endophthalmitis
DESCRIPTION
endopthalmitisTRANSCRIPT
-
5/24/2018 Endophthalmitis
1/26
Endophthalmitis
Giovani F. Odo, S. Ked
PembimbingDr. Eunike Cahyaningsih, Sp. M
-
5/24/2018 Endophthalmitis
2/26
Pendahuluan
Endophthalmitis merupakan inflamasi atauradang pada bagian dalam bola mata termasukrongga orbita yang diisi oleh cairan seperti gelyang bersifat transparan yang disebut Vitreus
Humor dan juga mengenai Aqueous Humor. Penyebab
Endogen
Eksogen
Di Amerika, penyebab endophthalmitis terbanyakadalah infeksi bakteri post operasi mata, sepertioperasi katarak atau glaukoma.
-
5/24/2018 Endophthalmitis
3/26
Tinjauan pustaka
-
5/24/2018 Endophthalmitis
4/26
Definisi
Endoftalmitis merupakan peradangan berat
pada bola mata bisanya akibat infeksi pasca
bedah (eksogen) atau endogen akibat sepsis.
Berupa peradangan supuratif pada struktur
dalam rongga mata dan struktur didalamnya.
-
5/24/2018 Endophthalmitis
5/26
Patomekanisme
Pada keadaan normal, blood-ocular barrier dapat melindungi matadari invasi mikroorganisme.
Pada Endogenous endophthalmits, organisme dapat menembusblood-ocular barrier dengan invasi langsung (contoh : septic emboli)atau dengan merubah permeabilitas vaskuler endotel.
Endophthalmitis dapat ditemukan adanya nodule putih pada kapsullensa, iris, retina, atau koroid. Juga dapat mengenai berbagaitempat diseluruh jaringan mata, dimana yang utama adalahterbentuknya eksudat purulen pada bola mata.
Semua prosedur operasi yang mengganggu integritas dari bola matadapat menyebabkan Exogenous endophthalmitis (misalnya : operasikatarak, glaukoma, radial keratotomy)
-
5/24/2018 Endophthalmitis
6/26
Epidemiologi
Terjadi 215 % dari seluruh kasus endophthalmitis endogen.
Peningkatan infeksi candida sesuai dengan peningkatan pasienHIV/AIDS
Sekitar 60 % kasus Exogenous endophthalmitis terjadi setelahintraocular surgery. Pada 3 tahun terakhir ini di Amerika terjadi
peningkatan komplikasi postcataract endophthlamits. Penurunan penglihatan dan kehilangan penglihatan yang permanen
merupakan komplikasi tersering dari endophthalmitis. Pasienmungkin memerlukan enukleasi untuk menghilangkan rasa sakit.
Riwayat medis sangat penting untuk mengetahui adanya resiko-
resiko yang menjadi penyebab endogenous atau exogenousendophthalmitis (misalnya: penggunaan obat-oabat secaraintravena, resiko terjadinya sepsis pada endokarditis, prosedurinvasif dalam optalmologi).
-
5/24/2018 Endophthalmitis
7/26
Gejala klinis
Penurunan tajam penglihatan
Sakit pada mata dan iritasi
Mata merah Sakit kepala
Fotofobia
Adanya sekret Demam
-
5/24/2018 Endophthalmitis
8/26
Lanj. Gejala klinis
Gejala yang paling sering ditemukan pada
endophtalmitis adalah kehilangan
penglihatan.
-
5/24/2018 Endophthalmitis
9/26
Post operative endophthalmitis
Pada kasus ini problem yang serius adalah
kehilangan penglihatan yang permanen.
Gejala biasanya tidak terlalu menonjol,
tergantung dari kapan terjadinya infeksi, dini
(6 minggu atau kurang) atau lanjut (bulan atau
tahunan) setelah operasi.
-
5/24/2018 Endophthalmitis
10/26
Post traumatic endophthalmitis
Gejala pada endophthalmitis yang disebabkan
trauma tembus biasanya lebih berat termasuk
penurunan visus yang cepat, sakit mata yang
lebih hebat, mata merah dan pembengkakan
kelopak.
-
5/24/2018 Endophthalmitis
11/26
Hematogenous endophthalmitis
Pada saat infeksi menyebar melalui aliran darah dan masukke dalam mata, gejalanya akan timbul perlahan-lahan/bertahap dan lebih ringan. Sebagai contoh, pasien mungkintidak akan mengeluh penglihatannya turun setelah 5minggu, biasanya akan terlihat floaters berwarna hitam,
semi transparan yang akan mengganggu penglihatan. Gejala pada stadium dini adalah penurunan penglihatan
yang dramatis pada mata yang terlibat, sakit pada matasetelah operasi, mata merah dan pembengkakkan kelopak.Gejala pada stadium lanjut biasnya lebih berat pada
stadium dini. Seperti penglihatan buram, penurunansensitivitas terhadap cahaya (fotofobia) dan sakit yangberat pada mata.
-
5/24/2018 Endophthalmitis
12/26
Penemuan dari pemeriksaan fisik berhubungan denganstruktur mata yang terlibat dan derajat dari infeksi atauinflamasi.
Pemeriksaan matacermat termasuk pemeriksaan visus,pemeriksaan external, pemeriksaan dengan funduskopi,dan slit lamp biomicroscpy. pembengkakkan dan eritema kelopak mata, injeksi conjungtiva
dan siliar serta cornea oedema, hipopion. Selain itu, tanda diniberupa Roths spot (bercak bulat, putih pada retina yangdikelilingi perdarahan) dan sekret purulen.
Tidak adanya sakit pada mata dan hipopion tidakmenyingkirkan endophtalmitis, mungkin berhubungandengan infeksi kronik dari Propioni bacterium acne.
-
5/24/2018 Endophthalmitis
13/26
-
5/24/2018 Endophthalmitis
14/26
Komplikasi
Penyulit endophthalmitis adalah bila prosesperadangan mengenai ketiga lapisan mata (retinakoroid dan sklera) dan badan kaca akan
mengakibatkan panophthalmitis. Panophthalmitissendiri mempunyai penyulit yaitu terbentuknyajaringan granulasi disertai vaskularisasi darikoroid. Panophthlamitis dapat berakhir dengan
terbentuknya fibrosis yang akan menyebabkanphtisis bulbi. Biasanya pada kasus inimembutuhkan terapi enukleasi
-
5/24/2018 Endophthalmitis
15/26
-
5/24/2018 Endophthalmitis
16/26
Diagnosis
Prosedur diagnosis yang harus dilakukan adalah Pemeriksaan fisik mata
Pemeriksaan tajam penglihatan (visus)
Tonometri untuk memeriksa tekanan bola mata
Pemeriksaan funduskopi
Memeriksa kedua mata dengan slit lamp biomicroscopy
Ultrasonografi bila pemeriksaan funduskopi sulit dilakukan (untuk melihat adanya foreignbody pada intraokular, densitas dari vitreitis dan adanya ablasio retina)
Pemeriksaan kultur rutin termasuk kultur secara aerobik, anaerobik dan kulturjamur. Pseuphypha pada pasien infeksi jamur.
Pemeriksaan lab :Pemeriksaan laboratorium yang terpenting adalah kultur gramdari cairan aqueous dan vitreus.
Lab darah rutin
Pemeriksaan imaging untuk membantu mengetahui sumber infeksi. Untuk pemeriksaan kultur/biakan biasanya dilakukan prosedur yang disebut
dengan vitreus tap.
-
5/24/2018 Endophthalmitis
17/26
Diferensial diagnosa
Iritis dan Uveitis
Systemic lupus Erytematosus
Vitreous Hemorrhage Masalah lain: postsurgical inflammation,
Allergic reaction, foreign bodies, chemical
atau thermal burns, trauma, retinitis
-
5/24/2018 Endophthalmitis
18/26
Penatalaksanaan
Non medikamentosa
Medikamentosa Antibiotik
Siklopegik
Steroid
ATN
Operatif
Vitrektomi Enukleasi
Eviserasi
-
5/24/2018 Endophthalmitis
19/26
-
5/24/2018 Endophthalmitis
20/26
-
5/24/2018 Endophthalmitis
21/26
Post operative instruction
Yang dianjurkan setelah operasi adalah
Menggunakan anti-inflamasi dan antibiotik tetes yangdianjurkan dokter setelah perban dilepas.
Menggunakan penutup mata dari plastik ketika tidurselama 7 hari pertama setelah operasi. Dan harusdipakai selama 3 hari pertama ketika mandi.
Hindari mengangkat objek lebih dari 5 pound, ataumelakukan aktivitas berlebihan selama 1 minggu.
Gunakan tylenol atau kompres es untukmenyingkirkan rasa sakit.
Ikuti semua instruksi yang diberikan dokter.
-
5/24/2018 Endophthalmitis
22/26
Preventif
Jika anda pernah mengalami riwayat operasimata seperti operasi katarak, anda dapatmenurunkan resiko infeksi dengan mengikuti
seluruh intruksi dokter setelah operasi danmelakukan pemeriksaan reguler (follow-up) yangteratur. Untuk mencegah endophthalmitis karenatrauma, gunakan pelindung mata saat bekerja
dan pada saat olahraga. Kacamata atau helmdapat membantu melindungi dari debris industriyang dapat menembus mata.
-
5/24/2018 Endophthalmitis
23/26
Profilaksis
Sampai saat ini belum ada penelitian yang dapat menjelaskantentang penggunaan antibiotic untuk profilaksis.
Yang terpenting adalah dapat mengenali dan menangani semuafaktorfaktor resikonya yang dapat mencetuskan terjadinyaendophthalmitis seperti blefaritis, mucocele lacrimal, conjungtivitis,
dan infeksi lainnya pada mata. Penggunaan povidone iodine 5 %pada kulit dan conjungtiva 5 menit sebelum operasi sebagaiantiseptik dapat mengurangi organisme yang terdapatdipermukaan. Dan penggunaannya setelah operasi juga sangatefektif untuk mencegah infeksi.
Penggunaan irigasi dengan antibiotik seperti vancomycin tidak
dianjurkan karena telah terbukti dapat meningkatkan resistensiterhadap vancomycin. Profilaksis dengan injeksi antibiotikintravitreal pada saat penyembuhan dari trauma tajam mungkindapat berguna.
-
5/24/2018 Endophthalmitis
24/26
Prognosis
Prognosisnya sangat bervariasi karena banyaknya organisme yangterlibat. Ketajaman visus saat pertama kali didiagnosa dan agenpenyebab dapat memprediksi prognosis. Prognosis dariendogenous endophthalmitis biasanya lebih buruk dibandingkanexogenous endophthalmitis, karena organisme yangmenyebabkannya lebih virulen, terjadi keterlambatan diagnosis,dan biasanya terjadi pada pasien yang imunokompromise.
Pada penelitian retrospective, hanya sekitar 40 % pasien mengalamiperbaikan visus menjadi dapat menghitung jari atau lebih. Padaendophthalmitis vitrectomy study group, 74 % pasien mengalamiperbaikan visus menjadi 20/100 atau lebih. Prognosis juga
bergantung pada adanya penyakit yang mendasari, dimana padasuatu penelitian terbukti prognosis yang buruk pada pasien dengandiabetes melitus. Prognosis endophthalmitis sangat buruk biladisebabkan jamur atau parasit.
-
5/24/2018 Endophthalmitis
25/26
Daftar Pustaka
Vaughan DG, Asbury T, Riordan eva P. General Ophtalmology. 17thed. USA. McGraw-Hill. (E-book)
Prof. Dr. Sidarta Ilyas, Kedaruratan dalam Ilmu Penyakit Mata, Balai Penerbit FKUI, Jakarta 2000.
Prof. Dr. Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata, Balai Penerbit FKUI, Jakarta 2001.
Michelle C. Callegan, Michael S. Gilmore, David W. Parke II. The Pathogenesis of Infectious
Endophthalmitis. In: Duane's Ophthalmology, 2007 Edition. Editors: Tasman, William; Jaeger,Edward A. Lippincott Williams & Wilkins. USA. 2007. Volume 2 Chapter 48.
Paul Riordan-Eva, John P. Whitcher. Vaughan & Asbury's General Ophthalmology, 16thEdition.McGraw-Hill. USA. 2004.
http://emedicine.medscape.com/article/799431-overview . Endophthalmitis. diakses pada tanggal20 april 2014 pukul: 22.00 WITA.
http://emedicine.medscape.com/article/799431-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/799431-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/799431-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/799431-overview -
5/24/2018 Endophthalmitis
26/26
Terima kasih