edward peratenta 1506729645 programreguler fisip ilmupolitik
DESCRIPTION
sdkjfnskjfskfskfskjTRANSCRIPT
Mahasiswa Sebagai Agent of Change
Oleh: Edward Peratenta
Selama ini kita sering mendengar kalau mahasiswa adalah agen perubahan.
Sebenarnya apa yang dimaksud agen perubahan? Sebaiknya kita mulai dari kata
dasarnya yaitu kata agen dan kata ubah. Kata agen sesuai KBBI berarti agen /agén/ n 1
Ek orang atau perusahaan perantara yg meng-usahakan penjualan bagi perusahaan lain
atas nama peng-usaha; perwakilan. Kata ubah mempunyai artian seperti ini sesuai
KBBI, ubah v, berubah/ber·u·bah/ v 1 menjadi lain (berbeda) dr semula: wajahnya agak
~ ketika dirasanya sambutanku tidak begitu hangat; dunia rupanya sudah ~ ; Dari dua
kata itu kita menemukan arti bahwa agen perubahan adalah seorang perantara yang
membuat hal itu berbeda dari sebelumnya terlepas hal yang berbeda itu bisa lebih baik
atau bahkan lebih buruk.
Mahasiswa sejak dahulu memegang peran penting dalam perjalanan bangsa ini.
Bahkan Indonesia bisa merdeka bukan dengan gerakan senjata tetapi dengan gerakan
diplomasi oleh akademisi Indonesia yang bersekolah di banyak negara. Peran
mahasiswa di negeri ini sering dikaitkan dengan gerakan reformasi tahun 1998.
Kehidupan kita saat ini tentu tidak lepas dari perjuangan mahasiswa yang vokal
terhadap orde baru yang dianggap sudah lama mencederai demokrasi dan
menyengsarakan rakyat. Oleh sebab itu sebagai mahasiswa kita merupakan calon
pemimpin yang akan menentukan arah bangsa ini akan lebih maju atau lebih mundur.
Peranan penting mahasiswa yang begitu besarnya tentu kita wajib untuk melatih
kepribadian kita agar sanggup menghadapi tantangan-tantangan di masa depan. Dengan
demikian saya sebagai mahasiswa Universitas Indonesia mempunyai ide-ide agar
civitas akademik nya mempunyai jiwa leadership serta kemampuan soft skill yang akan
menunjang besar kehidupan diluar kampus kelak. Pertama saya menjunjung tinggi
slogan Universitas Indonesia yaitu Veritas, Probitas dan Iustitia yang berarti Kebenaran
Kejujuran dan Keadilan. Pertama yaitu Kebenaran. Sebagai mahasiswa yang
merepresentasikan kehidupan masyarakat sudah seharusnya menjujung tinggi
kebenaran. Kita harus berani bila yang hal kita lakukan itu benar. Kedua kejujuran,
sejak dini sudah seharusnya kejujuran itu kita kedepankan. Banyak yang berkata bahwa
Indonesia akan menjadi negara maju bila uang dari rakyat tidak dikorupsi sehingga
dapat digunakan untuk menyejahterakan masyatarakat yang masih hidup dibawah garis
kemiskinan. Contoh nyata untuk melatih kejujuran antara lain dengan Kantin Kejujuran,
pelatihan kejujuran dengan tidak memberi sanksi kepada mahasiswa yang jujur karena
banyak mahasiswa yang berbohong karena dibebankan dengan sanksi yang berat.
Selanjutnya Keadilan. Ada istilah yaitu “Keadilan harus ditegakkan meski langit
runtuh” hal itu mewujudkan betapa sakralnya keadilan itu. Hal yang bisa dilakukan
adalah dengan penetapan bopb keadilan dengan benar-benar adil sehingga tidak ada
keluarga yang lebih sejahtera membayar lebih murah daripada keluarga yang lebih
lemah ekonominya oleh sebab itu advokasi mahasiswa harus digerakkan agar keadilan
lebih ditegakkan untuk mahasiswa.