ekonomi

8
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) JASA KONSULTANSI KAJIAN INVESTASI PENYUSUNAN RENCANA UMUM PENANAMAN MODAL DAERAH KABUPATEN JEPARA TAHUN 2014 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Gambaran Umum Aturan-aturan hukum yang terkait dengan urusan pemerintahan / pelayanan publik dalam bidang penanaman modal adalah : 1). Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 10 ayat (1) yang menyebutkan bahwa Pemerintahan Daerah menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya. Selanjutnya Pasal 11 ayat (3) menyebutkan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintahan daerah terdiri atas urusan wajib dan urusan pilihan. 2). Permendagri Nomor 6 tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan penetapan Standar Pelayanan Minimal, mengatur bahwa bidang yang menjadi fungsi pelayanan publik di daerah adalah 15 bidang di tingkat Kabupaten/Kota, yaitu : a.Bidang Kesehatan b.Bidang Sosial c.Bidang Kominfo KAK RENCANA UMUM PENANAMAN MODAL DAERAH KAB. JEPARA TAHUN 2014 1

Upload: rudy-chrisnando

Post on 26-Sep-2015

279 views

Category:

Documents


27 download

DESCRIPTION

Kerangka Acuan Kerja RUPM

TRANSCRIPT

PAGE

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

JASA KONSULTANSI KAJIAN INVESTASIPENYUSUNAN RENCANA UMUM PENANAMAN MODAL DAERAH

KABUPATEN JEPARA TAHUN 2014 1.1. Latar Belakang

1.1.1. Gambaran UmumAturan-aturan hukum yang terkait dengan urusan pemerintahan / pelayanan publik dalam bidang penanaman modal adalah : 1). Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 10 ayat (1) yang menyebutkan bahwa Pemerintahan Daerah menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya.

Selanjutnya Pasal 11 ayat (3) menyebutkan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintahan daerah terdiri atas urusan wajib dan urusan pilihan.

2). Permendagri Nomor 6 tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan penetapan Standar Pelayanan Minimal, mengatur bahwa bidang yang menjadi fungsi pelayanan publik di daerah adalah 15 bidang di tingkat Kabupaten/Kota, yaitu :

a. Bidang Kesehatan

b. Bidang Sosial

c. Bidang Kominfo

d. Bidang Ketahanan Pangan

e. Bidang Perhubungan

f. Bidang Lingkungan Hidup

g. Bidang Pendidikan Dasar

h. Bidang Pekerjaan Umum dan penataan ruang

i. Bidang Ketenagakerjaan

j. Bidang Penanaman Modal

k. Bidang pemerintahan dalam negeri

l. Bidang Perumahan Rakyat

m. Bidang Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anakn. Bidang keluarga Berencanao. Bidang KesenianPada Pasal 4 UU Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, termuat bahwa pemerintah menetapkan kebijakan dasar penanaman modal dalam bentuk Rencana Umum Penanaman Modal, dengan tujuan untuk :

1) Mendorong terciptanya iklim usaha nasional yang kondusif bagi penanaman modal untuk penguatan daya saing perekonomian nasional.

2) Mempercepat peningkatan penanaman modal.

Hal tersebut dirindaklanjuti dengan aturan Perpres nomor 16 tahun 2012 tentang Rencana Umum Penanaman Modal, sebagaimana Pasal 4 Perpres dimaksud yang antara lain memuat :

1) Pemerintah Provinsi menyusun RUPM Provinsi yang mengacu pada RUPM dan prioritas potensi provinsi.

2) Pemerintah kabupaten/kota menyusun RUPM kabupaten/kota yang mengacu pada RUPM, RUPM Provinsi dan prioritas potensi kabupaten/kota.3) RUPM Provinsi ditetapkan oleh Gubernur, RUPM Kabupaten / kota ditetapkan oleh Bupati/walikota.1.1.2. Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.

c. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.

d. PP Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan daerah provinsi dan Pemerintahan daerah Kabupaten/Kota.

e. Perpres Nomor 16 tahun 2012 tentang Rencana Umum Penanaman Modal.

f. Perda Provinsi Jateng Nomor 7 Tahun 2010 tentang Penanaman Modal di Provinsi Jawa Tengah.

g. Peraturan Gubernur Jateng Nomor 51 Tahun 2012 tentang RUPM Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-2015.

1.1.3. Permasalahan

Pentingnya jasa kajian investasi penyusunan rencana umum penanaman modal daerah adalah: diperlukannya kajian yang komprehensip dari pihak independen di luar pemda, untuk menjadi dasar penentuan arah kebijakan penanaman modal/ sektor unggulan prioritas daerah dan proyeksi investasi yang diperlukan guna penyusunan kebijakan Rencana Umum Penanaman Modal Daerah.1.2. MAKSUD TUJUAN DAN SASARAN

1.2.1. Maksud dan Tujuan

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penyusunan kajian investasi bertujuan untuk melakukan pekerjaan kajian-kajian yang diperlukan (utamanya penentuan arah kebijakan penanaman modal/ sektor unggulan prioritas daerah dan proyeksi investasi), serta draft Rencana Umum Penanaman Modal Kabupaten Jepara tahun 2014 - 2025.1.2.2. Sasaran Sasaran dari kegiatan ini adalah : menghasilkan dokumen draft Rencana Umum Penanaman Modal Kabupaten Jepara tahun 2014-2025 yang di dalamnya terdapat kajian - kajian arah kebijakan penanaman modal dan proyeksi investasi .1.3. RUANG LINGKUP

1.3.1. Lingkup Wilayah

Lokasi kegiatan adalah Kabupaten Jepara.

1.3.2. Lingkup Materi

Lingkup Materi penyusunan kajian investasi dan dokumen draft Rencana Umum Penanaman Modal adalah :

I. Pendahuluan

II. Kajian literaturIII. Kajian investasi kabupaten Jepara dikaitkan dengan Rencana Umum Penanaman Modal Daerah Kabupaten Jepara.IV. Draft Rencana Umum Penanaman Modal Kabupaten Jepara Tahun 2014-2025.

1.3.3. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa

Kewajiban dan kewenangan penyedia jasa konsultansi adalah sebagai berikut

a. Kewajiban Konsultan :

Konsultan berkewajiban dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keseluruhan Pekerjaan kajian investasi guna penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal Kabupaten Jepara sesuai Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Surat Perjanjian Kontrak (SPK). Menyusun draft Rencana Umum Penanaman Modal Kabupaten Jepara tahun 2014-2025 untuk menjadi bahan bagi tim penyusun Rencana Umum Penanaman Modal Kabupaten Jepara dari SKPD terkait. Konsultan berkewajiban mentaati ketentuan administrasi dan teknis yang telah ditentukan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), Surat Perjanjian Kontrak (SPK) dan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

b. Kewenangan Konsultan :

Menyusun buku kajian investasi dan draft Rencana Umum Penanaman Modal Daerah Kabupaten Jepara Tahun 2014-2025.

Melaksanakan kewenangan lainnya sesuai dengan yang telah ditentukan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) dan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

1.4. KEBUTUHAN TENAGA AHLI

Team Leader maupun Tenaga Ahli merupakan tenaga ahli akademisi yang menguasai perencanaan pembangunan di bidang Ekonomi dan Bisnis merupakan unsur utama dalam pelaksanaan pekerjaan kajian investasi penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal Daerah Kabupaten Jepara ini. Guna memperoleh hasil yang optimal dan pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana kegiatan, pelaksana pekerjaan harus menempatkan tenaga ahlinya yang berpengalaman dalam menangani kajian investasi daerah yang memenuhi kriteria :

1. Tenaga ahli merupakan tenaga akademisi professional dibidangnya .2. Mempunyai latarbelakang pendidikan sesuai dengan bidang dan spesifikasi pekerjaannya;

3. Memiliki kapasitas atas disiplin ilmu dibidangnya;

4. Menguasai teknik kajian investasi baik secara teori maupun praktek.

5. Bertanggungjawab dalam melaksanakan tugasnya.1.5. STANDAR TEKNIS

1) Pengetikan spasi 1.5, ukuran huruf standar, dengan HVS putih polos.

2) Kulit Sampul berwarna disertai tampilan gambar/grafis dan dijilid softcopy laminating.

3) Masing-masing 5 (lima) set buku kajian investasi 4) Masing-masing 5 (lima) set buku draft Rencana Umum Penanaman Modal Kabupaten Jepara Tahun 2014-2025.

1.6. KELUARAN

Keluaran yang diharapkan dari kegiatan kajian investasi ini, ialah tersusunnya dokumen hasil kajian investasi Kab. Jepara dan draft Rencana Umum Penanaman Modal Daerah Kabupaten Jepara Tahun 2014-2025 1.7. PRODUK PELAPORAN

Produk pelaporan terdiri dari : buku laporan kajian investasi dan buku draft Rencana Umum Penanaman Modal Kabupaten Jepara Tahun 2014-2025 masing-masing sebanyak 5 (lima) buku.

1.8. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN

Pekerjaan ini harus bisa diselesaikan dalam jangka waktu 120 (Seratus dua puluh) hari kerja terhitung sejak dikeluarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

1.9. SUMBER PEMBIAYAAN

Sumber pembiayaan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Jepara Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp. 72.750.000 (Tujuh puluh dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)

1.10. LEMBAGA PELAKSANA

Lembaga pelaksana dalam kegiatan ini adalah Bappeda Kabupaten Jepara.

1.11. PENUTUP

Kerangka acuan ini sudah diupayakan secara rinci, namun demikian demi sempurnanya kegiatan ini maka dimungkinkan adanya perubahan- perubahan berdasarkan masukan dan hasil pembahasan pada saat proses pelaksanaannya yang selanjutnya akan disesuaikan dalam Surat Perjanjian Kerja.

Demikian KAK ini dibuat untuk dipahami calon penyedia jasa konsultansi sebagai salah satu dasar untuk dilaksanakannya kegiatan ini.

PAGE KAK RENCANA UMUM PENANAMAN MODAL DAERAH KAB. JEPARA TAHUN 2014 6