edisi september - oktober 2016 - uph.edu filemempersiapkan diri dan merancang apa yang akan...

12
Satukan Semua Potensi Bangsa, Indonesia Jadi Bangsa Besar Hal tersebut disampaikan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jend. Gatot Nurmantyo dalam kuliah umum bertajuk “Memahami Ancaman, Menyadari Jati Diri sebagai Modal Membangun Menuju Indonesia Emas” di hadapan ribuan mahasiswa baru UPH, pada UPH Festival 23, Jumat, 19 Agustus 2016. Ia mengatakan kepada mahasiswa, sebagai bagian dari komponen bangsa, agar membekali diri dengan ilmu pengetahuan yang cukup, keahlian, dan keterampilan sesuai bidang, serta pengalaman nyata di lapangan guna membentuk karakter individu yang kuat dan berwawasan kebangsaan. Jend. Gatot memaparkan tantangan dan ancaman yang harus diwaspadai dan diantisipasi oleh bangsa Indonesia. “Tantangan yang akan dihadapi Indonesia begitu kompleks. Ini merupakan akibat dari pertumbuhan jumlah penduduk yang begitu cepat, sementara sumber daya terbatas, terutama pangan dan energi. Inilah yang nantinya akan memunculkan tantangan dalam perebutan sumber pangan dan energi oleh bangsa-bangsa,” jelasnya. Berangkat dari pemaparan tentang ancaman yang akan dihadapi bangsa- bangsa di dunia dan khususnya Indonesia, yang puncaknya diprediksi akan terjadi pada tahun 2043, Jend. Gatot mengingatkan agar mahasiswa mempersiapkan diri dan merancang apa yang akan dilakukan untuk merespon masalah tersebut. “Mahasiswa harus mampu berpikir jauh ke depan dan memahami potensi masalah, sehingga dapat mengambil peran untuk menghadapi tantangan ini,” tambahnya. Tidak hanya bicara mengenai tantangan bangsa, Jend. Gatot juga mendorong mahasiswa UPH untuk meraih mimpi setinggi-tingginya. Kuncinya yaitu dengan berdoa kepada Tuhan, membentuk jaringan, mempelajari banyak hal, melakukan aksi, dan selalu melakukan segala sesuatu dengan hati. Terakhir ia juga mengajak mahasiswa untuk selalu mengintrospeksi diri, apakah sudah melakukan segala upaya tersebut dengan konsisten dan fokus, pada mimpi masing-masing pribadi. Secara keseluruhan melalui pemaparannya di kuliah umum ini, Jend. Gatot berharap agar mahasiswa selalu mengingat kembali apa tugas mereka datang di universitas, juga menyadari sebagai pemuda dan pemudi, mahasiswa merupakan motor untuk kegerakkan dalam mencapai bangsa yang aman. Menanggapi pemaparan Jend. Gatot dalam kuliah umum ini, Rektor UPH Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc., menyatakan bahwa UPH tentunya akan menyiapkan para mahasiswa sesuai bidang yang mereka minati masing- masing. UPH akan berusaha untuk selalu mendorong agar mahasiswa dapat menjadi calon pemimpin dengan wawasan luas, berpikir kritis, dan menyiapkan mereka secara mental dan spiritualitas, serta mendidik mereka sesuai bidang masing-masing. Edisi SEPTEMBER - OKTOBER 2016 September - Oktober 2016 I Panglima TNI Jend. Gatot Nurmantyo Memberikan Kuliah Umum pada UPH Festival 23, di UPH Karawaci, Tangerang S emua potensi yang dimiliki bangsa Indonesia harus disatukan, sehingga Indonesia memiliki kekuatan luar biasa untuk membangun bangsa yang besar, sekaligus siap menghadapi semua tantangan. LIPUTAN KHUSUS: UPH FESTIVAL 23 9 10 CAREER CENTER 11 12 8 Jend. Gatot Nurmantyo:

Upload: lamkhanh

Post on 06-Aug-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Edisi SEPTEMBER - OKTOBER 2016 - uph.edu filemempersiapkan diri dan merancang apa yang akan dilakukan untuk merespon masalah tersebut. “Mahasiswa harus mampu berpikir jauh ke depan

Satukan Semua Potensi Bangsa, Indonesia Jadi Bangsa Besar

Hal tersebut disampaikan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jend. Gatot Nurmantyo dalam kuliah umum bertajuk “Memahami Ancaman, Menyadari Jati Diri sebagai Modal Membangun Menuju Indonesia Emas” di hadapan ribuan mahasiswa baru UPH, pada UPH Festival 23, Jumat, 19 Agustus 2016.

Ia mengatakan kepada mahasiswa, sebagai bagian dari komponen bangsa, agar membekali diri dengan ilmu pengetahuan yang cukup, keahlian, dan keterampilan sesuai bidang, serta pengalaman nyata di lapangan guna membentuk karakter individu yang kuat dan berwawasan kebangsaan.

Jend. Gatot memaparkan tantangan

dan ancaman yang harus diwaspadai dan diantisipasi oleh bangsa Indonesia.

“Tantangan yang akan dihadapi Indonesia begitu kompleks. Ini merupakan akibat dari pertumbuhan jumlah penduduk yang begitu cepat, sementara sumber daya terbatas, terutama pangan dan energi. Inilah yang nantinya akan memunculkan tantangan dalam perebutan sumber pangan dan energi oleh bangsa-bangsa,” jelasnya.

Berangkat dari pemaparan tentang ancaman yang akan dihadapi bangsa-bangsa di dunia dan khususnya Indonesia, yang puncaknya diprediksi akan terjadi pada tahun 2043, Jend. Gatot mengingatkan agar mahasiswa mempersiapkan diri dan merancang apa

yang akan dilakukan untuk merespon masalah tersebut.

“Mahasiswa harus mampu berpikir jauh ke depan dan memahami potensi masalah, sehingga dapat mengambil peran untuk menghadapi tantangan ini,” tambahnya.

Tidak hanya bicara mengenai tantangan bangsa, Jend. Gatot juga mendorong mahasiswa UPH untuk meraih mimpi setinggi-tingginya. Kuncinya yaitu dengan berdoa kepada Tuhan, membentuk jaringan, mempelajari banyak hal, melakukan aksi, dan selalu melakukan segala sesuatu dengan hati. Terakhir ia juga mengajak mahasiswa untuk selalu mengintrospeksi diri, apakah sudah melakukan segala upaya tersebut dengan konsisten dan fokus, pada mimpi masing-masing pribadi.

Secara keseluruhan melalui pemaparannya di kuliah umum ini, Jend. Gatot berharap agar mahasiswa selalu mengingat kembali apa tugas mereka datang di universitas, juga menyadari sebagai pemuda dan pemudi, mahasiswa merupakan motor untuk kegerakkan dalam mencapai bangsa yang aman.

Menanggapi pemaparan Jend. Gatot dalam kuliah umum ini, Rektor UPH Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc., menyatakan bahwa UPH tentunya akan menyiapkan para mahasiswa sesuai bidang yang mereka minati masing-masing. UPH akan berusaha untuk selalu mendorong agar mahasiswa dapat menjadi calon pemimpin dengan wawasan luas, berpikir kritis, dan menyiapkan mereka secara mental dan spiritualitas, serta mendidik mereka sesuai bidang masing-masing.

Edisi SEPTEMBER - OKTOBER 2016

September - Oktober 2016 I

Panglima TNI Jend. Gatot Nurmantyo Memberikan Kuliah Umum pada UPH Festival 23,di UPH Karawaci, Tangerang

S emua potensi yang dimiliki bangsa Indonesia harus disatukan, sehingga Indonesia memiliki kekuatan luar biasa untuk membangun bangsa yang besar, sekaligus siap menghadapi semua tantangan.

LIPUTAN KHUSUS:UPH FESTIVAL 23

9

10CAREER CENTER

11

12

8

Jend. Gatot Nurmantyo:

Page 2: Edisi SEPTEMBER - OKTOBER 2016 - uph.edu filemempersiapkan diri dan merancang apa yang akan dilakukan untuk merespon masalah tersebut. “Mahasiswa harus mampu berpikir jauh ke depan

Reach Further

UPH Festival 23 tahun ini mengambil tema Reach Further. Sebagai universitas Kristen, UPH ingin

membentuk pria dan wanita yang beriman melalui festival yang diselenggarakan. Untuk itu setiap program dari UPH Festival ini dioptimalkan agar dapat secara konsisten dan penuh kasih mengarahkan mahasiswa baru kepada tujuan tersebut.

Tema Reach Further ini diambil dari nabi Yesaya yang berbicara tentang pekerjaan Hamba dan Juruselamat bangsa Israel, yang berbunyi “Terlalu kecil bagimu hanya menjadi pelayan bagi bangsa Israel saja. Kamu harus menjadi terang bagi bangsa-bangsa.” (Yesaya 49:6)

Kasih Allah tercurah ke dalam dunia melalui pelayanan Yesus Kristus. Karena kasihnya telah sampai kepada umat manusia, maka kita juga harus

menjangkau lebih jauh lagi melalui anugerah yang telah diberikan-Nya kepada kita.

Mahasiswa UPH akan menerima pendidikan terbaik karena pengajaran yang diberikan berpusat pada Kristus. Kami ingin membentuk pemimpin-pemimpin masa depan dan para profesional yang kompeten dari lulusan UPH untuk dapat menjangkau lebih jauh lagi saat mereka mengambil bagian dalam restorasi penebusan dunia.

Kami merasa gembira atas terlaksananya UPH Festival tahun ini sekaligus bersyukur untuk kesempatan yang telah diberikan untuk dapat melayani para mahasiswa dengan pendidikan yang berkualitas. Semoga kita dapat menjangkau lebih jauh lagi karena kasih Allah telah menjamah kita dalam Kristus.

I September - Oktober 2016

Sejak hari pertama UPH Festival 23, mahasiswa baru UPH mendapatkan pendampingan dari mahasiswa senior

yang tergabung dalam komunitas mentor. Tujuannya tidak hanya agar mahasiswa baru merasa lebih nyaman saat belajar di UPH, namun juga untuk membantu perkembangan tingkah laku yang positif, karakter, kedewasaan serta kepemimpinan yang diperlukan untuk mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang

bermanfaat di UPH.Lebih dari 500 mentor dari berbagai

jurusan ditugaskan untuk mendapingi 6-8 mahasiswa baru menurut jurusan mereka masing-masing. Tugas para mentor tidak berakhir usai UPH Festival, melainkan berlanjut selama masa studi mentor. Melalui program mentoring ini, baik mentor maupun mentee mendapatkan manfaat yang sangat berguna untuk mereka saling bertumbuh dan belajar lewat melayani orang lain.

Mentoring, Program Untuk Saling Bertumbuh dan Belajar

Mentor Memberikan Pengarahan Kepada Mentee dalam Sesi Mentoring UPH Festival 23

1, 22, and 29 October 2016UPH Roadshow: Denpasar, Palembang, &Manado

: Jonathan L. Parapak: Lorensia Soegiarto

: Rosse Mince Hutapea: Meishiana Tirtana

Pendidikan holistis transformasional yang dijalankan UPH bukanlah slogan semata. Sejalan dengan visi dan misi,

konsep pendidikan ini disosialisasikan kepada segenap sivitas akademika UPH tidak terkecuali mahasiswa baru tahun ajaran 2016/2017 yang dituangkan dalam rangkaian program UPH Festival 23. Ada yang berbeda dalam UPH Festival 23 tahun ini, secara khusus aktualisasi misi UPH dalam acara Founder’s Fun Run for Charity, yang ditujukan untuk pendidikan anak-anak di Papua. Mahasiswa baru dilibatkan untuk ambil bagian dalam misi ini, sebagai suatu pembelajaran hidup yang bermanfaat.

Tema UPH Festival 23 menjadi puncak dalam tiga tahun UPH Festival yang mengusung tema berkesinambungan, dimulai dari Higher Calling (2014), Grow Deeper (2015), dan Reach Further (2016). Tema Reach Further yang terinspirasi dari kitab Yesaya 49:6 difokuskan untuk memotivasi mahasiswa baru agar menggali dan mengembangkan potensi terbesar yang mereka miliki selama menempuh pendidikan di UPH, sehingga dapat memberkati bangsa Indonesia. Sekali lagi semoga ini bukan slogan semata. Mari kita doakan agar dapat diwujudnyatakan bagi kemuliaan Tuhan.

Oleh: Pdt. Albert Mitchell Moore, M. Div. Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan

8, 15, and 24 October 2016Dean’s Talk STPPH, FAST, & SOD

20 - 21 October 2016Accounting Challenge

13 - 15 October 2016International Medical Olympiad 2016

Page 3: Edisi SEPTEMBER - OKTOBER 2016 - uph.edu filemempersiapkan diri dan merancang apa yang akan dilakukan untuk merespon masalah tersebut. “Mahasiswa harus mampu berpikir jauh ke depan

Dr (HC) James T. Riady

“Founder’s Fun Run for Charity bukan kompetisi lari, jadi tidak usah terburu-buru untuk sampai di garis finish, karenanya

seharusnya semua bisa menyelesaikannya. Prinsipnya jangan berhenti sebelum sampai di garis finish. Acara ini merupakan kombinasi

kegiatan olahraga dan charity yang dapat memberi pembelajaran hidup lewat aktifitas sosial yang bermanfaat bagi kehidupan mahasiswa. Dunia sekarang ini berfikir filsafat hidup itu hanya kaya dan senang. Namun di kampus UPH mahasiswa diajarkan bahwa hidup adalah keutuhan. Saya senang di kampus UPH ini, ditengah-tengah begitu banyak anak-anak muda mahasiswa baru, mereka mengerti bahwa hidup itu holistis. Mahasiswa bukan saja diajarkan berpikir dan berkarya, tetapi juga beremosi yang dewasa, berelasi sosial yang baik, beretika dan berohani. Olahraga itu penting, begitu juga seni dan musik.”

Rangkaian Program Sosialisasi UPH

Menjelang Tahun Ajaran (TA) 2017/2018, UPH kembali mengadakan sosialisasi program

studi kepada siswa dan orangtua siswa. Salah satunya acara Dean’s Talk, yang menghadirkan dekan dan pimpinan tiap-tiap fakultas, untuk memberikan informasi dan konsultasi program studi. Acara ini diadakan setiap Sabtu, dimulai dari tanggal 10 September sampai 22 Oktober 2016, di kampus UPH Karawaci.

Sementara untuk para siswa dan orang tua yang ada di luar kota, UPH mengadakan roadshow di delapan kota, antara lain Bandung, Batam, Pekanbaru, Surabaya, Semarang, Denpasar, Palembang dan Manado. Kegiatan ini meningkat dari tahun lalu yang hanya diadakan di empat kota. Roadshow ini ditujukan untuk sosialisasi program beasiswa dan direct admission bagi siswa-siswa yang berada di daerah-daerah, sehingga mereka dapat melakukan early admission.

Secara rutin UPH juga menerima kunjungan siswa dan guru dari berbagai sekolah, dalam acara Open House. Kegiatan ini dimulai pada saat UPH Festival 23 yang diikuti lebih dari 4.000 siswa Sekolah Menengah Atas dari Jabodetabek. Open house masih terus berlangsung bagi siswa dari berbagai sekolah, dan dikemas dalam berbagai program edutaintment.

Dr. (HC) James T. Riady MemimpinFounder’s Fun Run for Charity

Sabrina Oktaria Sihombing, Associate Dean Business School Memberikan Penjelasan dalam Dean’s Talk

Pendaftaran Program Sarjana TA 2017/2018

Early Admission 211 November 2016

September - Oktober 2016 I

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan sembilan buku Seri Literasi Keuangan tingkat Perguruan

Tinggi di kampus Universitas Pelita Harapan (UPH), Selasa, 23 Agustus 2016.

Acara ini dihadiri Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad, Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kusumaningtuti S. Soetiono, Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti Intan Ahmad, Chairman Lippo Group Dr. (HC) Mochtar Riady, Founder UPH Dr. (HC) James T. Riady dan Rektor UPH Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc.

Dalam acara tersebut, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan bahwa persoalan masyarakat Indonesia bukan lagi harus terbebas dari buta huruf, melainkan terbebas dari buta mengenai keuangan.

“Melalui buku ini kami berharap dapat membagikan informasi kepada para

mahasiswa tentang literasi keuangan, sehingga mereka memiliki pengetahuan keuangan agar keuangan Indonesia semakin meningkat. Harusnya bukan hanya anak ekonomi saja yang membaca buku ini, karena buku ini sangat relevan untuk dibaca semua kalangan mahasiswa,” papar Muliaman kepada lebih dari 1.000 mahasiswa Business School UPH yang hadir.

Kesembilan seri literasi tersebut terdiri dari delapan buku yaitu, OJK dan Pengawasan Mikroprudensial, Perbankan, Pasar Modal, Perasuransian, Lembaga Pembiayaan, Dana Pensiun, Lembaga Jasa Keuangan Lainnya, dan Industri Jasa Keuangan Syariah, serta satu buku suplemen tentang Perencanaan Keuangan.

Seri Literasi Keuangan tingkat Perguruan Tinggi tersebut selanjutnya dapat diunduh dengan mudah oleh seluruh lapisan masyarakat melalui microsite sikapiuangmu.ojk.go.id.

Siswa Sekolah Menengah Mengikuti Open House di Acara UPH Festival 23

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad (tengah) pada Peluncuran 9 Buku Seri Literasi Keuangan di Kampus UPH Karawaci, Tangerang

OPINI

INFO AKADEMIK

Founder UPH

OJK Luncurkan Buku Seri Literasi Keuangan Tingkat Perguruan Tinggi di UPH

Page 4: Edisi SEPTEMBER - OKTOBER 2016 - uph.edu filemempersiapkan diri dan merancang apa yang akan dilakukan untuk merespon masalah tersebut. “Mahasiswa harus mampu berpikir jauh ke depan

Parade Kemerdekaan

Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, Universitas Pelita Harapan

(UPH) turut berpartisipasi dengan menurunkan 200 lebih mahasiswa dalam Parade Kemerdekaan Indonesia yang

diselenggarakan oleh Town Management Development (TMD), Lippo Village dengan tema Livable City.

Dalam parade yang berlangsung pada 12 Agsutus 2016 dengan jarak tempuh 1,8 km ini, partisipan mahasiswa UPH mengenakan pakaian daerah beserta atribut lengkap, dan memberikan penampilan tarian di akhir rute parade. Melalui penampilan inilah, UPH terpilih sebagai pemenang kategori ‘Best Costume’.

Parade ini diikuti 2.300 peserta yang merupakan perwakilan dari masing-masing bisnis unit Lippo Group, dan disaksikan oleh berbagai kalangan masyarakat Lippo Village.

Sekolah Tinggi Pariwisata Pelita Harapan (STPPH) terus mendorong pengembangan diri dan kompetensi

para lulusannya melalui karya-karya aplikatif yang dapat diakses oleh publik. Hal tersebut direalisasikan melalui

I September - Oktober 2016

STPPH Luncurkan Sembilan Buku Karya Kompetensi Mahasiswa

Simbolisasi Penyerahan Buku Karya Kompetensi Mahasiswa Kepada (tengah ka-ki) Dr. Diena Mutiara Lemy, A.Par., M.M. - Dekan STPPH dan Dr. Amelda Pramezwary, A.Par., M.M. - Ketua Program Studi Manajemen Perhotelan

200 Mahasiswa UPH Mengikuti Parade Kemerdekaan yang Diadakan TMD Lippo Village, Karawaci

INFO TERKINI

peluncuran sembilan buku karya kompetensi mahasiswa Manajemen Perhotelan tingkat akhir, pada Senin, 29 Agustus 2016. Kesembilan buku ini terdiri dari tujuh buku resep yaitu Donuts Mix and Match, Oat-Standing, The Creation of Sambal Nusantara, The Secret of Savory Eclairs, Kumpulan Jajanan Tradisional Nusantara, Es Krim Rasa Tradisional, Indonesia Progressive Cuisine; serta dua buku mengenai cara pembuatan peralatan hotel yaitu, The Simple Art of Napkin Folding, dan Rack and Shelves Design for Bathroom Amenities.

DKV UPH Bersama Seruni Gelar Pameran Lukisan ‘Akulah Jalan’

Pengunjunga Pameran ‘Akulah Jalan’ Saat Pembukaan, 31 Agustus 2016

Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV), School of Design (SOD) UPH bersama Komunitas Seruni

menyelenggarakan pameran lukisan ‘Akulah Jalan’ pada 31 Agustus sampai dengan 16 September 2016, di Galeri Pelita

UPH gedung B Lt.1. Pameran ini bertujuan meningkatkan apresiasi terhadap seni rupa rohani dan menambah wawasan tentang bagaimana mengekspresikan iman kristiani melalui seni rupa kepada sivitas akademika UPH. Ada lebih dari 15 karya dipamerkan, yang seluruhnya merupakan eksposisi pengalaman dan penghayatan iman Kristen yang bersumber dari injil Kristus, hasil dari perupa Seruni (Seni Rupa Kristen Indonesia) yang terdiri dari Setiyoko Hadi, Tedianto Handoyo, Wisnu Sasongko, Daniel Jacre, dan Sugiri Wiliam. Pameran lukisan bersama Komunitas Seruni ini rutin diadakan di Galeri Kampus UPH Karawaci.

Page 5: Edisi SEPTEMBER - OKTOBER 2016 - uph.edu filemempersiapkan diri dan merancang apa yang akan dilakukan untuk merespon masalah tersebut. “Mahasiswa harus mampu berpikir jauh ke depan

Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke – 71

Memperingati HUT RI ke-71, pada tanggal 17 Agustus 2016, sivitas akademika UPH mengikuti upacara

proklamasi kemerdekaan RI di Lapangan Basket UPH.

Seikitar 1.300 peserta mengikuti upacara, terdiri dari pimpinan Rektorat, dosen, staf, organisasi kemahasiswaan dan perwakilan mahasiswa. Pidato

kemerdekaan RI dibacakan oleh pemimpin upacara, Rektor UPH, Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng. Sc., dengan membacakan pidato Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, bertema ‘Indonesia Kerja Nyata’.

Dalam pidato tersebut sivitas akademika diingatkan untuk mensyukuri kemerdekaan melalui kerja nyata.

Menteri juga mencanangkan tahun 2016 sebagai tahun inovasi, yang merupakan wujud penghargaan dan apresiasi atas keberhasilan putera-puteri bangsa Indonesia di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Diharapkan melalui pencanangan tahun inovasi ini, ekonomi berbasis pengetahuan dapat segera diwujudkan.

Rattan Workshop: Membuat Kerajinan Tangan dari Rotan

September - Oktober 2016 I

Prosesi Pengibaran Bendera Merah Putih oleh Paskibra Mahasiswa Teachers College 2016

5

INFO TERKINI

Sidang Terbuka Doktor Ilmu Hukum Paul Soetopo Tjokronegoro

Program Doktor Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Pelita Harapan menggelar sidang terbuka

Paul Soetopo Tjokronegoro, Senin, 29 Agustus 2016. Mantan Direktur Bank Indonesia ini, mengajukan disertasi berjudul ‘Penormaan Asas Kekhususan Sistematis Yang Berbasis Efisiensi Terhadap Tindak Pidana Korupsi di Bidang Perbankan’, dan lulus dengan predikat summa cumlaude.

Sidang dipimpin oleh Rektor UPH, Dr. (Hon) Jonathan L. Parpak, M.Eng.Sc., beserta Promotor dan Ko-Promotor, Prof. Dr. Indriyanto Seno Adji, S.H., M.H., dan

Prof. Dr. Bintan Saragih, S.H., M.H. Tim penguji terdiri dari Prof. Dr. Valerine J.L. Kriekhoff, S.H., M.H., Prof. J. Soedradjad Djiwandono, Ph.D., Asst. Prof. Jonker Sihombing, S.E., S.H., M.H., M.A., Dr. V. Henry Soelistyo Budi , S.H., LL.M., dan Prof. Dr. Teguh Prasetyo, S.H., M.Si.

Disertasi tersebut dilatarbelakangi oleh perdebatan antara hukum pidana korupsi dan hukum pidana administrasi, terkait dengan asas kekhususan sistematis dalam pasal 14 UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang menimbulkan multi interprestasi dan perdebatan narasi

antara hukum pidana korupsi dan hukum pidana administrasi. Paul menyimpulkan, penormaan asas kekhususan sistematis melalui teori efisiensi menggunakan metodologi hukum analisis ekonomi atau Economic Analysis of Law (EAL) melalui sarana analisis dampak regulasi atau Regulatory Impact Assessment (RIA), merupakan upaya pembaruan hukum khususnya di bidang perbankan agar tercipta limitasi yang jelas antara tindak pidana korupsi dan tindak pidana perbankan. Sehingga tindak pidana perbankan tidak serta-merta identik dengan tidak pidana korupsi.

Rattan Workshop: Membuat Kerajinan Tangan dari Rotan Dr. Paul Soetopo Tjokronegoro (keempat dari kiri) Bersama Pemimpin Sidang, Promotor, Ko-Promotor, dan Tim Penguji Usai Sidang Terbuka Doktor Hukum

Page 6: Edisi SEPTEMBER - OKTOBER 2016 - uph.edu filemempersiapkan diri dan merancang apa yang akan dilakukan untuk merespon masalah tersebut. “Mahasiswa harus mampu berpikir jauh ke depan

I September - Oktober 2016

Pelantikan Mahasiswa Baru ‘Convocation’ oleh Rektor UPH, Dr. (Hon) Jonatahan L. Parapak, M.Eng.Sc., pada Hari Pertama UPH Festival 23, 18 Agustus 2016

6

LIPUTAN KHUSUS UPH FESTIVAL 23

LIPUTAN KHUSUS UPH FESTIVAL 23

Pengucapan Janji Mahasiswa oleh PerwakilanMahasiswa Baru UPH

Academic Showcase STPPH, Membuat Kue dengan Dekorasi Logo UPH Festival 23 , ‘Reach Further’

Academic Showcase Fakultas Ilmu Komputer Academic Showcase Business School

Pdt. Sucipto Subeno Menyampaikan Pesan Rohani pada Ibadah Penyambutan

Mahasiswa Baru UPH Mengikuti Devotion di Grand Chapel

Dr. (HC) James T. Riady Memberikan Pesan dan Ucapan Terima Kasih dalam Sesi Distinguish Guest Speaker

(ki-ka) Rektor UPH, Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc. ; Chairman Lippo Group, Dr. (HC) Mochtar Riady; DGS, Panglima TNI Jend. Gatot Nurmantyo; Founder UPH, Dr. (HC) James T. Riady; Presiden Direktur Lippo Group, Theo L. Sambuaga

Page 7: Edisi SEPTEMBER - OKTOBER 2016 - uph.edu filemempersiapkan diri dan merancang apa yang akan dilakukan untuk merespon masalah tersebut. “Mahasiswa harus mampu berpikir jauh ke depan

September - Oktober 2016 I 7

Siswa Sekolah Menengah MengikutiPermainan dalam Acara Open House

Rektor UPH, Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc.,dalam Acara Scholarship Day

Departement Student Life MemperkenalkanKomunitas ‘Tender Loving’ kepada Mahasiswa Baru

Mahasiswa Baru dan Peserta Founder’s Fun RunMelakukan Pemanasan Sebelum Berlari

(ki-ka) Tim Basket NUS dan Tim Basket Nasional UPH Eagles Bersiap Sebelum Bertanding

Stephen L. Metcalfe, M.A., Berlari Bersama Mahasiswa Baru dan Peserta Founder’s Fun Run for Charity Lainnya

Human Configuration UPH Festival 23 oleh lebih dari 3.600 Mahasiswa Baru dan Pimpinan UPH, Membentuk Bangunan Gereja

International Basketball Exhibition antara NUS dengan UPH Eagles

Sesi Tanya Jawab pada Parents Gatheringyang Dihadiri 1.500 Orangtua dariMahasiswa Baru

Seminar Guru ‘The Way We Learn’ bersama Dr. Niko Sudibjo

Page 8: Edisi SEPTEMBER - OKTOBER 2016 - uph.edu filemempersiapkan diri dan merancang apa yang akan dilakukan untuk merespon masalah tersebut. “Mahasiswa harus mampu berpikir jauh ke depan

I September - Oktober 2016 8

Penyambutan mahasiswa baru UPH Surabaya digelar dalam rangkaian UPH Surabaya Festival 09. Acara ini

dibagi dalam beberapa program, mulai dari pengenalan kampus, kelas pembekalan hingga pameran pendidikan untuk publik.

Bersamaan dengan prosesi pelantikan mahasiswa baru, pada tanggal 18 Agustus 2016, dilakukan pula pemberian penghargaan bagi mahasiswa dan dosen berprestasi. Mahasiswa juga mendengarkan pesan yang disampaikan Koordinator Kopertis wilayah VII, Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA dan kuliah umum oleh Prof. Adrianus Mooy, M.Sc., Ph.D., Rektor UPH Surabaya.

Acara ini bertujuan membangkitkan kebanggaan dan semangat berprestasi bagi mahasiswa baru.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada UPH Surabaya Festival kali ini, orang tua mahasiswa baru juga diundang untuk lebih mengenal visi dan misi UPH dan para pimpinan fakultas, dalam acara Parents Gathering.

Pada tanggal 19 Agustus 2016, mahasiswa baru berkesempatan berkenalan dan medengarkan testimoni alumni yang memberikan motivasi dan inspirasi. Tahun ini ada tiga alumni yang diundang, yaitu Tristan, alumni Magister Hukum (UPH

Karawaci), Florencia Giovanni Halim, alumni Akuntansi, serta Ida Ayu Karina, alumni Fakultas Psikologi. Mahasiswa baru juga diperkenalkan dengan berbagai organisasi kemahasiswaan, unit kegiatan mahasiswa, serta Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) masing-masing dalam acara Welcoming by Faculty.

Pameran pendidikan tanggal 19-21 Agustus 2016 menjadi puncak acara UPH Surabaya Festival 09. UPH Surabaya bekerjasama dengan High Rollin Market mengadakan bazaar bertema pendidikan di Grand City Mall Surabaya, dan menampilkan beragam penampilan menarik seperti art performances oleh mahasiswa UPH Surabaya, Grand Final UPH Surabaya Ambassador, serta Business Plan Competition. Tidak hanya itu, beberapa bintang tamu turut hadir, diantaranya GAC, Rania Putri Sari, Abi Bayu dan Star Irawan.

Pengumuman keberhasilan Aurelia Trixi dari program studi Manajemen 2015 sebagai UPH Surabaya Ambassador 2016, menjadi puncak acara dari seluruh rangkaian kegiatan. Dengan berakhirnya UPH Surabaya Ambassador 2016, maka berakhir pula seluruh rangkaian kegiatan UPH Surabaya Festival 09.

UPH Surabaya Festival 09

Seluruh Mahasiswa Baru UPH Surabaya Mengikuti Seluruh Rangkaian Acara dalam UPH Surabaya 09

Program pengampunan pajak atau Tax Amnesty yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, belum lama

ini mulai diterapkan di Indonesia. Program yang ditujukan untuk mengembangkan infrastruktur secara merata di berbagai wilayah di Indonesia ini, perlu dipahami oleh masyarakat umum agar tidak menimbulkan salah pengertian bahkan keresahan, seperti yang diberitakan di

media. Berangkat dari kondisi tersebut, Program Studi Akuntansi Universitas Pelita Harapan Surabaya bekerja sama dengan D’Consulting Business Consultant dan mitra lainnya mengadakan seminar Tax Amnesty dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat.

Seminar “Tax Amnesty” diadakan pada hari Sabtu, 6 Agustus 2016 di Auditorium Universitas Pelita Harapan,

Zurich Tower, diikuti oleh 150 peserta terdiri dari mahasiswa dan publik. Ada dua topik yang dibahas dalam seminar, pertama mengulas kondisi ekonomi sekaligus potensi yang dapat digali di Indonesia, dan kedua membahas mengenai latar belakang, ruang lingkup, hingga penerapan program Tax Amnesty.

Melalui seminar ini, seluruh peserta diharapkan dapat memahami program Tax Amnesty dan melaksanakan tanggung jawab perpajakan dengan baik. Program Studi Akuntansi Universitas Pelita Harapan Surabaya akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan menyelenggarakan kegiatan yang mengandung nilai edukasi dan semangat spiritualitas tinggi, sehingga mampu menghasilkan generasi penerus yang dapat menjadi garam dan terang dunia.

UPH Surabaya Sosialisasikan Program Tax Amnesty Pada Publik

Peserta Seminar Mendengarkan Penjelasan Mengenai Program Tax Amnesty di UPH Surabaya

Page 9: Edisi SEPTEMBER - OKTOBER 2016 - uph.edu filemempersiapkan diri dan merancang apa yang akan dilakukan untuk merespon masalah tersebut. “Mahasiswa harus mampu berpikir jauh ke depan

UPH Medan Festival ke 03

Bersama dengan diadakannya UPHFestival di Karawaci dan Sura-baya, UPH Medan turut menggelar

UPH Festival ke-3, untuk menyambut mahasiswa baru angkatan 2016/2017. Acara berlangsung di Ballroom Hotel Ary-aduta Medan, pada tanggal 25-27 Agus-tus 2016, diikuti 450 mahasiswa baru.

Penjelasan trilogi tema UPH Festival dari sejak pertama diadakan di UPH Medan, Higher Calling (2014), Grow Deeper (2015), dan Reach Further (2016) menjadi salah satu materi yang disampaikan kepada mahasiswa baru agar dapat memahami dan

mengenal anugerah yang Tuhan berikan kepada manusia yaitu potensi yang dapat dipakai dalam menghasilkan karya-karya besar untuk memuliakan Tuhan dan menjadi terang bagi bangsa.

Visi dan misi UPH juga disosialisasikan agar mahasiswa dapat lebih sungguh-sungguh menjalani perkuliahannya sesuai dengan jurusan yang diambil, serta mengalami transformasi, dan menghasilkan lulusan yang dapat menjadi pemimpin masa depan yang takut akan Tuhan, memiliki keahlian di bidangnya dan profesional melalui pendidikan yang berkualitas tinggi,

holistis dan transformasional. Dalam acara Parents Gathering, orang

tua mahasiswa baru hadir untuk mengenal pimpinan fakultas dan dosen dari setiap jurusan. Chairman Lippo Grup Dr. (HC) Mochar Riady, turut hadir memberikan ceramah dengan topik “Education as Bedrock of My Life, Our Society and Nation Building.”

Kegiatan UPH Medan Festival berakhir pada tanggal 26 Agustus 2016 di pantai Bali Lestari dengan serangkaian acara outbond yang dilengkapi kegiatan yang membentuk pengembangan kepribadian dan leadership.

September - Oktober 2016 I 9

INFO MEDAN

UPH Medan Youth Camp 2016

Untuk pertama kalinya UPH Medan mengadakan Youth Camp bagi seluruh mahasiswanya. Kegiatan

yang berlangsung pada tanggal 15-17 Juni 2016, di Niagara Hotel Parapat ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar mahasiswa-mahasiswi UPH Medan

dan juga memberikan refreshing kepada para mahasiswa setelah sibuk ber-aktivitas penuh dalam kegiatan belajar. Event perdana ini diselenggarakan oleh BEM UPH Medan dengan konsep outbound dengan program acara mencakup Bonding Session, Games,

Teamwork Building, Character Building, juga Leadership Training dan hiburan. Acara ini dirasakan memberikan banyak manfaat, seperti networking diantara mahasiswa dari berbagai program studi, mendapat teman baru, dan kebersamaan dalam mewujudkan visi dan misi UPH.

(Tengah) Raymond Liu, Dr. (HC) Mochtar Riady, dan Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc., pada UPH Medan Festival 03

Youth Camp UPH Medan 2016

Page 10: Edisi SEPTEMBER - OKTOBER 2016 - uph.edu filemempersiapkan diri dan merancang apa yang akan dilakukan untuk merespon masalah tersebut. “Mahasiswa harus mampu berpikir jauh ke depan

Gamelan, alat musik tradisional Jawa, memiliki keunikan dalam cara memainkannya, yaitu tidak

dipimpin oleh seorang konduktor. Kondisi ini, mendorong setiap pemain untuk mendengarkan, menangkap isyarat aural, berkomunikasi dengan sesama pemain, menciptakan budaya inklusi dan tidak terdapat hirarki yang kuat. Cara yang unik ini dapat dipakai dalam praktek terapi musik. Gamelan juga memiliki bentuk yang menarik, dan suara yang dihasilkan sangat unik, sehingga memberikan dampak emosional yang positif bagi pasien untuk mengungkapkan emosi.

Praktek terapi musik dapat dikembangkan dengan menggali potensi budaya lokal dan kolaborasi multi budaya. Prakteknya dapat disesuaikan dengan konteks budaya dimana pasien berada.

Di Inggris, Dr. Loth telah menggunakan gamelan sebagai musik terapi dalam kliniknya, untuk menangani berbagai kelompok kebutuhan khusus seperti, dalam psikiatri dan untuk orang-orang dengan gangguan makan, serta dengan anak-anak dengan ketidakmampuan belajar dan keluarga mereka. Selain untuk anak berkebutuhan khusus, penggunaan gamelan dalam terapi musik juga sangat bermanfaat bagi pasien usia lanjut. Seperti halnya demensia, alzheimer, dan depresi yang dapat terbantu melalui terapi musik ini.

PT MAP, Tbk. Adakan ‘On Campus Recruitment’ di UPH

I September - Oktober 2016

Andhari Rhedika Putri Menjelaskan Profil PT MAP, Tbk. dan Peluang Karir Pada Acara‘On Campus Recruitment’ di UPH

Dr. Helen Loth Memberikan Seminar MusikTerapi dengan Gamelan di Kampus UPH

Gamelan Sebagai Media Terapi

Program Campus Recruitment kembali diselenggarakan oleh Departemen Alumni and Career Center UPH,

kali ini dengan mengundang PT Mitra Adiperkasa, Tbk. Fashion Brand Division, pada Rabu, 14 September 2016. Acara ini dihadiri 61 peserta dari mahasiswa tingkat akhir dan alumni.

Pada kesempatan tersebut PT Mitra Adiperkasa, Tbk. tidak hanya memberikan informasi profil perusahaan, tetapi sekaligus mengadakan sesi psikotes yang dilaksanakan oleh tim Human Resources (HR) dari PT MAP.

Menurut Senior HR Manager, Andhari Rhedika Putri, saat ini MAP sudah memiliki 24.000 karyawan dengan lebih dari 2.000 stores yang berada di 66 kota Indonesia, juga di luar Indonesia. Pada acara Campus Recruitment kali ini, MAP membuka beberapa peluang karir pada bagian Operational dan Support Team. Untuk bagian operasional, terdiri dari Operation Manager, Assistant Operation Manager, dan Operation Coordinator, sedangkan bagian Support Team terbuka peluang kerja di area HR, Financial, Visual Merchandising, Merchandising, Project and Design, Marketing, dan IT Support.

Pada kesempatan ini hadir juga Ayu, alumni Psikologi UPH, 2010, yang kini telah menjadi Senior Recruitment Staff di

10

PT MAP untuk Fashion Brand. Mengawali karirnya dengan magang selama tiga bulan pada tahun 2014, hingga pencapaian posisinya saat ini, merupakan bukti bahwa MAP memberikan kesempatan baginya untuk berkembang dan menunjukkan potensinya.

Dari keseluruhan acara ini, Andhari berharap dapat menemukan orang-orang yang tepat, yaitu yang memiliki passion, mau berkembang, tau tujuannya dalam bekerja, dan mampu menciptakan sesuatu dalam proses kerjanya. Selama ini UPH menjadi salah satu kampus yang ditargetkan dapat menyumbangkan SDM berkualitas. “Kami berharap dalam proses rekrutmen kali ini, kami menemukan ‘berlian’ di UPH untuk bergabung dengan kami,” ungkap Andhari.

Ayu, Alumni Psikologi UPH, 2010 - Senior Recruitment Staff PT MAP Fashion Brand Division

CAREER CENTER

Dr. Helen Loth

Page 11: Edisi SEPTEMBER - OKTOBER 2016 - uph.edu filemempersiapkan diri dan merancang apa yang akan dilakukan untuk merespon masalah tersebut. “Mahasiswa harus mampu berpikir jauh ke depan

September - Oktober 2016 I

FK UPH Juara Umum RMO 2016

Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan (FK UPH) juara umum pada Regional Medical Olympiad (RMO)

2016 yang diadakan pada 2-5 Juni 2016 di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan. FK UPH mengirimkan tiga tim dan menjuarai setiap bidang yang dilombakan. Tim pertama beranggotakan Paulus Mario Christopher dan Ervina

Kami sangat yakin dengan pendidikan anak kami di FH UPH, karena saya mengenal dari beberapa mahasiswa

yang pernah dartang ke yayasan kami di Kupang. Mereka sangat baik dalam sikap serta tutur katanya. Ini membuat kami tidak meragukan kualitas pendidikan di UPH. Kami berharap anak kami bisa lulus dan melanjutkan pelayanan yang telah kami jalankan 16 tahun di Kupang.”

Budi Soehardi

Hasil kelulusan uji kompetensi dokter Indonesia belum mencapai 100%. Namun beberapa universitas sudah

baik, seperti FKUI berkisar 80-90%, dan FK UPH dengan kisaran 90%. Meskipun demikian, masih banyak aspek yang perlu dikembangkan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan kedokteran di Indonesia, di antaranya dengan mengubah metode pembelajaran menjadi student-centered. Dimana seluruh mahasiswa bertanggung jawab atas pembelajaran mereka secara pribadi, dan keaktifan mahasiswa menjadi kunci kesuksesan metode ini.”

Prof. dr. Marcellus Simadibrata, Ph.D., Sp.PD-KGEHKetua PERPIPKI

Tim FK UPH Juara Umum pada RMO 2016

Kimberly, mahasiswa angkatan 2014, juara pertama bidang Muskuloskeletal ; tim kedua beranggotakan Aurea Stella Soetjipto dan Ivan William Harsono, mahasiswa angkatan 2013, juara kedua bidang Cardiorespiration System; dan tim ketiga, Clarissa Tania, mahasiswa angkatan 2013 dan Gilbert Sterling, angkatan 2014 menjadi juara kedua bidang Gastroenterohepatology System.

Orang tua Christian Sebastian Soehardi, FH 2016

11

PROFICIAT TESTIMONI

Tim Bulu Tangkis UPH Juara LIMA Badminton 2016

Tim bulu tangkis putri Universitas Pelita Harapan (UPH) meraih juara Women’s Best Singles dan Women’s National

3rd Place dalam kejuaraan LIMA Badminton Nationals pada 10-14 Juli 2016 di Surabaya.

Tim Bulu Tangkis Putri UPH dalam Kejuaraan LIMA Badminton Nationals

Sebelumnya, tim bulu tangkis putri UPH juga telah meraih juara LIMA Badminton Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference usai kalahkan Univerisitas Trisakti pada 31 Maret 2016 lalu.

Founder Panti Asuhan Roslin Matani, Kupang

Prof. Dr. Manlian Ronald A. Simanjuntak Dosen Terbaik Peringkat II Kopertis III

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FaST) UPH, Prof. Dr. Manlian Ronald A. Simanjuntak, memperoleh

peringkat dua ajang Dosen Berprestasi 2016, tingkat Kopertis wilayah III. Penghargaan ini diberikan kepada dosen yang memiliki prestasi membanggakan dalam bidang tridarma Perguruan Tinggi, untuk meningkatkan kualitas akademik dan kelembagaan.

Berangkat dari capaian tersebut, Prof. Manlian bersama pemenang 3 besar dari Kopertis III akan mengikuti seleksi tingkat nasional, yang akan diadakan pada bulan September/Oktober 2016.

Prof. Manlian A. Ronald Simanjuntak

Page 12: Edisi SEPTEMBER - OKTOBER 2016 - uph.edu filemempersiapkan diri dan merancang apa yang akan dilakukan untuk merespon masalah tersebut. “Mahasiswa harus mampu berpikir jauh ke depan

UNESCO-UNITWIN Held an ICT and Leadership Training Program to Support Women Empowerment

Lippo Village, August 15, 2016, UNESCO-UNITWIN collaborated with Sookmyung Women’s University, of South Korea and Universitas Pelita Harapan, to hold an ICT

(Information, Communication and Technology) and Leadership Training Program to Support Women Empowerment. This theme was chosen due to the growing issue of the underdevelopment of women’s empowerment in terms of ICT in developing countries.

In this training, the participants were facilitated to practice

I September - Oktober 2016

All Participants on UNESCO-UNITWIN Training Program (ICT & Leadership)

WFNS and UPH Held the First 3D Neurosurgery Lecture in the World

On August 13, 2016, the World Federation of Neurosurgical Societies (WFNS) along with UPH, held a 3D neurosurgery lecture at the Cinemaxx theater, in the Maxx Box Lippo

Village, Tangerang, Banten. This event was the first ever modern lecture for future doctors and neurosurgeons in the world. Through this event, participants which consist of 400 people including the neurosurgeon and the students medicine of UPH and other universities were given the opportunity to experience a realistic visualization of the brain anatomy, with the help of the

Rikin Trivedi, One of Speakers on WFNS, 3D Neurosurgery Lecture

Digital Cinema Package (DCP) system as the media.There are some major topics in neuroanatomy that were

discussed in this 3D Lecture, such as surgical approach, abnormalities of brain tumor and vascular lesions, angio-architecture and bio-pathology of brain vessels, skull-based tactics as well as surgical management. Through this events the committee hoped that this kind of method could delivered more clear and profound materials that suit to the neurosurgical topics.

12

their computer abilities by programming a Website, learning how to utilize IoT (Internet of Things) effectively, and they got to experience a leadership training which includes communication, creativity and collaboration ability.

Through this program, Sookmyung University and UPH try to encourage women to take part in every aspects of life as a part of gender equality. Both of these universities hope that women empowerment in the professional world would be increased as well as the society so that women leaders would raised up.