perang semacam itu akan merugikan tidak hanya kepada dunia sekarang ini, tetapi akan memiliki dampak mengerikan

pada generasi masa depan kita.

Anda semua yang memiliki pengaruh pada negara-negara besar dunia atau yang bisa menyampaikan pesan ini kepada mereka yang memiliki akses ke koridor kekuasaan, harus segera mengingatkan akan tanggung jawab mereka. Tidak mempertimbangkan masalah dan konflik dunia saat ini menjadi kecil atau t idak signifikan tetapi berusaha maksimal dan membuat segala upaya untuk membangun perdamaian.

Mungkin beberapa di antara Anda tidak akan setuju dengan analisis saya. Namun, ketika seseorang merasa percaya bahwa kekuatan sendiri, kecerdasan dan orang-orang kuat yang ada di sekelilingnya akan bisa menjamin keselamatannya, sebenarnya ia berjalan pada jalur bahaya berbahaya. Pada titik di mana seseorang menjadi buta terhadap keberadaan Allah dan K e k u a s a a n - N y a b a h w a sesungguhnya Allah Ta’ala mengatur semuanya. Ingat, manusia tidak bisa lepas dari hasil perbuatannya dan sehingga harus menderita konsekuensi dari kekejaman dan gangguan yang telah dilakukan.

Jadi, saya minta kepada Anda semua sekali lagi, untuk meningkatkan suara Anda bagi keadilan terhadap segala bentuk kekejaman, korupsi dan gangguan sehingga dunia dapat diselamatkan dari kehancuran.

Menurut Islam, persyaratan keadilan akan terpenuhi ketika s e s e o r a n g m e n g a k u i kesalahannya dan tidak hanya

menghargai kepentingan t e m a n - t e m a n n y a a t a u kebijakan sendiri, melainkan memberikan preferensi untuk memenuhi hak-hak semua o rang . Se moga Al l ah memungkinkan dunia untuk memahami realitas ini dan diselamatkan dari segala jenis kerusakan besar atau bencana, Amiin.

Pada akhirnya saya juga ingin menyampaikan simpati saya melalui Anda, kepada orang-orang yang terkena dampak pecahnya kebakaran p a d a k h u s u s n y a , d a n masyarakat dan pemerintah negara ini dan negara pada umumnya. Saya berdoa agar semoga Allah Yang Maha Kuasa menyelamatkan orang-orang dari segala kerugian lebih lanjut dan menghapus kesulitan mereka.

Sekali lagi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda semua untuk meluangkan waktu dan usaha untuk bergabung dengan kami hari ini. Semoga Allah memberkati Anda semua. Terima kasih banyak. Sfa [][]

Page 14: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.idppmai.id/wp-content/uploads/2016/03/DARSUS-3-Maret-2014.pdfDemokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘demos’ yang berarti rakyat

Volume IX, Nomor 3, Edisi Maret 2014

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

14 Internasional 

Amerika Serikat: Komisi K e b e b a s a n B e r a g a m a Internasional Amerika Serikat (USCIRF) mendesak Presiden Obama untuk meningkatkan k e p r i h a t i n a n t e r h a d a p kebebasan beragama dan menyerukan pembebasan tahanan yang tidak bersalah selama kunjungannya ke Arab Saudi.

Ketua USCIRF Robert P. George, mendesak Presiden Obama untuk mengingatkan Arab Saudi agar menghenti-kan upaya pembatasan kebe-basan beragama terhadap warga negaranya sendiri. Hal ini selaras dengan pernyataan Presiden Barack Obama pada bulan lalu bahwa kebebasan beragama adalah kunci dari kebijakan luar negeri Amerika Serikat dan keamanan na-sional.

Adalah sangat tepat, menu-rut Robert P. George, kunjun-gan ke Arab Saudi itu men-gangkat masalah ini, mengin-gat Arab Saudi adalah sekutu setia Amerika.

George berpendapat, Arab Saudi benar-benar unik dalam sejauh mana membatasi ekspresi publik dalam beragama, terutama selain beragama Islam. "Tidak satu pun gereja atau rumah ibadah non-Muslim lainnya dibangun di negara ini. Pemerintah mengangkat interpretasi Islam Sunni secara tunggal atas semua interpretasi lainnya. Hal ini menyebabkan orang-orang dari golongan Muslim Syiah ditangkap dan ditahan serta terus memenjarakan orang karena dituduh murtad, menghujat, dan penganut ilmu sihir," jelas Robert P. George.

Pada bulan Mei 2012, pemerintah Arab Saudi menahan dua orang warganya, Sultan Hamid al- Enezi Marzooq dan Saud Falih Awad al- Enezi, karena menjadi anggota Jemaat Ahmadiyah. Mereka bisa menghadapi hukuman mati karena dituduh murtad. Anehnya mereka ditahan tanpa tuduhan sama sekali. Keberadaan mereka saat ini dan statusnya sama sekali tidak diketahui, dan mereka tidak memiliki akses ke penasehat hukum.

Begitu pula dengan Raif Badawi, pendiri dan editor website gratis Saudi Liberal, yang mendorong debat agama dan politik, ditangkap pada bulan Juni 2012 di Jeddah dan didakwa dengan tuduhan murtad serta tuduhan telah menghina Islam.

Pada bulan Januari 2013, pengadilan Arab Saudi m e m i l i h u n t u k t i d a k m e n g g u n a k a n p a s a l kemurtadan, yang membawa hukuman mati kepada Raif Badawi. Pada Juli 2013, Badawi dijatuhi hukuman oleh pengadilan dengan hukuman 600 cambukan dan tujuh tahun penjara serta website-nya ditutup.

"Saya mendesak Presiden untuk menekan Raja Abdullah agar melepaskan Sultan Hamid al- Enezi Marzooq, Saud Awad al-Falih Enezi, dan Raif Badawi," kata George. "Tahanan yang tidak bersalah ini telah melakukan tidak lebih dari hak-hak mereka yang telah dijamin secara internasional, yaitu jaminan kebebasan beragama dan berekspresi."

Sementara itu, menurut

USCIRF Desak  Presiden Obama Bebaskan Tahanan Ahmadi  

Page 15: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.idppmai.id/wp-content/uploads/2016/03/DARSUS-3-Maret-2014.pdfDemokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘demos’ yang berarti rakyat

Volume IX, Nomor 3, Edisi Maret 2014

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

15 Internasional 

Gedung Putih, agenda kunjungan tersebut mencakup pembicaraan mengenai cara-cara untuk melawan kekerasan dari para ekstrimisme.

Arab Saudi yang baru-baru ini mengeluarkan undang-undang baru tentang terorisme mendapat sorotan dari pegiat HAM Internasioanal. Pasalnya undang-undang itu ternyata bertujuan untuk meredam segala bentuk perbedaan

p e n d a p a t , t e r m a s u k mengkriminalisasikan ateisme dan setiap kritik terhadap Islam.

Selama 10 tahun terakhir ini ternyata Arab Saudi men-dapat predikat Country of Par-ticular Concern (CPC) dari Amerika Serikat terhadap ka-sus-kasus pelanggaran yang sistematis, berkelanjutan, dan kekerasan berdarah terhadap kebebasan beragama yang ter-

tuang dalam International Re-ligious Freedom Act tahun 1998.

Dengan predikat CPC nya ini menunjukan bahwa negara itu sudah sangat akut dalam melakukan kejahatan terhadap kebebasan beragama. Sfa [][]

(Sumber: US Commission on International Religious Freedom dan Ahmadiyya

Times)

Amerika Serikat: Para anggota parlemen Amerika mengumumkan pembentu-kan kaukus untuk memper-juangkan hak kelompok Ahmadiyah.

Kaukus ini akan memper-juangkan hak penganut Ahmadiyah di Pakistan, In-donesia, Arab Saudi dan ne-gara-negara lain.

Perwakilan Partai Repub-lik Frank Wolf mengatakan seperti dikutip kantor berita AFP, Amerika tidak bisa tinggal diam melihat apa yang dialami oleh kelompok Ahmadiyah yang sering menghadapi serangan di se-jumlah negara.

Pembentukan kaukus ini diumumkan Jumat (28/02) di Amerika.

Pakistan menetapkan Ahmadiyah sebagai non-Muslim tahun 1974.

Sementara di Indonesia, penyerangan terhadap kelompok Ahmadiyah be-

berapa kali terjadi termasuk pada tahun 2011 di Jawa Barat.

Pada hari yang sama, di Amerika juga dibentuk Kau-kus Muslim Ahmadiyah un-tuk mewakili sekitar 15.000-20.000 pengikut di Amerika Serikat.

Jumlah pengikut Ahmadi-yah di Amerika ini termasuk kecil bila dibandingkan den-

gan hampir 3.000.000 umat Islam yang tinggal di Amerika.

"Kami berbicara pada tingkat global untuk siapa saja yang dianiaya karena keyakinan mereka," kata Naseem Mahdi wakil presi-den Komunias Ahmadiyah AS seperti dikutip the Wash-ington Times. [][]

(Sumber: BBC Indonesia)

Kaukus untuk Melindungi Hak Ahmadiyah 

Frank Wolf 

Page 16: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.idppmai.id/wp-content/uploads/2016/03/DARSUS-3-Maret-2014.pdfDemokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘demos’ yang berarti rakyat

Volume IX, Nomor 3, Edisi Maret 2014

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

16

Inggris: Delegasi lintas agama dari Indonesia, yang diundang oleh Christian Solidarity Worldwide (CSW) d a n J e m a a t M u s l i m A h m a d i y a h I n g g r i s , b e r k u n j u n g u n t u k menyampaikan l aporan terbaru tentang kehidupan beragama di Indonesia di hadapan Parlemen Inggris pada Selasa (25/02).

Laporan yang diberi judul “Indonesia: Pluralisme in Peril” menitikberatkan pada maraknya intoleransi agama di seluruh nusantara beberapa tahun belakangan ini.

Delegasi tersebut terdiri dari Pendeta Favor Bancin dari Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia; Dr Ahmad Suaedy, Direktur Eksekutif

Abdurrahman Wahid Centre for Inter - Faith Dialogue di Universitas Indonesia; Pastor B e n n y S u s e t y o d a r i Konferensi Uskup Katolik; Muliathy Briany, seorang guru Kristen yang sebelumnya bekerja untuk Scripture Union Indonesia; Mahmud Mubarik Ahmad, Sekretaris Isyaat Jemaat Ahmadiyah Indonesia; d a n A h m a d H i d a y a t , Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Ahlulbait Indonesia, yang mewakili komunitas Syiah Muslim.

Sebelumnya pada hari Jum’at (21/02) delegasi bertemu dengan Khalifah Islam, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad a.t.b. di Mesjid Baitul Futuh Morden, masjid terbesar di Eropa Barat.

Delegasi bertemu juga dengan Menteri Senior Negara di Kantor Menteri Luar Negeri dan Persemakmuran Baroness Wars, juru bicara urusan luar negeri Partai Buruh John S p e l l a r , M e n t e r i Pembangunan Internasional Gavin Shuker, anggota Parlemen Lord Alton dan Baroness Cox, serta Uskup D e c l a n L a n g , K e t u a D e p a r t e m e n U r u s a n Internasional dari Konferensi Waligereja Inggris dan Wales, penasihat senior untuk Uskup Agung Canterbury, Yayasan Quilliam dan Tony Blair Faith Foundation.

Delegasi tersebut akan memberikan presentasi di London School of Economics dan Oxford University,

Delegasi Lintas Agama Indonesia  Laporkan Intoleransi di Nusantara 

Internasional 

Page 17: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.idppmai.id/wp-content/uploads/2016/03/DARSUS-3-Maret-2014.pdfDemokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘demos’ yang berarti rakyat

Volume IX, Nomor 3, Edisi Maret 2014

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

17 s e b e l u m m e l a k u k a n perjalanan ke Brussels untuk meluncurkan laporan di Parlemen Eropa pada tanggal 4 Maret.

Laporan baru CSW berisi analisis mendalam dari kebijakan dan tindakan Pemerintah Indonesia yang disimpulkan telah memicu intoleransi agama yang disebutnya "tidak lagi terbatas pada daerah seperti Jawa Barat dan Aceh, yang dikenal sangat konservatif, juga tidak terbatas pada Kristen dan Ahmadiyah. Muslim Syiah, Muslim Sufi, Konghucu, Buddha, Hindu, Baha'i, orang-orang Yahudi, orang-orang yang percaya pada keyakinan adat tradisional dan ateis, semua mendapat serangan."

Laporan ini telah disahkan oleh para ahli akademik dan pembuat kebijakan di AS dan Inggris. Baroness Berridge, Ketua All Party Parliamentary Group on International Freedom Religion and Faith mengatakan: “Laporan baru C S W m e n u n j u k k a n , intoleransi agama di Indonesia meningkat dengan drajat sangat serius, menunjukkan ancaman bagi kehidupan p l u r a l i s m e a g a m a d i Indonesia. Laporan rinci, komprehensif, dan menarik, serta berfungsi sebagai ‘wake-up call’ yang penting bagi Pemerintah Indonesia dan masyarakat internasional. Dengan hosting sidang ini, kami berharap kami akan m e m b a n t u m e n y o r o t i ancaman terhadap kebebasan beragama atau berkeyakinan di Indonesia, dan mendesak Pemerintah Inggris dan komunitas internasional untuk m e n e k a n P e m e r i n t a h

Indonesia agar segera mengambil tindakan yang d i p e r l u k a n u n t u k m e m p r o m o s i k a n d a n m e l i n d u n g i k e b e b a s a n beragama.”

“Akhir tahun ini, Indonesia akan mengadakan pemilihan parlemen dan presiden, sehingga kami sangat berharap bahwa calon presiden, dan presiden baru setelah terpilih akan menetapkan apa yang akan mereka lakukan untuk mengatasi ekstremisme dan intoleransi. Sebagai sahabat Indonesia, kita memiliki tanggung jawab untuk menyoroti keprihatinan serius ini," Baroness Berridge.

Sementara itu, menanggapi laporan CSW itu, Anggota Kongres AS Frank Wolf (Virginia), yang juga sebagai ketua Komisi Hak Asasi Manusia Tom Lantos , mengatakan: "Saya telah lama mengagumi karya CSW dalam memperjuangkan kebebasan beragama di seluruh dunia. Laporan mereka yang baru diterbitkan menjunjung tinggi t r ad i s i in i , membawa perhatian umum dan analisis mendalam terhadap topik yang sangat relevan mengenai pluralisme agama yang

terancam punah di Indonesia." Adapun anggota Kongres

Chris Smith (New Jersey), anggota senior DPR Komite U r u s a n L u a r N e g e r i mengatakan: "Kebebasan beragama adalah komoditas berharga yang, setelah hilang, sulit untuk mendapatkannya kembali. Laporan Christian Solidarity Worldwide di Indonesia - sebuah negara yang pada pendiriannya telah melestarikan pluralisme a g a m a - y a n g mengkhawatirkan, seperti yang kita lihat Indonesia tergelincir ke arah intoleransi d a n k e k e r a s a n . A k u mendengungkan harapan bahwa laporan ini akan berfungsi sebagai wake-up call bagi para pemimpin di Indonesia, khususnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, untuk mengambil langkah-l a n g k a h t e g a s d e m i melindungi agama minoritas di Indonesia dan hak asasi m a n u s i a y a n g p a l i n g mendasar." Sfa [][]

(Sumber: Ahmadiyya

Times, Independent Catholic News)

Internasional 

Page 18: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.idppmai.id/wp-content/uploads/2016/03/DARSUS-3-Maret-2014.pdfDemokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘demos’ yang berarti rakyat

Volume IX, Nomor 3, Edisi Maret 2014

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

Nasional 18

Jawa Timur: Kamis, 13 Februari 2014, sekira pukul 23.00 wib, Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, meletus. Letusan yang dahsyat mengguncang kota-kota yang a d a d i s e k i t a r n y a . Dentumannya terdengar begitu keras, bahkan lontaran m a t e r i a l n y a m e n c a p a i ketinggian 17 km dan tersebar hingga mencapai ratusan kilometer. Untuk lokasi dalam radius 50 km dampaknya terlihat cukup parah, seperti kota Kediri nyaris seluruh kota tertutup pasir tebal.

Atap-atap rumah runtuh, tidak kuat menahan beban material pasir yang begitu banyak mendarat. Lebih parah lagi rumah-rumah penduduk yang berada pada radius sepuluh kilometer, nyaris atap rumah penduduk tidak ada yang utuh. Pada umumnya

hancur dihujani lontaran batu yang cukup besar. Sungguh K o n d i s i n y a s a n g a t memprihatinkan.

Para warga yang rumahnya rusak terkena dampak letusan gunung mengungsi ke berbagai lokasi pengungsian yang sudah disediakan pemerintah. Posko-posko pengungsian ini berada pada jarak aman.

Tragedi erupsi gunung Ke-lud banyak menarik simpati dari berbagai kalangan, termasuk Humanity First Indonesia (HFI). Kepedulian itu diwujudkan dalam bentuk m e n y a l u r k a n b a n t u a n s e m b a k o d a n memberangkatkan relawan ke lokasi bencana erupsi Gunung Kelud.

Hari pertama setelah erupsi, Jum’at, 14 Februari 2014, HFI memberikan

bantuan sembako, masker, dan bantuan la innya yang disalurkan langsung di posko dapur umum Kecamatan Plosoklaten, Puskesmas, Pengungsian di Pare dan Korban di desa Puncu. Pada hari selanjutnya, Sabtu, 15 F e b r u a r i 2 0 1 4 , H F I m e m b e r i k a n b a n t u a n sembako, sayuran, serta bumbu masakan di posko dapur umum Kecamatan Plosoklaten. Bantuan ini diserahkan kepada Camat Plosoklaten.

HFI juga mengirimkan relawan ke lokasi bencana. Sekitar 25 orang relawan diterjunkan di lokasi bencana erupsi Gunung kelud. Team relawan HFI ditempatkan di p o s k o d a p u r u m u m Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Posko dapur umum ini bertugas

Humanity First Indonesia  

Peduli Korban Kelud 

Page 19: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.idppmai.id/wp-content/uploads/2016/03/DARSUS-3-Maret-2014.pdfDemokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘demos’ yang berarti rakyat

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

Volume IX, Nomor 3, Edisi Maret 2014 Nasional  19 m e m a s a k d a n mendistribusikan makanan siap saji untuk lebih dari 3000 pengungsi yang ditempatkan di beberapa tempat titik pengungsian.

HFI mulai bertugas sejak hari Minggu 16 Februari 2014, bekerjasama dengan team dapur umum TNI dan relawan da r i be rbaga i e l emen masyarakat.

Selama tiga hari, relawan HFI memberikan bantuan berupa makanan siap saji kepada para pengungsi. Lamanya waktu pemberian bantuan itu disesuaikan dengan kebutuhan para pengungsi. Maka ketika jumlah pengungsi mulai jauh berkurang hingga tersisa 500-an orang, HFI memutuskan untuk berhenti memberikan bantuan dan mencari celah lainnya untuk memberi bantuan. Biar begitu, bantuan berupa bahan mentah tetap disalurkan dan dikelola oleh anggota TNI yang tetap bertahan.

Selanjutnya tim survey HFI di bawah koordinator Faqih Ahmad dan Arif Rahman Ha-kim meninjau lokasi terdam-pak bencana erupsi pada ra-dius 7 km dari puncak Gunung Kelud. Radius ini merupakan zona merah, yang tidak boleh dikunjungi selama gunung berstatus awas. Tim survey HFI menuju lokasi tersebut setelah mendapat izin dari pi-hak terkait.

Setelah melalui perjalan yang cukup sulit, melewati jalanan tertutup hamparan pasir tebal sisa material vul-kanik, akhirnya HFI sampai di Desa Puncu.

Di desa ini, pemandangan yang memprihatinkan nampak

di mana-mana. Tidak ada satu pun rumah yang utuh, se-bagian besar atapnya rusak parah, bahkan runtuh. Tidak hanya rumah-rumah, kebun tanaman buah dan sayuran juga luluh lantak tidak bisa dipanen lagi. Terlihat jelas terjangan material vulkanik, tidak sekedar pasir atau debu melainkan juga batu-batu se-besar kepalan tangan hingga kepala. Sisa-sisa batu tersebut masih terlihat berserakan di mana-mana.

Setelah meninjau daerah terdampak letusan gunung dengan kondisi paling parah, HFI kemudian melakukan koordinasi lanjutan dan dipu-tuskan untuk melakukan pem-bersihan pasir di rumah-rumah penduduk dan sarana umum lainnya di Desa Puncu. Op-erasi pembersihan itu dilaku-

kan selama dua hari. Sebagai gambaran betapa

parahnya lokasi itu terkena dampak letusan Gunung Ke-lud adalah salah satu atap tem-pat ibadah yang dibersihkan bisa menghasilkan 50 karung pasir.

Akhirnya, terhitung sejak pendirian dapur umum dan aksi pembersihan pasir, HFI telah melakukan pengkhidma-tan selama enam hari lamanya. Bagi HFI sendiri, mengkhid-mati umat manusia itu tidak mengenal akhir dan parahn ya medan pengkhidmatan. Mln. Sufni Ahmad & Sfa [][]

(Sumber: Team Dokumen-

tasi Relawan Humanity First Jawa Timur, Warta Ahmadi-

yah)

Page 20: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.idppmai.id/wp-content/uploads/2016/03/DARSUS-3-Maret-2014.pdfDemokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘demos’ yang berarti rakyat

Volume IX, Nomor 3, Edisi Maret 2014

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

Nasional 20

Yogyakarta: Sepenggal amanah dari pembukaan Kon-stitusi Negara Indonesia, Un-dang – Undang Dasar 1945, berbunyi sebagai berikut, “….melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kese-jahteraan umum…”, adalah salah satu amanah yang wajib dilaksanakan tidak hanya oleh Pemerintah, namun juga segenap rakyat Indonesia.

Suatu amanah yang besar, namun tentu dapat dilakukan mulai dari langkah kecil. Hal ini yang menjadi pemacu se-mangat bagi para Panitia Do-nor Darah Jemaat Ahmadiyah Cabang Yogyakarta dalam melaksanakan kegiatan Donor Darah bersama dengan PMI Yogyakarta. Dengan motto “Setetes Darah Anda adalah Harapan Bagi Siapapun.” serta “Love for All, Hatred for None.”, menjadi brand image sosial positif yang dipromosi-kan oleh panitia bagi setiap orang agar ikut tergerak dalam aktivitas sosial ini.

Kegiatan Donor Darah ini dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 2 Maret 2014, bertempat di aula Ta-man Pustaka Arief Rahman Hakim, Yogyakarta.

Pada hari dan waktu yang sama, terdapat 5 tempat yang secara bersamaan juga melangsungkan donor darah. Namun demikian acara yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB ini tetap

mampu menyerap banyak ca-lon pendonor darah. Hal ini tidak terlepas dari kerasnya upaya seluruh panitia dalam mempromosikan dan men-sosialisasikan acara ini ke se-luruh masyarakat, LSM, serta para mahasiswa di beberapa Universitas.

Dengan menyebarkan lebih

dari 400 lembar brosur serta promosi yang gencar di jejar-ing media sosial seperti twitter dan facebook, kegiatan terse-but dapat menggaet 43 peserta calon pendonor dan berhasil mengumpulkan 34 kantong darah.

Hasil ini melebih ekspek-tasi dan estimasi jumlah kan-

Donor Darah di Taman Pustaka Arif Rahman Hakim 

Page 21: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.idppmai.id/wp-content/uploads/2016/03/DARSUS-3-Maret-2014.pdfDemokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘demos’ yang berarti rakyat

Volume IX, Nomor 3, Edisi Maret 2014 Nasional 

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

21 tong yang ditargetkan oleh panitia, yaitu maksimal 20 kantong darah. Bahkan, 30 kantong darah yang dibawa oleh rekan PMI tidak mencu-kupi sehingga 4 orang sisanya harus menyumbangkan darah-nya langsung ke kantor PMI Yogyakarta.

Kegiatan berlangsung san-gat tertib dan antusias. Terba-tasnya SDM PMI yang bertu-gas serta banyaknya peserta calon pendonor yang hadir memaksa seluruh peserta un-tuk menunggu giliran hingga namanya dipanggil untuk di-

lakasanakan pemeriksaan serta mendonorkan darahnya. Na-mun hal ini sama sekali tidak menyurutkan minat dan se-mangat bagi seluruh peserta calon pendonor untuk tetap mengantri dan menunggu den-gan tertib.

Tidak itu saja, “atmosfir” pluralisme yang hangat juga sangat terasa. Tentu saja kondisi ini dapat terjadi, karena kegiatan donor darah ini juga berhasil mengumpul-kan seluruh perbedaan elemen-elemen masyarakat menjadi satu kesatuan yang dipererat

oleh semangat yang sama, yaitu semangat kemanusiaan.

Pada akhirnya, setiap kan-tong darah yang berhasil di-kumpulkan mengandung se-mangat pluralisme dan motto “Love for All, Hatred for None”. Semoga setiap tetes darah tersebut dapat mem-bantu kesembuhan dan dapat memberikan semangat plural-isme kepada setiap orang yang membutuhkan. Reza Ahmad Cheema [][]

(Sumber: Warta Ahmadi-

yah)

KBR68H, Jakarta – Je-maat Ahmadiyah Indonesia (JAI) mendukung langkah parlemen Amerika yang su-dah membentuk Kaukus un-tuk memperjuangkan hak kelompok Ahmadiyah. Meski begitu, Ketua Kea-manan Nasional JAI Deden Sujana khawatir langkah ne-gara adikuasa itu justru bertentangan dengan sikap

pemerintah Indonesia. Na-mun dia optimis pembentu-kan Kaukus tersebut akan sangat berguna bagi pen-ganut Ahmadiyah di Indone-sia yang seringkali diintimi-dasi.

“Masalahnya kan gini, apakah itu akan menjadi per-soalan dengan pemerintah kita atau tidak. Kenapa Pale-men Amerika peduli? Karena Ahmadiyah di Amerika sangat dihargai. Anggota Ahmadiyah itu ber-sosialisasi dan bertoleransi d e n g a n m a s y a r a k a t Amerika,” ujar Ketua Kea-manan Nasional Ahmadiyah Deden Sujana saat dihubungi KBR68H.

Jum’at (07/03), Parlemen

Amerika mengumumkan pembentukan kaukus yang akan memperjuangkan hak kelompok Ahmadiyah di berbagai negara termasuk Indonesia. Perwakilan dan Partai Republik Frank Wolf menyatakan, Amerika harus mengambil sikap atas maraknya penyerangan ter-hadap kelompok Ahmadiyah di sejumlah negara. Kaukus Muslim Ahmadiyah juga dibentuk di Amerika untuk mewakili sekitar 15.000-20.000 pengikut Ahmadiyah dari 3 juta umat Islam di ne-gara itu. [][]

(Sumber: KBRH68H)

Ahmadiyah Indonesia  Sambut Baik Kaukus Ahmadiyah  

Page 22: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.idppmai.id/wp-content/uploads/2016/03/DARSUS-3-Maret-2014.pdfDemokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘demos’ yang berarti rakyat

Volume IX, Nomor 3, Edisi Maret 2014

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

Nasional 22

Jakarta: Usaha menjalin komunikasi, silaturahmi, maupun relasi atau rabthah dengan semua pihak terus d i l a k s a n a k a n J e m a a t Ahmadiyah Indonesia (JAI) Wilayah DKI Jakarta. Satu di antaranya adalah dengan Kristen Katholik Roma Ko-munitas Skolastikat ordo Xaverian di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Beberapa bulan sebelum-nya, Komunitas Skolastikat Xaverian menerima kunjun-gan dari 11 pemuda Muslim Ahmadiyah dari Kebayoran. Kegiatan yang dilaksanakan adalah olahraga futsal ber-sama di sore hari dan ditutup dengan santap malam ber-

sama. Kunjungan terus berlanjut

ke Komunitas Skolastikat Xaverian berturut-turut pada Ahad, 9 dan 12 Februari 2014.

Akhirnya, pada Sabtu, 22 Februari 2014, Jemaat Mus-lim Ahmadiyah bersedia ber-bagi cerita tentang iman dan praksis hidup mereka dalam seminar dialog antaragama yang digelar markas Komu-nitas Skolastikat Xaverian di Jalan Cempaka Putih Raya Nomor 42.

Acara yang dihadiri pe-serta lintas agama ini ber-langsung dalam suasana pe-nuh persaudaraan. Dari Je-maat Muslim Ahmadiyah,

hadir tujuh orang dari korps Muballighiin se-DKI Jakarta yang dikepalai Mln. Zafrul-lah Ahmad Pontoh dan juga dua orang yang merupakan representasi pengurus kaum perempuan (Lajnah Imaillah) Nyonya Imas Kartini dan Jihan Syaffina dari Jemaat lokal Kebayoran. [][]

(Sumber: Warta Ahmadi-

yah)

Rabtah ke Komunitas Skolastikat Xaverian 

Page 23: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.idppmai.id/wp-content/uploads/2016/03/DARSUS-3-Maret-2014.pdfDemokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘demos’ yang berarti rakyat

Volume IX, Nomor 3, Edisi Maret 2014  

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

23

basan beragama sudah selesai. Kita harus terus mengusa-hakannya untuk menciptakan toleransi dan kebebasan ber-agama di Indonesia.

Berbicara kebebasan ber-agama, Nasaruddin Umar per-tama-tama ingin mengungkap rahasia kenapa Islam begitu cepat menyebar luas ke bela-han dunia dalam waktu sing-kat. Ini artinya, Nabi Muham-mad sebagai pembawa agama Islam seperti penilaian para sarjanawan, Nabi sebagai orang paling berpengaruh di dunia. Ia mengubah wajah dunia.

Menurutnya Nabi memiliki rahasia terkait penyebaran Is-lam secara cepat, rahasia yang terekam dalam tsirah Ibnu Ishak, yang menceritakan Nabi sering melakukan dialog dengan pemuka-pemuka agama dari berbagai agama. Pada suatu pertemuan, Nabi mengundang tokoh-tokoh lin-tas agama ke sebuah masjid. Di tengah pertemuan, Salah seorang pemeluk agama lain harus melakukan kebaktian, ia pun minta izin kepada Nabi. Nabi mengizinkan kebaktian di sekitar masjid. Selain itu Nabi juga pernah membantu pembangunan gereja.

Tsirah tersebut mengingat-kan Nasaruddin pada pengala-man dia ketika kuliah di New York. Ia tinggal di asrama. Di

asrama tersebut terdapat hall room yang pada awal tahun baru 1995 sedianya akan di-jadikan acara kebaktian. Saat itu Nasaruddin menjumpai beberapa orang yang minta tolong padanya untuk diberi-kan izin untuk buang air kecil di asramanya. Ternyata mereka bukan hanya buang air kecil, tapi juga melakukan sholat di hall room, ia pun ikut sholat. Pada saat sholat, ter-dengar suara koor nyanyian kebaktian dari lorong menuju hall room: jama’at kebaktian akan melakukan kebaktian di hall room tersebut. Para jam’at kebaktian mendapati Nasarud-din dan tamunya shalat. Nasa-ruddin meminta maaf dan menyampaikan penyesalannya pada Romo kebaktian terse-but. Romo tersebut tidak marah, justru memberikan izin pada Nasaruddin dan tamu-tamunya yang sudah melaku-kan shalat di hall room untuk acara kebaktian.

Pengalaman tersebut men-yentuh Nasaruddin, bahwa toleransi adalah hal yang in-dah. Apakah hal ini, jika ter-jadi sebaliknya, di Indonesia, apakah bisa ditoleransi oleh mayoritas? Seandainya ada orang minoritas agama mela-kukan kebaktian di masjid ketika akan sholat Jumat, apakah bisa ditoleransi?

P e n g a l a m a n l a i n n y a bersentuhan dengan toleransi di tempat dia kuliah, di New York, adalah ketika ia memu-tuskan mengambil kursus Ba-hasa Inggris di sebuah gereja, yang biaya kursusnya murah, cocok untuk keterbatasan uang yang Nasaruddin miliki. Ia kursus di tempat itu selama 6 bulan. Selama enam bulan itu otomatis ia melakukan sholat

di gereja itu. Menurutnya, kita semua

harus membuka mata dan wawasan kita. Orang yang ti-dak pernah berada di luar negeri, cenderung intoleran. Karena mereka tidak pernah mengalami sebagai minoritas. Mereka nyaman sebagai may-oritas. Imam Syafi’i menurut-nya lebih toleran dan berpan-dangan terbuka daripada Imam mazhab lainnya seperti Imam Malik dan Hambali. Imam Syafi’i berkeliling dunia, termasuk Eropa.

Menurutnya salah satu upaya untuk berpikiran ter-buka, kita perlu membentuk komunitas seperti yang dilaku-kan dalam kegiatan Konfer-ensi Kebebasan Beragama yang dilaksanakan selama lima hari tersebut, yang telah mendatangkan mahasiswa-mahasiswi lintas agama agar terjadi dialog, agar kita mema-hami hal lain selain apa yang kita percayai.

Bersama Kementerian Agama, Nasaruddin berupaya menghadirkan toleransi dan kebebasan beragama. Dengan Kementerian Agama, apapun agamanya di negara ini, warga Indonesia jangan sampai tidak bisa menjalankan aktivitas agama yang dianutnya karena alasan teknis. Itu mengapa Ke-menterian Agama sedang berupaya membuka Bimas Tionghoa dan upaya lain demi terciptanya kerukunan umat beragama di Indonesia.[][]

(Sumber: Warta Ahmadi-

yah)

Page 24: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.idppmai.id/wp-content/uploads/2016/03/DARSUS-3-Maret-2014.pdfDemokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘demos’ yang berarti rakyat

Volume IX, Nomor 3, Edisi Maret 2014

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

24

Jakarta: Lebih dari 40 mahasiswa lintas kampus dan lintas iman, termasuk dua orang dari Ahmadiyah, hadir dalam acara “Konferensi Na-sional Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan” di The En-ergy Tower SCBD Lot Jakarta Selatan, Senin (3/3). Acara berlangsung lima hari berturut-turut.

Wakil Menteri Agama RI Profesor Doktor Nasaruddin Umar menyempatkan diri hadir. Ia menjadi Keynote Speaker dalam acara yang diselenggarakan oleh Lem-baga Studi Agama dan Filsafat (LSAF) bekerja sama dengan Pusat HAM Universitas Mu-hammadiyah Malang dan The Asian Foundation tersebut.

Dalam konferensi, Nasa-ruddin Umar didampingi Budhy Munawar-Rachman. Budhy merupakan PO dari The Asian Foundation.

Sebagai Wamen Agama,

Nasaruddin mengatakan bahwa toleransi dan kebe-basan beragama di Indonesia dapat diukur dengan dua cara, yaitu kualitatif dan kuantitif.

Secara kuantitatif, menu-rutnya, memang hasil peneli-tian tentang kebebasan ber-agama dan berkeyakinan di Indonesia menunjukan data yang negatif atau menunjukan trend yang tidak diharapkan.

Namun, jika kita melihat secara kualitatif, negara kita merupakan negara yang tol-eran dibanding dengan negara-negara Muslim lainnya. Seperti Malaysia yang hanya membolehkan Islam Asy’ari-yah saja secara teologi dan Syafi’iyah secara fiqih.

Indonesia beruntung, Ha-run Nasution mengenalkan aliran-aliran teologi dari yang Jabariyah (deterministik, fatal-istik dan anti free will ) hingga Muktazilah dan pemikiran Muhamad Abduh yang liberal.

Dalam Fikih, masih menu-rut Nasaruddin, Indonesia membuka mazhab-mazhab lain selain Syafi’iyah untuk diikuti oleh umat Islam. Kata “Allah” di negara kita dibo-lehkan disebut oleh pemeluk agama lainnya selain agama Islam. Hal ini beda dengan negara Malaysia dan Brunai yang membolehkan kata “Allah” disebut hanya oleh umat Islam.

Selain dengan Brunei dan Malaysia, Nassarudin juga membandingkan Indonesia dengan negara-negara Timur Tengah dan negara-negara Muslim di Afrika, kecuali Yordania.

Menurut Nasaruddin, Indo-nesia cendurung toleran di-banding negara-negara terse-but yang tingkat intoleransi, diskriminasi, serta kebebasan beragamanya ‘buruk’.

Pancasila adalah faktor penting dalam tumbuhnya ke-bebasan beragama di Indone-sia. Nasarudin bersyukur dan berterimakasih kepada para founding fathers negara ini yang merumuskan Pancasila dan lebih memilih Pancasila dibanding dengan Piagam Ja-karta.

Hal positif terkait kebe-basan beragama di Indonesia tersebut, bukan berarti kebe-

Profesor Nasaruddin:  Pancasila adalah Faktor Penting Kebebasan Beragama 

Bersambung ke hal. 23