Ekonomi Mineral

Ekonomi Sumberdaya Alam

1. Sumberdaya alam terbatas2. Letak sumberdaya alam tersebar tidak merata dan

tidak strategis3. Pergeseran pengguna dari bahan “renewable” ke

“nonrenewable” atau sebaliknya4. Pemanfaatan sumberdaya alam yang tidak bijaksana5. Pertimbangan lingkungan hidup6. Kebergantungan kepada sumberdaya alam

menyebabkan sumberdaya alam berkadar tinggi berkurang

7. Lingkungan hidup secara global (efek pemanasan global, perubahan iklim, dll)

8. Peranan pasar

Ketersediaan (pertumbuhan) vs Kebutuhan

Sumberdaya AlamKetersediaan sumberdaya alam identik dengan pertumbuhan sumberdaya alam, baik “renewable” (tumbuhan) maupun “nonrenewable” (eksplorasi).Ketersediaan atau pertumbuhan sumberdaya alam terbatas.

Pertumbuhan manusia secara fisik maupun keinginan meningkat.Kebutuhan sumberdaya alam meningkat

Konsep Ekonomi Sumberdaya Alam(menurut pakar ekonomi klasik)

1. Thomas Robert Malthusada kecenderungan bertambahnya penduduk lebih cepat dibanding persediaan makanan , atau penduduk bertambah secara deret ukur sedang makanan bertambah secara deret hitung.

2. William GodwinAdanya perkembangan teknologi yang akan mampu menyelesaikan persoalan kelangkan sumberdaya alam.

3. David Ricardosewa (harga) tanah sebagai return dari tanah yang berbeda kualitas.

4. John Stuart MillPerluasan produktivitas marjinal itu tidak terbatas, baik dalam perluasan secara geografis maupun mengintensifekan pengolahan.

5. Alfred MarshalPerbaikan dalam teknik produksi pada akhirnya akan menunjukan dismissing return.

Ekonomi Mineral

Ekonomi mineral membicarakan tentang nilai dan biaya tambang, investasi modal jangka panjang, cadangan, kebutuhan mineral, distribusi pemilikan dan aliran mineral secara internal serta berbagai factor seperti terjadinya mineral, ketidakpastian cadangan dan penemuan, pengurangan, endapan, daur ulang dan persyaratan lingkungan tambang.

RUANG LINGKUPEKONOMI MINERAL

1. Keterdapatan (kterjadian) mineral2. Faktor persediaan dan kebutuhan ragional, nasional, dan

internasional3. Fungsi explorasi, pengembangan produksi, dan proses

pengolahan (dan pemurnian)4. Analisa komoditi mineral5. Metoda finansial, struktur dan komponen modal pada industri

mineral6. Analisa kebijakan mineral, kebijakan pemerintah dan aspek legal7. Perumusan kebijakan mineral8. Pemanfaatan dan pasar dari komoditi mineral9. Subsitusi, sekondari, daur ulang, dan faktor kompetisi10. Metoda dan ongkos transportasi11. Dampak perubahan ekonomi dan teknologi12. Kualitas lingkungan sehubungan dengan exploitasi termasuk

pengolahan mineral

Konsep Ekonomi MineralManusia memerlukan mineral (bahan tambang)

Mineral dan Kehidupan

Mineral

Mineral

Karakteristik Mineral1. Terbentuk oleh alam2. Bersifat tidak terbaharui (unrenewable)3. Terbentuk tidak merata di seluruh daerah (memepengaruhi

penyediaan dan kebutuhan serta distribusi)4. Pengolahan mineral menjadi barang terpakai (modal dan

teknologi)5. Pengolahan mineral memengaruhi lingkungan hidup

Base Metal Mineralalloy dan non alloy

MINERAL

(nama) (gambar)

UNSUR KIMIA PRODUK

(nama) (gambar)

Precious Metal Mineral

MINERAL

(nama) (gambar)

UNSUR KIMIA PRODUK

(nama) (gambar)

Rare Metal Mineral

MINERAL

(nama) (gambar)

UNSUR KIMIA PRODUK

(nama) (gambar)

Mineral Energy

MINERAL

(nama) (gambar)

UNSUR KIMIA PRODUK

(nama) (gambar)

Mineral Industri

MINERAL

(nama) (gambar)

UNSUR KIMIA PRODUK

(nama) (gambar)

Tujuan / ManfaatPengelolaan Sumberdaya

Mineral1. Sumberdaya mineral strategis dan vital tanpa

merusak lingkungan2. Sumberdaya mineral untuk memenuhi

kubutuhan dalam negeri dan eksport3. Sumberdaya mineral mengembangkan ekonomi

negara melalui pajak dan royalty4. Sumberdaya mineral menyerap tenaga kerja5. Sumberdaya mineral sebagai penggerak awal

industri lain.

KarakterPengelolaan Sumberdaya

Mineral1. Sumber daya mineral bersiat tidak terbaharui dan bervariasi2. Distribusi (keberadaan) tidak merata3. Sumberdaya mineral untuk kesejahteraan rakyat dimiliki (diatur)

oleh negara cenderung dimanfaatkan secara perlahan (konservasi) dibandingkan oleh perusahaan komersial.

4. Modal yang diperlukan besar sehingga pengelolaan cepat untuk mempercepat penembalian modal.

5. Pengelolaan sumberdaya mineral sanagt tergantung pasar. Kompetisi dipengaruhi oleh perubahan persediaan dan permintaan, penemuan sumber daya, inovasi teknologi

6. Ketidak pastian (resiko tinggi) mengakibatkan kecenderungan memanfaatkan / pengelolaan sumberdaya mineral sekarang dari pada nanti. Penyusutan (deplesi) yang cepat mendorong pengelolaan yang cepat

7. Aktifitas penambangan penambangan mempengaruhi lingkungan hidup

Siklus Ekonomi Mineral(life cycle of economic mineral)

earth

mining

processing

manufacture

consummen

scrapt

subtitute

reusedrecycle

tailing recycle

Faktor Penunda Kelangkaan

1. Perubahan (peningkatan) teknologi2. Penggunaan kembali (reuse)3. Pengolahan kembali (recycle)4. Subsitusi

Pertambangan

Pertambangankegiatan mencari, menggali, mengolah (dan mengangkut) mineral, dan mereklamasi bekas tambang, secara ekonomis, aman, dan ramah lingkungan untuk kesejahteraan.

Eksplorasi

Eksploitasi

Pengolahan

Pemasaran

Reklamasi(penutupan tambang)

Pembangunan Berkelanjutan

Terima Kasih