efek ekstrak daun mahkota dewa (phaleria macrocarpa) terhadap kontraktilitas sediaan aorta terpisah...

1
ABSTRAK Nur Permatasari, Sudiarto, Muhammad Rodli. 2005. Efek Ekstrak Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) Terhadap Kontraktilitas Sediaan Aorta Terpisah Marmut (Cavia porcellus) Tanpa Endotel. Secara empiris mahkota dewa telah digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, salah satunya untuk menyembuhkan penyakit hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan bahwa ekstrak daun mahkota dewa dapat menurunkan kontraktilitas pembuluh darah aorta terpisah marmut. Desain penelitian yang digunakan adalah The Post Control Group Design. Penelitian dilakukan dengan menggunakan aorta terpisah marmut tanpa endotel. Dosis ekstrak daun mahkota dewa yang digunakan adalah 4 dosis, yaitu: 0,125%, 0,25%, 0,375%, dan 0,5%. Dosis fenilefrin yang digunakan sebagai prekontraksi adalah 10 -5 M. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah besarnya penurunan kontraksi dari aorta terpisah marmut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun mahkota dewa dapat menurunkan kontraksi otot polos aorta marmut secara bermakna (Anova, p = 0,000), dan terdapat hubungan yang bermakna antara dosis ekstrak daun mahkota dewa dengan besarnya penurunan kontraksi otot polos aorta marmut (Korelasi, r = -0,777). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun mahkota dewa dapat mnurunkan kontraktilitas pembuluh darah aorta marmut. Dugaan mekanisme terjadinya penurunan kontraksi pembuluh darah aorta akibat pemberian ekstrak daun mahkota dewa berdasarkan zat aktif yang sudah diketahui yaitu alkaloid. Alkaloid tersebut diduga bekerja sebagai Ca antagonis dan α 1 antagonis yang pada akhirnya dapat menurunkan kontraksi dari otot polos pembuluh darah aorta marmut yang distimuli dengan fenilefrin. Berdasarkan hasil temuan di atas, disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang mekanisme kerja yang dibuktikan secara laboratoris. Kata Kunci: Mahkota Dewa, Kontraksi, Otot Polos, Aorta, Alkaloid

Upload: muhammad-amri-kautsar

Post on 07-Dec-2015

6 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

mahkota dewa

TRANSCRIPT

Page 1: Efek Ekstrak Daun Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa) Terhadap Kontraktilitas Sediaan Aorta Terpisah Marmut (Cavia Porcellus) Tanpa Endotel

ABSTRAK

Nur Permatasari, Sudiarto, Muhammad Rodli. 2005. Efek Ekstrak Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) Terhadap Kontraktilitas Sediaan Aorta Terpisah Marmut (Cavia porcellus) Tanpa Endotel.

Secara empiris mahkota dewa telah digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, salah satunya untuk menyembuhkan penyakit hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan bahwa ekstrak daun mahkota dewa dapat menurunkan kontraktilitas pembuluh darah aorta terpisah marmut. Desain penelitian yang digunakan adalah The Post Control Group Design. Penelitian dilakukan dengan menggunakan aorta terpisah marmut tanpa endotel. Dosis ekstrak daun mahkota dewa yang digunakan adalah 4 dosis, yaitu: 0,125%, 0,25%, 0,375%, dan 0,5%. Dosis fenilefrin yang digunakan sebagai prekontraksi adalah 10-5 M. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah besarnya penurunan kontraksi dari aorta terpisah marmut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun mahkota dewa dapat menurunkan kontraksi otot polos aorta marmut secara bermakna (Anova, p = 0,000), dan terdapat hubungan yang bermakna antara dosis ekstrak daun mahkota dewa dengan besarnya penurunan kontraksi otot polos aorta marmut (Korelasi, r = -0,777). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun mahkota dewa dapat mnurunkan kontraktilitas pembuluh darah aorta marmut. Dugaan mekanisme terjadinya penurunan kontraksi pembuluh darah aorta akibat pemberian ekstrak daun mahkota dewa berdasarkan zat aktif yang sudah diketahui yaitu alkaloid. Alkaloid tersebut diduga bekerja sebagai Ca antagonis dan α1 antagonis yang pada akhirnya dapat menurunkan kontraksi dari otot polos pembuluh darah aorta marmut yang distimuli dengan fenilefrin. Berdasarkan hasil temuan di atas, disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang mekanisme kerja yang dibuktikan secara laboratoris. Kata Kunci: Mahkota Dewa, Kontraksi, Otot Polos, Aorta, Alkaloid