elpiji naik tajam

Download elpiji naik tajam

If you can't read please download the document

Upload: abaz-photoholic

Post on 23-Jun-2015

27 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

FOTO : Abaz Zahrotien/Radar Semarang/JPNN CAPTION : Karyawan Kebon Arum Group tengah bongkar muat tabung elpiji bersubsidi untuk didistribusikan ke pangkalan sebelum libur lebaran. Akibat libur lebaran ini, harga elpiji naik menembus harga Rp 17 ribu untuk satu tabung ukuran tiga kilogram di tingkat pengecer. Agen Tutup, Elpiji Tembus Rp 17 ribu TEMANGGUNGEceran elpiji di pasaran pada H-1 tembus hingga Rp 17 ribu pertabung ukuran tiga kilogram. Kenaikan ini diduga karena dari keempat agen gas elpiji yang ada tutup selama sehari pada hari pertama lebaran. Kondisi ini dimanfaatkan oleh para pengecer menaikkan harga hingga jauh diatas HET yang ditetapkan. Suherman, 32, warga Wonoboyo, Temanggung, menuturkan, ia terkejut ketika membeli gas elpiji yang disubsidi pemerintah ini lantaran harganya naik Rp 3 ribu dari harga biasanya. Menurut Herman, kenaikan ini disebabkan karena kelangkaan gas akibat agen tutup selama sehari. Harganya sudah naik, katanya barang sedang langka, ujarnya. Sementara itu, Direktur Utama Kebon Arum Group, Kuswanto, menuturkan, agen yang dipimpinnya pada H-2 telah mendapatkan tambahan pasokan gas sebanyak 30 persen dari jumlah biasanya. Diharapkan dengan tambahan pasokan ini harga elpiji di pasaran tetap stabil meskipun libur satu hari. Kami telah mengajukan permohonan melalui Pemkab agar kuota kami ditambah, akunya. Menurut Kuswanto, pada hari-hari normal ketiga agen yang berada di bawah Kebon Arum Group mampu mendistribusikan sedikitnya enam ribu tabung untuk kebutuhan masyarakat Temanggung. Penambahan sebanyak 30 persen menjelan lebaran kali ini dalam perhitungannya akan mencukupi kebutuhan masyarakat kendati agen tutup selama satu hari. Pada H+2 kami menambah 75 persen lagi, yang berarti selama satu hari itu kami mendistribusikan 175 persen atau kisaran 10 ribu tabung, katanya. Sementara itu, disampaikan pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) Dua Sahabat, Kranggan, Yuriko Ananta, pihaknya menerima pasokan tambahan untuk mencegah kelangkaan elpiji di pasaran menjelang Idhul Fitri. Berdasarkan pantauan yang pihaknya lakukan, angka permintaan cenderung naik selama ramadan ini. "Agen banyak yang minta tambah, dan kami telah menerima pasokan tambahan sebanyak 30 persen dari kuota harian biasanya. Mudah-mudahan ini mampu mengantisipasi lonjakan harga akibat kelangkaan gas di masyarakat," katanya. Ditambahkan Yuriko, penambahan stok ini berlangsung sejak H-7 lebaran hingga H+7 lebaran. Penambahan hanya pada hari-hari tersebut disebabkan karena lonjakan permintaan diprediksikan akan terjadi saat para pemudik sudah sampai ke kampung halaman masingmasing. "Pemudik banyak yang pulang, secara otomatis ini akan berdampak pada peningkatan permintaan elpiji di pasar," paparnya. Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi dan UMKM Kabupaten Temanggung, Rony Nurhastuti menuturkan, dalam pantauan pasar yang pihaknya lakukan, selama ini tidak terjadi lonjakan kenaikan harga yang signifikan terhadap bahan bakar yang mendapat subsidi dari pemerintah ini. Kenaikan yang terjadi masih dalam batas tolelir karena tidak melebihi standar harga yang telah ditetapkan pada tingkat pangkalan. "Kalau harganya tembus diatas HET, itu ditingkat pengecer yang lokasinya jauh dari pusat kota atau pangkalan," tandasnya. (zah)