empon-empon' idola indonesia - biopharmaca …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/35 amalia...

3
About Amalia Contact Me Gegambaran Kraton Wedding Series Rabu, 03 September 2014 'Empon-empon' Idola Indonesia Empon-empon, siapa yang tahu apa artinya?” Pertanyaan ibu guru kepada saya dan teman-teman waktu kecil dulu. Waktu itu sedang berlangsung pelajaran muatan lokal bahasa Jawa. Saya geleng-geleng kepala, begitu juga teman-teman yang lain. Bu guru pun memberi kami tugas untuk membaca bacaan pendek di buku materi berjudul ‘Empon-empon’. Dari situlah saya tahu istilah empon-empon yang berarti tanaman obat dalam bahasa Jawa. Ternyata, hidup saya tidak jauh dari Si empon-empon itu. Pada suatu ketika, ayah dan ibu saya membawa bibit pohon di beberapa pot kecil. Saya tidak tahu pohon apa itu. Saya juga tidak repot-repot tanya. Hingga suatu ketika saya tahu bahwa itu pohon Mahkota Dewa. Banyaak sekali pohon Mahkota Dewa di halaman rumah. Beberapa tumbuh dengan sangat baik. Tanpa disiram, tanpa dipupuk, pohon-pohon itu berbuah dengan semena-mena. Bahkan ketika berbunga..astagaa..bunganya kecil-kecil dan banyak. Repotnya kalau sudah tiba bunga itu rontok berserakan di halaman, jadi butuh tenaga ekstra untuk menyapu halaman. Kalau sudah berbuah, beberapa yang merah juga akan rontok bertebaran kemana-mana. Tanaman macam apa ini? Suatu ketika saya protes ke bapak saya. Buat apa tanam pohon yang buahnya bahkan tidak bisa dimakan? Buat apa tanam sebanyak itu? Bapak saya bilang itu empon-empon, tanaman obat. Lah, buat obat apa, Pak? Jamu? Ndeso! Pikir saya. They Love Write-thing IMAS INDRA Di Balik Dusta Politik #2 Fahd Pahdepie "Seringkali kita sibuk menjadi orang lain sehingga kita tak tahu apa yang patut dibanggakan dari diri..." December Fairytale 1001 Alasan The Cloudy Head This Morning aef anas Tahun 20 The Naked Traveler| The Naked Traveler [Buku Baru] The Naked Traveler: 1 Year Round-the- World Trip Mutia Han 's Graphic Diary | mutiahanism.blogspot.com Challenge Yourself to Join Strepsils You Sing Contest! TULISAN SESUKAKU Kamu Hilang kotakpermenkaret Writing is Like Having Sex 2014 (69) September (1) 'Empon-empon' Idola Indonesia Arsip Blog 1 Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk

Upload: phamcong

Post on 10-Apr-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Empon-empon' Idola Indonesia - Biopharmaca …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/35 Amalia Fathonaty...disiram, tanpa dipupuk, pohon-pohon itu berbuah dengan semena-mena. Bahkan

About Amalia Contact Me Gegambaran Kraton Wedding Series

R a b u , 0 3 S e p t e m b e r 2 0 1 4

'Empon-empon' Idola Indonesia

“Empon-empon, siapa yang tahu apa artinya?”

Pertanyaan ibu guru kepada saya dan teman-teman waktu kecil dulu. Waktu itu sedang berlangsungpelajaran muatan lokal bahasa Jawa. Saya geleng-geleng kepala, begitu juga teman-teman yang lain. Buguru pun memberi kami tugas untuk membaca bacaan pendek di buku materi berjudul ‘Empon-empon’.Dari situlah saya tahu istilah empon-empon yang berarti tanaman obat dalam bahasa Jawa.

Ternyata, hidup saya tidak jauh dari Si empon-empon itu.

Pada suatu ketika, ayah dan ibu saya membawa bibit pohon di beberapa pot kecil. Saya tidak tahu pohonapa itu. Saya juga tidak repot-repot tanya. Hingga suatu ketika saya tahu bahwa itu pohon Mahkota Dewa.

Banyaak sekali pohon Mahkota Dewa di halaman rumah. Beberapa tumbuh dengan sangat baik. Tanpadisiram, tanpa dipupuk, pohon-pohon itu berbuah dengan semena-mena. Bahkan ketikaberbunga..astagaa..bunganya kecil-kecil dan banyak. Repotnya kalau sudah tiba bunga itu rontokberserakan di halaman, jadi butuh tenaga ekstra untuk menyapu halaman. Kalau sudah berbuah,beberapa yang merah juga akan rontok bertebaran kemana-mana. Tanaman macam apa ini?

Suatu ketika saya protes ke bapak saya. Buat apa tanam pohon yang buahnya bahkan tidak bisadimakan? Buat apa tanam sebanyak itu? Bapak saya bilang itu empon-empon, tanaman obat. Lah, buatobat apa, Pak? Jamu? Ndeso! Pikir saya.

They Love Write-thing

IMAS INDRADi Balik Dusta Politik #2

Fahd Pahdepie"Seringkali kita sibukmenjadi orang lain sehinggakita tak tahu apa yang patutdibanggakan dari diri..."

December Fairytale1001 Alasan

The Cloudy HeadThis Morning

aef anasTahun 20

The Naked Traveler| TheNaked Traveler[Buku Baru] The NakedTraveler: 1 Year Round-the-World Trip

Mutia Han 's Graphic Diary|mutiahanism.blogspot.comChallenge Yourself to JoinStrepsils You Sing Contest!

TULISAN SESUKAKUKamu Hilang

kotakpermenkaretWriting is Like Having Sex

▼ 2014 (69)

▼ September (1)

'Empon-empon' IdolaIndonesia

Arsip Blog

1 Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk

Page 2: Empon-empon' Idola Indonesia - Biopharmaca …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/35 Amalia Fathonaty...disiram, tanpa dipupuk, pohon-pohon itu berbuah dengan semena-mena. Bahkan

Diposkan oleh Amalia Fathonaty di 04.55

Label: Biofarmaka IPB, competition

Bapak saya bilang, itu bisa untuk obat macam-macam penyakit. Apanya? Bunganya? Daunnya?Buahnya? Ah, yang benar? Saya masih enggak percaya saking sebalnya dengan pertumbuhannya yangsemena-mena itu tadi.

Kata bapak, mulai dari buah sampai batangnya bisa dijadikan obat. Ketika pohon berbuah lebat, bapakbiasanya mengambil buah yang sudah berwarna merah. Buah-buah itu kemudian diiris daging buahnya.Bijinya tidak diikutkan karena mengandung racun. Bapak biasanya mengiris 5-6 buah Mahkota Dewa.Untuk apa?

Bapak punya penyakit hipertensi, jadi beliau meramu sendiri obat dari daging buah Mahkota Dewa tadi. 5-6 buah tadi diiris daging buahnya, dipisahkan dari bijinya, kemudian dicuci. Bapak kadang (kalau punya)menambahkan sambiloto kering dan pegagan kering. Semua bahan itu direbus dengan kurang lebih 3gelas air. Rebusan air disaring, kemudian bisa diminum.

Ketika meramu Mahkota Dewa itu, saya paling suka ketika membantu bapak memasukkan bahan ke kualikecil berisi air. Serasa jadi penyihir, apalagi kalau sudah mendidih, aromanya memang aroma ramuan.Saya jadi serasa murid kelas ramuan di Hogwarts.

Saya sendiri pernah mencoba minum sedikit ramuan itu. Rasanya? Segar, sedikit pahit dan asam.Berpahit-pahit dahulu, sehat dan bugarlah kemudian.

Pernah juga suatu ketika ada serombongan anak kecil datang ramai-ramai ke rumah saya. Bingunglahsaya, ada apa ini? Ternyata mereka minta izin untuk memungut buah Mahkota Dewa yang berserakan dihalaman. Loh, buat apa? Mereka bilang buahnya laku dijual di pasar. Buat obat katanya. Wah, pintar jugaanak-anak ini, cari uang jajan sendiri. Mereka pun diperbolehkan oleh bapak saya memungut buah-buahyang sudah jatuh di tanah.

Bapak saya jadi jarang pusing-pusing akibat hipertensi karena minum ramuan Mahkota Dewa. Lebihmanjur daripada harus pergi berobat ke klinik-klinik yang pasang iklan di televisi itu. Pandangan saya kepohon Mahkota Dewa pun juga berubah. Saya tidak lagi uring-uringan kalau bunganya rontok tersebar keseluruh halaman. Tidak marah kalau buahnya menggelinding kesana-kemari di halaman, sudah dibantumemungut oleh adik-adik kecil tadi.

Saking sayangnya bapak saya sama Mahkota Dewa, halaman rumah pun ditumbuhi pohon mengkudu danpohon sirih sebagai teman si Mahkota Dewa. Supaya ramai katanya. Supaya melestarikan jamu Indonesiajuga seperti yang telah dilakukan BRC IPB. Bapak saya dan Mahkota Dewa sama kerennya dengan BRCnih.

Mahkota Dewa memang empon-empon idola bapak saya dan pasti juga idola Indonesia!

+1 Rekomendasikan ini di Google

► Agustus (9)

► Juli (14)

► Juni (36)

► Mei (1)

► April (1)

► Februari (1)

► Januari (6)

► 2013 (11)

► 2012 (17)

► 2011 (26)

► 2010 (33)

► 2009 (14)

Page 3: Empon-empon' Idola Indonesia - Biopharmaca …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/35 Amalia Fathonaty...disiram, tanpa dipupuk, pohon-pohon itu berbuah dengan semena-mena. Bahkan

Posting LamaBeranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Balasan

Balas

Balasan

Balas

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: Google Account

Publikasikan

Pratinjau

4 komentar:

Arnindhita 9 September 2014 20.03

Idola Indonesia~ *nyanyi ala-ala Indonesian Idol* hihihi

Balas

Amalia Fathonaty 11 September 2014 11.03

Hihihi dibikin kontes jamu idola gitu ya Mbak :D

Dominika Triastiti 10 September 2014 02.21

wah bisa buat resep utk ibuku...malah ibuku buat ramuan dari daun salam, dimskkn ke gelas trs dikasih air panas...jdlah kyk air salam itu, kemudian diminum ktnya buat burunin hipertensinya..

Balas

Amalia Fathonaty 11 September 2014 11.04

Boleh-boleh, nanti bapakku gantian coba resep ramuan daun salamnya :D

Template Simple. Diberdayakan oleh Blogger.