efek berbahaya pendingin ruangan
DESCRIPTION
Efek dari ACTRANSCRIPT
Efek Buruk Penyejuk Ruangan
A. Pendahuluan
Pada era modern seperti sekarang, teknologi sangat berperan dalam kehidupan
manusia. Teknologi sangat diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan manusia
dalam kehidapan sehari-hari. Pesatnya perkembangan media atau alat yang lebih efisien
guna memproses serta mengendalikan suatu masalah menyebabkan manusia dimanjakan
oleh teknologi. Salah satu hasil teknologi yang membuat kenyamanan bagi manusia
terutama di Indonesia yang beriklim tropis adalah penyejuk udara atau pengkondisi udara
atau penyaman udara atau erkon atau AC (air conditioner).
Dewasa ini pemakain penyejuk udara bukanlah hal yang mewah pasalnya udara
panas dan pengap seringkali membuat orang ingin memasang AC dan berharap udara
menjadi sejuk. Tapi tanpa sadar kita menghabiskan sebagian waktu di dalam ruangan
berpendingin udara atau air conditioner (AC). Mulai dari kantor, mobil, angkutan umum,
pertokoan, hingga kamar tidur. Kita sekadar mencari kenyamanan di tengah iklim tropis
yang mudah membuat gerah. Tanpa peduli efek buruk di balik kenyamanan hawa dingin
yang dihasilkan mesin penyejuk ruangan.
Pada makalah ini kita akan membahas cara kerja dan prinsip kerja sistem pendingin
ruangan sehingga mampu memberikan efek pendingin dalam ruangan anda, apa saja
komponen-komponen yang berperan dalam sistem kerja tersebut, bagaimana bisa
pendingin ruangan dapat memperburuk masalah kesehatan bagi kita, apa saja dampak
negatif dari penggunaan pendingin ruangan, dan pada bagian akhir makalah ini kita akan
membahas solusi yang tepat atau pemecahan masalah mengenai penggunaan air
conditioner.
Pembuatan makalah ini bertujuan agar para pembaca dapat mengetahui cara kerja
dan prinsip kerja dari sistem pendingin ruangan, mengetahui komponen-komponen dari
sistem pendingin ruangan, mengetahui bagaimana AC dapat membahayakan bagi
kesehatan kita dengan mengetahui dampak yang dihasilkannya, serta yang terpenting
pembaca dapat secara bijak menanggapi permasalahan yang diakibatkan dari pemakain
AC berdasarkan solusi-solusi yang terdapat dalam makalah ini.
Efek Buruk Penyejuk Ruangan | 1
B. Pembahasan
1. Sejarah Air Conditioner
Awal dari AC (air conditioner) sudah dimulai sejak zaman Romawi yaitu dengan
membuat penampung air yang mengalir di dalam dinding rumah sehingga
menurunkan suhu ruangan , tetapi saat itu hanya orang tertentu saja yang bisa karena
biaya membangunnya sangatlah mahal karena membutuhkan air dan juga bangunan
yang tidak biasa. Hanya para raja dan orang kaya saja yang dapat membangunnya.
Baru kemudian pada tahun 1820 ilmuwan Inggris bernama Michael Faraday
menemukan cara baru mendinginkan udara dengan menggunakan Gas Amonia dan
pada tahun 1842 seorang dokter menemukan cara mendinginkan ruangan di rumah
sakit Apalachicola yang berada di Florida Ameika Serikat. Dr.Jhon Gorrie adalah
yang menemukannya dan ini adalah cikal bakal dari tehnologi AC (air conditioner)
tetapi sayangnya sebelum sempurna beliau sudah meninggal pada tahun 1855.
Willis Haviland Carrier seorang Insinyur dari New York Amerika
menyempurnakan penemuan dari Dr.Jhon Gorrie tetapi AC ini digunakan bukan
untuk kepentingan atau kenyamanan manusia melainkan untuk keperluan percetakan
dan industri lainnya. Penggunaan AC untuk perumahan baru dikembangkan pada
tahun 1927 dan pertama dipakai disebuah rumah di Mineapolis, Minnesota. Saat ini
AC sudah digunakan disemua sektor, tidak hanya industri saja tetapi juga sudah di
perkantoran dan perumahan dengan berbagai macam bentuk dari mulai yang besar
hingga yang kecil. Semuanya masih berfungsi sama yaitu untuk mendinginkan suhu
ruangan agar orang merasa nyaman.
2. Cara dan Prinsip Kerja Sistem Pendingin Ruangan
Air Conditioner alias Pengkondision Udara merupakan seperangkat alat yang
mampu mengkondisikan ruangan yang kita inginkan, terutama mengkondisikan
ruangan menjadi lebih rendah suhunya dibanding suhu lingkungan sekitarnya.
Seperangkat alat tersebut diantaranya kompresor, kondensor, orifice tube, evaporator,
katup ekspansi, dan evaporator dengan penjelasan sebagai berikut :
Efek Buruk Penyejuk Ruangan | 2
Kompresor :
Kompresor adalah power unit dari sistem sebuah AC. Ketika AC dijalankan,
kompresor mengubah fluida kerja/refrigent berupa gas dari yang bertekanan rendah
menjadi gas yang bertekanan tinggi. Gas bertekanan tinggi kemudian diteruskan
menuju kondensor.
Kondensor :
Kondensor adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah/mendinginkan
gas yang bertekanan tinggi berubah menjadi cairan yang bertekanan tinggi. Cairan lalu
dialirkan ke orifice tube.
Orifice Tube :
Di mana cairan bertekanan tinggi diturunkan tekanan dan suhunya menjadi cairan
dingin bertekanan rendah. Dalam beberapa sistem, selain memasang sebuah orifice
tube, dipasang juga katup ekspansi.
Katup ekspansi :
Katup ekspansi, merupakan komponen terpenting dari sistem. Ini dirancang untuk
mengontrol aliran cairan pendingin melalui katup orifice yang merubah wujud cairan
menjadi uap ketika zat pendingin meninggalkan katup pemuaian dan memasuki
evaporator atau pendingin
Evaporator/pendingin :
Refrigent menyerap panas dalam ruangan melalui kumparan pendingin dan kipas
evaporator meniupkan udara dingin ke dalam ruangan. Refrigent dalam evaporator
mulai berubah kembali menjadi uap bertekanan rendah, tapi masih mengandung
sedikit cairan. Campuran refrigent kemudian masuk ke akumulator atau pengering. Ini
juga dapat berlaku seperti mulut atau orifice kedua bagi cairan yang berubah menjadi
uap bertekanan rendah yang murni, sebelum melalui kompresor untuk memperoleh
tekanan dan beredar dalam sistem lagi. Biasanya, evaporator dipasangi silikon yang
berfungsi untuk menyerap kelembapan dari refrigent.
Efek Buruk Penyejuk Ruangan | 3
Jadi, cara kerja sistem AC dapat diuraikan sebagai berkut :
Kompresor yang ada pada sistem pendingin dipergunakan sebagai alat untuk
memampatkan fluida kerja (refrigent), jadi refrigent yang masuk ke dalam kompresor
dialirkan ke condenser yang kemudian dimampatkan di kondenser.
Di bagian kondenser ini refrigent yang dimampatkan akan berubah fase dari
refrigent fase uap menjadi refrigent fase cair, maka refrigent mengeluarkan kalor yaitu
kalor penguapan yang terkandung di dalam refrigent. Adapun besarnya kalor yang
dilepaskan oleh kondenser adalah jumlahan dari energi kompresor yang diperlukan
dan energi kalor yang diambil evaparator dari substansi yang akan didinginkan.Pada
kondensor tekanan refrigent yang berada dalam pipa-pipa kondenser relatif jauh lebih
tinggi dibandingkan dengan tekanan refrigent yang berada pada pipi-pipa evaporator.
Setelah refrigent lewat kondenser dan melepaskan kalor penguapan dari fase uap
ke fase cair maka refrigent dilewatkan melalui katup ekspansi, pada katup ekspansi ini
refrigent tekanannya diturunkan sehingga refrigent berubah kondisi dari fase cair ke
fase uap yang kemudian dialirkan ke evaporator, di dalam evaporator ini refrigent
akan berubah keadaannya dari fase cair ke fase uap, perubahan fase ini disebabkan
karena tekanan refrigent dibuat sedemikian rupa sehingga refrigent setelah melewati
katup ekspansi dan melalui evaporator tekanannya menjadi sangat turun. Hal ini secara
praktis dapat dilakukan dengan jalan diameter pipa yang ada dievaporator relatif lebih
besar jika dibandingkan dengan diameter pipa yang ada pada kondenser.
Efek Buruk Penyejuk Ruangan | 4
Dengan adanya perubahan kondisi refrigent dari fase cair ke fase uap maka untuk
merubahnya dari fase cair ke refrigent fase uap maka proses ini membutuhkan energi
yaitu energi penguapan, dalam hal ini energi yang dipergunakan adalah energi yang
berada di dalam substansi yang akan didinginkan.
Dengan diambilnya energi yang diambil dalam substansi yang akan didinginkan
maka enthalpi substansi yang akan didinginkan akan menjadi turun, dengan turunnya
enthalpi maka temperatur dari substansi yang akan didinginkan akan menjadi turun.
Proses ini akan berubah terus-menerus sampai terjadi pendinginan yang sesuai dengan
keinginan.
3. Dampak Negatif Penggunaan Pendingin Ruangan
a. Bagi Lingkungan
Freon adalah nama dagang dari bahan kimia yang disebut
klorofluorokarbon atau CFC, yaitu senyawa-senyawa yang mengandung atom
karbon dengan klorin dan fluorin terikat padanya. Dua CFC yang umum
adalah:
CFC digunakan terutama dalam pendinginan dan AC, dan ancaman yang
diketahui terhadap keseimbangan ozon adalah kloroflorokarbon (CFC) yang
mengakibatkan menipisnya lapisan ozon. Satu buah molekul CFC memiliki
masa hidup 50 hingga 100 tahun dalam atmosfer sebelum dihapuskan.
MEKANISME PERUSAKAN LAPISAN OZON
Dalam waktu kira-kira 5 tahun, CFC bergerak naik dengan perlahan ke
dalam stratosfer (10 – 50 km). Molekul CFC terurai setelah bercampur dengan
sinar UV, dan membebaskan atom kolrin. Atom klorin ini berupaya
memusnahkan ozon dan menghasilkan lubang ozon. Penipisan lapisan ozon
akan menyebabkan lebih banyak sinar UV memasuki bumi.
Efek Buruk Penyejuk Ruangan | 5
CFC-11 CCl3F
CFC-12 CCl2F2
Lubang ozon di
Antartika disebabkan
oleh penipisan lapisan
ozon antara ketinggian
tertentu seluruh
Antartika pada musim
semi. Pembentukan
‘lubang’ tersebut terjadi
setiap bulan September
dan pulih ke keadaan normal pada lewat musin semi atau awal musim panas.
Dalam bulan Oktober 1987, 1989, 1990 dan 1991, lubang ozon yang luas
telah dilacak di seluruh Antartika dengan kenaikan 60% pengurangan ozon
berbanding dengan permukaan lubang pra-ozon. Pada bulan Oktober 1991,
permukaan terendah atmosfer ozon yang pernah dicatat telah terjadi di seluruh
Antartika.
CFC juga bisa menyebabkan pemanasan global. Satu molekul CFC-11
misalnya, memiliki potensi pemanasan global sekitar 5000 kali lebih besar
ketimbang sebuah molekul karbon dioksida. Di sisi lain, terdapat jauh lebih
banyak karbon dioksida di udara ketimbang CFC, sehingga pemanasan global
bukanlah sebuah masalah utama yang terkait dengan penggunaan CFC.
b. Bagi Kesehatan Manusia
Tanpa sadar kita menghabiskan sebagian waktu di dalam ruangan
berpendingin udara atau air conditioner (AC). Mulai dari kantor, mobil,
angkutan umur, pertokoan, hingga kamar tidur.
Kita sekadar mencari kenyamanan di tengah iklim tropis yang mudah
membuat gerah. Tanpa peduli efek buruk di balik kenyamanan hawa dingin
yang dihasilkan mesin penyejuk ruangan. Apa saja efek buruknya, berikut
penjelasanya
Efek Buruk Penyejuk Ruangan | 6
1) Gemuk
Sejumlah penelitian menguatkan tudingan bahwa suhu udara yang nyaman
menjadi salah satu dari 10 penyebab utama kenaikan berat badan. Suhu udara
yang nyaman seringkali membuat kita malas bergerak.
Dikutip dari My Health News Daily, saat tinggal terus menerus di suhu
yang nyaman, tubuh tidak perlu bekerja untuk mendinginkan atau
menghangatkan tubuh.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di International Journal of
Obesity, daerah Selatan Amerika Serikat memiliki populasi obesitas yang
paling tinggi di antara negara bagian Amerika lainnya. Diketahui, rata-rata
rumah di sana menggunakan AC. Setiap tahunnya, permintaan akan AC rumah
meningkat dari 37% hingga 79% tiap tahunnya. Minimnya aktivitas tubuh
meniadakan pelepasan energi pembakaran lemak. Dalam jangka panjang,
timbunan lemak akan terakumulasi dan memicu obesitas.
2) Sick Building Syndrom
Gejala awalnya adalah sakit tenggorokan, badan cepat letih, sering pusing,
dan iritasi mata. Sick Building Syndrome (SBS), kerap dirasakan orang yang
bekerja di gedung yang hanya ’mengandalkan’ AC. Tidak terkena sinar
matahari dan tidak memiliki ventilasi yang cukup. Serangan ini tak hanya
melanda pekerja di perkantoran, namun juga pengunjung pusat perbelanjaan.
Perkembangan dan tren desain arsitektur memang sedang mengarah pada
arsitektur bangunan dengan dinding dan jendela yang terbuat dari kaca. Untuk
menjaga suhu udara ruangan tetap dingin, digunakan AC. Tidak adanya
ventilasi tidak mengurangi kenyamanan gedung. Sangat nyaman, sampai-
sampai tidak banyak yang menyadari bahwa sumber polusi justru berasal dari
ruangan kerja itu sendiri. Sick Building Syndrome memang sangat berpeluang
terjadi di gedung-gedung perkantoran dengan dinding kaca.
Efek Buruk Penyejuk Ruangan | 7
Hingga kini, belum ada definisi yang pasti untuk menjelaskan SBS.
Namun, istilah SBS pada umumnya digunakan untuk menjelaskan gangguan
penyakit yang berhubungan dengan kondisi gedung atau ruangan. Ruangan
yang lembab dan tidak terkena sinar matahari menjadi tempat berkembangnya
bakteri, yang kemudian masuk ke dalam saluran pernafasan manusia dan
menimbulkan gangguan kesehatan.
Berada di dalam ruangan ber-AC yang selalu tertutup kerap menimbulkan
gangguan kesehatan. Bila gejala gangguan kesehatan dirasakan oleh beberapa
orang yang berada di ruangan yang sama, kemungkinan penyebabnya adalah
SBS.
Indikator lain yang sebaiknya diperhatikan adalah hilang munculnya
gejala. Gangguan kesehatan Gejalanya akan timbul selama berada di dalam
suatu ruangan, hilang bila telah meninggalkan ruangan, dan dirasakan lagi
setelah kembali ke ruangan tersebut.
Gejala biasanya adalah badan terasa pegal, sesak napas, pusing, pilek, serta
lelah-letih-lesu. Keluhan lain seperti mata merah, perut kembung, migrain, dan
mata berair, pilek, sulit konsentrasi, sakit tenggorokan, sesak napas, batuk,
mual, kulit kering, jantung berdegup kencang, gangguan pada kehamilan,
mimisan, dan batuk kering sering juga dirasakan.
Tidak sulit untuk mengetahui apakah ruangan tempat Anda bekerja
bermasalah atau tidak. Coba beri sedikit perhatian lebih. Apakah Anda merasa
lebih segar di akhir minggu, ketika tidak harus berada di ruang kerja? Apakah
orang lain yang berada dalam satu gedung dengan Anda mengeluhkan hal yang
sama.
Gedung yang kurang terawat menjadi faktor yang paling utama penyebab
SBS. Arsitektur yang tidak memenuhi standar termasuk ventilasi yang tidak
mencukupi, tidak dapat ditembus sinar matahari akibat warna kaca yang gelap.
Efek Buruk Penyejuk Ruangan | 8
Ventilasi yang tak cukup pun menyebabkan tidak adanya sirkulasi sehingga
udara segar di dalam ruangan menjadi sangat terbatas.
Molekul-molekul yang kecil, yang tidak dapat kita lihat berkembang
dengan baik di udara yang lembab. Tak terhindarkan, molekul-molekul itupun
masuk ke dalam saluran pernapasan melalui udara yang kita hirup.
3) Penularan penyakit dan pencemaran udara
Hampir semua ruang berpendingin udara minim ventilasi. Kondisi ini
membuat sirkulasi udara tidak lancar dan hanya menghasilkan udara daur
ulang. Saat salah satu penghuninya membawa virus, otomatis virus itu akan
terperangkap di ruangan sehingga berpotensi menular ke penghuni lain dengan
cepat.
Pada lingkungan dingin AC di klaim sebagai media yang cepat
menyebarkan kuman, dengan mengalirkan udara yang sama yang terus beredar
di tempat bekerja. Jadi Anda disarankan untuk menutup mulut menggunakan
masker saat sedang terserang flu, batuk dan bersin. Tidak hanya itu, AC juga
disebut-sebut sebagai penyebar kotoran atau debu halus (jika tidak sering
dibersihkan), yang dapat meningkatkan masalah pernapasan seperti rhinitis
alergi, peradangan pada hidung, bahkan lebih.
Banyaknya aktivitas di gedung meningkatkan jumlah polutan dalam
ruangan. Kenyataan ini menyebabkan risiko terpaparnya polutan dalam
ruangan terhadap manusia semakin tinggi, namun hal ini masih jarang
diketahui oleh masyarakat. Pada dasarnya desain AC yang dipakai untuk
mengatur suhu ruangan secara kontinu dapat mengeluarkan bahan polutan.
Kadar gas-gas SO2, CO2, dan O2 di dalam ruangan tidak dipengaruhi oleh
keberadaan AC. Bahan partikulat dapat dikurangi secara signifikan oleh
AC dengan filter yang efektif.
Kadar pollen di dalam ruangan dapat berkurang secara signifikan
dengan adanya AC. Jumlah bakteri dan spora di gedung dengan AC
Efek Buruk Penyejuk Ruangan | 9
kemungkinan akan lebih sedikit daripada gedung tanpa AC, walaupun
sampai saat ini hal tersebut masih diperdebatkan.
Hasil pemeriksaan The National Institute of Occupational Safety and
Health (NIOSH), menyebutkan ada 5 sumber pencemaran di dalam
ruangan yaitu (Aditama, 2002):
a) Pencemaran dari alat-alat di dalam gedung seperti asap rokok,
pestisida, bahan-bahan pembersih ruangan.
b) Pencemaran di luar gedung meliputi masuknya gas buangan
kendaraan bermotor, gas dari cerobong asap atau dapur yang
terletak di dekat gedung, dimana kesemuanya dapat terjadi akibat
penempatan lokasi lubang udara yang tidak tepat.
c) Pencemaran akibat bahan bangunan meliputi pencemaran
formaldehid, lem, asbes, fibreglass dan bahan-bahan lain yang
merupakan komponen pembentuk gedung tersebut.
d) Pencemaran akibat mikroba dapat berupa bakteri, jamur, protozoa
dan produk mikroba lainnya yang dapat ditemukan di saluran
udara dan alat pendingin beserta seluruh sistemnya.
e) Gangguan ventilasi udara berupa kurangnya udara segar yang
masuk, serta buruknya distribusi udara dan kurangnya perawatan
sistem ventilasi udara.
Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) memperingatkan bahwa polusi
udara dalam ruangan mungkin lebih besar akibat AC karena orang-orang
menghabiskan sebagian besar waktu di dalam ruangan mereka, hal ini
meningkatkan faktor risiko untuk orang dengan masalah pernapasan dan
penyakit kardiovaskular. Menurut EPA, udara ACdapat menyebarkan polutan
dalam ruangan seperti bakteri, jamur, jamur, virus, serbuk sari dan bulu
binatang. Udara luar diperlukan untuk mengurangi jumlah polusi udaradi
ruangan.
4) Penuaan kulit
Efek Buruk Penyejuk Ruangan | 10
Mesin pendingin udara bekerja menurunkan temperatur udara dengan
menangkap partikel-partikel air di udara untuk memproduksi hawa dingin.
Kondisi ini secara tak langsung menurunkan kelembaban udara yang memicu
masalah kulit kering.
Jika sebagian besar waktu kita habis di ruang berpendingin udara biasakan
menggunakan pelembab ekstra untuk kulit. Kita harus memiliki trik untuk
menjaga kelembaban kulit demi mempertahankan elastisitasnya.
Berbagai efek buruk itulah yang kemudian dijadian acuan untuk
mengembangkan teknologi pendingin udara yang lebih menyehatkan. Tak
heran, jika kita sering melihat mesin pendingin udara yang menjanjikan
perlindungan dari virus dan sebagainya.
5) Bell's Palsy (Kelumpuhan Wajah Sesisi)
Penyakit ini menyebabkan terjadinya pembengkakan saraf wajah (saraf ke-
7) satu sisi. Biasanya penderita akan merasa salah satu matanya pedih ketika
cuci muka, karena mata itu tak dapat dipejamkan. Ia juga sulit berkumur,
mulutnya miring/mencong, bicaranya cadel, saat minum airnya akan meler, dan
pengecapan lidah berkurang.
Penemuan terakhir menunjukkan adanya kemungkinan infeksi virus yang
terbawa oleh udara atau angin. Penyakit ini sering dijumpai dan biasanya
menyerang remaja dan dewasa muda. Bila terjadi pada orang tua harus
dipikirkan kemungkinan gejala stroke. Bell's palsy dapat disembuhkan bila
cepat ditangani.
Terapinya bisa dengan obat anti-inflamasi/antiedema, antivirus, dan
vitamin saraf. Penderita juga harus melakukan senam muka (facial exercise).
Pasien biasanya akan pulih dalam waktu 1-6 minggu.
6) Tortikolis (Leher Tengang)
Penyakit yang bisa disebabkan karena salah bantal ini biasanya terjadi saat
orang bangun tidur. Penderita merasa lehernya kaku, tidak bisa menengok ke
Efek Buruk Penyejuk Ruangan | 11
satu sisi, juga nyeri seperti disetrum bila dipaksakan bergerak. Bila bicara atau
batuk akan terasa sakit. Penyakit ini dapat diobati dengan suntikan pada titik-
titik nyeri di leher serta pemberian obat antiradang. Bila perlu bisa dilakukan
terapi pemanasan.
7) Frozen Shoulder (Bahu Beku)
Penyakit ini biasanya timbul di saat bangun tidur pagi. Penderita tidak
sanggup menggosok gigi dan menyisir rambut karena pergelangan bahunya
terasa sakit bila lengan diangkat atau digerakkan. Bila tidak diobati tentu akan
membatasi pergerakan bahu, dan bila penyakitnya menahun perlu dilakukan
tindakan operasi.
Pengobatannya terdiri dari pemberian obat antiradang, antinyeri dan
suntikan pada pergelangan bahu. Juga perlu terapi pemanasan ditambah latihan
bahu.
8) Carpal Tunnel Syndrome
Carpal tunnel syndrome adalah penyakit dengan gejala kesemutan dan
nyeri pada tangan terutama 3 jari pertama (ibu jari, telunjuk, dan jari tengah).
Gejala akan lebih terasa pada malam hari dalam ruang ber-AC. Gejala itu
disebabkan adanya pembengkakan saraf yang melewati terowongan di
pergelangan tangan.
Penyakit ini dapat disembuhkan bila cepat ditangani. Dokter Wendra
menambahkan, suhu dingin AC berbahaya bagi penderita rematik. Pada
penderita migren pun, AC bisa memicu kekambuhan.
c. Bagi Balita dan Anak Asma
Pendingin ruangan (AC) tidak mempunyai pengaruh buruh terhadap
kesehatan secara langsung. Namun, ada beberapa faktor yang menyebabkan
AC sering menjadi sumber masalah kesehatan pada anak, terutama anak-anak
yang mempunyai alergi. Apalagi jika gejala alerginya muncul pada sistem
pernapasan, seperti rinitis alergi atau asma. Gejala alergi anak-anak tersebut
Efek Buruk Penyejuk Ruangan | 12
seringkali tercetus oleh beberapa faktor, dan yang paling sering adalah udara
dingin, debu rumah dan asap rokok.
Dan pendapat bahwa anak asma tidak boleh berada diruangan ber-AC itu
tidak sepenuhnya benar. Dua penelitian menyatakan adanya perbaikan gejala
asma dan pengurangan kebutuhan obat asma setelah pemakaian AC pada 40-
75% subyek. Dua penelitian lainnya menyatakan bahwa pemakaian AC tidak
mempengaruhi timbulnya gejala asma ataupun alergi.
Sebetulnya yang berperan dalam terjadinya kekambuhan asma adalah
adanya kontaminasi mikroba dan partikel-partikel polutan yang ikut terjebak di
AC dan ikut dalam perputaran udara dalam ruangan tersebut. Perlu diingat
bahwa AC tidak berfungsi sebagai ventilasi akan tetapi hanya berfungsi untuk
mendinginkan dan melembabkan saja.
Saat ini hampir semua AC sudah dilengkapi dengan filter udara untuk
menyaring partikel-partikel kontaminan dalam udara. Partikel-partikel itu
selanjutnya akan menempel pada permukaan filter udara dan ditambah dengan
kelembaban yang cukup tinggi maka menjadi tempat yang cocok untuk
tumbuhnya jamur.
Jamur dan partikel partikel tersebut ikut terpancar sesuai dengan sirkulasi
udara dalam ruangan sehingga partikel itu akhirnya terhirup oleh orang yang
ada diruangan tersebut. Bila partikel ini terhirup oleh orang yang mengidap
asma maka asmanya dapat kambuh.
4. Efek Samping Menghirup Udara Freon AC
Freon adalah nama dagang dari bahan kimia yang disebut klorofluorokarbon atau
CFC, digunakan terutama dalam pendinginan dan AC. Freon dan refrigeran lain yang
beracun dan dapat menyebabkan keracunan dan bahkan kematian.
Akibat pertama adalah keracunan klorofluorokarbon, menurut UMMC. Gejala-
gejalanya adalah bengkak pada tenggorokan, sulit bernapas, sakit tenggorokan parah,
Efek Buruk Penyejuk Ruangan | 13
kehilangan penglihatan, membakar mata, hidung, bibir dan lidah, luka bakar pada
kerongkongan, muntah darah, darah dalam tinja, nyeri perut yang parah, irama jantung
abnormal dan peredaran darah.
Akibat kedua adalah masalah jantung. Penggunaan freon AC berlebihan dapat
memunculkan efek samping yang serius pada jantung. Freon pendingin berpotensi
racun untuk jantung dan dapat mengakibatkan serangan jantung, tekanan darah tinggi
dan irama jantung normal amblasnya menuju peredaran darah.
Akibat terakhirnya dan yang paling fatal adalah kematian. The National Institute
for Occupational Safety and Health atau NIOSH sempat melaporkan kematian yang
disebabkan oleh irama jantung abnormal dan mati lemas pendingin di ruang tertutup,
tampaknya mereka terkena sindrom sniffing death. Sindrom ini terjadi ketika korban
mengalami inhalansia secara tiba - tiba, menyebabkan pelepasan adrenalin yang
menghentikan jantung.
5. Mold Dalam AC Membahayakan Anak - Anak
Salah satu risiko terbesar bagi kesehatan anak adalah penyakit dan bahaya yang
tersembunyi dalam unit AC sentral. Mold sering ditemukan di sana dan sering kali
tidak terdeteksi mold mulai menyebar ke seluruh dinding. Pada saat itu, pencegahan
sudah terlambat.
Mold adalah jamur yang berkembang pesat pada unit AC dirumah kita. Mold
tidak bisa terlihat dengan mata telanjang, bayangkan mold tersebut berkeliaran dengan
bebas dibantu dengan peredaran udara unit AC kita, mold dapat dan akan muncul dari
udara tipis dimana saja.
Satu organisme mold dapat berkembang biak dengan cepat triliunan dalam waktu
kurang dari tiga minggu hanya melalui produksi konstan spora mereka.
Sebagian besar keluarga mengetahui mereka memiliki masalah mold ketika sudah
terlambat, dan penyebab nomor satu mold sebenarnya adalah AC anda.
Efek Buruk Penyejuk Ruangan | 14
Di satu sisi AC terlihat sebagai barang mewah, tapi dibalik itu semua mold
penyebab lingkungan yang sempurna lembab dan tersembunyi untuk pertumbuhan
jamur.
6. Bahaya Keracunan di dalam Mobil
Sudah banyak kasus orang tewas di dalam mobil yang diam dengan posisi AC
menyala. Atau kasus kematian ketika menyalakan mesin mobil di garasi tertutup.
Penyebab utama keracunan dalam mobil kebanyakan dari keluarnya gas karbon
monoksida (CO) pada sistem pembuangan yang tidak berfungsi baik karena pipa
pembuangan yang tidak dirawat alias bocor. Hanya sedikit sekali keracunan di mobil
yang diakibatkan oleh zat-zat yang terdapat dalam perabotan mobil.
Ketika seseorang menghidupkan AC dalam waktu lama saat mobil diam dan
kondisinya tertutup rapat akan membuat sirkulasi udara tidak berjalan. Akibatnya gas
karbon monoksida akan terakumulasi di dalam mobil. Orang yang terpapar gas karbon
monoksida yang lama kebanyakan berakhir dengan kematian.
Karbon monoksida sangat cepat menyingkirkan oksigen sehingga menghalangi
hemoglobin darah mengikat oksigen dan mengalirkannya ke seluruh tubuh hingga ke
paru-paru dan otak. Suplai oksigen yang berkurang ini bisa berbahaya bagi jaringan
dalam tubuh dan mengakibatkan kematian.
Biasanya orang yang terpapar gas karbondioksida akan lemas, luar biasa
mengantuk dan seperti berhalusinasi. Sedikit sekali yang begitu sadar mampu mencari
pertolongan karena begitu lemasnya hingga tidak bisa menggerakkan tangan untuk
sekedar membuka pintu mobil.
Jika si korban masih bisa diselamatkan, efek keracunan karbon monoksida bisa
merusak otak dan sistem saraf, mempengaruhi kelakuan dan tingkat kepintaran,
pertumbuhan lambat, sakit kepala, mual dan muntah. Tapi kebanyakan korban yang
terpapar karbon monoksida tidak bisa diselamatkan.
Efek Buruk Penyejuk Ruangan | 15
Gejala umum yang ditimbulkan jika keracunan karbon monoksida adalah sakit
kepala, pusing, lemas, mual, muntah, sakit pada dada dan merasa linglung. Jika
kadarnya sudah tinggi maka bisa menyebabkan kehilangan kesadaran dan kematian
yang cepat.
7. Penanganan dan Solusi
a. Tips untuk menghindari dampak negatif AC
1) Sebaiknya luangkan waktu kita, walau sedikit, untuk berjalan-jalan ke luar
ruangan. Selain baik bagi tubuh, pikiran juga akan terasa lebih rileks.
2) Jangan biarkan udara AC langsung mengenai tubuh karena dapat berefek
buruk pada kesehatan.
3) Aktivitas fisik, terlebih olahraga teraturlah, sangat dianjurkan. Termasuk pula
yang menjalani rutinitas sehari-hari di ruang ber-AC seperti di kantor.
4) Jagalah kebersihan. Secanggih apa pun fasilitas yang kita gunakan demi
kenyamanan bekerja, tidak akan efektif jika tidak dijaga kebersihan ruangan
tersebut.
5) Biarkan sesekali udara dan cahaya masuk ke dalam ruangan ber-AC, untuk
memberikan efek fresh pada udara dalam ruangan tersebut.
6) Letakkan tanaman indoor di tempat kita bekerja, sangat membantu
mengurangi dampak polusi.
7) Bagi pekerjaan kantor, jujurlah pada diri sendiri, jika kondisi kesehatan
sedang tidak fit, sebaiknya minta izin untuk tidak masuk daripada
menularkannya kepada orang lain.
8) Gunakan hanya AC yang bebas CFC atau freon, karena ratifikasi standar
lingkungan dunia sudah mengharuskan penghapusan terhadap CFC yang
dapat mengakibatkan lapisan ozon dalam waktu yang lama.
9) Banyak minum air putih jika berada lama di ruangan ber-ac
b. Hindari tidur menggunakan ac
Efek Buruk Penyejuk Ruangan | 16
Sebuah hasil penelitian di Singapura menunjukkan, bahwa tidur dengan
menyalakan AC di malam hari, dan menutup rapat semua jendela, dapat
menyebabkan tidak bersemangat setelah bangun. Hal ini dikemukakan oleh
Lektor Fakultas Teknik Universitas Nasional Singapura Wang Nuoxian yang telah
menghabiskan waktu selama 2 tahun untuk meneliti kebiasaan tidur 300 warga
Singapura.
Hasil penelitian ini ditemukan, bahwasannya ketika sejumlah besar orang
menyalakan AC, terbiasa menutup rapat jendela, dengan maksud menghemat
listrik, namun itu justru bisa mengakibatkan akumulasi karbon dioksida ke dalam
ruangan, menyebabkan kepala mereka pusing berdenyut ketika bangun pagi, dan
tidak bersemangat.
Ditemukan juga bahwa orang yang tidur dengan menyalakan AC, hampir
terdapat 4 di antara 10 orang akan mengalami masalah kekeringan kulit,
sedangkan orang yang tidur hanya dengan kipas angin tanpa menyalakan AC,
tidak lebih dari 1 di antara 10 orang bisa timbul masalah demikian.
Hal yang sama dikemukakan oleh Dr. Wendra Ali. Sp.S, spesialis saraf di RS
Internasional Bintaro. Menurutnya, suhu yang kelewat dingin dan semburan udara
yang langsung dari AC maupun kipas angin yang mengenai wajah, kepala, dan
leher dalam waktu lama (misalnya saat tidur malam), bisa menyebabkan beberapa
gangguan saraf. Berbagai gangguan itu antara lain:
Namun demikian, Wang Nuoxiang memberi cara penangkalnya, jika ingin
mencegah efek samping dari AC ini, caranya sangat mudah, yaitu: Ketika
menutup jendela, sisakan beberapa cela, agar udara segar masuk ke kamar. Lebih-
lebih mereka yang menggunakan AC pemisah.
c. Tips untuk terhindar dari keracunan CO di dalam mobil
1) Rutin memeriksakan sistem pembuangan kendaraan setiap tahunnya, kebocoran
kecil saja pada sistem pembungannya bisa memicu gas beracun karbon monoksida
masuk ke dalam mobil.
2) Jangan pernah menyalakan mobil di dalam garasi tertutup, karbon monoksida bisa
cepat memenuhi ruangan tersebut. Sebaiknya membuka jendela dan pintu ketika
Efek Buruk Penyejuk Ruangan | 17
mobil berhenti sehingga sirkulasi udara berjalan dengan baik dan udara luar bisa
menetralisisr karbon monoksida.
3) Jika ingin beristirahat dalam mobil, jangan menutup semua kaca dan pintu dengan
penyejuk udara yang masih menyala. Banyak kasus kematian dalam mobil akibat
tertidur dan keracunan gas karbon monoksida.
d. Tips bagi pemilik AC di rumah
AC penyejuk udara ruangan untuk rumah tangga, saat ini sudah menjadi barang
yang seolah merupakan kebutuhan pokok bagi kelompok masyarakat tertentu.
Terutama bagi mereka yang memang mampu secara ekonomi dan hidup di daerah
panas.
Ada beberapa tips untuk lebih mengenal AC di rumah anda, terutama dalam hal
pertinbangan akan efisiensi pemakaian, kesehatan dan keamanan bagi pengguna para
penghuni rumah :
Semua jenis AC rumah tangga yang dijual di pasaran saat ini, dilengkapi remote-
control dalam rangka kemudahan pengoperasiannya. Hal ini sering membuat para
pengguna lupa. Ketika merasa gerah si pengguna seperti langsung merasa diingatkan
agar menyalakan AC, tapi ketika dia sudah tidak di ruangan tersebut dan
meninggalkannya dalam waktu lama, yang sering terjadi adalah lupa mematikannya.
Hal ini selain bisa membuat mubazir, dimana unit AC menyala menggunakan energi
listrik tapi tidak termanfaatkan, juga terdapat potensi bahaya, dimana AC menyala
tanpa sesekali adanya perhatian dari pengguna. Walaupun AC sudah di-desain dari
pabrik dengan pengamanan yang berlapis (terutama keamanan dari kejadian hubung
singkat), bagaimana pun juga tetap dibutuhkan kewaspadaan dari pengguna akan
kemungkinan perubahan yang terjadi pada AC. Entah itu perubahan suara, timbul bau,
menjadi tidak dingin seperti biasanya, dsb. Karena kondisi awal perubahan ini bila
dibiarkan bisa berpotensi akan kejadian hubung singkat yang sangat mungkin
mengakibatkan kebakaran.
Fungsi AC adalah mendinginkan udara dengan cara mensirkulasikan udara dari
ruangan dilewatkan pada media pendingin kemudian udara yang sama dihembuskan Efek Buruk Penyejuk Ruangan | 18
kembali ke ruangan, demikian seterusnya. Sehingga pada dasarnya, udara dingin yang
terjadi adalah udara yang itu-itu juga dari ruangan tersebut. Trend teknologi AC rumah
tangga sekarang banyak yang dilengkapi filter, ozonasi atau media pengikat bakteri.
Tapi bagaimana pun juga kita sebaiknya tidak begitu saja mempercayai keefektifan
perangkat kelengkapan AC tersebut dan mempertaruhkan kesehatan kita dan keluarga
kita.
Paling tidak sehari sekali anda perlu mematikan AC ruangan tersebut barang satu-
dua jam, dan membuka lebar-lebar pintu dan jendela agar terjadi pertukaran dengan
udara luar.
Kemudian paling tidak sebulan sekali, anda perlu memeriksa dan membersihkan
filter udara dan segala kelengkapan penyaring udara di dalam AC tersebut untuk selalu
memastikan kondisi kerjanya.
Anda juga bisa meminimalisasi potensi gangguan kesehatan terhadap hal ini
antara lain dengan cara seselektif mungkin dalam penggunaan AC. Misalnya bila
dalam ruangan yang sama terdapat anggota keluarga yang sedang menderita sakit yang
bisa ditularkan lewat udara, menurut saya akan lebih bijaksana bila untuk sementara
tidak menggunakan AC.
Atau misalnya, anda perlu tegas mengendalikan perilaku anggota keluarga yang
masih suka merokok di ruangan ber AC.
Saat anda menyapu, mengepel lantai, atau membersihkan perabot ruangan,
sebaiknya juga anda harus mematikan AC ruangan tersebut atas pertimbangan
kesehatan orang-orang di dalam ruangan tersebut.
Hal lain yang juga perlu perhatian adalah, di dalam unit AC terhadap zat media
yang disirkulasikan untuk dimanfaatkan sebagai fungsi pendinginan, yang saat ini
masih dominan memakai zat dengan nama Freon. Walaupun saat ini sudah beredar
Freon jenis ramah lingkungan, tapi Freon lama yang kurang ramah lingkungan masih
banyak disukai karena sifatnya yang efisien.
Efek Buruk Penyejuk Ruangan | 19
Zat Freon ini, tidak membahayakan lingkungan selama tidak terlepas ke udara
alias instalasi AC tidak ada kebocoran. Oleh karena itu perlu kiranya, paling tidak
setahun sekali anda perlu mengundang teknisi AC untuk sekedar memeriksa
kebocoran Freon ini. Indikasi terhadap kebocoran Freon juga mungkin sekali terjadi
bila ruangan menjadi tidak sesejuk biasanya ketika AC dinyalakan.
Bila instalasi bocor, Freon yang terlepas di udara, bila masuk ke ruangan, jelas
akan sangat membahayakan, karena zat Freon ini termasuk gas tidak tampak dan tidak
berbau, tapi sangat beracun. Sedang bila terlepas ke udara bebas di luar, walaupun
mungkin kontribusinya kecil, tetap secara kolektif, hal ini akan berdampak pada
menipisnya lapisan ozon di atmosfir dan peningkatan efek rumah kaca.
Menipisnya lapisan ozon berdampak pada tidak tersaringnya sinar ultraviolet dari
matahari yang berbahaya bagi kesehatan kulit. Sementara peningkatan efek rumah
kaca, dapat mengakibatkan kenaikan suhu bumi secara global yang dapat mengganggu
keteraturan iklim dunia.
AC di rumah anda memang diakui sangat bermanfaat. Tapi tanpa kepedulian
dalam pengoperasian dan pemeliharaannya, AC yang sepertinya sederhana bisa
mengancam keamanan dan kesehatan kita, keluarga kita dan mungkin anak cucu
keturunan kita
C. Penutup
Sejak penggunaan AC perumahan yang dimuali sejak tahun 1927 sebagai alternatif
untuk mengganti ventilasi alami sehingga dapat meningkatkan kenyamanan dan
produktivitas kerja berdasarkan prinsip dan cara kerjanya, namun AC yang jarang
dibersihkan akan menjadi tempat nyaman bagi mikroorganisme untuk berbiak. Kondisi
tersebut mengakibatkan kualitas udara dalam ruangan menurun dan dapat menimbulkan
berbagai gangguan kesehatan seperti kegemukan, sick building syndrome, penularan
penyakit dan pencemaran udara, penuaan kulit, bell’s palsy, tortikolis, frozen shoulder,
dan carpal tunnel syndrome. Selain itu pada AC juga terdapat zat-zat beracun dan
berbahaya seperti Freon dan mold. Semua itu dapat mengancam dan membahayakan
keluarga anda. Selain itu keracunan CO di mobil akibat menghidupkan AC harus kita
Efek Buruk Penyejuk Ruangan | 20
waspadai. Tetapi semua hal tersebut janganlah membuat kita menjadi paranoid akan AC,
kita boleh saja memanfaatkan teknologi AC tetapi harus selalu dibersihkan, selalu dicek
komponen-komponennya dan diimbangi dengan gaya hidup sehat, jika tidak kita akan
terlena kenyamanan AC dan tanpa kita sadari hal tersebut membawa penyakit pada kita.
Efek Buruk Penyejuk Ruangan | 21