ekonomi koperasi presentation
TRANSCRIPT
PENGARUH PROFESIONALIS PENGURUS TERHADAP
PERKEMBANGAN KOPERASI
Kepengurusan Koperasi
• Menurut UU no 17 Tahun 2012Pengurus adalah perangkat organisasi Koperasi yang bertanggung jawab penuh atas kepengurusan Koperasi untuk kepentingan dan tujuan Koperasi, serta mewakili Koperasi baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.
Pengurus Koperasi
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012, Pasal 551. Pengurus dipilih dari orang perseorangan,
baik Anggota maupun non-Anggota.2. Persyaratan Pengurus3. Persyaratan lain untuk dapat dipilih menjadi
Pengurus diatur dalam Anggaran Dasar.
Tugas Pengurus KoperasiUU Nomor 17 Tahun 2012 Pasal 58 a. mengelola Koperasi berdasarkan Anggaran Dasarb. mendorong dan memajukan usaha Anggota.c. menyusun RRK serta RAP dan belanja Koperasi untuk
diajukan kepada Rapat Anggota;d. menyusun laporan keuangan dan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas untuk diajukan kepada Rapat Anggota;e. menyusun rencana pendidikan, pelatihan, dan komunikasi
Koperasi untuk diajukan kepada Rapat Anggota;f. menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris
secara tertib;g. menyelenggarakan pembinaan karyawan secara efektif dan
efisien.
Profesionalis Pengurus
• Menyusun dan memutus Program Kerja• Merumuskan tujuan yang akan dicapai• Menentukan Pokok-pokok kebijakan yang
harus dijalankan• Menentukan jumlah anggaran yang
dibutuhkan
Perkembangan Koperasi
TahunJumlah
KoperasiKoperasi
AktifPresentase
Koperasi Tidak Aktif
Presentase
2009 170.411 120.473 70,70% 49.938 29,30%
2010 177.482 124.855 70,35% 52.627 29,65%
2011 188.181 133.666 71,03% 54.515 28,97%
2012 194.295 139.321 71,71% 54.974 28,29%
DIAGRAM PERKEMBANGAN KOPERASI
2009 2010 2011 20120
20,000
40,000
60,000
80,000
100,000
120,000
140,000
Perkembangan Koperasi per tahun
Koperasi Aktif
Koperasi Tidak Aktif
Tahun
Jum
lah
Uni
t Kop
eras
i
Kontribusi Koperasi Aktif
Jawa Timur18%
Jawa Tengah15%
Jawa Barat11%
Sumatra Utara5%
DKI Jakarta4%
PRESENTASE KOPERASI AKTIF DI INDONESIA
Kasus• BOGOR: Sebagian besar koperasi yang bangkrut
disebabkan oleh tidak profesionalnya manajemen pengelolaan koperasi. Untuk itu jajaran pengurus dituntut selalu bertindak profesional, akuntabel, dan transparansi. Rosti Setiawati, peneliti dari Institut Koperasi Indonesia (Ikopin), mengatakan maju atau tidaknya usaha perkoperasian sangat ditentukan oleh pengelolaan usaha yang profesional dan bertanggungjawab.
Hal-hal yang menyebabkan lambannya pergerakan koperasi
Kurangnya tenaga profesional
Koperasi tidak dikelola secara profesional
Solusi
• Mengetahui, memahami dan menanamkan tiga pilar koperasi dalam diri pengurus.
Pendidikan Anggota
Prinsip Keswadayaan
Semangat Solidaritas
Solusi• Pengurus koperasi harus memiliki kapabilitas,
kreatif dan adaptif• Pengurus koperasi juga harus memiliki
beberapa kemampuan seperti :
Kemampuan diagnosis
kemampuan strategi
Kemampuan sistematis
Kemampuan beradaptasi
Kesimpulan Profesionalis pengurus dapat meningkatkan
keaktifan koperasi. Pengurus yang profesional akan mengelola koperasi dan bertanggung jawab penuh sehingga Koperasi yang tidak
aktif semakin berkurang jumlahnya.
SaranAda beberapa solusi untuk mengatasi masalah profesionalisme pengurus seperti :1. Membangun 3 pilar koperasi dalam diri masing
masing pengurus.2. Pengurus koperasi harus memiliki kapabilitas, kreatif
dan adaptif.3. Pengurus di harapkan memiliki beberapa kemampuan
seperti kemampuan mendiagnosis, kemampuan berstrategi, kemampuan sistematis dan kemampuan beradaptasi.