ekma4567 modul 2 - hendra.pptx
TRANSCRIPT
EKMA4567 Modul 2Motivasi dan Persepsi
Isi
I. MOTIVASIA. Hakikat Motivasi
B. Peranan Motivasi
C. Klasifikasi Motivasi
D. Struktur Motivasi
II. PERSEPSIA. Definisi
B. Exposure
C. Atensi
D. Sensasi
E. Pancaindra dan Pembentukan Persepsi
F. Pengaruh Stimulus & Individual thd Persepsi
G. Pengaruh Situasi thd Persepsi
Hakikat Motivasi (2.4)
Peranan Motivasi 2.5Identifikasi
Kebutuhan Dasar Identifikasi Tujuan
Mengembangkan Kriteria Pilihan
(Alternatif)
Mengarahkan Faktor Pengaruh
yg Lain
Kebutuhan/ keinginan yg tidak terpenuhi
Tekanan Dorongan Perilaku Tujuan memenuhi kebutuhan
Proses kognitif
Belajar
Tekanan berkurang
Klasifikasi Motivasi (2.6 – 2.10)
Pola Sederhana (Simplified Scheme) hal 2.6
Pola Komprehensif (Simplified Scheme) hal 2.8
a. Fisiologis dg psikogenik (Physiological vs. psychogenic)b. Kesadaran dg ketidaksadaran (Concious vs. unconcious)c. Positif dg negatif
ACTIVE PASSIVE
Internal External Internal External
COGNITIVEPemeliharaan 1. Konsistensi 2. Atribusi 3. Kategorisasi 4. Objektifikasi
Pertumbuhan 5. Otonomi 6. Eksplorasi 7. Penyesuaian 8. Manfaat
AFFECTIVEPemeliharaan 9. Pengurangan tekanan 10. Ekspresif 11. Ego defensive 12. Penguatan
Pertumbuhan 13. Pernyataan 14. Keanggotaan 15. Identifikasi 16. Pemodelan
Struktur Motivasi (2.11 – 2.16)
Teori Motivasi McClelland hal 2.13
Struktur Motivasi (2.11 – 2.16) lanjuttt…
Kombinasi Motivasi (1.14 – 1.16)
• Safety = perlindungan – keamanan
Keterkaitan motivasi (motive linking)
• Mobil (prestasi, status sosial, keselamatan, ekonomis)
Bundel/ kombinasi motivasi (motive bundling)
• Kurt Lewin: hal 2.15• Approach-approach conflict• Avoidance-avoidance conflict• Approach-avoidance conflict
Konflik motivasi (motive conflict)
• Smart & chic, fresh & dandy
Self concept
Motivasi dan Strategi Pemasaran (1.17 – 1.19)
• Menggunakan hierarki Maslow (ex.: Lexus, Ferrari – status sosial)
Segmentasi hal 2.17
• Menggunakan hierarki Maslow (pembentukan persepsi konsumen)
Positioning
• Tidak ada metode pengukuran tunggal.• Gabungan penilaian: data perilaku (observasi), data subjektif (laaporan diri), data kualitatif (tes
proyektif, dsb)
Pengukuran motivasi (Riset Konsumen & Riset Pemasaran)
• Berusaha menemukan emosi yg mendasari pemakaian produk atau jasa (konsumen tidak rasional)• Berlandaskan teori psikoanalisis Sigmund Freud.
Riset Motivasi 2.18
• Riset motivasi lbh dipakai utk pengembangan kampanye promosi dan NPD• Pengembangan studi pikiran bawah sadar
Evaluasi thd Riset Motivasi
KB 2. Persepsi (2.24 – 2.43)
Keterlibatan
Ingatan
Penampakan(Exposure)
Pemahaman
Perhatian(Attention)
Tahap Exposure konsumen akan menseleksi informasi
Tahap Attention sadar thd stimulus (rangsang) & secara tidak sadar men-scan lingkungan.Tahap pre-atensi memproses pengaruh perasaan konsumen. Perhatian konsumen bisa disengaja ataupun tidak disengaja (↔ keterlibatan konsumen dg produk)
Sensasi (2.28 – 2.33)
• Tingkat terendah dimana seseorang dpt mengalami sensasi. Membedakan ada/tidaknya sesuatu.
1. Ambang absolut hal 2.29
• Seseorang yg terstimuli di bawah tingkat kesadaran mereka (stimulus < limen kesadaran, tapi tidak < ambang absolut)
2. Persepsi Subliminal hal 2.30
• Perbedaan minimal yg dapat dijumpai di antara dua stimuli
3. Ambang Diferensial hal 2.31.Lihat tabel hal 2.31
• Aplikasi hukum Weber: berbagai perubahan negatif tidak mudah dilihat publik (under j.n.d), dan sebaliknya (j.n.d = just noticeable difference//perbedaan yang mulai bisa terlihat)
4. Aplikasi j.n.d ke Pemasaran hal 2.33 // lihat contoh juga hal 2.
• Jumlah level stimulus dimana konsumen menjadi terbiasa
5. Adaptasi Konsumen
Pengaruh Stimulus thd Persepsi (2.35 – 2.39)
Karakteristik stimulus yg penting dlm menarik perhatian konsumen:1. Ukuran hal 2.362. Warna3. Intensitas4. Kontras5. Posisi 6. Petunjuk 2.387. Gerakan8. Kebaruan 9. Isolasi 10. Stimulus yg disengaja 11. Attractive spokeperson12. Perubahan gambar yg cepat
Pengaruh Faktor Individu thd Persepsi (2.40 – 2.43)
1. Harapan hal 2.40
2. Motif
Tipe keterlibatan konsumen:
1. Situational involvement
2. Enduring involvement
3. Involvement responsesPeng
aruh
Situ
asi t
hd P
erse
psi
(2.4
0 –
2.43
)
Semakin tinggi tingkat keterlibatan, semakin besar motivasi konsumen.
Faktor yang paling penting dalam keterlibatan hal 2.42
Tambahan - Proses pengambilan keputusan konsumen (5 tahap)
BUYER’S BLACK BOX
FIN!