edisi 17 desember 2012

12
SENIN, 17 Desember 2012 Terbit 12 Halaman website : http://www.faktakarawang.com Redaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867 Ke Halaman 11 Ke Halaman 11 Ke Halaman 11 Ke Halaman 11 Ke Halaman 11 JAKSA SUSAH GERAK KARAWANG- Desakan untuk men- gusut secara hukum terkait skandal pemotongan gaji para pegawai negeri sipil di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabu- paten Karawang, oleh Bank BJB, kembali menguat. Pasalnya, pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang dinilai tidak serius, bah- kan dianggap lemah dalam melakukan pengusutan terhadap skandal tersebut. Demikian dikatakan salah seorang pegawai dinkes yang bertugas di Puskesmas Tirtajaya, Karawang, mengaku bernama Suhen- dar, Kepada Fakta Karawang, Minggu (16/12) kemarin, mengaku kecewa ke- pada pihak penegak hukum yang terke- san santai dalam menangani kasus tersebut. Padahal, menu- rutnya skandal pemotongan tersebut secara kasat mata su- dah banyak memenuhi unsur hukum yang telah dilanggar. “Kebetulan kalau saya sudah selesai soal angsuran hutang ke- pada bank, tapi masih banyak kawan-kawan saya yang men- galami pemotongan sepihak,” ujarnya. Bahkan, petugas puskesmas ini den- HMI dan FSPMI Ancam Demo Bupati Jika Perda Nomor 1 Tahun 2011 tidak Dijalankan KARAWANG - Himpunan Ma- hasiswa Islam (HMI) Cabang Karawang, mendesak Pemerin- tah Kabupaten (Pemkab) Kara- wang, agar segera mengantisi- pasi angka pengangguran yang semakin besar. Ali Said, Ketua Umum HMI Cabang Karawang, kepada Fak- ta Karawang, Minggu (16/12) kemarin menegaskan bahwa berdasarkan data tahun 2010, angka pengangguran di Kara- wang mencapai 172 Ribu, hal tersebut sesuai dengan hasil survei yang dilakukan oleh be- berapa lembaga yang ada di Karawang. Sedangkan untuk lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) pertahunnya bisa men- capai angka 14.000 orang. "Antisipasi pengangguran di Karawang harus segera dilaku- kan oleh Pemkab, karena jika angka pengangguran dibiarkan begitu saja, maka efek negatif- nya akan sangat luar biasa bagi Karawang," ujar Ali. Ali mengatakan, dengan po- tensi Industri yang sangat luar biasa, ditambah dengan kebi- jakan pemerintah pusat yang memasukan Karawang sebagai daerah perluasan industri dari Jabotabek, seharusnya pemkab bisa meminimalisir perkem- bangan angka pengangguran. Oleh karena itu Ali meminta kepada Pemkab Karawang un- tuk memaksimalkan semua pe- luang, agar angka penganggu- ran di Karawang tidak semakin membludak. "Regulasi, serta kebijakan harus benar-benar menopang perkembangan lapangan peker- jan, iklim birokraksi juga sangat berpengaruh,oleh karena itu, sikap pemkab juga harus benar- benar pro terhadap terbukanya lapangan pekerjaan, sehingga kedepan kita tidak lagi dipus- ingkan dengan angka pengang- guran yang membludak," kata Ali. Lebih jauh Ali mengatakan, pemerintah juga harus pandai- pandai menarik para investor untuk datang ke Karawang, kar- ena dengan banyaknya inves- tor, maka akan semakin besar juga lapangan pekerjaan yang tersedia. Namun disisi lain, di- rinya juga menegaskan, ketika investor masuk dan lapangan pekerjaan menjadi ada, maka Peraturan Daerah (Perda) no- mor 1 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Ketenagak- Ungkap Skandal Pemotongan Gaji Pegawai Tahan Uang Jaminan Rp100 Juta KARAWANG Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang, dilaporkan oleh keluarga ter- dakwa Syarif Hidayat ke Ke- jaksaan Agung (Kejagung) di Jakarta, terkait tidak diserah- kannya uang jaminan milik terdakwa sebesar Rp100 juta yang saat ini masih ada di Ke- jari Karawang. Surya Kencana (38), adik kandung terdakwa sengaja melayangkan surat ke ke- jagung akibat tidak adanya itikad baik dari pihak Kejari Karawang untuk mengemba- likan uang jaminan tersebut. Padahal sesuai putusan pen- gadilan tindak pidana korupsi Bandung dengan tegas dalam Kejari Karawang Dilaporkan Ke Kejagung MESKI sudah menjadi leader di sebuah pe- rusahaan, gadis bernama lengkap Ike Putrika Intan Safitri ini masih tetap menekuni bidang yang menjadi kesukaan- nya. Yaitu, model dan SPG. Soalnya, bagi gadis kelahiran 28 Januari 1992 ini, model selain profesi yang menda- tangkan uang juga sudah menjadi kesukaannya sejak ke- cil. Begitupun dengan kegiatan SPG, itu juga sudah jadi kesukaannya. Ditemui dalam sebuah pemotretan, Intan, begitu dia akrab disapa, ter- Banyak Kesibukan Tapi Tetap Enjoy Ike Putrika Intan Safitri Stakteng Tingkat Tinggi, In Dehoy di Kamar 13 Ibu dan Anak Tewas Terseret Citarum BATUJAYA - Perahu penye- brangan Sungai Citarum yang biasa beroperasi di Kampung Tangkil, Desa Kutaampel, Ke- camatan Batujaya Kabupaten Karawang dan Karangsegar, Ke- camatan Pabayuran, Kabupaten Bekasi menelan korban jiwa. Se- orang ibu dan anaknya ditemu- kan tak bernyawa karena terseret arus deras sungai (Sabtu (15/12) pukul 15.30 WIB. Korban tenggelam adalah Nasih (26) dan anaknya Eva (3) warga Karangsegar, Kecamatan Pab- ayuran, Kabupaten Bekasi. Ked- uanya merupakan penyebrang perahu yang dikemudikan Talim (35). Informasi dihimpun Fakta Karawang ditempat kejadian menyebutkan, kejadian memilu- kan itu bermula saat kedua kor- ban tengah menyebrangi Sungai Citarum yang arusnya tengah deras dengan menggunakan per- ahu yang kendalikan Talim. Korban yang ketika itu terlihat bersama satu keluarga, menurut pengakuan Talim, dalam penye- brangan diatas perahu hanya terduduk dengan motor yang mereka bawa. Posisi perahu ke- tika melintasi Citarum juga sebe- narnya baik-baik saja. Tidak ada gambaran kalau perahu maut ini akan terseret arus sungai hingga oleng dan menimbulkan korban jiwa. "Ditengah-tengah Sungai Citarum, tiba-tiba perahu oleng dibawa arus sungai, lalu terdengar suara jatuh dari belakang perahu yang merupakan seorang anak kecil, diteruskan ibunya yang lon- cat untuk nyelamatin anak yang terjatuh itu, namun setelah ked- uanya di air, malah tak muncul ke AYA - aya wae yang dilakukan Oyib. Setelah capek berajeb-ajeb hot di tempat dugem Karawang agak ke pinggiran, Oyib menun- taskan aksinya di sebuah hotel yang berada di perbatasan Kara- wang-Purwakarta. Yang asik dari cerita Oyib, adalah adanya kamar hotel yang bisa disewa secara short time (cuma 4 jam). Begini ceritanya. Malam itu, Oyib kedatangan adiknya (adik ketemu gede, gitu loh). Adik yang datang dari Band- ung itu, kemudian mengajak Oyib untuk keluar menikmati suasana Karawang di waktu malam. Ke- betulan, hujan mengguyur Kara- wang juga, ya kloplah, suasana jadi makin asik untuk kengen- kangenan. Ke Halaman 11 Lokasi pertama yang Oyib kun- jungi dengan si Een, adik ketemu gedenya itu, adalah sebuah tem- pat karaoke yang berada di pusat kota Karawang. Biasa aja, di tem- pat karaoke itu, Oyib sama si Een cuma nyanyi-nyanyi sambil jo- get-joget. Gak ada yang asik, han- ya pelukan, belaian (pokoknya gimana orang yang lagi kangen- kangenan deh). Maklum, di tempat karaoke itu tidak boleh melakukan hal-hal yang aneh. Malam pun makin larut. Sekitar jam setengah satu malam, Oyib dan Een melanjutkan jalan-jalan malamnya ke sebuah tempat ajep-ajep yang ada di kawasan Karawang agak ke pinggir. Nah, berbeda dengan di tempat karaokean itu, di tempat dugem ini Oyib dan Een mulai berhot- hot ria. Ya namanya tempat du- gem, gak tau berizin atau tidak (dan kagak usah ikut Perda), yang namanya minuman oleng pasti ada. Oyib pun tak mau sia-sia kes- empatan itu. Dipesannya sebuah jenis minuman, pake open bottle segala. Sementara minuman sudah ada di mejanya, music house-pun semakin menggila menyelimuti tempat dugem satu-satunya di Karawang itu. Ya, hentakan musik yang bikin jantung berdetak ken- cang, ditambah minuman oleng, menjadikan Oyib dan Een makin gila. “Aa joget yuk!” ajak Een ke Oyib foto : Rosmana PENCARIAN: Tim SAR dan warga tengah melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Citarum perbatasan Karawang-Bekasi. Foto : Rosmana EVAKUASI: Dua orang Tim SAR tengah mengevakuasi korban. Dalam insiden ini, dua orang tewas, seorang ibu dan anak. Foto : Bayu BUKTI: Surya Kencana, Keluarga Syarif Hidayat tengah memperlihatkan do- kumen yang merupakan salah satu bukti kepada CEO HU Fakta Karawang. Intan Abda Khair Ali Said

Upload: blabla

Post on 10-Mar-2016

277 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

Fakta Karawang ePaper

TRANSCRIPT

SENIN, 17 Desember 2012 Terbit 12 Halaman

website : http://www.faktakarawang.comRedaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867

Ke Halaman 11

Ke Halaman 11

Ke Halaman 11

Ke Halaman 11

Ke Halaman 11

JAKSA SUSAH GERAK

KARAWANG- Desakan untuk men-gusut secara hukum terkait skandal pemotongan gaji para pegawai negeri sipil di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabu-paten Karawang, oleh Bank BJB, kembali menguat.

Pasalnya, pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang dinilai tidak serius, bah-kan dianggap lemah dalam melakukan pengusutan terhadap skandal tersebut. Demikian dikatakan salah seorang pegawai dinkes yang bertugas di Puskesmas Tirtajaya, Karawang, mengaku bernama Suhen-

dar, Kepada Fakta Karawang, Minggu (16/12) kemarin, mengaku kecewa ke-pada pihak penegak hukum yang terke-

san santai dalam menangani kasus tersebut. Padahal, menu-rutnya skandal pemotongan tersebut secara kasat mata su-dah banyak memenuhi unsur hukum yang telah dilanggar.

“Kebetulan kalau saya sudah selesai soal angsuran hutang ke-pada bank, tapi masih banyak kawan-kawan saya yang men-galami pemotongan sepihak,” ujarnya.

Bahkan, petugas puskesmas ini den-

HMI dan FSPMI Ancam Demo BupatiJika Perda Nomor 1 Tahun 2011 tidak Dijalankan

KARAWANG - Himpunan Ma-hasiswa Islam (HMI) Cabang Karawang, mendesak Pemerin-tah Kabupaten (Pemkab) Kara-wang, agar segera mengantisi-pasi angka pengangguran yang semakin besar.

Ali Said, Ketua Umum HMI Cabang Karawang, kepada Fak-ta Karawang, Minggu (16/12) kemarin menegaskan bahwa berdasarkan data tahun 2010, angka pengangguran di Kara-wang mencapai 172 Ribu, hal tersebut sesuai dengan hasil survei yang dilakukan oleh be-berapa lembaga yang ada di Karawang. Sedangkan untuk lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) pertahunnya bisa men-capai angka 14.000 orang.

"Antisipasi pengangguran di Karawang harus segera dilaku-kan oleh Pemkab, karena jika angka pengangguran dibiarkan begitu saja, maka efek negatif-

nya akan sangat luar biasa bagi Karawang," ujar Ali.

Ali mengatakan, dengan po-tensi Industri yang sangat luar biasa, ditambah dengan kebi-jakan pemerintah pusat yang memasukan Karawang sebagai daerah perluasan industri dari Jabotabek, seharusnya pemkab

bisa meminimalisir perkem-bangan angka pengangguran. Oleh karena itu Ali meminta kepada Pemkab Karawang un-tuk memaksimalkan semua pe-luang, agar angka penganggu-ran di Karawang tidak semakin membludak.

"Regulasi, serta kebijakan harus benar-benar menopang perkembangan lapangan peker-jan, iklim birokraksi juga sangat berpengaruh,oleh karena itu, sikap pemkab juga harus benar-benar pro terhadap terbukanya lapangan pekerjaan, sehingga kedepan kita tidak lagi dipus-ingkan dengan angka pengang-guran yang membludak," kata Ali.

Lebih jauh Ali mengatakan, pemerintah juga harus pandai-pandai menarik para investor untuk datang ke Karawang, kar-ena dengan banyaknya inves-tor, maka akan semakin besar

juga lapangan pekerjaan yang tersedia. Namun disisi lain, di-rinya juga menegaskan, ketika investor masuk dan lapangan pekerjaan menjadi ada, maka Peraturan Daerah (Perda) no-mor 1 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Ketenagak-

Ungkap Skandal

Pemotongan Gaji

Pegawai

Tahan Uang Jaminan Rp100 JutaKARAWANG – Kejaksaan

Negeri (Kejari) Karawang, dilaporkan oleh keluarga ter-dakwa Syarif Hidayat ke Ke-jaksaan Agung (Kejagung) di Jakarta, terkait tidak diserah-kannya uang jaminan milik terdakwa sebesar Rp100 juta yang saat ini masih ada di Ke-jari Karawang.

Surya Kencana (38), adik

kandung terdakwa sengaja melayangkan surat ke ke-jagung akibat tidak adanya itikad baik dari pihak Kejari Karawang untuk mengemba-likan uang jaminan tersebut. Padahal sesuai putusan pen-gadilan tindak pidana korupsi Bandung dengan tegas dalam

Kejari Karawang

Dilaporkan Ke Kejagung

MESKI sudah menjadi leader di sebuah pe-rusahaan, gadis bernama lengkap Ike Putrika Intan Safitri ini masih tetap menekuni bidang

yang menjadi kesukaan- nya. Yaitu, model dan SPG.

Soalnya, bagi gadis

kelahiran 28 Januari 1992

ini, model selain profesi yang menda- tangkan uang juga sudah menjadi kesukaannya sejak ke-cil. Begitupun dengan kegiatan SPG, itu juga sudah jadi kesukaannya.

Ditemui dalam sebuah pemotretan, Intan, begitu dia akrab disapa, ter-

Banyak Kesibukan Tapi Tetap Enjoy

Ike Putrika Intan SafitriStakteng Tingkat Tinggi, In Dehoy di Kamar 13

Ibu dan Anak Tewas Terseret CitarumBATUJAYA - Perahu penye-

brangan Sungai Citarum yang biasa beroperasi di Kampung Tangkil, Desa Kutaampel, Ke-camatan Batujaya Kabupaten Karawang dan Karangsegar, Ke-camatan Pabayuran, Kabupaten Bekasi menelan korban jiwa. Se-orang ibu dan anaknya ditemu-kan tak bernyawa karena terseret arus deras sungai (Sabtu (15/12) pukul 15.30 WIB.

Korban tenggelam adalah Nasih (26) dan anaknya Eva (3) warga Karangsegar, Kecamatan Pab-ayuran, Kabupaten Bekasi. Ked-uanya merupakan penyebrang perahu yang dikemudikan Talim (35). Informasi dihimpun Fakta Karawang ditempat kejadian menyebutkan, kejadian memilu-kan itu bermula saat kedua kor-ban tengah menyebrangi Sungai Citarum yang arusnya tengah

deras dengan menggunakan per-ahu yang kendalikan Talim.

Korban yang ketika itu terlihat bersama satu keluarga, menurut pengakuan Talim, dalam penye-brangan diatas perahu hanya terduduk dengan motor yang mereka bawa. Posisi perahu ke-tika melintasi Citarum juga sebe-narnya baik-baik saja. Tidak ada gambaran kalau perahu maut ini akan terseret arus sungai hingga oleng dan menimbulkan korban jiwa. "Ditengah-tengah Sungai Citarum, tiba-tiba perahu oleng dibawa arus sungai, lalu terdengar suara jatuh dari belakang perahu yang merupakan seorang anak kecil, diteruskan ibunya yang lon-cat untuk nyelamatin anak yang terjatuh itu, namun setelah ked-uanya di air, malah tak muncul ke

AYA - aya wae yang dilakukan Oyib. Setelah capek berajeb-ajeb hot di tempat dugem Karawang agak ke pinggiran, Oyib menun-taskan aksinya di sebuah hotel yang berada di perbatasan Kara-wang-Purwakarta. Yang asik dari cerita Oyib, adalah adanya kamar hotel yang bisa disewa secara short time (cuma 4 jam). Begini ceritanya.

Malam itu, Oyib kedatangan adiknya (adik ketemu gede, gitu loh). Adik yang datang dari Band-ung itu, kemudian mengajak Oyib untuk keluar menikmati suasana Karawang di waktu malam. Ke-betulan, hujan mengguyur Kara-wang juga, ya kloplah, suasana jadi makin asik untuk kengen-kangenan. Ke Halaman 11

Lokasi pertama yang Oyib kun-jungi dengan si Een, adik ketemu gedenya itu, adalah sebuah tem-pat karaoke yang berada di pusat kota Karawang. Biasa aja, di tem-pat karaoke itu, Oyib sama si Een cuma nyanyi-nyanyi sambil jo-get-joget. Gak ada yang asik, han-ya pelukan, belaian (pokoknya gimana orang yang lagi kangen-kangenan deh). Maklum, di tempat karaoke itu tidak boleh melakukan hal-hal yang aneh.

Malam pun makin larut. Sekitar jam setengah satu malam, Oyib dan Een melanjutkan jalan-jalan malamnya ke sebuah tempat ajep-ajep yang ada di kawasan Karawang agak ke pinggir.

Nah, berbeda dengan di tempat karaokean itu, di tempat dugem

ini Oyib dan Een mulai berhot-hot ria. Ya namanya tempat du-gem, gak tau berizin atau tidak (dan kagak usah ikut Perda), yang namanya minuman oleng pasti ada. Oyib pun tak mau sia-sia kes-empatan itu. Dipesannya sebuah jenis minuman, pake open bottle segala.

Sementara minuman sudah ada di mejanya, music house-pun semakin menggila menyelimuti tempat dugem satu-satunya di Karawang itu. Ya, hentakan musik yang bikin jantung berdetak ken-cang, ditambah minuman oleng, menjadikan Oyib dan Een makin gila.

“Aa joget yuk!” ajak Een ke Oyib

foto : Rosmana

PENCARIAN: Tim SAR dan warga tengah melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Citarum perbatasan Karawang-Bekasi.

Foto : Rosmana

EVAKUASI: Dua orang Tim SAR tengah mengevakuasi korban. Dalam insiden ini, dua orang tewas, seorang ibu dan anak.

Foto : Bayu

BUKTI: Surya Kencana, Keluarga Syarif Hidayat tengah memperlihatkan do-kumen yang merupakan salah satu bukti kepada CEO HU Fakta Karawang.

Intan

Abda KhairAli Said

SENIN, 17 DESEMBER 2012 2

cmyk

KARAWANG – Ketua DPRDKarawang H. Tono Bachtiar 'me-mastikan' Kabupaten Karawangakan segera memiliki BUMD (Ba-dan Usaha Milik Daerah) baru.Kepastian ini, setelah DPRD Ka-bupaten Karawang mengesah-kan perda pengelolaan limbahB3 (beracun, Berbau dan Ber-bahaya), belum lama ini.

"Sudah kita sahkan perda B3.Maka nanti semua limbah ak-an dikelola oleh Pemerintahmelalui BUMD," kata Tono sa-at ditemui Fakta Karawang,

disela reuni akbar alumni Unsi-ka Sabtu, lalu.

Disahkannya perda pengelo-laan limbah B3 itu, lanjut Tonosemua jenis limbah yang ber-kaitan dengan B3 akan dikelolalangsung oleh Pemerintah. Tonomenambahkan, bahkan penge-lolaan limbah melalui BUMDtersebut ditargetkan bisa meng-hasilkan PAD sebesar Rp100 mi-liar pertahun.

"Kita targetkan ada peningka-tan PAD Rp100 milar dari penge-lolaan limbah melalui BUMD,"

kata dia.Namun demikian, ujar Tono,

DPRD masih menunggu pene-tapan Perda tersebut. Sebabkendati telah disahkan, namunPerda pengelolaan limbah B3ini belum dicatatkan melaluilembaran daerah PemerintahKabupaten Karawang. "Makakita masih menunggu agar per-da itu segera ditetapkan. Makaterkait hal-hal lain bisa diaturmelalui aturan turunan lain-nya," tutur Tono.

Bupati Karawang Ade Swara

saat memberikan sambutan diacara reuni akbar alumni Unsikajuga sempat menyinggung

sistem pengelolaan limbah diKabupaten Karawang.

Bupati menegaskan, Kabu-paten Karawang belum me-miliki sistem pengelolaan lim-bah B3 secara baik. Padahal,sebagai daerah dengan ting-kat industri padat sudah se-mestinya Kabupaten Kara-wang memiliki sistem penge-lolaan limbah tersebut.

Namun dengan disahkannya

Perda pengelolaan limbah B3t,Bupati berharap bahwa penge-lolaan limbah di Kabupaten Ka-rawang akan dapat dikelola se-cara baik.

"Permasalahan pencemaranlingkungan hidup oleh limbah-limbah berbahaya, termasukyang dibuang sembarangan keSungai Citarum harus segera di-tuntaskan. Maka sebelum me-langkah jauh, Pemerintah ber-sama DPRD akan bekerja samamembuat sistem tersebut," tuturBupati. (BMS)

BERSAMA:Ketua DPRDKarawang, TonoBachtiarberposebersamaGubernur Jabardan BupatiKarawang.

Karawang akan Miliki BUMD Baru

KARAWANG - Setelah sempatmenjadi pertanyaan kapan alihstatus Universitas Singaperba-ngsa Karawang dari swasta men-jadi perguruan Negeri akan dila-kukan, kini kepastian itu mulaiterbuka.

Ini setelah Gubernur Jawa Ba-rat Ahmad Heryawan menga-takan, proses alih status tersebutakan dilakukan paling lambatbulan Maret 2013.

"Proses penegrian ini sudahcukup lama ditunggu. Jadi ke-mungkinan tahun depan, Un-sika (Universitas Singaperba-ngsa Karawang) akan menjadiuniversitas negeri," kata Gu-bernur Jawa Barat Ahmad Her-yawan, saat memberikan sam-butan di acara Reuni Akbar alu-mni Unsika 2012, Sabtu (15/12).

Gubernur mengatakan, salahsatu syarat agar Unsika menjadiuniversitas negeri adalah harusmemiliki lahan seluas 30 hek-tare.

Untuk pengadaan lahan, Pe-merintah Provinsi Jawa Baratpun siap mengalokasikan ang-garan sebesar Rp50 miliar untukpengadaan lahan tersebut.

"Hingga saat ini masih terda-pat kekurangan lahan sebanyakRp 4,2 Ha. Tapi kita akan segerapenuhi," kata Gubernur.

Pemerintah Provinsi Jawa Ba-

rat, kata Gubernur, pada da-sarnya menargetkan alih statusUniversitas swasta ke negeri iniakan dilakukan di empat per-guruan tinggi. Keempat pergu-ruan tinggi itu tersebar di be-berapa wilayah di Jawa Barat,seperti Tasikmalaya, Cirebon,

Sukabumi dan Kabupaten Ka-rawang.

Namun dari empat perguruantinggi itu, lanjut Gubernur, Un-sika yang dinilai cukup siap di-banding tiga perguruan tinggilain. "Padahal Unsika merupa-kan prioritas kedua, setelah per-

guruan tinggi di Kabupaten Ta-sikmalaya dan Cirebon. Tapikarena Unsika yang paling siap.Maka Unsika kini menjadi prio-ritas pertama," katanya.

Ia menilai peningkatan jumlahuniversitas negeri di Jawa Baratmemang cukup mendesak. Pa-salnya, rasio populasi pendu-duk di Jawa Barat jauh lebihtinggi dibandingkan dengandaerah lain.

Misalnya, di Provinsi SumateraBarat, sebut Gubernur, denganjumlah penduduk yang relatifkecil Provinsi tersebut justrutelah memiliki tiga perguruantinggi negeri. Maka atas hal itu,Ujar Gubernur sudah selayak-nya Provinsi Jawa Barat memilikijumlah perguruan tinggi yanglebih banyak.

"Jadi untuk memaksimalkanproses penegrian UNSIKA, pro-pinsi akan mendampingi hinggaprosesnya dapat terselesaikan.Ini adalah harapan kita bersamakhususnya masyarakat Karawa-ng," kata Gubernur. Sementaraitu, Bupati Karawang Ade swarayang ikut hadir dalam reuni ak-bar Unsika menyambut baik alihstatus Unsika dari swasta men-jadi universitas negeri. Bupatiberharap, alih status tersebutbisa meningkatkan kualitaspendidikan di Karawang. (BMS)

2013, Unsika Jadi Perguruan Tinggi Negeri

Foto: net

Gedung Pemprov Jabar

KARAWANG - Gubernur JawaBarat Ahmad Heryawan belummenentukan sikap terkait desa-kan warga menuntut Bupati Ga-rut Aceng HM Fikri mundur darijabatannya. Gubernur menga-takan terkait desakan mundurtersebut, Pemerintah Propinsimasih akan menunggu keputu-san Pansus DPRD Garut tersebut.

"Sedang di bahas DPRD Garut.Kita tunggu saja (pansus DP-RD)," kata Gubernur Jawa BaratAhmad Heryawan di sela me-nghadiri reuni akbar UniversitasSingaperbangsa Sabtu, lalu.

Gubernur mengatakan, akanmenghargai segala proses yangsaat ini masih dibahas oleh Pan-sus DPRD Garut. Namun jikapansus DPRD Garut menge-sahkan Bupati Garut Aceng MFikri mundur dari jabatannya?,pria yang kerap di sapa Kang

Soal Aceng, Pemprov Belum BersikapAher itu memilih enggan ber-komentar banyak. "Itukan pro-ses politik, maka kita tunggusaja," jelas Gubernur.

Meski begitu, Gubernur ber-harap tidak ada kerusuhan jikaorang nomor satu di KabupatenGarut itu resmi mundur darijabatannya. Bahkan menang-gapi pernyataan kuasa hukumAceng M Fikri, Eggi Sujana, akanberpotensi terjadi kerusuhanjika Aceng di berhentikan. Gu-bernur, menyatakan, sebagaikepala daerah seharusnya tidakpatut mengatakan hal tersebut.

"Tidak pantas (mengatakanitu), apalagi dikatakan seorangkepala daerah. Tapi antisipasisaya yakin ada. Kita kan punyapolisi," tukas Gubernur.

Sekedar diketahui, mencuat-nya skandal pernikahan kilatBupati Garut Aceng HM Fikri

sempat mengundang proteswarga Garut mendesak sangBupati mundur dari kursi ke-pemimpinan. Bahkan DPRD Ka-bupaten Garut langsung mem-bentuk pansus terkait perni-kahan kilat Aceng. Sementaraitu, beberapa hari lalu, Tim Pan-sus DPRD Garut pun sempatmendatangi rumah orang tuaShinta Larasati di perumahanKarawang Barat, Karawang, Ja-wa Barat, Jumat, (13/12).

Kedatang Tim Pansus DPRDGarut sendiri untuk menyelidikikebenaran isu pernikahan siriBupati Garut Aceng HM Fikridengan gadis Karawang. Shintayang merupakan warga Kara-wang ini dikabarkan pernah di-nikahi Bupati Aceng namun ber-cerai dua bulan kemudian. Per-cerain itu juga dilakukan melaluipesan singkat. (BMS)

KOTA BARU –Gubernur JawaBarat Ahmad Heryawan Sabtu(15/12) kemarin melakukan kun-jungan ke ponpes Hikmatul Mu-hajirin. Kedatangan orang no-mor satu di Propinsi itu dalamrangka menghadiri acara nga-ruwuat budaya desa.

Acara yang digelar di DesaWancimekar Kecamatan KotaBaru itu mendapat apresiasi dariGubernur.

”Budaya-budaya seperti iniharus hidup kembali," kata Gu-bernur saat memberikan sam-butannya.

Gubernur yakin budaya nga-ruwat desa, seperti, budaya nga-ronda, sholat berjamaah di mes-jid akan bisa dipertahankan jikamasyarakat mau mempertahan-kannya.

Untuk itu, dalam kesempatntersebut, Gubernur pun ber-harap budaya-budaya sepertiitu harus dipertahankan. "Sayayakin kalau semuanya itu diawali lagi. Budaya desa akantetap ada,” tambahnya.

Hal senada disampaikan olehKadisbudpar Kabupaten Ka-rawang, Acep Jamuri, menu-rutnya budaya seperti ini harusdikembangkan kembali. Apalagibudaya ngaruwat dapat me-numbuhkembangkan budayagotong royong di masyarakat.

”Tentunya lewat programngaruwuat budaya desa ini,bisa menumbuhkan kembalibudaya – budaya yang ada didesa. Kehidupan gotong ro-yong, kehidupan sasapu di

buruan, ngeronda juga ada-nya musayawarah kalau setiapada maslah” jelasnya.

Sementara dalam kesempatanitu, Gubernur Jawa Barat sem-pat menjanjikan akan membe-rikan 100 juta setiap masing –

masing desa di Jawa Barat. Pe-meberian uang tersebut dimak-sudkan untuk melestarikan danmenjaga budaya desa.

“Saya mengapresiasi atasprogram ngaruwat budaya de-sa. Tentunya, acara atau bu-

daya seperti ini akan saya du-kung sepenuhnya. Mudah –mudahan kedepannya sayaakan memberikan 100 juta se-tiap masing – masing desa un-tuk pembangunan desa,” ujardia. (dpn)

Heryawan Janjikan Rp100 Juta Per- Desa

TERNATE - Ketua KPU PusatHusni Kamil Manik mengatakanpihaknya segera mengevaluasianggota KPUD di sejumlah ka-bupaten/kota di Maluku Utara(Malut) yang dilaporkan ber-masalah dalam pelaksanaan pil-kada di daerah masing-masing.

"Kami sudah menerima laporanadanya sejumlah anggota KPU disejumlah kabupaten/kota di Ma-lut yang pada penyelenggaraanpilkada di daerah masing-masingmelakukan pelanggaran dan ituakan dievaluasi," katanya di Ter-nate, Minggu.

Bahkan, KPU Pusat telah me-ngeluarkan surat peringatan ke-ras kepada Ketua dan dua ang-gota KPU Kabupaten Halma-hera Tengah karena saat pelak-sanaan pilkada di daerah itu me-ngabaikan adanya dugaan ke-tidakakuratan data pemilih te-

KPU Pusat EvaluasiAnggota KPUD Bermasalah

tap untuk pilkada.Ia mengatakan, KPU Pusat ti-

dak akan segan-segan membe-rikan sanksi tegas kepada ang-gota KPU di Malut yang terbuktimelakukan pelanggaran dalampelaksanaan pilkada di daerahmasing-masing, misalnya pe-mecatan, namun hal itu dila-kukan jika sudah ada laporandari Dewan Kehormatan Penye-lenggara Pemilu (DKPP).

"Kita berharap semua anggotaKPU kabupaten/kota di Maluttermasuk di tingkat provinsiuntuk melaksanakan ketentuansecara baik agar dalam pelak-sanaan pilkada Malut tahun 20-13 tidak menimbulkan masalahyang memicu terjadinya kon-flik,? katanya.

Menyinggung laporan Bawas-lu Malut ke KPU Pusat terkaitpelanggaran tidak anggota KPU

Malut pada pemilu legislatif 2009yang hingga kini belum diprosesoleh KPU Pusat, Ia mengatakan,KPU masih menunggu hasil si-dang dari DKKP Pusat.

Jika ketiga anggota KPU Maluttersebut dinyatakan melakukanpelanggaran dan DKPP mem-berikan rekomendasi untuk me-lakukan pemberhentian kepadamereka, maka KPU Pusat akanmelaksanakan rekomendasi itu.-Ketiga anggota KPU Malut dian-taranya Aziz Kharie, Muliadi Tutu-poho dan Aji Deni. Ketiga didugamelakukan pelanggaran pemilusaat pemilu legislative 2009 diKabupaten Halmahera Selatan.

Ketua KPU Pusat Husni KamilManik berkunjung ke Ternate da-lam rangka menghadiri acara per-esmian dimulainya tahapan pil-kada Malut tahun 2013 yang akandigelar oleh KPU Malut. (ant)

Foto: Dendi

KUNJUNGAN: Gubernur Jabar tampak berjalan bersama pimpinan Ponpes Hikmatul Muhajirin.

Foto: boy

Gedung Unsika Karawang

KARAWANG – Bupati Kara-wang H. Ade Swara mengata-kan, Kabupaten Karawang ti-dak bisa menghindar menjadiKota Megapolitan.

Hal itu dikatakan Bupati Ka-rawang H. Ade Swara saat mem-berikan sambutan di acara reuniakbar Unsika, Sabtu lalu.

Menurut Bupati, sulit dihin-darinya Karawang menjadikota Megapolitan mengingatperkembangan investasi di Ka-bupaten

Karawang se-tiap tahunterus menga-lami pening-katan. Pada ta-hun 2011 saja,K a b u p a t e nK a r a w a n gyang sempatm e n d u d u k iperingkat ke 4sebagai Kabu-paten tujuanI n v e s t a s ijustru di tahun2012 ini, malahmemposisikandiri sebagaiK a b u p a t e ndengan pe-ringkat duatujuan Investasi.

Oleh karena itu, tegas Bupati,sangat sulit jika Kabupaten Ka-rawang harus menghindar seba-gai kota Megapolitan. "Maka kita

pun harus siap. Tapi kita sen-diri tidak boleh menjadi pe-nonton nantinya," jelasnya.

Maka untuk menghadapi tan-tangan sebagai kota Megapo-litan, lanjut Bupati Pemerintahakan bekerja keras menyiapkan

diri dari segala sesuatu termasukmasyarakat harus ikut berperanserta dalam menuju KabupatenKarawang sebagai kota Mega-politan.

Selain peningkatan Sumberdaya Manusia (SDM), Bupatimeminta pembentukan men-tal masyarakat juga perlu dia-sah dalam menghadapi dayasaing nantinya.

"Sumber daya manusia(SDM) sangat minim di Kara-

wang, na-mun kita ha-rapkan ini ti-dak menjadipersoalan"jelas dia.

Sekedar di-ketahui, Ke-bijakan Pe-merintah pu-sat akanmembangunp e l a b u h a ndan Bandaradi Kabupa-ten Kara-wang sempatm e n g u n -dang perha-tian dari ma-hasiswa diKabupaten

ini. Sebab pembangunan duamegaproyek itu dinilai justrumalah akan menyengsarakanmasyarakat Karawang.

Mahasiswa menuntutPemerintah KabupatenKarawang harus lebih dulumempersiapkan sarana danprasarana bagi masyarakatsebelum menjadikan KotaKarawang sebagai KotaMegapolitan. (BMS)

Mutlak, Karawang JadiMegapolitan

Foto: Boy

SENIN, 17 DESEMBER 2012 3

KARAWANG – Tempat hiburan berlabel “Karaoke Keluarga Evi” di Kompleks Pertokoan Shelby Plaza Ren-gasdengklok, nyata-nyata beroperasi secara illegal. BP-MTP Karawang mengaku be-lum pernah mengeluarkan perizinan berkait Karaoke Ke-luarga Evi. Bahkan, pemerin-tah kabupaten akan menutup tempat karaoke tersebut.

Ini sangat bertolak belakang dengan pernyataan salah se-orang pengurus DPD KNPI Karawang, Abdul Majid, yang menyatakan kalau Karaoke Ke-luarga Evi di Kompleks Shelby Plaza sudah mengantongi izin dari BPMTP (Fakta Karawang edisi Sabtu 15 Desember 2012).

“Jangankan mengeluarkan izin, menerima berkas penga-juan izin pun kita belum per-nah,” ucap Kasubid Pelayanan BPMTP Karawang, Didin Bi-halaludin, Minggu (16/12), ke-pada Fakta Karawang, melalui ponselnya.

Dikatakan Didin, untuk men-geluarkan suatu perizinan pengoperasian sebuah tempat usaha, apalagi yang berjenis hiburan karaoke tidaklah semu-dah membelikan telapak tan-gan. “Tidak mungkinlah tanpa ada pengajuan terus kelengka-pan perizinan dan survey, tiba-tiba sekenyong-konyong keluar izin,” tegas Didin.

Dalam perizinan sebuah tempat hiburan, lanjut Didin, ada persyaratan yang sangat mutlak, yaitu selain izin lokasi, juga izin dari warga setempat. “Setelah itu diteruskan ke di-nas pariwisata untuk kemu-dian direkomendasikan pada kami,” jelas Didin.

Selain itu, dalam perizinan

tempat lokasi itu juga ada ke-tentuan-ketentuan yang wajib ditaati oleh parfa pelaku usaha sesuai dengan jenis usaha dan perizinannya. “Kalau berke-naan dengan tempat karaoke keluarga itu ada batasan waktu operasionalnya. Berikut ada larangan-larangan lainnya. Jadi, kalau tmpat hiburan yang sudah berizin, pasti dalam operasion-alnya juga akan tertib dan tidak macam-macam,” kata Didin.

Berikait dengan Karaoke Ke-luarga Evi di Kompleks Shelby Plaza, Didin menegaskan, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan sidak. “Dan kita juga akan merekomen-dasikan pada Satpol PP dan OPD terkait untuk menutup tempat karaoke tersebut. Itu kalau dalam sidak ditemukan pelanggaran berkait perizinan. Masa tanpa izin bisa beropera-si?” ujar Didin.

Dalam berita kemarin dis-ebutkan, manajemen Karaoke Keluarga di Kawasan Shelby Blok A Karaoke Evi Rengas-dengklok terkesan mengklaim telah memiliki izin. Bahkan atas keberadaannya juga dis-ebutkan punya dukungan dari Ikatan Sarjana Nahdatul Ula-ma (ISNU) selain DPD KNPI Karawang.

Ini pun berbanding terbalik dengan pernyataan Camat Ren-gasdengklok Maman Suprat-man yang sempat menyebut-kan bahwa karaoke keluarga di kawasan Shelby belum menga-lihfungsikan keberadaan ijin-nya dari tata guna ruko menjadi tempat hiburan. Kecuali itu, ca-mat juga menyebutkan jika ke-beradaan ijin karaoke keluarga di Shelby tersebut sebelumnya tak mengantongi ijin dari pihak

Disperindag, Dinas Pariwisata dan MUI Karawang.

“Jadi, sedianya hal ini harus ada ijin peralihan fungsi yang tadinya ruko untuk berda-gang menjadi tempat hiburan karaoke,’ tandas Camat Ma-man, Rengasdengklok, Selasa (11/12) baru-baru ini.

Kata camat, perlunya diurusi hal perijinan lokasihiburan karaoke tersebut lantaran ala-san lokasi karaoke berada di pinggir jalan raya, selain itu masalah parkir kendaraan pengunjungnya juga berpo-tensi mengganggu arus lalu lintas di pasar Rengasdengk-lok. Belum lagi, lokasinya yang berdekatan dengan perkam-pungan, sehingga suara musik live dan karaoke itu meng-ganggu ketenangan warga. Terlebih sebagian warga seki-tar adalah pekerja sehingga di Khawatirkan dari adanya tempat hiburan karoke terse-but berdampak negatif dan membuat tidak nyaman bagi masyarakat sekitar.

“Pihak Karaoke datang temui saya baru kemarin,Sepanjang mekanisame ditempuh ada izin dari Disperindag dan Dinas Pariwisata serta masyarakat se-tempat, atau MUI. Kami setuju saja tapi harus memenuhi aturan yang berlaku dulu,” tegasnya.

Uniknya, ketika Fakta Karawang hendak mencoba mengkonfir-masi kebenaran klaim ijin itu terhadap pemilik karaoke, justru yang dihadapkan pengelola bu-kan pihak manajemen. Entah apa dasarnya, namun Fakta Karawang cuma berhasil mendapatkan keterangan dari Ketua Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) dan juga pengurus DPD KNPI Karawang, Abdul Majid. (bay)

Pemkab Bakal Tutup Karaoke Evi

KARAWANG - Fraksi PPP Komisi VII DPR RI dan BMT-BIC bekerja sama dengan Kementerian Riset dan Teknologi serta Kementerian Perta-nian menggelar kegiatan Diseminasi Teknologi Spesifik Lokasi di Kabupat-en karawang.

Sebagai salah satu daerah yang menjadi program diseminasi teknolo-gi Spesifik Lokasi pada tahun 2012. Sabtu, (15/12), dilakukan dengan cara menggelar workshop nasional dengan tema Peningkatan produksi pangan berbasis teknologi IPAT-BO di Desa Kemiri, Kecamatan Jayakerta, Karawang.

Hadir dalam acara tersebut Tenaga Ahli Fraksi PPP DPR RI Komisi VII Ir. Muzakhir Ridha, Kadis Pertanian Kab Karawang beserta staffnya, Tokoh Masyarakat dan Pemuda, Kelompok Usaha Tani, Akademisi, Kemenristek yang diwakili oleh Dhenny Febriyanto dan jajarannya, selaku Utusan Koor-

dinator Program Speklok dan Dr. Ir. Tjuk Eko Hari Basuki M.Sc - Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan pada Badan Ketahanan Pan-gan selaku penyedia teknologi.

Acara yang dibuka secara langsung oleh Ir. Nachrowi M Noor, Kadis Per-tanian Kabupaten Karawang, dalam sambutannya dia memaparkan kon-disi dan potensi bidang pertanian Kabupaten Karawang serta berbagai permasalahan yang menjadi kendala serta kebutuhan mengenai teknologi untuk mengembangkan pertanian di kabupaten karawang.

Sementara itu, TA DPR RI Komisi VII Ir. Muzakhir Rida menjawab potensi dan permasalahan bidang pertanian yang ada di Kabupaten Karawang ser-ta akan memberikan pengarahan, dan bimbingan teknologi yang tepat guna memecahkan permasalahannya.

Seraya berbicara mengenai asumsi kebanyakan masyarakat karawang

akan prospek pertanian ke depannya. Ir. Muzakhir Rida yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua II DPC PPP ka-bupaten karawang berharap upaya ini nantinya harus bisa meningkat-kan produksi pertanian sehingga alih fungsi lahan pertanian bisa ditekan dikarenakan hasil panen yang men-guntungkan.

Oleh karena itu menjawab per-masalahan ini, Komisi VII DPR RI dan BMT-BIC bersama Kemenristek juga Kementan akan menyiapkan teknologi terapan sesuai dengan ke-butuhan para petani di kabupaten karawang.

Kegiatan ini kemudian ditutup dengan pemberian bantuan alat-alat pertanian modern kepada masyarakat berupa mesin peron-tok gabah, mesin pembuat kompos, traktor, dan juga mesin pompa untuk persiapan jika menghadapi musim kemarau nanti. (zms)

PPP Bangun Laboratorium Pertanian di Karawang

KARAWANG - Objek wisata di Karawang siap didatangi para pengunjung selama musim libur pan-jang Natal dan Tahun Baru. Kata Kepala Dinas Kebu-dayaan dan Pariwisata set-empat, Acep Jamhuri.

“Kami bersama pengelola objek wisata, hotel, tempat hiburan dan aparat keamanan sudah beberapa kali mengge-lar rapat, untuk menghadapi libur panjang Natal dan Ta-hun Baru,” katanya.

Dijelaskan, rapat ber-sama menjelang musim libur panjang Natal dan Tahun baru itu dilakukan agar para pengelola objek wisata, hotel dan pengelola tempat hiburan bisa lebih siap dalam menyambut da-tangnya libur panjang.

Sebab, kata dia, dari ta-hun ke tahun cukup tinggi tingkat kunjungan wisata di Karawang selama musim libur panjang, khususnya objek wisata pantai.(alz)

KARAWANG - Tungga-kan dana bergulir untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat (PEM) yang disalurkan Pemerintah Kota Karawang selama periode 2003-2011 berjumlah Rp6 miliar. Dari total dana yang disalurkan melalui dinas koperasi itu, sebanyak Rp1,2 miliarnya benar-benar di-ragukan tak dapat ditagih.

Koordinator Karawang Monitoring Grup Imron Ru-sadi di Karawang mengata-kan adanya tunggakan terse-but berdasarkan audit BPK Jabar yang disalurkan kepada sekira 100 penerima tersebar di wilayah Karawang.

Kata dia, Pemerintah Kara-wang harus menyelesaikan semua tunggakan yang ada, sehingga dana tersebut bisa dikembalikan untuk selan-jutnya bisa disalurkan lagi ke-pada kelompok masyarakat lainnya yang juga membu-tuhkan dana bergulir terse-but, untuk pengembangan ekonomi rumah tangganya.

Jika semua masyarakat, teru-tama kelompok usaha ekono-mi masyarakat yang ada, bisa mendapatkan sentuhan dana bergulir tersebut, dapat di-yakini, roda perekonomian masyarakat bisa berjalan baik dan bisa memberikan kema-juan kepada masyarakat demi

kesejahteraannya.Terhadap upaya pengem-

balian dana PEM itu, sam-bung Imron sedianya Pe-merintah Karawang, bisa mengambil langkah kerja sama dengan pihak Kejak-saan Negeri Karawang un-tuk menjadi penagih kepada para penerima dana terse-but. Dengan jalan itu, kata dia, diharapkan ada kema-juan yang cukup signifikan dalam proses pengembalian dana tersebut.

Perasaan takut, kata dia mungin menjadikan alasan bagi masyarakat penunggak untuk melunasinya, karena yang menjadi penagih ada-lah pihak kejaksaan, tetapi ada juga yang memang be-nar sadar akan kewajibanya dan mengerti bahwa dana itu merupakan dana bergulir yang akan juga diberikan ke-pada masyarakat lainnya yang juga membutuhkannya.

“Mudah-mudahan dana-dana yang sudah dikucurkan bisa segera dikembalikan, agar dapat digulirkan kepada kelompok usaha ekonomi masyarakat lainnya, untuk menggairahkan kewirau-sahaan masyarakat dalam membangun ekonomi rumah tangga,” kata Imron didamp-ingi koordinator KMG Bidang Divisi Humas Arif. (alz)

RENGASDENGKLOK- Salah satu upaya untuk mengurangi pemanasan global yaitu den-gan cara melakukan penghi-jauan. Ini ditempuh dian-taranya agar menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida.

Demikian pula yang diter-uskan PT Pertani (Persero). Perusahaan plat merah ini menggelar penanaman 1 miliar pohon sebagai ben-tuk dan kepedulian terhadap masyarakat. Program nasional gerakan menanam satu milyar pohon, PT Pertani (Persero) di langsungkan di Desa Dewisari, Kecamatan Rengasdengklok, akhir pekan kemarin.

Program Gerakan Pena-naman satu miliyar pohon ini merupakan program pemer-intah pusat, yang dibiyayai oleg BUMN. Target penana-man pohon, sekitar 15.000 po-hon yang bertujuan agar bisa mengurangi polusi udara dari dampak pemansan global, serta bisa menambah prodik-tifitas penghasilan bagi para petani.

Sementara itu Kepala Di-nas Pertanian Kabupaten Karawang Nachrowi M Nur yang mewakili Bupati Kara-wang Ade Swara mengatakan, dalam pelaksanaaan pena-

naman 15.000 pohon dalam rangka peringatan hari mene-nam pohon indonesia (HMPI) dan Bulan Menenam Nasional (BMN) yang diselengarakan oleh jajaran PT Pertani (Per-sero). Menurutnya, penana-man pohon merupakan salah satu upaya penghijauan, baik itu berupa rehabilitasi hutan ataupun deforestasi kawasan hutan serta beberapa bentuk tujuan lainnya.

“Kegiatan ini juga dapat menum-buhkan kesadaran masyarakat untuk menanam satu orang satu pohon dan pohon yang sudah di-tanam juga harus dirawat. Dalam rangka menyukseskan gerakan menanam satu miliar pohon, ten-tu dibutuhkan bibit tanaman po-hon yang berkualitas baik, dalam jumlah yang besar serta tersedia di tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Saya berharap, kebijakan kementerian kehutan-an ini akan terus dikembangkan untuk meningkatkan perekono-mian masyarakat,mari kita bersa-ma-sama untuk menanam pohon untuk penghijauan Kabupaten Karawang” pungkasnya.

Kegiatan penanaman satu milyar pohon ini juga akan terus ditingkatkan terutama dilahan-lahan yang masih ko-song yang ada di Kabupaten Karawang. (cim)

Distan Karawang Dukung Penghijauan

Karawang Siap Tampung Wisatawan

Wow...di Karawang Rp1, 2 Miliar Ngendap? TANAM PO-

HON: Kadis-tan Karawang

Nachrowi M Noer melaku-

kan tanam pohon secara

simbolis dalam acara

tanam 1 miliar pohon di Kara-

wang.

foto: cim

WORKSHOP NASIONAL : Acara yang digelar bertajuk peningkatan produksi pangan berbasis teknologi IPAT-BO di Desa Kemiri, Kecamatan Jayakerta, Karawang akhir pekan kemarin. Tampak dalam gambar sejumlah peserta dan penyelenggara saat melakukan foto bareng.

foto: cim

SENIN, 17 DESEMBER 2012 4Sehari Produksi

7500 Motor

K A R A -WANG – Perang produk guna men-cari pasar gencar dilakukan produsen-produsen motor. Masing-masing berlomba me-nampilkan produk terbarunya. Bahkan, produk baru bisa ke-luar dalam hitungan bulan.

Salah satu kompetiter bidang otomotif adalah Yamaha. Di pabriknya yang terletak di kawasan International In-dustry City (KIIC) Karawang, PT Yamaha Manufacturing West Java (YMMWJ), mampu memproduksi sebanyak 7.500 motor.

"Pabrik di Karawang memi-

liki lima line produksi yang

mampu mem-produksi 7.500

motor per hari," kata Subarjono, Manajer General Affair PT YMMWJ.

Dikatakan dia, dalam seta-hun, pihaknya bisa mem-produksi 2,4 juta unit sepeda motor. Dengan luas area pabrik 19,5 hektare (ha), kata dia, perusahaan yang dipimpinnya juga mampu melengkapi pabrik Yamaha Indonesia di Pulogadung, Ja-karta Timur.

Sementara itu, Direktur PT YMMWJ, Sutarya, menga-

takan, pabrik Karawang mem-produksi sepeda motor jenis skutik dan bebek. Di antaran-ya, Jupiter Z1, Vega ZR, Mio J, Mio Fino dan Soul GT.

“Sedangkan Jupiter MX, Xeon dan motor sport Yamaha diproduksi di pabrik Yamaha di Pulogadung,” katanya.

Untuk menunjang produk-sinya, lanjut dia, saat ini PT YMMWJ mempekerjakan se-banyak 5.600 karyawan. Se-banyak 73 persen karyawan kontrak dan 27 persen kary-awan tetap. "Setiap hari mer-eka bekerja 15 jam yang dibagi dalam dua shift," katanya.

PT YMMWJ berdiri pada 23

November 2004 di atas lahan seluas 35,6 hektar. Bangun-annya di atas tanah seluas 19,5 hektar. Hingga Okto-ber 2012, PT YMMWJ mem-pekerjakan kurang lebih 5.557 orang yang bekerja di 18 departemen. PT YMMWJ mulai berproduksi pada Jan-uari 2006 dan grand opening diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 26 Januari 2006.

Sejak berproduksi pertama kali di 2006 hingga Novem-ber 2012, PT YMMWJ telah memproduksi 8.669.580 unit motor bebek dan matik. (bay)

Dari Usaha Furniture, Hasilkan Rp10 Juta Tiap Bulan

KARAWANG - Berwirau-saha sambil kuliah bukanlah sebuah persoalan yang men-gungkung kebebasan da-lam menjalani masa muda. Malah sebaliknya, dengan menjalani dua bidang ini, Luthfi, warga Jatisari Kara-wang, bisa meniti masa depannya dengan matang. Bayangkan, lewat usaha yang dilakoninya, maha-siswa BSI Cikampek ini bisa mempunyai penghasilan Rp 10 juta per bulan.

Wirausaha yang dilakoni Lutfhi adalah di bidang furni-ture. Berbagai jenis furniture dia jual. Mulai dari kursi, sofa, springbed, rak piring, lemari, dan berbagai jenis perabotan rumah tangga lainnya.

Alasan Luthfi menjalankan usaha di bidang ini karena ia merasa menemukan suatu pe-luang usaha. Dari pandangan-nya, usaha ini mempunyai prospek untuk dikembang-kan di daerahya. Pasalnya di sekitar tempat tinggalnya belum ada toko yang men-jual kebutuhan furniture.

“Kemudian saya men-emukan tempat yang strat-egis untuk membuka usaha furniture ini. Di sisi lain lingkungan tempat saya tinggal sebagian besar mem-buka usaha. Akhirnya saya pun tergerak untuk membuka usaha ini sambil kuliah,” ucap Luthfi.

Baginya, dengan mem-buka usaha ini, dia berharap

masyarakat yang tinggal di saerahnya tidak usah kesu-litan dalam hal mendapatkan barang-barang berhubungan dengan furniture. Alhasil, usaha yang dibuka sejak dua tahun lalu itu membuahkan hasil yang bagus.

Berlokasi di Desa Babakan Ngantai Kecamatan Jatisari, usaha Luthfi pun berkembang dan terus berkembang.

“Sampai saat ini luma-yan sudah ada pelanggan. Kalau soal pembeli keban-yakan konsumen biasa,” katanya.

Dari usahanya itu, dia bisa meraup keuntungan bersih tiap bulan antara Rp 5 juta sampai Rp 10 juta perbu-lan. (dpn)

Soal Monorel, Adhi Karya Gandeng UIPT Adhi Karya Tbk men-

gungkapkan bahwa saat ini, Universitas Indonesia sedang melakukan survei terkait be-saran tarif yang pas untuk monorel nantinya.

Kajian tersebut, akan men-jadi salah satu referensi pembiayaan yang akan dike-luarkan oleh perbankan yang berniat membiayai proyek monorel.

Direktur Utama Adhi Karya,

Kiswodarmawan menutur-kan, UI meminta waktu se-lama tiga bulan, yakni mulai dari bulan ini untuk melaku-kan survei tersebut.

"Kita sepakat cari institusi survei yang kredibel, kalau yang dari luar kan tidak tahu," ujarnya di Jakarta.

Dirinya berharap, kajian tersebut dapat selesai sesuai dengan yang ditargetkan se-hingga proyek monorel dapat

dilanjutkan. "Survei itu kan susah, kalau survei yang ba-rangnya sudah ada gampang. Lah ini, monorel belum ada, masyarakat sulit membayang-kan," ujarnya.

Lebih lanjut, dia meminta, pihak perbankan khususnya BUMN agar dapat memper-mudah pembiayaan proyek tersebut. Sebab, pengeluaran proyek, khususnya terkait en-gineering dan konstruksi yang

diestimasikan telah ditekan oleh perseroan.

Pembiayaan proyek tersebut, menurutnya, akan dilakukan oleh konsorsium perbankan yang dipimpin oleh PT Bank Mandiri Tbk. "Saya harap-kan ketemu antara melayani masyarakat dengan tiket yang pas. Kita cari yang pal-ing murah, ya bank jangan komersial, sehingga diharap-kan ketemu," tuturnya. (net)

JAKARTA - Perusahaan konstruksi pelat merah, PT Waskita Karya, berencana untuk membangun pabrik beton precast senilai Rp100 miliar dengan kapasitas 350 ribu ton. Pembangunan pabrik ini diperkirakan dapat menghemat ongkos produksi 10-14 persen.

General Manager Investor Relation and Productions Waskita Karya, Agus Sug-iono, menjelaskan, Waskita Karya berencana untuk menggunakan 40 persen dana segar yang didapatkan dari penawaran saham per-dana kepada publik (IPO) untuk pengembangan usaha.

Sementara itu, 60 persen si-

Waskita Bangun Pabrik Beton Senilai Rp100 M

sanya digunakan untuk membiayai berbagai proyek perusahaan.

"Kami akan membangun pabrik precast beton di Ci-bitung dengan kapasitas 350 ribu ton per tahun dari hasil IPO," katanya.

Pabrik ini nantinya akan memproduksi tiang pancang, balok girder, dan beton lantai. Ia menargetkan pabrik beton ini mulai dapat beroperasi pada 2016 dan dapat menin-gkatkan kapasitas produksi beton hingga 850 ribu ton.

Agus menjelaskan, produk-si beton ini akan digunakan untuk pemban- g u n a n proyek pe- r u s a -h a a n seperti

penger-

jaan jalan tol Tanjung Benoa-Nusa Dua, Bali.

Dia menambahkan, pem-bangunan pabrik ini untuk memastikan bahan-bahan un-tuk proyek yang rencananya melantai di Bursa Efek Indo-nesia pada 19 Desember 2012. Sebagian besar produksinya akan digunakan sendiri dan sisanya baru dijual kepada kontraktor lainnya.

Beroperasinya pabrik ini dapat menghemat biaya op-erasi sekitar 10-14 persen. "Selama ini, kami selalu ber-gantung kepada perusahaan kompetitor seperti Adhimix, Betonindo, dan Wika Beton, maka itu kami ingin membuat pabrik precast sendiri," katan-ya. (net)

Pistonkiller, Gayanya Para BikersKARAWANG – Buat anda

para bikers atau penggemar fashion ala bikers, gak perlu pusing cari tempat penjualan fashion yang berhubungan dengan bikers.

Sebuah outlet bernama Pis-tonkiller, yang berlokasi di Jalan Djaja Abdulah nomor 10 atau tepatnya di belakang SMK Bhineka Karawang, bisa menutupi semua ke-butuhan menyangkut gaya dan pakaian ala bikers.

Di sini, anda bisa menda-patkan aneka jenis aksesoris, kaos, jaket, tas dan dompet kulit yang semuanya ber-gaya bikers.

“Saya bikin distro ini kare-na kecintaan saya akan mo-tor dan dunia otomotif. Ma-kanya beranjak dari sana, saya ingin membuat sesuatu yang bisa menunjang serta memper-modis para bikers dan pencinta pakaian ala bikers,” ucap pemilik distro Pistonkiller, kepada Fakta Karawang, Minggu (16/12).

Soal kulalitas, tidak perlu di-tanyakan lagi. Pistonkiller hanya menjual barang-ba-rang original yang berkualitas tinggi. Tidak untuk bajakan

atau barang-barang imitasi. Sehingga tidak perlu khawatir mendapatkan barang dengan kualitas rendah.

Pemilik Pistonkiller, Begy mengaku, sengaja menjual barang-barang yang modis digunakan para bikers karena kecintaannya terhadap mo-

tor, khusunya motor tua. Seh-ingga timbul rasa ingin tampil gaya dalam berkendara. “Rasa itu juga kemudian berkembang. Saya ingin semua bikers khusus-nya yang ada di Karawang dapat tampil gaya saat berkendara,” ujar Begy.

Saat ini, kata Begy, melihat minat bikers di Karawang untuk bisa tampil gaya. Sehingga ber-bisnis sekaligus menyalurkan

hobi dengan menjual akseso-ris modis untuk berkendara merupakan pilhan tepat.

“Di Karawang ini banyak outlite, tapi saya belum me-lihat outlite yang dibutuhkan para bikers. Inilah yang men-jadi dasar saya mendirikan Pistonkiller. Sehingga para

bikers di Karawang tidak perlu jauh-jauh untuk men-cari pakaian supaya tampil gaya,” Kata Begy.

Tampil gaya dalam berken-dara, kata Begy, merupakan hal penting. Pasalnya, kem-anan dalam berkendara juga kenyamanan harus dapat di-padukan dengan gaya yang juga menarik. “Misalnya kalau pakai jaket kulit, ten-tunya selain ingin aman dan

nyaman, kita juga selalu ingin dilihat berbeda dan lebih modis dari yang lain,” kata Begy.

Bagi para bikers perempuan juga tidak perlu khawatir. Kare-na Pistonkiller juga menyedikan pakaian dan aksesoris berken-dara untuk para kaum hawa. “Kami juga punya beberapa jenis pakaian dan aksesoris un-tuk kaum hawa yang suka berk-endara,” tandasnya.(zck)

Foto: Ist

BIKERS: Untuk tampil keren ala bikers, Pistonkiller kini menjadi pilihan tepat.

foto: Ist

KEJAR: Tampak bagian depan pabrik Yamaha Karawang. Dalam sehari pabrik ini mampu berproduksi 7500 motorInsert: Para pekerja tengah merakit dan memproduksi motor.

foto: Dandi

BANGGA: Luthfi dan koleksi furniture-nya. Dia merasa bangga bisa membuka usaha sambil kuliah.

YAMAHA KARAWANG

5

BUTIK ANEKA PRODUK

DIJUAL

DIESEL

LOWONGAN

LOWONGAN

ELEKTRONIK

ELEKTRONIK

LAIN-LAIN

RUmAh mAKAN

TOKO mAS

NISAY Butik menyediakan kerudung lukis, sepatu mimosabi & berbagai pakaian dari anak kecil hingga dewasa, aksesories hingga lainnya, Hub:di Jalan Raya Galu Mas City Walk Karawang

OPTIK

dIsewaKan

JUAL RUMAH tipe 80, LT 250m2, siap huni, KT 3, KM 2, KP 1, tempat strat-egis, harga 500 jt (nego). Perumahan peruri Blok C1/16 Telukjambe Kara-wang. Hub: 08121059143

DIJUAL rmh strategis & murah lt 98/75. hrg psr 200 jt dijual 140 jt, sdh ada penyewa 5 thn bisa dijual blk dgn keuntungan 6% perthn & hadia lgsg LCD TV. lokasi perum bumi teluk jambe krwg. Hub:081317577029

PERIKSA MATA GRATISMUSTIKA OPTIK. Melayani ASKES untuk Peserta & Keluarga biaya pen-gantian hanya Rp. 200.000,- Hub. Ibu Teti (0267) 412 261

DIBTHKN Marketing mtr 100 org, Suprvisr 10 org pengalaman di uta-makan u/suprvisor. faslts GP, UM, UT, Insntve Bns. Dtg Ke VIRGI MOTOR. Jl.pankal perjuangan 88 karawang tlp. (0267)410178

DICARI 100 Marketing motor dgn fasil-itas: GP, UM + UT, Isentif & bonus. dtg lansung interview PLATINUM MOTOR Jl. Wirasaba Rt 03/Rw 17 kel. Adiarsa Barat Kec. karawang brt Karawang.

Disewakan lahan untuk usaha di jln Basuki Rahmat Purwakarta area Ho-tel Intan Hub: Iqbal 0818706418

HANEEMUN menyediakan berbagai mcm kelengkapan tidur, dari mulai bantal, selimut, bantal bantal lucu dan menerima pesanan, pembe-lian bnyk akan diberikan diskon di Haneemun yg berada di Jln. Raya Te-lukjambe Karawang

HOKI ALUMINIUM specialist Alumin-ium & kaca mngrjkn Kusen, Rolling-door etalase, folding gate, Kitchenset, kc, pintu kkmr mndi bhn aluminium, dll. Dpn GOR KRW 0267407740

SENLI & BINTANG ALUMINIUM mengerjakan: kusen aluminium, partisi gypsum, awning, krey fold-ing, canopy, rolling door, etalase kaca tralis besi, pgr besi, pintu hen-dewrson, stainless, pintu expanda trm pasang wallpaper DISEWA/DIJUAL SCAFFOLDING Hub: Jl. TU-PAREV NO.421(Dpn bank BNI) tlp.(0267)400805/0813189989 ATAU Jln. Perumnas Teluk jambe Green Village VI No.26 Tlp 8633036 KRWNG

FAJAR KARAWANGFajar Karawang menjual Aneka so-venir, pernak pernik dari Porselin, Pas bunga, terlengkap dan murah. Jl.tuparef No.303 tlp (0267)415866

KINANTI. Hair treatment,face,hand foot treat ment jl. Tuparef No.297A Tlp.(0267)402560

TOKO BUKU AAJUAL alat alat tulis skolah atau kantor dll. Jl. Tuparef No.234

TOKO MEBEL 33JUAL Springbad, lemari plastik, karfet, lemari,meja kursi, Kualitas Terjamin. jl. tuparef No.291 Tlp.(0267)409351

BANDUNG RAYAjual alat alat olah raga,accesories olah raga dll. alamat Jl. tuparef No. 116

PONTIL CELLPontil cell jual beli, tukar tambah Hp second berbagai merek jl.Tuparef No.331 tlp.(0267)401101

LARIS JAYA 2 Jual AC, Pompa, Mesin cuci, Kipas angin, kulkas, Tv, dll. ter-lengkap dan murah Jl.Tuparef No.279

SINAR ABADI jual Kompor gas, speck-er, pompa air, lemari Es, Mesin cuci, Tv, antena Tv dll jl. Tuparef No.277

MENARA jual beli gelang, kalung, cin-cin, liantin dll. jl.Tuparef No.144

TOKO JAM SONjual beraneka ragam jenis merk jam dingding alamat jl. Tuparef No.175

MAKMUR DIESELJUAL Bor listrik,traktor quick,vacum power diesel berbagai merk dll. jl. Tuparef No.225 tlp.(0267)402877 at fax 405305

Ray WHAITEjual real estate agents Jl.Tuparef Tlp.(0267)402407

AL MADINAHJUAL buasana muslim pria dan wan-ita, tasbih, kurma, kismis, minyak jaitun, dll Jl.Tuparef No. 257 Hub: 081806463594

TOKO ABC KARPETVina rose JUAL karpet,gardyn,wallpaper alamat jl. Tuparef No.138 Tlp.(0267)402133

CLENING SERVICE PANGGILAN

Anda ingin cuci sofa/karpet dengan bersi cepat & bisa langsung di gu-nakan kembali segera hubungi kami Fatriati Chotimah perum kaba in-dah Blok AB Karawang tlp 0267 845 6607/081284545399

COMPUTERDELTA COMPUTER sales service, rental, setting, Net working alamat jl. tuparef 183 No.(0267)416240

RENTAL mOBIL

DANA CEPAT

MENYEWAKAN kendaraan full ac, untuk harian dengan harga terjang-kau Rp.250.000+sopir?harimobil Suzuki Escudo, Kijang Inno-va, Toyota Avanza, Suzuki Ertiga jl. mangga guro 1 no.7 karawang tlp. 0818499717, 08159981446

CINDO SELARAS menyewakan Ken-daraan harian, mingguan atau bu-lanan xenia, avanza, Apv, Terios, Grend Livina, Elf, inova, pick up, truk, menerima jasa angkutan pindahan jawa, sumatra alamat Perumnas Te-luk Jambe Karawang blok 1 No.182 tlp.085659239557, 081281107189

SOLUSI TEPAT UNTUK MODAL USAHA ANDA jaminan BPKB.proses cepat,syarat mudah, angsuran rin-gan, kendaraan di angsuransikan, untuk pembiyaan dana tunai mobil bunga mulai 0,9% Perbulan jl.syech quro no.1 lantai 2. (samping pom bensin) lamaran karawang Hub: jaya hartono tlp. 0857 4010 0040

PT. Mandala multifinance membu-tuhkan: kolektor, koordinator sales (ksal), kolektor over due (clod), team khusus(Tsus), surpveyor(svrs), staf administrasi(adm), cashier(csr0, of-fice boy(ofb), messanger(bmsg) syarat: pria max. 30 thn, pendidikan min smumempunyai kendaraan roda dua &sim C (1,2,3,4,5,6,7), berpe-nampilan menarik dan komunikatif (9) kirim lamaran cepat ke PT. ManDa-la Multifinance jl.A.Yani No.82 by.pass karawang.

WARUNG nasi gurilem ibu mirah khas sunda, mengirim pesanan berbagai macam acara, peme-sanan dapat melalui No tlp. 081510314222 (ibu ruhyat). jln wera no 3 Guro karawang

SUMBER AGUNG (B.Tradisional) Menyediakan Ma cam- macam Batik. Batik Cap Batik Printing-Batik Tulis. Jl. Suhud Hidayat. No. 32 Kp Utama Jaya. Adiarsa Timur Karawang 41313. Nama Pemilik: Umaya. No. Tlp: 0856 9217 9999. Hp: 0857 1031 1550.

senIn, 17 deseMBeR 2012

BENGKALIS - Penduduk pesisir Kabupaten Bengka-lis, Riau, hanya mendengar-kan radio gelombang FM dan stasiun televisi dari Malaysia dengan suara serta gambar bagus ketimbang siaran dari Pekanbaru atau Jakarta.

“Kami setiap hari hanya mendengarkan radio FM dari Malaysia karena suaranya yang diterima jernih,” kata Ny. Suarni (43) penduduk Desa Selat Baru, Kecamatan Ban-tan, Bengkalis, Minggu.

Dia mengatakan bahwa pihaknya hanya mendengar radio dari Malaka dan Johor Bahru, Malaysia yang dipan-carkan dalam dialek Melayu dan kadang diselingi dengan Bahasa Inggris.

Demikian pula untuk siaran televisi bahwa warga lainnya kurang berminat menyaksi-

kan televisi dari Jakarta atau tv lokal.

Menurut dia, apalagi siaran luar negeri itu dapat ditang-kap mengunakan parabola mini dengan harga sebesar Rp700.000.

Bila melihat siaran televisi nasional atau lokal harus me-nambah tiang terlalu tinggi dan parabola yang lebih ma-hal.

Dia mengatakan penduduk Selat Baru, Kecamatan Bantan merupakan warga pesisir Ka-bupaten Bengkalis yang berse-belahan dengan Selat Malaka. Namun penduduk setempat lebih mengenal tentang nama petinggi negara Malaysia ketimbang para pemimpin Ta-nah Air di Jakarta.

Bahkan penduduk Kecama-tan Bantan, Bengkalis setiap hari disuguhkan musik berira-

ma Melayu yang dipancarkan radio FM Malaysia.

Demikian pula, penduduk pesisir itu kurang peduli terh-adap perhelatan Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ting-kat Provinsi Riau yang digelar di Kota Bengkalis sejak 12-19 Desember 2012.

Sedangkan penduduk Ban-tan bila hendak ke Melaka dari Bengkalis atau sebaliknya hanya mengeluarkan uang Rp175.000 untuk sekali jalan dengan waktu tempuh selama dua jam mengunakan kapal cepat dari pelabuhan Bantan.

Padahal untuk sampai ke Pe-kanbaru, ibukota Provinsi Riau mengunakan jalur laut dari Selat Malaka menuju Sungai Siak ditempuh dengan waktu selama tiga hingga empat jam perjalanan mengeluarkan uang sebesar Rp200.000. (ant)

Penduduk Bengkalis hanya Mendengar Radio

JAKARTA - Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) mendesak pemerintah segera mener-bitkan regulasi untuk men-ingkatkan kesejahteraan dan perlindungan pelaut di da-lam dan luar negeri. KPI juga mendesak pengusaha pela-yaran segera menaikkan upah pelaut sesuai besaran upah minimum 2013 yang ditetap-kan pemerintah daerah, kata Presiden KPI Hanafi Rustandi dalam siaran pers diterima di Jakarta, Minggu.

Dikatakan, lambannya menerbitkan regulasi itu menunjukkan pemerintah tidak peduli terhadap nasib pelaut. “Masalahnya serius dan harus segera ditangani sebelum pelaut kehilangan pekerjaan akibat regulasi yang tak kunjung diter-bitkan,” kata Hanafi.

Dikatakannya, regulasi yang sangat ditunggu-tunggu pelaut itu antara lain pera-turan tentang “ship man-ning agency” dan ratifikasi “Maritime Labour Conven-tion” (MLC atau konvensi pekerja maritim). “KPI sudah beberapa kali berkirim surat ke Presiden SBY dengan tem-busan menteri terkait, tapi sampai sekarang tidak belum direspon,” kata Hanafi.

“Ship manning agency” yang mengacu pada MLC antara lain berisi ketentuan dan prosedur perekrutan dan penempatan pelaut di kapal untuk memastikan adanya perlindungan dan kesejahter-aan yang maksimal agar tidak menjadi korban trafficking ?dan tidak menjadi objek pemerasan atau penipuan oleh agen-agen perekrutan di Indonesia, sebagaimana yang terjadi selama ini.? ? Sanksi internasional MLC yang merupakan konvensi ILO yang ditetapkan tahun 2006, Indonesia harus segera meratifikasi, karena konvensi internasional itu akan diter-apkan di seluruh dunia mulai Agustus 2013.

Menurut Hanafi, Indonesia bakal terkena sanksi interna-

sional jika tidak meratifikasi MLC, baik terhadap kapal-kapal Indonesia yang berla-yar ke luar negeri maupun pelaut Indonesia yang bek-erja di kapal-kapal asing.

Sanksi akan diberikan oleh PCS (Port State Control) set-elah melakukan pemeriksaan terhadap kapal yang tidak se-suai dengan ketentuan MLC. Kondisi ini, kata Hanafi,? akan menyebabkan kapal-kapal Indonesia tidak bisa berlayar ke luar negeri.

Bagi kapal Indonesia eks asing akan lari ke Singapura untuk mendaftar dan kem-bali menggunakan bendera asing. “Ini merupakan anca-man serius bagi kebijakan cabotage dan perekonomian Indonesia,” ujarnya. Pelaut Indonesia yang bekerja di kapal-kapal asing juga teran-cam. Pasalnya, perusahaan pelayaran tidak akan mer-ekrut pelaut asal negara yang tidak meratifikasi MLC.

“Belanda dan beberapa negara lainnya sudah men-gultimatum kita. Kalau ini terjadi, banyak pelaut yang akan jadi penganggur,” ujar Hanafi. Di sisi lain, Hanafi juga mendesak pengusaha pelayaran nasional segera menaikkan upah bagi pe-laut sesuai upah minimum yang ditetapkan pemerintah daerah setempat. Nasib pe-laut yang bekerja di kapal-kapal nasional, sangat mem-prihatinkan. Banyak pelaut yang upahnya jauh di bawah upah minimum. “Pemerin-tah harus menindak tegas pengusaha pelayaran kalau dalam tahun 2013 masih memberikan gaji di bawah upah minimum,” ucapnya.

Menurut dia, gaji pelaut ditetapkan secara sektoral, yang berarti lebih tinggi ketimbang upah minimum. “Tetapi pemerintah tidak peduli terhadap nasib pe-laut. Buktinya sampai seka-rang pemerintah belum me-netapkan standar gaji untuk pelaut secara nasional,” kata Hanafi Rustandi. (ant)

KPI Desak PemerintahTerbitkan Regulasi Upah PelautJAKARTA - Penghasilan

Gubernur Jawa Barat men-galahkan penghasilan tiga Gubernur lain di Indonesia. Tingginya penghasilan Gu-bernur Jawa Barat itu dike-tahui setelah Forum Indo-nesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) merilis lima nama gubernur yang mendapat penghasilan bulanan terbesar di tahun 2012, Minggu (16/12).

Direktur Riset Sekretaris Nasional FITRA Maulana, mengungkapkan, dari ke-lima Gubernur dengan penghasilan tertinggi itu, peringkat pertama didudu- ki oleh G u b e r - n u r

Provinsi J a w a Timur.

Perbulan orang no-mor satu di Provinsi ini m e n d a p a t penghasilan Rp 642 juta per bulan, dan wakil gubernur mendapat penghasilan Rp 627 juta per bulan.

Sementara, dipering-kat kedua diduduki oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat dengan penghasi-lan perbulan sebesar Rp 603 juta dan wakil gubernur Rp 584 juta. Untuk peringkat ketiga, lanjut Maulana adalah Gubernur Provinsi Jawa Tengah dengan penghasi-lan sebesar Rp 438 juta per bulan dan wakil gubernur Rp 422 juta per bulan. “Per-ingkat ke empat Gubernur Kalimantan Timur dengan pengashilan Rp 344 juta per bulan dan Gubernur Sumatera Utara mendapat Rp 327 juta per bulan,” ujar Maula.

Maulana, menjelaskan besarnya penghasilan para kepala daerah ini, baik gubernur dan wakilnya, wali kota dan wakilnya, maupun bupati dan wak-ilnya, tidak hanya diten-

tukan dari nilai gaji pokok serta tunjangan, seperti yang ditetapkan undang-undang. Sebab, selain gaji pokok dan tunjangan, para pimpinan di daerah itu mendapatkan insentif dari jumlah pajak serta retribusi daerah.

“Semakin besar retribusi dan pajak yang diperoleh dari suatu daerah, maka akan semakin besar peng-hasilan yang didapat para kepala daerah,” ujar Maula-na. (net)

Penghasilan Gubernur Jabar Tertinggi Kedua

foto: net

PadaT : Kota Bengkalis tampak padat di lihat atas. namun Penduduk pesisir Kabupaten Beng-kalis, Riau, sampai saat ini hanya mendengarkan radio gelombang FM dan stasiun televisi dari Malaysia dengan suara serta gambar bagus ketimbang siaran dari Pekanbaru atau Jakarta.

cmyk

SENIN, 17 DESEMBER 2012 6BICARA

CIKAMPEK – Drama penge-jaran pelaku tabrak lari oleh bisPO. Putra Malaya Nopol AD1587 CF nyaris menelan korbanjiwa, Sabtu (15/12). Awak bisyang mengangkut pendemo itumelarikan diri tak bertanggung-jawab, bahkan membabi butamenabraki pengendara motoryang menyegat kendaraan ter-sebut, setelah menabrak seor-ang pengendara motor di Pur-wasari Cikampek, sekitar pukul20.00 WIB, Sabtu (15/12) malam.

Beberapa saksi mata yang di-temui Fakta Karawang dilokasikejadian menyebutkan bus an-tar provinsi trayek Wonogiri inimemang dikemudikan secaraugal-ugalan sejak dari arah Ta-melang menuju Purwasari, Ka-rawang. Entah mulanya bangai-mana, namun ketika laju bismelintasi wilayah Purwasari,seorang pengendara motor ya-ng tengah berboncengan tiba-

tiba diseruduk dari arah bela-kang hingga keduanya terpentaldan mengalami luka parah.

“Bis itu nabrak dan melindasmotor yang tengah melaju di depansaya, parahnya pengemudi sepertigak ada upaya menghentikan ken-daraannya meski pengendara mo-tor terpental dan mengalami lukaberat,” papar Ibu Dewi, salah satusaksi sekaligus istri dari anggotapolisi di Karawang.

Sesaat setelah peristiwa tabraklari itu terjadi, Dewi dibarengibeberapa warga setempat lang-sung mengejar bis tersebut un-tuk dimintai pertanggungjawa-bannya. Tapi bukannya ber-henti, justru ketika bis ini ber-hasil dijegat warga di sekitarPurwasari, awak bus malah me-nabraki motor warga yang men-coba menghentikan laju bus."Kami sudah cegat agar mauberhenti, eh taunya motor sayajuga di tabrak, di lindes juga

malahan, beruntung saya gaksampai apa-apa,” tambah Fuad,saksi lainnya.

Sementara akibat ulah penge-mudi yang brutal tersebut, wargasetempat yang kesal tanpa diko-mando langsung merusak bisdengan membabi buta setelahawak bis tersebut berhasil mela-rikan diri tidak jauh dari tempatkejadian. "Bis tabrak lari itu me-mang berhenti, tapi pengemu-dinya kabur,"kata Fuad lagi.

Di sisi lain, penumpang bisPutra Malaya saat di mintai ke-terangan Fakta Karawang me-ngaku tidak tahu menahu kalaubis yang ditumpanginya telahmenabrak pengendara motor.“Saat kejadian persisnya sih sa-ya ga tau, soalnya kebnayakanpenumpang sedang tidur, tau-nya udah ada yang nyetopin bisdan saya liat udah ada motor dibawah bis,” kata Yono, seorangpenumpang. (dpn)

Bus KaburTabraki Motor Warga

Foto dpn

TABRAK LARI : Unit bus Putra Malaya dirusak warga setelah mencoba lari dari tanggungjawab.

RENGASDENGKLOK - Kodu-sifitas dan keamanan wilayahhukum Rengasdengklok me-mang perlu diteruskan lancarterkendali. Itu artinya menjadipertaruhan bagi jajaran kepo-lisian setempat dalam mejagakelangsungannya.

Kurang lebih enam bulan ke-belakang, Polsek Rengasdeng-klok di bawah kepemimpinanAKP Drs Akhmad Sayuti, tam-paknya terus berupaya mensta-bilkan wilayah tugasnya itu.Meski Pilkades 2012 yang baru-baru ini digelar sedikit banyakmenyita waktu dan energi me-reka, namun hingga kemarinsikap siaga penuh selama 24 jammasih digelar secara sigap olehjajaran polsek.

Dimana perlindungan mau-pun pengayoman masyarakatsebagai tupoksinya, telah di-sebar di lapangan maupun

perkantoran di Rengasdeng-klok dengan kesiapan penja-gaan mereka yang tetap aktif.

Bahkan bagi satuan Polsek Re-ngasdengklok ini, Akhmad Sa-yuti mengemukakan tugas me-

reka menjaga masyarakat Re-ngasdengklok dan sekitarnyatidak jarang harus menghabis-kan hari-hari mereka hinggalarut malam dan meninggalkankeluarga di rumah demi menga-mankan wilayah Rengasdeng-klok dari potensi gangguan ke-tertiban umum. Tak terkecualiyang berpotensi melanggar un-dang-undang.

Dan pengalaman ini, terutamabagi Kapolsek Akhmad Sayutiyang juga memiliki darah seo-rang pejuang tentanra Peta diRengasdengklok bagi Kemer-dekaan Republik Indonesia 1945silam, merupakan kerja yang ha-rus diembannya tanpa harusmenyandarkan bebannya padapihak lain.

Selain itu, bagi pria kelahiranBandung 28 Desember 1962ini, sejak diangkat sebagai pe-tugas polisi pada tahun 1983,

semangat dan kegigihannyabertugas di kepolisian, meskidiakui tak semudah apa yangdibanyangkannya dulu, na-mun berbekal dari pengala-mannya Akmad Sayuti semakinmantap untuk bertugas bagipengabdian diri kepada ne-gara. ”Saya menjadi Polisi ha-nya untuk satu tujuan, yaitumengabdikan diri kepada ne-gara, ”tutur Akhmad Sayutikepada Fakta Karawang, dite-mui dikantornya.

Resmi bertugas sebagai Kapol-sek Rengasdengklok per 1 juni2012, AKhmad Sayuti terus men-jalakan tugasnya dengan ama-nah. "Itu sudah kewajiban, teru-tama polisi yang sebagai pelin-dung, pengayom dan pengabdimasyarakat. Insya Allah, sayamampu menjalakan amanahtersebut sebaik mungkin,”pung-kasnya.(cim)

Anak Pejuang Peta Itu Kapolsek Rengasdengklok

AKP Akhmad Sayuti

KARAWANG - Bupati Kara-wang, Ade Swara kembali me-lakukan inspeksi mendadak (si-dak) terhadap pelaksanaan pro-yek pembangunan jalan Badami

– Pangkalan, yang menghu-bungkan antara Kecamatan Te-lukjambe Barat, Pangkalan, danTegalwaru, Minggu (16/12).

Tidak tanggung-tanggung, da-lam sidak kali ini Bupati AdeSwara pun turut membawa sertamesin concrete core drills gunamelakukan uji kualitas betonsecara langsung

di sejumlah titik.Mesin concrete core drills sen-

diri merupakan sebuah mesinyang didesain khusus untukmembentuk lubang lingkaranpada beton, guna menguji ke-tebalan beton di titik yang ber-sangkutan. Salah satu titik

yang diuji oleh Bupati denganmenggunakan mesin tersebutadalah titik di sepanjang jaluririgasi Tarum Barat.

Di sisi lain, hasil / core yangdidapatkan dari mesin tersebutselanjutnya diukur secara lang-sung oleh Bupati Ade Swara de-ngan menggunakan jangka so-rong guna memastikan kete-balan beton secara

tepat. Dari hasil pengujiantersebut, didapatkan angka ke-tebalan setebal 30,9 centimeter.Sementara bestek yang dite-tapkan oleh Dinas

Bina Marga dan Pengairan Ka-

Bupati Sidak Gawean Jalan Badami Loji

rawang sendiri mensyaratkanketebalan beton setebal 29 cen-timeter.

Usai proses pengujian dan pe-ngukuran kualitas beton ter-sebut, lubang dengan diametersekitar 10 cm tersebut terus di-tambal kembali dengan

menggunakan adukan betonoleh petugas dari Dinas Bina

Marga dan Pengairan, sehinggajalan terlihat mulus kembali dandapat digunakan

untuk melintas kendaraan ro-da empat dan roda dua.

Menindak lanjuti hasil moni-toring tersebut, Bupati Ade Swa-ra mendorong pihak Dinas BinaMarga dan Pengairan untukdapat menyelesaikan

program-program pembangu-nan infrastruktur yang telah di-rencanakan pada tahun 2012.Dengan harapan, seluruh pro-gram pembangunan infrastruk-tur

tersebut dapat dinikmati olehmasyarakat, dan target serapananggaran APBD Tahun 2012 da-pat tercapai.

Kepala Dinas Bina Marga danPengairan Karawang, Asikin,melalui Kepala Bidang Peren-canaan, Yadi Mulyadi menje-laskan bahwa jalur Badami –Pangkalan yang tengah diker-jakan pada tahun ini adalah

sepanjang 7.217 meter, de-ngan lebar sepanjang 6 me-ter, dan ketebalan minimal 29centimeter. Untuk kebutu-han proyek pengecoran be-ton jalan

Badami Pangkalan tersebut,Pemerintah Kabupaten Kara-wang telah mengalokasikananggaran sebesar Rp. 21,292miliar.

Yadi Mulyadi juga menambah-kan bahwa proyek jalan Badami– Pangkalan untuk tahun 2012ini telah hampir selesai, danhanya tinggal menyisakan se-kitar 300 meter kubik beton yangharus diselesaikan.

Dengan target sekitar 100 me-ter kubik perhari, pihaknya op-timis sisa pekerjaan tersebutdapat selesai dalam tempo 3 harikerja ke depan.(cim)

KARAWANG – Alokasi danamiliar rupiah akan digulirkan un-tuk pemberdayaan seni budayadi Karawang. Itu diteruskan me-ngupayakan budaya daerah te-tap lestari.

Demikian dikatakan KetuaDPRD Karawang Tono Bahtiarpada gelar Saresehan yang di-langsungkan Dewan KesenianKarawang (DKK), Minggu (16/12).

Dalam sambutannya, Tonomenyampaikan agar pelestarianbudaya daerah Karawang pe-lestariannya berjalan kompre-hensif maka dalam sisi angga-rannya perlu mendapatkan plotdengan porsi lebih.

“Saat ini untuk seni budayadiplot Rp2 miliar untuk pengem-bangan seni budaya di tahun2013. Anggaran ini sudah ter-cantum di APBD dari anggaranlain-lain,” ujar Tono.

Tono melanjutkan, seni bu-daya di Karawang harus dapatsemakin berkembang. Meng-ingat sejarah kebudayaan diKarawang juga berhubungandengan sejarah nasional dansejarah Karawang sendiri. “Bu-daya di Karawang harus sema-

pemerintah dalam menyukses-kan pembangunan, khususnyadalam pengembangan seni bu-daya. “Kami siap menjadi mitrapemerintah untuk menyukses-kan pembangunan,” ujar Yati.

Lanjut Yati, gelar Saresehanmerupakan salah satu upaya

kin berkembang,” ujar Tono.Ketua DKK, Hj. Yati meminta

kepada DPRD Kabupaten Ka-rawang agara DKK diberikananggaran khusus untuk meng-mbangkan kesenian Karawang.Dimana dari itu, DKK menya-takan siap untuk menjadi mitra

untuk tetap melestarikan senibudaya. "Adanya kerjasama de-ngan Dinas Kebudayaan danPariwisata Kabupaten Kara-wang pelaksanaan Saresehandapat sukses di gelar. Acara ini at-as adanya support dari Disbud-par,” tandas Yati.

Kepala Disbudpar, Acep Jam-huri menyatakan komitmennyauntuk mengenbangkan seni bu-daya di Karawang. Melalui pro-gram-program revitalisasi bu-daya yang dilakukan Disbudparsaat ini pihaknya meyakini in-ventarisasi budaya ini bisa me-raih hasil maksimal

“Kami juga sedang merenca-nakan pariwisata di Karawangyang berbasis budaya," ka-tanya.

Selain itu, Acep mengajak agarkerjasama DKK dengan Dis-budpar tidak hanya sampai aca-ra Saresehan. Namun lebih me-luas lagi dengan membangunruang pentas di kecamatan-ke-camatan yang ada di Karawang.“Kami juga mengajak DKK un-tuk bekerjasa dalam memba-ngun pentas seni budaya di ke-camatan-kecamatan diKarawang,” tandas Acep.(zck)

Perlu Plot Lebih untuk Budaya

Foto Cim

Saresehan : Ketua Panitia Mardiman Ujung dan KadisbuparKarawang Acep Jamhuri disela-sela acara Saresehan DKK.

Foto zck

BAKSOS : PGMBC santuni 150 jompo dan yatim di Desa Wancimekar.

KOTABARU – Guna melesta-rikan dan memperkenalkan ser-ta mempertahankan budaya be-tawi dan budaya sunda, YayasanBenyamin Sueb menggelar Pa-rade Road Show di Radio ADS,tepatnya berada di Jln. KolamRenang No 313 Sukaseuri, DesaSarimulya Kecamatan Kota Ba-ru (15/12) dan ke beberapa radiolainnya yang berada di dearah,khususnya, Jawa Barat, JawaTengah, D.I Yogyakarta.

Tidak hanya budaya dan senimusiknya, yang di perkenlakankebeberapa wilayah yang ada didaerah, dari kaloborasi gam-bang kromo, kacapian, jaipo-ngan, tarling, campursari dangending tetapi ada juga lenong-nya, ciri khas dari betawi yangharus lebih diperkenalkan.

Melalui yayasan ini, budayabetawi bisa dipertahankan dandi kenalkan di beberapa daerah,karena ini salah satu bentuk ke-pedulian Yayasan Benyamin Su-

Yayasan Benyamin Sueb Gelar Road Show

eb yang di pimpin oleh salahsatu anaknya, sekaligus pena-nggung jawab road show paradebudaya, yaitu Bang H.Beno yanghampir terkikis oleh budaya ba-rat saat ini sedang berkembang.

“Iya ini salah satu bentuk ke-

pedulian saya terhadap budaya,khususnya budaya betawi yangsedang sekarang di pertahankandan di kenalkan, kita tau bahwamakin lama makin lama makinterkikis aja dengan era yang se-karang, makannya dengan ada-

nya road show parade ini, sayaakan membawa dan memper-kenalkan budaya betawi sehing-ga masih tetap bisa berjalan.”kata Bang H.Beno.

Sementara itu, keikutsertaansekolah yang diundang dari ac-ara road show parade budaya,ditarget tujuannya agar anakmuda khususnya di kalanganpelajar, bisa lebih tau tentangbudaya nenek moyangnyasendiri. "Karena budaya nenekmoyang kita sudah tersalip olehbudaya barat," ungkap KetuaPelaksana dari ADS, Zeze FauziSM.

Operasional manajer RadioADS Syarip Abdu Sakur,menanggapi tentang road showparade budaya yang di gelar dihalaman Radio ADS, “Tentunyaini program yang sangat bagusiya, karena ini salah satu bentukdari mempertahankan budayakita sendirinya agar tidak hilang”tanggapnya.(dpn)

Foto dpn

ROAD Show : Acara Road Show Yayasan Benyamin Sueb .

Foto Cim

CEK LANGSUNG : Bupati Ade Swara mengecek langsungpekerjaan jalan Badami Loji.

CIKAMPEK – Bukan hal yangbaru didengar, jika Karawangmasih memiliki banyak wargayang dalam kondisi kurang mam-pu. Termasuk 150 Warga jompodan anak yatim yang kurangmampu yang berhasil dikum-pulkan oleh Paguyban Masya-rakat Cariu Bandung (PGMCB) diDesa Wancimekar, KecamatanKota Baru, Karawang, Minggu(16/12). 150 warga kurang mam-pu ini diberikan santunan berupasembako oleh PGMCB.

Para pelopor tokoh pemudayang berada di lingkungan RT 02RW 02 Desa Wancimekar, Keca-matan Kota Baru ini berinisiatifuntuk menunjukan kepedulian-nya terhadap warga Karawang,khususnya yang ada di Ling-kungan Kota Baru. Dimana ke-sejahtraan masyarakat merupa-kan salah satu misi dari PGMCB.Muhammad Sodikin, Ketua PG-MCB mengatakan, bahwa pi-haknya tidak hanya bergerakdalam kesejahtraan ekonomimasyarakat saja.

Namun PGMCB juga akan ber-gerak ke beberapa sektor lain.“Kami juga akan tunjukan kepe-dulian kami kepada kesejah-traan pendidikan, dan kese-jahtraan lingkungan. Sehinggamanfaatnya dapat dirasakanoleh seluruh elemen masyara-kat Karawang, khususnya yang

150 Warga Jompo danAnak Yatim Disantuni

ada di lingkungan kami,” kataSodikin.

Meski namanya PGMCB, kataSodikin, dimana Cariu Bandungmerupakan julukan untuk ling-kungan RT 02 RW 02 saja, namuntidak akan menutup kemung-kinan untuk bisa bergerak majumembantu membangun daerahKarawang. “Kami di PGMCBtidak hanya akan membangunlingkungan kami yang kecil ini.Kedepannya kami akan turutserta menbanguan Karawangyang sejahtra,” jelas Sodikin.

Santunan ini sendiri bukan sa-tu-satunya program yang sudahdilakukan PGMCB, namun ma-sih banyak lagi program yangbersifat kemasnyarakatan yangtelah dilakukan PGMCB. “Kamimemang baru berjalan dua bu-lan berdiri, tapi buykan berartikami minim program. Banyakprogram kami yang telah dila-kukan, baik yang bersifat rutindan bekepenjangan atau punyang hanya dilakukan satu kalidalam setahun. Tapi kami yakinsatu kali kami melakukan man-faatnya akan berkelanjutan,”ujar dia.

Saat ini PGMCB mulai men-dapat respon positif dari be-berapa instansi pemerintahan.Bahkan dalam acara bakti sosialpembagian sembako ini pun,PGMCB mendapatkan bantuan

pendanaan dari beberpa instas-nsi pemerintahan maupunswasta. “Allhamdulilah kamidibantu dengan dana dari ke-pala Dinas Kebudayaan dan Pa-riwisata Kabupaten Karawang,dari camat Kota Baru, dari Ke-pala Desa Wancimekar, juga daribeberapa Perusahaan mene-ngan yang ada di lingkungankami. Selebihnya kami gunakanuang kas yang sudah terkumpuluntuk sukseskan acara ini,” pa-parnya.

Camat Kota Baru, Dedi Ahc-diat yang juga dating dalam aca-ra itu menyatakan apresiasinyaterhadap inisiatif pemuda yangtergabung dalam PGMCB. Pa-salnya PGMCB yang berusia ku-rang dari dua bulan ini sudahdapat menujukan kontribusinyata kepada masyarakat.

Dedi berharap, PGMCB dapatterus melanjutkan program-programnya untuk kesejahtraanmasyarakat. Bahkan, harap De-di, kegiatan yang dilakukan PG-MCB harus dapat lebih meluas.“PGMCB harus bias mempelo-pori pemuda yang lain untukturut menbangun masyarakatdengan bersinergi dengan se-lurug lapisan masyarakat. Terusdorong pemuda untuk bias me-lakukan hal positif yang benar-benar dibutuhkan masyrakat,”tandas Dedi. (zck)

SENIN, 17 Desember 2012 FAKTA KARAWANG

7

Rieke Diah P

KOMPAK: Pasangan Rieke-Teten tengah berpegangan sambil mengepalkan tangan. Pasangan ini terlihat kompak.

Teten Masduki

Paten Yakin Rebut 38% SuaraHasil Survei Internal

BANDUNG - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Guber-nur Jabar yang diusung PDIP yakni Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki (Paten), op-timis mampu meraih keme-nangan pada Pilgub Jabar 2012. Tak tanggung-tang-gung, PDIP pun mematok perolehan suara sebanyak 38 persen. "Dari survei yang

saya pimpin, kita optimistis Paten bisa meraih 38 persen suara," kata Plh Ketua DPD PDIP Jabar Tubagus Hasanu-din usai menghadiri Rapat Koordinasi Divisi Advokasi Tim Pemenangan Rieke-Teten di Hotel Lodaya, Sabtu (15/12) siang.

Dalam survei internal yang dilakukan PDIP, Paten

diprediksi mampu meraih kemenangan di beberapa daerah di Jabar. "Di 16 kabu-paten/kota di Jabar, Paten pal-ing unggul dibanding empat kandidat lainnya," terang pria yang akrab disapa Pak Tebe ini. Masih menutut hasil sur-vei internal, suara Paten ung-gul di Subang, Sumedang, Ma-jalengka, dan Garut.

Sementara itu, menurut Sekretaris Tim Pemenangan Paten, Abdy Yuhana, popular-itas dan elektabilitas (tingkat kepercayaan) terhadap Paten juga terus meningkat. Salah satunya karena roadshow ke berbagai daerah yang selama ini cukup intens dilakukan. Selain itu, sosialisasi Pat-en ke sejumlah daerah di

Jabar pun dirasa cukup efek-tif. Setidaknya, sudah ada 17 daerah di Jabar yang dikun-jungi Rieke maupun Teten. "Sisanya kita kejar roadshow ke sembilan daerah lain Bulan Desember ini," ujarnya.

Meski cukup pede dengan prediksi pemenangan suara 38 persen, namun PDIP tetap waspada dalam mengantisi-pasi berbagai kecurangan se-lama proses dan tahan Pilgub Jabar 2013. "Dalam konteks advokasi, kita membentuk posko di 26 daerah di Jabar," ulasnya. Ia menambahkan, salah satu fokus dari posko pengaduan tersebut adalah dengan menerima laporan soal daftar pemilih sementara (DPS). "Jika ada warga yang tidak tercatat di DPS, maka bisa lapor ke posko pengad-uan," tegasnya. Fokus lainnya, adalah menyangkut birokrasi, netralitas birokrasi, termasuk netralitas instansi pemerin-tah.

Di tingkat DPD, posko pen-gaduan dibuka di Kantor DPD PDIP Jabar di Jalan Pelajar Pejuang 45, Bandung. Sedan-gkan di tingkat DPC, lokasi posko pengaduan diserahkan ke masing-masing pengu-rus DPC PDIP. Pembentukan posko pengaduan menurut-nya penting. Sebab proses dan tahapan pilgub perlu dikawal agar berjalan lancar tanpa ke-curangan. (jay)

Pemilih Pilgub Susut 4,3 Juta

18 Desember Pengundian Nomor UrutBANDUNG - Jumlah pemilih

Pilgub Jabar 2013 menyusut sebanyak 4,3 juta pemilih. Angka itu terungkap usai KPU Jabar melakukan pemutakhiran data pemilih dari 36.642.289 pemilih berdasarkan data pen-duduk potensial pemilih pemilu (DP4) menjadi 32.263.397 pemi-lih setelah penyusunan DPS (daftar pemilih sementara). Berkurangnya jumlah suara yang mencapai 12 persen itu telah dibahas KPU Jabar dalam rapat koordinasi bersama 26 KPU di kabupaten/kota di Jalan Garut No 11, Bandung.

"Dari 36 juta menjadi 32 juta pemilih. Ini disebabkan kar-ena terdapat pemilih ganda atau ada alih profesi sehingga pe-mutakhiran data tidak sama dan berubah-ubah," kata Komision-er KPU Jabar Aang Ferdhiman, Sabtu (15/12). Ia menjelaskan, per 26 Desember mendatang, kemungkinan perubahan DPS masih bisa terjadi sebelum ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada 2-4 Januari 2013. Tahapan selan-jutnya pada 5 Januari akan di-

lakukan penetapan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Sementara itu, terkait peny-usutan data pemilih tersebut, menurut Ferdhiman baru dike-tahui setelah Kepala Sub Bagian Teknis KPU Jabar, Edi Ruswendi menghimpun hasil pemutakhi-ran data pemilih dari KPU ka-bupaten/kota, jumlah pemilih pada DP4, jumlah DPS berikut jenis kelamin pemilih, jumlah TPS dan selisih DP4 dengan DPS. Dari 26 kabupaten/kota, yang paling tinggi angka selisih kurangnya adalah Kabupaten Bandung dengan capaian ang-ka susut lebih 660 ribu. Sedang-kan yang paling rendah angka selisihnya yaitu Kota Banjar.

"Nanti setelah ditetapkan, KPU akan melakukan perbaikan data satu kali saja, karena sudah menjelang masa kampanye," tandasnya. KPU juga akan me-nyerahkan DPS ke setiap pasan-gan calon tanggal 18 Desember bertepatan dengan peluncuran dan pengundian nomor urut pasangan di Gedung Sasana Bu-daya Ganesha (Sabuga) Band-ung.(jay)

SENIN, 17 DESEMBER 2012 8

BEKASI- Lingkaran Survei Indonesia memprediksi pasan-gan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Petahana Rahmat Effendi-Ahmad Syai-khu (PAS) memiliki peluang besar memenangkan Pilkada.

“Hasil penghitungan cepat kami memastikan keunggulan PAS dari empat pasang kan-didat lainnya,” ujar Direktur Eksekutif Citra Publik Indone-

sia-Lingkar Survei Indonesia Grup, Hanggoro DP, dalam siaran pers di Hotel Horison Kota Bekasi, Minggu.

Menurut dia, dalam tiga jam pelaksanaan penghitungan melalui metode “multy state random sampling” diketahui pasangan PAS yang diusung Golkar dan PKS itu memper-oleh 43,87 persen suara.

“Survei ini dilakukan dengan

margin of error kurang lebih 1 persen. Data ini dikumpul-kan dari 116.000 pemilih yang tersebar di 250 Tempat Pemun-gutan Suara (TPS),” ujarnya.

Pasangan nomor urut 3 Da-dang Mulyadi-Lucky Hakim (Dalu) memperoleh peringkat kedua dengan perolehan suara 25,56 persen.

Disusul kemudian, pasangan nomor urut 2 Sumiyati Mochtar

Mohammad-Anim Imamudin (SM2-Anim) usungan PDIP dengan perolehan suara 19,81 persen. Pasangan nomor urut 1 dari unsur independen Shalih Mangara-Anwar Ansori mem-peroleh suara 5,49 persen.

Pada posisi terakhir pasan-gan Awing Asmawi-Andi Zabidi usungan Demokrat dengan perolehan suara 5,27 persen. (ant)

Hitung CepatpaS Menangkan pilkot Bekasi

foto: ist

PIDATO : Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Petahana Rahmat Effendi-Ahmad Syaikhu (PAS) berpidato di depan para kader PKS, beberapa waktu lalu.

BEKASI- Panitia Pengawas Pemilu Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat adanya keterli-batan sejumlah petugas Kelompok Penyeleng-gara Pemungutan Suara dalam beberapa kasus Pilkada.

“Dari total 19 kasus yang kami tangani sejak kampanye dimulai, ada keterlibatan beberapa petugas KPPS,” ujar Koordinator Pengawasan dan Humas Panwaslu Kota Bekasi, Machmud Permana, di Bekasi, Minggu.

Menurut dia, keterlibatan para oknum KPPS tersebut terjadi pada dugaan kasus kampa-nye uang di Kecamatan Bekasi Utara dengan modus pembagian undangan Pilkada disertai pemberian kartu sehat yang menjadi program kampanye pasangan petahana Rahmat Effendi-Ahmad Syaikhu (PAS).

“Kami mengkategorikan pembagian kartu sehat ke dalam ranah kampanye uang. Sebab, kartu sehat itu bisa dipakai untuk berobat se-cara gratis di beberapa rumah sakit,” katanya.

Selain itu, kata dia, keterlibatan KPPS juga ter-jadi pada kasus penangkapan dua oknum warga dari luar wilayah setempat yang berperan seba-gai joki pada proses pencoblosan Pilkada.

“Dua joki itu tertangkap tangan menggunakan kartu undangan milik orang lain untuk men-coblos kandidat nomor urut 2 yakni Sumiyati

Mochtar Mohamad-Anim Imamudin,” katanya.Kasus itu, kata dia, melibatkan seorang KPPS

Bekasi Selatan karena berperan memberikan kertas undangan milik orang lain kepada dua pelaku joki dengan meminta mereka memilih pasangan nomor urut 2.

Secara terpisah, Komisoner KPU Kota Bekasi, Syafrudin, mengapresiasi kinerja para petugas pengawas dengan menangkap para oknum KPPS itu. “Tindakan yang dilakukan para KPPS itu jelas sudah di luar batas toleransi karena bisa memicu konflik. Seharusnya ada sanksi yang lebih berat,” ujarnya. (ant)

Sejumlah Kasus Pilkada Libatkan KPPS

BEKASI- Karena salah faham, anggota Intel Polresta Bekasi Kota bernama Aipda Hardi (52) dengan pemilik rumah sakit Bhakti Kartini yang diketahui bernama Ikhsan (35), nyaris ricuh, Minggu (16/12) siang.

Peristiwa tersebut terjadi ketika Panitia Pemi-lihan Suara/atau TPS Keliling masuk ke rumah sakit Bhakti Kartini untuk mengantarkan surat suara bagi pemilih yang sedang sakit. Tiba-tiba Aipda Hardi yang memakai pakaian bebas turut masuk ke dalam rumah sakit sambil membawa surat penghitungan suara.

Aipda Hardi ditegur oleh salah seorang pera-wat rumah sakit karena melakukan foto-foto didalam suasana rumah sakit.”Bapak siapa, maen foto-foto aja didalam rumah sakit. Ucap perawat rumah sakit. Ikhsan yang kebetulan ada dilokasi tersebut lalu menghampiri petugas polisi dengan berpenampilan bewok itu. “Kalau bapak anggota Polisi mana tunjukan kartu ang-gotanya. Ujar Ikhsan dengan nada tinggi.

Anggota Intel Polresta Bekasi Kota yang su-

dah bertugas selama puluhan tahun ini, eng-gan mengmberikan kartu anggota kepolisian-nya. “Mas, saya anggota polisi, saya sudah mau pensiun!! Anda tidak berhak menanyakan kartu anggota saya. Yang berhak cuma anggota Pro-pam atau Provost Polres saja yang bisa,” ujar anggota yang berpenampilan seperti ustad.

Panwas Kota Bekasi, Ismail yang datang ber-sama rombongan kerumah sakit, lalu mulai menenangkan masalah yang terjadi. “Kejadian ini, cuma salah faham dan tidak ada berpen-garuh dengan petugas TPS Keliling,” ucap pria berkumis itu.

Akibat dari Peristiwa salah faham tersebut, Rumah sakit Bhakti Kartini dipadati dengan anggota Shabara dan Intel dari Polresta Bekasi Kota. Saat di temui di lokasi kejadian Wakapol-res Bekasi AKBP Lucas, enggan memberikan komentar terkait masalah itu.

Meski terjadi kekisruhan dan salah faham. Pencoblosan dan TPS keliling tidak bermasalah dan tetap berjalan. (BK/net)

Pemungutan Suara di Rumah Sakit Nyaris Ricuh

WARGA Purwakarta kini tak kesulitan lagi untuk mendap-atkan aneka pakaian dengan model terbaru. Womas Busa-na, toko pakaian jadi yang berlokasi di Jalan Jendral Sudirman (Pasar Jumat) Pur-wakarta, menyediakan segala jenis pakaian jadi, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Pembukaan toko pakaian jadi ini, langsung mendapat respons positif dari warga

Purwakarta. Terbukti, acara yang digelar Minggu (16/12) itu langsung diserbu warga.

“Semua pakaian kebutu-han kita sediakan di toko ini,” ujar Siti Rustiyah, HRD Womas Busana, kepada Fak-ta Karawang. Untuk menarik minat masyarakat, Womas Busana memberikan diskon gede-gedean hingga akhir Desember nanti, menjelang tahun baru dan natal.

Konsumen bisa membeli busana di toko inbi dengan harga murah dengan diskon mencapai 70 persen.Bah-kan saat ini Womas Busana menyediakan door prise bagi konsumen yang belan-ja di atas RP 200 ribu akan mendapatkan kupon yang bisa ditukar bermacam had-iah seperti Kipasangin, Setri-ka, sabun, dll. Dan itu semua berlaku kelipatan. (ega)

Advertorial

GRAND OPENING WOmAs BusANA DIsERBu WARGA

xRAMAI: Grand Opening Womas Busana ramai dikunjungi warga.

BUKA: Owner Womas tengah berpose depan karangan bunga tanda pembukaan tokonya.

SIBUK: Warga yang datang ke acara grand opening Womas Busana terlihat sibuk memilih koleksi pakaian.

cmyk

SportSENIN, 17 DESEMBER 2012 9

BANDUNG – Sosok legion asingini sangat dekat dengan para bo-botoh. Betapa tidak, pemain yangberperawakan tinggi besar inimerupakan salah satu pemainkunci pasukan ‘Maung’ Bandung.Selain itu, kedekatan dengan parabobotoh juga, lantaran dia dikenalramah dengan para fans PersibMaung Bandung. Saking dekat-nya, gol-golnya di kompetisi pra-musim ini dipersembahkannyabagi para bobotoh.

Ya, dialah Herman DzumafoEpandi. Pemain lini serangyang juga mempunyai ke-mampuan bertahan. Dilapangan, Dzumafotidak hanya diseganirekan timnya, pemainberkulit gelap ini ju-ga disegani parapemain lawannya.

Ada yang menarikdari sosok Dzumafo,yaitu saat di babak pe-nyisihan grup B Turna-men Inter Island Cup2012, gol yang dicetak-nya di titik putih, dia per-sembahkan buat para bo-botoh.

Dalam partai itu, ‘Maung”Bandung mengalahkan Persi-dafon Dafonsoro dengan skor 3-2di Stadion Siliwangi, Kota Ban-dung. Penyerang yang menjaditumpuan ‘Maung’ Bandung iniberhasil menyumbangkan satugol lewat eksekusi titik putih.

”Saya senang dan akhirnyakami menang. Gol ini sayapersembahkan untuk Bobo-toh yang selalu mendu-kung kami,” ujar Dzumafousai pertandingan ke-pada wartawan di Sta-dion Siliwangi.

Kemenangan terse-but dinilainya jugabisa dijadikan mo-dal bagi MaungBandung un-tuk mengha-dapi per-tanding-an selan-jutnya

Dzumafo, ‘Maung’ Serang yang Garangdan ingin lebih baik lagibersama tim keba-nggaan warga Ja-wa Barat terse-but. (bay)

SOLO – Tiba di Solo, squadPersib ‘Maung’ Bandung, takberlama-lama istirahat. Squadbesutan pelatih Djadjang Nur-djaman ini, langsung melakukanlatihan. Mulai dari pelemasanhingga latihan uji lapangan.

“Anak-anak langsung mela-kukan ujicoba lapangan di Sta-dion Manahan, Solo, Sabtu (15/12). Kami tak bisa lama-lamaistirahat,” ujar Pelatih Persib‘Maung’ Bandung, DjadjangNurdjaman, saat dihubungi viaponselnya, Minggu (16/12).

Dalam uji coba lapangan itu,kata Djanur, Atep dkk hanya men-jalani serangkaian latihan ringan.Latihan dipimpin langsung oleh

Pasukan ”Maung”Langsung Uji Lapangan

dirinya dan segenap tim pelatih.“Latihan dimulai pukul 7.00

WIB. Diikuti sebanyak 18 pe-main,” lanjut Djanujr.

Di semi final kompetisi pramusim Inter Island Cup (IIC)tersebut, Persib akan mengha-dapi Persisam Samarinda.

"Kami mencoba lapangan sela-ma satu jam. Hanya untuk men-jaga kebugaran pemain saja," ujarDjanur. Di Solo, para pemain danofficial Persib ‘Maung’ Bandungmenginap di Hotel Agas.

Semantara itu, kiper asal Bali, IMade Wirawan, dikabarkan su-dah sembuh dari cedera jari yangmembekapnya selama sekitar 3minggu terakhir. (bay)

Walcott

JELANG dibukanya bursatransfer musim dingin, mun-cul spekulasi kepindahanTheo Walcott ke ManchesterUnited. Legenda Arsenal, IanWright, pun angkat bicarasoal masa depan Walcott.

Menurutnya, The Gunnersakan mengalami kerugianapabila ditinggal Walcott.Wright juga menyayangkankeputusan manajer Arsenal,Arsene Wenger, yang memi-lih untuk tidak memainkanWalcott saat kalah dari Ban-ford di Capital One Cup, Se-lasa (11/12/2012).

"Sebuah kehilangan besarjika Theo (Walcott) pergi.Saya rasa, jika Theo bermain

melawan Bradford, apapunyang orang katakan tentang-nya, dia akan melakukan se-suatu di pertandingan ter-sebut," ujar Wright saat diwa-wancarai ESPN .

Manchester United dika-barkan gencar memburu tan-da tangan pemain 23 tahuntersebut. Wright pun men-dukung Walcott untuk heng-kang ke Old Trafford, dengancatatan, Setan Merah beranimembayar dengan harga ya-ng pantas.

"Tetapi jika ManchesterUnited serius terhadap Th-eo, saya rasa dia bernilaidelapan juta pounds. Ke-mudian, dia bisa pergi. Bagi

saya, jika dia mendapatkankesempatan untuk heng-kang ke Manchester Unitedseperti Robin Van Persie,mengapa dia harus berta-han," tutupnya.

Kontrak Walcott sendiriakan berakhir musim panastahun depan. Meski telah di-beri proposal perpanjangankontrak, hingga kini, Walcottbelum bersedia untuk me-nandatanganinya.

Manchester United telahmenyiapkan jurus jitu untukmerayu manajemen Arsenalagar rela melepas Walcott.Red Devils kabarnya siap me-lego Nani sebagai ganti pe-rekrutan Walcott. (net)

Walcott Disarankan Bergabungdengan Setan Merah

SOLO - Partai semi final InterIsland Cup (IIC) 2012, dipan-dang gelandang serang Persib‘Maung’ Bandung, Atep, sangatberat. Pasalnya, partai ini digelardi tempat netral.

Dalam pandangannya, berat-nya partai ini lantaran Persibharus bermain dengan duku-ngan bobotoh yang lebih sedikitdibanding dengan partai-partaisebelumnya dalam IIC 2012. Dimana dalam partai penyisihangrup, Persib ‘Maung’ Bandungtampil di kandangnya dengandukungan bobotoh penuh.

“Dengan dukungan bobotohyang sedikit, tentu secara psi-kologis juga ada yang berku-rang. Tapi hal itu tidak akan me-ngurangi tensi tinggi pertan-dingan,” ujar Atep.

Pemain berusia 27 tahun inimenegaskan, meski tekananpendukung lawan akan lebihringan, laga melawan PersisamSamarinda masih relevan untukmengukur sejauh mana mentalpara punggawa “Maung Ban-dung” terbentuk.

Menurut dia, tampil di StadionManahan, Solo, bisa cukup me-representasikan kekuatan tim-nya sebelum menjalani sejum-lah pertandingan tandang saatLiga Super Indonesia 2012-2013nanti dimulai.

“Ditentukan dalam satu per-tandingan untuk melaju ke ba-bak final pastinya strategi daripelatih berubah berubah. Ke-untungannya kami tidak akanterlalu kelelahan. Kerugiannya,kami tidak bisa mengetahui ke-kuatan Persisam saat main kan-dangnya sendiri,” paparnya.

Akan tetapi, pemain asal Ci-anjur itu tetap menilai pasukan“Pesut Mahakam” merupakantim yang cukup kuat ketikamain di luar kandang. Menu-rutnya “Maung Bandung” ha-rus tetap berhati-hati meng-hadapi serangan balik Fer-dinand Sinaga dkk.

“Variasi serangan kami memangsudah terbangun dengan baik,tapi kadang masih suka kehila-ngan konsentrasi saat membantupertahanan,” ucapnya. (bay)

Semi Final MerupakanAjang Uji Mental

Herman Dzumafo Epandi

Atep

DibekukPersisam 2-0

SOLO – Persib Maung Ban-dung akhirnya harus mengakuikeunggulan Persisam Putra Sa-marinda. Bermain di tempat net-ral, Stadion Manahan Solo, Mi-nggu (16/12) sore, anak-anakasuhan pelatih Djadjang Nurd-jaman (Djanur) keok 2-0.

Padahal, dari mulai peluit kickoff dimulai, pasukan Djanur la-ngsung melakukan tekanan.Permainan dari kaki ke kaki me-lalui Firman, Atep, Dzumafo danToni, efektif memporak-poran-dakan pertahanan Persisam Sa-marinda. Beberapa kali Atep csmembuat kiper Persisam UsmanPribadi jatuh bangun.

Persib nyaris membuat Sta-dion Manahan, Solo, bergemu-ruh di menit keempat lewat ten-dangan Toni Sucipto. Namuntendangan keras Toni berhasilditahan kiper Usman Pribadi.

Tensi permainan pasukan birupun makin meningkat. Gem-puran lewat kaki ke kaki yangdipadu dengan serangan sayapkembali berhasil memporak-porandakan barisan pertaha-nan Persisam.

Di menit kesepuluh, StadionManahan Solo kembali berge-muruh. Melalui permainan tiktak Toni Sucipto dengan Firman

Utina. Bola yang dikuasi seben-tar olrh Firman kemudian dite-ruskan ke Atep. Namun son-tekan Atep yang ditepis kiperUsman Pribadi, membentur ti-ang gawang.

Hingga 45 menit be-rakhir, skor kacamatamasih terjadi. Namunsecara statistik, per-tandingan di babakpertama dikuasiPersib Maung Ban-dung. Rupanya, faktormental sangat berpengaruh.Memasuki babak kedua, tensipermainan Persib menurun.

Persisam mengambil inisiatifserangan di babak kedua. Ha-silnya Pesut Mahakam berhasilunggul pada menit 55 lewat golindah pemain pengganti, AldaerMakatindu. Umpan silang BayuGatra disambut tendangan firsttime oleh Aldaer.

Maung Bandung berupayamembalas. Namun pergerakanTony Sucipto pada menit 59 ma-sih belum bisa membobol ga-wang Persisam. Selanjutnya me-nit 64 tendangan Asri Akbar ma-sih terlalu lemah dan bisa denganmudah ditangkap Usman.

Serangan gencar terus diba-ngun oleh anak asuh DjadjangNurdjaman. Menit 72, Asri Akbarmasih belum bisa menjebol ga-

wang Persisam karena kegemi-langan kiper Usman Pribadi.

Persisam justru sanggup me-nggandakan keunggulan padamenit 75. Lagi-lagi lewat gol yangcukup berkelas. Kali ini Lancine

Kone yang berhasil menca-tatkan namanya di papanskor lewat tendangan voli.

Skor 2-0 untuk kemena-ngan Persisam bertahanhingga laga berakhir. Dipartai final, Persisam akanmenghadapi pemenang

laga Arema Indonesia melawanSriwijaya FC.

Dengan kemenangan ini me-mastikan Persisam mendapattiket untuk berlaga di partai finalIIC 2012.

Susunan PemainPersib Bandung (4-2-3-1): I

Made Wirawan; Supardi, Aban-da Herman, Naser Al Sebai, TonySucipto ; Mbida Messi (KenjiAdachihara 59'), Asri Akbar (Ha-riono 80'), Atep, M. Ridwan,Firman Utina ; Herman Dzumafo(Airlangga 61').

Persisam Samarinda (4-4-2):Usman Pribadi; Pierre Njanka,M.Robby, Joko Sidik, Supriyo-no, Ahmad Sumardi, LancineKone, Laudry M Setiawan, BayuGatra; Lerby Elyandri (AldaerMakatindu 46'), Ferdinand Al-fred Sinaga. (bay)

PERSIB KEOK!

Foto: net

HADANG: Penyerang Persib, Dzumafo dihadang salah seorangpemain Persisam Samarinda.

20 Pemain Sudah SiapBANDUNG – Makin man-

tap! Itulah Persib ‘Maung’Bandung dalam mengha-

dapi kompetisi Liga Super In-donesia (LSI) musim 2013. Un-

tuk memboyong piala LSI kekandang ‘Maung’, saat ini sudah20 nama pemain dikantongi. Se-mentara, seorang pemain asingmasih diburu.

"Tim untuk menghadapi LSI sudahsiap. Kita mamadukan tim dari pe-main lama dan baru. Semua pemain

sudah siap, dan tak ada lagi masalah,”ujar Pelatih Persib ‘Maung’ Bandung,

Djadjang Nurdjaman, saat dihubungimelalui ponsel, Minggu (16/12).Ke- 20 pemain itu, I Made Wirawan,

Cecep Supriyatna, Rizky Bagja, AangSuparman, Maman Abdurahman, Aban-

da Herman, James Coyne, Jajang Suk-mara, Supardi, Asri Akbar, MuhamadAgung Pribadi, Hariono, Atep, M Ridwan,Firman Utina, Tony Sucipto, Sigit Her-mawan, Herman Epandi Dzumafo, KenjiAdachihara, dan Airlangga Sucipto.

Selain 20 nama di atas, kata Djanur,pihaknya juga masih memburu satu pe-main asing. “Awalnya, Gustavo Lopez,asal Persela Lamongan dan Zah Rahan,asal Persipura Jayapura. "Tetapi Gus-tavo sulit untuk bisa bergabung, ZahRahan juga sulit. Mau tidak mau kitaharus cari lagi penggantinya," tuturnya.

Sementara itu, Komisaris PT PersibBandung Bermartabat (PT PBB) se-kaligus Manajer Persib Bandung, Um-uh Muchtar mengakui, pihaknya su-dah membereskan kontrak semujapemain tersebut.(bay)

Foto: Net

REGANG: Seorang pemain Persib, Abanda Herman, tengahmelakukan peregangan. Foto diambil saat Persib akan berlagamelawan salah satu tim di IIC 2012).

SENIN, 17 DESEMBER 2012

Soto Gempol

NGOMONGIN soal menu yang sedap untuk makan siang hari ini, tentunya tak salah ka-lau kita nengok pada menu makanan sejenis Soto. Nah loh, menyangkut soal soto ini, Karawang punya jagoannya. Dan so pasti, soto di tempat ini rasanya sangat menakjubkan.

Ya, Soto Gempol. Sebagian besar warga Karawang sudah sangat mengenalnya. mak-lumlah soto ini sudah ada se-jak tahun 1980-an oleh H. Ab-dul Syukur dan Hj. Fatimah.

Di rumah makan sooto yang berlokasi di Jl. Rangga Gede Karawang ini, tentu saja menu andalannya ada-lah Soto Gempol. Nah bagi anda yang ingin makan siang dengan menu soto, di sini tersedia empat pilihan soto. Diantaranya, soto ayam, soto daging, soto babat, dan soto usus. Tapi jika mau mencoba semuanya tinggal pesan saja

soto campur. Soto Gempol mirip den-

gan Soto Betawi, Cuma Soto Gempol warna kuahnya lebih kekuningan sedangkan Soto Betawi kuah santannya ber-warna putih. Biasanya disaji-kan bersama taburan emping dan daun bawang, disertai dengan acar dan perasan jeruk nipis membuat soto ini menja-di semakin gurih dan lezat.

Layanan yang diberikan di Soto Gempol lumayan cepat sehingga pengunjung tidak perlu menunggu terlalu lama. Selain itu servis dan layanan para pramusaji sangat ramah dan memuaskan membuat pengunjung betah dan senang untuk singgah kembali di Soto Gempol.

Menu pilihan lalu disiram kuah soto yang berwarna kun-ing dan kental dengan san-tan. Rasanya jelas gurih dan nikmat. (bay)

GuriHnyaBikin Mau Lagi

MELAKUKAN suatu kegiatan dan pekerjaan positip dengan sepenuh hati, mungkin merupakan hal yang sulit dilakukan oleh sebagian orang. Namun tidak dengan gadis cantik bernama Febri Herliana. Mahasiswi Manajemen Informatika BSI Cikam-pek ini, mengaku gemar melakukan kegiatan yang sifatnya positip.

“Apa aja sih. Pokoknya kegiatan itiu positif, pasti saya akan melakukannya dengan sepenuh hati,” ujarnya saat berbincang dengan Fakta Karawang, Minggu (16/12) di rumahnya.

Gadis berjilbab yang dikenal ramah ini, mengaku pengen mewujudkan ke-inginan atau cita-cita dari orang tuan-ya, yaitu menjadi orang yang berguna buat orang lain dan negeri ini.

Lahir di Cirebon pada 7 Februari 1995, Febri pun dikenal sebagai ga-dis yang menarik. Dia supel, dan asik diajak bergaul. “Siapa aja yang mau berteman sama saya ayo aja. Saya gak beda-bedakan kok. Yang penting asik aja,” lanjutnya.

Keinginannya menjadi sosok yang bisa berguna buat masyarakat san-

gat kuat. Hingga dia pun nyaris tak pernah memanfaatkan waktu

luangnya untuk melakukan aktivitas seperti kebanyakan kaum muda.

“Saya gak pernah kemana-mana. Cuma di rumah aja.

Saya lebih senang belajar atau baca-baca buku ketimbang maen atau jalan kayak yang lain,” ujarnya. (bay)

Lakukan Pekerjaan dengan Iklas

10

KARAWANG - 36 group drum band antara lain 18 grup dari tingkat SD/MI 18 Grup dan SMP/MTS 18 Grup, adi kebolehan dalam Festival Drum Band Bu-pati Cup IV yang di seleng-garakan Dinas Pendidi-kan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang, di Lapangan Basket Outdoor GOR Panatayudha Kara-wang, Minggu (16/12).

Kabid Pemuda dan Olah Raga Disdikpora Kara-wang Gunadi kepada Fakta Karawang menyebutkan kegiatan ini mengandung arti penting dalam pem-binaan pelajar siswa SD/MI dan SMP/MTS di Kara-wang. Poinnya memberi-kan wadah improvisasi dan pengembangan kreativi-tas para pelajar, termasuk remaja di Karawang.

Dari pantauan, festival marching band ini, mer-upa kan jenis musik ber-baris yan g banyak digu-nakan sebagai alat untuk menyemarakkan berbagai kegiatan, baik upacara resmi maupun pembukaan atau peresmian kegiatan yang lain. “Ini juga men-gacu Permendiknas No 39 Tahun 2008 tentang pem-binaan prestasi siswa dan Program Kerja Disdikpora Kabupaten Karawang,”kata Gunadi.

Tujuan di adakan acara ini adalah untuk memperat silahturahmi antar sekolah dan menciptakan hubun-gan interpersonal dan har-monis dengan semua stake-holder pendidikan serta juga bisa dijadikan tolak ukur untuk meningkatkan prestasi drum band di ka-langan pelajar Kabupaten Karawang.

Sementara, hadir dalam acara Bupati Karawang Ade Swara, Kepala Disdikpora Karawang Agus Supriatna, Kabid Pendas DawanKusna-di dansejumlah pejabat teras Pemkab Karawang serta Dis-dikpora Karawang. (adv)

Festival Drum Band se - Karawang Pacu Pengembangan Kreatifitas Pelajar

Febri Herliana

Peserta Festival Drum Band dalam sesi persiapan tampil.

Bupati Ade Swara foto bareng peserta asal SD Warung Bambu.

Kabid Pemuda dan Olah Raga memberi-kan sambutan.

Peserta saat mendengarkan sambutan acara. Kegiatan di ikuti sebanyak 38 sekolah SD/Mi/SMP/Mts

Peserta Feastival Drum Band juga tampak membawa alat percusi. Tampak sejumlah ibu guru juga turut memeriahkan acara.

Bup ati Karawang Ade Swara duduk bareng Kabid Pemuda dan Olah Raga Disdikpora karawang Gunadi dan Kadisdikpora Karawang Agus Supriatman.

Advertorial

11SENIN, 17 DESEMBER 2012

JAKSA SUSAH GERAK

gan tegas menceritakan kepada Fakta Karawang apa yang diala-mi oleh kawan seprofesinya itu. Dirinya menceritakan bahwa kawannya itu mengajukan pinjaman ke bank diterima dan kemudian dilakukan pe-motongan ternyata uang pin-

jamannya tersebut saat ini su-dah mencapai Rp50 juta.

“Kalau dihitung sebenarnya dia sudah lunas sesuai dengan nilai pinjamannya. Namun, hingga saat ini kawan saya itu masih mendapat potongan dari dinkes,” tuturnya.

Sementara itu, korban pe-motongan secara sepihak juga dialami oleh salah seorang dokter yang bertugas di

Puskesmas Cilamaya, kepada Fakta Karawang mengaku di-rinya siap membantu pihak penegak hukum dalam hal ini pihak kejaksaan jika diperlu-kan untuk proses pengusu-tan secara hokum. “Saya siap membantu pihak kejak-saan jika memang diperlu-kan guna mengusut skandal pemotongan ini,” tegasnya. (zms)

Ibu dan Anak Tewas....Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

permukaan"kata Talim, men-ceritakan suami yang saat itu juga dalam perahu tak mampu berbuat banyak memberikan pertolongan karena tertahan oleh keponakannya yang ikut

serta menaiki perahu terse-but. "Setelah di darat, kami pun langsung menyisir lokasi kejadian, takut-takut korban bisa selamat dan terseret ke daratam," kata Talim lagi.

Kejadian yang langsung me-nyedot perhatian warga ini, diteruskan juga penyelema-

tannya oleh pihak berwajib. Pencarian korban dimu-lai sejak Sabtu (15/12) dan berhasil ditemukan Minggu (16/12) pukul 12.00 wib oleh Tim Sar Bekasi bersama Tagana Karawang. Ketua Tagana Karawang Roni Ba-cung menambahkan pen-

carian yang digelar Sabtu dan Minggu menemukan keduan-ya sudah tak bernyawa. Jasad Nasih ditemukan di Tanjung Bungin, Kecamatan Pakisjaya, sedangkan jasad Eva ditemu-kan di Dusun Segaran, Tan-jungan, Kecamatan Batujaya. (cim)

Tahan Uang Jaminan....

salinan putusannya menye-butkan jika uang jaminan mi-lik terdakwa yang diserahkan secara sukarela tersebut agar segera dikembalikan kepada terdakwa.

Namun, kata Surya, hingga saat ini pihak kejaksaan justru tidak mau menyerahkan uang jaminan tersebut. Sehingga, timbul berbagai dugaan yang tidak-tidak. Demikian diung-kapkan Surya saat menda-tangi kantor Redaksi Fakta Karawang, Minggu (16/12) kemarin.

“Saya sebagai mewakili ke-luarga merasa aneh dengan pihak kejaksaan Karawang, kenapa hingga saat ini masih

saja mempertahankan uang jaminan milik kakak saya (Syarif Hidayat),” ujar Surya.

Bahkan, dugaan adanya itikad tidak baik pihak kejak-saan diceritakan Surya kepa-da Fakta Karawang, saat ter-dakwa hendak melaksanakan eksekusi atas putusan pen-gadilan yakni pada Hari Senin (5/12) lalu di kantor Kejari Karawang. Sebelum eksekusi dilakukan oleh pihak kejak-saan, dimana terdakwa akan menjalani hukuman kurung di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Suka Miskin Bandung. Pihak keluarga sempat me-nanyakan uang jaminan milik terdakwa.

Saat itu, cerita Surya, ada salah seorang jaksa yang me-nangani kasus terdakwa me-

nyampaikan jika uang jaminan tersebut sudah ada ditangan kejaksaan. Namun, alangkah terkejutnya saat mendengar uang jaminan tersebut bisa dikembalikan kepada kelu-arga terdakwa dengan catatan hanya bisa setengah dari jum-lah uang jaminan yakni Rp100 juta.

“Jujur saya merasa kaget, saat mendengar informasi bahwa uang jaminan tersebut hanya bias dikembalikan set-engahnya saja dengan alasan yang tidak dapat dimengerti,” tuturnya.

Sementara itu, Imran Yusuf, Kasi Intel Kejari Karawang, saat dimintai keterangan terkait informasi yang dis-ampaikan pihak keluarga ter-dakwa Syarif Hidayat, kepada

Fakta Karawang, melalui pe-san singkatnya, menyatakan bahwa info tersebut tidak te-pat. Imran menegaskan bah-wa telah terjadi salah persepsi antara pihak kejaksaan den-gan keluarga terdakwa.

“Uang tersebut adalah uang jaminan tapi dalam tanda teri-manya itu uang pengembalian kerugian Negara yang kemu-dian dijadikan barang bukti. Ternyata, keputusan pengadi-lan negeri barang bukti terse-but dinyatakan dikembalikan. Tetapi jaksa banding sampai kasasi,” ujar Imran.

“Ternyata, dalam putusan tidak dibahas lagi, jadi seka-rang jaksa sedang mengkon-sultasikan dulu kejelasan ba-rang bukti tersebut, itu yang saya tahu,” pungkasnya.(zms)

erjaan di Karawang harus be-nar-benar ditegakan. Karena dalam perda tersebut jelas diatur komposisi pegawai pe-rusahaan minimal 60% harus masyarakat Karawang.

"Potensi membuka lapangan pekerjaan sudah ada, regulasi juga sudah ada, tinggal saat ini kebijakan dan pelaksanaan-nya, jangan sampai potensi yang ada disia-siakan begitu saja, dan regulasi yang ada tidak ditegakan," katanya.

Selain memaksimalkan po-tensi industri, lanjut Ali, pe-merintah juga harus memak-simalkan potensi Karawang baik dalam sektor pertanian ataupun kelautan. Karena menurutnya potensi dalam sektor pertanian dan kelau-tan di Karawang juga sangat besar. "Kita harus membuat

HMI dan FSPMI Ancam....masyarakat karawang sebagai tuan di kampungnya sendiri, jangan biarkan masyarakat Karawang menjadi penon-ton dan orang lain yang me-nikmatinya," ungkap pemuda asal Kecamatan Lemahabang Wadas ini.

Ali menandaskan, jika pem-kab Karawang tidak memulai untuk menata dan mengan-tisipasi angka pengangguran yang setiap hari dan tahunnya semakin bertambah, maka persoalan tersebut menjadi permasalahan besar dikemu-dian hari, dan ketika itu terjadi maka masyarakat Karawang yang akan merasakan akibat-nya.

"Harus dipersiapkan dari saat ini, dan disinilah peran pemerintah akan sangat be-rarti, karena pemerintahlah yang punya kebijakan untuk mengantisipasi itu semua," Tandas Ali.

Sementara itu ditempat ter-pisah, ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSP-MI), Abda Khair Mufti mend-esak agar pemkab karawang menegakan perda nomor 1 ta-hun 2011. Menurutnya Perda tersebut bisa mengantisipasi angka pengangguran yang ada di Karawang, karena dalam perda tersebut keberpihakan pada masyarakat Karawang sangatlah besar. "Untuk apa aturan itu ada jika tidak dite-gakan, padahal perda terse-but sangat berpihak kepada masyarakat Karawang," ung-kap Abda.

Abda mengancam pihaknya akan turun aksi dan mengepung Pemkab Karawang, jika pem-kab tidak juga menjalankan regulasi tersebut."Kami akan turun aksi, agar pemkab bisa menegakan aturan yang telah dibuatnya sendiri," ancam Abda. (ssp)

Banyak Kesibukan Tapi....

lihat berseri-seri. “Hayo mau apa?” seloroh Intan kepada Fakta Karawang yang datang menjumpainya.

Intan dengan pakaian nyan-tainya, kemudian akrab men-ceritakan tentang dirinya. Dari mulai pekerjaan, sampai kehidupan pribadinya berikut soal pendamping.

Intan mengaku bangga den-gan pekerjaannya. Intan juga

mengaku senang dengan pro-fesinya sebagai model. Bahkan gadis yang tinggal di Tamelang Purwasari Karawang ini juga mengaku asik menjadi SPG.

“Bukan borongann mas. Ih kayak angkot aja. Kan itu cuma memanfaatkan peluang dan kesempatan. Selagi masih bisa kan,” ujarnya saat dising-gung soal seabreg kegiatannya itu.

Nah, ngomongin soal pen-damping hidup, Intang men-gaku saat ini dirinya lagi men-

jomblo. Kata Intan, dirinya tengah menikmati kesendi-rian. Tapi, dia juga tak menu-tup hatinya kalau emang ada pria yang bisa mencuri hatin-ya dan masuk ke hatinya.

Terus, seperti apa sih pria idaman Intan? Nah, ditan-ya demikian, Intan terdiam sejenak, terus sambil me-natap Fakta Karawang dia berujar,”Tipe saya itu, adalah cowok yang setia, bertang-gungjawab, dan mau bekerja keras.” (bay)

Dari Halaman 1

sambil menarik tangan Oyib. Nah, karena ditarik Oyib pun berdiri mengikuti gerakan Een yang bergoyang di depan kursinya.

Een emang jago bergoyang. Gerakannya sangat erotis, lebih dari si ratu ngebor pen-gusaha karaoke keluarga yang bebas buka sampe lewat jam 12 malam. Dengan iringan musik yang fudz-fudz, gerakan Een pun makin hot. Dan Oyib makin lengket (rapet bener)

Stakteng Tingkat Tinggi....dengan tubuh Een.

Stakteng tingkat tinggipun menerpa Oyib. Tapi kagak bisa berbuat apa-apa. Mak-lum, suasana malam minggu di tempat dugem itu sangat ramai. Akhirnya, Oyib ngajak Een meninggalkan tempat dugem itu. Oyib tancap gas ke sebuah kawasan yang berada di perbatasan Karawang-Pur-wakarta.

Dengan lagak yang sok tahu dan seolah sudah sering ke hotel tersebut, Oyib melang-kahkan kakinya ke lobi dan memesan kamar.

“Ada yang kosong?” Tanya Oyib ke pegawai hotel di lobi.

“Oh ada mas. Mau pulang jam berapa?” Tanya si pegawai hotel.

Mendapat pertanyaan itu, Oyib jadi penasaran. Kemu-dian dia berujar,”Pulang pagi jam tujuhan.”

Mendengar jawaban Oyib, si pegawai hotel kemudian meli-hat jam tangannya. Selanjut-nya, dia membalas,”Ow empat jam ya,” ujar pegawai hotel itu, kemudian pegawai hotel itu menginfokan harga sewa ka-mar kepada Oyib.

Oyib dan Een pun masuk kamar diantar pegawai hotel. “Ini kamarnya mas. Kalau di sini harus bayar langsung,” kata si pegawai hotel sam-bil menyimpan handuk dan sabun di meja yang ada di samping tempat tidur.

“Ow, ini uangnya sekalian KTP saya,” kata Oyib sambil memberi-kan uang.

“Tak perlu pakai KTP kok di sini, yang penting bayar langsung. Di sini juga harga nginep sama em-pat jam beda. Kalau empat jam masuknya short time,” kata si pegawai hotel. (bayu)

KARAWANG - H.Tono Bahtiar Ketua Dewan Perwak-ilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang pertanyakan komit-men eksekutif selama tahun 2012, pasalnya sampai den-gan saat ini, serapan anggaran belanja publik masih dibawah 60%. Sementara batas waktu penggunaan anggaran hanya kurang lebih tersisa 14 hari lagi.

"Justru ini yang jadi per-masalahan saat ini, dalam rapat-rapat yang kami gelar dengan pihak eksekutif, mer-eka menjanjikan bahwa pe-nyerapan anggaran ditarget-kan capai 90% lebih, namun sampai saat ini, laporan yang saya terima, serapan anggaran masih dibawah 60%, saya jadi mempertanyakan komitmen eksekutif," ujar Tono ketika dihubungi Fakta Karawang, Minggu (16/12).

T o n o mengatakan,komitmen pihak eksekutif, khususnya kepala-kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) patut diper-tanyakan, karena sejauh ini realisasi dalam penyerapan anggaran sangat jauh dari apa yang diharapkan oleh pihak DPRD."Meski sudah ada. Pakta integritas, namun kenyataannya saat ini real-isasi anggaran masih sangat minim, ini perlu jadi bahan evaluasi bagi kepala daerah untuk tahun yang akan da-tang," kata Tono.

Ada beberapa Dinas, lan-jut Tono, yang patut menjadi perhatian untuk dievaluasi dari sisi penyerapan ang-

H. Tono Bachtiar :

Serapan Anggaran Masih di Bawah 60 Persen

garan, yaitu Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP), Dinas Cipta Karya, serta Dinas Pen-didikan. Karena menurutnya ketiga dinas tersebut memiliki anggaran yang sangat besar untuk tahun 2012.

"Untuk Bina Marga ang-garannya 380 milliar, Cipta Karya 139 milliar, dan Di-nas Pendidikan untuk Dana Alokasi Khususnya (DAK)-nya saja sekitar 105 milliar, ini kan kalau tidak terserap akan berdampak buruk terhadap pembangunan di Karawang," tambah Tono.

Tono juga meminta kepa-da Bupati Karawang untuk melakukan langkah-langkah evaluasi terhadap dinas-di-nas yang serapan anggaran-nya masih minim, bahkan menurutnya bila perlu Bu-pati mengganti kepala-kepala OPD yang tidak bisa bekerja secara maksimal selama ta-hun 2012. Ukuran yang digu-nakan untuk mengevaluasi para kepala OPD bisa dilihat dari serapan anggaran dan realisasi program yang sudah dicanangkan dalam APBD 2012.

"Ya harus ada reward dan punhisment lah, masa yang tidak produktif dibiarkan saja menduduki posisi yang strat-egis dalam pembangunan," ungkap Tono.

Tono menandaskan, jika kondisi serapan anggaran dalam setiap tahunnya selalu minim, maka tingkat keper-cayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan itu akan semakin turun. Hal tersebut

menurutnya dikarenakan serapan serta realisasi pro-gram yang ada di pemerintah akan berdampak besar bagi kehidupan masyarakat Kara-wang.

"Sederhananya begini, kalau program pembangunan jalan

sudah ada, namun tidak di-laksanakan, siapa yang akan merasakan dampaknya, pasti masyarakatkan, makanya kami di DPRD selalu mendor-ong eksekutif agarr selalu bisa bekerja semaksimal mung-kin," Tandas Tono. (ssp)

Yance: Nomor 1 dong, Heryawan: Berapapun Tak MasalahBANDUNG - Cagub Incum-

bent Ahmad Heryawan, men-gaku tak mempermasalahkan nomor urut Pilgub Jabar. Ia juga tidak memiliki keingi-nan khusus terkait nomor urut yang akan diberikan KPU Jabar 18 Oktober mendatang. Berapa pun nomor urut yang akan diperolehnya nanti, akan diterimanya dengan tawakal. Menurut jadwal tahapan pil-gub, penetapan nomor urut semua pasangan calon guber-nur dan wakil gubernur Jabar digelar pada 18 Desember mendatang di Sasana Budaya Ganseha (Sabuga) ITB Band-ung.

"Ah, angka berapa saja saya terima, tawakal saja," ujar Heryawan kepada Fakta Kara-wang usai Paripurna baru-ba-ru ini. Ia menjelaskan, nomor urut yang diberikan KPU pun

tidak perlu sama seperti saat dirinya maju dalam Pilgub Jabar 2008 lalu. Saat itu, Hery-awan yang berpasangan den-gan Dede Yusuf mendapatkan nomor urut 3. "Enggak, eng-gak harus sama seperti yang kemarin," imbuhnya.

Sementara itu, saat ditanya tentang dana kampanye, Heryawan kepada mengaku telah mendapat dana ban-tuan dari rekanan dan kader partai. Meski begitu, dia eng-gan memberi tahu nilai dana bantuan tersebut. "Ya ada-lah dari teman, kader sudah beri. Nanti saja, tunggu pen-gumuman KPU Jabar," ucap-nya.

Lebih lanjut cagub yang akrab disapa Kang Aher ini, berjanji akan mengumum-kan besaran dana kampanye Aher-Deddy Mizwar tanggal

18 Desember 2012, saat pen-gundian nomor urut tersebut. "Nanti saya umumkan modal apa dan berapanya Aher-Ded-dy Mizwar," tandasnya.

Lain Aher lain pula Yance. Cagub Jabar bernama Irianto MS Syafiuddin ini, justru ber-harap dapat nomor urut 1 pada penetapan nanti. "No-mor 1 dong," jawabnya sing-kat. Alasannya, kata Yance, angka 1 lebih mudah diingat masyarakat saat sosialisasi atau kampanye. Namun ia tidak mempermasalahkan, jika ternyata nanti predik-sinya meleset. "Ya enggak masalah dong, terima saja," ucap Yance. Sementara dis-inggung soal dana kampa-nye, hingga kini ia mengaku belum memilikinya. "Belum ada, kalau mau nyumbang silahkan," candanya. (jay)

Tono Bachtiar

Ahmad Heryawan (Tengah)

senin, 17 DeseMBeR 2012 website : http://www.faktakarawang.com

PURWAKARTA - Penghitun-gan cepat (quick count) oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI), bekerja sama dengan Citra Komunikasi LSI, pasan-gan calon bupati dan wakil bupati Dedi Mulyadi dan Da-dan Koswara dinyatakan un-ggul dalam perolehan suara pemilihan Kepala daerah Pur-wakarta .

Bupati petahana itu meraih total 65,55 persen suara. Pe-saing terdekatnya, Dudung Bachdar Supardi dan Yogie Mochamad, memperoleh 24,72 persen suara. Pasan-gan Burhan Fuad dan Onnie Surono Sandie meraih 9,73 persen suara.

Direktur Eksekutif Citra Ko-munikasi Lingkaran Survei Indonesia , Toto Izul Fatah, dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Intan, Jalan Basuki Rahmat, mengatakan, potensi keunggulan calon bernomor urut dua itu, Dedi - Dadan sebenarnya sudah terlihat dari hasil survei LSI yang dilakukan pada tanggal 22 sampai 29 Oktober 2012.

Untuk tiga pasangan calon yang telah mendaftar ke KPU Purwakarta. Survei dilakukan dengan menggunakan me-tode standar, yakni multistage random sampling dengan me-tode wawancara tatap muka menggunakan kuesioner, den-gan margin of error kurang lebih 4,8 persen. “Dengan jumlah responden 440 orang responden masyarakat Pur-wakarta. Dan hasilnya adalah, 61,7 persen untuk dukungan Dedi-Dadan, 8,9 persen un-tuk pasangan Burhan-Onnie. Dan 6,6 persen untuk pasan-gan Dudung-Yogie. Semen-tara pasangan Yoyo-Encep 0,5 persen. Sisanya, masih ada sekitar 22,3 persen yang masih belum menjawab dan masih merahasiakan dukungannya,” papar Toto.

Selain potensi, lanjut Toto, ada beberapa alasan yang membuat pasangan Dedi - Dadan jauh unggul dan me-menangkan Pilkada Purwa-karta dalam satu putaran. Hal ini atas pertimbangan karena

Lagi-Lagi Dedi Mulyadi

Kemenangan Sudah Terlihat dari Survey 29 Oktober

Dedi Mulyadi memiliki modal pengenalan dan kesukaan yang cukup tinggi, yaitu 98,9 persen pengenalan dan 62,8 persen untuk kesukaan. Se-dangkan pasangannya, Dadan Koswara yaitu, 40,9 persen un-tuk pengenalan dan 62,8 pers-en kesukaan dari responden. Lain halnya dengan beberapa pasangan Dudung B. Supardi dan Burhan Fuad. Dua lawan pasangan ini memiliki ting-kat pengenalan di bawah 70 persen. “Dedi Mulyadi juga memiliki pemilih militan yang cukup banyak, yaitu 47,8 pers-en,” papar Toto.

Toto menegaskan, keung-gulan Dedi Mulyadi sebagai incumbent memiliki kepua-san dari publik yang cukup tinggi yaitu, 63 persen terh-adap kinerjanya sebagai bu-pati. Dan 62,2 persen yang menginginkan kembali Dedi Mulyadi memimpin Purwa-karta. Selain itu, Dedi Mulyadi juga memiliki dukungan yang sangat merata dari seluruh segmen pemilih. “Dukungan Dedi Mulyadi dari mulai seg-

men usia, gender, tingkat pen-didikan, tingkat penghasilan, suku, ras, dan agama. Bahkan dukungan merata dari selu-ruh Partai Politik 2009, Partai Demokrat, Golkar, PDIP, PPP, PKB, dan PKS, “ paparnya.

Sementara itu, Ketua LPKSM Satria Pangkal Perjuangan Dodo Zakaria tidak secara langsung mengakui keung-gulan Bupati petahana itu dibanding calon-calon lain-nya. Menurut Dodo, calon pasangan incumbent ini te-lah membuktikan bahwa Ia mampu meraup suara domi-nan dari masyarakat. Bah-kan hitungan cepat oleh LSI sebanyak 65,55 persen suara merupakan “pukulan” te-lak bagi dua pasangan calon lain.”secara kelembagaan kami salut dengan beliau. Ini bukan masalah like atau dislike, tapi kita bersyukur bahwa Pilkada Purwakarta bisa berlangsung damai,”ujar Dodo.

Meski begitu, Dodo berharap kemenangan Dedi-Dadan ini bisa dijadikan pelajaran bagi Pemimpin Purwakarta kede-

pan. Ia berharap, selain pasan-gan Dedi-Dadan ini amanah, diharapkan kedua pasangan calon itu bisa menjaga ke-harmonisan tanpa ada istilah pecah kongsi antara bupati dan wakil bupati seperti yang terjadi sebelumnya.TemUKAn KecURAngAn

Sementara itu, Tim sukses pasangan calon bupati dan wakil bupati Dudung B Supardi – Yogie Muchamad mengaku telah menemukan sejumlah bukti pelanggaran dan ke-curangan dalam pelaksanaan pemilihan umum kepala daer-ah (pemiluka) yang dilaksana-kan pada 15 Desember 2012. Bukti-bukti itu akan dijadikan bahan untuk mengajukan ke-beratan atas hasil pilkada ke-pada KPUD Purwakarta.

“Kami akan menyampaikan keberatan hasil pilkada set-erusnya, secara faktual akan kami sampaikan ke KPUD dengan bukti-bukti yang telah kami dapatkan dari titik-titik TPS pada saat pelaksanaan pemilihan. Dan tim pencari fakta kami telah menemukan

Menang

pelanggaran-pelanggaran tersebut,” kata Cucu Mulyadi, Sekertaris tim pemenangan Dugi, Minggu (16/12). Bukti-bukti yang akan diajukan itu, atas dugaan saat pemilihan yang mengindikasikan penuh dengan kecurangan dan pe-langgaran. Pelanggaran di-

duga dilakukan oleh sejumlah oknum baik dari tim sukses pasangan calon maupun ok-num petugas kelompok pe-nyelenggara pemungutan suara (KPPS). “Salah satunya ada PNS yang ikut kampanye, Adanya intimidasi dari ok-num kelompok tertentu untuk

mengarahkan ke pasangan calon tertentu. Adanya ok-num panitia pemungutan su-ara (PPS) yang menunjukkan kepada salah satu masyarakat yang mempunyai hak pilih dan langsung diarahkan ke-pada pasangan tertentu untuk dicoblos,” ujarnya. (ega)

foto: ega

Kembali Menang : Pasangan incumbent Dedi Mulyadi bersama ibu Ane Dedi Mulyadi usai memberikan hak suara di Pilkada Purwakarta, beberapa waktu lalu .