eksplorasi

3
Eksplorasi, disebut juga penjelajahan atau pencarian, adalah tindakan mencari atau melakukan penjelajahan dengan tujuan menemukan sesuatu (wikipedia) Eksplorasi adalah tindakan mencari atau bepergian ke suatu daerah (termasuk ruang) untuk tujuan penemuan sumber daya atau informasi. (KBBI) Eksplorasi adalah kegiatan penyelidikan geologi yang dilakukan untuk mengidentifikasi, menentukan lokasi, ukuran, bentuk, letak, sebaran, kuantitas dan kualitas suatu endapan bahan galian untuk kemudian dapat dilakukan analisis/kajian kemungkinan dilakukannya penambangan (SNI). Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Encylopedia of the Social Science, mengatakan bahwa pengertian manajemen adalah suatu proses yang pelaksanaan tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi.

Upload: dadang-rian-kusuma-togela

Post on 11-Dec-2015

3 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

sdad

TRANSCRIPT

Page 1: Eksplorasi

Eksplorasi, disebut juga penjelajahan atau pencarian, adalah tindakan mencari atau

melakukan penjelajahan dengan tujuan menemukan sesuatu (wikipedia)

Eksplorasi adalah tindakan mencari atau bepergian ke suatu daerah (termasuk ruang)

untuk tujuan penemuan sumber daya atau informasi. (KBBI)

Eksplorasi adalah kegiatan penyelidikan geologi yang dilakukan untuk mengidentifikasi,

menentukan lokasi, ukuran, bentuk, letak, sebaran, kuantitas dan kualitas suatu endapan

bahan galian untuk kemudian dapat dilakukan analisis/kajian kemungkinan dilakukannya

penambangan (SNI).

Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,

pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai

sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai

dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan

secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.

Encylopedia of the Social Science, mengatakan bahwa pengertian manajemen adalah

suatu proses yang pelaksanaan tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi.

Menurut Peters, 1978 dalam Koesomadinata, 2000 tahapan eksplorasi modern adalah suatu strategi

eksplorasi modern meliputi 2 tahapan eksplorasi dengan sub-tahapannya, dimana pada setiap

tahapan memberikan kesempatan untuk pengambilan keputusan serta penyempurnaan model

eksplorasi serta petunjuk geologi yang lebih relevan. Tahapan ini dapat dibagi menjadi beberapa

bagian antara lain:

1.   Tahapan Rancangan Eksplorasi (Exploration Design Stage)

Rancangan eksplorasi ini antara lain menyangkut tentang review literatur , geologi regional,

citra landsat, interpretasi foto udara. Selain itu juga mencakup tentang model eksplorasi sebagai

hipotesa kerja penentuan strategi dan pemilihan metoda eksplorasi.

2 .  Tahapan Eksplorasi Tinjau – Tingkat Strategis (Reconnaissance Exploration Stage – Strategic Phase)

Pada tahap ini dibagi menjadi 3 tahajp antara lain :

Page 2: Eksplorasi

2.1  Penilaian Regional (Regional Apprasisal)

Penilaian regional ini berdasarkan data dan studi pustaka yang ada.

2.2  Peninjauan Daerah (Area Reconnaissance)

Peninjauan daerah ini dilakukan dengan melakukan survei daerah. Survei ini dapat

menggunakan survei udara seperti surveidan analisa foto udara, survei dan analisa aeromagnetic.

Sedangkan survei darat berupa lintasan – lintasan dengan metoda geologi atau non geologi,

pengambilan batuan perconto di sungai (stream sampling), dan sebagainya. Tahapan ini

menghasilkan daerah – daerah prospek dengan peta skala 1 : 100.000 – 200.000.

2.3   Pemilihan Sasaran (Target Selection)

Tahap ini merupakan akhir dari semua tahapan eksplorasi tinjau – tingkat strategis. Tahap ini

menindaklanjuti tahap peninjauan daerah dengan sitem metoda geologi berupa : prospeksi batuan di

sungai seperti float mapping and sampling, stream sediment sampling, dan rock

sampling. Kadangkala bersamaan dengan pembuatan paritan, pemboran dangkal dan metoda

geofisika seperti survei magnetic, gravitasi, seismik dan reflaksi seseuai dengan petunjuk geologi.

3.  Tahapan Eksplorasi Rinci – Tingkat Taktis (Detail Exploration Stage – Tactical Phase)Tahapan ini dibagi menjadi 3 tahapan yaitu :

3.1  Penyelidikan Permukaan Rinci (Detail Surface Investigation)

Tahap ini berupa penciutan daerah prospek dengan peta skala 1:5000 – 1:1000. Kegiatan

pada tahap ini antara lain berupa pemetaan geologi rinci , surve geokimia rinci, pembuatan paritan

dan sumur uji dan survei geofisika rinci dan pengambilan beberapa contoh batuan hasil pemboran.

3.2  Penyelidikan Bawah permukaan Rinci (Detail Subsurface Investigation)

Pada tahap ini berupa pembuatan terowongan eksplorasi, pengeboran core – logging yang

lebih rapat, pengukuran geophysical logging, penentuan cadangan pendahuluan dan pengambilan

contoh secara sistimatis

3.3  Penemuan / Bukan Penemuan (Discovery / Nondiscovery)

Pada tahap ini faktor – faktor teknik penambangan, teknik ekstraksi metalurgi, kebutuhan

energi dalam penambangan serta penilaian ekonomis (feasibility studies) dilakukan agar dapat

diketahui suatu prospek dapat ditambang atau tidak.

4.   Tahapan Evaluasi dan Pra Produksi ( Evaluation and Preproduction Stage)

Tahap ini merupakan tahap akhir sebelum dilakukan penambangan suatu daerah. Tahap ini

berupa evaluasi keseluruhan dari kegiatan produksi. Selain itu tahap ini juga merancang kegiatan

penunjang selama pertambangan seperti pembuatan jala, pembuatan kantor dan mess pekerja,

pembuatan pelabuhan dan pabrik metalurgi.

Koesoemadinata,R.P. 2000.Geologi Eksplorasi. Bandung : ITB