enzim putri 2
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Enzim Putri 2
1/10
-
8/16/2019 Enzim Putri 2
2/10
1. Bagaimana tatanama dan kekhasan enzim0
2. Bagaimana fungsi dan #ara kera enzim0
3. Bagaimana #ara penggolongan enzim0
4. /pa saa faktor-faktor yang mempengaruhi kera enzim0
5. /pakah pengertian koenzim0
1.3 Tujuan Penulsan
+. ntuk mengetahui pengertian enzim.
1. ntuk mengetahui bagaimana tatanama dan kekhasan enzim.
2. ntuk mengetahui fungsi dan #ara kera enzim.
3. ntuk mengetahui #ara penggolongan enzim.
4. ntuk mengetahui faktor-faktor apa saa yang mempengaruhi kera enzim.
5. ntuk mengetahui pengertian koenzim.
1.! Met"#e Penulsan
!etode yang digunakan oleh penulis dalam penyusunan makalah ini adalah metode kepustakaan yang bersumber dari buku dan
internet yang berkaitan dengan permasalahan makalah ini.
BAB II
EN$IM
2.1 Pengertan En%m
nzim atau fermen (dalam bahasa yunani, en 6 di dalam dan zyme 6 ragi) adalah senyawa organik yang tersusun atas protein,
dihasilkan oleh sel, dan berperan sebagai biokatalisator dalam reaksi kimia. nzim adalah biokatalisator organik yang dihasilkanorganisme hidup di dalam protoplasma, yang terdiri atas protein atau suatu senyawa yang berikatan dengan protein, berfungsi sebagai
senyawa yang memper#epat proses reaksi tanpa habis bereaksi dalam suatu reaksi kimia. *ampir semua enzim merupakan protein.
nzim sangat penting dalam kehidupan, karena semua reaksi metabolisme dikatalis oleh enzim. 7ika tidak ada enzim, atau
aktivitas enzim terganggu maka reaksi metabolisme sel akan terhambat hingga pertumbuhan sel uga terganggu.
ada reaksi yang dikatalisasi oleh enzim, molekul awal reaksi disebut sebagai substrat, dan enzim mengubah molekul tersebut
menadi molekul-molekul yang berbeda, disebut produk. 7enis produk yang akan dihasilkan bergantung pada suatu kondisi8zat, yang
-
8/16/2019 Enzim Putri 2
3/10
disebut promoter . Semua proses biologis sel memerlukan enzim agar dapat berlangsung dengan #ukup #epat dalam suatu arah lintasan
metabolisme yang ditentukan oleh hormon sebagai promoter.
Dari hasil penelitian para ahli biokimia ternyata banyak enzim mempunyai gugus bukan protein (kofaktor), adi termasuk
golongan protein maemuk. nzim sema#am ini (holoenzim) terdiri atas protein (apoenzim) dan suatu gugus bukan
protein (kofaktor). /poenzim adalah bagian enzim yang tersusun atas protein, dan merupakan bagian yang paling utama dari
enzim. $ofaktor ada yang terikat kuat pada protein (protestik), ada pula yang tidak begitu kuat ikatannya (koenzim). Sebagai #ontoh
enzim katalase terdiri atas protein dan ferriprotorfirin. /da uga enzim yang terdiri dari protein dan logam, misalnya askorbat oksidase
adalah protein yang mengikat tembaga.
2.2 Tata Nama #an &ekhasan En%m
a. 9ata nama enzim
Biasanya enzim mempunyai akhiran "ase. Di depan "ase digunakan nama substrat di mana enzim itu bekera., atau nama reaksi
yang dikatalisis. Substrat adalah senyawa yang bereaksi dengan bantuan enzim. Sebagai #ontoh enzim yang menguraikan urea (substrat)
dinamakan urease. $elompok enzim yang mempunyai fungsi seenis diberi nama menurut fungsinya, misalnya hidrolase adalah
kelompok enzim yang mempunyai fungsi sebagai katalis dalam reaksi hidrolisis. $arena itu disamping nama trivial (biasa) maka oleh
:ommisison on nzymes of the International nion of Bio#hemistry telah ditetapkan pula tata nama yang sistematik, disesuaikan
dengan pembagian atau penggolongan enzim didasarkan pada fungsinya. Se#ara ringkas, sistem penamaan enzim
menurut IUB dielaskan sebagai berikut;
+) Reaksi dan enzim yang mengkatalisis membentuk 5 kelas, masing-masing mempunyai 3-+2 subkelas.
1) %ama enzim terdiri atas 1 bagian, pertama menunukkan substrat dan kedua ditambah
dengan –ase yang menunukkan tipe reaksi yang dikatalisis. :ontoh; heksosa isomerase (subsrat;
heksosa dengan reaksi isomerase).
2) 7ika diperlukan, ditambah dengan informasi tambahan tentang reaksi dalam tanda kurung di
bagian akhir nama. :ontoh; +.+.+.37 L-malat:NAD+ oksidoreduktase (dekarboksilasi).
3) Setiap enzim mempunyai nomor kode (:) yang terdiri dari 3 nomor yaitu;
- Digit pertama ; kelas tipe reaksi
- Digit kedua ; subkelas tipe reaksi- Digit ketiga ; subsubkelas tipe reaksi
- Digit keempat ; untuk enzim spesifik
:ontoh; 1.
-
8/16/2019 Enzim Putri 2
4/10
Daya katalitik enzim sangat besar, yaitu mampu memper#epat reaksi kimia minimal seuta kali. 9anpa enzim, ke#epatan sebagian
besar reaksi kimia di dalam sistem biologi sangatlah rendah sehingga tak dapat diukur.
nzim sangat spesifik, baik terhadap terhadap enis reaksi yang dikatalisisnya maupun terhadap substrat atau reaktan yang
diolahnya. Satu enzim biasanya mengkatalisis satu enis reaksi kimia saa, atau seperangkat reaksi yang seenis. Dalam reaksi enzimatik
sangat arang teradi reaksi sampingan yang menyebabkan terbentuknya hasil sampingan yang tak berguna.
2.3 'ungs #an (ara &erja En%m
a. =ungsi enzim
=ungsi suatu enzim ialah sebagai katalis untuk suatu proses biokimia yang teradi dalam sel maupun di luar sel. Suatu enzim
dapat memper#epat reaksi +>? sampai +>++ kali lebih #epat daripada suatu reaksi tersebut dilakukan tanpa katalis. 7adi enzim dapat
berfungsi sebagai katalis yang sangat efisien, di samping mempunyai deraat kekhasan yang tinggi. @leh karena itu, enzim mempunyai
peranan yang sangat penting dalam reaksi metabolisme. eranan enzim dalam reaksi metabolisme adalah sebagai berikut;
+) Biokatalisator yaitu meningkatkan ke#epatan reaksi kimia dengan menurunkan energi aktivasinya tetapi tidak ikut bereaksi.
1) !odulator yaitu mengatur reaksi yang bersifat a#ak menadi berpola. !isalnya glukosa yang terbentuk selama proses fotosintesis. 7ika
konsentrasi glukosa telah melebihi keseimbangan, maka akan terurai menadi :@1 dan *1@. Dengan adanya enzim, glukosa dapat diubah
menadi sukrosa atau amilum. Dalam bentuk sukrosa dapat diedarkan ke seluruh aringan melalui floem dan disimpan dalam bentuk
amilum. Dengan mengubah glukosa menadi molekul lain, maka proses fotosintesis dapat terus berlangsung tidak terhambat oleh
akumulasi hasilnya.
b. :ara kera enzim
a) $ompleks enzim substrat
9elah dielaskan bahwa suatu enzim mempunyai kekhasan yaitu hanya bekera pada satu reaksi saa. ntuk dapat bekera terhadap
suatu zat atau substrat harus ada hubungan atau kontak antara enzim dengan substrat. @leh karena itu tidak seluruh bagian enzim dapat
berhubungan dengan substrat. *ubungan antara substrat dengan enzim hanya teradi pada bagian atau tempat tertentu saa. 9empat atau
bagian enzim yang mengadakan hubungan atau kontak dengan substrat dinamai bagian aktif (actie site). *ubungan hanya mungkin
teradi apabila bagian aktif mempunyai ruang yang tepat dapat menampung substrat. /pabila substrat mempunyai bentuk atau
konformasi lain, maka tidak dapat ditampung pada bagian aktif suatu enzim. Dalam hal ini enzim itu tidak dapat berfungsi terhadap
substrat. Ini adalah penelasan mengapa tiap enzim mempunyai kekhasan terhadap substrat tertentu.
*ubungan atau kontak antara enzim dengan substrat menyebabkan teradinya kompleks enzim-substrat. $ompleks ini merupakan
kompleks yang aktif, yang bersifat sementara dan akan terurai lagi apabila reaksi yang diinginkan telah teradi.
+) Ao#k and key (gembok dan kun#i)
!enurut teori kun#i-gembok, teradinya reaksi antara substrat dengan enzim karena adanya kesesuaian bentuk ruang antara substrat
dengan situs aktif (a#tive site) dari enzim, sehingga sisi aktif enzim #enderung kaku. Substrat berperan sebagai kun#i masuk ke dalam
situs aktif, yang berperan sebagai gembok, sehingga teradi kompleks enzim-substrat. ada saat ikatan kompleks enzim-substrat terputus,
produk hasil reaksi akan dilepas dan enzim akan kembali pada konfigurasi semula. Berbeda dengan teori kun#i gembok. 7ika enzim
mengalami denaturasi (rusak) karena panas, maka bentuk sisi aktif berubah sehingga substrat tidak sesuai lagi.
1) 9eori $e#o#okan Induksi (Daniel $oshland)
!enurut teori ke#o#okan induksi reaksi antara enzim dengan substrat berlangsung karena adanya induksi substrat terhadap situs
aktif enzim sedemikian rupa sehingga keduanya merupakan struktur yang komplemen atau saling melengkapi. !enurut teori ini situs
aktif tidak bersifat kaku, tetapi lebih fleksibel.
-
8/16/2019 Enzim Putri 2
5/10
(Sumber; http;88osuasilitonga.files.wordpress.#om81>+>8+>8enzim+.pg0w635? . Diakses pada tanggal 1> =ebruari 1>+2)
b) ersamaaan !i#haelis " !enten
Aeonor !i#haelis dan !aude !enten pada tahun ++2 mengaukan hipotesis bahwa dalam reaksi enzim teradi dahulu kompleks
enzim-substrat yang kemudian menghasilkan hasil reaksi dan enzim kembali. Se#ara sederhana hipotesis !i#haelis dan !enten itu dapat
dituliskan sebagai berikut ;
!i#haelis dan !enten berkesimpulan bahwa ke#epatan reaksi tergantung pada konsentrasi kompleks enzim-substrat CS, sebab
apabila tergantung pada konsentrasi substrat CS, maka penambahan konsentrasi substrat akan menghasilkan pertambahan ke#epatan
reaksi yang apabila digambarkan akan merupakan garis lurus.
2.! Pengg"l"ngan En%m
nzim digolongkan menurut reaksi yang diikutinya, sedangkan masing-masing enzim diberi nama menurut substratnya, misalnya
urease, arginase, dan lain-lain. Disamping itu ada pula beberapa enzim yang dikenal dengan nama lama, misalnya pepsin, tripsin,
dan lain-lain. @leh :ommision on nzymes of the International nion of Bio#hemistry, enzim dibagi dalam enam golongan besar.
enggolongan ini didasarkan atas reaksi kimia dimana enzim memegang peran. nam golongan enzim tersebut adalah;
+. @ksidoreduktase
nzim yang melaksanakan katalis dengan melibatkan reaksi oksidasi suatu senyawa ataupun reduksi dengan senyawa lain.
1. 9ransferase
nzim melaksanakan katalis reaksi yang mengalihkan suatu gugus yang mengandung :, , %, S suatu senyawa ke senyawa lain
2. *idrolase
nzim yang melaksanakan katalis peme#ah hidroik atau sebaliknya
3. Aiase
nzim yang melaksanakan katalis pemusatan ikatan :-:, :-@, :-% dsb, tanpa melibatkan hidrolisis atau oksidasi reduksi
4. Isomerase
nzim yang melaksanakan katalis reaksi isomerisasi yang merupakan penataan kembali atom yang membentuk suatu molekul
5. Aigase
nzim yang melaksanakan katalis reaksi-reaksi pembentukan ikatan antara dua moekul substrat yang terkait dengan pemusatan ikatan
pirofosfat dalam /9 atau senyawa energi tinggi lainnya
2.) 'akt"r*+akt"r ,ang mem-engaruh en%m
/da beberapa faktor yang mempengaruhi kera enzim, yaitu;
+) $onsentrasi enzim, pada suatu konsentrasi substrat tertentu, ke#epatan reaksi bertambah dengan bertambahnya konsentrasi enzim.
http://josuasilitonga.files.wordpress.com/2010/10/enzim1.jpg?w=468http://josuasilitonga.files.wordpress.com/2010/10/enzim1.jpg?w=468
-
8/16/2019 Enzim Putri 2
6/10
1) $onsentrasi Substrat, hasil eksperimen menunukkan bahwa dengan konsentrasi enzim yang tetap, maka pertambahan konsentrasi
substrat akan menaikkan ke#epatan reaksi. /kan tetapi pada batas konsentrasi tertentu, tidak teradi kenaikan ke#epatan reaksi walaupun
konsentrasi substrat diperbesar. Dengan demikian konsentrasi kompleks enzim substrat makin besar dan hal ini menyebabkan makin
besarnya ke#epatan reaksi. ada suatu batas konsentrasi substrat tertentu, semua bagian aktif telah dipenuhi oleh substrat atau telah enuh
dengan substrat. Dalam keadaan ini, bertambah besarnya konsentrasi substrat tidak menyebabkan bertambah besarnya kosentrasi
kompleks substrat, sehingga umlah hasil reaksinya pun tidak bertambah besar.
2) Suhu, pada suhu rendah reaksi kimia berlangsung lambat, sedangkan pada suhu yang lebih tinggi reaksi berlangsung lebih #epat. Di
samping itu, karena enzim adalah suatu protein, maka kenaikan suhu dapat menyebabkan teradinya proses denaturasi, sehingga bagian
aktif enzim akan terganggu dan dengan demikian konsentrasi efektif enzim menadi berkurang dan ke#epatan reaksinya pun menurun.
$enaikan suhu sebelum teradinya proses denaturasi dapat menaikkan ke#epatan reaksi. %amun kenaikan suhu pada saat teradinya
denaturasi akan mengurangi ke#epatan reaksi. @leh karena ada dua pengaruh yang berlawanan, maka akan teradi suatu titik optimum,
yaitu suhu yang paling tepat bagi suatu proses reaksi yang menggunakan enzim tersebut.
3) p*, struktur ion enzim tergantung pada p* lingkungan. nzim dapat berbentuk ion positif, ion negative atau ion bermuatan ganda
(zwitter ion). Dengan demikian perubahan p* lingkungan akan berpengaruh terhadap efektifitas bagian aktif enzim dalam membentuk
kompleks enzim substrat. 9inggi rendahnya p* uga dapat menyebabkan denaturasi yang dapat menurunkan aktifitas enzim, sehingga
diperlukan suatu p* optimum yang dapat menyebabkan ke#epatan reaksi enzim yang paling tinggi.
4) roduk8hasil reaksi (dapat menghambat enzim)
5) Eat penggiat (aktivator), misalnya logam alkali, logam alkali tanah, !n, !g, dan :l.
-
8/16/2019 Enzim Putri 2
7/10
b) *ambatan tidak reversibel
*ambatan tidak reversibel ini dapat teradi karena inhibitor bereaksi tidak reversibel dengan bagian tertentu pada enzim, sehingga
mengakibatkan berubahnya bentuk enzim. Dengan demikian mengurangi aktivitas katalik enzim tersebut. Reaksi ini berlangsung tidak
reversibel sehingga menghasilkan produk reaksi dengan sempurna.
?) *ambatan /losterik
*ambatan yang teradi pada enzim alosterik dinamakan hambatan alosterik, sedangkan inhibitor yang menghambat dinamakan
inhibitor alosterik. Bentuk molekul inhibitor alosterik berkaitan dengan enzim pada tempat diluar bagian aktif enzim. Dengan demikian,
hambatan ini tidak akan dapat diatasi dengan penambahan seumlah besar substrat. 9erbentuknya ikatan antara enzim dengan inhibitor
mempengaruhi konformasi enzim, sehingga bagian aktif mengalami perubahan bentuk. /kibatnya ialah penggabungan substrat pada
bagian aktif enzim terhambat.
- Inhibitor8penghambat kompetitif, produk (sebagai zat inhibitor) berkompetisi dengan substrat untuk berikatan dengan sisi aktif enzim.
Dapat diatasi dengan menambahkan konsentrasi substrat.
-
Inhibitor8penghambat alosterik (non-kompetitif), produk (sebagai zat inhibitor) berikatan pada bagian enzim selain sisi aktif enzim yang
disebut sisi alosterik dan menyebabkan sisi aktif berubah sehingga substrat tidak dapat berikatan dengan enzim.
2. &"en%m
$oenzim adalah kofaktor berupa molekul organik ke#il yang mentranspor gugus kimia atau elektron dari satu enzim ke enzim
lainnya. :ontoh koenzim men#akup %/D*, %/D* dan adenosina trifosfat. 'ugus kimiawi yang dibawa men#akup ion hidrida (* " )
yang dibawa oleh %/D atau %/DF, gugus asetil yang dibawa oleh koenzim /, formil, metenil, ataupun gugus metil yang dibawa
oleh asam folat, dan gugus metil yang dibawa oleh S-adenosilmetionina . Beberapa koenzim seperti riboflavin, tiamina, dan asam
folat adalah vitamin.
@leh karena koenzim se#ara kimiawi berubah oleh aksi enzim, adalah dapat dikatakan koenzim merupakan substrat yang khusus,
ataupun substrat sekunder. Sebagai #ontoh, sekitar > enzim diketahui menggunakan koenzim %/D*.
Regenerasi serta pemeliharaan konsentrasi koenzim teradi dalam sel. :ontohnya, %/D* diregenerasi melalui lintasan pentosa
fosfat, dan & -adenosilmetionina melalui metionina adenosiltransferase.
Beberapa koenzim mempunyai struktur yang mirip dengan vitamin bahkan menadi bagian dari molekul vitamin tersebut.
*ubungan antara vitamin dengan koenzim tampak pada #ontoh berikut ;
+) %iasin, merupakan nama vitamin yang berupa molekul nikotinamida atau asam nikotinat. !olekul nikotinamida terdapat sebagai bagian
dari molekul %/DF, %/DF. $ekurangan niasin akan mengakibatkan pellagra pada manusia.
1) !olekul riboflavin atau vitamin B1 terdiri atas D ribitol yang terikat pada #in#in issoaloksazon yang tersubstitusi. Gitamin ini dikenal
sebagai faktor pertumbuhan. !olekul riboflavin merupakan bagian dari molekul =/D.
2) /sam lipoat adalah suatu vitamin yang uga merupakan faktor pertumbuhan dan terdapat dalam hati. /sam ini terdapat dalam dua bentuk
teroksidasi dan tereduksi, berfungsi sebagai kofaktor pada enzim piruvat dehidrogenase dan ketoglutarat dehidrogenase, berperan dalam
reaksi pemisahan gugus akil.
3) Biotin adalah vitamin yang terdapat dalam hati dan berikatan dengan suatu protein. Biotin berfungsi sebagai koenzim dalam reaksi
karboksilasi.
4) 9iamin atau vitamin B+ umumnya terdapat dalam keadaan bebas dalam beras atau gandum. $ekurangan vitamin B + akan mengakibatkan
penyakit beri-beri. $oenzim yang berasal dari vitamin B+ ialah tiaminifosfat (9) dan berperan dalam reaksi yang menggunakan enzim
alpa keto dekarboksilase, asam alpa keto oksidase, transketolase dan fosfo ketolase.
http://id.wikipedia.org/wiki/Nikotinamida_adenina_dinukleotidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Nikotinamida_adenina_dinukleotidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Nikotinamida_adenina_dinukleotidahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nikotinamida_adenina_dinucleotida_fosfat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nikotinamida_adenina_dinucleotida_fosfat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nikotinamida_adenina_dinucleotida_fosfat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Adenosina_trifosfathttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidridahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidridahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidridahttp://id.wikipedia.org/wiki/Nikotinamida_adenina_dinukleotidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Nikotinamida_adenina_dinukleotidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Nikotinamida_adenina_dinukleotidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Koenzim_Ahttp://id.wikipedia.org/wiki/Koenzim_Ahttp://id.wikipedia.org/wiki/Koenzim_Ahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_folathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_folathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=S-adenosilmetionina&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=S-adenosilmetionina&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=S-adenosilmetionina&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Riboflavinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Riboflavinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tiaminahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tiaminahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_folathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_folathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_folathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_folathttp://id.wikipedia.org/wiki/Vitaminhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vitaminhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nikotinamida_adenina_dinukleotidahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nikotinamida_adenina_dinucleotida_fosfat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Adenosina_trifosfathttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidridahttp://id.wikipedia.org/wiki/Nikotinamida_adenina_dinukleotidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Koenzim_Ahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_folathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=S-adenosilmetionina&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Riboflavinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tiaminahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_folathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_folathttp://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin
-
8/16/2019 Enzim Putri 2
8/10
5) Gitamin B5 terdiri dari tiga senyawa yaitu piridoksal, piridoksin dan piridoksamin. $ekurangan vitamin B 5 dapat mengakibatkan
dermatitis (penyakit kulit) dan gangguan pada sistem saraf pusat. $oenzim dari vitamin B 5 ialah piridoksalfosfat dan
piridoksaminofosfat.
-
8/16/2019 Enzim Putri 2
9/10
DA'TAR PU/TA&A
*eru Santoso Hahito %ugroho, 1>>?. 'rotei" da" "im* www.heruswn.tea#h-nology.#om
!urray R$, 'ranner D$, !ayes /, Rodwell GH, 1>>2, B"kma Har-er, disi G, eneremah *artono /ndry, 7akarta; ':
oediadi, /nna dan =. !. 9itin Supriyanti. +3. Dasar-Dasar Biokimia. 7akarta; niversitas Indonesia (I-ress).
Stryer A, +5, Biokimia, disi IG, eneremah; Sadikin dkk (9im eneremah Bagian Biokimia =$I), 7akarta; ':
http;88ira-raners.blogspot.#om81>++8>48biokimia-enzim.html. Diakses tanggal 1> =ebruari 1>+2.
http;88soerya.surabaya.go.id8/u8e-D.$@%9%8edukasi.net8S!/8Biologi8nzim.$ata lisator8materi1.html. Diakses pada tanggal 1+ =ebruari1>+2
http;88osuasilitonga.wordpress.#om81>+>8+>8>+2
Diposkan oleh *airiani yani di >4.+
Reaksi;
$irimkan Ini lewat mailBlog9hisJBerbagi ke 9witterBerbagi ke =a#ebookBagikan ke interest
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
osting Aebih Baruosting AamaBeranda
Aangganan; oskan $omentar (/tom)
Mengenai miiYanni
Haran ,an
Aihat profil lengkapku
Pengikut "miiYanni
Google !olloers
Total Tayangan Laman
0!)2!
http://www.heruswn.teach-nology.com/http://soerya.surabaya.go.id/AuP/e-DU.KONTEN/edukasi.net/SMA/Biologi/Enzim.Kata%20lisator/materi2.htmlhttp://soerya.surabaya.go.id/AuP/e-DU.KONTEN/edukasi.net/SMA/Biologi/Enzim.Kata%20lisator/materi2.htmlhttp://josuasilitonga.wordpress.com/2010/10/07/enzim/http://josuasilitonga.wordpress.com/2010/10/07/enzim/https://plus.google.com/106965440578147158050https://plus.google.com/106965440578147158050http://miiyanni.blogspot.co.id/2013/04/makalah-enzim.htmlhttp://miiyanni.blogspot.co.id/2013/04/makalah-enzim.htmlhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7900616398550869734&postID=8331927383509196647&target=emailhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7900616398550869734&postID=8331927383509196647&target=bloghttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7900616398550869734&postID=8331927383509196647&target=twitterhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7900616398550869734&postID=8331927383509196647&target=facebookhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7900616398550869734&postID=8331927383509196647&target=pinteresthttp://miiyanni.blogspot.co.id/2013/04/bumi-dalam-alam-semesta.htmlhttp://miiyanni.blogspot.co.id/2013/04/resensi-novel-laskarpelangi-nama.htmlhttp://miiyanni.blogspot.co.id/http://miiyanni.blogspot.com/feeds/8331927383509196647/comments/defaulthttps://plus.google.com/106965440578147158050https://plus.google.com/106965440578147158050https://plus.google.com/106965440578147158050https://plus.google.com/106965440578147158050http://www.heruswn.teach-nology.com/http://soerya.surabaya.go.id/AuP/e-DU.KONTEN/edukasi.net/SMA/Biologi/Enzim.Kata%20lisator/materi2.htmlhttp://josuasilitonga.wordpress.com/2010/10/07/enzim/https://plus.google.com/106965440578147158050http://miiyanni.blogspot.co.id/2013/04/makalah-enzim.htmlhttps://www.blogger.com/email-post.g?blogID=7900616398550869734&postID=8331927383509196647https://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7900616398550869734&postID=8331927383509196647&target=emailhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7900616398550869734&postID=8331927383509196647&target=bloghttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7900616398550869734&postID=8331927383509196647&target=twitterhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7900616398550869734&postID=8331927383509196647&target=facebookhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7900616398550869734&postID=8331927383509196647&target=pinteresthttp://miiyanni.blogspot.co.id/2013/04/bumi-dalam-alam-semesta.htmlhttp://miiyanni.blogspot.co.id/2013/04/resensi-novel-laskarpelangi-nama.htmlhttp://miiyanni.blogspot.co.id/http://miiyanni.blogspot.com/feeds/8331927383509196647/comments/defaulthttps://plus.google.com/106965440578147158050https://plus.google.com/106965440578147158050
-
8/16/2019 Enzim Putri 2
10/10
Translate
Powered by Translate
Arsi# miiYanni• ▼ 1>+2 (