ee3253a 5 macam-macamantena 2004a
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 EE3253a 5 Macam-MacamAntena 2004a
1/11
Modul 5TE 3253a Sistem Antena
Macam - Macam Antena
Oleh :
Nachwan Mufti Adriansyah, ST
Revisi Maret 2004
Modul Va Macam-Macam Antena 2
Modul 5 Macam-Macam Antena
A. Pendahuluan page 3
B. Antena Linear dan Turunannya page 7
C. Antena Loop dan Helix page 13
D. Antena V dan Rhombic (Double V) page 23
E. Modifikasi Dipole & Antena Ground Plane page 27
F. Antena-Antena Reflektor page 31
G. Antena2 Aplikatif page 59
H. Exotic Antenna page 68
Motto page 71
Organisasi
-
8/10/2019 EE3253a 5 Macam-MacamAntena 2004a
2/11
Nachwan Mufti A Modul Va Macam-Macam Antena 3
A. Pendahuluan
Sekapur Sirih ...
Seperti yang sudah dibicarakan pada bagian sebelumnya, dimensi antena paling kecilharus mendekati panjang gelombang supaya menjadi radiator yang efisien. Bahkan untukmendapatkan gain yang tinggi, dimensi antena harus jauh lebih besar dari panjanggelombang.
Menaikkan gain suatu antena selalu disertai dengan penurunan lebar dan luas berkas,sehingga antena dengan gain yang tinggi memerlukan pemasangan dan penempatan yangsangat teliti agar benar-benar menunjuk pada sasaran yang diinginkan. Sebagai contoh :Antena dengan gain sebesar 60 dB lebar berkasnya sekitar 0,2o sehingga kesalahanpenempatan sebesar 0,1o dari sumbu utama akan menurunkan penerimaan sebesar 30 dB.
Dari besarnya gain, antena digolongkan menjadi antena dengan gain rendah (sampai 10dB), gain sedang (10 sampai 20 dB) , dan gain tinggi ( lebih dari 20 dB). Namun demikian,harus dicatat pula bahwa angka-angka tersebut di atas adalah relatif, bukan mutlak.
Frekuensi kerja sangat mempengaruhi bentuk dan dimensi antena. Pada daerah HF, 3-
30 MHz, banyak dipakai antena kawat dan batang atau susunannya sepperti dipol, yagi, logperiodik, helix nomal mode, whip, dan antena linier lainnya. Sedangkan pada VHFbanyak dipakai yagi, antena kawat, corner, dll. Pada UHF dan SHF (300 - 30000 MHz)banyak dipakai antena paraboloid, corong, slot, antena lensa, dan kadang-kadang helix, yagi,dan lain-lain.
Modul Va Macam-Macam Antena 4
Selain itu, ada antena yang tidak jelas nampak sebagai antena pemancar atau harustersembunyi atau disebut sebagai antena samar ( disquised antenna ). Antena tersebutharus menyesuaikan dengan keadaan sekitarnya seperti pada kapal terbang, kereta api,atau pada keadaan lingkungan yang berat.
Untuk antena semacam ini, biasanga yang menjadi persoalan adalah penyesuaianimpedansi karena umumnya impedansi antena akan jauh berbeda dengan impedansikarakteristik saluran transmisi jika dipakai transformator konvensional.
Kerugian lain yang diderita adalah diagram arah yang seringkali jauh dari yangdiharapkan sehingga harus dicarikan kompromi-kompromi lain yang lebih ketatkendalanya.
A. Pendahuluan
-
8/10/2019 EE3253a 5 Macam-MacamAntena 2004a
3/11
Nachwan Mufti A Modul Va Macam-Macam Antena 5
Pemilihan Antena ...
Dalam suatu hubungan komunikasi, dihadapkan pada suatu tugas yaitumemilih antena yang cocok untuk komunikasi tersebut, terlebih jika kita sendiri yangharus mendesain sistem komunikasi dan antena yang bersangkutan.
Pilihan antena yang digunakan didasarkan kepada :
Jenis komunikasi yang dilakukan
Keterbatasan kelas penguat
Broadcast/ siaran , pilih antena dengan tipikal pancaran Broadside Point to point communication, pilih antena dengan tipikal pancaran Endfire
Berkaitan denganGain antena yang direncanakan
Lebar informasi yang dikirimkan (Narrowband / broadband)
Berkaitan denganBandwidth antena yang direncanakan, dirancang tidakterpisah dengan saluran transmisi yang digunakan
Daerah cakupan (coverage) antena yang diinginkan
Berkaitan denganBeamwidth antena yang direncanakan. Misal : struktursel trisektoral membutuhkan antena dengan beamwidth 120o.
A. Pendahuluan
Modul Va Macam-Macam Antena 6
Dalam memilih dan mendesain antena, kita selalu dihadapkan oleh batasan-batasan yang didapat dari sistem komunikasi yang direncanakan .
Sebagai contoh :Jika misalkan kita diharuskan mendesain antena untuk komunikasi selular GSM,
terlebih dahulu kita harus mengetahui : (1) Berapa range frekuensi kerja GSM yang
nantinya berkaitan dengan bandwidth antena yang kita rencanakan, (2) SWR
maksimum yang diijinkan disisi pemancar dan penerima, berkaitan dengan matching
impedance dengan saluran transmisi, (3) Kelas penguat, untuk merencanakan
seberapa besargain yang dibutuhkan untuk komunikasi tersebut (4) Cakupan
daerah antena yang diinginkan yang berkaitan dengan beamwidth antena
Hanya saja, ada beberapa hal yang harus kita pahami bahwa keempat persoalandiatas adalah saling terkait dan proses desain antena terdiri dari kompromi-kompromi
agar antena yang sudah didesain dapat memenuhi kriteria sebelumnya yang sudah
ditetapkan. Dari sinilah yang menyebabkan kemudian bahwa persoalan desain antena
menjadi tidak sederhana
Mari kita ulangi sekali lagi...
A. Pendahuluan
-
8/10/2019 EE3253a 5 Macam-MacamAntena 2004a
4/11
Nachwan Mufti A Modul Va Macam-Macam Antena 7
B. Antena Linear dan Turunannya
Antena linearbiasanya terbuat dari kawat atau batang konduktortipis dan terbagi menjadi 2 macam : (a) Antena Resonanatau disebut
juga sebagai Antena Gelombang Berdiri , (b) Antena Non ResonanatauAntena Gelombang Berjalan
B.1. Antena Gelombang Berdiri / Antena Resonan
2
4
3 4
5
2
3 2
8
dzZ
L
s
r
Pencatuan ditengah dengan :
[ ]
= cr
tj
00 eIIDistribusi arus sinusoidal, dengan :
[ ] [ ]
= z2
L2sinII 0
0zjika""
Sehingga, distribusi medan di tempat
jauh,
[ ]
=sin
2
Lcoscos2
Lcos
r
I60jE 0
dan
[ ]
= sin2
Lcoscos
2
Lcos
r2IjH 0
B. Antena Linear dan Turunannya
-
8/10/2019 EE3253a 5 Macam-MacamAntena 2004a
5/11
Nachwan Mufti A Modul Va Macam-Macam Antena 9
=sin
cos2
cos
E
( )
+=
sin
1coscosE
=sin
cos
2
3cos
E
=2
1L
=L
= 23
L
=2
1L
o78
=L
o47
=2
3L
-+
+
+
-
-Pelajari konsep Tahanan Pancar kembali !!
B. Antena Linear dan Turunannya
Modul Va Macam-Macam Antena 10
B.2. Antena Gelombang BerjalanAntena gelombang berjalan (travelling wave antenna) terdiri darikawat tunggal yang diterminasi dengan impedansi karakteristiknya
Contoh antena gelombang berjalan :
(a) kawat tunggalditerminasi
glb
glb
(b) Rhombic diterminasi
(c) Helical panjang (d) Linear panjangtebal
Keempat antena
disamping merupakan
pendekatan untuk
memberikan
gelombang berjalan
Uniform Tunggal
B. Antena Linear dan Turunannya
-
8/10/2019 EE3253a 5 Macam-MacamAntena 2004a
6/11
Nachwan Mufti A Modul Va Macam-Macam Antena 11
0 b z
1r2rr
( )z,,P
Konduktor
Arah gelombang
dz
Pada suatu konduktor antena gelombangberjalan di samping, gelombang berarahmenuju sumbu z
Pola pancar antena,Pola pancar antena dipengaruhip danb
dimana,p = kecepatan fasapada
konduktor, umumdisebut sebagaifaktorkecepatan
cvp=
b = Dimensi konduktor
( )
= cos1pc2
bsin
cosp1
sin
r2
pIH
1
0
( )
= cos1pc2
b
c
rt
= HE idan
B. Antena Linear dan Turunannya
Modul Va Macam-Macam Antena 12
o60
o25=
o58
o31=
o68=
p = 1.0 p = 0.8 p = 1.0
2b
= = 5b
Arahgelombang
Pola pancar antena gelombang berjalan untuk beberapa nilai panjangb, danfaktor kecepatan fasap
B. Antena Linear dan Turunannya
-
8/10/2019 EE3253a 5 Macam-MacamAntena 2004a
7/11
Modul Va Macam-Macam Antena 13
C. Antena Loop dan Helix
C.1. Antena Loop
x
r
y
z
P
a
Radius loop : a
The Loop pattern has
exactly the same shape as
that of a Hertzian Dipole,
where the electric and
magnetic fields are
interchanged.
Pada loop kecil sirkular : Jari-jari a
-
8/10/2019 EE3253a 5 Macam-MacamAntena 2004a
8/11
Nachwan Mufti A Modul Va Macam-Macam Antena 15
Aplikasi Antena Loop
1. Tidak cocok untuk transmitter(karena tahanan radiasisangat kecil), tetapi mudah untuk dibuat dan sering digunakanuntuk :
Low Frequency AM receiver (HiFi)
Ferrite sebagai inti akan memberikan performansi yang lebih baik.
Multiple loop digunakan untuk meningkatkan Tahanan Radiasi
2. Aplikasi untuk Directional Finder(dikombinasikan dengandipole):
x
y
z
x
y
- +
Dipole
Loop
Resultant Pattern
C. Antena Loop dan Helix
16
C.2. Helical Antenna Antena Helix ditemukanoleh John Krauss tahun
1946
Operational Modes
Normal Mode Radiation
Axial Mode Radiation
Mode radiasipada helix ada 2macam : 3
1C
-
8/10/2019 EE3253a 5 Macam-MacamAntena 2004a
9/11
Nachwan Mufti A Modul Va Macam-Macam Antena 17
x
z
Diameter D
Turn spacing S
C = Circumference
Pitch Angle
Ground Plane > /2
Number of turns N
Dimensi-Dimensi pada helix :
C = .D = kelililing lingkaran
S = Spasi / pitch
N = Jumlah lilitan
L = NS = Panjang helix
LD =
= Panjang satu lilitan
LN = NLD = panjang kawat
= Pitch angle =
C =
22 CS +
CStan 1
D
C. Antena Loop dan Helix
Modul Va Macam-Macam Antena 18
Normal Mode Radiation
Entire Helix Length L
Normal Mode Radiation (broadside) terjadi jika :
D
-
8/10/2019 EE3253a 5 Macam-MacamAntena 2004a
10/11
Nachwan Mufti A Modul Va Macam-Macam Antena 19
Distribusi Medan Mode Normal
[ ]
=
S
r
sinI60jE
[ ]2
2 A
r
sinI120E
=
dengan,
4
DA
2=
Polarisasi Eliptis
2C
S2A2
S
E
EAR
=
=== RatioAxial
Polarisasi Sirkular
1AR=
==
DS2C
== 2
D
2
Ctan
C. Antena Loop dan Helix
Modul Va Macam-Macam Antena 20
Axial Mode Radiation preferred mode
x
z
y
Circumference C
Axial Mode Radiation (endfire) terjadi jika :
3/4 < C/ < 4/3
1. Narrow Mainbeam dengan minor sidelobes
2. Polarisasi sirkular (orientation helixorientation)
3. Bandwidth lebar dibandingkan mode normal
4. Tanpa kopling antar elemen
5. Dapat disusun dengan helix lainnya untuk
meningkatkan gain
6. Perancangan tidak kritis
Sifat-sifat mode axial
C. Antena Loop dan Helix
-
8/10/2019 EE3253a 5 Macam-MacamAntena 2004a
11/11
Nachwan Mufti A Modul Va Macam-Macam Antena 21
Parameter of Axial Mode Radiation
= cos
2sin
2Nsin
N
2sinE dengan
+= N2
1)cos1(S2
( )=
NSC
52HPBW
o
NSC122
=D
= C140TR
=
C
150TR
N2
1N2AR
+=
( Axial Feed )( Periferal Feed )
dan
( )=
NSC
115FNBW
o
C. Antena Loop dan Helix
Aplikasi
1. High gain, large bandwidth, simplicity, circular polarisation in AXIAL
MODE:
Space Communication (200-300MHz)
2. Arrays of Helixes with higher gain (they hardly couple!)
C. Antena Loop dan Helix