efektivitas pemanfaatan internet dalam …pemanfaatan internet dalam pembelajaran fisika pada materi...
TRANSCRIPT
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN
FISIKA PADA MATERI ELASTISITAS DI KELAS XI SMA BULAN
SABIT KABUPATEN FLORES TIMUR
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Fisika
Disusun Oleh:
Maria Gratiana Adelaide Simon
141424021
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN
FISIKA PADA MATERI ELASTISITAS DI KELAS XI SMA BULAN
SABIT KABUPATEN FLORES TIMUR
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Fisika
Disusun Oleh:
Maria Gratiana Adelaide Simon
141424021
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Hasil karya ini, dipersembahkan untuk:
Tuhan Yesus dan Bunda Maria
Orangtua tecinta:
Bapak Lasarus Ola Peka
Mama Kornelia Perada ola
Ketiga adik tersayang:
Roberto Doni Tela
Simforianus Sili Taka
Epifanius Penana
Teman-teman Program Studi Pendidikan Fisika 2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
Simon, M. G. Adelaide. 2018. Efektivitas Pemanfaatan Internet Dalam
Pembelajaran Fisika Pada Materi Elastisitas Di Kelas XI SMA Bulan Sabit
Kabupaten Flores Timur. Skripsi. Yogyakarta: Pendidikan Fisika, Jurusan
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas
pemanfaatan internet dalam pembelajaran fisika pada materi elastisitas di kelas XI
SMA Bulan Sabit Kabupaten Flores Timur.
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2018 – 22 September
2018. Sampel penelitian yang digunakan adalah 23 siswa kelas XI IPA 1 dan 23
siswa kelas XI IPA 2. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis berupa pretest
dan posttest untuk mengukur hasil belajar siswa dan angket minat belajar untuk
mengukur minat belajar siswa. Data hasil belajar siswa dan minat belajar siswa
dianalisis menggunakan SPSS, yaitu dengan uji T kelompok independent dan
kelompok dependent.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan internet dalam
pembelajaran fisika pada materi elastisitas di kelas XI SMA Bulan Sabit
dikatakan efektif. Hal ini diukur dari hasil belajar dan minat belajar siswa. Hasil
belajar dan minat belajar siswa kelas eksperimen lebih meningkat daripada hasil
belajar dan minat belajar siswa kelas kontrol.
Kata kunci: pemanfaatan internet, hasil belajar, minat belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
Simon, M. G. Adelaide. 2018. The Effectiveness of Using Internet to Learn
Elasticity in Physics on grade XI of SMA Bulan Sabit in East Flores.
Undergraduate Thesis. Yogyakarta: Physics Education, Departemen of
Mathematics and Natural Sciences Education, Faculty of Teacher
Training and Education, Sanata Dharma University Yogyakarta.
This research is conducted to find out how far the effectiveness of using
internet to learn physics when studying the elasticity in grade XI SMA Bulan Sabit
in East Flores.
This research was held on 27th
August- 22nd
September 2018. The samples
for this research are the students of grade XI IPA 2, 23 students for each group.
The instruments for the research are a written test in the form of pretest and
posttest to measure the results of the students’ learning outcomes and the form of
the students’ interest of learning to measure the interest to study from the
students. The data from the results of the students learning outcomes and their
interest of learnig were analyzed using SPSS which is a T test of independent and
dependent group.
The result of this research show that the use of the internet to learn
physics when studying the elasticity in grade XI of SMA Bulan Sabit can be state
as an effective activity. This conclusion can be measured from the results of the
students’ learning outcomes and their interest of learning. The results of the
students’ learning outcomes and their interest of learning from the experimen
class are higher from the control class.
Keywords: Internet using, learning outcome, interest of learning
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Efektivitas
Pemanfaatan Internet Dalam Pembelajaran Fisika Pada Materi Elastisitas di
Kelas XI SMA Bulan Sabit Kabupaten Flores Timur” ini dengan baik dan
lancar. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di
Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma.
Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini atas doa, dukungan dan bimbingan
dari semua pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa dalam menuntun dan memberi berkat;
2. Bapak Drs. T. Sarkim M, Ed., Ph. D. Selaku dosen pembimbing yang
telah meluangkan waktu dan pikiran untuk membimbing dan
mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini;
3. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Dekan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma;
4. Bapak Drs. Aufridus Atmadi, M. Si. selaku dosen pembimbing
akademik angkatan 2014 yang telah membimbing penulis selama
belajar di Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Sanata
Dharma;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
5. Bapak Dr. Ignatius Edi Santosa, M.S. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Fisika dan semua dosen Program Studi Pendidikan Fisika
yang telah memberikan bimbingan, ilmu dan pengalaman selama
penulis belajar di Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Sanata
Dharma;
6. Seluruh karyawan sekretariat JPMIPA dan FKIP yang telah membantu
penulis selama belajar di Universitas Sanata Dharma;
7. Bapak Drs. Lukas Tura Boli, selaku Kepala sekolah SMA Bulan Sabit
yang telah memberikan izin penelitian;
8. Bapak Nikodemus Bin Bernadus, S.Pd., selaku guru mata pelajaran
fisika SMA Bulan Sabit yang telah membantu peneliti selama
persiapan samapai selesai penelitian;
9. Siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 SMA Bulan Sabit yang telah
berpartisipasi dalam pelaksanaan penelitian;
10. Kedua orangtua saya Bapak Lasarus Ola dan Ibu Kornelia Perada Ola
yang telah memberikan motivasih dan cinta tanpa batas;
11. Adik Roberto Doni Tela, Simforianus Sili Taka, Epifanius Penana dan
Maria Rosita Barek Benga Sidi yang selalu memberikan semangat;
12. Bapak Ani Ignatius Kia Pati dan Mama Ani Kristina Gita Kiwan yang
memberikan motivasi kepada penulis dari awal perkuliahan sampai
penyusunan skripsi;
13. Mama Rina, Mama Enik, Mama Hiro, Mama Barek dan Opu Jorge
atas semangat dan cinta yang diberikan;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA .......................................... vi
ABSTRAK ............................................................................................................ vii
ABSTRACT ........................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ...ix
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ..xii
BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................................1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 4
C. TujuanPenelitian .......................................................................................... 4
D. ManfaatPenelitian ........................................................................................ 4
BAB II. LANDASAN TEORI ................................................................................6
A. Belajar .......................................................................................................... 6
1. Pengertian Belajar... ................................................................................ 6
2. Ciri-Ciri Belajar.. ..................................................................................... 8
3. Sumber Belajar.. ...................................................................................... 9
B. Efektivitas ................................................................................................... 11
C. Internet ....................................................................................................... 12
1. Pengertian Internet .............................................................................. ..12
2. Tujuan Pemanfaatan Internet ................................................................ 12
3. Pemanfaatan Internet dalam Pembelajaran........................................... 13
D. Peran Guru dalam E-learning ....................................................................... 15
E. Peran Internet Dalam Pembelajaran Fisika ................................................... 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
F. Hasil Belajar ............................................................................................... 19
G. Minat Belajar .............................................................................................. 22
H. Elastisitas Bahan ........................................................................................ 25
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN .............................................................31
A. Desain Penelitian ........................................................................................ 31
B. Populasi Penelitian dan Sampel Penelitian ................................................ 31
1. Populasi Penelitian ............................................................................... 32
2. Sampel Penelitian ................................................................................. 33
C. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 33
1. Tempat Penelitian ................................................................................. 33
2. Waktu Penelitian .................................................................................. 33
D. Treatment ................................................................................................... 34
1. Kelompok Eksperimen (menggunakan internet) .................................. 34
2. Kelompok Kontrol (tidak menggunakan internet) ............................... 34
E. Instrumen Proses Belajar............................................................................ 35
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .......................................... 35
2. Bahan Ajar ............................................................................................ 35
3. Lembar Kerja Siswa (LKS) .................................................................. 35
F. Desain Pembelajaran .................................................................................. 36
1. Kelas Eksperimen ................................................................................. 36
2. Kelas Kontrol ........................................................................................ 38
G. Instrumen Pengumpulan Data .................................................................... 40
1. Tes Tertulis ........................................................................................... 40
2. Angket Minat Belajar Siswa ................................................................. 41
H. Uji Validasi ................................................................................................ 45
I. Teknik Analisis Data .................................................................................. 46
1. Teknik Penskoran ................................................................................. 46
2. Analisis Hasil Belajar ........................................................................... 50
3. Analisis Angket Minat Belajar Siswa ................................................... 52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................................54
A. Pelaksanaan Penelitian ............................................................................... 54
1. Tahap Sebelum Pelaksanaan Penelitian ............................................... 56
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian .............................................................. 58
3. Tahap Setelah Pelaksanaan Penelitian .................................................. 71
B. Data dan Analisis Data ............................................................................... 72
1. Hasil Belajar ......................................................................................... 72
2. Angket Minat Belajar Siswa ................................................................. 77
C. Pembahasan ................................................................................................ 85
1. Hasil Belajar Siswa ............................................................................... 85
2. Minat Belajar Siswa ............................................................................. 87
D. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 89
E. Kendala Penelitian ..................................................................................... 89
BAB V. PENUTUP................................................................................................91
A. Kesimpulan ................................................................................................ 91
B. Saran ........................................................................................................... 92
Daftar Pustaka ........................................................................................................93
LAMPIRAN ...........................................................................................................96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Modulus Elastisitas Berbagai Zat................................ 28
Tabel 3.1 Pretest dan Posttest Control Group Design................. 32
Tabel 3.2 Desain Pembelajaran Kelas Eksperimen...................... 36
Tabel 3.3 Desain Pembelajaran Kelas Kontrol............................ 39
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest.............................. 40
Tabel 3.5 Kisi-Kisi Lembar Angket Minat Belajar Siswa........... 42
Tabel 3.6 Validasi Angket............................................................ 45
Tabel 3.7 Teknik Penskoran untuk Soal Esai............................... 46
Tabel 3.8 Penskoran Butir Angket Minat Belajar Siswa............. 52
Tabel 3.9 Klasifikasi Minat Belajar Siswa................................... 53
Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian di Kelas XI SMA
Bulan Sabit................................................................... 54
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Observasi di Kelas XI IPA 1 dan
Kelas XI IPA 2............................................................. 57
Tabel 4.3 Data Nilai Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol........................................................ 72
Tabel 4.4 Hasil Uji T Pretest Hasil Belajar Siswa Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol.................................... 73
Tabel 4.5 Hasil Uji T Posttest Hasil Belajar Siswa Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol.................................... 75
Tabel 4.6 Hasil Uji T Pretest dan Posttest Hasil Belajar Siswa
Kelas Kontrol............................................................... 76
Tabel 4.7 Hasil Uji T Pretest dan Posttest Hasil Belajar Siswa
Kelas Eksperimen........................................................ 77
Tabel 4.8 Data Minat Belajar Siswa Kelas Eksperimen.............. 78
Tabel 4.9 Data Minat Belajar Siswa Kelas Kontrol..................... 79
Tabel 4.10 Hasil Uji T Minat Belajar Awal Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol........................................................ 80
Tabel 4.11 Hasil Uji T Minat Belajar Awal dan Minat Belajar
Akhir Kelas Eksperimen.............................................. 81
Tabel 4.12 Hasil Uji T Minat Belajar Awal dan Minat Belajar
Akhir Kelas Kontrol..................................................... 81
Tabel 4.13 Hasil Uji T Minat Belajar Akhir Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol........................................................ 82
Tabel 4.14 Klasifikasi Minat Belajar Siswa Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol........................................................ 84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Seutas Kawat dengan Luas Penampang A ditarik
dengan gaya F.............................................................25
Gambar 2.2 Grafik Tegangan terhadap Regangan.........................27
Gambar 2.3 Grafik Gaya F terhadap Pertambahan Panjang ....29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Permohonan Izin Penelitian.............................. 97
Lampiran 2 Surat Keterangan Telah Meelaksanakan Penelitian... 98
Lampiran 3 RPP Kelas Eksperimen............................................... 99
Lampiran 4 RPP Kelas Kontrol..................................................... 105
Lampiran 5 Lembar Kerja Siswa (LKS)....................................... 112
Lampiran 6 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest............................ 125
Lampiran 7 Soal Pretest................................................................ 139
Lampiran 8 Soal Posttest............................................................... 143
Lampiran 9 Lembar Angket Minat Belajar Siswa........................ 147
Lampiran 10 Contoh Hasil LKS..................................................... 149
Lampiran 11 Lembar Jawaban Pretest............................................ 162
Lampiran 12 Lembar Jawaban Posttest........................................... 166
Lampiran 13 Lembar Pretest Angket Minat Belajar Siswa............ 170
Lampiran 14 Lembar Posttest Angket Minat Belajar Siswa........... 174
Lampiran 15 Data Pretest Kelas Eksperimen.................................. 178
Lampiran 16 Data Posttest Kelas Eksperimen................................. 179
Lampiran 17 Data Pretest Kelas Kontrol........................................ 180
Lampiran 18 Data Posttest Kelas Kontrol....................................... 181
Lampiran 19 Data Pretest Minat Belajar Siswa Kelas
Eksperimen................................................................. 182
Lampiran 20 Data Posttest Minat Belajar Siswa Kelas
Eksperimen................................................................. 183
Lampiran 21 Data Pretest Minat Belajar Siswa Kelas Kontrol...... 184
Lampiran 22 Data Posttest Minat Belajar Siswa Kelas Kontrol..... 185
Lampiran 23 Dokumentasi............................................................... 186
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi pada era globalisasi bermanfaat bagi
pendidikan Indonesia. Pada perkembangan ini, beberapa fasilitas sudah
dimiliki oleh siswa baik di rumah maupun di sekolah yang seharusnya
sudah bisa mendukung proses belajar siswa. Siswa sudah memiliki
handphone (HP), komputer dan lain sebagainya. Kemajuan teknologi
seperti penggunaan alat-alat tersebut sangat berpengaruh terhadap dunia
pendidikan, namun siswa ataupun guru belum bisa memanfaatkan fasilitas
tersebut secara maksimal. Ada beberapa sekolah di Indonesia kadang-
kadang mengalami kekurangan buku, waktu belajar materi di kelas dan
bahkan tenaga pendidik. Buku-buku yang diberikan oleh pemerintah ada
yang belum bisa menutupi kekurangan, waktu belajar di sekolah yang
sudah ditambah jam belajar pun, belum bisa mengejar target materi yang
ingin dicapai untuk meningkatkan pemahaman siswa dan ada beberapa
sekolah yang satu guru mengajar dua mata pelajaran meskipun mata
pelajarannya tersebut tidak sesuai dengan bidangnya.
Berdasarkan hal di atas, sekolah bisa mengambil bagian sebagai
pengguna yang dapat memanfaatkan perkembangan teknologi yang juga
sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan pendidikan, yang terkait
dengan informasi dan komunikasi yaitu perkembangan teknologi berupa
internet. Perkembangan internet tidak dibatasi oleh ruang dan waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
sehingga dengan keberadaan internet, informasi yang dibutuhkan dapat
diperoleh dimanapun dan kapanpun selama tersedia jaringan internet.
Internet adalah sumber daya informasi yang menjangkau seluruh dunia.
Sumber daya informasi tersebut sangat luas dan sangat besar sehingga
tidak ada satu orang, satu organisasi, atau satu negara yang dapat
menanganinya sendiri (Lani Sidharta, 1996).
Dalam dunia pendidikan, internet dimanfaatkan sebagai sumber
pembelajaran yang sangat berguna dalam proses pembelajaran. Masalah –
masalah yang sering terjadi di dunia pendidikan dapat diatasi dengan
mengakses internet. Masalah-masalah tersebut seperti kurangnya buku
pelajaran, kurangnya guru, kurangnya waktu belajar di sekolah.
Dari tahun ke tahun penggunaan internet berkembang semakin
pesat di seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia. Internet sangat
membantu dunia pendidikan di Indonesia. Namun, di Indonesia
perkembangan internet tidak menyebar merata di semua daerah, sehingga
perkembangan pengetahuan siswa juga tidak merata di setiap daerah
dalam hal menggunakan internet. Ada beberapa sekolah yang sudah sangat
maju dan ada beberapa sekolah yang kurang maju dalam hal menggunakan
internet, meskipun di daerah tersebut sudah terdapat jaringan internet.
Internet dimanfaatkan oleh siswa sebatas untuk kebutuhan media sosial
dan tidak memanfaatkan internet sebagai sumber belajar untuk mengatasi
masalah belajarnya. Oleh karena itu, guru sebaiknya mengenalkan internet
kepada siswa sebagai sumber belajar siswa, sehingga mampu menambah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
minat siswa dalam belajar.
Berdasarkan kurikulum pendidikan yang berlaku di Indonesia saat
ini yaitu Kurikulum 2013, siswa dituntut lebih aktif dalam proses belajar
mengajar dan zaman sekarang siswa telah banyak memiliki handphone
(HP), laptop atau komputer yang digunakan untuk mengakses internet,
maka salah satu cara belajar yang melibatkan siswa lebih aktif adalah
dengan memanfaatkan internet. Salah satu mata pelajaran yang dapat
memanfaatkan internet adalah mata pelajaran fisika. Mata pelajaran fisika
merupakan mata pelajaran yang dianggap sulit oleh siswa. Faktor yang
menyebabkan siswa menganggap sulit mata pelajaran fisika dapat ditinjau
dari cara mengajar guru yang dianggap oleh siswa kurang menyenangkan,
sehingga siswa merasa bosan dengan pembelajaran fisika maka siswa
merasa sulit dengan materi fisika. Oleh karena itu, sebagai guru harus
mempunyai keahlian dalam menciptakan inovasi belajar yang
menyenangkan untuk siswa, sehingga siswa berminat dalam belajar fisika
dan proses pembelajaran di kelas lebih efektif maka dapat menunjang
siswa memahami materi yang disampaikan guru. Berdasarkan uraian
diatas, penulis mengambil judul “Efektivitas Pemanfaatan Internet
Dalam Pembelajaran Fisika Pada Materi Elastisitas Di Kelas XI SMA
Bulan Sabit Kabupaten Flores Timur”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, dapat dirumuskan masalah
penelitian sebagai berikut:
Sejauh mana efektivitas pemanfaatan internet dalam pembelajaran fisika
pada materi elastisitas di kelas XI SMA Bulan Sabit?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui sejauh mana efektivitas pemanfaatan internet dalam
pembelajaran fisika pada materi elastisitas di kelas XI SMA Bulan Sabit
Kabupaten Flores Timur.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa
Perkembangan teknologi semakin maju, diharapkan siswa tidak lagi
pasif dalam pembelajaran. Siswa dapat secara mandiri ataupun
kelompok, dapat mencari informasi atau materi pembelajaran dengan
memanfaatkan internet baik di kelas maupun di luar kelas.
2. Bagi Guru
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai suatu referensi bagi guru untuk
menerapkan suatu model pembelajaran di kelas. Guru tidak sebatas
ceramah, melainkan guru dapat menciptakan, pembelajaran yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
menarik dan menyenangkan yaitu salah satunya memanfaatkan
internet. Oleh karena itu, siswa secara aktif dapat mengakses materi
pembelajaran melalui internet.
3. Bagi Peneliti
Penelitian ini merupakan suatu penelitian ilmiah untuk memenuhi
tugas akhir peneliti. Selain itu, dengan adanya hasil penelitian ini dapat
dijadikan sebagai suatu pengetahuan baru bagi peneliti agar dapat
menerapkan pembelajaran di kelas dengan memanfaatkan internet.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Belajar
1. Pengertian Belajar
Belajar ditandai dengan adanya perubahan dalam diri
seseorang. Perubahan dalam diri seseorang dari hasil proses belajar
meliputi perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif), keterampilan
(psikomotorik), dan menyangkut sikap (afektif). Proses belajar yang
terjadi pada seseorang merupakan suatu yang sangat kompleks dan
terjadi sejak bayi hingga orang tersebut meninggal dunia. Oleh karena
itu dalam proses pembelajaran dituntut adanya perubahan sebuah
kondisi dalam diri organisme yang melakukan aktivitas belajar
(Wardoyo, 2013).
Menurut Anthony Robbins (dalam Trianto, 2009: 15),
mendefinisikan belajar sebagai proses menciptakan hubungan antara
sesuatu (pengetahuan) yang sudah dipahami dan sesuatu pengetahuan
yang baru. Dari defenisi ini dimensi belajar memuat beberapa unsur,
yaitu: (1) penciptaan hubungan, (2) sesuatu hal pengetahuan yang
sudah dipahami, dan (3) sesuatu pengetahuan yang baru. Jadi dalam
makna belajar, di sini bukan berangkat dari sesuatu yang benar-benar
belum diketahui (nol), tetapi merupakan keterkaitan dari dua
pengetahuan yang sudah ada dengan pengetahuan baru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Pandangan Anthony Robbins senada dengan apa yang
dikemukakan oleh Jerome Brunner dalam (Romberg & Kaput, 1999
dalam Trianto 2009), bahwa belajar adalah suatu proses aktif di mana
siswa membangun (mengkonstruk) pengetahuan baru berdasarkan
pada pengalaman/pengetahuan yang sudah dimilikinya.
Belajar secara umum diartikan sebagai perubahan pada
individu yang terjadi melalui pengalaman, dan bukan karena
pertumbuhan atau perkembangan tubuhnya atau karakteristik
seseorang sejak lahir. Bahwa antara belajar dan perkembangan sangat
erat kaitannya (Trianto, 2009: 16).
Proses belajar terjadi melalui banyak cara baik disengaja
maupun tidak disengaja dan berlangsung sepanjang waktu dan menuju
pada suatu perubahan pada diri pembelajar. Perubahan yang dimaksud
adalah perubahan perilaku tetap berupa pegetahuan, pemahaman,
keterampilan, dan kebiasaan yang baru diperoleh individu. Sedangkan
pengalaman merupakan interaksi antara individu dengan lingkungan
sebagai sumber belajarnya. Jadi, belajar di sini diartikan sebgai proses
perubahan perilaku tetap dari belum tahu menjadi tahu, dari tidak
paham menjadi paham, dari kurang terampil menjadi lebih terampil,
dan dari kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru, serta bermanfaat
bagi lingkungan maupun individu itu sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2. Ciri-Ciri Belajar
Dari beberapa defenisi yang telah dikemukakan oleh para ahli
mengenai belajar nampak adanya beberapa ciri-ciri belajar yaitu:
a. Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku (change of
behavior). Ini berarti bahwa hasil dari belajar hanya dapat diamati
dari tingkah laku yaitu adanya perubahan tingkah laku, dari yang
tidak tahu menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi terampil, dan
lain sebagainya. Tanpa pengamatan dari tingkah laku hasil belajar
orang tidak dapat mengetahui ada tidaknya hasil belajar. Karena
perubahan hasil belajar hendaknya dinyatakan dalam bentuk yang
dapat diamati.
b. Perubahan perilaku relatif permanen, ini diartikan bahwa
perubahan tingkah laku yang terjadi karena belajar untuk waktu
tertentu akan tetap atau tidak berubah-berubah, akan tetapi dilain
pihak tingkah laku tersebut tidak akan terpancang seumur hidup.
c. Perubahan tingkah laku tidak harus segera dapat diamati pada saat
proses belajar sedang berlangsung, perubahan perilaku tersebut
bersifat potensial. Artinya hasil belajar tidak selalu serta-merta
terlihat segera setelah selesai belajar. Hasil belajar dapat terus
berproses setelah kegiatan belajar selesai.
d. Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan atau pengalaman.
Artinya belajar itu harus dilakukan secara aktif, sengaja, terencana,
bukan karena peristiwa yang insendental.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
e. Pengalaman atau latihan itu dapat memberi penguatan. Sesuatu
yang memperkuat memberikan semangat atau dorongan untuk
mengubah tingkah laku.
3. Sumber Belajar
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan
oleh siswa untuk mempelajari bahan dan pengalaman belajar sesuai
dengan tujuan yang hendak dicapai (Sanjaya,W., 2006: 174).
Dalam proses penyusunan perencanaan program pembelajaran,
guru perlu menetapkan sumber apa yang dapat digunakan oleh siswa
agar mereka dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Dalam pengajaran tradisional, guru sering hanya menetapkan buku
sebagai sumber belajar. Itu pun biasanya terbatas hanya dari salah satu
buku tertentu saja. Dalam proses pembelajaran yang dianggap modern
sesuai tuntutan standar proses pendidikan dan sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi
informasi, maka sebaiknya guru memanfaatkan sumber-sumber lain
selain buku. Hal ini penting, sebab penggunaan salah satu sumber
tertentu saja, akan membuat pengetahuan siswa terbatas dari satu
sumber yang ditetapkan itu.
Beberapa sumber belajar yang bisa dimanfaatkan oleh guru
khususnya dalam setting proses pembelajaran di dalam kelas di
antaranya adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
a. Manusia sebagai Sumber Belajar
Manusia merupakan sumber utama dalam proses pembelajaran.
Dalam usaha pencapaian tujuan pembelajaran, guru dapat
memanfaatkannya dalam setting proses belajar mengajar. Misalkan
untuk mempelajari undang – undang lalu lintas, guru bisa menggunakan
polisi lalu lintas sebagai sumber belajar utama siswa. Demikian juga
untuk mempelajari topik-topik yang berhubungan dengan kesehatan,
guru dapat memanfaatkan tenaga medis seperti dokter atau perawat
kesehatan.
Memang pemanfaatan manusia sebagai sumber belajar oleh guru
khususnya dalam setting proses belajar mengajar di dalam kelas, masih
belum memasyarakat. Selama ini penggunaan manusia sumber baru
digunakan di luar kelas, itu pun masih sangat terbatas. Akan tetapi
dalam proses pendidikan modern, hal ini perlu dicoba. Sebab,
penggunaan manusia sumber secara langsung akan menambah wawasan
yang luas, disamping dapat menghindari terjadinya salah persepsi.
b. Alat dan Bahan Pengajaran
Alat adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk membantu
guru; sedangkan bahan pengajaran adalah segala sesuatu yang
mengandung pesan yang akan disampaikan kepada siswa. Alat dan
bahan biasanya menjadi satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan.
Yang menjadi bahan pelajaran diantaranya, adalah buku-buku, majalah,
koran dan bahan cetak lainnya, transportasi yang telah berisi pesan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
akan disampaikan, film slide, foto, gambar, dan lain sebagainya.
Sedangkan yang termasuk pada alat adalah seperti overhead projector
(OHP) atau alat pewayang pandang (OHP) untuk memproyeksikan
transparansi, slide Projector untuk menayangkan film slide, tape, video
player memutar kaset audio dan kaset video, dan lain sebagainya.
c. Berbagai Aktivitas dan Kegiatan
Aktivitas adalah segala perbuatan yang sengaja dirancang oleh
guru untuk memfasilitasi kegiatan belajar siswa seperti kegiatan
diskusi, demonstrasi, simulasi, melakukan percobaan, dan lain
sebagainya.
d. Lingkungan atau Setting
Lingkungan atau setting adalah segala sesuatu yang dapat
memungkinkan siswa belajar. Misalnya, gedung sekolah, perpustakaan,
laboratorium, taman, kantin sekolah, dan lain sebagainya.
B. Efektivitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) definisi
efektivitas adalah sesuatu yang memiliki pengaruh atau akibat yang
ditimbulkan, manjur, membawa hasil dan merupakan keberhasilan dari
suatu usaha atau tindakan, dalam hal ini efektivitas dapat dilihat dari
tercapai tidaknya tujuan instruksional khusus yang dicanangkan lebih
banyak tercapai. Ketercapaian dalam penelitian ini dilihat dari hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
belajar siswa yang diukur menggunakan tes tertulis dan minat belajar
yang diukur menggunakan kuesioner/angket minat belajar siswa.
C. Internet
1. Pengertian Internet
Internet adalah sumber daya informasi yang menjangkau
seluruh dunia. Sumber daya informasi tersebut sangat luas dan sangat
besar sehingga tidak ada satu orang, satu organisasi, atau satu negara
yang dapat menanganinya sendiri (Sidharta, L., 1996).
Menurut Robin Mason dan Frank Rennie (dalam Lani
Sidharta, 1996), internet adalah jaringan kompleks dan cepat meluas
bagi komputer yang saling terjalin. Kesepakatan mengenai seperangkat
protokol bersama memungkinkan komputer mana pun dalam networks
(jaringan) untuk berkomunikasi dengan komputer lain, dengan
menggunakan berbagai jenis cara berbeda. Secara skematik, local area
network (LAN) untuk organisasi atau area geografis tertentu bergabung
bersama dalam jaringan semakin besar untuk memberikan cakupan
lebih global.
2. Tujuan Pemanfaatan Internet
Menurut Gralla (2007: 86), sejak awal konsentrasi utama
internet adalah untuk membuat komunikasi antara orang dengan orang
lain yang menggunakan komputer lebih mudah. Dulu, internet dibuat
untuk memungkinkan penelitian di perguruan tinggi untuk membagikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
pemikiran mereka, kerja, dan sumber. Dalam militer internet pada
awalnya digunakan untuk komunikasi diantara mereka tentang perang.
Sekarang, setelah dua dekade lahirnya jaringan pertama yang
bertumbuh menjadi internet, peran utamanya masih sebagai media
komunikasi. Lebih lanjut Gralla (2007: 288) menjelaskan bahwa
internet yang awalnya pada militer dan akademik telah berkembang
setiap tahun. Internet telah menjadi bagian vital dalam kehidupan
sehari-hari yang dimanfaatkan saat bekerja, untuk hiburan, untuk
mendapatkan informasi dan untuk belanja.
3. Pemanfaatan Internet dalam Pembelajaran
Guru sekarang ini dapat mengajarkan bahan atau materi
pelajaran dengan bantuan internet. Siswa diberi tugas untuk mencari
bahan dari internet dan juga simulasi yang ada di intrenet. Dengan
model ini, siswa lebih aktif, belajar mengerti bahan yang ada di
internet, dan menjelaskannya di depan kelas. Tentu model ini hanya
dapat dilakukan bila di sekolah ada jaringan internet, atau siswa di
rumah mempunyai jaringan internet juga (Suparno, 2013: 120-121).
Menurut Suparno (2013: 121) keuntungan penggunaan internet dalam
pembelajaran antara lain:
a. Siswa dapat mempelajari dari manapun, termasuk di rumahnya.
Tidak terbatas pada waktu dan tempat. Maka dari itu, siswa akan
cepat menguasai bahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
b. Pelajaran dari guru dapat juga diakses orang atau siswa lain tidak
terbatas pada siswanya sendiri. Bahan yang disiapkan guru dapat
berdampak luas.
c. Bahan – bahan dari internet sering lebih lengkap dan lebih menarik
dengan berbagai ilustrasi.
d. Siswa aktif dan sungguh mencari.
Sadirman (2001: 94) menyatakan bahwa perubahan dan
perkembangan yang berlaku dengan cepat, memerlukan penyediaan
sumber belajar yang aktual, kaya informasi dan mudah terjangkau.
Internet adalah teknologi yang telah memberikan landasan kuat bagi
terciptanya lingkungan belajar yang kaya, serta mampu memenuhi
pendidikan dan latihan. Internet adalah jaringan dari jaringan,
sebagaimana jaringan telepon yang mengkomunikasikan suara, internet
mengkomunikasikan data. Internet mengandung kumpulan data dan
informasi yang banyak berkaitan dengan berbagai topik. Dalam
pencarian item informasi tertentu, informasi dapat dibagi menjadi tiga
kategori mudah.
1) Kategori informasi yang sesuai, yaitu lembaran informasi yang
memang dikehendaki.
2) Kategori informasi yang memang tidak diperlukan langsung, yang
merujuk kepada kumpulan informasi yang tidak ada nilai dan tidak
ada kaitan langsung dengan keperluan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
3) Informasi yang masih samar-samar, merupakan kumpulan
informasi yang perluh diperdebatkan dan dibincangkan sesuai atau
sebaliknya.
Teknologi internet merupakan jenis media e-education yang
dapat menciptakan interaksi dua arah secara online. Media ini
digunakan untuk mengembangkan proses belajar mengajar, karena
selain bersifat interaktif, media ini terhubung dengan jaringan global
dunia, sehingga jangkaun aksesnya tak terbatas. Terdapat 5 kaidah
bagaimana para guru dan siswa boleh menggunakan internet bagi
menyokong proses pengajaran dan pembelajaran. Kelima kaidah
tersebut untuk:
1) Sebagai sumber informasi yang banyak
2) Untuk menyediakan saluran perbincangan
3) Bagi menyokong proyek bersama
4) Sebagai pembekal penerbitan
5) Sebagai peralatan penyelidikan
D. Peran Guru dalam E-learning
E-learning telah memperkuat dan mempercepat terjadinya
pergeseran peran guru. Peran guru dalam e-learning adalah sebagai
desainer instruksional, fasilitator dalam interaksi belajar, dan ahli materi.
Peran guru yang utama adalah untuk mendorong proses perkembangan
kognitif siswa yang dicapai melalui media komputer yang diharapkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
memiliki aksebilitas dan adaptabilitas yang tinggi (Seok, 2008). Dalam e-
learning guru juga dituntut untuk terampil dalam bidang TIK, terutama
dalam pembuatan tampilan bahan ajar melalui media.
Peran guru sebagai sumber utama informasi dan pengetahuan,
menjadi berkurang jauh dalam era e-learning. Berbagai jenis informasi dan
pengetahuan tersedia secara gratis dari internet. Guru harus
mengadaptasikan perannya dari sumber atau penguasa ilmu menjadi
pembimbing siswa dalam memilih dan menyeleksi kegiatan belajar. Peran
guru sebagaimana dikemukakan oleh Barajas, Scheuermann dan Kikis
(2002) adalah sebagai: siswa, tutor, kolaborator, pengembang materi,
peneliti, siswa TIK seumur hidup, dan anggota dari tim pengajar.
E. Peran Internet Dalam Pembelajaran Fisika
Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk
menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah sebuah proses
komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak
akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media. Media
pembelajaran yang baik harus memenuhi beberapa syarat. Media
pembelajaran harus meningkatkan motivasi pembelajar. Penggunaan
media mempunyai tujuan memberikan motivasi kepada pembelajar. Selain
itu, media juga harus merangsang pembelajar mengingat apa yang sudah
dipelajari selain memberikan rangsangan belajar baru. Media yang baik
juga akan mengaktifkan pembelajar dalam memberikan tanggapan, umpan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
balik dan juga mendorong siswa untuk melakukan praktik-praktik dengan
benar.
Perkembangan internet saat ini telah menjalar dan memasuki setiap
dimensi aspek kehidupan manusia. Salah satu peranan yang besar dapat
dilihat dalam pengembangan keilmuan dan menjadi sarana utama dalam
suatu institusi akademik. Teknologi informasi telah memberikan gambaran
kepada kita bagaimana teknologi informasi telah memainkan peranan yang
penting dalam suatu komunikasi informasi. Di mana pada tahun 50-an
media komunikasi yang dipakai adalah jam, pada tahun 50-an s.d. 70-an
media yang dipergunakan adalah surat dan teleks, 70-an s.d. 90-an media
yang dipergunakan adalah telepon dan faksimile, dan pada tahun 90-an
sampai sekarang, media yang dipergunakan adalah ponsel, komputer, dan
internet.
Berdasarkan data statistik Indonesia, terlihat bahwa khususnya di
Indonesia, terdapat 11,5 juta orang yang melakukan akses internet atau
5,2% dari total penduduk Indonesia. Hal ini memberikan gambaran
kepada kita bahwa pertumbuhan pengguna internet di seluruh Indonesia
berkembang pesat dan sudah menjadi kebutuhan utama bagi setiap orang.
Berdasarkan data tersebut, terlihat bahwa internet memiliki
peranan yang sangat penting dalam setiap dimensi kehidupan khususnya
pendidikan. Internet memberikan kontribusi yang sangat besar di dalam
membantu setiap dimensi yang ada untuk selalu mendapatkan informasi
yang up to date. Jaringan internet merupakan salah satu jenis jaringan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
populer dimanfaatkan karena internet merupakan teknologi informasi yang
mampu menghubungkan komputer di seluruh dunia sehingga
memungkinkan informasi dari berbagai jenis dan bentuk informasi dapat
dipakai secara bersama-sama. Demikian juga dalam dunia pendidikan
khususnya dalam pembelajaran fisika, berkat adanya jaringan internet,
maka dapat membantu dalam mendapat informasi-informasi yang terkini
dan sesuai dengan kebutuhan.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada beberapa keuntungan jika kita
menggunakan internet sebagai media dalam pembelajaran fisika, antara
lain:
1. Dengan adanya internet dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran fisika yang menyenangkan;
2. Kaidah, hukum dan prinsip fisika yang sulit dapat diatasi dengan
beberapa simulasi dan animasi fisika di internet;
3. Internet dapat mengatasi keterbatasan perpustakaan dan media
pembelajaran fisika.
Pembelajaran fisika dengan media internet ini dapat dilaksanakan
baik secara klasikal, kelompok maupun individual. Pembelajaran secara
klasikal akan menuntut guru dalam pemilihan materi ajar fisika sehingga
dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas lebih efektif dan
menarik. Dalam pencarian materi ajar ini dimulai ketika searching dengan
internet. Setelah memasukkan kata kunci, muncul beberapa halaman,
kemudian pilih halaman yang diinginkan. Jika sesuai dengan materi ajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
yang diinginkan maka disimpan dalam bentuk file. Hasil-hasil ini diolah
menjadi bahan ajar yang siap untuk ditayangkan dengan komputer dan
atau proyektor dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas.
Di bidang pendidikan, internet banyak memunculkan e-learning
dan pembelajaran online, di mana belajar tidak lagi dibatasi oleh ruang dan
waktu. Selain sebagai sumber belajar yang hampir tidak terbatas, internet
juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi antara guru dengan
guru maupun guru dengan siswa.
F. Hasil Belajar
Sudjana (2014: 22) mendefinisikan hasil belajar adalah
kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima
pengalaman belajar. Selanjutnya Wahidumudi, dkk. (2010: 18)
menjelaskan bahwa seorang dapat dikatakan telah berhasil dalam belajar
jika ia mampu menunjukkan adanya perubahan dalam dirinya. Hasil
belajar merupakan perubahan perilaku siswa akibat belajar (Purwanto,
2013: 34). Perubahan tersebut diupayakan untuk mencapai tujuan
pendidikan.
Dari ketiga pendapat di atas dapat dikatakan bahwa hasil belajar
adalah output yang diperoleh seseorang setelah melakukan proses belajar.
Hasil belajar biasanya digunakan sebagai patokan untuk mengetahui
seberapa jauh sesorang menguasai materi yang sudah diajarkan. Jadi hasil
belajar merupakan pencapaian tujuan dan hasil belajar sebagai produk dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
proses belajar. Karena hasil belajar merupakan salah satu tujuan dari
pendidikan yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran, maka dapat
dikatakan bahwa pembelajaran berhasil apabila hasil belajar peserta didik
juga berhasil. Salah satu sasaran hasil belajar adalah aspek atau ranah
kognitif. Ranah kognitif (cognitive domain) adalah ranah yang
mencakup kegiatan mental (otak). Artinya, segala upaya yang
menyangkut aktivitas otak termasuk ke dalam ranah kognitif. Oleh karena
itu, ranah kognitif berkaitan dengan kemampuan akademis peserta didik
yaitu mencakup kegiatan otak (Sudaryono, 2012: 58). Taksonomi Bloom
ranah kognitif yang telah direvisi Anderson dan Krathwohl (Majid, 2014:
10) yakni :
a. Mengingat (Remember)
Mengingat adalah usaha mendapatkan kembali pengetahuan dari
ingatan masa lampau yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan berbagai
masalah yang kompleks dan konkret.
b. Memahami/mengerti (Understand)
Memahami/mengerti berkaitan dengan aktivitas mengklasifikasikan
(classification) dan membandingkan (comparing). Mengklasifikasikan
akan muncul ketika seorang peserta didik berusaha mengenali
pengetahuan yang merupakan anggota dari kategori pengetahuan
tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
c. Menerapkan (Apply)
Menerapkan pada proses kognitif memanfaatkan atau mempergunakan
suatu prosedur untuk melaksanakan percobaan atau menyelesaikan
permasalahan. Mengimplementasikan apabila siswa memilih dan
menggunakan prosedur yang belum diketahui.
d. Menganalisis (Analysis)
Menganalisis merupakan memecahkan masalah suatu permasalahan dan
mencari keterkaitan dari tiap-tiap bagian dari permasalahan dan
mencari keterkaitan dari tiap-tiap bagian tersebut dapat menimbulkan
permasalahan.
e. Mengevaluasi (Evaluate)
Evaluasi berkaitan dengan proses kognitif memberikan penilaian
berdasarkan kriteria dan standar yang sudah ada. Kriteria yang biasanya
digunakan adalah kualitas, efektivitas, efisiensi, dan konsistensi.
Evaluasi berupa mengecek dan mengkritisi kegagalan suatu produk.
f. Menciptakan (Creat)
Menciptakan mengarah pada proses kognitif meletakkan unsur-unsur
secara bersama-sama untuk membentuk kesatuan yang koheren dan
mengarahkan siswa menghasilkan suatu produk baru dengan
mengorganisasikan beberapa unsur menjadi bentuk atau pola yang
berbeda dengan yang sebelumnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
G. Minat Belajar
Kondisi belajar mengajar yang efektif adalah adanya minat dan
perhatian siswa dalam belajar. Minat merupakan suatu sifat yang relatif
menetap pada diri seseorang. Minat ini besar sekali pengaruhnya terhadap
belajar sebab dengan minat seseorang tidak mungkin melakukan sesuatu
yang tidak diminatinya. Sebaliknya tanpa minat seseorang tidak mungkin
melakukan sesuatu. Misalnya seorang anak menaruh minat terhadap
bidang kesenian, maka ia akan berusaha untuk mengetahui lebih banyak
tentang kesenian (Muljo Rahardjo, 2012: 8).
Keterlibatan siswa dalam belajar erat kaitannya dengan sifat-sifat
murid, baik yang bersifat kognitif seperti kecerdasan dan bakat maupun
yang bersifat afektif seperti motivasi, rasa percaya.
William James (1890) melihat bahwa minat siswa merupakan
faktor utama yang menentukan derajat keaktifan belajar siswa. Jadi, efektif
merupakan faktor yang menentukan keterlibatan siswa secara aktif dalam
belajar. Mengingat pentingnya minat dalam belajar, seorang tokoh
pendidikan lain dari Belgia, yakni Ovide Decroly (1871-1932),
mendasarkan sistem pendidikannya pada pusat minat yang pada umumnya
dimiliki oleh setiap orang, yaitu minat terhadap makanan, perlindungan
terhadap iklim (pakaian dan rumah), mempertahankan diri terhadap
macam-macam bahaya dan musuh, bekerja sama dalam olahraga. Mursell
dalam bukunya succesfull teaching, memberikan suatu klasifikasi yang
berguna bagi guru dalam memberikan pelajaran kepada siswa. Ia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
mengemukakan 22 macam minat yang diantaranya ialah bahwa anak
memiliki minat terhadap belajar dan guru sendiri hendaknya berusaha
membangkitkan minat anak terhadap belajar.
Secara garis besar faktor-faktor yang mempengaruhi minat dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu yang bersumber dari dalam diri (faktor
internal) maupun yang berasal dari luar (faktor eksternal). Faktor internal
meliputi niat, rajin, motivasi dan perhatian. Sedangkan faktor eksternal
meliputi keluarga, guru, fasilitas sekolah dan teman sepergaulan.
Menurut Safari (dalam Yosefin, 2016) bahwa untuk mengetahui
berapa besar minat belajar siswa, dapat diukur melalui:
C.1 Kesukaan
Pada umumnya individu yang suka pada sesuatu disebabkan karena
adanya minat. Biasanya apa yang paling dia sukai mudah sekali untuk
diingat. Sama halnya dengan siswa yang berminat pada suatu mata
pelajaran tertentu akan menyukai pelajaran itu. Kesukaan ini tampak
dari semangat dan tujuan mengikuti mata pelajaran tersebut.
C.2 Kepuasan
Sering kali dijumpai beberapa siswa yang merespon dan
memberikan reaksi terhadap apa yang disampaikan guru pada saat
proses belajar mengajar di kelas. Tanggapan yang diberikan
menunjukkan apa yang telah disampaikan guru tersebut menarik
perhatiannya atau merasa berhasil dalam pelajaran serta menemukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
manfaat dalam proses belajar, sehingga timbul rasa ingin tahu yang
besar.
C.3 Keterlibatan
Keuletan dan kerja keras yang tampak melalui diri siswa
menunjukkan bahwa siswa tersebut ada keterlibatannya dalam belajar,
di mana siswa selalu lebih giat, berusaha menemukan hal-hal baru
yang berkaitan dengan pelajaran. Dengan demikian siswa akan
memiliki keinginan atau inisiatif untuk belajar.
C.4 Perhatian
Semua siswa yang mempunyai minat terhadap mata pelajaran
tertentu akan cenderung memberikan perhatian yang besar terhadap
pelajaran itu. Melalui perhatiannya yang besar ini, seorang siswa akan
mudah memahami inti dari pelajaran tersebut. Perhatian sangat
penting dalam mengikuti kegiatan dengan baik dan hal ini akan
berpengaruh pula terhadap minat siswa dalam belajar.
Untuk mengetahui apakah siswa berminat dalam belajar, dapat
dilihat dari beberapa indikator mengenai minat belajar. Indikator ini
disusun berdasarkan aspek minat siswa. Aspek mengenai minat siswa
yang dimaksud adalah kesukaan, kepuasan, keterlibatan dan perhatian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
H. Elastisitas Bahan
1. Sifat Elastisitas Bahan
Pegas dan karet adalah contoh benda elastis. Sifat elastis atau
elastisitas adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk
awalnya segera setelah gaya luar yang diberikan kepada benda itu
dihilangkan (dibebaskan). Beberapa benda, seperti tanah liat
(lempung), adonan tepung kue, dan lilin mainan (plastisin) tidak
kembali ke bentuk awalnya segera setelah gaya luar dihilangkan.
Benda-benda seperti itu disebut benda-benda tak elastis atau benda
plastis.
a. Tegangan
Pada gambar 2.1 seutas kawat dengan luas penampang A
mengalami suatu gaya tarik F pada ujung-ujungnya.
Gambar 2.1 Seutas kawat dengan luas penampang A ditarik dengan gaya F
𝐋
L
F
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Akibat gaya tarik ini, kawat mengalami tegangan tarik ,
yang didefenisikan sebagai hasil bagi antara gaya tarik F yang
dialami kawat dengan luas penampangnya (A).
(2-1)
Tegangan adalah besaran skalar dan sesuai persamaan (2-1)
memiliki satuan Nm-2
atau Pascal (Pa).
b. Regangan
Perhatikan gambar 2.1 gaya tarik yang dikerjakan pada
batang berusaha meregangkan kawat sehingga panjang kawat
semula L bertambah panjang sebesar . Regangan (tarik) e
didefenisikan sebagai hasil bagi antara pertambahan panjang
(2-2)
Karena pertambahan panjang
besaran yang sama, maka sesuai persamaan (2-2), regangan e tidak
memiliki satuan atau dimensi.
regangan = 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒂𝒎𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒑𝒂𝒏𝒋𝒂𝒏𝒈
𝒑𝒂𝒏𝒋𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒘𝒂𝒍 atau e =
𝑳
𝑳𝟎
tegangan = 𝒈𝒂𝒚𝒂
𝒍𝒖𝒂𝒔 atau 𝝈 =
𝑭
𝑨
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
c. Modulus Elastisitas
Gambar 2.2 Grafik tegangan terhadap regangan. Sampai titik A, regangan
sebanding dengan tegangan. Diatas batas elastis titik B, kawat logam tidak
kembali ke panjang awalnya jika tegangan dihilangkan. Di titik E kawat
patah.
Perhatikan gambar 2.2 Dalam daerah OA, yaitu daerah di
mana grafik berbentuk garis lurus, perbandingan antara
tegangan dengan regangan, yaitu ditunjukkan oleh kemiringan
garis OA (tan ) adalah konstan. Konstanta ini disebut Modulus
Elatisitas. Dengan demikian, modulus elastisitas E suatu bahan
didefenisikan sebagai perbandingan antara tegangan dan regangan
yang dialami bahan.
(2-3)
Modulus elastis juga disebut modulus Young (diberi
lambang Y) untuk menghargai Thomas Young.
Modulus elastis = 𝒕𝒆𝒈𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏
𝒓𝒆𝒈𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 atau E =
𝝈
𝒆
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Satuan SI untuk tegangan adalah Nm-2
atau Pa,
sedangkan regangan e tidak memiliki satuan. Sesuai dengan
persamaan (2-3), maka:
satuan E =
= Nm
-2 atau Pa
Modulus elastis sejumlah bahan yang umum digunakan
dalam keseharian dan teknologi ditunjukkan pada tabel 2.1:
Tabel 2.1 Modulus Elastis berbagai Zat
Zat Modulus elastis
E (N/m2)
Besi 100 x 109
Baja 200 x 109
Perunggu 100 x 109
Aluminium 70 x 109
Beton 20 x 109
Batu bara 14 x 109
Marmer 50 x 109
Granit 45 x 109
Kayu (pinus) 10 x 109
Nilon 5 x 109
Tulang muda 15 x 109
Jika kita subsitusikan tegangan = F/A dan regangan
= ke dalam persamaan (2-3), diperoleh hubungan antara
gaya tarik F dengan modulus elastis E.
E =
=
(2-4)
𝑭
𝑨= 𝑬
𝐋
𝑳
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
d. Hukum Hooke
Pengaruh gaya pada seutas kawat dapat menyebabkan
pertambahan panjang. di sini perhatian utama pada benda
berbentuk spiral yang terbuat dari logam yang disebut pegas.
Gambar 2.3 grafik Gaya F terhadap pertambahan panjang
Grafik gaya tarik F terhadap pertambahan panjang akan
berbentuk garis lurus melalui titik asal O. Persamaaan garis yang
sesuai adalah F = k dengan k sebagai gradien garis. Hasil yang
sama akan diperoleh untuk pegas-pegas lainnya hanya gradien k-
nya berbeda. Untuk pegas lebih besar, tetapan k yang spesifik
untuk tiap pegas ini kita sebut tetapan gaya. Untuk semua pegas
berlaku,
(2-5)
Persamaan (2-5) dapat dinyatakan dengan kalimat berikut:
Jika gaya tarik tidak melampaui batas elastis pegas, maka
pertambahan panjang pegas berbanding lurus (sebanding) dengan
gaya tariknya.
F = k 𝒙
F
Pegas 3
Pegas 2
Pegas 1
O
𝒙
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Pernyataan tersebut dikemukakan pertama kali oleh Robert
Hooke, seorang arsitek yang ditugaskan untuk membangun
kembali gedung-gedung di London yang mengalami kebakaran
pada tahun 1666. Oleh karena itu, pernyataan di atas dikenal
sebagai hukum Hooke.
Dalam penelitian ini, yang dibahas pada materi elastisitas adalah:
1. Tegangan
2. Regangan
3. Modulus Elastisitas
4. Hukum Hooke
Pada penelitian ini, pemanfaatan internet dalam pembelajaran fisika pada
materi elastisitas digunakan untuk mencari bahan-bahan belajar, sehingga siswa
menjadi aktif dalam belajar. Bahan-bahan belajar tersebut berupa:
1. Video penjelasan materi
2. Video eksperimen
3. Video contoh soal
Manfaat internet yang dapat digunakan untuk mencari bahan-bahan belajar
tersebut maka, internet dianggap mempunyai manfaat yang khas sehingga
penelitian ini menggunakan internet. manfaat khas tersebut antara lain:
1. Menarik
2. Komunikatif
3. Berulang-ulang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini bersifat kuantitaif. Penelitian kuantitatif adalah
penelitian yang secara umum menggunakan data-data yang nantinya akan
diskor dalam bentuk angka dan model analisisnya menggunakan statistik
(Suparno, 2010 :7).
Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental yang
mempunyai kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok
eksperimen yaitu kelompok kelompok yang menerima treatment dan
kelompok kontrol yaitu kelompok yang tidak menerima treatment.
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah
pretest-posstest control grup. Tes tertulis berupa pretest dan posstest
diberikan pada kelompok eksprimen dan kelompok kontrol. Pretest
diberikan kepada siswa sebelum diberikan treatment dengan tujuan untuk
mengetahui pengetahuan awal siswa dan posttest diberikan setelah diberikan
treatment dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh treatment
terhadap hasil belajar siswa. Sedangkan untuk mengetahui minat siswa
digunakan angket. Desain penelitian yang digunakan seperti tabel 3.1:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Tabel 3.1. Pretest dan posstest control group design
Research Group O1 X1 O1’
Control Group O2 X2 O2’
Keterangan:
O1 = Pretest kelompok eksperimen
X1 = Pembelajaran dengan sumber belajar dari internet
O1’ = Posstest kelompok eksperimen
O2 = Pretest kelompok kontrol
X2 = Pembelajaran dengan ceramah
O2’ = Posstest kelompok kontrol
B. Populasi Penelitian dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: subjek atau
objek dengan kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi bisa
berupa subjek maupun objek penelitian. Dalam penelitian ada populasi
yang tidak dapat diketahui secara pasti jumlahnya dan ada populasi yang
dapat diketahui secara pasti jumlahnya (Sangadji dan Sopiah, 2010
:185).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI
SMA Bulan Sabit Kabupaten Flores Timur, Propinsi Nusa Tenggara
Timur tahun ajaran 2018/2019.
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah kelompok kecil yang diamati dan merupakan bagian
dari populasi sehingga sifat dan karakteristik populasi juga dimiliki oleh
sampel. Ferguson (1976) mendefenisikan sampel adalah beberapa
bagian kecil atau cuplikan yang ditarik dari populasi (Sedarmayanti dan
Syarifudin, 2011 :124).
Sampel pada penelitian ini berjumlah 46 siswa kelas XI IPA SMA
Bulan Sabit tahun ajaran 2018/2019.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Bulan Sabit, kecamatan Ile
Boleng, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2018.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
D. Treatment
Treatment adalah perlakuan peneliti kepada subjek yang akan
diteliti agar nantinya didapatkan data yang diinginkan (Suparno, 2010 :51).
Treatment dalam penelitian ini adalah dua kelas yang dibagi menjadi:
1. Kelompok Eksperimen (menggunakan internet)
Kelompok eksperimen pada penelitian ini adalah kelas XI IPA 2
SMA Bulan Sabit. Kelompok eksperimen merupakan kelompok yang
diberikan treatment menggunakan sumber belajar dari internet pada
materi elastisitas dan hukum Hooke. Kelompok eksperimen dibagi
menjadi 3-4 siswa dalam satu kelompok kecil. Kelompok kecil ini
melakukan diskusi dengan panduan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang
sudah diberikan peneliti. Diskusi yang dilakukan dengan panduan
sumber belajar dari internet. Setelah itu, siswa menyampaikan hasil
belajar kelompok kecilnya kepada kelompok lain dan kelompok lain
menanggapi/bertanya pada kelompok yang menyampaikan hasil
kerjanya. Kemudian guru menambahkan beberapa hal yang berkaitan
dengan materi dengan sumber dari internet.
2. Kelompok Kontrol (tidak menggunakan internet)
Kelompok kontrol pada penelitian ini adalah kelas XI IPA 1 SMA
Bulan Sabit. Pada kelompok kontrol, sumber belajar yang digunakan
tidak bersumber dari internet. Guru melakukan penjelasan dengan
metode ceramah pada materi elastisitas, kemudian siswa mengerjakan
latihan soal yang dibagikan oleh guru dengan panduan dari buku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
E. Instrumen Proses Belajar
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang digunakan, dibuat
untuk menentukan langkah-langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan di kelas selama pengambilan data penelitian.
2. Bahan Ajar
Pokok bahasan yang diajarkan kepada siswa selama penelitian
adalah elastisitas. Bahan ajar disusun sesuai dengan standar kompotensi
(SK) dan kompetensi dasar (KD) yang berlaku di sekolah. Bahan ajar
dapat dilihat pada BAB II.
3. Lembar Kerja Siswa (LKS)
Lembar Kerja Siswa (LKS) dibuat sebagai paduan bagi siswa
dalam proses pembelajaran berlangsung. LKS dikerjakan oleh siswa
secara kelompok. Lembar Kerja Siswa (LKS) hanya diberikan kepada
kelas eksperimen yaitu kelas yang diberikan treatment.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
F. Desain Pembelajaran
Berikut ini, desain pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol:
1. Kelas Eksperimen
Pembelajaran pada kelas eksperimen dilaksanakan untuk tiga kali
pertemuan membahas tentang materi elastisitas. Berikut disajikan tabel
desain pembelajaran kelas eksperimen:
Tabel 3.2. Desain Pembelajaran Kelas Eksperimen
Pertemuan I
No. Aktivitas Sumber
1. Pengantar Guru
2. Siswa mengakses internet
untuk menonton video
tentang elastisitas bahan.
https://www.youtube.com/watc
h?v=8HTGbyo8-zs
3. Siswa mempelajari materi
tegangan dan regangan
secara individu dengan
panduan pada LKS 1.
Internet (siswa bebas
mengakses link apapun yang
berkaitan dengan tegangan dan
regangan, baik berupa teks,
gambar maupun video).
4. Siswa mendiskusikan
video materi tegangan dan
regangan yang diakses di
internet secara kelompok
dengan panduan pada LKS
2.
http://www.youtube.com/watch
/v=UImTLs7OdRY
5. Siswa memaparkan materi
tegangan dan regangan
yang telah dipelajari.
LKS 1 dan LKS 2.
6. Tanya jawab antara guru
dengan siswa maupun
siswa dengan siswa.
Internet, LKS 1, LKS 2 dan
guru.
7. Siswa mengakses internet
untuk mempelajari contoh
soal materi tegangan dan
regangan.
https://youtu.be/ebzVe7ooi_0
https://youtu.be/K3AGb73Ulxc https://youtu.be/9AENDGkTPa
A
8. Siswa mengerjakan latihan
soal.
Buku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
No. Aktivitas Sumber
9. Penjelasan materi tegangan
dan regangan yang telah
dipelajari secara garis
besar.
Guru
10. Siswa membuat
kesimpulan tentang materi
tegangan dan regangan
yang telah dipelajari.
Siswa, LKS 3
Pertemuan II
No. Aktivitas Sumber
1. Pengantar Guru
2. Siswa mengakses internet
untuk menonton video
awal tentang modulus
elastisitas.
https://www.youtube.com/watc
h?v=IuT76XO_igw
3. Siswa mendiskusikan
video materi modulus
elastisitas yang diakses di
internet secara kelompok
dengan panduan pada LKS
4.
https://www.youtube.com/watc
h?v=gvNHWd_DIS0
4. Siswa memaparkan materi
modulus elastisitas yang
telah dipelajari.
LKS 4
5. Tanya jawab antara guru
dengan siswa maupun
siswa dengan siswa.
Internet, LKS 4 dan guru.
6. Siswa mengakses internet
untuk mempelajari contoh
soal materi modulus
elastisitas.
https://www.youtube.com/watc
h?v=DYWML5XDSqA
7. Siswa mengerjakan latihan
soal.
Buku
8. Penjelasan materi modulus
elastisitas yang telah
dipelajari secara garis
besar.
Guru
9. Siswa bersama guru
membuat kesimpulan
materi modulus elastisitas
yang telah dipelajari.
Siswa, guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Pertemuan III
No. Aktivitas Sumber
1. Pengantar Guru
2. Siswa mengakses internet
untuk menonton video
contoh hukum Hooke
dalam kehidupan sehari-
hari.
https://www.youtube.com/watc
h?v=McNuZ4GIPBc
2. Siswa mendiskusikan
video materi hukum Hooke
yang diakses di internet
secara kelompok dengan
panduan pada LKS 5.
https://www.youtube.com/watc
h?v=qn9BdQUNZtE&t=17s
3. Siswa memaparkan materi
hukum Hooke yang telah
dipelajari.
LKS 5
4. Tanya jawab antara guru
dengan siswa maupun
siswa dengan siswa.
Internet, LKS 5 dan guru.
5. Siswa mengakses internet
untuk mempelajari contoh
soal materi hukum Hooke.
Internet (siswa dibebaskan
mengakses alamat link internet
yang berkaitan dengan contoh
soal hukum Hooke)
6. Siswa mengerjakan latihan
soal.
Buku
7. Penjelasan materi hukum
Hooke yang telah
dipelajari secara garis
besar.
Guru
8. Siswa bersama guru
membuat kesimpulan
materi hukum Hooke yang
telah dipelajari.
Siswa, guru
2. Kelas Kontrol
Pembelajaran pada kelas kontrol dilaksanakan untuk tiga kali
pertemuan membahas tentang materi elastisitas. Berikut disajikan tabel
desain pembelajaran kelas kontrol:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Tabel 3.3. Desain Pembelajaran Kelas Kontrol
Pertemuan I
No. Aktivitas Sumber
1. Pengantar Guru
2. Siswa memperhatikan
penjelasan materi tegangan
dan regangan dengan
metode ceramah
Guru
3. Tanya jawab antara guru
dengan siswa
Siswa, guru, buku
4. Siswa mempelajari contoh
soal
Guru, buku
5. Siswa mengerjakan latihan
soal
Buku
6. Kesimpulan Siswa, guru
Pertemuan II
No. Aktivitas Sumber
1. Pengantar Guru
2. Siswa memperhatikan
penjelasan materi modulus
elastisitas dengan metode
ceramah.
Guru
3. Tanya jawab antara guru
dengan siswa
Siswa, guru, buku
4. Siswa mempelajari contoh
soal
Guru, buku
5. Siswa mengerjakan latihan
soal
Buku
6. Kesimpulan Siswa, guru
Pertemuan III
No. Aktivitas Sumber
1. Pengantar Guru
2. Siswa memperhatikan
penjelasan materi hukum
Hooke dengan metode
ceramah.
Guru
3. Tanya jawab antara guru
dengan siswa
Siswa, guru, buku
4. Siswa mempelajari contoh
soal
Guru, buku
5. Siswa mengerjakan latihan
soal
Buku
6. Kesimpulan Siswa, guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
G. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk
mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik
semua fenomena ini disebut variabel penelitian (Sugiyono, 2015 :148).
Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data
dalam penelitian. Bentuknya dapat berupa tes tertulis, angket, wawancara,
dokumentasi dan observasi.Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah tes tertulis dan angket/ kuesioner.
1. Soal Tes Tertulis
Tes merupakan salah satu alat untuk melakukan pengukuran, yaitu
alat untuk mengumpulkan informasi karakteristik suatu objek. Tes
tertulis pada penelitian ini berupa tes objektif bentuk pilihan ganda (A,
B, C, D, dan E) dalam bentuk pretest (sebelum pembelajaran dimulai)
dan posttest (setelah pembelajaran berakhir). Tes objektif adalah bentuk
tes yang mengandung kemungkinan jawaban atau respon yang harus
dipilih oleh peserta tes (Widoyoko, 2012). Kisi-kisi soal tes tertulis
pretest dan posstest seperti pada tabel 3.2:
Tabel 3.4. kisi-kisi soal pretest dan posstest
Indikator Materi Bentuk Soal Nomor Soal
Pretest Posttest
1. Menjelaskan
tegangan dan
regangan
2. Menghitung
tegangan dan
regangan
Tegangan
1. Pengertian
Tegangan
2. Persamaan
Tegangan
Pilihan
Ganda, Essai
1, 2, 3,
4, 11,
12
2, 3, 4,
5, 12,
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Indikator Materi Bentuk Soal Nomor Soal
Pretest Posttest
Regangan
1. Pengertian
Regangan
2. Persamaan
Regangan
3. Menghitung
modulus
elastisitas suatu
bahan
Modulus
Elastisitas
1. Pengertian
Modulus
Elastisitas
2. Persamaan
Modulus
Elastisitas
Pilihan
Ganda, Essai
5, 6, 7,
11
6,7, 8,
12
4. Menjelaskan
tentang hukum
Hooke
Hukum Hooke
1. Bunyi Hukum
Hooke
2. Persamaan
Hukum Hooke
3. Penerapan
Hukum Hooke
dalam
kehidupan
Sehari-hari
Pilihan
Ganda, Essai
8, 9,
10, 13,
14, 15
9, 10,
1, 11,
14, 15
2. Angket Minat Belajar Siswa
Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis untuk memperoleh
informasi dari responden yang ingin diketahui. Dalam penelitian ini,
jenis angket yang digunakan adalah angket tertutup yaitu, responden
tinggal memilih jawaban yang sudah disiapkan (Suparno, 2010). Berikut
tabel 3.5 kisi-kisi lembar angket minat belajar siswa:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Tabel 3.5 kisi-kisi lembar angket minat belajar siswa
No Aspek
Minat Indikator Pernyataan
No.
Soal
1. Kesukaan a. Siswa senang
belajar fisika.
1. Saya senang belajar
fisika.
2. Saya selalu semangat
dalam mengkuti
pelajaran fisika
1, 2, 3,
4, 5
b. Siswa tertarik
belajar fisika
dengan
mengakses link
yang diberikan
guru.
3. Saya tertarik belajar
fisika dengan
mengakses link yang
diberikan guru.
c. Siswa senang
mengakses
internet untuk
belajar fisika.
4. Saya selalu
mengakses internet
untuk menonton video
pembelajaran fisika.
5. Saya mengakses
internet untuk
membaca materi
pelajaran fisika.
2. Kepuasan a. Siswa bertanya
kepada guru
atau teman.
1. Saya bertanya kepada
guru atau teman jika
ada yang kurang saya
pahami dari video
atau teks
pembelajaran yang
diakses dari internet.
6, 7, 8,
9
b. Siswa terlebih
dahulu
membaca
langkah kerja
dalam Lembar
Kerja Siswa.
2. Saya terlebih dahulu
membaca langkah
kerja dalam Lembar
Kerja Siswa.
c. Siswa
mengoreksi
kembali hasil
tes sebelum
dikumpulkan.
3. Saya selalu
mengoreksi kembali
hasil tes sebelum
dikumpulkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
No Aspek
Minat Indikator Pernyataan
No.
Soal
d. Siswa mencari
dan membaca
dari sumber lain
selain yang
diberikan oleh
guru.
4. Saya mencari dan
membaca materi
pelajaran dari sumber
lain selain dari situs
Web yang diberikan
oleh guru.
3. Keterlibatan a. Siswa
bekerjasama
dalam
kelompok untuk
menyelesaikan
tugas.
1. Saya bekerjasama
dalam kelompok
untuk menyelesaikan
tugas.
10, 11,
12, 13,
14
b. Siswa
membantu
teman
kelompok yang
kesulitan dalam
memahami
materi
elastisitas.
2. Saya membantu
teman kelompok yang
kesulitan dalam
memahami materi
elastisitas.
c. Siswa turut
serta dalam
perumusan dan
penyimpulan
hasil diskusi
kelompok.
3. Saya selalu turut serta
dalam perumusan dan
penyimpulan hasil
diskusi kelompok
d. Siswa turut
serta dalam
menyampaikan
pendapat untuk
kelompok lain.
4. Saya selalu turut serta
dalam menyampaikan
pendapat untuk
kelompok lain.
e. Siswa mencatat
hal-hal penting
yang diperoleh
selama
pembelajaran,
meskipun tidak
disuruh oleh
guru
5. Saya selalu mencatat
hal-hal penting yang
diperoleh selama
pembelajaran,
meskipun tidak
disuruh oleh guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
No Aspek
Minat Indikator Pernyataan
No.
Soal
4. Perhatian a. Siswa
memperhatikan
penjelasan yang
disampaikan
oleh guru.
1. Saya memperhatikan
penjelasan yang
disampaikan oleh
guru.
15, 16,
17, 18,
19, 20
b. Siswa
menonton video
pembelajaran
materi
elastisitas yang
di akses di
internet sampai
selesai.
2. Saya menonton video
pembelajaran materi
elastisitas yang
diakses di internet
sampai selesai.
c. Siswa
memahami
materi, setelah
menonton video
pembelajaran
yang di akses di
internet.
3. Saya memahami
materi, setelah
menonton video
pembelajaran yang di
akses di internet.
d. Siswa
mendengarkan
teman yang
memaparkan
hasil diskusi
kelompok.
4. Saya mendengarkan
teman yang
memaparkan hasil
diskusi kelompok.
e. Siswa sering
memutar ulang
video
pembelajaran
yang ditonton.
5. Saya selalu sering
memutar ulang video
pembelajaran yang
ditonton.
f. Siswa
mengikuti
pembelajaran
fisika dengan
sungguh-
sungguh.
6. Saya mengikuti
pembelajaran fisika
dengan sungguh-
sungguh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
H. Uji Validasi
Menurut Suparno (2010: 67), validitas dapat mengukur atau
menentukan apakah suatu tes sungguh mengukur apa yang mau diukur,
yaitu apakah sesuai dengan tujuan. Validitas menunjuk pada kesesuain,
penuh arti, bergunanya kesimpulan valid bila sesuai dengan tujuan
penelitian. Pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu dengan
mengadakan tes tertulis berupa pretest dan posstest sedangkan minat
belajar dengan menggunakan angket.
Dalam penelitian ini, validitas intrumen tes tertulis divalidasi oleh
dosen pembimbing, sedangkan angket divalidasi oleh dosen pembimbing
dan siswa. Angket divalidasi dengan diuji coba ke 14 orang siswa dan
kemudian diolah menggunakan SPSS. Hasil validasi yang didapat setelah
diolah menggunakan SPSS adalah sebagai berikut:
Tabel 3.6. Validasi Angket
Nomor
Soal r hitung r tabel Keterangan
1 0, 696 0, 532 Valid
2 0, 500 0, 532 Tidak valid
3 0,594 0, 532 Valid
4 0,385 0, 532 Tidak valid
5 0,798 0, 532 Valid
6 0,798 0, 532 Valid
7 0,568 0, 532 Valid
8 0, 348 0, 532 Tidak valid
9 0, 585 0, 532 Valid
10 0, 585 0, 532 Valid
11 0, 682 0, 532 Valid
12 0, 458 0, 532 Tidak valid
13 0, 446 0, 532 Tidak valid
14 0, 444 0, 532 Tidak valid
15 0, 798 0, 532 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Nomor
Soal r hitung r tabel Keterangan
16 0, 639 0, 532 Valid
17 0, 549 0, 532 Valid
18 0, 549 0, 532 Tidak valid
19 0, 798 0, 532 Valid
20 0, 664 0, 532 Valid
I. Teknik Analisis Data
1. Teknik Penskoran
Dalam penelitian ini jumlah skor seluruhnya adalah 100. Soal
pilihan ganda dengan jawaban yang benar diberi skor 1 dan jawaban
yang salah diberi skor 0, sehingga skor seluruhnya untuk 10 nomor soal
pilihan ganda adalah 10. Sedangkan penskoran soal esai, untuk masing-
masing kriteria dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut:
Tabel 3.7. Teknik penskoran untuk soal esai
a. Teknik penskoran untuk soal nomor 11 pretest dan 12 posttest :
Menuliskan
No. Indikator yang dinilai Skor
A B C
1. Siswa dapat menuliskan yang
diketahui dengan benar 1
2. Siswa dapat menuliskan rumus
dengan benar 2 2 2
Skor Maksimum 7
Penyelesaian
No. Indikator yang dinilai Skor
A B C
1. Siswa dapat menyelesaikan
perhitungan dengan benar 8 6 7
2. Siswa dapat menyelesaikan
perhitungan dengan rumus
namun ada kesalahan
perhitungan
5 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
No. Indikator yang dinilai Skor
A B C
3. Siswa dapat menuliskan hasil
akhir dengan benar beserta
satuannya
4 4 4
4. Siswa dapat menuliskan hasil
akhir dengan benar tanpa satuan 2 2 2
5. Siswa menuliskan hasil akhir
yang salah 1 1 1
6. Siswa tidak menuliskan
jawaban 0 0 0
Skor Maksimum 12 10 11
b. Teknik penskoran untuk hitungan soal nomor 12 pretest dan 13
posttest:
Menuliskan
No. Indikator yang dinilai Skor
1. Siswa dapat menuliskan yang
diketahui dengan benar 1
2. Siswa dapat menuliskan rumus
dengan benar 2
Skor Maksimum 3
Penyelesaian
No. Indikator yang dinilai Skor
1. Siswa dapat menyelesaikan
perhitungan dengan benar 7
2. Siswa dapat menyelesaikan
perhitungan dengan rumus namun
ada kesalahan perhitungan
4
3. Siswa dapat menuliskan hasil akhir
dengan benar beserta satuannya 3
4. Siswa dapat menuliskan hasil akhir
dengan benar tanpa satuan 2
5. Siswa menuliskan hasil akhir yang
salah 1
6. Siswa tidak menuliskan jawaban 0
Skor Maksimum 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
c. Teknik penskoran untuk hitungan soal nomor 13 pretest dan 11
posttest:
No. Indikator yang dinilai Skor
1. Memberikan contoh penerapan
dengan lengkap 8
2. Hanya memberikan 1 contoh
penerapan 4
3. Memberikan jawaban salah 1
4. Tidak menjawab soal 0
Skor Maksimum 8
d. Teknik penskoran untuk hitungan soal nomor 14 pretest dan 15
posttest:
Menuliskan
No. Indikator yang dinilai Skor
1. Siswa dapat menuliskan yang
diketahui dengan benar 1
2. Siswa dapat menuliskan rumus
dengan benar 2
Skor Maksimum 3
Penyelesaian
No. Indikator yang dinilai Skor
1. Siswa dapat menyelesaikan
perhitungan dengan benar 7
2. Siswa dapat menyelesaikan
perhitungan dengan rumus namun
ada kesalahan perhitungan
3
3. Siswa dapat menuliskan hasil akhir
dengan benar beserta satuannya 4
4. Siswa dapat menuliskan hasil akhir
dengan benar tanpa satuan 2
5. Siswa menuliskan hasil akhir yang
salah 1
6. Siswa tidak menuliskan jawaban 0
Skor Maksimum 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
e. Teknik penskoran untuk hitungan soal nomor 15 pretest dan 14
posttest:
Menuliskan
No. Indikator yang dinilai Skor
1. Siswa dapat menuliskan yang
diketahui dengan benar 1
2. Siswa dapat menuliskan rumus
dengan benar 2
Skor Maksimum
3
Penyelesaian
No. Indikator yang dinilai Skor
1. Siswa dapat menyelesaikan
perhitungan dengan benar 8
2. Siswa dapat menyelesaikan
perhitungan dengan rumus namun
ada kesalahan perhitungan
4
3. Siswa dapat menuliskan hasil akhir
dengan benar beserta satuannya 4
4. Siswa dapat menuliskan hasil akhir
dengan benar tanpa satuan 2
5. Siswa menuliskan hasil akhir yang
salah 1
6. Siswa tidak menuliskan jawaban 0
Skor Maksimum 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
2. Analisis Hasil Belajar
Data yang dihasilkan dari penelitian ini berupa data kuantitatif,
maka dalam analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan cara
membandingkan hasil belajar siswa sebelum tindakan (pretest) dengan
hasil belajar siswa setelah tindakan (posstest). Untuk mengetahui hasil
belajar siswa, maka dianalisis dengan menggunakan rumus sebagai
berikut:
Nilai =
x 100 (1)
Penelitian ini dilakukan untuk 2 kelas yang berbeda dengan
treatment yang berbeda, maka peneliti menggunakan Uji T untuk grup
independent. Uji T independent ini digunakan untuk membandingkan
dua kelompok yang independent. Selain itu, peneliti juga
membandingkan hasil pretest dan posttest, maka peneliti menggunakan
Uji T untuk grup dependent. Uji T dependent digunakan untuk
mengetes dua kelompok yang dependent atau satu kelompok yang dites
dua kali (Suparno, 2010 :94). Oleh karena itu, peneliti menganalisis
hasil belajar siswa dengan menggunakan SPSS (Statistical Product and
Service Solutions) 20.0, dengan menggunakan uji T independen dan uji
T dependent sebagai berikut:
a. Untuk menguji apakah pretest kelas treatment lebih baik daripada
pretest kelas kontrol pada materi elastisitas, digunakan uji T untuk
kelompok independent, dengan α = 0.05 dan p = nilai signifikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
two tailed. Apabila p < α = 0.05, maka signifikan. Artinya, hasil
belajar awal siswa kelas treatment lebih baik dari kelas kontrol.
b. Untuk menguji apakah adanya peningkatan hasil belajar siswa
untuk kelas yang diberi treatment pada materi elastisitas digunakan
uji T untuk kelompok dependent, dengan α = 0.05 dan p = nilai
signifikan two tailed. Apabila p < α, maka signifikan. Artinya,
pemanfaatan internet dalam pembelajaran dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada materi elastisitas pada kelas eksperimen.
c. Untuk menguji apakah adanya peningkatan hasil belajar siswa
untuk kelas kontrol pada materi elastisitas, digunakan uji T untuk
kelompok dependent, dengan α = 0.05 dan p = nilai signifikan two
tailed. Apabila p < α, maka signifikan. Artinya, ceramah dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada materi elastisitas.
d. Untuk mengetahui apakah peningkatan hasil belajar siswa kelas
yang diberi treatment lebih baik daripada peningkatan hasil belajar
siswa kelas kontrol pada materi elastisitas, digunakan uji T untuk
kelompok independent, dengan α = 0.05 dan p = nilai signifikan
two tailed. Apabila p < α, maka signifikan. Artinya, adanya
perbedaan hasil belajar siswa. Pemanfaatan internet dalam
pembelajaran fisika pada materi elastisitas lebih meningkatkan
hasil belajar siswa daripada pembelajaran fisika pada materi
elastisitas dengan menggunakan metode ceramah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
3. Analisis Angket Minat Belajar Siswa
a. Skoring Hasil Angket Minat Belajar Siswa
Kuesioner yang telah diisi oleh sampel penelitian, kemudian
dianalisis dengan diberikan skor. Dalam penelitian ini, angket minat
belajar siswa terdiri dari 20 pernyataan, di mana semua pernyataan
positif. Untuk setiap pernyataan dilengkapi dengan 4 alternatif
jawaban.
Tabel 3.8. Penskoran Butir Angket Minat Belajar Siswa
Alternatif Jawaban Bobot Penilaian
SS 4
S 3
TS 2
STS 1
b. Klasifikasi Tingkat Minat Belajar Siswa
Untuk mengetahui besar tingkat minat siswa maka hasil dari
penskoran akan diklasifikasikan. Jumlah total item pernyataan adalah
20 item, maka:
1) Skor untuk tiap siswa
Skor minimal = 1 x 20 = 20
Skor maksimal = 4 x 20 = 80
Range = 80 – 20 = 60
2) Pembagian Interval
Skor kemudian akan diklasifikasikan dalam interval, maka
lebar intervalnya adalah 60 : 4 = 15, sehingga skor yang diperoleh
diklasifikasikan seperti tabel 3.5:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel 3.9. Klasifikasi Minat Belajar Siswa
No. Interval Skor Variabel
Minat Belajar Siswa
Klasifikasi Minat Belajar
Siswa
1. 66 – 80 Sangat Berminat
2. 51 – 65 Berminat
3. 36 – 50 Kurang Berminat
4. 20 – 35 Sangat Tidak Berminat
Selain itu, untuk mengetahui apakah pemenfaatan internet dalam
pembelajaran dan metode ceramah dapat meningkatkan minat belajar
siswa, maka digunakan uji T dengan tingkat signifikan 0,05 yaitu:
1) Uji T independent untuk membandingkan angket minat awal kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini untuk mengetahui minat
belajar awal kelas eksperimen dan kelas kontrol sama atau berbeda.
2) Uji T dependent untuk membandingkan angket minat awal dan
angket minat akhir kelas eksperimen. Hal ini untuk mengetahui
apakah pemanfaatan internet dalam pembelajaran fisika pada
materi elastisitas dapat meningkatkan minat belajar siswa.
3) Uji T dependent untuk membandingkan angket minat awal dan
angket minat akhir kelas kontrol. Hal ini untuk mengetahui apakah
metode ceramah dalam pembelajaran fisika pada materi elastisitas
dapat meningkatkan minat belajar siswa.
4) Uji T independent untuk membandingkan angket minat akhir kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini untuk mengetahui minat
belajar akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol sama atau
berbeda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2018 sampai
dengan bulan September 2018. Penelitian dilaksanakan di SMA Bulan
Sabit, Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Subjek penelitian yang dipilih untuk melaksanakan penelitian
adalah kelas XI IPA khususnya kelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol dan
kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen. Pada kelas kontrol digunakan
metode ceramah dalam pembelajaran fisika sedangkan pada kelas
eksperimen digunakan internet dalam pembelajaran fisika. Jumlah siswa
yang dijadikan subjek penelitian adalah 23 siswa kelas kontrol dan 23
siswa kelas eksperimen. Berikut tabel 4.1. jadwal kegiatan penelitian di
kelas XI SMA Bulan Sabit:
Tabel 4.1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian di Kelas XI SMA Bulan
Sabit
No. Hari/Tanggal Waktu Tempat Kegiatan
1. Sabtu, 25 Agustus
2018
07.15 –
10.00
WITA
SMA Bulan
Sabit
Mengantar surat
izin penelitian
2.
Rabu, 29 Agustus
2018 s/d Jumat,
31 Agustus 2018
07.15-
13.30
WITA
Ruang kelas
XI IPA 1 dan
ruang kelas
XI IPA 2
Observasi Kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No. Hari/Tanggal Waktu Tempat Kegiatan
3. Sabtu, 1
September 2018
07.25-
08.45
WITA
Ruang kelas
XI IPA 1
Pretest dan
pengisian angket
minat belajar
09.40-
11.00
WITA
Ruang kelas
XI IPA 2
Pretest dan
pengisian angket
minat belajar
4. Jumat, 7
September 2018
08.45-
10.05
WITA
Ruang kelas
XI IPA 2
Pembelajaran
pada materi
tegangan dan
regangan (LKS
1) menggunakan
internet
5. Rabu, 12
September 2018
11.40-
13.00
WITA
Ruang kelas
XI IPA 1
Pembelajaran
pada materi
tegangan dan
regangan
dengan metode
ceramah
6. Kamis, 13
September 2018
07.25-
08.45
WITA
Ruang kelas
XI IPA 2
Lanjutan materi
tegangan dan
regangan (LKS
2 dan LKS 3)
menggunakan
internet
10.20-
11.40
WITA
Ruang kelas
XI IPA 1
Pembelajaran
pada materi
modulus
elastisitas
dengan metode
ceramah
7. Jumat, 14
September 2018
08.45-
10.05
WITA
Ruang kelas
XI IPA 2
Pembelajaran
pada materi
modulus
elastisitas (LKS
4) menggunakan
internet
8. Rabu, 19
September 2018
11.40-
13.00
WITA
Ruang kelas
XI IPA 1
Pembelajaran
pada materi
hukum Hooke
dengan metode
ceramah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
No. Hari/Tanggal Waktu Tempat Kegiatan
9. Kamis, 20
September 2018
07.25-
08.45
WITA
Ruang kelas
XI IPA 2
Pembelajaran
pada materi
hukum Hooke
(LKS 5)
menggunakan
internet
10. Sabtu, 22
september 2018
07.25-
08.45
WITA
Ruang kelas
XI IPA 2
Posttest dan
pengisian angket
minat belajar
siswa
09.40-
11.00
WITA
Ruang kelas
XI IPA 1
Posttest dan
pengisian angket
minat belajar
siswa
Adapun tahap-tahap dalam melaksanakan penelitian, sebagai berikut:
1. Tahap Sebelum Pelaksanaan Penelitian
Sebelum melaksanakan penelitian di SMA Bulan Sabit, peneliti
mempersiapkan desain pembelajaran di kelas, Lembar Kerja Siswa
(LKS) untuk kelas eksperimen, soal-soal pretest, soa-soal posttest dan
lembar angket minat belajar siswa. Peneliti juga mempersiapkan surat
izin penelitian untuk diantar ke sekolah SMA Bulan Sabit. Surat
penelitian tersebut diantar pada hari Sabtu, 25 Agustus 2018, yang
diterima langsung oleh kepala sekolah. Pada hari itu juga, sekolah
mengizinkan peneliti untuk melakukan penelitian di SMA Bulan Sabit.
Kemudian, peneliti bersama-sama guru fisika membicarakan waktu
pelaksanaan penelitian.
Berdasarkan informasi sebelumnya yang diperoleh oleh peneliti,
bahwa peneliti dapat menggunakan laboratorium komputer dan di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
sekolah tersedia wifi. Namun, pada saat peneliti mengantar surat,
diberitahukan oleh pihak sekolah bahwa wifi di sekolah sudah tidak
bisa diakses lagi. Sehingga, peneliti diberi waktu hari Senin, 27
Agustus 2018 untuk mencoba mengakses internet di kelas XI IPA 1
dan XI IPA 2 pada saat jam istirahat dan semua berjalan lancar.
Kemudian yang dilakukan peneliti sebelum melaksanakan
penelitian berdasarkan waktu yang telah disepakati, peneliti terlebih
dahulu melakukan observasi kelas sebanyak 2 kali di kelas XI IPA 1
dan 2 kali di kelas XI IPA 2, untuk mengenal siswa dan mengetahui
pengetahuan siswa secara garis besar. Selain peneliti mengenal siswa,
peneliti juga diberikan kesempatan oleh guru fisika untuk
memperkenalkan diri dan memberitahukan tujuan dari penelitian.
Berikut tabel 4.2. jadwal observasi kelas:
Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan Observasi di Kelas XI IPA 1 dan
Kelas XI IPA 2
Hari, tanggal Observasi
Ke-
Jam
Ke- Tempat
Rabu, 29 Agustus 2018 1 7, 8 Ruang kelas XI IPA 1
Kamis, 30 Agustus 2018 1
1, 2 Ruang kelas XI IPA 2
2 5, 6 Ruang kelas XI IPA 1
Jumat, 31 Agustus 2018 2 3, 4 Ruang kelas XI IPA 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian
a. Pelaksanaan Penelitian di Kelas Eksperimen
Berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kegiatan
pembelajaran di kelas eksperimen dapat dilaksanakan selama 3
pertemuan. Namun, pada saat pelaksanaan pembelajaran terjadi,
kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 4 pertemuan.
1) Sabtu, 1 September 2018
Penelitian pada hari pertama ini tidak pada saat jam
pelajaran fisika. Peneliti diberi waktu oleh pihak sekolah untuk
masuk kelas pada jam ke 4-5 saat jam wali kelas. Peneliti masuk
kelas dengan memberi salam kepada siswa, lalu menanyakan
kesiapan siswa dalam mengikuti pretest dan pengisian angket
minat belajar. Kemudian peneliti membagikan lembar soal
pretest, lembar jawaban pretest dan lembar angket minat belajar
siswa. Setelah selesai membagikan lembar soal, lembar jawaban
dan lembar angket, siswa diberi arahan untuk mengisi lembar
jawaban angket minat belajar siswa. Siswa diberi waktu
mengerjakan soal pretest selama 60 menit dan pengisian lembar
angket minat belajar siswa selama 20 menit. Siswa diberitahu
bahwa yang telah selesai mengerjakan soal dan mengisi angket
minat belajar boleh langsung dikumpulkan dan keluar kelas
tanpa mengganggu teman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Pada saat pengerjaan soal pretest berlangsung, ada seorang
siswa bertanya terkait jawaban esai dengan nomor acak. Namun,
ada beberapa siswa yang tidak mendengar dan bertanya ke
temannya sehingga suasana kelas menjadi ribut. Kemudian,
peneliti memperjelas petanyaan dan menjawab pertanyaan,
sehingga suasana kelas kembali tenang.
Siswa yang telah selesai mengerjakan soal dan mengisi
angket minat belajar langsung mengumpulkan pekerjaannya dan
keluar kelas. Namun, ada sekitar 7 siswa yang belum
menyelesaikan pekerjaannya sampai waktu habis, sehingga
diberikan waktu tambahan 5 menit. Setelah semua siswa selesai
megerjakan soal pretest dan mengisi angket minat, semua siswa
dipersilakan masuk kelas kembali, kemudian peneliti
menyampaikan kepada siswa untuk tidak lupa membawa
handphone (HP) atau laptop pada pertemuan kedua.
2) Jumat, 7 September 2018
Pertemuan kedua dilaksanakan pada jam ke 3-4 di ruang
kelas XI IPA 2. Kegiatan belajar mengajar dimulai dengan
peneliti memberi salam kepada siswa dan mengecek kehadiran
siswa.
Setelah selesai mengecek kehadiran siswa, peneliti
menyampaikan kepada siswa bahwa topik materi pembelajaran
tentang elastisitas dengan sub bab materi tegangan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
regangan. Kemudian peneliti membagikan Lembar Kerja Siswa
1 (LKS 1) kepada siswa dan memberikan arahan pengisian LKS.
Untuk LKS 1 ini, siswa menyelesaikannya secara individu yang
akan dilanjutkan dengan LKS 2 yang dikerjakan secara
kelompok dan LKS 3 secara individu. Setelah memberikan
arahan tentang pengisian LKS 1, siswa langsung melakukan
tugasnya sesuai yang di LKS. Setelah sekitar 5 menit, suasana
kelas menjadi ribut karena beberapa siswa yang tidak dapat
mengakses internet di dalam ruang kelas. Kemudian, peneliti
mengarahkan sebagian siswa untuk keluar kelas tanpa
mengganggu kelas lain. Dan siswa yang sudah bisa mengakses
internet di dalam ruang kelas tetap berada di dalam kelas.
Meskipun sudah berada di luar kelas, masih ada beberapa siswa
yang belum bisa mengakses internet, sehingga peneliti meminta
siswa yang tidak bisa mengakses internet bergabung dengan
teman yang bisa mengakses internet dengan syarat 2 orang siswa
dalam satu kelompok. Selama proses pengerjaan LKS, peneliti
membimbing siswa meskipun harus keluar masuk kelas.
Setelah siswa selesai menyelesaikan tugas pada LKS 1,
peneliti langsung bersama siswa membahas hasil yang diperoleh
siswa, karena waktu yang dibutuhkan untuk lanjut ke LKS 2
tidak memungkinkan lagi. Dengan demikian, sub materi
tegangan dan regangan tidak bisa diselesaikan dan akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
dilanjutkan pada pertemuan ketiga. Peneliti menyampaikan
kepada siswa untuk tidak lupa membawa HP atau laptop pada
pertemuan ketiga.
3) Kamis, 13 September 2018
Pertemuan ketiga dilaksanakan pada jam ke 3-4 di ruang
kelas XI IPA 2. Kegiatan pembelajaran dimulai dengan peneliti
memberi salam kepada siswa dan mengecek kehadiran siswa.
Pada pertemuan ketiga ini, melanjutkan materi tegangan
dan regangan yang belum diselesaikan pada pertemuan kedua.
Peneliti membagi siswa dalam 6 kelompok yang terdiri dari 3-4
orang siswa dalam satu kelompok. Kemudian, peneliti
memberikan arahan pengerjaan LKS 2. Ketika siswa mengakses
internet untuk mengerjakan tugas dalam LKS 2, peneliti
membimbing siswa dalam pengerjaan LKS 2 tersebut. Selama
mengerjakan tugas dalam LKS 2, terlihat antusias siswa dalam
menonton video yang diakses di internet.
Setelah siswa selesai mengerjakan tugas dalam LKS 2,
peneliti memberikan kesempatan kepada kelompok 1 dan 3
untuk menyampaikan hasil diskusi kelompoknya dan kelompok
lain menggapi hasil yang dipaparkan oleh kelompok 1 dan
kelompok 3. Selama pemaparan hasil yang dikerjakan pada LKS
2, terjadi perbedaan pendapat antara siswa yang menanggapi dan
siswa yang memaparkan, sehingga peneliti meluruskannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
dengan memberikan penjelasan kepada semua siswa. Setelah itu,
peneliti memberikan pertanyaan kepada siswa dan siswa pun
langsung menjawabnya. Kemudian, peneliti membagikan LKS 3
kepada siswa dan siswa diminta menyimpulkan tentang materi
tegangan dan regangan yang telah dipelajari dengan
menuliskannya pada LKS 3.
Setelah LKS 3 selesai dikerjakan, siswa diingatkan oleh
peneliti untuk tidak lupa membawa handphone atau laptop pada
pertemuan keempat.
4) Jumat, 14 September 2018
Pertemuan keempat dilaksanakan di ruang kelas XI IPA 2
pada jam ke 1-2. Kegiatan belajar mengajar dimulai dengan
peneliti memberi salam dan mengecek kehadiran siswa. Sub
materi pembelajaran pada pertemuan keempat tentang modulus
elastisitas. Sebelum mulai menjelaskan tentang modulus
elastisitas, peneliti bertanya kepada siswa tentang materi
tegangan dan regangan. Setelah itu, peneliti membagi siswa
dalam 6 kelompok yang terdiri dari 3-4 orang siswa. Kemudian,
peneliti membagikan Lembar Kerja Siswa 4 (LKS 4) kepada
siswa. Siswa diberikan arahan oleh peneliti tentang pengerjaan
tugas dalam LKS 4.
Selama siswa mengerjakan tugas pada LKS 4, peneliti
membimbing siswa. Siswa terlihat antusias saat mengerjakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
LKS 4. Ada beberapa kelompok yang meminta lembar LKS
baru karena terjadi perbedaan pemahaman saat pertama kali
menonton video dan ketika video diputar ulang untuk ditonton
kedua kalinya.
Setelah siswa selesai menyelesaikan LKS 4, siswa diminta
untuk memaparkan hasil diskusi kelompok. Peneliti meminta
kelompok 2 dan 5 untuk memaparkan hasil yang telah
didiskusikan dan kelompok lain menanggapi hasil yang
dipaparkan kelompok 2 dan 5. Kemudian, peneliti memberikan
penjelasan tambahan pada siswa tentang materi modulus
elastisitas dan memberikan link kepada siswa untuk mempelajari
contoh soal. Setelah itu, peneliti memberikan kesempatan
bertanya kepada siswa dan ada seorang siswa yang bertanya.
Setelah selesai kegiatan tanya jawab, peneliti menutup
pertemuan keempat dengan menyimpulkan tentang materi
modulus elastisitas.
5) Kamis, 20 September 2018
Pertemuan kelima dilaksanakan pada jam ke 3-4 di ruang
kelas XI IPA 2. Pembelajaran dimulai dengan memberi salam
dan mengecek kehadiran siswa. Pada pertemuan kelima ini sub
materi yang dibahas adalah hukum Hooke.
Siswa dibagi dalam 6 kelompok yang terdiri dari 3-4 orang
siswa dalam satu kelompok. Kemudian, peneliti membagikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
LKS 5 kepada siswa. Peneliti menjelaskan cara pengerjaan LKS
5. Peneliti membimbing siswa selama siswa mengerjakan tugas
dalam LKS 5. Pada saat pengerjaan LKS, banyak siswa yang
bingung dengan cara pengisian data dan bertanya tentang
satuannya apakah tetap atau dialihkan ke Satuan Internasional
(SI). Kemudian, peneliti menjelaskan kepada siswa dan
memberitahukan siswa untuk mengalihkan satuan ke Satuan
Internasional (SI). Selain itu, siswa juga terlihat sangat antusias
menonton video yang diakses di internet karena siswa belum
pernah melakukan praktikum seperti yang ada dalam video.
Setelah siswa selesai mengerjakan LKS 5, siswa diminta
untuk memaparkan hasil diskusi kelompok. Kelompok yang
memaparkan hasil diskusi adalah kelompok 1 dan 4 dan
kelompok lain menanggapi pemaparan hasil diskusi kelompok 1
dan 4. Setelah itu, peneliti memberi penjelasan tambahan dan
memberikan link contoh soal untuk diakses dan dipelajari oleh
siswa.
Setelah mempelajari contoh soal, peneliti bersama siswa
menyimpulkan pembelajaran tentang hukum Hooke. Kemudian,
peneliti bertanya lagi tentang materi tegangan dan regangan
serta modulus elastisitas. Setelah itu, peneliti menyampaikan
kepada siswa untuk mempersiapkan diri untuk posttest pada
pertemuan keenam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
6) Sabtu, 22 September 2018
Pada pertemuan keenam dilaksanakan di kelas XI IPA 2
pada jam ke 1-2 menggantikan mata pelajaran biologi.
Pertemuan keenam dimulai dengan memberi salam dan
mengecek kehadiran siswa. Siswa yang hadir berjumlah 23
orang. Kemudian peneliti menanyakan kesiapan siswa untuk
mengikuti posttest dan pengisian angket minat belajar. Siswa
diberitahu oleh peneliti bahwa waktu untuk mengerjakan soal
posttest 60 menit dan waktu pengisian angket 20 menit. Bagi
siswa yang telah selesai mengerjakan soal posttest dan mengisi
angket minat belajar, dapat langsung dikumpulkan dan keluar
kelas tanpa mengganggu teman kelas dan teman kelas lainnya.
Setelah itu, lembar soal posttest, lembar jawaban posttest dan
lembar angket minat belajar dibagikan kepada siswa.
Siswa mulai mengerjakan soal posttest dan angket minat
belajar dalam keadaan tenang. Selama pengerjaan soal posttest
dan pengisian angket minat belajar , suasana kelas tetap tenang.
Siswa lebih cepat menyelesaikan pengerjaan soal posttest
dibandingkan dengan waktu mengerjakan soal pretest.
Setelah itu, siswa dipersilakan masuk ke kelas dan peneliti
mengucapkan terima kasih kepada siswa karena sudah
berpartisipasi dalam kegiatan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
b. Pelaksanaan Penelitian di Kelas Kontrol
1) Sabtu, 1 September 2018
Penelitian pada pertemuan pertama di kelas XI IPA 1
sebagai kelas kontol dilaksanakan pada jam ke 1-2
menggantikan mata pelajaran TIK. Peneliti memulai dengan
memberi salam kepada siswa dan mengecek kehadiran siswa.
Setelah selesai mengecek kehadiran siswa, peneliti
menyampaikan kegiatan yang dilakukan pada pertemuan
pertama. Peneliti menyampaikan bahwa kegiatan pada
pertemuan pertama adalah pretest dan pengisian angket minat
belajar siswa. Kemudian, peneliti membagikan lembar soal
pretest, lembar jawaban pretest dan lembar angket minat belajar
siswa, lalu peneliti memberikan arahan pengisian angket minat
belajar. Siswa diberitahu bahwa waktu pengerjaan soal pretest
60 menit dan pengisian angket 20 menit. Setelah selesai
mengerjakan soal pretest dan mengisi angket minat belajar,
langsung dikumpulkan dan keluar kelas tanpa mengganggu
teman kelas maupun teman kelas lain yang sedang kegiatan
belajar mengajar.
Pada awal pengerjaan soal pretest dan pengisian angket,
suasana kelas sangat tertib. Setelah beberapa lama, mulai
terdengar suara bisik-bisik, ketika peneliti mendekat, siswa
mulai diam dan suasana kelas menjadi tenang kembali. Namun,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
suasana kelas kembali ribut ketika peneliti menyampaikan
bahwa waktu pengerjaan tersisa 20 menit dan suasana ribut
tersebut kembali ditenangkan oleh peneliti.
Ketika beberapa siswa sudah selesai mengerjakan soal
pretest dan pengisian angket, siswa yang lain mulai tidak tenang
karena merasa waktunya mau selesai. Namun, peneliti
memberikan tambahan waktu 5 menit dan siswa kembali
mengerjakan soal pretest dan pengisian angket minat belajar.
Setelah semua siswa selesai mengerjakan soal pretest dan
pengisian angket, siswa diarahkan masuk kembali ke kelas.
Kemudian, peneliti menyampaikan bahwa pertemuan berikut
dilanjutkan dengan pembelajaran pada materi elastisitas tentang
tegangan dan regangan.
2) Rabu, 12 September 2018
Pertemuan kedua di kelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol
dilaksanakan pada jam ke 7-8, dengan pokok bahasan materi
elastisitas. Sub materi yang dibahas pada pertemuan kedua ini
adalah tegangan dan regangan. Pembelajaran yang dilakukan
menggunakan metode ceramah. Di awal pembelajaran dimulai
dengan peneliti menyapa siswa, mengecek kehadiran siswa
kemudian melanjutkan dengan penjelasan. Siswa
memperhatikan penjelasan yang dijelaskan peneliti sambil
mencatat hal-hal yang penting. Selama penjelasan siswa juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
bertanya pada peneliti, berkaitan dengan materi yang dijelaskan
oleh peneliti. Setelah peneliti selesai menjelaskan, peneliti
meminta siswa untuk melihat contoh soal yang ada di dalam
buku, kemudian peneliti memberikan tambahan contoh soal
tentang tegangan dan regangan.
Setelah mempelajari contoh soal, siswa mengerjakan
latihan soal 2 nomor selama 10 menit. Setelah semua siswa
selesai menyelesaikan latihan soal, peneliti meminta 2 orang
siswa untuk mengerjakan di papan tulis, kemudian siswa yang
lain diminta untuk menyesuaikan dengan hasil yang telah
dikerjakan dan ada 2 orang siswa yang hasilnya berbeda dengan
yang telah ditulis di papan tulis. Lalu peneliti meminta 2 orang
siswa tersebut untuk menjelaskan hasil kerja mereka di papan
tulis. Setelah itu, siswa dan peneliti bersama-sama membahas
latihan soal tersebut sampai semua siswa memiliki pendapat
yang sama.
3) Kamis, 13 September 2018
Pertemuan ketiga di kelas kontrol (XI IPA 1) dilaksanakan
pada jam ke 5-6, dengan mempelajari sub materi modulus
elastisitas. kegiatan belajar mengajar dimulai dengan memberi
salam dan mengecek kehadiran siswa. Sebelum menjelaskan
tentang modulus elastisitas, peneliti bertanya kepada siswa
tentang tegangan dan regangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Setelah mengulas kembali materi tegangan dan regangan,
peneliti melakukan penjelasan dengan menulis di papan tulis
tentang modulus elastisitas dan siswa memperhatikan penjelasan
peneliti. Selama menjelaskan peneliti sambil bertanya kepada
siswa terkait materi dan siswa pun menjawab pertanyaan
peneliti. Ketika peneliti selesai menjelaskan, peneliti
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Namun,
tidak ada siswa yang mau bertanya.
Kemudian peneliti melanjutkan dengan contoh soal. Setelah
selesai memberikan contoh soal, peneliti memberikan latihan
soal untuk dikerjakan oleh siswa. Setelah siswa selesai
mengerjakan latihan soal, siswa diminta untuk menulis hasil
yang sudah dikerjakan di papan tulis. Jawaban yang ditulis
siswa tersebut sudah benar dan semua siswa mempunyai
jawaban yang sama. Peneliti sekali lagi memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya. Namun, tidak ada siswa yang
bertanya. Akhirnya peneliti memberikan soal kepada siswa
sebagai pekerjaan rumah (PR).
4) Rabu, 19 September 2018
Pertemuan keempat merupakan pertemuan terkahir dalam
pembelajaran yang dilaksanakan pada jam ke 7-8 di ruang kelas
XI IPA 1, dengan sub materi yang dibahas pada pertemuan
keempat adalah hukum Hooke. Sebelum masuk pada materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
hukum Hooke, peneliti dan siswa membahas pekerjaan rumah
(PR) siswa tentang Modulus Elastisitas. Kemudian, peneliti
menjelaskan tentang materi hukum Hooke di papan tulis dan
siswa memperhatikan penjelasan yang disampaikan peneliti.
Siswa mencatat hal- hal penting tentang materi hukum Hooke.
Setelah selesai penjelasan siswa mempelajari contoh soal yang
ada dalam buku. Setelah itu, peneliti memberikan tambahan
contoh soal kepada siswa.
Setelah selesai mempelajari contoh soal, siswa
mengerjakan latihan soal yang diberikan oleh peneliti. Saat
siswa sudah selesai mengerjakan latihan soal, siswa menulis
hasil yang sudah dikerjakan tersebut di papan tulis. Ada seorang
siswa yang mempunyai jawaban yang berbeda dari teman-
temannya. Peneliti kemudian meminta siswa tersebut
menuliskan hasil pekerjaannya di papan tulis. Setelah siswa
tersebut selesai menulis, peneliti bersama-sama siswa
membahas soal tersebut sehingga siswa mempunyai pendapat
yang sama.
5) Sabtu, 22 September 2018
Pada pertemuan keenam dilaksanakan di kelas XI IPA 1
pada jam ke 4-5 menggantikan jam literasi. Pertemuan keenam
dimulai dengan memberi salam dan mengecek kehadiran siswa.
Siswa yang hadir berjumlah 23 orang. Kemudian peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
menanyakan kesiapan siswa dalam mengikuti posttest dan
pengisian angket minat belajar. Siswa diberitahu oleh peneliti
bahwa waktu untuk mengerjakan soal posttest 60 menit dan
waktu pengisian angket 20 menit. Bagi siswa yang telah selesai
mengerjakan soal posttest dan mengisi angket minat belajar,
dapat langsung dikumpulkan dan keluar kelas tanpa
mengganggu teman kelas maupun teman kelas lainnya. Setelah
itu, lembar soal posttest, lembar jawaban posttest dan lembar
angket minat belajar dibagikan kepada siswa.
Siswa mulai mengerjakan soal posttest dan angket minat
belajar dalam keadaan tenang. Selama pengerjaan soal posttest
dan pengisian angket minat belajar , suasana kelas tetap tenang.
Meskipun dibeberapa menit terakhir ada beberapa siswa yang
gelisah dan ribut karena diberitahu waktu yang tersisa 15 menit.
Setelah itu, siswa dipersilakan masuk ke kelas dan peneliti
mengucapkan terima kasih kepada siswa karena sudah
berpartisipasi dalam kegiatan penelitian.
3. Tahap Setelah Pelaksanaan Penelitian
Setelah pengumpulan data berupa pretest, posttest dan pengisian
angket minat belajar, peneliti melakukan cek kembali data penelitian
untuk mengetahui kelengkapan data. Namun, data-data yang
diinginkan peneliti telah terpenuhi. Kemudian peneliti meminta surat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
keterangan telah melaksanakan penelitian dari pihak sekolah, sebagai
bukti telah melakukan penelitian di SMA Bulan Sabit.
B. Data dan Analisis Data
1. Hasil Belajar
Data hasil belajar siswa yang diperoleh dari penelitian ini adalah
dari nilai pretest dan posttest siswa pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Berikut ini disajikan data penelitian hasil belajar siswa pada
tabel 4.3:
Tabel 4.3. Data Nilai Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol
No.
Kelas Eksperimen
(XI IPA 2)
Kelas Kontrol
(XI IPA 1)
Nilai
pretest
Nilai
posttest
Nilai
pretest
Nilai
posttest
1. 10 70 17 69
2. 5 94 13 54
3. 19 60 27 43
4. 9 88 12 40
5. 8 99 14 71
6. 7 73 16 78
7. 13 70 12 20
8. 5 58 18 61
9. 23 65 26 55
10. 13 98 14 62
11. 9 67 15 59
12. 13 82 12 60
13. 14 69 21 95
14. 17 83 15 55
15. 8 79 18 87
16. 15 98 13 67
17. 11 77 4 72
18. 11 83 10 19
19. 6 88 19 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
No.
Kelas Eksperimen
(XI IPA 2)
Kelas Kontrol
(XI IPA 1)
Nilai
pretest
Nilai
posttest
Nilai
pretest
Nilai
posttest
20. 6 77 18 40
21. 11 79 14 38
22. 12 80 12 74
23. 15 88 17 76
Mean 11,30 79,35 15,52 59,30
Dari data penelitian di atas dapat dianalisis menggunakan
SPSS statistics 20.0 yaitu dengan menggunakan uji T, untuk
mengetahui sejauh mana efektivitas pemanfaatan internet terhadap
hasil belajar siswa dalam pembelajaran elastisitas di kelas XI SMA
Bulan Sabit.
a. Uji T independent pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Uji T independent pretest kelas eksperimen dan kelas
kontrol, untuk mengetahui apakah pretest kelas kelas eksperimen
lebih baik daripada pretest kelas kontrol tentang materi elastisitas.
Berikut tabel hasil analisis yang diperoleh:
Tabel 4.4. Hasil Uji T Pretest Hasil Belajar Siswa Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol
Group Statistics
Kode N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Pretest 1 23 11,30 4,577 ,954
2 23 15,52 4,953 1,033
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances
t-test for Equality of Means
F Sig. T Df Sig. (2-
tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
Pretest
Equal variances assumed
,006 ,936 -2,999 44 ,004 -4,217 1,406 -7,051 -1,383
Equal variances not assumed
-2,999 43,728 ,004 -4,217 1,406 -7,052
-1,383
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, mean
pretest kelas eksperimen yang berkode 1 = 11,30 dan mean pretest
kelas kontrol yang berkode 2 = 15,52; t = -2,999 dan p = ,004 <
= 0,05 maka signifikan. Dari hasil tersebut, dapat diketahui
adanya perbedaan hasil belajar tentang materi elastisitas pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Artinya, hasil belajar awal siswa
kelas kontrol lebih besar daripada hasil belajar awal siswa kelas
eksperimen, karena mean pretest siswa kelas kontrol lebih besar
daripada mean pretest siswa kelas eksperimen.
b. Uji T independent posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Uji T independent posttest Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol, untuk mengetahui apakah ada perbedaan pemahaman
akhir siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol tentang materi
elastisitas. Berikut tabel hasil analisis yang diperoleh:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Tabel 4.5. Hasil Uji Posttest Hasil Belajar Siswa Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol
Group Statistics
Kode N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Postest 1 23 79,35 11,827 2,466
2 23 59,30 19,236 4,011
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances
t-test for Equality of Means
F Sig. T Df Sig. (2-
tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Postest
Equal variances assumed
3,525 ,067 4,257 44 ,000 20,043 4,709 10,554 29,533
Equal variances not assumed
4,257 36,553 ,000 20,043 4,709 10,499 29,588
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, nilai rata-
rata (mean) posttest untuk kelas eksperimen yang diberi kode 1
adalah 79,35 dan nilai rata-rata (mean) posttest kelas kontrol yang
diberi kode 2 adalah 59,30 dengan t= 4,257 dan p = ,000 < =
0,05 maka signifikan, yang berarti ada perbedaan pemahaman
akhir siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pemanfaatan
internet dalam pembelajaran materi elastisitas lebih meningkatkan
pemahaman siswa daripada dengan metode ceramah pada kelas
kontrol.
c. Uji T dependent pretest dan posttest Kelas Kontrol
Uji T dependent kelas kontrol digunakan untuk mengetahui
apakah ceramah dapat meningkatkan hasil belajar siswa tentang
materi elastisitas. Berikut hasil yang diperoleh:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Tabel 4.6. Hasil Uji T Pretest dan Posttest Hasil Belajar Siswa
Kelas Kontrol
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Pretest 15,52 23 4,953 1,033
Posttest 59,30 23 19,236 4,011
Paired Samples Test
Paired Differences T Df Sig. (2-tailed)
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1
Pretest – Posttest
-43,783 19,152 3,994 -52,065 -35,500 -10,963 22 ,000
Berdasarkan hasil analisis data di atas
diperoleh mean pretest = 15,52 dan mean posttest = 59,30; t= -
10,963 dan p = ,000 < = 0,05 maka signifikan. Oleh karena itu,
dapat diketahui bahwa ceramah dapat meningkatkan hasil belajar
siswa tentang materi elastisitas.
d. Uji T dependent pretest dan posttest Kelas Eksperimen
Uji T dependent kelas eksperimen ini, untuk menguji
apakah adanya peningkatan hasil belajar siswa untuk kelas yang
diberi treatment yaitu pemanfaatan internet dalam pembelajaran
elastisitas digunakan uji T untuk kelompok dependen. Berikut hasil
yang diperoleh:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Tabel 4.7. Hasil Uji T Pretest dan Posttest Hasil Belajar
Siswa Kelas Eksperimen
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Pretest 11,30 23 4,577 ,954
Posttest 79,35 23 11,827 2,466
Paired Samples Test
Paired Differences T Df Sig. (2-tailed) Mean Std.
Deviation Std. Error Mean
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1 Pretest – Posttest
-68,043 13,411 2,796 -73,843 -62,244 -24,332 22 ,000
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, diperoleh mean
pretest = 11,30 dan mean posttest = 79,35 ; t= -24,332 dan p =
,000 < = 0,05 maka signifikan. Oleh karena itu, diketahui bahwa
pemahaman awal siswa tentang materi elastisitas berbeda dengan
pemahaman akhir siswa, yang berarti pemanfaatan internet dalam
pembelajaran pada materi elastisitas meningkatkan pemahaman
siswa.
2. Angket Minat Belajar
Untuk mengetahui sejauh mana efektivitas pemanfaatan
internet meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran
elastisitas di kelas XI SMA Bulan Sabit, angket dibagikan oleh
peneliti kepada siswa kelas eksperimen yang memanfaatkan internet
dalam pembelajaran dan kelas kontrol sebelum pembelajaran dimulai
dan setelah pembelajaran. Angket yang dibagikan sebelum
pembelajaran dimulai untuk mengetahui minat awal siswa dan angket
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
yang dibagikan setelah pembelajaran untuk mengetahui minat akhir
siswa. Angket yang dibagikan terdiri dari 20 pernyataan positif
dengan 4 pilihan jawaban. Sampel yang diteliti berjumlah 46 siswa
yang terdiri dari 23 siswa kelas eksperimen (XI IPA 2) dan 23 siswa
kelas kontrol (XI IPA 1). Berikut disajikan tabel data minat belajar
siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol:
Tabel 4.8. Data Minat Belajar Siswa Kelas Eksperimen
Kode
Siswa
Kelas Eksperimen
(XI IPA 2)
Minat
Awal
Klasifikasi
Minat Belajar
awal
Minat
Akhir
Klasifikasi
Minat Belajar
Akhir
A1 64 Berminat 65 Berminat
A2 63 Berminat 63 Berminat
A3 56 Berminat 61 Berminat
A4 67 Sangat Berminat 73 Sangat Berminat
A5 69 Sangat Berminat 75 Sangat Berminat
A6 68 Sangat Berminat 70 Sangat Berminat
A7 63 Berminat 72 Sangat Berminat
A8 60 Berminat 73 Sangat Berminat
A9 57 Berminat 69 Sangat Berminat
A10 64 Berminat 67 Sangat Berminat
A11 57 Berminat 73 Sangat Berminat
A12 65 Berminat 71 Sangat Berminat
A13 67 Sangat Berminat 72 Sangat Berminat
A14 66 Sangat Berminat 69 Sangat Berminat
A15 70 Sangat Berminat 72 Sangat Berminat
A16 64 Berminat 71 Sangat Berminat
A17 72 Sangat Berminat 73 Sangat Berminat
A18 74 Sangat Berminat 75 Sangat Berminat
A19 57 Berminat 68 Sangat Berminat
A20 64 Berminat 67 Sangat Berminat
A21 67 Sangat Berminat 65 Berminat
A22 67 Sangat Berminat 69 Sangat Berminat
A23 61 Berminat 69 Sangat Berminat
Mean 64,43 69,65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Tabel 4.9. Data Minat Belajar Siswa Kelas Kontrol
Kode
Siswa
Kelas Kontrol
(XI IPA 1)
Minat
Awal
Klasifikasi
Minat Belajar
awal
Minat
Akhir
Klasifikasi
Minat Belajar
Akhir
B1 61 Berminat 62 Berminat
B2 48 Kurang
Berminat
59 Berminat
B3 75 Sangat Berminat 73 Sangat Berminat
B4 60 Berminat 80 Sangat Berminat
B5 56 Berminat 53 Berminat
B6 73 Sangat Berminat 62 Berminat
B7 56 Berminat 58 Sangat Berminat
B8 73 Sangat Berminat 71 Sangat Berminat
B9 63 Berminat 74 Sangat Berminat
B10 60 Berminat 62 Berminat
B11 60 Berminat 65 Berminat
B12 56 Berminat 64 Berminat
B13 69 Sangat Berminat 67 Sangat Berminat
B14 62 Berminat 62 Berminat
B15 68 Sangat Berminat 59 Berminat
B16 65 Berminat 73 Sangat Berminat
B17 65 Berminat 67 Sangat Berminat
B18 69 Sangat Berminat 75 Sangat Berminat
B19 67 Sangat Berminat 72 Sangat Berminat
B20 66 Sangat Berminat 73 Sangat Berminat
B21 60 Berminat 56 Berminat
B22 65 Berminat 63 Berminat
B23 77 Sangat Berminat 71 Sangat Berminat
Mean 64,09 66,13
Dari data yang diperoleh pada tabel diatas, dilakukan analisis
secara statistik menggunakan SPSS 20 dengan uji T dependent dan uji
T independent. Berikut analisis data minat belajar siswa:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
a. Uji T Minat Belajar Awal Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Tabel 4.10. Hasil Uji T Minat Belajar Awal Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol
Group Statistics
Kode N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Minat Belajar Awal
Eksperimen 23 64,43 4,841 1,009
Kontrol 23 64,09 6,941 1,447
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances
t-test for Equality of Means
F Sig. T Df Sig. (2-
tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Minat Belajar Awal
Equal variances assumed
2,656 ,110 ,197 44 ,845 ,348 1,765 -3,208 3,904
Equal variances not assumed
,197 39,310 ,845 ,348 1,765 -3,220 3,916
Berdasarkan hasil analisis uji T independent pada SPSS
diperoleh, mean minat belajar awal kelas eksperimen = 64,43 dan
mean minat belajar awal kelas kontrol = 64,09 dengan t = 0,197 dan p
= 0,845 > = 0,05 maka tidak signifikan. Hal ini berarti tidak ada
perbedaan minat belajar awal kelas eksperimen dan minat belajar awal
kelas kontrol. Artinya, minat belajar awal kelas eksperimen dan minat
belajar awal kelas kontrol adalah sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
b. Uji T minat belajar awal dan minat belajar akhir kelas eksperimen
Tabel 4.11. Hasil Uji T Minat Belajar Awal dan Minat Belajar
Akhir Kelas Eksperimen
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Minat_Awal 64,43 23 4,841 1,009
Minat_Akhir 69,65 23 3,712 ,774
Paired Samples Test
Paired Differences T df Sig. (2-tailed)
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean
95% Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Pair 1
Minat_Awal - Minat_Akhir
-5,217 4,582 ,955 -7,199 -3,236 -5,461 22 ,000
Berdasarkan hasil analisis uji T dependent pada SPSS yang
diperoleh diatas, nilai mean minat awal = 64,43 dan nilai mean minat
akhir = 69,65 dengan t = -5,461 dan p = 0,000 < = 0,05 maka
signifikan. Hal ini berarti ada perbedaan antara minat belajar awal dan
minat belajar akhir siswa pada kelas eksperimen. Artinya,
pemanfaatan internet dalam pembelajaran fisika materi elastisitas
meningkatkan minat belajar siswa pada kelas eksperimen.
c. Uji T Minat Belajar Awal Dan Minat Belajar Akhir Kelas Kontrol
Tabel 4.12. Hasil Uji T Minat Belajar Awal dan Minat Belajar
Akhir Kelas Kontrol
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Minat_Awal 64,09 23 6,941 1,447
Minat_Akhir 66,13 23 7,021 1,464
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Paired Samples Test
Paired Differences T Df Sig. (2-tailed)
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1
Minat_Awal - Minat_Akhir
-2,043 7,074 1,475 -5,103 1,016 -1,385 22 ,180
Berdasarkan hasil analisis uji T dependent pada SPSS
diperoleh, mean minat belajar awal = 64,09 dan mean minat belajar
akhir = 66,13 dengan t = -1,385 dan p = 0,180 > = 0,05 maka tidak
signifikan. Hal ini berarti tidak ada perbedaan minat belajar awal dan
minat belajar akhir pada siswa kelas kontrol. Artinya, minat belajar
awal dan minat belajar akhir siswa pada kelas kontrol dengan metode
ceramah adalah sama.
d. Uji T Minat Belajar Akhir Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol
Tabel 4.13. Hasil Uji T Minat Belajar Akhir Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol
Group Statistics
Kode N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Minat Belajar Akhir Eksperimen 23 69,65 3,712 ,774
Kontrol 23 66,13 7,021 1,464
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances
t-test for Equality of Means
F Sig. T Df Sig. (2-
tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Minat Belajar Akhir
Equal variances assumed
12,327 ,001 2,126 44 ,039 3,522 1,656 ,184 6,859
Equal variances not assumed
2,126 33,409 ,041 3,522 1,656 ,154 6,890
Berdasarkan hasil analisis uji T independent pada SPSS
diperoleh, mean minat belajar akhir kelas eksperimen = 69,65 dan
mean minat belajar akhir kelas kontrol = 66,13 dengan t = 2,126 dan
p = 0,039 dan ,041 < = 0,05 maka signifikan. Hal ini berarti ada
perbedaan minat belajar akhir kelas eksperimen dan minat belajar
akhir kelas kontrol. Artinya, ada perbedaan minat belajar akhir kelas
eksperimen dan minat belajar akhir kelas kontrol. Minat belajar akhir
kelas eksperimen lebih besar daripada minat belajar akhir kelas
kontrol, karena nilai mean minat belajar akhir siswa kelas eksperimen
lebih besar daripada nilai mean minat belajar akhir siswa kelas
kontrol.
Selain dianalisis dengan menggunakan uji T, data minat belajar
siswa juga dikategorikan berdasarkan klasifikasi minat belajar siswa
pada pembelajaran fisika materi elastisitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Tabel 4.14 Klasifikasi Minat Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol
Klasifikasi Minat
Belajar
Minat Belajar Awal Minat Belajar Akhir
Jumlah Siswa Jumlah Siswa
Kelas
Eksperimen
Kelas
Kontrol
Kelas
Eksperimen
Kelas
Kontrol
Sangat Berminat 10 9 19 12
Berminat 13 13 4 11
Kurang Berminat 0 1 0 0
Sangat Tidak Berminat 0 0 0 0
Jumlah 23 23 23 23
Berdasarkan tabel 4.14 diatas, dapat dilihat bahwa siswa kelas
eksperimen yang sangat berminat dengan pemanfaatan internet dalam
pembelajaran fisika pada materi elastisitas sebelum pembelajaran
berjumlah 10 orang, yang kemudian setelah pembelajaran, meningkat
menjadi 19 orang dan siswa yang berminat sebelum pembelajaran
berjumlah 13 orang berkurang menjadi 4 orang. Hal ini menunjukkan
adanya peningkatan minat belajar siswa pada kelas eksperimen dari
yang sebelumnya berminat menjadi sangat berminat. Sedangkan siswa
kelas kontrol yang sangat berminat dalam pembelajaran fisika pada
materi elastisitas sebelum pembelajaran berjumlah 9 orang, yang
kemudian meningkat menjadi 12 orang setelah pembelajaran.
Sedangkan siswa yang berminat sebelum pembelajaran berjumlah 13
orang berkurang menjadi 11 orang dan siswa yang kurang berminat
sebelum pembelajaran berjumlah 1 orang menjadi tidak ada siswa
yang kurang berminat setelah pembelajaran. Hal ini menunjukkan
adanya peningkatan minat belajar siswa pada kelas kontrol. Namun,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
siswa kelas kontrol yang sangat berminat setelah pembelajaran lebih
sedikit apabila dibandingkan dengan siswa kelas eksperimen yang
sangat berminat. Siswa kelas kontrol yang sangat berminat setelah
pembelajaran berjumlah 12 orang, sedangkan siswa kelas eksperimen
yang sangat berminat berjumlah 19 orang, sehingga dapat dikatakan
bahwa pemanfaatan internet dalam pembelajaran fisika lebih
meningkatkan minat belajar siswa dibandingkan dengan ceramah.
C. Pembahasan
Pada penelitian ini, data yang diperoleh berupa data kuantitatif.
Data kuantitatif yang diperoleh berupa data pretest dan posttest yang
digunakan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas pemanfaatan internet
terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran fisika pada materi
elastisitas sedangkan data angket minat belajar siswa digunakan untuk
mengetahui sejauh man efektivitas pemanfaatan internet meningkatkan
minat belajar siswa dalam pembelajaran fisika pada materi elastisitas.
Data yang diperoleh dari pretest, posttest dan angket minat belajar
siswa dianalisis secara statistik dengan SPSS 20 menggunakan uji T
independent dan uji T dependent.
1. Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan uji T dependent kelas eksperimen dan kelas kontrol
sama-sama menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa yang
ditunjukkan dari hasil pengujian SPSS yang signifikan. Meningkatnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
hasil belajar dari kedua kelas membuktikan bahwa siswa telah mengerti
tentang materi elastisitas yang telah diajarkan oleh peneliti.
Selain menggunakan uji T dependent, data-data pretest kelas
eksperimen dan kelas kontrol juga dianalisis menggunakan uji T
independent,dan menunjukkan hasil yang signifikan. Artinya, adanya
perbedaan hasil belajar siswa tentang materi elastisitas pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Karena mean pretest kelas kontrol = 15,
52 lebih besar daripada mean pretest kelas eksperimen = 11, 30 maka
dapat dikatakan bahwa hasil belajar awal siswa kelas kontrol lebih
besar daripada siswa kelas eksperimen. Sedangkan uji T independent
posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan hasil
yang siginfikan. Artinya, adanya perbedaan hasil belajar pada materi
elastisitas antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Karena mean
posttest kelas eksperimen = 79,35 lebih besar daripada mean posttest
kelas kontrol = 59,30 maka dapat dikatakan bahwa pemanfaatan
internet dalam pembelajaran pada materi elastisitas pada kelas
eksperimen lebih meningkatkan hasil belajar siswa daripada metode
ceramah pada kelas kontrol, meskipun hasil belajar awal siswa kelas
kontrol lebih tinggi.
Dari hasil analisis data dapat diketahui bahwa, pemanfaatan
internet dalam pembelajaran fisika pada materi elastisitas memiliki
pengaruh atau akibat yang ditimbulkan terhadap hasil belajar siswa.
Pemanfaatan internet dalam belajar dapat mengatasi keterbatasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
perpustakaan dan media pembelajaran fisika. Siswa dapat
memanfaatkan internet untuk mencari apa saja yang berkaitan dengan
materi elastisitas sehingga siswa tidak hanya mendengarkan apa yang
disampaikan oleh guru. Oleh karena itu, guru tidak lagi berperan
sebagai sumber atau penguasa ilmu tetapi guru berperan sebagai
pembimbing siswa dalam memilih hal-hal yang ingin dipelajari. Selain
itu, siswa bisa mempelajari materi elastisitas kapan saja dan di mana
saja dengan memanfaatkan internet yang membuat siswa menjadi aktif
dalam belajar.
2. Minat Belajar Siswa
Selain untuk mengetahui pemanfaatan internet terhadap hasil
belajar, penelitian ini juga untuk mengetahui pemanfaatan internet
terhadap peningkatan minat belajar siswa.
Berdasarkan uji T dependent pada kelas eksperimen menunjukkan
bahwa ada hasil yang signifikan antara minat belajar awal dan minat
belajar akhir. Artinya, pemanfaatan internet dalam pembelajaran fisika
pada materi elastisitas meningkatkan minat belajar siswa. Sedangkan
pada kelas kontrol, menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Artinya,
minat belajar awal dan minat belajar akhir pada kelas kontrol sama.
Selain uji T dependent, minat belajar siswa dianalisis juga
menggunakan uji T independent. Dari uji T independent minat awal
kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan hasil yang tidak
signifikan dengan mean minat belajar awal kelas eksperimen 64,43 dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
mean minat belajar awal kelas kontrol 64,09. Hal ini berarti minat
belajar awal pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sama.
Sedangkan minat belajar akhir pada kelas eksperimen dan kelas kontrol,
menunjukkan hasil yang signifikan. Hal ini berarti ada perbedaan minat
belajar akhir antara kelas eksperimen dan kelas kontrol pada
pembelajaran fisika materi elastisitas. Minat belajar akhir pada kelas
eksperimen lebih besar daripada minat belajar akhir pada kelas kontrol,
karena mean minat belajar akhir kelas eksperimen = 69,65 lebih besar
daripada mean minat belajar akhir kelas kontrol = 66,13.
Pada penelitian ini, minat siswa diukur melalui kesukaan,
kepuasan, keterlibatan dan perhatian. Keempat tolok ukur tersebut
dimuat dalam 20 pernyataan positif angket minat belajar siswa. Sesuai
hasil analisis dapat dikatakan bahwa pemanfaatan internet dalam
pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar siswa daripada metode
ceramah.
Keadaan awal pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yang
dilihat dari kemampuan awal siswa dan ketertiban siswa seharusnya
sama. Namun, berdasarkan penelitian, keadaan awal pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol berbeda. Pada kelas eksperimen hanya
terpenuhi syarat ketertiban sedangkan pada kelas kontrol hanya
terpenuhi kemampuan awal yang lebih tinggi. Dengan demikian dapat
dilihat lagi pada minat belajar siswa, bahwa minat awal kelas
eksperimen dan kelas kontrol adalah sama. Setelah adanya proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
pembelajaran minat belajar siswa kelas eksperimen meningkat dan
minat belajar kelas kontrol tidak meningkat. Hal ini juga dipengaruhi
oleh penggunaan LKS. LKS hanya digunakan pada kelas eksperimen
sedangkan pada kelas kontrol tidak menggunakan LKS.
Pada penelitian ini, lebih banyak digunakan sumber dari internet
berupa video. Kelebihan internet berupa video adalah sumber sangat
bervariasi, dapat diulang dan menarik minat siswa.
D. Keterbatasan Penelitian
1. Keadaan awal pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda. Pada
kelas eksperimen hanya terpenuhi syarat ketertiban sedangkan pada
kelas kontrol hanya terpenuhi kemampuan awal yang lebih tinggi.
2. Lembar Kerja Siswa (LKS) hanya digunakan oleh kelas eksperimen
sedangkan kelas kontrol tidak menggunakan LKS
E. Kendala Penelitian
1. Sebelum penelitian dimulai, peneliti mencari informasi tentang
laboratorium komputer dan wifi di sekolah, dan memperoleh informasi
bahwa laboratorium komputer beserta seluruh perangkat komputer dan
wifi di sekolah baik untuk digunakan. Namun, saat penelitian sudah
hampir tiba, kekuatan sinyal wifi di sekolah sangat tidak bagus,
sehingga siswa diminta untuk membawa handphone atau laptop ke
sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
2. Ketika Peneliti bersama siswa mencoba jaringan internet di kelas
sebelum penelitian, berjalan lancar. Namun, pada saat pembelajaran
pertemuan pertama, hanya beberapa siswa yang handphone atau
laptopnya bisa mengakses internet, sehingga sebagian siswa diarahkan
untuk mengakses internet di luar kelas dan beberapa siswa membentuk
kelompok, sehingga belajar menjadi tidak efektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan data dan analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa
pemanfaatan internet dalam pembelajaran fisika pada materi elastisitas di
kelas XI SMA Bulan Sabit dikatakan efektif. Hal ini diukur dari hasil
belajar dan minat belajar siswa. Hasil belajar siswa kelas eksperimen
meningkat dari 15,52 menjadi 79,53 sedangkan hasil belajar siswa kelas
kontrol meningkat dari 11,30 menjadi 59,30; dan minat belajar siswa kelas
eksperimen pada minat belajar awal 64,43 menjadi 69,65 pada minat
belajar akhir, sedangkan minat belajar kelas kontrol pada minat belajar
awal 64,09 menjadi 66,13 pada minat belajar akhir. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa, hasil belajar dan minat belajar siswa pada kelas
eksperimen lebih meningkat daripada hasil belajar dan minat belajar siswa
kelas kontrol. Saat pembelajaran memanfaatkan internet, guru bertugas
untuk memberikan arahan kepada siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa saran
diantaranya yaitu:
1. Dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pemanfaatan internet
dalam pembelajaran fisika dikatakan efektif terhadap hasil belajar dan
minat belajar fisika pada materi elastisitas, sehingga disarankan bagi
guru mata pelajaran fisika untuk memanfaatkan internet dalam
pembelajaran fisika pada pokok bahasan yang lainnya.
2. Pada penelitian selanjutnya, diharapkan menambahkan data kualitatif
seperti wawancara untuk mengetahui lebih dalam hasil belajar dan
minat belajar siswa terhadap pembelajaran fisika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
DAFTAR PUSTAKA
Abdul, Majid. 2014. Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar. Bandung:
Rosdakarya
Arnanto, G. C., & Triyono. M. B. 2014. Keefektifan Pembelajaran Berbantuan
Internet di SMK Se-kota Yogyakarta Kompetensi Keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan, Pendidikan Vokasi., 3, Vol 4, 323
Daryanto dan Muljo Raharjo. 2012. Model Pembelajaran inovatif. Yogyakarta:
Gava Media
Gulo, Yosefin Sulistyawantic Gulo. 2016. Minat Siswa SMA Kelas XI-IPA
terhadap Mata Pelajaran Fisika di Kabupaten Nias Barat. Skripsi. FKIP.
Pendidikan Fisika. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Hera, Mariana Letek. 2018. Pengaruh Penggunaan Simulasi Komputer PHET
terhadap Minat dan Pemahaman Belajar Siswa pada Materi Hukum Boyle
di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pandawai. Skripsi. FKIP. Pendidikan
Fisika. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Kanginan, Marthen. 2002. Fisika untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
Kanginan, Marthen. 2010. Physics 2A for Senior High School Grade XI 1st
semester. Jakarta: Erlangga
Khairani, Makmun. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Larasati, Rahayu. 2017. Kesiapan Siswa SMA Kelas XI IPA di Kabupaten
Sleman Terhadap Pemanfaatan Internet sebagai Sumber Belajar Fisika.
skripsi. FKIP. Pendidikan Fisika. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Mason, Robin dan Frank Rennie. 2010. Elearning: Paduan Lengkap Memahami
Dunia Internet Digital. Yogyakarta: Baca
Mamang Sangadji, Etta dan Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian Pendekatan
Praktis dalam Penelitian. Yogyakarta: CV Andi Offset
Nana, Sudjana. 2014. Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar Cetakan
Kedelapan belas. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Purwanto. 2013. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Rinaldy, Fransiskus Billyardus. 2016. Pemanfaatan Internet oleh Siswa SMA
Negeri Kelas XI Jurusan IPA di Kota Yogyakarta. Skripsi. FKIP.
Pendidikan Fisika. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Sapdari, Laurensia Dara Asri. 2018. Pengaruh Penerapan Pembelajaran
Kooperatif dengan Metode Concept Maping terhadap Minat Belajar Siswa
Kelas VIII SMP Anugrah Pada Materi Pemantulan Cahaya. Skripsi. FKIP.
Pendidikan Fisika. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Sedarmayanti dan Syarifudin Hidayat. 2011. Metodologi Penelitian. Bandung:
CV Mandar Maju
Sidarhata, Lani. 1996. Internet Informasi Bebas Hambatan. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo Gramedia
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Suparno Paul. 2011. Pengantar Statistika untuk Pendidikan dan Psikologi.
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Surabaya:
Kencana Prenada Media Group
Wardoyo, Sigit Mangun. 2013. Pembelajaran Berbasis Riset. Jakarta: Akademia
Permata
Yupita, Fransiska. 2016. Kesiapan Guru Fisika SMA Kelas XI IPA di Kabupaten
Sleman dalam Memanfaatkan Internet sebagai Sumber Belajar Fisika di
Sekolah. Skripsi. FKIP. Pendidikan Fisika. Yogyakarta: Universitas Sanata
Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Lampiran 1: Surat Permohonan Izin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Lampiran 2: Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Lampiran 3: RPP Kelas Eksperimen
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Nama Sekolah : SMA Bulan Sabit
Kelas / Semester : XI / I
Program : IPA
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Elastisitas
Jumlah Pertemuan : 4 pertemuan
Alokasi waktu : 8 45 menit
A. Standar Kompetensi
Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika
benda titik
B. Kompotensi Dasar
1.3. Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan
C. Indikator Pencapaian
1. Menjelaskan tegangan dan regangan
2. Menghitung tegangan dan regangan
3. Menghitung modulus elastisitas suatu bahan
4. Menjelaskan tentang hukum Hooke
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan tegangan dan regangan
2. Siswa mampu menghitung tegangan dan regangan
3. Siswa mampu menghitung modulus elastisitas suatu bahan
4. Siswa mampu menjelaskan tentang hukum Hooke
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
E. Materi
1. Tegangan
2. Regangan
3. Modulus Elastisitas
4. Hukum Hooke
F. Metode Pembelajaran
Metode: ceramah
G. Sumber Belajar
Internet
Lembar Kerja Siswa (LKS)
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 45 menit)
No Kegiatan
Pembelajaran
Materi Sumber Belajar Alokasi
Waktu
1. Pretest Elastisitas Lembar soal pretest
40 menit
2. Persiapan awal - Pengertian
elastisitas
- Ilustrasi - elastisitas - Bahan elastisitas
dalam kehidupan
sehari-hari - Bahan Plastis
https://www.youtube.c
om/watch?v=8HTGby
o8-zs
5 menit
3. Siswa mengakses
internet dengan link
yang diberikan oleh
guru pada
Laptop/komputer/Hp
masing-masing,
kemudian
mengerjakan tugas
pada Lembar Kerja
Siswa 1 (LKS 1) yang
dibagikan oleh guru.
- Pengertian
tegangan
- Persamaan
tegangan
- Pengertian
regangan
- Persamaan
regangan
LKS 1
Internet (siswa
bebas mengakses
link apapun yang
berkaitan dengan
tegangan dan
regangan, baik
berupa teks,
gambar maupun
video).
10 menit
4. Siswa dibagikan
dalam beberapa
kelompok, kemudian
mengerjakan tugas
pada LKS 2.
http://www.youtub
e.com/watch/v=UI
mTLs7OdRY
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
5. Tiga orang Siswa
menyampaikan hasil
kerja di depan kelas
secara lisan maupun
tulisan.
Lembar jawaban
siswa di LKS 1 dan
LKS 2
10 menit
6. Tanggapan dan tanya
jawab
Internet, LKS 1, LKS
2 dan guru.
5 menit
7. Siswa mengakses link
yang diberikan untuk
melihat dan
memahami contoh
soal.
Menentukan
tegangan dan
regangan, jika
diketahui luas
penampang (A),
gaya (F), panjang
awal (L0) dan
pertambahan
panjang (L).
https://youtu.be/eb
zVe7ooi_0
10 menit
https://youtu.be/K3
AGb73Ulxc
Menentukan
tegangan dan
regangan, jika
diketahui modulus
elastisitas (E),
panjang awal (L0)
dan diameter (D).
https://youtu.be/9A
ENDGkTPaA
8. Siswa mengerjakan
latihan soal.
Tegangan dan
regangan
Buku 5 menit
9. Siswa membuat
kesimpulan tentang
materi tegangan dan
regangan yang telah
dipelajari.
LKS 3 5 menit
10. Penutup Guru
Pertemuan Kedua (2 45 menit)
No. Rincian
Pembelajaran
Materi Sumber Belajar
(Alamat Link)
Alokasi
Waktu
1. Persiapan awal - Pengertian
modulus elastis - Contoh modulus
elastisitas benda
https://www.youtube.c
om/watch?v=IuT76X
O_igw
10 menit
2. Siswa dibagi menjadi
8 kelompok yang
terdiri dari 3-4 siswa.
Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
3. Siswa mengakses
internet dengan
panduan pada Lembar
Kerja Siswa 4 (LKS
4).
- Pengertian
modulus
elastisitas
- Persamaan
modulus
elastisitas
Lembar Kerja
Siswa 4 (LKS 4)
https://www.youtu
be.com/watch?v=g
vNHWd_DIS0
30 menit
4. Siswa menyampaikan
hasil diskusi
kelompok di depan
kelas baik secara lisan
maupun tulisan.
Lembar jawaban
siswa yang ada di
LKS 4
10 menit
5. Tanggapan dan tanya
jawab
Internet, LKS 4 dan
guru.
5 menit
6. Siswa mengakses
internet untuk
mempelajari contoh
soal materi modulus
elastisitas.
Menentukan
modulus elastisitas
(E), jika diketahui
luas penampang
(A), gaya (F),
panjang awal (L0)
dan pertambahan
panjang (L).
https://www.youtube.c
om/watch?v=DYWM
L5XDSqA
15 menit
7. Siswa mengerjakan
latihan soal.
Modulus Elastisitas Buku 15 menit
8. Kesimpulan Siswa dan guru 5 menit
9. Penutup Guru
Pertemuan Ketiga (2 45 menit)
No. Desain
Pembelajaran
Materi Sumber Belajar
(Alamat Link)
Alokasi
Waktu
1. Persiapan awal - Contoh hukum
Hooke dalam
kehidupan
sehari-hari
https://www.youtube.c
om/watch?v=McNuZ4
GIPBc
10 menit
2. Siswa dibagi menjadi
8 kelompok yang
terdiri dari 3-4 siswa
Guru 5 menit
3. Lembar Kerja Siswa 5
(LKS 5) dibagikan
kepada siswa.
Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
4. Siswa mengakses
internet dengan alamat
link (video materi
hukum Hooke) yang
sudah ada pada
Lembar Kerja Siswa 5
(LKS 5).
Percobaan hukum
Hooke https://www.youtu
be.com/watch?v=q
n9BdQUNZtE&t=
17s
30 menit
5. Siswa menjawab
pertanyaan yang
berkaitan dengan
video yang ditonton
dengan panduan pada
Lembar Kerja Siswa 5
(LKS 5).
Lembar Kerja Siswa 5
(LKS 5)
6. Siswa menyampaikan
hasil kerja kelompok
di depan kelas.
Lembar jawaban
siswa yang ada di
LKS 5
10 menit
7. Tanggapan dan
pertanyaan dari
kelompok lain.
Internet, LKS 5 dan
guru.
10 menit
8. Siswa mengakses
internet untuk
mempelajari contoh
soal materi hukum
Hooke.
Menentukan
konstanta pegas
(k), jika diketahui
massa (m) dan
pertambahan
panjang .
Internet (siswa
dibebaskan mengakses
alamat link internet
yang berkaitan dengan
contoh soal hukum
Hooke)
10 menit
8. Siswa mengerjakan
latihan soal.
hukum Hooke Buku 10 menit
9. Kesimpulan Siswa dan guru 5 menit
10. Penutup Guru
Pertemuan Keempat (2 45 menit)
No. Rincian Pembelajaran Alokasi
Waktu
1. Salam. 5 menit
2. Siswa memipin doa.
3. Guru mengecek kehadiran siswa dan memeriksa
kesiapan siswa dalam mengikuti posttest dan mengisi
angket minat belajar.
4. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya sebelum
posttest dan pengisian angket minat belajar dimulai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
5. Siswa diberi kesempatan untuk melihat catatan 5 menit. 75 menit
6. Guru memberikan arahan dalam mengerjakan soal
posttest dan pengisian angket minat belajar siswa.
7. Siswa mengerjakan soal posttest dan mengisi angket
minat belajar.
8. Siswa diminta untuk menulis kesan dan pesan selama
mengikuti pembelajaran.
10 menit
9. Doa.
10. Guru menutup pembelajaran dengan memberi salam.
I. Penilaian
No. Aspek yang dinilai Instrument Penelitian
1 Hasil belajar Test tertulis (pretest dan posttest)
2 Minat belajar siswa Angket
Yogyakarta, Agustus 2018
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Fisika Peneliti
Nikodemus Bin Bernadus, S.Pd Maria Gratiana Adelaide Simon
NIP: - NIM: 141424021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Lampiran 4: RPP Kelas Kontrol
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Nama Sekolah : SMA Bulan Sabit
Kelas / Semester : XI / I
Program : IPA
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Elastisitas
Jumlah Pertemuan : 4 pertemuan
Alokasi waktu : 8 45 menit
A. Standar Kompetensi
Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika
benda titik
B. Kompotensi Dasar
1.3. Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan
C. Indikator Pencapaian
1. Menjelaskan tegangan dan regangan
2. Menghitung tegangan dan regangan
3. Menghitung modulus elastisitas suatu bahan
4. Menjelaskan tentang hukum Hooke
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan tegangan dan regangan
2. Siswa mampu menghitung tegangan dan regangan
3. Siswa mampu menghitung modulus elastisitas suatu bahan
4. Siswa mampu menjelaskan tentang hukum Hooke
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
E. Materi
5. Tegangan
6. Regangan
7. Modulus Elastisitas
8. Hukum Hooke
F. Metode Pembelajaran
Metode: ceramah
G. Sumber Belajar
Kanginan, Marthen. 2002. Fisika untuk SMA Kelas XI. Jakarta:
Erlangga
Kanginan, Marthen. 2010. Physics 2A for Senior High School Grade XI
1st semester. Jakarta: Erlangga
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 45 menit)
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
1. Guru dan siswa saling memberi salam.
2. Siswa memimpin doa.
3. Guru mengecek kehadiran siswa.
4. Siswa diberitahu bahwa sebelum pembelajaran
dimulai, siswa terlebih dahulu mengikuti pretest
dan mengisi angket minat belajar.
5. Guru memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti
pretest dan mengisi angket minat belajar.
6. Pretest.
7. Guru menyampaikan topik dan sub topik
pembelajaran.
45 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
8. Guru memberikan pertanyaan terkait elatisitas
dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti
9. Siswa mengamati peristiwa sehari-hari tentang
tegangan dan regangan seperti: “bagaimana bila
karet ditarik kemudian dilepas?”
10. Guru menggambarkan peristiwa tersebut di papan
tulis.
11. Guru menanyakan kepada siswa terkait gambar
tersebut.
12. Guru menjelaskan materi tegangan dan regangan
dengan metode ceramah.
13. Guru memberikan contoh soal tentang tegangan
dan regangan.
14. Siswa mengerjakan latihan soal.
15. Siswa menulis hasil yang diperoleh di papan tulis.
16. Guru bersama siswa mengkoreksi latihan soal yang
telah dikerjakan siswa.
40 menit
Penutup
17. Guru menyimpulkan materi tegangan dan regangan
yang telah dipelajari
18. Siswa ditugaskan untuk mempelajari materi
modulus elastisitas
19. Doa
20. Guru menutup pelajaran dengan memberi salam
kepada siswa
5 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Pertemuan Kedua (2 45 menit)
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
1. Salam.
2. Siswa memimpin doa .
3. Guru mengecek kehadiran siswa dan memeriksa
kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran.
4. Guru bertanya kepada siswa tentang materi tegangan
dan regangan untuk mengingatkan siswa.
5. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
10 menit
Kegiatan Inti
6. Siswa mengamati benda-benda yang ada di dalam
kelas dan sekitarnya.
7. Guru menanyakan kaitan benda tersebut dengan
modulus elastisitas.
8. Guru menjelaskan tentang modulus elastisitas,
modulus elastisitas berbagai zat dengan ceramah.
9. Guru memberikan contoh soal.
10. Siswa mengerjakan latihan soal.
11. Siswa diminta untuk mengerjakan latihan soal di
papan tulis.
12. Guru bersama siswa mengkoreksi latihan soal
tersebut.
65 menit
Penutup
13. Guru dan siswa menyimpulkan materi modulus
elastisitas yang telah dipelajari secara bersama-sama.
14. Siswa ditugaskan untuk mempelajari materi hukum
Hooke.
15. Doa
16. Salam
15 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Pertemuan Ketiga (2 45 menit)
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
1. Salam.
2. Siswa memimpin doa.
3. Guru mengecek kehadiran siswa.
4. Guru memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti
pelajaran
5. Guru bertanya untuk mengetahui pemahaman siswa
pada materi sebelumnya
6. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
10 menit
Kegiatan Inti
7. Siswa mengamati pegas yang di sediakan oleh guru.
8. Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk
mengetahui pemahaman siswa tentang hukum
Hooke.
9. Guru memberikan penjelasan dengan ceramah.
10. Guru memberikan contoh soal.
11. Siswa mengerjakan latihan soal.
12. Siswa diminta untuk mengerjakan latihan soal di
papan tulis.
13. Guru bersama siswa mengkoreksi latihan soal
tersebut.
65 menit
Penutup
14. Guru menyimpulkan materi hukum Hooke dengan
bertanya-jawab dengan siswa.
15. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang
materi elastisitas.
15 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
16. Siswa ditugaskan untuk mempersiapkan diri dalam
mengikuti posttest dan mengisi angket minat belajar
pada pertemuan selanjutnya.
17. Doa
18. Guru mengakhiri pelajaran dengan memberi salam
kepada siswa
Pertemuan Keempat (2 45 menit)
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
1. Salam.
2. Siswa memipin doa.
3. Guru mengecek kehadiran siswa dan memeriksa
kesiapan siswa dalam mengikuti posttest dan
mengisi angket minat belajar.
4. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya sebelum
posttest dan pengisian angket minat belajar dimulai.
5 menit
Kegiatan Inti
5. Siswa diberi kesempatan melihat catatan 5 menit.
6. Guru memberikan arahan dalam mengerjakan soal
posttest dan pengisian angket minat belajar siswa.
7. Siswa mengerjakan soal posttest dan mengisi angket
minat belajar.
75 menit
Penutup
8. Siswa diminta untuk menulis kesan dan pesan
selama mengikuti pembelajaran.
9. Doa.
10. Guru menutup pembelajaran dengan memberi salam.
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
I. Penilaian
No. Aspek yang dinilai Instrument Penelitian
1 Hasil belajar Test tertulis (pretest dan posttest)
2 Minat belajar siswa Angket
Yogyakarta, Agustus 2018
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Fisika Peneliti
Nikodemus Bin Bernadus, S.Pd Maria Gratiana Adelaide Simon
NIP: - NIM: 141424021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Lampiran 5: Lembar Kerja Siswa (LKS)
Elastisitas: Tegangan dan Regangan
A. Tujuan
1. Siswa dapat menjelaskan tegangan dan regangan
2. Siswa dapat menghitung tegangan dan regangan
B. Alat dan Bahan
1. Laptop/ komputer/ Hp
2. Video Pembelajaran (Internet)
3. Buku
4. Pulpen
C. Prosedur Percobaan
Berikut petunjuk melakukan tugas pada Lembar Kerja untuk menjawab pertanyaan
bagian D:
1. Nyalahkan Laptop/ komputer/ Hp.
2. Buka halaman WEB dan akses link tentang elastisitas yang mencakup tegangan dan
regangan.
3. Nonton video pada link yang sudah diakses tentang tegangan dan regangan.
4. Setelah selesai menonton, baca pertanyaan pada bagian D, kemudian tulislah jawaban
pertanyaan pada bagian yang sudah di sediakan.
5. Video bisa ditonton ulang ketika masih bingunng.
Lembar Kerja Siswa 1
(LKS 1)
Nama Siswa/ No Absen :
Kelas :
Semester :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
D. Pertanyaan
1. Apa yang dimaksudkan dengan benda elastis dan benda plastis? Sebutkan dengan
contohnya!
2. Apa itu tegangan dan regangan?
Benda elastis adalah:
Contoh benda elastis:
Benda plastis adalah:
Contoh benda plastis:
Tegangan adalah:
Regangan adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
3. Seutas kawat dengan luas penampang 2 mm2 ditarik dengan gaya sebesar 140
Newton. Berapakah tegangan kawat tersebut?
4. Sebuah tali yang memiliki diameter 0,004 meter dengan panjang 4 cm. Tali tersebut
ditarik sehingga mengalami pertambahan panjang 200 m. Tentukan regangan tali
tersebut!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Elastisitas: Tegangan dan Regangan
A. Tujuan
1. Siswa dapat menjelaskan tegangan dan regangan
2. Siswa dapat menghitung tegangan dan regangan
B. Alat dan Bahan
1. Laptop/ komputer atau Hp
2. Video Pembelajaran (Internet)
3. Buku
4. Pulpen
C. Prosedur Percobaan
Berikut petunjuk melakukan tugas pada Lembar Kerja untuk menjawab pertanyaan
bagian D:
1. Nyalahkan Laptop/ komputer atau Hp.
2. Buka halaman WEB dan akses link berikut ini:
https://www.youtube.com/watch?v=UImTLs7OdRY
3. Nonton video pada link yang sudah diakses tentang tegangan dan regangan.
4. Setelah selesai menonton, baca pertanyaan pada bagian D, kemudian tulislah jawaban
pertanyaan pada bagian yang sudah di sediakan.
5. Video bisa ditonton ulang ketika masih bingunng.
Lembar Kerja Siswa 2
(LKS 2)
Nama Siswa/ No Absen: Kelas :
1. .........../..........
2. .........../.......... Semester :
3. .........../..........
4. .........../..........
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
D. Pertanyaan
1. Apa yang dimaksudkan dengan benda elastis dan benda plastis? Sebutkan dengan
contohnya!
2. Apa itu tegangan dan regangan?
Benda elastis adalah:
Contoh benda elastis:
Benda plastis adalah:
Contoh benda plastis:
Tegangan adalah:
Regangan adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
3. Seutas kawat berdiameter 2 mm ditarik dengan gaya sebesar 120 Newton. Berapakah
tegangan kawat tersebut?
4. Sebuah tali yang memiliki diameter 0,004 meter dengan panjang 4 cm. Tali tersebut
ditarik sehingga mengalami pertambahan panjang 200 m. Tentukan regangan tali
tersebut!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Elastisitas: Tegangan dan Regangan
A. Tujuan
1. Siswa dapat menjelaskan tegangan dan regangan
2. Siswa dapat menghitung tegangan dan regangan
B. Alat dan Bahan
1. Lembar Kerja Siswa 1 (LKS 1)
2. Lembar Kerja Siswa 2 (LKS 2)
3. Buku
4. Pulpen
C. Pertanyaan
Buatlah kesimpulan dari materi yang telah dipelajari!
Lembar Kerja Siswa 3
(LKS 3)
Nama Siswa/ No Absen :
Kelas :
Semester :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Modulus Elastisitas
A. Tujuan
Siswa dapat menghitung modulus elastisitas suatu bahan
B. Alat dan Bahan
1. Laptop/komputer/ HP
2. Video Pembelajaran (internet)
3. Buku
4. Pulpen
C. Prosedur Percobaan
Berikut petunjuk untuk melakukan kerja pada Lembar Kerja:
1. Buka halaman WEB, kemudian akses link berikut ini:
https://www.youtube.com/watch?v=gvNHWd_DIS0
2. Nonton video pada link yang sudah diakses tentang modulus elastisitas.
3. Setelah selesai menonton, baca pertanyaan pada bagian D, kemudian tulislah jawaban
pertanyaan pada bagian yang sudah di sediakan.
4. Video bisa di nonton ulang, ketika masih bingung.
D. Pertanyaan
1. Apa yang dimaksudkan modulus young atau modulus elastisitas?
Lembar Kerja Siswa 4
(LKS 4)
Nama Siswa/ No Absen: Kelas :
1. ................/....
2. ................/.... Semester :
3. ................/....
4. ................/....
Modulus young atau modulus elastisitas adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
2. Sebuah bahan elastis dengan panjang 10 cm dan luas penampangnya 2 mm².
Kemudian ditarik dengan gaya 2 Newton sehingga panjang bahan elastis tersebut
bertambah 2 cm. Tentukan modulus elastisitas bahan tersebut!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
3. Seorang siswa menarik sebuah kawat yang panjang mula- mula 20 cm, kemudian
diukur tegangannya sebesar 4000 N/m² dan pertambahan panjang kawat tersebut
ketika ditarik adalah sebesar 0,01 m. Berapakah modulus elastisitas kawat tersebut?
4. Buatlah kesimpulan dari yang sudah dipelajari tentang modulus elastisitas!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
A. Tujuan
1. Siswa dapat menjelaskan tentang hukum Hooke
2. Siswa dapat menghitung besarnya gaya yang bekerja pada sebuah pegas
3. Siswa dapat menentukan konstanta pegas yang digunakan
B. Alat danBahan
1. Laptop atau Hp
2. Video Pembelajaran (Internet)
3. Buku
4. Pulpen
C. Prosedur Percobaan
Perhatikan petunjuk berikut untuk melakukan tugas pada lembar kerja untuk menjawab
pertanyaan bagian E:
1. Siapkan alat tulis untuk mencatat data.
2. Buka halaman WEB dan akses link berikut ini :
https://www.youtube.com/watch?v=qn9BdQUNZtE&t=17s
3. Nonton video sambil mencatat hal-hal penting seperti data.
4. Data dicatat pada tabel yang sudah disediakan.
D. Data
No. Massa
Beban
(kg)
Panjang
Awal
Pegas L0
(m)
Panjang
Akhir
Pegas L
(m)
Pertambahan
Panjang Pegas =
(m)
Gaya
(N)
Konstanta
Pegas
(N/m)
Lembar Kerja Siswa 5
(LKS 5)
Nama Siswa/ No Absen: Kelas :
5. ................/....
6. ................/.... Semester :
7. ................/....
8. ................/....
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
E. Analisis Data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
F. Kesimpulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Lampiran 6: Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest
Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Nama Sekolah : SMA Bulan Sabit
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/ semester: XI/ I
Indikator Materi
Soal Kunci Jawaban
Nomor Soal
Pretes
t Postest
1. Menjelaskan
tegangan dan
regangan
2. Menghitung
tegangan dan
regangan
Tegangan dan
Regangan
a. Tegangan
1. Pengertian
tegangan
2. Persamaan
tegangan
b. Regangan
1. Pengertian
Regangan
2. Persamaan
Regangan
1. Yang dimaksudkan dengan tegangan
adalah....
A. Perbandingan gaya F dengan luas
penampang A
B. Perbandingan pertambahan panjang L
dengan panjang benda mula-mula L0
C. Kemampuan suatu benda untuk
kembali ke bentuk awalnya segera
setelah gaya luar yang diberikan
kepada benda itu dihilangkan
D. Perbandingan antara tegangan denga
regangan
E. Perbandingan luas penampang A
dengan gaya F
Tegangan adalah
perbandingan gaya F dengan
luas penampang A. Secara
matematis ditulis:
tegangan =
atau =
jawaban: A
1
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
2. Seutas kawat dengan luas penampang 0,2
m2 ditarik oleh seorang siswa yang
mempunyai gaya sebesar 4N. Berapakah
tegangan kawat tersebut?
A. 0,05 N/m2
B. 0,8 N/m2
C. 2 N/m2
D. 8 N/m2
E. 20 N/m2
Diketahui: A = 0,2 m2
F = 4 N
Ditanya : ..........? Jawab :
=
=
= 20 N/m2
jawaban: E
2
3
3. Perbandingan pertambahan panjang L
dengan panjang benda mula-mula L
adalah....
A. Tegangan
B. Regangan
C. Modulus Elastisitas
D. Hukum Hooke
E. Elastisitas
Regangan adalah
Perbandingan pertambahan
panjang L dengan panjang
benda mula-mula L0. Secara
matematis dituliskan:
e =
jawaban: B
3
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
4. Sebuah tali dengan panjang mula-mulanya
10 m memiliki diameter 0,004 m. Tali
tersebut kemudian ditarik oleh Arni
dengan gaya sebesar 2 N dan panjangnya
menjadi 10,5 m. Regangan tali adalah....
A. 0,09
B. 0,06
C. 0,05
D. 0,5
E. 0,2
Diketahui:
L0 = 10 m
D = 0,004 m
F = 2 N
L1 = 10,5 m
= L1 – L0
= 10,5 – 10
= 0,5 m
Ditanya: e .....?
Jawab:
e =
e =
e = 0,5 10-1
e = 0,05
Jawaban: C
4
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
3. Menghitung
modulus
elastisitas
suatu bahan
Modulus Elastisitas
1. Pengertian
Modulus
Elastisitas
2. Persamaan
Modulus
Elastisitas
5. Kemampuan suatu benda untuk kembali
ke bentuk awalnya segera setelah gaya
luar yang diberikan kepada benda itu
dihilangkan (dibebaskan) adalah....
A. Tegangan
B. Regangan
C. Modulus Elastisitas
D. Hukum Hooke
E. Elastisitas
Kemampuan suatu benda
untuk kembali ke bentuk
awalnya segera setelah gaya
luar yang diberikan kepada
benda itu dihilangkan
(dibebaskan) adalah
elastisitas.
jawaban: E
5
6
6. Seutas tali yang ditarik, memiliki tegangan
400 N/m2
dan regangannya 2,5. Berapakah
modulus elastisitas kawat tersebut?
A. 100 N/m2
B. 120 N/m2
C. 140 N/m2
D. 160 N/m2
E. 180 N/m2
Diketahui:
= 400 N/m2
e = 2,5
Ditanya: E.....?
Jawab:
E =
E =
E = 160
Jawaban: D
6
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
7. Sepotong kawat dengan luas penampang
2 mm2
dan panjang 100 cm ditarik
dengan gaya sebesar 80N. Kawat
tersebut bertambah panjang 1 cm.
Modulus elastisitas kawat tersebut
adalah....
A. 2,5 X 10-11
N/m2
B. 4 X 10-9
N/m2
C. 4 X 10-5
N/m2
D. 4 X 109
N/m2
E. 2,5 X 1011
N/m2
Diketahui:
A = 2 mm2 = 2 10
-6 m
2
L = 100 cm
F = 80 N
= 1 cm
Ditanya: E....?
Jawab:
=
=
= 40 N/m2
= 4 N/m2
e =
e =
e = 0,01 = 1
E =
E =
7
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
E = 4
Jawaban: D
4. Menjelaskan
tentang
hukum
Hooke
Hukum Hooke
1. Bunyi Hukum
Hooke
2. Persamaan Hukum
Hooke
3. Penerapan Hukum
Hooke dalam
kehidupan sehari-
hari
8. Bunyi dari hukum Hooke adalah....
A. Jika gaya tarik tidak melampui batas
elastisitas pegas, maka pertambahan
panjang pegas berbanding lurus
(sebanding) dengan gaya tariknya.
B. Jika gaya tarik tidak melampui batas
elastisitas pegas, maka pertambahan
panjang pegas berbanding terbalik
dengan gaya tariknya.
C. Perbandingan antara tegangan dan
regangan yang dialami bahan
D. Perbandingan pertambahan panjang L
dengan panjang benda mula-mula L0
E. Kemampuan suatu benda untuk
kembali ke bentuk awalnya segera
setelah gaya luar yang diberikan
kepada benda itu dihilangkan
Bunyi hukum Hooke:
“Jika gaya tarik tidak
melampui batas elastisitas
pegas, maka pertambahan
panjang pegas berbanding
lurus (sebanding) dengan
gaya tariknya”
Jawaban: A
8
9
9. Grafik di bawah ini, menunjukkan
hubungan antara perubahan beban ( dengan perubahan panjang ( . Grafik manakah yang menunjukkan
nilai konstanta elastisitas terbesar ...
Persamaan hukum Hooke:
F = k
A. Diketahui:
F = 1 N
= 8 m
Ditanya: k....?
9
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
A.
B.
C.
Jawab:
k =
k =
k = 0,125 N/m
B. Diketahui:
F = 8 N
= 3 m
Ditanya: k....?
Jawab:
k =
k =
k = 2,67 N/m
C. Diketahui:
F = 6 N
= 6 m
Ditanya: k....?
Jawab:
k =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
D.
E.
k =
k = 1 N/m
D. Diketahui:
F = 3 N
= 5 m
Ditanya: k....?
Jawab:
k =
k =
k = 0,6 N/m
E. Diketahui:
F = 2 N
= 4 m
Ditanya: k....?
Jawab:
k =
k =
k = 0,5 N/m
Jawaban: B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
10. Pada percobaan menentukan konstanta
pegas, suatu pegas digantungkan pada
beban dan pada ujung bawah pegas
digantungkan beban. Diperoleh data
untuk beban yang digantung 80 gram,
100 gram, dan 120 gram, perubahan
panjang pegas berturut-turut 4 cm; 5,5
cm; dan 6,1 cm. Konstanta pegas
tersebut adalah.... (g=10 m/s2)
A. 18,18 N/m
B. 19,23 N/m
C. 19,28 N/m
D. 19,67 N/m
E. 20 N/m
Diketahui:
m1 = 80 gram = 8 10-2
kg
m2 = 100 gram = 1 10-1
kg
m3 = 120 gram = 12 10-2
kg
1 = 4 cm = 4 10-2
m
2 = 5,5 cm = 5,5 10-2
m
3 = 6,1 cm = 6,1 10-2
m
g = 10 m/s2
Ditanya: k.....?
k1 =
=
k1 =
k1 =
k1 = 20 N/m
k2 =
=
k2=
k2 =
k2 =
10
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
k2 = 18,18 N/m
k3 =
=
k3 =
k3 =
k3 = 19,67 N/m
Jadi,
=
=
= 19,28 N/m
Jawaban: C
5. Menjelaskan
tegangan dan
regangan
6. Menghitung
tegangan dan
regangan
7. Menghitung
modulus
elastisitas
suatu bahan
Tegangan, regangan
dan modulus
Elastisitas.
11. Sepotong kawat homogen panjangnya
100 cm dan luas penampangnya 2 m2.
Ketika ditarik dengan gaya sebesar 100
N, panjangnya menjadi 102 cm.
Tentukanlah :
a. Tegangan kawat
b. Regangan kawat
c. Modulus elastisitas kawat
Diketahui:
= 100 cm
= 102 cm
= 102 cm – 100 cm = 2
cm
A = 2 m2
F = 100 N
Ditanya:
a. = .......?
b. = .......?
11
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
c. = .......?
Jawab:
a. Tegangan
=
=
= 50 N/m2
b. Regangan
e =
e =
e = 0,02 = 1
c. Modulus Elastisitas
E =
E =
E = 25
E = 2.500
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
12. Sebuah balok yang terbuat dari baja
memilki modulus elastisitas 200 109
mengalami regangan sebesar 1,5.
Tentukan tegangan balok tersebut!
Diketahui:
E = 200 109 N/m
2
e = 1,5
Ditanya:
= ........?
Jawab:
E =
= E e
= (200 109
N/m2) (1,5)
= 300 109
N/m2
= 300 109 N/m
2
12
13
13. Sebutkan 2 contoh penerapan hukum
Hooke dalam kehidupan sehari-hari!
Sebutkan 2 contoh penerapan
hukum Hooke dalam
kehidupan sehari-hari:
1. Spring bed
2. Sok motor/ fer motor
13
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
8. Menjelaskan
tentang
hukum
Hooke
Hukum Hooke 14. Grafik di bawah ini menunjukkan
hubungan antara gaya (F) dengan
pertambahan panjang pegas ( .
(N)
20
(cm)
0 4
Dari grafik di atas, tentukanlah konstanta
pegas!
Diketahui:
F = 20 N
= 4 cm = 4 10-2
m
Ditanya:
k = ......?
Jawab:
F = k
k =
k =
k = 5 102 N/m
k = 500 N/m
14
15
15. Sebuah beban yang bermassa 40 kg
digantungkan pada pada ujung sebuah
pegas. Pegas tersebut bertambah
panjang 10 cm. Tentuksan konstanta
pegas! (g = 10 m/s2).
Diketahui:
m = 40 kg
= 10 cm = 0,1 m= 1 10-1
m
g = 10 m/s2
Ditanya:
k = ......?
Jawab:
k =
15
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
k =
k =
k =
k = 4000 N/m
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Lampiran 7: Soal Pretest
SOAL PRETEST
KELAS XI IPA
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan memberikan
tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E pada lembar jawaban
ujian!
1. Yang dimaksudkan dengan tegangan adalah....
A. Perbandingan gaya F dengan luas penampang A
B. Perbandingan pertambahan panjang L dengan panjang benda mula-
mula L0
C. Kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk awalnya segera
setelah gaya luar yang diberikan kepada benda itu dihilangkan
D. Perbandingan antara tegangan dengan regangan
E. Perbandingan luas penampang A dengan gaya F
2. Seutas kawat dengan luas penampang 0,2 m2 ditarik oleh seorang siswa
yang mempunyai gaya sebesar 4N. Berapakah tegangan kawat tersebut?
A. 0,05 N/m2
B. 0,8 N/m2
C. 2 N/m2
D. 8 N/m2
E. 20 N/m2
3. Perbandingan pertambahan panjang L dengan panjang benda mula-mula
L adalah....
A. Tegangan
B. Regangan
C. Modulus Elastisitas
D. Hukum Hooke
E. Elastisitas
4. Sebuah tali dengan panjang mula-mulanya 10 m memiliki diameter 0,004
m. Tali tersebut kemudian ditarik oleh Arni dengan gaya sebesar 2 N dan
panjangnya menjadi 10,5 m. Regangan tali adalah....
A. 0,09
B. 0,06
C. 0,05
D. 0,5
E. 0,2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
5. Kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk awalnya segera setelah
gaya luar yang diberikan kepada benda itu dihilangkan (dibebaskan)
adalah....
A. Tegangan
B. Regangan
C. Modulus Elastisitas
D. Hukum Hooke
E. Elastisitas
6. Seutas tali yang ditarik, memiliki tegangan 400 N/m2
dan regangannya 2,5.
Berapakah modulus elastisitas kawat tersebut?
A. 100 N/m2
B. 120 N/m2
C. 140 N/m2
D. 160 N/m2
E. 180 N/m2
7. Sepotong kawat dengan luas penampang 2 mm2
dan panjang 100 cm
ditarik dengan gaya sebesar 80N. Kawat tersebut bertambah panjang 1 cm.
Modulus elastisitas kawat tersebut adalah....
A. 2,5 10-11
N/m2
B. 4 10-9
N/m2
C. 4 10-5
N/m2
D. 4 109
N/m2
E. 2,5 1011
N/m2
8. Bunyi dari hukum Hooke adalah....
A. Jika gaya tarik tidak melampui batas elastisitas pegas, maka
pertambahan panjang pegas berbanding lurus (sebanding) dengan gaya
tariknya.
B. Jika gaya tarik tidak melampui batas elastisitas pegas, maka
pertambahan panjang pegas berbanding terbalik dengan gaya tariknya.
C. Perbandingan antara tegangan dan regangan yang dialami bahan
D. Perbandingan pertambahan panjang L dengan panjang benda mula-
mula L0
E. Kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk awalnya segera
setelah gaya luar yang diberikan kepada benda itu dihilangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
9. Grafik di bawah ini, menunjukkan hubungan antara perubahan beban (
dengan perubahan panjang ( . Grafik manakah yang menunjukkan nilai
konstanta elastisitas terbesar ....
10. Pada percobaan menentukan konstanta pegas, suatu pegas digantungkan
pada beban dan pada ujung bawah pegas digantungkan beban. Diperoleh
data untuk digantungkan beban. Diperoleh data untuk beban yang
digantung 80 gram, 100 gram, dan 120 gram, perubahan panjang pegas
berturut-turut 4 cm; 5,5 cm; dan 6,1 cm. Konstanta pegas tersebut
adalah.... (g=10 m/s2)
A. 18,18 N/m
B. 19,23 N/m
C. 19,28 N/m
D. 19,67 N/m
E. 20 N/m
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
B. Esai
11. Sepotong kawat homogen panjangnya 100 cm dan luas penampangnya 2
m2. Ketika ditarik dengan gaya sebesar 100 N, panjangnya menjadi 102
cm. Tentukanlah:
a. Tegangan kawat
b. Regangan kawat
c. Modulus elastisitas kawat
12. Sebuah balok yang terbuat dari baja memilki modulus elastisitas 200 109
mengalami regangan sebesar 1,5. Tentukan tegangan balok tersebut!
13. Sebutkan 2 contoh penerapan hukum Hooke dalam kehidupan sehari-hari!
14. Grafik di bawah ini menunjukkan hubungan antara gaya (F) dengan
pertambahan panjang pegas ( .
Dari grafik di atas, tentukanlah konstanta pegas!
15. Sebuah beban yang bermassa 40 kg digantungkan pada pada ujung sebuah
pegas. Pegas tersebut bertambah panjang 10 cm. Tentuksan konstanta
pegas! (g = 10 m/s2)!
*Selamat mengerjakan, semoga sukses*
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Lampiran 8: Soal Posttest
SOAL POSTTEST
KELAS XI IPA
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan memberikan
tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E pada lembar jawaban
ujian!
1. Pada percobaan menentukan konstanta pegas, suatu pegas digantungkan
pada beban dan pada ujung bawah pegas digantungkan beban. Diperoleh
data untuk digantungkan beban. Diperoleh data untuk beban yang
digantung 80 gram, 100 gram, dan 120 gram, perubahan panjang pegas
berturut-turut 4 cm; 5,5 cm; dan 6,1 cm. Konstanta pegas tersebut
adalah.... (g=10 m/s2)
A. 18,18 N/m
B. 19,23 N/m
C. 19,28 N/m
D. 19,67 N/m
E. 20 N/m
2. Yang dimaksudkan dengan tegangan adalah....
A. Perbandingan gaya F dengan luas penampang A
B. Perbandingan pertambahan panjang L dengan panjang benda mula-
mula L0
C. Kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk awalnya segera
setelah gaya luar yang diberikan kepada benda itu dihilangkan
D. Perbandingan antara tegangan dengan regangan
E. Perbandingan luas penampang A dengan gaya F
3. Seutas kawat dengan luas penampang 0,2 m2 ditarik oleh seorang siswa
yang mempunyai gaya sebesar 4N. Berapakah tegangan kawat tersebut?
A. 0,05 N/m2
B. 0,8 N/m2
C. 2 N/m2
D. 8 N/m2
E. 20 N/m2
4. Perbandingan pertambahan panjang L dengan panjang benda mula-mula
L adalah....
A. Tegangan
B. Regangan
C. Modulus Elastisitas
D. Hukum Hooke
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
E. Elastisitas
5. Sebuah tali dengan panjang mula-mulanya 10 m memiliki diameter 0,004
m. Tali tersebut kemudian ditarik oleh Arni dengan gaya sebesar 2 N dan
panjangnya menjadi 10,5 m. Tegangan dan regangan tali tersebut berturut-
turut adalah....
A. 0,09
B. 0,06
C. 0,05
D. 0,5
E. 0,2
6. Kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk awalnya segera setelah
gaya luar yang diberikan kepada benda itu dihilangkan (dibebaskan)
adalah....
A. Tegangan
B. Regangan
C. Modulus Elastisitas
D. Hukum Hooke
E. Elastisitas
7. Seutas tali yang ditarik, memiliki tegangan 400 N/m2
dan regangannya 2,5.
Berapakah modulus elastisitas kawat tersebut?
A. 100 N/m2
B. 120 N/m2
C. 140 N/m2
D. 160 N/m2
E. 180 N/m2
8. Sepotong kawat dengan luas penampang 2 mm2
dan panjang 100 cm
ditarik dengan gaya sebesar 80N. Kawat tersebut bertambah panjang 1 cm.
Modulus elastisitas kawat tersebut adalah....
A. 2,5 10-11
N/m2
B. 4 10-9
N/m2
C. 4 10-5
N/m2
D. 4 109
N/m2
E. 2,5 1011
N/m2
9. Bunyi dari hukum Hooke adalah....
A. Jika gaya tarik tidak melampui batas elastisitas pegas, maka
pertambahan panjang pegas berbanding lurus (sebanding) dengan gaya
tariknya.
B. Jika gaya tarik tidak melampui batas elastisitas pegas, maka
pertambahan panjang pegas berbanding terbalik dengan gaya tariknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
C. Perbandingan antara tegangan dan regangan yang dialami bahan
D. Perbandingan pertambahan panjang L dengan panjang benda mula-
mula L0
E. Kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk awalnya segera
setelah gaya luar yang diberikan kepada benda itu dihilangkan
10. Grafik di bawah ini, menunjukkan hubungan antara perubahan beban (
dengan perubahan panjang ( . Grafik manakah yang menunjukkan nilai
konstanta elastisitas terbesar ....
B. Esai
11. Sebutkan 2 contoh penerapan hukum Hooke dalam kehidupan sehari-hari!
12. Sepotong kawat homogen panjangnya 100 cm dan luas penampangnya 2
m2. Ketika ditarik dengan gaya sebesar 100 N, panjangnya menjadi 102
cm. Tentukanlah:
a. Tegangan kawat
b. Regangan kawat
c. Modulus elastisitas kawat
13. Sebuah balok yang terbuat dari baja memilki modulus elastisitas 200
109,
mengalami regangan sebesar 1,5. Tentukan tegangan balok tersebut!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
14. Sebuah beban yang bermassa 40 kg digantungkan pada pada ujung sebuah
pegas. Pegas tersebut bertambah panjang 10 cm. Tentuksan konstanta
pegas! (g = 10 m/s2)!
15. Grafik di bawah ini menunjukkan hubungan antara gaya (F) dengan
pertambahan panjang pegas ( .
Dari grafik di atas, tentukanlah konstanta pegas!
*Selamat mengerjakan, semoga sukses*
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Lampiran 9: Lembar Angket Minat Belajar Siswa
Angket Minat Belajar Siswa
Petunjuk:
1. Isilah identitas anda pada tempat yang telah disediakan di atas!
2. Bacalah dengan saksama pernyataan sebelum anda memberikan jawaban!
3. Berilah tanda centang ( ) pada jawaban yang sesuai, jangan ada yang terlewati:
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
4. Isilah dengan benar dan jelas sesuai dengan keadaan anda sebenarnya!
5. Hasil yang anda isi tidak mempengaruhi nilai anda.
Terima kasih atas kesediaan anda menjawab seluruh pernyataan ini.
*Selamat mengerjakan, semoga sukses*
Nama Siswa :
No. Absen :
Sekolah/ Kelas :
Hari/tanggal :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Angket Minat Belajar Siswa
No. Pernyataan SS S TS STS
1. Saya senang belajar fisika
2. Saya selalu semangat dalam mengkuti
pelajaran fisika
3. Saya tertarik belajar fisika dengan mengakses
link yang diberikan guru
4. Saya selalu mengakses internet untuk
menonton video pembelajaran fisika
5. Saya mengakses internet untuk membaca
materi pelajaran fisika
6. Saya bertanya kepada guru atau teman jika
ada yang kurang saya pahami dari video atau
teks pembelajaran yang diakses dari internet
7. Saya terlebih dahulu membaca langkah kerja
dalam Lembar Kerja Siswa
8. Saya selalu mengoreksi kembali hasil tes
sebelum dikumpulkan
9. Saya mencari dan membaca materi pelajaran
dari sumber lain selain dari situs Web yang
diberikan oleh guru
10. Saya bekerjasama dalam kelompok untuk
menyelesaikan tugas
11. Saya membantu teman kelompok yang
kesulitan dalam memahami materi elastisitas
12. Saya selalu turut serta dalam perumusan dan
penyimpulan hasil diskusi kelompok
13. Saya selalu turut serta dalam menyampaikan
pendapat untuk kelompok lain
14. Saya selalu mencatat hal-hal penting yang
diperoleh selama pembelajaran, meskipun
tidak disuruh oleh guru
15. Saya memperhatikan penjelasan yang
disampaikan oleh guru
16. Saya menonton video pembelajaran materi
elastisitas yang diakses di internet sampai
selesai
17. Saya memahami materi, setelah menonton
video pembelajaran yang di akses di internet
18. Saya selalu sering memutar ulang video
pembelajaran yang ditonton
19. Saya mendengarkan teman yang memaparkan
hasil diskusi kelompok
20. Saya mengikuti pembelajaran fisika dengan
sungguh-sungguh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
Lampiran 10: Contoh Hasil LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Lampiran 11: Lembar Jawaban Pretest
1. Kelas Eksperimen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
2. Kelas Kontrol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
Lampiran 12: Lembar Jawaban Posttest
1. Kelas Eksperimen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
2. Kelas Kontrol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
Lampiran 13: Lembar Pretest Angket Minat Belajar Siswa
1. Kelas Eksperimen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
2. Kelas Kontrol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
Lampiran 14: Lembar Posttest Angket Minat Belajar Siswa
1. Kelas Eksperimen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
2. Kelas Kontrol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
Lampiran 15: Data Pretest Kelas Eksperimen
Tabel Data Pretest Kelas Eksperimen
Kode
Siswa
Nomor Soal Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
A1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 4 0 0 10
A2 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 2 5
A3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1 8 6 1 19
A4 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 4 2 0 9
A5 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 4 2 0 8
A6 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 2 1 0 0 7
A7 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 4 0 0 6 1 13
A8 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 2 5
A9 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 3 2 8 6 2 23
A10 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 8 0 0 0 0 13
A11 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 4 0 0 9
A12 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 8 2 0 13
A13 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2 0 8 2 0 14
A14 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 2 8 0 3 17
A15 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 2 1 0 3 8
A16 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 8 0 1 0 0 15
A17 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2 8 0 0 11
A18 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2 8 0 0 11
A19 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 2 0 0 0 6
A20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 2 0 6
A21 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 4 2 1 1 2 11
A22 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 4 2 0 12
A23 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 8 0 0 1 2 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
Lampiran 16: Data Posttest Kelas Eksperimen
Tabel Data Posttest Kelas Eksperimen
Kode
Siswa
Nomor Soal Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
A1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 38 4 5 6 70
A2 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 37 13 15 12 94
A3 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 8 20 4 15 5 60
A4 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 8 30 13 15 14 88
A5 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 40 13 15 14 99
A6 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 8 40 2 12 4 73
A7 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 37 4 5 14 70
A8 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 9 4 15 13 58
A9 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 21 11 5 12 65
A10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 40 13 13 14 98
A11 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 29 13 5 3 67
A12 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 32 4 15 14 82
A13 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 8 31 4 7 12 69
A14 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 8 34 5 15 14 83
A15 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 8 33 4 15 12 79
A16 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 8 40 13 13 15 98
A17 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 8 31 12 7 12 77
A18 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 8 40 3 13 12 83
A19 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 40 13 15 4 88
A20 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 8 30 2 15 14 77
A21 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 8 30 4 15 14 79
A22 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 30 4 15 14 80
A23 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 40 13 15 4 88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
Lampiran 17: Data Pretest Kelas Kontrol
Tabel Data Pretest Kelas Kontrol
Kode
Siswa
Nomor Soal Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
B1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 4 1 8 1 2 17
B2 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 8 0 0 13
B3 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 3 2 8 6 6 27
B4 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 2 4 1 2 12
B5 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 4 1 4 2 1 14
B6 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 4 2 4 3 1 16
B7 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 4 1 1 3 1 12
B8 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 4 2 4 3 2 18
B9 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 12 4 2 1 1 26
B10 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 4 2 0 2 2 14
B11 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 4 2 4 2 2 15
B12 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 4 1 2 12
B13 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 4 2 4 6 2 21
B14 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 8 1 1 1 1 15
B15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4 2 8 1 2 18
B16 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 3 2 1 2 4 13
B17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 1 1 0 4
B18 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 2 1 1 2 10
B19 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 4 2 4 3 2 19
B20 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 4 1 8 1 2 18
B21 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 4 2 1 3 2 14
B22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 1 4 1 2 12
B23 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 4 2 8 1 1 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
Lampiran 18: Data Posttest Kelas Kontrol
Tabel Data Posttest Kelas Kontrol
Kode
Siswa
Nomor Soal Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
B1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 39 4 4 5 69
B2 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 8 24 3 13 0 54
B3 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 8 16 4 2 6 43
B4 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 8 24 0 3 0 40
B5 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 8 39 7 4 6 71
B6 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 8 40 4 15 5 78
B7 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 4 2 4 6 20
B8 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 8 31 4 12 0 61
B9 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 27 3 13 5 55
B10 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 31 4 7 3 62
B11 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 8 30 2 7 4 59
B12 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 8 38 4 3 4 60
B13 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 8 40 12 15 14 95
B14 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 8 33 0 3 4 55
B15 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 8 40 4 15 14 87
B16 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 4 39 3 14 3 67
B17 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 8 39 2 5 12 72
B18 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 8 0 4 4 0 19
B19 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 8 36 4 2 12 69
B20 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 8 14 2 7 3 40
B21 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 8 12 2 7 5 38
B22 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 8 28 1 15 14 74
B23 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 8 40 13 4 5 76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
Lampiran 19: Data Pretest Minat Belajar Siswa Kelas Eksperimen
Tabel Data Pretest Minat Belajar Siswa Kelas Eksperimen
Kode
Siswa
Nomor Angket Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
A1 3 3 3 4 4 4 2 3 2 3 3 4 3 4 4 3 2 2 4 4 64
A2 3 3 3 2 2 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 2 2 4 4 63
A3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 4 3 2 3 4 4 2 2 2 4 3 56
A4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 67
A5 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 69
A6 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 68
A7 4 4 3 3 2 3 4 3 2 4 4 4 4 4 2 2 2 2 3 4 63
A8 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 60
A9 3 3 3 2 2 2 3 3 2 4 3 3 3 4 4 2 2 2 4 3 57
A10 4 4 3 2 2 3 3 4 3 4 4 3 2 4 4 3 3 2 3 4 64
A11 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 57
A12 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 65
A13 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 67
A14 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 66
A15 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 70
A16 3 3 3 3 2 2 4 4 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 64
A17 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 72
A18 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 74
A19 4 4 3 2 3 2 3 2 2 4 3 3 4 2 3 2 3 2 3 3 57
A20 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 64
A21 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 67
A22 3 3 3 2 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 67
A23 3 3 2 2 2 4 3 4 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
Lampiran 20: Data Posttest Minat Belajar Siswa Kelas Eksperimen
Tabel Data Posttest Minat Belajar Siswa Kelas Eksperimen
Kode
Siswa
Nomor Angket Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
A1 3 4 3 3 2 4 4 4 3 4 2 3 1 3 4 4 3 4 4 3 65
A2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 63
A3 4 3 4 2 2 3 3 3 2 4 3 2 2 3 4 3 3 4 3 4 61
A4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 73
A5 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 75
A6 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 70
A7 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 72
A8 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 73
A9 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 69
A10 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 67
A11 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 73
A12 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 71
A13 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 72
A14 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 69
A15 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 72
A16 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 71
A17 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 73
A18 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 75
A19 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 68
A20 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 67
A21 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 65
A22 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 69
A23 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
Lampiran 21: Data Pretest Minat Belajar Siswa Kelas Kontrol
Tabel Data Pretest Minat Belajar Siswa Kelas Kontrol
Kode
Siswa
Nomor Angket Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
B1 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 61
B2 3 3 4 2 2 1 4 3 1 2 2 2 2 3 3 1 1 2 4 3 48
B3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 75
B4 3 2 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 60
B5 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 2 2 3 4 4 2 2 2 3 3 56
B6 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 73
B7 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 1 2 2 4 3 3 3 3 3 3 56
B8 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 73
B9 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 63
B10 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60
B11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60
B12 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 56
B13 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 69
B14 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 62
B15 3 3 3 2 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 68
B16 3 3 2 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 2 2 4 4 65
B17 3 4 4 2 2 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 2 2 2 4 4 65
B18 3 3 3 2 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 69
B19 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 67
B20 3 3 2 3 2 4 2 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 66
B21 3 2 3 2 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 1 2 4 2 4 60
B22 2 4 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 65
B23 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
Lampiran 22: Data Posttest Minat Belajar Siswa Kelas Kontrol
Tabel Data Posttest Minat Belajar Siswa Kelas Kontrol
Kode
Siswa
Nomor Angket Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
B1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 62
B2 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59
B3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 73
B4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80
B5 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 53
B6 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 62
B7 3 3 3 3 4 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 58
B8 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 71
B9 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 74
B10 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 2 2 2 4 3 62
B11 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 65
B12 4 3 3 2 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 64
B13 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 67
B14 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 62
B15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 59
B16 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 73
B17 3 4 3 2 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 67
B18 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 75
B19 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 72
B20 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 73
B21 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 56
B22 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 63
B23 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
Lampiran 23: Dokumentasi
1. Kelas Eksperimen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
2. Kelas Kontrol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI